Lomba kebajikan: Nasrani VS Islam. Siapa menang?

quran wrote:Al Maidah 47-49

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian  421  terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu  422 , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

SEGOROWEDI wrote:

mystery wrote:

• iya kl pikirannya kayak ente semua, kl minum anggur itu sebaiknya gak sampe mabuk, kl kebanyakan orang pengennya sampe mabuk , yg gak pengen sampe mabuk cuman ente gmna? mbo yg obyektif, survey ke banyak orang, kl minum anggur itu dampaknya positif apa negatif?
  

pengin mabuk, kok yang disalahkan anggurnya..
  

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Lha ini apa??
Mosok pujaan kasih umatnya anggur....weleh-weleh. Otak tuh jadi sempit dan gak bisa mikir jernih jika terus dicekokin yang kaya gituan (anggur). Pantaslah bisanya ngeles2 terus wong otak sama organ dalamnya dipenuhi sama khammar.
Di dunia contohnya mabok...eh disurga mabok pula...sekalian saja agamanya diganti nama dengan agama mabok....

gak masalah kok minum anggur..
masalah itu kalau mabuk..
 

Ibnu Sabil wrote:
yang kasih anggur siapa tuh???   

myxpnelyx wrote:
masalahnya tidak ada orang yang mabuk itu ngaku kalo udah mabuk. tetap bilang,"tambah lagi, tanggung nih".
orang minum lalu mabuk dan tidak mabuk itu bedanya apa?

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
masalahnya tidak ada orang yang mabuk itu ngaku kalo udah mabuk. tetap bilang,"tambah lagi, tanggung nih".
orang minum lalu mabuk dan tidak mabuk itu bedanya apa?

- tidak mabuk: badan hangat dan segar
- mabuk: tubuh dan pikiran tak terkendali

myxpnelyx wrote:
minum kira-kira berapa gelas pak baru mabuk?
untuk ukuran peminum dan yang jarang minum jelas beda.

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
masalahnya tidak ada orang yang mabuk itu ngaku kalo udah mabuk. tetap bilang,"tambah lagi, tanggung nih".
orang minum lalu mabuk dan tidak mabuk itu bedanya apa?

- tidak mabuk: badan hangat dan segar
- mabuk: tubuh dan pikiran tak terkendali

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
minum kira-kira berapa gelas pak baru mabuk?
untuk ukuran peminum dan yang jarang minum jelas beda.

yang tahu kapasitas dirinya sendiri..

SEGOROWEDI wrote:
poinnya:
yang menjadi masalah itu mabuknya
bukan minumnya/anggurnya

myxpnelyx wrote:
boleh lah begitu.
tapi ukuran mabuk dan tidak mabuk itu ukurannya apa?

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
boleh lah begitu.
tapi ukuran mabuk dan tidak mabuk itu ukurannya apa?

kalau sudah gak bisa mengendalikan tubuh dan pikiran
berarti mabuk
 

myxpnelyx wrote:
itu pendapat anda sediri atau pendapat kitab suci anda?
soanya teman saya yang kristen yang seorang peminum bilang mengenai mabuk / tidak mabuk begini:
"kalau belum muntah itu belum mabuk".

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:
itu pendapat anda sediri atau pendapat kitab suci anda?
soanya teman saya yang kristen yang seorang peminum bilang mengenai mabuk / tidak mabuk begini:
"kalau belum muntah itu belum mabuk".

dia nomongnya lagi mabuk kali..
  

SEGOROWEDI wrote:
"kalau belum muntah itu belum mabuk".
bagian mana di alkitab yang bilang gitu? suer..... saya baru denger.
 

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
yang kasih anggur siapa tuh???   

peruntukannya yang salah..
bukan yang memberi atau anggurnya

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:
"kalau belum muntah itu belum mabuk".
bagian mana di alkitab yang bilang gitu? suer..... saya baru denger.
 

itu bukan kata kitab anda.
itu katanya si teman saya yang peminum.
koq beda dengan defenisi anda tentang mabuk.
anda bilang "kalau sudah gak bisa mengendalikan tubuh dan pikiran
berarti mabuk".
teman saya yang peminum bilang
"kalau belum muntah, berarti belum mabuk".

pertanyaannya:
mana yang lebih masuk akal/dipercaya?
pendapat orang yang tidak pernah mabuk mengenai mabuk
dengan
pendapat orang peminum mengenai mabuk
lebih dipercaya yang mana?

sama dengan pendapat orang mengenai jakarta.
pendapat orang yang pernah ke Jakarta tentu lebih dipercaya daripada pendapat orang yang tidak pernah ke Jakarta. mengenai Jakarta.

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:

SEGOROWEDI wrote:
"kalau belum muntah itu belum mabuk".
bagian mana di alkitab yang bilang gitu? suer..... saya baru denger.
 

itu bukan kata kitab anda.
itu katanya si teman saya yang peminum.
koq beda dengan defenisi anda tentang mabuk.
anda bilang "kalau sudah gak bisa mengendalikan tubuh dan pikiran
berarti mabuk".
teman saya yang peminum bilang
"kalau belum muntah, berarti belum mabuk".

pertanyaannya:
mana yang lebih masuk akal/dipercaya?
pendapat orang yang tidak pernah mabuk mengenai mabuk
dengan
pendapat orang peminum mengenai mabuk
lebih dipercaya yang mana?

sama dengan pendapat orang mengenai jakarta.
pendapat orang yang pernah ke Jakarta tentu lebih dipercaya daripada pendapat orang yang tidak pernah ke Jakarta. mengenai Jakarta.

kok malah mbahas definisi sih?
pemabok jelas mendefinisikanya secara lebay, agar bisa optimal minumnya untuk mabuk

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
yang kasih anggur siapa tuh???   

peruntukannya yang salah..
bukan yang memberi atau anggurnya

Loh...makin terang benderang saja nih.
memberikan sesuatu jika akan membuat dampak kepada si penerima itu bisa dibenarkan gituh?
Coba kaji lagi dan cermati lagi deh  

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
yang kasih anggur siapa tuh???   

peruntukannya yang salah..
bukan yang memberi atau anggurnya

Loh...makin terang benderang saja nih.
memberikan sesuatu jika akan membuat dampak kepada si penerima itu bisa dibenarkan gituh?
Coba kaji lagi dan cermati lagi deh  

dampak itu kalau overdosis
apapun kalau overdosis pasti berdampak

• belajar nambah kosakata bahasa coba om wed, biar bisa jawab pertanyaan yang lebih jelas, gak cuman skill sms
  

SEGOROWEDI wrote:
mana nih hebatnya si muhammad?
- kok cuman cerita lebay dari antah berantah, ngobrol sama malaikat segala..

ni tak kasih lagi kehebatan Yesus (ronde 2):


Yesus menyembuhkan anak pegawai istana

46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
48 Maka kata Yesus kepadanya: ''Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.''
49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: ''Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.''
50 Kata Yesus kepadanya: ''Pergilah, anakmu hidup!'' Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: ''Kemarin siang pukul satu demamnya hilang.''
53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: ''Anakmu hidup.'' Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

 

• oh disitu letak imanmu om wed?