Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

by **frontline defender** Thu Jun 12, 2014 7:59 pm

First topic message reminder :

Matius :
10:40. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

kok cuman mentok sampai Nabi? kenapa nggak sekalian saja diajarkan menyambut Tuhan sebagai Tuhan? mana

by **Paradise OK** Tue Jul 22, 2014 7:44 pm

Paradise OK wrote:tidak ada yang kontradiksi, hanya pemahaman harfiah anda membuatnya jadi kontradiksi. lagipula Alkitab harus dilihat dari KESELURUHAN Kitab/perikop/pasal & ayat

Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

sama dan sehakekat dalam pekerjaan. Pekerjaan yang tidak dilakukan oleh siapapun selain ALLAH sendiri. karena hakekat ALLAH SEHAKEKAT dengan INKARNASI-NYA sendiri , sehingga apa yang dikerjakan oleh ALLAH, itu juga dikerjakan oleh INKARNASI-NYA sendiri

silahkan bandingkan dgn ayat berikut :

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

rahasia pekerjaan Ilahi YANG HANYA dikerjakan oleh ALLAH sendiri, ALLAH menunjukkan pekerjaan-Nya KEPADA/MELALUI INKARNASI-NYA sendiri, bahkan pekerjaan2 yang lebih besar yang dikerjakan oleh ALLAH sendiri akan dikerjakan/nampak dalam pribadi INKARNASI-nya sendiri

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK ROH/ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

frontline defender wrote: masih menyamakan pribadi Yesus dengan pribadi Allah?

Yohanes :
5:30. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku

ibarat
tubuh jasmanimu TIDAK BISA BERBUAT APA2 tanpa tubuh rohmu, itu baru anda sebagai manusia biasa
tapi sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu , maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

INKARNASI-NYA tidak dapat berbuat apa-apa dari diri INKARNASI-NYA sendiri, INKARNASI-NYA menghakimi sesuai dengan apa yang INKARNASI-NYA dengar, dan penghakiman INKARNASI-NYA adil, sebab INKARNASI-NYA tidak menuruti kehendak INKARNASI-NYA sendiri, melainkan kehendak ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

frontline defender wrote: 5:31. Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

kalau INKARNASI-NYA bersaksi tentang diri INKARNASI-NYA sendiri, maka kesaksian INKARNASI-NYA itu tidak benar
ibarat
tubuh jasmanimu bersaksi tentang dirimu TANPA TUBUH rohmu, itu tidak benar bisa jadi ada roh jin/setan yg bersemayam dalam tubuh jasmanimu, BAHKAN MUSTAHIL untuk dilakukan TANPA TUBUH ROH-mu

sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu, maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

sehingga ketika ALLAH berinkarnasi Menjadi Manusia, tentu berada dalam batas2 sebagai Manusia, tetapi INKARNASI ALLAH itu tidak kehilangan hakekat-Nya sebagai ALLAH

frontline defender wrote: 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

Tetapi INKARNASI ALLAH mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan ALLAH kepada INKARNASI-NYA, supaya INKARNASI-NYA melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang INKARNASI-NYA kerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang INKARNASI-NYA, bahwa ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

frontline defender wrote: 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA sendiri, ALLAH sendiri pula yang bersaksi tentang INKARNASI-NYA. Manusia tidak pernah mendengar suara ALLAH, rupa ALLAH pun tidak pernah manusia lihat

5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

dan Firman ALLAH tidak metap di dalam diri anda, sebab anda TIDAK PERCAYA kepada INKARNASI-NYA yang diutus/keluar dari ALLAH

Paradise OK wrote:karena ALLAH/FIRMAN itu ROH, maka ALLAH telah MENYERAHKAN Roh-Nya/Kemuliaan-Nya SEUTUHNYA kepada Inkarnasi-Nya sendiri, TIDAK KEPADA SIAPAPUN, maka kita bisa melihat KEMULIAAN ALLAH itu melalui Inkarnasi-Nya

frontline defender wrote: benarkah? mari kita lihat :

Wahyu :
22:6. Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

dan Yesus berkata :
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

yang merah pas dan klop dengan pernyataan ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

frontline defender wrote: 22:16. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

yang memiliki/berkuasa kuasa mengutus malaikat tuh siapa bro ? HANYA ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Paradise OK wrote:suatu hal yg tidak mustahil jika TUHAN berinkarnasi jadi Manusia, maka dalam keberadaannya 100 % TUHAN dan 100 % Manusia, maka jangan heran jika TUHAN tampil dalam kepribadian sebagai Manusia dan TUHAN sekaligus. ada banyak bukti bahwa Yesus memiliki KUASA yang SEHAKEKAT dengan ALLAH, yg tidak dimiliki oleh manusia/nabi manapun.

frontline defender wrote: yang mustahil itu kalau inkarnasi tsb berbeda kedirian/kehendak/kepribadiannya!

Kuasa ALLAH yang SEHAKEKAT dengan Inkarnasi-Nya
Alfa dan Omega
Terang Hidup Kekal
berkuasa atas sorga dan bumi
memiliki/berkuasa atas malaikat
mati bangkit, lumpuh berjalan, buta melihat dll

Paradise OK wrote:justeru orang2 farisi sepemahaman dengan muhammad saw dan anda2, TIDAK bisa memahami perkataan2 Yesus bahwa DIA adalah inkarnasi ALLAH

frontline defender wrote: entah ayat mana yang anda baca itu, tapi inilah ayat yang saya baca :

Yohanes :
5:17. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.
5:18. Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

disitu diceritakan bahwa, karena Yesus berkata Pekerjaan Bapa = Pekerjaan Yesus, maka Farisi menganggap Yesus berkata Yesus = Bapa, jadi tidak ada disitu itu Farisi/Yahudi salah paham terhadap perkataan Yesus & menganggap bahwa Yesus itu adalah anaknya Bapa dalam pengertian secara harafiah, mengingat apa yang dikerjakan seorang anak bisa saja berbeda dengan apa yang dikerjakan bapaknya!

ALLAH Bapa TIDAK DILAHIRKAN dan MELAHIRKAN
disebut Anak karena keluar/berasal dari BAPA (inkarnasi/menjadi Manusia Yesus)
ketika Yesus menyebut diri-Nya Anak Allah, maka orang Farisi menganggap Yesus menyamakan diri-Nya dengan ALLAH
dan hal tsb ditolak mentah2 oleh orang2 farisi/yahudi pada waktu itu, termasuk anda pada saat ini

Paradise OK wrote:krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK/PIKIRAN/OTAK ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

frontline defender wrote: lihat penjelasan diatas yang menjelaskan bahwa Yesus itu mempunyai kehendak sendiri yang berbeda dengan kehendaknya Allah!

ibarat tubuh jasmani ANDA TIDAK BISA berbuat apa-apa TANPA tubuh roh anda
itu baru anda sebagai manusia biasa
apalagi ALLAH yang menjelma jadi Manusia, jauh lebih sempurnah dari anda. ALLAH dan ANAK adalah Esa

Paradise OK wrote:berkali2 anda mengatakan ALLAH dan FIRMANNYA dua hal yang berbeda
sebaliknya
ini tertulis di Alkitab
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

frontline defender wrote: yang dimaksud Firman tsb adalah Allah disitu itu adalah dalam pengertian bahwa Firman tsb menunjukkan adanya Allah :

benar dan Firman itu (ALLAH) telah menjadi/inkarnasi Manusia Yesus
1:14 Firman itu telah menjadi manusia , dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Paradise OK wrote:Yohanes 1:3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

frontline defender wrote:lihat juga frase "bersama-sama dengan Allah" yang ada di Yoh 1:1 & yang kemudian diulang lagi pada Yoh 1:2, yang mana itu untuk menegaskan bahwa frase "Firman itu adalah Allah" tsb tidaklah terlepas dari konteks, bahwa Firman tsb bersama-sama dengan Allah, & jangan lupa masih ada Yoh 1:14 yang menceritakan bahwa Firman tsb tidak mendapatkan kemuliaannya dari dirinya sendiri tapi dari pemberian!

lihat juga frase
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, krn BAPA TIDAK BERANAK dan DIPERANAKKAN, maka Segala KUASA/KEMULIAAN yang ada pada ALLAH/Bapa ada juga pada Inkarnasi-Nya/Anak

by **frontline defender** Wed Jul 23, 2014 11:58 am

Paradise OK wrote:ibarat
tubuh jasmanimu TIDAK BISA BERBUAT APA2 tanpa tubuh rohmu, itu baru anda sebagai manusia biasa
tapi sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu , maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

INKARNASI-NYA tidak dapat berbuat apa-apa dari diri INKARNASI-NYA sendiri, INKARNASI-NYA menghakimi sesuai dengan apa yang INKARNASI-NYA dengar, dan penghakiman INKARNASI-NYA adil, sebab INKARNASI-NYA tidak menuruti kehendak INKARNASI-NYA sendiri, melainkan kehendak ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

frase "Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri" ditambah dengan frase "Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri" itu menunjukkan kalau Yesus itu punya kehendak sendiri yang bisa saja dia turuti, artinya apa? artinya "tidak dapat" disitu itu bukan benar2 berarti tidak mampu, melainkan hanya sebatas tidak mau!

Paradise OK wrote:kalau INKARNASI-NYA bersaksi tentang diri INKARNASI-NYA sendiri, maka kesaksian INKARNASI-NYA itu tidak benar
ibarat
tubuh jasmanimu bersaksi tentang dirimu TANPA TUBUH rohmu, itu tidak benar bisa jadi ada roh jin/setan yg bersemayam dalam tubuh jasmanimu, BAHKAN MUSTAHIL untuk dilakukan TANPA TUBUH ROH-mu

sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu, maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

sehingga ketika ALLAH berinkarnasi Menjadi Manusia, tentu berada dalam batas2 sebagai Manusia, tetapi INKARNASI ALLAH itu tidak kehilangan hakekat-Nya sebagai ALLAH

lihat juga frase "Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri" yang menunjukkan bahwa Yesus itu punya kehendak sendiri yang tidak dia turuti, sehingga akan tercapai pemahaman bahwa tidak dapat disitu itu bukan berarti tidak mampu, tapi tidak mau!

Paradise OK wrote:Tetapi INKARNASI ALLAH mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan ALLAH kepada INKARNASI-NYA, supaya INKARNASI-NYA melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang INKARNASI-NYA kerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang INKARNASI-NYA, bahwa ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

ayat itu menjelaskan bahwa kesaksian dari Allah bisa dilihat pada pekerjaan yang dilakukan Yesus, seperti perkataan benar maupun mukjizat!

Paradise OK wrote:5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA sendiri, ALLAH sendiri pula yang bersaksi tentang INKARNASI-NYA. Manusia tidak pernah mendengar suara ALLAH, rupa ALLAH pun tidak pernah manusia lihat

& merujuk kepada ayat sebelumnya, kesaksian Allah tsb bisa dilihat dari mukjizat yang dilakukan Yesus, mengingat bukan Yesus saja Nabi yang bermukjizat, maka Allah juga bersaksi akan Nabi2 (bermukjizat) sebelumnya!

Paradise OK wrote:5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
dan Firman ALLAH tidak metap di dalam diri anda, sebab anda TIDAK PERCAYA kepada INKARNASI-NYA yang diutus/keluar dari ALLAH

mana ada Inkarnasi Allah disitu, jika dia mengatakan bahwa dia tidak mau mengikuti kehendaknya sendiri yang mana itu menunjukkan bahwa dia mempunyai kehendak sendiri selain kehendaknya Allah, & mengatakan bahwa kalau dia bersaksi mengikuti kehendaknya sendiri maka kesaksiannya tidak adil yang mana itu menunjukkan bahwa kesaksian (berdasarkan kehendak) Allah bisa saja tidak adil ingat anda menjelaskan kalau inkarnasi itu kan hanya tubuh sementara kehendak inkarnasi tsb adanya di pikiran/jiwa?

Paradise OK wrote:yang merah pas dan klop dengan pernyataan ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

yang memiliki/berkuasa kuasa mengutus malaikat tuh siapa bro ? HANYA ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

yang mengutus malaikat disitu itu Allah yang memberikan rohNya kepada para Nabi, jadi Allah yang ada didalam/dibalik Yesus bukan Yesus sendiri! tapi jika anda berpendapat bahwa Yesus adalah inkarnasi Allah, mengacu ke frase "para Nabi" pada ayat tsb, apakah ada/terdapat lebih dari satu Nabi inkarnasi Allah selain Yesus sendiri?

Paradise OK wrote:Kuasa ALLAH yang SEHAKEKAT dengan Inkarnasi-Nya
Alfa dan Omega
Terang Hidup Kekal
berkuasa atas sorga dan bumi
memiliki/berkuasa atas malaikat
mati bangkit, lumpuh berjalan, buta melihat dll

lha itu kuasa Allah atau kuasa Yesus sendiri? mengacu ke frase "Allah yang memberi roh kepada para Nabi" pada Wahyu 22:6 & kalimat "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya" pada Yoh 5:19 & kalimat "Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri" pada Yoh 5:20, dapat disimpulkan kalau itu kuasa Allah sendiri!

Paradise OK wrote:ALLAH Bapa TIDAK DILAHIRKAN dan MELAHIRKAN
disebut Anak karena keluar/berasal dari BAPA (inkarnasi/menjadi Manusia Yesus)
ketika Yesus menyebut diri-Nya Anak Allah, maka orang Farisi menganggap Yesus menyamakan diri-Nya dengan ALLAH
dan hal tsb ditolak mentah2 oleh orang2 farisi/yahudi pada waktu itu, termasuk anda pada saat ini

yang ditanggapi Farisi itu komentar "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga" bukan hanya komentar "Bapaku" doank, jadi maksud frase "Allah adalah Bapa-Nya sendiri" dalam kalimat "tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri" itu adalah dalam pengertian sehubungan dengan pekerjaan Bapa = pekerjaan Yesus, nih lihat lagi ya komposisi ayatnya :

5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

tuh lihat, yang apa dilakukan Farisi/Yahudi disitu itu, merupakan respon dari apa yang diperbuat & apa yang dikatakan Yesus!

Paradise OK wrote:ibarat tubuh jasmani ANDA TIDAK BISA berbuat apa-apa TANPA tubuh roh anda
itu baru anda sebagai manusia biasa
apalagi ALLAH yang menjelma jadi Manusia, jauh lebih sempurnah dari anda. ALLAH dan ANAK adalah Esa

lihat lagi penjelasan diatas, tidak dapat disitu itu bukanlah dalam pengertian tidak mampu, akan tetapi tidak mau!

Paradise OK wrote:lihat juga frase
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

frase yang tidak dapat lepas dari konteks frase "bersama2 dengan Allah" yang diulang 2 kali, serta konteks ayat 1:3, yang mana semuanya itu menunjukkan bahwa frase "Firman itu adalah Allah" tidak benar2 berpengertian harafiah? buat apa?

Paradise OK wrote:yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, krn BAPA TIDAK BERANAK dan DIPERANAKKAN, maka Segala KUASA/KEMULIAAN yang ada pada ALLAH/Bapa ada juga pada Inkarnasi-Nya/Anak

Bapa kok diberi kuasa?

piss

by **Paradise OK** Thu Jul 24, 2014 1:15 pm

Paradise OK wrote:ibarat
tubuh jasmanimu TIDAK BISA BERBUAT APA2 tanpa tubuh rohmu, itu baru anda sebagai manusia biasa
tapi sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu , maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

INKARNASI-NYA tidak dapat berbuat apa-apa dari diri INKARNASI-NYA sendiri, INKARNASI-NYA menghakimi sesuai dengan apa yang INKARNASI-NYA dengar, dan penghakiman INKARNASI-NYA adil, sebab INKARNASI-NYA tidak menuruti kehendak INKARNASI-NYA sendiri, melainkan kehendak ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

frontline defender wrote: frase "Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri" ditambah dengan frase "Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri" itu menunjukkan kalau Yesus itu punya kehendak sendiri yang bisa saja dia turuti, artinya apa? artinya "tidak dapat" disitu itu bukan benar2 berarti tidak mampu, melainkan hanya sebatas tidak mau!

dalam keberadaan anda sebagai manusia biasa, buktikan saja tubuh jasmani anda TANPA tubuh roh anda, atau sebaliknya apa yg bisa anda perbuat ?, itu sebuah perbandingkan saja dgn anda sebagai manusia biasa. Bagaimana dengan HAKEKAT ALLAH ? tentu TIDAK akan pernah bisa diSAMAKAN dengan anda

Paradise OK wrote:kalau INKARNASI-NYA bersaksi tentang diri INKARNASI-NYA sendiri, maka kesaksian INKARNASI-NYA itu tidak benar
ibarat
tubuh jasmanimu bersaksi tentang dirimu TANPA TUBUH rohmu, itu tidak benar bisa jadi ada roh jin/setan yg bersemayam dalam tubuh jasmanimu, BAHKAN MUSTAHIL untuk dilakukan TANPA TUBUH ROH-mu

sebaliknya ALLAH menjadi Manusia jauh lebih sempurnah dari anda, yg TIDAK DIBATASI oleh ruang dan waktu, maka perkataan2 menyakut Allah itu tdk dimaknai secara harfiah seolah2 ada dua pribadi.

sehingga ketika ALLAH berinkarnasi Menjadi Manusia, tentu berada dalam batas2 sebagai Manusia, tetapi INKARNASI ALLAH itu tidak kehilangan hakekat-Nya sebagai ALLAH

frontline defender wrote: lihat juga frase "Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri" yang menunjukkan bahwa Yesus itu punya kehendak sendiri yang tidak dia turuti, sehingga akan tercapai pemahaman bahwa tidak dapat disitu itu bukan berarti tidak mampu, tapi tidak mau!

itu adalah pernyataan Yesus SEHAKEKAT dengan BAPA
Penghakiman Bapa SEHAKEKAT dengan Penghakiman Anak
pikiran Bapa SEHAKEKAT dengan pikiran Anak
hati Bapa SEHAKEKAT dengan hati Anak
Kuasa Bapa SEHAKEKAT dengan kuasa Anak
mengapa HAKEKAT Bapa ada juga pada ANAK ? ... karena Bapa bersemayam SEUTUHNYA dalam inkarnasi-Nya sendiri.

...dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan ayat2 berikut

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku ? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Paradise OK wrote:Tetapi INKARNASI ALLAH mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan ALLAH kepada INKARNASI-NYA, supaya INKARNASI-NYA melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang INKARNASI-NYA kerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang INKARNASI-NYA, bahwa ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA

frontline defender wrote: ayat itu menjelaskan bahwa kesaksian dari Allah bisa dilihat pada pekerjaan yang dilakukan Yesus, seperti perkataan benar maupun mukjizat!

ya ... Kuasa ALLAH disaksikan/ada/dinyatakan oleh/pada ANAK

ini bukti pernyataan/KESAKSIAN ALLAH :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

ALLAH yang mengutus INKARNASI-NYA sendiri, ALLAH sendiri pula yang bersaksi tentang INKARNASI-NYA. Manusia tidak pernah mendengar suara ALLAH, rupa ALLAH pun tidak pernah manusia lihat

frontline defender wrote: & merujuk kepada ayat sebelumnya, kesaksian Allah tsb bisa dilihat dari mukjizat yang dilakukan Yesus, mengingat bukan Yesus saja Nabi yang bermukjizat, maka Allah juga bersaksi akan Nabi2 (bermukjizat) sebelumnya!

ini KESAKSIAN BAPA tentang ANAK :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

berikut di bawah ini adalah contoh KUASA/OTORITAS MUNTLAK yang HANYA ADA pada ALLAH sendiri :
- Alfa dan Omega
- Terang Hidup Kekal
- berkuasa atas sorga dan bumi
- memiliki/berkuasa atas malaikat

sebutkan/buktikan nabi/manusia (biasa) mana memiliki KUASA/OTORITAS ALLAH ? ... tentu anda mampu membuktikannya

Paradise OK wrote:5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
dan Firman ALLAH tidak metap di dalam diri anda, sebab anda TIDAK PERCAYA kepada INKARNASI-NYA yang diutus/keluar dari ALLAH

frontline defender wrote: mana ada Inkarnasi Allah disitu, jika dia mengatakan bahwa dia tidak mau mengikuti kehendaknya sendiri yang mana itu menunjukkan bahwa dia mempunyai kehendak sendiri selain kehendaknya Allah, & mengatakan bahwa kalau dia bersaksi mengikuti kehendaknya sendiri maka kesaksiannya tidak adil yang mana itu menunjukkan bahwa kesaksian (berdasarkan kehendak) Allah bisa saja tidak adil ingat anda menjelaskan kalau inkarnasi itu kan hanya tubuh sementara kehendak inkarnasi tsb adanya di pikiran/jiwa?

dengan apakah Yesus menjelaskan hakekat-Nya sebagai ALLAH kepada Manusia ?, tentu dengan bahasa Manusia yang mudah dimengerti oleh Manusia. kalau menggunakan bahasa ALLAH tentu TIDAK ada satu manusiapun akan mengerti HAKEKAT Allah yang sebenarnya, soal inkarnasi dengan tegas/jelas berdasarkan pernyataan Yesus sendiri sebagi berikut (anda2 sengaja menngenyampingkannya, tutup telinga/mata/otak rapat2) :

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:yang merah pas dan klop dengan pernyataan ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

yang memiliki/berkuasa kuasa mengutus malaikat tuh siapa bro ? HANYA ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

frontline defender wrote: yang mengutus malaikat disitu itu Allah yang memberikan rohNya kepada para Nabi, jadi Allah yang ada didalam/dibalik Yesus bukan Yesus sendiri! tapi jika anda berpendapat bahwa Yesus adalah inkarnasi Allah, mengacu ke frase "para Nabi" pada ayat tsb, apakah ada/terdapat lebih dari satu Nabi inkarnasi Allah selain Yesus sendiri?

analisa merahmu KELIRU tentang Wahyu 22:6 tidak ada hubungannya frase "para Nabi" memiliki KUASA utus mengutus Malaikat

tidak ada peran dibalik layar untuk MEMILIKI/MENGUTUS malaikat, itu MUNTLAK OTORITAS/KUASA ALLAH sendiri yang TIDAK AKAN PERNAH DIBERIKAN/DISERAHKAN kepada siapapun.

Wahyu
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

SAMA dan SETARA
YESUS = TUHAN = ALLAH

frontline defender wrote: lha itu kuasa Allah atau kuasa Yesus sendiri ? mengacu ke frase "Allah yang memberi roh kepada para Nabi" pada Wahyu 22:6 & kalimat "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya" pada Yoh 5:19 & kalimat "Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri" pada Yoh 5:20, dapat disimpulkan kalau itu kuasa Allah sendiri!

KUASA ALLAH = KUASA YESUS anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

Soal pekerjaan BAPA = Pekerjaan ANAK anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:ALLAH Bapa TIDAK DILAHIRKAN dan MELAHIRKAN
disebut Anak karena keluar/berasal dari BAPA (inkarnasi/menjadi Manusia Yesus)
ketika Yesus menyebut diri-Nya Anak Allah, maka orang Farisi menganggap Yesus menyamakan diri-Nya dengan ALLAH
dan hal tsb ditolak mentah2 oleh orang2 farisi/yahudi pada waktu itu, termasuk anda pada saat ini

frontline defender wrote: yang ditanggapi Farisi itu komentar "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga" bukan hanya komentar "Bapaku" doank, jadi maksud frase "Allah adalah Bapa-Nya sendiri" dalam kalimat "tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri" itu adalah dalam pengertian sehubungan dengan pekerjaan Bapa = pekerjaan Yesus, nih lihat lagi ya komposisi ayatnya :

5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

tuh lihat, yang apa dilakukan Farisi/Yahudi disitu itu, merupakan respon dari apa yang diperbuat & apa yang dikatakan Yesus!

orang Yahudi pada waktu itu MENOLAK/berusaha membunuh Yesus dan anda saat ini (MENOLAK) ... bukan saja karena Yesus meniadakan hari Sabat, tetapi atas pernyataan Yesus bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah

terbukti anda sama dengan orang2 Yahudi pada waktu itu menolak Yesus adalah ALLAH atas pernyataan Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah

Paradise OK wrote:ibarat tubuh jasmani ANDA TIDAK BISA berbuat apa-apa TANPA tubuh roh anda
itu baru anda sebagai manusia biasa
apalagi ALLAH yang menjelma jadi Manusia, jauh lebih sempurnah dari anda. ALLAH dan ANAK adalah Esa

frontline defender wrote: lihat lagi penjelasan diatas, tidak dapat disitu itu bukanlah dalam pengertian tidak mampu, akan tetapi tidak mau!

Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

bandingkan,jangan tutup mata,telinga, otak anda rapat2 terhadap ayat berikut :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:lihat juga frase
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

frontline defender wrote: frase yang tidak dapat lepas dari konteks frase "bersama2 dengan Allah" yang diulang 2 kali, serta konteks ayat 1:3, yang mana semuanya itu menunjukkan bahwa frase "Firman itu adalah Allah" tidak benar2 berpengertian harafiah? buat apa?

dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase ...

"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

anda sebagai manusia biasa pun sejak awal, tubuh jasmani dan rohmu tetap bersama2 sampai hari ini, apalagi Inkarnasi ALLAH jauh lebih sempurnah dari anda, yang tak dibatasi/gentar oleh ruang dan waktu

Paradise OK wrote:yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, krn BAPA TIDAK BERANAK dan DIPERANAKKAN, maka Segala KUASA/KEMULIAAN yang ada pada ALLAH/Bapa ada juga pada Inkarnasi-Nya/Anak

frontline defender wrote:Bapa kok diberi kuasa?

emang BAPA gak trima Kuasa dari siapa2, BAPA memiliki/memberi Kuasa kepada DIRI-NYA sendiri

... dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase

]"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

by **Kedunghalang** Thu Jul 24, 2014 1:35 pm

Paradise OK wrote:
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

Nampaknya INTERPOLASI di atas hanya ada dalam Injil Yohanes saja.

Masih belum paham juga tentang Kaidah Bahasa Indonesia yah?
Firman itu Wahyu atau Perkataan Allah.

Allah berfirman/berkata-kata
Allah mewahyukan/menyampaikan

Allah mewahyukan firman-Nya
Allah menyampaikan perkataan-Nya

Fakta Ilmiah: Tidak ada Wahyu/Firman menjadi manusia
Ada juga manusia yang oleh orangtuanya diberinama Firman atau Wahyu, tetapi bukan Allah.

by **Paradise OK** Thu Jul 24, 2014 1:55 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

Nampaknya INTERPOLASI di atas hanya ada dalam Injil Yohanes saja.

Masih belum paham juga tentang Kaidah Bahasa Indonesia yah?
Firman itu Wahyu atau Perkataan Allah.

Allah berfirman/berkata-kata
Allah mewahyukan/menyampaikan

Allah mewahyukan firman-Nya
Allah menyampaikan perkataan-Nya

Fakta Ilmiah: Tidak ada Wahyu/Firman menjadi manusia
Ada juga manusia yang oleh orangtuanya diberinama Firman atau Wahyu, tetapi bukan Allah.

saya tidak heran kalau tuhan yang anda sembah hanya sebatas/bisa disamakan dengan kata2 yang keluar dari mulut manusia dan nama yg diberikan kepada manusia

beda lagi dengan Tuhan yang saya sembah

Firman Allah adalah firman yang bekerja, dan sebaliknya, bahwa pekerjaan atau karya Allah adalah pekerjaan yang berbicara. Firman Allah tidak dapat dibedakan dengan karya-NYA sedangkan karya-NYA tidak juga dapat dibedakan dengan firman-NYA. Keduanya adalah sama, dan mewujudkan dua segi dari satu kenyatakan, tidak dapat disamakan dengan perkataan manusia.

Mazmur

33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.

33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Yesaya 45:12

Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.

by **Kedunghalang** Thu Jul 24, 2014 2:44 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

Nampaknya INTERPOLASI di atas hanya ada dalam Injil Yohanes saja.

Masih belum paham juga tentang Kaidah Bahasa Indonesia yah?
Firman itu Wahyu atau Perkataan Allah.

Allah berfirman/berkata-kata
Allah mewahyukan/menyampaikan

Allah mewahyukan firman-Nya
Allah menyampaikan perkataan-Nya

Fakta Ilmiah: Tidak ada Wahyu/Firman menjadi manusia
Ada juga manusia yang oleh orangtuanya diberinama Firman atau Wahyu, tetapi bukan Allah.

saya tidak heran kalau tuhan yang anda sembah hanya sebatas/bisa disamakan dengan kata2 yang keluar dari mulut manusia dan nama yg diberikan kepada manusia

beda lagi dengan Tuhan yang saya sembah

Firman Allah adalah firman yang bekerja, dan sebaliknya, bahwa pekerjaan atau karya Allah adalah pekerjaan yang berbicara. Firman Allah tidak dapat dibedakan dengan karya-NYA sedangkan karya-NYA tidak juga dapat dibedakan dengan firman-NYA. Keduanya adalah sama, dan mewujudkan dua segi dari satu kenyatakan, tidak dapat disamakan dengan perkataan manusia.

Mazmur

33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.

33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Yesaya 45:12

Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.

Sebaiknya bahasa sampah yang diberi warna merah tidak usah anda tuliskan, karena menurut firman Allah di dalam Al Qur'an, Tuhan yang disembah oleh umat Islam adalah Tuhan yang disembah juga oleh Yesus, yakni Allah Al Hayyu-ul-Qayyum, Tuhan Yang Maha Hidup dan Yang Menghidupkan (Al Baqarah 2:255/256), sedangkan, Yesus yang anda sembah sebagai tuhan itu sudah wafat, sebagai utusan Allah kepada Bani Israil saja (Matius 15:24).

Mazmur 33:6 & 9 menjelaskan bahwa yang menjadikan langit dan semuanya adalah Tuhan (bukan Yesus) dengan hanya berfirman saja, yang terdapat persamaannya di dalam Al Qur'an, yakni KUN FAYAKUN (Allah berfirman, JADI maka JADILAH).

Yesaya 45:12 menjelaskan bahwa Aku yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya dan membentangkan langit itu adalah Tuhan Allah (bukan Yesus). Sama seperti Tuhan di dalam Al Qur'an, Al Fatihah, yaitu Allah Ar-Rabbul 'Aalamin (Tuhan Yang Menciptakan dan Memelihara sekalian alam dan segala isinya).

by **frontline defender** Thu Jul 24, 2014 3:56 pm

Paradise OK wrote:dalam keberadaan anda sebagai manusia biasa, buktikan saja tubuh jasmani anda TANPA tubuh roh anda, atau sebaliknya apa yg bisa anda perbuat ?, itu sebuah perbandingkan saja dgn anda sebagai manusia biasa. Bagaimana dengan HAKEKAT ALLAH ? tentu TIDAK akan pernah bisa diSAMAKAN dengan anda

tubuh jasmani saya hanya dapat berbuat sesuai kehendak jiwa saya karena tubuh jasmani saya tidak punya kehendak sendiri, tapi Yesus dapat menuruti kehendaknya sendiri karena dia punya kehendak sendiri walaupun dia tidak mau mengikuti kehendaknya sendiri!

Paradise OK wrote:itu adalah pernyataan Yesus SEHAKEKAT dengan BAPA
Penghakiman Bapa SEHAKEKAT dengan Penghakiman Anak
pikiran Bapa SEHAKEKAT dengan pikiran Anak
hati Bapa SEHAKEKAT dengan hati Anak
Kuasa Bapa SEHAKEKAT dengan kuasa Anak
mengapa HAKEKAT Bapa ada juga pada ANAK ? ... karena Bapa bersemayam SEUTUHNYA dalam inkarnasi-Nya sendiri.

pernyataan sehakekat kok pakai menyebut-nyebut kehendaknya sendiri? bukankah dalam hal inkarnasi/avatar hanya ada satu kehendak yaitu kehendaknya pemilik/pangendali avatar?

Paradise OK wrote:...dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan ayat2 berikut

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku ? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

ayat2 tsb dapat ditafsir secara kiasan (Yesus adalah utusan/wakil Bapa), sedangkan ayat2 pribadi/kehendak Yesus tidak sama dengan pribadi kehendak Bapa tidak mungkin ditafsirkan secara kiasan!

Paradise OK wrote:ya ... Kuasa ALLAH disaksikan/ada/dinyatakan oleh/pada ANAK

dinyatakan dalam bentuk apa yang biasa dilakukan oleh para Nabi, yaitu mukjizat & ajaran kebenaran!

Paradise OK wrote:ini bukti pernyataan/KESAKSIAN ALLAH :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

di 1 Yoh 2:29 setiap orang yang berbuat kebenaran juga disebut anak Allah/lahir dari Allah!

Paradise OK wrote:14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:ini KESAKSIAN BAPA tentang ANAK :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

di 1 Yoh 2:29 setiap orang yang berbuat kebenaran juga disebut anak Allah/lahir dari Allah!

Paradise OK wrote:berikut di bawah ini adalah contoh KUASA/OTORITAS MUNTLAK yang HANYA ADA pada ALLAH sendiri :
- Alfa dan Omega
- Terang Hidup Kekal
- berkuasa atas sorga dan bumi
- memiliki/berkuasa atas malaikat

sebutkan/buktikan nabi/manusia (biasa) mana memiliki KUASA/OTORITAS ALLAH ? ... tentu anda mampu membuktikannya

memang hanya ada pada Allah, kecuali dalam hal ketika Allah sedang memberikan rohNya kepada para Nabi atau katakanlah ketika didalam/dibalik Nabi ybs ada Allah (Wahyu 22:6)!

Paradise OK wrote:dengan apakah Yesus menjelaskan hakekat-Nya sebagai ALLAH kepada Manusia ?, tentu dengan bahasa Manusia yang mudah dimengerti oleh Manusia. kalau menggunakan bahasa ALLAH tentu TIDAK ada satu manusiapun akan mengerti HAKEKAT Allah yang sebenarnya, soal inkarnasi dengan tegas/jelas berdasarkan pernyataan Yesus sendiri sebagi berikut (anda2 sengaja menngenyampingkannya, tutup telinga/mata/otak rapat2) :

bahasa yang bilang/menyatakan sebaliknya, samasekali tidak dapat disebut bahasa yang mudah dimengerti!

Paradise OK wrote:10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

mengapa tidak cukup/berhenti dengan 2 ayat pertama yang anda sebutkan saja? mengapa harus pakai ayat ketiga yang didalamnya terdapat kata2 "Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya."?

Paradise OK wrote:analisa merahmu KELIRU tentang Wahyu 22:6 tidak ada hubungannya frase "para Nabi" memiliki KUASA utus mengutus Malaikat

tidak ada peran dibalik layar untuk MEMILIKI/MENGUTUS malaikat, itu MUNTLAK OTORITAS/KUASA ALLAH sendiri yang TIDAK AKAN PERNAH DIBERIKAN/DISERAHKAN kepada siapapun.

Wahyu
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

SAMA dan SETARA
YESUS = TUHAN = ALLAH

tentu ada hubungannya dengan frase "yang memberi roh kepada para nabi" mengingat di Yoh 5:19 dikatakan bahwa yang mengerjakan mukjizat itu Allah sendiri yang secara kedirian/kepribadian berbeda/tidak sama dengan Anak/Nabi!

Paradise OK wrote:KUASA ALLAH = KUASA YESUS anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

Soal pekerjaan BAPA = Pekerjaan ANAK anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:10. Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya

justru andalah yang tutup mata terhadap ayat yang anda tampilkan sendiri!

Paradise OK wrote:orang Yahudi pada waktu itu MENOLAK/berusaha membunuh Yesus dan anda saat ini (MENOLAK) ... bukan saja karena Yesus meniadakan hari Sabat, tetapi atas pernyataan Yesus bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah

terbukti anda sama dengan orang2 Yahudi pada waktu itu menolak Yesus adalah ALLAH atas pernyataan Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah

lha iya Farisi sudah benar kan dalam hal menyamakan Yesus dengan Allah (berdasarkan pernyataan pekerjaan Yesus = pekerjaan Allah), kalau sudah benar mengapa Yesus masih merasa perlu untuk mengoreksinya?

Paradise OK wrote:Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

bandingkan,jangan tutup mata,telinga, otak anda rapat2 terhadap ayat berikut :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

ayat yang semacam, sehingga tentunya tidak dapat terlepas juga dari ayat2 setelah Yoh 5:19 :

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

& menariknya, di Yoh 14:12 apa yang anda sebut dengan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh inkarnasinya, ternyata bisa juga dilakukan oleh orang lain :

14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

bagaimana anda menjelaskannya?

Paradise OK wrote:dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase ...

"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

anda sebagai manusia biasa pun sejak awal, tubuh jasmani dan rohmu tetap bersama2 sampai hari ini, apalagi Inkarnasi ALLAH jauh lebih sempurnah dari anda, yang tak dibatasi/gentar oleh ruang dan waktu

bagaimana bisa Firman tsb benar2 Allah jika berdasarkan Yoh 5:19 & 5:30-32, pekerjaan tsb tidak dilakukan dari diri Firman sendiri tapi dari diri Bapa yang lain dari diri Firman?

Paradise OK wrote:emang BAPA gak trima Kuasa dari siapa2, BAPA memiliki/memberi Kuasa kepada DIRI-NYA sendiri

... dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase

]"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

sesuai penjelasan diatas, maka Firman memang diberi kuasa oleh/terima kuasa dari Bapa yang berbeda diri/kepribadian dari Firman!

ehmm

by **Paradise OK** Fri Jul 25, 2014 1:37 pm

Paradise OK wrote:dalam keberadaan anda sebagai manusia biasa, buktikan saja tubuh jasmani anda TANPA tubuh roh anda, atau sebaliknya apa yg bisa anda perbuat ?, itu sebuah perbandingkan saja dgn anda sebagai manusia biasa. Bagaimana dengan HAKEKAT ALLAH ? tentu TIDAK akan pernah bisa diSAMAKAN dengan anda

frontline defender wrote: tubuh jasmani saya hanya dapat berbuat sesuai kehendak jiwa saya karena tubuh jasmani saya tidak punya kehendak sendiri, tapi Yesus dapat menuruti kehendaknya sendiri karena dia punya kehendak sendiri walaupun dia tidak mau mengikuti kehendaknya sendiri!

Akhirnya anda sadar sendiri !!, itu baru ukuran anda sebagai manusia biasa. tubuh jasmani/rohani adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, tubuh jasmani-mu dan roh-mu bekerja dalam satu kehendak ... dan anda menyebutnya "kehendak dirimu sendiri"

apalagi Tuhan dalam INKARNASI-NYA
Roh Allah yang Ekad dalam pribadi Yesus bekerja dalam Keesaan bersama Yesus, maka disebut "kehendak Bapa atau kehendak Yesus"

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:itu adalah pernyataan Yesus SEHAKEKAT dengan BAPA
Penghakiman Bapa SEHAKEKAT dengan Penghakiman Anak
pikiran Bapa SEHAKEKAT dengan pikiran Anak
hati Bapa SEHAKEKAT dengan hati Anak
Kuasa Bapa SEHAKEKAT dengan kuasa Anak
mengapa HAKEKAT Bapa ada juga pada ANAK ? ... karena Bapa bersemayam SEUTUHNYA dalam inkarnasi-Nya sendiri.

frontline defender wrote: pernyataan sehakekat kok pakai menyebut-nyebut kehendaknya sendiri? bukankah dalam hal inkarnasi/avatar hanya ada satu kehendak yaitu kehendaknya pemilik/pangendali avatar?

Tubuh jasmanimu sekehendak dengan tubuh rohmu, dan anda menyebutnya "kehendak dirimu sendiri"
Dan
Avatar itu dongeng, saya tidak tahu kalau kisah avatar masuk dalam kamus alquran

Paradise OK wrote:...dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan ayat2 berikut

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku ? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

frontline defender wrote: ayat2 tsb dapat ditafsir secara kiasan (Yesus adalah utusan/wakil Bapa), sedangkan ayat2 pribadi/kehendak Yesus tidak sama dengan pribadi kehendak Bapa tidak mungkin ditafsirkan secara kiasan!

Kiasan ??
Bapa dan Anak adalah EKAD

… Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami…

Paradise OK wrote:ya ... Kuasa ALLAH disaksikan/ada/dinyatakan oleh/pada ANAK

frontline defender wrote: dinyatakan dalam bentuk apa yang biasa dilakukan oleh para Nabi, yaitu mukjizat & ajaran kebenaran!

kebenaran dalam hal :
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 ... Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

"Tidak ada nabi/manusia" manapun punya kuasa seperti tersebut di atas, apalagi nabi muhammad saw bahkan tdk punya mujizat secuilfun

Paradise OK wrote:ini bukti pernyataan/KESAKSIAN ALLAH :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

frontline defender wrote: di 1 Yoh 2:29 setiap orang yang berbuat kebenaran juga disebut anak Allah/lahir dari Allah!

Makanya ayatnya jangan dipotong2 semau gue, lihat keseluruhan konteksnya

1 Yohanes
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa …

… 2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Ayat sebelumnya berbicara tentang Kristus.
Lahir dari pada-Nya. Apakah ini berarti dilahirkan oleh Kristus ?

Yang berbuat kebenaran adalah (ayat sebelumnya ) 1 Yohanes 2:23 … Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

YANG BERBUAT KEBENARAN “LAHIR SECARA ROHANI” DARI PADA-NYA/YESUS KRISTUS,

Dan barang siapa yang “TIDAK BERBUAT KEBENARAN” yaitu “PENDUSTA” , dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Juga,

… barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa

Paradise OK wrote:14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

frontline defender wrote: Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 ... Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Paradise OK wrote:ini KESAKSIAN BAPA tentang ANAK :

3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

disebut Anak-Ku karena keluar dari ALLAH/Sang Firman INKARNASI menjadi ANAK MANUSIA

frontline defender wrote: di 1 Yoh 2:29 setiap orang yang berbuat kebenaran juga disebut anak Allah/lahir dari Allah!

Makanya ayatnya jangan dipotong2 semau gue, lihat keseluruhan konteksnya

1 Yohanes
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa …

… 2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Ayat sebelumnya berbicara tentang Kristus.
Lahir dari pada-Nya. Apakah ini berarti dilahirkan oleh Kristus ?

Yang berbuat kebenaran adalah (ayat sebelumnya ) 1 Yohanes 2:23 … Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

YANG BERBUAT KEBENARAN “LAHIR SECARA ROHANI” DARI PADA-NYA/YESUS KRISTUS,

Dan barang siapa yang “TIDAK BERBUAT KEBENARAN” yaitu “PENDUSTA” , dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Juga,

… barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa

Paradise OK wrote:berikut di bawah ini adalah contoh KUASA/OTORITAS MUNTLAK yang HANYA ADA pada ALLAH sendiri :
- Alfa dan Omega
- Terang Hidup Kekal
- berkuasa atas sorga dan bumi
- memiliki/berkuasa atas malaikat

sebutkan/buktikan nabi/manusia (biasa) mana memiliki KUASA/OTORITAS ALLAH ? ... tentu anda mampu membuktikannya

frontline defender wrote: memang hanya ada pada Allah, kecuali dalam hal ketika Allah sedang memberikan rohNya kepada para Nabi atau katakanlah ketika didalam/dibalik Nabi ybs ada Allah (Wahyu 22:6)!

Tidak ada kata KECUALI dalam hal HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan ALLAH menyangkut :
- Alfa dan Omega
- Terang Hidup Kekal
- berkuasa atas sorga dan bumi
- memiliki/berkuasa atas malaikat
Dan
HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan ALLAH di atas juga merupakan HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan Yesus.
TIDAK ADA pada nabi/manusia manapun di muka bumi memiliki HAK/KUASA/OTORITAS tersebut.
Berarti Yesus Kristus adalah “INKARNASI” ALLAH menjadi Manusia

Paradise OK wrote:dengan apakah Yesus menjelaskan hakekat-Nya sebagai ALLAH kepada Manusia ?, tentu dengan bahasa Manusia yang mudah dimengerti oleh Manusia. kalau menggunakan bahasa ALLAH tentu TIDAK ada satu manusiapun akan mengerti HAKEKAT Allah yang sebenarnya, soal inkarnasi dengan tegas/jelas berdasarkan pernyataan Yesus sendiri sebagi berikut (anda2 sengaja menngenyampingkannya, tutup telinga/mata/otak rapat2) :

frontline defender wrote: bahasa yang bilang/menyatakan sebaliknya, samasekali tidak dapat disebut bahasa yang mudah dimengerti!

Berarti lebih unggul orang Kristen donk, mudah memahaminya

Paradise OK wrote:10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

frontline defender wrote: mengapa tidak cukup/berhenti dengan 2 ayat pertama yang anda sebutkan saja? mengapa harus pakai ayat ketiga yang didalamnya terdapat kata2 "Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya."? .

Sebab Firman Allah itu hidup, maka tidak mengenal istilah “tidak cukup/berhenti”, maka lihat “seutuhnya” dalam satu kalimat/ayat/pasal/kitab :
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Paradise OK wrote:analisa merahmu KELIRU tentang Wahyu 22:6 tidak ada hubungannya frase "para Nabi" memiliki KUASA utus mengutus Malaikat

tidak ada peran dibalik layar untuk MEMILIKI/MENGUTUS malaikat, itu MUNTLAK OTORITAS/KUASA ALLAH sendiri yang TIDAK AKAN PERNAH DIBERIKAN/DISERAHKAN kepada siapapun.

Wahyu
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

SAMA dan SETARA
YESUS = TUHAN = ALLAH

frontline defender wrote: tentu ada hubungannya dengan frase "yang memberi roh kepada para nabi" mengingat di Yoh 5:19 dikatakan bahwa yang mengerjakan mukjizat itu Allah sendiri yang secara kedirian/kepribadian berbeda/tidak sama dengan Anak/Nabi!

ALLAH dalam Kuasa/Otoritas-Nya TIDAK AKAN PERNAH memberikan kepada manusia/nabi manapun, termasuk MEMILIKI/MENGUTUS Malaikat.

Kuasa/Otoritas “muntlak” MEMILIKI/MENGUTUS Malaikat hanya ada pada ALLAH dan Yesus
Berarti Yesus adalah “inkarnasi” ALLAH menjadi Manusia

Paradise OK wrote:KUASA ALLAH = KUASA YESUS anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

Soal pekerjaan BAPA = Pekerjaan ANAK anda tutup mata, telinga, otak dengan pernyataan Yesus berikut ini :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

frontline defender wrote: 14:10. Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya

justru andalah yang tutup mata terhadap ayat yang anda tampilkan sendiri!

Dan anda tutup mata rapat2 terhadap ayat ini :
Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

Yohanes
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Paradise OK wrote:orang Yahudi pada waktu itu MENOLAK/berusaha membunuh Yesus dan anda saat ini (MENOLAK) ... bukan saja karena Yesus meniadakan hari Sabat, tetapi atas pernyataan Yesus bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah

terbukti anda sama dengan orang2 Yahudi pada waktu itu menolak Yesus adalah ALLAH atas pernyataan Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah

frontline defender wrote: lha iya Farisi sudah benar kan dalam hal menyamakan Yesus dengan Allah (berdasarkan pernyataan pekerjaan Yesus = pekerjaan Allah), kalau sudah benar mengapa Yesus masih merasa perlu untuk mengoreksinya?

Justeru orang farisi termasuk anda “marah” krn Yesus menyamakan/menyatakan diri-Nya adalah ALLAH. Dalam hal “pekerjaan”, pekerjaan/pribadi ALLAH yang tidak kelihatan menjadi nyata dalam pribadi Yesus

Buka mata/otak/hati …

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Paradise OK wrote:Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

bandingkan,jangan tutup mata,telinga, otak anda rapat2 terhadap ayat berikut :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

frontline defender wrote: ayat yang semacam, sehingga tentunya tidak dapat terlepas juga dari ayat2 setelah Yoh 5:19 :

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

Ya..melihat Alkitab dalam keseluruhan konteks Kitab/Pasal/ayat/kalimat/kata. kalaupun ditampilkan/dipotong per ayat, harus sudah mengerti latar belakang/keseluruhan konteksnya

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Bandingkan dgn ayat berikut

1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Dipertegas dengan ayat berikut

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

frontline defender wrote: & menariknya, di Yoh 14:12 apa yang anda sebut dengan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh inkarnasinya, ternyata bisa juga dilakukan oleh orang lain :
14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

bagaimana anda menjelaskannya?

Yesus ingin agar para pengikut-Nya melakukan pekerjaan yang telah dilakukan-Nya.
"Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar" itu meliputi baik pekerjaan membawa orang kepada Kristus maupun mengadakan mukjizat-mukjizat. Kenyataan ini tampak dalam cerita-cerita di Kisah Para Rasul (Kis 2:41,43; 4:33; 5:12) dan dalam pernyataan Yesus di Mrk 16:17-18

Alasan mengapa hal ini dapat terjadi ialah karena Yesus akan pergi kepada Bapa untuk mengirim kuasa Roh Kudus (lih. ayat Yoh 14:16; Yoh 16:7; Kis 1:8; 2:4) dan menjawab doa dalam nama-Nya (ayat Yoh 14:14).

PEKERJAAN PARA RASUL DAN PENGIKUT YESUS AKAN "LEBIH BESAR" DALAM ARTI “JUMLAH DAN JANGKAUAN”

Paradise OK wrote:dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase ...

"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"
anda sebagai manusia biasa pun sejak awal, tubuh jasmani dan rohmu tetap bersama2 sampai hari ini, apalagi Inkarnasi ALLAH jauh lebih sempurnah dari anda, yang tak dibatasi/gentar oleh ruang dan waktu

frontline defender wrote: bagaimana bisa Firman tsb benar2 Allah jika berdasarkan Yoh 5:19 & 5:30-32, pekerjaan tsb tidak dilakukan dari diri Firman sendiri tapi dari diri Bapa yang lain dari diri Firman?

Maka jangan tutup mata/telinga/otak dengan ayat2 berikut ini :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Paradise OK wrote:emang BAPA gak trima Kuasa dari siapa2, BAPA memiliki/memberi Kuasa kepada DIRI-NYA sendiri

... dan mengenyampingkan/tutup telinga,otak,mata rapat2 dengan frase

]"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

frontline defender wrote: sesuai penjelasan diatas, maka Firman memang diberi kuasa oleh/terima kuasa dari Bapa yang berbeda diri/kepribadian dari Firman!

Fakta ini “tidak terbantahkan”

"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

by **Paradise OK** Fri Jul 25, 2014 1:49 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

Nampaknya INTERPOLASI di atas hanya ada dalam Injil Yohanes saja.

Masih belum paham juga tentang Kaidah Bahasa Indonesia yah?
Firman itu Wahyu atau Perkataan Allah.

Allah berfirman/berkata-kata
Allah mewahyukan/menyampaikan

Allah mewahyukan firman-Nya
Allah menyampaikan perkataan-Nya

Fakta Ilmiah: Tidak ada Wahyu/Firman menjadi manusia
Ada juga manusia yang oleh orangtuanya diberinama Firman atau Wahyu, tetapi bukan Allah.

saya tidak heran kalau tuhan yang anda sembah hanya sebatas/bisa disamakan dengan kata2 yang keluar dari mulut manusia dan nama yg diberikan kepada manusia

beda lagi dengan Tuhan yang saya sembah

Firman Allah adalah firman yang bekerja, dan sebaliknya, bahwa pekerjaan atau karya Allah adalah pekerjaan yang berbicara. Firman Allah tidak dapat dibedakan dengan karya-NYA sedangkan karya-NYA tidak juga dapat dibedakan dengan firman-NYA. Keduanya adalah sama, dan mewujudkan dua segi dari satu kenyatakan, tidak dapat disamakan dengan perkataan manusia.

Mazmur

33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.

33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Yesaya 45:12

Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.

Sebaiknya bahasa sampah yang diberi warna merah tidak usah anda tuliskan, karena menurut firman Allah di dalam Al Qur'an, Tuhan yang disembah oleh umat Islam adalah Tuhan yang disembah juga oleh Yesus, yakni Allah Al Hayyu-ul-Qayyum, Tuhan Yang Maha Hidup dan Yang Menghidupkan (Al Baqarah 2:255/256), sedangkan, Yesus yang anda sembah sebagai tuhan itu sudah wafat, sebagai utusan Allah kepada Bani Israil saja (Matius 15:24).

Mazmur 33:6 & 9 menjelaskan bahwa yang menjadikan langit dan semuanya adalah Tuhan (bukan Yesus) dengan hanya berfirman saja, yang terdapat persamaannya di dalam Al Qur'an, yakni KUN FAYAKUN (Allah berfirman, JADI maka JADILAH).

Yesaya 45:12 menjelaskan bahwa Aku yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya dan membentangkan langit itu adalah Tuhan Allah (bukan Yesus). Sama seperti Tuhan di dalam Al Qur'an, Al Fatihah, yaitu Allah Ar-Rabbul 'Aalamin (Tuhan Yang Menciptakan dan Memelihara sekalian alam dan segala isinya).

Yesus tidak pernah mengenal yang namanya Allah swt, kecuali YHVH
dan Yesus inkarnasi YHVH

buktikan, bahkan dengan fakta ilmaiahmu wujud/rupa ALLAH memiliki mulut seperti anda,
dan ...
ALLAH berkata-kata seperti anda ngomong

by **Kedunghalang** Fri Jul 25, 2014 3:04 pm

Paradise OK wrote:
Yesus tidak pernah mengenal yang namanya Allah swt, kecuali YHVH
dan Yesus inkarnasi YHVH
buktikan, bahkan dengan fakta ilmaiahmu wujud/rupa ALLAH memiliki mulut seperti anda,
dan ...
ALLAH berkata-kata seperti anda ngomong

Di dalam Bible (PL & PB), Musa dan Yesus mengajarkan kepada Bani Israil tentang hukum terutama yang sama, yaitu: "Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" (Ulangan 6:4-5 & Markus 12:29-30); "Tuhan Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia" (Ulangan 4:35 & Markus 12:32)

by **Paradise OK** Fri Jul 25, 2014 5:39 pm

ya .... Musa dan bangsa Ibrani menyembah Tuhan YHVH
bukan
Allah swt

sekalian
buktikan, bahkan dengan fakta ilmaiahmu wujud/rupa ALLAH memiliki mulut seperti anda
dan ...
ALLAH berkata-kata seperti anda ngomong

by **Kedunghalang** Fri Jul 25, 2014 6:41 pm

Paradise OK wrote:ya .... Musa dan bangsa Ibrani menyembah Tuhan YHVH
bukan
Allah swt

sekalian
buktikan, bahkan dengan fakta ilmaiahmu wujud/rupa ALLAH memiliki mulut seperti anda
dan ...
ALLAH berkata-kata seperti anda ngomong

Kenapa bisa berbeda dengan ajaran Musa dan Yesus di dalam Bible (PL & PB) tentang hukum yang terutama?
"Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" (Ulangan 6:4-5 & Markus 12:29-30); "Tuhan Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia" (Ulangan 4:35 & Markus 12:32)

by **Paradise OK** Fri Jul 25, 2014 7:05 pm

tidak ada yang beda semua SAMA
yang BEDA isi alquran dan Alkitab

by **Kedunghalang** Fri Jul 25, 2014 7:32 pm

Paradise OK wrote:tidak ada yang beda semua SAMA
yang BEDA isi alquran dan Alkitab

Al Qur'an itu membenarkan nubuat yang benar di dalam Alkitab, memperbaiki kekeliruan di dalam Alkitab, dan meng-upgrade hukum-hukum yang terdapat dalam Alkitab agar berlaku bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia, untuk kemudian oleh Allah sendiri diberinama ISLAM sebagai agama yang berlaku selama-lamanya hingga Hari Kiamat.

by **Paradise OK** Fri Jul 25, 2014 7:41 pm

di dunia ini semua tukang sampah "tahu diri", tapi di dunia ini ternyata ada juga si tukang sampah yang "tidak tahu diri"

si tukang sampah nuduh Alkitab "sudah terinterpolasi"

dan

Alkitab yang dituduh-nya "sudah terinterpolasi" itu, dijadikan sebagi sumber penguat/pendukung/pembanding dalil di alquran

kasihan si tukang sampah yang "tidak tahu diri"

by **Kedunghalang** Fri Jul 25, 2014 7:50 pm

Nah sekarang, tunjukkan firman Allah di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Alkitab sudah sempurna, tiada keraguan di dalamnya dan senantiasa dipelihara oleh Allah Tuhan Yang Maha Pemelihara dari INTERPOLASI manusia!

by **SEGOROWEDI** Sat Jul 26, 2014 10:53 am

yang kamu ragukan mana, Dung?

by **Kedunghalang** Sat Jul 26, 2014 11:21 am

SEGOROWEDI wrote:
yang kamu ragukan mana, Dung?

Semua isi Alkitab, kecuali beberapa firman Allah yang diakui Al Qur'an.

by **SEGOROWEDI** Sat Jul 26, 2014 11:23 am

jadi asal NYEPLOS ragu?

by **Kedunghalang** Sat Jul 26, 2014 11:25 am

SEGOROWEDI wrote:
jadi asal NYEPLOS ragu?

Contoh:
- yang benar & diakui Al Qur'an adalah Ulangan 18:18
- yang salah & tidak diakui Al Qur'an, Yesus dianggap Tuhan.

by **SEGOROWEDI** Sat Jul 26, 2014 11:30 am

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
jadi asal NYEPLOS ragu?

Contoh:
- yang benar & diakui Al Qur'an adalah Ulangan 18:18
- yang salah & tidak diakui Al Qur'an, Yesus dianggap Tuhan.

kamu ngambil dari alkitab yang sama, mosok ada yang diakui dan ada yang tidak?

by **Kedunghalang** Sat Jul 26, 2014 11:32 am

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
jadi asal NYEPLOS ragu?

Contoh:
- yang benar & diakui Al Qur'an adalah Ulangan 18:18
- yang salah & tidak diakui Al Qur'an, Yesus dianggap Tuhan.

kamu ngambil dari alkitab yang sama, mosok ada yang diakui dan ada yang tidak?

Karena Al Qur'an mengakui beberapa firman Allah di dalam Alkitab yang sudah TERINTERPOLASI.

by **SEGOROWEDI** Sat Jul 26, 2014 11:38 am

interpolasi kok DICONTEK?

by **Kedunghalang** Sat Jul 26, 2014 12:14 pm

SEGOROWEDI wrote:
interpolasi kok DICONTEK?

INTERPOLASI itu di dalamnya ada firman Allah yang benar dan diakui oleh Al Qur'an.

by **frontline defender** Sun Jul 27, 2014 2:03 pm

Paradise OK wrote:Akhirnya anda sadar sendiri !!, itu baru ukuran anda sebagai manusia biasa. tubuh jasmani/rohani adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, tubuh jasmani-mu dan roh-mu bekerja dalam satu kehendak ... dan anda menyebutnya "kehendak dirimu sendiri"

apalagi Tuhan dalam INKARNASI-NYA
Roh Allah yang Ekad dalam pribadi Yesus bekerja dalam Keesaan bersama Yesus, maka disebut "kehendak Bapa atau kehendak Yesus"

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

kehendak Bapa itu berbeda dengan kehendak Yesus, menuruti kehendak Yesus tidak sama dengan menuruti kehendak Bapa, karena itulah dalam menuruti kehendak Bapa, Yesus tidak menuruti kehendaknya sendiri (Yoh 5:30-32)!

Paradise OK wrote:Tubuh jasmanimu sekehendak dengan tubuh rohmu, dan anda menyebutnya "kehendak dirimu sendiri"
Dan
Avatar itu dongeng, saya tidak tahu kalau kisah avatar masuk dalam kamus alquran

tapi Yesus bilang, itu bukan kehendak saya! so? masih memaksakan tafsiran inkarnasi/avatar?

Paradise OK wrote:Kiasan ??
Bapa dan Anak adalah EKAD

… Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami…

ekad kok ngomongnya gini :

14:10. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya

Paradise OK wrote:kebenaran dalam hal :
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 ... Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

yang dimaksud ajaran kebenaran itu ajaran yang bisa diuji/diukur sendiri kebenarannya oleh yang mempraktekkan, misal : kalau bersyukur nikmat ditambah, pakai hukum Allah hasilnya lebih baik, kalau berbuat baik akan mendapatkan kebahagiaan, dsb, tanpa perlu dibuktikan dengan mukjizat!

Paradise OK wrote:"Tidak ada nabi/manusia" manapun punya kuasa seperti tersebut di atas, apalagi nabi muhammad saw bahkan tdk punya mujizat secuilfun

entah Nabi Muhammad SAW mana yang anda maksud, tapi kalau di Al-Quran/ajaran Islam Nabi Muhammad SAW itu pernah melakukan mukjizat membelah bulan, entah mengapa anda menyinggung soal Nabi Muhammad SAW, yang jelas itu tidak ada gunanya mengingat Alkitab masih punya Nabi Musa yang bermukjizat membelah lautan, & dengan melakukan itu dapatkah dikatakan jika Nabi Musa itu adalah inkarnasi Tuhan?

Paradise OK wrote:Makanya ayatnya jangan dipotong2 semau gue, lihat keseluruhan konteksnya

1 Yohanes
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa …

… 2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Ayat sebelumnya berbicara tentang Kristus.
Lahir dari pada-Nya. Apakah ini berarti dilahirkan oleh Kristus ?

Yang berbuat kebenaran adalah (ayat sebelumnya ) 1 Yohanes 2:23 … Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

YANG BERBUAT KEBENARAN “LAHIR SECARA ROHANI” DARI PADA-NYA/YESUS KRISTUS,

Dan barang siapa yang “TIDAK BERBUAT KEBENARAN” yaitu “PENDUSTA” , dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Juga,

… barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa

lha itu gimana tu maksudnya? apa setiap orang bisa mendaftar menjadi inkarnasi Kristus? masak hanya gara2 kata anak saja, bisa langsung disimpulkan kalau itu menunjukkan inkarnasi?

Paradise OK wrote:10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:9 ... Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

karena pribadinya lain/beda, berarti satu/melihatnya bukan/nggak mungkin dalam artian harafiah!

Paradise OK wrote:Tidak ada kata KECUALI dalam hal HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan ALLAH menyangkut :
- Alfa dan Omega
- Terang Hidup Kekal
- berkuasa atas sorga dan bumi
- memiliki/berkuasa atas malaikat
Dan
HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan ALLAH di atas juga merupakan HAK/KUASA/OTORITAS kepunyaan Yesus.
TIDAK ADA pada nabi/manusia manapun di muka bumi memiliki HAK/KUASA/OTORITAS tersebut.
Berarti Yesus Kristus adalah “INKARNASI” ALLAH menjadi Manusia

ada jika terdapat Allah dibalik/didalam Nabi tsb, lihat lagi Wahyu 22:6! & lihat juga Yoh 5:20 yang menyatakan bahwa otoritas tsb Bapa (yang berbeda kepribadian dengan Yesus) sendiri yang mengerjakannya!

Paradise OK wrote:Berarti lebih unggul orang Kristen donk, mudah memahaminya

kalau paham coba jelaskan mengapa Yesus menjelaskan kalau dirinnya itu inkarnasi Tuhan, dengan bahasa yang menyatakan sebaliknya, sampai kepada penjelasan kenapa kalau tidak pakai pernyataan yang menyatakan sebaliknya, pesan Yesus = inkarnasi Tuhan nya, akan menjadi salah/keliru/tidak tepat!

Paradise OK wrote:Sebab Firman Allah itu hidup, maka tidak mengenal istilah “tidak cukup/berhenti”, maka lihat “seutuhnya” dalam satu kalimat/ayat/pasal/kitab :
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

apa kalau tidak pakai pernyataan yang menyatakan bahwa Yesus beda pribadi dengan Bapa, lantas itu menunjukkan kalau Allah itu tidak hidup? apa yang namanya hidup itu kalau habis ngomong A terus ngomong B?

Paradise OK wrote:ALLAH dalam Kuasa/Otoritas-Nya TIDAK AKAN PERNAH memberikan kepada manusia/nabi manapun, termasuk MEMILIKI/MENGUTUS Malaikat.

pernyataan yang tidak sesuai dengan Wahyu 22:6!

Paradise OK wrote:Dan anda tutup mata rapat2 terhadap ayat ini :
Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat ...

Yohanes
10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

dikarenakan ayat2 yang menyatakan bahwa pribadi Yesus tidaklah sama dengan pribadi Bapa (Yohanes 1:14, Yohanes 5:19-20, Yohanes 5:30-32) maka ayat2 tsb tidaklah mungkin bermakna harafiah Yesus = Bapa, jadi bukan saya yang tutup mata tapi karena ayatnya yang nggak bunyi sesuai klaim anda!

Paradise OK wrote:Justeru orang farisi termasuk anda “marah” krn Yesus menyamakan/menyatakan diri-Nya adalah ALLAH. Dalam hal “pekerjaan”, pekerjaan/pribadi ALLAH yang tidak kelihatan menjadi nyata dalam pribadi Yesus

Buka mata/otak/hati …

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

lha iya, jadi Farisi sudah benar kan dalam menganggap Yesus menyamakan dirinya dengan Allah? lalu mengapa Yesus masih saja mengoreksi anggapan Farisi?

Paradise OK wrote:Ya..melihat Alkitab dalam keseluruhan konteks Kitab/Pasal/ayat/kalimat/kata. kalaupun ditampilkan/dipotong per ayat, harus sudah mengerti latar belakang/keseluruhan konteksnya

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Bandingkan dgn ayat berikut

1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Dipertegas dengan ayat berikut

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

tetap tidak mengubah fakta bahwa Yesus menyatakan dirinya berbeda secara pribadi/kehendak dengan Bapa (Yohanes 1:14, Yohanes 5:19-20, Yohanes 5:30-32), sehingga oleh karenanya tetap tidak dapat menjadikan ayat2 tsb bermakna harafiah Yesus = Bapa!

Paradise OK wrote:Yesus ingin agar para pengikut-Nya melakukan pekerjaan yang telah dilakukan-Nya.
"Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar" itu meliputi baik pekerjaan membawa orang kepada Kristus maupun mengadakan mukjizat-mukjizat. Kenyataan ini tampak dalam cerita-cerita di Kisah Para Rasul (Kis 2:41,43; 4:33; 5:12) dan dalam pernyataan Yesus di Mrk 16:17-18

Alasan mengapa hal ini dapat terjadi ialah karena Yesus akan pergi kepada Bapa untuk mengirim kuasa Roh Kudus (lih. ayat Yoh 14:16; Yoh 16:7; Kis 1:8; 2:4) dan menjawab doa dalam nama-Nya (ayat Yoh 14:14).

jika rumusnya, yang melakukan pekerjaan Allah = inkarnasi Allah, apakah dengan demikian murid Yesus menggantikan Yesus sebagai inkarnasi Allah sepeninggalnya Yesus?

Paradise OK wrote:PEKERJAAN PARA RASUL DAN PENGIKUT YESUS AKAN "LEBIH BESAR" DALAM ARTI “JUMLAH DAN JANGKAUAN”

masalahnya frase yang sama juga ada pada Yohanes 5:20 :

Yoh 5:19-20. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Yoh 14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

maksud saya, bukannya pekerjaan2 yang lebih besar tsb adalah apa yang Yesus kerjakan juga?

Paradise OK wrote:Maka jangan tutup mata/telinga/otak dengan ayat2 berikut ini :

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

lha di ayat itu aja dinyatakan bahwa perkataaan/pekerjaan tsb bukan berasal dari diri Yesus sendiri (melainkan dari Bapa)! siapa yang tutup mata coba?

Paradise OK wrote:Fakta ini “tidak terbantahkan”

"dan Firman itu adalah Allah"
"Firman itu telah menjadi manusia"

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

yang fakta tidak terbantahkan itu, ayat2 yang anda usung tidaklah mungkin bermakna harafiah Yesus = Bapa, dikarenakan adanya ayat2 yang menyatakan bahwa pribadi Yesus tidaklah sama dengan pribadi Bapa (Yohanes 1:14, Yohanes 5:19-20, Yohanes 5:30-32)!

ehmm

by Sponsored content

Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar