ADAM diturunkan di SUNDALAND (Benua Sunda) ...!!

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
maling teriak maling...

Siapa yang asal nyeplos, teriak asal nyeplos? SEGO.

Kedunghalang wrote:Allah menciptakan, menghidupkan, menjadikan sebagai seorang Khalifah, dan mematikan manusia di bumi, bukan di tempat selain bumi. (Al 'Araf 7:24/25-25/26 & Al Baqarah 2:30/31).

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
maling teriak maling...

Siapa yang asal nyeplos, teriak asal nyeplos? SEGO.

siapa yang kalau buntu bawa-bawa ULANGAN 18:18 mulu?
KEDUNG                                                                      U

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:Allah menciptakan, menghidupkan, menjadikan sebagai seorang Khalifah, dan mematikan manusia di bumi, bukan di tempat selain bumi. (Al 'Araf 7:24/25-25/26 & Al Baqarah 2:30/31).

itu untuk manusia keturunan adam

SEGOROWEDI wrote:
dari leuwi gajah main petak umpet sama hawah sampai ciluk baa di jabal rahmah
butuh waktu jalan kaki berapa lama?
apa dah gak matek di jalan..

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:Allah menciptakan, menghidupkan, menjadikan sebagai seorang Khalifah, dan mematikan manusia di bumi, bukan di tempat selain bumi. (Al 'Araf 7:24/25-25/26 & Al Baqarah 2:30/31).

itu untuk manusia keturunan adam

Semua manusia keturunan Adam.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
dari leuwi gajah main petak umpet sama hawah sampai ciluk baa di jabal rahmah
butuh waktu jalan kaki berapa lama?
apa dah gak matek di jalan..

Ajaran yang sudah expired gak usah dipikirin.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:Allah menciptakan, menghidupkan, menjadikan sebagai seorang Khalifah, dan mematikan manusia di bumi, bukan di tempat selain bumi. (Al 'Araf 7:24/25-25/26 & Al Baqarah 2:30/31).

itu untuk manusia keturunan adam

Semua manusia keturunan Adam.

makanya ayat itu gak berlaku buat adam 1

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
dari leuwi gajah main petak umpet sama hawah sampai ciluk baa di jabal rahmah
butuh waktu jalan kaki berapa lama?
apa dah gak matek di jalan..

Ajaran yang sudah expired gak usah dipikirin.

katanya sunda wiwitan agamanya adam, agama islam kuno
berarti adam dari leuwi ajah main petak umpet dengan hawah lalu ciluk baa-nya di jabal rahmah negeri para ontah
butuh waktu berapa lama sampai sana? bukannya sudah matek duluan di perjalanan..

trus..
dari negeri para ontah baru anak cucunya menyebar ke amazon dan papua
generasi ke berapa menyebarnya? kok sampai hari ini anak cucunya di amazon dan papua masih primitif

SEGOROWEDI wrote:itu setelah adam anjlog ke bumi..

SEGOROWEDI wrote:
tunjukkan dimana jannah itu lokasinya!

kedunghalang wrote:Penjelasan saya di atas hanyalaH analogi atau perumpamaan atau contoh. Jika anda ingin mengembalikan kepada ayat itu, maka Adam seorang Khalifah Allah yang kepadanya manusia (yang memiliki sifat seperti malaikat dan yang memiliki sifat seperti iblis) diperintahkan untuk mentaati Adam (bukan bersujud kepada Adam, karena bersujud itu hanya kepada Allah saja). Manusia yang memiliki sifat seperti malaikat kemudian mentaati Adam, sedangkan manusia yang memiliki sifat seperti iblis membangkang, tidak mau mentaati Adam, dan semua ini terjadi di bumi ini.

abu hanan wrote:kalow sujud2..di trit sebelah ajah..manusia/khalifah pertama..di sini biar fokus sundaland..

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

Bingung ya pak...Nafsirinnya, pertama artinya Turun atau hinggap dan seterusnya
terus bila ada "Min" Jadi berangkat atau pergi dan seterusnya
Nah...Al A'raf 24 itu kalimat "Ihbituu" gak ada "Min" nya kan..., jadi artinya gimana.... ?

Dengan demikian, maka jannah dalam ayat tersebut tidak berarti di luar bumi, karena tidak ada sedikitpun indikasi bahwa jannah yang pernah ditempati Adam itu berada di luar bumi, walaupun diartikan "turunlah" hanya mengisyaratkan tempat yang lebih tinggi, tetapi masih tetap berada di bumi ini juga.

Gak ada Indikasi gimana ....? dua ayat di atas dengan jelas mengindikasikan sebelum Adam di turunkan tempatnya bukan di Bumi ini.
Lihat saja redaksi ayatnya pada Al A'raf 24 jelas banget kok.
Awalnyakan di suruh Turun.., boleh lah di suruh pergi dan seterusnya..., lalu Bold diberikan tempat kediaman di Bumi dan seterusnya......
Bahkan lebih di perjelas lagi oleh ayat berikutnya Al A'raf 25, yang intinya Disana kamu hidup, disana kamu mati, dan di sana kamu di bangkitkan.
Saya yakin anda Faham....

Jannah adalah suatu tempat yang letaknya lebih tinggi dibandingkan dengan suatu dataran yang lebih rendah di luar jannah yang juga letaknya di bumi. Jadi, sama sekali tidak ada indikasi bahwa jannah itu terletak di luar bumi.

Hihihihi......Bingungkan...?
Ditempat yang lebih tinggi itu gunung atau apa...?
Terus adam di suruh ketempat lebih rendah itu seperti apa, lembah, atau pesisir pantai....?

Jadi Harusnya surat Al A'raf 24 diatas khusus Bold sebaiknya di artikan begini ya:

Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di tempat lebih rendah sampai waktu yang telah ditentukan".(24)

Adam oh adam...., ternyata Turun Gunung....

Tidak usah mengubah ayat suci Al Qur'an gara-gara anda bingung, karena Allah menciptakan, menghidupkan, menjadikannya sebagai seorang Khalifah, dan mematikan manusia di bumi, bukan di tempat selain bumi. (Al 'Araf 7:24/25-25/26 & Al Baqarah 2:30/31).

ngayarana wrote:@ Pak Kedung......kita teruskan.

#132 Mengenai analogi anda...

kedunghalang wrote:Penjelasan saya di atas hanyalaH analogi atau perumpamaan atau contoh. Jika anda ingin mengembalikan kepada ayat itu, maka Adam seorang Khalifah Allah yang kepadanya manusia (yang memiliki sifat seperti malaikat dan yang memiliki sifat seperti iblis) diperintahkan untuk mentaati Adam (bukan bersujud kepada Adam, karena bersujud itu hanya kepada Allah saja). Manusia yang memiliki sifat seperti malaikat kemudian mentaati Adam, sedangkan manusia yang memiliki sifat seperti iblis membangkang, tidak mau mentaati Adam, dan semua ini terjadi di bumi ini.

Apakah anda ingin mendefinisikan bahwa kejadian perintah sujudnya Malaikat dan Iblis itu hanya perumpaan...?, yang artinya anda menganggap semua perintah sujud kepada Adam itu adalah manusia manusia juga...?
Tolong beri penjelasan kesaya supaya jelas posisi anda dalam menafsirkan ayat tersebut (QS 2:34)

ngayarana wrote:
Pak kedung Untuk masalah Ihbitu...., saya rasa sudah Clear dan kita sepakan Bahwa kata itu menunjukkan kata perintah untuk Turun dari tempat yang lebih tinggi.

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:
Pak kedung Untuk masalah Ihbitu...., saya rasa sudah Clear dan kita sepakan Bahwa kata itu menunjukkan kata perintah untuk Turun dari tempat yang lebih tinggi.

Ya, tetapi arti "ihbitu" tidak hanya "turunlah", karena jika diikuti dengan kata depan "min" akan berarti "pergilah" dan kata depan "min" dalam Tata Bahasa Arab sering/boleh dihilangkan. Inilah yang sering menimbulkan perbedaan pendapat di antara umat Islam. Tetapi, menurut Rasulullah saw, perbedaan pendapat dalam umat Islam itu adalah rahmat.

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:
Pak kedung Untuk masalah Ihbitu...., saya rasa sudah Clear dan kita sepakan Bahwa kata itu menunjukkan kata perintah untuk Turun dari tempat yang lebih tinggi.

Ya, tetapi arti "ihbitu" tidak hanya "turunlah", karena jika diikuti dengan kata depan "min" akan berarti "pergilah" dan kata depan "min" dalam Tata Bahasa Arab sering/boleh dihilangkan. Inilah yang sering menimbulkan perbedaan pendapat di antara umat Islam. Tetapi, menurut Rasulullah saw, perbedaan pendapat dalam umat Islam itu adalah rahmat.

Ah masa sih pak....,  
kata "Pergi" itu ذَاهِبٌ dalam bahasa Arab (Al Quran) pak...

Nih saya kasih contoh penggunaannya dalam kalimat perintah, persis dengan pola kalimat "Ihbituu"

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

"Hai anak-anakku, pergilah kamu semua, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir'."
(QS Yusuf : 87)

Itu baru satu contoh pak, masih banyak contoh contoh lain di Al Quran......

Tafsir Al Qur'an, Al Baqarah 2:36/37 oleh Hadhrat Khalifatul Masih II ra wrote:

ا هبطوا (pergilah) berasal dari kata هبط yang artinya, dia turun atau hinggap atau pergi ke bawah. Tetapi, ketika kata itu diikuti dengan kata depan (preposisi) من pada umumnya berarti, dia pergi atau berangkat. Jadi, kalimat هبط من الوادى berarti, dia pergi atau berangkat dari lembah itu (Al Kulliyat oleh Abu'l Baqa'al Husaini). Namun Tata Bahasa Arab memungkinkan kata depan من dihilangkan. Jadi, kata ا هبطوا dalam ayat tersebut berarti, pergilah atau berangkatlah. Selanjutnya di dalam Al Baqarah 2:38/39 kita baca  اهبطوا منها yang artinya, keluarlah darinya atau berangkatlah darinya.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
dari leuwi gajah main petak umpet sama hawah sampai ciluk baa di jabal rahmah
butuh waktu jalan kaki berapa lama?
apa dah gak matek di jalan..

Ajaran yang sudah expired gak usah dipikirin.

katanya sunda wiwitan agamanya adam, agama islam kuno
berarti adam dari leuwi ajah main petak umpet dengan hawah lalu ciluk baa-nya di jabal rahmah negeri para ontah
butuh waktu berapa lama sampai sana? bukannya sudah matek duluan di perjalanan..

trus..
dari negeri para ontah baru anak cucunya menyebar ke amazon dan papua
generasi ke berapa menyebarnya? kok sampai hari ini anak cucunya di amazon dan papua masih primitif

Biarlah mereka yang percaya Jabal Rahmah yang menjelaskannya. Mang Odoy juga udah kabur lagi tuh, padahal aku tahu pasti bahwa Jabal Rahmah itu bukan untuk pertemuan Adam dan istrinya, karena jannah yang mereka tinggali adanya di bumi ini juga.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
tunjukkan dimana jannah itu lokasinya!

Di bumi ini juga.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
dari leuwi gajah main petak umpet sama hawah sampai ciluk baa di jabal rahmah
butuh waktu jalan kaki berapa lama?
apa dah gak matek di jalan..

Ajaran yang sudah expired gak usah dipikirin.

katanya sunda wiwitan agamanya adam, agama islam kuno
berarti adam dari leuwi ajah main petak umpet dengan hawah lalu ciluk baa-nya di jabal rahmah negeri para ontah
butuh waktu berapa lama sampai sana? bukannya sudah matek duluan di perjalanan..

trus..
dari negeri para ontah baru anak cucunya menyebar ke amazon dan papua
generasi ke berapa menyebarnya? kok sampai hari ini anak cucunya di amazon dan papua masih primitif

Biarlah mereka yang percaya Jabal Rahmah yang menjelaskannya. Mang Odoy juga udah kabur lagi tuh, padahal aku tahu pasti bahwa Jabal Rahmah itu bukan untuk pertemuan Adam dan istrinya, karena jannah yang mereka tinggali adanya di bumi ini juga.

wah..
gimana tuh nasib milyaran seukuwahmu yang meyakini jabal rahmah???
ketipu dong..