Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Halaman 8 dari 15 • Share
Halaman 8 dari 15 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 11 ... 15
Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
First topic message reminder :
jelas di ayat 47, bahwa pengikut Injil harus mengikuti Injil. kalau ga ikut injil maka jadi orang fasik!
jelas di ayat 48, bahwa Allah emang ga buat jadi 1 umat adalah karena agar berlomba lomba membuat kebaikan/kebajikan.
jelas di ayat 49, bahwa memutuskan perkara ikut aturan yg di turunkan allah, yg menurut ayat 47, itu termasuk Injil.
Kesimpulan: Allah emang ga buat manusia jadi 1 umat agar supaya berlomba lomba buat kebajikan dari kitab kitab yg dia turunkan.
Tinggal di lihat.. lebih banyak mana kebajikan yang di buat umat pengikut injil dan pengikut nabi Mohamad.
Bisa pengikut ajaran islam menang lawan pengikut injil/Kristen dalam hal berbuat kebajikan?
NB: kita ga urusin dulu tentang ayat kontradiksi lain ya. kayak ayat quran: ga ada agama lain selain islam misalnya.
Sebenarnya di ayat 48 diatas tidak ada kata quran.. tetapi alkitaba.quran wrote:Al Maidah 47-49
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian 421 terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu 422 , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.
jelas di ayat 47, bahwa pengikut Injil harus mengikuti Injil. kalau ga ikut injil maka jadi orang fasik!
jelas di ayat 48, bahwa Allah emang ga buat jadi 1 umat adalah karena agar berlomba lomba membuat kebaikan/kebajikan.
jelas di ayat 49, bahwa memutuskan perkara ikut aturan yg di turunkan allah, yg menurut ayat 47, itu termasuk Injil.
Kesimpulan: Allah emang ga buat manusia jadi 1 umat agar supaya berlomba lomba buat kebajikan dari kitab kitab yg dia turunkan.
Tinggal di lihat.. lebih banyak mana kebajikan yang di buat umat pengikut injil dan pengikut nabi Mohamad.
Bisa pengikut ajaran islam menang lawan pengikut injil/Kristen dalam hal berbuat kebajikan?
NB: kita ga urusin dulu tentang ayat kontradiksi lain ya. kayak ayat quran: ga ada agama lain selain islam misalnya.
Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Mon Oct 14, 2013 10:51 pm, total 1 kali diubah
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
hal dasar adalah mengetahu ayat yg nasuk akal atau tidak! mengetahui ayat kitab orang lain itu palsu atau ga!!
gile bener kayak gini aja ga tau!
jangan jangan kata kata ane diatas juga ente ga mudeng!! parah!
gile bener kayak gini aja ga tau!
jangan jangan kata kata ane diatas juga ente ga mudeng!! parah!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
malah lari ke lukas..Jagona wrote:hi hi hi ............. yang lukasnya mana ?SEGOROWEDI wrote:coba kita lihat secara utuh 1 perikop:Jagona wrote:kok beda jauh dengan yang aku punya ...... yang palsu yang mana ?SEGOROWEDI wrote:
Matius 20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: ''Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?'' Kata mereka kepada-Nya: ''Kami dapat.''
Kesaksian Matius :
..."Naiklah Yesus ke atas keledai betina.
Seperti biasa Yesus selalu memasukkan
jari telunjuk dan "aaaanya" ke
dalam lobang kemaluan keledai betina
yang baru saja dicuri dari Betfage
hingga Yesus mengeluarkan cairan rupa
"aaaa". Semua orang Israel melihat hobi
Yesus sambil berseru :"Inikah kerjaan
mesias?" (Injil Matius 20:22)
Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes
Bukan memerintah melinkan melayani
20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
21 Kata Yesus: ''Apa yang kaukehendaki?'' Jawabnya: ''Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.''
22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: ''Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?'' Kata mereka kepada-Nya: ''Kami dapat.''
23 Yesus berkata kepada mereka: ''Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.''
24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: ''Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.''
kek apa injilmu!
beresin dulu matius 20:22-mu! tolong tampilin utuh 1 perikop
seperti yang aku sudah lakukan itu!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
yakinkah anda bahwa ayat-ayat di PL maulpun PB semuanya masuk akal ?ramayana wrote:hal dasar adalah mengetahu ayat yg nasuk akal atau tidak!
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
kan yang aku tampilkan Yohanes dan lukas .............. tapi dah gak diperlukan lagiSEGOROWEDI wrote:malah lari ke lukas..Jagona wrote:hi hi hi ............. yang lukasnya mana ?SEGOROWEDI wrote:coba kita lihat secara utuh 1 perikop:Jagona wrote:kok beda jauh dengan yang aku punya ...... yang palsu yang mana ?SEGOROWEDI wrote:
Matius 20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: ''Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?'' Kata mereka kepada-Nya: ''Kami dapat.''
Kesaksian Matius :
..."Naiklah Yesus ke atas keledai betina.
Seperti biasa Yesus selalu memasukkan
jari telunjuk dan "aaaanya" ke
dalam lobang kemaluan keledai betina
yang baru saja dicuri dari Betfage
hingga Yesus mengeluarkan cairan rupa
"aaaa". Semua orang Israel melihat hobi
Yesus sambil berseru :"Inikah kerjaan
mesias?" (Injil Matius 20:22)
Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes
Bukan memerintah melinkan melayani
20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
21 Kata Yesus: ''Apa yang kaukehendaki?'' Jawabnya: ''Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.''
22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: ''Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?'' Kata mereka kepada-Nya: ''Kami dapat.''
23 Yesus berkata kepada mereka: ''Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.''
24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: ''Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.''
kek apa injilmu!
beresin dulu matius 20:22-mu! tolong tampilin utuh 1 perikop
seperti yang aku sudah lakukan itu!
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
trus..
ayat keledainya mo kamu lautin??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Ini perlombaan atau adu domba ya?
ada agama yg ajarannya kalah.. tetapi mau menang, caranya gimana??
ya buat semua orang di dunia beragama ini! kan jadi menang. soalnya ga ada musuhnya hahahahaha
ada agama yg ajarannya kalah.. tetapi mau menang, caranya gimana??
ya buat semua orang di dunia beragama ini! kan jadi menang. soalnya ga ada musuhnya hahahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
SEGOROWEDI wrote:
trus..
ayat keledainya mo kamu lautin??
dah gak aku perlukan ............. kata RMYN ayat palsu ..... aku nurut aja, akun pikir dia lebih tahu .................. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Jagona wrote:dah gak aku perlukan ............. kata RMYN ayat palsu ..... aku nurut aja, akun pikir dia lebih tahu .................. okeySEGOROWEDI wrote:
trus..
ayat keledainya mo kamu lautin??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
ada yang malu ngaku salah dengan kesadaran sendiri......
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
oohhhh .......... rupaya ada cheer leader .......... hi hi hi ........ okeycain wrote:ada yang malu ngaku salah dengan kesadaran sendiri......
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
mana nih kebajikan islam (muhammad)?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
ronde 3..
Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Bethesda
1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: ''Maukah engkau sembuh?''
7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: ''Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.''
8 Kata Yesus kepadanya: ''Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.''
9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: ''Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.''
11 Akan tetapi ia menjawab mereka: ''Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.''
12 Mereka bertanya kepadanya: ''Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?''
13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: ''Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.''
15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: ''Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.''
18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
silakan muhammad maju!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Main ronde 3 saja wed...
Baca ini baik-baik
Cermati teladan dan sifat nabi Muhammad SAW.
Shidiq atau benar.
Artinya benar karena segala tindak tanduk sikap dan perbuatan dari pemimpin dilandasi kebenaran. Nabi Muhammad menjalankan seluruh aktivitas hidupnya bersadarkan perintah Allah yang merupakan sumber kebenaran. Bagi pemimpin sekarang, jalan terbaik untuk mendekati kualitas kepemimpinan nabi dapat dilakukan hanya dengan menggunakan acuan yang sama, yaitu Al-Qur’an dan Hadist nabi.
Amanah atau dapat dipercaya.
Semenjak kecil gelar Al-Amin sudah melekat di pribadi Nabi Muhammad. Bahkan kaum kafir qurais juga mengakui kejujuran dan sifat amanah nabi. Coba bayangkan apabila pemimpin tidak dapat dipercaya, akan sulit sekali untuk bisa menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemimpin tersebut.
Fathonah atau Cerdas.
Pemimpin harus cerdas sebagai syarat dalam pengantisipasi segala permasalahan yang mungkin akan muncul dan mempunyai dan yang paling penting adalah cerdas dalam artian mampu membuat solusi atas berbagai permasalahan yang ada melalui berbagai sudut pandang.
Tablig atau penyampaikan.
Selain ketiga sifat yang disebutkan diatas, pemimpin harus bisa menyampaikan dan mensosialisasikan segala kebijakan yang diambil. Bagaimanapun juga masyarakat yang dipimpinnya harus mengerti dan memahami bagaimana pentingnya suatu kebijakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat. Proses ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang telah mengerti dan memahami kebijakan untuk bisa berperan aktif dalam mencapai tujuan terkait kebijakan yang diambil.
Dalam bentuk yang paling sederhana dan skala yang paling kecil, kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Jadi teladan kepemimpinan nabi bisa menjadi inspirasi untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala yang lebih luas, sifat dasar ini tentunya akan lebih memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas pula.
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu adalah menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (rahmat) Ilahi dan (kedatangan) hari kiamat dan orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab XXXIII: 21).
Sejak dari abad ke abad telah lahir pemimpin-pemimpin di tengah-tengah berbagai-bagai kaum dan bangsa, baik yang khusus diutus Tuhan sebagai Rasul atau Nabi maupun yang dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.Hampir semua Rasul/Nabi atau pemimpin-pemimpin itu titik berat tugas yang dilaksanakannya hanya terbatas pada satu atau dua-tiga bidang kepentingan kehidupan, umpamanya di bidang agama, atau politik saja, atau ekonomi saja, atau kebudayaan saja dan lain-lain.Tidak ada yang meliputi semua bidang yang sifatnya menyeluruh, all round.
Berbeda halnya dengan kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w.Mengenai kepemimpinan Rasulullah itu, dilukiskan oleh Abul A’la Maududi, sebagai berikut:
”Adapun pada diri Nabi Muhammad saw terhimpun dan terpusat semua sifat-sifat kepemimpinan yang diperlukan, Beliau adalah seorang Ahli Hikmat, tapi beliau juga seorang pelaksana dari ajaran-ajaran yang dikembangkannya, seorang negarawan yang ulung, seorang prajurit yang luar biasa (jenius).
Beliau adalah seorang pengatur dan pencipta undang-undang (legislator), seorang pembina moral dan akhlak. Dia adalah seorang pembina kerohanian ummat, disamping menjadi pemimpin agama. Pandangan beliau jauh menembus ufuk cakrawala kehidupan.Perintah-perintahnya meliputi semua bidang kehidupan, sejak dari masalah-masalah kecil yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sampai kepada soal-soal yang bersifat internasional.Akhirnya Maududi menyimpulkan:
”Nabi Muhammad adalah satu-satunya contoh kepemimpinan yang lengkap, dimana semua keunggulan/keistimewaan terkumpul dalam diri seorang pribadi.” (He is the only example where all excellences have been blanded into one personality). (The Prophet of Islam, hal 25).Baiklah dikemukakan di sini secara singkat tentang kepemimpinan Rasulullah dalam beberapa bidang supaya bisa menjadi tauladan bagi kita semua.1.
Nabi Muhammad sebagai pemimpin agama.Beliau mengembangkan agama yang menjadi landasan dalam kehidupan ummat manusia, tak ubahnya laksana fondasi dari satu bangunan. Landasan itu ialah TAUHID, yaitu kepercayaan yang bulat dan mutlak terhadap ke-Esaan Allah SWT dan hanya kepada Allah SWT sajalah manusia wajib berbakti dan menyembah.
Sebagian besar umat manusia pada waktu itu tidak murni lagi kepercayaannya. Sebab di samping percaya kepada Allah, mereka percaya pula kepada tuhan-tuhan yang lain, malah ada yang menyembah patung-patung dan berhala-berhala. Ada pula yang percaya kepada pengaruh udara, matahari, bulan, bintang dan lain-lain yang mereka anggap menentukan keadaan dan nasib mereka. Apabila ditimpa kesusahan, mereka minta tolong kepada patung-patung, kalau mendapat nikmat, mereka memuja-muji berhala-berhala.”Kekacauan” dalam bidang kepercayaan ini membawa pengaruh yang “kacau” pula dalam membentuk pandangan dan sikap yang buruk terhadap bidang-bidang kehidupan lainnya.
Dengan ajaran Tauhid ini yang beliau ajarkan dan mantapkan kepada ummatnya dalam masa lebih kurang 13 tahun, akhirnya merupakan sumber yang memancarkan kemurnian, kekuatan yang mampu mengubah sikap hidup dan cara pikir ummat manusia pada waktu itu sesuai dengan pokok-pokok misi yang dijalankan oleh Rasulullah (Muhammad).Sebagai pemimpin agama, maka titik awal dan titik berat ajaran yang dikembangkan oleh beliau ialah menanamkan Tauhid, yang dalam Al-Quran disebutkan dengan predikat “Syaratun-thaiyibah” ; yaitu pohon yang baik, yang memenuhi syarat-syarat untuk hidup dan memberikan kehidupan.Apabila pohon Tauhid itu sudah tegak, kecuali dia kelihatan indah, daunnya yang rindang dapat dijadikan tempat berteduh di panas yang terik, buahnya bisa dinikmati kelezatannya, pun mahapenting ia berdiri tegak dan mantap (istiqamah), tidak bergoncang ditiup angin taufan sekalipun, sebab akarnya telah tertancap jauh ke dalam bumi (iman yang kuat dan kokoh).
Nabi Muhammad sebagai negarawan.Setelah Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tenaga inti yang sudah terlatih dan terseleksi, yaitu kaum Muhajirin, dibantu oleh kaum Anshar, maka dalam masa kurang lebih 10 tahun, satu masa yang relatif pendek, Rasulullah telah berhasil membangun satu pemerintahan Islam, DAULAH ISLAMIYAH, yang lengkap memenuhi unsur-unsur yang diperlukan dalam membangun dan mengembangkannya.Dalam segala bidang kehidupan, Rasulullah melaksanakan essensi dari pokok-pokok kehidupan suatu negara dan ummat, yang dalam kehidupan demokrasi beberapa abad kemudian terkenal dengan istilah: kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan (liberte, egalite, fraternite).
Ajaran Islam memberikan hak-hak kemerdekaan kepada pemeluknya yang menjadi warganegara DAULAH ISLAMIYAH yang baru dibangun pada masa itu. Kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan melahirkan pendapat dalam pemerintahan senantiasa dikembangkan oleh negarawan yang bernama Muhammad. Di samping itu, baik melalui ketentuan-ketentuan dalam pemerintahan maupun dalam sikap dan pergaulan sehari-hari, beliau mengembangkan ruh dan semangat persamaan serta persaudaraan. Beliau menghapuskan perbedaan-perbedaan karena keturunan, kekayaan, kebangsaan, perbedaan warna, dan kulit serta lain-lain sebagainya, sehingga orang-orang asing seperti Salman Al Farisi yang berkebangsaan Persia, diberikan kedudukan dan memegang peranan yang penting dalam pemerintahan Islam.
Dalam pergaulan dan urusan-urusan keagamaan, seorang yang berkulit hitam dan tadinya pernah menjadi budak seperti Bilal bin Rabah, mendapat kedudukan sesuai dengan kemampuannya dan loyalitasnya. Walaupun kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan Allah (Rasulullah) senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk Ilahi, tapi mengenai pelaksanaan sesuatu hal yang tidak ditetapkan oleh wahyu, beliau selalu bermusyawarah dengan para pembantunya serta para sahabat pada umumnya, sesuai dengan garis-garis yang ditetapkan oleh wahyu Ilahi, yang memerintahkan:
”Bermusyawarahlah dengan mereka dalam beberapa urusan.” (QS. Ali Imran III: 159). ”Urusan-urusan mereka haruslah (diputuskan) dengan musyawarah diantara mereka sendiri.” (QS. As-Syura XLII: 38).
Nabi Muhammad sebagai pembangun moral.Salah satu faset lainnya kepemimpinan Rasulullah ialah tentang misi beliau sebagai pembangun moral, akhlak dan budi pekerti. Malah justru membangun moral itu merupakan tugas beliau yang utama, seperti dinyatakan oleh Rasulullah sendiri:
”Saya diutus (titik beratnya) ialah untuk menyempurnakan (membangun) akhlak yang mulia.” (Riwayat Imam Malik).
Akhlak itu menjadi mustika (intan-permata) yang memantulkan cahaya yang berkilau-kilau dalam kehidupan manusia. Tak ubahnya laksana kembang bunga di dalam suatu taman yang menambah keindahan taman tersebut bila dipandang mata.Segala sifat-sifat dan watak yang baik, terpuji, mulia dan yang seumpamanya adalah termasuk dalam rangkaian akhlak itu. Misalnya saja sifat-sifat:
rendah hati (tawadhu’), penyantun, ramah tamah, pemaaf, penyabar, sopan santun, ulet, sederhana, jujur, amanah, cerdas (fathanah) dan berpuluh-puluh sifat lainnya.Imam Gazali menyatakan bahwa tidak kurang dari 36 akhlak yang menghiasi kehidupan Rasulullah. (Ihya’ Ulumuddin, jilid IV, hal. 353 s.d. 363).
Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya.
Kurang apalagi nabi muhammad memberikan contoh dan tauladan yang sempurna untuk umatnya.
Baca ini baik-baik
Cermati teladan dan sifat nabi Muhammad SAW.
Shidiq atau benar.
Artinya benar karena segala tindak tanduk sikap dan perbuatan dari pemimpin dilandasi kebenaran. Nabi Muhammad menjalankan seluruh aktivitas hidupnya bersadarkan perintah Allah yang merupakan sumber kebenaran. Bagi pemimpin sekarang, jalan terbaik untuk mendekati kualitas kepemimpinan nabi dapat dilakukan hanya dengan menggunakan acuan yang sama, yaitu Al-Qur’an dan Hadist nabi.
Amanah atau dapat dipercaya.
Semenjak kecil gelar Al-Amin sudah melekat di pribadi Nabi Muhammad. Bahkan kaum kafir qurais juga mengakui kejujuran dan sifat amanah nabi. Coba bayangkan apabila pemimpin tidak dapat dipercaya, akan sulit sekali untuk bisa menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemimpin tersebut.
Fathonah atau Cerdas.
Pemimpin harus cerdas sebagai syarat dalam pengantisipasi segala permasalahan yang mungkin akan muncul dan mempunyai dan yang paling penting adalah cerdas dalam artian mampu membuat solusi atas berbagai permasalahan yang ada melalui berbagai sudut pandang.
Tablig atau penyampaikan.
Selain ketiga sifat yang disebutkan diatas, pemimpin harus bisa menyampaikan dan mensosialisasikan segala kebijakan yang diambil. Bagaimanapun juga masyarakat yang dipimpinnya harus mengerti dan memahami bagaimana pentingnya suatu kebijakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat. Proses ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang telah mengerti dan memahami kebijakan untuk bisa berperan aktif dalam mencapai tujuan terkait kebijakan yang diambil.
Dalam bentuk yang paling sederhana dan skala yang paling kecil, kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Jadi teladan kepemimpinan nabi bisa menjadi inspirasi untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala yang lebih luas, sifat dasar ini tentunya akan lebih memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas pula.
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu adalah menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (rahmat) Ilahi dan (kedatangan) hari kiamat dan orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab XXXIII: 21).
Sejak dari abad ke abad telah lahir pemimpin-pemimpin di tengah-tengah berbagai-bagai kaum dan bangsa, baik yang khusus diutus Tuhan sebagai Rasul atau Nabi maupun yang dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.Hampir semua Rasul/Nabi atau pemimpin-pemimpin itu titik berat tugas yang dilaksanakannya hanya terbatas pada satu atau dua-tiga bidang kepentingan kehidupan, umpamanya di bidang agama, atau politik saja, atau ekonomi saja, atau kebudayaan saja dan lain-lain.Tidak ada yang meliputi semua bidang yang sifatnya menyeluruh, all round.
Berbeda halnya dengan kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w.Mengenai kepemimpinan Rasulullah itu, dilukiskan oleh Abul A’la Maududi, sebagai berikut:
”Adapun pada diri Nabi Muhammad saw terhimpun dan terpusat semua sifat-sifat kepemimpinan yang diperlukan, Beliau adalah seorang Ahli Hikmat, tapi beliau juga seorang pelaksana dari ajaran-ajaran yang dikembangkannya, seorang negarawan yang ulung, seorang prajurit yang luar biasa (jenius).
Beliau adalah seorang pengatur dan pencipta undang-undang (legislator), seorang pembina moral dan akhlak. Dia adalah seorang pembina kerohanian ummat, disamping menjadi pemimpin agama. Pandangan beliau jauh menembus ufuk cakrawala kehidupan.Perintah-perintahnya meliputi semua bidang kehidupan, sejak dari masalah-masalah kecil yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sampai kepada soal-soal yang bersifat internasional.Akhirnya Maududi menyimpulkan:
”Nabi Muhammad adalah satu-satunya contoh kepemimpinan yang lengkap, dimana semua keunggulan/keistimewaan terkumpul dalam diri seorang pribadi.” (He is the only example where all excellences have been blanded into one personality). (The Prophet of Islam, hal 25).Baiklah dikemukakan di sini secara singkat tentang kepemimpinan Rasulullah dalam beberapa bidang supaya bisa menjadi tauladan bagi kita semua.1.
Nabi Muhammad sebagai pemimpin agama.Beliau mengembangkan agama yang menjadi landasan dalam kehidupan ummat manusia, tak ubahnya laksana fondasi dari satu bangunan. Landasan itu ialah TAUHID, yaitu kepercayaan yang bulat dan mutlak terhadap ke-Esaan Allah SWT dan hanya kepada Allah SWT sajalah manusia wajib berbakti dan menyembah.
Sebagian besar umat manusia pada waktu itu tidak murni lagi kepercayaannya. Sebab di samping percaya kepada Allah, mereka percaya pula kepada tuhan-tuhan yang lain, malah ada yang menyembah patung-patung dan berhala-berhala. Ada pula yang percaya kepada pengaruh udara, matahari, bulan, bintang dan lain-lain yang mereka anggap menentukan keadaan dan nasib mereka. Apabila ditimpa kesusahan, mereka minta tolong kepada patung-patung, kalau mendapat nikmat, mereka memuja-muji berhala-berhala.”Kekacauan” dalam bidang kepercayaan ini membawa pengaruh yang “kacau” pula dalam membentuk pandangan dan sikap yang buruk terhadap bidang-bidang kehidupan lainnya.
Dengan ajaran Tauhid ini yang beliau ajarkan dan mantapkan kepada ummatnya dalam masa lebih kurang 13 tahun, akhirnya merupakan sumber yang memancarkan kemurnian, kekuatan yang mampu mengubah sikap hidup dan cara pikir ummat manusia pada waktu itu sesuai dengan pokok-pokok misi yang dijalankan oleh Rasulullah (Muhammad).Sebagai pemimpin agama, maka titik awal dan titik berat ajaran yang dikembangkan oleh beliau ialah menanamkan Tauhid, yang dalam Al-Quran disebutkan dengan predikat “Syaratun-thaiyibah” ; yaitu pohon yang baik, yang memenuhi syarat-syarat untuk hidup dan memberikan kehidupan.Apabila pohon Tauhid itu sudah tegak, kecuali dia kelihatan indah, daunnya yang rindang dapat dijadikan tempat berteduh di panas yang terik, buahnya bisa dinikmati kelezatannya, pun mahapenting ia berdiri tegak dan mantap (istiqamah), tidak bergoncang ditiup angin taufan sekalipun, sebab akarnya telah tertancap jauh ke dalam bumi (iman yang kuat dan kokoh).
Nabi Muhammad sebagai negarawan.Setelah Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tenaga inti yang sudah terlatih dan terseleksi, yaitu kaum Muhajirin, dibantu oleh kaum Anshar, maka dalam masa kurang lebih 10 tahun, satu masa yang relatif pendek, Rasulullah telah berhasil membangun satu pemerintahan Islam, DAULAH ISLAMIYAH, yang lengkap memenuhi unsur-unsur yang diperlukan dalam membangun dan mengembangkannya.Dalam segala bidang kehidupan, Rasulullah melaksanakan essensi dari pokok-pokok kehidupan suatu negara dan ummat, yang dalam kehidupan demokrasi beberapa abad kemudian terkenal dengan istilah: kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan (liberte, egalite, fraternite).
Ajaran Islam memberikan hak-hak kemerdekaan kepada pemeluknya yang menjadi warganegara DAULAH ISLAMIYAH yang baru dibangun pada masa itu. Kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan melahirkan pendapat dalam pemerintahan senantiasa dikembangkan oleh negarawan yang bernama Muhammad. Di samping itu, baik melalui ketentuan-ketentuan dalam pemerintahan maupun dalam sikap dan pergaulan sehari-hari, beliau mengembangkan ruh dan semangat persamaan serta persaudaraan. Beliau menghapuskan perbedaan-perbedaan karena keturunan, kekayaan, kebangsaan, perbedaan warna, dan kulit serta lain-lain sebagainya, sehingga orang-orang asing seperti Salman Al Farisi yang berkebangsaan Persia, diberikan kedudukan dan memegang peranan yang penting dalam pemerintahan Islam.
Dalam pergaulan dan urusan-urusan keagamaan, seorang yang berkulit hitam dan tadinya pernah menjadi budak seperti Bilal bin Rabah, mendapat kedudukan sesuai dengan kemampuannya dan loyalitasnya. Walaupun kepemimpinan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan Allah (Rasulullah) senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk Ilahi, tapi mengenai pelaksanaan sesuatu hal yang tidak ditetapkan oleh wahyu, beliau selalu bermusyawarah dengan para pembantunya serta para sahabat pada umumnya, sesuai dengan garis-garis yang ditetapkan oleh wahyu Ilahi, yang memerintahkan:
”Bermusyawarahlah dengan mereka dalam beberapa urusan.” (QS. Ali Imran III: 159). ”Urusan-urusan mereka haruslah (diputuskan) dengan musyawarah diantara mereka sendiri.” (QS. As-Syura XLII: 38).
Nabi Muhammad sebagai pembangun moral.Salah satu faset lainnya kepemimpinan Rasulullah ialah tentang misi beliau sebagai pembangun moral, akhlak dan budi pekerti. Malah justru membangun moral itu merupakan tugas beliau yang utama, seperti dinyatakan oleh Rasulullah sendiri:
”Saya diutus (titik beratnya) ialah untuk menyempurnakan (membangun) akhlak yang mulia.” (Riwayat Imam Malik).
Akhlak itu menjadi mustika (intan-permata) yang memantulkan cahaya yang berkilau-kilau dalam kehidupan manusia. Tak ubahnya laksana kembang bunga di dalam suatu taman yang menambah keindahan taman tersebut bila dipandang mata.Segala sifat-sifat dan watak yang baik, terpuji, mulia dan yang seumpamanya adalah termasuk dalam rangkaian akhlak itu. Misalnya saja sifat-sifat:
rendah hati (tawadhu’), penyantun, ramah tamah, pemaaf, penyabar, sopan santun, ulet, sederhana, jujur, amanah, cerdas (fathanah) dan berpuluh-puluh sifat lainnya.Imam Gazali menyatakan bahwa tidak kurang dari 36 akhlak yang menghiasi kehidupan Rasulullah. (Ihya’ Ulumuddin, jilid IV, hal. 353 s.d. 363).
Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya.
Kurang apalagi nabi muhammad memberikan contoh dan tauladan yang sempurna untuk umatnya.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
gelar-gelar tersebut silakan diberikan buktinya...!
kalau cuman gelar fatonah misalnya, koruptor impor daging sapi-pun
bahkan bernama ahmad fatonah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Kamu buta warna tho wed....itu yang dikasih warna biru kamu cuekin....SEGOROWEDI wrote:
gelar-gelar tersebut silakan diberikan buktinya...!
kalau cuman gelar fatonah misalnya, koruptor impor daging sapi-pun
bahkan bernama ahmad fatonah
Argumen semau dewekmu itu yang buat kamu gak melek2...dikasih bukti..malah belaga be60.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
mosok kek gini bukti:
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu adalah menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (rahmat) Ilahi dan (kedatangan) hari kiamat dan orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab XXXIII: 21).
itu kan cuman gelar/klaim..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Makanya argumenmu tuh jangan cuma kumur2 saja......diberikan bukti...dibilang gelar...baca semuanya dulu!SEGOROWEDI wrote:
mosok kek gini bukti:
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu adalah menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (rahmat) Ilahi dan (kedatangan) hari kiamat dan orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah.” (QS. Al-Ahzab XXXIII: 21).
itu kan cuman gelar/klaim..
Baru sanggah....
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
contoh di atas kan cuman gelar: tauladan terbaik
padahal yang dminta bukti..
kek yang Yesus lakukan itu lho
di ronde 1, ronde 2, ronde 3
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Terus ini kamu anggap apa wed?
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
jangan hoax orang yang dibawa dong! kasih tindakan nyata!Ibnu Sabil wrote:Terus ini kamu anggap apa wed?
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
pemenggalan dan penyerangan bani quraiza gimana?
pembunuhan murtadin jaman nabi gimana?
pengenaan jizyah ke kaum miskin yaman dan bani taglib gimana?
perampasan dan perampokan harta qurasiy gimana?
mengambil anak bani quraiza sebagai budak "itu tuh" sedang bapaknya di penggal.
tolong kasih tindakan nyata dong. ini kan bicara melakukan kebajikan. bukan kisah puja puji melakukan.
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
@ramaramayana wrote:jangan hoax orang yang dibawa dong! kasih tindakan nyata!Ibnu Sabil wrote:Terus ini kamu anggap apa wed?
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
pemenggalan dan penyerangan bani quraiza gimana?
pembunuhan murtadin jaman nabi gimana?
pengenaan jizyah ke kaum miskin yaman dan bani taglib gimana?
perampasan dan perampokan harta qurasiy gimana?
mengambil anak bani quraiza sebagai budak "itu tuh" sedang bapaknya di penggal.
tolong kasih tindakan nyata dong. ini kan bicara melakukan kebajikan. bukan kisah puja puji melakukan.
Sabar ya....nanti saya ladenin kok.....cuma dengan satu syarat!
Jangan pake...HAHAHA......HEHEHEHE.......doang
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
mana budi pekertinya? mana akhlaknya? mana ucapannya? mana tingkah lakunya?Ibnu Sabil wrote:Terus ini kamu anggap apa wed?
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
NIHIL
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Jika kamu bisa mahami suatu kalimat, tentunya pertanyaan kamu sudah terjawab dengan sendirinya.SEGOROWEDI wrote:mana budi pekertinya? mana akhlaknya? mana ucapannya? mana tingkah lakunya?Ibnu Sabil wrote:Terus ini kamu anggap apa wed?
"Budi pekerti yang mulia itu lebih dahulu diterapkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah sendiri dalam pergaulan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila akhlak beliau itu laksana magnet yang mampu menarik jarum yang berserakan di sekitarnya. Ucapan-ucapan beliau sesuai dengan sifat dan tingkah lakunya, sesuai kata dengan perbuatan. Akhlak Rasulullah itu telah berhasil melembutkan hati manusia yang kesat, menundukkan sikap yang kasar, menimbulkan respek dan simpati orang banyak, menambah kecintaan orang-orang yang miskin, meyakinkan kaum wanita atas perlindungan yang diberikannya dan lain-lain sebagainya."
Buka kembali matamu wed....!!!!!
NIHIL
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
kalmat itu hanya deklarasi/klaim
yang kita butuhkan BUKTI/ACTIONnya
kek Yesus itu lho..
3 ronde kok terkapar semua..
gimana nih si muhammad?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?
Muhammad utusan allah swt. mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu dan berakhlak mulia,beliau membangun mereka dengan dasar peradaban yang sesuai dengan tuntutan ruh dan jiwa, sehingga para pengikutnya mampu untuk memimpin dunia untuk berabad-abad ketika mereka berpegang dengan dasar-dasar tersebut, adapun yang menimpa umatnya seperti lemah ilmunya dan menjadi terbelakang peradabannya pada masa sekarang, hal ini di sebabkan oleh warisan penjajah eropa dan amerika, yang mampu menguasai alam islam karena keuangannya dan memegang kendali pemerintahan serta menghalangi seluruh kebangkitan ilmiah atau peradaban yang di bangun dan terlaksana atas dasar-dasar peradaban Muhammad saw.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Halaman 8 dari 15 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 11 ... 15
Similar topics
» .Kenapa Kalau Terjadi Perang Antara Islam dan Nasrani..Pihak Nasrani Selalu Kalah
» Islam Kalah dengan Yahudi dan Nasrani!
» islam memprovokasi muslim utk benci pada yahudi & nasrani.
» yahudi pasti terbasmi, islam pasti menang !
» Bongkar Peringkat Situs Islam di Indonesia, Mau Tau Siapa Saja Mereka?
» Islam Kalah dengan Yahudi dan Nasrani!
» islam memprovokasi muslim utk benci pada yahudi & nasrani.
» yahudi pasti terbasmi, islam pasti menang !
» Bongkar Peringkat Situs Islam di Indonesia, Mau Tau Siapa Saja Mereka?
Halaman 8 dari 15
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik