ADAM diturunkan di SUNDALAND (Benua Sunda) ...!!

Untuk menambah corak baru dan wawasan di forum ini..
Saya buka tret ini..

Silahkan kalow ada sanggahan,,

Wasalam,

Sok mang silahkeun atuh, aya teu bukti2na lamun Nabi Adam teh diturunkeun di "Sundaland" :

seru seru .... ikutan nyimak ah

kenapa nggak di Mekah?

QS. 2:36-38. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

QS. 51:56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.

QS. 3:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Setuja! nabi Adam memang diturunkan di tanah pasundan dan beragama sunda.

Terimakasih atas sambutannyah.. Insya Allah
.tar malem..saya mulai..

Engke heulaaa mangg...
Lamun nabi Adam teh diturunkeunna di tanah Sunda, teras nabi Adam ngajarkeun agama Sunda anu jadi agama Kahiji di dunya teh, teras kumaha ajaran eta tiasa dibawa jeung di ajarkeun ka umat lainna?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
mang jelasken nya

Engke heulaaa mangg...
Lamun nabi Adam teh diturunkeunna di tanah Sunda, teras nabi Adam ngajarkeun agama Sunda anu jadi agama Kahiji di dunya teh, teras kumaha ajaran eta tiasa dibawa jeung di ajarkeun ka umat lainna?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
mang jelasken nya

Sok lah mang dibabar aje...aye penasaran apa beneran ntu?

Mangkin penasaran sebab aye bagian dari sundaland (sunda kalapa + citraland)...

frontline defender wrote:kenapa nggak di Mekah?


QS. 3:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.[/i]

Sebenernya...kalow mau JUJUR... ayat diatas bersambung ke ayat berikutnya...
Utuhnya seperti ini..

Al-Imran
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Jadi,,, 2 ayat tersebut tidak bisa dipisahkan,,,satu kesatuan cerita yang utuh. Rumah Ibadah (BAYT) yang dibahas dalam ayat diaatas adalah rumah ibadah yang didirikan oleh Nabi Ibrahim as. Yang sudah terkenal di 3 agama  Samawi sebagai THE FATHER OF FAITH.

Mengenai kalimat BAKKAH dalam ayat 96 yang sering di interpretasikan dengan kota MEKKAH ... ini pun sudah lama menjadi perdebatan sengiT. Secara arti literal ...kalimat BAKKAH dan MEKKAH mempunyai arti YANG BERBEDA (kalo gak percaya...silahkan PM mbah Abu Hanan..hi hi hi).  Kalow pun dengan dalih bahwa  BAKKAH adalah Nama Kuno dari MEKKAH... ini pun tidak logis... buat apa Allah SWT membuat suatu kerancuan....???
Al-Quran yang diturunkan dalam Bahasa Arab.... ditujukan PERTAMA KALI untuk umatnya Nabi Muhammad yang juga Bangsa Arab dan berbahasa Arab....lantas untuk apa nama suatu tempat disebut dengan nama yang  berbeda... kalimat MEKKAH bertebaran dalam Al-Quran...tapi lain halnya dengan kalimat BAKKAH...  hanya disebut satu kali dalam satu ayat  Al-Quran yaitu Surah Al-Imran :96 .

Terus...akan muncul pertanyaan... dimanakah BAKKAH yang dimaksud..??
Kita lihat di kitab tetangga sebelah...yang notabene banyak menceritakan Nabi Nabi Ibrani dan leluhurnya yaitu Nabi Ibrahim..
Mari kita perhatikan ayat ayat berikut..

http://www.jesoes.com/alkitab/mzm/84/6#6

84:1-12 = Rindu kepada kediaman Allah

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
(2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
(3) (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
(4) (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau
(5) (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
(6) (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
(7) (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

Sama halnya dengan Al-Quran.... kalimat BAKA dalam Perjanjian Lama pun hanya DISEBUT SATU KALI yaitu dalam ayat diatas.

Kalow kita boleh jujur sama nurani dan melihat fakta sejarah..... TIDAK SATUPUN dari NABI NABI IBRANI yang pernah berkunjung ke Mekkah untuk melestarikan ajaran leluhurnya yaitu Nabi Ibrahim.
Semua Nabi Nabi Ibrani yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim...dari mulai Nabi Ishaq sampe Nabi Isa... kebanyakan bermukim di  tanah Palestina dan melakukan dakwah disana....pun melestarikan ajaran kaitannya dengan tempat Ibadah (BAYT).

Demikian penjelasan dari saya.... kalow masih ada kepenasaran...Insya Allah..akan saya bahas lebih lanjut.

Pendapat saya... bahwa surah Al-Imran : 96 .... sama sekali TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN NABI ADAM.... BAYT dalam ayat tersebut adalah BAYT yang dibangun oleh Nabi Ibrahim.... sebagai.... THE FATHER OF FAITH bagi agama agama Samawi.


Wasalam,

wildan99Islam wrote:Engke heulaaa mangg...
Lamun nabi Adam teh diturunkeunna di tanah Sunda, teras nabi Adam ngajarkeun agama Sunda anu jadi agama Kahiji di dunya teh, teras kumaha ajaran eta tiasa dibawa jeung di ajarkeun ka umat lainna?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
mang jelasken nya

duh roaming nih

dee-nee wrote:

wildan99Islam wrote:Engke heulaaa mangg...
Lamun nabi Adam teh diturunkeunna di tanah Sunda, teras nabi Adam ngajarkeun agama Sunda anu jadi agama Kahiji di dunya teh, teras kumaha ajaran eta tiasa dibawa jeung di ajarkeun ka umat lainna?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
mang jelasken nya

(Ntarr dulu mang...
Kalow Nabi Adam diturunkan di Tanah Sunda, terus Nabi Adam mengajarkan Agama Sunda yang menjadi Agama pertama di dunia, terus bagaimanakah ajaran tersebut bisa dibawa dan diajarkan ke umat lainnya?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
Mang ..jelaskan yaa..)

Diterjemahkan oleh Mang Odoy

duh roaming nih

Ada kesalah pemahaman dalam komentar bung wildan diatas...
Bahwa yang saya maksud dengan SUNDALAND (BENUA SUNDA) adalah Sumatera Kalimantan Jawa yang dulunya merupakan satu Benua sebelum banjir besar melanda kawasan tersebut diakibatkan mencairnya es di kutub utara dan selatan,,,sehingga merendam sebagian benua Sunda tersebut yang akhirnya tercipta pulau sumatera kalimantan dan jawa seperti sekarang ini. Sebenernya ini akan saya bahas didepan.

Terus...terkait kalimat SUNDA... kayaknya bung Wildan ini belum membaca secara keseluruhan... terkait kalimat SUNDA dalam tret ini...

wildan99Islam wrote:Engke heulaaa mangg...
Lamun nabi Adam teh diturunkeunna di tanah Sunda, teras nabi Adam ngajarkeun agama Sunda anu jadi agama Kahiji di dunya teh, teras kumaha ajaran eta tiasa dibawa jeung di ajarkeun ka umat lainna?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
mang jelasken nya

(Ntarr dulu mang...
Kalow Nabi Adam diturunkan di Tanah Sunda, terus Nabi Adam mengajarkan Agama Sunda yang menjadi Agama pertama di dunia, terus bagaimanakah ajaran tersebut bisa dibawa dan diajarkan ke umat lainnya?? Bukannya nabi Adam itu manusia pertama dibumi?? Masa nabi Adam ngajarin ke Manusia Neanderthal atau Manusia Homo Sapiens??
Mang ..jelaskan yaa..)

Diterjemahkan oleh Mang Odoy

Saya kasih jawaban singkat aja dulu...
Barusan udah ngetik panjang lebar...eeehh koneksi terputus tiba tiba...akhirnya browser eror..ilang dah hasil ketikan ane...

Intinya..
1.Adam bertempat tinggal di JANNAH yang merupakan DAERAH TROPIS
2.Adam diajarkan nama nama benda di DAERAH TROPIS
3. Adam diberi misi untuk menjadi KHALIFAH dengan tugas untuk memimpin,memberdayakan,mengolah Planet Bumi, dengan bekal ilmu PERTAMA  tentang daerah TROPIS

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus....
APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Satu hal lagi... kalow ada yang berpendapat bahwa JANNAH nya Adam bertempat atow berada di Planet Bumi ini....
Bagaimanakah dengan ayat berikut :

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (Al-Baqarah : 36)

"Turunlah" itu adalah kalimah perintah, dan dalam bahasa Qur'annya adalah "ih bithu" , dan arti sebenarnya adalah : "Turun dari tempat yang tinggi.", seperti dari gunung, dan juga dipakai dengan arti "Pindah dari satu tempat kesatu tempat lain." Hal ini sama dengan yang dikatakan oleh Qur'an pada turunnya Nabi Nuh dari kapal kedaratan, jatuhnya batu dari tempat tinggi dan lain sebagainya.

Yang lebih tepat adalah TURUN DARI TEMPAT YANG TINGGI...

Kalowpun mau diartikan PINDAH DARI SATU TEMPAT KESATU TEMPAT YANG LAIN... dalam artian bahwa JANNAH itu masih di Planet BUMI..
Ini pun beretentangan dengan ayat lain yang menceritakan Rencana Allah SWT yang akan mejadikan Adam sebagai Khalifah di Bumi...memberdayakan planet bumi,,,
Arti Khalifah pun berarti PEMIMPIN KELUARGA karena saat itu Adam ditemani Istrinya di Jannah. Kalow berkeluarga ...berarti berketurunan atow berkembang biak. Dan Allah SWT pun memerintahkan Adam untuk berkembang biak di Bumi...bukan di JANNAH.

Jelasnya...JANNAH nya Adam berada di luar Galaxy yang kita tempati saat ini..
Dimanakah itu..??
Kita gak usah terlalu refot memikirkan masalah dimanakah letak pasti JANNAH nya Adam ini.

Al Qur'an sendiri menyatakan bahwa ada banyak sekali terdapat bumi-bumi lainnya diluar planet bumi yang kita diami ini:

Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
(QS. 65:12)

Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi-bumi itu semuanya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dalam kekuasaanNya. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
(QS. 39:67)

Kedua ayat yang kita muatkan diatas menunjukkan dengan pernyataan Allah bahwa bumi ini digandakan, sedangkan istilah "Ardhu" yang tercantum pada ayat 39:67 adalah Isim jamak atau noun plural yang dibuktikan dengan istilah "Jamii'aa" yang berarti semuanya. !

Adapun angka 7 yang dipakai didalam AlQur'an sebanyak 24 kali adalah untuk maksud yang bermacam-macam. Angka 7 ini sendiri dalam kaidah bahasa Arab dapat diartikan untuk menerangkan jumlah "Banyak" atau Tidak terhitung.

Demikian yang bisa saya sampaikan saat ini... semoga bisa difahami..

Wasalam

mang odoy wrote:
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (Al-Baqarah : 36)

"Turunlah" itu adalah kalimah perintah, dan dalam bahasa Qur'annya adalah "ih bithu" , dan arti sebenarnya adalah : "Turun dari tempat yang tinggi.", seperti dari gunung, dan juga dipakai dengan arti "Pindah dari satu tempat kesatu tempat lain." Hal ini sama dengan yang dikatakan oleh Qur'an pada turunnya Nabi Nuh dari kapal kedaratan, jatuhnya batu dari tempat tinggi dan lain sebagainya.

Yang lebih tepat adalah TURUN DARI TEMPAT YANG TINGGI...

Kalowpun mau diartikan PINDAH DARI SATU TEMPAT KESATU TEMPAT YANG LAIN... dalam artian bahwa JANNAH itu masih di Planet BUMI..
Ini pun beretentangan dengan ayat lain yang menceritakan Rencana Allah SWT yang akan mejadikan Adam sebagai Khalifah di Bumi...memberdayakan planet bumi,,,
Arti Khalifah pun berarti PEMIMPIN KELUARGA karena saat itu Adam ditemani Istrinya di Jannah. Kalow berkeluarga ...berarti berketurunan atow berkembang biak. Dan Allah SWT pun memerintahkan Adam untuk berkembang biak di Bumi...bukan di JANNAH.

Jelasnya...JANNAH nya Adam berada di luar Galaxy yang kita tempati saat ini..
Dimanakah itu..??
Kita gak usah terlalu refot memikirkan masalah dimanakah letak pasti JANNAH nya Adam ini.

Akan tetapi syaitan telah menggelincirkan keduanya dari tempat itu dan ia mengeluarkan keduanya dari keadaan mereka semula. Dan Kami berfirman, ”Pergilah kamu dari sini; sebagian dari kamu adalah musuh bagi yang lain, dan bagimu di bumi ini ada tempat kediaman dan bekal hidup sampai suatu masa tertentu. (Al Baqarah 2:36/37).

"Ih bithu" itu artinya "pergilah", sedangkan "turun" itu dari "nuzul", "nazzala", "anzalna", "unzila".

mang odoy wrote:Sebenernya...kalow mau JUJUR... ayat diatas bersambung ke ayat berikutnya...
Utuhnya seperti ini..

Al-Imran
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

kalau manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah & Adam begitu turun ke bumi langsung dapet petunjuk tata cara beribadah & salah satu tata cara beribadah tsb ada yang melibatkan Baitullah, berarti kan Baitullahnya musti dibangun sesaat setelah Adam turun!

mang odoy wrote:97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

ada yang bilang kalau Nabi Ibrahim hanya meninggikan/merenovasi Ka'bah, bukan membangunnya dari nol!

mang odoy wrote:Mengenai kalimat BAKKAH dalam ayat 96 yang sering di interpretasikan dengan kota MEKKAH ... ini pun sudah lama menjadi perdebatan sengiT. Secara arti literal ...kalimat BAKKAH dan MEKKAH mempunyai arti YANG BERBEDA (kalo gak percaya...silahkan PM mbah Abu Hanan..hi hi hi).  Kalow pun dengan dalih bahwa  BAKKAH adalah Nama Kuno dari MEKKAH... ini pun tidak logis... buat apa Allah SWT membuat suatu kerancuan....???
Al-Quran yang diturunkan dalam Bahasa Arab.... ditujukan PERTAMA KALI untuk umatnya Nabi Muhammad yang juga Bangsa Arab dan berbahasa Arab....lantas untuk apa nama suatu tempat disebut dengan nama yang  berbeda... kalimat MEKKAH bertebaran dalam Al-Quran...tapi lain halnya dengan kalimat BAKKAH...  hanya disebut satu kali dalam satu ayat  Al-Quran yaitu Surah Al-Imran :96 .

ayat 97 tsb dibuka dengan "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim", memangnya Baitullah mana lagi yang ada maqam Ibrahim nya, yang mana maqam Ibrahim tsb sudah menjadi "tanda yang nyata" bagi orang2 Arab pada waktu itu?

adam manusia pertama/bukan?
adam ditempatkan di surga/bumi?
BUNTU

Sebelum diskusi ini berlanjut, ada baiknya Mang Odoy memaparkan terlebih dahulu letak Geografisnya Sunda Land ini, tentunya berdasarkan sumber yang dapat di percaya.

Mangga Mang, di geber lagi........

beresin dulu soal adam ditempatkan:
di bumi/ di surga/ di planet muntaha...??

Saya mau fokus disini dulu ah
Saya ngerti apa itu Sundaland, saya juga tau Indonesia dulu pd masa Es Pleistosen merupakan wilayah yang sangat besar malah bisa membandingi Jazirah Arab. Nanti ada kaitannya sama Atlantis nih :

Trus saya juga udah baca penjelasan Mang Odoy tentang wilayah "Bakkah" yang memang masih ada perdebatan

Aduuh.... serunyaa...

Saya sampingin dulu deh Ayat-Ayat dan lainnya
Saya bawa fakta sejarah yang sudah dikemukakan para ahli aja

Mang Odoy said :
>Nabi Adam diturunkan di tanah Sundaland

Apa sih Sundaland itu? bahasa sekarangnya Paparan Sunda yang sekarang menjadi Laut Jawa, Laut China Selatan dan Bekas daratannya menjadi Kep Riau dan Bangka Belitung. Sundaland berlangsung pada masa Es Pleistosen, atau Ice Age yang berawal pada masa punahnya Dinoasurus dan berakhir pada masa 11.000 SM
Benar bgitu kan mang?


Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Memang benar dan masuk akal juga. Karena pada zaman es dulu semua wilayah di dunia ini menjadi es dan sangat dingin tak terkecuali semenanjung Arabia yang notebanenya berada di wilayah subtropis, kecuali wilayah Tropis yang masih hangat.
Kalau benar nabi Adam diturunkan di Sundaland, berarti mitos Atlantis bisa dibuktikan, yang darimana orang2 Atlantis merupakan anak cucu Adam yang kemudian berkembang biak sangat banyak lalu membuat Kerajaan Besar, tapi mereka ingkar dan mulai melupakan ajaran Nabi Adam lalu Tuhan menenggelamkan mereka beserta kerajaan besar mereka (Akhir dari masa Es) #lohh kok jadi ke sana

Tapi, bisa juga nabi adam diturunkan di Arabia setelah masa Pleistosen yang masih hangat dan cerita Atlantis tersebut hanyalah mitos belaka :

Balik ke topik, saya nungguin aja lagi ah

wildan wrote:Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Eeit tunggu dulu..., saya pernah denger hadist nih bunyinya begini...

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami Ya'qub bin Abdurrahman Al Qari dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum
harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana- mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang
bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim 1681)

Gimana Dan......?

ngayarana wrote:

wildan wrote:Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Eeit tunggu dulu..., saya pernah denger hadist nih bunyinya begini...

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami   Ya'qub   bin Abdurrahman   Al   Qari   dari   Suhail   dari   bapaknya dari   Abu   Hurairah   bahwa Rasulullah   shallallahu   'alaihi   wasallam   bersabda:   "Tidak   akan   terjadi   hari   kiamat,   sebelum
harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana- mana  sambil   membawa   harta   zakatnya,   tetapi   dia   tidak   mendapatkan   seorang   pun   yang
bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim 1681)

Gimana Dan......?

Nah itu kang rana. Makanya saya bilang gini "Tapi, bisa juga nabi adam diturunkan di Arabia setelah masa Pleistosen yang masih hangat dan cerita Atlantis tersebut hanyalah mitos belaka" menurut para peniliti, dulu semenanjung Arab memang pernah menjadi padang rumput yang luas dan tanahnya juga subur. Tapi masih simpang siur pada zaman apa hal itu terjadi. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa dulu Semenanjung Arabia subur pada masa Pleistosen sampai akhir masa Pleistosen sebelum sampai pada akhirnya kering dan gersang menjadi padang pasir saat ini. Tpi para peneliti masih terus melakukan penelitian

wildan99Islam wrote:

ngayarana wrote:

wildan wrote:Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Eeit tunggu dulu..., saya pernah denger hadist nih bunyinya begini...

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami   Ya'qub   bin Abdurrahman   Al   Qari   dari   Suhail   dari   bapaknya dari   Abu   Hurairah   bahwa Rasulullah   shallallahu   'alaihi   wasallam   bersabda:   "Tidak   akan   terjadi   hari   kiamat,   sebelum
harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana- mana  sambil   membawa   harta   zakatnya,   tetapi   dia   tidak   mendapatkan   seorang   pun   yang
bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim 1681)

Gimana Dan......?

Nah itu kang rana. Makanya saya bilang gini "Tapi, bisa juga nabi adam diturunkan di Arabia setelah masa Pleistosen yang masih hangat dan cerita Atlantis tersebut hanyalah mitos belaka" menurut para peniliti, dulu semenanjung Arab memang pernah menjadi padang rumput yang luas dan tanahnya juga subur. Tapi masih simpang siur pada zaman apa hal itu terjadi. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa dulu Semenanjung Arabia subur pada masa Pleistosen sampai akhir masa Pleistosen sebelum sampai pada akhirnya kering dan gersang menjadi padang pasir saat ini. Tpi para peneliti masih terus melakukan penelitian

Lah Iya ya..., mataku kok kesliwer gak baca yang itu ya......

Tapi di alquran pun ada tercatat ndan.... bahwa negri yang tadinya Subur makmur, aman sentosa, tiba tiba jadi negri yang gersang tandus dan sekarang jadi padang gurun gitulah....yang sudah kita ketahui bersama yaitu negri saba, jadi apapun bisa terjadi di alam dunia ini, sebagai gambaran itu tadi, dan kitapun gak bisa memastikan "Negeri Indonesia yang sekarang Subur makmur loh Jinawi" Puluhan Ribu atau mungkin Ratusan Ribu tahun yang akan datang, tetap masih seperti ini,.ya gak....?
Ya ajalah...... tar ada yang marah lho........

Tapi Teori mamang bisa Juga bener, bukannya Negri kita juga pernah di sebut Netherland-Hindi (Hindia Belanda)...?
Dan ada hadist yang mengatakan bahwa Adam di turunkan di dataran Hindia..., saya lupa hadistnya tar tak Cari dulu....

Wildan wrote:Balik ke topik, saya nungguin aja lagi ah

Oke ndan....(Eh kok kaya Komandan ya... )
saya juga Ikut Nungguin, Cuma yang  punya TS sibuk kali rupanya....

ngayarana wrote:

wildan99Islam wrote:

ngayarana wrote:

wildan wrote:Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Eeit tunggu dulu..., saya pernah denger hadist nih bunyinya begini...

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami   Ya'qub   bin Abdurrahman   Al   Qari   dari   Suhail   dari   bapaknya dari   Abu   Hurairah   bahwa Rasulullah   shallallahu   'alaihi   wasallam   bersabda:   "Tidak   akan   terjadi   hari   kiamat,   sebelum
harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana- mana  sambil   membawa   harta   zakatnya,   tetapi   dia   tidak   mendapatkan   seorang   pun   yang
bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim 1681)

Gimana Dan......?

Nah itu kang rana. Makanya saya bilang gini "Tapi, bisa juga nabi adam diturunkan di Arabia setelah masa Pleistosen yang masih hangat dan cerita Atlantis tersebut hanyalah mitos belaka" menurut para peniliti, dulu semenanjung Arab memang pernah menjadi padang rumput yang luas dan tanahnya juga subur. Tapi masih simpang siur pada zaman apa hal itu terjadi. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa dulu Semenanjung Arabia subur pada masa Pleistosen sampai akhir masa Pleistosen sebelum sampai pada akhirnya kering dan gersang menjadi padang pasir saat ini. Tpi para peneliti masih terus melakukan penelitian

Lah Iya ya..., mataku kok kesliwer gak baca yang itu ya......

Tapi di alquran pun ada tercatat ndan.... bahwa negri yang tadinya Subur makmur, aman sentosa, tiba tiba jadi negri yang gersang tandus dan sekarang jadi padang gurun gitulah....yang sudah kita ketahui bersama yaitu negri saba, jadi apapun bisa terjadi di alam dunia ini, sebagai gambaran itu tadi, dan kitapun gak bisa memastikan "Negeri Indonesia yang sekarang Subur makmur loh Jinawi" Puluhan Ribu atau mungkin Ratusan Ribu tahun yang akan datang, tetap masih seperti ini,.ya gak....?
Ya ajalah...... tar ada yang marah lho........

ngayarana wrote:Tapi Teori mamang bisa Juga bener, bukannya Negri kita juga pernah di sebut Netherland-Hindi (Hindia Belanda)...? Dan ada hadist yang mengatakan bahwa Adam di turunkan di dataran Hindia..., saya lupa hadistnya tar tak Cari dulu....

SIlahkeun atuh mang cek hadistnya kalo yakin ada

ngayarana wrote:

Wildan wrote:Balik ke topik, saya nungguin aja lagi ah

Oke ndan....(Eh kok kaya Komandan ya... )
saya juga Ikut Nungguin, Cuma yang  punya TS sibuk kali rupanya....

Iyaa kali ya, mending bobo dulu
eh kan mau Maghrib

@wildan & ngarayana

wildan99Islam wrote:

ngayarana wrote:

wildan wrote:Saya ambil lagi kata-kata Mang Odoy yang ini

Kalo kita ngikutin DOGMA bahwa Adam diturunkan di JAZIRAH ARABIA yang gersang dan tandus.... APA YANG MAU DIOLAH...??? BERGUNAKAH ILMU YANG DIDAPAT OLEH BELIAW SELAMA BERADA DI JANNAH..??

Eeit tunggu dulu..., saya pernah denger hadist nih bunyinya begini...

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami Ya'qub bin Abdurrahman Al Qari dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum
harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana- mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang
bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim 1681)

Gimana Dan......?

Nah itu kang rana. Makanya saya bilang gini "Tapi, bisa juga nabi adam diturunkan di Arabia setelah masa Pleistosen yang masih hangat dan cerita Atlantis tersebut hanyalah mitos belaka" menurut para peniliti, dulu semenanjung Arab memang pernah menjadi padang rumput yang luas dan tanahnya juga subur. Tapi masih simpang siur pada zaman apa hal itu terjadi. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa dulu Semenanjung Arabia subur pada masa Pleistosen sampai akhir masa Pleistosen sebelum sampai pada akhirnya kering dan gersang menjadi padang pasir saat ini. Tpi para peneliti masih terus melakukan penelitian

Okeh…. Kalow anda anda mau BERKUTAT dengan Hadist,……

Bagaimanakah dengan Hadist hadist yang ini…???

http://www.jurnalhaji.com/wijhat/tempat-bersejarah/tempat-turunnya-nabi-adam/

Penulis kitab Ad-Duur al-Mantsur fi at-Tafsir bi al-Ma’tsur menyebutkan bahwa Ibnu Abbas menafsirkan ayat “Kami berfirman, ‘Turunlah kalian!” dengan Adam diturunkan di sebuah lokasi di bumi bernama Dahnah yang terletak di antara Makkah dan Thaif.

Sedangkan Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Ibnu Umar, “Adam diturunkan di Shafa dan Hawa di Marwa.”

Ibnu Abbas meriwayatkan, “Adam diturunkan di India dan Hawa di Jeddah. Adam pun mencari Hawa hingga tiba di Jama’, lalu Hawa didekatkan kepadanya—karena itulah dinamakan Muzdalifah. Akhirnya, mereka pun bertemu di Jama’.

Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan Abu Nu’aim di dalam Al-Hilyah, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Adam diturunkan di India. Dia merasa kesepian. Akhirnya, Jibril pun turun dan mengumandangkan adzan. Ketika mendengar nama Muhammad disebutkan, Adam bertanya kepada Jibril, ‘Siapa Muhammad ini?’ Jibril menjawab, ‘Dia adalah anak keturunanmu yang terakhir dari kalangan nabi.”

Beberapa sahabat meriwayatkan bahwa Adam diturunkan di India. Di antara mereka adalah Jabir seperti yang disampaikan oleh Ibnu Abu Ad-Dunya, Ibnu Al-Mundzir, dan Ibnu Asakir. Lalu, Ibnu Umar seperti yang disampaikan Ath-Thabrani.

Selain itu, Ibnu Asakir meriwayatkan dari Ali yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan dunia tanpa emas dan perak di dalamnya. Namun, ketika Adam dan Hawa diturunkan, diturunkan pula bersama mereka emas dan perak. Lalu, kedua barang itu menjadi sumber manfaat di bumi bagi keturunan mereka. Barang itu—emas dan perak—pun dijadikan mahar untuk Hawa, sehingga tidak patut bagi seseorang menikah tanpa mahar.”


Nahhh…. Jadi gimana…???
Mau mana yang diambil..??

MEKKAH yang dulunya ….KATANYA… SUBUR MAKMUR…??
Atow di INDIA …kiblatnya KEDUNGHALANG..???

Semua di STEMPEL “Hadists” lhoooo….!!!

wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk