Yesus bukan Tuhan !

First topic message reminder :

metheny wrote:
Firman (perkataan Tuhan) bukanlah Tuhan.
Perkataan manusia bukanlah manusia.

firman Tuhan kok bukan Tuhan, trus (omngan) siapa?

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:YESUS kuasa nyuruh malaikat
berarti YESUS itu Tuhan

yang dapet karunia wahyu dari Tuhan, nggak mungkin Tuhan!

yang dapat karunia adalah yang kuasa mengutus malaikat
mana ada yang kuasa mengutus malaikat selain Tuhan??

Nabi Sulaeman bisa mengutus malaikat,jin hewan bahkan tumbuhan untuk.patuhi perintahnya.

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:YESUS kuasa nyuruh malaikat
berarti YESUS itu Tuhan

yang dapet karunia wahyu dari Tuhan, nggak mungkin Tuhan!

yang dapat karunia adalah yang kuasa mengutus malaikat
mana ada yang kuasa mengutus malaikat selain Tuhan??

kalau manusia dimungkinkan untuk dipinjami Tuhan kuasa menghidupkan yang mati, apalagi kalau hanya kuasa nyuruh malaikat!

tunjukkan ada yang dipinjami kuasa 'nyuruh malaikat'

Nabi Muhammad pun pernah menjadi Panglima perang memimpin pasukan manusia muslim beserta para malaikat,sehingga akhirnya bisa menang perang,meski jumlah manusia muslim pasukan nabi cuma sedikit,tapi Nabi mampu menyuruh para malaikat menjalankan strategi perangnya sehingga pasukan yang dipimpin Nabi saat itu sukses bersatu padu memenangkan peperangan.

SEGOROWEDI wrote:tunjukkan ada yang dipinjami kuasa 'nyuruh malaikat'

lha itu Yesus! mosok Yesus nggak dipinjami? Yesus kan bukan Tuhan! mana ada Tuhan dapet karunia wahyu dari Tuhan! jadi nggak mungkin kalau Yesus nggak dipinjami!

selain Yesus?

Yesus saja sudah cukup sebagai bukti, nggak perlu cari yang lain!

berarti Yesus itu Tuhan..

Matius 4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Matius 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Nabi bermukjizat tapi bukan lantas jadi tuhan.

Nabi Muhammad menghidupkan orang mati bahkan,tapi tetap bukan tuhan.

pemilik malaikat itu siapa?
kalau bukan Tuhan..

mana ada muhammad menghidupkan orang
yang ada mematikannya

SEGOROWEDI wrote:berarti Yesus itu Tuhan..

dasarnya apa? apa karena cuman Yesus manusia yang dipinjami kuasa nyuruh2 malaikat? apa kalau udah manusia istimewa gitu terus berarti itu Tuhan?

Yesus bilang malaikat-Ku..

Yesusnya kan cuman medium/corong, jadi yang bilang itu sebenernya bukan Yesusnya!

wong jelas yang bilang Yesus

SEGOROWEDI wrote:
pemilik malaikat itu siapa?
kalau bukan Tuhan..

mana ada muhammad menghidupkan orang
yang ada mematikannya

yesus tak memiliki bahkan tak sanggup mencipta malaikat,iblis,manusia,hewan dll

yang omong yesus,tapi atas suruhan Allah

Bukan cuma NABI Isa saja yang diberi mukjizat Allah menghidupkan orang mati,selain melkisedek, Nabi Muhammad juga bisa menghidupkan orang mati:

Mungkin kita sangat mengenal mukjizat
Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang
mati. Rupanya, Nabi Muhammad saw
pun mendapatkan mukjizat tersebut.
Sebagai Sayyidul Mursalin, tentunya Nabi
Muhammad saw mendapat kemuliaan
memperoleh semua mukjizat yang
diberikan kepada Nabi-Nabi yang lain.
Berikut kisahnya:
Dalam kitab
Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur
al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin
Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-
Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair,
mengemukakan riwayat Anas r.a. yang
menceritakan bahwa Nabi Muhammad
saw berkata kepada Fari’ah,
“Sesungguhnya anak laki-lakimu, Ibrahim,
telah mati.” Fari’ah lalu berkata,
“Sungguhkah,ya Rasululullah?” Nabi
Muhammad saw menjawab, “Ya.” Fari’ah
lalu berdoa, “Segala puji bagi Allah. Ya
Allah, Engkau tahu bahwa aku berhijrah
kepadaMu dan kepada Nabi-Mu dengan
harapan agar Engkau menolongku dalam
setiap kesulitan. Oleh karena itu, jangan
Engkau timpakan musibah ini atasku.”
Nabi Muhammad saw membuka penutup
wajah anak Fari’ah, kemudian anak itu
hidup kembali dan makan bersama kami.
Mukjizat ini juga dituturkan oleh Ibnu
Qattan dan `Iyadh dari Anas r.a. dengan
redaksi, `Ada seorang pemuda dari
golongan Anshar meninggal dunia. Ia
mempunyai seorang ibu yang lemah dan
buta. Kami mengafani jenazahnya dan
menghibur hati ibunya agar sabar.
Kemudian ibunya bertanya, `Benarkah
putraku telah mati?’ Kami menjawab,
`Ya.’ Ibunya lalu berdoa, `Ya Allah,
Engkau tahu bahwa aku benar-benar
berhijrah kepada-Mu dan kepada Nabi-
Mu.’ Kisah selanjutnya sama dengan
hadis di atas. Riwayat lain dan Ibnu
Qattan menceritakan bahwa ketika itu,
Allah Swt. menghidupkan anaknya, lalu
anak itu makan di hadapan Nabi
Muhammad Saw.
Kisah tersebut juga saya kemukakan
dalam bab IV kitab Hujjatullah ‘ala al-
Alamin. Anas r.a. berkata, “Ketika kami
sedang berada di beranda masjid di
hadapan Nabi Muhammad Saw,
datanglah seorang perempuan tua dan
buta yang ikut hijrah membawa putranya
yang telah baligh. Tak lama kemudian,
putranya terkena penyakit yang scdang
mewabah di Madinah. Anak itu sakit
beberapa hari, kemudian meninggal
dunia. Nabi Muhammad Saw.
menutupkan mata anak itu dan
memerintahkan kami untuk
mempersiapkan pemakamannya. Ketika
kami akan memandikannya, Nabi
Muhammad Saw berkata, Anas,
panggillah ibunya dan beritahukan kabar
ini kepadanya.’ Aku memberitahu ibunya,
ia datang lalu duduk di depan kedua kaki
anaknya. Ia memegang kedua kaki
anaknya, dan bertanya, ‘Benarkah anakku
mati?’ Kami menjawab, ‘Ya.’ Ibu itu
berdoa, ‘Ya Allah, Engkau tahu aku benar-
benar telah menyerahkan diri kepada-Mu
dengan sukarela, meninggalkan berhala-
berhala dengan sungguh-sungguh, dan
berhijrah kepada-Mu karena rasa cinta.Ya
Allah, janganlah Engkau masukkan aku ke
dalam golongan penyembah berhala, dan
janganlah Engkau timpakan musibah
yang tidak mampu aku pikul.’ Demi Allah,
belum sempat ibu itu menyelesaikan
doanya, kedua kaki anaknya bergerak-
gerak dan menyibakkan pakaian yang
menutupi wajahnya. Kemudian anak itu
makan bersama kami dan Nabi
Muhammad Saw. Anak itu hidup kembali
sampai Nabi Muhammad Saw dan ibunya
wafat.” (HR Ibnu ‘Adiy, Ibnu Abi Dunya,
Al-Baihagi, dan Abu Na’im)

Dalam kitab
Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur
al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin
Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-
Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair,
mengemukakan riwayat Anas r.a. yang
menceritakan bahwa Nabi Muhammad
saw berkata kepada Fari’ah,

sumber abal-abal
bener/gak anas mendongeng seperti itu?

di kitabmu: isa bisa bikin burung..

SEGOROWEDI wrote:wong jelas yang bilang Yesus

kalau ada medium ngomong, yang ngomong itu mediumnya sendiri, atau yang sedang merasukinya/memakainya sebagai media?

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:wong jelas yang bilang Yesus

kalau ada medium ngomong, yang ngomong itu mediumnya sendiri, atau yang sedang merasukinya/memakainya sebagai media?

mana bisa dipisah??

kenapa nggak bisa? mosok yang merasuki nggak bisa dipisahkan dari yang dirasuki/yang jadi medium?

terminilogi rasuk-merasuk tidak pas..
jangan samakan kek kamu kerasukan roh jahat

memang nggak pas, tapi ini biar pembaca gampang memahaminya/mudah ngebayanginya! dijadikan medium nggak semua orang paham/hanya orang yang biasa nonton tayangan barat aja yang paham, tapi kalau dirasuki semua orang pasti ngerti!

maka nedium-mediuman juga gak pas...
TUHAN MEMANG MENJADI MANUSIA

justru tafsir Tuhan menjadi manusia lah yang nggak mungkin pas, karena walau menjadi manusia sekalipun, Tuhan nggak mungkin dapet karunia wahyu dari Tuhan!