Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Halaman 2 dari 3 • Share
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
First topic message reminder :
Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Paulus, si pendiri agama kristen adalah penderita epilepsy tapi malah para pembenci islam menuduhkan isu ini kepada kaum muslimin, yang mengatakan bahwa Rasulullah terkenal epilepsi, mungkin untuk mengalihkan perhatian kita hehehe
Sungguh sebuah klaim bodoh tanpa bukti yang jelas yang disampaikan semata-mata karena kebencian tanpa mempelajari keilmiahan tuduhan tersebut. Si penuduh sama sekali tidak mengerti ilmu kedokteran tapi sudah berani bicara sembarangan tentang penyakit epilepsi.
Pada saat Nabi menerima wahyu, dalam beberapa cara penurunan firman tuhan kepada nabi dikatakan bahwa Nabi terlihat seperti menggigil kedinginan, keringatnya menetes-netes. Keadaan Nabi yang demikian yg dipakai kafir untuk membuat kesimpulan bahwa Nabi menderita penyakit ayan. Sungguh fitnah bodoh. Wahyu firman Alalh tersebut sangatlah berat bebannya, jika ditimpakan pada gunung pun gunung akan roboh, apalagi manusia, wajar kalau Nabi mengalami hal yang tidak biasa ketika menerima wahyu, tapi mengambil kesimpulan secara sembarangan terhadap gambaran apa yang terjadi pada Nabi Muhammad pada waktu datangnya wahyu dengan cara yang demikian itu, dari segi ilmiah adalah SALAH besar. Serangan penyakit ayan TIDAK akan meninggalkan sesuatu bekas yang dapat diingat oleh si penderita selama masa terjadinya itu. Sehingga ketika sadar kembali akan LUPA akan apa yang telah dialami selama kejadian tersebut. Tidak ingat apa-apa lagi, apa yang terjadi dan apa yang dilakukannya selama itu. Sebabnya ialah, segala pekerjaan saraf dan pikirannya sudah menjadi lumpuh total. Inilah gejala-gejala ayan yang dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Sedangkan hal itu tidak terjadi pada nabi. Pada saat Nabi Muhammad selama menerima wahyu, justru Nabbi sedang dalam Puncak kesadaran intelektualnya. Dan setelahnya pun Nabi dengan sangat teliti mengingat semua wahyu yang diterimanya dan sesudah itu dibacakannya kembali kepada sahabat-sahabatnya.
Dengan kesadaran rohani yang sebesar itu, sama sekali tidak dibarengi oleh ketidaksadaran jasmani. Bahkan sebaliknya yang terjadi, pada waktu itu Nabi sedang dalam puncak kesadaran intelektualnya.
Jadi ilmu pengetahuan dalam hal ini membantah bahwa Nabi Muhammad dihinggapi penyakit epilepsi. Mereka mengatakan begitu bukan karena ingin mencari kebenaran, melainkan mereka hendak memfitnah Nabi mulia, dan supaya kaum muslim ragu-ragu terhadap keabsahan ayat-ayat Quran yang justru telah terbukti benar secara ilmiah, berbeda jauh dengan alkitab terdahulu yang justru sangat bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
Seharusnya mereka bercermin sebelum mencela nabi Muhammad, berikut saya berikan bukti ternyata Paulus yang selama ini dianggap sebagai Rasul oleh umat kristen ternyata seorang PENGIDAP penyakit EPILEPSI, saya tidak bicara sembarangan tanpa bukti, silahkan cek di link ini
http://id.wikipedia.org/wiki/Epilepsi#Orang-orang_terkenal_dengan_ayan
Orang-orang terkenal penderita ayan :
* Penulis: Dante, Moliere, Sir Walter Scott, Edgar Allan Poe, Lord Byron, Percy Bysshe Shelley, Alfred Lord Tennyson, Charles Dickens, Lewis Carroll, Fyodor Dostoevsky, Gustave Flaubert, Leo Tolstoy, Agatha Christie, Truman Capote.
* Pemimpin Dunia: Alexander Agung, raja Makedonia, Julius Caesar, Napoleon Bonaparte, Harriet Tubman.
* Olahragawan: Marion Clignet, Buddy Bell, Bobby Jones.
* Ilmuwan: Isaac Newton, Alfred Nobel.
* Tokoh Agamawi: Santo Paulus, Jeanne d'Arc, Søren Kierkegaard.
* Penggubah: George Frederick Handel, Niccolo Paganini, Peter Tchaikovsky, Ludwig van Beethoven.
* Aktor: Richard Burton, Michael Wilding, Margaux Hemingway dan Danny Glover.
Selain itu kebenaran tentang penyaki epilepsi yang diderita oleh paulus juga dibenarkan oleh Bible dan itu diceritakan pada saat penyakit epilepsi paulus sedang KAMBUH
Act 22:6
Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
Kesimpulannya menurut penelitian ilmiah maupun menurut bible ternyata paulus adalah PENDERITA EPILEPSI
Bercerminlah dahulu kalau anda mau menuduh Islam yang tidak-tidak, untuk ini saya sangat gemar mengutip ayat alkitab yang selalu diabaikan oleh umat Kristen :
MATIUS 7:1-5
7:1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Terdapat banyak definisi tentang epilepsi atau epilepsy diantaranya adalah:
1. Epilepsi merupakan lepas muatan listrik yang berlebihan dan mendadak, sehingga penerimaan serta pengiriman impuls dalam/dari otak ke bagian-bagian lain dalam tubuh terganggu.
2. Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karekteristik kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersivat reversibel (Tarwoto, 2007)
3. Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi (Arif, 2000)
4. Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai macam etiologi dengan ciri-ciri timbulnya serangan paroksismal dan berkala akibat lepas muatan listrik neron-neron otak secara berlebihan dengan berbagai manifestasi klinik dan laboratorik (anonim, 2008)
Jenis Epilepsi meliputi, epilepsi tonik klonik (grandmal), epilepsi absans (petit mal), epilepsi parsial sederhana, epilepsi parsial komplek, epilepsi atonik, dan epilepsi mioklonik. Penyakit efpilepsi disebabkan oleh bayak hal diantaranya: faktor genetik/turunan (meski relatif kecil antara 5-10 persen), kelainan pada menjelang-sesudah persalinan, cedera kepala, radang selaput otak, tumor otak, kelainan pembuluh darah otak, adanya genangan darah/nanah di otak, atau pernah mengalami operasi otak. Selain itu, setiap penyakit atau kelainan yang mengganggu fungsi otak dapat pula menyebabkan kejang. Bisa akibat trauma lahir, trauma kepala, tumor otak, radang otak, perdarahan di otak, hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan), gangguan elektrolit, gangguan metabolisme, gangguan peredarah darah, keracunan, alergi dan cacat bawaan
Penyakit tersebut juga telah di alami RASUL PAULUS:
Penyakit tersebut juga disebut penyakit PAULUS:
Saint Paul
born 5-15 AD in Tarsus/Cilicia, died approx. 64 AD in Rome
In old Ireland, epilepsy was known as 'Saint Paul's disease'. The name points to the centuries-old assumption that the apostle suffered from epilepsy.
To support this view, people usually point to Saint Paul's experience on the road to Damascus, reported in the Acts of the Apostles in the New Testament (Acts 9, 3-9), in which Paul, or Saul as he was known before his conversion to Christianity, is reported to have a fit similar to an epileptic seizure: '...suddenly a light from the sky flashed around him. He fell to the ground and heard a voice saying to him: ''Saul, Saul! Why do you persecute me?''...Saul got up from the ground and opened his eyes, but he could not see a thing... For three days he was not able to see, and during that time he did not eat or drink anything.'
Saul's sudden fall, the fact that he first lay motionless on the ground but was then able to get up unaided, led people very early on to suspect that this dramatic incident might have been caused by a grand mal seizure. In more recent times, this opinion has found support from the fact that sight impediment-including temporary blindness lasting from several hours to several days-has been observed as being a symptom or result of an epileptic seizure and has been mentioned in many case reports.
In his letters St Paul occasionally gives discreet hints about his 'physical ailment', by which he perhaps means a chronic illness. In the second letter to the Corinthians, for instance, he states: 'But to keep me from being puffed up with pride... I was given a painful physical ailment, which acts as Satan's messenger to beat me and keep me from being proud.' (2 Corinthians, 12,7). In his letter to the Galatians, Paul again describes his physical weakness: 'You remember why I preached the gospel to you the first time; it was because I was ill. But even though my physical condition was a great trial to you, you did not despise or reject me.' (Galatians 4, 13-14) In ancient times people used to spit at 'epileptics', either out of disgust or in order to ward off what they thought to be the 'contagious matter' (epilepsy as 'morbus insputatus': the illness at which one spits).
© German Epilepsymuseum Kork - Museum for epilepsy and the history of epilepsy
TERJEMAHAN BEBAS
Santo Paulus
5-15 lahir di Tarsus AD / Kilikia, meninggal sekitar. 64 Masehi di Roma
Di Irlandia tua, epilepsi dikenal sebagai 'penyakit Santo Paulus ". Poin nama ke abad-asumsi lama bahwa Paulus menderita epilepsi.
Untuk mendukung pandangan ini, orang biasanya menunjuk pada pengalaman Santo Paulus di jalan ke Damaskus, dilaporkan dalam Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru (Kis. 9, 3-9), di mana Paulus, atau Saul karena ia dikenal sebelum nya konversi ke Kristen, dilaporkan telah cocok mirip dengan kejang epilepsi: "... tiba-tiba suatu sinar dari langit berkelebat di sekelilingnya. Dia jatuh ke tanah dan mendengar suara berkata kepadanya:''Saulus, Saulus! Mengapa engkau menganiaya Aku Saul bangun dari tanah dan membuka matanya, tetapi ia tidak bisa melihat apa-apa ... ?''... Selama tiga hari ia tidak bisa melihat, dan selama waktu itu ia tidak makan atau minum apa pun. "
Saul tiba-tiba jatuh, fakta bahwa ia pertama kali meletakkan bergerak di tanah, tetapi kemudian bisa bangun tanpa bantuan, orang yang dipimpin sangat awal untuk mencurigai bahwa peristiwa dramatis mungkin disebabkan oleh kejang grand mal. Dalam masa yang lebih baru, pendapat ini telah mendapat dukungan dari fakta bahwa pandangan hambatan-termasuk kebutaan sementara yang berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari-telah diamati sebagai gejala atau akibat dari serangan epilepsi dan telah disebutkan dalam laporan kasus banyak.
Dalam surat-suratnya Santo Paulus kadang-kadang memberikan petunjuk-hati tentang 'penyakit fisik' nya, di mana ia mungkin berarti penyakit kronis. Dalam surat kedua ke Korintus, misalnya, ia menyatakan: "Tapi untuk menjaga saya dari menjadi sombong dengan bangga ... Aku diberi penyakit fisik yang menyakitkan, yang bertindak sebagai utusan Iblis untuk mengalahkan saya dan menjaga saya dari menjadi bangga. " (2 Korintus, 12,7). Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Paulus sekali lagi menggambarkan kelemahan fisik nya: "Kau ingat mengapa saya memberitakan Injil kepada Anda pertama kali; itu karena aku sakit. Tapi meskipun kondisi fisik saya adalah cobaan yang besar kepada Anda, Anda tidak merendahkan atau menolak saya. " (Galatia 4, 13-14) Pada zaman kuno yang digunakan orang untuk meludahi 'epilepsi', entah karena jijik atau dalam rangka untuk menangkal apa yang mereka pikir sebagai 'materi menular' (epilepsi sebagai 'morbus insputatus': penyakit di mana salah satu meludah).
© Jerman Epilepsymuseum Kork - Museum untuk epilepsi dan sejarah epilepsi
Sumber: http://www.epilepsiemuseum.de/alt/paulusen.html
Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Paulus, si pendiri agama kristen adalah penderita epilepsy tapi malah para pembenci islam menuduhkan isu ini kepada kaum muslimin, yang mengatakan bahwa Rasulullah terkenal epilepsi, mungkin untuk mengalihkan perhatian kita hehehe
Sungguh sebuah klaim bodoh tanpa bukti yang jelas yang disampaikan semata-mata karena kebencian tanpa mempelajari keilmiahan tuduhan tersebut. Si penuduh sama sekali tidak mengerti ilmu kedokteran tapi sudah berani bicara sembarangan tentang penyakit epilepsi.
Pada saat Nabi menerima wahyu, dalam beberapa cara penurunan firman tuhan kepada nabi dikatakan bahwa Nabi terlihat seperti menggigil kedinginan, keringatnya menetes-netes. Keadaan Nabi yang demikian yg dipakai kafir untuk membuat kesimpulan bahwa Nabi menderita penyakit ayan. Sungguh fitnah bodoh. Wahyu firman Alalh tersebut sangatlah berat bebannya, jika ditimpakan pada gunung pun gunung akan roboh, apalagi manusia, wajar kalau Nabi mengalami hal yang tidak biasa ketika menerima wahyu, tapi mengambil kesimpulan secara sembarangan terhadap gambaran apa yang terjadi pada Nabi Muhammad pada waktu datangnya wahyu dengan cara yang demikian itu, dari segi ilmiah adalah SALAH besar. Serangan penyakit ayan TIDAK akan meninggalkan sesuatu bekas yang dapat diingat oleh si penderita selama masa terjadinya itu. Sehingga ketika sadar kembali akan LUPA akan apa yang telah dialami selama kejadian tersebut. Tidak ingat apa-apa lagi, apa yang terjadi dan apa yang dilakukannya selama itu. Sebabnya ialah, segala pekerjaan saraf dan pikirannya sudah menjadi lumpuh total. Inilah gejala-gejala ayan yang dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Sedangkan hal itu tidak terjadi pada nabi. Pada saat Nabi Muhammad selama menerima wahyu, justru Nabbi sedang dalam Puncak kesadaran intelektualnya. Dan setelahnya pun Nabi dengan sangat teliti mengingat semua wahyu yang diterimanya dan sesudah itu dibacakannya kembali kepada sahabat-sahabatnya.
Dengan kesadaran rohani yang sebesar itu, sama sekali tidak dibarengi oleh ketidaksadaran jasmani. Bahkan sebaliknya yang terjadi, pada waktu itu Nabi sedang dalam puncak kesadaran intelektualnya.
Jadi ilmu pengetahuan dalam hal ini membantah bahwa Nabi Muhammad dihinggapi penyakit epilepsi. Mereka mengatakan begitu bukan karena ingin mencari kebenaran, melainkan mereka hendak memfitnah Nabi mulia, dan supaya kaum muslim ragu-ragu terhadap keabsahan ayat-ayat Quran yang justru telah terbukti benar secara ilmiah, berbeda jauh dengan alkitab terdahulu yang justru sangat bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
Seharusnya mereka bercermin sebelum mencela nabi Muhammad, berikut saya berikan bukti ternyata Paulus yang selama ini dianggap sebagai Rasul oleh umat kristen ternyata seorang PENGIDAP penyakit EPILEPSI, saya tidak bicara sembarangan tanpa bukti, silahkan cek di link ini
http://id.wikipedia.org/wiki/Epilepsi#Orang-orang_terkenal_dengan_ayan
Orang-orang terkenal penderita ayan :
* Penulis: Dante, Moliere, Sir Walter Scott, Edgar Allan Poe, Lord Byron, Percy Bysshe Shelley, Alfred Lord Tennyson, Charles Dickens, Lewis Carroll, Fyodor Dostoevsky, Gustave Flaubert, Leo Tolstoy, Agatha Christie, Truman Capote.
* Pemimpin Dunia: Alexander Agung, raja Makedonia, Julius Caesar, Napoleon Bonaparte, Harriet Tubman.
* Olahragawan: Marion Clignet, Buddy Bell, Bobby Jones.
* Ilmuwan: Isaac Newton, Alfred Nobel.
* Tokoh Agamawi: Santo Paulus, Jeanne d'Arc, Søren Kierkegaard.
* Penggubah: George Frederick Handel, Niccolo Paganini, Peter Tchaikovsky, Ludwig van Beethoven.
* Aktor: Richard Burton, Michael Wilding, Margaux Hemingway dan Danny Glover.
Selain itu kebenaran tentang penyaki epilepsi yang diderita oleh paulus juga dibenarkan oleh Bible dan itu diceritakan pada saat penyakit epilepsi paulus sedang KAMBUH
Act 22:6
Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
Kesimpulannya menurut penelitian ilmiah maupun menurut bible ternyata paulus adalah PENDERITA EPILEPSI
Bercerminlah dahulu kalau anda mau menuduh Islam yang tidak-tidak, untuk ini saya sangat gemar mengutip ayat alkitab yang selalu diabaikan oleh umat Kristen :
MATIUS 7:1-5
7:1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Terdapat banyak definisi tentang epilepsi atau epilepsy diantaranya adalah:
1. Epilepsi merupakan lepas muatan listrik yang berlebihan dan mendadak, sehingga penerimaan serta pengiriman impuls dalam/dari otak ke bagian-bagian lain dalam tubuh terganggu.
2. Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karekteristik kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersivat reversibel (Tarwoto, 2007)
3. Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi (Arif, 2000)
4. Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai macam etiologi dengan ciri-ciri timbulnya serangan paroksismal dan berkala akibat lepas muatan listrik neron-neron otak secara berlebihan dengan berbagai manifestasi klinik dan laboratorik (anonim, 2008)
Jenis Epilepsi meliputi, epilepsi tonik klonik (grandmal), epilepsi absans (petit mal), epilepsi parsial sederhana, epilepsi parsial komplek, epilepsi atonik, dan epilepsi mioklonik. Penyakit efpilepsi disebabkan oleh bayak hal diantaranya: faktor genetik/turunan (meski relatif kecil antara 5-10 persen), kelainan pada menjelang-sesudah persalinan, cedera kepala, radang selaput otak, tumor otak, kelainan pembuluh darah otak, adanya genangan darah/nanah di otak, atau pernah mengalami operasi otak. Selain itu, setiap penyakit atau kelainan yang mengganggu fungsi otak dapat pula menyebabkan kejang. Bisa akibat trauma lahir, trauma kepala, tumor otak, radang otak, perdarahan di otak, hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan), gangguan elektrolit, gangguan metabolisme, gangguan peredarah darah, keracunan, alergi dan cacat bawaan
Penyakit tersebut juga telah di alami RASUL PAULUS:
Penyakit tersebut juga disebut penyakit PAULUS:
Saint Paul
born 5-15 AD in Tarsus/Cilicia, died approx. 64 AD in Rome
In old Ireland, epilepsy was known as 'Saint Paul's disease'. The name points to the centuries-old assumption that the apostle suffered from epilepsy.
To support this view, people usually point to Saint Paul's experience on the road to Damascus, reported in the Acts of the Apostles in the New Testament (Acts 9, 3-9), in which Paul, or Saul as he was known before his conversion to Christianity, is reported to have a fit similar to an epileptic seizure: '...suddenly a light from the sky flashed around him. He fell to the ground and heard a voice saying to him: ''Saul, Saul! Why do you persecute me?''...Saul got up from the ground and opened his eyes, but he could not see a thing... For three days he was not able to see, and during that time he did not eat or drink anything.'
Saul's sudden fall, the fact that he first lay motionless on the ground but was then able to get up unaided, led people very early on to suspect that this dramatic incident might have been caused by a grand mal seizure. In more recent times, this opinion has found support from the fact that sight impediment-including temporary blindness lasting from several hours to several days-has been observed as being a symptom or result of an epileptic seizure and has been mentioned in many case reports.
In his letters St Paul occasionally gives discreet hints about his 'physical ailment', by which he perhaps means a chronic illness. In the second letter to the Corinthians, for instance, he states: 'But to keep me from being puffed up with pride... I was given a painful physical ailment, which acts as Satan's messenger to beat me and keep me from being proud.' (2 Corinthians, 12,7). In his letter to the Galatians, Paul again describes his physical weakness: 'You remember why I preached the gospel to you the first time; it was because I was ill. But even though my physical condition was a great trial to you, you did not despise or reject me.' (Galatians 4, 13-14) In ancient times people used to spit at 'epileptics', either out of disgust or in order to ward off what they thought to be the 'contagious matter' (epilepsy as 'morbus insputatus': the illness at which one spits).
© German Epilepsymuseum Kork - Museum for epilepsy and the history of epilepsy
TERJEMAHAN BEBAS
Santo Paulus
5-15 lahir di Tarsus AD / Kilikia, meninggal sekitar. 64 Masehi di Roma
Di Irlandia tua, epilepsi dikenal sebagai 'penyakit Santo Paulus ". Poin nama ke abad-asumsi lama bahwa Paulus menderita epilepsi.
Untuk mendukung pandangan ini, orang biasanya menunjuk pada pengalaman Santo Paulus di jalan ke Damaskus, dilaporkan dalam Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru (Kis. 9, 3-9), di mana Paulus, atau Saul karena ia dikenal sebelum nya konversi ke Kristen, dilaporkan telah cocok mirip dengan kejang epilepsi: "... tiba-tiba suatu sinar dari langit berkelebat di sekelilingnya. Dia jatuh ke tanah dan mendengar suara berkata kepadanya:''Saulus, Saulus! Mengapa engkau menganiaya Aku Saul bangun dari tanah dan membuka matanya, tetapi ia tidak bisa melihat apa-apa ... ?''... Selama tiga hari ia tidak bisa melihat, dan selama waktu itu ia tidak makan atau minum apa pun. "
Saul tiba-tiba jatuh, fakta bahwa ia pertama kali meletakkan bergerak di tanah, tetapi kemudian bisa bangun tanpa bantuan, orang yang dipimpin sangat awal untuk mencurigai bahwa peristiwa dramatis mungkin disebabkan oleh kejang grand mal. Dalam masa yang lebih baru, pendapat ini telah mendapat dukungan dari fakta bahwa pandangan hambatan-termasuk kebutaan sementara yang berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari-telah diamati sebagai gejala atau akibat dari serangan epilepsi dan telah disebutkan dalam laporan kasus banyak.
Dalam surat-suratnya Santo Paulus kadang-kadang memberikan petunjuk-hati tentang 'penyakit fisik' nya, di mana ia mungkin berarti penyakit kronis. Dalam surat kedua ke Korintus, misalnya, ia menyatakan: "Tapi untuk menjaga saya dari menjadi sombong dengan bangga ... Aku diberi penyakit fisik yang menyakitkan, yang bertindak sebagai utusan Iblis untuk mengalahkan saya dan menjaga saya dari menjadi bangga. " (2 Korintus, 12,7). Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Paulus sekali lagi menggambarkan kelemahan fisik nya: "Kau ingat mengapa saya memberitakan Injil kepada Anda pertama kali; itu karena aku sakit. Tapi meskipun kondisi fisik saya adalah cobaan yang besar kepada Anda, Anda tidak merendahkan atau menolak saya. " (Galatia 4, 13-14) Pada zaman kuno yang digunakan orang untuk meludahi 'epilepsi', entah karena jijik atau dalam rangka untuk menangkal apa yang mereka pikir sebagai 'materi menular' (epilepsi sebagai 'morbus insputatus': penyakit di mana salah satu meludah).
© Jerman Epilepsymuseum Kork - Museum untuk epilepsi dan sejarah epilepsi
Sumber: http://www.epilepsiemuseum.de/alt/paulusen.html
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
SEGOROWEDI wrote:Saulus bertobat
1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
YESUS UDAH WARNING :
Mat. 10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
SEGOROWEDI wrote:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ''Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?''
5 Jawab Saulus: ''Siapakah Engkau, Tuhan?'' Kata-Nya: ''Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.''
7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang juga pun.
8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
WARNING YESUS :
Luk. 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
nahh..BAGUSS...mendingan bikin tret beginian kalo mo ngegosipin PENYAKIT AYAN...wkwkw
silahhhkennn dilanjjuttt...
silahhhkennn dilanjjuttt...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:Saulus bertobat
1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
YESUS UDAH WARNING :
Mat. 10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.SEGOROWEDI wrote:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ''Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?''
5 Jawab Saulus: ''Siapakah Engkau, Tuhan?'' Kata-Nya: ''Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.''
7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang juga pun.
8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
WARNING YESUS :
Luk. 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
gak nyambung dan OOT
epilepsinya mana??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
mang odoy wrote:nahh..BAGUSS...mendingan bikin tret beginian kalo mo ngegosipin PENYAKIT AYAN...wkwkw
silahhhkennn dilanjjuttt...
mana ayan-nya, DONG?
tuh dah saya tampilkan utuh 1 perikop..
jangan kek si PUPUT yang OOT mbahas warning-warning yang gak nyambung..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
tuh kan di tanyain.
makanya aku larang mengolok nabi agama orang.
mana ayannya? mana epilepsinya?
ngolok itu dosa.
ngolok itu lebih dekat kpd saipul eh saiton.
ngolok orang, berarti ngolok pekerjaannya tuhan.
doa orang terolok dikabulkan tuhan lho.
berhentilah ngolok.
pak ulus tidak ayan dan epilepsi
dia sehat wal afiat.
dia cuma tersesat trus ngajak2.
makanya aku larang mengolok nabi agama orang.
mana ayannya? mana epilepsinya?
ngolok itu dosa.
ngolok itu lebih dekat kpd saipul eh saiton.
ngolok orang, berarti ngolok pekerjaannya tuhan.
doa orang terolok dikabulkan tuhan lho.
berhentilah ngolok.
pak ulus tidak ayan dan epilepsi
dia sehat wal afiat.
dia cuma tersesat trus ngajak2.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
siapa yang mengolok, itu KENYATAAN kok.
memangnya WIKI mengolok si paulus? karena Wiki yang menyatakan bahwa benar santo paulus itu berpenyakit ayan.
memangnya rakyat Irlandia sejak dulu, kristen pengikut yesus di Irlandia itu bohong, dan mengolok paulus yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri memang si Paulus itu kerap kejang-kejang dan mulutnya berbusa kumat ayannya, lalu tak ingat apa-apa, tak sadarkan diri heh?
ngaca! Trit ini justru adalah jawaban atas fitnah kafir kepada nabi, karena yang ayan justru paulusnya bukan nabi.
jangan asal posting, kalau gak tahu permasalahannya!
memangnya WIKI mengolok si paulus? karena Wiki yang menyatakan bahwa benar santo paulus itu berpenyakit ayan.
memangnya rakyat Irlandia sejak dulu, kristen pengikut yesus di Irlandia itu bohong, dan mengolok paulus yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri memang si Paulus itu kerap kejang-kejang dan mulutnya berbusa kumat ayannya, lalu tak ingat apa-apa, tak sadarkan diri heh?
ngaca! Trit ini justru adalah jawaban atas fitnah kafir kepada nabi, karena yang ayan justru paulusnya bukan nabi.
jangan asal posting, kalau gak tahu permasalahannya!
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
meskipun itu kenyataan
tak perlu kau olok nak.
tak baik nak.
menyakiti perasaan orang.
apa nabi menyuruh kita mengolok orang?
bahkan orang salahpun jangan kau olok, tp tuntun lah nak.
mari jd muslim yg santun dan mertabat ya nak.
yg sabar ya nak.
tak perlu kau olok nak.
tak baik nak.
menyakiti perasaan orang.
apa nabi menyuruh kita mengolok orang?
bahkan orang salahpun jangan kau olok, tp tuntun lah nak.
mari jd muslim yg santun dan mertabat ya nak.
yg sabar ya nak.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
ini siapa yang mengolok ya?
apakah memberitakan kebenaran itu mengolok-olok? Apa kalau muslim menjawab fitnah itu mengolok?
ada yang perlu direvisi isi kepala dan hatinya.
apakah memberitakan kebenaran itu mengolok-olok? Apa kalau muslim menjawab fitnah itu mengolok?
ada yang perlu direvisi isi kepala dan hatinya.
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
amara wrote:siapa yang mengolok, itu KENYATAAN kok.
memangnya WIKI mengolok si paulus? karena Wiki yang menyatakan bahwa benar santo paulus itu berpenyakit ayan.
memangnya rakyat Irlandia sejak dulu, kristen pengikut yesus di Irlandia itu bohong, dan mengolok paulus yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri memang si Paulus itu kerap kejang-kejang dan mulutnya berbusa kumat ayannya, lalu tak ingat apa-apa, tak sadarkan diri heh?
ngaca! Trit ini justru adalah jawaban atas fitnah kafir kepada nabi, karena yang ayan justru paulusnya bukan nabi.
jangan asal posting, kalau gak tahu permasalahannya!
wiki itu siapa yang nulis?
membahas paulus kok sumbernya wiki..
kapan orang irlandia ketemu paulus?? ngacoo aja.........
tuh perikopnya utuh, silakan ditunjukkan mana epilepsinya!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
periskop palsu masih ditenteng2 aja...baca tuh surat2 Paulus, dan pengakuan banyak orang tentang ayannya si Paulus lebih valid daripada injil bible mu yang bilang bumi berujung dan terlihat seluruh permukaannya dari atas pohon yang tinggi. ayat konyol bin ajaib, hasil pemikiran si ayan rupanya, pantes konyol dan ANTI PENGETAHUAN.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
malah ngomyang......
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
loe tuh ngomyang, dimana-mana menunjukkan kebodohanmu memfitnah nabi. Padahal paulus sendiri yang ayan, pastor dan pendetamu sendiri yang pedhofil, ajaran kristen sendiri yang ajarkan pembantaian genosida, dll
buruk muka cermin dibelah
buruk muka cermin dibelah
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
modalmu kan cuma nyeplos: PALSU
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
itu elo, modalnya cuma ngasal percaya, bumi berujung terlihat dari atas pohon tinggi, bukan tuhan jadi tuhan semuaaa sampah dan kekonyolan bualan alkitab palsu itu elo telan mentah-mentah....
bego dipiara.
bego dipiara.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Paulus Perombak Ajaran Yesus
http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/01/11/28592/irene-handono-paulus-perombak-ajaran-yesus/#sthash.2RAtHgdi.dpbs
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as). Ada yang menganggapnya mati di tiang salib. Keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal, tapi Allah telah menyelamat-kannya seperti yang di katakan dalam Alquran, surah An-Nisa : 157.
Seperti apa perkembangan umat sepeninggal Yesus (Isa as).
Yahudi Terbelah
Umat Yahudi terbagi atas tiga golongan. Pertama, orang Yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus. Mereka ini disebut sebagai Nasrani dan di antara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Alquran sebagai Hawariyyun (QS As-Shaff : 14). Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity/Yahudi-Kristen.
Kedua, orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goy-yim/Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari Romawi dan daerah lain. Mereka memuja berhala atau banyak tuhan sehingga disebut kaum pagan.
Jati Diri Paulus
Dalam perkembangannya muncul seorang bernama Paulus. Dialah yang mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya. Ironis-nya keyakinan inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejum-lah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebuda-yaan Yunani terutama filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan filsafat Yunani.
Sinkretisme
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpe-ngaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makh-luk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam peng-lihatan bentuk. Pencampuran antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi terdapat pada filosof Yahudi Philo. Ia menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup semasa dengan kehi-dupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/Nazorite dan bukan pula orang Yeru-salem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Menyusup
Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurah-kan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Alquran,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membe-narkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datang-nya) seorang Rasul yang akan datang sesu-dahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff :6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Kebudayaan Yunani sangat berpengaruh luas di masyara-kat tanah Yudea kala itu, yang sekarang Palestina. Masuknya kebudayaan dibawa penjajah Romawi. Selain menjajah, merampok harta rakyat dan kekayaan alam, mereka juga menyebarkan ideologi mereka ke masyarakat Yahudi yakni Pantheisme.
Kalau kita pernah menonton film serial Hercules, di sanalah gambaran tentang ajaran Pantheisme. Ajaran yang menyembah pada banyak tuhan. Ada yang disebut dengan Zeus, tuhan tertinggi, bapak semua tuhan. Ada Hera, istri Zeus, Ares tuhan perang, Aprodite tuhan kecantikan, dan masih banyak yang lain. Yang menarik di sini, Zeus mengawini perempuan bumi dan melahirkan seorang anak laki-laki yang super kuat yang diberi nama Hercules. Dan dia dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Mengapa disebut menarik, sosok pribadi Hercules ini sangat mirip dengan Yesus yang juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia. Memang keda-tangan Yesus (Isa as) adalah untuk menye-lamatkan umat manusia tapi bukan sebagai tuhan yang hidup di tengah manusia seperti halnya Hercules. Nabi Isa as hanyalah seorang manusia, utusan Allah, seorang nabi, seorang penunjuk jalan pada kebenaran yang diridhai Allah SWT.
Nah ajaran yang salah ini, bahwa Yesus adalah tuhan seperti halnya Hercules, justru disebarluaskan oleh Paulus. Ajaran Yesus adalah menyembah pada tuhan yang satu, tauhid. Sedangkan ajaran Paulus adalah bentuk turunan dari ajaran Pantheisme. Paulus mengajarkan trinitas, tiga tuhan yakni bahwa ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan tuhan Roh kudus.
Berikut adalah bagaimana sesung-guhnya perbedaan ajaran Paulus dan Yesus.
10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus: Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah/dituhankan).
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus: Yesus adalah tuhan.
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat, justru meneruskan hukum Taurat.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekali-pun yang paling kecil, dan mengajar-kannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus: Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus: Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12), (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14), (Kejadian 21:4)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus: Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus: Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. Ajaran Yesus: Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus: bernyanyi di gereja.
Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membong-kar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)
7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yoha-nes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.
8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerin-tahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak ber-dosa, hendaklah ia yang pertama melem-parkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).
9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)
10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Namun, Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).
Nah, maka makin jelaslah. Umat Kristen saat ini adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus. Mereka bukan Nasrani tetapi lebih tepat disebut Kristen.
http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/01/11/28592/irene-handono-paulus-perombak-ajaran-yesus/#sthash.2RAtHgdi.dpbs
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as). Ada yang menganggapnya mati di tiang salib. Keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal, tapi Allah telah menyelamat-kannya seperti yang di katakan dalam Alquran, surah An-Nisa : 157.
Seperti apa perkembangan umat sepeninggal Yesus (Isa as).
Yahudi Terbelah
Umat Yahudi terbagi atas tiga golongan. Pertama, orang Yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus. Mereka ini disebut sebagai Nasrani dan di antara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Alquran sebagai Hawariyyun (QS As-Shaff : 14). Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity/Yahudi-Kristen.
Kedua, orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goy-yim/Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari Romawi dan daerah lain. Mereka memuja berhala atau banyak tuhan sehingga disebut kaum pagan.
Jati Diri Paulus
Dalam perkembangannya muncul seorang bernama Paulus. Dialah yang mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya. Ironis-nya keyakinan inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejum-lah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebuda-yaan Yunani terutama filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan filsafat Yunani.
Sinkretisme
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpe-ngaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makh-luk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam peng-lihatan bentuk. Pencampuran antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi terdapat pada filosof Yahudi Philo. Ia menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup semasa dengan kehi-dupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/Nazorite dan bukan pula orang Yeru-salem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Menyusup
Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurah-kan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Alquran,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membe-narkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datang-nya) seorang Rasul yang akan datang sesu-dahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff :6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Kebudayaan Yunani sangat berpengaruh luas di masyara-kat tanah Yudea kala itu, yang sekarang Palestina. Masuknya kebudayaan dibawa penjajah Romawi. Selain menjajah, merampok harta rakyat dan kekayaan alam, mereka juga menyebarkan ideologi mereka ke masyarakat Yahudi yakni Pantheisme.
Kalau kita pernah menonton film serial Hercules, di sanalah gambaran tentang ajaran Pantheisme. Ajaran yang menyembah pada banyak tuhan. Ada yang disebut dengan Zeus, tuhan tertinggi, bapak semua tuhan. Ada Hera, istri Zeus, Ares tuhan perang, Aprodite tuhan kecantikan, dan masih banyak yang lain. Yang menarik di sini, Zeus mengawini perempuan bumi dan melahirkan seorang anak laki-laki yang super kuat yang diberi nama Hercules. Dan dia dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Mengapa disebut menarik, sosok pribadi Hercules ini sangat mirip dengan Yesus yang juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia. Memang keda-tangan Yesus (Isa as) adalah untuk menye-lamatkan umat manusia tapi bukan sebagai tuhan yang hidup di tengah manusia seperti halnya Hercules. Nabi Isa as hanyalah seorang manusia, utusan Allah, seorang nabi, seorang penunjuk jalan pada kebenaran yang diridhai Allah SWT.
Nah ajaran yang salah ini, bahwa Yesus adalah tuhan seperti halnya Hercules, justru disebarluaskan oleh Paulus. Ajaran Yesus adalah menyembah pada tuhan yang satu, tauhid. Sedangkan ajaran Paulus adalah bentuk turunan dari ajaran Pantheisme. Paulus mengajarkan trinitas, tiga tuhan yakni bahwa ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan tuhan Roh kudus.
Berikut adalah bagaimana sesung-guhnya perbedaan ajaran Paulus dan Yesus.
10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus: Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah/dituhankan).
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus: Yesus adalah tuhan.
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat, justru meneruskan hukum Taurat.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekali-pun yang paling kecil, dan mengajar-kannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus: Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus: Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12), (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14), (Kejadian 21:4)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus: Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus: Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. Ajaran Yesus: Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus: bernyanyi di gereja.
Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membong-kar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)
7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yoha-nes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.
8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerin-tahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak ber-dosa, hendaklah ia yang pertama melem-parkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).
9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)
10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Namun, Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).
Nah, maka makin jelaslah. Umat Kristen saat ini adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus. Mereka bukan Nasrani tetapi lebih tepat disebut Kristen.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Mutiaraa wrote:Paulus Perombak Ajaran Yesus
http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/01/11/28592/irene-handono-paulus-perombak-ajaran-yesus/#sthash.2RAtHgdi.dpbs
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as). Ada yang menganggapnya mati di tiang salib. Keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal, tapi Allah telah menyelamat-kannya seperti yang di katakan dalam Alquran, surah An-Nisa : 157.
Seperti apa perkembangan umat sepeninggal Yesus (Isa as).
Yahudi Terbelah
Umat Yahudi terbagi atas tiga golongan. Pertama, orang Yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus. Mereka ini disebut sebagai Nasrani dan di antara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Alquran sebagai Hawariyyun (QS As-Shaff : 14). Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity/Yahudi-Kristen.
Kedua, orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goy-yim/Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari Romawi dan daerah lain. Mereka memuja berhala atau banyak tuhan sehingga disebut kaum pagan.
Jati Diri Paulus
Dalam perkembangannya muncul seorang bernama Paulus. Dialah yang mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya. Ironis-nya keyakinan inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejum-lah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebuda-yaan Yunani terutama filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan filsafat Yunani.
Sinkretisme
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpe-ngaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makh-luk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam peng-lihatan bentuk. Pencampuran antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi terdapat pada filosof Yahudi Philo. Ia menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup semasa dengan kehi-dupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/Nazorite dan bukan pula orang Yeru-salem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Menyusup
Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurah-kan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Alquran,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membe-narkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datang-nya) seorang Rasul yang akan datang sesu-dahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff :6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Kebudayaan Yunani sangat berpengaruh luas di masyara-kat tanah Yudea kala itu, yang sekarang Palestina. Masuknya kebudayaan dibawa penjajah Romawi. Selain menjajah, merampok harta rakyat dan kekayaan alam, mereka juga menyebarkan ideologi mereka ke masyarakat Yahudi yakni Pantheisme.
Kalau kita pernah menonton film serial Hercules, di sanalah gambaran tentang ajaran Pantheisme. Ajaran yang menyembah pada banyak tuhan. Ada yang disebut dengan Zeus, tuhan tertinggi, bapak semua tuhan. Ada Hera, istri Zeus, Ares tuhan perang, Aprodite tuhan kecantikan, dan masih banyak yang lain. Yang menarik di sini, Zeus mengawini perempuan bumi dan melahirkan seorang anak laki-laki yang super kuat yang diberi nama Hercules. Dan dia dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Mengapa disebut menarik, sosok pribadi Hercules ini sangat mirip dengan Yesus yang juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia. Memang keda-tangan Yesus (Isa as) adalah untuk menye-lamatkan umat manusia tapi bukan sebagai tuhan yang hidup di tengah manusia seperti halnya Hercules. Nabi Isa as hanyalah seorang manusia, utusan Allah, seorang nabi, seorang penunjuk jalan pada kebenaran yang diridhai Allah SWT.
Nah ajaran yang salah ini, bahwa Yesus adalah tuhan seperti halnya Hercules, justru disebarluaskan oleh Paulus. Ajaran Yesus adalah menyembah pada tuhan yang satu, tauhid. Sedangkan ajaran Paulus adalah bentuk turunan dari ajaran Pantheisme. Paulus mengajarkan trinitas, tiga tuhan yakni bahwa ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan tuhan Roh kudus.
Berikut adalah bagaimana sesung-guhnya perbedaan ajaran Paulus dan Yesus.
10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus: Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah/dituhankan).
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus: Yesus adalah tuhan.
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat, justru meneruskan hukum Taurat.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekali-pun yang paling kecil, dan mengajar-kannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus: Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus: Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12), (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14), (Kejadian 21:4)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus: Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus: Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. Ajaran Yesus: Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus: bernyanyi di gereja.
Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membong-kar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)
7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yoha-nes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.
8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerin-tahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak ber-dosa, hendaklah ia yang pertama melem-parkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).
9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)
10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Namun, Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).
Nah, maka makin jelaslah. Umat Kristen saat ini adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus. Mereka bukan Nasrani tetapi lebih tepat disebut Kristen.
widiiih lengkap nih :D
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Lempar fitnah ke orang lain eh gak tahunya jutstru paulusnya sendiri yang ayan qiii qii qiii
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
mana ayan/epilepsinya?
no OOT
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
roswan wrote:Mutiaraa wrote:Paulus Perombak Ajaran Yesus
http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/01/11/28592/irene-handono-paulus-perombak-ajaran-yesus/#sthash.2RAtHgdi.dpbs
Setelah peristiwa penyaliban, berbeda-beda pendapat tentang kondisi Yesus (Isa as). Ada yang menganggapnya mati di tiang salib. Keyakinan ini yang diinginkan oleh rabi-rabi Yahudi dan umatnya yang menolak Yesus. Dan ada pula yang berpendapat bahwa Yesus (Isa as) belum meninggal, tapi Allah telah menyelamat-kannya seperti yang di katakan dalam Alquran, surah An-Nisa : 157.
Seperti apa perkembangan umat sepeninggal Yesus (Isa as).
Yahudi Terbelah
Umat Yahudi terbagi atas tiga golongan. Pertama, orang Yahudi yang meyakini kebenaran misi Yesus dan kemudian menjadi pengikut Yesus. Mereka ini disebut sebagai Nasrani dan di antara mereka ada murid-murid yang setia yang disebut dalam Alquran sebagai Hawariyyun (QS As-Shaff : 14). Dalam tulisan-tulisan ahli sejarah, golongan ini disebut sebagai Yudeo-Christianity/Yahudi-Kristen.
Kedua, orang Yahudi yang memusuhi Yesus dan pengikutnya. Mereka ini pengikut rabi-rabi Yahudi. Merekalah yang ketika Pilatus memberikan pilihan antara Yesus dan Barabas, maka mereka lebih memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus.
Matius 27:21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
Ketiga, orang yang bukan bangsa Israel dan mereka juga tidak menganut agama Yahudi. Mereka ini disebut dengan Goy-yim/Gentile. Umumnya kaum ini berasal dari Romawi dan daerah lain. Mereka memuja berhala atau banyak tuhan sehingga disebut kaum pagan.
Jati Diri Paulus
Dalam perkembangannya muncul seorang bernama Paulus. Dialah yang mengubah keyakinan yang dibawa Yesus dengan wajah baru yang sama sekali berbeda dengan keyakinan aslinya. Ironis-nya keyakinan inilah yang diikuti hingga detik ini oleh umat Kristen sedunia.
Nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus. Ayah Paulus berasal dari Suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Saat itu di kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejum-lah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani. Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebuda-yaan Yunani terutama filsafatnya. Pada dirinya terkumpul dua pengaruh, hukum Taurat dan filsafat Yunani.
Sinkretisme
Secara formal Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem. Persinggungan pengaruh filsafat Yunani terhadap agama Yahudi di masa itu adalah hal yang umum. Aliran filsafat Yunani yang amat berpe-ngaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makh-luk merupakan suatu kesatuan yang sama zatnya dan hanya berbeda dalam peng-lihatan bentuk. Pencampuran antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi terdapat pada filosof Yahudi Philo. Ia menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo hidup semasa dengan kehi-dupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Betlehem (kota kelahiran Yesus) atau orang sekte Naza-rene/Nazorite dan bukan pula orang Yeru-salem. Ia tidak pernah berhubungan dengan lingkungan Yesus. Dia bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya.
Malah bibel sendiri mencatat Paulus merupakan musuh pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Paulus hingga matinya tidak pernah menikah karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Menyusup
Paulus menyatakan diri sebagai Rasul Yesus. Dia menemui para murid Yesus, mengetahui kelebihan, kelemahan dan kekuatan pengaruhnya. Dia memulai rencananya dengan menyebarkan ajarannya kepada orang-orang non Yahudi. Karena merasa mendapat kemajuan, dia mencurah-kan seluruh kemampuannya dan berhasil mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Ia memasukkan ide-ide filsafat Yunani ke dalam ajaran Yesus yang didapatkannya dari murid Yesus.
Ajaran Yesus (Isa as) adalah khusus hanya untuk bani Israel, hal ini disebutkan dalam Alquran,
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membe-narkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datang-nya) seorang Rasul yang akan datang sesu-dahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs. As-Shaff :6)
Dan juga dalam Bibel disebutkan dengan jelas sekali bahwa misi Yesus hanya untuk bani Israel.
Matius 10:5-6
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Kebudayaan Yunani sangat berpengaruh luas di masyara-kat tanah Yudea kala itu, yang sekarang Palestina. Masuknya kebudayaan dibawa penjajah Romawi. Selain menjajah, merampok harta rakyat dan kekayaan alam, mereka juga menyebarkan ideologi mereka ke masyarakat Yahudi yakni Pantheisme.
Kalau kita pernah menonton film serial Hercules, di sanalah gambaran tentang ajaran Pantheisme. Ajaran yang menyembah pada banyak tuhan. Ada yang disebut dengan Zeus, tuhan tertinggi, bapak semua tuhan. Ada Hera, istri Zeus, Ares tuhan perang, Aprodite tuhan kecantikan, dan masih banyak yang lain. Yang menarik di sini, Zeus mengawini perempuan bumi dan melahirkan seorang anak laki-laki yang super kuat yang diberi nama Hercules. Dan dia dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Mengapa disebut menarik, sosok pribadi Hercules ini sangat mirip dengan Yesus yang juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia. Memang keda-tangan Yesus (Isa as) adalah untuk menye-lamatkan umat manusia tapi bukan sebagai tuhan yang hidup di tengah manusia seperti halnya Hercules. Nabi Isa as hanyalah seorang manusia, utusan Allah, seorang nabi, seorang penunjuk jalan pada kebenaran yang diridhai Allah SWT.
Nah ajaran yang salah ini, bahwa Yesus adalah tuhan seperti halnya Hercules, justru disebarluaskan oleh Paulus. Ajaran Yesus adalah menyembah pada tuhan yang satu, tauhid. Sedangkan ajaran Paulus adalah bentuk turunan dari ajaran Pantheisme. Paulus mengajarkan trinitas, tiga tuhan yakni bahwa ada Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan tuhan Roh kudus.
Berikut adalah bagaimana sesung-guhnya perbedaan ajaran Paulus dan Yesus.
10 pokok beda ajaran Yesus dan Paulus :
1. Ajaran Yesus: Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak pernah meminta disembah/dituhankan).
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3), (Yohanes 11:42)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus: Yesus adalah tuhan.
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan ketimbang dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.
2. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum Taurat, justru meneruskan hukum Taurat.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekali-pun yang paling kecil, dan mengajar-kannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19), (Matius 5:20)
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Ajaran Paulus: Kristen mengutuk hukum Taurat.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami-pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16), (Galatia 3:24-25), (Galatia 5:4), (Roma 3:27-28) dan (Efesus 2:15).
3. Ajaran Yesus: Laki-laki harus Khitan.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (Kejadian 17:10-11)
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian 17:12), (Kejadian 17:13), (Kejadian 17:14), (Kejadian 21:4)
Ajaran Paulus : Kristen tidak mewajibkan Khitan.
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)
4. Ajaran Yesus: Tidak ada dosa waris.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Ajaran Paulus: Setiap orang mewarisi dosa Adam
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.
5. Ajaran Yesus: Berpuasa, berwudlu, mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian 17:2-3)
Ajaran Paulus: bernyanyi di gereja.
Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
6. Ajaran Yesus : melarang hidup mewah di dunia.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membong-kar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20).
Ajaran Paulus : Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen
"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)
7. Ajaran Yesus : meninggal dunia dibungkus kain kafan.
Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengafaninya dengan kain lenan yang putih bersih, (Matius 27:59)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. (Yohanes 19:40)
Ajaran Paulus : meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.
Misalnya, meninggalnya Paus Yoha-nes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.
8. Ajaran Yesus : tidak membatalkan hukum rajam.
Musa dalam hukum Taurat memerin-tahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?" (Yohanes 8:5)
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak ber-dosa, hendaklah ia yang pertama melem-parkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7).
Ajaran Paulus : Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.
Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).
9. Ajaran Yesus : Menerapkah hukum Qisash
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38)
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Ajaran Paulus : Membatalkan hukum Qisash, menjerumuskan dalam perbudakan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. (Matius 5:39-42)
10. Yesus tidak membuat agama baru.
Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas).
Namun, Kristen adalah agama baru yang lahir setelah usaha penyaliban Yesus.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26).
Nah, maka makin jelaslah. Umat Kristen saat ini adalah bukan penganut Yesus, tapi Paulus. Mereka bukan Nasrani tetapi lebih tepat disebut Kristen.
widiiih lengkap nih :D
widiiihh ngaco nih..
The seventh- SERSAN MAYOR
-
Posts : 297
Kepercayaan : Advent
Location : Tegal
Join date : 07.01.14
Reputation : 13
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
Qiii qii qii kristeners tak mampu membantah
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
to: All Muslim
Paulus itu sebenarnya yahudi anti kristus dan zionis yang disusupkan ke Nasrani pada waktu itu. Kita sebenarnya jangan heran atau kesal karena yang mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka, karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab suci Zionisme Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus dan Maria :
- Ibu Yesus adalah pelacur. Dia yang merupakan anak keturunan Gubernur dan Pangeran yang melacur dengan tukang kayu.(Shabbath 104b)
- “Mariam penata rambut, berhubungan seks dengan banyak lelaki”. (Sanhedrin 106a)
- "Yesus adalah sang Penyihir.(Sanhedrin 43a)
- "Yesus layak dieksekusi".(Sanhedrin 43a)
- "Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empat puluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya".(Sanhedrin 43a)
- "Yesus sedang direbus dalam kotoran panas".(Gittin 57a)
- "Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas".(Gittin 57a)
- "Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya". (Rosh Hashanah 17a).
- "Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru ". (Shabbath 116a)
- "Yahudi harus menghancurkan buku Kristen termasuk Perjanjian Baru". Shabbath 116a (p.569)
Inilah ungkapan para rabbi yahudi yang zionis sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen yang tetuang dalam Talmud. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik zionis-israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan menghina Yesus sendiri. Jika tidak percaya, silakan ambil Talmud dan baca sendiri.
Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Qur’an betapa Yahudi merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal sebagai kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT. Nabi Isa a.s. pun dibunuh oleh kaum Yahudi. Seorang sutradara Hollywood dengan jujur telah membuat film tentang ini dalam karyanya “The Passion of Christ”. Di dalam film tersebut kita bisa melihat bagaimana iblis selalu berada di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang melaknati Yesus.
Ajaran Yesus atau Nabi Isa a.s. sesungguhnya hanya diperuntukan bagi kaumnya sendiri, bukan untuk disebarkan keseluruh dunia. Namun Yahudi menyusupkan seorang agen zionisnya bernama Paulus—seorang Yahudi dari Tarsus—ke dalam ajaran Nabi Isa a.s. dan mengubah agama yang tadinya hanya untuk kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif. Siapa sebenarnya Paulus dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:
BIODATA PAULUS
Nama : Paulus/Saulus (Gal.5:2; Kis.13:9)
Tempat lahir : Tarsus, Kilikia (Kis.22:3)
Pekerjaan : Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm.11:13; Ef. 3:8; I Tim.2:7; Gal.2:7), Allah Bapa bagi umat Kristen (Kor.4:15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11:26; Kor.9:1-2).
Disunat : pada hari kedelapan (Flp. 3:5)
Asal : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22:3)
Keturunan : Orang Israel (Rm. 11:1), Ibrani asli (Flp. 3:5)
Suku bangsa : Benjamin (Flp. 3:5; Rm. 11:1)
Kewarganegaraan : Romawi (Kis. 22: 25-29).
Dididik oleh : Gamalael (Kis. 22:3)
Agama : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24:14)
Status : Tidak beristeri (Kor. 7:8)
Pendirian : Orang Farisi (Flp. 3:5)
Kegiatan : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3:6; Kls. 8:1-3; 22:4-5; 26:10-11; Gal.1:13;Tim. 1:13; Kor.15: 8-9; Kis. 9:1-2).
Ciri khusus : Bersifat bunglon (Kor.9:20-22; Kis.23:6), Punya kelainan (Rm.7:15-26), Munafik (Kis.21: 20-26; Flp.3;8-9; Gal. 5:18; Rm. 6: 14;7: 6;I Kor. 15:55-56), Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Rm.3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau dengan kabar palsu (Fil. 1:18).
Mengalami : Berbicara dengan Tuhan (Kor.12: 8-9), kemaluan (Paulus) ditinju dan ditendang oleh Yesus (Kis. 9:5).
Akhir hayat : Mulutnya ditampar atas perintah Imam Besar (Kis.23:2), dijatuhi hukuman pancung oleh penguasa Romawi (Martyrs Mirror).
Kenapa Paulus disusupkan ke Kristen coba lihat ini dalam Talmud :
=>Barang siapa mendurhakai nabi berhak mati dan akan dihukum dengan direbus dalam kotoran panas di neraka.(Erubin 21b)
=>Yahudi boleh berbohong pada non Yahudi.(Baba Kamma 113a)
=>Anak non-Yahudi adalah setengah manusia, alias binatang.(Yebamoth 98a)
=>Bukan Yahudi berarti bukan manusia. Hanya Yahudi yang manusia.(Baba Mezia 114a-b)
=>Yahudi dapat mencuri dari non Yahudi. Jika Yahudi menemukan benda milik Kafir yang hilang tidak harus dikembalikan.(Baba Mezia 24a )
=>Yahudi dapat merampok dan membunuh Non Yahudi. Jika Yahudi membunuh Kafir tidak ada hukuman mati.(Sanherdin 57a)
=>Yahudi dapat menyimpan barang yang dicuri dari Kafir
=>Mencurangi Non Yahudi tidak apa-apa.(Sanherdin 57a)
=>Jika Kafir memukul Yahudi harus dibunuh. Memukul Yahudi berarti memukul Tuhan.(Sanherdin 58b)
=>Wanita kafir sebagai binatang (keledai) Kerithoth 6b (dibawah kepala sub “minyak urapan”) & Berakoth 58a
=>Gadis kafir kotor sejak lahir(Abodah Zarah 36b)
=>Jika seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat dia harus pergi ke sebuah kota dimana ia tidak dikenal dan melakukan kejahatan disana.(Moet Kattan 17a)
Jadi dapatlah dimengerti kenapa ayat-ayat dalam Injil-pun banyak yang rancu dan tidak masuk akal. Kekristenan yang bersekutu dengan Zionisme dikenal sebagai Judeo-Christianity. Injilnya adalah Injil Scofield (Dibuat oleh Cyrrus Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Dia veteran perang saudara Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun sarjana. Scofield tak lebih dari seorang petualang yang pintar berbicara dan mudah meyakinkan orang. Tipikal orang seperti inilah yang kemudian dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya mengubah penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab, yang akan membuat dunia Kristen menjadi domba-domba yang patuh terhadap apa pun yang dilakukan Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.
Lambang Zionis Pada Paus Roma
Dalam Injilnya, Scofield sebenarnya meneruskan pandangan John N. Darby yang secara umum telah diterima oleh evangelikalisme arus utama dan fundamentalisme Protestan Amerika. Scofield Reference Bible kemudian menjadi Alkitab kaum fundamentalis Kristen di AS dan dunia. Seorang murid Scofield yang paling berpengaruh, Lewis Sperry Chafer, di tahun 1924 mendirikan Dallas Theological Seminary, Sekolah Theologi Amerika yang begitu bersemangat membela pandangan dispensasionalisme pra-millenialis Darby dan Injil Scofield, dan yang jelas juga, mereka membela habis-habisan kepentingan Zionisme. Penafsiran Injil jenis inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, sehingga menjadikan orang Kristen menjadi pendukung Israel.
Apakah kita perlu mendebat mereka? Saya pikir tidak perlu. Kita hanya perlu mendoakan mereka agar Allah SWT menurunkan hidayah kepada mereka.
sumber
http://www.laskarislam.com/t8251-paulus-si-anti-kristus#128589
Paulus itu sebenarnya yahudi anti kristus dan zionis yang disusupkan ke Nasrani pada waktu itu. Kita sebenarnya jangan heran atau kesal karena yang mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka, karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab suci Zionisme Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus dan Maria :
- Ibu Yesus adalah pelacur. Dia yang merupakan anak keturunan Gubernur dan Pangeran yang melacur dengan tukang kayu.(Shabbath 104b)
- “Mariam penata rambut, berhubungan seks dengan banyak lelaki”. (Sanhedrin 106a)
- "Yesus adalah sang Penyihir.(Sanhedrin 43a)
- "Yesus layak dieksekusi".(Sanhedrin 43a)
- "Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empat puluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya".(Sanhedrin 43a)
- "Yesus sedang direbus dalam kotoran panas".(Gittin 57a)
- "Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas".(Gittin 57a)
- "Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya". (Rosh Hashanah 17a).
- "Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru ". (Shabbath 116a)
- "Yahudi harus menghancurkan buku Kristen termasuk Perjanjian Baru". Shabbath 116a (p.569)
Inilah ungkapan para rabbi yahudi yang zionis sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen yang tetuang dalam Talmud. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik zionis-israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan menghina Yesus sendiri. Jika tidak percaya, silakan ambil Talmud dan baca sendiri.
Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Qur’an betapa Yahudi merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal sebagai kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT. Nabi Isa a.s. pun dibunuh oleh kaum Yahudi. Seorang sutradara Hollywood dengan jujur telah membuat film tentang ini dalam karyanya “The Passion of Christ”. Di dalam film tersebut kita bisa melihat bagaimana iblis selalu berada di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang melaknati Yesus.
Ajaran Yesus atau Nabi Isa a.s. sesungguhnya hanya diperuntukan bagi kaumnya sendiri, bukan untuk disebarkan keseluruh dunia. Namun Yahudi menyusupkan seorang agen zionisnya bernama Paulus—seorang Yahudi dari Tarsus—ke dalam ajaran Nabi Isa a.s. dan mengubah agama yang tadinya hanya untuk kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif. Siapa sebenarnya Paulus dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:
BIODATA PAULUS
Nama : Paulus/Saulus (Gal.5:2; Kis.13:9)
Tempat lahir : Tarsus, Kilikia (Kis.22:3)
Pekerjaan : Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm.11:13; Ef. 3:8; I Tim.2:7; Gal.2:7), Allah Bapa bagi umat Kristen (Kor.4:15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11:26; Kor.9:1-2).
Disunat : pada hari kedelapan (Flp. 3:5)
Asal : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22:3)
Keturunan : Orang Israel (Rm. 11:1), Ibrani asli (Flp. 3:5)
Suku bangsa : Benjamin (Flp. 3:5; Rm. 11:1)
Kewarganegaraan : Romawi (Kis. 22: 25-29).
Dididik oleh : Gamalael (Kis. 22:3)
Agama : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24:14)
Status : Tidak beristeri (Kor. 7:8)
Pendirian : Orang Farisi (Flp. 3:5)
Kegiatan : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3:6; Kls. 8:1-3; 22:4-5; 26:10-11; Gal.1:13;Tim. 1:13; Kor.15: 8-9; Kis. 9:1-2).
Ciri khusus : Bersifat bunglon (Kor.9:20-22; Kis.23:6), Punya kelainan (Rm.7:15-26), Munafik (Kis.21: 20-26; Flp.3;8-9; Gal. 5:18; Rm. 6: 14;7: 6;I Kor. 15:55-56), Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Rm.3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau dengan kabar palsu (Fil. 1:18).
Mengalami : Berbicara dengan Tuhan (Kor.12: 8-9), kemaluan (Paulus) ditinju dan ditendang oleh Yesus (Kis. 9:5).
Akhir hayat : Mulutnya ditampar atas perintah Imam Besar (Kis.23:2), dijatuhi hukuman pancung oleh penguasa Romawi (Martyrs Mirror).
Kenapa Paulus disusupkan ke Kristen coba lihat ini dalam Talmud :
=>Barang siapa mendurhakai nabi berhak mati dan akan dihukum dengan direbus dalam kotoran panas di neraka.(Erubin 21b)
=>Yahudi boleh berbohong pada non Yahudi.(Baba Kamma 113a)
=>Anak non-Yahudi adalah setengah manusia, alias binatang.(Yebamoth 98a)
=>Bukan Yahudi berarti bukan manusia. Hanya Yahudi yang manusia.(Baba Mezia 114a-b)
=>Yahudi dapat mencuri dari non Yahudi. Jika Yahudi menemukan benda milik Kafir yang hilang tidak harus dikembalikan.(Baba Mezia 24a )
=>Yahudi dapat merampok dan membunuh Non Yahudi. Jika Yahudi membunuh Kafir tidak ada hukuman mati.(Sanherdin 57a)
=>Yahudi dapat menyimpan barang yang dicuri dari Kafir
=>Mencurangi Non Yahudi tidak apa-apa.(Sanherdin 57a)
=>Jika Kafir memukul Yahudi harus dibunuh. Memukul Yahudi berarti memukul Tuhan.(Sanherdin 58b)
=>Wanita kafir sebagai binatang (keledai) Kerithoth 6b (dibawah kepala sub “minyak urapan”) & Berakoth 58a
=>Gadis kafir kotor sejak lahir(Abodah Zarah 36b)
=>Jika seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat dia harus pergi ke sebuah kota dimana ia tidak dikenal dan melakukan kejahatan disana.(Moet Kattan 17a)
Jadi dapatlah dimengerti kenapa ayat-ayat dalam Injil-pun banyak yang rancu dan tidak masuk akal. Kekristenan yang bersekutu dengan Zionisme dikenal sebagai Judeo-Christianity. Injilnya adalah Injil Scofield (Dibuat oleh Cyrrus Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Dia veteran perang saudara Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun sarjana. Scofield tak lebih dari seorang petualang yang pintar berbicara dan mudah meyakinkan orang. Tipikal orang seperti inilah yang kemudian dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya mengubah penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab, yang akan membuat dunia Kristen menjadi domba-domba yang patuh terhadap apa pun yang dilakukan Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.
Lambang Zionis Pada Paus Roma
Dalam Injilnya, Scofield sebenarnya meneruskan pandangan John N. Darby yang secara umum telah diterima oleh evangelikalisme arus utama dan fundamentalisme Protestan Amerika. Scofield Reference Bible kemudian menjadi Alkitab kaum fundamentalis Kristen di AS dan dunia. Seorang murid Scofield yang paling berpengaruh, Lewis Sperry Chafer, di tahun 1924 mendirikan Dallas Theological Seminary, Sekolah Theologi Amerika yang begitu bersemangat membela pandangan dispensasionalisme pra-millenialis Darby dan Injil Scofield, dan yang jelas juga, mereka membela habis-habisan kepentingan Zionisme. Penafsiran Injil jenis inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, sehingga menjadikan orang Kristen menjadi pendukung Israel.
Apakah kita perlu mendebat mereka? Saya pikir tidak perlu. Kita hanya perlu mendoakan mereka agar Allah SWT menurunkan hidayah kepada mereka.
sumber
http://www.laskarislam.com/t8251-paulus-si-anti-kristus#128589
Terakhir diubah oleh 'aak Rafi tanggal Fri Feb 28, 2014 8:34 am, total 1 kali diubah
'aak Rafi- KOPRAL
-
Posts : 29
Kepercayaan : Islam
Location : bumi
Join date : 22.02.14
Reputation : 0
Re: Paulus, si pendiri agama Kristen berpenyakit ayan (epilepsi).
hai Rafii, nice info :)
ritara- SERSAN SATU
-
Posts : 170
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 09.01.14
Reputation : 7
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» OPRAH WINFREY PENDIRI AGAMA BARU
» KRISTEN BILANG KRISTEN PAULUS ADALAH MURTAD
» Anggota pendiri PKT masuk Kristen
» benarkah kristen adalah agama filsafat dan bukan agama yang diwahyukan langsung dari Tuhan?
» Anak yg (katanya) disembuhkan Yesus BUKAN kerasukan setan, tp epilepsi, & Yesus TAK tahu bahwa penderita epilepsi akan sadar sendiri setelah serangan
» KRISTEN BILANG KRISTEN PAULUS ADALAH MURTAD
» Anggota pendiri PKT masuk Kristen
» benarkah kristen adalah agama filsafat dan bukan agama yang diwahyukan langsung dari Tuhan?
» Anak yg (katanya) disembuhkan Yesus BUKAN kerasukan setan, tp epilepsi, & Yesus TAK tahu bahwa penderita epilepsi akan sadar sendiri setelah serangan
Halaman 2 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik