KHAYALAN AHMADIYAH FI'IL MADHI YANG MUTA'ADDHI DI AL JUMU'AH 62:2/3.

First topic message reminder :

KHAYALAN AHMADIYAH PENGIKUT NABI PALSU " KUCH KUCH HOTA HAI " TENTANG FI'IL MADHI YANG MUTA'ADDHI, ATAU YANG MAKNANYA UNTUK YANG AKAN DATANG  YANG DIGUNAKAN ALLAH PADA AL JUMU'AH 62:2/3.

PENGIKUT HMGA MENGATAKAN :

1. Karena topik Al Jumu'ah 62:3/4 ini berkaitan dengan seorang rasul lain pada bangsa dan dari antara bangsa aakhorin Persia yang telah lama dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam HR Sahih Bukhari, maka kita temukan juga dalam HR Musnad Ahmad bin Hambal bentuk fi'il mudhari (yab'atsu) yang di dalamnya Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa "Al Mahdi yang akan diutus Allah pada umatku". Umat beliau saw maksudnya umat Islam. Dengan demikian, maka ayat ini berkaitan dengan Al Mahdi yang akan diutus Allah pada umat Islam bangsa aakhorin Persia dari antara mereka.


2.  Karena dibangkitkan-Nya Imam Al Mahdi yang akan diutus Allah itu sudah merupakan keputusan-Nya, bahwa hal ini pasti akan terjadi, maka digunakanlah fi'il madhi yang mutaaddhi.
Dalam ayat lain dalam Al Qur'an, dapat kita temukan contoh kalimat yang menggunakan lafadz semacam itu, yakni fi'il madhi, yang muta'addhi, atau yang maknanya untuk yang akan datang.


MARI KITA LIHAT AYATNYA :

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Huwa allathee baAAatha fee alommiyyeena rasoolan minhum yatloo AAalayhim ayatihi wayuzakkeehim wayuAAallimuhumu alkitaba waalhikmata wain kanoo min qablu lafee dalalin mubeenin

QS 62:2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

بَعَثَ



kata ba'atsa merupakan kata kerja yang tersusun dari 3 huruf saja (Tsulatsi Mujarrad)

coba perhatikan pola wajannya :

   فَعَلَ                     adalah wazan untuk fi'il madhi

  يَفْعَلُ                      adalah wazan untuk fi'il mudhari'


Setiap bab Tsulatsy Mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harkat (baris) 'ainnya baik 'ain pada fiil madhy ataupun pada fiil mudhari'.Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa dan lam adalah sama untuk setiap bab. Bahasa kerennya, huruf fa dan lam beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah.


jadi bila dilihat dengan MATA DAN AKAL YANG WARAS. maka kata ba'atsa disini adalah  fi'il madhi yang artinya menunjukkan KATA KERJA LAMPAU yang bisa diwakili dalam bahasa indonesia  :

TELAH + ARTI KATA KERJA

BUKANNYA :

AKAN + KATA KERJA

SEHINGGA MAKNA AYAT QS 62:2 DI ATAS ADALAH :

QS 62:2. Dia-lah yang TELAH mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,


وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Waakhareena minhum lamma yalhaqoo bihim wahuwa alAAazeezu alhakeemu

QS 62:3. dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


DI ATAS SUDAH SAYA JELASKAN :

kata akhoriina diathafkan kepada umiyyina.

SEHINGGA MAKNA AYAT QS 62:3 DI ATAS ADALAH :

QS 62:3. dan Dia-lah yang TELAH mengutus  kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Fi’il Muta’addi

1. Dibuat mengikuti wazan (pola) فَعَّلَ
Contoh:

حَسُنَ –> حَسَّنَ
سَهُلَ –> سَهَّلَ

2. Dibuat mengikuti wazan (pola) أَفْعَلَ
Contoh:


خَرَجَ –> أَخْرَجَ

كَمُلَ –> أَكْمَلَ


sekarang kata :                  بَعَثَ


mengikuti pola wajan yang mana ???? yups, bukanlah Fi’il Muta’addi


tapi jawabannya  :

  فَعَلَ                     adalah wazan untuk fi'il madhi



TOBATLAH WAHAI PENGIKUT ALIRAN SESAT

MANTAP & COCOK TOH.

ayo dibaca lagi:
QS 62:2. Dia-lah yang TELAH MENGUTUS kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
QS 62:3. dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

- seorang rasul TELAH DIUTUS...
- kepada kaum yang buta huruf
- dan juga kepada kaum yang lain dari mereka (kaum yang buta huruf)

gak ada MGA-MGAan..
gak usah muter-muter

Itulah Bahasa Arab Al Qur'an yang merupakan NUBUATAN, dan SEGO masih belum paham nubuatan di Hadits & Al Qur'an:
Musnad Ahmad: Isa Ibnu Maryam akan datang sebagai Imam Mahdi
QS Ali Imran : Isa Ibnu Maryam sudah wafat
QS Az-Zukhruf: Karena Isa Ibnu Maryam sudah wafat, maka ia dijadikan Perumpamaan bagi Umat Islam
QS Ash-Shaf 61:6/7 & Al Jumu'ah 62:3/4: Allah akan membangkitkan pada bangsa lain, seorang rasul AHMAD dari antara mereka.
Shahih Bukhari: Ternyata yang dimaksud bangsa lain itu adalah keturunan bangsa Persia, yakni HMG Ahmad as.

Penggenapan : HMG Ahmad as datang sebagai Perumpamaan Isa Ibnu Maryam bagi umat Islam yang menjadi IMAM MAHDI dan Hakim yang adil (bukan Yesus Kristus, karena sudah wafat, dan tidak akan kembali lagi ke dunia).

Persis seperti Yohanes Pembaptis dalam PB yang datang menggenapi nubuatan tentang kedatangan Elia (yang sudah wafat dan tidak akan kembali lagi ke dunia) dalam PL.

SEMPURNA

kek gini kok nubuat:
QS 62:2. Dia-lah yang TELAH MENGUTUS kepada kaum yang buta huruf

nubuat itu 'akan'

SEGOROWEDI wrote:

kek gini kok nubuat:
QS 62:2. Dia-lah yang TELAH MENGUTUS kepada kaum yang buta huruf

nubuat itu 'akan'

Dalam kalimat selanjutnya ada kata kerja akan.

mana?
gak ada 'akan'

Baca: ..yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, akan mensucikan mereka, dan akan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah....

QS 62:2. Dia-lah yang TELAH MENGUTUS kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

gak ada 'akan'

SEGOROWEDI wrote:QS 62:2. Dia-lah yang TELAH MENGUTUS kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang AKAN membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

gak ada 'akan'

YATLU = AKAN MEMBACAKAN

Makanya BELAJAR BAHASA ARAB AL QUR'AN dulu.

ooo..
bisa ditambah-tambahi to..
itupun bicara soal yang dilakukannya
bukan soal PENGUTUSANnya..
ia sudah diutus untuk nantinya melaukan ini/itu

tetep aja gak ngaruh..
itu kan soal apa yang akan dikerjakannya
yang dibahas adalah bahwa IA SUDAH DIUTUS

Belum belajar Bahasa Arab Al Qur'an jangan sok tahu.

ada/tidak ada 'akan' di situ gak ngaruh..
karena yang dibahas: PENGUTUSAN-nya dan IA TELAH DIUTUS
bukan akan diutus

Dia-lah Yang telah Membangkitkan seorang rasul yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya. Fiil Madi Lil Mustaqbal.

itu asal NYEPLOS
tapi tak pernah punya bukti..
beda dengan sabda Yesus di atas, terbukti anak petrempuan kanaan tersebut langsung sembuh

Dia-lah Yang telah Membangkitkan seorang rasul yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya...... (Al Jumu'ah 62:2/3). Fiil Madi Lil Mustaqbal.

buktinya manaaaaaaaa?

Kedunghalang wrote:Dia-lah Yang [color:99cc=#ff6600]telah Membangkitkan seorang rasul yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya...... (Al Jumu'ah 62:2/3). Fiil Madi Lil Mustaqbal.

mga lewat..

SEGO MULAI KALAP & PANIK

si rasul yang hanya seorang itu telah dibangkitkan/diutus..

Seorang rasul akan datang setelah Isa ibnu Maryam WAFAT. namanya AHMAD (Ash-Shaf 61:6/7)

Dia-lah yang telah membangkitkan pada bangsa umiyyin seorang rasul dari antara mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya.. (Al Jumu'ah 62:2/3). AHMAD = MUHAMMAD.

Dia juga yang telah membangkitkan pada bangsa lain (Shahih Bukhari: aakhoriina=keturunan bangsa Persia) seorang rasul dari antara mereka, yang belum ... (Al Jumu'ah 62:3/4). HMG AHMAD = BAYANGAN MUHAMMAD.

GENAP SUDAH.

Dia-lah yang telah membangkitkan pada bangsa umiyyin seorang dari antara mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya.. (Al Jumu'ah 62:2/3)

telah..
berarti bukan MGA
dan gak jelas ia rasul/bukan

lha itu kan terjemahan-mu..
Dia-lah yang telah membangkitkan
mana mungkin MGA?

dan gak jelas, orang itu rasul/bukan..
yang jelas hanya tukang baca