Mengapa memilih ISLAM.
Halaman 5 dari 11 • Share
Halaman 5 dari 11 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 9, 10, 11
Mengapa memilih ISLAM.
First topic message reminder :
Mengapa orang-orang Barat memeluk agama Islam? Ada berbagai sebab yang mendorong mereka berbuat demikian. Pertama ialah bahwa kebenaran itu selalu kuat. Akidah-akidah/kepercayaan-kepercayaan Islam itu semuanya dapat diterima akal (rasional) dan sesuai dengan alam kemanusiaan, dan keistimewaannya lagi ialah bahwa setiap pencari kebenaran yang jujur pasti menerimanya. Soal lain yang menyebabkan orang-orang luar tertarik oleh Islam, ialah ketegasannya tentang toleransi. Sembahyang lima waktu setiap hari mengajarkan/melatih supaya orang bersikap teliti, dan puasa sebulan menyebabkan orang mampu menguasai nafsu/dirinya sendiri. Sedangkan ketelitian dan disiplin pribadi merupakan tanda orang besar dan baik.
Berikut ini ada beberapa tokoh barat yang Alhamdulillah telah diberi hidayah oleh Allah SWT ( semoga Allah memeliharanya, dan mengokohkannya diatas jalan keistiqomahan. Amin) :
1. Muhammad Aman Hobohm (Jerman)
Diplomat, Missionary dan Tokoh Masyarakat
"Saya telah merasakan hidup di bawah naungan berbagai peraturan, dan saya telah banyak mempelajari berbagai ideologi, akan tetapi pada akhirnya saya sampai kepada kesimpulan bahwa tidak ada satupun ideologi yang sempurna seperti Islam.
Komunisme memang mempunyai daya tarik, begitu juga demokrasi duniawi (secular democracy) dan Nazisme. Tapi semua itu tidak ada satupun yang mempunyai peraturan/kode yang komplit untuk mencapai kebahagiaan dan kebaikan hidup. Hanya Islam sajalah yang memberikan peraturan/kode yang komplit/sempurna itu, dan itulah sebabnya mengapa orang-orang baik telah memeluk agama ini.
Islam bukan hanya teori. Islam adalah praktis. Islam bukan soal-soal sebahagian. Islam berarti penyerahan diri yang sempurna kepada kehendak Allah s.w.t. dan ajaran-ajaran-Nya."
2. Dr. Hamid Marcus (Jerman)
Ahli Pengetahuan, Pengarang dan Wartawan
"Sejak saya masih kanak-kanak, saya merasa ada dorongan dalam jiwa saya untuk mempelajari Islam. Akan tetapi kesempatan atau jalan untuk itu tidak saya temui. Saya membaca naskah terjemahan Al-Qur'an yang saya dapati di Perpustakaan kota kelahiran saya, yang bertanggal tahun 1750, suatu naskah yang telah memberikan kepada Goethe pengetahuan tentang Islam.
Saya sungguh kagum demi melihat susunan yang rasional, sekaligus memberikan kerangka komposisi ajaran-ajaran Islam. Saya juga sangat tertarik dengan dasar revolusi kejiwaan yang telah dialami kaum Muslimin dahulu kala berkat ajaran-ajaran ini.
Keistimewaan lainnya lagi ialah bahwa ajaran-ajaran Islam itu tidak idealistis buta yang mengesampingkan kewaspadaan terhadap kenyataan-kenyataan hidup. Islam menyerukan system yang aktual meliputi segala segi kehidupan manusia. Syari'at Islam bukanlah hukum paksaan yang mengekang kebebasan pribadi, tapi merupakan bimbingan dan petunjuk yang mengarah kepada kebebasan pribadi yang teratur."
3. Ali Selman Benoist (Perancis)
Doktor ilmu kesehatan
"Saya adalah seorang Doktor dalam ilmu kesehatan, berasal dari keluarga Perancis Katolik. Pekerjaan yang saya pilih ini telah menyebabkan saya terpengaruh oleh corak kebudayaan ilmiah yang tidak banyak memberikan kesempatan dalam bidang kerohanian.
Sebelum saya memeluk agama Islam, saya telah percaya atas kebenaran kalimat syahadat pertama yang berbunyi ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH dan ayat-ayat Al-Qur'an yang berbunyi:
Katakanlah: Dia itu Allah adalah Satu (Esa); Allah adalah Pelindung; Dia tidak melahirkan anak dan tidak pula dilahirkan sebagai anak; dan tidak ada sesuatu yang menyerupai Dia. -- (Q.S. Al-Ikhlash 1-4).
Adapun titik berat dan sebab pokok saya memeluk agama Islam ialah Al-Qur'an. Sebelum saya memeluk Islam, saya telah mempelajarinya dengan semangat kritik intelektual Barat, dan saya banyak terpengaruh oleh sebuah buku besar karangan Tuan Malik Bennabi yang bernama Addzahiratul-Qur'aniyah (atau Le Phenomene
Coranique), sehingga yakinlah saya bahwa Al-Qur'an itu adalah wahyu yang diturunkan Allah. Sebahagian dari ayat-ayat Al-Qur'an yang diwahyukan lebih dari 13 abad yang lalu mengandung beberapa teori yang sekarang diketemukan oleh pembahasan ilmiah yang paling modern. Hal itu sudah cukup nienyebabkan saya menjadi yakin dan percaya (Iman) kepada Syahadat bagian kedua: WA ASYHADU ANNA MUHAMMADUR RASULULLAH."
Salah satu sabda Rasulullah s.a.w.:
Berpikir satu jam lebih baik dari pada beribadah 60 tahun. -- Riwayat Abu Hirairah
Pengetahuan itu milik orang Mukmin yang hilang, di mana saja dia menemukannya, dia lebih berhak atasnya. -- Riwayat Turmudzi
4. Thomas Muhammad Clayton (Amerika Serikat)
Matahari telah melintasi garis tengah bumi, ketika kami berjalan melalui jalan tanah dalam udara yang panas, kami mendengar suara nyaring dengan gaya lagu yang bagus monoton memenuhi angkasa di sekitar kami. Kami melintasi satu daerah yang penuh pohon-pohonan, ketika tiba-tiba kami melihat suatu pemandangan yang mengherankan yang hampir mata kami tidak mempercayainya. Seorang Arab yang buta, mengenakan pakaian yang bersih berserban putih, berdiri di atas menara kayu yang nampak baru, seakan-akan dia menghadapkan suaranya ke langit. Tanpa kami sadari, kami terduduk, seakan-akan langgam suaranya itu secara hipnotis telah menyihir kami. Adapun kata-katanya yang sedikitpun tidak kami mengerti ialah: ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR !!! LAA ILAAHA ILLALLAH !!!
Segala sesuatu di sekitar kami tenang, tidak ada yang memperdulikan pandangan kami. Akan tetapi sesudah suara itu berakhir, kami melihat banyak orang berdatangan dan berkumpul terdiri dari berbagai tingkat usia dan berbagai macam pakaian, dan jelas kelihatan bahwa mereka terdiri dari berbagai macam tingkat sosial. Mereka berbondong-bondong dengan sikap tenang dan khusyuk, lalu mereka menggelar tikar. Orang banyak berdatangan ke tempat itu, sehingga kami menjadi bertanya-tanya kapankan selesainya pertemuan ini?
Mereka pada membuka sandal dan duduk berjejer dalam barisan-barisan yang panjang, yang satu di belakang yang lain. Tidak habis-habisnya keheranan kami dan tetap diam membisu, karena tidak ada sesuatu tanda tentang tujuan pertemuan ini, yang banyak menghimpun banyak orang kulit putih, kulit kuning dan kulit hitam, orang-orang fakir miskin, orang-orang kaya, peminta-minta dan pedagang; yang satu duduk berdampingan dengan yang lain, tanpa membeda-bedakan unsur kemanusiaan atau kedudukan sosial. Tanpa kami perhatikan bahwa seseorang di antara yang berkumpul ini mengangkat matanya di atas orang banyak yang ada di mukanya.
Jiwa persaudaraan yang meliputi pertemuan orang dengan segala perbedaannya ini telah meninggalkan kesan yang tidak mungkin terhapus dari jiwa kami. Dan sekarang, setelah lewat kurang lebih tiga tahun sejak peristiwa itu yang dua tahun di antaranya saya telah menjadi seqrang Muslim, saya tidak habis-habisnya menemukan jiwa saya terbangun dari tidur di tengah malam untuk mendengar lagi suara dan seruan yang indah dan menarik itu, dan selalu saya melihat pertemuan orang banyak yang nampak semua berwajah utama menghadap dengan sepenuh hati mereka yang dalam kepada Tuhan Al-Khalik.
Mengapa orang-orang Barat memeluk agama Islam? Ada berbagai sebab yang mendorong mereka berbuat demikian. Pertama ialah bahwa kebenaran itu selalu kuat. Akidah-akidah/kepercayaan-kepercayaan Islam itu semuanya dapat diterima akal (rasional) dan sesuai dengan alam kemanusiaan, dan keistimewaannya lagi ialah bahwa setiap pencari kebenaran yang jujur pasti menerimanya. Soal lain yang menyebabkan orang-orang luar tertarik oleh Islam, ialah ketegasannya tentang toleransi. Sembahyang lima waktu setiap hari mengajarkan/melatih supaya orang bersikap teliti, dan puasa sebulan menyebabkan orang mampu menguasai nafsu/dirinya sendiri. Sedangkan ketelitian dan disiplin pribadi merupakan tanda orang besar dan baik.
Berikut ini ada beberapa tokoh barat yang Alhamdulillah telah diberi hidayah oleh Allah SWT ( semoga Allah memeliharanya, dan mengokohkannya diatas jalan keistiqomahan. Amin) :
1. Muhammad Aman Hobohm (Jerman)
Diplomat, Missionary dan Tokoh Masyarakat
"Saya telah merasakan hidup di bawah naungan berbagai peraturan, dan saya telah banyak mempelajari berbagai ideologi, akan tetapi pada akhirnya saya sampai kepada kesimpulan bahwa tidak ada satupun ideologi yang sempurna seperti Islam.
Komunisme memang mempunyai daya tarik, begitu juga demokrasi duniawi (secular democracy) dan Nazisme. Tapi semua itu tidak ada satupun yang mempunyai peraturan/kode yang komplit untuk mencapai kebahagiaan dan kebaikan hidup. Hanya Islam sajalah yang memberikan peraturan/kode yang komplit/sempurna itu, dan itulah sebabnya mengapa orang-orang baik telah memeluk agama ini.
Islam bukan hanya teori. Islam adalah praktis. Islam bukan soal-soal sebahagian. Islam berarti penyerahan diri yang sempurna kepada kehendak Allah s.w.t. dan ajaran-ajaran-Nya."
2. Dr. Hamid Marcus (Jerman)
Ahli Pengetahuan, Pengarang dan Wartawan
"Sejak saya masih kanak-kanak, saya merasa ada dorongan dalam jiwa saya untuk mempelajari Islam. Akan tetapi kesempatan atau jalan untuk itu tidak saya temui. Saya membaca naskah terjemahan Al-Qur'an yang saya dapati di Perpustakaan kota kelahiran saya, yang bertanggal tahun 1750, suatu naskah yang telah memberikan kepada Goethe pengetahuan tentang Islam.
Saya sungguh kagum demi melihat susunan yang rasional, sekaligus memberikan kerangka komposisi ajaran-ajaran Islam. Saya juga sangat tertarik dengan dasar revolusi kejiwaan yang telah dialami kaum Muslimin dahulu kala berkat ajaran-ajaran ini.
Keistimewaan lainnya lagi ialah bahwa ajaran-ajaran Islam itu tidak idealistis buta yang mengesampingkan kewaspadaan terhadap kenyataan-kenyataan hidup. Islam menyerukan system yang aktual meliputi segala segi kehidupan manusia. Syari'at Islam bukanlah hukum paksaan yang mengekang kebebasan pribadi, tapi merupakan bimbingan dan petunjuk yang mengarah kepada kebebasan pribadi yang teratur."
3. Ali Selman Benoist (Perancis)
Doktor ilmu kesehatan
"Saya adalah seorang Doktor dalam ilmu kesehatan, berasal dari keluarga Perancis Katolik. Pekerjaan yang saya pilih ini telah menyebabkan saya terpengaruh oleh corak kebudayaan ilmiah yang tidak banyak memberikan kesempatan dalam bidang kerohanian.
Sebelum saya memeluk agama Islam, saya telah percaya atas kebenaran kalimat syahadat pertama yang berbunyi ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH dan ayat-ayat Al-Qur'an yang berbunyi:
Katakanlah: Dia itu Allah adalah Satu (Esa); Allah adalah Pelindung; Dia tidak melahirkan anak dan tidak pula dilahirkan sebagai anak; dan tidak ada sesuatu yang menyerupai Dia. -- (Q.S. Al-Ikhlash 1-4).
Adapun titik berat dan sebab pokok saya memeluk agama Islam ialah Al-Qur'an. Sebelum saya memeluk Islam, saya telah mempelajarinya dengan semangat kritik intelektual Barat, dan saya banyak terpengaruh oleh sebuah buku besar karangan Tuan Malik Bennabi yang bernama Addzahiratul-Qur'aniyah (atau Le Phenomene
Coranique), sehingga yakinlah saya bahwa Al-Qur'an itu adalah wahyu yang diturunkan Allah. Sebahagian dari ayat-ayat Al-Qur'an yang diwahyukan lebih dari 13 abad yang lalu mengandung beberapa teori yang sekarang diketemukan oleh pembahasan ilmiah yang paling modern. Hal itu sudah cukup nienyebabkan saya menjadi yakin dan percaya (Iman) kepada Syahadat bagian kedua: WA ASYHADU ANNA MUHAMMADUR RASULULLAH."
Salah satu sabda Rasulullah s.a.w.:
Berpikir satu jam lebih baik dari pada beribadah 60 tahun. -- Riwayat Abu Hirairah
Pengetahuan itu milik orang Mukmin yang hilang, di mana saja dia menemukannya, dia lebih berhak atasnya. -- Riwayat Turmudzi
4. Thomas Muhammad Clayton (Amerika Serikat)
Matahari telah melintasi garis tengah bumi, ketika kami berjalan melalui jalan tanah dalam udara yang panas, kami mendengar suara nyaring dengan gaya lagu yang bagus monoton memenuhi angkasa di sekitar kami. Kami melintasi satu daerah yang penuh pohon-pohonan, ketika tiba-tiba kami melihat suatu pemandangan yang mengherankan yang hampir mata kami tidak mempercayainya. Seorang Arab yang buta, mengenakan pakaian yang bersih berserban putih, berdiri di atas menara kayu yang nampak baru, seakan-akan dia menghadapkan suaranya ke langit. Tanpa kami sadari, kami terduduk, seakan-akan langgam suaranya itu secara hipnotis telah menyihir kami. Adapun kata-katanya yang sedikitpun tidak kami mengerti ialah: ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR !!! LAA ILAAHA ILLALLAH !!!
Segala sesuatu di sekitar kami tenang, tidak ada yang memperdulikan pandangan kami. Akan tetapi sesudah suara itu berakhir, kami melihat banyak orang berdatangan dan berkumpul terdiri dari berbagai tingkat usia dan berbagai macam pakaian, dan jelas kelihatan bahwa mereka terdiri dari berbagai macam tingkat sosial. Mereka berbondong-bondong dengan sikap tenang dan khusyuk, lalu mereka menggelar tikar. Orang banyak berdatangan ke tempat itu, sehingga kami menjadi bertanya-tanya kapankan selesainya pertemuan ini?
Mereka pada membuka sandal dan duduk berjejer dalam barisan-barisan yang panjang, yang satu di belakang yang lain. Tidak habis-habisnya keheranan kami dan tetap diam membisu, karena tidak ada sesuatu tanda tentang tujuan pertemuan ini, yang banyak menghimpun banyak orang kulit putih, kulit kuning dan kulit hitam, orang-orang fakir miskin, orang-orang kaya, peminta-minta dan pedagang; yang satu duduk berdampingan dengan yang lain, tanpa membeda-bedakan unsur kemanusiaan atau kedudukan sosial. Tanpa kami perhatikan bahwa seseorang di antara yang berkumpul ini mengangkat matanya di atas orang banyak yang ada di mukanya.
Jiwa persaudaraan yang meliputi pertemuan orang dengan segala perbedaannya ini telah meninggalkan kesan yang tidak mungkin terhapus dari jiwa kami. Dan sekarang, setelah lewat kurang lebih tiga tahun sejak peristiwa itu yang dua tahun di antaranya saya telah menjadi seqrang Muslim, saya tidak habis-habisnya menemukan jiwa saya terbangun dari tidur di tengah malam untuk mendengar lagi suara dan seruan yang indah dan menarik itu, dan selalu saya melihat pertemuan orang banyak yang nampak semua berwajah utama menghadap dengan sepenuh hati mereka yang dalam kepada Tuhan Al-Khalik.
ritara- SERSAN SATU
-
Posts : 170
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 09.01.14
Reputation : 7
Re: Mengapa memilih ISLAM.
elo yg asal mangap, koplak!
elo tuh kafir, cuma baca sepotong-sepotong lalu ngayal sendiri, elo bumbu-bumbui sendiri dengan kedengkian hati busuk loe, memfitnah nabi.
modal loe cuma terjemahan pula, gak mampu baca aslinya, gak mampu cari referensi yang akurat dan terverifikasi sudah asal bacod.
bangsa yahudi itu memang bangsa nomaden, itu takdir dari Allah, sampai sekarang pun mereka menggelandang di Amerika di Eropa, kalau gak menjajah Palestina gak akan punya tanah air mereka Israel itu. dan kelak takdir Allah pula, mereka akan lenyap sendiri, kecuali orang yahudi yang mualaf dan mau mengikuti syariat nabi Muhammad.
elo tuh kafir, cuma baca sepotong-sepotong lalu ngayal sendiri, elo bumbu-bumbui sendiri dengan kedengkian hati busuk loe, memfitnah nabi.
modal loe cuma terjemahan pula, gak mampu baca aslinya, gak mampu cari referensi yang akurat dan terverifikasi sudah asal bacod.
bangsa yahudi itu memang bangsa nomaden, itu takdir dari Allah, sampai sekarang pun mereka menggelandang di Amerika di Eropa, kalau gak menjajah Palestina gak akan punya tanah air mereka Israel itu. dan kelak takdir Allah pula, mereka akan lenyap sendiri, kecuali orang yahudi yang mualaf dan mau mengikuti syariat nabi Muhammad.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Kebanyakan mualaf memilih Islam karena masuk akal, logis dan menemukan ketenangan dalam Islam.
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Lebih rasional dan mudah difahami menjadi salah satu alasannnya. Dengan hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, tanpa ada embel-embel tuhan lainnya yang gak bikin otak mumet nyari tuhan yang hakiki...lanjoooottt!
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Mengapa memilih ISLAM.
amara wrote:Kebanyakan mualaf memilih Islam karena masuk akal, logis dan menemukan ketenangan dalam Islam.
menyembah tuhan secara bergerakan fisik tertentu
menghadap arah tertentu, di waktu-waktu tertentu
dengan mantera-mantera tertentu, tidak logis......
kisah adam sampai isa yang sudah tertulis lengkap,
detail dan kronologis oleh dan milik bangsa yahudi
tapi comotan tanpa juntrungannya ada di alquran
tapi diklaim sebagai hasil diketan jibril, juga tidak
logis......................................................
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Ibnu Sabil wrote:Lebih rasional dan mudah difahami menjadi salah satu alasannnya. Dengan hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, tanpa ada embel-embel tuhan lainnya yang gak bikin otak mumet nyari tuhan yang hakiki...lanjoooottt!
satu tapi fiktif, hanya ada di kepala muhammad
justeru tidak rasional kalau Tuhan tidak bisa jadi manusia
jibril aja (katanya) bisa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Logika ngawur menyama ratakan ciptaan dengan sang pencipta. Jikalow jibril bisa itu semata-mata izin-Nya....SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:Lebih rasional dan mudah difahami menjadi salah satu alasannnya. Dengan hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, tanpa ada embel-embel tuhan lainnya yang gak bikin otak mumet nyari tuhan yang hakiki...lanjoooottt!
satu tapi fiktif, hanya ada di kepala muhammad
justeru tidak rasional kalau Tuhan tidak bisa jadi manusia
jibril aja (katanya) bisa
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Tuhan kok jadi bukan tuhan,lalu bukan tuhan kok jadi tuhan. Itu jelas tidak rasional.
Qii qiii qiii hanya orang bingung yang menyembah bukan tuhan,menuhankan yang bukan tuhan.
---------
DAN PENDETA YAHUDI ITUPUN MASUK ISLAM
http://salamdarisangmualaf.blogspot.com/2008/07/dan-pendeta-yahudi-itupun-masuk-islam.html?m=1
Awalnya, kedatangan Shimon, seorang Rabbi Yahudi di Islamic Forum membuat curiga. Siapa sangka, Shimon justru tertarik Islam dan mengucapkan syahadatM. Syamsi AliSeminggu menjelang Ramadan lalu, kelas the Islamic Forum nampak lebih ramai dari biasanya. Mungkin karena banyak di antara muallaf itu ingin lebih mendalami puasa, baik dari segi hukum-hukum yang terkait maupun makna-makna hakikat dari puasa itu. Hampir semuanya wajah lama atau murid-murid lama, baik muallaf maupun non Muslims, yang telah mengikuti diskusi Islam di forum tersebut lebih dari 3 bulan. Tapi nampak juga beberapa wajah yang belum aku kenali sama sekali.Salah satu wajah baru itu adalah seorang pria putih dengan janggut pendek yang terurus rapih. Duduk di pinggiran ruangan, dan nampak memperhatikan dengan seksama tapi terlihat cuwek. Aku sangka bahwa orang ini adalah seorang Muslim karena wajahnya mengekspresikan persetujuan dengan setiap poin yang kusebutkan siang itu. Tapi, nampak dingin dan sepertinya tidak nampak bahwa dia tertarik dengan penjelasan saya itu.Saya memang memulai penjelasan saya dengan sejarah puasa kaum-kaum terdahulu. Merujuk pada kata-kata “kamaa kutiba ‘alalladzina min qablikum” (sebagaimana telah diwajibkan atas kaum-kaum sebelum kamu), saya kemudian merujuk kepada beberapa fakta sejarah puasa umat-umat terdahulu, termasuk kaum yahudi. Di saat saya intens menjelaskan ayat ini, tiba-tiba dia tersenyum dan mengangkat tangan.“Yes Brother!” sapa saya. “Can I say something?” tanyanya. Tentu dengan senang saya menyetujuinya. Dia kemudian meminta maaf karena tiba-tiba masuk ke kelas ini tanpa permisi. “I feel I did some thing impolite”, katanya. “Oh no, this forum is open for every person, and doesn’t require any registration. You are in the right place on the right time”, jawabku.“What did you want to say Brother? But let me ask you first, what is your name?”, tanyaku. “Sorry, I am Shimon!”, jawabnya.Dia kemudian menjelaskan puasa dari perspektif Yahudi. Dengan sangat lancar dan seolah berceramah dia bersungguh-sungguh menjelaskan sejarah dan makna puasa dari pandangan ajaran Yahudi. Mendengarkan penjelasan itu, hampir semua yang hadir terkejut. Melihat situasi itu, sayapun bertanya: “Sorry Brother, are you a Muslim or not? And why do you know a lot about Judaism?”.Sedikit gugup dia kemudian mengatakan: “Imam, actually I am a Rabbi. I was ordained Rabbi two years ago”. Mendengarkan penjelasannya itu rupanya membuat banyak peserta ternganga. Baru pertama kali kelas the Forum for non Muslims ini ditangani seorang Rabbi (pendeta Yahudi). Apalagi dalam penjelasannya tentang puasa itu seperti mendakwahkan ajarannya. Sehingga wajar kalau ada yang curiga kalau-kalau dia datang untuk sebuah misi.Saya kemudian menyapah dengan ramah dan mengatakan: “Welcome to our class sir!”. Tapi untuk menenangkan para peserta saya menyampaikan kepadanya bahwa saya sudah seringkali terlibat dialog dengan pendeta-pendeta Yahudi, seraya menyebutkan beberapa Rabbi senior di kota New York . Mendengarkan nama-nama itu, rupanya cukup mengagetkan bagi dia. “All those are very respectful Rabbis!” katanya. “Yes, I am fortunate to have known them and be known by them!” kataku.Saya kemudian menyampaikan terima kasih atas penjelasan-penjelas annya mengenai puasa di agama Yahudi. “It’s almost similar to ours. The only thing that you guys keep changing it throughout the history”. Mendengar itu, nampaknya dia setuju dan hanya mengangguk.Saya kemudian melanjutkan penjelasan saya mengenai hukum-hukum puasa. Murid-murid muallaf, dan bahkan non Muslim yang hadir hari itu memang ingin tahu bagaimana menjalankan ibadah puasa. Tanpa terasa, penjelasan mengenai puasa itu memakan waktu lebih 2 jam. Akhirnya tiba sesi tanya jawab.Rupanya tidak terlalu banyak hal yang ditanyakan oleh peserta dan waktu masih ada sekitar 45 menit. Maka kesempatan itu saya pergunakan untuk menjelaskan agama dan umat Yahudi dalam perspektif Al-Quran dan sejarah. Bahwa memang Al-Quran menyinggung secara gamblang sikap orang-orang Yahudi terdahulu, mulai sejak nabi Ya’kub hingga nabi-nabi kaum Israil lainnya, termasuk umat nabi Musa A.S.Sejarah pergulatan politik, agama, kultur dan budaya antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi di Madinah, termasuk bagaimana awal terbentuknya Piagam Madinah. Saya kemudian menjelaskan bagaimana toleransi Rasulullah S.A.W di Madinah dengan fakta-fakta sejarah yang akurat. Bagaimana Umar bin Khattab memberikan keluasan bagi kaum Yahudi untuk kembali menetap di Jerusalem setelah diusir oleh kaum Kristen. Bagaiman penguasa Islam di Spanyol memberikan “kesetaraan” (equality) kepada seluruh rakyatnya, termasuk kaum Yahudi. Bahkan bagaimana penguasa kaum Muslim di bawah Khilafah Utsmaniyah menerima pelarian Yahudi dari pengusiran dan “inquisasi Spanyol” kaum Kristen di Spanyol.Penjelasan-penjelas an saya itu rupanya tidak bisa diingkari oleh Shimon. Rupanya mereka juga tahu fakta-fakta sejarah itu. Bahkan sebenarnya kebanyakan buku-buku sejarah toleransi Islam kepada umat Yahudi itu justeru ditulis oleh mereka yang non Muslim dan bahkan mereka yang beragama Yahudi sendiri. Saya bahkan mengutip pernyataan Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, dalam sebuah acara interfaith di PBB tahun lalu.Tanpa terasa 30 menit berlalu. Di akhir-akhir pertemuan itu, tiba-tiba Shimon sekali lagi dengan tatapan mata yang nampak acuh, mengangkat tangan. “Yes Brother, any comment?”, pancingku. “Yes, I think what you just said, for us Jews, are well known”, katanya. Dia kemudian berbicara panjang lebar mengenai upaya penyembunyian fakta-fakta sejarah itu. Dan pada akhirnya dia mengakui bahwa bagi mereka yang murni masih mengikuti ajaran Yahudi seharusnya percaya kepada risalah terakhir dan nabinya.Saya kemudian memotong pembicaraan Shimom, seraya bercanda: “If so, do you consider yourself a genuine Jew or not”. Dia sepertinya tertawa, tapi nampaknya karena kepribadian dia yang memang kurang tersenyum dan nampak seperti cuwek, dia menjawab: “To be honest with you, I believe that this is the religion of Moses”. He came with the same mission that Mohamed brought around 15 centuries ago”, tegasnya.Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu, saya tanya lagi: “So you believe that Mohammed is a messenger and prophet of God and his teaching is the true teaching of God?”, tanya saya. Dengan tenang dia menjawab: “I am sure about that. But I really don’t know what to do”.“Brother Shimon”, basically you are a Muslim. What you need to do is simply you need to formalize your faith with the presence of witnesses”, jelasku.Mendengarkan itu, dia nampak tersenyum tapi melihat raut wajahnya dia sepertinya cuwek. Tapi karena sejak awal memang demikian, saya yakin bahwa cuwek itu bukan berarti tidak serius, tapi memang itulah kepribadiannya. Tiba-tiba dia bertanya: “And how to do that?”. Saya menengok pada peserta lainnya yang juga ikut senang mendengarkan percakapan itu, lalu menjawab: “Brother, it’s very easy. What you need to do right know is that you must confess that there is no god worthy of worship but Allah, and that Muhammad is His Prophet and Messenger. Are you ready?” tanyaku.Setelah dengan mantap menjawab “yes”, saya kemudian mengatakan kepada peserta lainnya yang hampir semuanya muallaf, “be witnesses for Allah!”. Maka, dengan suaranya yang lantang, Rabbi Shimon resmi mengucapkan “Syahadaaten”, diikuti kemudian oleh pekikan takbir para peserta Forum Islam yang kebanyakan wanita itu. Dan Ramadan kemarin adalah awal Ramadan baginya dengan puasa penuh secara Islam.Kemarin siang, Sabtu 27 Oktober, setelah kelas selesai, Shimon mendekati dan berbisik: “I don’t know if this is an appropriate question to ask”, katanya. “What is that?”, tanyaku. “Who was that lady sitting to your right side, and is she married?”, tanyanya. “Why is the question?” tanyaku lagi. “I think it is the time for me to be serious in my life. I need a wife”, katanya serius.“Ok Brother Shimon. I really forgot whom that you are talking about. But let me know next week”, jawabku. “Sorry Imam if that is considered inappropriate to ask”. “Oh not at all. It is in fact an important thing to ask. And believe me, it is also my responsibility to help you in this regard. We will talk next Saturday about it”, kataku sambil meninggalkan kelas.Alhamdulillah, semoga mantan pendeta Yahudi ini dikuatkan dan dan dijadikan da’I yang tangguh bagi kebenaran di masa depan. Amin!New York , 29 Oktober 2007* Penulis adalah imam Masjid Islamic Cultural Center of New York . Syamsi adalah penulis rubrik "Kabar Dari New York " di www.hidayatullah. com
Qii qiii qiii hanya orang bingung yang menyembah bukan tuhan,menuhankan yang bukan tuhan.
---------
DAN PENDETA YAHUDI ITUPUN MASUK ISLAM
http://salamdarisangmualaf.blogspot.com/2008/07/dan-pendeta-yahudi-itupun-masuk-islam.html?m=1
Awalnya, kedatangan Shimon, seorang Rabbi Yahudi di Islamic Forum membuat curiga. Siapa sangka, Shimon justru tertarik Islam dan mengucapkan syahadatM. Syamsi AliSeminggu menjelang Ramadan lalu, kelas the Islamic Forum nampak lebih ramai dari biasanya. Mungkin karena banyak di antara muallaf itu ingin lebih mendalami puasa, baik dari segi hukum-hukum yang terkait maupun makna-makna hakikat dari puasa itu. Hampir semuanya wajah lama atau murid-murid lama, baik muallaf maupun non Muslims, yang telah mengikuti diskusi Islam di forum tersebut lebih dari 3 bulan. Tapi nampak juga beberapa wajah yang belum aku kenali sama sekali.Salah satu wajah baru itu adalah seorang pria putih dengan janggut pendek yang terurus rapih. Duduk di pinggiran ruangan, dan nampak memperhatikan dengan seksama tapi terlihat cuwek. Aku sangka bahwa orang ini adalah seorang Muslim karena wajahnya mengekspresikan persetujuan dengan setiap poin yang kusebutkan siang itu. Tapi, nampak dingin dan sepertinya tidak nampak bahwa dia tertarik dengan penjelasan saya itu.Saya memang memulai penjelasan saya dengan sejarah puasa kaum-kaum terdahulu. Merujuk pada kata-kata “kamaa kutiba ‘alalladzina min qablikum” (sebagaimana telah diwajibkan atas kaum-kaum sebelum kamu), saya kemudian merujuk kepada beberapa fakta sejarah puasa umat-umat terdahulu, termasuk kaum yahudi. Di saat saya intens menjelaskan ayat ini, tiba-tiba dia tersenyum dan mengangkat tangan.“Yes Brother!” sapa saya. “Can I say something?” tanyanya. Tentu dengan senang saya menyetujuinya. Dia kemudian meminta maaf karena tiba-tiba masuk ke kelas ini tanpa permisi. “I feel I did some thing impolite”, katanya. “Oh no, this forum is open for every person, and doesn’t require any registration. You are in the right place on the right time”, jawabku.“What did you want to say Brother? But let me ask you first, what is your name?”, tanyaku. “Sorry, I am Shimon!”, jawabnya.Dia kemudian menjelaskan puasa dari perspektif Yahudi. Dengan sangat lancar dan seolah berceramah dia bersungguh-sungguh menjelaskan sejarah dan makna puasa dari pandangan ajaran Yahudi. Mendengarkan penjelasan itu, hampir semua yang hadir terkejut. Melihat situasi itu, sayapun bertanya: “Sorry Brother, are you a Muslim or not? And why do you know a lot about Judaism?”.Sedikit gugup dia kemudian mengatakan: “Imam, actually I am a Rabbi. I was ordained Rabbi two years ago”. Mendengarkan penjelasannya itu rupanya membuat banyak peserta ternganga. Baru pertama kali kelas the Forum for non Muslims ini ditangani seorang Rabbi (pendeta Yahudi). Apalagi dalam penjelasannya tentang puasa itu seperti mendakwahkan ajarannya. Sehingga wajar kalau ada yang curiga kalau-kalau dia datang untuk sebuah misi.Saya kemudian menyapah dengan ramah dan mengatakan: “Welcome to our class sir!”. Tapi untuk menenangkan para peserta saya menyampaikan kepadanya bahwa saya sudah seringkali terlibat dialog dengan pendeta-pendeta Yahudi, seraya menyebutkan beberapa Rabbi senior di kota New York . Mendengarkan nama-nama itu, rupanya cukup mengagetkan bagi dia. “All those are very respectful Rabbis!” katanya. “Yes, I am fortunate to have known them and be known by them!” kataku.Saya kemudian menyampaikan terima kasih atas penjelasan-penjelas annya mengenai puasa di agama Yahudi. “It’s almost similar to ours. The only thing that you guys keep changing it throughout the history”. Mendengar itu, nampaknya dia setuju dan hanya mengangguk.Saya kemudian melanjutkan penjelasan saya mengenai hukum-hukum puasa. Murid-murid muallaf, dan bahkan non Muslim yang hadir hari itu memang ingin tahu bagaimana menjalankan ibadah puasa. Tanpa terasa, penjelasan mengenai puasa itu memakan waktu lebih 2 jam. Akhirnya tiba sesi tanya jawab.Rupanya tidak terlalu banyak hal yang ditanyakan oleh peserta dan waktu masih ada sekitar 45 menit. Maka kesempatan itu saya pergunakan untuk menjelaskan agama dan umat Yahudi dalam perspektif Al-Quran dan sejarah. Bahwa memang Al-Quran menyinggung secara gamblang sikap orang-orang Yahudi terdahulu, mulai sejak nabi Ya’kub hingga nabi-nabi kaum Israil lainnya, termasuk umat nabi Musa A.S.Sejarah pergulatan politik, agama, kultur dan budaya antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi di Madinah, termasuk bagaimana awal terbentuknya Piagam Madinah. Saya kemudian menjelaskan bagaimana toleransi Rasulullah S.A.W di Madinah dengan fakta-fakta sejarah yang akurat. Bagaimana Umar bin Khattab memberikan keluasan bagi kaum Yahudi untuk kembali menetap di Jerusalem setelah diusir oleh kaum Kristen. Bagaiman penguasa Islam di Spanyol memberikan “kesetaraan” (equality) kepada seluruh rakyatnya, termasuk kaum Yahudi. Bahkan bagaimana penguasa kaum Muslim di bawah Khilafah Utsmaniyah menerima pelarian Yahudi dari pengusiran dan “inquisasi Spanyol” kaum Kristen di Spanyol.Penjelasan-penjelas an saya itu rupanya tidak bisa diingkari oleh Shimon. Rupanya mereka juga tahu fakta-fakta sejarah itu. Bahkan sebenarnya kebanyakan buku-buku sejarah toleransi Islam kepada umat Yahudi itu justeru ditulis oleh mereka yang non Muslim dan bahkan mereka yang beragama Yahudi sendiri. Saya bahkan mengutip pernyataan Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, dalam sebuah acara interfaith di PBB tahun lalu.Tanpa terasa 30 menit berlalu. Di akhir-akhir pertemuan itu, tiba-tiba Shimon sekali lagi dengan tatapan mata yang nampak acuh, mengangkat tangan. “Yes Brother, any comment?”, pancingku. “Yes, I think what you just said, for us Jews, are well known”, katanya. Dia kemudian berbicara panjang lebar mengenai upaya penyembunyian fakta-fakta sejarah itu. Dan pada akhirnya dia mengakui bahwa bagi mereka yang murni masih mengikuti ajaran Yahudi seharusnya percaya kepada risalah terakhir dan nabinya.Saya kemudian memotong pembicaraan Shimom, seraya bercanda: “If so, do you consider yourself a genuine Jew or not”. Dia sepertinya tertawa, tapi nampaknya karena kepribadian dia yang memang kurang tersenyum dan nampak seperti cuwek, dia menjawab: “To be honest with you, I believe that this is the religion of Moses”. He came with the same mission that Mohamed brought around 15 centuries ago”, tegasnya.Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu, saya tanya lagi: “So you believe that Mohammed is a messenger and prophet of God and his teaching is the true teaching of God?”, tanya saya. Dengan tenang dia menjawab: “I am sure about that. But I really don’t know what to do”.“Brother Shimon”, basically you are a Muslim. What you need to do is simply you need to formalize your faith with the presence of witnesses”, jelasku.Mendengarkan itu, dia nampak tersenyum tapi melihat raut wajahnya dia sepertinya cuwek. Tapi karena sejak awal memang demikian, saya yakin bahwa cuwek itu bukan berarti tidak serius, tapi memang itulah kepribadiannya. Tiba-tiba dia bertanya: “And how to do that?”. Saya menengok pada peserta lainnya yang juga ikut senang mendengarkan percakapan itu, lalu menjawab: “Brother, it’s very easy. What you need to do right know is that you must confess that there is no god worthy of worship but Allah, and that Muhammad is His Prophet and Messenger. Are you ready?” tanyaku.Setelah dengan mantap menjawab “yes”, saya kemudian mengatakan kepada peserta lainnya yang hampir semuanya muallaf, “be witnesses for Allah!”. Maka, dengan suaranya yang lantang, Rabbi Shimon resmi mengucapkan “Syahadaaten”, diikuti kemudian oleh pekikan takbir para peserta Forum Islam yang kebanyakan wanita itu. Dan Ramadan kemarin adalah awal Ramadan baginya dengan puasa penuh secara Islam.Kemarin siang, Sabtu 27 Oktober, setelah kelas selesai, Shimon mendekati dan berbisik: “I don’t know if this is an appropriate question to ask”, katanya. “What is that?”, tanyaku. “Who was that lady sitting to your right side, and is she married?”, tanyanya. “Why is the question?” tanyaku lagi. “I think it is the time for me to be serious in my life. I need a wife”, katanya serius.“Ok Brother Shimon. I really forgot whom that you are talking about. But let me know next week”, jawabku. “Sorry Imam if that is considered inappropriate to ask”. “Oh not at all. It is in fact an important thing to ask. And believe me, it is also my responsibility to help you in this regard. We will talk next Saturday about it”, kataku sambil meninggalkan kelas.Alhamdulillah, semoga mantan pendeta Yahudi ini dikuatkan dan dan dijadikan da’I yang tangguh bagi kebenaran di masa depan. Amin!New York , 29 Oktober 2007* Penulis adalah imam Masjid Islamic Cultural Center of New York . Syamsi adalah penulis rubrik "Kabar Dari New York " di www.hidayatullah. com
Terakhir diubah oleh amara tanggal Sun Feb 09, 2014 8:17 am, total 2 kali diubah
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Kristen mana bisa tenang, gerejanya saja seperti diskotik. Mau ngobrol dengan tuhan saja mustahil,bisa masuk penjara.
Qiii qiii qiii agama cuma jadi lahan bisnis para pengelolanya
Qiii qiii qiii agama cuma jadi lahan bisnis para pengelolanya
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Ibnu Sabil wrote:Logika ngawur menyama ratakan ciptaan dengan sang pencipta. Jikalow jibril bisa itu semata-mata izin-Nya....SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:Lebih rasional dan mudah difahami menjadi salah satu alasannnya. Dengan hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, tanpa ada embel-embel tuhan lainnya yang gak bikin otak mumet nyari tuhan yang hakiki...lanjoooottt!
satu tapi fiktif, hanya ada di kepala muhammad
justeru tidak rasional kalau Tuhan tidak bisa jadi manusia
jibril aja (katanya) bisa
Tuhan tidak menjadi Segorowedi
kok sama-rata gimana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Firman Allah dalam Al Qur'an: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam (seperti Kristen Katholik, Protestan dan Kepercayaan Lain-Lain), maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:86)
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mengapa memilih ISLAM.
setan juga bisa, kalau hanya mengklaim seperti itu...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
SEGOROWEDI wrote:
setan juga bisa, kalau hanya mengklaim seperti itu...
Setan itu hanya menggoda.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mengapa memilih ISLAM.
mengapa memilih Islam, karena bisa mengobrol dengan tuhan, jadi tidak seperti ini:
http://www.laskarislam.com/t8165-di-kristen-ngobrol-dengan-tuhan-itu-mustahil-bisa-masuk-penjara
http://www.laskarislam.com/t8165-di-kristen-ngobrol-dengan-tuhan-itu-mustahil-bisa-masuk-penjara
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Mengapa memilih ISLAM.
:)
mengapa memilih Islam karena Islam terbukti benar secara ilmiah
http://www.laskarislam.com/t8259-manfaat-sholat-dan-wudhu-secara-ilmiah#128799
http://www.laskarislam.com/t7244p125-bukti-keilmiahan-al-quran#128798
mengapa memilih Islam karena Islam terbukti benar secara ilmiah
http://www.laskarislam.com/t8259-manfaat-sholat-dan-wudhu-secara-ilmiah#128799
http://www.laskarislam.com/t7244p125-bukti-keilmiahan-al-quran#128798
ritara- SERSAN SATU
-
Posts : 170
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 09.01.14
Reputation : 7
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Yesus dengan Segorowedi sama-sama manusia, bedanya jika yesus manusia pilihan tuhan sebagai pengemban tugas untuk menyampaikan risalah ......SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:Logika ngawur menyama ratakan ciptaan dengan sang pencipta. Jikalow jibril bisa itu semata-mata izin-Nya....SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:Lebih rasional dan mudah difahami menjadi salah satu alasannnya. Dengan hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT, tanpa ada embel-embel tuhan lainnya yang gak bikin otak mumet nyari tuhan yang hakiki...lanjoooottt!
satu tapi fiktif, hanya ada di kepala muhammad
justeru tidak rasional kalau Tuhan tidak bisa jadi manusia
jibril aja (katanya) bisa
Tuhan tidak menjadi Segorowedi
kok sama-rata gimana?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
setan juga bisa, kalau hanya mengklaim seperti itu...
Setan itu hanya menggoda.
alloh juga hanya nyeplos
itu yang saya bilang siapapun bisa, termasuk setan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
ritara wrote::)
mengapa memilih Islam karena Islam terbukti benar secara ilmiah
http://www.laskarislam.com/t8259-manfaat-sholat-dan-wudhu-secara-ilmiah#128799
http://www.laskarislam.com/t7244p125-bukti-keilmiahan-al-quran#128798
gothak-gathuk
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Ibnu Sabil wrote:
Yesus dengan Segorowedi sama-sama manusia, bedanya jika yesus manusia pilihan tuhan sebagai pengemban tugas untuk menyampaikan risalah ......
Tuhan bisa menjadi manusia
Manusia tidak bisa menjadi Tuhan
Yesus = Tuhan dalam sosok/wujud manusia
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Yesus dengan Segorowedi sama-sama manusia, bedanya jika yesus manusia pilihan tuhan sebagai pengemban tugas untuk menyampaikan risalah ......
Tuhanbisa menjadi manusia= Tuhan
Manusiatidak bisa menjadi Tuhanjadi manusia lain saja gak bisa
YesusTuhandalam sosok/wujud manusia karena hanya utusan
Apa yang saya koreksi diatas sesuai dengan pernyataan saya bukan?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Mengapa memilih ISLAM.
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
setan juga bisa, kalau hanya mengklaim seperti itu...
Setan itu hanya menggoda.
alloh juga hanya nyeplos
itu yang saya bilang siapapun bisa, termasuk setan
Setan itu sifatnya menggoda manusia untuk tidak beriman kepada firman Allah dalam Al Qur'an: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam (seperti Kristen Katholik, Kristen Protestan dan Kepercayaan Lain-Lain), maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:86)
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Ibnu Sabil wrote:SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Yesus dengan Segorowedi sama-sama manusia, bedanya jika yesus manusia pilihan tuhan sebagai pengemban tugas untuk menyampaikan risalah ......
Tuhanbisa menjadi manusia= Tuhan
Manusiatidak bisa menjadi Tuhanjadi manusia lain saja gak bisa
YesusTuhandalam sosok/wujud manusia karena hanya utusan
Apa yang saya koreksi diatas sesuai dengan pernyataan saya bukan?
bedanya:
Roh di dalam tubuh manusia Yesus adalah Roh Kudus/Roh Allah
roh di dalam tubuh segorowedi adalah roh manusia
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
setan juga bisa, kalau hanya mengklaim seperti itu...
Setan itu hanya menggoda.
alloh juga hanya nyeplos
itu yang saya bilang siapapun bisa, termasuk setanSetan itu sifatnya menggoda manusia untuk tidak beriman kepada firman Allah dalam Al Qur'an: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam (seperti Kristen Katholik, Kristen Protestan dan Kepercayaan Lain-Lain), maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:86)
tinggal nambahi di depan dengan:
aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk...
dah tertipu semua..
seolah-olah itu bukan ayat setan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Ini yang harus diluruskan wed...SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Yesus dengan Segorowedi sama-sama manusia, bedanya jika yesus manusia pilihan tuhan sebagai pengemban tugas untuk menyampaikan risalah ......
Tuhanbisa menjadi manusia= Tuhan
Manusiatidak bisa menjadi Tuhanjadi manusia lain saja gak bisa
YesusTuhandalam sosok/wujud manusia karena hanya utusan
Apa yang saya koreksi diatas sesuai dengan pernyataan saya bukan?
bedanya:
Roh di dalam tubuh manusia Yesus adalah Roh Kudus/Roh Allah
roh di dalam tubuh segorowedi adalah roh manusia
Yang namanya roh baik itu yang nyangkut ke yesus atow ke wedi sama-sama roh Allah...(semua roh makhluk adalah milik Allah)
Dilihat dari situ mana sih menurut kamu yang jadi pembeda? ndak ada kan?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Mengapa memilih ISLAM.
Mengapa memilih Islam, karena ingin masuk surga.
Kalau mau masuk neraka maka jadilah kafir.
as simple as that
Kalau mau masuk neraka maka jadilah kafir.
as simple as that
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Halaman 5 dari 11 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Mengapa Saya Memilih Yesus-Kesaksian Pdt.Daud Silwanus Rajawali
» anak dirampas karena memilih islam
» Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam
» Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
» Mengapa Kapten San Jin Gu Memeluk Islam
» anak dirampas karena memilih islam
» Idris Tawfiq, Mantan Pastor yang Memilih Islam
» Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
» Mengapa Kapten San Jin Gu Memeluk Islam
Halaman 5 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik