Mari Berpikir: Kisah Kulit Berganti di Neraka

First topic message reminder :

Ada ayat yg berkata.. di neraka kulit akan berganti terus saat terbakar supaya manusia tersiksa.

bisakah kita berpikir sedikit??
apakah manusia akan berbentuk seperti tubuh manusia di bumi saat berada di neraka?

kita ketahui bersama, manusia telah kehilangan kulit dan semua organ saat di kubur. bahkan tulang belulang pun lama lama bisa hancur.

apakah saat di neraka akan di beri tubuh baru??????

pertanyaannnya. kalau memang di beri tubuh baru, kenapa ga sekalian di buat kulit anti terbakar? kan katanya Maha kuasa!
mosok malah jadi repot buat kulit baru terus.. hehehe..

dan lagi, buat apa di beri tubuh baru kalau tujuannya adalah menyiksa! kan mending jiwanya yg dibakar. dan manusia yg di neraka di buat lebih tersiksa pakai jiwa terbakar dibanding pakai tubuh dunia! buat apa repot buat tubuh baru? nanti disana lapar, pengen beol, lihat madonna di neraka pengen "enak enak" dll dll.. maklum tubuh dunia.. hehehehehe...

silahkan di pikir!

wk wk wk sana tanya ke dokter...gigi itu TIDAK bersyaraf, gigi itu seperti tulang. syarafnya itu adanya di kulit gusi juga, bukan di daging gusi.

Makanya syaraf perasa sakit itu disebut sebagai satu kesatuan dengan kulit karena menempelnya di lembaran kulit, bukan di daging atau tulang.

think!

islam pasti jaya wrote:
ups, sorry.. 

lidah yang bahkan bila kepotong atau mata yang bahkan bolong(tidak ada lagi biji matanya) tidak mempengaruhi akan sampainya sinyal saraf perangsang rasa sakit untuk menuju otak....sinyal yg diterima dari rangsangan saraf2 yg ada dikulit baru itu justru akan berjalan lancar, karena jalur yg dilaluinya adalah melalui kulit2 yang telah diperbaharui semuanya...

oke....setelah saya baca ulang lagi, ternyata ada kalimat yg membuat salah pengertian, seperti yg saya bold biru diatas...
maksud saya bila pada suatu kondisi, manusia yg matanya bolong, lidahnya telah terpotong, dan kulitnya hangus....maka bila Allah berkehendak "hanya" menggantikan kulit yg gosong itu dengan yg baru, maka sinyal yg diterima dari rangsangan saraf2 yg ada dikulit baru itu justru akan tetap berjalan lancar, karena jalur yg dilaluinya adalah melalui kulit2 yang telah diperbaharui semuanya...

Mutiara wrote:kamu yang nilai biologinya kosong.

gigi kok bersyaraf

tuh kan.. satu bukti ke "ampun" an dari muslim/muslimah ini hahahahahahahahahahaha..

Bagian-bagian gigi[sunting]

Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas:
Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri atas: Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.

islam pasti jaya wrote:
justru kulitlah objek vital, karena kulit sebagai organ reseptor terluas di tubuh kita ini....
maka sekali lg bila dikatakan kulit yg hangus berganti dengan kulit yg baru, ini sudah tepat dan tidak dapat dibantah, untuk pertanyaan yang menanyakan bagaimana dengan saraf2 yg rusak pada lidah atau mata, saya tidak tahu, hanya Allah yang tahu itu....

oh, jd anda salah paham toh, makanya bertanya seperti yg saya bold diatas??
wong saya kan tidak bercerita lidah atau mata, itu ente saja yang menyangkut pautkan, konteks ayat adalah tentang rasa sakit/panas pada kulit sehingga bila telah hangus Allah berkehendak untuk menggantinya menjadi baru.....ada yg salah?

mata juga vital, lidah juga, gigi juga..
poinnya bukan itu, kalau yang diganti hanya kulit dengan potongan ujung saraf
kan gak bisa nyambung ke otak?, maka percuma karena tetep gak akan merasa sakit
maka yang harus diganti itu sistem saraf yang berujung di kult, di retina, di lidah
bahkan di gigi..

kan tujuannya sakit hebat dibakar..
maka saya kasih tahu alloh-mu, jangan ngganti saraf yang berujung di kulit aja..
apalagi hanya ngganti kulitnya.. gak akan ngefek
gantilah sistem saraf yang berujung di retina, lidah bahkan gigi juga
pasti ia akan kesakitan hebat karena nyambung ke otak

ramayana wrote:

Mutiara wrote:kamu yang nilai biologinya kosong.

gigi kok bersyaraf

tuh kan.. satu bukti ke "ampun" an dari muslim/muslimah ini hahahahahahahahahahaha..

Bagian-bagian gigi[sunting]

Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas:
Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri atas: Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.

apa anda yg membuat title kisah kulit berganti kulit ini secara tidak sadar?? untuk apa fokus masalah melebar ke gigi, lidah atau mata, fokus saja kepada kulit...so back to topic...

@ ipj..

lihat ayatnya..

Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.

ente harus mengerti.. kulit ini di ganti ama yang lain! bukan di tumbuhkan kembali.

ente pikir kulit lain itu ada sarafnya dan nyambung ama saraf ente gitu?

kalau ente pikir krn ini pekerjaan Tuhan yg maha kuasa jd semua bisa terjadi.. kenapa ga di tumbuhkan baru aja?? kenapa harus ganti ama kulit yang lain?? dan saat di ganti ama kulit yg lain itu prosesnya gimana? apa kayak ganti baju? hahahahahahaha..


ente pikir deh..

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:
justru kulitlah objek vital, karena kulit sebagai organ reseptor terluas di tubuh kita ini....
maka sekali lg bila dikatakan kulit yg hangus berganti dengan kulit yg baru, ini sudah tepat dan tidak dapat dibantah, untuk pertanyaan yang menanyakan bagaimana dengan saraf2 yg rusak pada lidah atau mata, saya tidak tahu, hanya Allah yang tahu itu....

oh, jd anda salah paham toh, makanya bertanya seperti yg saya bold diatas??
wong saya kan tidak bercerita lidah atau mata, itu ente saja yang menyangkut pautkan, konteks ayat adalah tentang rasa sakit/panas pada kulit sehingga bila telah hangus Allah berkehendak untuk menggantinya menjadi baru.....ada yg salah?

mata juga vital, lidah juga, gigi juga..
poinnya bukan itu, kalau yang diganti hanya kulit dengan potongan ujung saraf
kan gak bisa nyambung ke otak?

agar bisa lebih fokus, silahkan paparkan lebih lanjut yg saya bold...

islam pasti jaya wrote:

ramayana wrote:

Mutiara wrote:kamu yang nilai biologinya kosong.

gigi kok bersyaraf

tuh kan.. satu bukti ke "ampun" an dari muslim/muslimah ini hahahahahahahahahahaha..

Bagian-bagian gigi[sunting]

Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas:
Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri atas: Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.

apa anda yg membuat title kisah kulit berganti kulit ini secara tidak sadar?? untuk apa fokus masalah melebar ke gigi, lidah atau mata, fokus saja kepada kulit...so back to topic...

ente ini mbok jangan mengganggu kesenangan ane tho.. ini kan salah satu untuk menunjukkan kebodohan dari netter itu. dia koar koar dimana mana bahkan bilang muslim lain orang awam.. lha dia ini ga sadar kualitas paling rendah hahahahahaha..

ok balik ke TOPIC!!

gigi kok bersyaraf itu sebenarnya gusinya yang bersyaraf lalu nyambung ke gigi.

intinya tempat syaraf perasa sakit itu menempel jadi satu dibawah lapisan kulit. sehingga disebut sebagai satu kesatuan sebagai kulit.

lidah itupun ada kulit lidahnya, seperti juga kulit lambung dan kulit usus, retina mata juga punya kulit retina mata, dan syaraf perasa sakit itu menempelnya di KULITnya, bukan di tulang atau dagingnya.

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:
justru kulitlah objek vital, karena kulit sebagai organ reseptor terluas di tubuh kita ini....
maka sekali lg bila dikatakan kulit yg hangus berganti dengan kulit yg baru, ini sudah tepat dan tidak dapat dibantah, untuk pertanyaan yang menanyakan bagaimana dengan saraf2 yg rusak pada lidah atau mata, saya tidak tahu, hanya Allah yang tahu itu....

oh, jd anda salah paham toh, makanya bertanya seperti yg saya bold diatas??
wong saya kan tidak bercerita lidah atau mata, itu ente saja yang menyangkut pautkan, konteks ayat adalah tentang rasa sakit/panas pada kulit sehingga bila telah hangus Allah berkehendak untuk menggantinya menjadi baru.....ada yg salah?

mata juga vital, lidah juga, gigi juga..
poinnya bukan itu, kalau yang diganti hanya kulit dengan potongan ujung saraf
kan gak bisa nyambung ke otak?

agar bisa lebih fokus, silahkan paparkan lebih lanjut yg saya bold...

kan yang di kulit itu hanya ujung saraf..
kalau itu saja yang diganti bersama kulit, kan gak nyambung sampai ke otak
kecuali harus disambungkan dulu..
maka ganti aja sistem sarafnya, bukan kulit dengan otongan ujung-ujung saraf

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:
justru kulitlah objek vital, karena kulit sebagai organ reseptor terluas di tubuh kita ini....
maka sekali lg bila dikatakan kulit yg hangus berganti dengan kulit yg baru, ini sudah tepat dan tidak dapat dibantah, untuk pertanyaan yang menanyakan bagaimana dengan saraf2 yg rusak pada lidah atau mata, saya tidak tahu, hanya Allah yang tahu itu....

oh, jd anda salah paham toh, makanya bertanya seperti yg saya bold diatas??
wong saya kan tidak bercerita lidah atau mata, itu ente saja yang menyangkut pautkan, konteks ayat adalah tentang rasa sakit/panas pada kulit sehingga bila telah hangus Allah berkehendak untuk menggantinya menjadi baru.....ada yg salah?

mata juga vital, lidah juga, gigi juga..
poinnya bukan itu, kalau yang diganti hanya kulit dengan potongan ujung saraf
kan gak bisa nyambung ke otak?

agar bisa lebih fokus, silahkan paparkan lebih lanjut yg saya bold...

kan yang di kulit itu hanya ujung saraf..
kalau itu saja yang diganti bersama kulit, kan gak nyambung sampai ke otak
kecuali harus disambungkan dulu..
maka ganti aja sistem sarafnya, bukan kulit dengan otongan ujung-ujung saraf

ramayana wrote:@ ipj..

lihat ayatnya..

Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.

ente harus mengerti.. kulit ini di ganti ama yang lain! bukan di tumbuhkan kembali.

ente pikir kulit lain itu ada sarafnya dan nyambung ama saraf ente gitu?

kalau ente pikir krn ini pekerjaan Tuhan yg maha kuasa jd semua bisa terjadi.. kenapa ga di tumbuhkan baru aja?? kenapa harus ganti ama kulit yang lain?? dan saat di ganti ama kulit yg lain itu prosesnya gimana? apa kayak ganti baju? hahahahahahaha..


ente pikir deh..

tentu kita jangan langsung menginterpretasikan begitu saja tentang makna "kulit yg lain", kan bisa saja kulit yg hangus diganti baru dengan ditumbuhkannya lagi secara langsung dr tubuhnya.....itu kan jg bermaka "kulit yg lain" ATAU kulit yg baru.... untuk masalah kecocokannya.....wah please deh...memangnya ini lagi dirumah sakit, dimana dokter yg mencocok-cocoknya ginjal yg akan dicangkok bisa saja melakukan kesalahah karena tidak cocok......wah2

di otak pun ada kulit otak, tempat menempelnya syaraf-syaraf jadi satu dengan lembaran kulit otaknya.

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:
justru kulitlah objek vital, karena kulit sebagai organ reseptor terluas di tubuh kita ini....
maka sekali lg bila dikatakan kulit yg hangus berganti dengan kulit yg baru, ini sudah tepat dan tidak dapat dibantah, untuk pertanyaan yang menanyakan bagaimana dengan saraf2 yg rusak pada lidah atau mata, saya tidak tahu, hanya Allah yang tahu itu....

oh, jd anda salah paham toh, makanya bertanya seperti yg saya bold diatas??
wong saya kan tidak bercerita lidah atau mata, itu ente saja yang menyangkut pautkan, konteks ayat adalah tentang rasa sakit/panas pada kulit sehingga bila telah hangus Allah berkehendak untuk menggantinya menjadi baru.....ada yg salah?

mata juga vital, lidah juga, gigi juga..
poinnya bukan itu, kalau yang diganti hanya kulit dengan potongan ujung saraf
kan gak bisa nyambung ke otak?

agar bisa lebih fokus, silahkan paparkan lebih lanjut yg saya bold...

kan yang di kulit itu hanya ujung saraf..
kalau itu saja yang diganti bersama kulit, kan gak nyambung sampai ke otak
kecuali harus disambungkan dulu..
maka ganti aja sistem sarafnya, bukan kulit dengan otongan ujung-ujung saraf

masalah sambung menyambung saraf yg terputus apa susahnya bagi Allah, itu sudah satu paket dengan tergantikannya kulit hangus dengan yg baru, wong tujuannya agar manusia itu merasakan adzab berupa sakit....ya ampun, sampai sekarang belum ada jawaban, ada yang salah tidak dengan Firman Allah tersebut..?

Mutiara wrote:gigi kok bersyaraf itu sebenarnya gusinya yang bersyaraf lalu nyambung ke gigi.

intinya tempat syaraf perasa sakit itu menempel jadi satu dibawah lapisan kulit. sehingga disebut sebagai satu kesatuan sebagai kulit.

lidah itupun ada kulit lidahnya, seperti juga kulit lambung dan kulit usus, retina mata juga punya kulit retina mata, dan syaraf perasa sakit itu menempelnya di KULITnya, bukan di tulang atau dagingnya.

hahahahahahahahahaha..

ilmu kedokteran aja dilawan ama si "ampun" ini..

inilah hiburan di forum ini. mentertawakan "kengawuran akut" hahahahahahahaha..

dan herannya kok ente ga malu sih kalau ente ini ga punya "ilmu"????

udah ane kasih bagian gigi masih aja mbacot kalau gigi ga bersaraf hahahahahhahahahahahaha...

islam pasti jaya wrote:

ramayana wrote:@ ipj..

lihat ayatnya..

Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.

ente harus mengerti.. kulit ini di ganti ama yang lain! bukan di tumbuhkan kembali.

ente pikir kulit lain itu ada sarafnya dan nyambung ama saraf ente gitu?

kalau ente pikir krn ini pekerjaan Tuhan yg maha kuasa jd semua bisa terjadi.. kenapa ga di tumbuhkan baru aja?? kenapa harus ganti ama kulit yang lain?? dan saat di ganti ama kulit yg lain itu prosesnya gimana? apa kayak ganti baju? hahahahahahaha..


ente pikir deh..

tentu kita jangan langsung menginterpretasikan begitu saja tentang makna "kulit yg lain", kan bisa saja kulit yg hangus diganti baru dengan ditumbuhkannya lagi secara langsung dr tubuhnya.....itu kan jg bermaka "kulit yg lain" ATAU kulit yg baru.... untuk masalah kecocokannya.....wah please deh...memangnya ini lagi dirumah sakit, dimana dokter yg mencocok-cocoknya ginjal yg akan dicangkok bisa saja melakukan kesalahah karena tidak cocok......wah2

kan dah jelas katanya adalah di ganti.

sebenarnya yg ente pikir itu adalah kaitan dengan ilmu pengetahuan yg di koar koarkan.

apa mungkin kulit yg diganti ama kulit lain bisa langsung nyambung sarafnya?
lha ini tentang neraka tapi kan muslim koar koar ini adalah ilmu kulit di dunia..

yg ane pikir aneh ya itu.. kenapa di neraka harus ganti kulit?? apa Tuhan kurang kerjaan?
manusia di kasih tubuh baru hanya untuk di buat bisa ganti kulit??

tuhan itu maha kuasa, mengganti kulit beserta syaraf yang menempel di lembaran kulit dalam sekejab itu mudah bagi Allah, juga sekaligus langusng menyambungkannya ke seluruh tubuh, langsung connect dalam sekejab, Allah itu Maha Kuasa.

Mutiara wrote:tuhan itu maha kuasa, mengganti kulit beserta syaraf yang menempel di lembaran kulit dalam sekejab itu mudah bagi Allah, juga sekaligus langusng menyambungkannya ke seluruh tubuh, langsung connect dalam sekejab, Allah itu Maha Kuasa.

katane science.. akhirnya balik kalau itu karena kemaha kuasaan Tuhan hehehehehehe..

lho memang tuhan Maha Kuasa itu sesuai science. disebut tuhan karena Maha Kuasa, logis..

Mutiara wrote:lho memang tuhan Maha Kuasa itu sesuai science. disebut tuhan karena Maha Kuasa, logis..

hahahahahahahahahahahahaha..

apakah jibril di gua hira bisa di jelaskan secara science?

apakah kelahiran Isa bisa di jelaskan secara science?

malaikat jibril dll semua itu bisa dijelaskan secara ilmiah, cuma manusianya saja yang belum nyampai otaknya, belum ketemu tehnologinya.

dulu menjelajah angkasa itu klenik, tak bisa dibuktikan secara ilmiah, hingga manusi amenemkan pesawat ulang alik nasa, dll baru manusia paham, oh ternyata memang ilmiah.

sekarang pun kelahiran nabi isa itu bisa dianalogikan dengan sistem bayi tabung, dan seperti inseminasi buatan pada sapi, tanpa ayah, si ibu bisa mengandung, dll.

Mutiara wrote:malaikat jibril dll semua itu bisa dijelaskan secara ilmiah, cuma manusianya saja yang belum nyampai otaknya, belum ketemu tehnologinya.

dulu menjelajah angkasa itu klenik, tak bisa dibuktikan secara ilmiah, hingga manusi amenemkan pesawat ulang alik nasa, dll baru manusia paham, oh ternyata memang ilmiah.

sekarang pun kelahiran nabi isa itu bisa dianalogikan dengan sistem bayi tabung, dan seperti inseminasi buatan pada sapi, tanpa ayah, si ibu bisa mengandung, dll.

belum ketemu teknologinya kok bisa koar koar itu ilmiah!! jibril ini masa lalu! bukan masa depan!! yg ente bicarakan itu adalah masa depan!

udah jelas kalau ente ini di suruh beriman! kenapa? krn di luar nalar manusia!! hahahahahahahaha..

berarti isa itu pakai sperma?? hahahahahahahahahahahahahahahahaha..

dianalogikan...tahu gak artinya dianalogikan...

masa depan itu karena manusia menemukan tehnologikan baru di masa depan, padahal fenomena kejadiannya sudah sejak lama. Itu bumi bulat elipsis sudah sejak awal, tapi orang dulu, orang gereja yang anti pengetahuan malah mengira bumi pipih dan berujung yang terlihat seluurh permukaannya dari pohon tinggi.... ngakak.com dan baru saja setelah ditemukan tehnologinya baru tahu oh ternyata Quran benar, bumi memang elipsis seperti telur burung unta yang juga elipsis, karena bumi pepat di kedua kutubnya..

think

Mutiara wrote:dianalogikan...tahu gak artinya dianalogikan...

masa depan itu karena manusia menemukan tehnologikan baru di masa depan, padahal fenomena kejadiannya sudah sejak lama. Itu bumi bulat elipsis sudah sejak awal, tapi orang dulu, orang gereja yang anti pengetahuan malah mengira bumi pipih dan berujung yang terlihat seluurh permukaannya dari pohon tinggi.... ngakak.com dan baru saja setelah ditemukan tehnologinya baru tahu oh ternyata Quran benar, bumi memang elipsis seperti telur burung unta yang juga elipsis, karena bumi pepat di kedua kutubnya..

think

ga bisa jawab terus OOT!

yang oot kan kamu...nanya macam-macam,

sudah untuk aku jawab....jadi gak mati penasaran kamu
tuh seperti si sw yang aku cuekin pertanyaan ootnya..