Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Halaman 3 dari 6 • Share
Halaman 3 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
First topic message reminder :
MUI: Segera Cari Obat Pengganti Yang Mengandung Enzim Babi
JAKARTA (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak ahli obat (farmakolog) untuk segera menemukan zat lain sebagai pengganti beberapa enzim seperti enzim babi yang digunakan dalam pembuatan beberapa jenis vaksin seperti pada vaksin polio dan meningitis agar tidak meresahkan kaum muslim.
"Segera temukan obat pengganti dari obat yang mengandung enzim tersebut (enzim babi), agar kita dan konsumen tidak terpaku pada keharaman obat," ujar Ketua MUI, Amidhan, kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penggunaan enzim babi pada obat tertentu ini dilakukan karena belum ada penggantinya.
"Hanya segelintir obat yang bermasalah (mengandung enzim babi) seperti beberapa obat pengencer darah dan beberapa jenis vaksin hal ini karena hingga saat ini belum ditemukan pengganti enzim tersebut," ujar Ketua Bidang Kajian Obat dan Farmakoterapi IDI, Masfar Salim, di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Kamis.
Menanggapi hal ini, Amidhan mengatakan pada saat terdesak boleh mengonsumsi obat yang mengandung enzim tersebut, namun harus dikaji terlebih dahulu, sehingga masyarakat diimbau untuk mengutamakan obat yang halal.
"Tidak boleh mengutamakan obat yang tidak halal untuk dikonsumsi," kata Amidhan.
IDI juga mengatakan para dokter berusaha memberikan informasi pada pasien terkait adanya kandungan enzim yang tidak halal dalam obat sehingga pasien dapat mengambil keputusannya sendiri, meski begitu tidak semua dokter mengetahui secara pasti semua kandungan pada obat.
"Kami menginformasikan dan memberikan pilihan pada pasien tapi tidak setiap dokter mengetahui secara pasti semua kandungan dalam obat yang akan diberikan, karena kami hanya meresepkan bukan pembuat obat," ungkap Masfar Salim.
Minimnya informasi halal yang tertera pada obat menyulitkan pihak dokter maupun konsumen dalam mengonsumsi sebuah obat. Hal ini pun diutarakan Masfar Salim yang merasa membutuhkan informasi tersebut.
"Informasi obat itu lengkap cuma tidak ada halal atau haramnya, saya juga berharap kedepannya ada buku panduan yang menginfokan halal atau tidaknya suatu obat untuk para dokter," kata Masfar Salim.
Masfar Salim juga menambahkan dengan adanya buku panduan para dokter dapat dengan pasti memberikan obat yang pasti pada pasien sesuai syariat agama Islam.
Kontroversi Vaksin Babi Untuk Jamaah Haji
Belum juga selesai kontroversi hingga kini pada produk farmasi yang disinyalir mengandung babi, padahal sempat mencuat 2010 silam pada temuan Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) bahwa Vaksin Meningitis mengandung babi yang diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk disuntikkan kepada para calon haji.
Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyepakati jamaah haji diperbolehkan menggunakan vaksin meningitis dengan alasan kedaruratan sampai ada penemuan vaksin yang bebas enzim babi. Jika memang demikian farmakolog segera menemukan obat penggantinya.
MUI juga telah bersidang pada 6 Juni 2009 yang akhirnya mengeluarkan fatwa haram terhadap vaksin meningitis karena setelah diteliti, diketahui bahwa vaksin itu terbukti mengandung enzim babi. MUI sendiri telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Muhammad Amin Al Ayat juga langsung bertemu mufti dan pemerintah Arab Saudi untuk mempertanyakan kewajiban penggunaan vaksin meningitis bagi calon jamaah haji dan umrah.
"Ada unsur babi (porcine) yang dipergunakan untuk pembiakan bibit vaksin Meningtis tersebut" ungkap Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama 2010 silam
Anna Priangani dari LPPOM MUI menyatakan, bahan babi yang digunakan sebagai media dalam pembuatan vaksin meningitis adalah lemak babi (gliserol). Kandungan zat haram itu ditemukan dalam penelitian LPPOM MUI Sumsel bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat, Husniah Rubiana Thamrin, juga membenarkan, dalam proses pembuatan vaksin meningitis bersentuhan dengan unsur babi–kendati sudah melalui proses ekstraksi.
Wacana vaksin meningitis haram pun mencuat.
“Tidak ada yang bebas enzim babinya untuk semua media yang digunakan untuk membiakan vaksin meningitis,” kata Ketua Dewan Eksekutif Yayasan YARSI Jurnalis Uddin dalam diskusi tentang vaksin meningitis di Universitas Yarsi, (4/8/2010).
Rencana membahas status vaksin meningitis gagal digelar. Sebuah sumber menyatakan ada upaya memepetkan persoalan itu dengan pelaksanaan ibadah haji, agar keharaman vaksin itu bisa dima'fukan (dibolehkan) karena faktor kedaruratan.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), pimpinan Baluki Ahmad, mendesak MUI dan pemerintah segera membuat keputusan tentang status hukum enzim ini. Menurut dia, MUI harus membuat keputusan yang tepat. ”Jika penyakit Ini tidak endemik dan tidak menular di Indonesia walaupun hanya bentuk pencegahan, vaksin ini tidak terlalu penting atau tidak darurat. Kalau pada akhirnya darurat, saya tidak setuju, harus dicarikan jalan keluar dengan tetap mencari vaksin yang halal.” Baluki bertekad akan menyarankan jamaah umrah dan haji agar tidak perlu disuntik vaksin, jika MUI dan pemerintah menetapkan status darurat.
“Saya lebih baik menyarankan tidak usah disuntik jika statusnya darurat. Ini harus ada legitimasi hukum yang jelas. Umat jangan dikorbankan karena persoalan-persoalan tertentu,” katanya menegaskan
Akhirnya MUI menyatakan bahwa vaksin meningitis tetap haram, tapi membolehkannya dengan alasan darurat. Yang boleh menggunakan vaksin atas nama kedaruratan adalah yang baru pertama kali naik haji dan orang yang telah bernazar untuk umrah.
Astagfirullah, jadi jangan heran sepulang haji atau umroh banyak jamaah yang menjadi lemah iman lantaran kemasukan vaksin babi dalam tubuh. Wallahu'alam [rol/antara/muhammad/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/12/13/28109/mui-segera-cari-obat-pengganti-yang-mengandung-enzim-babi/#sthash.Vdes1PZk.dpuf
MUI: Segera Cari Obat Pengganti Yang Mengandung Enzim Babi
JAKARTA (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak ahli obat (farmakolog) untuk segera menemukan zat lain sebagai pengganti beberapa enzim seperti enzim babi yang digunakan dalam pembuatan beberapa jenis vaksin seperti pada vaksin polio dan meningitis agar tidak meresahkan kaum muslim.
"Segera temukan obat pengganti dari obat yang mengandung enzim tersebut (enzim babi), agar kita dan konsumen tidak terpaku pada keharaman obat," ujar Ketua MUI, Amidhan, kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penggunaan enzim babi pada obat tertentu ini dilakukan karena belum ada penggantinya.
"Hanya segelintir obat yang bermasalah (mengandung enzim babi) seperti beberapa obat pengencer darah dan beberapa jenis vaksin hal ini karena hingga saat ini belum ditemukan pengganti enzim tersebut," ujar Ketua Bidang Kajian Obat dan Farmakoterapi IDI, Masfar Salim, di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Kamis.
Menanggapi hal ini, Amidhan mengatakan pada saat terdesak boleh mengonsumsi obat yang mengandung enzim tersebut, namun harus dikaji terlebih dahulu, sehingga masyarakat diimbau untuk mengutamakan obat yang halal.
"Tidak boleh mengutamakan obat yang tidak halal untuk dikonsumsi," kata Amidhan.
IDI juga mengatakan para dokter berusaha memberikan informasi pada pasien terkait adanya kandungan enzim yang tidak halal dalam obat sehingga pasien dapat mengambil keputusannya sendiri, meski begitu tidak semua dokter mengetahui secara pasti semua kandungan pada obat.
"Kami menginformasikan dan memberikan pilihan pada pasien tapi tidak setiap dokter mengetahui secara pasti semua kandungan dalam obat yang akan diberikan, karena kami hanya meresepkan bukan pembuat obat," ungkap Masfar Salim.
Minimnya informasi halal yang tertera pada obat menyulitkan pihak dokter maupun konsumen dalam mengonsumsi sebuah obat. Hal ini pun diutarakan Masfar Salim yang merasa membutuhkan informasi tersebut.
"Informasi obat itu lengkap cuma tidak ada halal atau haramnya, saya juga berharap kedepannya ada buku panduan yang menginfokan halal atau tidaknya suatu obat untuk para dokter," kata Masfar Salim.
Masfar Salim juga menambahkan dengan adanya buku panduan para dokter dapat dengan pasti memberikan obat yang pasti pada pasien sesuai syariat agama Islam.
Kontroversi Vaksin Babi Untuk Jamaah Haji
Belum juga selesai kontroversi hingga kini pada produk farmasi yang disinyalir mengandung babi, padahal sempat mencuat 2010 silam pada temuan Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) bahwa Vaksin Meningitis mengandung babi yang diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk disuntikkan kepada para calon haji.
Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyepakati jamaah haji diperbolehkan menggunakan vaksin meningitis dengan alasan kedaruratan sampai ada penemuan vaksin yang bebas enzim babi. Jika memang demikian farmakolog segera menemukan obat penggantinya.
MUI juga telah bersidang pada 6 Juni 2009 yang akhirnya mengeluarkan fatwa haram terhadap vaksin meningitis karena setelah diteliti, diketahui bahwa vaksin itu terbukti mengandung enzim babi. MUI sendiri telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Muhammad Amin Al Ayat juga langsung bertemu mufti dan pemerintah Arab Saudi untuk mempertanyakan kewajiban penggunaan vaksin meningitis bagi calon jamaah haji dan umrah.
"Ada unsur babi (porcine) yang dipergunakan untuk pembiakan bibit vaksin Meningtis tersebut" ungkap Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama 2010 silam
Anna Priangani dari LPPOM MUI menyatakan, bahan babi yang digunakan sebagai media dalam pembuatan vaksin meningitis adalah lemak babi (gliserol). Kandungan zat haram itu ditemukan dalam penelitian LPPOM MUI Sumsel bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat, Husniah Rubiana Thamrin, juga membenarkan, dalam proses pembuatan vaksin meningitis bersentuhan dengan unsur babi–kendati sudah melalui proses ekstraksi.
Wacana vaksin meningitis haram pun mencuat.
“Tidak ada yang bebas enzim babinya untuk semua media yang digunakan untuk membiakan vaksin meningitis,” kata Ketua Dewan Eksekutif Yayasan YARSI Jurnalis Uddin dalam diskusi tentang vaksin meningitis di Universitas Yarsi, (4/8/2010).
Rencana membahas status vaksin meningitis gagal digelar. Sebuah sumber menyatakan ada upaya memepetkan persoalan itu dengan pelaksanaan ibadah haji, agar keharaman vaksin itu bisa dima'fukan (dibolehkan) karena faktor kedaruratan.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), pimpinan Baluki Ahmad, mendesak MUI dan pemerintah segera membuat keputusan tentang status hukum enzim ini. Menurut dia, MUI harus membuat keputusan yang tepat. ”Jika penyakit Ini tidak endemik dan tidak menular di Indonesia walaupun hanya bentuk pencegahan, vaksin ini tidak terlalu penting atau tidak darurat. Kalau pada akhirnya darurat, saya tidak setuju, harus dicarikan jalan keluar dengan tetap mencari vaksin yang halal.” Baluki bertekad akan menyarankan jamaah umrah dan haji agar tidak perlu disuntik vaksin, jika MUI dan pemerintah menetapkan status darurat.
“Saya lebih baik menyarankan tidak usah disuntik jika statusnya darurat. Ini harus ada legitimasi hukum yang jelas. Umat jangan dikorbankan karena persoalan-persoalan tertentu,” katanya menegaskan
Akhirnya MUI menyatakan bahwa vaksin meningitis tetap haram, tapi membolehkannya dengan alasan darurat. Yang boleh menggunakan vaksin atas nama kedaruratan adalah yang baru pertama kali naik haji dan orang yang telah bernazar untuk umrah.
Astagfirullah, jadi jangan heran sepulang haji atau umroh banyak jamaah yang menjadi lemah iman lantaran kemasukan vaksin babi dalam tubuh. Wallahu'alam [rol/antara/muhammad/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/12/13/28109/mui-segera-cari-obat-pengganti-yang-mengandung-enzim-babi/#sthash.Vdes1PZk.dpuf
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
cain wrote:mystery wrote:cain wrote:mystery wrote:benar itu kata bung MM,
kenapa vaksin menggunakan zat dari babi ada hub.nya kenapa babi diharamkan dan ada hubungannya dengan penularan virus H5N1. bagaimana jika virus flu babi dengan virus flu burung bermutasi (hasil virusnya seperti apa??) dan dengan sangat cepat dapat ditularkan oleh babi karena struktur tubuh babi memiliki kesamaan dengan manusia.
itu semua karena babi.............
Naik haji juga bisa karena babi
jadi apa yang mau anda permasalahkan? kalau babi sudah dikatakan haram ya haram.
apa anda akan mengatakan bahwa gak ada alternatif lain selain penggunaan enzim babi dalam pembuatan vaksin meningitis?
yang gue angkat?? alloh emang kagak tau kalau babi banyak manfaatnya
pertanyaan kedua kok gak anda jawab??
anda itu mau ngangkat babi banyak manfaatnya disodorin artikel yang mematahkan argumen anda, bahwa babi itu berbahaya bagi manusia bisanya guling-guling..
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
mystery wrote:cain wrote:mystery wrote:cain wrote:mystery wrote:benar itu kata bung MM,
kenapa vaksin menggunakan zat dari babi ada hub.nya kenapa babi diharamkan dan ada hubungannya dengan penularan virus H5N1. bagaimana jika virus flu babi dengan virus flu burung bermutasi (hasil virusnya seperti apa??) dan dengan sangat cepat dapat ditularkan oleh babi karena struktur tubuh babi memiliki kesamaan dengan manusia.
itu semua karena babi.............
Naik haji juga bisa karena babi
jadi apa yang mau anda permasalahkan? kalau babi sudah dikatakan haram ya haram.
apa anda akan mengatakan bahwa gak ada alternatif lain selain penggunaan enzim babi dalam pembuatan vaksin meningitis?
yang gue angkat?? alloh emang kagak tau kalau babi banyak manfaatnya
pertanyaan kedua kok gak anda jawab??
anda itu mau ngangkat babi banyak manfaatnya disodorin artikel yang mematahkan argumen anda, bahwa babi itu berbahaya bagi manusia bisanya guling-guling..
Yang gue permasalahkan bukan yang nomor 2 sih
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
rebutan babi... hadeeeeh dasar kristen ..tape dehhhh... cuma cobaan ajah gak boleh makan babi mewek... giliran yang lebih enak pura2 gak mau... ntuh para pastur dan suster pura2 tdk doyan yang enak padahal nyuri2 kesempatan...
pengharaman itu bukan sekedar manfaat atau mudorot tapi lebih dari pengujian keimanan terhadap makhluk... tentang kemudian hari ada mudarat atau manfaat yah itu hanyalah hikmahnya saja...
pengharaman itu bukan sekedar manfaat atau mudorot tapi lebih dari pengujian keimanan terhadap makhluk... tentang kemudian hari ada mudarat atau manfaat yah itu hanyalah hikmahnya saja...
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
jadi alasannya: uji iman?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
uji imannya kan kalau untuk dimakan?
bukan kalau untuk obat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
SPAMMING MOD 3 |
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Yang bilang mirip kan anda. Yang saya garis bawahi yang di biruin.cain wrote:Ibnu Sabil wrote:Saling berhubungan, struktur tubuh babi identik dengan struktur tubuh manusia...lanjootitu semua karena babi.............
jadi mirip babi ya tuh manusia??
Kalow kebanyakan makan babi karakternya bisa jadi sama, seruduk sana seruduk sini...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Ibnu Sabil wrote:Yang bilang mirip kan anda. Yang saya garis bawahi yang di biruin.cain wrote:Ibnu Sabil wrote:Saling berhubungan, struktur tubuh babi identik dengan struktur tubuh manusia...lanjootitu semua karena babi.............
jadi mirip babi ya tuh manusia??
Kalow kebanyakan makan babi karakternya bisa jadi sama, seruduk sana seruduk sini...
berarti..
kalau kebanyakan makan kambing karakternya juga sama
kawin sana kawin sini
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
SPAMMING MOD 3 |
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
cain wrote:http://growupclinic.com/2013/12/10/semua-obat-dan-vaksin-mengandung-babi-menkes-tolak-sertifikasi-halal/
Semua Obat dan Vaksin Mengandung Babi, Menkes Tolak Sertifikasi Halal
Menteri Kesehatan RI kembali menyinggung perasaan umat Islam melalui penolakannya atas sertifikasi halal produk Farmasi pada Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi. “Kita menolak sertifikasi halal itu untuk vaksin dan obat-obatan,” Ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Menurut Menteri vaksin yang mengandung babi itu tidak akan bisa digunakan karena tidak memiliki sertifikasi halal. Dia mengakui, bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal. Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. “Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katlisatrnya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujarnya. Ia mencontohkan, bagaimana jika seorang yang berhaji terkena influenza. Karena obatnya mengandung babi, kemudian orang tersebut tak bisa mengobati penyakit tersebut. “Itulah, kita berharap sebaiknya dipisahkan,” katanya. Membenarkan penolakannya tersebtu, Mboi berdalih, jika vaksin itu dibutuhkan secara mendesak maka tidak boleh digunakan pada tubuh manusia karena tidak mempunyai sertifikat halal
Sadar tidak sadar, seluruh muslim di dunia sudah mengkonsumsi babi
Bil, sudah sadar belum loe?? dengan koment loe di atas??
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
@caincain wrote:Ibnu Sabil wrote:Yang bilang mirip kan anda. Yang saya garis bawahi yang di biruin.cain wrote:Ibnu Sabil wrote:Saling berhubungan, struktur tubuh babi identik dengan struktur tubuh manusia...lanjootitu semua karena babi.............
jadi mirip babi ya tuh manusia??
Kalow kebanyakan makan babi karakternya bisa jadi sama, seruduk sana seruduk sini...
dasar otak onta, yang bilang mirip itu gue ya?? Gue nanya loh onta
Lho...lho bukankah itu pernyataan anda sendiri, kan saya bilang secara struktur.
Secara anatomi, babi dan manusia hampir sama. Sama-sama placental mamalia dimana dua-duanya menerima saripati makanan dari induknya lewat tali pusar. Dua-duanya juga omnivora. Memiliki proses pencernaan yang hampir sama, tekstur kulit yang hampir sama. Dua-duanya memiliki jantung di tempat yang sama di antara paru-parunya. Nadi, dan limpa bentuknya sama seperti punya manusia. Dan digestive system-nya hampir benar-benar sama dengan punya manusia.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Ibnu Sabil wrote:@caincain wrote:Ibnu Sabil wrote:Yang bilang mirip kan anda. Yang saya garis bawahi yang di biruin.cain wrote:Ibnu Sabil wrote:
Saling berhubungan, struktur tubuh babi identik dengan struktur tubuh manusia...lanjoot
jadi mirip babi ya tuh manusia??
Kalow kebanyakan makan babi karakternya bisa jadi sama, seruduk sana seruduk sini...
dasar otak onta, yang bilang mirip itu gue ya?? Gue nanya loh onta
Lho...lho bukankah itu pernyataan anda sendiri, kan saya bilang secara struktur.
Secara anatomi, babi dan manusia hampir sama. Sama-sama placental mamalia dimana dua-duanya menerima saripati makanan dari induknya lewat tali pusar. Dua-duanya juga omnivora. Memiliki proses pencernaan yang hampir sama, tekstur kulit yang hampir sama. Dua-duanya memiliki jantung di tempat yang sama di antara paru-parunya. Nadi, dan limpa bentuknya sama seperti punya manusia. Dan digestive system-nya hampir benar-benar sama dengan punya manusia.
Bisa bedakan PERTANYAAN dengan PERNYATAAN bil?? Ga di ajarin di sekolah ya??
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Justru dengan kesadaran akan resiko ke HARAM an babi akan terulang, makanya sertifikasi halal harus diperketat.cain wrote:cain wrote:http://growupclinic.com/2013/12/10/semua-obat-dan-vaksin-mengandung-babi-menkes-tolak-sertifikasi-halal/
Semua Obat dan Vaksin Mengandung Babi, Menkes Tolak Sertifikasi Halal
Menteri Kesehatan RI kembali menyinggung perasaan umat Islam melalui penolakannya atas sertifikasi halal produk Farmasi pada Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi. “Kita menolak sertifikasi halal itu untuk vaksin dan obat-obatan,” Ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Menurut Menteri vaksin yang mengandung babi itu tidak akan bisa digunakan karena tidak memiliki sertifikasi halal. Dia mengakui, bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal. Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. “Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katlisatrnya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujarnya. Ia mencontohkan, bagaimana jika seorang yang berhaji terkena influenza. Karena obatnya mengandung babi, kemudian orang tersebut tak bisa mengobati penyakit tersebut. “Itulah, kita berharap sebaiknya dipisahkan,” katanya. Membenarkan penolakannya tersebtu, Mboi berdalih, jika vaksin itu dibutuhkan secara mendesak maka tidak boleh digunakan pada tubuh manusia karena tidak mempunyai sertifikat halal
Sadar tidak sadar, seluruh muslim di dunia sudah mengkonsumsi babi
Bil, sudah sadar belum loe?? dengan koment loe di atas??
Silakan anda jungkir balik, toh memang faktanya itu sudah terjadi. Dan pemerintah indonesia khususnya sudah mengantisipasi koq, ya maksudnya agar kesalahan lama tidak terulang.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Ibnu Sabil wrote:Justru dengan kesadaran akan resiko ke HARAM an babi akan terulang, makanya sertifikasi halal harus diperketat.cain wrote:cain wrote:http://growupclinic.com/2013/12/10/semua-obat-dan-vaksin-mengandung-babi-menkes-tolak-sertifikasi-halal/
Semua Obat dan Vaksin Mengandung Babi, Menkes Tolak Sertifikasi Halal
Menteri Kesehatan RI kembali menyinggung perasaan umat Islam melalui penolakannya atas sertifikasi halal produk Farmasi pada Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). Alasannya, hampir semua obat dan vaksin mengandung babi. “Kita menolak sertifikasi halal itu untuk vaksin dan obat-obatan,” Ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Menurut Menteri vaksin yang mengandung babi itu tidak akan bisa digunakan karena tidak memiliki sertifikasi halal. Dia mengakui, bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal. Sehingga Mboi menilai produk farmasi perlu dipisahkan dari makanan dan minuman dalam RUU JPH. “Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katlisatrnya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujarnya. Ia mencontohkan, bagaimana jika seorang yang berhaji terkena influenza. Karena obatnya mengandung babi, kemudian orang tersebut tak bisa mengobati penyakit tersebut. “Itulah, kita berharap sebaiknya dipisahkan,” katanya. Membenarkan penolakannya tersebtu, Mboi berdalih, jika vaksin itu dibutuhkan secara mendesak maka tidak boleh digunakan pada tubuh manusia karena tidak mempunyai sertifikat halal
Sadar tidak sadar, seluruh muslim di dunia sudah mengkonsumsi babi
Bil, sudah sadar belum loe?? dengan koment loe di atas??
Silakan anda jungkir balik, toh memang faktanya itu sudah terjadi. Dan pemerintah indonesia khususnya sudah mengantisipasi koq, ya maksudnya agar kesalahan lama tidak terulang.
Faktanya Babi banyak manfaatnya dari dulu sampai sekarang
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
mystery wrote:cain wrote:mystery wrote:benar itu kata bung MM,
kenapa vaksin menggunakan zat dari babi ada hub.nya kenapa babi diharamkan dan ada hubungannya dengan penularan virus H5N1. bagaimana jika virus flu babi dengan virus flu burung bermutasi (hasil virusnya seperti apa??) dan dengan sangat cepat dapat ditularkan oleh babi karena struktur tubuh babi memiliki kesamaan dengan manusia.
itu semua karena babi.............
Naik haji juga bisa karena babi
jadi apa yang mau anda permasalahkan? kalau babi sudah dikatakan haram ya haram.
apa anda akan mengatakan bahwa gak ada alternatif lain selain penggunaan enzim babi dalam pembuatan vaksin meningitis?
ini kenapa si TS? blom apa malah udah guling-guling?
Alloh mengharamkan babi yg "katanya" adalah karena babi itu penyebar virus.
tapi muslim2 kalo mau bertemu Alloh HARUS "MENGKONSUMSI BABI" lebih dahulu.
dari bertahun2 yg lalu, muslim selalu menggunakan vaksin "yg ada babinya" kalo mau ketemu Alloh.
BABI ITU HARAM, tapi kenapa muslim MEMAKSA mengunakan vaksin yg HARAM itu SECARA TERUS MENERUS!?
Tidak bisakah muslim menemukan vaksin yg tidak haram utk bertemu Alloh !?
Guest- Tamu
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
saya jadi inget tentang teori evolusi terbaru, yg katanya manusia berasal dai perkawinan Babi dan Monyet, karena manusia memliki gen yang sama dengan kedua makhluk itu
no OOT, cuman numpang lewat
no OOT, cuman numpang lewat
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
wildan99Islam wrote:saya jadi inget tentang teori evolusi terbaru, yg katanya manusia berasal dai perkawinan Babi dan Monyet, karena manusia memliki gen yang sama dengan kedua makhluk itu
no OOT, cuman numpang lewat
Si bego bilang no OOT malah sudah OOT duluan Contoh muslim sejati
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
wildan99Islam wrote:saya jadi inget tentang teori evolusi terbaru, yg katanya manusia berasal dai perkawinan Babi dan Monyet, karena manusia memliki gen yang sama dengan kedua makhluk itu
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
Khas islami sekali
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
saya cuman numpang lewat mas kain
udah sana lanjutin diskusinya
udah sana lanjutin diskusinya
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
wildan99Islam wrote:saya cuman numpang lewat mas kain
udah sana lanjutin diskusinya
Numpang lewat sambil mempertontonkan ISLAMInya ente
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
tapi kalo diliat2 bisa nyambung lho sama thread ini
http://www.merdeka.com/teknologi/ilmuwan-spesies-manusia-hasil-perkawinan-babi-dan-simpanse.html
Jaringan pada kulit babi dan katup jantung memang terkadang dapat digunakan dalam pengobatan karena memiliki kesamaan dan kompatibilitas dengan tubuh manusia.
http://www.merdeka.com/teknologi/ilmuwan-spesies-manusia-hasil-perkawinan-babi-dan-simpanse.html
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
wildan99Islam wrote:tapi kalo diliat2 bisa nyambung lho sama thread iniJaringan pada kulit babi dan katup jantung memang terkadang dapat digunakan dalam pengobatan karena memiliki kesamaan dan kompatibilitas dengan tubuh manusia.
http://www.merdeka.com/teknologi/ilmuwan-spesies-manusia-hasil-perkawinan-babi-dan-simpanse.html
Nyambung palamu peyang
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
cain wrote:wildan99Islam wrote:tapi kalo diliat2 bisa nyambung lho sama thread iniJaringan pada kulit babi dan katup jantung memang terkadang dapat digunakan dalam pengobatan karena memiliki kesamaan dan kompatibilitas dengan tubuh manusia.
http://www.merdeka.com/teknologi/ilmuwan-spesies-manusia-hasil-perkawinan-babi-dan-simpanse.html
Nyambung palamu peyang
Saran gue buat loe dan, bikin tread baru
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
saya pribadi punya pandangan lain tentang enzim babi dalam obat obatan ini
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Baqarah/2 : 172).
kasus vaksin, selama itu dalam keadaan darurat dan terpaksa untuk keselamatan serta tidak melampaui batas maka sesuai ayat diatas maka hukumnya boleh.
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS al-Baqarah/2 : 172).
kasus vaksin, selama itu dalam keadaan darurat dan terpaksa untuk keselamatan serta tidak melampaui batas maka sesuai ayat diatas maka hukumnya boleh.
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Halaman 3 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» (ask) Mohon pendapatnya tentang obat medis yg mengandung unsur babi
» Hati-hati Biskuit Mengandung Babi di Minimarket!
» Sikap Kita terhadap VAKSIN
» [ yang bisa terkait dengan obat dan ] obat tradisional
» [DOKTER]-[/TERKAIT] obat-obat gangguan EREKSI ❗❗????
» Hati-hati Biskuit Mengandung Babi di Minimarket!
» Sikap Kita terhadap VAKSIN
» [ yang bisa terkait dengan obat dan ] obat tradisional
» [DOKTER]-[/TERKAIT] obat-obat gangguan EREKSI ❗❗????
Halaman 3 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik