ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

kalau menyekutukan Allah itu artinya TIDAK menuhankan Allah, karena INGKAR dan tidak mematuhi perintah utama Allah, yakni melakukan DOSA BESAR kesryirikan sehingga disebut KAFIR.

Dosa tak terampuni dosa syirik itu. Artinya tidak menuhankan Allah.

QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

abu hanan wrote:sayah respon pendek dulu..secara umum mungkin..
khusus dan umum,aseli dan palsu..itu sebenarnyah tidak tepat untuk menerangkan NAMA..

apalagi tiba2 ISIM itu ditaruh sebagai NAMA..sedangkan isim juga berarti sebutan,menyebut..

bismillah =» dapat diterjemahkan "dengan menyebut allah"..kamsut sayah,isim ini bermuatan lebih gemuk jika hanya diterjemahkan dan dimengerti sebagai NAMA..isim,sama halnyah dengan iqra,terlalu kurus jika hanya NAMA dan BACA..

mengafah?
isim sendiri adalah kata yang menerangkan sesuatu tanfa terikat waktu..

okeh ... ga ada masalah (atau lagi2 saya yang blum mudeng)

  

abu hanan wrote:
allah,secara arabic,telah disepakati sebagai nama dan berarti ini adalah bicara basa arab..dan kita wajib hormati itu..dan bila sayah berkata ; jika allah diterjemahkan Tuhan maka ini gak hormatin arabicnyah yang uda menetapkan "allah" sebagai nama..

sayah sendiri sejak awal uda bingung,karena hanya satu tuhan yang berarti ditabrak model apapun dengan kaidah basa manapun di muka bumi tetap akan merujuk ke konsep islam..karena kita bahas berbasis al quran yang dalam garis bawah Berbasis Basa Arab..sehingga "allah adalah nama khusus bagi tuhan yang aseli" itu justru sedang menjauh dari basa arab secara maknawi dan harafiah..

berdasarkan puisi pra islam,kata "allah" uda dirujukkan ke superioritas..dan sekali lagi,itu adalah basa arab..

yang bold : menetapkan "allah" sebagai nama apa mbah ??

(pertanyaannya saya gantung dulu ... tunggu jawaban mbah abu)

roswan wrote:itu adalah Allah, sang khalik asli, tuhan asli, yang disekutukan dengan tuhan-tuhan palsu, selain Allah.

Karena mereka menuhankan selain Allah maka mereka disebut kafir.

Kalau mereka menyembah Allah, mematuhi perintah Allah untuk tidak menuhankan selain Allah, maka masih disebut muslim.

Allah itu nama khusus tuhan, yakni tuhan yang asli yang menjadi sesembahan, yang dipertuhan oleh umat Islam.

sedangkan TUHAN itu untuk menyebut SEMBARANG sesembahan, segala yang disembah bisa disebut tuhan, bisa tuhan palsu, bisa tuhan asli.

setuju!

mystery wrote:ini kan masalah nama, kenapa jadi rumit begini?

pertanyaan dibawah ini mana yang paling benar? apa benar semuanya?

a)wahai muslim, siapakah Tuhanmu?
b)wahai muslim, siapakah Allahmu?
c)wahai muslim, siapakah ilaahmu?

kalau bisa ketiga pertanyaan dijawab dengan satu lafdz tanpa ada embel-embel dibelakangnya.

a.allah..
b.pertanyaan salah secara basa..
c.allah

mystery wrote:
sekalian mau menambahkan adam dan hawa memanggil dengan lafdz "Rabb"

Keduanya berkata: “Ya Tuhan (rabb) kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Al-A’raaf 23)

sedangkan putra nabi Adam dan Hawa menyebut sbb :

Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (Al-Maidah 27)

siapakah yang memberi pengetahuan Habil?

ini bicara basa arab..mengafa habil menyebut "allah" karena kata "allah" adalah kata yang digunakan arabian (org arab) untuk menyatakan tunduk pada yang tertinggi..
karena bisa ajah secara pengucapan,habil menyebutkan ELOAH,yang diucapkan seperti kita mengucapkan "allah"..tetapi itu (eloah=allah) adalah suatu kemungkinan..

@mbdee
J

ustru yang harus jadi pertanyaan ... apakah ketika nabi2 mendengar kata Allah untuk pertama kalinya ...
apakah mereka berpikir Allah adalah nama Tuhan ... apakah mereka berpikir ada oknum yang Mahakuasa, Esa, dsb ... lalu oknum ini mempunyai nama khusus Allah ?? atau justru mereka menyebut si oknum itu adalah Allah ??

ini keliru..mereka berpikir allah adalah nama tuhan..sedangkan mekanisme wahyu adalah "nabi kan apa kata tuhan"..jadi bukan nabi mendefinisikan nama bagi tuhan..

Jadi ... sekarang saya yang tanya ke mbah abu .... bila Mbah Abu berpendapat Allah adalah nama khusus dari Tuhan (XYZ) ...
dalam Quran ... oknum Sang Pencipta (XYZ) itu disebut apa .... yang kemudian menjadi kata umum dan diberi nama khusus Allah ??

gak ada kata khusus dan umum dalam al quran..
simpelnyah,allah adalah nama tuhan titik

lantas bugimanah adam mengenali sang pencipta ini?
konsepnyah disini ;
أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ = "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
al araf 172..

itu adalah kisah anak turun nabi adam yang berarti pada saat allah menciptakan ruh nabi adam maka situasi "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" juga berlaku..

adam gak perlu sebut nama karena hanya ada segelintir makhluk dengan satu konsep ketuhanan..dan hubungan antara adam dengan pencipta juga tidak ada batasan komunikasi (pake perantara)..entah gimana teknisnyah tetapi secara naluri (fitrah) adam menunjukkan ada SOSOK superior..

underline : jadi gimana mbah ?? ilaah artinya : setiap yang dijadikan sesembahan selain allah >>> jadi ilaah bukan Allah dong ??

quoted wrote:
ilaah adalah ma’buud (Yang disembah atau Sesembahan)

الإلَهُ الله عز وجل وكل ما اتخذ من دونه معبوداً إلَهٌ عند متخذه


al-ilaah adalah allah ‘azza wa jalla dan setiap yang dijadikan sesembahan selain allah disebut ilaah oleh yang menjadikannya [Lisaan al-‘Arab 13/467].

jadi ilaah (إله) dari bentuk morfologi/fa'il (فعال) dengan makna (مفعول), seolah-olah itu dipuja (مألوه), artinya menyembah (معبود ), layak ibadah, ibadah penciptaan dan mendewakannyah..

***itu merupakan penjelasan bahwa allah adalah kata unik,dia bukan terbentuk dari ilaah..bicara ilaah,belum tentu itu allah,tetapi bicara allah pasti ilaah..

dengan kata lain,bicara sesembahan belum tentu bicara tentang allah,tetapi bicara tentang allah pasti bicara tentang sesembahan..

bila kita translate ke tuhan dan Tuhan...tentulah kaidah diatas menjadi gak bermakna..

yang bold : menetapkan "allah" sebagai nama apa mbah ??

lha itu ****

apa sayah masih berhutang di halaman2 sebelumnyah?
  

abu hanan wrote:

mystery wrote:ini kan masalah nama, kenapa jadi rumit begini?

pertanyaan dibawah ini mana yang paling benar? apa benar semuanya?

a)wahai muslim, siapakah Tuhanmu?
b)wahai muslim, siapakah Allahmu?
c)wahai muslim, siapakah ilaahmu?

kalau bisa ketiga pertanyaan dijawab dengan satu lafdz tanpa ada embel-embel dibelakangnya.

a.allah..
b.pertanyaan salah secara basa..
c.allah

nah kan, kenapa tuhan dan ilaah bisa digunakan untuk sebuah kalimat pertanyaan sedangkan Allah tidak bisa?

kenapa b) dikatakan salah secara bahasa mbah? monggo di jelaskan mbah..
dan kenapa yang berani menjawab cuman mbah abu?

abu hanan wrote:

mystery wrote:
sekalian mau menambahkan adam dan hawa memanggil dengan lafdz "Rabb"

Keduanya berkata: “Ya Tuhan (rabb) kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Al-A’raaf 23)

sedangkan putra nabi Adam dan Hawa menyebut sbb :

Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (Al-Maidah 27)

siapakah yang memberi pengetahuan Habil?

ini bicara basa arab..mengafa habil menyebut "allah" karena kata "allah" adalah kata yang digunakan arabian (org arab) untuk menyatakan tunduk pada yang tertinggi..
karena bisa ajah secara pengucapan,habil menyebutkan ELOAH,yang diucapkan seperti kita mengucapkan "allah"..tetapi itu (eloah=allah) adalah suatu kemungkinan..

bisa dimungkinkan begitu juga mbah bahwa pengucapan eloah sama dengan apa yang kita ucapkan sekarang..tapi adakah sejarah tentang habil ini?

sedikit OOT ..... NAMA ALLAH sebelum islam itu apa sih ? kenapa bisa berubah Allah swt setelah muhammad dgn islamnya ?     

Tak ada sebelum Islam, Islam itu agama yang pertama dan asli, sudah ada sejak Nabi Adam.

@mysteri bukan cuma Abu yang menjawab, tuh baca postingan gw.

Pertanyaanmu itu memang salah, karena Allah itu sudah PASTI adalah tuhannya muslim, umat Islam.
Jadi sangat sangat SALAH kalau kamu bertanya siapa Allahnya muslim.

Allah itu bukan bahasa arab, Allah itu NAMA KHUSUS tuhan. Bahasa arabnya tuhan itu illah, bukan Allah. Allah itu nama khusus illah, yakni tuhannya muslim, tuhannya umat Islam.

roswan wrote:Tak ada sebelum Islam, Islam itu agama yang pertama dan asli, sudah ada sejak Nabi Adam.

@mysteri bukan cuma Abu yang menjawab, tuh baca postingan gw.

Pertanyaanmu itu memang salah, karena Allah itu sudah PASTI adalah tuhannya muslim, umat Islam.
Jadi sangat sangat SALAH kalau kamu bertanya siapa Allahnya muslim.

Allah itu bukan bahasa arab, Allah itu NAMA KHUSUS tuhan. Bahasa arabnya tuhan itu illah, bukan Allah. Allah itu nama khusus illah, yakni tuhannya muslim, tuhannya umat Islam.

Oh iya, maaf mas ke skip jawabanmu..hehe
sabar mas kalau mau ngejelasin sesuatu jangan pake emosi, jadi yang lain menikmati penjelasanmu, karena bukan saya saja yang membaca penjelasanmu..
slow but sure..

jadi..gimana nih yang masih meragukan Allah adalah sebuah nama (arab)?
apakah setuju bahwa Allah ini tidak bisa digunakan dalam kalimat pertanyaan?

tergantung kalimat pertanyaannya.

Kalau pertanyaanya: Apakah ciri-ciri Allah?
Apa saja yang diharamkan oleh Allah?
Apa saja yang dihalalkan oleh Allah?

maka itu pertanyaan yang benar.

karena Allah itu adalah NAMA KHUSUS tuhan, bukan sembarang tuhan.

sedangkan illah adalah tuhan secara umum, meliputi tuhannya kafir, alias tuhan palsu juga.

Ada yang kontradiksi .... atau mungkin saya yang ga mudeng ...

abu hanan wrote:@mbdee

Justru yang harus jadi pertanyaan ... apakah ketika nabi2 mendengar kata Allah untuk pertama kalinya ...
apakah mereka berpikir Allah adalah nama Tuhan ... apakah mereka berpikir ada oknum yang Mahakuasa, Esa, dsb ... lalu oknum ini mempunyai nama khusus Allah ?? atau justru mereka menyebut si oknum itu adalah Allah ??

ini keliru..mereka berpikir allah adalah nama tuhan..sedangkan mekanisme wahyu adalah "nabi kan apa kata tuhan"..jadi bukan nabi mendefinisikan nama bagi tuhan.

Bold : Lah iya ... jadi ketika Allah menurunkan wahyu ... dan Sang Khalik mengatakan diriNya adalah Allah .... ini maksudnya gimana ?? apakah artinya Allah berkata:  Aku adalah Tuhan bernama Allah .... atau Aku adalah Tuhan

Tuhan = KBBI 1

abu hanan wrote:

Jadi ... sekarang saya yang tanya ke mbah abu .... bila Mbah Abu berpendapat Allah adalah nama khusus dari Tuhan (XYZ) ...
dalam Quran ... oknum Sang Pencipta (XYZ) itu disebut apa .... yang kemudian menjadi kata umum dan diberi nama khusus Allah ??

gak ada kata khusus dan umum dalam al quran..
simpelnyah,allah adalah nama tuhan titik

Allah adalah nama tuhan titik ... atau Allah adalah nama Tuhan titik ??

kalau yang merah : Allah bukan berhala ....
kalau yang biru : lalu Tuhan ini apa artinya dalam Quran ??

abu hanan wrote:lantas bugimanah adam mengenali sang pencipta ini?
konsepnyah disini ;
أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ = "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
al araf 172..

itu adalah kisah anak turun nabi adam yang berarti pada saat allah menciptakan ruh nabi adam maka situasi "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" juga berlaku..

adam gak perlu sebut nama karena hanya ada segelintir makhluk dengan satu konsep ketuhanan..dan hubungan antara adam dengan pencipta juga tidak ada batasan komunikasi (pake perantara)..entah gimana teknisnyah tetapi secara naluri (fitrah) adam menunjukkan ada SOSOK superior..

Ok ... jadi adam mengenal rabb .... rabb diterjemahkan dalam bahasa Indonesia = Tuhan .....
artinya adam mengenal Tuhan ..... Tuhan=rabb adalah SOSOK superior

maka setelah Sang Khalik memperkenalkan dirinya dengan kata Allah ...
artinya pemahaman kita Tuhan bernama Allah = rabb bernama Allah

Artinya .... kita diciptakan oleh Tuhan = kita diciptakan oleh rabb

begitu kah maksud mbah abu ??

abu hanan wrote:

underline : jadi gimana mbah ?? ilaah artinya : setiap yang dijadikan sesembahan selain allah >>> jadi ilaah bukan Allah dong ??

quoted wrote:
ilaah adalah ma’buud (Yang disembah atau Sesembahan)

الإلَهُ الله عز وجل وكل ما اتخذ من دونه معبوداً إلَهٌ عند متخذه

al-ilaah adalah allah ‘azza wa jalla dan setiap yang dijadikan sesembahan selain allah disebut ilaah oleh yang menjadikannya [Lisaan al-‘Arab 13/467].

jadi ilaah (إله) dari bentuk morfologi/fa'il (فعال) dengan makna (مفعول), seolah-olah itu dipuja (مألوه), artinya menyembah (معبود ), layak ibadah, ibadah penciptaan dan mendewakannyah..

***itu merupakan penjelasan bahwa allah adalah kata unik,dia bukan terbentuk dari ilaah..bicara ilaah,belum tentu itu allah,tetapi bicara allah pasti ilaah..

dengan kata lain,bicara sesembahan belum tentu bicara tentang allah,tetapi bicara tentang allah pasti bicara tentang sesembahan..

bila kita translate ke tuhan dan Tuhan...tentulah kaidah diatas menjadi gak bermakna..

Ow .... ic ic ...
ya ... jadi memang ilaah tidak bisa diterjemahkan menjadi tuhan

abu hanan wrote:

yang bold : menetapkan "allah" sebagai nama apa mbah ??

lha itu ****

apa sayah masih berhutang di halaman2 sebelumnyah?
  

Hihihihihihi .... ya ya
ini dilanjut setelah yang diatas kelar mbah

  

begini deh mbah .... saya serahkan segala ilmu nafwu sorof ke mbah abu ...
saya ikut saja dulu .... tapi kalau ada yang ga oke ... saya argumentasikan ya

Dimulai dari ....
apa benar kata rabb bisa diterjemahkan menjadi Tuhan ... ilaah diterjemahkan menjadi tuhan

untuk masuk ke kata/nama Allah itu tadi ...

syukron

amara wrote:kalau menyekutukan Allah itu artinya TIDAK menuhankan Allah, karena INGKAR dan tidak mematuhi perintah utama Allah, yakni melakukan DOSA BESAR kesryirikan sehingga disebut KAFIR.

Dosa tak terampuni dosa syirik itu. Artinya tidak menuhankan Allah.

QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

sudah semakin jelas, ciri-ciri kafir dan muslim yang kaffah.

mystery wrote:jadi..gimana nih yang masih meragukan Allah adalah sebuah nama (arab)?

bila kita bicara bahwa Islam sudah ada sebelum jaman Nabi Muhammad ... artinya .... Musa dan nabi sebelum nya pun seharusnya juga menggunakan kata Allah ini kan

Ok ... kita ambil premis ini .... Ibrahim hingga Isa sudah menggunakan kata Allah

Quran pun berkata demikian .... Musa dll sudah menggunakan kata Allah .... tapi
saya ambil kutipan bung FD

frontline defender wrote:

isaku wrote:karena lafaz tsb sudah diperkenalkan Nabi2 sebelumnya, terbukti Nasrani menggunakannya, yahudi pun tidak menolak.

Nabi2 yang masih termasuk Semit/Timur Tengah!

isaku wrote:-Allah adalah lafazh yg diperkenalkan dan didefinisikan AQ, god tuhan tidak.

itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab, bagaimana jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia?

isaku wrote:-belum tentu dan boleh jadi tidak mungkin menggunakan kata tuhan. tuhan itu asal katanya tuan (bahasa melayu), bisa merujuk kepada seseorang, orang besar disebut tuan, pemilik ini itu disebut tuan, contoh tuan tanah adalah pemilik tanah ----> kurang lebih mirip Rabb dalam bahasa arab (mohon koreksi jika salah)

Dalam perkembangannya dari tuan ke tuhan, tuhan menjadi segalanya, ilah juga (apapun, seperti apapun, berapa banyakpun), rabb juga, khaliq juga dll.

lalu menggunakan kata apa? apakah Allah?

fokus ke yang bold >>> itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab

Dini : kristen dan yahudi bisa berargumen ... Sang Khalik tidak pernah memperkenalkan diriNya dengan kata/nama Allah ... tapi dengan YHWH

katakanlah saya bisa menunjukkan bahwa dalam kitab2 kuno agama judaism tertulis kata Allah >>> artinya sejak jaman Musa kata Allah memang sudah digunakan (tentu dengan dialek yang berbeda dengan bahasa arab)

- sama seperti mbah abu yang menunjukkan syair2 pra Islam (pra nabi) bahwa sebelum jaman Nabi ... kata Allah sudah digunakan -  

tapi .... yang jadi fokus saya disini ... bagaimana bila ternyata kitab kuno judaism itupun memahami Allah artinya Tuhan ...

jadi ... kalau balik ke topik di thread ini ....
Pendapat saya .... ketika semua manusia yang hidup dari jaman Ibrahim sampai Muhammad menggunakan kata Allah ... nama itu dipakai untuk menjelaskan Sang Superior

dalam bahasa Indonesia ... kata Tuhan dipakai untuk menjelaskan Sang Superior ...

roswan wrote:tergantung kalimat pertanyaannya.

Kalau pertanyaanya: Apakah ciri-ciri Allah?
Apa saja yang diharamkan oleh Allah?
Apa saja yang dihalalkan oleh Allah?

maka itu pertanyaan yang benar.

karena Allah itu adalah NAMA KHUSUS tuhan, bukan sembarang tuhan.

sedangkan illah adalah tuhan secara umum, meliputi tuhannya kafir, alias tuhan palsu juga.

makasih mas dah dikoreksi, ditambahin aja..
kenapa Allah tidak bisa digunakan untuk sebuah kalimat pertanyaan yang menanyakan siapakah (tuhan/ilaah) yang kamu/kalian sembah..

mau Al quran dalam bahasa apapun, perancis kek, Jepang kek, cina, arab, sunda, jawa, melayu, batak dll tetap saja NAMA KHUSUS tuhannya muslim itu tetap adalah Allah.

Sehingga sangat keliru jika ada pertanyaan: siapakah Allahnya muslim. Karena tuhannya muslim itu sudah PASTI adalah Allah.

Pertanyaan seperti itu adalah seperti pertanyaan: Siapakah Ranimu? kepada orang yang bernama Rani.
pertanyaan yang benar adalah: Siapakah namamu?

mba dini wrote:fokus ke yang bold >>> itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab

bolehlah berandai-andai mba, tapi jangan lupakan ini berkaitan dengan misi tauhid, yang dulu nabi Adam as pernah diajari nama-nama dan wahyu itu berhenti di Arab.
Saya masih yakin kalau Allah ini sebuah lafal yang disebutkan para nabi, dari jaman yang terdekat aja root Eloah-Elah-Allah kenapa sama? gak usah sampai Adam as lha wong gak nemu, kalau ada bolehlah dibawa kemari..hihi



bahwa tuhan yang patut disembah itu hanya Allah << aneh ya dengan kalimat itu? karena memang kenyataannya banyak kafirun yang menuhankan selain Allah atau dapat dikatakan menyetarakan berhala dengan Allah.

bukan tidak boleh menggunakan Tuhan untuk menunjuk ke Allah, tetapi lebih baik jangan menerjemahkan lafadz Allah.
karena gak bisa dipungkiri ketika kita (muslim) menyebut Ya Allah itu sangat berbeda dengan Ya Tuhan (menurut apa yg saya rasakan) walaupun pikiran tertuju kepada Allah.

Ya Allah dalam lafal sudah lengkap (maknawi) banget menunjuk ke Al Quran (unik, sangat bermakna) boleh dicari alasannya mengapa?
apakah karena kita dari teka selalu mendengar dan berucap Allah atau Allah itu sebuah nama (unik,sangat bermakna)
dan bagaimana dengan Ya Tuhan, ia menunjuk kemana bila tanpa embel" YME (dalam hal ini pelafalan bukan perasaan batin).

singkat cerita

Ketika kita mengucap Allah maka ucapan dan hati nyambung otomatis, sedangkan
Ketika kita mengucap Tuhan maka ucapan secara latah akan berganti menjadi Allah karena hati itu tak pernah berdusta. eisssh aseek.
lha gimana hati ini bisa membedakan T besar dengan t kecil?

jadi intinya Tuhan itu tetap boleh digunakan tetapi pada intinya akan kembali ke Allah.
lha saya aja suka bingung kalau membaca status Mario Teguh, dia itu beragama apa? lha wong nulisnya Tuhan terus..

kalau ada yang salah mohon dicoreti...ehh dikoreksi...itu hanya sedikit pendapat saya.

mba dini wrote: Dini : kristen dan yahudi bisa berargumen ... Sang Khalik tidak pernah memperkenalkan diriNya dengan kata/nama Allah ... tapi dengan YHWH

kalau ada bukti argumennya bawalah kemari mba..ingat jangan hanyut dalam perandaian.
karena Al Quran sudah jelas..okeeey (jagona mode on)   

===================================================================================================================================

roswan wrote:Tak ada sebelum Islam, Islam itu agama yang pertama dan asli, sudah ada sejak Nabi Adam.

@mysteri bukan cuma Abu yang menjawab, tuh baca postingan gw.

Pertanyaanmu itu memang salah, karena Allah itu sudah PASTI adalah tuhannya muslim, umat Islam.
Jadi sangat sangat SALAH kalau kamu bertanya siapa Allahnya muslim.

Allah itu bukan bahasa arab, Allah itu NAMA KHUSUS tuhan. Bahasa arabnya tuhan itu illah, bukan Allah. Allah itu nama khusus illah, yakni tuhannya muslim, tuhannya umat Islam.

ente baca baik2 pertanyaan ane ...... ane gak tanya siapa allahnya muslim

Agama paganisme tertua sebelum islam adalah yahudi yang monotheis (termasuk Nabi Musa, Daud, Soleman dll =IBRANI/YAHUDI TOTOK ), percaya satu Allah=YHWH TITIK .... trus setelah muhammad koq berubah jadi allah swt atw katakanlah illah swt ? ...... contoh logisnya begini : Nabi Musa percaya Allah = YHWH seharunya ketika islam mengklaim Musa dimaksud sgb nabinya pula, maka seharunya muhammad punya nama Allah yang sama dengan Tuhan yg disembah oleh Nabi Musa

Sedikit OOT, tentang Adam penganut Islam itu ente mau pake nalar apa ? ..... jauh ribuan abad...maksud ane jauh ribuan tahun sebelum muhammad mendeklarasikan islam, Adam sdh lahir/sdh ada duluan ..... SYARAT MUNTLAK JADI ISLAM mengucapkan dua kalimat syahadat, gmana dgn dua kalimat sahadatnya dalam konteks Nabi Adam dan nabi2 lainnya sblm muhammad konon beragama islam ? .... trus gmana muhammad dgn 2 kalimat syahadat dimaksud ?

  

Menurutku ,kata Allah itu adalah supreme being/superior dalam bahasa arab .Orang2 arab /kafir qurais juga menyebut Allah sebagai  sang superior  tapi mereka merujuk ke patung/berhala. Tidak seperti yg dikehendaki Allah dalam surat al iklas. Nabi Muhammad diperintahkan untuk menjelaskan kepada mereka tentang Allah yg sebenarnya yaitu seperti yg dimaksud dalam surat al iklas.

Pada jaman nabi2 sebelum Muhammad sang superior ini sesuai dengan bahasa dimana/jaman ketika nabi itu hidup, bisa yahwe, elohin atou yg lain. Tapi karena islam lahir di arab dan sang superior telah menetapkan bahwa muhammad sebagai nabi terakhir yg secara langsung berarti tidak ada nabi lagi dan menetapkan islam sebagai agama yg diridoinya maka secara otomatis kata/istilah/sebutan untukNya sebagai sang superior adalah Allah mengikuti/sesuai dengan bahasa yg digunakan oleh nabi terakhir/Muhammad yaitu bahasa arab. Ini sudah menjadi ketetapan Allah.
Tapi Allah disini tidak sama seperti yang dimaksudkan oleh orang2 kafir qurais, namun merefer/merujuk ke surat al iklas. Jika saja, umpama, misalnya ada nabi lagi sbg nabi terakhir penerus Nabi Muhammad dan lahir dan mengaajar kan agama di indonesia maka mungkin sang superior itu bukan Allah tapi tuhan, sesuai dengan tempat nabi terakhir itu berdakwah.
Tapi ternyata tidak ada, karena Allah telah menetapkan bahwa nabi Muhammad yg menggunakan bahasa arab, sebagai nabi terakhir dan islam sebagai agama yg benar . hasyieeek..

Islam mengklaim nabi2 lain sebagai beragama  islam  maksudnya dalam arti sama2 mengesakan tuhan. Mereka menyebut tuhan yang maha esa itu  sesuai dengan bahasa/jaman  mereka dan tidak merujuk ke  berhala atau lainya tapi kepada pencipta alam semesta. Jadi yhwh dan Allah merujuk ke pada  yg serba maha/ superior/pencipta alam semesta, jadi tuhan musa dan islam sama meski beda sebutan sesuai  bahasa/jaman masing2.
..

kuda poni wrote:

(edit) ,,,,,,,. Jadi yhwh dan Allah merujuk ke pada  yg serba maha/ superior/pencipta alam semesta, jadi tuhan musa dan islam sama meski beda sebutan sesuai  bahasa/jaman masing2.
..

Faktanya :

Nabi Musa bangsa Ibrani/Yahudi TOTOK,,,,percaya satu Tuhan yg disebut Allah = YHWH

sampai dengan hari ini (katakanlah sejak jaman Nabi Musa) bangsa Ibrani/Yahudi percaya satu Tuhan yg disebut Allah = YHWH

TAPI

sampai dengan hari ini (katakanlah sejak jaman Nabi Musa) Islam menolak Tuhan yang naman-Nya Allah = YHWH

katakanlah beda sebutan dan bahasa, seharusnya iman merujuk kepada Allah = YHWH Tuhannya Nabi Musa

kuda poni wrote:

(edit) Islam mengklaim nabi2 lain sebagai beragama  islam  maksudnya dalam arti sama2 mengesakan tuhan. Mereka menyebut tuhan yang maha esa itu  sesuai dengan bahasa/jaman  mereka dan tidak merujuk ke  berhala atau lainya tapi kepada pencipta alam semesta........
..

OOT .... sory bro pertanyaan saya klaim tsb dlm konteks 2 kalimat syahadat

Aku besaksi Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.

SYARAT MUNTLAK JADI ISLAM MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT, gmana nalarnya nyambung dgn nabi2 sblm Muhammad yg konon bragama islam MENGUCAPKAN 2 kalimat syahadat, trmasuk muhammad sendiri ? (tentu dgn dalil klaim apa yg dituliskan/disaksikan oleh alquran bahwa mereka mengucapkan 2 kalimat syahadat)

lah..
kan nabi Muhammad nabi terakhir menggunakan bahasa arab,dan Allah sudah menetapkan Allah sebagai sebutan tuhannya muslim.dan  islam sbg agama terakhir yg diridhoiNya.

bagiku Allah dan yahwe itu sama, dan  dimaksudkan kepada yg serba maha. aku/islam gak nolak..itu..
nabi2 dahulu itu islam/muslim dalam arti mengesakan tuhan bukan dalam sahadat seperti islam sekarang. dan untuk jaman setelah nabi Muhammad maka harus bersahadat , baru sah islamnya.
.

@paradise
trit ini KHUSUS untuk muslim..
dipersilahkeun bagi anda membahas urusan ini di

http://www.laskarislam.com/t5721-benarkah-nama-tuhan-adalah-alloh-swt?highlight=benarkah

selanjutnyah..
posting anda setelah pemberitahuan ini akan dihapus..dan posting anda sebelum pemberitahuan ini akan tetap dibiarkan sebagai toleransi karena anda anggota baru..

salam

@mbdee

2 wrote:

1 wrote:jadi ketika Allah menurunkan wahyu ... dan Sang Khalik mengatakan diriNya adalah Allah .... ini maksudnya gimana ?? apakah artinya Allah berkata:  Aku adalah Tuhan bernama Allah .... atau Aku adalah Tuhan

maka setelah Sang Khalik memperkenalkan dirinya dengan kata Allah ...
artinya pemahaman kita Tuhan bernama Allah = rabb bernama Allah

Artinya .... kita diciptakan oleh Tuhan = kita diciptakan oleh rabb

begitu kah maksud mbah abu ??

bukan..dengan kecenderungan pribadi,sayah jawab ; Aku adalah Tuhan bernama Allah..allah adalah nama RABB yang memperkenalkan diri ke adam..

Allah adalah nama tuhan titik ... atau Allah adalah nama Tuhan titik ??

lha kan..bingung sendiri toh?apakah sayah pernah menulis KAPITAL untuk sebuah nama?

allah adalah nama tuhan,karena bagi sayah kapital dan kecil itu idem..
allah adalah nama tuhan = ALLAH ADALAH NAMA TUHAN = Allah adalah nama Tuhan = allah adalah nama Tuhan dst..

berbasis pada "Tuhan = KBBI 1"..bugimanah bila sayah bertanya ;
1.upaya KKBI adalah mengaburkan kata "allah" sendiri?
2.KKBI tidak MENGHORMATI sejarah basa arab?

puisi pra islam..
“Aku bersumpah tidak akan meninggalkan keraguan pada dirimu. Setelah Allah, bagi seseorang tidak ada lagi tempat kembali”

sedangkan pra islam itu juga ada hubal,habul atow bahkan abal-abal tetapi penyair menggunakan kata "allah" sebagai SOSOK yang superior dan mutlak..apakah penyair itu calon mualaf?ato minimal mengerti konsep tauhid ala ismail?kita samah2 gak tau akan tetapi "Setelah Allah, bagi seseorang tidak ada lagi tempat kembali” menunjukkan jika hubal sampe abal-abal itu BUKAN pemegang superioritas..

2 wrote:

1 wrote:kalau yang merah : Allah bukan berhala ....
kalau yang biru : lalu Tuhan ini apa artinya dalam Quran ??

Dimulai dari ....
apa benar kata rabb bisa diterjemahkan menjadi Tuhan ... ilaah diterjemahkan menjadi tuhan

untuk masuk ke kata/nama Allah itu tadi ...

tuhan atow Tuhan tidak ada artinyah di dalam al quran..
kamsut sayah,bila kita terjemahkan terbalik dari basa endonesah ke basa arab maka kita akan kesulitan menentukan figur RABB dan ilaah..semua akan diberi label "tuhan" padahal kedua kata itu (rabb wal ilaah) itu berbeda makna/konotasi..

misal ;
segala puji bagi TUHAN seru sekalian alam..

kita translate ke arab (dilatinkan yah..)

alhamd (u)= segala puji
lillah(i) = milik TUHAN (?)
robbil 'alamiin = TUHAN (?) seru sekalian alam

lillah =>LI disitu adalah MILIK dan ada ALLAH yang karena faktor nahwu maka berubah menjadi lillah,lantas ALLAH kita translate menjadi TUHAN..lalu gimana kabar RABB?
apakah kita artikan PENGUASA?PEMILIK? PEMELIHARA? SUPERMEN?
sedangkan setiap PEMELIHARA belum tentu PEMILIK..belum tentu juga PEMILIK itu PENGUASA kan?lha wong rumah milik sayah,atas nama sayah ajah DIKUASAI negara dengan bayar pbb..pemerintah atas nama sesuatu juga bisa menggusur paksa rumah sayah kan?
--------------------------------------------------
tapi itu hanyalah logika sederhana dari seseorang yang "objektif" (colek @mysteri wkwkwkwk...)
------------------------------------------------
secara khusus,sayah bisa menerima penjelasan KKBI via mbdee,ini perlu dicatat..
secara umum,sayah juga menerima penjelasan umum dan khusus via mbdee,ini juga perlu dicatat..
akan tetapi,sisi historis juga patut dipertimbangkan untuk menerjemahkan sebuah kata terutama kata yang bersejarah panjang seperti gaaaaaaajaaaaaaaaaah maaaadaaaaaaaaaaa

  

Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS Muhammad : 19).[1]

amara wrote:kalau menyekutukan Allah itu artinya TIDAK menuhankan Allah, karena INGKAR dan tidak mematuhi perintah utama Allah, yakni melakukan DOSA BESAR kesryirikan sehingga disebut KAFIR.

Dosa tak terampuni dosa syirik itu. Artinya tidak menuhankan Allah.

QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

korelasikanlah dengan ayat2 yang anda bawa sebelumnya! apakah kafir hanya menyembah selain Allah saja? maka dari itu lah yang dikomplain Al-Kafirun itu penyembahan yang menyimpang nya saja, bukan penyembahan secara keseluruhan nya!