Yesus bukan Tuhan !

First topic message reminder :

metheny wrote:
Firman (perkataan Tuhan) bukanlah Tuhan.
Perkataan manusia bukanlah manusia.

firman Tuhan kok bukan Tuhan, trus (omngan) siapa?

tafsirmu atas 'karunia' itu yang keliru..
maka disebut itu Wahyu Yesus alias wahyu-Nya sendiri yang disampaikan kepada Yohanes

wahyu NABI yesus,itu artinya wahyu kepada NABI Yesus DARI tuhan.

wahyu Nabi Muhammad itu Al Quran,firman dari Allah

SEGOROWEDI wrote:Dalam kitab
Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur
al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin
Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-
Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair,
mengemukakan riwayat Anas r.a. yang
menceritakan bahwa Nabi Muhammad
saw berkata kepada Fari’ah,

sumber abal-abal
bener/gak anas mendongeng seperti itu?

yang abal-abal itu bible mu!
Hadis itu jauh LEBIH AKURAT daripada injil.
Hadis itu sumbernya minimal 2 dan perawinya sudah sangat terkenal reputasi kejujurannya, dibanding bible yang cuma hasil karangan ocehan satu orang kafir yang ngaku-ngaku murid NABI yesus,padahal sebenarnya pengkhianat yang membiarkan yesus ditangkap tentara romawi.
Karena injil itu cuma hasil karangan khayalan manusia maka tiap versi beda-beda dan.konyol isinya, sampai yesus pikir cahaya matahari dan bulan sama level cahayanya ngakak.com

mutiiiara wrote:wahyu NABI yesus,itu artinya wahyu kepada NABI Yesus DARI tuhan.

wahyu Nabi Muhammad itu Al Quran,firman dari Allah

- Yesus gak pernah bilang mendapat Wahyu, apalagi via jibril atau mimpi
- dari muhammad oleh muhammad (ilahnya fiktif)

SEGOROWEDI wrote:tafsirmu atas 'karunia' itu yang keliru..
maka disebut itu Wahyu Yesus alias wahyu-Nya sendiri yang disampaikan kepada Yohanes

- keliru apanya? mana mungkin keliru? ayatnya memang bunyi gitu! Yesus memang dapet karunia wahyu dari Allah!
- disebut wahyu Yesus karena sebelumnya wahyunya memang dikaruniakan ke Yesus!

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:tafsirmu atas 'karunia' itu yang keliru..
maka disebut itu Wahyu Yesus alias wahyu-Nya sendiri yang disampaikan kepada Yohanes

- keliru apanya? mana mungkin keliru? ayatnya memang bunyi gitu! Yesus memang dapet karunia wahyu dari Allah!
- disebut wahyu Yesus karena sebelumnya wahyunya memang dikaruniakan ke Yesus!

- yang mengkariniakan dan yang dikaruniai adalah Sang Pemilik dan Sang Pengutus malaikat, SIAPA DIA?

yang mengkaruniakan Allah, yang dikaruniai tentunya bukan Allah, sehingga kuasa memiliki & mengutus malaikat dari yang dikaruniai wahyu, tentunya adalah karunia dari Allah juga!

wong yang dikaruniai saja bilang: MENGUTUS MALAIKAT-MALAIKATNYA
berarti sama dong dengan yang mengaruniai

kan bilangnya pas waktu lagi jadi medium!

gak ada medium-mediuman..
yang ada YANG MEMBERI KARUNIA = YANG MENERIMA KARUNIA

melawan logika alias maksa!

gak juga..
asal tidak terjebak pada term

to bukajalan

sampai kapanpun saya tetap percaya bahwa hakikat Kristus adalah bagian dari Bapa, jangan-jangan inilah arti dari sebutan Tuhan untuk Kristus.

karena Kristus pernah berdoa, "Bapa jika Engkau mau, lalukanlah cawan ini, tapi biarlah Kehendak-Mu yang jadi".

Perhatikanlah kalimat "jika Engkau mau", maka ini menunjukan bahwa kehendak Kristus masih dibatasi oleh Kehendak Bapa atau Kedaulatan Bapa tetap berada diatas kedaulatan Kristus.

sekilas info,

Kristus dan Bapa bisa jadi sama, tapi dalam hal-hal tertentu saja, namun tidak dalam segala hal Kristus dan Bapa sama.

dalam Alkitab, ketika Kristus berkata: "Bapa, muliakanlah nama-Mu, lalu Bapa menjawab:"Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" (seperti ayat dibawah ini):

Yohanes 12
12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"

njlajahweb wrote:to bukajalan

sampai kapanpun saya tetap percaya bahwa hakikat Kristus adalah bagian dari Bapa, jangan-jangan inilah arti dari sebutan Tuhan untuk Kristus.

karena Kristus pernah berdoa, "Bapa jika Engkau mau, lalukanlah cawan ini, tapi biarlah Kehendak-Mu yang jadi".

Perhatikanlah kalimat "jika Engkau mau", maka ini menunjukan bahwa kehendak Kristus masih dibatasi oleh Kehendak Bapa atau Kedaulatan Bapa tetap berada diatas kedaulatan Kristus.

pengeajarannya..
mintalah pertolongan atau apapun hanya kepada Tuhan
tapi jangan memaksakan kehendak pada Tuhan

njlajahweb wrote:sekilas info,

Kristus dan Bapa bisa jadi sama, tapi dalam hal-hal tertentu saja, namun tidak dalam segala hal Kristus dan Bapa sama.

dalam Alkitab, ketika Kristus berkata: "Bapa, muliakanlah nama-Mu, lalu Bapa menjawab:"Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" (seperti ayat dibawah ini):

Yohanes  12
12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"

Bapa/Allah adalah ROH
Yesus wujudnya manusia
dalam hal seperti itu disebut 'beda' ya silakan..
cuma ingat: Roh dalam tubuh manusis Yesus adalah ROH KUDUS/ROH ALLAH
bukan roh manusia seperti yang ada dalam tubuh-mu dan tubuh-ku

itu kalau pas tidak menuruti kehendaknya sendiri tapi kehendaknya Dia yang mengutusnya! jadi sama dengan manusia biasa, kalau pas menuruti kehendaknya Roh Kudus, berarti dia dipenuhi Roh Kudus/rohnya adalah Roh Kudus!

to segorowedi
perihal Kristus dan Bapa

saya percaya memang Kristus tidak memiliki roh manusia, roh setan, roh iblis, ataupun roh jin, tapi hanya Roh yang berasal dari Bapa, namun Roh yang berasal dari Bapa yang dimiliki Kristus, tetap saja adalah bagian dari esensi keilahian Bapa.

Seperti cahaya yang terlihat pada bulan yang berasal dari cahaya matahari, demikian pula keilahian Roh Kristus yang berasal dari Sumber Keilahian Bapa atau dengan kata lain, Kristus adalah BAGIAN DARI KEILAHIAN BAPA, dan itulah mengapa Bapa tidak cemburu walaupun Kristus disembah.

meskipun cahaya bulan penuh, tetap saja tidak sama, dengan penuhnya cahaya matahari, demikian juga kapasitas keilahian Kristus tidak sama dengan kapasitas keilahian Bapa sebagai sumber keilahian Kristus.

walaupun Kristus sendiri menyebut dirinya Tuhan, saya percaya bahwa itu berarti Kristus adalah bagian dari keilahian Allah (Bapa).
jadi kalau Kristus menyebut dirinya Tuhan bukan berarti Kristus adalah Allah (Bapa) dan walaupun Kristus menyebut dirinya Allah tetap saja hakikat Kristus adalah BAGIAN DARI KEILAHIAN BAPA.

frontline defender wrote:itu kalau pas tidak menuruti kehendaknya sendiri tapi kehendaknya Dia yang mengutusnya! jadi sama dengan manusia biasa, kalau pas menuruti kehendaknya Roh Kudus, berarti dia dipenuhi Roh Kudus/rohnya adalah Roh Kudus!

faktanya kan gak pernah tidak seturut
jadi bukan dipenuhi tetapi memang roh di dalam tubuh-Nya
adalah Roh Kudus/Roh Allah

njlajahweb wrote:
to segorowedi
perihal Kristus dan Bapa

saya percaya memang Kristus tidak memiliki roh manusia, roh setan, roh iblis, ataupun roh jin, tapi hanya Roh yang berasal dari Bapa, namun Roh yang berasal dari Bapa yang dimiliki Kristus, tetap saja adalah bagian dari esensi keilahian Bapa.

Seperti cahaya yang terlihat pada bulan yang berasal dari cahaya matahari, demikian pula keilahian Roh Kristus yang berasal dari Sumber Keilahian Bapa atau dengan kata lain, Kristus adalah BAGIAN DARI KEILAHIAN BAPA, dan itulah mengapa Bapa tidak cemburu walaupun Kristus disembah.

meskipun cahaya bulan penuh, tetap saja tidak sama, dengan penuhnya cahaya matahari, demikian juga kapasitas keilahian Kristus tidak sama dengan kapasitas keilahian Bapa sebagai sumber keilahian Kristus.

walaupun Kristus sendiri menyebut dirinya Tuhan, saya percaya bahwa itu berarti Kristus adalah bagian dari keilahian Allah (Bapa).
jadi kalau Kristus menyebut dirinya Tuhan bukan berarti Kristus adalah Allah (Bapa) dan walaupun Kristus menyebut dirinya Allah tetap saja hakikat Kristus adalah BAGIAN DARI KEILAHIAN BAPA.

Roh yang berasal dari Bapa..
itu Roh Allah/Roh Kudus bukan?

to segorowedi,

ya

--------------
Sekilas info(101)

ditolong Tuhan atau tidak ditolong Tuhan, seharusnya kita tetap percaya bahwa Tuhan sanggup menolong, inilah salah satu contoh iman yang benar.

--------------
Sekilas info(102)

menginginkan sesuatu itu boleh-boleh saja asalkan yang sewajarnya, tapi janganlah kita terlalu menginginkan sesuatu secara berlebihan, karena itu juga bisa menjadi berhala dihadapan-Nya. Maka dari itu, Tuhan biasanya justru dengan sengaja memperkecil kemungkinan itu terjadi, namun tetaplah beribadah dan setia sampai akhir pada-Nya, itu kalau anda memang mempunyai rasa cinta yang tanpa pamrih kepada-Nya. Jadi dikabulkan atau tidak dikabulkan kenginginan anda, maka tetaplah setia sampai akhir, inilah yang termasuk dalam kesetiaan yang sejati.

--------------
Sekilas info(103)

orang-orang yang termasuk memiliki makrifat, adalah orang-orang yang mau belajar merelakan hatinya untuk diobrak-abrik oleh Tuhan, walaupun mereka benar di mata Tuhan, seperti ayub(yang diakui kebenaranya oleh Tuhan sendiri). Karena Tuhan selalu lebih benar dari semua kebenaran kita, juga agar kita lebih rendah hati, inilah kerendah-hatian tingkat tinggi.

--------------
Sekilas info(104)

janganlah kita fokus pada pertolongan Tuhan, karena hal itu, bisa membuat hati kita sering kecewa pada Tuhan. Tapi, biarlah dalam hati kita, kita tetap lebih memandang Tuhan dari pada berkat-Nya, dari pada janji-janjiNya, dari pada mujizat-Nya, dari pada pertolongan-Nya, bahkan dari pada surga-Nya.

--------------
Sekilas info(105)

biarlah kita tetap belajar setia sampai akhir kepada-Nya yang juga didasari oleh sikap hati yang benar, walaupun saat diberkati berlimpah-limpah juga walaupun pada saat yang sebaliknya, juga walaupun segala sesuatu terjadi seperti yang tidak kita inginkan. Karena ujian Tuhan bisa dalam bentuk apa saja, namun tetaplah hatimu mengagumi-Nya dan katakanlah dalam hatimu "TERPUJILAH TUHAN YANG SELALU BENAR".

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:itu kalau pas tidak menuruti kehendaknya sendiri tapi kehendaknya Dia yang mengutusnya! jadi sama dengan manusia biasa, kalau pas menuruti kehendaknya Roh Kudus, berarti dia dipenuhi Roh Kudus/rohnya adalah Roh Kudus!

faktanya kan gak pernah tidak seturut
jadi bukan dipenuhi tetapi memang roh di dalam tubuh-Nya
adalah Roh Kudus/Roh Allah

Faktanya tidak pernah tidak seturut gmn?
Faktanya dia kabur ketika hendak disalib.
Dikejar dan ketangkap.
Saat disalib pun masih mengeluh : elly lama sabaktani....opa kenapa engkau niggalin beta?
Roh kudus apaan kalau mengeluh kayak gitu.

Jangan suka ngarang fakta yg gak bener le....kualat kowe

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:itu kalau pas tidak menuruti kehendaknya sendiri tapi kehendaknya Dia yang mengutusnya! jadi sama dengan manusia biasa, kalau pas menuruti kehendaknya Roh Kudus, berarti dia dipenuhi Roh Kudus/rohnya adalah Roh Kudus!

faktanya kan gak pernah tidak seturut
jadi bukan dipenuhi tetapi memang roh di dalam tubuh-Nya
adalah Roh Kudus/Roh Allah

mau gak pernah gak seturut pun, tetap saja nggak akan pernah bisa menjadi Roh Kudus, selama dia masih punya roh sendiri yang bukan Roh Kudus! masak kamu bisa menjadi roh yang merasukimu kalau terus2an menuruti kehendaknya roh yang merasukimu, apa kalau sudah gitu terus rohmu sendiri berubah jadi nggak ada?

njlajahweb wrote:to segorowedi,

ya

berarti..
Tuhan tampil dalam sosok/rupa/wujud manusia (Yesus)