Presiden & Wakil Presiden yang pantas untuk Indonesia

First topic message reminder :

Berangkat dari sini ;
http://www.laskarislam.com/t7954-rhoma-irama-capres-pkb-bagaimana-suara-muslim
Yang mana disini banyak muncul kandidat2 dari masing-masing netter.
Ada yang mengusung Bang Haji Rhoma, Pakde Sukarwo,jokowi, dll...dll
Buat saya pribadi saya lebih suka jika Republik tercinta di wakili sosok berintegritas tinggi, bebas dari korupsi, berakhlak yang baik, wabil khusus peduli kepada rakyat.

Dengan beberapa kriteria diatas saya kira pasangan-pasangan yang menjanjikan bisa disodorkan, yang penting bukan Akil Muhtar (RI-1)dan Ratu Atut sebagai RI-2.....bagaimana dengan nasib bangsa apabila kedua pasangan ini dipadukan...hancur luluh lantak..   

Saya lebih suka mendukung wak abu jadi RI-1 (naik pangkat dari presiden LI ke RI-1)....    daripada mereka berdua (AM & RA) (tak sudi ==>mirnawati mode on)......  

Kemudian disusul trit yang dibawa wak abu yang ini ;
http://www.laskarislam.com/t8205-dana-siluman-parpol-wal-calegfantastis
Dimana disini dikupas dan disodorkan data mengenai dana siluman untuk parpol yang bejibun minta ampun...duit siapakah yang dipake buat parpol tsb....?

Dari dua paparan diatas, saya ajak saudara sekalian untuk berpartisipasi kira-kira siapakah calon yang pantas tentunya sesuai dengan kriteria2 diatas?

Mohon maaf jika ada kata2  yang menyinggung, kesempurnaan hanyalah milikNya.
Apalah artinya saya hanya Newbie disini.... 

Sok silahkeun...usung calonnya masing2....!

karena

Apabila Diberi AMANAH Selalu MembAwa Perubahan yang Labih Baik..

Jika Orang Asing/Luar Mampu Menilai Kinerja Dan Kemampuan Beliau, Mengapa Kita Bangsa Sendiri Sering Menutup Telinga dan Mata..??



Demikian Salah Satu Sosok Yang Menurut Saya PANTAS dan Mampu Membawa Perubahan Bangsa Ini...  
Bukan Berdasar Dialek, Popularitas, Warna ... Namun Sekedar Karena Kemampuan yang Solutif...     

Insya Allah Mudah2an Allah Meridhoi.. Amien    

Ibnu Sabil wrote:
Baydewey.....info terakhir jokowi siap dicalonkan dan sudah dapat restu dari megawati lho.....

Jika terpilih jadi presiden Jokowi diminta usut kasus 'Kudatuli':

Peristiwa 27 Juli:

  apa gak ada kasus yang "lebih penting" untuk diselesaikan? walaupun kasus diatas sah-sah saja untuk diselesaikan.

@mas jbb
Terima kasih usungan calonyah.....saya akan tampung dulu.

request wrote:Buat saya pribadi saya lebih suka jika Republik tercinta di wakili sosok berintegritas tinggi, bebas dari korupsi, berakhlak yang baik, wabil khusus peduli kepada rakyat.

Itu yang dibesarin rasanya yang agak susah dicari. Kembali ke makna amanah yang dimaksudkan...dari beberapa calon yang diusung apakah mereka sudah terbebas dari korupsi?
Yah karena...baik itu terkait langsung atow tidak.....tetap saja namanya koruptor itu adalah virus yang super istimewa yang akan buat hancur negeri tercinta ini.

Asongan calon yang relatif masih ada bau orang lama cenderung masih ada keterkaitan dengan cerita lama...ya jadinya tidak menutup kemungkinan masih terlibat ke korupsi juga......

Pertanyaan saya "masih adakah calon jempolan yang tidak terinveksi virus korupsi jika masih mengandalkan rongsokan (wak abu mode on) yang ada"?
Apalagi jika kendaraan yang mengusungnya terkait banyak masalah korupsi di kader-kadernya......  

mystery wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Baydewey.....info terakhir jokowi siap dicalonkan dan sudah dapat restu dari megawati lho.....

Jika terpilih jadi presiden Jokowi diminta usut kasus 'Kudatuli':

Peristiwa 27 Juli:

  apa gak ada kasus yang "lebih penting" untuk diselesaikan? walaupun kasus diatas sah-sah saja untuk diselesaikan.

Kacow deh....jika calon ada indikasi terselubung untuk balas dendam. Tapi gak tahu deh buat yang ngusung dan nyalonin jokowi mestinya ada tanggapan dan klarifikasinya...   

janganbilangbilang wrote:Jika Orang Asing/Luar Mampu Menilai Kinerja Dan Kemampuan Beliau, Mengapa Kita Bangsa Sendiri Sering Menutup Telinga dan Mata..??



Demikian Salah Satu Sosok Yang Menurut Saya PANTAS dan Mampu Membawa Perubahan Bangsa Ini...  
Bukan Berdasar Dialek, Popularitas, Warna ... Namun Sekedar Karena Kemampuan yang Solutif...     

Insya Allah Mudah2an Allah Meridhoi.. Amien    

tertarik dengan gambar ini .... terutama untuk kalimat "JK itu cuma layak dijadikan wakil"

Mohon maaf sebesar2nya saya sampaikan pada bung JBB ....
juga tanpa bermaksud tendensius sedikitpun ....
semoga tidak ada salah paham disini ...

Hampir mirip dengan kalimat saya

dee-nee wrote:(tanpa mengurangi rasa hormat loh mas wedi .... kita realistis aja)

sudah menjadi rahasia umum ... bahwa persiden Indonesia biasanya adalah orang Jawa ...
(sekali lagi maaf sekali kalau kalimat ini mengganggu anda)

Jadi .... akan sulit juga bagi JK untuk menjadi presiden >>> ini menurut saya loh ya
Pemilih kita masih sangat kuat pengaruh SARA nya ... (ntah karena faktor kesukuan atau karena faktor agama)

bila saya mengatakan Ahok sulit jadi presiden dilihat dari faktor agama .... akan sulit juga bagi mereka diluar Jawa untuk menjadi presiden dilihat dari faktor kesukuan ...

terkait yang bold .... saya jelas tidak setuju dengan fakta ini (bahwa belum ada presiden selain orang Jawa ... kecuali Habibie ... dan itupun statusnya presiden sementara)

tapi ... tentu ini yang terjadi di pemilu2 sebelumnya .... faktanya memang begitu
Mari ... kita lihat apakah akan ada perubahan antara presiden jawa vs non jawa di pemilu 2014 ini

cuma yang ingin saya sampaikan ... (pendapat pribadi tentu saja)  
SARA adalah SARA ... suku atau agama (diskriminasi tetap diskriminasi) ...
tapi berpikir realistis ya karena memang itu real nya

Artinya ...
ketika saya bilang ke mas wedi "ahok susah jadi presiden" ... ya itu real nya ... walaupun itu SARA (tidak fair bagi orang2 tertentu)
ketika saya bilang ke bung JBB "JK sulit jadi presiden" ... ya itu juga realnya ... walaupun itu SARA (tidak fair bagi orang2 tertentu)

karena membandingkan mana yang lebih baik antara JK dan Ahok (diluar dari SARA mereka) .... dua2nya tetap punya plus minus ...
dan pada dasarnya keduanya juga berhak menjadi presiden berdasarkan konstitusi dan UU negara ini ...

Akhirnya .....
bila suatu saat saya bilang ke bung JBB "JK berpeluang jadi presiden" (artinya saya merasa sudah ada perubahan pola pikir masyarakat terkait pemimpin non jawa)

pada situasi dan kondisi masyarakat yang sama .... logika saya ... harusnya saya juga sudah bisa bilang ke mas wedi "Ahok berpeluang jadi presiden" (artinya sudah ada perubahan pola pikir masyarakat juga terkait pemimpin non-muslim)

ini cuma logika saya ya ... kalau melihat bagaimana sifat, budaya, dan karakter masyarakat Indonesia
tapi tentu saja ... pendapat pribadi tidak bisa jadi acuan ...

Tapi ... kalau ditanya kenapa JK susah jadi presiden ... ya manurut saya itu jawabnya (realistisnya)

Post #81

tentang " penyelesaian kasus Kudatuli harus dilakukan Jokowi jika terpilih menjadi presiden."

Kok saya ga yakin Jokowi akan ngurusin kasus ini bila ia benar terpilih jadi presiden ...

argumen saya :

1. dari jokowi pribadi ... dia tidak punya emosi apa2 terkait kasus ini
2. dari megawati pribadi .... waktu mega jadi presiden-pun (2001-2004) ... kasus ini juga tetep ga selesai ...
3. kasus itu adalah masalah politik ... antara Soerjadi (suruhan Soeharto atau golkar) dengan Megawati (oposisi gokar) ... saya pribadi menilai ... sebetulnya "balas dendam" sudah didapat bila jokowi jadi presiden ....
- Soerjadi-nya udah ga ada taji sama sekali
- Soeharto-nya udah ga ada
- Golkar beserta ARB nya kalah dalam pemilu
- PDIP menang ...

kurang terbalaskan apa lagi dendam PDIP disini (secara politik) ... tanpa harus ngurusin kasus Kudatuli itu sendiri

ini pendapat pribadi loh yah .... dan saya bukan bagian dari JKW4P

jokowi dan sejumlah capres diatas gak bakal mudah atow rela urusin masa lalu..termasuk hermawan kertajaya..
nama patut diperhitungkan sebagai capres..tidak populer itu kelebihan hk..
tapi pemilih hk tentu orang yg uda mikir kelangsungan negara sebagai badan usaha..gimana negara ini efisien dan efektif?
gimana pemerintah bisa nulis apbn tanpa ada pos "utang luar negeri"?

hk gak bisa nyapres krn kafir?gak masalah..taruh hk di wapres dan kasi job strategis..
capres,bubur kuakui,chaerul tanjung bisa dipertimbangkan..

jokowi - hk gimana mbah ??
resiko : jokowi mengundurkan diri (dilihat dari track record nya)... kafir RI 1

dee-nee wrote:Post #81

tentang " penyelesaian kasus Kudatuli harus dilakukan Jokowi jika terpilih menjadi presiden."

Kok saya ga yakin Jokowi akan ngurusin kasus ini bila ia benar terpilih jadi presiden ...

argumen saya :

1. dari jokowi pribadi ... dia tidak punya emosi apa2 terkait kasus ini
2. dari megawati pribadi .... waktu mega jadi presiden-pun (2001-2004) ... kasus ini juga tetep ga selesai ...
3. kasus itu adalah masalah politik ... antara Soerjadi (suruhan Soeharto atau golkar) dengan Megawati (oposisi gokar) ... saya pribadi menilai ... sebetulnya "balas dendam" sudah didapat bila jokowi jadi presiden ....
- Soerjadi-nya udah ga ada taji sama sekali
- Soeharto-nya udah ga ada
- Golkar beserta ARB nya kalah dalam pemilu
- PDIP menang ...

kurang terbalaskan apa lagi dendam PDIP disini (secara politik) ... tanpa harus ngurusin kasus Kudatuli itu sendiri

ini pendapat pribadi loh yah .... dan saya bukan bagian dari JKW4P

Hehehe....bisa saja tho mba dee....namanya sudah merasa jadi pucuk pimpinan apalagi mendapat legitimasi dari rakyat....

Saya juga bicara opini pribadi...bicara jokowi sendiripun sebenarnya saya kurang sreg...(betul dia cukup merakyat dengan modal tampang polosnya sangat memikat). Itukan bicara pribadi jokowinya sendiri....dibelakang nya jokowi itu siapa? tetep saja rongsokan2 toh....  

Ibnu Sabil wrote:

dee-nee wrote:Post #81

tentang " penyelesaian kasus Kudatuli harus dilakukan Jokowi jika terpilih menjadi presiden."

Kok saya ga yakin Jokowi akan ngurusin kasus ini bila ia benar terpilih jadi presiden ...

argumen saya :

1. dari jokowi pribadi ... dia tidak punya emosi apa2 terkait kasus ini
2. dari megawati pribadi .... waktu mega jadi presiden-pun (2001-2004) ... kasus ini juga tetep ga selesai ...
3. kasus itu adalah masalah politik ... antara Soerjadi (suruhan Soeharto atau golkar) dengan Megawati (oposisi gokar) ... saya pribadi menilai ... sebetulnya "balas dendam" sudah didapat bila jokowi jadi presiden ....
- Soerjadi-nya udah ga ada taji sama sekali
- Soeharto-nya udah ga ada
- Golkar beserta ARB nya kalah dalam pemilu
- PDIP menang ...

kurang terbalaskan apa lagi dendam PDIP disini (secara politik) ... tanpa harus ngurusin kasus Kudatuli itu sendiri

ini pendapat pribadi loh yah .... dan saya bukan bagian dari JKW4P

Hehehe....bisa saja tho mba dee....namanya sudah merasa jadi pucuk pimpinan apalagi mendapat legitimasi dari rakyat....

Saya juga bicara opini pribadi...bicara jokowi sendiripun sebenarnya saya kurang sreg...(betul dia cukup merakyat dengan modal tampang polosnya sangat memikat). Itukan bicara pribadi jokowinya sendiri....dibelakang nya jokowi itu siapa? tetep saja rongsokan2 toh....  

hehehehehe .... tidak ada yang salah dari statement bung Sabil ... saya setuju2 saja kok

tapi kalau tentang yang bold ... lalu mereka (jokowi n PDIP) membuka lembar lama .... kok rasanya ga ya .... (walaupun memang bisa saja)
bukan karena saya berpikir positif tentang mereka ini .... tapi kok kayanya mereka sendiri juga ga ngurusin peristiwa ini lagi
terdakwa nya sudah ga ada .... jadi bagaimana ngusut nya ?? ... masa mau menghukum 1 partai ... kan ga mungkin

satu2nya cara kalau mau balas dendam dengan partai tersebut ... ya dengan menang pemilu dan tidak ber-koalisi dengan partai tersebut
ada banyak cara untuk membalas dendam tanpa harus membuka lembaran lama ...

hihihihihihihihihi .............

btw .....
untuk teman2 yang memutuskan golput di pileg ini ....
pendapat saya ... mudah2an menjadi golput yang peduli .... bukan golput "bodo amat"
artinya ... jadilah golput .... tapi tetap datang ke TPS ...
silahkan rusak/coret2 surat suaranya (hingga tidak mungkin dihitung) ....
tapi tetap gunakan surat suara tersebut (masuk kotak di TPS) .... karena :
1. untuk menghindari suara kita diambil orang ....
2. surat suara adalah hak kita >>> jadi dipakai saja ... tulis besar2 "saya golput" .... dan masukkan kotak

  

dee-nee wrote:

Ibnu Sabil wrote:

dee-nee wrote:Post #81

tentang " penyelesaian kasus Kudatuli harus dilakukan Jokowi jika terpilih menjadi presiden."

Kok saya ga yakin Jokowi akan ngurusin kasus ini bila ia benar terpilih jadi presiden ...

argumen saya :

1. dari jokowi pribadi ... dia tidak punya emosi apa2 terkait kasus ini
2. dari megawati pribadi .... waktu mega jadi presiden-pun (2001-2004) ... kasus ini juga tetep ga selesai ...
3. kasus itu adalah masalah politik ... antara Soerjadi (suruhan Soeharto atau golkar) dengan Megawati (oposisi gokar) ... saya pribadi menilai ... sebetulnya "balas dendam" sudah didapat bila jokowi jadi presiden ....
- Soerjadi-nya udah ga ada taji sama sekali
- Soeharto-nya udah ga ada
- Golkar beserta ARB nya kalah dalam pemilu
- PDIP menang ...

kurang terbalaskan apa lagi dendam PDIP disini (secara politik) ... tanpa harus ngurusin kasus Kudatuli itu sendiri

ini pendapat pribadi loh yah .... dan saya bukan bagian dari JKW4P

Hehehe....bisa saja tho mba dee....namanya sudah merasa jadi pucuk pimpinan apalagi mendapat legitimasi dari rakyat....

Saya juga bicara opini pribadi...bicara jokowi sendiripun sebenarnya saya kurang sreg...(betul dia cukup merakyat dengan modal tampang polosnya sangat memikat). Itukan bicara pribadi jokowinya sendiri....dibelakang nya jokowi itu siapa? tetep saja rongsokan2 toh....  

hehehehehe .... tidak ada yang salah dari statement bung Sabil ... saya setuju2 saja kok

tapi kalau tentang yang bold ... lalu mereka (jokowi n PDIP) membuka lembar lama .... kok rasanya ga ya .... (walaupun memang bisa saja)
bukan karena saya berpikir positif tentang mereka ini .... tapi kok kayanya mereka sendiri juga ga ngurusin peristiwa ini lagi
terdakwa nya sudah ga ada .... jadi bagaimana ngusut nya ?? ... masa mau menghukum 1 partai ... kan ga mungkin

satu2nya cara kalau mau balas dendam dengan partai tersebut ... ya dengan menang pemilu dan tidak ber-koalisi dengan partai tersebut
ada banyak cara untuk membalas dendam tanpa harus membuka lembaran lama ...

hihihihihihihihihi .............

Saya rasa untuk ini pendapat kita hampir sama, hanya masalah kemungkinan saja. Jika bicara mungkin bisa jadi atow malah tidak sama sekali...sekali lagi ini hanyalah opini pribadi, jadi saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan atowpun dimasalahkan....  

mba dee wrote:btw .....
untuk teman2 yang memutuskan golput di pileg ini ....
pendapat saya ... mudah2an menjadi golput yang peduli .... bukan golput "bodo amat"
artinya ... jadilah golput .... tapi tetap datang ke TPS ...
silahkan rusak/coret2 surat suaranya (hingga tidak mungkin dihitung) ....
tapi tetap gunakan surat suara tersebut (masuk kotak di TPS) .... karena :
1. untuk menghindari suara kita diambil orang ....
2. surat suara adalah hak kita >>> jadi dipakai saja ... tulis besar2 "saya golput" .... dan masukkan kotak

  

Hahahahaha...susah juga ya jika tidak ada calon yang sreg...

Tapi bener lho sampai dengan saat ini saya masih menantikan calon minimal dengan dua kriteria diatas, wabil khusus tidak pernah ada indikasi terlibat(langsung maupun tidak)dengan masalah korupsi...

Jika masih tidak ada yang muncul sesuai harapan..golput cerdas adalah klimaksnya.  

Ibnu Sabil wrote:
Saya rasa untuk ini pendapat kita hampir sama, hanya masalah kemungkinan saja. Jika bicara mungkin bisa jadi atow malah tidak sama sekali...sekali lagi ini hanyalah opini pribadi, jadi saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan atowpun dimasalahkan....  

Hihihihihihi ...
justru jadi masalah buat saya kalau kemudian saya dianggap pendukung Jokowi ...
padahal saya lagi bingung ....

LOL

  

Ibnu Sabil wrote:
Hahahahaha...susah juga ya jika tidak ada calon yang sreg...

Tapi bener lho sampai dengan saat ini saya masih menantikan calon minimal dengan dua kriteria diatas, wabil khusus tidak pernah ada indikasi terlibat(langsung maupun tidak)dengan masalah korupsi...

Jika masih tidak ada yang muncul sesuai harapan..golput cerdas adalah klimaksnya.  

heeh .... bingung
yang jadi masalah buat saya adalah karena sosok (figure) itu harus di dukung partai ...
percaya pada satu figure (presiden) tapi ga sreg dengan partainya .... buat saya percuma  

masalahnya .... mana ada partai yang bisa dipercaya sekarang ini

  

ANE MAH PILIH .J.K.

Kira2 kalow calon RI-1 itu Abraham Samad gimana ya?

Sikat habis korupsi dan negeri tercinta ini bebas dari para koruptor...
   

Ibnu Sabil wrote:Kira2 kalow calon RI-1 itu Abraham Samad gimana ya?

Sikat habis korupsi dan negeri tercinta ini bebas dari para koruptor...
   

tergantung .... partai apa dulu yang dukung dia
kekekekekeke

    

jokowi-ical/ical-jokowi?
alamat apes bangsa ini..

siapapun..
yang penting anti korupsi dan merakyat
serta tidak sara

abu hanan wrote:jokowi-ical/ical-jokowi?
alamat apes bangsa ini..

No golkar ... no xxxx ... no xxxx

ga akan mungkin saya milih jokowi kalau sampai dia duet sama manusia kapitalis model ical begitu

 

Hasil pemilu kemarin ternyata banyak partai yang tidak di perhitungkan mendapatkan suara cukup memuaskan...

wak abu wrote:jokowi-ical/ical-jokowi?

Bicara duet yang ini...saya koq gak yakin mereka berdua mampu ya.
  
...apalagi yang satunya yang si presiden lumpur itu...jangankan ngurusi negara...ngurusi lumpur saja gak bisa...
    

siapapun pasangan ical dan bila ical terpilih jadi presiden..uda jelas bagi bangsa ini bahwa mayoritas pemilih adalah sekumpulan orang yang selalu bangga ditipu..

memilih ical sama halnyah dengan memilih ariel peterporn sebagai presiden..

kedaulatan energi yang dikumandangkan prabowo akan menjadi ajang pembuktian kejantanan prabowo membasmi mafia bbm..
menghentikan ekspor minyak mentah dan mulai diproduksi di dalam negeri..

dan sampai sekarang belum ada gambar kasar/teknis dari gerindra tentang gimana mengupayakan efisiensi/efektifitas pengolahan sumber minyak dan gas..
sejauh ini masih "kedaulatan bla bli blu"..
apakah prabowo hanya beromong kosong dan berusaha mengaburkan mei 98?
bila prabowo terilih sebagai presiden,membuktikan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang mudah lupa sejarah dan menjadikan sejarah sebagai kertas usang di dapur sebagai sarang tikus..

satu parpol menyatakan diri sebagai parpol lupa ingatan tentang sejarah dengan mendukung prabowo..

abu hanan wrote:satu parpol menyatakan diri sebagai parpol lupa ingatan tentang sejarah dengan mendukung prabowo..