Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketika aku sedang serius menggeluti pencarian kebenaran ini, datanglah seorang teman yang kebetulan adalah seorang Muslim. Ia datang dan membawa Alquran lengkap dengan terjemahannya. Ia memintaku untuk membaca terjemahan isi Alquran agar aku lebih memahami Islam dari aspek kitab sucinya.
Aku pun mulai berpikir terbuka. Semua hal yang berhubungan dengan Islam atau Saksi Yahuwa aku kumpulkan dan aku baca serta aku renungkan, hingga hati kecilku meyakini dan membenarkan akan ajaran Islam. Hanya saja saat itu aku belum berikrar masuk Islam karena baru sebatas mengetahui bahwa Islam mengajarkan hal yang benar, saat itu tahun 2008.
Pada tahun 2009 aku pergi meninggalkan Bogor. Kota dengan julukan Kota Hujan ini ternyata tidak cocok bagi orang sepertiku. Aku harus pergi karena pekerjaan yang kulakukan di sana banyak berhubungan dengan dunia yang semu ini. Kemudian aku berpikir untuk pindah ke Cisalak.
Sejak meninggalkan Bogor, berbagai hal yang berkaitan dengan informasi ruhani terputus disebabkan situasi dan kondisi yang serba terbatas. Tahun 2010 aku berpindah lagi untuk yang kesekian kalinya. Hidupku benar-benar seperti kisah seorang pengelana yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Nomaden, tidak ada tempat untuk menetap. Di tahun inilah aku berpindah ke tempat kakak kandungku di Mampang Jakarta Selatan. Di situlah aku mulai membangun semangat beribadah yang selama ini mulai surut.
Aku yang masih beragama Katolik, terkadang bangun pagi-pagi untuk mengikuti misa harian atau misa pagi yang rutin dilakukan pukul 06.00 WIB. di gereja Santa Maria yang terletak di Blok Q. Di gereja, aku menuangkan segala pemikiran yang selama ini ada padaku. Sekalipun hati kecilku mengetahui bahwa ada kebenaran yang hakiki dalam kehidupan ini, namun aku masih menganut keyakinanku yang lama.
Keyakinan inilah yang selalu ditanamkan pastor kepadaku, dan kami semua. Inilah yang membuatku sulit untuk meninggalkan agama lamaku karena memang masih ada sisa-sisa keyakinan dalam diriku. Meskipun demikian, aku masih punya keyakinan akan kebaikan yang disebarkan oleh pastor kepada kami yang tidak mudah kami tinggalkan begitu saja, khususnya dalam beribadah yang sudah dibangun sejak kecil serta akan kenangan dalam didikan dan pengajarannya.
Pelan tapi pasti, mungkin inilah yang dapat ku katakan saat keyakinanku akan Katolik mulai berguguran. Pada Misa akhir pekan atau Misa umum, yang pada waktu itu banyak diisi oleh jemaat gereja, timbul pertanyaan kritis dalam benakku, khusunya mengenai adab umat Kristiani yang datang ke gereja. Sungguh berbeda dengan adab ketika umat Muslim berada dan beribadah di Mesjid.
Setidaknya waktu itu muncul empat pertanyaan dalam benakku; Pertama, mengapa di gereja ketika beribadah beberapa orang dari para jemaah sempat-sempatnya bermain handphone? Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia.
Kedua, mengapa para wanita yang pergi ke gereja banyak mengenakan pakaian yang kurang sopan, apakah Tuhan menyukai ketidaksopanan mereka dalam berpakaian? Lantas inikah yang diajarkan Tuhan kepada hamba-Nya? Sungguh ini adalah sebuah jalan menuju perbuatan dosa. Mereka yang datang dengan mengenakan rok mini dan pakaian ketat malah akan memancing penglihatan para laki-laki sehingga bukan malah beribadah, justru akan membuat mereka berpikiran yang tidak baik selama di dalam gereja.
Ketiga, mengapa ketika Misa ada yang mengobrol antara laki-laki dengan perempuan, sebenarnya niat mereka itu untuk beribadah atau hanya sarana agar bisa saling curhat di gereja? Jika gereja sama dengan tempat curhat, maka sudah barang tentu gereja akan berubah menjadi tempat hiburan duniawi yang nantinya akan mendatangkan berbagai mudarat bagi manusia. Kempat, mengapa ibadah yang umat Kristiani lakukan itu cenderung pasif. Seperti tidak membawa dampak apapun dalam kehidupan sehari-hari.
Di gereja hanya bernyanyi, mendengarkan musik, dan jika ada juga mendengarkan khotbah. Ini seakan ada dalam sebuah peseta yang mana ada presenter, ada music dan ada nyanyian. Sungguh ini membuat hatiku bingung dan gundah gulana.
Beranjak dari berbagai pertanyaan inilah hatiku mengalami ketidakpuasan dalam beribadah. Aku mulai mengingat pembelajaran akan Islam yang mengajarkan doa dengan adab dan tata cara yang baik yang dapat menghindarkan diri dari berbuat maksiat.
Dari buku yang ku baca, Islam mengajarkan tata cara beribadah dengan baik. Dalam ibadahnya, umat Muslim ketika melakukan ibadah yang utama seperti salat, tidak pernah terlihat ada yang bermain handphone. Ini disebabkan jika seorang Muslim bermain handphone ketika ia sedang ssalat, maka batallah salatnya.
Jelas sekali perbedaannya, jika dalam kebaktian khususnya saat menyanyikan lagu-lagu keruhanian, tidak jarang banyak jemaah yang sibuk dengan handphone mereka. Tidak ada yang membuka aurat, karena itu juga akan mengakibatkan salat mereka tidak sah. Bahkan bila sedikit pun sudah pasti tidak akan sah salatnya, baik laki-laki maupun perempuan.
Barisan antara laki-laki dan perempuan dibedakan ketika melakukan salat. Laki-laki berada menjadi imam di depan dan berturut barisan berikutnya juga laki-laki sedang kan perempuan berada di barisan setelah laki-laki. Sungguh inilah ibadah yang sebenarnya. Menghormati Tuhan karena Tuhan adalah pemilik semesta alam ini.
Jadi, cara beribadah seorang hamba harus benar-benar menunjukkan kemuliaan terhadap sang penciptanya.
Aku pun mulai berpikir terbuka. Semua hal yang berhubungan dengan Islam atau Saksi Yahuwa aku kumpulkan dan aku baca serta aku renungkan, hingga hati kecilku meyakini dan membenarkan akan ajaran Islam. Hanya saja saat itu aku belum berikrar masuk Islam karena baru sebatas mengetahui bahwa Islam mengajarkan hal yang benar, saat itu tahun 2008.
Pada tahun 2009 aku pergi meninggalkan Bogor. Kota dengan julukan Kota Hujan ini ternyata tidak cocok bagi orang sepertiku. Aku harus pergi karena pekerjaan yang kulakukan di sana banyak berhubungan dengan dunia yang semu ini. Kemudian aku berpikir untuk pindah ke Cisalak.
Sejak meninggalkan Bogor, berbagai hal yang berkaitan dengan informasi ruhani terputus disebabkan situasi dan kondisi yang serba terbatas. Tahun 2010 aku berpindah lagi untuk yang kesekian kalinya. Hidupku benar-benar seperti kisah seorang pengelana yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Nomaden, tidak ada tempat untuk menetap. Di tahun inilah aku berpindah ke tempat kakak kandungku di Mampang Jakarta Selatan. Di situlah aku mulai membangun semangat beribadah yang selama ini mulai surut.
Aku yang masih beragama Katolik, terkadang bangun pagi-pagi untuk mengikuti misa harian atau misa pagi yang rutin dilakukan pukul 06.00 WIB. di gereja Santa Maria yang terletak di Blok Q. Di gereja, aku menuangkan segala pemikiran yang selama ini ada padaku. Sekalipun hati kecilku mengetahui bahwa ada kebenaran yang hakiki dalam kehidupan ini, namun aku masih menganut keyakinanku yang lama.
Keyakinan inilah yang selalu ditanamkan pastor kepadaku, dan kami semua. Inilah yang membuatku sulit untuk meninggalkan agama lamaku karena memang masih ada sisa-sisa keyakinan dalam diriku. Meskipun demikian, aku masih punya keyakinan akan kebaikan yang disebarkan oleh pastor kepada kami yang tidak mudah kami tinggalkan begitu saja, khususnya dalam beribadah yang sudah dibangun sejak kecil serta akan kenangan dalam didikan dan pengajarannya.
Pelan tapi pasti, mungkin inilah yang dapat ku katakan saat keyakinanku akan Katolik mulai berguguran. Pada Misa akhir pekan atau Misa umum, yang pada waktu itu banyak diisi oleh jemaat gereja, timbul pertanyaan kritis dalam benakku, khusunya mengenai adab umat Kristiani yang datang ke gereja. Sungguh berbeda dengan adab ketika umat Muslim berada dan beribadah di Mesjid.
Setidaknya waktu itu muncul empat pertanyaan dalam benakku; Pertama, mengapa di gereja ketika beribadah beberapa orang dari para jemaah sempat-sempatnya bermain handphone? Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia.
Kedua, mengapa para wanita yang pergi ke gereja banyak mengenakan pakaian yang kurang sopan, apakah Tuhan menyukai ketidaksopanan mereka dalam berpakaian? Lantas inikah yang diajarkan Tuhan kepada hamba-Nya? Sungguh ini adalah sebuah jalan menuju perbuatan dosa. Mereka yang datang dengan mengenakan rok mini dan pakaian ketat malah akan memancing penglihatan para laki-laki sehingga bukan malah beribadah, justru akan membuat mereka berpikiran yang tidak baik selama di dalam gereja.
Ketiga, mengapa ketika Misa ada yang mengobrol antara laki-laki dengan perempuan, sebenarnya niat mereka itu untuk beribadah atau hanya sarana agar bisa saling curhat di gereja? Jika gereja sama dengan tempat curhat, maka sudah barang tentu gereja akan berubah menjadi tempat hiburan duniawi yang nantinya akan mendatangkan berbagai mudarat bagi manusia. Kempat, mengapa ibadah yang umat Kristiani lakukan itu cenderung pasif. Seperti tidak membawa dampak apapun dalam kehidupan sehari-hari.
Di gereja hanya bernyanyi, mendengarkan musik, dan jika ada juga mendengarkan khotbah. Ini seakan ada dalam sebuah peseta yang mana ada presenter, ada music dan ada nyanyian. Sungguh ini membuat hatiku bingung dan gundah gulana.
Beranjak dari berbagai pertanyaan inilah hatiku mengalami ketidakpuasan dalam beribadah. Aku mulai mengingat pembelajaran akan Islam yang mengajarkan doa dengan adab dan tata cara yang baik yang dapat menghindarkan diri dari berbuat maksiat.
Dari buku yang ku baca, Islam mengajarkan tata cara beribadah dengan baik. Dalam ibadahnya, umat Muslim ketika melakukan ibadah yang utama seperti salat, tidak pernah terlihat ada yang bermain handphone. Ini disebabkan jika seorang Muslim bermain handphone ketika ia sedang ssalat, maka batallah salatnya.
Jelas sekali perbedaannya, jika dalam kebaktian khususnya saat menyanyikan lagu-lagu keruhanian, tidak jarang banyak jemaah yang sibuk dengan handphone mereka. Tidak ada yang membuka aurat, karena itu juga akan mengakibatkan salat mereka tidak sah. Bahkan bila sedikit pun sudah pasti tidak akan sah salatnya, baik laki-laki maupun perempuan.
Barisan antara laki-laki dan perempuan dibedakan ketika melakukan salat. Laki-laki berada menjadi imam di depan dan berturut barisan berikutnya juga laki-laki sedang kan perempuan berada di barisan setelah laki-laki. Sungguh inilah ibadah yang sebenarnya. Menghormati Tuhan karena Tuhan adalah pemilik semesta alam ini.
Jadi, cara beribadah seorang hamba harus benar-benar menunjukkan kemuliaan terhadap sang penciptanya.
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Apalagi kalo Hendri memahami bahwa doktrin Penebusan Dosa itu Konyol.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
The.Barnabas wrote: Pertama, mengapa di gereja ketika beribadah beberapa orang dari para jemaah sempat-sempatnya bermain handphone? Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia.
Kedua, mengapa para wanita yang pergi ke gereja banyak mengenakan pakaian yang kurang sopan, apakah Tuhan menyukai ketidaksopanan mereka dalam berpakaian? Lantas inikah yang diajarkan Tuhan kepada hamba-Nya? Sungguh ini adalah sebuah jalan menuju perbuatan dosa. Mereka yang datang dengan mengenakan rok mini dan pakaian ketat malah akan memancing penglihatan para laki-laki sehingga bukan malah beribadah, justru akan membuat mereka berpikiran yang tidak baik selama di dalam gereja.
Ketiga, mengapa ketika Misa ada yang mengobrol antara laki-laki dengan perempuan, sebenarnya niat mereka itu untuk beribadah atau hanya sarana agar bisa saling curhat di gereja? Jika gereja sama dengan tempat curhat, maka sudah barang tentu gereja akan berubah menjadi tempat hiburan duniawi yang nantinya akan mendatangkan berbagai mudarat bagi manusia. Kempat, mengapa ibadah yang umat Kristiani lakukan itu cenderung pasif. Seperti tidak membawa dampak apapun dalam kehidupan sehari-hari.
berhadapan dengan Tuhan kok 'senam'?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia.
Kan sudah dapat iming - iming dari rasul agung Paulus. Jadi Kristen tidak perlu hormat pada tuhan, cukup tuhan yang hormat pada Kristen.
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
wahyu_zein_alkaf wrote:Padahal mereka kan sedang berhadapan dengan Tuhan. Bila berhadapan dengan sang pencipta langit dan bumi saja sudah seperti itu, bagaimana ketika berhadapan dengan yang lain? Jika berhadapan dengan manusia bisa sesopan mungkin, sedangkan menghadap Tuhan tidak, maka sudah pastilah mereka merendahkan posisi Tuhan dibanding dengan manusia.
Kan sudah dapat iming - iming dari rasul agung Paulus. Jadi Kristen tidak perlu hormat pada tuhan, cukup tuhan yang hormat pada Kristen.
hormat pada Tuhan itu harus secara 'senam' ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu ditiang gantung, biar para kristen tidak perlu lagi hormat pada bapa, cukup bapa yang hormat sama kristen.
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
respon :
1, 2, 3 :
Emang mereka salah, ya jangan di ikutin gampang toh.
4. ngebandingin cara ibadah?? Ya bodoh dah tuh orang. Bener2 Katholik apa palsu tuh??
Masa kagak ingat apa kata Yesus sih??
MATIUS 6:5
"Dan apabila kamu berdoa, JANGANLAH BERDOA SEPERTI ORANG MUNAFIK. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Dari pertanyaannya saja terlihat kebodohannya, gapapa deh jadi mualaf (klo beneran tuh dari Katholik) ga rugi kok berkurang satu mahluk bodoh tuh di non muslim.
Wajar orang bodoh seperti itu masuk islam hahaha.
1, 2, 3 :
Emang mereka salah, ya jangan di ikutin gampang toh.
4. ngebandingin cara ibadah?? Ya bodoh dah tuh orang. Bener2 Katholik apa palsu tuh??
Masa kagak ingat apa kata Yesus sih??
MATIUS 6:5
"Dan apabila kamu berdoa, JANGANLAH BERDOA SEPERTI ORANG MUNAFIK. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Dari pertanyaannya saja terlihat kebodohannya, gapapa deh jadi mualaf (klo beneran tuh dari Katholik) ga rugi kok berkurang satu mahluk bodoh tuh di non muslim.
Wajar orang bodoh seperti itu masuk islam hahaha.
Cain2nd- SERSAN SATU
-
Age : 23
Posts : 163
Kepercayaan : Lain-lain
Location : THE DEVIL's DEN
Join date : 13.01.15
Reputation : 1
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
wahyu_zein_alkaf wrote:Hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu ditiang gantung, biar para kristen tidak perlu lagi hormat pada bapa, cukup bapa yang hormat sama kristen.
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
'mati' itu lambang penebusan/pengampunan dosa
ingat: upah dosa adalah maut
gimana tuh?
menghadap tuhan kok malah senam aerobik
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:Hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu ditiang gantung, biar para kristen tidak perlu lagi hormat pada bapa, cukup bapa yang hormat sama kristen.
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
'mati' itu lambang penebusan/pengampunan dosa
ingat: upah dosa adalah maut
gimana tuh?
menghadap tuhan kok malah senam aerobik
Iya makanya, hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu, biar Kristen bisa bikin dosa tanpa pengawas, masuk surga sesuka hatinya. Gak perlu hormat sama tuhan karena tuhannya sudah mati...
Tuhannya dah nyerah kali, karena tau pengikutnya suka dibohongin pak Paulus...
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Perlu diundang masuk tuh "mualaf" jadi anggota LI, biar tambah joss kesilamannya.
Cain2nd- SERSAN SATU
-
Age : 23
Posts : 163
Kepercayaan : Lain-lain
Location : THE DEVIL's DEN
Join date : 13.01.15
Reputation : 1
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
wahyu_zein_alkaf wrote:SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:Hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu ditiang gantung, biar para kristen tidak perlu lagi hormat pada bapa, cukup bapa yang hormat sama kristen.
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
'mati' itu lambang penebusan/pengampunan dosa
ingat: upah dosa adalah maut
gimana tuh?
menghadap tuhan kok malah senam aerobik
Iya makanya, hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu, biar Kristen bisa bikin dosa tanpa pengawas, masuk surga sesuka hatinya. Gak perlu hormat sama tuhan karena tuhannya sudah mati...
Tuhannya dah nyerah kali, karena tau pengikutnya suka dibohongin pak Paulus...
konsep dosa ditimbang itulah konsep setan..
dosa itu untuk diampuni dan kuasa pengampunan itu ada pada Yesus
yang senam aeroik itu gimana penjelasannya??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
Semakin dibaca dengan teliti, semakin terlihat kalau orang ini SUNGGUH2 BODOH.
"Di gereja hanya bernyanyi, mendengarkan musik, dan jika ada juga mendengarkan khotbah."
Orang ini bener2 KATHOLIK apa s****t yang lagi nyamar sih??
"Di gereja hanya bernyanyi, mendengarkan musik, dan jika ada juga mendengarkan khotbah."
Orang ini bener2 KATHOLIK apa s****t yang lagi nyamar sih??
Cain2nd- SERSAN SATU
-
Age : 23
Posts : 163
Kepercayaan : Lain-lain
Location : THE DEVIL's DEN
Join date : 13.01.15
Reputation : 1
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:Hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu ditiang gantung, biar para kristen tidak perlu lagi hormat pada bapa, cukup bapa yang hormat sama kristen.
Ajaran yang pintar wkwkwkwkkw
'mati' itu lambang penebusan/pengampunan dosa
ingat: upah dosa adalah maut
gimana tuh?
menghadap tuhan kok malah senam aerobik
Iya makanya, hormat ala tuhan itu, tuhannya harus mati dulu, biar Kristen bisa bikin dosa tanpa pengawas, masuk surga sesuka hatinya. Gak perlu hormat sama tuhan karena tuhannya sudah mati...
Tuhannya dah nyerah kali, karena tau pengikutnya suka dibohongin pak Paulus...
konsep dosa ditimbang itulah konsep setan..
dosa itu untuk diampuni dan kuasa pengampunan itu ada pada Yesus
yang senam aeroik itu gimana penjelasannya??
Dosa itu untuk diampuni dan kuasa pengampunan itu, tuhan harus dibunuh dan wajib senang tuhan dibunuh, nanti dosanya nggak bakal hilang... hahahahahahahahaha
TS : Jaman Muhammad kg ada yang namnya senam aerobatik.
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
wahyu_zein_alkaf wrote:
Dosa itu untuk diampuni dan kuasa pengampunan itu, tuhan harus dibunuh dan wajib senang tuhan dibunuh, nanti dosanya nggak bakal hilang... hahahahahahahahaha
TS : Jaman Muhammad kg ada yang namnya senam aerobatik.
sudah dibilang..
UPAH DOSA ITU MAUT
maka penebusan/pengampunan dosa dilambangkan kematian di kayu salib
*tuh yang gerakan sama? nyembah Tuhan atau setan sih?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:
Dosa itu untuk diampuni dan kuasa pengampunan itu, tuhan harus dibunuh dan wajib senang tuhan dibunuh, nanti dosanya nggak bakal hilang... hahahahahahahahaha
TS : Jaman Muhammad kg ada yang namnya senam aerobatik.
sudah dibilang..
UPAH DOSA ITU MAUT
maka penebusan/pengampunan dosa dilambangkan kematian di kayu salib
*tuh yang gerakan sama? nyembah Tuhan atau setan sih?
Upah dosa itu maut, jadi tuhan harus dibunuh dulu, biar dosa para pendosa dikristen bisa masuk surga dan kebal hukum. Jadi intinya, Kristen tidak wajib hormat pada tuhan, karena tuhan sudah hormat sama Kristen...
TS : Tanya sama penemu senamnya, ko nyamain sholat kami.
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
wahyu_zein_alkaf wrote:
Upah dosa itu maut, jadi tuhan harus dibunuh dulu, biar dosa para pendosa dikristen bisa masuk surga dan kebal hukum. Jadi intinya, Kristen tidak wajib hormat pada tuhan, karena tuhan sudah hormat sama Kristen...
TS : Tanya sama penemu senamnya, ko nyamain sholat kami.
itu simbul pengampunan dosa..
justeru pendosa bisa masuk sorga itu kalau pakai hukum timbangan
maka sala bilang itu ajaran setan
*ada tuh acara di tivi pas ramadan
setiap gerak solat sangat menyehatkan, gak beda dengan senam aerobik
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:wahyu_zein_alkaf wrote:
Upah dosa itu maut, jadi tuhan harus dibunuh dulu, biar dosa para pendosa dikristen bisa masuk surga dan kebal hukum. Jadi intinya, Kristen tidak wajib hormat pada tuhan, karena tuhan sudah hormat sama Kristen...
TS : Tanya sama penemu senamnya, ko nyamain sholat kami.
itu simbul pengampunan dosa..
justeru pendosa bisa masuk sorga itu kalau pakai hukum timbangan
maka sala bilang itu ajaran setan
*ada tuh acara di tivi pas ramadan
setiap gerak solat sangat menyehatkan, gak beda dengan senam aerobik
Lho, justru timbangan itu adil, setiap orang diberikan ganjaran atas semua perbuatannya. Beda sistem penebusan dosa, biar anda baik atau jahat, pemerkosa, perampok, penjudi, pembunuh dll, selama anda mengakui Yesus, pasti masuk surga... Iming2 nya dahsyat
Saya merasa kasian pada Isa yang lagi disurga, beliau pasti sedang menangis melihat kelakuan umatnya kemakan iming2 666 botak
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
setelah percaya Yesus..
lakukan perintah-Nya
kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:
setelah percaya Yesus..
lakukan perintah-Nya
kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu??
Pengkhayal Kelas Berat.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
yakin/gak DUNG*?
kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
1 pertanyaan SW sebelum memilih mualap:
KENAPA MENYEMBAH TUHAN HARUS BERGERAKAN FISIK TERTENTU?
KENAPA MENYEMBAH TUHAN HARUS BERGERAKAN FISIK TERTENTU?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:
yakin/gak DUNG*?
kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu??
Manusia hanya melaksanakan perintah Allah Yang Mahakuasa dan menghindari larangan-Nya berdasarkan sabda-sabda dan contoh Rasul-Nya, sehingga manusia diseru untuk mentaati Allah Yang Mahakuasa dan mentaati Rasul-Nya. Allah Yang Maha Adil akan menimbang pahala dan dosa manusia serta memberikan keputusan yang seadil-adilnya atas perbuatan manusia di dunia.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
SEGOROWEDI wrote:1 pertanyaan SW sebelum memilih mualap:
KENAPA MENYEMBAH TUHAN HARUS BERGERAKAN FISIK TERTENTU?
Islam itu artinya berserah diri kepada Allah Yang Mahakuasa. Dia yang mengajarkan kepada manusia melalui Rasul-Nya yang mencontohkan cara menyembah / beribadah dengan gerakan fisik tertentu yang mencerminkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah Yang Mahakuasa untuk kebaikan dan keselamatan manusia itu sendiri.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Empat Pertanyaan Hendri Tyas Waluyo Sebelum Memilih Islam
maksudnya berserah diri itu apa?
kenapa via melakukan gerakan-gerakan fisik tertentu??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» empat ruh islam dalam kehidupan
» Mengapa memilih ISLAM.
» anak dirampas karena memilih islam
» Kathleen Rose, Mualaf yang Meneliti Islam Lebih Dulu Sebelum Masuk
» Siapakah rasul islam sebelum muhammad?
» Mengapa memilih ISLAM.
» anak dirampas karena memilih islam
» Kathleen Rose, Mualaf yang Meneliti Islam Lebih Dulu Sebelum Masuk
» Siapakah rasul islam sebelum muhammad?
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik