Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

by **ramayana** Thu Sep 19, 2013 5:56 pm

First topic message reminder :

quran wrote:Al Maidah 47-49

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian 421 terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu 422 , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

Sebenarnya di ayat 48 diatas tidak ada kata quran.. tetapi alkitaba.

jelas di ayat 47, bahwa pengikut Injil harus mengikuti Injil. kalau ga ikut injil maka jadi orang fasik!
jelas di ayat 48, bahwa Allah emang ga buat jadi 1 umat adalah karena agar berlomba lomba membuat kebaikan/kebajikan.
jelas di ayat 49, bahwa memutuskan perkara ikut aturan yg di turunkan allah, yg menurut ayat 47, itu termasuk Injil.

Kesimpulan: Allah emang ga buat manusia jadi 1 umat agar supaya berlomba lomba buat kebajikan dari kitab kitab yg dia turunkan.
Tinggal di lihat.. lebih banyak mana kebajikan yang di buat umat pengikut injil dan pengikut nabi Mohamad.

Bisa pengikut ajaran islam menang lawan pengikut injil/Kristen dalam hal berbuat kebajikan?

NB: kita ga urusin dulu tentang ayat kontradiksi lain ya. kayak ayat quran: ga ada agama lain selain islam misalnya.

by **myxpnelyx** Sun Sep 22, 2013 12:11 pm

ramayana wrote:@ muslim.

ini ada lomba kebajikan.. mosok agama sendiri ga sanggup menang??

malah OOT nanya kebajikan pribadi. ga etis tau!

ini lomba yg adakan Allah swt lho!! kok malah kalah??

tinggal di sebutkan.. apa kebajikan ajaran islam.. kalau ga sanggup, tinggal di tunjukkan ayat yg mengajar kebaikan islam. ada??

di trit sebelah pada ga sanggup kasih 1 ayat aja yg mengajar kebaikan. di sini yg ane minta contoh perbuatan kebajikan islam juga ga sanggup.

lalu dimana kebajikan islam itu??? di ayat quran ga ada, di perbuatan apalagi..

lalu gimana bisa menang dalam lomba kebajikan?????

kan saya sudah post diatas, tetangga pacar saya doyan juga bagi-bagi duit sama indomi.
kurang?
tetangga saya sewaktu saya kos juga doyan sembelih kambing hari jum'at bikin nasi kebuli, dibagikan tetangga.
kurang lagi?

by **SEGOROWEDI** Sun Sep 22, 2013 6:24 pm

myxpnelyx wrote:
SEGOROWEDI wrote:

kita adu dulu 'jagoan' masing-masing..
bagaimana kalau yang dilakukan Yesus vs yang dilakukan muhammad?
berani?
apa kamu gak kasihan sama tuhan kamu, ingin kamu adu-adu.
sebelum kamu ingin adu sama Muhammad, sudah kamu adu sama siapa saja sebelumnya? pernah kalah gak?

ditantang head to head
pengikutnya langsung kalap
piss

by **Ibnu Sabil** Sun Sep 22, 2013 6:42 pm

SEGOROWEDI wrote:
myxpnelyx wrote:
SEGOROWEDI wrote:

kita adu dulu 'jagoan' masing-masing..
bagaimana kalau yang dilakukan Yesus vs yang dilakukan muhammad?
berani?
apa kamu gak kasihan sama tuhan kamu, ingin kamu adu-adu.
sebelum kamu ingin adu sama Muhammad, sudah kamu adu sama siapa saja sebelumnya? pernah kalah gak?
ditantang head to head
pengikutnya langsung kalap

maksudnya apa nih???

by **SEGOROWEDI** Sun Sep 22, 2013 6:47 pm

Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
myxpnelyx wrote:
SEGOROWEDI wrote:

kita adu dulu 'jagoan' masing-masing..
bagaimana kalau yang dilakukan Yesus vs yang dilakukan muhammad?
berani?
apa kamu gak kasihan sama tuhan kamu, ingin kamu adu-adu.
sebelum kamu ingin adu sama Muhammad, sudah kamu adu sama siapa saja sebelumnya? pernah kalah gak?
ditantang head to head
pengikutnya langsung kalap

maksudnya apa nih???

bagaimana kalau yang dilakukan Yesus vs yang dilakukan muhammad?

by **Ibnu Sabil** Sun Sep 22, 2013 6:55 pm

Silakan simak hadits dibawah ini:
Dari Anas r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: “Janganlah engkau semua saling benci membenci, saling dengki mendengki, saling belakang membelakangi dan saling putus memutuskan -ikatan persahabatan atau kekeluargaan- dan jadilah engkau semua wahai hamba-hamba Allah sebagai saudara-saudara. Tidaklah halal bagi seorang Muslim kalau ia meninggalkan -yakni tidak menyapa- saudaranya lebih dari tiga hari.” (Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Pintu-pintu syurga itu dibuka pada Senin dan Kamis, lalu diampunkanlah bagi setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, melainkan seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya itu ada rasa kebencian -dalam hati-, lalu dikatakanlah -yakni Allah berfirman kepada malaikatnya-: “Nantikanlah dulu kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali. Nantikanlah kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali.” (Riwayat Muslim)

Rasulullah adalah orang yang paling rendah hati, meskipun dia memiliki segala kebajikan dan keutamaan orang-orang dahulu kala dan orang-orang sekarang, dia seperti sebuah pohon yang berbuah. Menurut sebuah riwayat, beliau bersabda,” Aku diperintahkan untuk menunjukkan perhatian kepada semua manusia, untuk bersikap baik hati kepada mereka. Tidak ada Nabi yang sedemikian diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh manusia selain aku.”
Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.
Dalam perjalanan pulang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari gangguan orang-orang jahat tersebut. Di sana beliau berdoa begitu mengharukan dan menyayat hati. Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan Nabi, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan pada orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian, Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika tuan mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung itu akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan, kami siap melaksanakannya.”
Mendengar tawaran malaikat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dengan sifat kasih sayangnya berkata,”Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”
Ketika Makkah berhasil ditaklukkan, beliau berkata kepada orang-orang yang pernah menyiksanya,”Bagaimanakah menurut kalian, apakah yang akan kulakukan terhadapmu?” Mereka menangis dan berkata,” Engkau adalah saudara yang mulia, putra saudara yang mulia.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,”Pergilah kalian! Kalian adalah orang-orang yang dibebaskan. Semoga Allah mengampuni kalian.” (HR. Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i).
Abu Sufyan bin Harits, sepupu beliau, lari dengan membawa semua anak-anaknya karena pernah menyakiti Rasulullah, maka Ali bin Abi Thalib ra, bertanya kepadanya,”Hai Abu Sufyan, hendak pergi kemanakah kamu?” Ia menjawab, “Aku akan keluar ke padang sahara. Biarlah aku dan anak-anakku mati karena lapar, haus, dan tidak berpakaian.”
Ali bertanya,”MEngapa kamu lakukan itu?” Ia menjawab,”Jika Muhammad menangkapku, niscaya dia akan mencincangku dengan pedang menjadi potongan-potongan kecil.” Ali berkata,”Kembalilah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya dengan mengakui kenabiannya dan katakanlah kepadanya sebagaimana yang pernah dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf kepada Yusuf, … Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa). (QS. Yusuf : 91).
Abu Sufyan pun kembali kepada Rasulullah dan berdiri di dekat kepalanya, lalu mengucapkan salam kepada beliau seraya berkata,”Wahai Rasulullah, demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan engkau atas kami dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa). (QS Yusuf: 91).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pun menengadahkan pandangannya, sedang air matanya membasahi pipinya yang indah hingga membasahi jenggotnya. Rasulullah menjawab dengan menyitir firman-Nya,… Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu. Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (QS. Yusuf: 92).

by **Ibnu Sabil** Sun Sep 22, 2013 6:58 pm

Satu yang tak kalah penting, nabi Muhammad SAW tidak minum khamar(minuman keras).

by **SEGOROWEDI** Sun Sep 22, 2013 7:10 pm

Ibnu Sabil wrote:
Rasulullah adalah orang yang paling rendah hati, meskipun dia memiliki segala kebajikan dan keutamaan orang-orang dahulu kala dan orang-orang sekarang, dia seperti sebuah pohon yang berbuah. Menurut sebuah riwayat, beliau bersabda,” Aku diperintahkan untuk menunjukkan perhatian kepada semua manusia, untuk bersikap baik hati kepada mereka. Tidak ada Nabi yang sedemikian diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh manusia selain aku.”
Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.
Dalam perjalanan pulang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari gangguan orang-orang jahat tersebut. Di sana beliau berdoa begitu mengharukan dan menyayat hati. Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan Nabi, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan pada orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian, Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika tuan mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung itu akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan, kami siap melaksanakannya.”
Mendengar tawaran malaikat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dengan sifat kasih sayangnya berkata,”Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”
Ketika Makkah berhasil ditaklukkan, beliau berkata kepada orang-orang yang pernah menyiksanya,”Bagaimanakah menurut kalian, apakah yang akan kulakukan terhadapmu?” Mereka menangis dan berkata,” Engkau adalah saudara yang mulia, putra saudara yang mulia.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,”Pergilah kalian! Kalian adalah orang-orang yang dibebaskan. Semoga Allah mengampuni kalian.” (HR. Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i).

siapa periwayat itu?

by **Ibnu Sabil** Sun Sep 22, 2013 7:19 pm

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Rasulullah adalah orang yang paling rendah hati, meskipun dia memiliki segala kebajikan dan keutamaan orang-orang dahulu kala dan orang-orang sekarang, dia seperti sebuah pohon yang berbuah. Menurut sebuah riwayat, beliau bersabda,” Aku diperintahkan untuk menunjukkan perhatian kepada semua manusia, untuk bersikap baik hati kepada mereka. Tidak ada Nabi yang sedemikian diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh manusia selain aku.”
Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.
Dalam perjalanan pulang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari gangguan orang-orang jahat tersebut. Di sana beliau berdoa begitu mengharukan dan menyayat hati. Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan Nabi, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan pada orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian, Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika tuan mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung itu akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan, kami siap melaksanakannya.”
Mendengar tawaran malaikat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dengan sifat kasih sayangnya berkata,”Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”
Ketika Makkah berhasil ditaklukkan, beliau berkata kepada orang-orang yang pernah menyiksanya,”Bagaimanakah menurut kalian, apakah yang akan kulakukan terhadapmu?” Mereka menangis dan berkata,” Engkau adalah saudara yang mulia, putra saudara yang mulia.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,”Pergilah kalian! Kalian adalah orang-orang yang dibebaskan. Semoga Allah mengampuni kalian.” (HR. Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i).
siapa periwayat itu?

Kebiasaan anda maen potong....itu diatasnya (bawah itu penjelasannya)
Sekarang mana riwayat kebaikan yesusmu?

by **mystery** Sun Sep 22, 2013 8:39 pm

Ibnu Sabil wrote:
Kebiasaan anda maen potong....itu diatasnya (bawah itu penjelasannya)
Sekarang mana riwayat kebaikan yesusmu?

Ditunggu aja kang balesan dr kakanda SegoRoWedi, pasti jawab model sms..dan paling lagi nanti nangsangnya di perang..oalaaaa cah angon cah angon..wkwkwkwk

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 8:58 am

Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Rasulullah adalah orang yang paling rendah hati, meskipun dia memiliki segala kebajikan dan keutamaan orang-orang dahulu kala dan orang-orang sekarang, dia seperti sebuah pohon yang berbuah. Menurut sebuah riwayat, beliau bersabda,” Aku diperintahkan untuk menunjukkan perhatian kepada semua manusia, untuk bersikap baik hati kepada mereka. Tidak ada Nabi yang sedemikian diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh manusia selain aku.”
Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.
Dalam perjalanan pulang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari gangguan orang-orang jahat tersebut. Di sana beliau berdoa begitu mengharukan dan menyayat hati. Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan Nabi, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan pada orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian, Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika tuan mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung itu akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan, kami siap melaksanakannya.”
Mendengar tawaran malaikat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dengan sifat kasih sayangnya berkata,”Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”
Ketika Makkah berhasil ditaklukkan, beliau berkata kepada orang-orang yang pernah menyiksanya,”Bagaimanakah menurut kalian, apakah yang akan kulakukan terhadapmu?” Mereka menangis dan berkata,” Engkau adalah saudara yang mulia, putra saudara yang mulia.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,”Pergilah kalian! Kalian adalah orang-orang yang dibebaskan. Semoga Allah mengampuni kalian.” (HR. Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i).
siapa periwayat itu?
Kebiasaan anda maen potong....itu diatasnya (bawah itu penjelasannya)
Sekarang mana riwayat kebaikan yesusmu?

maksudmu bapak-bapak ini: Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i
emang mereka lihat?

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 9:02 am

Ibnu Sabil wrote:
Sekarang mana riwayat kebaikan yesusmu?

muhammad pernah melakukan hal baik seperti ini/kagak..

Perkawinan di Kana

1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: ''Mereka kehabisan anggur.''
4 Kata Yesus kepadanya: ''Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.''
5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: ''Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!''
6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: ''Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.'' Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8 Lalu kata Yesus kepada mereka: ''Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.'' Lalu mereka pun membawanya.
9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
10 dan berkata kepadanya: ''Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.''
11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

di situ ada masalah
di situ ada Yesus
di situ ada solusi
2 good

by **Ibnu Sabil** Mon Sep 23, 2013 9:11 am

atas wrote: ?????????

Mereka sahabat2 yang hidup pada zaman nabi SAW lho. Anda ini gimana tho?
Bila bicara keakuratan berita tentunya apabila sumber tsb ada pada masa si narasumber itu sendiri. Jadi apapun yang ditulis pastinya sesuai dengan apa yang mereka lihat dan dengarkan. Logika anda dimana ya?
Mosok lebih membenarkan berita yang dibuat oleh pembuat berita, sedangkan si pembuat berita itu gak hidup tidak satu zaman dengan si narasumber.

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 9:24 am

Ibnu Sabil wrote:
atas wrote: ?????????
Mereka sahabat2 yang hidup pada zaman nabi SAW lho. Anda ini gimana tho?
Bila bicara keakuratan berita tentunya apabila sumber tsb ada pada masa si narasumber itu sendiri. Jadi apapun yang ditulis pastinya sesuai dengan apa yang mereka lihat dan dengarkan. Logika anda dimana ya?
Mosok lebih membenarkan berita yang dibuat oleh pembuat berita, sedangkan si pembuat berita itu gak hidup tidak satu zaman dengan si narasumber.

mereka ada disitu kagak? mereka lihat malaikatnya tidak?
kan ngobrol tuh dengan si muhammad..

by **Ibnu Sabil** Mon Sep 23, 2013 9:38 am

@atas
Maksud sampeyan itu yang mana?
Sebenarnya anda fokus dengan apa yang saya tulis apa ndak.
Pelototin tuh tulisan saya di post #30.

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 9:43 am

yang muhammad seolah-olah dizolimi
lalu ngobrol dengan malaikat itu lho
siapa yang ngarang cerita itu? apa dia menyaksikan obrolan tersebut?

by **Ibnu Sabil** Mon Sep 23, 2013 9:48 am

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Sekarang mana riwayat kebaikan yesusmu?
muhammad pernah melakukan hal baik seperti ini/kagak..

Perkawinan di Kana

1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: ''Mereka kehabisan anggur.''
4 Kata Yesus kepadanya: ''Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.''
5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: ''Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!''
6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: ''Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.'' Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8 Lalu kata Yesus kepada mereka: ''Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.'' Lalu mereka pun membawanya.
9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
10 dan berkata kepadanya: ''Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.''
11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

di situ ada masalah
di situ ada Yesus
di situ ada solusi

Lha ini apa??
Mosok pujaan kasih umatnya anggur....weleh-weleh. Otak tuh jadi sempit dan gak bisa mikir jernih jika terus dicekokin yang kaya gituan (anggur). Pantaslah bisanya ngeles2 terus wong otak sama organ dalamnya dipenuhi sama khammar.
Di dunia contohnya mabok...eh disurga mabok pula...sekalian saja agamanya diganti nama dengan agama mabok.... pusing

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 9:49 am

Ibnu Sabil wrote:
Abu Sufyan bin Harits, sepupu beliau, lari dengan membawa semua anak-anaknya karena pernah menyakiti Rasulullah, maka Ali bin Abi Thalib ra, bertanya kepadanya,”Hai Abu Sufyan, hendak pergi kemanakah kamu?” Ia menjawab, “Aku akan keluar ke padang sahara. Biarlah aku dan anak-anakku mati karena lapar, haus, dan tidak berpakaian.”
Ali bertanya,”MEngapa kamu lakukan itu?” Ia menjawab,”Jika Muhammad menangkapku, niscaya dia akan mencincangku dengan pedang menjadi potongan-potongan kecil.” Ali berkata,”Kembalilah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya dengan mengakui kenabiannya dan katakanlah kepadanya sebagaimana yang pernah dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf kepada Yusuf, …

itu juga eksplisit menunjukkan kebengisan muhammad..
dengan pedangnya suka membunuh dan mencincang orang, sampai sepupunya sendiri ketakutan..
syaratnya selamat cuman 1: mengakui kenabiannya
dasar
piss

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 9:51 am

Ibnu Sabil wrote:
Lha ini apa??
Mosok pujaan kasih umatnya anggur....weleh-weleh. Otak tuh jadi sempit dan gak bisa mikir jernih jika terus dicekokin yang kaya gituan (anggur). Pantaslah bisanya ngeles2 terus wong otak sama organ dalamnya dipenuhi sama khammar.
Di dunia contohnya mabok...eh disurga mabok pula...sekalian saja agamanya diganti nama dengan agama mabok....

gak masalah kok minum anggur..
masalah itu kalau mabuk..
ehmm

by **Ibnu Sabil** Mon Sep 23, 2013 9:55 am

SEGOROWEDI wrote:
yang muhammad seolah-olah dizolimi
lalu ngobrol dengan malaikat itu lho
siapa yang ngarang cerita itu? apa dia menyaksikan obrolan tersebut?

Oh yang itu..terserah anda mau percaya sukur kalowpun tidak juga silakan.

Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.

Apa beliow marah sudah diperlakukan seperti begitu, sama sekali beliow tidak marah malah mendoakan orang2 yang sudah menyakitinya.

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 10:03 am

Ibnu Sabil wrote:
Oh yang itu..terserah anda mau percaya sukur kalowpun tidak juga silakan.

Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan disiksa dengan keji.
Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkan kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaid tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.

Apa beliow marah sudah diperlakukan seperti begitu, sama sekali beliow tidak marah malah mendoakan orang2 yang sudah menyakitinya.

cerita lebay seperti itu bener/tidak?
mosok lalu sampai ngobrol dengan malaikat segala..
siapa yang cerita seperti itu?

by **Ibnu Sabil** Mon Sep 23, 2013 10:46 am

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Lha ini apa??
Mosok pujaan kasih umatnya anggur....weleh-weleh. Otak tuh jadi sempit dan gak bisa mikir jernih jika terus dicekokin yang kaya gituan (anggur). Pantaslah bisanya ngeles2 terus wong otak sama organ dalamnya dipenuhi sama khammar.
Di dunia contohnya mabok...eh disurga mabok pula...sekalian saja agamanya diganti nama dengan agama mabok....
gak masalah kok minum anggur..
masalah itu kalau mabuk..

Nah lho...jika orang minum anggur ujung2nya mabok. Dan itu jelaslah akan menjadikan masalah bukan?? pusing

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 10:48 am

Ibnu Sabil wrote:
Nah lho...jika orang minum anggur ujung2nya mabok. Dan itu jelaslah akan menjadikan masalah bukan??

minum anggur tidak harus (sampai) mabuk, kan?
semua kalau overdosis juga buruk

by **mystery** Mon Sep 23, 2013 11:24 am

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Nah lho...jika orang minum anggur ujung2nya mabok. Dan itu jelaslah akan menjadikan masalah bukan??
minum anggur tidak harus (sampai) mabuk, kan?
semua kalau overdosis juga buruk

iya kl pikirannya kayak ente semua, kl minum anggur itu sebaiknya gak sampe mabuk, kl kebanyakan orang pengennya sampe mabuk , yg gak pengen sampe mabuk cuman ente gmna? mbo yg obyektif, survey ke banyak orang, kl minum anggur itu dampaknya positif apa negatif?

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 23, 2013 11:29 am

mystery wrote:

iya kl pikirannya kayak ente semua, kl minum anggur itu sebaiknya gak sampe mabuk, kl kebanyakan orang pengennya sampe mabuk , yg gak pengen sampe mabuk cuman ente gmna? mbo yg obyektif, survey ke banyak orang, kl minum anggur itu dampaknya positif apa negatif?

pengin mabuk, kok yang disalahkan anggurnya..
piss

by **frontline defender** Mon Sep 23, 2013 12:15 pm

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Nah lho...jika orang minum anggur ujung2nya mabok. Dan itu jelaslah akan menjadikan masalah bukan??
minum anggur tidak harus (sampai) mabuk, kan?
semua kalau overdosis juga buruk

menurut Yesus, ukurannya kan sampai "orang puas minum"! ehmm

by Sponsored content

Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?