FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

SURGA bagi muslimah - Page 10 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

SURGA bagi muslimah - Page 10 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

SURGA bagi muslimah

Halaman 10 dari 16 Previous  1 ... 6 ... 9, 10, 11 ... 16  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Fri Sep 06, 2013 5:42 am

First topic message reminder :

QS 22. Al Hajj
23. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

QS 9. At Taubah
72. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.

QS 43. Az Zukhruf
71. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."

QS 43. Az Zukhruf
KEBAHAGIAAN YANG DINIKMATI OLEH PENDUDUK SURGA DAN KESENGSARAAN YANG DIALAMI OLEH PENDUDUK NERAKA 68. "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.

QS 25. Al Furqaan
16. Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).

QS 4. An Nisaa'
31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

QS 3. Ali 'Imran
14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

QS 4. An Nisaa'
124. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.


Dari ayat-ayat di atas, jelas bahwa yang masuk surga itu adalah muslim(manusia yang beriman Islam), baik itu lelaki maupun PEREMPUAN. Jadi muslimah pun masuk surga.

dan perhatikan kata yang digarisbawahi di ayat-ayat di atas, bahwa penghuni surga itu :
1) tidak khawatir dan tidak akan bersedih
2) tidak dianiaya sedikitpun
3) bagi mereka apa yang mereka kehendaki

Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down


SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 10:24 am

cain wrote:
cain wrote:
cain wrote:http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahukah-anda-apa-saja-sebagian-kenikmatan-di-surga.htm#.UowYI1P4KKs
Wanita Di Surga

Abu Bakar bin Abu Syaibah berkata : telah menceritakan kepada kami Ahmad bin  Thariq dari Mis’adaah bin  Ilyasa ‘ dari Sa’id bin  Abu  ‘Arubah dari  Qatadah dari Sa’id bin Musayyab dari Aisyah Radhiyallahu anha, bahwasanya Rasulullah didatangi  oleh nenek dari kaum Anshar seraya berkata : “ Wahai Rasulullah, doakanlah aku  agar masuk Surga. Maka Rasulullah  bersabda : “Sesungguhnya Surga  tidak  akan dimasuki oleh nenek-nenek. Setelah itu Rasulullah pergi  untuk menunaikan shalat,  lalu Beliau pergi  ke tempat ‘Aisyah . Maka ‘Aisyah  berkata : Wanita tadi telah menemukan kesusahan akibat perkataanmu. Rasulullah bersabda : “Demikianlah keadaanya, sesungguhnya apabila Allah memasukkan mereka ke dalam surga, niscaya akan diubah menjadi perawan.”

“Dan di dalam Surga  itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli. Laksana mutiara yang tersimpan baik.”(Qs. Al Waaqi’ah : 22-23)

“Sesungguhnya kami menciptakan mereka(bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.  (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan.”(Qs. Al Waaqi’ah :35-38).
Yakni Allah menjadikan mereka setelah tua renta saat didunia, di Surga kembali muda serta perawan, dicintai oleh suami-suami mereka, dan usia mereka sebaya dengan golongan kanan itu.



Hubungan Biologis di Surga

Bazar berkata : telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ma’mar dari Abu Abdurrahman bin Yazid dari Abdurrahman bin Ziyad  dari Ammarah bin Rasyid dari Abu Hurairah r.a, beliau berkata : [b]Rasulullah ditanya [/b]: “Apakah para penghuni Surga melakukan hubungan seksual dengan isteri-isteri mereka ? Rasulullah menjawab : “Benar, mereka melakukannya dengan alat kelamin yang tak pernah kendur dan syahwat yang tak pernah berhenti.”   Dalam hadist lain disebutkan : “Seorang mukmin di surga akan diberi kekuatan seratus orang” dan sesungguhnya penghuni surga apabila selesai melakukan hubungan suami istri, maka istri-istri mereka kembali perawan.
Gue turutin deh kata loe mut, NABI ARAB LOE MEMANG BEGO!!! piss
ketawa gulingngakak  genit  
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 10:27 am

Mod, kenakan sanksi nieh si CAIN mengulang2 postingan.

padahal sudah dijelaskan posisi hukum hadis itu DIBAWAH Quran, tapi masih begoo aja, mau menyamakan ISlam dengan kristen agama sampahnya.
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 10:29 am

Mutiara wrote:Mod, kenakan sanksi nieh si CAIN mengulang2 postingan.

padahal sudah dijelaskan posisi hukum hadis itu DIBAWAH Quran, tapi masih begoo aja, mau menyamakan ISlam dengan kristen agama sampahnya.
Padahal sudah jelas TAFSIR itu DIBAWAH HADIS, apalagi TAFSIR SLEMOT ABAL-ABAL KEK LOE ngakak 

Baca pos gue diatas mut ngakak

note : Yang mau menyamakan itu loe slemot abal-abal, Alkitab yang penuh dengan perumpamaan kagak sama dengan kitabmu yang katanya JELAS itu ketawa guling 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 10:34 am

Tafsir menyeluruh terhadap Quran, bukan tafsir sepotong abal-abal....yang kafir salahtafsirkan ulang...

JElas hadis yang bilang roh kok melakukan atifitas badaniyah, itu hadis bermasalah, bertentangan dengan ayat Quran.
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Moderator 1 Wed Nov 20, 2013 10:41 am

@Cain
Berhenti untuk mengulang2 Post!
Silahkan keluar kalau memang niatmu mengacau.

Silahkan teruskan berdiskusi dengan benar, atau kalau tidak mampu silahkan tinggalkan
Moderator 1
Moderator 1
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Posts : 331
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Allah
Join date : 05.10.12
Reputation : 9

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 10:42 am

Spamming
By:mod
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 10:46 am

ya kamu tuh yang BEGO.

ayatnya bilang yang masuk surga itu roh, lalu tiba-tiba ada TERJEMAHAN hadis yang bilang melakukan aktifitas badadiyah...jelas BERTENTANGAN, jadi GUGUR, tak terpakai, atau maknanya yang kamu tafsir keliru, cuma PERUMPAMAAN dikira bukan.
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 10:57 am

Mutiara wrote:ya kamu tuh yang BEGO.

ayatnya bilang yang masuk surga itu roh, lalu tiba-tiba ada TERJEMAHAN hadis yang bilang melakukan aktifitas badadiyah...jelas BERTENTANGAN, jadi GUGUR, tak terpakai, atau maknanya yang kamu tafsir keliru, cuma PERUMPAMAAN dikira bukan.
Baca lagi post teratas tuh mut, ayat dan hadisnya selaras tuh basi 

Gue sudah setuju banget dengan loe deh mut, tuh orang BEGO BENER karena kagak sesuai TAFSIR LOE juang 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 10:58 am

roh vs badaniyah...

selaras dari hongkong...

bego dipiara
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:01 am

Mutiara wrote:roh vs badaniyah...

selaras dari hongkong...

bego dipiara
Baca saja apa kata ayat dan kata rasulmu basi 

Kalau ROH, ngapain ngeseks dan jadi perawan lagi?? ketawa guling 

TAFSIR LOE jauh dibawah AYAT DAN HADIS 2 good 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:02 am

Bidadari yang Cantik Jelita
Mereka sangat sangat cantik, memiliki suara-suara yang indah dan berakhlaq yang mulia. Mereka mengenakan pakaian yang paling bagus dan siapapun yang membicarakan diri mereka pasti akan digelitik kerinduan kepada mereka, seakan-akan dia sudah melihat secara langsung bidadari-bidadari itu. Siapapun ingin bertemu dengan mereka, ingin bersama mereka dan ingin hidup bersama mereka.

Semuanya itu adalah anugrah dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang memberikan sifat-sifat terindah kepada mereka, yaitu bidadari-bidadari surga. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati wanita-wanita penghuni surga sebagai kawa’ib, jama’ dari ka’ib yang artinya gadis-gadis remaja. Yang memiliki bentuk tubuh yang merupakan bentuk wanita yang paling indah dan pas untuk gadis-gadis remaja. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari, karena kulit mereka yang indah dan putih bersih. Aisyah RadhiAllohu anha pernah berkata: “warna putih adalah separoh keindahan”

Bangsa Arab biasa menyanjung wanita dengan warna puith. Seorang penyair berkata:

Kulitnya putih bersih gairahnya tiada diragukan
laksana kijang Makkah yang tidak boleh dijadikan buruan
dia menjadi perhatian karena perkataannya lembut
Islam menghalanginya untuk mengucapkan perkataan jahat

Al-’In jama’ dari aina’, artinya wanita yang matanya lebar, yang berwarna hitam sangat hitam, dan yang berwarna puith sangat putih, bulu matanya panjang dan hitam. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik, yaitu wanita yang menghimpun semua pesona lahir dan batin. Ciptaan dan akhlaknya sempurna, akhlaknya baik dan wajahnya cantk menawan. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang suci. Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: ”Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci.” (QS: Al-Baqarah: 25)

Makna dari Firman diatas adalah mereka suci, tidak pernah haid, tidak buang air kecil dan besar serta tidak kentut. Mereka tidak diusik dengan urusan-urusan wanita yang menggangu seperti yang terjadi di dunia. Batin mereka juga suci, tidak cemburu, tidak menyakiti dan tidak jahat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang dipingit di dalam rumah. Artinya mereka hanya berhias dan bersolek untuk suaminya. Bahkan mereka tidak pernah keluar dari rumah suaminya, tidak melayani kecuali suaminya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang tidak liar pandangannya. Sifat ini lebih sempurna lagi. Oleh karena itu bidadari yang seperti ini diperuntukkan bagi para penghuni dua surga yang tertinggi. Diantara wanita memang ada yang tidak mau memandang suaminya dengan pandangan yang liar, karena cinta dan keridhaanyya, dan dia juga tidak mau memamndang kepada laki-laki selain suaminya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair: Ku tak mau pandanganmu liar ke sekitar jika kau ingin cinta kita selalu mekar.

Di samping keadaan mereka yang dipingit di dalam rumah dan tidak liar pandangannnya, mereka juga merupakan wanita-wanita gadis, bergairah penuh cinta dan sebaya umurnya. Aisyah RadhiAllohu anha, pernah bertanya kepad Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, yang artinya: “Wahai Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, andaikata engkau melewati rerumputan yang pernah dijadikan tempat menggembala dan rerumputan yang belum pernah dijadikan tempat menggambala, maka dimanakah engkau menempatkan onta gembalamu?” Beliau menjawab,”Di tempat yang belum dijadikan tempat gembalaan.” (Ditakhrij Muslim) Dengan kata lain, beliau tidak pernah menikahi perawan selain dari Aisyah.

Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam bertanya kepada Jabir yang menikahi seorang janda, yang artinya: ”Mengapa tidak engkau nikahi wanita gadis agar engkau bisa mencandainya dan ia pun mencandaimu?” (Diriwayatkan Asy-Syaikhany)

Sifat bidadari penghuni surga yang lain adalah Al-’Urub, jama’ dari al-arub, artinya mencerminkan rupa yang lemah lembut, sikap yang luwes, perlakuan yang baik terhadap suami dan penuh cinta. Ucapan, tingkah laku dan gerak-geriknya serba halus.

Al-Bukhary berkata di dalam Shahihnya, “Al-’Urub, jama’ dari tirbin. Jika dikatakan, Fulan tirbiyyun”, artinya Fulan berumur sebaya dengan orang yang dimaksudkan. Jadi mereka itu sebaya umurnya, sama-sama masih muda, tidak terlalu muda dan tidak pula tua. Usia mereka adalah usia remaja. Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyerupakan mereka dengan mutiara yang terpendam, dengan telur yang terjaga, seperti Yaqut dan Marjan. Mutiara diambil kebeningan, kecemerlangan dan kehalusan sentuhannya. Putih telor yang tersembunyi adalah sesuatu yang tidak pernah dipegang oleh tangan manusia, berwarna puith kekuning-kuningan. Berbeda dengan putih murni yang tidak ada warna kuning atau merehnya. Yaqut dan Marjan diambil keindahan warnanya dan kebeningannya.

Semoga para wanita-wanita di dunia ini mampu memperoleh kedudukan untuk menjadi Bidadari-Bidadari yang lebih mulia dari Bidadari-Bidadari yang tidak pernah hidup di dunia ini. Wallahu A’lam

(Sumber Rujukan: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin [Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu], karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah)
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 20, 2013 11:04 am

71. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."


yang diingini roh-roh apa ya mut?
sehingga disajikan dengan piring emas dan piala..
kelihatannya: piring untuk makanan; piala untuk minuman..
trus..
gimana tuh roh-roh makan dan minunya??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 11:05 am

Artinya itu hadis, hadis PERUMPAMAAN.

ROH jelas tak butuh aktivitas badaniyah.

Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:06 am

Mutiara wrote:Artinya itu hadis, hadis PERUMPAMAAN.

ROH jelas tak butuh aktivitas badaniyah.

ARTINYA :

TAFSIR LOE ASBUN MUT!! piss 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:07 am

http://www.sarkub.com/2013/kecantikan-bidadari-di-surga/

Kecantikan Bidadari Di Surga
Written by Tim Sarkub | 11/05/2013 | 0

kartun-muslimah-berjilbab



"Andaikan seorang wanita penghuni surga muncul niscaya segala penjuru bumi akan beraroma wangi dan sinar matahari dan bulan akan hilang."



Secantik apakah bidadari itu? Tidak ada seorang pun yang dapat mennbayangkan persisnya. Bayangan kita akan selalu meleset dengan bentuk aslinya. Sebab kita belum pernah melihatnya, belum pernah mendengar perkataannya, dan belum pernah menyentuh kehalusan kulitnya. Namun tentang hal itu, ada petunjuknya dari Al-Quran dan hadits. Al-Quran menyebutkan, "Dan mereka (bidadari) memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal". QS Al-Kahfi (18): 31. Sementara dalam sebuah hadits Ibnu Mas'ud disebutkan, "Kemudian hamba Allah penghuni surga melihat, ternyata di sana ada seorang bidadari sedang di atas singgasana. Dia memakai tujuh puluh lapis pakaian, tidak ada satu helai pun dari pakaiannya yang sama warnanya. Dia melihat sumsum tulang betisnya dari balik daging, darah, tulang, dan pakaiannya." (HR Ibnu Abi Dunya).

Di bawah ini kami rangkumkan penggambaran bidadari dari beberapa hadits Nabi serta perkataan para sahabat yang mendapatkan berita tentang bidadari itu dari Nabi. Rasulullah bersabda, "Mahkota di atas kepalanya lebih indah dari dunia dan seluruh isinya." Dalam Hadits lain disebutkan, kerudung di atas kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Kalau seikat rambut bidadari terlihat, aroma wanginya akan tercium oleh orang-orang di barat dan timur. Ibnu Abbas RA berkata, "Pada suatu hari, kami duduk bersama Ka'ab, lalu ia berkata, 'Seandainya kedua tangan bidadari diturunkan dari langit dengan kulitnya yang putih berikut cincin-cincinnya, niscaya bumi akan bersinar laksana matahari yang menerangi penduduk dunia'." Kemudian ia berkata, 'Aku hanya berkata tentang tangannya. Lalu bagaimana dengan wajahnya, kulitnya yang putlh, keindahan, kecantikan, mahkota, yakut, mutiara, serta batu mulianya'."

Senyum yang Menyinari Surga

Yazid Ar-Raqasyl meriwayatkan, "Aku mendengar bahwa ada seberkas cahaya bersinar di surga sehingga tak ada satu pun tempat dl surga yang tidak bersinar oleh cahaya Itu." Kemudian ditanyakan kepada malaikat, "Cahaya apa itu?" Malalkat menjawab, "Bidadari yang sedang tersenyum kepada suaminya."

Shalih Al-Mari, seorang rawi dari Yazld, berkata, "Lantaran riwayat ter'sebut, seorang lelaki menangis tersedu-sedu dari arah majelis, karena merindukan bidadari. la terus menangis hingga menlnggai dunla."

Dalam kisah lain disebutkan, Ahmad bin Abi Al-Hawari menuturkan bahwa Ja'far bin Muhammad berkata, "Seorang yang arif bertanya kepada orang arif iainnya, 'Apakah engkau merindukan surga?' Orang arif itu berkata, 'Rindukanlah mereka, sesungguhnya cahaya 'wajah mereka adalah cahaya Allah.' Kemudian orang arif itu jatuh pingsan dan dibawa puiang ke rumah,Selang satu bulan kemudian, ia baru sadar dari pingsannya."

Anas bin Malik meriwayatkan, "Jika seorang bidadari meludah di iaut, air laut itu akan menjadl tawar karena kesegaran air liurnya." Demikian juga yang disebutkan oleh Ibnu Abbas Tentang keharuman mulutnya ini, Rasuluilah bersabda, "Andaikan seorang wanlta penghuni surga muncul, niscaya segaia penjuru bumi akan beraroma wangi, dan sinar mataharl dan bulan akan hilang (karena keindahan tubuhnya)." (HR Ath-ThabranI).

Al-Quran menyebutkan, "Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marJan." – QS Ar-Rahman (55): 58. Sementara secara fislk, Al-Quran menyebutkan, "… dan gadis-gadis remaja yang sebaya." – QS An-Naba' (78): 33.

Dalam beberapa tafsir, hal Ini berhubungan dengan keadaan payudaranya, yaitu maslh mengkal. Satu jari bidadari lebih Indah dan bercahaya daripada matahari dan bulan. Dalam sebuah hadits diandaikan, jika sebagian tangannya dlperllhatkan ke bumi, cahayanya akan mengalahkan cahaya matahari dan bulan. Bokongnya besar, bersih, dan lembut, "Sesungguhnya seorang bidadari menghabiskan tempat duduk sekitar satu mil." (HR Ahmad).
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 11:13 am

SEGOROWEDI wrote:71. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."


yang diingini roh-roh apa ya mut?
sehingga disajikan dengan piring emas dan piala..
kelihatannya: piring untuk makanan; piala untuk minuman..
trus..
gimana tuh roh-roh makan dan minunya??
Nah ini lagi BUKTI bahwa ayat dan hadis tentang surga itu adalah ayat dan hadis PERUMPAMAAN.

Mana muat itu SEGALA yang diinginkan oleh SEMUA penghuni surga bisa muat ditaruh di atas piring.

think
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:13 am

Rindu Bidadari Syurga

http://imopi.wordpress.com/2013/07/05/rindu-bidadari-syurga/

Bagi sahabat yang kangen bidadari syurga, semoga artikel ini bisa mengobati kerinduannya.

Allah telah memberikan sifat-sifat terindah kepada bidadari-bidadari surga. Mereka diberi pakaian yang paling bagus dan siapapun yang membicarakan diri mereka pasti akan digelitik kerinduan kepada mereka, seakan-akan dia sudah melihat secara langsung bidadari-bidadari itu. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya.

Ath-Thabarany menuturkan, kami diberi tahu Bakr bin Sahl Ad-Dimyaty, kami diberitahu Amru bin Hisyam Al-Biruny, kami diberitahu Sulaiman bin Abu Karimah, dari Hisyam bin Hassan, dari Al-Hassan, dari ibunya, dari Ummu Salamah Radhiallahuanha, dia berkata, “Saya berkata,’Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli’.”

Beliau menjawab,”Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar.”

Saya berkata lagi,”Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku tentang firman Allah, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik’.”(Al-Waqi’ah:23)

Beliau menjawab,”Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”

Saya berkata lagi,”Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Di dalam surga-surga ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik’.” (Ar-Rahman :70)

Beliau menjawab,”Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita.”

Saya berkata lagi,”Jelaskan padaku firman Allah, “seakan-akan mereka adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik’.” (Ash-Shafat:49)

Beliau menjawab,”Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur.”

Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya’.” (Al-Waqi’ah :37)

Beliau menjawab,”Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya.”

Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli ?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari bermata jeli, seperti apa yang tampak daripada yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa mereka dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya kulit bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kunigan, sanggulnya mutiara dan sisinya terbuat dari emas. Mereka berkata, Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita diantar kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu dia meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka masuk surga pula. Siapakah diantara laki-laki itu yang menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab,”Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih siapa diantara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata,’Wahai Rabbku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.“

(disebutkan dalam catatan kaki buku Raudhatul Muhibbin (terbitan darul falah), halaman 201 :”Pengarang (Ibnul Qoyyim) menyebutkan hadits ini di dalam bukunya Hadil Arwah. Di sana dia memberi catatan : Sulaiman bin Abu Karamah menyendiri dalam riwayat ini. Abu Hatim menganggapnya dha’if. Menurut Ibnu Ady, mayoritas hadits-haditsnya adalah mungkar dan saya tidak melihat orang-orang dahulu membicarakannya. Kemudian dia menyebutkan hadits ini dari jalannya seraya berkata, “Hanya sanad inilah yang diketahui..”)

Allah mensifati wanita-wanita penghuni surga sebagai kawa’ib, jama’ dari ka’ib yang artinya gadis-gadis remaja. Payudaranya sudah tumbuh sempurna, bentuknya bulat dan tidak menggelantung ke bawah. Yang seperti ini merupakan bentuk wanita yang paling indah dan pas untuk gadis-gadis remaja. Allah mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari, karena kulit mereka yang indah dan putih bersih. Aisyah Radhiallahu anha pernah berkata, “warna putih adalah separoh keindahan.” Bangsa Arab biasa menyanjung wanita dengan warna putih. Seorang penyair berkata,

Kulitnya putih bersih gairahnya tiada diragukan

laksana kijang Makkah yang tidak boleh dijadikan buruan

dia menjadi perhatian karena perkataannya lembut

Islam menghalanginya untuk mengucapkan perkataan jahat

Al-’In jama’ dari aina’, artinya wanita yang matanya lebar, yang berwarna hitam sangat hitam, dan yang berwarna putih sangat putih, bulu matanya panjang dan hitam. Allah mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik, yaitu wanita yang menghimpun semua pesona lahir dan batin. Ciptaan dan akhlaknya sempurna, akhlaknya baik dan wajahnya cantk menawan. Allah juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang suci. Firman-Nya,

“Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci.” (Al-Baqarah:25)

Artinya. mereka suci, tidak pernah haid, tidak buang air kecil dan besar serta tidak kentut. Mereka tidak diusik dengan urusan-urusan wanita yang menggangu seperti yang terjadi di dunia. Batin mereka juga suci, tidak cemburu, tidak menyakiti dan tidak jahat. Allah juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang dipingit di dalam rumah. Artinya mereka hanya berhias dan bersolek untuk suaminya. Bahkan mereka tidak pernah keluar dari rumah suaminya, tidak melayani kecuali suaminya. Allah juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang tidak liar pandangannya. Sifat ini lebih sempurna lagi. Oleh karena itu bidadari yang seperti ini diperuntukkan bagi para penghuni dua surga yang tertinggi. Diantara wanita memang ada yang tidak mau memandang suaminya dengan pandangan yang liar, karena cinta dan keridhaannya, dan dia juga tidak mau memandang kepada laki-laki selain suaminya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair,

Ku tak mau pandanganmu liar ke sekitar

jika kau ingin cinta kita selalu mekar

Di samping keadaan mereka yang dipingit di dalam rumah dan tidak liar pandangannnya, mereka juga merupakan wanita-wanita gadis, bergairah penuh cinta dan sebaya umurnya. Hal ini menunjukkan kenikmatan bercinta dan bersetubuh dengan perawan daripada bersetubuh dengan wanita janda.

Aisyah Radhiallahu anha, pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallau Alaihi wa Sallam, “Wahai rasulullah, andaikata engkau melewati rerumputan yang pernah dijadikan tempat menggembala dan rerumputan yang belum pernah dijadikan tempat menggambala, maka dimanakah engkau menempatkan onta gembalamu?”

Beliau menjawab,”Di tempat yang belum dijadikan tempat gembalaan.”(Ditakhrij Muslim)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada Jabir yang menikahi seorang janda, “Mengapa tidak engkau nikahi wanita gadis agar engkau bisa mencandainya dan ia pun mencandaimu?” (Diriwayatkan Asy-Syaikhany)

Jika ada yang berkata, “kenikmatan itu justru tidak begitu terasa nikmat saat mengadakan hubungan pertama kali bagi perawan, yang berbeda dengan wanita janda.” Hal ini bisa dijawab sebagai berikut :

Pertama, yang dimaksudkan kenikmatan bersetubuh dengan perawan ialah karena wanita perawan belum pernah merasakannya dengan lelaki lain sebelumnya, sehingga cintanya lebih tertanam di dalam hati dan dapat menjaga kelanggengan hubungan, ini ditilik dari keadaan wanita. Jika ditilik dari keadaan suami, maka ia merasa mendapat kebun yang masih asli, tidak pernah dijamah orang lain sebelumnya. Allah telah mengisyaratkan pengertian ini di dalam firmanNya,

“Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (Ar-Rahman:74)

Setelah itu kenikmatan persetubuhan masih tetap terasa seperti keadaan yang masih perawan.

Kedua, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat, bahwa setiap kali penghuni surga menyetubuhi seorang wanita dalam keadaan perawan, maka wanita itu kembali menjadi perawan seperti keadaan sebelumya. Jadi, setiap kali dia menyetubuhinya, maka wanita itu tetap dalam keadaan sebelumnya. Jadi, setiap kali dia menyetubuhinya, maka wanita itu tetap dalam keadaan perawan.

Sifat bidadari penghuni surga yang lain adalah Al-’Urub, jama’ dari al-arub, artinya mencerminkan rupa yang lemah lembut, sikap yang luwes, perlakuan yang baik terhadap suami dan penuh cinta. Ucapan, tingkah laku dan gerak-geriknya serba halus.

Al-Bukhary berkata di dalam Shahihnya, “Al-’Urub, jama’ dari tirbin. Jika dikatakan, Fulan tirbiyyun”, artinya Fulan berumur sebagai dengan orang yang dimaksudkan. Jadi mereka itu sebaya umurnya, sama-sama masih muda, tidak terlalu muda dan tidak pula tua. Usia mereka adalah usia remaja. Allah menyerupakan mereka dengan mutiara yang terpendam, dengan telur yang terjaga, seperti Yaqut dan Marjan. Mutiara diambil kebeningan, kecemerlangan dan kehalusan sentuhannya. Putih telor yang tersembunyi, adalah sesuatu yang tidak pernah dipegang oleh tangan manusia, berwarna putih kekuning-kuningan. Berbeda dengan putih murni yang tidak ada warna kuning atau merahnya. Yaqut dan Marjan diambil keindahan warnanya dan kebeningannya.
Ayat-Ayat Al-Qur’an Mengenai Bidadari

“Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (QS. Ad-Dhukhan: 54)

“Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.” (QS. At-Thur: 20)

“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.” (QS. Ar-Rahman: 72)

“Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS. Ar-Rahman: 70)

“Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al-Waqi’ah: 35-37)
Hadits-Hadits Nabi Mengenai Bidadari

Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abul Hawari, dia berkata: Bidadari itu diciptakan langsung (kun fayakun). Apabila telah sempurna penciptaan mereka maka dipasanglah kemah-kemah atas mereka. Oleh karena itu Ibnul Qayyim berkata bahwa kemah-kemah ini bukanlah ghuraf (kamar-kamar) atau qushur (istana-istana), melainkan ia adalah tenda di taman-taman dan di atas sungai-sungai.

Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1. Hadits Abu Sa’id al-Khudri Rodiallohu ‘anhu :

“Sesungguhnya ahli surga yang paling rendah tingkatannya adalah seseorang yang Allah palingkan wajahnya dari neraka kearah surga, dan ditampakkan padanya satu pohon surga yang rindang. Lalu orang itu berkata: Ya Allah dekatkanlah aku ke pohon itu agar aku bisa berteduh di bawahnya.” Lalu Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam terus menyebutkan angan-angan orang itu hingga akhirnya beliau bersabda: “Apabila telah habis angan-angannya maka Allah berfirman kepadanya: “Dia itu milikmu dan ditambah lagi sepuluh kali lipatnya.” Nabi bersabda: “Kemudian ia masuk rumahnya dan masuklah menemuinya dua biadadari surga, lalu keduanya berkata: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanmu untuk kami dan yang menghidupkan kami untukmu. Lalu laki-laki itu berkata: “Tidak ada seorangpun yang dianugerahi seperti yang dianugerahkan kepadaku.” (HR. Muslim: 417)
2. Hadits Anas Rodiallohu ‘anhu :

“Sesungguhnya bidadari nanti akan bernyanyi di surga: Kami para bidadari cantik disembuyikan khusus untuk suami-suami yang mulia.” (Shahih al-Jami’: 1602)
3. Hadits Abu Hurairah Rodiallohu ‘anhu :

“Sesungguhnya kelompok pertama yang masuk surga adalah seperti rupa bulan di malam purnama. Berikutnya adalah seperti bintang yang paling terang sinarnya di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, dan tidak meludah. Sisir mereka dari emas, minyak mereka adalah misik, asapannya adalah kayu gaharu, pasangan mereka adalah bidadari, akhlak mereka seperti akhlak satu orang. Bentuk (postur tubuh) mereka seperti Nabi Adam as; 60 lengan di langit.” (Bukhari, Muslim dll. Al-Jami’ al-Shaghir: 3778, Shahih al-Jami’: 2015)
4. Hadits Abdullah ibnu Mas’ud Rodiallohu ‘anhu :

“Kelompok pertama kali yang masuk surga, seolah wajah mereka cahaya rembulan di malam purnama. Kelompok kedua seperti bintang kejora yang terbaik di langit. Bagi setiap orang dari ahli surga itu (mendapat) dua bidadari surga. Pada setiap bidadari ada 70 perhiasan. Sumsum kakinya dapat terlihat dari balik daging dan perhiasannya, sebagaimana minuman merah dapat dilihat di gelas putih.” (HR. Thabrani dengan sanad shahih, dan Baihaqi dengan sanad hasan. Hadits hasan, shahih lighairi: Shahih al-Targhib: 3745)

Dalam lafazh Tirmidzi:

“Masing-masing mendapat dua bidadari, sumsum kakinya dapat dilihat dari balik daging karena begitu cantiknya, tidak ada perselisihan di antara mereka, dan tidak ada saling benci di hati mereka. Hati mereka seperti hati satu orang, mereka semua bertasbih kepada Allah pagi dan sore.”
5. Hadits al-Miqdam Ibn Ma’di Karib Rodiallohu ‘anhu :

“Orang yang mati syahid memiliki 7 [yang benar 8] keistimewaan di sisi Allah: (1) diampuni dosanya di awal kucuran darahnya, (2) melihat tempat duduknya dari surga, (3) dihiasi dengan perhiasan iman, (4) dinikahkan dengan 72 bidadari surga, (5) diamankan dari adzab kubur, (6) aman dari goncangan dahsyat di hari qiamat, (7) diletakkan di atas kepalanya mahkota kewibawaan; satu permata dari padanya lebih baik dari pada dunia seisinya, (8) memberi syafaat kepada 70 orang dari kerabatnya.” (Ahmad, Tirmidzi dan Baihaqi. Silsilah al-Shahihah: 3213, Shahih al-Jami’: 5182)
6. Hadits Mu’adz ibn Anas Rodiallohu ‘anhu :

“Barangsiapa mampu menahan amarah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah memanggilnya di hadapan para makhluk hingga Dia memberikan hak untuk memilih yang ia suka dari bidadari.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, hadits hasan. Lihat Shahih al-Jami’: 6518)
7. Hadits Mu’adz :

“Tidak ada seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia melainkan bidadari yang menjadi pasangannya berkata: “Jangan engkau sakiti dia -semoga Allah melaknatmu- sesungguhnya ia hanyalah bertamu (di rumahmu), hampir saja ia berpisah meninggalkanmu menuju kami.” (Shahih al-Jami’: 7192)
Tentang Bidadari Syurga

Imam Ibnul Qoyyim berkata:

“Jika anda bertanya tentang mempelai wanita dan istri-istri penduduk surga, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang montok dan sebaya. Pada diri mereka mengalir darah muda, pipi mereka halus dan segar bagaikan bunga dan apel, dada mereka kencang dan bundar bagai delima, gigi mereka bagaikan intan mutu manikam, keindahan dan kelembutan mereka selalu menjadi kerubutan.

Elok wajahnya bagaikan terangnya matahari, kilauan cahaya terpancar dari gigi-giginya dikala tersenyum. Jika anda dapatkan cintanya, maka katakan semau anda tentang dua cinta yang bertaut. Jika anda mengajaknya berbincang (tentu anda begitu berbunga), bagaimana pula rasanya jika pembicaraan itu antara dua kekasih (yang penuh rayu, canda dan pujian). Keindahan wajahnya terlihat sepenuh pipi, seakan-akan anda melihat ke cermin yang bersih mengkilat (maksudnya, menggambarkan persamaan antara keindahan paras bidadari dengan cermin yang bersih berkilau setelah dicuci dan dibersihkan, sehingga tampak jelas keindahan dan kecantikan). Bagian dalam betisnya bisa terlihat dari luar, seakan tidak terhalangi oleh kulit, tulang maupun perhiasannya.

Andaikan ia tampil (muncul) di dunia, niscaya seisi bumi dari barat hingga timur akan mencium wanginya, dan setiap lisan makhluk hidup akan mengucapkan tahlil, tasbih, dan takbir karena terperangah dan terpesona. Dan niscaya antara dua ufuk akan menjadi indah berseri berhias dengannya. Setiap mata akan menjadi buta, sinar mentari akan pudar sebagaimana matahari mengalahkan sinar bintang. Pasti semua yang melihatnya di seluruh muka bumi akan beriman kepada Allah Yang Maha hidup lagi Maha Qayyum (Tegak lagi Menegakkan). Kerudung di kepalanya lebih baik daripada dunia seisinya. Hasratnya terhadap suami melebihi semua keinginan dan cita-citanya. Tiada hari berlalu melainkan akan semakin menambah keindahan dan kecantikan dirinya. Tiada jarak yang ditempuh melainkan semakin menambah rasa cinta dan hasratnya. Bidadari adalah gadis yang dibebaskan dari kehamilan, melahirkan, haidh dan nifas, disucikan dari ingus, ludah, air seni, dan air tinja, serta semua kotoran.

Masa remajanya tidak akan sirna, keindahan pakaiannya tidak akan usang, kecantikannya tidak akan memudar, hasrat dan nafsunya tidak akan melemah, pandangan matanya hanya tertuju kepada suami, sekali-kali tidak menginginkan yang lain. Begitu pula suami akan selalu tertuju padanya. Bidadarinya adalah puncak dari angan-angan dan nafsunya. Jika ia melihat kepadanya, maka bidadarinya akan membahagiakan dirinya. Jika ia minta kepadanya pasti akan dituruti. Apabila ia tidak di tempat, maka ia akan menjaganya. Suaminya senantiasa dalam dirinya, di manapun berada. Suaminya adalah puncak dari angan-angan dan rasa damainya.

Di samping itu, bidadari ini tidak pernah dijamah sebelumnya, baik oleh bangsa manusia maupun bangsa jin. Setiap kali suami memandangnya maka rasa senang dan suka cita akan memenuhi rongga dadanya. Setiap kali ia ajak bicara maka keindahan intan mutu manikam akan memenuhi pendengarannya. Jika ia muncul maka seisi istana dan tiap kamar di dalamnya akan dipenuhi cahaya.

Jika anda bertanya tentang usianya, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang sebaya dan sedang ranum-ranumnya.

Jika anda bertanya tentang keelokan wajahnya, maka apakah anda telah melihat eloknya matahari dan bulan?!

Jika anda bertanya tentang hitam matanya, maka ia adalah sebaik-baik yang anda saksikan, mata yang putih bersih dengan bulatan hitam bola mata yang begitu pekat menawan.

Jika anda bertanya tentang bentuk fisiknya, maka apakah anda pernah melihat ranting pohon yang paling indah yang pernah anda temukan?

Jika anda bertanya tentang warna kulitnya, maka cerahnya bagaikan batu rubi dan marjan.

Jika anda bertanya tentang elok budinya, maka mereka adalah gadis-gadis yang sangat baik penuh kebajikan, yang menggabungkan antara keindahan wajah dan kesopanan. Maka merekapun dianugerahi kecantikan luar dan dalam. Mereka adalah kebahagiaan jiwa dan penghias mata.

Jika anda bertanya tentang baiknya pergaulan dan pelayanan mereka, maka tidak ada lagi kelezatan selainnya. Mereka adalah gadis-gadis yang sangat dicintai suami karena kebaktian dan pelayanannya yang paripurna, yang hidup seirama dengan suami penuh pesona harmoni dan asmara .

Apa yang anda katakan apabila seorang gadis tertawa di depan suaminya maka sorga yang indah itu menjadi bersinar? Apabila ia berpindah dari satu istana ke istana lainnya, anda akan mengatakan: “Ini matahari yang berpindah-pindah di antara garis edarnya.” Apabila ia bercanda, kejar mengejar dengan suami, duhai… alangkah indahnya…!! (dari kitab Hadil Arwah Ila Biladil Afrah (h.359-360) (Faiz)*
Kisah Seorang Ibu Yang Membulatkan Hati Untuk Menikahkan Puteranya Dengan Bidadari Syurga

Pada suatu masa di kota Bashrah terdapat wanita ahli ibadah yang bernama Ummu Ibrahim al-Hasyimiyah. Saat itu musuh Islam telah berhasil menyusup ke kantong-kantong perbatasan wilayah Islam sehingga para ulama menganjurkan umat muslim untuk berjihad di jalan Allah.

Pada saat itu ‘Abdul Wahid bin Zaid al Bashri berdiri di tengah orang-orang berkhutbah menganjurkan mereka berjihad. Ditengah khutbahnya beliau mengisahkan tentang bidadari yang merupakan imbalan bagi sebagian penghuni surga, akibat amalannya diterima oleh Allah, amalan tersebut antara lain adalah jihad.

‘Abdul Wahid mendeskripsikan tentang bidadari dengan alunan kata-kata yang indah sebgai berikut :

Gadis yang berjalan tenang dan berwibawa

Orang yang menyifatkan memperoleh apa yang diungkapkannya

Dia diciptakan dari segala sesuatu yang baik nan harum

Segala sifat jahat telah dienyahkan

Allah menghiasinya dengan wajah

yang berhimpun padanya sifat-sifat kecantikan yang luar biasa

Matanya bercelak demikian menggoda

Pipinya mencipratkan aroma kesturi

Lemah gemulai berjalan di atas jalannya

Seindah-indah yang dimiliki dan kegembiraan yang berbinar-binar

Apakah kau melihat peminangnya mendengarkannya

Ketika mengelilingkan piala dan bejana

Di taman yang elok yang kita dengar suaranya

Setiap kali angin menerpa tangan itu, bau harumnya menyebar

Dia memanggilnya dengan cinta yang jujur

Hatinya terisi dengannya hingga melimpah

Wahai kekasih aku tidak menginginkan selainnya

Dengan cincin tunangan sebagai pembukanya

Janganlah kau seperti orang yang bersungguh-sungguh ke puncak hajatnya

Kemudian setelah itu ia meninggalkannya

Tidak, orang yang lalai tidak akan bisa meminang wanita sepertiku

Yang meminang wanita sepertiku hanyalah orang yang merengek-rengek

Maka sebagian orang bergerak pada sebagian yang lainnya, dan majelis itupun menjadi ramai dan gaduh. Kemudian Ummu Ibrahim yang mengikuti khutbah ‘Abdul Wahid ini menyeruak dari tengah orang-orang seraya berkata kepada ‘Abdul Wahid,

“Wahai Abu ‘Ubaid, bukankah engkau tahu anakku Ibrahim. Para pemuka Bashrah meminangnya untuk puteri-puteri mereka, tetapi aku memukul anakku ini di hadapan mereka. Demi Allah, gadis (bidadari) ini mencengangkanku dan aku meridhainya menjadi pengantin untuk puteraku. Ulangi lagi apa yang engkau sebutkan tentang kecantikannya.”

Mendengar hal itu ‘Abdul Wahid kembali menyifatkan bidadari, kemudian bersenandung:

Wajahnya mengeluarkan cahaya yang kembali mengeluarkan cahaya

Sendau guraunya seharum parfum dari parfum murni

Jika menginjakkan sandalnya di atas pasir yang sangat gersang

niscaya seluruh penjuru menjadi hijau, dengan tanpa hujan

Tali yang mengikat pinggangnya

Seperti ranting pohon Raihan yang berdaun hijau

Seandainya meludahkan air liurnya dilautan

Niscaya umat manusia merasakan segarnya meminum air lautan

Orang-orangpun menjadi semakin ramai, lalu Ummu Ibrahim maju seraya berkata kepada ‘Abdul Wahid,

“Wahai Abu Ubaid, demi Allah, gadis ini mencengangkanku dan aku meridhainya sebagai pengantin bagi puteraku. Apakah engkau sudi menikahkan puteraku dengan gadis tersebut saat ini juga?, Ambilllah maharnya dariku sebanyak 10.000 dinar, serta bawalah putraku keluar bersamamu menuju peperangan itu. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan syahadah (mati syahid) kepadanya, sehingga dia akan memberi syafa’at untukku dan untuk ayahnya pada hari Kiamat.”

‘Abdul Wahidpun menjawab, “Jika engkau melakukannya, niscaya engkau dan anakmu akan mendapatkan keberuntungan yang besar.”

Kemudian Ummu Ibrahim memanggil puteranya, “Wahai Ibrahim!”

Ibrahimpun bergegas maju dari tengah orang-orang seraya mengatakan, “Aku penuhi panggilanmu, wahai ibu.”

Ummu Ibrahim berkata, “Wahai puteraku! Apakah engkau ridha dengan gadis (bidadari) ini sebagai isteri, dengan syarat engkau mengorbankan dirimu di jalan Allah dan tidak kembali dalam dosa-dosa?”

Pemuda ini menjawab, “Ya, demi Allah wahai ibu, aku sangat ridha.”

Ummu Ibrahim berkata, “Ya Allah, aku menjadikan-Mu sebagai saksi bahwa aku telah menikahkan anakku ini dengan gadis ini dengan pengorbanannya di jalan-Mu dan tidak kembali dalam dosa. Maka, terimalah dariku, wahai sebaik-baik Penyayang.”

Kemudian ibu ini pergi, lalu datang kembali dengan membawa 10.000 dinar seraya mengatakan, “Wahai Abu ‘Ubaid, ini adalah mahar gadis itu. Bersiaplah dengan mahar ini. “

Abu Ubaidpun menyiapkan para pejuang di jalan Allah.

Sang ibu kemudian pergi membelikan kuda yang baik untuk puteranya dan menyiapkan senjata untuknya.

Kemudian berangkatlah rombongan ‘Abdul Wahid yang didalamnya terdapat Ibrahim, ke medan perang. Bersamaan dengannya dibacakanlah QS. At-Taubah:111 yang artinya,

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka …”

Ketika sang ibu hendak berpisah dengan puteranya, maka ia menyerahkan kain kafan dan wangi-wangian kepadanya seraya mengatakan kepadanya, “Wahai anakku, jika engkau hendak bertemu dengan musuh, maka pakailah kain kafan ini dan gunakanlah wangi-wangian ini. Janganlah Allah melihatmu dalam keadaan lemah di jalan-Nya.” Kemudian ia memeluk puteranya dan mencium keningnya seraya mengatakan, “wahai anakku, Allah tidak mengumpulkan antara aku denganmu kecuali di hadapan-Nya pada hari Kiamat.”

Selanjutnya marilah kita baca penuturan ‘Abdul Wahid

‘Abdul Wahid berkata, “Ketika kami sampai diperbatasan musuh, kemudian terompet pun ditiup, dan mulailah terjadi perang. Saat itu Ibrahim berperang di barisan terdepan. Ia membunuh musuh dalam jumlah yang besar, sampai musuh mengepungnya, kemudian membunuhnya.”

‘Abdul Wahid berkata, “Ketika kami hendak kembali ke Bashrah, aku berkata kepada Sahabat-Sahabatku,

‘Jangan kalian menceritakan kepada Ummu Ibrahim tentang berita yang menimpa puteranya sampai aku mengabarkan kepadanya dengan sebaik-baik hiburan. Sehingga ia tidak bersedih dan pahalanya tidak hilang.’

Ketika kami sampai di Bashrah, orang-orangpun keluar untuk menyambut kami, dan Ummu Ibrahim pun berada diantara mereka.”

‘Abdul Wahid berkata: “Ketika dia memandangku, ia bertanya, ‘Wahai Abu Ubaid, apakah hadiah dariku diterima sehingga aku diberi ucapan selamat, atau ditolak sehingga aku diberi belasungkawa?’

Akupun menjawab, ‘Hadiahmu telah diterima. Sesungguhnya Ibrahim hidup bersama orang-orang yang hidupdalam keadaan diberi rizki (insyaa Allah)’.

Maka ibu inipun tersungkur dalam keadaan bersujud kepada Allah karena bersyukur, dan mengatakan, ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mengecewakanku dan menerima ibadah dariku.’ Kemudian ia pergi.

Keesokan harinya, Ummu Ibrahim datang ke masjid yang didalamnya terdapat ‘Abdul Wahid lalu dia berseru, ‘Assalaamu’alaikum wahai Abu ‘Ubaid, ada kabar gembira untukmu’. Selanjutnya dia berkata,

‘Tadi malam aku bermimpi melihat puteraku, Ibrahim, di sebuah taman yang indah. Di atasnya terdapat kubah hijau, sedangkan dia berada di atas ranjang yang terbuat dari mutiara, dan kepalanya memakai mahkota. Ibrahim berkata,

“Wahai ibu, bergembiralah. Sebab maharnya telah diterima dan aku bersanding dengan pengantin wanita.’”

Demikianlah salah satu kisah ibu-ibu umat Islam terdahulu. Yang dia menyebabkan bangsa Arab dan umat Islam dahulu, menjadi bangsa yang kuat. Umat Islam dahulu menjadi umat yang mempunyai kewibawaan yang besar diantara umat-umat yang lain. Salah satunya adalah upaya dari ibu-ibu dengan menyiapkan anak-anaknya sebagai prajurit pembela Islam.

Marilah para ibu, maupun calon ibu untuk mencontoh segala yang dilakukan oleh ibu-ibu umat Islam ini jaman terdahulu, yang selalu membantu suami dan anaknya dalam rangka mentaati Allah Subhanahu wa ta’ala.

Demikianlah kisah Islami kali ini, semoga kita bisa mengambil hikmahnya umtuk berjihad di jalan Allah SWT.


Gue setuju berat dengan loe mut, YANG KAGAK SESUAI DENGAN TAFSIR LOE MEMANG BEGO. juang

(perbaiki otak loe mut, nabimu tuh yang sedang bersabda diatas piss )


Terakhir diubah oleh cain tanggal Wed Nov 20, 2013 11:17 am, total 1 kali diubah
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 11:16 am

Kafir terbiasa beragama dengan metode sampah, bukan dari Quran asli, tapi dari apa kata orang.

gak heran, iblis penghuni patung dan gambar muka yesus kamu sembah.
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:20 am

Mutiara wrote:Kafir terbiasa beragama dengan metode sampah, bukan dari Quran asli, tapi dari apa kata orang.

gak heran, iblis penghuni patung dan gambar muka yesus kamu sembah.
Sudah gue bilang mut, gue setuju dengan loe. juang 

Jangan emosilah ngakak tuh orang2 yang ngomong bukan roh, ada seks di surga, dapat bidadari berdada montok bermata jeli adalah orang BEGO.

Cuma loe perlu perbaiki otak loe dulu mut, secara yang ngomong ngasih penjelasan itu NABI LOE SENDIRI ngakak 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 20, 2013 11:22 am

Mutiara wrote:
SEGOROWEDI wrote:71. Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."


yang diingini roh-roh apa ya mut?
sehingga disajikan dengan piring emas dan piala..
kelihatannya: piring untuk makanan; piala untuk minuman..
trus..
gimana tuh roh-roh makan dan minunya??
Nah ini lagi BUKTI bahwa ayat dan hadis tentang surga itu adalah ayat dan hadis PERUMPAMAAN.

Mana muat itu SEGALA yang diinginkan oleh SEMUA penghuni surga bisa muat ditaruh di atas piring.
think
emang yang diingini roh-roh apa, mut?
muatlah, kalau ia ingin nasi goreng tahi onta misalnya, kan bisa disajikan dengan piring emas?
minumnya kencing onta yang katanya menyehatkan itu, kan bisa disajikan dengan piala?
lalu tinggal minta apalagi yang lain..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 11:24 am

Nabi bilang tentang PERUMPAMAAN, elonya aja yang mengira roh bisa makan, bisa minum khamr, butuh rumah mewah, mutiara, dll akitivitas badaniyah....dan mengira SEGALA keinginan SEMUA penghuni surga bisa ditaruh diatas piring, cuma modal terjemahan dan apa kata orang, lalu disimpulkan bukan perumpamaan, padahal semua itu cuma GAMBARAN, tak ada yang pernah lihat surga dan merasakan nikmatnya TINGGAL di surga...semua itu cuma PERUMPAMAAN.

think
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:28 am

Bidadari syurga, makhluk yang telah sangat indah yang telah Allah ciptakan untuk hamba-hambaNya yang soleh, yang berbuat kebaikan, yang layak untuk memasuki syurga. Diceritakan bahawa bidadari-bidadari syurga ini terlalu rindukan suaminya di dunia dan teringin melihat suaminya di dunia, namun tidak diberi izin oleh malaikat penjaga syurga. Suatu hari mereka meminta izin dari Allah untuk menjenguk ke bumi bagi melihat suami mereka dan telah diizinkan. Bidadari-bidadari ini dapat mengenal siapa suami mereka kerana di dada mereka telah tertulis nama suami yang mereka rindui.

Apabila melihat ke bumi, mereka terlihatlah bidadari-bidadari akan isteri bagi suami mereka di dunia tidak taat serta berbuat derhaka kepada suami, lalu bidadari syurga itu berkata, “Janganlah kamu menyakitinya, semoga Allah memerangimu, sesungguhnya dia hanyalah tamu di sisimu, sebentar lagi dia akan datang kepada kami dan meninggalkanmu.” Di dalam Al-Quran dan hadith banyak sekali dijelaskan ataupun digambarkan tentang susuk bidadari yang bertempat di syurga dan bersedia melayani para ahli Jannah.

AL-QURAN

Mahukah supaya aku khabarkan kepada kamu akan yang lebih baik daripada semuanya itu? Iaitu bagi orang-orang yang bertaqwa disediakan di sisi Tuhan mereka beberapa syurga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Disediakan juga pasangan-pasangan/isteri-isteri yang suci bersih, serta (beroleh pula) keredaan dari Allah. (Al-Imran:15)

Demikianlah keadaannya; dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi luas cantik matanya. (Ad-Dukhan:54)

Dan (mereka dilayani) bidadari-bidadari yang cantik parasnya. (Al-Waqi’ah:22)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa, serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh). (Al-Waqi’ah:35-36)

Dan di sisi mereka pula bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), lagi yang sebaya umurnya. (Sad:52)

Di dalam Syurga-syurga itu terdapat bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin; maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? Bidadari-bidadari itu (cantik berseri) seperti permata delima dan marjan. (Ar-Rahman:56-58)

Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya. (As-Saffat:48)

Dalam kedua-dua Syurga itu juga terdapat (bidadari-bidadari) yang baik akhlaknya, lagi cantik parasnya. (Ar-Rahman:70)

Ia itu bidadari-bidadari, yang hanya tinggal tetap di tempat tinggal masing-masing; maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (Bidadari-bidadari itu) tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan tidak juga oleh jin. (Ar-Rahman:72-74)

HADITH

Rasulullah s.a.w bersabda: “Jika salah seorang bidadari menampakkan wajahnya, nescaya akan menerangi antara langit dan bumi.” (H.R. Bukhari)

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hambaKu yang soleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh fikiran.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jibril mengatakan kepadaku bahawa ketika orang mukmin masuk syurga, akan disambut oleh bidadari dengan pelukan hangat dan erat. Dengan jari dan telapak tangan manakah akan dibandingkan kelembutan dan keindahannya, kalau lambaiannya akan memadamkan sinar matahari dan bulan?” (H.R. Thabrani)

Rasulullah s.a.w bersabda: “Sekiranya salah seorang bidadari syurga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh penutup kepala salah seorang wanita syurga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jika sehelai saja dari rambut bidadari jatuh ke bumi, nescaya wanginya akan meliputi seluruh timur dan barat.” (H.R. Ath-Thabrani)

Ibnul Qayyim memberikan penjelasannya mengenai hal ini: “Mengenai rambut bidadari ada dua sifat kontradiktif yang membuat kecantikannya semakin nyata dan memikat. Pekatnya hitam rambut terpadu dengan putihnya wajah dan mata yang bersinar cemerlang. Sungguh kontras sekali, namun disitulah letak kecantikannya.” (Kitab Hadzil Arwah:316)

Rasulullah s.a.w bersabda: “Rombongan yang pertama masuk syurga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua isteri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam syurga nanti tidak ada orang bujang.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah s.a.w bersabda: “Penghuni syurga boleh mencermin melihat wajahnya di pipi bidadari yang mulus itu.” (H.R. Al-Baihaqi dan Al-Hakim)

Dari Anas bin Malik, Rasulullah s.a.w bersabda: “Seandainya bidadari meludah pada tujuh lautan, nescaya air laut akan tawar kerana keindahan dan kemanisan mulutnya, kerana bidadari terbuat dari za’faran.”

Dalam sebuah riwayat oleh Hafidz Abu Bakar Al-Ajri, dari Imran bin Hasyim dan Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahligai-mahligai (istana) di syurga itu tercipta dari Lu’lu, dan pada tiap-tiap mahligai itu ada tujuh puluh kampung dari Yaqut yang merah dan pada tiap-tiap kampung ada tujuh puluh rumah daripada Zamrud yang hijau; dan tiap-tiap rumah ada tujuh puluh tempat tidur; dan tiap-tiap tempat tidur ada tujuh orang perempuan dari bidadari.”

Rasulullah s.a.w bersabda: “Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Seorang mukmin di syurga diberi kekuatan untuk menjimak isterinya sekian dan sekian.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ia begitu kuat?” Baginda s.a.w bersabda, “Ia akan diberi kekuatan seratus orang laki-laki.” (H.R. Tirmidzi)

Dari Ummu Salamah r.a, ia berkata: Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?” Baginda s.a.w menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.” Saya bertanya, “Kerana apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?” Baginda s.a.w menjawab, “Kerana solat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah-lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami redha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’.” (H.R. Ath-Thabrani)

Riwayat Ibnu Abbas r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya di dalam syurga itu terdapat bidadari-bidadari. Dikatakan kepadanya, namanya ‘Aina’, ia diciptakan dari empat unsur, iaitu misik, kafur, anbar dan za’faran. Semua bidadari-bidadari itu sangat merindukan suami-suami mereka. Andai sekali saja bidadari-bidadari itu meludah di dunia maka tawarlah lautan tersebut lantaran ludahnya. Tertulis pada tengkuknya, ‘Barangsiapa yang suka akan dirinya seperti aku, maka beramal dengan ketaatan kepada Tuhannya’.”

Riwayat Ibnu Mas’ud r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya ketika Allah menciptakan syurga ‘Adn, Dia memanggil malaikat Jibril, berangkatlah engkau ke syurga ‘Adn dan lihatlah apa yang telah aku ciptakan untuk hamba-hambaKu dan wali-waliKu. Maka berangkatlah Jibril ke syurga ‘Adn dan mengelilingi syurga tersebut. Maka salah seorang bidadari dari penghuni istana-istana syurga yang masih perawan dan matanya bersinar-sinar memuliakannya, lalu bidadari itu tersenyum pada malaikat Jibril, maka menjadi teranglah syurga ‘Adn kerana gigi-giginya. Lalu malaikat Jibril bersujud, ia menyangka cahaya itu berasal dari Nur Tuhan Yang Maha Mulia. Maka bidadari itu memanggil malaikat Jibril, “Wahai makhluk yang dipercayai Allah s.w.t, tahukah engkau untuk siapa aku diciptakan?” ucap bidadari jelita itu. “Tidak,” jawab malaikat Jibril. “Sesungguhnya aku ini diciptakan oleh Allah s.w.t untuk orang yang memilih redha Allah s.w.t daripada menuruti hawa nafsunya,” ungkap bidadari itu.”

Di dalam kitab Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy disebutkan: Rasulullah s.a.w bersabda, “Allah s.w.t menciptakan wajah bidadari dari empat warna, iaitu putih, hijau, kuning, dan merah. ALLAH menciptakan tubuhnya dari minyak za’faran, misik, anbar dan kafur. Rambutnya dari sutera yang halus. Mulai dari jari-jari kakinya sampai ke lututnya dari za’faran dan wangian. Dari lutut sampai payudara dari misik. Dari payudara sampai lehernya dari Anbar dan dari leher sampai kepalanya terbuat dari kafur. Seandainya bidadari itu meludah sekali di dunia, maka jadilah semua air di dunia Kasturi. Di dadanya tertulis nama suaminya dan nama-nama Allah s.w.t. Pada setiap tangan dari kedua tangannya terdapat sepuluh gelang dari emas, sedangkan pada jari-jarinya terdapat sepuluh cincin, dan pada kedua kakinya terdapat sepuluh binggal (gelang kaki) dari Jauhar dan permata.”

http://syahirul.com/bidadari-syurga-menurut-al-quran-dan-hadith/
2 good 

mut2, apalah artinya KESAKSIAN/TAFSIR ABAL-ABALmu dihadapan ayat alquranmu, hadismu, dan kesaksian/tafsir banyak orang tentang bidadari surga??

Kesaksian/tafsir banyak orang VS kesaksian/tafsir ABAL-ABALmu??

Mikir pls deh ketawa guling  otak loe perlu perbaikan lagi, masuk pesantren lagi gih sono info 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by cain Wed Nov 20, 2013 11:30 am

ngomong2 mut, loe ASBUN TRUS TANPA DASAR basi 

Ada dasar lain selain ASBUNMU sehingga loe ngomong itu PERUMPAMAAN?? piss 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 20, 2013 11:32 am

makanya ini dijawab dong, mut..
emang yang diingini roh-roh itu apa?

mut..
meminta kan sesuai kebutuhan, tidak langsung mak bruk..
nalarmu itu lho..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Mutiara Wed Nov 20, 2013 11:38 am

APAPUN yang diinginkan.... oleh PENGHUNI SURGA, jelas tak akan minta nasi goreng, atau tahi bakar seperti yesusmu di ayat bible injil. Penghuni surga adalag manusia beriman dan sholeh.

tak akan huurnya sama dengan huurnya pendosa dan kafir penghuni neraka.
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

SURGA bagi muslimah - Page 10 Empty Re: SURGA bagi muslimah

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 10 dari 16 Previous  1 ... 6 ... 9, 10, 11 ... 16  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik