Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

by **frontline defender** Thu Jun 12, 2014 7:59 pm

First topic message reminder :

Matius :
10:40. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

kok cuman mentok sampai Nabi? kenapa nggak sekalian saja diajarkan menyambut Tuhan sebagai Tuhan? mana

by **Paradise OK** Thu Jul 10, 2014 7:28 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:waktu allah swt-mu ngomong Ash-Shaf 61:6/7, sama/beda ?

Lihatlah ajaran Protestan, bukan ajaran Yesus, tidak ada rasa hormat kepada Allah Tuhan akibat pemahaman Kaidah Bahasa yang sangat rendah. Baiklah, akan saya ajarkan kepada anda, adab dan kaidah berbahasa Indonesia:

Manusia biasa berbicara, jika sesama teman akrab, kita boleh menggunakan kara "ngomong."
Contohnya: "Kamu ngomong."

Jika seorang nabi/rasul Allah berbicara/berkata, maka kita menggunakan kata "bersabda"
Contohnya: "Yesus bersabda" atau "Nabi Muhammad saw bersabda."

Jika Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa berbicara/berkata, maka kita menggunakan kata "berfirman"
Contohnya: "Allah berfirman" atau "Tuhan berfirman".

anda bisa ngomong dgn kaidah bahasa etika terbaik di dunia manapun sah-sah saja, btw klo hatimu/perbuatanmu penuh kemunafikan/dosa gak ada gunanya dimata Tuhan

Tuhan melihat isi hati/perbuatan, bukan gaya bahasa

saat "Allah berfirman" atau "Tuhan berfirman", hubungannya dengan hakekat ALLAH yg ESA, apakah ALLAH dengan FIRMANNYA beda/sama ?

INGAT: Kita itu manusia (bukan Tuhan) yang sedang membahas judul topik, bukan sedang saling menilai dan menghakimi hati/perbuatan masing-masing. Kembali ke judul Topik, maka menurut Bible (PL & PB), Yesus itu seorang nabi/rasul Allah kepada Bani Israil saja. Jika ada kelompok atau sekte Kristen yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan, maka kesalahan terdapat dalam pemahaman Kaidah Bahasa yang ditambah dengan INTERPOLASI. Untuk menjawab pertanyaanmu, maka "Allah dengan firman-Nya" itu adalah dua hal yang berbeda. Allah adalah pribadi atau subyek, sedangkan firman-Nya adalah perkataan-Nya atau obyek.

saya tidak sedang menilai/menghakimi, tapi saya mengingatkan pribadi saya dan anda
buktinya anda memborbardir hampir disemua TS dgn teori interpolasimu

by **Kedunghalang** Thu Jul 10, 2014 9:27 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:waktu allah swt-mu ngomong Ash-Shaf 61:6/7, sama/beda ?

Lihatlah ajaran Protestan, bukan ajaran Yesus, tidak ada rasa hormat kepada Allah Tuhan akibat pemahaman Kaidah Bahasa yang sangat rendah. Baiklah, akan saya ajarkan kepada anda, adab dan kaidah berbahasa Indonesia:

Manusia biasa berbicara, jika sesama teman akrab, kita boleh menggunakan kara "ngomong."
Contohnya: "Kamu ngomong."

Jika seorang nabi/rasul Allah berbicara/berkata, maka kita menggunakan kata "bersabda"
Contohnya: "Yesus bersabda" atau "Nabi Muhammad saw bersabda."

Jika Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa berbicara/berkata, maka kita menggunakan kata "berfirman"
Contohnya: "Allah berfirman" atau "Tuhan berfirman".

anda bisa ngomong dgn kaidah bahasa etika terbaik di dunia manapun sah-sah saja, btw klo hatimu/perbuatanmu penuh kemunafikan/dosa gak ada gunanya dimata Tuhan

Tuhan melihat isi hati/perbuatan, bukan gaya bahasa

saat "Allah berfirman" atau "Tuhan berfirman", hubungannya dengan hakekat ALLAH yg ESA, apakah ALLAH dengan FIRMANNYA beda/sama ?

INGAT: Kita itu manusia (bukan Tuhan) yang sedang membahas judul topik, bukan sedang saling menilai dan menghakimi hati/perbuatan masing-masing. Kembali ke judul Topik, maka menurut Bible (PL & PB), Yesus itu seorang nabi/rasul Allah kepada Bani Israil saja. Jika ada kelompok atau sekte Kristen yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan, maka kesalahan terdapat dalam pemahaman Kaidah Bahasa yang ditambah dengan INTERPOLASI. Untuk menjawab pertanyaanmu, maka "Allah dengan firman-Nya" itu adalah dua hal yang berbeda. Allah adalah pribadi atau subyek, sedangkan firman-Nya adalah perkataan-Nya atau obyek.

saya tidak sedang menilai/menghakimi, tapi saya mengingatkan pribadi saya dan anda
buktinya anda memborbardir hampir disemua TS dgn teori interpolasimu

Tulisan anda jelas-jelas sudah menghakimi, dan hal itu tidak diajarkan oleh Yesus, melainkan ajaran Protestan. Mengenai INTERPOLASI dalam Bible itu adalah FAKTA yang tidak diragukan, tidak bisa disangkal dan harus diterima dengan lapang dada demi kebaikan diri anda sendiri.

by **SEGOROWEDI** Fri Jul 11, 2014 8:30 am

bikin tret interpolasi aja Dung..
daripada nyampah dimana-mana

by **Kedunghalang** Fri Jul 11, 2014 11:11 am

SEGOROWEDI wrote:
bikin tret interpolasi aja Dung..
daripada nyampah dimana-mana

Gak apa-apa kan, hanya mengikuti perintah Allah dalam ayat suci Al Qur'an di bawah ini:
Dan supaya memperingatkan orang-orang yang mengatakan, “Allah telah mengambil seorang anak lelaki.” (Al Kahfi 18:4/5).

by **SEGOROWEDI** Fri Jul 11, 2014 11:47 am

itu SAMPAH

by **Kedunghalang** Fri Jul 11, 2014 4:54 pm

Karena INTERPOLASI di dalam Bible itu sudah terlalu banyak, maka aku kasih dua contoh:

Yesus berkata: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan Matius 15:24, maka itu INTERPOLASI.

Yesus berkata: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan perkataan Yesus di atas, maka itu INTERPOLASI.

by **Paradise OK** Fri Jul 11, 2014 8:42 pm

@Kedung

judul TS "Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar "
ulasannya di #16

kajian tata naskah asli/tata bahasa/lexicon dan tafsir bisa dilihat disini
http://biblehub.com/lexicon/matthew/10-41.htm
dan di mari ....
http://biblehub.com/matthew/10-41.htm

sekalian ...

buktikan ada/tidak utusan (biasa)- nabi mana selain Yesus punya sifat2/KUASA seperti ini :

Yang Awal dan Yang Akhir

Wahyu :
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Berkuasa atas Hidup/Mati (alam maut)

Yohanes
11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

memiliki Kuasa atas Sorga dan Bumi

Matius
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

mempunyai kuasa mengampuni/menghapus dosa

9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."

memiliki/mengutus malaikat

Wahyu
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

by **Kedunghalang** Fri Jul 11, 2014 11:52 pm

Sifat-sifat yang diatas-namakan kepada Yesus tersebut di atas bertentangan dengan perkataan Yesus berikut ini:

Yesus berkata: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24).

Yesus berkata: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8).

Dengan demikian, maka sifat-sifat yang diatas-namakan kepada Yesus tersebut di atas adalah INTERPOLASI MUTLAK.

by **frontline defender** Sat Jul 12, 2014 1:32 pm

Paradise OK wrote:ALLAH BERFIRMAN itu tdk terbatas/disamakan seperti manusia berkata2
ALLAH adalah FIRMANNYA itu sendiri, ketika tersirat dalam buku kitab agama anda menyebutnya FIRMAN .....? (makna tulisan)

di Al-Quran ada seseorang yang disebut Kalimat Allah, tetapi itu karena kalimat/tanda kekuasaan Allah terlihat jelas pada proses kelahiran beliau!

Paradise OK wrote:manusia adalah bagian dari ALLAH "tergantung konteksnya", contoh : ALLAH menciptakan Bumi dan isinya untuk dipelihara-Nya, ALLAH menjadikan Manusia sebagai mitra-Nya untuk memenuhi bumi dan memeliharanya, manusia dijadikan mitra ALLAH untuk mentaati hukum2Nya , tetapi Manusia TIDAK PERNAH menjadi ALLAH, sebaliknya ALLAH bisa menjelma jadi Manusia, bukan jadi pohon, batu atau benda2 lainnya

yang dipermasalahkan itu posisi manusia (bukan bagian dari Allah) selaku obyek Firman, dalam logika Allah tidak dapat dikenali manusia tanpa adanya Firman yang menyatakan keberadaanNya! kalau Firmannya bagian dari Allah, kenapa Obyek Firman nya tidak? padahal Obyek Firman nya kan dibutuhkan juga untuk mendukung keberadaan Allah!

Paradise OK wrote:ketika ALLAH bukan FIRMANNYA, lalu FIRMAN yg keluar dari ALLAH disebut FIRMAN apa ?

ya Firman Allah, bukan Allah!

Paradise OK wrote:berhentinya ALLAH TIDAK SAMA dengan berhentinya/istirahatnya anda dengan saya. dalam konteks Kejadian 2:2, Menyelesaikan (kãlâh) ... berhenti (shãbãt) ... menguduskannya (kãdãsh). dalam artian ALLAH/FIRMAN berhenti bekerja atas Penciptaan Bumi/isinya termasuk manusia, dan ALLAH berhenti pada hari yg ke 7, lalu apakah ALLAH/FIRMAN, berhenti sampai disini ?, justeru sebaliknya keluarlah FIRMAN ALLAH untuk menguduskan hari ke 7 untuk menyembah Sang FIRMAN/ALLAH, berarti ALLAH/FIRMAN masih berkarya

ya kalau gitu mundur aja ke kejadian sebelum Kejadian 1:26, disitu kalaulah Firman sudah ada, kan belum ada manusia selaku makhluk yang dapat diFirmani keberadaanNya? disitu walaupun Allah "belum berFirman", Allah kan sudah disebut sebagai Allah!

Paradise OK wrote:apakah ALLAH harus mengikuti kemauanmu/logikamu ? atau sebaliknya ?

yang saya komplain itu logika anda, ndak ada urusannya dengan Allah!

Paradise OK wrote:ketika anda menempatkan ALLAH/Sang FIRMAN untuk menjelaskan keberadaan-Nya, tentu anda akan mengerti, karena hanya ALLAH/Sang FIRMAN lebih mengetahui keberadaan-Nya

loh, emang ndak ada masalah dengan logika bahwa keberadaan Allah itu hanya dapat dijelaskan melalui Firman/KuasaNya, yang dipermasalahkan itu kan logika bahwa keberadaan Allah itu tergantung keberadaan Firman/KuasaNya!

Paradise OK wrote:FIRMAN yang Keluar dari ALLAH tetap FIRMAN ALLAH, memiliki sifat dan sehakekat dengan ALLAH

tapi memiliki pribadi yang berbeda dengan Allah!

ehmm

by **Paradise OK** Sun Jul 13, 2014 2:41 pm

Paradise OK wrote:ALLAH BERFIRMAN itu tdk terbatas/disamakan seperti manusia berkata2
ALLAH adalah FIRMANNYA itu sendiri, ketika tersirat dalam buku kitab agama anda menyebutnya FIRMAN .....? (makna tulisan)

frontline defender wrote:
di Al-Quran ada seseorang yang disebut Kalimat Allah, tetapi itu karena kalimat/tanda kekuasaan Allah terlihat jelas pada proses kelahiran beliau!

katakanlah .... :
yang disembah adalah SATU ALLAH
ALLAH Pencipta, kita menyebutnya Sang Pencipta tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berkuasa, kita menyebutnya Sang Maha Kuasa tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang Firman tetap SATU ALLAH yang sama

Paradise OK wrote:manusia adalah bagian dari ALLAH "tergantung konteksnya", contoh : ALLAH menciptakan Bumi dan isinya untuk dipelihara-Nya, ALLAH menjadikan Manusia sebagai mitra-Nya untuk memenuhi bumi dan memeliharanya, manusia dijadikan mitra ALLAH untuk mentaati hukum2Nya , tetapi Manusia TIDAK PERNAH menjadi ALLAH, sebaliknya ALLAH bisa menjelma jadi Manusia, bukan jadi pohon, batu atau benda2 lainnya

frontline defender wrote:
yang dipermasalahkan itu posisi manusia (bukan bagian dari Allah) selaku obyek Firman, dalam logika Allah tidak dapat dikenali manusia tanpa adanya Firman yang menyatakan keberadaanNya! kalau Firmannya bagian dari Allah, kenapa Obyek Firman nya tidak? padahal Obyek Firman nya kan dibutuhkan juga untuk mendukung keberadaan Allah!

ALLAH itu ROH, identik dengan Sang FIRMAN yang tidak kelihatan
sekarang Sang Firman/Roh ALLAH telah menjadi daging (Manusia), padahal dibanyak kesempatan Sang Firman menyatakan diri-Nya memiliki ousia/kuasa ALLAH, tidak ada manusia biasa/nabi manapun memiliki/mengakui memiliki ousia/kuasa seperti ALLAH

Paradise OK wrote:ketika ALLAH bukan FIRMANNYA, lalu FIRMAN yg keluar dari ALLAH disebut FIRMAN apa ?

frontline defender wrote:ya Firman Allah, bukan Allah!

menciptakan dua pribadi ALLAH
ALLAH TANPA FIRMANNYA, anda mau jelaskan seperti apa ?

Paradise OK wrote:berhentinya ALLAH TIDAK SAMA dengan berhentinya/istirahatnya anda dengan saya. dalam konteks Kejadian 2:2, Menyelesaikan (kãlâh) ... berhenti (shãbãt) ... menguduskannya (kãdãsh). dalam artian ALLAH/FIRMAN berhenti bekerja atas Penciptaan Bumi/isinya termasuk manusia, dan ALLAH berhenti pada hari yg ke 7, lalu apakah ALLAH/FIRMAN, berhenti sampai disini ?, justeru sebaliknya keluarlah FIRMAN ALLAH untuk menguduskan hari ke 7 untuk menyembah Sang FIRMAN/ALLAH, berarti ALLAH/FIRMAN masih berkarya

frontline defender wrote: ya kalau gitu mundur aja ke kejadian sebelum Kejadian 1:26, disitu kalaulah Firman sudah ada, kan belum ada manusia selaku makhluk yang dapat diFirmani keberadaanNya? disitu walaupun Allah "belum berFirman", Allah kan sudah disebut sebagai Allah!

BERFIRMANLAH ALLAH .... apakah ALLAH menjadi dua oknum/pribadi ?
kejadian 1 : 26 ada telaahnya sendiri (lihat keseluruhan Kejadian pasal 1)

Paradise OK wrote:apakah ALLAH harus mengikuti kemauanmu/logikamu ? atau sebaliknya ?

frontline defender wrote:yang saya komplain itu logika anda, ndak ada urusannya dengan Allah!

logika iman pribadi saya : ALLAH Pencipta, ALLAH Berkuasa, ALLAH Berfirman yaitu ALLAH yang ESA, ALLAH yang tidak bisa dilepaskan dengan hakekatnya sebagai Sang Pencipta, Sang Kuasa dan Sang Firman

Paradise OK wrote:ketika anda menempatkan ALLAH/Sang FIRMAN untuk menjelaskan keberadaan-Nya, tentu anda akan mengerti, karena hanya ALLAH/Sang FIRMAN lebih mengetahui keberadaan-Nya

frontline defender wrote:
loh, emang ndak ada masalah dengan logika bahwa keberadaan Allah itu hanya dapat dijelaskan melalui Firman/KuasaNya, yang
dipermasalahkan itu kan logika bahwa keberadaan Allah itu tergantung keberadaan Firman/KuasaNya!

keberadaan ALLAH tidak ada hubunganya dengan tergantung ketergantungan, krn memang SATU OUSIA adanya antara ALLAH dan FIRMANNYA .
anggaplah saya mengikuti logika keberadaan dan ketergantungan, permisal ....
keberadaan ALLAH tanpa FIRMANNYA/KUASANYA anda mau sebut ALLAH seperti apa ? jelaskan
katakan ALLAH dan KUASANYA, apakah anda mau bilang pribadi ALLAH terdiri dari oknum/pribadi ALLAH dan oknum/pribadi KUASANYA ?

Paradise OK wrote:FIRMAN yang Keluar dari ALLAH tetap FIRMAN ALLAH, memiliki sifat dan sehakekat dengan ALLAH

frontline defender wrote:tapi memiliki pribadi yang berbeda dengan Allah!

Ketika ALLAH BERFIRMAN, anda menyebutnya FIRMAN apa .... ?

by **Kedunghalang** Sun Jul 13, 2014 7:26 pm

Paradise OK wrote:
Paradise OK wrote:ALLAH BERFIRMAN itu tdk terbatas/disamakan seperti manusia berkata2
ALLAH adalah FIRMANNYA itu sendiri, ketika tersirat dalam buku kitab agama anda menyebutnya FIRMAN .....? (makna tulisan)
frontline defender wrote:
di Al-Quran ada seseorang yang disebut Kalimat Allah, tetapi itu karena kalimat/tanda kekuasaan Allah terlihat jelas pada proses kelahiran beliau!

katakanlah .... :
yang disembah adalah SATU ALLAH
ALLAH Pencipta, kita menyebutnya Sang Pencipta tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berkuasa, kita menyebutnya Sang Maha Kuasa tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang Firman tetap SATU ALLAH yang sama

"Aku baca dengan nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang; Katakanlah, Dia Allah, Yang Maha Esa; Allah, yang segala sesuatu bergantung pada-Nya; Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan; Dan tidak ada bagi-Nya sesuatu pun yang setara.” (Surah Al Ikhlas).

by **SEGOROWEDI** Tue Jul 15, 2014 10:01 am

itu muhammad didikte jibril atau gimana Dung?

by **SEGOROWEDI** Tue Jul 15, 2014 10:03 am

Kedunghalang wrote:Karena INTERPOLASI di dalam Bible itu sudah terlalu banyak, maka aku kasih dua contoh:

Yesus berkata: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan Matius 15:24, maka itu INTERPOLASI.

Yesus berkata: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan perkataan Yesus di atas, maka itu INTERPOLASI.

INTERPOLnya dimana Dung?

by **Kedunghalang** Wed Jul 16, 2014 12:47 am

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Karena INTERPOLASI di dalam Bible itu sudah terlalu banyak, maka aku kasih dua contoh:

Yesus berkata: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan Matius 15:24, maka itu INTERPOLASI.

Yesus berkata: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8). Jika ada perkataan lain di dalam PB yang bertentangan dengan perkataan Yesus di atas, maka itu INTERPOLASI.

INTERPOLnya dimana Dung?

Ayat-ayat dalam Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa Yesus itu Tuhan, padahal hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil saja.

by **frontline defender** Wed Jul 16, 2014 1:34 pm

Paradise OK wrote:katakanlah .... :
yang disembah adalah SATU ALLAH
ALLAH Pencipta, kita menyebutnya Sang Pencipta tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berkuasa, kita menyebutnya Sang Maha Kuasa tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang Firman tetap SATU ALLAH yang sama

kenapa jadi Sang Firman & bukannya Sang Berfirman, jangan dikorupsi!

Paradise OK wrote:ALLAH itu ROH

ok, gw dah pernah baca itu!

Paradise OK wrote:ALLAH identik dengan Sang FIRMAN yang tidak kelihatan

kata siapa? lha Sang Firman sendiri bilang kalau dirinya berbeda dengan diri Allah!

Paradise OK wrote:sekarang Sang Firman/Roh ALLAH telah menjadi daging (Manusia), padahal dibanyak kesempatan Sang Firman menyatakan diri-Nya memiliki ousia/kuasa ALLAH, tidak ada manusia biasa/nabi manapun memiliki/mengakui memiliki ousia/kuasa seperti ALLAH

itu kuasa pemberian dari Allah, bukan kuasanya sendiri :

Yoh 5:19-20. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Paradise OK wrote:menciptakan dua pribadi ALLAH
ALLAH TANPA FIRMANNYA, anda mau jelaskan seperti apa ?

tanpa dijelaskan sekalipun, Allah sudahlah disebut Allah, lihat lagi di ayat2 Kejadian 1 sebelum manusia ada (sebelum Kejadian 1:26)! jadi ndak bisa itu kalau dipaksakan bahwa Firman itu adalah bagian dari Allah karena keberadaan Allah dijelaskan melalui Firman!

Paradise OK wrote:BERFIRMANLAH ALLAH .... apakah ALLAH menjadi dua oknum/pribadi ?
kejadian 1 : 26 ada telaahnya sendiri (lihat keseluruhan Kejadian pasal 1)

Allah menjadi dua bagaimana? Firman kan bukan Allah, serta pribadi yang berbeda dengan Allah!

Paradise OK wrote:logika iman pribadi saya : ALLAH Pencipta, ALLAH Berkuasa, ALLAH Berfirman yaitu ALLAH yang ESA, ALLAH yang tidak bisa dilepaskan dengan hakekatnya sebagai Sang Pencipta, Sang Kuasa dan Sang Firman

& logika tsb terbantahkan oleh Kejadian 1:1-25, dimana disitu Allah sudahlah disebut Allah, sebelum keberadaanNya dijelaskan Firman kepada manusia!

Paradise OK wrote:keberadaan ALLAH tidak ada hubunganya dengan tergantung ketergantungan, krn memang SATU OUSIA adanya antara ALLAH dan FIRMANNYA .
anggaplah saya mengikuti logika keberadaan dan ketergantungan, permisal ....
keberadaan ALLAH tanpa FIRMANNYA/KUASANYA anda mau sebut ALLAH seperti apa ? jelaskan
katakan ALLAH dan KUASANYA, apakah anda mau bilang pribadi ALLAH terdiri dari oknum/pribadi ALLAH dan oknum/pribadi KUASANYA ?

KuasaNya itu adalah pribadi yang berbeda dengan Allah, jadi bukan Allah, kok masih dibilang Allah itu terdiri dari?

Paradise OK wrote:Ketika ALLAH BERFIRMAN, anda menyebutnya FIRMAN apa .... ?

Firman Allah, bukan Allah!

ehmm

by **Paradise OK** Fri Jul 18, 2014 10:04 am

Paradise OK wrote:katakanlah .... :
yang disembah adalah SATU ALLAH
ALLAH Pencipta, kita menyebutnya Sang Pencipta tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berkuasa, kita menyebutnya Sang Maha Kuasa tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang Firman tetap SATU ALLAH yang sama

frontline defender wrote: kenapa jadi Sang Firman & bukannya Sang Berfirman, jangan dikorupsi!

Ydh….ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang ber…Firman tetap SATU ALLAH yang sama

Paradise OK wrote:ALLAH itu ROH

frontline defender wrote: ok, gw dah pernah baca itu!

Karena ALLAH itu ROH/ROH KUDUS maka identik dengan OUSIA-Nya sebagai Sang Firman

Paradise OK wrote:ALLAH identik dengan Sang FIRMAN yang tidak kelihatan

frontline defender wrote: kata siapa? lha Sang Firman sendiri bilang kalau dirinya berbeda dengan diri Allah!

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Berikut contoh pernyataan Sang Firman tentang pribadi-Nya

Yohanes

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. SEKARANG INI KAMU MENGENAL DIA DAN KAMU TELAH MELIHAT DIA."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

KENAPA MASIH ADA YANG TIDAK DAPAT MEMAHAMINYA ?

Yohanes
8:43 APAKAH SEBABNYA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA-KU? SEBAB KAMU TIDAK DAPAT MENANGKAP FIRMAN-KU.

8:44 IBLISLAH YANG MENJADI BAPAMU DAN KAMU INGIN MELAKUKAN KEINGINAN-KEINGINAN BAPAMU. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Paradise OK wrote: sekarang Sang Firman/Roh ALLAH telah menjadi daging (Manusia), padahal dibanyak kesempatan Sang Firman menyatakan diri-Nya memiliki ousia/kuasa ALLAH, tidak ada manusia biasa/nabi manapun memiliki/mengakui memiliki ousia/kuasa seperti ALLAH

frontline defender wrote: itu kuasa pemberian dari Allah, bukan kuasanya sendiri :
Yoh 5:19-20. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

.

Idem

Paradise OK wrote:menciptakan dua pribadi ALLAH
ALLAH TANPA FIRMANNYA, anda mau jelaskan seperti apa ?

frontline defender wrote: tanpa dijelaskan sekalipun, Allah sudahlah disebut Allah, lihat lagi di ayat2 Kejadian 1 sebelum manusia ada (sebelum Kejadian 1:26)! jadi ndak bisa itu kalau dipaksakan bahwa Firman itu adalah bagian dari Allah karena keberadaan Allah dijelaskan melalui Firman!

Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

Contoh Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ? jelaskan

Paradise OK wrote:BERFIRMANLAH ALLAH .... apakah ALLAH menjadi dua oknum/pribadi ?
kejadian 1 : 26 ada telaahnya sendiri (lihat keseluruhan Kejadian pasal 1)

frontline defender wrote: Allah menjadi dua bagaimana? Firman kan bukan Allah, serta pribadi yang berbeda dengan Allah!

Firman Allah pribadi yang berbeda dengan Allah,lalu hakekat Firman Allah itu anda mau jelaskan seperti apa ?
Jangan salah, bahwa Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena memang ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Katakanlah isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

Paradise OK wrote:logika iman pribadi saya : ALLAH Pencipta, ALLAH Berkuasa, ALLAH Berfirman yaitu ALLAH yang ESA, ALLAH yang tidak bisa dilepaskan dengan hakekatnya sebagai Sang Pencipta, Sang Kuasa dan Sang Firman

frontline defender wrote: & logika tsb terbantahkan oleh Kejadian 1:1-25, dimana disitu Allah sudahlah disebut Allah, sebelum keberadaanNya dijelaskan Firman kepada manusia!

Contoh : Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ?
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Paradise OK wrote:keberadaan ALLAH tidak ada hubunganya dengan tergantung ketergantungan, krn memang SATU OUSIA adanya antara ALLAH dan FIRMANNYA .
anggaplah saya mengikuti logika keberadaan dan ketergantungan, permisal ....
keberadaan ALLAH tanpa FIRMANNYA/KUASANYA anda mau sebut ALLAH seperti apa ? jelaskan
katakan ALLAH dan KUASANYA, apakah anda mau bilang pribadi ALLAH terdiri dari oknum/pribadi ALLAH dan oknum/pribadi KUASANYA ?

frontline defender wrote: KuasaNya itu adalah pribadi yang berbeda dengan Allah, jadi bukan Allah, kok masih dibilang Allah itu terdiri dari?

Kalau pemahaman anda seperti itu, maka ALLAH seolah2 menjadi dua pribadi yg berbeda dimana pribadi ALLAH terdiri dari ALLAH dan KUASANYA

Kita menyebutnya ALLAH Maha Kuasa, Kuasa-Nya itu adalah hakekat ALLAH sendiri
Kita menyebutnya Sang Firman, Firman-Nya itu adalah hakekat ALLAH sendiri

Paradise OK wrote:Ketika ALLAH BERFIRMAN, anda menyebutnya FIRMAN apa .... ?

frontline defender wrote: Firman Allah, bukan Allah!

Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas oleh ruang dan waktu, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

by **Paradise OK** Fri Jul 18, 2014 10:07 am

Paradise OK wrote:katakanlah .... :
yang disembah adalah SATU ALLAH
ALLAH Pencipta, kita menyebutnya Sang Pencipta tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berkuasa, kita menyebutnya Sang Maha Kuasa tetap SATU ALLAH yang sama
ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang Firman tetap SATU ALLAH yang sama

frontline defender wrote: kenapa jadi Sang Firman & bukannya Sang Berfirman, jangan dikorupsi!

Ydh….ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang ber…Firman tetap SATU ALLAH yang sama

Paradise OK wrote:ALLAH itu ROH

frontline defender wrote: ok, gw dah pernah baca itu!

Karena ALLAH itu ROH/ROH KUDUS maka identik dengan OUSIA-Nya sebagai Sang Firman

Paradise OK wrote:ALLAH identik dengan Sang FIRMAN yang tidak kelihatan

frontline defender wrote: kata siapa? lha Sang Firman sendiri bilang kalau dirinya berbeda dengan diri Allah!

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Berikut contoh pernyataan Sang Firman tentang pribadi-Nya

Yohanes

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. SEKARANG INI KAMU MENGENAL DIA DAN KAMU TELAH MELIHAT DIA."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

KENAPA MASIH ADA YANG TIDAK DAPAT MEMAHAMINYA ?

Yohanes
8:43 APAKAH SEBABNYA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA-KU? SEBAB KAMU TIDAK DAPAT MENANGKAP FIRMAN-KU.

8:44 IBLISLAH YANG MENJADI BAPAMU DAN KAMU INGIN MELAKUKAN KEINGINAN-KEINGINAN BAPAMU. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Paradise OK wrote: sekarang Sang Firman/Roh ALLAH telah menjadi daging (Manusia), padahal dibanyak kesempatan Sang Firman menyatakan diri-Nya memiliki ousia/kuasa ALLAH, tidak ada manusia biasa/nabi manapun memiliki/mengakui memiliki ousia/kuasa seperti ALLAH

frontline defender wrote: itu kuasa pemberian dari Allah, bukan kuasanya sendiri :
Yoh 5:19-20. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

.

Idem

Paradise OK wrote:menciptakan dua pribadi ALLAH
ALLAH TANPA FIRMANNYA, anda mau jelaskan seperti apa ?

frontline defender wrote: tanpa dijelaskan sekalipun, Allah sudahlah disebut Allah, lihat lagi di ayat2 Kejadian 1 sebelum manusia ada (sebelum Kejadian 1:26)! jadi ndak bisa itu kalau dipaksakan bahwa Firman itu adalah bagian dari Allah karena keberadaan Allah dijelaskan melalui Firman!

Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

Contoh Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ? jelaskan

Paradise OK wrote:BERFIRMANLAH ALLAH .... apakah ALLAH menjadi dua oknum/pribadi ?
kejadian 1 : 26 ada telaahnya sendiri (lihat keseluruhan Kejadian pasal 1)

frontline defender wrote: Allah menjadi dua bagaimana? Firman kan bukan Allah, serta pribadi yang berbeda dengan Allah!

Firman Allah pribadi yang berbeda dengan Allah,lalu hakekat Firman Allah itu anda mau jelaskan seperti apa ?
Jangan salah, bahwa Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena memang ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Katakanlah isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

Paradise OK wrote:logika iman pribadi saya : ALLAH Pencipta, ALLAH Berkuasa, ALLAH Berfirman yaitu ALLAH yang ESA, ALLAH yang tidak bisa dilepaskan dengan hakekatnya sebagai Sang Pencipta, Sang Kuasa dan Sang Firman

frontline defender wrote: & logika tsb terbantahkan oleh Kejadian 1:1-25, dimana disitu Allah sudahlah disebut Allah, sebelum keberadaanNya dijelaskan Firman kepada manusia!

Contoh : Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ?
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Paradise OK wrote:keberadaan ALLAH tidak ada hubunganya dengan tergantung ketergantungan, krn memang SATU OUSIA adanya antara ALLAH dan FIRMANNYA .
anggaplah saya mengikuti logika keberadaan dan ketergantungan, permisal ....
keberadaan ALLAH tanpa FIRMANNYA/KUASANYA anda mau sebut ALLAH seperti apa ? jelaskan
katakan ALLAH dan KUASANYA, apakah anda mau bilang pribadi ALLAH terdiri dari oknum/pribadi ALLAH dan oknum/pribadi KUASANYA ?

frontline defender wrote: KuasaNya itu adalah pribadi yang berbeda dengan Allah, jadi bukan Allah, kok masih dibilang Allah itu terdiri dari?

Kalau pemahaman anda seperti itu, maka ALLAH seolah2 menjadi dua pribadi yg berbeda dimana pribadi ALLAH terdiri dari ALLAH dan KUASANYA

Kita menyebutnya ALLAH Maha Kuasa, Kuasa-Nya itu adalah hakekat ALLAH sendiri
Kita menyebutnya Sang Firman, Firman-Nya itu adalah hakekat ALLAH sendiri

Paradise OK wrote:Ketika ALLAH BERFIRMAN, anda menyebutnya FIRMAN apa .... ?

frontline defender wrote: Firman Allah, bukan Allah!

Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas oleh ruang dan waktu, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

by **frontline defender** Fri Jul 18, 2014 5:23 pm

Paradise OK wrote:Ydh….ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang ber…Firman tetap SATU ALLAH yang sama

yang anda samakan dengan Allah itu kan bukan Yang Berfirman, tapi Firman/Kuasa/UtusanNya!

Paradise OK wrote:Karena ALLAH itu ROH/ROH KUDUS maka identik dengan OUSIA-Nya sebagai Sang Firman

sudah terbantah dengan Kejadian 1:1-25, dimana disitu Allah tetaplah Allah tanpa diperlihatkan kepada manusia oleh FirmanNya! bahkan Adam Hawa Malaikat & Iblis pada waktu itu nggak butuh Firman yang menjadi manusia untuk mengetahui Allah!

Paradise OK wrote:1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

mana mungkin penulis ayat tsb memaksudkan "Firman itu adalah Allah" sebagai kalimat yang berpengertian harafiah, sementara kemuliaan Firman tsb adalah pemberian, & bukannya berasal dari dirinya sendiri?

Paradise OK wrote:Berikut contoh pernyataan Sang Firman tentang pribadi-Nya

Yohanes

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. SEKARANG INI KAMU MENGENAL DIA DAN KAMU TELAH MELIHAT DIA."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

mana mungkin semuanya itu berarti harafiah, sementara Sang Firman tsb tidak dapat mengerjakan/berbuat sesuatu dari diriNya sendiri (Yoh 5:19-20 & 30)?

Paradise OK wrote:KENAPA MASIH ADA YANG TIDAK DAPAT MEMAHAMINYA ?

Yohanes
8:43 APAKAH SEBABNYA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA-KU? SEBAB KAMU TIDAK DAPAT MENANGKAP FIRMAN-KU.

8:44 IBLISLAH YANG MENJADI BAPAMU DAN KAMU INGIN MELAKUKAN KEINGINAN-KEINGINAN BAPAMU. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

jika Farisi dalam Yoh 5:18 tidak gagal/salah paham ketika menyamakan Yesus dengan Allah, kenapa pada ayat selanjutnya anggapan Farisi tsb masih juga dikoreksi/dibantah Yesus?

Paradise OK wrote:Idem

sudah terbantah/saya bantah kalau gitu!

Paradise OK wrote:Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

Contoh Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ? jelaskan

Allah melalui FirmanNya, atau katakanlah secara hakikat Allah secara teknis Firman, ada tuh di Yohanes 1:3 & 1:19-20!

Paradise OK wrote:Firman Allah pribadi yang berbeda dengan Allah,lalu hakekat Firman Allah itu anda mau jelaskan seperti apa ?
Jangan salah, bahwa Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena memang ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Katakanlah isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

hasil pikiran saya memang menunjukkan kepribadian saya, tapi hasil pikiran saya bukanlah saya, katakanlah saya menciptakan robot/program komputer yang mampu berpikir/berkehendak secara bebas, apakah anda mau menyamakan robot/program komputer tsb dengan saya?

Paradise OK wrote:Kalau pemahaman anda seperti itu, maka ALLAH seolah2 menjadi dua pribadi yg berbeda dimana pribadi ALLAH terdiri dari ALLAH dan KUASANYA

mana perlu jadi 2 pribadi Allah? salah satu nya/FirmanNya kan bukan pribadi Allah!

ehmm

by **Paradise OK** Fri Jul 18, 2014 6:58 pm

Paradise OK wrote:Ydh….ALLAH Berfirman, kita menyebutnya Sang ber…Firman tetap SATU ALLAH yang sama

frontline defender wrote: yang anda samakan dengan Allah itu kan bukan Yang Berfirman, tapi Firman/Kuasa/UtusanNya!

padahal berkali2 saya menyatakan ALLAH adalah Sang Firman, hakekat ALLAH itu ROH yg tidak kelihatan identik dengan FIRMAN, tapi bukan sama/sebatas kata-kata yg keluar dari mulut anda

karena yang diutus adalah KUASANYA/FIRMANNYA adalah ROH ALLAH adalah HAKEKAT ALLAH SENDIRI, ALLAH mengutus ALLAH
apakah ALLAH dalam HAKEKATNYA apapun bisa dipisah2kan ?, jika hal itu terjadi (dipisah2kan/dibeda2kan) maka pribadi ALLAH seolah2 menjadi pribadi yg bisa dipisah2kan/dibeda2kan

Paradise OK wrote:Karena ALLAH itu ROH/ROH KUDUS maka identik dengan OUSIA-Nya sebagai Sang Firman

frontline defender wrote: sudah terbantah dengan Kejadian 1:1-25, dimana disitu Allah tetaplah Allah tanpa diperlihatkan kepada manusia oleh FirmanNya! bahkan Adam Hawa Malaikat & Iblis pada waktu itu nggak butuh Firman yang menjadi manusia untuk mengetahui Allah!

dan ternyata sebelum semuanya ada, termasuk adam dan hawa hanya ada dua kata BERFIRMANLAH ALLAH jadilah ......

Jangan salah, bahwa Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")!

Paradise OK wrote:1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

frontline defender wrote: mana mungkin penulis ayat tsb memaksudkan "Firman itu adalah Allah" sebagai kalimat yang berpengertian harafiah, sementara kemuliaan Firman tsb adalah pemberian, & bukannya berasal dari dirinya sendiri?

Firman/Roh ALLAH itu sendiri telah menjadi daging/Manusia Yesus, dari ALLAH yang tidak kelihatan menjadi ALLAH yang nyata
ayat2 pembandingnya di bawah

Paradise OK wrote:Berikut contoh pernyataan Sang Firman tentang pribadi-Nya

Yohanes

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

12:45 dan barangsiapa melihat AKU, ia melihat DIA, yang telah MENGUTUS _ AKU.

12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. SEKARANG INI KAMU MENGENAL DIA DAN KAMU TELAH MELIHAT DIA."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU, IA TELAH MELIHAT BAPA; BAGAIMANA ENGKAU BERKATA: TUNJUKKANLAH BAPA ITU KEPADA KAMI.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

frontline defender wrote: mana mungkin semuanya itu berarti harafiah, sementara Sang Firman tsb tidak dapat mengerjakan/berbuat sesuatu dari diriNya sendiri (Yoh 5:19-20 & 30)?

justeru hal tersebut tdk bisa dimaknai secara harfiah
Bapa adalah Emosi/Hati Allah dan Pusat/Otak Allah, maka Bapa tidak bisa dilihat.Bapa dikenal sebagai Hati Allah atau Suara Allah. Yang satu dalam diri Yesus, bukan pribadi ALLAH ada di sorga lalu meminjam pribadi

Seperti Yesus katakan:
Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Jadi jangan dibayangkan Bapa adalah Allah yang berdiri sendiri di sorga, sedangkan Yesus dianggap Allah yang terpisah di bumi, sehingga sekan2 Allah ada dua...
Yang harus dipahami : Bapa adalah Hati Allah yang bisa bersuara, dan suara tidak mempunyai sosok. Bapa adalah Suara/Hukum Allah, yang dulu hadir dalam loh batu.
Lalu yang manakah Allah, Bapa atau Yesus?
Yesus itulah Sosok Diri Allah yang sebenarnya, dan Bapa adalah Sumber/Pusat HidupNya.

Bapa mendengarkan semua perkataan Yesus dan selalu sepakat, apapun yang dikatakan oleh Anak Allah, sebab semua yang dikatakan Anak Allah selaras dengan kehendak Suara Hati Allah/Bapa.

Bapa adalah Suara Hati Allah, Bapa tersembunyi di dalam Roh/Sorga dan tidak bisa dilihat oleh siapapun. Tidak semua orang dapat karunia untuk mendengar arti suaraNya, sebagian orang hanya mendengar Suara Itu seperti Guntur.

Suara itu diperdengarkan untuk murid2Nya supaya percaya kepada perkataan Yesus. Bapa memperdengarkan suaraNya bukan untuk Yesus, karena Yesus sendiri selalu mengetahui/mendengar Suara Allah, karena Bapa ada di dalam diriNya.

Bapa mengkonfirmasi bahwa perkataan Yesus adalah perkataan Bapa juga, yaitu Firman Allah. Maka barangsiapa percaya perkataan Yesus berarti percaya kepada Allah, dan barangsiapa yang tidak percaya perkataan Yesus maka mereka berarti tidak percaya kepada Allah.

Bapa adalah Suara yang tidak bisa didengar, maka barangsiapa yang mau melihat/bertemu Allah, maka mereka harus bertemu Yesus Kristus. Karena barangsiapa yang melihat Yesus Kristus, maka mereka telah melihat Bapa. Namun barangsiapa yang tidak percaya telah melihat Bapa saat melihat Yesus, maka berarti mereka orang2 buta dan orang2 yang tidak mengenal Allah.

Paradise OK wrote:KENAPA MASIH ADA YANG TIDAK DAPAT MEMAHAMINYA ?

Yohanes
8:43 APAKAH SEBABNYA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA-KU? SEBAB KAMU TIDAK DAPAT MENANGKAP FIRMAN-KU.

8:44 IBLISLAH YANG MENJADI BAPAMU DAN KAMU INGIN MELAKUKAN KEINGINAN-KEINGINAN BAPAMU. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

frontline defender wrote: jika Farisi dalam Yoh 5:18 tidak gagal/salah paham ketika menyamakan Yesus dengan Allah, kenapa pada ayat selanjutnya anggapan Farisi tsb masih juga dikoreksi/dibantah Yesus?

karena anggapan/pemahaman mereka2 itu keliru/salah maka Yesus perlu mengoreksinya, dan sekalipun sdh dan berkali2 dikoreksi mereka2 itu tetap juga tdk memahaminya, termasuk anda, maka jelas apa yang dikatakan Yesus :

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu, ...

suatu pernyataan yang luar biasa memiliki Wahyu/Firman hanya oknum pribadi ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

Paradise OK wrote:Idem

frontline defender wrote: sudah terbantah/saya bantah kalau gitu!

???

Paradise OK wrote:Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman

Contoh Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kalau pemahaman anda sesempit itu, apakah yg menciptakan terang adalah ALLAH atau FIRMANNYA ? jelaskan

frontline defender wrote: Allah melalui FirmanNya, atau katakanlah secara hakikat Allah secara teknis Firman, ada tuh di Yohanes 1:3 & 1:19-20!

apakah ALLAH dalam HAKEKATNYA apapun, pribadi ALLAH bisa dipisah2kan ?

Yohanes 1:3 Sang FIRMAN = DIA
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Siapakah DIA ? DIA dimaksud adalah Sang Firman adalah ALLAH

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Yohanes 1:19-20! dengan jujur Yohanes mengakui dirinya bukan Mesias, tetapi apa yg ditulis Yohanes adalah tentang Mesias adalah Sang Firman menjadi manusia ....Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Paradise OK wrote: Firman Allah pribadi yang berbeda dengan Allah,lalu hakekat Firman Allah itu anda mau jelaskan seperti apa ?
Jangan salah, bahwa Firman bukanlah sekedar firman, bukan bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata, melainkan Sang Firman, "Aku-nya Firman" ("Penyebab/ Pembicara firman")! Karena Firman adalah sosok keseluruhan firman
Sang Firman diidentikkan dgn Roh ALLAH karena memang ALLAH Roh adanya, apakah ALLAH bukan Roh ALLAH ?

Katakanlah isi pikiranmu tertuang dalam kata2mu, apakah isi pikiranmu yg tertuang dalam kata2mu bukan bagian dari pribadi anda ?

Itu baru sebagai pembanding anda/manusia yg terbatas, apalagi ALLAH yg jauh melebihi anda yg tdk dibatasi oleh ruang dan waktu

frontline defender wrote: hasil pikiran saya memang menunjukkan kepribadian saya, tapi hasil pikiran saya bukanlah saya, katakanlah saya menciptakan robot/program komputer yang mampu berpikir/berkehendak secara bebas, apakah anda mau menyamakan robot/program komputer tsb dengan saya?

yang saya maksudkan pikiran/otak yg ada dalam pribadi anda, bukan apa yg dihasilkan oleh otak anda, apakah bukan satu kesatuan dari pribadi anda ?

ALLAH menciptakan langit dan bumi dengan FIRMANNYA (hakekat-Nya) tapi ALLAH bukan langit dan bumi. TANPA ALLAH/FIRMAN, langit dan bumi tdk akan ada/tercipta, jadi ALLAH adalah FIRMAN yang HIDUP

Paradise OK wrote:Kalau pemahaman anda seperti itu, maka ALLAH seolah2 menjadi dua pribadi yg berbeda dimana pribadi ALLAH terdiri dari ALLAH dan KUASANYA

frontline defender wrote:mana perlu jadi 2 pribadi Allah? salah satu nya/FirmanNya kan bukan pribadi Allah!

anda sendiri meletakkan hakekat ALLAH dan FIRMANNYA sebagai dua hal yang berbeda/dipisah2kan, karena pemahaman anda meletakkan hakekat Firman hanya sebatas bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata seperti yg keluar dari mulut anda.

padahal hakekat ALLAH dalam bentuk apapun tetap SATU ALLAH adanya, krn ALLAH dalam hakekat-Nya apapun tidak bisa dipisahkan

by **frontline defender** Sat Jul 19, 2014 12:16 pm

Paradise OK wrote:padahal berkali2 saya menyatakan ALLAH adalah Sang Firman

& apa gunanya itu, pernyataan yang bertentangan dengan Alkitab (Yoh 5:19-20 & 5:30)?

Paradise OK wrote:hakekat ALLAH itu ROH yg tidak kelihatan identik dengan FIRMAN, tapi bukan sama/sebatas kata-kata yg keluar dari mulut anda

karena yang diutus adalah KUASANYA/FIRMANNYA adalah ROH ALLAH adalah HAKEKAT ALLAH SENDIRI, ALLAH mengutus ALLAH
apakah ALLAH dalam HAKEKATNYA apapun bisa dipisah2kan ?, jika hal itu terjadi (dipisah2kan/dibeda2kan) maka pribadi ALLAH seolah2 menjadi pribadi yg bisa dipisah2kan/dibeda2kan

identik darimana? lha secara kepribadian saja berbeda (lihat lagi Yoh 5:19-20 & 5:30)!

Paradise OK wrote:dan ternyata sebelum semuanya ada, termasuk adam dan hawa hanya ada dua kata BERFIRMANLAH ALLAH jadilah ......

& bagaimana itu dapat menunjukkan bahwa Allah & FirmanNya itu adalah satu kesatuan, sementara di Yohanes 1:14 kemuliaan Firman tsb berasal dari pemberian, & di Yohanes 5:19-20 & 5:30 Firman tsb secara kepribadian berbeda dengan Allah?

Paradise OK wrote:Firman/Roh ALLAH itu sendiri telah menjadi daging/Manusia Yesus, dari ALLAH yang tidak kelihatan menjadi ALLAH yang nyata ayat2 pembandingnya di bawah

& apa gunanya itu, ayat2 yang tidak mungkin bermakna harafiah?

Paradise OK wrote:justeru hal tersebut tdk bisa dimaknai secara harfiah
Bapa adalah Emosi/Hati Allah dan Pusat/Otak Allah, maka Bapa tidak bisa dilihat.Bapa dikenal sebagai Hati Allah atau Suara Allah. Yang satu dalam diri Yesus, bukan pribadi ALLAH ada di sorga lalu meminjam pribadi

Seperti Yesus katakan:
Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Jadi jangan dibayangkan Bapa adalah Allah yang berdiri sendiri di sorga, sedangkan Yesus dianggap Allah yang terpisah di bumi, sehingga sekan2 Allah ada dua...
Yang harus dipahami : Bapa adalah Hati Allah yang bisa bersuara, dan suara tidak mempunyai sosok. Bapa adalah Suara/Hukum Allah, yang dulu hadir dalam loh batu.
Lalu yang manakah Allah, Bapa atau Yesus?
Yesus itulah Sosok Diri Allah yang sebenarnya, dan Bapa adalah Sumber/Pusat HidupNya.

Bapa mendengarkan semua perkataan Yesus dan selalu sepakat, apapun yang dikatakan oleh Anak Allah, sebab semua yang dikatakan Anak Allah selaras dengan kehendak Suara Hati Allah/Bapa.

Bapa adalah Suara Hati Allah, Bapa tersembunyi di dalam Roh/Sorga dan tidak bisa dilihat oleh siapapun. Tidak semua orang dapat karunia untuk mendengar arti suaraNya, sebagian orang hanya mendengar Suara Itu seperti Guntur.

Suara itu diperdengarkan untuk murid2Nya supaya percaya kepada perkataan Yesus. Bapa memperdengarkan suaraNya bukan untuk Yesus, karena Yesus sendiri selalu mengetahui/mendengar Suara Allah, karena Bapa ada di dalam diriNya.

Bapa mengkonfirmasi bahwa perkataan Yesus adalah perkataan Bapa juga, yaitu Firman Allah. Maka barangsiapa percaya perkataan Yesus berarti percaya kepada Allah, dan barangsiapa yang tidak percaya perkataan Yesus maka mereka berarti tidak percaya kepada Allah.

Bapa adalah Suara yang tidak bisa didengar, maka barangsiapa yang mau melihat/bertemu Allah, maka mereka harus bertemu Yesus Kristus. Karena barangsiapa yang melihat Yesus Kristus, maka mereka telah melihat Bapa. Namun barangsiapa yang tidak percaya telah melihat Bapa saat melihat Yesus, maka berarti mereka orang2 buta dan orang2 yang tidak mengenal Allah.

Yesus seperti halnya semua Nabi, adalah media yang Tuhan gunakan untuk menunjukkan eksistensiNya maupun menyampaikan firmanNya kepada manusia, tidak ada bantahan tentang itu, yang dipersoalkan itu bagaimana bisa Yesus merupakan bagian dari Tuhan, sementara kuasa & kemuliaan nya bukanlah berasal darinya & secara kepribadian berbeda dengan Tuhan (Yoh 1:14, 5:19-20 & 5:30)!

Paradise OK wrote:n/pemahaman mereka2 itu keliru/salah maka Yesus perlu mengoreksinya, dan sekalipun sdh dan berkali2 dikoreksi mereka2 itu tetap juga tdk memahaminya, termasuk anda, maka jelas apa yang dikatakan Yesus :

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu, ...

suatu pernyataan yang luar biasa memiliki Wahyu/Firman hanya oknum pribadi ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

salahnya dimana? bukankah Farisi seperti halnya anda, juga menyamakan Yesus dengan Allah?

Paradise OK wrote:apakah ALLAH dalam HAKEKATNYA apapun, pribadi ALLAH bisa dipisah2kan ?

Yohanes 1:3 Sang FIRMAN = DIA
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Siapakah DIA ? DIA dimaksud adalah Sang Firman adalah ALLAH

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Yohanes 1:19-20! dengan jujur Yohanes mengakui dirinya bukan Mesias, tetapi apa yg ditulis Yohanes adalah tentang Mesias adalah Sang Firman menjadi manusia ....Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

kenapa anda bahas Yoh 1:19-20, yang bikin Yesus/Firman bukan pribadi Allah itu Yohanes 5:19-20 & Yohanes 5:30!

Paradise OK wrote:yang saya maksudkan pikiran/otak yg ada dalam pribadi anda, bukan apa yg dihasilkan oleh otak anda, apakah bukan satu kesatuan dari pribadi anda ?

ALLAH menciptakan langit dan bumi dengan FIRMANNYA (hakekat-Nya) tapi ALLAH bukan langit dan bumi. TANPA ALLAH/FIRMAN, langit dan bumi tdk akan ada/tercipta, jadi ALLAH adalah FIRMAN yang HIDUP

lha emang sejak kapan Yesus jadi "otak", jika pekerjaan/perbuatan/penghakiman/kehendaknya bukanlah dari dirinya sendiri?

Paradise OK wrote:anda sendiri meletakkan hakekat ALLAH dan FIRMANNYA sebagai dua hal yang berbeda/dipisah2kan, karena pemahaman anda meletakkan hakekat Firman hanya sebatas bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata seperti yg keluar dari mulut anda.

padahal hakekat ALLAH dalam bentuk apapun tetap SATU ALLAH adanya, krn ALLAH dalam hakekat-Nya apapun tidak bisa dipisahkan

bukan karena pemahaman saya, akan tetapi karena ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Firman tsb berbeda secara kepribadian dengan Allah!

ehmm

by **Paradise OK** Sun Jul 20, 2014 2:49 pm

Paradise OK wrote: padahal berkali2 saya menyatakan ALLAH adalah Sang Firman

frontline defender wrote:
& apa gunanya itu, pernyataan yang bertentangan dengan Alkitab (Yoh 5:19-20 & 5:30)?
identik darimana? lha secara kepribadian saja berbeda (lihat lagi Yoh 5:19-20 & 5:30)!

tidak ada yang kontradiksi, hanya pemahaman harfiah anda membuatnya jadi kontradiksi. lagipula Alkitab harus dilihat dari KESELURUHAN Kitab/perikop/pasal & ayat

Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

sama dan sehakekat dalam pekerjaan. Pekerjaan yang tidak dilakukan oleh siapapun selain ALLAH sendiri. karena hakekat ALLAH SEHAKEKAT dengan INKARNASI-NYA sendiri , sehingga apa yang dikerjakan oleh ALLAH, itu juga dikerjakan oleh INKARNASI-NYA sendiri

silahkan bandingkan dgn ayat berikut :

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

rahasia pekerjaan Ilahi YANG HANYA dikerjakan oleh ALLAH sendiri, ALLAH menunjukkan pekerjaan-Nya KEPADA/MELALUI INKARNASI-NYA sendiri, bahkan pekerjaan2 yang lebih besar yang dikerjakan oleh ALLAH sendiri akan dikerjakan/nampak dalam pribadi INKARNASI-nya sendiri

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK ROH/ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

Paradise OK wrote: dan ternyata sebelum semuanya ada, termasuk adam dan hawa hanya ada dua kata BERFIRMANLAH ALLAH jadilah ......

frontline defender wrote: & bagaimana itu dapat menunjukkan bahwa Allah & FirmanNya itu adalah satu kesatuan, sementara di Yohanes 1:14 kemuliaan Firman tsb berasal dari pemberian, & di Yohanes 5:19-20 & 5:30 Firman tsb secara kepribadian berbeda dengan Allah?

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

karena ALLAH/FIRMAN itu ROH, maka ALLAH telah MENYERAHKAN Roh-Nya/Kemuliaan-Nya SEUTUHNYA kepada Inkarnasi-Nya sendiri, TIDAK KEPADA SIAPAPUN, maka kita bisa melihat KEMULIAAN ALLAH itu melalui Inkarnasi-Nya

bandingkan dengan ayat berikut
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Paradise OK wrote:Firman/Roh ALLAH itu sendiri telah menjadi daging/Manusia Yesus, dari ALLAH yang tidak kelihatan menjadi ALLAH yang nyata ayat2 pembandingnya di bawah

frontline defender wrote: & apa gunanya itu, ayat2 yang tidak mungkin bermakna harafiah?

karena ALLAH itu tidak bisa dijelaskan dengan otak manusia sok pinter, maka untuk memahami-Nya tidak secara harfiah

Paradise OK wrote:justeru hal tersebut tdk bisa dimaknai secara harfiah
Bapa adalah Emosi/Hati Allah dan Pusat/Otak Allah, maka Bapa tidak bisa dilihat.Bapa dikenal sebagai Hati Allah atau Suara Allah. Yang satu dalam diri Yesus, bukan pribadi ALLAH ada di sorga lalu meminjam pribadi

Seperti Yesus katakan:
Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Jadi jangan dibayangkan Bapa adalah Allah yang berdiri sendiri di sorga, sedangkan Yesus dianggap Allah yang terpisah di bumi, sehingga sekan2 Allah ada dua...
Yang harus dipahami : Bapa adalah Hati Allah yang bisa bersuara, dan suara tidak mempunyai sosok. Bapa adalah Suara/Hukum Allah, yang dulu hadir dalam loh batu.
Lalu yang manakah Allah, Bapa atau Yesus?
Yesus itulah Sosok Diri Allah yang sebenarnya, dan Bapa adalah Sumber/Pusat HidupNya.

Bapa mendengarkan semua perkataan Yesus dan selalu sepakat, apapun yang dikatakan oleh Anak Allah, sebab semua yang dikatakan Anak Allah selaras dengan kehendak Suara Hati Allah/Bapa.

Bapa adalah Suara Hati Allah, Bapa tersembunyi di dalam Roh/Sorga dan tidak bisa dilihat oleh siapapun. Tidak semua orang dapat karunia untuk mendengar arti suaraNya, sebagian orang hanya mendengar Suara Itu seperti Guntur.

Suara itu diperdengarkan untuk murid2Nya supaya percaya kepada perkataan Yesus. Bapa memperdengarkan suaraNya bukan untuk Yesus, karena Yesus sendiri selalu mengetahui/mendengar Suara Allah, karena Bapa ada di dalam diriNya.

Bapa mengkonfirmasi bahwa perkataan Yesus adalah perkataan Bapa juga, yaitu Firman Allah. Maka barangsiapa percaya perkataan Yesus berarti percaya kepada Allah, dan barangsiapa yang tidak percaya perkataan Yesus maka mereka berarti tidak percaya kepada Allah.

Bapa adalah Suara yang tidak bisa didengar, maka barangsiapa yang mau melihat/bertemu Allah, maka mereka harus bertemu Yesus Kristus. Karena barangsiapa yang melihat Yesus Kristus, maka mereka telah melihat Bapa. Namun barangsiapa yang tidak percaya telah melihat Bapa saat melihat Yesus, maka berarti mereka orang2 buta dan orang2 yang tidak mengenal Allah.

frontline defender wrote: Yesus seperti halnya semua Nabi, adalah media yang Tuhan gunakan untuk menunjukkan eksistensiNya maupun menyampaikan firmanNya kepada manusia, tidak ada bantahan tentang itu, yang dipersoalkan itu bagaimana bisa Yesus merupakan bagian dari Tuhan, sementara kuasa & kemuliaan nya bukanlah berasal darinya & secara kepribadian berbeda dengan Tuhan (Yoh 1:14, 5:19-20 & 5:30)!

suatu hal yg tidak mustahil jika TUHAN berinkarnasi jadi Manusia, maka dalam keberadaannya 100 % TUHAN dan 100 % Manusia, maka jangan heran jika TUHAN tampil dalam kepribadian sebagai Manusia dan TUHAN sekaligus. ada banyak bukti bahwa Yesus memiliki KUASA yang SEHAKEKAT dengan ALLAH, yg tidak dimiliki oleh manusia/nabi manapun.

Paradise OK wrote:n/pemahaman mereka2 itu keliru/salah maka Yesus perlu mengoreksinya, dan sekalipun sdh dan berkali2 dikoreksi mereka2 itu tetap juga tdk memahaminya, termasuk anda, maka jelas apa yang dikatakan Yesus :

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu, ...

suatu pernyataan yang luar biasa memiliki Wahyu/Firman hanya oknum pribadi ALLAH, berarti Yesus adalah ALLAH

frontline defender wrote:salahnya dimana? bukankah Farisi seperti halnya anda, juga menyamakan Yesus dengan Allah?

justeru orang2 farisi sepemahaman dengan muhammad saw dan anda2, TIDAK bisa memahami perkataan2 Yesus bahwa DIA adalah inkarnasi ALLAH

Paradise OK wrote:apakah ALLAH dalam HAKEKATNYA apapun, pribadi ALLAH bisa dipisah2kan ?

Yohanes 1:3 Sang FIRMAN = DIA
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Siapakah DIA ? DIA dimaksud adalah Sang Firman adalah ALLAH

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Yohanes 1:19-20! dengan jujur Yohanes mengakui dirinya bukan Mesias, tetapi apa yg ditulis Yohanes adalah tentang Mesias adalah Sang Firman menjadi manusia ....Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

frontline defender wrote: kenapa anda bahas Yoh 1:19-20, yang bikin Yesus/Firman bukan pribadi Allah itu Yohanes 5:19-20 & Yohanes 5:30!

lihat di atas bahasannya

Paradise OK wrote:yang saya maksudkan pikiran/otak yg ada dalam pribadi anda, bukan apa yg dihasilkan oleh otak anda, apakah bukan satu kesatuan dari pribadi anda ?

ALLAH menciptakan langit dan bumi dengan FIRMANNYA (hakekat-Nya) tapi ALLAH bukan langit dan bumi. TANPA ALLAH/FIRMAN, langit dan bumi tdk akan ada/tercipta, jadi ALLAH adalah FIRMAN yang HIDUP

frontline defender wrote: lha emang sejak kapan Yesus jadi "otak", jika pekerjaan/perbuatan/penghakiman/kehendaknya bukanlah dari dirinya sendiri?

krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK/PIKIRAN/OTAK ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

Paradise OK wrote:anda sendiri meletakkan hakekat ALLAH dan FIRMANNYA sebagai dua hal yang berbeda/dipisah2kan, karena pemahaman anda meletakkan hakekat Firman hanya sebatas bunyi-bunyian wahyu dalam kata-kata seperti yg keluar dari mulut anda.

padahal hakekat ALLAH dalam bentuk apapun tetap SATU ALLAH adanya, krn ALLAH dalam hakekat-Nya apapun tidak bisa dipisahkan

frontline defender wrote: bukan karena pemahaman saya, akan tetapi karena ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Firman tsb berbeda secara kepribadian dengan Allah!

berkali2 anda mengatakan ALLAH dan FIRMANNYA dua hal yang berbeda
sebaliknya
ini tertulis di Alkitab
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

by **Kedunghalang** Mon Jul 21, 2014 3:16 am

Paradise OK wrote:
berkali2 anda mengatakan ALLAH dan FIRMANNYA dua hal yang berbeda
sebaliknya
ini tertulis di Alkitab
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Memang benar, Allah dan firman-Nya adalah dua hal yang berbeda:
Allah adalah subyek yang menyampaikan/mewahyukan firman-Nya kepada manusia.
Firman adalah perkataan Allah yang Dia wahyukan kepada manusia.

by **SEGOROWEDI** Mon Jul 21, 2014 8:01 am

Kedunghalang wrote:Ayat-ayat dalam Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa Yesus itu Tuhan, padahal hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil saja.

21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: ''Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.''
23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: ''Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.''
24 Jawab Yesus: ''Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.''
25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: ''Tuhan, tolonglah aku.''
26 Tetapi Yesus menjawab: ''Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.''
27 Kata perempuan itu: ''Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.''
28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: ''Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.'' Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

yang gak terinterpol seperti apa??

by **Kedunghalang** Mon Jul 21, 2014 12:07 pm

Semua ayat diatas sudah TERINTERPOLASI, karena seharusnya Yesus itu adalah Utusan Allah kepada Bani Israil yang kepadanya Allah memberikan Kitab Injil yang membenarkan dan/atau menggenapi kitab sebelumnya, yakni Kitab Taurat (Ash-Shaf 61:6/7).

by **frontline defender** Mon Jul 21, 2014 1:51 pm

Paradise OK wrote:tidak ada yang kontradiksi, hanya pemahaman harfiah anda membuatnya jadi kontradiksi. lagipula Alkitab harus dilihat dari KESELURUHAN Kitab/perikop/pasal & ayat

Yohanes
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

sama dan sehakekat dalam pekerjaan. Pekerjaan yang tidak dilakukan oleh siapapun selain ALLAH sendiri. karena hakekat ALLAH SEHAKEKAT dengan INKARNASI-NYA sendiri , sehingga apa yang dikerjakan oleh ALLAH, itu juga dikerjakan oleh INKARNASI-NYA sendiri

silahkan bandingkan dgn ayat berikut :

10:30 Aku dan Bapa adalah satu

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku ? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

rahasia pekerjaan Ilahi YANG HANYA dikerjakan oleh ALLAH sendiri, ALLAH menunjukkan pekerjaan-Nya KEPADA/MELALUI INKARNASI-NYA sendiri, bahkan pekerjaan2 yang lebih besar yang dikerjakan oleh ALLAH sendiri akan dikerjakan/nampak dalam pribadi INKARNASI-nya sendiri

5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK ROH/ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

masih menyamakan pribadi Yesus dengan pribadi Allah?

Yohanes :
5:30. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku
5:31. Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

tuh lihat, Yesus mempunyai kehendak sendiri yang berbeda dengan kehendaknya Bapa, serta kesaksian sendiri yang terpisah dengan kesaksiannya Bapa!

Paradise OK wrote:karena ALLAH/FIRMAN itu ROH, maka ALLAH telah MENYERAHKAN Roh-Nya/Kemuliaan-Nya SEUTUHNYA kepada Inkarnasi-Nya sendiri, TIDAK KEPADA SIAPAPUN, maka kita bisa melihat KEMULIAAN ALLAH itu melalui Inkarnasi-Nya

benarkah? mari kita lihat :

Wahyu :
22:6. Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:16. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Paradise OK wrote:suatu hal yg tidak mustahil jika TUHAN berinkarnasi jadi Manusia, maka dalam keberadaannya 100 % TUHAN dan 100 % Manusia, maka jangan heran jika TUHAN tampil dalam kepribadian sebagai Manusia dan TUHAN sekaligus. ada banyak bukti bahwa Yesus memiliki KUASA yang SEHAKEKAT dengan ALLAH, yg tidak dimiliki oleh manusia/nabi manapun.

yang mustahil itu kalau inkarnasi tsb berbeda kedirian/kehendak/kepribadiannya!

Paradise OK wrote:justeru orang2 farisi sepemahaman dengan muhammad saw dan anda2, TIDAK bisa memahami perkataan2 Yesus bahwa DIA adalah inkarnasi ALLAH

entah ayat mana yang anda baca itu, tapi inilah ayat yang saya baca :

Yohanes :
5:17. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.
5:18. Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

disitu diceritakan bahwa, karena Yesus berkata Pekerjaan Bapa = Pekerjaan Yesus, maka Farisi menganggap Yesus berkata Yesus = Bapa, jadi tidak ada disitu itu Farisi/Yahudi salah paham terhadap perkataan Yesus & menganggap bahwa Yesus itu adalah anaknya Bapa dalam pengertian secara harafiah, mengingat apa yang dikerjakan seorang anak bisa saja berbeda dengan apa yang dikerjakan bapaknya!

Paradise OK wrote:krn ALLAH itu ROH, maka ALLAH telah menaruh penghakiman atas daging/manusia/inkarnasi-Nya sendiri
dan INKARNASI-Nya itu KELUAR/DIUTUS dari ROH/FIRMAN/ALLAH untuk menghakimi,
dan penghakiman itu menjadi SEHAKEKAT/SESUAI KEHENDAK/PIKIRAN/OTAK ALLAH yang KELUAR/MENGUTUS INKARNYASI-Nya sendiri

lihat penjelasan diatas yang menjelaskan bahwa Yesus itu mempunyai kehendak sendiri yang berbeda dengan kehendaknya Allah!

Paradise OK wrote:berkali2 anda mengatakan ALLAH dan FIRMANNYA dua hal yang berbeda
sebaliknya
ini tertulis di Alkitab
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

yang dimaksud Firman tsb adalah Allah disitu itu adalah dalam pengertian bahwa Firman tsb menunjukkan adanya Allah :

Yohanes 1:3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

lihat juga frase "bersama-sama dengan Allah" yang ada di Yoh 1:1 & yang kemudian diulang lagi pada Yoh 1:2, yang mana itu untuk menegaskan bahwa frase "Firman itu adalah Allah" tsb tidaklah terlepas dari konteks, bahwa Firman tsb bersama-sama dengan Allah, & jangan lupa masih ada Yoh 1:14 yang menceritakan bahwa Firman tsb tidak mendapatkan kemuliaannya dari dirinya sendiri tapi dari pemberian!

piss

by Sponsored content

Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar

Re: Matius 10:41 ; Yesus Mengajarkan untuk Menyambut Beliau sebagai Nabi & Orang Benar