Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
Halaman 5 dari 6 • Share
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
First topic message reminder :
Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protenstan itu?
mongooooooooo
kalau ada yang tahu tentang aliran kristen yang lainnya juga boleh di share, seperti aliran Unitarian, ada Advent, Kesaksian Yenova dan lain-lain itu.
Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protenstan itu?
mongooooooooo
kalau ada yang tahu tentang aliran kristen yang lainnya juga boleh di share, seperti aliran Unitarian, ada Advent, Kesaksian Yenova dan lain-lain itu.
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
apa arti sebuah nama..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
SEGOROWEDI wrote:
apa arti sebuah nama..
yakin nih Kristen = Katolik?
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
bagaimanapun Katolik itu BEDA dengan Protestan.
Protestan adalah kafir bagi Katolik.
dan Katolik adalah bidah bagi Protestan.
Protestan adalah kafir bagi Katolik.
dan Katolik adalah bidah bagi Protestan.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
kamu kira:
siah vs suni vs ahmadiah vs ..........................?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
jadi gimana mas? Katolik = Kristen atau Kristen = Katolik? pilih yang mana?
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
apanya yang dipilih?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
@atas
simpel loh pertanyaanku, masa gak bisa jawab?
simpel loh pertanyaanku, masa gak bisa jawab?
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
wkwkwk si segi kena Knock Out alias KO
wkwkwkw
gak bisa jawab.
wkwkwkw
gak bisa jawab.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
mystery wrote:@atas
simpel loh pertanyaanku, masa gak bisa jawab?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
kristen bingung dengan nama agamanya...
wkwkwkwk
ada gitu agama yang lahir dari PROTES,
kalau memang salah dan keliru ya tinggalkan, bukan aturan tuhan kok diprotes lalu direvisi oleh manusia sendiri....
ngakak.com
Penggunaan istilah ajaran sesat dalam konteks kekristenan sudah jarang digunakan saat ini, dengan beberapa perkecualian: misalnya Rudolf Bultmann dan perdebatan tentang penahbisan imam wanita dan para imam gay. Pandangan populer menurunkan "bidah" kepada Abad Pertengahan, saat puncak kekuasaan gereja di Eropa, tapi kasus seorang sarjana dan humanis Giordano Bruno bukanlah eksekusi terakhir untuk bidah. Bidaah mengingatkan akan sebuah hukuman resmi dalam negara-negara Katolik Roma hingga akhir abad 18. Di Spanyol, kasus bidah telah didakwa dan dihukum sepanjang Kontra Pencerahan setelah Era Napoleon.
[1] Penyesatan di dalam gereja sebenarnya memiliki usia yang sama tuanya dengan usia gereja itu sendiri. Sejak zaman Paulus dan Yohanes, setelah Kristus naik ke surga, berbagai penyesat telah bermunculan. Gereja mula-mula yang muda itu telah diperhadapkan dengan berbagai pengaruh ajaran yang menyesatkan, dan itu akan terus berlangsung sampai akhir zaman nanti.
Abad-abad berikutnya pun gereja menghadapi berbagai aliran seperti: Marsionisme, Montanisme, Novatianis, Donatis, dan sebagainya. Demikian juga seterusnya. Jadi, gereja tidak perlu terkejut dengan munculnya berbagai ajaran dan aliran yang membingungkan dan menyesatkan, namun justru harus waspada, dan memperkokoh iman, penyelidikan kebenaran yang alkitabiah dan mempererat hubungan dengan Tuhan, Sang Kepala Gereja.
Kriteria yang Salah
Sebelum melihat beberapa titik tolak yang merupakan dasar untuk mengukur sejauh mana suatu ajaran itu bernilai sesat, orang Kristen kadang-kadang memiliki miskonsepsi, antara lain:
Jemaat besar selalu benar, kelompok kecil adalah sesat. Kriteria ini salah, sepanjang perjalanan sejarah gereja, sering terjadi bahwa jumlah aliran yang tidak alkitabiah lebih besar dari pada gereja Tuhan. Di Chili, pada abad lalu tercatat aliran-aliran bidat lebih banyak pengikutnya daripada anggota gereja resmi. Dan, biasanya justru aliran-aliran yang mengandung kesesatan itu lebih banyak diminati orang ketimbang gereja resmi yang setia pada kebenaran dan kekudusan.
Gereja Negara adalah benar, jemaat pecahan sesat. Kriteria ini pun salah. Di Eropa tercatat bahwa waktu gereja menyatu dengan negara, justru membawa berbagai penyimpangan. Di Indonesia setelah zaman kemerdekaan memang tidak terjadi kesatuan antara kekuasaan gereja dan negara.
Gereja yang benar adalah yang menjangkau golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Kriteria ini juga salah. Memang, berbagai aliran baru sering lebih dapat menjangkau masyarakat rendah. Sedangkan kalangan gereja besar banyak anggota dari kalangan menengah ke atas. Namun, berbagai catatan sejarah mencatat bahwa aliran-aliran tertentu justru menjangkau kelompok menengah ke atas, seperti kalangan bisnis, pejabat dan sebagainya. Bidat Christian Science, Children of God, dsb. jelas mempunyai pengikut kalangan menengah ke atas.
Beberapa penyebab ajaran-ajaran sesat di dalam gereja, antara lain:
Sebagai reaksi terhadap gereja resmi (aliran utama). Para pencetus dan penganut ajaran-ajaran yang kemudian orang Kristen sebut sesat, umumnya diawali dengan kekecewaan terhadap gereja-gereja resmi (gereja arus utama) yang semakin melembaga, semakin baku dan kaku, yang biasanya diikuti dengan ajarannya yang cenderung menekankan intelektualitas. Para penganut aliran ini ingin kembali pada kehangatan persaudaraan, pengalaman rohani, dan persekutuan langsung dengan Allah, kesederhanaan pemahaman atas Alkitab, serta penerapan ajaran Alkitab yang langsung aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Penekanan terhadap doktrin tertentu. Alkitab sangat kaya dengan berbagai ajaran untuk pedoman iman dan kehidupan ini. Para penganut ajaran sesat biasanya memberi tekanan khusus pada satu atau dua ajaran Alkitab, lalu diinterpretasikan sedemikian rupa dan ditambah dengan ajaran-ajaran pemimpinnya sehingga menjadi satu doktrin utama dalam aliran itu.
Pengaruh ajaran yang tidak Alkitabiah (pola pikir di luar Alkitab/pemahaman Alkitab yang salah). Bersamaan dengan perkembangan ilmu pemikiran (sosial, sains, komunikasi, dll. yang sudah diawali pada abad 17 dan 18) berbagai fenomena pemikiran serta pemahaman saling bersentuhan dan memengaruhi. Dalam abad ke-20 yang baru lalu ini, misalnya, munculnya gerakan karismatik (dalam konotasi ekses negatifnya) bertemu dengan ajaran kemakmuran dan hidup sukses (bukan teologi sukses, sebab ajaran tersebut bukan teologi), serta pola bisnis "pasar bebas" menghasilkan menjamurnya penyelenggaraan kebaktian-kebaktian di kota-kota besar. Seperti halnya pola bisnis pasar bebas, mereka tanpa risih membuka kebaktian di samping gereja yang sudah ada. Bahkan, ada satu gedung dengan dua merek gereja yang satu sinode. Maka, yang berlaku adalah hukum rimba: yang kuat yang menang (kuat modal, kuat suara, dan kuat ndablegnya).
wkwkwkwk
ada gitu agama yang lahir dari PROTES,
kalau memang salah dan keliru ya tinggalkan, bukan aturan tuhan kok diprotes lalu direvisi oleh manusia sendiri....
ngakak.com
Penggunaan istilah ajaran sesat dalam konteks kekristenan sudah jarang digunakan saat ini, dengan beberapa perkecualian: misalnya Rudolf Bultmann dan perdebatan tentang penahbisan imam wanita dan para imam gay. Pandangan populer menurunkan "bidah" kepada Abad Pertengahan, saat puncak kekuasaan gereja di Eropa, tapi kasus seorang sarjana dan humanis Giordano Bruno bukanlah eksekusi terakhir untuk bidah. Bidaah mengingatkan akan sebuah hukuman resmi dalam negara-negara Katolik Roma hingga akhir abad 18. Di Spanyol, kasus bidah telah didakwa dan dihukum sepanjang Kontra Pencerahan setelah Era Napoleon.
[1] Penyesatan di dalam gereja sebenarnya memiliki usia yang sama tuanya dengan usia gereja itu sendiri. Sejak zaman Paulus dan Yohanes, setelah Kristus naik ke surga, berbagai penyesat telah bermunculan. Gereja mula-mula yang muda itu telah diperhadapkan dengan berbagai pengaruh ajaran yang menyesatkan, dan itu akan terus berlangsung sampai akhir zaman nanti.
Abad-abad berikutnya pun gereja menghadapi berbagai aliran seperti: Marsionisme, Montanisme, Novatianis, Donatis, dan sebagainya. Demikian juga seterusnya. Jadi, gereja tidak perlu terkejut dengan munculnya berbagai ajaran dan aliran yang membingungkan dan menyesatkan, namun justru harus waspada, dan memperkokoh iman, penyelidikan kebenaran yang alkitabiah dan mempererat hubungan dengan Tuhan, Sang Kepala Gereja.
Kriteria yang Salah
Sebelum melihat beberapa titik tolak yang merupakan dasar untuk mengukur sejauh mana suatu ajaran itu bernilai sesat, orang Kristen kadang-kadang memiliki miskonsepsi, antara lain:
Jemaat besar selalu benar, kelompok kecil adalah sesat. Kriteria ini salah, sepanjang perjalanan sejarah gereja, sering terjadi bahwa jumlah aliran yang tidak alkitabiah lebih besar dari pada gereja Tuhan. Di Chili, pada abad lalu tercatat aliran-aliran bidat lebih banyak pengikutnya daripada anggota gereja resmi. Dan, biasanya justru aliran-aliran yang mengandung kesesatan itu lebih banyak diminati orang ketimbang gereja resmi yang setia pada kebenaran dan kekudusan.
Gereja Negara adalah benar, jemaat pecahan sesat. Kriteria ini pun salah. Di Eropa tercatat bahwa waktu gereja menyatu dengan negara, justru membawa berbagai penyimpangan. Di Indonesia setelah zaman kemerdekaan memang tidak terjadi kesatuan antara kekuasaan gereja dan negara.
Gereja yang benar adalah yang menjangkau golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Kriteria ini juga salah. Memang, berbagai aliran baru sering lebih dapat menjangkau masyarakat rendah. Sedangkan kalangan gereja besar banyak anggota dari kalangan menengah ke atas. Namun, berbagai catatan sejarah mencatat bahwa aliran-aliran tertentu justru menjangkau kelompok menengah ke atas, seperti kalangan bisnis, pejabat dan sebagainya. Bidat Christian Science, Children of God, dsb. jelas mempunyai pengikut kalangan menengah ke atas.
Beberapa penyebab ajaran-ajaran sesat di dalam gereja, antara lain:
Sebagai reaksi terhadap gereja resmi (aliran utama). Para pencetus dan penganut ajaran-ajaran yang kemudian orang Kristen sebut sesat, umumnya diawali dengan kekecewaan terhadap gereja-gereja resmi (gereja arus utama) yang semakin melembaga, semakin baku dan kaku, yang biasanya diikuti dengan ajarannya yang cenderung menekankan intelektualitas. Para penganut aliran ini ingin kembali pada kehangatan persaudaraan, pengalaman rohani, dan persekutuan langsung dengan Allah, kesederhanaan pemahaman atas Alkitab, serta penerapan ajaran Alkitab yang langsung aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Penekanan terhadap doktrin tertentu. Alkitab sangat kaya dengan berbagai ajaran untuk pedoman iman dan kehidupan ini. Para penganut ajaran sesat biasanya memberi tekanan khusus pada satu atau dua ajaran Alkitab, lalu diinterpretasikan sedemikian rupa dan ditambah dengan ajaran-ajaran pemimpinnya sehingga menjadi satu doktrin utama dalam aliran itu.
Pengaruh ajaran yang tidak Alkitabiah (pola pikir di luar Alkitab/pemahaman Alkitab yang salah). Bersamaan dengan perkembangan ilmu pemikiran (sosial, sains, komunikasi, dll. yang sudah diawali pada abad 17 dan 18) berbagai fenomena pemikiran serta pemahaman saling bersentuhan dan memengaruhi. Dalam abad ke-20 yang baru lalu ini, misalnya, munculnya gerakan karismatik (dalam konotasi ekses negatifnya) bertemu dengan ajaran kemakmuran dan hidup sukses (bukan teologi sukses, sebab ajaran tersebut bukan teologi), serta pola bisnis "pasar bebas" menghasilkan menjamurnya penyelenggaraan kebaktian-kebaktian di kota-kota besar. Seperti halnya pola bisnis pasar bebas, mereka tanpa risih membuka kebaktian di samping gereja yang sudah ada. Bahkan, ada satu gedung dengan dua merek gereja yang satu sinode. Maka, yang berlaku adalah hukum rimba: yang kuat yang menang (kuat modal, kuat suara, dan kuat ndablegnya).
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
Apakah ini sebuah bukti jika agama hasil imajinasi manusia.....? Yang lain bingung cuekin saja, jadi cuma si pemeluknya saja yang ngerti.... atau malah belagak ngerti... :)mumut wrote:
ada gitu agama yang lahir dari PROTES,
kalau memang salah dan keliru ya tinggalkan, bukan aturan tuhan kok diprotes lalu direvisi oleh manusia sendiri....
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
agama memang buatan manusia kok
kalau ada yang bilang agamanya buatan tuhan
itu SETAN
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
agama kok buatan manusia, wkwkwk yang setan ya elo itulah, pembuat agama kafir.
semua agama kafir adalah hasil penyelewengan dari agama Islam yang sudah ada sejak nabi Adam.
semua agama kafir adalah penyembah tuhan palsu, yakni yang bertuhan pada jin Iblis setan.
sekali lagi gw tanya, yang mana yang kristen itu, katolik atau protestan, atau unitarian, atau adavent?
semuanya saling mengkafirkan satu sama lain.
semua agama kafir adalah hasil penyelewengan dari agama Islam yang sudah ada sejak nabi Adam.
semua agama kafir adalah penyembah tuhan palsu, yakni yang bertuhan pada jin Iblis setan.
sekali lagi gw tanya, yang mana yang kristen itu, katolik atau protestan, atau unitarian, atau adavent?
semuanya saling mengkafirkan satu sama lain.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
lihat aja dari adam sampai isa..
kan gak ada yang bilang dibikinin agama oleh Tuhan
maka yang mengklaim agamanya bikinan Tuhan
pastilah SETAN, itu triknya supaya tipudayanya tidak kelihatan..
kalaun kalian binun..
panggil aja kita: kristiani
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
lihat apa loe, memangnu aloe pernah ketemu adam
wkwkwk
jelas agama yang ASLI itu dari tuhan.
beda dengan agama kafir, bikinan setan.
kristen adalah agama kafir bikinan setan(setan berwujud manusia, dan yang berwujud jin kafir yang ngakunya adalah sebagai yesus yang suka nongol penampakan di berbagai gereja dan dimana-mana itu).
wkwkwk
jelas agama yang ASLI itu dari tuhan.
beda dengan agama kafir, bikinan setan.
kristen adalah agama kafir bikinan setan(setan berwujud manusia, dan yang berwujud jin kafir yang ngakunya adalah sebagai yesus yang suka nongol penampakan di berbagai gereja dan dimana-mana itu).
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
itu trik SETAN, mut..
termasuk nambahi di depan setiap kalimat tipuannya dengan:
aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk
itu juga triknya...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
ngaco, kalap lantas asal mangap
Penganut agama kristen yang tidak sealiran saling bunuh-membunuh, saling bantai-membantai tanpa belas kasih.
Terbukti ajaran kasih omong kosong.
Reformasi Jerman
Tahun 1517, Martin Luther mengumumkan gagasannya dengan menulis 95 tesis dan memakunya di pintu gereja Wittenburg: tindakan ini menyebabkan peringatan pada katolik jerman dan Roma sendiri, karena posisi Luther pada masa teokratis. Luther dipinta menarik serangannya pada gereja katolik, namun ini membuatnya tambah semakin vocal. Paus lalu mengirim ancaman pembuangan tertulis dari gereja (disebut bull) yang dibakar di depan umum oleh Luther tahun 1520. para pangeran Jerman kemudian mendukung Luther.
Perang Kristen pertama 1524 -1525
Pecah antara pengikut Luther dan katolik. Tahun 1526 diadakan perdamaian, namun tahun 1529, pihak katolik melanggar perjanjian. Sejak ini kaum Lutheran disebut protestan.
Perang Kristen kedua 1546-1555
Kaisar romawi suci memihak Roma dan melancarkan perang pada protestan. Tahun 1555 diadakan perjanjian damai. Protestan segera mengembang luas dan dianut oleh separuh populasi, dan diakui keberadaannya.
Reformasi Skandinavia
Tahun 1536, sebuah sidang di Copenhagen menghapuskan kekuasaan katolik di denmark, Norwegia dan Islandia. Swedia secara resmi mengadopsi protestanisme tahun 1529.
Perang Kristen ketiga 1529-1531
Reformasi di Swiss dipimpin oleh pastor Swis Huldreich Zwingli (1484-1531) di Zurich. Dalam perang ini, Zwingli terbunuh. Setelah itu penduduk Swiss dibebaskan memilih agama yang mereka yakini. John Calvin, seorang protestan, kemudian menguasai Swiss dan melarang segala bentuk katolik. Selain itu tarian, perjudian, permainan kartu dan hiburan lain di larang di Geneva, mereka yang tertangkap di hokum mati.
Perang Kristen keempat 1562-1598
1572, terjadi pembantaian hari st Bartholomew, dimana protestan dibantai oleh katolik. Lalu raja perancis Henry IV, merasa bersimpati dengan protestan, mengeluarkan Edict of Nantes yang secara resmi mengakui protestan di perancis. Edict ini dilanggar tahun 1685, dan protestan di bunuh atau di usir dari perancis, sepenuhnya.
Perang Kristen kelima 1560-1567
Reformasi di Skotlandia berpuncak pada kemunculan pengikut Calvinis, John Knox, yang ditahun 1560, meminta parlemen skotlandia memeluk protestanisme. Mary ratu Scotlandia, melancarkan perang tujuh tahun untuk menolaknya namun gagal.
Reformasi di Inggris
Gereja katolik kemudian ditekan dan property mereka dikembalikan ke kerajaan. Tindakan ini tidak berarti raja Henry yang berkuasa saat itu menerima protestanisme sendiri: sebaliknya, ia menulis Akta enam butir tahun 1539, yang menyatakan kalau penolakan doktrin katolik adalah kafir.
Henry mengangkat dirinya sebagai kepala gereja inggris. Pendeta katolik yang menentang dibakar, begitu juga para pengikut protestan. Namun penerus Henry, Edward IV kemudian membatalkan Akta enam butir.
Perang Kristen keenam – perang tiga puluh tahun 1618-1648
Protestan di Bohemia menyerang pertama kali. Tindakan ini disebut Defenestrasi Praha, dan menjadi awal kemunculan protestan kebangsaan. Protestan memperoleh banyak kemenangan di awal, dan pemberontakan ini menyebar ke bagian lain kekuasaan Habsburg. Di awal 1619, bahkan Wina, ibu kota Hapsburg terancam oleh tentara Gabungan Evangelis.
Katolik kemudian berhasil menghancurkan kekuatan protestan di Weisserberg tahun 1620. Protestan kemudian kembali menang dalam pertempuran Wiesloch, tahun 1622. Tapi, hanya sementara, mereka telah di bantai habis oleh KAtolik.
Tahun 1626, raja Christian IV dari Denmark mendukung katolik dan menyerang Katolik jerman dalam pertempuran Dessau. Mereka kalah dan kembali ke utara. Pasukan katolik membakar dan membantai penduduk seluruh kota protestan di jerman utara.
Protestan Swedia kemudian menyerang Katolik Jerman. September 1630, mereka berperang di Breitenfeld, dan 6000 tentara katolik semuanya terbunuh. Akhirnya, Swedia bertemu dengan kekuatan katolik yang lebih besar November 1632 dalam pertempuran Lutzen. Dalam pertempuran ini, raja Swedia, Gustav, terbunuh namun protestan masih tetap menang dan katolik mundur. Semua Bavaria kemudian dikuasai tentara protestan, yang hanya mendapat perlawanan berarti oleh katolik di Silesia.
September 1634, pasukan swedia kalah dalam pertempuran Nordlingen dan akhirnya mundur dari jerman.
Source:
Di masa ini, protestan swedia, katolik jerman, protestan jerman, protestan belanda, Austria dan sekuler perancis saling berperang satu sama lain. Pertempuran-pertempuran utama terus terjadi antara beragam pasukan hingga 1647, saat tentara PErancis menginvasi dan menguasai Bavaria: raja Bavaria, Maximilian I, lalu mundur dari perang, berdamai dengan Swedia dan Perancis, dikenal dengan Truce of Ulm, Maret tahun itu.
Perdamaian Westphalia, ditandatangani tahun 1648, secara mendasar mempengaruhi sejarah Eropa. Swiss dan Belanda menjadi Negara merdeka; kekaisaran romawi suci dari raja-raja jerman melemah, mencegah penyatuan jerman untuk 200 tahun kemudian, dan perancis menjadi kekuatan utama di eropa barat.
Referensi:
March of the Titans: A History of the White Race. Chapter 43 : In the Name of God - The Christian Wars. Ostara Publications, 1999.
Penganut agama kristen yang tidak sealiran saling bunuh-membunuh, saling bantai-membantai tanpa belas kasih.
Terbukti ajaran kasih omong kosong.
Reformasi Jerman
Tahun 1517, Martin Luther mengumumkan gagasannya dengan menulis 95 tesis dan memakunya di pintu gereja Wittenburg: tindakan ini menyebabkan peringatan pada katolik jerman dan Roma sendiri, karena posisi Luther pada masa teokratis. Luther dipinta menarik serangannya pada gereja katolik, namun ini membuatnya tambah semakin vocal. Paus lalu mengirim ancaman pembuangan tertulis dari gereja (disebut bull) yang dibakar di depan umum oleh Luther tahun 1520. para pangeran Jerman kemudian mendukung Luther.
Perang Kristen pertama 1524 -1525
Pecah antara pengikut Luther dan katolik. Tahun 1526 diadakan perdamaian, namun tahun 1529, pihak katolik melanggar perjanjian. Sejak ini kaum Lutheran disebut protestan.
Perang Kristen kedua 1546-1555
Kaisar romawi suci memihak Roma dan melancarkan perang pada protestan. Tahun 1555 diadakan perjanjian damai. Protestan segera mengembang luas dan dianut oleh separuh populasi, dan diakui keberadaannya.
Reformasi Skandinavia
Tahun 1536, sebuah sidang di Copenhagen menghapuskan kekuasaan katolik di denmark, Norwegia dan Islandia. Swedia secara resmi mengadopsi protestanisme tahun 1529.
Perang Kristen ketiga 1529-1531
Reformasi di Swiss dipimpin oleh pastor Swis Huldreich Zwingli (1484-1531) di Zurich. Dalam perang ini, Zwingli terbunuh. Setelah itu penduduk Swiss dibebaskan memilih agama yang mereka yakini. John Calvin, seorang protestan, kemudian menguasai Swiss dan melarang segala bentuk katolik. Selain itu tarian, perjudian, permainan kartu dan hiburan lain di larang di Geneva, mereka yang tertangkap di hokum mati.
Perang Kristen keempat 1562-1598
1572, terjadi pembantaian hari st Bartholomew, dimana protestan dibantai oleh katolik. Lalu raja perancis Henry IV, merasa bersimpati dengan protestan, mengeluarkan Edict of Nantes yang secara resmi mengakui protestan di perancis. Edict ini dilanggar tahun 1685, dan protestan di bunuh atau di usir dari perancis, sepenuhnya.
Perang Kristen kelima 1560-1567
Reformasi di Skotlandia berpuncak pada kemunculan pengikut Calvinis, John Knox, yang ditahun 1560, meminta parlemen skotlandia memeluk protestanisme. Mary ratu Scotlandia, melancarkan perang tujuh tahun untuk menolaknya namun gagal.
Reformasi di Inggris
Gereja katolik kemudian ditekan dan property mereka dikembalikan ke kerajaan. Tindakan ini tidak berarti raja Henry yang berkuasa saat itu menerima protestanisme sendiri: sebaliknya, ia menulis Akta enam butir tahun 1539, yang menyatakan kalau penolakan doktrin katolik adalah kafir.
Henry mengangkat dirinya sebagai kepala gereja inggris. Pendeta katolik yang menentang dibakar, begitu juga para pengikut protestan. Namun penerus Henry, Edward IV kemudian membatalkan Akta enam butir.
Perang Kristen keenam – perang tiga puluh tahun 1618-1648
Protestan di Bohemia menyerang pertama kali. Tindakan ini disebut Defenestrasi Praha, dan menjadi awal kemunculan protestan kebangsaan. Protestan memperoleh banyak kemenangan di awal, dan pemberontakan ini menyebar ke bagian lain kekuasaan Habsburg. Di awal 1619, bahkan Wina, ibu kota Hapsburg terancam oleh tentara Gabungan Evangelis.
Katolik kemudian berhasil menghancurkan kekuatan protestan di Weisserberg tahun 1620. Protestan kemudian kembali menang dalam pertempuran Wiesloch, tahun 1622. Tapi, hanya sementara, mereka telah di bantai habis oleh KAtolik.
Tahun 1626, raja Christian IV dari Denmark mendukung katolik dan menyerang Katolik jerman dalam pertempuran Dessau. Mereka kalah dan kembali ke utara. Pasukan katolik membakar dan membantai penduduk seluruh kota protestan di jerman utara.
Protestan Swedia kemudian menyerang Katolik Jerman. September 1630, mereka berperang di Breitenfeld, dan 6000 tentara katolik semuanya terbunuh. Akhirnya, Swedia bertemu dengan kekuatan katolik yang lebih besar November 1632 dalam pertempuran Lutzen. Dalam pertempuran ini, raja Swedia, Gustav, terbunuh namun protestan masih tetap menang dan katolik mundur. Semua Bavaria kemudian dikuasai tentara protestan, yang hanya mendapat perlawanan berarti oleh katolik di Silesia.
September 1634, pasukan swedia kalah dalam pertempuran Nordlingen dan akhirnya mundur dari jerman.
Source:
Di masa ini, protestan swedia, katolik jerman, protestan jerman, protestan belanda, Austria dan sekuler perancis saling berperang satu sama lain. Pertempuran-pertempuran utama terus terjadi antara beragam pasukan hingga 1647, saat tentara PErancis menginvasi dan menguasai Bavaria: raja Bavaria, Maximilian I, lalu mundur dari perang, berdamai dengan Swedia dan Perancis, dikenal dengan Truce of Ulm, Maret tahun itu.
Perdamaian Westphalia, ditandatangani tahun 1648, secara mendasar mempengaruhi sejarah Eropa. Swiss dan Belanda menjadi Negara merdeka; kekaisaran romawi suci dari raja-raja jerman melemah, mencegah penyatuan jerman untuk 200 tahun kemudian, dan perancis menjadi kekuatan utama di eropa barat.
Referensi:
March of the Titans: A History of the White Race. Chapter 43 : In the Name of God - The Christian Wars. Ostara Publications, 1999.
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
nice info, dan di Irlandia masih berlanjut tuh Protestan vs Katolik saling kasih lemparan bom, bener-bener ajaran kasih... :D
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
SEGOROWEDI wrote:
apa arti sebuah nama..
kalau begitu kenapa tidak pindah ke katolik saja kamu, kan apalah arti sebuah nama?
wkwkwk
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
roswan wrote:ngaco, kalap lantas asal mangap
Penganut agama kristen yang tidak sealiran saling bunuh-membunuh, saling bantai-membantai tanpa belas kasih.
Terbukti ajaran kasih omong kosong.
Reformasi Jerman
Tahun 1517, Martin Luther mengumumkan gagasannya dengan menulis 95 tesis dan memakunya di pintu gereja Wittenburg: tindakan ini menyebabkan peringatan pada katolik jerman dan Roma sendiri, karena posisi Luther pada masa teokratis. Luther dipinta menarik serangannya pada gereja katolik, namun ini membuatnya tambah semakin vocal. Paus lalu mengirim ancaman pembuangan tertulis dari gereja (disebut bull) yang dibakar di depan umum oleh Luther tahun 1520. para pangeran Jerman kemudian mendukung Luther.
Perang Kristen pertama 1524 -1525
Pecah antara pengikut Luther dan katolik. Tahun 1526 diadakan perdamaian, namun tahun 1529, pihak katolik melanggar perjanjian. Sejak ini kaum Lutheran disebut protestan.
Perang Kristen kedua 1546-1555
Kaisar romawi suci memihak Roma dan melancarkan perang pada protestan. Tahun 1555 diadakan perjanjian damai. Protestan segera mengembang luas dan dianut oleh separuh populasi, dan diakui keberadaannya.
Reformasi Skandinavia
Tahun 1536, sebuah sidang di Copenhagen menghapuskan kekuasaan katolik di denmark, Norwegia dan Islandia. Swedia secara resmi mengadopsi protestanisme tahun 1529.
Perang Kristen ketiga 1529-1531
Reformasi di Swiss dipimpin oleh pastor Swis Huldreich Zwingli (1484-1531) di Zurich. Dalam perang ini, Zwingli terbunuh. Setelah itu penduduk Swiss dibebaskan memilih agama yang mereka yakini. John Calvin, seorang protestan, kemudian menguasai Swiss dan melarang segala bentuk katolik. Selain itu tarian, perjudian, permainan kartu dan hiburan lain di larang di Geneva, mereka yang tertangkap di hokum mati.
Perang Kristen keempat 1562-1598
1572, terjadi pembantaian hari st Bartholomew, dimana protestan dibantai oleh katolik. Lalu raja perancis Henry IV, merasa bersimpati dengan protestan, mengeluarkan Edict of Nantes yang secara resmi mengakui protestan di perancis. Edict ini dilanggar tahun 1685, dan protestan di bunuh atau di usir dari perancis, sepenuhnya.
Perang Kristen kelima 1560-1567
Reformasi di Skotlandia berpuncak pada kemunculan pengikut Calvinis, John Knox, yang ditahun 1560, meminta parlemen skotlandia memeluk protestanisme. Mary ratu Scotlandia, melancarkan perang tujuh tahun untuk menolaknya namun gagal.
Reformasi di Inggris
Gereja katolik kemudian ditekan dan property mereka dikembalikan ke kerajaan. Tindakan ini tidak berarti raja Henry yang berkuasa saat itu menerima protestanisme sendiri: sebaliknya, ia menulis Akta enam butir tahun 1539, yang menyatakan kalau penolakan doktrin katolik adalah kafir.
Henry mengangkat dirinya sebagai kepala gereja inggris. Pendeta katolik yang menentang dibakar, begitu juga para pengikut protestan. Namun penerus Henry, Edward IV kemudian membatalkan Akta enam butir.
Perang Kristen keenam – perang tiga puluh tahun 1618-1648
Protestan di Bohemia menyerang pertama kali. Tindakan ini disebut Defenestrasi Praha, dan menjadi awal kemunculan protestan kebangsaan. Protestan memperoleh banyak kemenangan di awal, dan pemberontakan ini menyebar ke bagian lain kekuasaan Habsburg. Di awal 1619, bahkan Wina, ibu kota Hapsburg terancam oleh tentara Gabungan Evangelis.
Katolik kemudian berhasil menghancurkan kekuatan protestan di Weisserberg tahun 1620. Protestan kemudian kembali menang dalam pertempuran Wiesloch, tahun 1622. Tapi, hanya sementara, mereka telah di bantai habis oleh KAtolik.
Tahun 1626, raja Christian IV dari Denmark mendukung katolik dan menyerang Katolik jerman dalam pertempuran Dessau. Mereka kalah dan kembali ke utara. Pasukan katolik membakar dan membantai penduduk seluruh kota protestan di jerman utara.
Protestan Swedia kemudian menyerang Katolik Jerman. September 1630, mereka berperang di Breitenfeld, dan 6000 tentara katolik semuanya terbunuh. Akhirnya, Swedia bertemu dengan kekuatan katolik yang lebih besar November 1632 dalam pertempuran Lutzen. Dalam pertempuran ini, raja Swedia, Gustav, terbunuh namun protestan masih tetap menang dan katolik mundur. Semua Bavaria kemudian dikuasai tentara protestan, yang hanya mendapat perlawanan berarti oleh katolik di Silesia.
September 1634, pasukan swedia kalah dalam pertempuran Nordlingen dan akhirnya mundur dari jerman.
Source:
Di masa ini, protestan swedia, katolik jerman, protestan jerman, protestan belanda, Austria dan sekuler perancis saling berperang satu sama lain. Pertempuran-pertempuran utama terus terjadi antara beragam pasukan hingga 1647, saat tentara PErancis menginvasi dan menguasai Bavaria: raja Bavaria, Maximilian I, lalu mundur dari perang, berdamai dengan Swedia dan Perancis, dikenal dengan Truce of Ulm, Maret tahun itu.
Perdamaian Westphalia, ditandatangani tahun 1648, secara mendasar mempengaruhi sejarah Eropa. Swiss dan Belanda menjadi Negara merdeka; kekaisaran romawi suci dari raja-raja jerman melemah, mencegah penyatuan jerman untuk 200 tahun kemudian, dan perancis menjadi kekuatan utama di eropa barat.
Referensi:
March of the Titans: A History of the White Race. Chapter 43 : In the Name of God - The Christian Wars. Ostara Publications, 1999.
maka agama jangan dipolitisir
kek islam
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
Mutiaraa wrote:SEGOROWEDI wrote:
apa arti sebuah nama..
kalau begitu kenapa tidak pindah ke katolik saja kamu, kan apalah arti sebuah nama?
wkwkwk
buat apa pindah, wong SAMA................
wong bergereja di manapun gak masalah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
kalau memang sama seharusnya tak masalah kalau pindah, atau dijadikan satu saja, tapi nyatanya tidak
haaahaa haaa haaah
makin kesini semakin terlihat perbedaannya
haaahaa haaa haaah
makin kesini semakin terlihat perbedaannya
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
masih menggantung nih, tak berani mengakui perbedaannya :D
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
roswan wrote:kalau memang sama seharusnya tak masalah kalau pindah, atau dijadikan satu saja, tapi nyatanya tidak
haaahaa haaa haaah
makin kesini semakin terlihat perbedaannya
sama kok pindah, pindah kemana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apa sih perbedaan antara Katolik vs Protestan itu?
beda lah, dari namanya saja sudah berbeda
'NDARIE- SERSAN SATU
-
Posts : 156
Kepercayaan : Islam
Location : IBUKOTA RI
Join date : 22.02.14
Reputation : -1
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» 95 Theses, benih perpecahan Katolik-Protestan
» Kata Protestan ForumKristen: KATOLIK MENGAJARKAN JIHAD !!!
» sebuah pertanyaan mendasar: beda protestan dan katolik
» protestan dan katolik saling bunuh (konflik irlandia utara)
» Roma Katolik vs Kristen Protestan karya Pdt. Budi Asali, M. Div
» Kata Protestan ForumKristen: KATOLIK MENGAJARKAN JIHAD !!!
» sebuah pertanyaan mendasar: beda protestan dan katolik
» protestan dan katolik saling bunuh (konflik irlandia utara)
» Roma Katolik vs Kristen Protestan karya Pdt. Budi Asali, M. Div
Halaman 5 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik