Nabi Isa tidak mati disalib

First topic message reminder :

QS. 4 An Nisaa' ayat 157

terjemahan ayat ini dalam Bhs Inggris adalah sbb: http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =ind&t=eng

[157] That they said (in boast), "We killed Al-Masih 'Isa the son of Maryam, the Messenger of Allah"; but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not.

sedangkan dlm Bhs Indonesia & melayu diterjemahkan sbb:
[157] dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Jelas kan dimana letak perbedaannya.

Ada 2 kemungkinan ttg nabi Isa ini, yakni:

A. yg mengartikan ayat itu secara harafiah
nabi Isa tidak disalib, krn digantikan oleh orang yg mirip, yg disamarkan adalah orangnya (sbgmn terjemahan dlm Bhs Indonesia itu)

B. yg mengartikan ayat ini secara simbolik
nabi Isa disalib, namun kematiannya disamarkan, menjadi seolah-olah sudah mati, namun hanya pingsan dan masih hidup. yg disamarkan adalah peristiwanya. (sbgmn terhemahan dlm Bahasa Inggris)

Untuk surah yg lain, sy coba tampilkan terjemahan Bhs Melayu-nya.
http://quran.al-islam.com/Targama/dispT ... =5&nAya=33

qs. 5. Al Maa idah
[33] Bahwasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh (kalau mereka membunuh sahaja dengan tidak merampas) atau dipalang (kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki mereka berselang (kalau mereka merampas sahaja), atau dibuang negeri (kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum). Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar.

apakah ini sudah memadai untuk mengartikan bahwa orang yg disalib(dipalang) pada masa penyaliban adalah orang yg mirip nabi Isa itu? Namun ayat itu menerangkan oarang yg mati disalib, memang suatu hukuman dan hinaan, namun jika yg disalib tidak mati meski ia disalib, tentunya hal ini bukan hinaan dan hukuman, justru menunjukkan sebaliknya, adalah suatu pengangkatan derajat, krn meski berusaha dihina/disalib namun tidak mati.
Jadi kalau nabi Isa disalib lalu mati baru kemudian bangkit kembali ini baru penghinaan dan hukuman, sedangkan jika meski disalib tapi tidak meninggal, maka tentunya ini bukan penghinaan justru menunjukkan kebalikannya, pembuktian ketidakbersalahannya, pengangkatan derajatnya.
Ini terkait pula dgn ayat lain yg menyatakan bahwa setiap rasul Allah diberi istri dan keturunan.

Jadi pilihannya adalah:

1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

mana pilihan Anda?

hapus aja kisah isa di quranmu..
kan gak penting

memang Quran tidak memuat detil dan rincian nabi isa yang kalian pertuhan cara matinya tuh...memang gak penting...

ayo hapus!

Mutiara wrote:memang Quran tidak memuat detil dan rincian nabi isa yang kalian pertuhan cara matinya tuh...memang gak penting...

nengngng ...... tolong dong jangan membuat koment yang bertentangan dengan quran .... ingat ada ayat 3/144 yang menunjukan pentingnya kematian Isa

Jagona wrote:

Mutiara wrote:memang Quran tidak memuat detil dan rincian nabi isa yang kalian pertuhan cara matinya tuh...memang gak penting...

nengngng ...... tolong dong
jangan membuat koment yang bertentangan dengan quran
.... ingat ada ayat 3/144 yang menunjukan pentingnya kematian Isa

    

wah saya terlambat liat tret beginian.

ini stauros bukan sih? :p

jangan ngomongin stauroos keras-keras mas..
si odong bakal terkencing-kencing..
 

@agaroh
tiada kata terlambat :))

Silahkan dibagikan ilmu lintas agamanya Pak, penjelasan anda ke @jaya dan @ramayana di trit lain cukup menarik.

apa beliau yang pernah ngobrol dengan saya soal 'mesias', ya?
kok saya agak lupa..

yup, silahkan optionnya masih terbuka 4 pilihan...

@jagona jgn sembarangan mencuplik ayat. memang DETIL cara matinya nabi Isa itu tak penting dan tak ada di Quran secara rinci dan mendetil...bukan nabi Isanya, tapi DETIL cara matinya..

paham?

1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

quran hanya bisa menjawab yang merah
selebihnya buntu..

intinya isa tdk meninggal di tiang gantungan .... gitu aja kok repot

bisanya quran cuman segitu..

Berhubung judul posnya "Nabi Isa tidak mati disalib", saya akan mencoba memaparkan pandangan pribadi saya tentang bagaimana kondisi Yesus adanya. Mungkin banyak yang tidak setuju dengan pandangan saya, namun saya tidak berkeinginan untuk merubah pandangan orang lain. Saya percaya setiap orang sudah melalui proses pemikiran panjangnya masing-masing.

Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa ayat-ayat ini benar adanya.

Mat 12:39 & Lukas 11:29

Dua ayat di atas bercerita tentang orang-orang yang meminta keajaiban-keajaiban dari Yesus. Mereka belum puas. Dan Yesus pun jengah sambil menjawab bahwa tidak ada keajaiban lagi untuk mereka, keajaiban yang tersisa adalah keajaiban nabi Yunus.

Untuk menjawab pertanyaan apakah Yesus mati disalib, kita memerlukan analisis sejarah manuskrip Injil itu sendiri. Mengapa? Karena bagi saya pribadi, kisah penyaliban, kalau boleh jujur, agak berbeda, atau, kontradiktif antara satu manuskrip dengan yang lainnya. Kenapa sudut pandang manuskrip Injil bisa berbeda? Ada alasan kuat di belakang ini. Maka kita perlu manuskrip Injil yang paling mendekati kebenaran untuk menganalisa kasus penyaliban yang cara pandangnya berbeda-beda seperti ini.

Saya dahulu pernah ditanya manuskrip Injil mana yang dibenarkan dalam al-Qur'an. Kemudian saya jawab secara ambigu bahwa saya hanya berani berkata bahwa manuskrip Injil kategori 1 sajalah yang paling mendekati kebenaran. Kalau ada yang bertanya lagi, dari keempat Injil utama, manuskrip Injil mana yang menurut saya lebih paling mendekati kebenaran di antara yang lain? Untuk inipun saya hanya berani berkata bahwa manuskrip Injil Markus-lah yang lebih paling mendekati kebenaran.

Alasannya sederhana. Karena manuskrip Injil Markus dianggap sebagai manuskrip Injil yang paling awal ditulis. Dari manuskrip Injil Markus inilah diturunkan manuskrip Injil Matius dan Lukas. Adapun manuskrip Injil Yohanes kasusnya agak beda. Bagi yang pernah belajar studi al-Kitab, ada teori yang menyatakan tentang sebuah sumber rujukan tambahan bagi penyusun manuskrip Injil Matius dan Lukas. Sumber itu biasa dikenal sebagai Quelle, atau sumber Q, atau Logia. Apa ini? Singkatnya, ini adalah "hadith" (dengan sense dan definisi hadith seperti dalam Islam) tentang Yesus. Apa-apa yang diucapkan Yesus, tercatat dalam Quelle. Keberadaan Quelle sebenarnya masih diperdebatkan. Namun, saya termasuk orang-orang yang mempercayai keberadaan Quelle ini. Dengan ini kita bisa menarik kesimpulan tentang keempat manuskrip Injil kanonik ini.

Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes, sebenarnya tidak hanya melambangkan tentang kitab yang berbeda perspektif satu sama lain, tapi mereka berempat ini adalah Empat Madzhab kristiani awal yang paling bisa kita raba hari ini.

Dan dengan ini, saya hanya berani berkata, madzhab Markus dan Quelle-lah yang akan saya jadikan pegangan untuk menarik pandangan saya tentang penyaliban. Oh iya, jika ada perkataan Yesus yang bisa ditemui secara parallel pada Matius dan Lukas, itulah salah satu tanda-tanda Quelle. Mat 12:39 & Lukas 11:29 adalah contohnya.

Jadi, apa yang manuskrip Markus katakan tentang penyaliban? Pada manuskrip-manuskrip paling awal disebutkan bahwa Yesus dibawa keluar untuk dihukum. Kemudian mereka menghukum dia. Kemudian Yesus terlihat menyerahkan nyawanya. Dia dikubur. Kemudian tahu-tahu kuburannya kosong.

Sudah. Tidak ada kegiatan penampakan ketika kebangkitan dan kenaikan. Manuskrip ini bungkam tentang kebangkitan dia. Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa di al-Kitab ada cerita tentang penampakan Yesus di Galilea? Dalam teks kritik, keautentikan Markus hanya bisa dipastikan sampai 16:8. Tidak lebih dari itu. Ayat-ayat sesudahnya, akan lebih aman jika kita menganggapnya sebagai ayat-ayat tambahan. Bahkan, bagi saya pribadi, pendeknya pasal 16 sendiri mengindikasikan pemikiran madzhab yang tidak sempurna dalam kasus kebangkitan.

Dengan kata lain, besar kemungkinan madzhab Markus hanya bercerita selesai sampai penguburan Yesus tanpa kebangkitan.

Apakah dia mati? Dari Quelle sendiri, yang sangat bisa dipahami adalah rekonstruksi kalimat yang keluar dari mulut Yesus sendiri, bukan dari pengamatan murid-muridnya, Yesus berkata dengan jelas bahwa mukjizat Yunus adalah mukjizat terakhir untuk mereka. Bagi saya, Yunus masuk ke perut ikan, hidup, dan keluar dari perut ikan, hidup. Sama seperti Yunus, maka Yesus memprediksi bahwa, dia masuk ke perut bumi, hidup, dan keluar dari perut bumi, hidup. Dari Quelle ini, bisa disimpulkan,

Yesus akan masuk ke dalam perut bumi hidup-hidup dan keluar dari perut bumi hidup-hidup.

Akan tetapi berhubung keempat manuskrip mempersepsikan Yesus mati, saya sangat memaklumi hal tersebut, karena memang kitab-kitab itu ditulis juga dengan testimoni dan pengamatan. Tapi saya juga sadar, simpulan pengamatan bisa jadi bertentangan dengan alasan di balik pengamatan. Seperti kasus Quelle tadi, dalam hal ini, saya lebih mempercayai Quelle dibanding pengamatan.

Kesimpulan yang ditarik dari pengamatan al-Kitab,

Yesus dihukum, dikubur, dia tidak mati, naik dari kubur, dia tetap tidak mati.

Apakah ini berarti bertentangan dengan al-Qur'an? Karena tampaknya al-Qur'an hanya bisa dilogiskan dengan setengah klaim, bahwa dia tidak mati, tapi dia tetap dihukum.

Saya pribadi memiliki pandangan konklusi: Madzhab Markus gagal mengakomodasi pandangan Quelle untuk hukuman ini. Saya pun meragukan keabsahan penyaliban. Dan bagi saya pribadi, ini fatal. Karena Markus menjadi tumpuan bagi Matius dan Lukas.

Sekian pandangan pribadi dari saya. Jika teman-teman yang lain punya pandangan yang lain, dengan senang hati akan saya coba elaborasi.

Terakhir, walau saya muslim, untuk muslimers dan kristeners yang hobi jambak-jambakan, saya mempunyai pesan untuk kalian. Kalian ini sadar nggak sih kalau kalian itu sebetulnya sedang dicobai oleh Yang Maha Kuasa? Carilah titik temu di antara kalian, dan jangan terlalu bersemangat mencari hal-hal yang membelah kalian. Dan salah satu titik temu di antara kalian yang paling kentara adalah,

"Baik itu manuskrip Injil dan al-Qur'an, dua-duanya sama-sama nggak lengkap."

Ambillah contoh jika kita melihat dari iman kristiani, hal yang paling krusial tentang siapa dan bagaimana kehidupan Yesus sebelum keliling-keliling Galilea saja tidak ada. Apalagi kisah tentang asal muasal kevirginan Maryam. Manuskrip Injil standard bungkam terhadap klaim vital seperti ini.

Sebaliknya, jika kita melihat dari kacamata Islam, hal krusial tentang bagaimana kondisi dan proses pra-, ketika, dan pasca- penjatuhan hukuman penyaliban Yesus tidak ada. Apalagi tentang siapa-siapa yang ada di kayu salib. Tahu-tahu al-Qur'an berkonklusi dia tidak dibunuh dan tidak disalib. Al-Qur'an berbicara dengan bahasa ambigu tentang ini. Makanya muncul banyak teori tentang penyaliban.

Lalu apa artinya ini semua? Bagi saya pribadi, itu artinya bahwa Tuhan menyuruh kita berpikir dalam, lapang dada, dan tidak asal dalam berkata-kata. Dia hendak mencobai kita dengan pemberiannya.

Maka dari itu, yuk, mari kita belajar satu sama lain. :)

quelle-pun bilang Yesus disalib
quran bilang orang lain

*kalau yang disalib orang lain, ngapain mbahas isa mati disalib/tidak? buang-buang waktu dan pikiran sia-sia

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:wah saya terlambat liat tret beginian.

ini stauros bukan sih? :p

hi hi hi ................. aku gak tahu stauros ................... okey

SEGOROWEDI wrote:1) nabi Isa tidak disalib, dan masih hidup sampai sekarang
2) nabi Isa tidak disalib, dan sudah mati sekarang
3) nabi Isa disalib tapi tidak mati, dan masih hidup sampai sekarang
4) nabi Isa disalib tapi tidak mati, tapi sekarang sudah mati karena usia

quran hanya bisa menjawab yang merah
selebihnya buntu..

kenyataannya demikian ........... semua yang anda punya cuma dongeng aja ..... coba anda jawab ........... siapa yang memindahkan n.isa ........... key

injil sangat jelas dan mampu menjawab semua secara tuntas..
tapi quran cuman tahu: isa tidak disalib
itupun ditolak para stuntmen..
selanjutnya blured

Mutiara wrote:yup, silahkan optionnya masih terbuka 4 pilihan...

@jagona jgn sembarangan mencuplik ayat. memang DETIL cara matinya nabi Isa itu tak penting dan tak ada di Quran secara rinci dan mendetil...bukan nabi Isanya, tapi DETIL cara matinya..

paham?

anda gak percaya ayat 3/144, gak masalah bagi aku, ........... bukan cara matinya n.Isa yang penting .... tapi petunjuk ALLAH tentang kematian nabi-nabi sebelum n.muhammad (termasuk n.Isa) ada di ayat tersebut ..................... sedangkan ayat 3/59 memberikan petunjuk kemana n.Isa dipindahkan oleh ALLAH .................. semuanya pasti aku pertanggungjawabkan di hadapan ALLAH .................................. okey

SEGOROWEDI wrote:
quelle-pun bilang Yesus disalib
quran bilang orang lain

*kalau yang disalib orang lain, ngapain mbahas isa mati disalib/tidak? buang-buang waktu dan pikiran sia-sia

ma'af aku belum menemukan nama yesus di quran ........... perhatikan itu ............... okey

SEGOROWEDI wrote:
injil sangat jelas dan mampu menjawab semua secara tuntas..
tapi quran cuman tahu: isa tidak disalib
itupun ditolak para stuntmen..
selanjutnya blured

cobalah jawab pertanyaan aku di atas, kalao benar injil mampu menjawab semua secara tuntas .............................. okey

alloh ke mana ya?
ni slim vs slimah; slim vs slim; slimah vs slimah
pada cakar-cakaran gara-gara quran

kenapa ya?
setiap mereka membahas isa dan alkitab/injil based on quran/hadis
ujungnya pada cakar-cakaran

Jagona wrote:
cobalah jawab pertanyaan aku di atas, kalao benar injil mampu menjawab semua secara tuntas .............................. okey

maksud-mu Yesus naik ke sorga?

SEGOROWEDI wrote:
quelle-pun bilang Yesus disalib
quran bilang orang lain

*kalau yang disalib orang lain, ngapain mbahas isa mati disalib/tidak? buang-buang waktu dan pikiran sia-sia

Hai agan segorowedi. Wah, kapan hari saya pikir anda masih dibanned. Sekarang sudah segar bugar tampaknya.

Sekadar ingin meluruskan, Quelle tidak pernah bilang Yesus disalib ataupun akan mengalami penampakan kebangkitan. Sedangkan peristiwa penjatuhan hukuman penyaliban sangat bisa diamati dari ending keempat manuskrip kanonik. Adapun al-Qur'an, seperti yang sudah-sudah didiskusikan, ambigu dan multi-tafsir.

Sekian pandangan dari saya. :)

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:


Sebaliknya, jika kita melihat dari kacamata Islam, hal krusial tentang bagaimana kondisi dan proses pra-, ketika, dan pasca- penjatuhan hukuman penyaliban Yesus tidak ada. Apalagi tentang siapa-siapa yang ada di kayu salib. Tahu-tahu al-Qur'an berkonklusi dia tidak dibunuh dan tidak disalib. Al-Qur'an berbicara dengan bahasa ambigu tentang ini. Makanya muncul banyak teori tentang penyaliban.

Lalu apa artinya ini semua? Bagi saya pribadi, itu artinya bahwa Tuhan menyuruh kita berpikir dalam, lapang dada, dan tidak asal dalam berkata-kata. Dia hendak mencobai kita dengan pemberiannya.

Maka dari itu, yuk, mari kita belajar satu sama lain. :)

hi hi hi ................... dalam quranyang tidak di salib itu adalah n.Isa bukan yesus ............ ........... beda dong Isa Alamasih dengan Yesus

memang benar quran diturunkan bagi yang mau berpikir ....... makanya untuk memahami masalah n.isa ini tidak cukup dengan ayat 4/157 dan 4/158 saja, tetapi masih harus ditambah dengan ayat 23/50, 3/59, 3/60 .................... okey