Presiden & Wakil Presiden yang pantas untuk Indonesia

First topic message reminder :

Berangkat dari sini ;
http://www.laskarislam.com/t7954-rhoma-irama-capres-pkb-bagaimana-suara-muslim
Yang mana disini banyak muncul kandidat2 dari masing-masing netter.
Ada yang mengusung Bang Haji Rhoma, Pakde Sukarwo,jokowi, dll...dll
Buat saya pribadi saya lebih suka jika Republik tercinta di wakili sosok berintegritas tinggi, bebas dari korupsi, berakhlak yang baik, wabil khusus peduli kepada rakyat.

Dengan beberapa kriteria diatas saya kira pasangan-pasangan yang menjanjikan bisa disodorkan, yang penting bukan Akil Muhtar (RI-1)dan Ratu Atut sebagai RI-2.....bagaimana dengan nasib bangsa apabila kedua pasangan ini dipadukan...hancur luluh lantak..   

Saya lebih suka mendukung wak abu jadi RI-1 (naik pangkat dari presiden LI ke RI-1)....    daripada mereka berdua (AM & RA) (tak sudi ==>mirnawati mode on)......  

Kemudian disusul trit yang dibawa wak abu yang ini ;
http://www.laskarislam.com/t8205-dana-siluman-parpol-wal-calegfantastis
Dimana disini dikupas dan disodorkan data mengenai dana siluman untuk parpol yang bejibun minta ampun...duit siapakah yang dipake buat parpol tsb....?

Dari dua paparan diatas, saya ajak saudara sekalian untuk berpartisipasi kira-kira siapakah calon yang pantas tentunya sesuai dengan kriteria2 diatas?

Mohon maaf jika ada kata2  yang menyinggung, kesempurnaan hanyalah milikNya.
Apalah artinya saya hanya Newbie disini.... 

Sok silahkeun...usung calonnya masing2....!

abu hanan wrote:satu parpol menyatakan diri sebagai parpol lupa ingatan tentang sejarah dengan mendukung prabowo..

sepertinya nanti tambah banyak partai yang merapat (dirapatkan) ke/oleh gerindra ....

Amien Rais bilang "no poros tengah .... bikin poros Indonesia Raya saja ... nasionalis n agamis gabung semua" >>> kalau udah begini trus apa bedanya dengan koalisi jaman SBY ???

Poros IR gabung .... gerindra pun masuk dalam IR

pagi2 udh disuguhin...cemilan hangat sm bu asmen   

gimana bu..partainya lolos parlementary treshold?

mba dee wrote:Amien Rais bilang "no poros tengah .... bikin poros Indonesia Raya saja ... nasionalis n agamis gabung semua" >>> kalau udah begini trus apa bedanya dengan koalisi jaman SBY ???

Sepertinya hanya kiasan untuk mengaburkan arah saja ya mba...?
Langkah progresif dari prabowo merangkul beberapa partai agamis, kita akan sama" saksikan gerakan indonesia raya yang diumbar pentolannya untuk nyapres di pemilu mendatang.

Koalisi ya tetap maknanya sama toh mba...mana yang kira2 memberikan harapan dan keuntungan.

mba dee wrote:Poros IR gabung .... gerindra pun masuk dalam IR

He...he...he...ini sih sami mawon...

By the way pemilu mendatang sepertinya akan seru jika muncul hanya 2 kandidat saja...kalo ditambah ARB, peluang jokowi jadi RI-1 sepertinya diatas angin.

ARB yah?
Ancurnyah RepuBlik..yah hanya satu kata kalow ical jadi presiden..»APES..

abu hanan wrote:ARB yah?
Ancurnyah RepuBlik..yah hanya satu kata kalow ical jadi presiden..»APES..

bagi org jawa timur khususnya sidoarjo sosok ical sangat dekat dihati rupanya....

bukan membuka luka lama...cuma sekedar mengingatkan...  

lumpur lapindo akan aktif sampai 2037:

Kayaknya Jokowi gak ada yg bisa menjegal....kecuali Yang Maha Kuasa tidak meridhoi,...... !

@coach
itu bukan membuka luka lama..tapi luka itu busuk karena terlalu lama..
ical,bagi kami,bukan sekedar dekat di hati..tapi disumpahi sampe mati..

@ndink
kalow jokowi bergandeng dengan ical,itu seperti pengantin yang duduk di pelaminan dengan borok di jidat..

abu hanan wrote:@coach
itu bukan membuka luka lama..tapi luka itu busuk karena terlalu lama..
ical,bagi kami,bukan sekedar dekat di hati..tapi disumpahi sampe mati..

Sebegitunya ya Wak....., apa sudah tidak ada maaf bagimukah dengan yang satu ini....(Ngeledek....  )
Bukannya orang kita begitu gampang memaafkan, toh buktinya golkar dengan segala Boroknya masih mendapat tempat di hati sebagian masyarakat kita........

@ndink
kalow jokowi bergandeng dengan ical,itu seperti pengantin yang duduk di pelaminan dengan borok di jidat..

 

dan ketika prabowo terpilih menjadi presiden,tentu kita tak dapat mengingkari bahwa itu adalah kehendak allah dengan segala konsekuensi yang akan ditimbulkan..
dan ketika saat itu terjadi,maka mayoritas bangsa ini telah memutuskan untuk "tidak berubah" sebagai perubahan itu sendiri..

dengan jusuf kalla sebagai cawapres jokowi,maka akan ada sungkan kalow terjadi apa2..mengingat melalui jusuf kalla maka seorang jokowi bisa menjadi cagub jakarta..

sayah cenderung menempatkan andrea pirlo atow xavi hernandez sebagai cawapres jokowi,mustahil emang..tetapi kecenderungan sayah adalah karena republik ini makin tua makin mirip republik ketoprak (seni drama jawa tengah-jawa timur)..

abu hanan wrote:dengan jusuf kalla sebagai cawapres jokowi ,maka akan ada sungkan kalow terjadi apa2..mengingat melalui jusuf kalla maka seorang jokowi bisa menjadi cagub jakarta..

Sy kira selama jokowi memimpin secara pro rakyat, dan mengambil keputusan dan kebijakan dengan atas nama rakyat gak ada masalah....
bersama jk dengan segala pengalamannya, kita berharap indonesia kedepan menjadi indonesia yang lebih baik,.....

nah itu dia mas..gak ada jaminan konsistensi dari seorang jokowi..semisal 2 taun jadi presiden,lalu dicalonkan jadi ketum pbb yah fase kutu loncat akan terulang bagi seorang jokowi..

klo gandengan sama yusril gimana tuh mbah?

negara ini butuh seseorang yg mengerti hukum dan berani menegakkan keadilannya

saran saya untuk wapres jangan pilih ekonomlah ...para ekonom cukup di jajaran menteri saja

satria bergitar wrote:pagi2 udh disuguhin...cemilan hangat sm bu asmen   

gimana bu..partainya lolos parlementary treshold?

Lolos lah .... LOL
emang ada yang ga lolos ?? cuma dua kan yang ga lolos ...

  

Serba salah juga ya memilih pemimpin untuk Republik tercinta ini.....

JOKOWI

Wong tuo wrote:gak ada jaminan konsistensi dari seorang jokowi..semisal 2 taun jadi presiden,lalu dicalonkan jadi ketum pbb yah fase kutu loncat akan terulang bagi seorang jokowi..

PRABOWO

Wong tuo wrote:ketika prabowo terpilih menjadi presiden,tentu kita tak dapat mengingkari bahwa itu adalah kehendak allah dengan segala konsekuensi yang akan ditimbulkan..
dan ketika saat itu terjadi,maka mayoritas bangsa ini telah memutuskan untuk "tidak berubah" sebagai perubahan itu sendiri..

ICAL

Wong Tuo wrote:ical,bagi kami,bukan sekedar dekat di hati..tapi disumpahi sampe mati..

Tapi Negeri ini harus mempunyai seorang pemimpin setidaknya untuk 5 taun Mendatang

Dan sayangnya lagi para perwakilan Umat Islam melalui Partai yang mengaku berdasarkan Islam  atau mempunyai pendukung berbasis Islam sangat sukar sekali untuk di persatukan....

Adakah yang mampu mengingatkan Mereka.....?
Dan saya pribadi sangat mendambakan kebersamaan itu.... 

Ibnu Sabil wrote:

mba dee wrote:Amien Rais bilang "no poros tengah .... bikin poros Indonesia Raya saja ... nasionalis n agamis gabung semua" >>> kalau udah begini trus apa bedanya dengan koalisi jaman SBY ???

Sepertinya hanya kiasan untuk mengaburkan arah saja ya mba...?
Langkah progresif dari prabowo merangkul beberapa partai agamis, kita akan sama" saksikan gerakan indonesia raya yang diumbar pentolannya untuk nyapres di pemilu mendatang.

Koalisi ya tetap maknanya sama toh mba...mana yang kira2 memberikan harapan dan keuntungan.

hehehehehe .... anggap saja nih ya ... semua statement petinggi2 itu bisa dipercaya ... maka sebetulnya akan ada dua perbedaan antara dua pilpres unggulan RI (maksudnya unggulan bukan artinya kualitas unggul loh ya .... hehehehehe ... tapi yang diunggulkan alias yang paling favorite)

Ada 3 partai yang siap mengajukan presiden ... siap disini artinya punya nyali n cukup narsis ... hahahahahaha
yaitu PDIP, Golkar, n Gerindra

Ibnu Sabil wrote:

mba dee wrote:Poros IR gabung .... gerindra pun masuk dalam IR

He...he...he...ini sih sami mawon...

By the way pemilu mendatang sepertinya akan seru jika muncul hanya 2 kandidat saja...kalo ditambah ARB, peluang jokowi jadi RI-1 sepertinya diatas angin.

Jadi ... maksud saya ... kalau menanggapi yang bold hitam
yang saya baca2 dan dengar2 di media (soalnya pilihan berita yang heboh cuma dua ... ngurusin koalisi atau bahas JIS .... jadi saya terpaksa pilih yang pertama ... hhehehehe)

Ada dua tipe koalisi yang ditawarkan ... satu koalisi ala Jokowi ... yang satu koalisi ala Prabowo

A. Dari Jokowi dulu ....

PRO  
Jokowi bilang kebijakan koalisi yang ia tawarkan adalah bukan bagi2 jatah mentri artinya tidak ada bagi2 kekuasaan disini
Maksudnya:
1. Koalisi yang dibangun harus 100% mendukung pemerintah ... Jadi dari tahun 1 - 5, walaupun tidak banyak (bukan koalisi besar) tapi harus solid tanpa ada urusan "you minta apa I kasih ... asal you dukung I punya pemerintahan" >>> ga ada yang kaya gini2 dalam koalisi Jokowi di DPR

2. Bila ingin dapat jatah mentri ... monggo ... Jokowi terbuka untuk itu ... tapi partai tersebut harus benar2 bisa memberikan figure yang mumpuni di bidangnya >>> Jadi mentri2 kutu loncat model Jero Wacik yang ga jelas keahliannya mungkin ga akan diterima (dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sekarang jadi Menteri ESDM)  

3. Intinya Jokowi menawarkan ... mari kita koalisi untuk bangun negara ini bersama2 ... presiden akan memilih mentri dari kalangan dan partai manapun asal benar2 berkualitas dan sanggup membangun institusi nya masing2 .... mentri itu gagal ... presiden boleh memecat mentri dan partai pendukung tidak boleh protes ...

4. Kepada wapres ... Jokowi juga menawarkan pembagian kerja seperti sistem di DKI .... presiden dan wakil punya wilayah kerjanya masing2 ... wakil presiden bukan berperan sebagai pengganti bila presiden tidak ada .... tapi wakil juga punya peranan sebagai boss (kedua) dalam pemerintahan.

Dini : kelihatan indah dimata kan ??  >>> masalahnya .... kita percaya ga sama nih manusia yang namanya Jokowi ??? >>> kedengarannya klise tapi cukup penting ... karena saya juga baca banyak sekali "serangan2" terhadap Jokowi yang sifatnya 50-50

KONTRA (terkait setiap point diatas)

1. No bagi2 kekuasaan dengan partai lain ada positif negatifnya .... kalau positif jelas bagus karena akhirnya tidak akan ada transaksi "dagang sapi" di kabinet .... negatif nya adalah bila Jokowi kemudian memberikan jatah2 mentri strategis kepada PDIP (dengan alasan "saya merasa dia qualified kok untuk posisi tersebut")

2. Seandainya koalisi PDIP tidak mencapai 51% suara di parlemen ... akan sulit luar biasa bagi PDIP untuk menghadapi oposisi .... artinya point 2 ini adalah "ngalahnya" Jokowi bila koalisi PDIP tidak sampai 51% (ngalah disini artinya harus berkompromi dengan idealismenya).
Akhirnya ... sejauh mana Jokowi tetap berpegang antara kompromi vs idealisme >>> maksudnya bila partai lain tau PDIP akan kalah suara di parlemen ... apa pentingnya penawaran Jokowi yang hanya mau menerima mentri berkualitas .... kan judulnya PDIP yang butuh suara hingga 51%

3. Sama saja bila dikaitkan dengan point 2 diatas

4. Akan menjadi masalah bila terjadi konflik di kalangan PDIP itu sendiri .... saya dengar Puan dari dulu sebetulnya paling ogah Jokowi nyapres ... karena dia ingin jadi wapres (mungkin wapres nya Prabowo sesuai dengan perjanjian batu tulis) ... tapi karena elektabilitas Jokowi hore banget ... dan PDIP butuh menang di pemilu ... maka Mega pun minta Jokowi yang nyapres ... (rumor yang beredar)
- Katanya kan abis itu Puan marah2 nih sama Jokowi setelah pileg (sampe diusir dari rumah Puan) karena Jokowi dianggap ga berhasil mencapai target 27%  >>> judulnya "Jokowi effect ga ngefek"
- Katanya kan sebetulnya Jokowi nih yang nafsu banget jadi presiden dan akhirnya terjadi deal2 "antah barantah" antara Jokowi n Mega >>> judulnya "Jokowi is Boneka"

dan banyak lagi rumor lain - lanjut lagi nanti di (*)

Jadi ... walaupun idealisme nya bagus dalam memilih wapres ... tapi kalau yang jadi cawapres akhirnya Puan2 juga .... matilah "tuan" Jokowi dalam pilpres nanti  

-----------

B. Sekarang Prabowo

PRO
1. Sistem koalisi yang ditawarkan Prabowo sudah jelas adalah bagi2 kekuasaan di pemerintah .... artinya Prabowo tidak membawa satu visi misi tapi menggabungkan banyak visi misi dari partai lain ... yang akhirnya bisa disatukan dalam kebijakan di kabinet maupun parlemen
Terlihat mengerikan karena rawan korupsi dan konflik kepentingan antar partai ?? memang mengerikan buat kita ...

tapi masalahnya apa yang ikut koalisi juga ga ngeri sama prabowo (secara intel dia ada dimana2) ... artinya ... mungkin akan ada deal2 juga dalam koalisi itu "you orang harus nurut sama I punya kebijakan ya" >>> prabowo bisa dibilang lebih tegas dibanding SBY walaupun sama2 militer

Jadi mungkin .... partai satu kaki model2 PKS ga akan dijatuhkan hanya dengan kasus2 sekelas "sapi n pustun" ... tapi bisa lebih keras lagi dengan "ancaman" dsb (ngerti ya maksud saya) >>> kenapa saya bilang gini ... karena itu yang saya nilai dengan sikap SDA di PPP

Saya masukkan point 1 menjadi pro ... karena disitulah kekuatan Prabowo ... kita percaya dulu saja disini ...
Prabowo jelas punya kemampuan untuk membuat negara ini "stabil" dengan cara dia .... kita sebagai rakyat tinggal bilang "Atur aja lah pak ... pokoknya ekonomi baik, sospol stabil, barang2 lebih murah" >>> jadi apa masalahnya bila ternyata Prabowo benar2 bisa membawa negara ini seperti itu .... yang pasti dia punya kekuatan untuk "menjitak" musuh dalam selimut

Jadi ... kalau apa yang dijanjikan Prabowo memang benar dan kita percaya dengan itikad nya sebagai pemimpin untuk rakyat >>> maka negara ini bisa menjadi negara tangguh yang dipimpin oleh pemimpin tangguh yang amanah untuk meningkatkan kehidupan rakyat >>> ga jelek toh

2. Point satu diatas sudah mencakup koalisi di parlemen dan jatah mentri di kabinet ...

3. Dan mengenai wapres ... seperti yang sudah2 dari seorang pemimpin militer .... wapres berfungsi sebagai ... ya wakil ... artinya mewakili bila presiden berhalangan .... tidak egaliter dan jelas tidak ada pembagian kerja antara pres dan wapres ....

Saya ingat kejadian antara SBY vs JK ... salah satu sebab SBY tidak lagi mengambil orang partai di kabinet kedua ... karena terjadi konflik "pekerjaan" antara SBY vs JK di kabinet pertama ... saya ingat SBY bilang di radio "Tidak mungkin sebuah kapal mempunyai dua nahkoda"
>>> sistem otoriter ini yang terjadi jaman Suharto ... dan kayanya ga akan jauh beda dengan Prabowo ...

KONTRA

balik ke yang underline ....  masalahnya ... kita percaya ga sama nih manusia yang namanya Prabowo ??? ...
bila Prabowo memang bisa membawa negara ini jadi hebat dan mandiri tanpa pengaruh asing .... hebatlah negara ini

tapi bila Prabowo datang sebagai presiden karena ambisi atau bahkan ingin mengembalikan kita ke jaman Suharto .... mungkin tidak akan sama persis seperti Orba ... tapi yang saya bayangkan malah seperti yang terjadi di Mesir .... walaupun (dengan catatan)

Catatannya :
Terkait Mei 98 .... kan katanya kopasus mau kudeta ... lalu dihalangi oleh Wiranto sebagai pangab waktu itu ... wiranto bilang tahun lalu  "seandainya kudeta tersebut tidak dihalangi .... Indonesia thn 98 akan menjadi seperti Mesir ... tapi ABRI (waktu itu) lebih memilih meninggalkan nafsu kekuasaan demi stabilitas bangsa"  

Dibalas dengan bantahan2 Prabowo bahwa issue itu tidak benar .... ketika ada lagi rumor yang dikaitkan dengan peristiwa tanjung priok ... Prabowo bilang "saya hanya mengikuti perintah" dsb ...

Buat saya sih >> whatever lah mau siapa yang benar dan salah antara wiranto vs prabowo ... tapi dua jendral ini memang kerjanya sirik2an mulu. Prabowo adalah anak buah wiranto ... ntah pure ngerti bahwa Prabowo adalah manusia "berbahaya" atau cuma karena sirik masalah senioritas ... wiranto cenderung menolak Prabowo sebagai presiden

Jadi ... bila balik dengan statement "tidak percaya pada prabowo" ... dan bila terjadi "pergolakan" dengan demo dsb .... ya memang tidak akan seperti Mesir juga ... karena TNI pun tidak berada dibawah satu kekuasaan seperti Assisi di Mesir ... ada juga bagian2 dari TNI yang ingin stabilitas nasional terus ada (tau lah Indonesia ... apapun bisa dikompromikan - ga kawan ga lawan - judulnya win win solution di permukaan dengan cara apapun)

-------------------------

Sekian untuk menjawab yang bold

jadi yang mana antara Jokowi vs Prabowo yang bisa jadi harapan ??

saya aja masih bingung

   

lanjut ....

Lalu ... kenapa saya pantang milih Golkar

salah satu alasan adalah karena partai ini bunglon nya luar biasa ...
Yang sudah pasti dari golkar adalah ... hanya Allah yang bisa bikin golkar jadi oposisi ...

tagline mereka "selalu bersama pemerintah membangun negeri dalam satu koalisi" >>> basi banget membangun negeri ... bilang aja oportunis

semua orang2 golkar buat saya adalah manusia2 oportunis ... tapi oportunis tidak selalu jelek kan ... apa masalahnya untuk selalu cari keuntungan kalau tidak ada hukum yang dilanggar termasuk KKN ??

masalahnya .... mungkinkah golkar tidak melanggar hukum (KKN) ??? ... nanti .... ujung2nya golkar akan bilang ... "anggota legislatif mana yang ga oprtunis ... siapa sekarang di DPR yang korup ??" >>> golkar mah ga munafik ...

bener2 aja sih statement diatas ... cuma kan tetep aja ngeselin ... toh faktanya mereka masih bisa menang di urutan ke 2 ...

Buat golkar ... siapapun yang menang di pilpres atau pileg ... golkar tetap punya suara untuk bikin deal2 politik

Jadi ... balik ke Ical ... nih orang mah kanan kiri oke ... dia tau ga akan menang lawan Jokowi atau Prabowo ... tapi justru dia lihat siapa yang menang antara keduanya ... disitu nanti golkar koalisi ...

Golkar punya suara sampai 15% di parlemen ... kalau Jokowi minta mentri bagus ... golkar akan dengan mudah memberi menteri2 sesuai kriteria Jokowi ... tapi Ical tetap punya deal disini ...

Jokowi dapet menteri bagus .... Ical selamat juga terkait masalah2 hukum (pajak n lapindo) >>> mungkin akan jadinya seperti itu ...

begitu juga dengan Prabowo ... apapun yang diminta Prabowo ... golkar siap ... tapi tetap ada deal2an nya ...

gitu2 lah terkait Ical atau golkar ini ...

Jadi .... mungkin Ical tidak akan jadi cawapres siapapun ... tapi nih kuning2 pasti akan ada di pemerintahan model apapun ....

saya pernah baca comment di forum lain : "siapapun yang menang pileg atau pilpres ... tetap golkar yang dominan" >>> "siapapun" disini ... jangan bayangkan Jokowi or Prabowo saja yah .... siapapun presiden unggulan yang disebut dimanapun ... semua akan sama saja

hihihihihihihihihihi

 

satu point dulu..
sisi positif jokowi dan prabowo,meskipun kita percaya,tetap tidak mampu menjamin mimpi indah menjadi nyata..
kita gak tau siapa di belakang prabowo..eks militer yang punya basis dukungan dari militer..artinya pendekatan represif akan dapat diamalkan prabowo secara mudah..atas nama stabilitas,maka LI dinyatakan haram,LI adalah underbouw dari ormas islam yang fanatik bla bla..
sejarah menunjukkan bahwa muslim (melalui parpol) dirangkul untuk dihabisi dan suryadharma ali menjadi pelopor untuk dihabisi prabowo..

kepercayaan terhadap prabowo harus dihadapkan pada sejarah..
apakah kita mengampuni sejarah atow gagalkan prabowo sebagai presiden?ini suatu pilihan..

jokowi..
indah terasa mimpi yang ditawarkan olehnyah..tetapi jokowi gak ada pendukung loyal..basic massa tak punya..adalah ide jusuf kalla untuk mencalonkan jokowi sebagai gubernur dki melalui kendaraan pdip..dan fakta itu harus dibaca :
jokowi bisa menjadi boneka jusuf kalla atow jokowi boneka megawati..

sedahsyat apapun langkah jokowi di dki,sayah melihatnyah itu sengaja dibiarkan untuk menguji kelayakan jokowi sebagai capres..kritikan banyak berasal dari demokrat aka ruhut..
ini politik,jokowi sebagai pion dijadikan barometer pilpres sebagai tujuan akhir..minimal nambah suara melalui kharisma jokowi..gimana bila akhirnyah justru jokowi ditarik mundur saat injury time?
yah..bangsa ini berkata : bubur menjadi nasi..

apalagi sebuah nama militer,ryamizard ryacudu,muncul di saat akhir jelang pileg..dan patut diperhitungkan pergerakan pdip maupun golkar saat injury time..
masih akan ada nama yang muncul sebagai capres seperti tata martino atow bisa ajah david moyes atow juergen klopp..

abu hanan wrote:

apalagi sebuah nama militer,ryamizard ryacudu

kalo ryamizard ryacudu, ane rada segan, karena dulunya dia adalah mantan ketua besar KODRAT, dan ane salah satu anggotanya  

abu hanan wrote:
jokowi..
indah terasa mimpi yang ditawarkan olehnyah..tetapi jokowi gak ada pendukung loyal..basic massa tak punya..adalah ide jusuf kalla untuk mencalonkan jokowi sebagai gubernur dki melalui kendaraan pdip..dan fakta itu harus dibaca :
jokowi bisa menjadi boneka jusuf kalla atow jokowi boneka megawati..

sedahsyat apapun langkah jokowi di dki,sayah melihatnyah itu sengaja dibiarkan untuk menguji kelayakan jokowi sebagai capres..kritikan banyak berasal dari demokrat aka ruhut..
ini politik,jokowi sebagai pion dijadikan barometer pilpres sebagai tujuan akhir..minimal nambah suara melalui kharisma jokowi..gimana bila akhirnyah justru jokowi ditarik mundur saat injury time?
yah..bangsa ini berkata : bubur menjadi nasi..

Sy melihat ini menjadi adalah fenomena yg sangat luar biasa,...
Jokowi adalah satu2nya figur yg mempunyai rekam jejak yg sangat baik, mulai dari solo dengan merubah banyak hal, bahkan melawan kebijakan gubernurnya sendiri ketika kebijakan gubernurnya tidak pro rakyat , salah satunya tentang menutup pintu bagi supermarket yg akan dibangun di daerah solo, dan diganti dengan pasar rakyat, membangun pasar2 yang bersih dan rapih untuk rakyat solo...
lalu menata pedagang kaki lima dengan pendekatan yg tidak pernah dilakukan oleh pemimpin manapun dinegri ini,...
berbicara dari hati kehati selama kurang lebih delapan bulan untuk meyakinkan rakyatnya.. bahkan gajinya pun tidak diambil, hanya disalurkan kepada yayasan2 kemanusiaan,...dihormati rakyatnya, bahkan ketika dia mencalonkan dirinya yg keduakali, jumlah yg memilihnya 91% !!

di jakarta...
bagaimana kita melihat pendekatan terhadap PKL tanah abang, kepada penghuni warga waduk pluit, dan waduk2 yg lain, bagaiman kabar rusun marunda yg tadinya tidak ada yg mau tinggal didalamnya, bahkan sekarang punya rencana ingin membuat rusun2 baru untuk para warga yg tinggal di pinggir2 kali dan pinggir2 waduk... kampung2 yg terbakar dirubah jadi kampung deret..
belum lagi keseriusannya mengurai kemacetan dengan membangun monorel dam MRT, menambah bus trans jakarta, dan berencana merubah stasiun kereta api yang sangat modern dan terintergasi, seperti stasiun kereta manggarai... dan banyak hal yg telah dilakukannya yg tidak bisa semua sy ceritakan.... seperti perubahan pelayanan kelurahan, membuat perijinan yg cepat dsb...
selama ini adakah pemimpin yang seperti ini..?

ini bukan pencitraan !
media telah mengawalnya, karena berita tentang Jokowi sangat laku dijual... baru keluar dari rumah dinasnya saja para pencari warta sudah menunggunya,...
kemanapun dia pergi selalu diikuti... walau dia sudah melarangnya,...
bahkan para pencari berita dari mancanegarapun mengejarnya....
dan berita tentang Jokowi telah menggegerkan hampir seluruh dunia....
belum ada sejarahnya yang hanya seorang gubernur beritanya sampai diulas oleh banyak negara...
mereka para petinggi negara berdatangan ingin bertemu langsung dengan Jokowi..
artinya apa saudara2ku,..
Sekarang kita punya calon pemimpin hebat, hampir semua daerah ditanah air menginginkan dia sebagai gubernur daerahnya...
berharap membuat perubahan...
bukalah hati dan pikiran kalian....
yg dilakukannya dengan bukti dan sungguh2 bekerja memperbaiki jakarta
banyak hal yg telah dilakukan walau belum selesai karna terkendala birokrasi terhadap DPRD yg banyak ingin menjatuhkan nya, belum lagi pemerintah pusat yg penuh dengan kepentingan

mari kita kawal Jokowi menjadi pemimpin bangsa ini,...

sy demi Allah, bukan orang PDIP, bukan sukarelawan,..tidak masuk partai manapun..
hanya mengharapkan pada negeri ini menjadi Negeri yang hebat, rakyatnya makmur dan menjadi bangsa yang baldatun toyyibatun warobun ghofur,.... untuk kita semua, untuk para keturunan kita, sehingga sampai pada saatnya nanti Indonesia menjadi Negeri yg disegani dan dihormati oleh negeri2 tetanggannya,... Amin,.!

@ ndik,,,

Mendin de Ndik bisikin Pak Jokowi, tanya sama beliau yang terhormat pak Jokowi,,
Gimana kabarnya Busway Rekondisi Pak,,?
Ada aroma korup loh di sana..Pak..

Trus de ndik, bisik juga sama istri pak jokowi yang terhormat,,

Bu, kenapa kalo ada pemilu ibu berkerudung ria ?
setelah bapak terpilih ibu lepas kerudung,
ada pemilu lagi ibu pake kerudung..selesai pemilu lepas..
ada pemilu pake lagi, selesai pemilu lepas,,

lepas,pake,lepas,pake
takutnya lama2 semuanya terlepas..karna pusing harus pake atau lepas
heheheh...

biar gimanapun domba akan terlihat domba walau pakai topeng serigala,,
dan serigala akan terlihat serigala walau bertopeng domba..

iya to

maksudte opo?

kan jadi timbul pertanyaan buat orang2 bodoh kaya saya ini,,

The.Barnabas wrote:@ ndik,,,

Mendin de Ndik bisikin Pak Jokowi, tanya sama beliau yang terhormat pak Jokowi,,
Gimana kabarnya Busway Rekondisi Pak,,?
Ada aroma korup loh di sana..Pak..

Trus de ndik, bisik juga sama istri pak jokowi yang terhormat,,

Bu, kenapa kalo ada pemilu ibu berkerudung ria  ?
setelah bapak terpilih ibu lepas kerudung,
ada pemilu lagi ibu pake kerudung..selesai pemilu lepas..
ada pemilu pake lagi, selesai pemilu lepas,,

lepas,pake,lepas,pake
takutnya lama2 semuanya terlepas..karna pusing harus pake atau lepas
heheheh...

biar gimanapun domba akan terlihat domba walau pakai topeng serigala,,
dan serigala akan terlihat serigala walau bertopeng domba..

iya to

maksudte opo?

kan jadi timbul pertanyaan buat orang2 bodoh kaya saya ini,,

itulah gunannya melihat dengan hati, memang program pengadaan bus trans jakarta adalah programnya jokowi untuk mengurangi warga memakai mobil pribadi didalam kota Jakarta, tetapi proyek pengadaannyakan melalui tender,.. emang Jokowi yg beli mobil bus second..?
kemudian juga gak ada hubungannya pemerintahan jokowi dengan istrinya jokowi yg buka tutup krudung...
sy kira sebaiknya bila memang ingin memprotes atau menyudutkan sesorang, carilah yang masuk akal...!
atau memang terbukti telah terjadi... misalnya,
Prabowo yg dulu terbukti menculik para aktivis, didukung oleh pernyataan Wiranto sebagai Pangab, bahwa Prabowo dipecat dari kesatuan karna terbukti telah menculik para aktivis,...

http://baranews.co/web/read/8751/mantan.pangab.wiranto.prabowo.dipecat.dari.militer.karena.penculikan#.U1i8qySl4zk

atau bagaiman Aburizal Bakrie telah menyakiti warga jawa Timur dengan kasus Lapindo yang tak beujung,....

saya hanya melihat dari beberapa calon Presiden yg mempunyai rekam jejak terbaik saat ini hanya jokowi,... yg sudah terbukti memimpin solo dan Jakarta tanpa Korupsi dan memimpin dengan Hati,....

Awalnya saya pribadi sangat berharap banyak ketika Jokowi berhasil menduduki Jakarta 1, dan saya termasuk yang memilihnya, dengan harapan beliau mampu Merubah kondisi Jakarta dengan segala kesemrawutannya, baik Kemacetan, banjir, Birokrasi dsb.....

Tapi ketika Jokowi Menerima untuk di Calonkan sebagai Presiden, sebagai bagian masyarakat Jakarta yang telah memilihnya, Jujur saya sangat kecewa dengan hal ini, bagaimana tidak pemerintahan yang hanya seumur jagung dengan segala keruetan yang belum sepenuhnya terselesaikan dengan amanat selama 5 Tahun, Tiba tiba dengan ringannya beliau hendak meninggalkan Amanat itu...?? (ya..., walupun belum terlaksana)

Saya berharap Pak Jokowi mendengarkan Isi Hatiku      ......

ngayarana wrote:Awalnya saya pribadi sangat berharap banyak ketika Jokowi berhasil menduduki Jakarta 1, dan saya termasuk yang memilihnya, dengan harapan beliau mampu Merubah kondisi Jakarta dengan segala kesemrawutannya, baik Kemacetan, banjir, Birokrasi dsb.....

Tapi ketika Jokowi Menerima untuk di Calonkan sebagai Presiden, sebagai bagian masyarakat Jakarta yang telah memilihnya, Jujur saya sangat kecewa dengan hal ini, bagaimana tidak pemerintahan yang hanya seumur jagung dengan segala keruetan yang belum sepenuhnya terselesaikan dengan amanat selama 5 Tahun, Tiba tiba dengan ringannya beliau hendak meninggalkan Amanat itu...?? (ya..., walupun belum terlaksana)

Saya berharap Pak Jokowi mendengarkan Isi Hatiku      ......

yg ninggalin Jakarta siapa mas ?, justru Akan semakin mudah merubah wajah jakarta dengan otoritas kewenangan yg semakin besar...
adanya tarik menarik di DPRD, juga kepentingan2 para penguasa, itu membuat keputusan2 yg dibuat Jokowi jadi telat dan berlarut2....
saya kira memang sebaiknya jokowi menjadi presiden, dengan begitu Indonesia baru, Indonesia yang lebih baik yang bermartabat menjadi lebih cepat terrealisasi....

Maaf mas endik yang terhormat, bus way itu sudah ada sebelum si Joko berkuasa di jakarta..jadi itu bus way bukan idenya si Joko...

Penilain peribadi saya cuma aneh, dengan si joko..

inget yang membesarkan si Joko seluruh media cetak dan tv saat si joko meresmikan mobil SMK,,lah sekarang gimana kabarnya itu mobil...

dulu saya bangga dengan si joko saat beliau punya rasa nasionalisme,,ta kira..

saya berfikir akan banyak blue print dki yang akan di rubah si joko termasuk pengadaan mobil2 angkutan jakarta yang nantinya akan dibuat oleh anak negri..

tapi kerinduan hanya tinggal kerinduan,,
mimpi tinggal mimpi..kenyataan ya pahit..

wis ada lagi yang hebat...saat si joko mengembalikan gitar listrik k KPK,,wis hebat sekali ini joko...melaporkan pemberian hadiah..

dan yang lebih hebat saat bus2 rekondisi dateng,,dan beliau yang terhormat juga katanya mencium bau aroma korup,,

tapi ko malah ga ada laporan k KPK ?

Mau Si Bowo, si Rijal, Si Joko,,

negri ini ga akan berubah, wong mereka semua di besarkan dalam ling kungan NKRI ( Negera Koruptor Republik Indonesia )

lah kalo Bela-belain mereka bilang mereka jujur amanah..atas dasar apa? wong jadi pegawai negri dasar aja harus sodok sana sini..atau ga ente bawaanya siapa ?

berani beraninya mau jadi bagian NKRI

  

Jadi Inget, dulu ane punya temen yang menggangap SBY adalah satrio piningit ..sekarang dia anggap SBY gurita..

dan kawan ane itu sekarang anggap Joko satria baja hitam,,ga tau 5 tahun ke depan dia anggap si joko apa...