Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Segala puji bagi Allah semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi akhir zaman Muhammad bin Abdillah kepada para keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba’du:
Kita mungkin pernah membaca atau mendengar dalil yang selalu didengungkan oleh kelompok Ahmadiyah Qadiyani untuk membuktikan kebenaran kenabian Mirza Ghulam Ahmad seperti yang beredar di situs maupun buku-buku ahmadiyah tentang hadits gerhana.
Kepalsuan hadits gerhana tersebut:
Hadits yang diriwayatkan didalam sunan Ad-Daruquthni dalam bab Shalat Kusuf dan Khusuf dan mereka mengklaim bahwa peristiwa itu terjadi dizaman Ghulam Ahmad.
Hadits ini diriwayatkan oelh Imam Ad-Daruquthni dalam Sunannya dengan nomor (1816) beliau berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Al-Ashtharkhi: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdillah bin Naufal: telah menceritakan kepada kami ‘Ubaid bin Na’isy: telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair dari ‘Amru bin Syamir dari Jabir dari Muhammad bin ‘Ali berkata: Sesungguhnya Mahdi kami memiliki dua tanda yang belum pernah terjadi sejak diciptakan langit-langit dan bumi yaitu gerhana bulan yang terjadi pada malam pertama dibulan Ramadhan dan gerhana matahari yang terjadi pada pertengahan bulan tersebut dan keduanya belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit-langit dan bumi).
Dan hadits ini tidak bisa dijadikan sebagai hujah karena derajatnya tidak shahih dari beberapa sisi:
Pertama:
’Amru bin Syamir Al-Ju’fi kuniyahnya Abu Abdullah, Imam Nasa’i berkata dalam kitab Ad-dhuafa wa Al-matrukin: ’Amru bin Syamir haditsnya ditingggalkan dia orang Kufah. Ibnu Hibban berkata dalam kitab Al-Majruhin: ”dia adalah pengikut kelompok rafidhah (syi’ah) yang biasa mencela para sahabat Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dan termasuk yang meriwayatkan hadits-hadits palsu dari perawi yang tsiqat berkaitan dengan keutamaan Ahli bait dan lainnya, tidak dihalalkan menulis haditsnya kecuali karena takjub dan terheran-heran. Telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Ishaq maula Tsaqif berkata: telah menceritakan kepada kami Mufadhal bin Ghassan berkata: aku mendengar Yahya bin Ma’in berkata: ’Amru bin Syamir tidak boleh ditulis haditsnya”.
Ibnu Abi Hatim berkata dalam kitab ”Al-Jarhu wa At-Ta’dil”: telah memberitakan kepada kami Abdur Rahman berkata: Abu Zar’ah ditanya tentang ’Amru bin Syamir maka beliau berkata: dia lemah haditsnya” Imam Bukhari berkata: dia munkar haditsnya, dan banyak lagi komentar para ahli hadits terhadap ’Amru bin Syamir.
Kedua:
Jabir bin Yazid Al-Ju’fi dari ahli kufah kuniyahnya Abu Yazid, Ibnu Hibban berkata dalam Al-Majruhin: dia adalah Saba’i termasuk sahabat Abdullah bin Saba’ dan dia mengatakan bahwa Ali radhiallahu anhu akan kembali kedunia .
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ahmad Al-Qathan telah menceritakan kepada kami Abbas bin Muhammad: aku mendengar Yahya bin Ma’in berkata: Jabir Al-Ju’fi tidak boleh ditulis haditsnya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman bin Faris telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ismail Al-Bukhari telah menceritakan kepada kami Al-Humaidi: aku mendengar Sufyan bin Uyainah berkata: Jabir Al-Ju’fi beriman dengan akidah raj’ah.Dan beberapa komentar ulama lainnya yang senada dengannya.
Ketiga:
Muhammad bin Ali adalah bin Husain bin Ali bin Abi Talib Abu Ja’far Al-Baqir tsiqah fadhil termasuk peringkat keempat, maka hadits itu terputus sebagaimana telah ditetapkan dalam ilmu mustalah hadits maka tidak sah dijadikan hujah karena tidak boleh menolak perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dengan perkataan orang lain.
Keempat:
hadits tersebut munkar karena bertentangan dengan hadits yang telah disepakati keshahihannya dari haditsnya ’Aisyah radhiallahu anha berkata:
(Telah terjadi gerhana matahari dizaman Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam lalu beliau shalat bersama manusia dengan berdiri yang lama kemudian ruku yang lama kemudian berdiri lagi dengan lama tetapi tidak selama yang pertama kemudian beliau ruku dengan lama tetapi tidak selama yang pertama kemudian sujud dengan lama kemudian beliau melakukan pada rakaat yang kedua seperti yang dilakukan pada rakaat pertama kemudian beliau selesai shalat ketika matahari sudah terang kembali lalu beliau berkhutbah dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian berkata:
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kekuasaan Allah tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang atau hidupnya seseorang maka jika kalian melihat kejadian itu maka berdoalah kepada Allah dan bertakbirlah dan sholatlah dan bersedekahlah”, kemudian beliau berkata: ”Wahai umat Muhammad demi Allah tidak ada yang lebih cemburu dari Allah ketika ada hambanya laki maupn perempuan yang berzina, Wahai umat Muhammad, demi Allah seandainya kalian tahu yang aku tahu niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis”).
Kesimpulan:
1-Hadist ini palsu mauquf kepada Muhammad bin Ali karena banyaknya perawinya yang lemah, dan hadits ini sesuai dengan perkataan Syeikh Albani rahimahullah: kegelapan diatas kegelapan, hampir semua tingkatan perawinya lemah, sebagaimana hadits itu juga bertentangan dengan riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wasallam maka tidak boleh menolak perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dengan perkataan selainnya, jika kita memahami hal ini maka jelaslah kesesatan kelompok Qadiyaniah ketika berhujah dengan hadits ini untuk dakwaan palsu mereka.
Diriwayatkan juga atsar ini dari Al-Baqir dengan jalan yang lebih kuat tetapi menyelisihi tanggal kusuf dan khusuf yang disebutkan pemalsu hadits ’Amru bin Syamir dalam riwayatnya, lalu kenapa pengikut Qadiyani tidak menerima riwayat-riwayat tersebut ?
2-Riwayat yang palsu tersebut sama sekali tidak menyebutkan gerhana matahari dan bulan pada tanggal 13 dan 28 Ramadhan tetapi pada tanggal 1 dan 15 Ramadhan.
3-Malam gerhana pertama di Qadiyan adalah malam 12 dari bulan Qamariyah bukan malam 13 sebagaimana klaim pengikut Qadiyaniah.
4-Tidak mungkin terjadi gerhana matahari pada tanggal 27 dari bulan Qamariyah sebagaimana klaim pengikut Qadiyaniah, karena supaya terjadi gerhana bulan pada tanggal 27 harus tertunda penglihatan anak bulan untuk dua setengah hari !
5-Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun Mirza mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
6-Imam Ad-Daruquthni yang meriwayatkan atsar dari syi’ah ini beliau secara terang mendhaifkan ’Amru bin Syamir perawi hadits dalam kitab yang sama yang menyebutkan atsar ini. Bahkan perawi pemalsu ini telah dilemahkan oleh para ulama baik dari ahli sunah maupun syi’ah.
7-Perlu diperhatikan kesalahan tahun Mirza Ghulam Ahmad mengklaim sebagai Al-Mahdi,yang benar dia mengklaimnya pada tahun 1891 M bukan 1882 M.
Segala puji bagi Allah semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi akhir zaman Muhammad bin Abdillah kepada para keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba’du:
Kita mungkin pernah membaca atau mendengar dalil yang selalu didengungkan oleh kelompok Ahmadiyah Qadiyani untuk membuktikan kebenaran kenabian Mirza Ghulam Ahmad seperti yang beredar di situs maupun buku-buku ahmadiyah tentang hadits gerhana.
Kepalsuan hadits gerhana tersebut:
Hadits yang diriwayatkan didalam sunan Ad-Daruquthni dalam bab Shalat Kusuf dan Khusuf dan mereka mengklaim bahwa peristiwa itu terjadi dizaman Ghulam Ahmad.
Hadits ini diriwayatkan oelh Imam Ad-Daruquthni dalam Sunannya dengan nomor (1816) beliau berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Al-Ashtharkhi: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdillah bin Naufal: telah menceritakan kepada kami ‘Ubaid bin Na’isy: telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair dari ‘Amru bin Syamir dari Jabir dari Muhammad bin ‘Ali berkata: Sesungguhnya Mahdi kami memiliki dua tanda yang belum pernah terjadi sejak diciptakan langit-langit dan bumi yaitu gerhana bulan yang terjadi pada malam pertama dibulan Ramadhan dan gerhana matahari yang terjadi pada pertengahan bulan tersebut dan keduanya belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit-langit dan bumi).
Dan hadits ini tidak bisa dijadikan sebagai hujah karena derajatnya tidak shahih dari beberapa sisi:
Pertama:
’Amru bin Syamir Al-Ju’fi kuniyahnya Abu Abdullah, Imam Nasa’i berkata dalam kitab Ad-dhuafa wa Al-matrukin: ’Amru bin Syamir haditsnya ditingggalkan dia orang Kufah. Ibnu Hibban berkata dalam kitab Al-Majruhin: ”dia adalah pengikut kelompok rafidhah (syi’ah) yang biasa mencela para sahabat Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dan termasuk yang meriwayatkan hadits-hadits palsu dari perawi yang tsiqat berkaitan dengan keutamaan Ahli bait dan lainnya, tidak dihalalkan menulis haditsnya kecuali karena takjub dan terheran-heran. Telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Ishaq maula Tsaqif berkata: telah menceritakan kepada kami Mufadhal bin Ghassan berkata: aku mendengar Yahya bin Ma’in berkata: ’Amru bin Syamir tidak boleh ditulis haditsnya”.
Ibnu Abi Hatim berkata dalam kitab ”Al-Jarhu wa At-Ta’dil”: telah memberitakan kepada kami Abdur Rahman berkata: Abu Zar’ah ditanya tentang ’Amru bin Syamir maka beliau berkata: dia lemah haditsnya” Imam Bukhari berkata: dia munkar haditsnya, dan banyak lagi komentar para ahli hadits terhadap ’Amru bin Syamir.
Kedua:
Jabir bin Yazid Al-Ju’fi dari ahli kufah kuniyahnya Abu Yazid, Ibnu Hibban berkata dalam Al-Majruhin: dia adalah Saba’i termasuk sahabat Abdullah bin Saba’ dan dia mengatakan bahwa Ali radhiallahu anhu akan kembali kedunia .
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ahmad Al-Qathan telah menceritakan kepada kami Abbas bin Muhammad: aku mendengar Yahya bin Ma’in berkata: Jabir Al-Ju’fi tidak boleh ditulis haditsnya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman bin Faris telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ismail Al-Bukhari telah menceritakan kepada kami Al-Humaidi: aku mendengar Sufyan bin Uyainah berkata: Jabir Al-Ju’fi beriman dengan akidah raj’ah.Dan beberapa komentar ulama lainnya yang senada dengannya.
Ketiga:
Muhammad bin Ali adalah bin Husain bin Ali bin Abi Talib Abu Ja’far Al-Baqir tsiqah fadhil termasuk peringkat keempat, maka hadits itu terputus sebagaimana telah ditetapkan dalam ilmu mustalah hadits maka tidak sah dijadikan hujah karena tidak boleh menolak perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dengan perkataan orang lain.
Keempat:
hadits tersebut munkar karena bertentangan dengan hadits yang telah disepakati keshahihannya dari haditsnya ’Aisyah radhiallahu anha berkata:
(Telah terjadi gerhana matahari dizaman Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam lalu beliau shalat bersama manusia dengan berdiri yang lama kemudian ruku yang lama kemudian berdiri lagi dengan lama tetapi tidak selama yang pertama kemudian beliau ruku dengan lama tetapi tidak selama yang pertama kemudian sujud dengan lama kemudian beliau melakukan pada rakaat yang kedua seperti yang dilakukan pada rakaat pertama kemudian beliau selesai shalat ketika matahari sudah terang kembali lalu beliau berkhutbah dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian berkata:
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kekuasaan Allah tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang atau hidupnya seseorang maka jika kalian melihat kejadian itu maka berdoalah kepada Allah dan bertakbirlah dan sholatlah dan bersedekahlah”, kemudian beliau berkata: ”Wahai umat Muhammad demi Allah tidak ada yang lebih cemburu dari Allah ketika ada hambanya laki maupn perempuan yang berzina, Wahai umat Muhammad, demi Allah seandainya kalian tahu yang aku tahu niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis”).
Kesimpulan:
1-Hadist ini palsu mauquf kepada Muhammad bin Ali karena banyaknya perawinya yang lemah, dan hadits ini sesuai dengan perkataan Syeikh Albani rahimahullah: kegelapan diatas kegelapan, hampir semua tingkatan perawinya lemah, sebagaimana hadits itu juga bertentangan dengan riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wasallam maka tidak boleh menolak perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dengan perkataan selainnya, jika kita memahami hal ini maka jelaslah kesesatan kelompok Qadiyaniah ketika berhujah dengan hadits ini untuk dakwaan palsu mereka.
Diriwayatkan juga atsar ini dari Al-Baqir dengan jalan yang lebih kuat tetapi menyelisihi tanggal kusuf dan khusuf yang disebutkan pemalsu hadits ’Amru bin Syamir dalam riwayatnya, lalu kenapa pengikut Qadiyani tidak menerima riwayat-riwayat tersebut ?
2-Riwayat yang palsu tersebut sama sekali tidak menyebutkan gerhana matahari dan bulan pada tanggal 13 dan 28 Ramadhan tetapi pada tanggal 1 dan 15 Ramadhan.
3-Malam gerhana pertama di Qadiyan adalah malam 12 dari bulan Qamariyah bukan malam 13 sebagaimana klaim pengikut Qadiyaniah.
4-Tidak mungkin terjadi gerhana matahari pada tanggal 27 dari bulan Qamariyah sebagaimana klaim pengikut Qadiyaniah, karena supaya terjadi gerhana bulan pada tanggal 27 harus tertunda penglihatan anak bulan untuk dua setengah hari !
5-Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun Mirza mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
6-Imam Ad-Daruquthni yang meriwayatkan atsar dari syi’ah ini beliau secara terang mendhaifkan ’Amru bin Syamir perawi hadits dalam kitab yang sama yang menyebutkan atsar ini. Bahkan perawi pemalsu ini telah dilemahkan oleh para ulama baik dari ahli sunah maupun syi’ah.
7-Perlu diperhatikan kesalahan tahun Mirza Ghulam Ahmad mengklaim sebagai Al-Mahdi,yang benar dia mengklaimnya pada tahun 1891 M bukan 1882 M.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Hadits ini tidak palsu, melainkan dhaif. Tetapi, karena sudah terjadi, maka nubuatan dalam hadits ini sudah tergenapi. Hal yang sangat luar biasa adalah bahwa Tanda Alam ini tidak pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan yang maknanya adalah tidak pernah ada seorang pun pendakwa Utusan Allah yang diikuti oleh Tanda Alam semacam ini.
Silahkan pelajari lebih detail di:
http://www.alislam.org/topics/eclipses/response-to-mcnaughton.html
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
lha, bersandar pada hadis dhaif.
to the sea only lo
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:
Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.
Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Hadits, kalau nubuatan di dalamnya sudah terjadi/tergenapi, apa yang mau dibantah?
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
yuhu, silahkan berhujah dengan hadis dhaif, lagian gak ngaruh bagi kami agama islam
Bagiku agamaku, bagimu sesatmu
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
berarti penggenapannya mengada ngada, karena yang dipakai adalah dhoif.
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
yuhu, silahkan berhujah dengan hadis dhaif, lagian gak ngaruh bagi kami agama islam
Bagiku agamaku, bagimu sesatmu
Hadtis dhaif yang didukung Al Qur'an dan telah tergenapi maka harus diterima.
Maaliiki Yaumiddin (Pemilik Hari Pembalasan atau Pemilik Agama Islam) itu hanya Allah Al Maalik.
Tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:256/257). Lihat signature anda, tetapi kelakuan SOMBONG dan CONGKAK anda tidak mencerminkan signature anda. Ironis.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
PEMBACA LI YANG CERDAS
Sekarang TERBUKTI si CONGKAK dan SOMBONG sedang PAMER KEBODOHAN.
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
yuhu, silahkan berhujah dengan hadis dhaif, lagian gak ngaruh bagi kami agama islam
Bagiku agamaku, bagimu sesatmu
Hadtis dhaif yang didukung Al Qur'an dan telah tergenapi maka harus diterima.
Maaliiki Yaumiddin (Pemilik Hari Pembalasan atau Pemilik Agama Islam) itu hanya Allah Al Maalik.
Tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:256/257). Lihat signature anda, tetapi kelakuan SOMBONG dan CONGKAK anda tidak mencerminkan signature anda. Ironis.
TIDAK ADA HADIS DHAIF YANG DI DUKUNG AL QUR'AN
MAKIN LAMA MAKIN NGEYEL AKUT NICH BOCAH
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
DIDALAM AGAMA ISLAM HADIS DHOIF TIDAK BISA DIJADIKAN HUJAH, KALO ALIRAN SESAT YA SILAHKAN, TOH JUGA BUKAN ISLAM
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
yuhu, silahkan berhujah dengan hadis dhaif, lagian gak ngaruh bagi kami agama islam
Bagiku agamaku, bagimu sesatmu
Hadtis dhaif yang didukung Al Qur'an dan telah tergenapi maka harus diterima.
Maaliiki Yaumiddin (Pemilik Hari Pembalasan atau Pemilik Agama Islam) itu hanya Allah Al Maalik.
Tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:256/257). Lihat signature anda, tetapi kelakuan SOMBONG dan CONGKAK anda tidak mencerminkan signature anda. Ironis.
TIDAK ADA HADIS DHAIF YANG DI DUKUNG AL QUR'AN
MAKIN LAMA MAKIN NGEYEL AKUT NICH BOCAH
Hadits ini didukung Al Qur'an (Surah Al Qiyamah), kedatangan Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi itu adalah salah-satu tanda kiamat.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Analogi hadits dhaif yang sudah tergenapi:Si Fulan sang pelupa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Di antara umatku akan ada orang yang SOMBONG dan CONGKAK". Ternyata analogi hadits tersebut sudah tergenapi, yakni anda-lah orang yang SOMBONG dan CONGKAK itu.Begitupula dengan HR Addarul Quthni tentang gerhana bulan dan gerhana matahari pada bulan Ramadhan itu sudah terjadi mendukung pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
yuhu, silahkan berhujah dengan hadis dhaif, lagian gak ngaruh bagi kami agama islam
Bagiku agamaku, bagimu sesatmu
Hadtis dhaif yang didukung Al Qur'an dan telah tergenapi maka harus diterima.
Maaliiki Yaumiddin (Pemilik Hari Pembalasan atau Pemilik Agama Islam) itu hanya Allah Al Maalik.
Tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:256/257). Lihat signature anda, tetapi kelakuan SOMBONG dan CONGKAK anda tidak mencerminkan signature anda. Ironis.
TIDAK ADA HADIS DHAIF YANG DI DUKUNG AL QUR'AN
MAKIN LAMA MAKIN NGEYEL AKUT NICH BOCAH
Hadits ini didukung Al Qur'an (Surah Al Qiyamah), kedatangan Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi itu adalah salah-satu tanda kiamat.
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.
Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOH
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
KAMU NGERTI TIDAK TENTANG HADIS DHAIF. ?????
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOH
Menurut Nabi Muhammad saw, orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka itu tandanya dia seorang muslim.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Aku mengerti Hadits dhaif itu adalah hadits yang lemah. Kamu tahu Al Qur'an?
Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih. Apalagi ketika nubuatan dalam hadits itu sudah terjadi, maka genaplah hadits itu.
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOHMenurut Nabi Muhammad saw, orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka itu tandanya dia seorang muslim.
YUPS, ITU UNTUK ISLAM BUKAN UNTUK GHULAMDIYAH
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
tidak didalam islam mengatakan Hadits lemah yang diperkuat Al Qur'an akan menjadi Hadits shahih, kamu mabok ya.
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOHMenurut Nabi Muhammad saw, orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka itu tandanya dia seorang muslim.
YUPS, ITU UNTUK ISLAM BUKAN UNTUK GHULAMDIYAH
Menurut Nabi Muhammad saw, orang-orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka mereka adalah Muslimin, itulah akidah pokok Jemaat Muslimin Ahmadiyah, dan Allah telah menamai orang-orang Ahmadiyah, Muslimin sejak dahulu dan juga di dalam Al Qur'an (Al Hajj 22:78/79).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOHMenurut Nabi Muhammad saw, orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka itu tandanya dia seorang muslim.
YUPS, ITU UNTUK ISLAM BUKAN UNTUK GHULAMDIYAHMenurut Nabi Muhammad saw, orang-orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka mereka adalah Muslimin, itulah akidah pokok Jemaat Muslimin Ahmadiyah, dan Allah telah menamai orang-orang Ahmadiyah, Muslimin sejak dahulu dan juga di dalam Al Qur'an (Al Hajj 22:78/79).
lhaa...malah DAGANG dimari..
disebelah nooo...samperin lagi..
http://www.laskarislam.com/t8342p50-tanda-kiamat-banyak-yang-ngaku-sebagai-imam-mahdi
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
mang odoy wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOHMenurut Nabi Muhammad saw, orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka itu tandanya dia seorang muslim.
YUPS, ITU UNTUK ISLAM BUKAN UNTUK GHULAMDIYAHMenurut Nabi Muhammad saw, orang-orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, Muhammad-ar-Rasulullah dengan ikhlas, maka mereka adalah Muslimin, itulah akidah pokok Jemaat Muslimin Ahmadiyah, dan Allah telah menamai orang-orang Ahmadiyah, Muslimin sejak dahulu dan juga di dalam Al Qur'an (Al Hajj 22:78/79).
lhaa...malah DAGANG dimari..
disebelah nooo...samperin lagi..
http://www.laskarislam.com/t8342p50-tanda-kiamat-banyak-yang-ngaku-sebagai-imam-mahdi
Tidak ada yang dagang di mari, melainkan menyampaikan kabar gembira tentang Nikmat Allah yang telah Dia anugerahkan kepada Umat Islam. Menurut Al Qur'an, kedatangan Imam Al Mahdi yang diutus Allah dari antara Umat Islam itu adalah Nikmat Allah yang harus disyukuri.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOH
@Putramentari.
sepertinya cuma kamu aja yg bilang ahmadia itu bukan islam. dan pengikut ahmadia bukan muslim. karna kenyataannya moderator aja MENGAKUI DGN SUARA BULAT kalo AHMADIA itu adalah ISLAM.
Tanya saja moderator li yg bejibun itu kalo gak percaya. apa ada yg berani bilang ahmadia itu BUKAN ISLAM..
'mban- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 4
Kepercayaan : Lain-lain
Location : solo
Join date : 18.02.14
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
Tapi ane sih yakin, muslim disini cuma modal cuap cuap doang, mana ada yg berani mempertanyakan kepada moderator, apakah ahmadia itu termasuk islam atau tidak..
'mban- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 4
Kepercayaan : Lain-lain
Location : solo
Join date : 18.02.14
Reputation : 0
Re: Kepalsuan Hadits Ahmadiyah tentang Gerhana
'mban wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
Islam yang kamu pahami memang SOMBONG dan CONGKAK, sedang yang saya pahami Islam itu damai.Menurut Islam yang damai, ketika nubuatan yang termuat dalam satu hadits itu didukung ayat suci Al Qur'an dan sudah tergenapi, maka tidak ada alasan untuk menolak hadits itu.
YA UDAH, SILAHKAN BERHUJAH DG HADIS DHOIF, TOH KAMU JUGA NON MUSLIM, SIMPLE TOH
@Putramentari.
sepertinya cuma kamu aja yg bilang ahmadia itu bukan islam. dan pengikut ahmadia bukan muslim. karna kenyataannya moderator aja MENGAKUI DGN SUARA BULAT kalo AHMADIA itu adalah ISLAM.
Tanya saja moderator li yg bejibun itu kalo gak percaya. apa ada yg berani bilang ahmadia itu BUKAN ISLAM..
Judul Topik sudah SOLVED, karena TS sudah menulis YA UDAH. Tetapi, sayangnya dilanjutkan dengan perilaku yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, sehingga dikhawatirkan perilaku TS akan meningkat menjadi pengikut orang-orang yang melakukan pembantaian di CIKEUSIK.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Fatwa MUI Tentang Kesesatan Ahmadiyah
» KEYAKINAN AHMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA
» Hadits Tentang 73 golongan
» hadits tentang niat
» hadits tentang membaca Al Fatihah
» KEYAKINAN AHMADIYAH TENTANG KEDATANGAN KEMBALI NABI ISA
» Hadits Tentang 73 golongan
» hadits tentang niat
» hadits tentang membaca Al Fatihah
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik