Wake up Christian Majority Nations

First topic message reminder :

@kristener

Terkait statement Netanyahu di PBB tentang program nuklir Iran  

Dari detik ... dan lanjut2 terus googling ... akhirnya saya nemu video ini



based nya adalah karena video ini ... saya penasaran dengan siapa si David Duke ini
googling terus

Simplenya : David Duke adalah seorang Neo-Nazi yang sangat keras menyuarakan kampanye anti Zionisme di Amerika (khususnya) dan Dunia (umumnya)
David Duke adalah seorang aktifis Republikan ... (dan kalau baca koran terkait ribut2 Dems vs Rep di USA) dia adalah termasuk dari kelompok2 Tea Party

Awalnya saya bingung : karena Republik adalah partai yang mendukung perang Irak (Middle East) ... dan di dalamnya ada kelompok Tea Party .... tapi dipihak lain ... David Duke sangat sangat sangat menentang penyerangan Irak dan mengatakan penyerangan Irak (termasuk 9/11) adalah bagian dari konspirasi zionist

Intinya : Kelompok Tea Party adalah kelompok nasionalis-agamis yang bisa dibilang anti-imigran ... kelompok ini membawa semangat founding fathers Amerika ... keinginan mereka adalah mengembalikan Amerika pada nilai2 awal berdirinya negara tersebut dimana kekuatan politik, ekonomi, dsb dikuasai sepenuhnya oleh warga kulit putih >>> kenapa kulit putih ?? karena pendiri negara tersebut (founding fathers) semuanya kulit putih

semangat ini terus ada sampai sekarang khususnya di partai republik (konservatif) ... karena basic semangatnya adalah nasionalis-agamis ... ada juga beberapa diantara gerakan ini yang masuk demokrat (liberal/moderat)

Dengan basic yang konservatif ... partai republik memang terkenal dengan sikap mereka yang anti-imigran
Seiring berjalannya waktu ... setelah PD II dan jatuhnya Hitler ... kisah tentang holocaust ... perang israel-palestina dsb ...
mulai muncul pandangan2 lain ... yang paling kuat di Republik sekarang adalah Neo Cons (Neo Conservative) dan Neo Nazi

Neo Cons adalah kelompok anti imigran yang menolak adanya warga2 non kulit putih ... artinya mereka anti hispanik, kulit hitam, asia, juga keturunan arab  

Neo Nazi adalah kelompok yang anti yahudi (seperti namanya) ... sekarang2 ini khususnya mereka anti Zionist (tidak anti yahudi walaupun saya juga dengar mereka beranggapan semua yahudi = zionist)

Sebagai seorang Neo Nazi ... David Duke mengatakan Neo Cons (Bush 1 dan 2, Reagan, dan presiden2 Republik lainnya) sebagai antek Zionist >>> so Neo Nazi tidak berteman dengan Neo Cons walaupun di Republik mereka punya semangat nasionalis yang sama  

Penolakan David Duke sangat vokal di Amerika ... dan cukup populer
Saya beri video lain terkait pernyataan David Duke kepada semua umat Kristen di Amerika (khususnya) dan Dunia (umumnya)



point saya di thread ini ...
Bagaimana tanggapan kalian (kristener) tentang statement David Duke ini ??

monggo ....

PS : Siapapun yang mengalihkan pembicaraan kepada Islam ... saya akan minta momod untuk men-delete
Thread ini hanya terkait tanggapan kristener terhadap Zionist ... dan saya membawa statement David Duke

aliumar wrote:

Menyerang karena alasan yang jelas toh ... nyerang tunawisma ilegal kok ga boleh ...

yg bilang pemukiman yahudi yg diserang arab revolt itu ilegal, itu siapa?
ilegal menurut siapa?
toh Inggris sbg penguasa tanah palestina saat itu, tidak mengusir pemukiman yahudi yg diserang arab revolt tsb.

- arab revolt 1936-39 terjadi SETELAH penyerangan petani terkait zionist ilegal dan pembelian tanah yang ga jelas
- menurut hukum yang berlaku pada waktu itu ... dibaca dong ah

Pembatasan imigrasi oleh Inggris dan 1939 White Paper

Pada tahun 1920, Inggris memberlakukan pembatasan imigrasi Yahudi ke Palestina dan kemampuan orang-orang Yahudi untuk membeli tanah, dengan mengklaim bahwa keputusan ini diambil karena kekhawatiran atas daya serap ekonomi negara. Pada 1930, pemerintah Inggris menetapkan kuota untuk sertifikat imigrasi, dan kewenangan Badan Yahudi untuk mengeluarkan kebijakannya sendiri. Sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia II, Inggris memperkenalkan White Paper 1939. The White Paper menolak konsep pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab, dan mengumumkan bahwa negara itu akan berubah menjadi sebuah negara merdeka binational dengan penduduk mayoritas Arab . Inggris juga sangat membatasi imigrasi Yahudi, yang memungkinkan hanya untuk 75.000 orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina 1940-1944, yang terdiri dari kuota tahunan 10.000 per tahun dan kuota tambahan 25.000 untuk menutupi keadaan darurat pengungsi yang tersebar di periode yang sama. Setelah itu, imigrasi Yahudi lebih lanjut akan tergantung pada persetujuan dari mayoritas Arab. Penjualan tanah Arab untuk orang-orang Yahudi harus dibatasi.

Sebagai reaksi terhadap pembatasan Inggris tersebut, imigrasi ilegal ke Palestina dimulai. Awalnya, orang-orang Yahudi memasuki Palestina lewat daratan, terutama dengan melewati perbatasan di utara, di mana mereka dibantu oleh para penduduk di perbatasan. Pada awal 1930-an, saat melintasi perbatasan utara menjadi lebih sulit, rute lainnya ditemukan. Ribuan orang Yahudi datang ke Palestina dengan menggunakan visa siswa atau turis, dan tidak pernah kembali ke negara asal mereka.

hijau : ya makanya Inggris juga dilawan ... lagian gimana Inggris mau ngusir ... wong yang imigrant juga dateng pake teror

aliumar wrote:

Bisa bayangin ga ...
Anda pengelola rumah susun yang masing2 kamarnya sudah ada penghuninya
Lalu rusun itu diserbu oleh RATUSAN GEMBEL dan TUNAWISMA ... yang datangnya juga ilegal
Wajar ga kalau anda melawan para gembel ini ??

masalahnya pengelola rumah nya bukan Arab Palestina, tapi Inggris. Saat itu tanah Palestina berada dalam mandat/kekuasaan Inggris.

Jangan punya mental preman kayak FPI !

Baca baik2

Pada tahun 1920, Inggris memberlakukan pembatasan imigrasi Yahudi ke Palestina dan kemampuan orang-orang Yahudi untuk membeli tanah, dengan mengklaim bahwa keputusan ini diambil karena kekhawatiran atas daya serap ekonomi negara. Pada 1930, pemerintah Inggris menetapkan kuota untuk sertifikat imigrasi, dan kewenangan Badan Yahudi untuk mengeluarkan kebijakannya sendiri.
The White Paper menolak konsep pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab, dan mengumumkan bahwa negara itu akan berubah menjadi sebuah negara merdeka binational dengan penduduk mayoritas Arab . Inggris juga sangat membatasi imigrasi Yahudi, yang memungkinkan hanya untuk 75.000 orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina 1940-1944, yang terdiri dari kuota tahunan 10.000 per tahun dan kuota tambahan 25.000 untuk menutupi keadaan darurat pengungsi yang tersebar di periode yang sama. Setelah itu, imigrasi Yahudi lebih lanjut akan tergantung pada persetujuan dari mayoritas Arab. Penjualan tanah Arab untuk orang-orang Yahudi harus dibatasi.

yang hijau : logika jeblok ... memang waktu Belanda di Indonesia ... Belanda ga ngasih kewenangan pada raja2 untuk ngurus tanah dan wilayah mereka ?? >>> selama kewenangan itu tidak MERUGIKAN BELANDA

Lagian ... memangnya memerangi imigrant deseperado macam zionist merugikan Inggris ??
Justru White Paper itu men-sahkan statement Inggris bahwa wilayah itu adalah milik penduduk palestina
Zionist-nya aja yang kalap ... akhirnya mereka maksa2 pake teror

Tentang FPI ... intinya ... JUSTRU ZIONIST = FPI karena keduanya tidak patuh pada hukum

FPI masih mending melanggar hukum sambil bawa2 moral (diluar benar dan salah dalil mereka)
Imigrant ilegal zionist melanggar hukum karena desperado

aliumar wrote:

Boleh ga nyerang pendatang yang SUDAH DATANGNYA ILEGAL ... BELI TANAH-PUN DENGAN ADMINISTRASI GA JELAS ??

Kenapa main serang, dan bunuh? Apa sudah di adili terlebih dahulu, kalau mereka benar2 ilegal? Dalam ajaran Islam, Apakah dibenarkan (dalam kondisi non-perang), main membunuh org tanpa diadili dahulu?

ini statement apa sih ?? statement minta belas kasihan ??

ada ga kasus imigrant ilegal harus diadili dulu ?? dibawa ke pengadilan pun nyatanya mereka juga ga punya surat2 resmi >>> namanya juga udah ilegal

bold : kondisi non-perang apaan ... wong teroris yahudi nyebar kemana2 gitu kok kondisi non-perang ... lagian itukan jaman PERANG DUNIA PERTAMA >>> namanya aja udah perang dunia ...

aliumar wrote:Ilegal menurut siapa?
Yang berhak menetapkan ilegal dan berhak mengusir saat itu yakni Inggris. Karena saat itu, tanah palestina masih dalam kekuasaan Inggris.
Terus gimana juga dgn para pendatang Arab? ga kamu anggap ilegal juga? standar ganda !! maklum kalian (muslim) sudah terbrainwash utk membenci Yahudi. Sudah tersisipi benih kebencian terhadap Yahudi dalam otak dan hati kalian (muslim).

cup cup cup ... jangan nangis ya ...

BACA

The White Paper menolak konsep pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab, dan mengumumkan bahwa negara itu akan berubah menjadi sebuah negara merdeka binational dengan penduduk mayoritas Arab . Inggris juga sangat membatasi imigrasi Yahudi, yang memungkinkan hanya untuk 75.000 orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina 1940-1944, yang terdiri dari kuota tahunan 10.000 per tahun dan kuota tambahan 25.000 untuk menutupi keadaan darurat pengungsi yang tersebar di periode yang sama. Setelah itu, imigrasi Yahudi lebih lanjut akan tergantung pada persetujuan dari mayoritas Arab. Penjualan tanah Arab untuk orang-orang Yahudi harus dibatasi.

Ungu : Inggris BIKIN ATURAN ... kemudian DILANGGAR oleh para zionist tunawisma ini >>> ilegal ga ?? >>> kok masih nanya ilegal menurut siapa
Pink : pendatang arab ini maksudnya jaman kapan ?? mau bawa2 cerita abad ke 7 lagi ???  wakakakakaka ...

zombie memang buta ... buta logika .... buta sejarah ... bahkan buta hukum

aliumar wrote:

Boleh ga nyerang pendatang yang SUDAH DATANGNYA ILEGAL

banyak yg ilegal kan baru thn 1939, setelah adanya MacDonald White Paper of 1939.
"In reaction to British restrictions, illegal immigration to Palestine began".---> artinya sebelum 1939, Yahudi yg sudah ada, status mereka masih LEGAL, krn sebelum 1939, sebelum MacDonald White Paper, belum ada pembatasan dari Inggris utk imigrasi Yahudi dari Eropa. Sehingga Yahudi masih bebas secara legal bermigrasi memasukitanah Palestina.

Sementara penyerangan muslim Arab Palestina saat Arab Revolt terjadi sebelum tahun 1939.
Itu artinya muslim Arab Palestina menyerang pemukiman LEGAL Yahudi.

Arab revolt in Palestine 1936-1939 >>> White Paper 1939 >>> oke
sekarang baca juga terjemahan saya sebelumnya :

Pada tahun 1920, Inggris memberlakukan pembatasan imigrasi Yahudi ke Palestina dan kemampuan orang-orang Yahudi untuk membeli tanah, dengan mengklaim bahwa keputusan ini diambil karena kekhawatiran atas daya serap ekonomi negara. Pada 1930, pemerintah Inggris menetapkan kuota untuk sertifikat imigrasi, dan kewenangan Badan Yahudi untuk mengeluarkan kebijakannya sendiri.

Jadi pembatasan itu sudah dilakukan OLEH INGGRIS sebelum 1939 toh ...
kan saya juga sudah bilang : awalnya penyerangan itu dilakukan oleh para petani yang kehilangan tanah KARENA ADMINISTRASI YANG GA JELAS

makanya ... anda buktikan ke saya ... mana buktinya zionist membeli tanah itu langsung ke petani ??

aliumar wrote:

ga tau ... kan saya bilang mungkin ...

hahaha....nampaknya anda sungkan utk menyebutkan salah satu kemungkinan yg mungkin, bahwa senjata itu berasal dari negara2 Arab...

ga sungkan juga ... tapi ngapain saya yang repot ... kan yang pertama kali bawa2 statement ini anda

aliumar wrote:Diawali oleh Sheikh Izz ad-Din al-Qassam pada thn 1930 organized and established the Black Hand, an anti-Zionist and anti-British militant organization.
He recruited and arranged military training for peasants and by 1935 he had enlisted between 200 and 800 men. The cells were equipped with bombs and firearms, which they used to murder Jewish settlers in the area, as well as engaging in a campaign of vandalizing trees planted by settlers and British-constructed rail lines.[16]

masa minta disuapin terus ... silahkan anda yang cari dalilnya ... nanti tinggal saya argumentasikan
sengaja saya tulis "mungkin" ... sebetulnya untuk mancing dalil anda tentang Sheikh Izz ad-Din al-Qassam

monggo ... nanti kita urai tahun per tahun ... dari 1920 smp 1947

aliumar wrote:

sapa yang bilang perang thn 48 tidak significant ?

dee-nee wrote:Justru sebelum perang 48 itu ... Inggris diserang oleh Arab dan Zionist ... sementara antara zionist vs arab nya sendiri tidak terlalu signifikan.

astaga ... MAKSUD SAYA

SEBELUM TAHUN 48 ... Inggris diserang oleh arab dan zionist >>> artinya Inggris vs Arab ... Inggris vs Zionist
SEMENTARA antara Arab vs Zionist nya SENDIRI tidak signifikan >>> konflik Arab vs Zionist yang anda bold merah itu MASIH SEBELUM THN 48

kan anda sendiri yang sibuk bawa2 Arab revolt in Palestine 1936-1939 >>> kan anda yang ngotot bilang "tuh palestina nyerang zionist duluan ... tuh palestina nyerang duluan kan ... TUUUHHHH ZIONIST DISERANG DULUAN KAN"

sibuk dengan urusan siapa nyerang duluan ...
Lalu saya jelaskan ... KALAUPUN ADA PENYERANGAN PADA SAAT SEBELUM 48 ITU ... yang significant terjadi adalah antara Inggris vs Arab ... Inggris vs Zionist ... bukan arab vs zionist

The 1936–1939 Arab revolt in Palestine was a nationalist uprising by Palestinian Arabs in Mandatory Palestine against British colonial rule, as a demand for independence and opposition to mass Jewish immigration

Jewish insurgency in Palestine refers to violent campaigns carried out by Jewish underground groups against the British forces and officials in Mandatory Palestine between 1939 and 1948.

Makanya saya bilang ... FOKUS !!!!!!

aliumar wrote:

Ga tauuuuu ...
makanya saya bilang ZIONIST GA JELAS BELI KE SIAPA

hahaha....jawaban mentok...

kok mentok ?? anda ga ngerti ya maksud saya

Statement saya Zionist GA JELAS BELI TANAH KE SIAPA ... karena admin nya AMBURADUL

aliumar malah nanya: Silahkan jawab to the point: zionist beli tanah ke siapa?
saya jawab : ga tau ... KARENA ADMINISTRASI NYA GA JELAS
aliumar : jawaban mentok
saya : lah ??

kenapa jadi saya yang anda minta ngurusin proses jual beli yang amburadul ??
harusnya kan justru anda buktikan : mana buktinya zionist beli tanah itu LANGSUNG DARI PEMILIKNYA ...

dee-nee wrote:perang melawan imigrant ilegal memang salah ??
imigrant ilegal yang kalap karena takut dibantai di eropa
saking kalapnya trus maksa tinggal di palestina pake ngebom hotel di palestina ...

katanya pengusung anti-terorisme
zombie emang mukanya dimana2 ... kadang A kadang B ... kadang yesus kadang zionist ... kadang bawa teologi kadang bawa setanlogi



kalau saya kasih pertanyaan dilematis lagi ... kalian boleh kok siap2 bawa krecekan  

Silahkan jawab: boleh ga perang melawan imigrant ilegal YANG MELAKUKAN TEROR ??

jawab aja : Boleh atau tidak ...

ilegalnya dimana?

arab revolt 1936-39 terjadi SETELAH penyerangan petani terkait zionist ilegal dan pembelian tanah yang ga jelas

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine, sudah dibuktikan terlebih dahulu termasuk imigrant Yahudi ILEGAL ?
Jawab Ya atau Tidak saja !!!

ada ga kasus imigrant ilegal harus diadili dulu ?? dibawa ke pengadilan pun nyatanya mereka juga ga punya surat2 resmi >>> namanya juga udah ilegal

Kenapa ga ada? dan kenapa ga bisa diadili.
Justru dgn tidak ada nya surat2 resmi, akan mudah utk diadili dan diputuskan kalau mereka ilegal.
Banyak imigrant ilegal setelah terbukti ILEGAL, dihukum, dan dideportasi.

Pertanyaannya yg penting:
Apakah sudah dibuktikan terlebih dahulu, Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Revolt merupakan imigran Yahudi yg ILEGAL, yg tidak punya surat2 resmi?

Sekali lagi jawab singkat; YA atau TIDAK !!!

Inggris BIKIN ATURAN ... kemudian DILANGGAR oleh para zionist tunawisma ini >>> ilegal ga ?

Kenapa jadi Arab yg main serang dan bunuh?

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Revolt sudah dibuktikan sebelumnya merupakan imigrant Yahudi yg termasuk yang ILEGAL ?

Jangan menggeneralisir dong, gara2 ada Yahudi ILEGAL, lantas semua Yahudi yg ada di Palestina dianggap ILEGAL semua, sehingga tanpa diadili, dulu, main diserang dan dibunuh.

Jadi pembatasan itu sudah dilakukan OLEH INGGRIS sebelum 1939 toh

Tapi terjadinya illegal immigration baru tahun 1939, sebagai reaksi terjadinya restriction oleh White Paper thn 1939.

awalnya penyerangan itu dilakukan oleh para petani yang kehilangan tanah KARENA ADMINISTRASI YANG GA JELAS

terus salah siapa, kalau administrasinya ga jelas?
Yahudi: "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa gua tanya kalau administrasi nya ga jelas?"

Salah siapa Administrasi yg ga jelas tsb?
Yahudi kah ?

SEMENTARA antara Arab vs Zionist nya SENDIRI tidak signifikan >>> konflik Arab vs Zionist yang anda bold merah itu MASIH SEBELUM THN 48

Lantas kenapa anda tanya ini:

sapa yang bilang perang thn 48 tidak significant ?

Jadi anda sudah mengakui kalau ANDA sendiri yg pernah bilang bahwa Arab vs Yahudi SEBELUM thn 48, TIDAK SIGNIFICANT ?

jika SEBELUM thn 48, Zionis vs Arab TIDAK SIGNIFICANT, lantas kenapa pula mengkaitkan Zionis vs Arab thn 48 dengan Zionis vs Arab SEBELUM thn 48 yg TIDAK SIGNIFICANT itu?

kan anda sendiri yang sibuk bawa2 Arab revolt in Palestine 1936-1939 >>> kan anda yang ngotot bilang "tuh palestina nyerang zionist duluan ... tuh palestina nyerang duluan kan ... TUUUHHHH ZIONIST DISERANG DULUAN KAN"

Lho gimana siy, anda ini...Kan kamu sendiri yg minta MELIHAT ke SEBELUM TAHUN 1948. Lihat nih tulisan kamu:

dee-nee wrote:BAHAS DULU YANG SEBELUM 48 itu looooooooooohhhhh

Berdasarkan PERMINTAAN kamu yg minta membahas yang SEBELUM thn 1948, maka saya paparkan ttg Arab Revolt thn 1936, sebagai bukti bahwa SEBELUM konflik Israel vs Arab Palestina tahun 48 pun, Arab muslim Palestina yg duluan nyerang pemukiman org2 Yahudi.

KALAUPUN ADA PENYERANGAN PADA SAAT SEBELUM 48 ITU ... yang significant terjadi adalah antara Inggris vs Arab ... Inggris vs Zionist ... bukan arab vs zionist

tetap aja arab muslim Palestina yg DULUAN nyerang Yahudi.
Sekarang sudah mengakui kan kalau biang kerok Arab vs Yahudi SEBELUM 48 juga tetap pihak Arab muslim Palestina ?

Anda itu ga mau mengakui fakta kalau pihak Arab muslim palestina lah yg jadi biang kerok dlm konflik arab vs Yahudi.

- Awalnya kan sampai pada pembahasan Israel vs Arab thn 48 dimana Arab Palestina duluan yg nyerang Yahudi.
- Kamu ga terima, Lalu kamu pake argumen dgn meminta utk melihat ke sebelum thn 48.
- Saya kemudian membuktikan kalau sebelum 48 pun, ternyata masih tetap Arab muslim palestina sbg biang kerok, yg nyerang Yahudi duluan.
- Begitu saya sudah dipaparkan bahwa sebelum 48 pun masih tetap sama biang keroknya arab muslim palestina---> lalu kamu bilang ah itu tidak significant---->keliatan banget ga mau menerima fakta kalau arab muslim palestina lah yg memang merupakan biang kerok arab vs israel.

Ingat fokus kita kan Palestina vs Yahudi--->siapa yg biang kerok perang tsb. Jadi fokus kita BUKAN Arab vs Inggris; maupun Yahudi vs Inggris.

Jadi, ingat fokus kita tsb!!!

karena admin nya AMBURADUL

terus salah siapa, adminnya amburadul?
Yahudi: "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa gua tanya kalau administrasi nya amburadul?"

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:perang melawan imigrant ilegal memang salah ??
imigrant ilegal yang kalap karena takut dibantai di eropa
saking kalapnya trus maksa tinggal di palestina pake ngebom hotel di palestina ...

katanya pengusung anti-terorisme
zombie emang mukanya dimana2 ... kadang A kadang B ... kadang yesus kadang zionist ... kadang bawa teologi kadang bawa setanlogi



kalau saya kasih pertanyaan dilematis lagi ... kalian boleh kok siap2 bawa krecekan  

Silahkan jawab: boleh ga perang melawan imigrant ilegal YANG MELAKUKAN TEROR ??

jawab aja : Boleh atau tidak ...

ilegalnya dimana?

Adoohhh ... cape banget diskusi sama manusia ngeyel
Gini deh ...

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri

KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL ... dan berhenti ngeyel

Janji ga ??

arab pun melakukan imigrasi ilegal ke palestina:

the Hope Simpson Enquiry did note that there was significant illegal immigration from the surrounding Arab territories.
http://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_history_of_Palestine.

The report (Hope Simpson Report / Hope Simpson Enquiry) acknowledged illegal immigration both of Arabs and of Jews across the Mandate borders:

   The Chief Immigration Officer has brought to notice that illicit immigration through Syria and across the northern frontier of Palestine is material.
http://en.wikipedia.org/wiki/Hope_Simpson_Enquiry.

Nah berhubung teman seakidah, standar ganda berlaku, imigran ilegal dari arab tsb ga diserang, ga dibunuh.

dee-nee wrote:

Adoohhh ... cape banget diskusi sama manusia ngeyel
Gini deh ...

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri

KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL ... dan berhenti ngeyel

Janji ga ??

gaya diskusi gak mutu..
- legalnya dimana?
- penentu legalitasnya siapa?

aliumar wrote:

arab revolt 1936-39 terjadi SETELAH penyerangan petani terkait zionist ilegal dan pembelian tanah yang ga jelas

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine, sudah dibuktikan terlebih dahulu termasuk imigrant Yahudi ILEGAL ?
Jawab Ya atau Tidak saja !!!

TIDAK ...
Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

ada dua sebab kan penyerangan petani itu ... dibaca dong yang saya bold .. masa milih2

aliumar wrote:

ada ga kasus imigrant ilegal harus diadili dulu ?? dibawa ke pengadilan pun nyatanya mereka juga ga punya surat2 resmi >>> namanya juga udah ilegal

Kenapa ga ada? dan kenapa ga bisa diadili.
Justru dgn tidak ada nya surat2 resmi, akan mudah utk diadili dan diputuskan kalau mereka ilegal.
Banyak imigrant ilegal setelah terbukti ILEGAL, dihukum, dan dideportasi.

Ga ada ceritanya ilegal imigrant masuk pengadilan ... sekali ketauan ga punya surat langsung deportasi
TKI ilegal ga pake pengadilan juga langsung disuruh pulang ...

Ada juga kok zionist yang disuruh pulang ... banyak malah

Sama seperti statement saya ke mas wedi

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri
KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL ... dan berhenti ngeyel

Janji ga ??

aliumar wrote:Pertanyaannya yg penting:
Apakah sudah dibuktikan terlebih dahulu, Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Revolt merupakan imigran Yahudi yg ILEGAL, yg tidak punya surat2 resmi?

Sekali lagi jawab singkat; YA atau TIDAK !!!

underline : Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Revolt >>> ini maksudnya apaaaaaaa ???

Anda ngerti ceritanya ga siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih ???

mending anda yang cerita dulu deh ... saya kok ragu anda ngerti jalan ceritanya ...

karena kalau anda bilang Arab Revolt adalah penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ke pemukiman yahudi >>> artinya anda tulalit

aliumar wrote:

Inggris BIKIN ATURAN ... kemudian DILANGGAR oleh para zionist tunawisma ini >>> ilegal ga ?

Kenapa jadi Arab yg main serang dan bunuh?

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Revolt sudah dibuktikan sebelumnya merupakan imigrant Yahudi yg termasuk yang ILEGAL ?

Jangan menggeneralisir dong, gara2 ada Yahudi ILEGAL, lantas semua Yahudi yg ada di Palestina dianggap ILEGAL semua, sehingga tanpa diadili, dulu, main diserang dan dibunuh.

Ini ga saya jawab ya ... abis anda tulalit sih
saya tunggu uraian anda yang bold ungu

aliumar wrote:

Jadi pembatasan itu sudah dilakukan OLEH INGGRIS sebelum 1939 toh

Tapi terjadinya illegal immigration baru tahun 1939, sebagai reaksi terjadinya restriction oleh White Paper thn 1939.

GA JUGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ... imigrant ilegal sudah terjadi sejak 1934 ... tapi masif nya baru setelah keluar White Paper 1939

Adoh cape bener lah diskusi sama zombie yang taunya cuma "POKOKNYA THN 48 Arab Nyerang duluan ... Titik"

Lagipula anda juga ga bisa bahas konflik ini dipisahkan antara satu kasus per kasus ...

seperti saya bilang .... konflik ini terjadi karena ... masalah imigrant ilegal, masalah admin yang amburadul, masalah kedatangan yahudi yang masif ...... masalah nasionalisme kemerdekaan palestina, masalah yerusalem juga ada, masalah pendirian negara yahudi yang dikampanyekan zionist juga ada

BANYAAAAAAAAAAAaK ...

sekarang anda mau fair atau ga mau tau ??  

aliumar wrote:

awalnya penyerangan itu dilakukan oleh para petani yang kehilangan tanah KARENA ADMINISTRASI YANG GA JELAS

Salah siapa Administrasi yg ga jelas tsb? Yahudi kah ?

Adminstrasi ga jelas apa punya legalitas untuk mengklaim sebidang tanah ??
Ga punya legalitas kok mengklaim ??

Jadi zionist ga salah kalau admin amburadul ... TAPI DIA SALAH karena mengklaim tanah padahal ga punya legalitas

aliumar wrote:

SEMENTARA antara Arab vs Zionist nya SENDIRI tidak signifikan >>> konflik Arab vs Zionist yang anda bold merah itu MASIH SEBELUM THN 48

Lantas kenapa anda tanya ini:

sapa yang bilang perang thn 48 tidak significant ?

Jadi anda sudah mengakui kalau ANDA sendiri yg pernah bilang bahwa Arab vs Yahudi SEBELUM thn 48, TIDAK SIGNIFICANT ?

jika SEBELUM thn 48, Zionis vs Arab TIDAK SIGNIFICANT, lantas kenapa pula mengkaitkan Zionis vs Arab thn 48 dengan Zionis vs Arab SEBELUM thn 48 yg TIDAK SIGNIFICANT itu?

sapa yang mengkaitkan ?? Kan justru anda yang bawa2 terus Arab Zionist 48 ??

Saya bawa cerita sebelum 48 itu untuk ngasih tau anda bahwa konflik ini sudah terjadi JAUUUUUHHHHHH sebelum urusan Israel JRENG declare jadi Israel State

Supaya anda buka mata ... WAKE UP ... bahwa konflik ini bukan cuma urusan zionist bikin Israel State

Karena ... KALAU ANDA GA MAU TAU sejarah sebelum Perang Arab - Israel 48 ini >>> ya itu artinya anda memang zombie ... KARENA MEMANG CUMA ITU YANG DIBAWA ISRAEL setiap menjelaskan sejarah konflik palestina vs israel

"Pokoknya Arab ga suka Israel State deklare ... trus kita diserang deh ... trus mereka kalah deh ... trus wilayah-nya kita ambil kok marah" >>>> itu aja kan yang zombie2 tau terkait konflik ini

aliumar wrote:

kan anda sendiri yang sibuk bawa2 Arab revolt in Palestine 1936-1939 >>> kan anda yang ngotot bilang "tuh palestina nyerang zionist duluan ... tuh palestina nyerang duluan kan ... TUUUHHHH ZIONIST DISERANG DULUAN KAN"

Lho gimana siy, anda ini...Kan kamu sendiri yg minta MELIHAT ke SEBELUM TAHUN 1948. Lihat nih tulisan kamu:

dee-nee wrote:BAHAS DULU YANG SEBELUM 48 itu looooooooooohhhhh

Berdasarkan PERMINTAAN kamu yg minta membahas yang SEBELUM thn 1948, maka saya paparkan ttg Arab Revolt sebagai bukti bahwa SEBELUM konflik Israel vs Arab Palestina tahun 48 pun, Arab muslim Palestina yg duluan nyerang pemukiman org2 Yahudi.

Ga juga seperti itu SAYURRRR ...

PADA SAAT ITU ... Zionist JUGA PERANG MELAWAN INGGRIS ... ZIonist JUGA MELAKUKAN TEROR DI WILAYAH PALESTINA terkait British Palestina atau aturan yang dibuat Inggris seperti White Paper 39

aliumar wrote:

KALAUPUN ADA PENYERANGAN PADA SAAT SEBELUM 48 ITU ... yang significant terjadi adalah antara Inggris vs Arab ... Inggris vs Zionist ... bukan arab vs zionist

tetap aja arab muslim Palestina yg DULUAN nyerang Yahudi.
Sekarang sudah mengakui kan kalau biang kerok Arab vs Yahudi SEBELUM 48 juga tetap pihak Arab muslim Palestina ?

Anda kok diskusinya kaya lagi bahas tawuran anak SMA sih ... siapa yang nyerang duluan siapa yang nyerang duluan

ZIONIST MELAKUKAN TEROR DIMANA2 ... yang ini disebut menyerang palestina ga ?? >>> jawab

aliumar wrote:Anda itu kayaknya ga mau mengakui kalau pihak Arab muslim palestina lah yg jadi biang kerok.

Gini ... jawab yang UNGU >>>> Buktikan bahwa ANDA NGERTI SEJARAH SEBELUM THN 48
KALAU ANDA SALAH ... artinya pada dasarnya anda ga ngerti apa yang anda tulis

anda NGAKU sama saya bahwa anda ga ngerti ... atau saya akan ganti quote ID anda dengan zombie lagi

dan kali ini ... momod ga akan bantu anda >>> BUKTIKAN BAHWA ANDA NGERTI APA YANG ANDA TULIS

aliumar wrote:- Awalnya kan bahas Israel vs Arab thn 48 dimana Arab Palestina duluan yg nyerang Yahudi.

Kita blum masuk situ ... saya punya dalil kenapa Arab nyerang thn 48 ...
dan saya yakin ANDA GA AKAN BISA BANTAH SELAIN PAKE STANDAR GANDA

aliumar wrote:- Lalu kamu pake argumen dgn meminta utk melihat ke sebelum thn 48.

ya bahwa Perang thn 48 BUKAN HANYA KARENA PENDIRIAN ISRAEL STATE ...

aliumar wrote:- Saya kemudian membuktikan kalau sebelum 48 pun, ternyata masih tetap Arab muslim palestina sbg biang kerok, yg nyerang Yahudi duluan.

ini anda bahas 1936–39 Arab revolt in Palestine vs Jewish insurgency in Palestine kan ...

disaat yang sama dengan Arab Revolt

- Zionist pun melakukan TEROR DI WILAYAH PALESTINA ...
- Mereka JELAS MELANGGAR ATURAN IMIGRASI >>> saya akan buktikan bahwa MEREKA MEMANG ILEGAL
- Bahkan mereka menyebarkan kampanye negative KEPADA PENDUDUK PALESTINA DAN INGGRIS

ini semua ada di wiki loh ... tinggal cari link pendukung ... beres

aliumar wrote:- Begitu saya sudah dipaparkan bahwa sebelum 48 pun masih tetap sama biang keroknya arab muslim palestina---> lalu kamu bilang ah itu tidak significant---->keliatan banget ga mau menerima fakta kalau arab muslim palestina lah yg memang merupakan biang kerok arab vs israel.

saya ulang ya ...

jawab yang UNGU >>>> Buktikan bahwa ANDA NGERTI SEJARAH SEBELUM THN 48
KALAU ANDA SALAH ... artinya pada dasarnya anda ga ngerti apa yang anda tulis

anda NGAKU sama saya bahwa anda ga ngerti ... atau saya akan ganti quote ID anda dengan zombie lagi

dan kali ini ... momod ga akan bantu anda >>> BUKTIKAN BAHWA ANDA NGERTI APA YANG ANDA TULIS

aliumar wrote:Ingat fokus kita kan Palestina vs Yahudi--->siapa yg biang kerok perang tsb. Jadi fokus kita BUKAN Arab vs Inggris; maupun Yahudi vs Inggris.

Jadi, ingat fokus kita tsb!!!

ya gimana dong ?? anda bisa bahasa Inggris ga ?? bisa kan ...

ini anda terjemahin aja deh sendiri ... http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_insurgency_in_Palestine

silahkan anda baca dan terjemahin di thread ini ... khususnya

- Lehi and Irgun begin an insurgency campaign
- The Jewish Resistance Movement and after, 1945-1947
- Propaganda campaign

Trus anda bawa ini kan .... http://en.wikipedia.org/wiki/1936%E2%80%9339_Arab_revolt_in_Palestine

silahkan terjemahin semua ... BUKTIKAN BAHWA ANDA PAHAM SEJARAH peristiwa itu

kalau semua harus saya terjemahin karena anda GA MAU TAU ... tapi SOK TAU bilang "pokoknya palestina nyerang duluan"

ya udah ... zombie will always be a zombie ... jangan salahin saya kalau ID anda saya ganti zombie ...

aliumar wrote:

karena admin nya AMBURADUL

terus salah siapa, adminnya amburadul?
Yahudi: "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa gua tanya kalau administrasi nya amburadul?"

oh ya udah ... bukan salah petani kan kalo mereka diserang ... masa ga boleh nyerang rampok
wong zionist ga punya legalitas kok atas tanah itu

Petani : "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa ga punya legalitas kok main klaim ... itu namanya ngerampok"

udah sekarang anda uraikan yang ungu ... biar clear anda itu ngerti ga ... diskusi kok jaka sembung

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

Adoohhh ... cape banget diskusi sama manusia ngeyel
Gini deh ...

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri

KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL ... dan berhenti ngeyel

Janji ga ??

gaya diskusi gak mutu..
- legalnya dimana?
- penentu legalitasnya siapa?

Jadi kalo link zionist saja sudah bilang ilegal ...
mas wedi tetep nanya "Siapa yang menentukan zionist untuk bilang bahwa mereka datengnya ilegal"

gitu ??? ... zionistnya aja sudah ngaku ... ini pembantunya malah ngeyel

ngeles ga mutu ...

dee-nee wrote:
TIDAK ...
Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

maksudnya?
jual-beli kalau belum deal kan gak akan dilepas

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
TIDAK ...
Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

maksudnya?
jual-beli kalau belum deal kan gak akan dilepas

jual beli nya ke siapa ??

dee-nee wrote:
Jadi kalo link zionist saja sudah bilang ilegal ...
mas wedi tetep nanya "Siapa yang menentukan zionist untuk bilang bahwa mereka datengnya ilegal"

gitu ???

ngeles ga mutu ...

tetep harus diteliti..
dasar 'si zionis' bilang ilegal apa?

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
TIDAK ...
Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

maksudnya?
jual-beli kalau belum deal kan gak akan dilepas

jual beli nya ke siapa ??

lha dari siapa ke siapa?

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Jadi kalo link zionist saja sudah bilang ilegal ...
mas wedi tetep nanya "Siapa yang menentukan zionist untuk bilang bahwa mereka datengnya ilegal"

gitu ???

ngeles ga mutu ...

tetep harus diteliti..
dasar 'si zionis' bilang ilegal apa?

ga ada dasar apa2 mereka bilang ilegal ... ilegal ya ilegal ... mereka mengakui itu
kalau mau disebut pembelaan ... justru yang mereka katakan adalah "Ya terpaksa kami jadi ilegal ... wong dilarang2 masuk sama Inggris"

judulnya tetep ilegal toh ...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
TIDAK ...
Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

maksudnya?
jual-beli kalau belum deal kan gak akan dilepas

jual beli nya ke siapa ??

lha dari siapa ke siapa?

yang pasti zionist beli bukan dari petani

@mas wedi

SEGOROWEDI wrote:
- mana RG bikin negara sendiri??
saya konsisten RG pulang kampung gabung soekarno cs menegakkan NKRI
zionis juga pulang kampung gabung dengan non diaspor, bukan bikin negara sendiri

- justeru 'bangsa' palestina itu yang harus disoal..
siapa mereka?? bukannya hanya koretan arab-arab penjarah abad 7an??

bold hitam : bawa sini ... siapa Soerkarno di palestina yang mau gabung dengan zionist
bold ungu : bawa sini ... siapa non-diaspora yang mas wedi maksud

sisanya : jadi palestina kristen juga termasuk sisa2 arab ?? kalau saya buktikan mereka campuran penduduk palestina dengan prajurit tentara salib ... gimana ??

point nya : jawab yang bold ...

SEGOROWEDI wrote:- RG gak bikin negara sendiri..
zionis juga gak bikin negara sendiri, tapi bersama non diaspor
masalahnya dimanaaaaaaaaaaa??

non-diaspor disini maksunya sama ga dengan yang bold hitam diatas (Sukarno ala palestina) ??

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine, sudah dibuktikan terlebih dahulu termasuk imigrant Yahudi ILEGAL ?
Jawab Ya atau Tidak saja !!!

TIDAK ...

berarti fix, arab muslim palestina sbg biang keroknya.

Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

lagi2 lagu lama nya keluar..., begitu udah kepepet lalu mulai bikin argumen baru "soal administarsi pembelian tanah".

Padahal kmrn yg kamu masalahkan perihal imigrant ILEGAL. Setelah kamu ga bisa membuktikan bahwa Yahudi yg diserang dan dibunuh adalah imigrant Yahudi yg ilegal, lalu skrg mulai bikin argumen baru, soal administrasi pembelian tanah yg ga jelas. Hahaha....ketauan banget udh mentoknya.

Apa dasar kamu menyatakan pembelian tanah oleh Yahudi ga jelas ?

Apa jelas juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri
KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL

eh lalu gimana dgn post #755? koq di-skip?
Ternyata Arab did also.

Baca nih:

aliumar wrote:arab pun melakukan imigrasi ilegal ke palestina:

the Hope Simpson Enquiry did note that there was significant illegal immigration from the surrounding Arab territories.
http://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_history_of_Palestine.

The report (Hope Simpson Report / Hope Simpson Enquiry) acknowledged illegal immigration both of Arabs and of Jews across the Mandate borders:

  The Chief Immigration Officer has brought to notice that illicit immigration through Syria and across the northern frontier of Palestine is material.
http://en.wikipedia.org/wiki/Hope_Simpson_Enquiry.

Nah berhubung teman seakidah, standar ganda berlaku, imigran ilegal dari arab tsb ga diserang, ga dibunuh.

GA JUGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ... imigrant ilegal sudah terjadi sejak 1934 ... tapi masif nya baru setelah keluar White Paper 1939

Arab did also (see post #755).

Jadi zionist ga salah kalau admin amburadul ... TAPI DIA SALAH karena mengklaim tanah padahal ga punya legalitas

Apa dasar kamu menyatakan pembelian tanah oleh Yahudi ga jelas ?

Apa jelas juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

PADA SAAT ITU ... Zionist JUGA PERANG MELAWAN INGGRIS ... ZIonist JUGA MELAKUKAN TEROR DI WILAYAH PALESTINA terkait British Palestina atau aturan yang dibuat Inggris seperti White Paper 39

Ingat fokus kita kan Palestina vs Yahudi--->siapa yg biang kerok perang tsb. Jadi fokus kita BUKAN Arab vs Inggris; maupun Yahudi vs Inggris.

Jadi, ingat fokus kita tsb!!!

bukan salah petani kan kalo mereka diserang ... masa ga boleh nyerang rampok
wong zionist ga punya legalitas kok atas tanah itu

Petani : "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa ga punya legalitas kok main klaim ... itu namanya ngerampok"

Apa dasar kamu menyatakan pembelian tanah oleh Yahudi ga jelas dan gak legal?

Apa jelas dan legal juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

bukan salah petani kan kalo mereka diserang ... masa ga boleh nyerang rampok

"rampok" itu kan cuma klaim sepihak arab palestina.
Anak kecil juga bisa kalau cuma main klaim rampok.
"Rampok" tuh kalo main ngambil tanpa membayar. Sementara Israel, membeli tanah tsb dengan MEMBAYAR, bahkan membayar dgn harga yg tinggi.

Diadili saja belum, koq bisa tau kalau yahudi yg diserang dan dibunuh tsb pasti rampok?  koq bisa tau kalau yahudi yg diserang dan dibunuh tsb pembelian tanahnya pasti ga jelas?
benar2 mental preman !!!

Terkait ungu:

In 1930 Sheikh Izz ad-Din al-Qassam organized and established the Black Hand, an anti-Zionist and anti-British militant organization. He recruited and arranged military training for peasants and by 1935 he had enlisted between 200 and 800 men. The cells were equipped with bombs and firearms, which they used to murder Jewish settlers in the area,

Pertanyaan saya:
1) Atas dasar apa arab muslim palestinia murder Jewish settlers?
2) Apakah sudah dibuktikan di pengadilan dasar2 arab muslim palestinia murder Jewish settlers tsb?

From the 1880s to the 1930s, most Jewish land purchases were made in the coastal plain, the Jezreel Valley, the Jordan Valley and to a lesser extent the Galilee.[8]

Dan Jewish membeli tanah tsb dari pemilik tanahnya/ownernya (LANDOWNER)

In the 1930s most land was bought from small landowners. Of the land that the Jews bought, "52.6% of the lands were bought from big non-Palestinian landowners, 24.6% from Palestinian-Arab landowners and only 9.4% from the Fellahin".[10]

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_land_purchase_in_Palestine#Land_purchases

Jadi, apanya yg "merampok" ?

Yang perampok itu justru muslim Palestina arab. Begitu udah dapat uang nya, trus kemudian masih mengklaim tanah yg udah dibeli Yahudi tsb sbg tanah miliknya---->hahaha....jelas sekali yg perampok adalah Arab muslim Palestina nya. Merampok uang para Yahudi. Perampok teriak perampok...hahaha......Like Father like son.

In the 1930s most land was bought from small landowners. Of the land that the Jews bought, "52.6% of the lands were bought from big non-Palestinian landowners, 24.6% from Palestinian-Arab landowners and only 9.4% from the Fellahin".[10]

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_land_purchase_in_Palestine#Land_purchases

Adanya data statistik pembelian tanah oleh Yahudi di atas, menunjukan administrasinya ternyata jelas.

Kalo administrasinya ga jelas, gimana mungkin bisa muncul angka2 data statistik tsb.

aliumar wrote:

Apakah Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine, sudah dibuktikan terlebih dahulu termasuk imigrant Yahudi ILEGAL ?
Jawab Ya atau Tidak saja !!!

TIDAK ...

berarti fix, arab muslim palestina sbg biang keroknya.

ga fix lah wong anda tulalit ... pertanyaan anda sama info wiki ga nyambung

sekarang saya tanya terkait statement anda : Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine (bold hitam)
>>> ini anda bawa sejarah dan cerita apa ?? tentang apa ??
Saya katakan TIDAK ... karena saya asumsikan anda bahas tentang Sheikh Izz ad-Din al-Qassam

dan penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN IMIGRANT ILEGAL >>> jadi pertanyaan anda itu jaka sembung ... menujukkan bahwa anda memang ga paham apa yang anda baca

penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam itu terjadi SEBELUM Arab Revolt dan BILA dikaitkan dengan petani ... maka penyerangan itu terjadi karena pembelian tanah zionist yang abal2

aliumar wrote:

Tapi terkait pembelian tanah ga jelas YA ...

lagi2 lagu lama nya keluar..., begitu udah kepepet lalu mulai bikin argumen baru "soal administarsi pembelian tanah".

Padahal kmrn yg kamu masalahkan perihal ILEGAL. Setelah kamu ga bisa membuktikan bahwa Yahudi yg diserang dan dibunuh adalah Yahudi yg ilegal, lalu skrg mulai bikin argumen baru, soal administrasi pembelian tanah yg ga jelas. Hahaha....ketauan banget udh mentoknya.

Makanya ... kalau ga tau jangan sok teu
Anda tanya mengenai Yahudi yg diserang dan dibunuh oleh Arab Palestine >>> ini cerita apa ??

Arab Revolt adalah konflik antara arab vs inggris .... berkaitan dengan imigrant Ilegal dan pembelian tanah abal2nya zionist (yang akhirnya berimbas ke masalah nasionalisme, politik, ekonomi, sosbud di palestina)

Ga ada info di wiki yang bilang Arab Revolt nyerang pemukiman yahudi

Kalau anda bawa Sheikh Izz ad-Din al-Qassam >>> saya ulang ya ...

penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam itu terjadi SEBELUM Arab Revolt dan BILA dikaitkan dengan petani ... maka penyerangan itu terjadi karena pembelian tanah zionist yang abal2

Hahaha....anda ketauan banget tulalit-nya

aliumar wrote:Apa dasar kamu menyatakan pembelian tanah oleh Yahudi ga jelas ?

Apa jelas juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

- lah ... atas dasar apa kalian yakin zionist beli tanah dengan sah ?? mana buktinya ?? kan yang bangga2 pertama kali kalian ... sok yakin
- ada kok buktinya bahwa mereka pemilik tanah itu ... saya kasih setelah anda buktikan zionist beli tanah ke petani

aliumar wrote:

Kalau saya bisa buktikan bahwa kedatangan mereka ILEGAL ... bahkan dari statement link Israel sendiri
KALIAN HARUS MENGAKUI BAHWA MEREKA MEMANG ILEGAL

eh lalu gimana dgn post #755? koq di-skip?
Ternyata Arab did also.

Baca nih:

aliumar wrote:arab pun melakukan imigrasi ilegal ke palestina:

the Hope Simpson Enquiry did note that there was significant illegal immigration from the surrounding Arab territories.
http://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_history_of_Palestine.

The report (Hope Simpson Report / Hope Simpson Enquiry) acknowledged illegal immigration both of Arabs and of Jews across the Mandate borders:

  The Chief Immigration Officer has brought to notice that illicit immigration through Syria and across the northern frontier of Palestine is material.
http://en.wikipedia.org/wiki/Hope_Simpson_Enquiry.

Nah berhubung teman seakidah, standar ganda berlaku, imigran ilegal dari arab tsb ga diserang, ga dibunuh.

ya sorry ... saya kelewat #755 ... karena saya langsung baca tulisan wedi ...

ntar saya reply #755 anda >>> ga lah saya mah fair ... ga standar ganda seperti anda ...
kalau Arab salah ya salah ... apa masalahnya ... saya kan bukan zombie arab ...

aliumar wrote:

GA JUGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ... imigrant ilegal sudah terjadi sejak 1934 ... tapi masif nya baru setelah keluar White Paper 1939

Arab did also (see post #755).

ntar #755 menyusul ...

tapi anda ngaku kan kalo TULALIT ...

yang ini masih saya tunggu

mending anda yang cerita dulu deh ... saya kok ragu anda ngerti jalan ceritanya ...

karena kalau anda bilang Arab Revolt adalah penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ke pemukiman yahudi >>> artinya anda tulalit

aliumar wrote:Apa dasar kamu menyatakan pembelian tanah oleh Yahudi ga jelas ?

Apa jelas juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

- lah ... atas dasar apa kalian yakin zionist beli tanah dengan sah ?? mana buktinya ?? kan yang bangga2 pertama kali kalian ... sok yakin
- ada kok buktinya bahwa mereka pemilik tanah itu ... saya kasih setelah anda buktikan zionist beli tanah ke petani

aliumar wrote:Ingat fokus kita kan Palestina vs Yahudi--->siapa yg biang kerok perang tsb. Jadi fokus kita BUKAN Arab vs Inggris; maupun Yahudi vs Inggris.
Jadi, ingat fokus kita tsb!!!

gini ya ... anda tanya siapa biang kerok nya kan ...

- Awalnya anda bawa Perang Arab Israel TAHUN 1948 >>> anda bilang "TUH PALESTINA NYERANG DULUAN"

- Makanya saya bawa anda ke SEBELUM perang Arab Israel TAHUN 1948 ... karena dari DUA KEJADIAN TERSEBUT (Arab revolt in Palestine dan Jewish insurgency in Palestine) ... Inggris lalu memutuskan PERGI dari Palestina dan menyerahkan pada PBB ... maka jadilah UN Partition Plan ... dan dari UN Partition Plan ini terjadi Perang Arab Israel tahun 1948 andalan anda itu

Jadi ... kalau anda GA MAU BAHAS Arab Revolt dan Jewish Insurgency >>> ya ga usah sok gaya n sok tau bawa2 perang Arab Israel TAHUN 1948 >> karena itu artinya ANDA SKIP SEJARAH ...

makanya SAYA MINTA ANDA

mending anda yang cerita dulu deh ... saya kok ragu anda ngerti jalan ceritanya ...

karena kalau anda bilang Arab Revolt adalah penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ke pemukiman yahudi >>> artinya anda tulalit

aliumar wrote:
Apa jelas dan legal juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
Ada surat2 nya kah?

bolak balik aja

- lah ... atas dasar apa kalian yakin zionist beli tanah dengan sah ?? mana buktinya ?? kan yang bangga2 pertama kali kalian ... sok yakin
- ada kok buktinya bahwa mereka pemilik tanah itu ... saya kasih setelah anda buktikan zionist beli tanah ke petani

aliumar wrote:"rampok" itu kan cuma klaim sepihak arab palestina.
Anak kecil juga bisa kalau cuma main klaim rampok.
"Rampok" tuh kalo main ngambil tanpa membayar. Sementara Israel, membeli tanah tsb dengan MEMBAYAR, bahkan membayar dgn harga yg tinggi.

Diadili saja belum, koq bisa tau kalau yahudi yg diserang dan dibunuh tsb pasti rampok?  koq bisa tau kalau yahudi yg diserang dan dibunuh tsb pembelian tanahnya pasti ga jelas?
benar2 mental preman !!!

memang zionist bayar ?? mana buktinya ??
palestina jelas ... dia kan petani di wilayah itu ... dan mereka punya surat2 kok

aliumar wrote:Terkait ungu:

In 1930 Sheikh Izz ad-Din al-Qassam organized and established the Black Hand, an anti-Zionist and anti-British militant organization. He recruited and arranged military training for peasants and by 1935 he had enlisted between 200 and 800 men. The cells were equipped with bombs and firearms, which they used to murder Jewish settlers in the area,

Pertanyaan saya:
1) Atas dasar apa arab muslim palestinia murder Jewish settlers?
2) Apakah sudah dibuktikan di pengadilan dasar2 arab muslim palestinia murder Jewish settlers tsb?

saya bukan pendukung Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ... karena dia memang pembenci yahudi ... dan saya jawab pertanyaan anda

1) alasannya :
a. Dia menyerang dan membunuh yahudi karena kebencian dia pada yahudi
b. Khusus pada kejadian 1935 itu ... penyerangan itu terjadi berkaitan dengan terjadinya 1929 Palestine riots (tentang kota yerusalem)
c. Berhubungan juga dengan kemarahannya karena pembelian tanah abal2 ala zionist

Hmmmm ... saya pikir memang cuma 3 itu alasan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam nyerang pemukiman yahudi ...

dia lalu membunuh polisi palestina terkait penyerangan pada pemukiman yahudi ... lalu dia dibunuh Inggris ...

2) Arab2 muslim ini siapa maksudnyaaaa ?? Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ?? ... pertanyaan anda justru menunjukkan bahwa ANDA GA NGERTI APA YANG ANDA TANYA  

lanjut ....

----------------------------

btw saya tunggu anda jawab yang ungu ... intinya

Apa yang anda tau tentang Arab Revolt dan Jewish Insurgency

yang saya tanggap dari jawaban anda :

aliumar bilang  
- Arab Revolt adalah penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ke pemukiman yahudi >>> SALAH
- Saya ga percaya apa yang dikatakan wiki tentang Jewish Insurgency >>> STANDAR GANDA

pantas ga kalau saya sebut anda zombie ??

udah jawab yang ungu ... ga jawab itu artinya anda GA PANTAS bahas Perang Arab Israel tahun 1948

----------------------

btw ... soal link tanah dan #755 di thread ini ... jangan di balas dulu ... saya lagi reply quote anda

aliumar wrote:In the 1930s most land was bought from small landowners. Of the land that the Jews bought, "52.6% of the lands were bought from big non-Palestinian landowners, 24.6% from Palestinian-Arab landowners and only 9.4% from the Fellahin".[10]

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_land_purchase_in_Palestine#Land_purchases

Adanya data statistik pembelian tanah oleh Yahudi di atas, menunjukan administrasinya ternyata jelas.

Kalo administrasinya ga jelas, gimana mungkin bisa muncul angka2 data statistik tsb.

aliumar wrote:From the 1880s to the 1930s, most Jewish land purchases were made in the coastal plain, the Jezreel Valley, the Jordan Valley and to a lesser extent the Galilee.[8]

Dan Jewish membeli tanah tsb dari pemilik tanahnya/ownernya (LANDOWNER)

In the 1930s most land was bought from small landowners. Of the land that the Jews bought, "52.6% of the lands were bought from big non-Palestinian landowners, 24.6% from Palestinian-Arab landowners and only 9.4% from the Fellahin".[10]

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_land_purchase_in_Palestine#Land_purchases

Jadi, apanya yg "merampok" ?

Yang perampok itu justru muslim Palestina arab. Begitu udah dapat uang nya, trus kemudian masih mengklaim tanah yg udah dibeli Yahudi tsb sbg tanah miliknya---->hahaha....jelas sekali yg perampok adalah Arab muslim Palestina nya. Merampok uang para Yahudi. Perampok teriak perampok...hahaha......Like Father like son.

udah ketawanya ??

lihat yang hijau ... itu daerah mana ... dan sambung ke lokasi penyerangan Izz ad-Din al-Qassam
nyambung ga ??

tulalit ... tulalit ... tulalit >>> ini saya mau telpon kok tulalit terus sih ... ada yang rusak kali ya

Kalau anda bawa Sheikh Izz ad-Din al-Qassam >>> saya ulang ya ...

penyerangan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam itu terjadi SEBELUM Arab Revolt

sama spt kamu melihat ke belakang, maka lihat ke belakang juga dong apa yg terjadi sebelum Arab Revolt.

Arab Revolt banyak diinspirasikan oleh gerakan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam tsb.

Although al-Qassam's revolt was unsuccessful in his lifetime, many organizations gained inspiration from his revolutionary example.[6] He became a popular hero and an inspiration to later Arab militants, who in the 1936–39 Arab revolt, called themselves Qassamiyun, followers of al-Qassam.

Kekerasan dan kebencian yg dilakukan Sheikh Izz ad-Din al-Qassam menjadi semacam "cikal bakal" yg menginspirasi militant arab melakukan Arab Revolt.

Benih kekerasan, dan kebencian dimulai oleh arab muslim palestina: Sheikh Izz ad-Din al-Qassam.
Lagi2 membuktikan biang keroknya Muslim Arab Palestina.

Makanya saya bawa anda ke SEBELUM perang Arab Israel TAHUN 1948 ... karena dari DUA KEJADIAN TERSEBUT (Arab revolt in Palestine dan Jewish insurgency in Palestine) ... Inggris lalu memutuskan PERGI dari Palestina dan menyerahkan pada PBB ... maka jadilah UN Partition Plan ... dan dari UN Partition Plan ini terjadi Perang Arab Israel tahun 1948 andalan anda itu

Gini aja dech:
Sebutkan alasan2 Arab dan Palestina menyerang Israel tahun 1948 ?

lihat yang hijau ... itu daerah mana

lho kmrn kan kamu mempermasalahkan, belinya ga jelas ke siapa?--->sehingga kamu anggap sbg perampok.

Nah ternyata para Yahudi membeli dari pemilik tanah (LandOWNER).

Jadi mengatakan Yahudi sbg perampok, jelas merupakan suatu FITNAH yg nyata.

saya bukan pendukung Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ... karena dia memang pembenci yahudi ... dan saya jawab pertanyaan anda

1) alasannya :

c. Berhubungan juga dengan kemarahannya karena pembelian tanah abal2 ala zionist

Ada dasarnya dan link nya yg menyatakan bahwa Sheikh Izz ad-Din al-Qassam melakukan murder Jewish settlers krn alasan point c di atas?

aliumar wrote:arab pun melakukan imigrasi ilegal ke palestina:

the Hope Simpson Enquiry did note that there was significant illegal immigration from the surrounding Arab territories.
http://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_history_of_Palestine.

The report (Hope Simpson Report / Hope Simpson Enquiry) acknowledged illegal immigration both of Arabs and of Jews across the Mandate borders:

The Chief Immigration Officer has brought to notice that illicit immigration through Syria and across the northern frontier of Palestine is material.
http://en.wikipedia.org/wiki/Hope_Simpson_Enquiry.

Nah berhubung teman seakidah, standar ganda berlaku, imigran ilegal dari arab tsb ga diserang, ga dibunuh.

yang Demographic ... anda ambil paragraph ini kan

Martin Gilbert estimated that 50,000 Arabs immigrated to Mandatory Palestine from neighboring lands between 1919 and 1939 "attracted by the improving agricultural conditions and growing job opportunities, most of them created by the Jews". According to Itzhak Galnoor, although most of Arab population increase was the result of natural increase, Arab immigration to Palestine was significant. Based on his estimates, approximately 100,000 Arabs immigrated to Palestine between 1922 and 1948.

The overall assessment of several British reports was that the increase in the Arab population was primarily due to natural increase. These included the Hope Simpson Enquiry (1930), the Passfield White Paper (1930), the Peel Commission report (1937), and the Survey of Palestine (1945). However, the Hope Simpson Enquiry did note that there was significant illegal immigration from the surrounding Arab territories, while the Peel Commission and Survey of Palestine claimed that immigration played only a minor role in the growth of the Arab population. The 1931 census of Palestine considered the question of illegal immigration since the previous census in 1922. It estimated that unrecorded immigration during that period may have amounted to 9,000 Jews and 4,000 Arabs.[58] It also gave the proportion of persons living in Palestine in 1931 who were born outside Palestine: Muslims, 2%; Christians, 20%; Jews, 58%

Martin Gilbert memperkirakan 50.000 orang Arab berimigrasi ke Palestina dari wilayah disekitarnya antara 1919 dan 1939 "tertarik dengan kesempatan kerja dan baiknya kondisi pertanian yang sebagian besar diciptakan oleh orang-orang Yahudi". Menurut Itzhak Galnoor, meskipun sebagian besar peningkatakan populasi Arab disebabkan oleh peningkatan alami, imigrasi Arab ke Palestina memang signifikan. Berdasarkan perkiraannya, sekitar 100.000 orang Arab berimigrasi ke Palestina antara tahun 1922 dan 1948.

Menurut laporan Inggris peningkatan populasi Arab terutama disebabkan oleh peningkatan alami. Termasuk yang disebutkan the Hope Simpson Enquiry (1930), the Passfield White Paper (1930), the Peel Commission report (1937), dan Survey Palestina (1945). Namun, Hope Simpson Enquiry mencatat bahwa ada imigrasi ilegal yang signifikan dari wilayah Arab dan sekitarnya, sementara the Peel Commission dan Survei Palestina mengklaim bahwa imigrasi hanya memainkan peran kecil dalam pertumbuhan penduduk Arab. Sensus Palestina 1931 diambil dari pencatatan imigrasi ilegal sejak sensus sebelumnya pada tahun 1922. Diperkirakan bahwa imigrasi yang tidak tercatat selama periode tersebut kira2 sebesar 9.000 orang Yahudi dan 4.000 orang Arab. Hal ini juga ditunjukkan melalui proporsi orang yang hidup di Palestina pada tahun 1931 yang lahir di luar Palestina: Muslim, 2%; Kristen, 20%; Yahudi, 58%

apa itu the Hope Simpson Enquiry (1930), the Passfield White Paper (1930), the Peel Commission report (1937)

Hope Simpson Enquiry (1930)

The Report on Immigration, Land Settlement and Development, commonly referred to as the Hope Simpson Enquiry or the Hope Simpson Report, was a British Commission headed by Sir John Hope Simpson, established in August 1929 to address Immigration, Land Settlement and Development issues in British Mandate of Palestine, as recommended by the Shaw Commission, following the widespread 1929 Palestine riots.

The report was dated October 1, 1930, but was released on October 21, 1930. The report recommended limiting Jewish immigration based on the economic absorptive capacity of Palestine. The Passfield White Paper was also dated October 1, 1930, and recommended similar limiting of Jewish immigration.

Laporan tentang Keimigrasian, Penyelesaian Tanah dan Pembangunan, sering disebut sebagai Hope Simpson Enquiry atau Laporan Hope Simpson, yaitu Komisi Inggris yang dipimpin oleh Sir John Hope Simpson, didirikan pada Agustus 1929 untuk mengatasi (masalah) Imigrasi, Penyelesaian Tanah dan isu-isu pembangunan di British Mandate of Palestine, seperti yang direkomendasikan oleh Shaw Commission, menyusul terjadinya 1929 Palestine riots

Laporan itu tanggal 1 Oktober 1930, namun dikeluarkan pada 21 Oktober, 1930. Laporan tersebut merekomendasikan pembatasan imigrasi Yahudi berdasarkan daya serap ekonomi Palestina. The Passfield White Paper tanggal 1 Oktober 1930, juga mengeluarkan rekomendasi yang sama yaitu membatasi imigrasi Yahudi.

White Paper Passfield (1930)

The Passfield White Paper, issued October 20, 1930, by colonial secretary Lord Passfield, was a formal statement of British policy in Palestine, which previously had been set by the Churchill White Paper of 1922. The new statement resulted from the Hope-Simpson Commission's investigation into the deeper causes of the 1929 Palestine riots, that initially started over access to the Wailing Wall. The white paper limited official Jewish immigration to a much greater degree. The paper's tone was decidedly anti-Zionist since several of its institutions were severely criticized, including the Histadrut (General Federation of Labor) and the Jewish Agency, which both promoted Jewish employment of only Jewish labor. Like the Hope-Simpson Report, the Passfield White Paper found this Zionist policy damaging to the economic development of the Arab population.

The Passfield White Paper, yang dikeluarkan 20 Oktober 1930, oleh sekretaris kolonial Lord Passfield, adalah pernyataan resmi  kebijakan Inggris di Palestina, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh White Paper Churchill dari 1922. Pernyataan baru dihasilkan dari penyelidikan Komisi Hope Simpson terkait 1929 Palestine riots, yang awalnya dimulai terkait masalah akses ke Tembok Ratapan. The Passfield White Paper membatasi imigrasi Yahudi ke tingkat yang jauh lebih besar. Rincian kertas itu dinyatakan bernada anti-Zionis sejak adanya kritikan dari beberapa lembaga, termasuk Histadrut (Umum Federasi Buruh) dan Badan Yahudi, yang keduanya dipromosikan oleh buruh Yahudi. Seperti Laporan Hope-Simpson, White Paper Passfield menemukan kebijakan Zionis merusak perkembangan ekonomi penduduk Arab.

Zionists claimed it backtracked from what they felt were commitments in the Balfour Declaration and, if implemented, would limit Jewish immigration to Palestine. Contrary to these claims, the White Paper states that the development of a Jewish National Home in Palestine is a consideration, which would enjoy continued support, but it was not central to mandate governance. The paper states that the British intend to fulfill their mandate obligations to both Arabs and Jews, and they would resolve any conflicts that might surface as a result of their respective needs.

Zionis mengklaim mundur komitmen yang mereka dapatkan dalam Deklarasi Balfour yang, jika (The Passfield White Paper) diterapkan, akan membatasi imigrasi Yahudi ke Palestina. Bertentangan dengan klaim ini, White Paper menyatakan bahwa pengembangan Tanah Yahudi di Palestina adalah pertimbangan, yang akan selalu mendapat dukungan, tapi bukan fokus dalam mandat pemerintahan. Makalah ini menyatakan bahwa Inggris berniat untuk memenuhi kewajiban mandat mereka untuk kedua orang Arab dan Yahudi, dan mereka akan menyelesaikan konflik yang mungkin timbul sebagai terkait kebutuhan masing-masing.

Zionists organizations worldwide mounted a vigorous campaign against the document. In Britain it led to Ramsay MacDonald's clarification of the white paper in front of the British House of Commons and in a letter to Chaim Weizmann in 1931 (see below). Known as the MacDonald Letter, it aimed to placate the Zionists while disturbing as the Arabs as little as possible. When many Zionists took the letter as a withdrawal of the white paper, it became labelled the 'black paper' by Arabs. This was despite the fact that Prime Minister said in parliament on 11 February 1931 that he was "very unwilling to give the letter the same status as the dominating document" i.e. the Passfield White Paper. And the letter itself aimed to provide justice to "non-Jewish sections of the community"

Organisasi Zionis di seluruh dunia terus melancarkan kapanye besar2an terkait dokumen (The Passfield White Paper) tersebut. Yang akhirnya diklarifikasi oleh Ramsay MacDonald di depan British House of Commons dan dalam sebuah surat kepada Chaim Weizmann pada tahun 1931 di Inggris (lihat di bawah). Dikenal sebagai Surat MacDonald, yang ditujukan untuk menenangkan kaum Zionis tanpa mengganggu kepentingan orang Arab sesedikit mungkin. Ketika banyak Zionis menilai surat itu (Surat MacDonald) sebagai penarikan (penolakan) kertas putih (The Passfield White Paper), (disatupihak Surat MacDonald) mendapat label sebagai 'kertas hitam' oleh orang-orang Arab. Hal ini terlepas dari fakta bahwa Perdana Menteri pernah mengatakan di parlemen pada 11 Februari 1931 bahwa ia "sangat enggan untuk memberikan surat (Surat MacDonald) tersebut dengan status yang sama seperti dokumen sebelumnya" yaitu White Paper Passfield. Dan surat itu sendiri bertujuan untuk memberikan keadilan kepada "masyarakat non-Yahudi "

the Peel Commission report (1937)

The Peel Commission, formally known as the Palestine Royal Commission, was a British Royal Commission of Inquiry, headed by Lord Peel, appointed in 1936 to investigate the causes of unrest in British Mandate for Palestine following the six-month-long Arab general strike in Mandatory Palestine.

The Peel Commission, secara resmi dikenal sebagai Royal Commission Palestina, adalah Penyelidikan Royal Commission Inggris yang dipimpin oleh Lord Peel, ditunjuk pada tahun 1936 untuk menyelidiki penyebab kerusuhan di British Mandate for Palestine menyusul pemogokan orang2 Arab selama enam bulan di Palestina.

On July 7, 1937, the commission published a report that, for the first time, stated that the Mandate had become unworkable and recommended partition.[1] British cabinet endorsed the Partition plan in principle, but requested more information. Following the publication in 1938 the Woodhead Commission was appointed to examine it in detail and recommend an actual partition plan.

Pada tanggal 7 Juli 1937, komisi menerbitkan sebuah laporan yang, untuk pertama kalinya, menyatakan bahwa Mandat tidak bisa dijalankan dan direkomendasikan perlunya pembagian wilayah. Kabinet Inggris mendukung rencana pembagian wilayah pada prinsipnya, tetapi meminta informasi lebih lanjut. Setelah publikasi pada tahun 1938 Woodhead Commission ditunjuk untuk memeriksa secara rinci dan merekomendasikan rencana pembagian wilayah yang sebenarnya.

The Jewish leadership accepted partition in principle as an opportunity for sovereignty, although in a letter to his son in October 1937, David Ben-Gurion explained that partition would be a first step to "possession of the land as a whole".[3][4][5] The same sentiment was recorded by Ben-Gurion on other occasions, such as at a meeting of the Jewish Agency executive in June 1938,[6] as well as by Chaim Weizmann.[5][7] "Most of the Arabs" condemned the Plan considering it unjust

Pemimpinan Yahudi menerima pembagian wilayah itu pada prinsipnya sebagai kesempatan bagi kedaulatan, meskipun dalam sebuah surat kepada anaknya pada bulan Oktober 1937, David Ben-Gurion menjelaskan bahwa partisi (pembagian wilayah) akan menjadi langkah pertama untuk "kepemilikan tanah secara keseluruhan". Sentimen yang sama juga dicatat oleh Ben-Gurion pada kesempatan lain, seperti pada pertemuan eksekutif Jewish Agency pada bulan Juni 1938, maupun oleh Chaim Weizmann. "Sebagian besar orang Arab" mengutuk rencana tersebut karena dianggap tidak adil

--------------------------------------------------------

Jadi ... terkait imigrasi ilegal Arab ... pendapat saya : ya mereka ilegal ... tapi sesuai apa yang dikatakan the Peel Commission ... kedatangan mereka tidak banyak berpengaruh pada populasi Arab (itu satu)

Dua ... jumlahnya pun tidak masif .... tidak menimbulkan konflik ... karena tujuan mereka datang adalah cari kerja berkaitan dengan membaiknya pertanian di palestina YANG memang dikembangkan oleh zionist .... tapi

Tiga ... mereka juga tidak berkonflik dengan rencana pendirian palestina merdeka ...

Itulah kenapa dalam the Hope Simpson Enquiry (1930) dan the Passfield White Paper (1930) ... Inggris membatasi kedatangan imigran zionist ... karena dalam dokumentasi itu Inggris juga sudah melihat adanya gesekan antara zionist dan palestina

---------------------------------------------------------

SIP ... saya sudah ngerti gimana kisah kasih konflik ini ...

aliumar wrote:

lihat yang hijau ... itu daerah mana

lho kmrn kan kamu mempermasalahkan, belinya ga jelas ke siapa?--->sehingga kamu anggap sbg perampok.

Nah ternyata para Yahudi membeli dari pemilik tanah (LandOWNER).

Jadi mengatakan Yahudi sbg perampok, jelas merupakan suatu FITNAH yg nyata.

awalnya anda bawa quote ini kan

aliumar wrote:From the 1880s to the 1930s, most Jewish land purchases were made in the coastal plain, the Jezreel Valley, the Jordan Valley and to a lesser extent the Galilee.

Dan Jewish membeli tanah tsb dari pemilik tanahnya/ownernya (LANDOWNER)

In the 1930s most land was bought from small landowners. Of the land that the Jews bought, "52.6% of the lands were bought from big non-Palestinian landowners, 24.6% from Palestinian-Arab landowners and only 9.4% from the Fellahin".

http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_land_purchase_in_Palestine#Land_purchases

Jadi, apanya yg "merampok" ?

Begitu Udah dapat uang nya, trus kemudian masih mengklaim tanah yg udah dibeli Yahudi tsb sbg tanah miliknya---->hahaha....ini mah yg perampok adalah Arab Palestina nya. Merampok uang para Yahudi.

Ya saya ga baca yang bold ... karena intinya ada di bold itu ... sementara yang underline hanya awalan (jadi ga penting)

Mari dibahas yang bold

dari awal saya sebut petani ... petani disini adalah Fellahin ... dan ada yang salah dari tulisan saya dan anda :

dee-nee wrote:

aliumar wrote:Apa jelas dan legal juga dasar klaim kepemilikan tanah oleh arab palestina?
   Ada surat2 nya kah?

- lah ... atas dasar apa kalian yakin zionist beli tanah dengan sah ?? mana buktinya ?? kan yang bangga2 pertama kali kalian ... sok yakin
- ada kok buktinya bahwa mereka pemilik tanah itu ... saya kasih setelah anda buktikan zionist beli tanah ke petani

dan ini

memang zionist bayar ?? mana buktinya ??
palestina jelas ... dia kan petani di wilayah itu ... dan mereka punya surat2 kok

biru : ya saya salah ... petani2 itu tidak punya surat
merah : anda juga salah ... karena arab palestina punya surat ... tapi mereka tidak tinggal di wilayah itu ....

Jadi gini ... yahudi beli surat2 tanah itu kan ...
terkait surat tanah abal2 itu ... seperti saya pernah bilang : zionist ga pernah beli ke petani tapi ke pemilik tanah

urusan surat tanah itu dimulai sejak Otoman Turki mengeluarkan Ottoman Land Code of 1858

Intinya ... Ottoman Land Code of 1858 adalah aturan dari Otoman Turki agar semua pemilik tanah meregister tanah mereka ...

wiki wrote:In 1858 the Ottoman Empire introduced The Ottoman Land Code of 1858, requiring land owners to register ownership. The reasons behind the law were twofold. (1) to increase tax revenue, and (2) to exercise greater state control over the area. Peasants, however, saw no need to register claims, for several reasons:

   land owners were subject to military service in the Ottoman Army
   general opposition to official regulations from the Ottoman Empire
   evasion of taxes and registration fees to the Ottoman Empire

The registration process itself was open to misregistration and manipulation. Land collectively owned by village residents ended up registered to one villager, and merchants and local Ottoman administrators took the opportunity to register large areas of land to their own name. The result was land that became the legal property of people who had never lived on the land, while the peasants, having lived there for generations, retained possession, but became tenants of absentee owners

Pada 1858 Kekaisaran Ottoman memperkenalkan The Ottoman Land Code of 1858, yang meminta pemilik lahan untuk mendaftarkan kepemilikan. Alasan di balik hukum tersebut ada dua. (1) untuk meningkatkan penerimaan pajak, dan (2) untuk melakukan kontrol negara yang lebih besar atas wilayah tersebut. Petani, bagaimanapun juga, tidak memandang perlu pendaftaran tersebut, karena beberapa alasan:

- pemilik tanah dikenakan wajib militer di Angkatan Darat Ottoman
- penolakan terkait peraturan resmi dari Kekaisaran Ottoman
- penghindaran pajak dan biaya pendaftaran ke Kekaisaran Ottoman

(akhirnya) Dalam proses pendaftaran itu sendiripun terjadi kesalahan (mis-) registrasi dan manipulasi. Tanah kolektif milik seluruh warga desa akhirnya terdaftar untuk satu orang, sementara pedagang dan administrator Ottoman lokal mengambil kesempatan untuk mendaftarkan lahan untuk nama mereka sendiri. Hasilnya adalah tanah tersebut menjadi milik hukum bagi secara hukum tanah tersebut menjadi milik orang-orang yang tidak pernah hidup di tanah itu sendiri, sementara para petani, yang sudah tinggal di sana selama beberapa generasi, mempertahankan kepemilikan, tetapi menjadi penggarap bagi pemilik yang tidak tinggal disana

------------------------------

Akhirnya zionist beli tanah dari yang bold diatas ...

jadi bener kan yang saya sebut .... administrasi amburadul kan ... bener kan zionist ga pernah beli tanah itu ke petani ... lalu petani2 itu terusir dari tanah mereka beberapa generasi ... itulah kenapa mereka marah ...

nyambung dengan argumen saya disini

dee-nee wrote:

aliumar wrote:Salah siapa Administrasi yg ga jelas tsb? Yahudi kah ?

Adminstrasi ga jelas apa punya legalitas untuk mengklaim sebidang tanah ??
Ga punya legalitas kok mengklaim ??

Jadi zionist ga salah kalau admin amburadul ... TAPI DIA SALAH karena mengklaim tanah padahal ga punya legalitas

dee-nee wrote:

aliumar wrote:    terus salah siapa, adminnya amburadul?
   Yahudi: "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa gua tanya kalau administrasi nya amburadul?"

oh ya udah ... bukan salah petani kan kalo mereka diserang ... masa ga boleh nyerang rampok
wong zionist ga punya legalitas kok atas tanah itu

Petani : "salah gue? salah teman2 gue ?" (AADC mode on) "salah siapa ga punya legalitas kok main klaim ... itu namanya ngerampok"

---------------------------

aliumar wrote:

saya bukan pendukung Sheikh Izz ad-Din al-Qassam ... karena dia memang pembenci yahudi ... dan saya jawab pertanyaan anda

1) alasannya :

c. Berhubungan juga dengan kemarahannya karena pembelian tanah abal2 ala zionist

Ada dasarnya dan link nya yg menyatakan bahwa Sheikh Izz ad-Din al-Qassam melakukan murder Jewish settlers krn alasan point c di atas?

Sheikh Izz ad-Din al-Qassam beralasan dia membela fellahin ... dan memang faktanya dia sangat dekat dengan nasib2 fellahin yang terusir oleh zionist ini

tapi terkait penyerangan pemukiman yahudi ... ya mungkin kebencian dia pada yahudi jadi faktor utama ... terkait konflik 1929 dan masalah2 lainnya