Nabi Isa tidak mati disalib

First topic message reminder :

QS. 4 An Nisaa' ayat 157

terjemahan ayat ini dalam Bhs Inggris adalah sbb: http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =ind&t=eng

[157] That they said (in boast), "We killed Al-Masih 'Isa the son of Maryam, the Messenger of Allah"; but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not.

sedangkan dlm Bhs Indonesia & melayu diterjemahkan sbb:
[157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Jelas kan dimana letak perbedaannya.

Ada 2 kemungkinan ttg nabi Isa ini, yakni:

A. yg mengartikan ayat itu secara harafiah
nabi Isa tidak disalib, krn digantikan oleh orang yg mirip, yg disamarkan adalah orangnya (sbgmn terjemahan dlm Bhs Indonesia itu)

B. yg mengartikan ayat ini secara simbolik
nabi Isa disalib, namun kematiannya disamarkan, menjadi seolah-olah sudah mati, namun hanya pingsan dan masih hidup. yg disamarkan adalah peristiwanya. (sbgmn terhemahan dlm Bahasa Inggris)

Untuk surah yg lain, sy coba tampilkan terjemahan Bhs Melayu-nya.
http://quran.al-islam.com/Targama/dispT ... =5&nAya=33

qs. 5. Al Maa idah
[33] Bahwasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh (kalau mereka membunuh sahaja dengan tidak merampas) atau dipalang (kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki mereka berselang (kalau mereka merampas sahaja), atau dibuang negeri (kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum). Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar.

apakah ini sudah memadai untuk mengartikan bahwa orang yg disalib(dipalang) pada masa penyaliban adalah orang yg mirip nabi Isa itu? Namun ayat itu menerangkan oarang yg mati disalib, memang suatu hukuman dan hinaan, namun jika yg disalib tidak mati meski ia disalib, tentunya hal ini bukan hinaan dan hukuman, justru menunjukkan sebaliknya, adalah suatu pengangkatan derajat, krn meski berusaha dihina/disalib namun tidak mati.
Jadi kalau nabi Isa disalib lalu mati baru kemudian bangkit kembali ini baru penghinaan dan hukuman, sedangkan jika meski disalib tapi tidak meninggal, maka tentunya ini bukan penghinaan justru menunjukkan kebalikannya, pembuktian ketidakbersalahannya, pengangkatan derajatnya.
Ini terkait pula dgn ayat lain yg menyatakan bahwa setiap rasul Allah diberi istri dan keturunan.

Jadi pilihannya adalah:

1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

mana pilihan Anda?

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Hai agan segorowedi. Wah, kapan hari saya pikir anda masih dibanned. Sekarang sudah segar bugar tampaknya.

Sekadar ingin meluruskan, Quelle tidak pernah bilang Yesus disalib ataupun akan mengalami penampakan kebangkitan. Sedangkan peristiwa penjatuhan hukuman penyaliban sangat bisa diamati dari ending keempat manuskrip kanonik. Adapun al-Qur'an, seperti yang sudah-sudah didiskusikan, ambigu dan multi-tafsir.

Sekian pandangan dari saya. :)

iya bung dibanned 5 hari..
tauk kenapa..
 

pegangan saya bukan quelle..
anda pegang quelle-pun tetep gak cocok dengan quran..
sama halnya yang pada pegang injil barnabas..

setjuuuuuuuuuuuuuuuuu!
  

Jagona wrote:
hi hi hi ................... dalam quranyang tidak di salib itu adalah n.Isa bukan yesus ............ ........... beda dong Isa Alamasih dengan Yesus

memang benar quran diturunkan bagi yang mau berpikir ....... makanya untuk memahami masalah n.isa ini tidak cukup dengan ayat 4/157 dan 4/158 saja, tetapi masih harus ditambah dengan ayat 23/50, 3/59, 3/60 .................... okey

Hai agan Jagona. Saya baru ngeh ternyata agan Jagona termasuk muslim yang tidak menganggap sama Isa dan Yesus. Saya menghargai pandangan agan Jagona. Tetapi izinkan saya berbagi pandangan kecil mengapa Yesus adalah Isa.

Dalam bahasa Yunani, nama Yesus tertulis sebagai berikut

Ἰησοῦ = 'Iesou

Pertanyaannya, apakah bahasa Yunani termasuk bahasa yang serupa dengan bahasa Inggris di mana tulisan dan ucapan bisa beda bunyinya?

Maka dari itu, mari kita lihat tulisan Isa dalam bahasa Arab.

عيسى = 'Iisaa

Bagi saya pribadi, saya termasuk orang yang percaya Yesus berbahasa Aramaik. Nama dia seharusnya tertulis dalam bahasa Aramaik. Dan sejujurnya, kedua transliterasi nama Yesus ke dalam bahasa Yunani dan bahasa Arab, sempurna adanya.

Ἰη σο-ῦ = عي س-ى

Jika diamati, huruf η yang mengikuti huruf Ἰ bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal. Ini sangat mirip dengan huruf ي yang mengikuti huruf ع yang juga bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Yang selanjutnya, huruf ῦ yang mengikuti silable σο, akan sangat bisa diasumsikan juga sebagai pemanjangan vokal. Ada banyak bahasa yang membaca 'ο' seperti antara a dan o. Dan transliterasi Arab-nya, juga tidak kalah menariknya, karena huruf ى yang mengikuti س juga akan sangat bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Sehingga saya pribadi berkesimpulan, kedua transliterasi bahasa tadi sudah melakukan tugasnya dengan baik. :D

sejujurnya..
maksud hati muhammad memang mencontek..
tidak hanya soal Yesus/isa, tapi juga kisah-kisah dari adam, nuh, abraham, ishak/ismael, yakub, yusuf, dan seterusnya..
maka antara sama/tidak sama

sehingga kalau mau membahas isa, dasarnya quran hadis.
kalau mau membahas Yesus, dasarnya alkitab
fair..

SEGOROWEDI wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Hai agan segorowedi. Wah, kapan hari saya pikir anda masih dibanned. Sekarang sudah segar bugar tampaknya.

Sekadar ingin meluruskan, Quelle tidak pernah bilang Yesus disalib ataupun akan mengalami penampakan kebangkitan. Sedangkan peristiwa penjatuhan hukuman penyaliban sangat bisa diamati dari ending keempat manuskrip kanonik. Adapun al-Qur'an, seperti yang sudah-sudah didiskusikan, ambigu dan multi-tafsir.

Sekian pandangan dari saya. :)

iya bung dibanned 5 hari..
tauk kenapa..
 

pegangan saya bukan quelle..
anda pegang quelle-pun tetep gak cocok dengan quran..
sama halnya yang pada pegang injil barnabas..

setjuuuuuuuuuuuuuuuuu!
  

Ya, saya bisa memahami pegangan agan Segorowedi.

Walau saya jadi gatel ingin meluruskan lagi. Quelle dalam bentuk asli saat ini tidak ada. Tapi bagian-bagian Quelle bisa dicari dari Matius dan Lukas. Dengan kata lain, kedudukan Quelle tentu berbeda dengan manuskrip Injil Barnabas, karena Quelle pada dasarnya diketahui dari kitab kanonik.

Tapi memang benar agan Segorowedi, terkadang membahas Yesus dari kacamata Kristiani paling pas menggunakan dalil-dalil manuskrip Injil, adapun membahasa Yesus dari kacamata Islam paling pas ya al-Qur'an. Tapi kalau dua naratif ini tidak dikomparasikan satu sama lain, dunia mungkin tidak akan menjadi seberwarna ini. Disyukuri aja. Karena toh pada dasarnya kita sama-sama bahagia, gregetan, marah, mau ketawa, pengen gampar, semua campur aduk jadi satu, kalau sudah membahas manuskrip Injil dan al-Qur'an. :D

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Ya, saya bisa memahami pegangan agan Segorowedi.

Walau saya jadi gatel ingin meluruskan lagi. Quelle dalam bentuk asli saat ini tidak ada. Tapi bagian-bagian Quelle bisa dicari dari Matius dan Lukas. Dengan kata lain, kedudukan Quelle tentu berbeda dengan manuskrip Injil Barnabas, karena Quelle pada dasarnya diketahui dari kitab kanonik.

Tapi memang benar agan Segorowedi, terkadang membahas Yesus dari kacamata Kristiani paling pas menggunakan dalil-dalil manuskrip Injil, adapun membahasa Yesus dari kacamata Islam paling pas ya al-Qur'an. Tapi kalau dua naratif ini tidak dikomparasikan satu sama lain, dunia mungkin tidak akan menjadi seberwarna ini. Disyukuri aja. Karena toh pada dasarnya kita sama-sama bahagia, gregetan, marah, mau ketawa, pengen gampar, semua campur aduk jadi satu, kalau sudah membahas manuskrip Injil dan al-Qur'an. :D

saya juga gatel..
kalau demikian halnya, kenapa anda malah percaya quelle?

 

soal alkitab vs alquran..
secara sejarah pewarisan, alkitab ratusan bahkan ribuan tahun sudah ada sebelum quran..
kisah-kisah yang sama (adam sampai isa), alkitab jauh lebih lengkap, detail, jelas dan kronologis dibanding quran..
karena sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun sebelum quran, lalu comotan/ide kisah tersebut ada di quran, berarti Tuhan mendongeng, ini hal yang konyol..

mencontek bagaimana, justru Al Quran itu MELURUSKAN kisah para nabi di kitab terdahulu yang sudah PALSU itu yang menggambarkan nabi sebagai seorang yang berlaku buruk, semua nabi difitnah, nabi Nuh lah mabuk2an, nabi isa lah jadi tuhan, dll semua isi Injil palsu itu adalah FITNAH, makanya lantas di Quran diluruskan.
Nabi Nuh di Quran bukanlah seorang pemabuk, nabi Isa itu manusia, bukan tuhan, dll.

Mutiara wrote:mencontek bagaimana, justru Al Quran itu MELURUSKAN kisah para nabi di kitab terdahulu yang sudah PALSU itu yang menggambarkan nabi sebagai seorang yang berlaku buruk, semua nabi difitnah, nabi Nuh lah mabuk2an, nabi isa lah jadi tuhan, dll semua isi Injil palsu itu adalah FITNAH, makanya lantas di Quran diluruskan.
Nabi Nuh di Quran bukanlah seorang pemabuk, nabi Isa itu manusia, bukan tuhan, dll.

udaah..
telen aja klaim kosong 'pelurusan'-mu itu..

SEGOROWEDI wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Ya, saya bisa memahami pegangan agan Segorowedi.

Walau saya jadi gatel ingin meluruskan lagi. Quelle dalam bentuk asli saat ini tidak ada. Tapi bagian-bagian Quelle bisa dicari dari Matius dan Lukas. Dengan kata lain, kedudukan Quelle tentu berbeda dengan manuskrip Injil Barnabas, karena Quelle pada dasarnya diketahui dari kitab kanonik.

Tapi memang benar agan Segorowedi, terkadang membahas Yesus dari kacamata Kristiani paling pas menggunakan dalil-dalil manuskrip Injil, adapun membahasa Yesus dari kacamata Islam paling pas ya al-Qur'an. Tapi kalau dua naratif ini tidak dikomparasikan satu sama lain, dunia mungkin tidak akan menjadi seberwarna ini. Disyukuri aja. Karena toh pada dasarnya kita sama-sama bahagia, gregetan, marah, mau ketawa, pengen gampar, semua campur aduk jadi satu, kalau sudah membahas manuskrip Injil dan al-Qur'an. :D

saya juga gatel..
kalau demikian halnya, kenapa anda malah percaya quelle?

 

soal alkitab vs alquran..
secara sejarah pewarisan, alkitab ratusan bahkan ribuan tahun sudah ada sebelum quran..
kisah-kisah yang sama (adam sampai isa), alkitab jauh lebih lengkap, detail, jelas dan kronologis dibanding quran..
karena sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun sebelum quran, lalu comotan/ide kisah tersebut ada di quran, berarti Tuhan mendongeng, ini hal yang konyol..

Tidak apa-apa. Saya memahami kebingungan agan Segorowedi terhadap pandangan saya tentang Quelle.

Jika anda pernah mengikuti sekolah al-Kitab (bukan sekolah minggu), prioritas Markus dan Quelle bukan barang baru kok. Ini adalah teori-teori yang lumayan kuat analisa empirisnya. Tapi sekali lagi, semua kembali lagi kepada keimanan masing-masing. Saya tidak berkehendak merubah orang lain percaya atau tidak percaya. Toh, semua orang punya perjalanan mencari kebenaran masing-masing, tho.

Adapun al-Qur'an dengan klaim kitab verifikasi dan pengoreksi atas kitab-kitab lainnya, kapan-kapan saya juga ingin berbagi pandangan tentang ini. :)

agaroh wrote:Tahu-tahu al-Qur'an berkonklusi dia tidak dibunuh dan tidak disalib. Al-Qur'an berbicara dengan bahasa ambigu tentang ini. Makanya muncul banyak teori tentang penyaliban.

sayah persilahkeun ke sonoh http://www.laskarislam.com/t2696-kupas-tuntas-an-nisa-156-157-158

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Ya, saya bisa memahami pegangan agan Segorowedi.

Walau saya jadi gatel ingin meluruskan lagi. Quelle dalam bentuk asli saat ini tidak ada. Tapi bagian-bagian Quelle bisa dicari dari Matius dan Lukas. Dengan kata lain, kedudukan Quelle tentu berbeda dengan manuskrip Injil Barnabas, karena Quelle pada dasarnya diketahui dari kitab kanonik.

Tapi memang benar agan Segorowedi, terkadang membahas Yesus dari kacamata Kristiani paling pas menggunakan dalil-dalil manuskrip Injil, adapun membahasa Yesus dari kacamata Islam paling pas ya al-Qur'an. Tapi kalau dua naratif ini tidak dikomparasikan satu sama lain, dunia mungkin tidak akan menjadi seberwarna ini. Disyukuri aja. Karena toh pada dasarnya kita sama-sama bahagia, gregetan, marah, mau ketawa, pengen gampar, semua campur aduk jadi satu, kalau sudah membahas manuskrip Injil dan al-Qur'an. :D

saya juga gatel..
kalau demikian halnya, kenapa anda malah percaya quelle?

 

soal alkitab vs alquran..
secara sejarah pewarisan, alkitab ratusan bahkan ribuan tahun sudah ada sebelum quran..
kisah-kisah yang sama (adam sampai isa), alkitab jauh lebih lengkap, detail, jelas dan kronologis dibanding quran..
karena sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun sebelum quran, lalu comotan/ide kisah tersebut ada di quran, berarti Tuhan mendongeng, ini hal yang konyol..

Tidak apa-apa. Saya memahami kebingungan agan Segorowedi terhadap pandangan saya tentang Quelle.

Jika anda pernah mengikuti sekolah al-Kitab (bukan sekolah minggu), prioritas Markus dan Quelle bukan barang baru kok. Ini adalah teori-teori yang lumayan kuat analisa empirisnya. Tapi sekali lagi, semua kembali lagi kepada keimanan masing-masing. Saya tidak berkehendak merubah orang lain percaya atau tidak percaya. Toh, semua orang punya perjalanan mencari kebenaran masing-masing, tho.

Adapun al-Qur'an dengan klaim kitab verifikasi dan pengoreksi atas kitab-kitab lainnya, kapan-kapan saya juga ingin berbagi pandangan tentang ini. :)

 

abu hanan wrote:

agaroh wrote:Tahu-tahu al-Qur'an berkonklusi dia tidak dibunuh dan tidak disalib. Al-Qur'an berbicara dengan bahasa ambigu tentang ini. Makanya muncul banyak teori tentang penyaliban.

sayah persilahkeun ke sonoh http://www.laskarislam.com/t2696-kupas-tuntas-an-nisa-156-157-158

Terima kasih mod Abu atas petunjuknya. Saya akan coba resapi dan renungkan acara kupas tuntas an-nisa di tret itu.

Jazakallah. :)

saya pernah usul di situ supaya judulnya diganti begini:
Re: KUPAS (TIDAK MUNGKIN) TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158"
 

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
cobalah jawab pertanyaan aku di atas, kalao benar injil mampu menjawab semua secara tuntas .............................. okey

maksud-mu Yesus naik ke sorga?

siapa yang memindahkan n.isa/yesus kata anda ...................... okey

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:mencontek bagaimana, justru Al Quran itu MELURUSKAN kisah para nabi di kitab terdahulu yang sudah PALSU itu yang menggambarkan nabi sebagai seorang yang berlaku buruk, semua nabi difitnah, nabi Nuh lah mabuk2an, nabi isa lah jadi tuhan, dll semua isi Injil palsu itu adalah FITNAH, makanya lantas di Quran diluruskan.
Nabi Nuh di Quran bukanlah seorang pemabuk, nabi Isa itu manusia, bukan tuhan, dll.

udaah..
telen aja klaim kosong 'pelurusan'-mu itu..

klaim kosong kok malah lebih ilmiah...yang klaim kosong itu yesus sebagai tuhan, tapi tak tahu bentuk bumi, tak paham kodrat manusia, jelas BUKAN tuhan sang pencipta, cuma tuhan palsu dengan kitabsuci palsunya.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

Jagona wrote:
hi hi hi ................... dalam quranyang tidak di salib itu adalah n.Isa bukan yesus ............ ........... beda dong Isa Alamasih dengan Yesus

memang benar quran diturunkan bagi yang mau berpikir ....... makanya untuk memahami masalah n.isa ini tidak cukup dengan ayat 4/157 dan 4/158 saja, tetapi masih harus ditambah dengan ayat 23/50, 3/59, 3/60 .................... okey

Hai agan Jagona. Saya baru ngeh ternyata agan Jagona termasuk muslim yang tidak menganggap sama Isa dan Yesus. Saya menghargai pandangan agan Jagona. Tetapi izinkan saya berbagi pandangan kecil mengapa Yesus adalah Isa.

Dalam bahasa Yunani, nama Yesus tertulis sebagai berikut

Ἰησοῦ = 'Iesou

Pertanyaannya, apakah bahasa Yunani termasuk bahasa yang serupa dengan bahasa Inggris di mana tulisan dan ucapan bisa beda bunyinya?

Maka dari itu, mari kita lihat tulisan Isa dalam bahasa Arab.

عيسى = 'Iisaa

Bagi saya pribadi, saya termasuk orang yang percaya Yesus berbahasa Aramaik. Nama dia seharusnya tertulis dalam bahasa Aramaik. Dan sejujurnya, kedua transliterasi nama Yesus ke dalam bahasa Yunani dan bahasa Arab, sempurna adanya.

Ἰη σο-ῦ = عي س-ى

Jika diamati, huruf η yang mengikuti huruf Ἰ bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal. Ini sangat mirip dengan huruf ي yang mengikuti huruf ع yang juga bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Yang selanjutnya, huruf ῦ yang mengikuti silable σο, akan sangat bisa diasumsikan juga sebagai pemanjangan vokal. Ada banyak bahasa yang membaca 'ο' seperti antara a dan o. Dan transliterasi Arab-nya, juga tidak kalah menariknya, karena huruf ى yang mengikuti س juga akan sangat bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Sehingga saya pribadi berkesimpulan, kedua transliterasi bahasa tadi sudah melakukan tugasnya dengan baik. :D

yup, setuju, memang dalam injil yang asli itu yesus or jesus adalah juga isa adalah NABI Isa.

Mutiara wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:mencontek bagaimana, justru Al Quran itu MELURUSKAN kisah para nabi di kitab terdahulu yang sudah PALSU itu yang menggambarkan nabi sebagai seorang yang berlaku buruk, semua nabi difitnah, nabi Nuh lah mabuk2an, nabi isa lah jadi tuhan, dll semua isi Injil palsu itu adalah FITNAH, makanya lantas di Quran diluruskan.
Nabi Nuh di Quran bukanlah seorang pemabuk, nabi Isa itu manusia, bukan tuhan, dll.

udaah..
telen aja klaim kosong 'pelurusan'-mu itu..

klaim kosong kok malah lebih ilmiah...yang klaim kosong itu yesus sebagai tuhan, tapi tak tahu bentuk bumi, tak paham kodrat manusia, jelas BUKAN tuhan sang pencipta, cuma tuhan palsu dengan kitabsuci palsunya.

lebih ilmiah juga klaim kosongmu
telen aja!

Mutiara wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

Jagona wrote:
hi hi hi ................... dalam quranyang tidak di salib itu adalah n.Isa bukan yesus ............ ........... beda dong Isa Alamasih dengan Yesus

memang benar quran diturunkan bagi yang mau berpikir ....... makanya untuk memahami masalah n.isa ini tidak cukup dengan ayat 4/157 dan 4/158 saja, tetapi masih harus ditambah dengan ayat 23/50, 3/59, 3/60 .................... okey

Hai agan Jagona. Saya baru ngeh ternyata agan Jagona termasuk muslim yang tidak menganggap sama Isa dan Yesus. Saya menghargai pandangan agan Jagona. Tetapi izinkan saya berbagi pandangan kecil mengapa Yesus adalah Isa.

Dalam bahasa Yunani, nama Yesus tertulis sebagai berikut

Ἰησοῦ = 'Iesou

Pertanyaannya, apakah bahasa Yunani termasuk bahasa yang serupa dengan bahasa Inggris di mana tulisan dan ucapan bisa beda bunyinya?

Maka dari itu, mari kita lihat tulisan Isa dalam bahasa Arab.

عيسى = 'Iisaa

Bagi saya pribadi, saya termasuk orang yang percaya Yesus berbahasa Aramaik. Nama dia seharusnya tertulis dalam bahasa Aramaik. Dan sejujurnya, kedua transliterasi nama Yesus ke dalam bahasa Yunani dan bahasa Arab, sempurna adanya.

Ἰη σο-ῦ = عي س-ى

Jika diamati, huruf η yang mengikuti huruf Ἰ bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal. Ini sangat mirip dengan huruf ي yang mengikuti huruf ع yang juga bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Yang selanjutnya, huruf ῦ yang mengikuti silable σο, akan sangat bisa diasumsikan juga sebagai pemanjangan vokal. Ada banyak bahasa yang membaca 'ο' seperti antara a dan o. Dan transliterasi Arab-nya, juga tidak kalah menariknya, karena huruf ى yang mengikuti س juga akan sangat bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Sehingga saya pribadi berkesimpulan, kedua transliterasi bahasa tadi sudah melakukan tugasnya dengan baik. :D

yup, setuju, memang dalam injil yang asli itu yesus or jesus adalah juga isa adalah NABI Isa.

nabi isa disunat tidak?
Yesus disunat pada umur 8 hari

malah kafir kalap...

kembali pada pilihan:

1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

itu kuncinya sebenarnya pada 2 buah ayat Quran.

Mutiara wrote:

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

Jagona wrote:
hi hi hi ................... dalam quranyang tidak di salib itu adalah n.Isa bukan yesus ............ ........... beda dong Isa Alamasih dengan Yesus

memang benar quran diturunkan bagi yang mau berpikir ....... makanya untuk memahami masalah n.isa ini tidak cukup dengan ayat 4/157 dan 4/158 saja, tetapi masih harus ditambah dengan ayat 23/50, 3/59, 3/60 .................... okey

Hai agan Jagona. Saya baru ngeh ternyata agan Jagona termasuk muslim yang tidak menganggap sama Isa dan Yesus. Saya menghargai pandangan agan Jagona. Tetapi izinkan saya berbagi pandangan kecil mengapa Yesus adalah Isa.

Dalam bahasa Yunani, nama Yesus tertulis sebagai berikut

Ἰησοῦ = 'Iesou

Pertanyaannya, apakah bahasa Yunani termasuk bahasa yang serupa dengan bahasa Inggris di mana tulisan dan ucapan bisa beda bunyinya?

Maka dari itu, mari kita lihat tulisan Isa dalam bahasa Arab.

عيسى = 'Iisaa

Bagi saya pribadi, saya termasuk orang yang percaya Yesus berbahasa Aramaik. Nama dia seharusnya tertulis dalam bahasa Aramaik. Dan sejujurnya, kedua transliterasi nama Yesus ke dalam bahasa Yunani dan bahasa Arab, sempurna adanya.

Ἰη σο-ῦ = عي س-ى

Jika diamati, huruf η yang mengikuti huruf Ἰ bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal. Ini sangat mirip dengan huruf ي yang mengikuti huruf ع yang juga bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Yang selanjutnya, huruf ῦ yang mengikuti silable σο, akan sangat bisa diasumsikan juga sebagai pemanjangan vokal. Ada banyak bahasa yang membaca 'ο' seperti antara a dan o. Dan transliterasi Arab-nya, juga tidak kalah menariknya, karena huruf ى yang mengikuti س juga akan sangat bisa diasumsikan sebagai pemanjangan vokal.

Sehingga saya pribadi berkesimpulan, kedua transliterasi bahasa tadi sudah melakukan tugasnya dengan baik. :D

yup, setuju, memang dalam injil yang asli itu yesus or jesus adalah juga isa adalah NABI Isa.

hi hi hi ........... kalo di "injil asli" tertulis bahwa n.isa = yesus pasti di quran juga akan tercantum ................. karena kelimat ALLAH tidak akan berubah ....... anda percaya quran ? .............................. okey

itu cuma masalah pelafalan saja.

yang dimaksud tetap sama, bahkan ada terjemahan Quran berbahasa english dll yang menyebut prophet Jesus untuk nabi Isa.

Mutiara wrote:itu cuma masalah pelafalan saja.

yang dimaksud tetap sama, bahkan ada terjemahan Quran berbahasa english dll yang menyebut prophet Jesus untuk nabi Isa.

terjemah berbahasa apapun, tetap saja quran tidak pernah menyebut nama yesus, kalaupun ada terjemah qurran yang menyebut yesus = isa, silakan saja ......... okey

memang silahkan, siapa yang mau melarang, apa haknya melarang, memang begitu kenyataannya. yang dimaksud sebagai nabi isa di Quran ya adalah apa yang disebut sebagai prophet yesus or jesus di injil asli. cuma masalah pelafalan nama saja. Seperti Allah dengan elohim, ibrahim dengan abraham itu. cuma masalah pelafalan, karena bahasa asli Injil dan taurat dengan Quran berbeda, sesuai ditujukannya, injil ditujukan hanya bagi bani israel bahasanya tentu boleh tidak sama dengan bahasa Quran yang ditujukan bagi seluruh umat manusia dan didisain untuk tahan lama, sehingga Allah memilih bahasa arab untuk Quran.

Mutiara wrote:malah kafir kalap...

kembali pada pilihan:

1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

itu kuncinya sebenarnya pada 2 buah ayat Quran.

quran cuman bisa menjawab yang merah
selebihnya buntu tu tu tu....................... makanya pada cakar-cakaran antar seukuwah
 

Mutiara wrote:memang silahkan, siapa yang mau melarang, apa haknya melarang, memang begitu kenyataannya. yang dimaksud sebagai nabi isa di Quran ya adalah apa yang disebut sebagai prophet yesus or jesus di injil asli. cuma masalah pelafalan nama saja. Seperti Allah dengan elohim, ibrahim dengan abraham itu. cuma masalah pelafalan, karena bahasa asli Injil dan taurat dengan Quran berbeda, sesuai ditujukannya, injil ditujukan hanya bagi bani israel bahasanya tentu boleh tidak sama dengan bahasa Quran yang ditujukan bagi seluruh umat manusia dan didisain untuk tahan lama, sehingga Allah memilih bahasa arab untuk Quran.

okey lah ....... aku cuma mau tanya : apakah di quran ada tertulis nama YESUS ? jawab aja singkat, gak usah pake argument yang gak puguh ............... okey

Jagona wrote:

Mutiara wrote:memang silahkan, siapa yang mau melarang, apa haknya melarang, memang begitu kenyataannya. yang dimaksud sebagai nabi isa di Quran ya adalah apa yang disebut sebagai prophet yesus or jesus di injil asli. cuma masalah pelafalan nama saja. Seperti Allah dengan elohim, ibrahim dengan abraham itu. cuma masalah pelafalan, karena bahasa asli Injil dan taurat dengan Quran berbeda, sesuai ditujukannya, injil ditujukan hanya bagi bani israel bahasanya tentu boleh tidak sama dengan bahasa Quran yang ditujukan bagi seluruh umat manusia dan didisain untuk tahan lama, sehingga Allah memilih bahasa arab untuk Quran.

okey lah ....... aku cuma mau tanya : apakah di quran ada tertulis nama YESUS ? jawab aja singkat, gak usah pake argument yang gak puguh ............... okey

Hai agan Jagona. Kalau boleh, saya sekalian ingin bertanya kepada agan Jagona. Apakah di quran ada tertulis nama ALLAH?