Tentang The Virgin Birth - Kelahiran Yesus

Sha Sha wrote:DNA itu kalau ada PEMBUAHAN oleh sperma ke dalam sel telur
Sedangkan Tuhan Yesus "datang" begitu saja dengan meminjam rahim Bunda Maria

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
hmmmm ... yo wes lah

nanti balik lagi seperti eyel2an saya dengan segorowedi tentang DNA ... padahal tujuan TS bukan itu

jadi Yesus punya hubungan genetik dengan Daud ga ??

yang namanya genetis itu dari pembuahan sel telur oleh sperma, din
dan Yesus bukan dari itu, paham?

ada science yang membuktikan bahwa seorang virgin bahkan bisa punya anak TANPA adanya sperma, mas
so Yesus bisa disebut bagian dari itu, paham ?

tapi ... saya ga mau masuk ke sini lah ..... mau bilang Yesus jadi seperti alien yang keluar dari rahim perempuan (tanpa punya hubungan genetik dengan si perempuan) pun >>>> terserah

point saya :

penyebutan Yesus dari suku Yehuda adalah based on hukum negara pada waktu itu ... bukan based on genetik

gak ada itu, din
coba jelaskan genetikanya!

based on terlahir dari rahim maria, isteri yusuf

namanya : human parthenogenesis

https://en.wikipedia.org/wiki/Parthenogenesis

parthenogenesis : Parthenogenesis is a natural form of asexual reproduction in which growth and development of embryos occur without fertilization

kasus parthenogenesis banyak terjadi dalam dunia hewan .... dan banyak ilmuwan berpendapat bahwa parthenogenesis tidak mungkin terjadi pada manusia ... tapi di wiki terbukti ada penelitan tentang parthenogenesis yang bisa terjadi pada manusia (walaupun dalam kasus yang kemungkinan-nya sangat sangat langka)

uraian dibawah link wiki

HUMAN

On June 26, 2007, International Stem Cell Corporation (ISCC), a California-based stem cell research company, announced that their lead scientist, Dr. Elena Revazova, and her research team were the first to intentionally create human stem cells from unfertilized human eggs using parthenogenesis. The process may offer a way for creating stem cells that are genetically matched to a particular woman for the treatment of degenerative diseases that might affect her. In December 2007, Dr. Revazova and ISCC published an article[86] illustrating a breakthrough in the use of parthenogenesis to produce human stem cells that are homozygous in the HLA region of DNA. These stem cells are called HLA homozygous parthenogenetic human stem cells (hpSC-Hhom) and have unique characteristics that would allow derivatives of these cells to be implanted into millions of people without immune rejection.[87] With proper selection of oocyte donors according to HLA haplotype, it is possible to generate a bank of cell lines whose tissue derivatives, collectively, could be MHC-matched with a significant number of individuals within the human population.

On August 2, 2007, after much independent investigation, it was revealed that discredited South Korean scientist Hwang Woo-Suk unknowingly produced the first human embryos resulting from parthenogenesis. Initially, Hwang claimed he and his team had extracted stem cells from cloned human embryos, a result later found to be fabricated. Further examination of the chromosomes of these cells show indicators of parthenogenesis in those extracted stem cells, similar to those found in the mice created by Tokyo scientists in 2004. Although Hwang deceived the world about being the first to create artificially cloned human embryos, he did contribute a major breakthrough to stem cell research by creating human embryos using parthenogenesis.[88] The truth was discovered in 2007, long after the embryos were created by him and his team in February 2004. This made Hwang the first, unknowingly, to successfully perform the process of parthenogenesis to create a human embryon and, ultimately, a human parthenogenetic stem cell line.

merah : ya genetik dan DNA si ibu lah ... wong berasal dari sel telur si ibu

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:mana manusianya?

apanya yang mana manusianya ??

uraian saya kok ga dibaca sih ??

----------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
kok bisa jadi cowok?
dapat kromosom 'Y' dari mana, din?

mas ... gimana kalau saya bikin thread baru ... supaya ga OOT

kalau confirm ... tolong sekalian tulis mau judul apa .... nanti tak buatin thread-nya

------------------------------------------------

sebelumnya baca ini dulu juga boleh

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=734&res=jpz

Jelaslah bahwa reproduksi pada tumbuhan dan hewan dapat terjadi melalui reproduksi seksual dan/atau reproduksi aseksual. Dalam klasifikasi makhluk hidup, manusia termasuk dalam kelompok hewan. Maka sebagai makhluk hidup dari golongan hewan, manusia juga memiliki ciri perkembangbiakan yang sama. Tidak ada orang yang mempertanyakan keabsahan reproduksi aseksual pada tumbuhan dan hewan, baik orang terpelajar atau yang tidak berpendidikan sekalipun, maka seharusnya tidak perlu kita mempertanyakan keabsahan reproduksi aseksual pada manusia.

Melihat ketiga bukti di atas, maka dapat dikatakan bahwa virgin birth sebenarnya tidak perlu dipertanyakan keabsahannya. Perjanjian Lama, khususnya melalui Yes 7:14, membuktikan peristiwa virgin birth itu sungguh-sungguh terjadi. Perjanjian Baru, khususnya dalam catatan Matius dan Lukas, membuktikan keabsahan peristiwa virgin birth. Tambahan lagi, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang mampu bereproduksi secara aseksual dan tidak pernah manusia meragukan reproduksi aseksual pada tumbuhan dan hewan tersebut. Kalau demikian, sebenarnya kita juga tidak perlu meragukan keabsahan virgin birth dalam kelahiran Yesus Kristus yang merupakan reproduksi aseksual.

Kalaupun ada yang masih berkeberatan terhadap doktrin virgin birth, itu adalah keberatan terhadap mujizat. Bagi mereka, semua hal yang tidak sesuai dengan hukum alam tidak bisa diterima. Mereka menutup kemungkinan terhadap intervensi dari luar alam. Apa yang tidak rasional disebutnya sebagai irasional. Padahal apa yang tidak rasional belum tentu irasional. Bukankah terbuka kemungkinan disebut suprarasional? Maksudnya, di luar atau di atas kemampuan akali atau rasio manusia. Lagipula, virgin birth bukanlah suatu permasalahan teori tentang dapat atau tidak dapat terjadi, sebab ada sejumlah catatan kejadian historis yang cukup bahwa Yesus sungguh-sungguh anak dari seorang perawan yang dikandung tanpa melalui hubungan seksual manusia normal. Singkatnya, virgin birth adalah fakta dan realita, bukan sekedar persoalan teori.

size 18 : lah itu alkitab sabda aja nulis begono ....

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote: SW:coba jelaskan genetikanya!

merah : ya genetik dan DNA si ibu lah ... wong berasal dari sel telur si ibu

emang si ibu punya kromosom 'Y"?
jawab ya din..

SEGOROWEDI wrote:mana ada kromosom Y pada sel telur wanita?
jawab nduk!

http://fellowshipoftheminds.com/2013/12/25/the-christmas-miracle-scientific-evidence-of-the-virgin-birth/

bla bla bla

sampai kalimat ini (dibawah gambar "The human Y chromosome showing the SRY gene")

Within the Y chromosome is a gene, SRY, that is the sex-determining region of the Y chromosome. Once SRY is activated, cells create testosterone and anti-müllerian hormone to turn the genderless sex organs into male. With females, their cells excrete estrogen, driving the body down the female pathway.

Terj: di dalam kromosom Y terdapat gen SRY, yaitu gen yang menentukan jenis kelamin pria. Ketika SRY bekerja, sel2 membentuk hormon testoteron dan anti-müllerian yang merubah alat-alat yang (awalnya) tidak berjenis kelamin menjadi jenis kelamin laki2. Bagi perempuan sel2 akan membentuk hormon estrogen yang kemudian membentuk seluruh tubuh (dan jenis kelamin-nya) jadi betina

http://www.fertitest.co.id/kromosomxy/1/index.html

Karena kromosom Y ini hanya dimiliki oleh laki-laki, maka kromosom ini sepertinya mengandung gen yang berfungsi untuk penentuan dan perkembangan jenis kelamin laki-laki. Jenis kelamin ini sendiri ditentukan oleh gen SRY yang berfungsi untuk membuat janin menjadi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan gen lain yang terdapat pada kromosom Y berfungsi dalam hal kesuburan laki-laki.

https://www.newscientist.com/article/mg14819982-300-the-boy-whose-blood-has-no-father/

The boy whose blood has no father

IN THE closest thing to a human virgin birth that modern science has ever recorded, British geneticists last week described the remarkable case of a young boy whose body is derived in part from an unfertilised egg. The discovery has provided a rare glimpse into the control of human development and the evolutionary changes that made sex essential for mammalian reproduction.

Parthenogenesis – development of an unfertilised female sex cell without any male contribution – is a normal way of life for some plants, insects and even lizards. Sometimes, an unfertilised mammalian egg will begin dividing, but this growth usually does not get far. The self-activated “embryo” will create rudimentary bone and nerve, but there are some tissues, such as skeletal muscle, that it cannot make, preventing further development. Instead, it becomes a type of benign tumour called an ovarian teratoma.

Why mammals should have evolved these blocks to parthenogenesis is hotly debated (see “Why genes have a gender”, New Scientist, 22 May 1993), but the blocks mean that sex is necessary for mammalian reproduction and development.

Now David Bonthron and his colleagues at the University of Edinburgh have shown that this is only partly true. In this month’s issue of Nature Genetics (vol 11, p 164), they describe the case of a three-year-old boy they call FD, who has mild learning difficulties and asymmetric face features, but otherwise seems healthy.

The geneticists first realised that FD was unusual when they looked at his white blood cells. Because FD is a boy, his cells should all have a Y chromosome, which contains the gene for “maleness”. But his ...

http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=25059

XX male syndrome: A syndrome characterized by the presence of an XX sex chromosome complement in an individual with male genitalia including both testes but no sperm production (azoospermia).

sindrom XX laki-laki adalah : Sebuah sindrom yang ditandai oleh adanya kromosom kelamin XX pada seorang individu dengan alat kelamin laki-laki termasuk kedua testis tetapi tidak ada produksi sperma (azoospermia).

Babies with the XX male syndrome may come to medical attention at birth because of hypospadias (urethral opening not at its normal position at the end of the penis) or because of cryptorchidism (undescended testes). However, most individuals with the syndrome have a normal penis and their testes in the scrotum and do not come to medical attention until after puberty and only then perhaps because of the small size of their testes, gynecomastia (breast development in an apparent male), or sterility resulting from the azoospermia.

Bayi dengan sindrom XX laki-laki mendapat perhatian medis saat lahir karena hipospadia (pembukaan uretra tidak pada posisi normal pada akhir penis) atau karena kriptorkismus (testis yang tidak turun). Namun, sebagian besar individu dengan sindrom (ini) memiliki penis yang normal dan testis mereka dalam skrotum dan tidak menjadi perhatian medis sampai setelah pubertas, (itupun) hanya bila ke-mungkinan-nya karena ukuran testis mereka kecil, (terjadinya) ginekomastia (perkembangan payudara pada seorang pria), atau kemandulan akibat azoospermia (tidak menghasilkan sperma) tersebut.

Some but not all individuals with the syndrome have SRY, the gene normally found on the Y chromosome that makes for malesness. This is often due to an abnormal interchange between the Y chromosome and the X chromosome, resulting in presence of the SRY gene on the X chromosome and infertility. It may also be due to translocation of SRY to an autosome (a non-sex chromosome). The X/autosome translocation can occur de novo (be new) or be inherited from a parent.

Beberapa (individu) tapi tidak semua dengan sindrom (ini) memiliki SRY, gen (yang) biasanya ditemukan pada kromosom Y yang membuat (kelamin) kelelakian. Hal ini sering disebabkan karena adanya pertukaran tidak normal antara kromosom Y dan kromosom X, (sehingga) menghasilkan kehadiran gen SRY pada kromosom X dan (atau) kemandulan. Hal ini juga mungkin (terjadi) karena (adanya) translokasi SRY ke autosom (kromosom non-seks). Translokasi X / autosom dapat menghasilkan de novo (menjadi baru) atau (bisa juga karena) diwariskan dari orangtua.

The XX male syndrome is also called de la Chapelle syndrome after the Finnish physician Albert de la Chapelle who first described it.

sindrom XX laki-laki juga disebut sindrom de la Chapelle (merujuk pada nama) dokter Finlandia Albert de la Chapelle (orang) yang pertama kali menjelaskan (sindrom ini)

http://www.independent.co.uk/news/science/scientists-create-male-mice-able-to-reproduce-without-y-chromosome-a6840186.html

Scientists create male mice able to reproduce without Y chromosome

The essence of man was thought to reside in his Y chromosome, which is passed directly down the male line only, but now scientists have created male laboratory mice without a Y chromosome that are still able to sire offspring.

Esensi (seorang) manusia dianggap berada pada kromosom Y, yang diturunkan langsung ke bawah garis laki-laki saja, tetapi sekarang para ilmuwan telah menciptakan tikus laki-laki laboratorium tanpa kromosom Y yang bisa mempunyai keturunan

Sex in mammals including humans comes down to which combination of chromosomes you inherit. Women have two X chromosomes, one from each parent, while men have an X chromosome from their mother and a Y chromosome from their father.

Jenis kelamin pada mamalia termasuk manusia ditentukan oleh kombinasi kromosom yang mewarisi (orang tua). Wanita memiliki dua kromosom X, satu dari setiap orangtua, sedangkan laki-laki memiliki kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.

It is the genes on the Y chromosome that trigger the development of a male foetus in the womb. Without them, the foetus will develop into the “default” sex, which in humans and most other mammals is female.

Adalah gen pada kromosom Y yang memicu perkembangan janin laki-laki di dalam rahim. Tanpa mereka, janin akan berkembang menjadi jenis kelamin "default", yang pada manusia dan banyak mamalia lainnya disebut perempuan

However, a team led by Professor Monika Ward of the University of Hawaii have now shown that it is still possible for a mouse without any Y chromosome to develop into a fertile male provided it has two other genes functioning – one called the testes-determinant factor, Sry, and another called the spermatogonial proliferation factor (Eif2s3y).

Namun, tim yang dipimpin oleh Profesor Monika Ward dari University of Hawaii telah menunjukkan bahwa masih mungkin bagi tikus tanpa kromosom Y untuk berkembang menjadi laki-laki yang subur yang memiliki dua gen berfungsi lainnya - salah satu yang disebut faktor testis-determinan , SRY, dan lain yang disebut faktor proliferasi spermatogonium (Eif2s3y)

dst ... (baca sendiri)

SEGOROWEDI wrote:mana ada kromosom Y pada sel telur wanita?
jawab nduk!

Sedangkan Tuhan Yesus "datang" begitu saja dengan meminjam rahim Bunda Maria

Paradise OK wrote:[justify]Yesus itu gen-nya apa nduk ?
udah ada uji ilmiah gen (baca: Yesus) utk klarifikasi ?, atau cuman soal sifat muslim yg suka dgn cuocomologi?

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:[justify]Yesus itu gen-nya apa nduk ?
udah ada uji ilmiah gen (baca: Yesus) utk klarifikasi ?, atau cuman soal sifat muslim yg suka dgn cuocomologi?

merah : alkitab sabda sepakat dengan saya ... bahwa VIRGIN BIRTH terkait kelahiran Yesus dalilnya SAHIH

dibaca dong TS -nya >>> heran deh ... kok anda ga belajar2 ya jadi orang ...

diinget ya baik2 .... bahwa ketika saya mengkritik cara berpikir kalian yang ala dongeng.

1. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL TANPA LINK KRISTEN ...
2. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL DARI LINK ISLAM

jadi .... alkitab sabda cocokmologi ??

yang cocokmologi itu yang bilang Yesus udah kaya alien .... "ujug2 muncul dan cuma numpang rahim Maria"

buruk rupa cermin dibelah lagi

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:[justify]Yesus itu gen-nya apa nduk ?
udah ada uji ilmiah gen (baca: Yesus) utk klarifikasi ?, atau cuman soal sifat muslim yg suka dgn cuocomologi?

merah : alkitab sabda sepakat dengan saya ... bahwa VIRGIN BIRTH terkait kelahiran Yesus dalilnya SAHIH

dibaca dong TS -nya >>> heran deh ... kok anda ga belajar2 ya jadi orang ...

diinget ya baik2 .... bahwa ketika saya mengkritik cara berpikir kalian yang ala dongeng.

1. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL TANPA LINK KRISTEN ...
2. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL DARI LINK ISLAM

jadi .... alkitab sabda cocokmologi ??

yang cocokmologi itu yang bilang Yesus udah kaya alien .... "ujug2 muncul dan cuma numpang rahim Maria"

buruk rupa cermin dibelah lagi

yg ini nduk !!, Gen (baca: Yesus) sdh diuji utk klarifikasi ?
tafsir/kajian partenogenosis membuktikan bahwa lahirnya seorang manusia dari seorang perawan (ibu) tanpa campur tangan seorang bapak manusiawi (baca : hubungan biologi)

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:[justify]Yesus itu gen-nya apa nduk ?
udah ada uji ilmiah gen (baca: Yesus) utk klarifikasi ?, atau cuman soal sifat muslim yg suka dgn cuocomologi?

merah : alkitab sabda sepakat dengan saya ... bahwa VIRGIN BIRTH terkait kelahiran Yesus dalilnya SAHIH

dibaca dong TS -nya >>> heran deh ... kok anda ga belajar2 ya jadi orang ...

diinget ya baik2 .... bahwa ketika saya mengkritik cara berpikir kalian yang ala dongeng.

1. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL TANPA LINK KRISTEN ...
2. SAYA TIDAK MUNGKIN BAWA DALIL DARI LINK ISLAM

jadi .... alkitab sabda cocokmologi ??

yang cocokmologi itu yang bilang Yesus udah kaya alien .... "ujug2 muncul dan cuma numpang rahim Maria"

buruk rupa cermin dibelah lagi

yg ini nduk !!, Gen (baca: Yesus) sdh diuji utk klarifikasi ?
tafsir/kajian partenogenosis membuktikan bahwa lahirnya seorang manusia dari seorang perawan (ibu) tanpa campur tangan seorang bapak manusiawi (baca : hubungan biologi)

bold : anda tanya gen Yesus sudah diuji itu apa maksudnya ?? ... diuji bahwa Yesus punya keturunan genetik atau tidak dengan Maria gitu ??

lah anda percaya ga sih Yesus lahir dari rahim Maria ??

merah : lah iya ... Yesus kan memang lahir dari seorang perawan (tanpa ada hubungan biologi) >>> trus apa masalahnya ??

----------------------------------------------------

point thread ini adalah "The Virgin Birth" ... bahwa Yesus lahir dari perawan Maria ... bahwa Yesus punya hubungan genetik dengan Maria

tapi yang biru ini dibantah oleh "genk absurd" yang mengatakan Yesus tidak punya hubungan genetik dengan Maria ... bahwa janin Yesus ujug2 ada dalam rahim Maria ..... dan tuh janin cuma minjem rahim Maria

yang biru saya buktikan dengan fakta science tentang partenogenosis ...

lalu kalau argumen saya tentang partenogenosis anda bantah hanya dengan pertanyaan "memang gen Yesus sudah diuji ??"

lah ... dongeng kalian yang ungu sudah diuji belum ??? .... teori kalian yang bilang "janin Yesus cuma minjem rahim Maria" ada klarifikasi-nya ga ??" ... tahayul kalian bahwa "manusia Yesus jadi seperti "alien" yang tiba2 muncul dalam rahim Maria" ada bukti-nya ga ??

at least saya masih kasih argumen biru based on science toh ... bukan argumen based on dongeng iman amin yang ga ada bedanya dengan cerita timun mas

dee-nee wrote:dimulai dari link ini dulu

http://fellowshipoftheminds.com/2013/12/25/the-christmas-miracle-scientific-evidence-of-the-virgin-birth/

bla bla bla

sampai kalimat ini (dibawah gambar "The human Y chromosome showing the SRY gene")

Within the Y chromosome is a gene, SRY, that is the sex-determining region of the Y chromosome. Once SRY is activated, cells create testosterone and anti-müllerian hormone to turn the genderless sex organs into male. With females, their cells excrete estrogen, driving the body down the female pathway.

Terj: di dalam kromosom Y terdapat gen SRY, yaitu gen yang menentukan jenis kelamin pria. Ketika SRY bekerja, sel2 membentuk hormon testoteron dan anti-müllerian yang merubah alat-alat yang (awalnya) tidak berjenis kelamin menjadi jenis kelamin laki2. Bagi perempuan sel2 akan membentuk hormon estrogen yang kemudian membentuk seluruh tubuh (dan jenis kelamin-nya) jadi betina

saya ga pinter nerjemahin IP ... jadi kalau ga ngerti maksudnya apa ... baca disini aja ... hehehehehe

http://www.fertitest.co.id/kromosomxy/1/index.html

Karena kromosom Y ini hanya dimiliki oleh laki-laki, maka kromosom ini sepertinya mengandung gen yang berfungsi untuk penentuan dan perkembangan jenis kelamin laki-laki. Jenis kelamin ini sendiri ditentukan oleh gen SRY yang berfungsi untuk membuat janin menjadi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan gen lain yang terdapat pada kromosom Y berfungsi dalam hal kesuburan laki-laki.

secara umum kan intinya begini (terkait pertumbuhan janin)

>>> jadi pada awalnya .... semua janin (hingga usia 8 minggu) pada dasarnya berjenis kelamin perempuan, pada masa ini janin membentuk otak dan organ-organ tubuh vital lainnya (seperti jantung, paru2, dsb) .... hingga setelah lewat 8 minggu barulah janin membentuk jenis kelaminnya (apakah akan menjadi laki-laki atau tetap menjadi perempuan)

penentuan apakah menjadi jenis kelamin laki2 atau tetap menjadi perempuan, ditentukan kromosom mana yang dominan dalam sperma ayah ketika masa pembuahan (apakah kromosom Y atau X) .... kalau kromosom Y lebih dominan ... maka si janin menjadi jenis kelamin laki2 ... begitu juga sebaliknya >>> gitu kan ya

balik ke dua artikel diatas

Maka sesuai artikel tersebut ... sebentulnya yang membentuk janin menjadi berjenis kelamin jantan itu bukan kromosom Y-nya ... tapi gen SRY yang memang hanya ada di kromosom Y ... gen SRY inilah yang kemudian memerintah otak untuk membentuk hormon2 dan segala "syarat2" fisik supaya si janin berjenis kelamin laki2

so ... BILA SEANDAINYA kromosom X pada perempuan bisa membentuk/menghasilkan gen SRY sendiri ... artinya tanpa perlu ada-nya kromosom Y pun .... si gen SRY ini tetap bisa memerintah otak dst kan (yang biru)

dan itulah yang terjadi dengan kasus ini

https://www.newscientist.com/article/mg14819982-300-the-boy-whose-blood-has-no-father/

The boy whose blood has no father

IN THE closest thing to a human virgin birth that modern science has ever recorded, British geneticists last week described the remarkable case of a young boy whose body is derived in part from an unfertilised egg. The discovery has provided a rare glimpse into the control of human development and the evolutionary changes that made sex essential for mammalian reproduction.

Parthenogenesis – development of an unfertilised female sex cell without any male contribution – is a normal way of life for some plants, insects and even lizards. Sometimes, an unfertilised mammalian egg will begin dividing, but this growth usually does not get far. The self-activated “embryo” will create rudimentary bone and nerve, but there are some tissues, such as skeletal muscle, that it cannot make, preventing further development. Instead, it becomes a type of benign tumour called an ovarian teratoma.

Why mammals should have evolved these blocks to parthenogenesis is hotly debated (see “Why genes have a gender”, New Scientist, 22 May 1993), but the blocks mean that sex is necessary for mammalian reproduction and development.

Now David Bonthron and his colleagues at the University of Edinburgh have shown that this is only partly true. In this month’s issue of Nature Genetics (vol 11, p 164), they describe the case of a three-year-old boy they call FD, who has mild learning difficulties and asymmetric face features, but otherwise seems healthy.

The geneticists first realised that FD was unusual when they looked at his white blood cells. Because FD is a boy, his cells should all have a Y chromosome, which contains the gene for “maleness”. But his ...

saya ga bisa masuk ke link ini (ga bisa "read more") karena musti bayar

tapi intinya : telah ditemukan sebuah kasus dimana seorang anak laki-laki terlahir dari proses parthenogenesis (virgin birth)

saya bawa penjelasan lain yang mengambil refrensi dari artikel diatas

dari buku : Christianity: A Journey from Facts to Fiction (p.176)



saya terjemahin yang dalam kotak

Salah satu kasus partenogenesis pada manusia dilaporkan dalam (situs) New Scientist 7 Oktober 1995, dengan judul "The boy whose blood has no father".

Dalam kasus (umum) pada laki2, semua sel-nya harus mempunyai kromosom Y, tapi dalam penelitian khusus ini, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dalam kandungan darah putih-nya hanya ditemukan kromosom XX.

Reporter juga menyebutkan bahwa kadang2 kromosom betina membawa satu kromosom X yang termasuk gen pria, dan para peneliti berasumsi bahwa kasus ini termasuk dalam sindrom tersebut.

Namun, ketika mereka menggunakan teknologi DNA yang sangat sensitif, mereka tidak berhasil mendeteksi materi kromosom Y satu pun dalam sel-sel darah putih anak itu. Akan tetapi, kulit anak itu didapati berbeda secara genetika dari darahnya, yakni memiliki kedua kromosom X dan Y.

lihat size 18 >>> jadi ada juga kemungkinan kromosom pada perempuan membawa kromosom X yang termasuk gen jantan (gen SRY) ... disebut XX male syndrome

http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=25059

XX male syndrome: A syndrome characterized by the presence of an XX sex chromosome complement in an individual with male genitalia including both testes but no sperm production (azoospermia).

sindrom XX laki-laki adalah : Sebuah sindrom yang ditandai oleh adanya kromosom kelamin XX pada seorang individu dengan alat kelamin laki-laki termasuk kedua testis tetapi tidak ada produksi sperma (azoospermia).

Babies with the XX male syndrome may come to medical attention at birth because of hypospadias (urethral opening not at its normal position at the end of the penis) or because of cryptorchidism (undescended testes). However, most individuals with the syndrome have a normal penis and their testes in the scrotum and do not come to medical attention until after puberty and only then perhaps because of the small size of their testes, gynecomastia (breast development in an apparent male), or sterility resulting from the azoospermia.

Bayi dengan sindrom XX laki-laki mendapat perhatian medis saat lahir karena hipospadia (pembukaan uretra tidak pada posisi normal pada akhir penis) atau karena kriptorkismus (testis yang tidak turun). Namun, sebagian besar individu dengan sindrom (ini) memiliki penis yang normal dan testis mereka dalam skrotum dan tidak menjadi perhatian medis sampai setelah pubertas, (itupun) hanya bila ke-mungkinan-nya karena ukuran testis mereka kecil, (terjadinya) ginekomastia (perkembangan payudara pada seorang pria), atau kemandulan akibat azoospermia (tidak menghasilkan sperma) tersebut.

Some but not all individuals with the syndrome have SRY, the gene normally found on the Y chromosome that makes for malesness. This is often due to an abnormal interchange between the Y chromosome and the X chromosome, resulting in presence of the SRY gene on the X chromosome and infertility. It may also be due to translocation of SRY to an autosome (a non-sex chromosome). The X/autosome translocation can occur de novo (be new) or be inherited from a parent.

Beberapa (individu) tapi tidak semua dengan sindrom (ini) memiliki SRY, gen (yang) biasanya ditemukan pada kromosom Y yang membuat (kelamin) kelelakian. Hal ini sering disebabkan karena adanya pertukaran tidak normal antara kromosom Y dan kromosom X, (sehingga) menghasilkan kehadiran gen SRY pada kromosom X dan (atau) kemandulan. Hal ini juga mungkin (terjadi) karena (adanya) translokasi SRY ke autosom (kromosom non-seks). Translokasi X / autosom dapat menghasilkan de novo (menjadi baru) atau (bisa juga karena) diwariskan dari orangtua.

The XX male syndrome is also called de la Chapelle syndrome after the Finnish physician Albert de la Chapelle who first described it.

sindrom XX laki-laki juga disebut sindrom de la Chapelle (merujuk pada nama) dokter Finlandia Albert de la Chapelle (orang) yang pertama kali menjelaskan (sindrom ini)

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

salah satu kemungkinan-nya adalah sindrom XX laki2 sesuai uraian artikel diatas

atau lanjut .....

dee-nee wrote:selain urusan sindrom XX laki2 diatas ... kemungkinan kedua lahirnya anak laki2 tanpa kromosom Y adalah kemampuan kromosom X menghasilkan gen SRY secara alami

jadi kalau artikel diatas disebut "adanya KELAINAN" dalam kromosom X karena membawa gen SRY (gen pria)

artikel berikut ini menjelaskan tentang kemampuan kromosom X untuk "MEMBUAT sendiri" gen SRY- nya secara alami

http://www.independent.co.uk/news/science/scientists-create-male-mice-able-to-reproduce-without-y-chromosome-a6840186.html

Scientists create male mice able to reproduce without Y chromosome

The essence of man was thought to reside in his Y chromosome, which is passed directly down the male line only, but now scientists have created male laboratory mice without a Y chromosome that are still able to sire offspring.

Esensi (seorang) manusia dianggap berada pada kromosom Y, yang diturunkan langsung ke bawah garis laki-laki saja, tetapi sekarang para ilmuwan telah menciptakan tikus laki-laki laboratorium tanpa kromosom Y yang bisa mempunyai keturunan

Sex in mammals including humans comes down to which combination of chromosomes you inherit. Women have two X chromosomes, one from each parent, while men have an X chromosome from their mother and a Y chromosome from their father.

Jenis kelamin pada mamalia termasuk manusia ditentukan oleh kombinasi kromosom yang mewarisi (orang tua). Wanita memiliki dua kromosom X, satu dari setiap orangtua, sedangkan laki-laki memiliki kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.

It is the genes on the Y chromosome that trigger the development of a male foetus in the womb. Without them, the foetus will develop into the “default” sex, which in humans and most other mammals is female.

Adalah gen pada kromosom Y yang memicu perkembangan janin laki-laki di dalam rahim. Tanpa mereka, janin akan berkembang menjadi jenis kelamin "default", yang pada manusia dan banyak mamalia lainnya disebut perempuan

However, a team led by Professor Monika Ward of the University of Hawaii have now shown that it is still possible for a mouse without any Y chromosome to develop into a fertile male provided it has two other genes functioning – one called the testes-determinant factor, Sry, and another called the spermatogonial proliferation factor (Eif2s3y).

Namun, tim yang dipimpin oleh Profesor Monika Ward dari University of Hawaii telah menunjukkan bahwa masih mungkin bagi tikus tanpa kromosom Y untuk berkembang menjadi laki-laki yang subur yang memiliki dua gen berfungsi lainnya - salah satu yang disebut faktor testis-determinan , SRY, dan lain yang disebut faktor proliferasi spermatogonium (Eif2s3y)

dst ... (baca sendiri)

penjelasan size 18

seperti yang disebut tentang sindrom XX laki-laki sebelumnya ... kan dikatakan bahwa ada kemungkinan seorang laki-laki lahir tanpa kromosom Y ... dimana secara fisik (terkait syarat menjadi "laki2") semua normal ... alat-alat dan hormon-nya beres ....

tapi menurut artikel sebelumnya ... untuk kasus sindrom XX laki-laki ... si individu tersebut tidak bisa menghasilkan sperma (alias mandul)

TAPI ... menurut artikel kedua (tentang tikus) ... walaupun memang masih sebatas penelitian dan belum bisa dibuktikan bisa terjadi pada manusia (karena berita-nya baru released Januari 2016 kemarin) ... si peneliti mengatakan bahwa tikus yang tanpa kromosom Y ini tetap bisa menghasilkan dua gen ... yaitu gen SRY dan gen Eif2s3y

gen Eif2s3y adalah gen yang bisa menghasilkan sperma tikus ... otomatis tikus tersebut tidak mandul

kalau untuk manusia tentu namanya bukan gen Eif2s3y

tapi sekali lagi ... artikel tentang tikus ini masih sebatas penelitian dan belum terbukti pada manusia ...

-------------------------------------------

SO ... balik ke TS

lanjut ....

Paradise OK wrote:
buktikan jga teori gen (baca:Yesus), nduk

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

salah satu kemungkinan-nya adalah sindrom XX laki2 sesuai uraian artikel diatas

atau lanjut .....

kajian & contoh case di atas, akan timbul pertanyaan :
siapa nama ibu & anak, beralamat dmana ?
saintis yg bertanggungjawab itu siapa ?
sumber/jurnal ilmiahnya mana ?
jurnal ilmiahnya udah diterima di sitas akademika ?

gak sadar2 jga harus berbayar, biar laris manis buat penulisnya

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:selain urusan sindrom XX laki2 diatas ... kemungkinan kedua lahirnya anak laki2 tanpa kromosom Y adalah kemampuan kromosom X menghasilkan gen SRY secara alami

jadi kalau artikel diatas disebut "adanya KELAINAN" dalam kromosom X karena membawa gen SRY (gen pria)

artikel berikut ini menjelaskan tentang kemampuan kromosom X untuk "MEMBUAT sendiri" gen SRY- nya secara alami

http://www.independent.co.uk/news/science/scientists-create-male-mice-able-to-reproduce-without-y-chromosome-a6840186.html

Scientists create male mice able to reproduce without Y chromosome

The essence of man was thought to reside in his Y chromosome, which is passed directly down the male line only, but now scientists have created male laboratory mice without a Y chromosome that are still able to sire offspring.

Esensi (seorang) manusia dianggap berada pada kromosom Y, yang diturunkan langsung ke bawah garis laki-laki saja, tetapi sekarang para ilmuwan telah menciptakan tikus laki-laki laboratorium tanpa kromosom Y yang bisa mempunyai keturunan

Sex in mammals including humans comes down to which combination of chromosomes you inherit. Women have two X chromosomes, one from each parent, while men have an X chromosome from their mother and a Y chromosome from their father.

Jenis kelamin pada mamalia termasuk manusia ditentukan oleh kombinasi kromosom yang mewarisi (orang tua). Wanita memiliki dua kromosom X, satu dari setiap orangtua, sedangkan laki-laki memiliki kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.

It is the genes on the Y chromosome that trigger the development of a male foetus in the womb. Without them, the foetus will develop into the “default” sex, which in humans and most other mammals is female.

Adalah gen pada kromosom Y yang memicu perkembangan janin laki-laki di dalam rahim. Tanpa mereka, janin akan berkembang menjadi jenis kelamin "default", yang pada manusia dan banyak mamalia lainnya disebut perempuan

However, a team led by Professor Monika Ward of the University of Hawaii have now shown that it is still possible for a mouse without any Y chromosome to develop into a fertile male provided it has two other genes functioning – one called the testes-determinant factor, Sry, and another called the spermatogonial proliferation factor (Eif2s3y).

Namun, tim yang dipimpin oleh Profesor Monika Ward dari University of Hawaii telah menunjukkan bahwa masih mungkin bagi tikus tanpa kromosom Y untuk berkembang menjadi laki-laki yang subur yang memiliki dua gen berfungsi lainnya - salah satu yang disebut faktor testis-determinan , SRY, dan lain yang disebut faktor proliferasi spermatogonium (Eif2s3y)

dst ... (baca sendiri)

penjelasan size 18

seperti yang disebut tentang sindrom XX laki-laki sebelumnya ... kan dikatakan bahwa ada kemungkinan seorang laki-laki lahir tanpa kromosom Y ... dimana secara fisik (terkait syarat menjadi "laki2") semua normal ... alat-alat dan hormon-nya beres ....

tapi menurut artikel sebelumnya ... untuk kasus sindrom XX laki-laki ... si individu tersebut tidak bisa menghasilkan sperma (alias mandul)

TAPI ... menurut artikel kedua (tentang tikus) ... walaupun memang masih sebatas penelitian dan belum bisa dibuktikan bisa terjadi pada manusia (karena berita-nya baru released Januari 2016 kemarin) ... si peneliti mengatakan bahwa tikus yang tanpa kromosom Y ini tetap bisa menghasilkan dua gen ... yaitu gen SRY dan gen Eif2s3y

gen Eif2s3y adalah gen yang bisa menghasilkan sperma tikus ... otomatis tikus tersebut tidak mandul

kalau untuk manusia tentu namanya bukan gen Eif2s3y

tapi sekali lagi ... artikel tentang tikus ini masih sebatas penelitian dan belum terbukti pada manusia ...

-------------------------------------------

SO ... balik ke TS

lanjut ....

[justify]yg tikusmu itu alamiah partenogenesis atau manipulasi ilmiah (baca : gen) ?
sudah teruji secara ilmiah & diterima dlm dunia akademik bhw parthenogenesis anaknya pasti perempuan dan yang punya kemampuan tersebut cuma hewan tingkat rendah

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:
buktikan jga teori gen (baca:Yesus), nduk

buktikan-nya gimana wong Yesus-nya dah ga ada ....
trus kalau ga ada ... artinya gugur gitu ??

ya sudah gugur-kan saja semua isi bible ... bahwa bible memang tidak terbukti secara science (ilmu pengetahuan)
jangan2 yang namanya Yesus juga ga ada ... klaim sains harus
kalau anda tanya yang merah .... maka akan saya jawab "Ok ... saya ga bisa buktikan karena Yesus sudah ga ada ... dan itu artinya isi bible memang bohong semua .... wong tokoh2 yang ada di kitab itu memang ga dibuktikan secara fisik oleh science kok"

setuju dong bahwa bible memang kitab bohong >>> kan merujuk pertanyaan anda yang merah

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

dee-nee wrote:

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

salah satu kemungkinan-nya adalah sindrom XX laki2 sesuai uraian artikel diatas

atau lanjut .....

kajian & contoh case di atas, akan timbul pertanyaan :
siapa nama ibu & anak, beralamat dmana ?
saintis yg bertanggungjawab itu siapa ?
sumber/jurnal ilmiahnya mana ?
jurnal ilmiahnya udah diterima di sitas akademika ?

gak sadar2 jga harus berbayar, biar laris manis buat penulisnya

ya memang akan timbul pertanyaan bagi manusia2 yang memang sudah ingkar ...

tapi ga papa ... jadi anda ga percaya tentang fakta terkait lahirnya seorang anak laki2 tanpa chromosome Y

kalau fakta bahwa .... chromosome Y BUKAN yang menjadi faktor utama sebuah janin berjenis kelamin laki2 ... melainkan gen SRY yang jadi faktor utama >>> anda setuju atau tidak ??
saya tunggu jawaban anda yang biru

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

dee-nee wrote: selain urusan sindrom XX laki2 diatas ... kemungkinan kedua lahirnya anak laki2 tanpa kromosom Y adalah kemampuan kromosom X menghasilkan gen SRY secara alami

jadi kalau artikel diatas disebut "adanya KELAINAN" dalam kromosom X karena membawa gen SRY (gen pria)

artikel berikut ini menjelaskan tentang kemampuan kromosom X untuk "MEMBUAT sendiri" gen SRY- nya secara alami

http://www.independent.co.uk/news/science/scientists-create-male-mice-able-to-reproduce-without-y-chromosome-a6840186.html

Scientists create male mice able to reproduce without Y chromosome

The essence of man was thought to reside in his Y chromosome, which is passed directly down the male line only, but now scientists have created male laboratory mice without a Y chromosome that are still able to sire offspring.

Esensi (seorang) manusia dianggap berada pada kromosom Y, yang diturunkan langsung ke bawah garis laki-laki saja, tetapi sekarang para ilmuwan telah menciptakan tikus laki-laki laboratorium tanpa kromosom Y yang bisa mempunyai keturunan

Sex in mammals including humans comes down to which combination of chromosomes you inherit. Women have two X chromosomes, one from each parent, while men have an X chromosome from their mother and a Y chromosome from their father.

Jenis kelamin pada mamalia termasuk manusia ditentukan oleh kombinasi kromosom yang mewarisi (orang tua). Wanita memiliki dua kromosom X, satu dari setiap orangtua, sedangkan laki-laki memiliki kromosom X dari ibu mereka dan kromosom Y dari ayah mereka.

It is the genes on the Y chromosome that trigger the development of a male foetus in the womb. Without them, the foetus will develop into the “default” sex, which in humans and most other mammals is female.

Adalah gen pada kromosom Y yang memicu perkembangan janin laki-laki di dalam rahim. Tanpa mereka, janin akan berkembang menjadi jenis kelamin "default", yang pada manusia dan banyak mamalia lainnya disebut perempuan

However, a team led by Professor Monika Ward of the University of Hawaii have now shown that it is still possible for a mouse without any Y chromosome to develop into a fertile male provided it has two other genes functioning – one called the testes-determinant factor, Sry, and another called the spermatogonial proliferation factor (Eif2s3y).

Namun, tim yang dipimpin oleh Profesor Monika Ward dari University of Hawaii telah menunjukkan bahwa masih mungkin bagi tikus tanpa kromosom Y untuk berkembang menjadi laki-laki yang subur yang memiliki dua gen berfungsi lainnya - salah satu yang disebut faktor testis-determinan , SRY, dan lain yang disebut faktor proliferasi spermatogonium (Eif2s3y)

dst ... (baca sendiri)

penjelasan size 18

seperti yang disebut tentang sindrom XX laki-laki sebelumnya ... kan dikatakan bahwa ada kemungkinan seorang laki-laki lahir tanpa kromosom Y ... dimana secara fisik (terkait syarat menjadi "laki2") semua normal ... alat-alat dan hormon-nya beres ....

tapi menurut artikel sebelumnya ... untuk kasus sindrom XX laki-laki ... si individu tersebut tidak bisa menghasilkan sperma (alias mandul)

TAPI ... menurut artikel kedua (tentang tikus) ... walaupun memang masih sebatas penelitian dan belum bisa dibuktikan bisa terjadi pada manusia (karena berita-nya baru released Januari 2016 kemarin) ... si peneliti mengatakan bahwa tikus yang tanpa kromosom Y ini tetap bisa menghasilkan dua gen ... yaitu gen SRY dan gen Eif2s3y

gen Eif2s3y adalah gen yang bisa menghasilkan sperma tikus ... otomatis tikus tersebut tidak mandul

kalau untuk manusia tentu namanya bukan gen Eif2s3y

tapi sekali lagi ... artikel tentang tikus ini masih sebatas penelitian dan belum terbukti pada manusia ...

-------------------------------------------

SO ... balik ke TS

lanjut ....

[justify]yg tikusmu itu alamiah partenogenesis atau manipulasi ilmiah (baca : gen) ?
sudah teruji secara ilmiah & diterima dlm dunia akademik bhw parthenogenesis anaknya pasti perempuan dan yang punya kemampuan tersebut cuma hewan tingkat rendah

OK ... katakanlah artikel kedua ga bisa jadi rujukan karena itu penemuan baru dan masih sebatas uji coba pada tikus ...
tapi fakta bahwa chromosome Y BUKAN menjadi faktor utama pembentukan kelamin laki2 pada janin >>> anda bisa terima ga ??

ungu : ga ada yang pasti2 >>> itu cuma teori ingkar mereka2 yang menganggap Yesus lahir seperti "alien"

jawab pertanyaan biru saya aja dulu

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:
buktikan jga teori gen (baca:Yesus), nduk

buktikan-nya gimana wong Yesus-nya dah ga ada ....
trus kalau ga ada ... artinya gugur gitu ??

ya sudah gugur-kan saja semua isi bible ... bahwa bible memang tidak terbukti secara science (ilmu pengetahuan)
jangan2 yang namanya Yesus juga ga ada ... klaim sains harus
kalau anda tanya yang merah .... maka akan saya jawab "Ok ... saya ga bisa buktikan karena Yesus sudah ga ada ... dan itu artinya isi bible memang bohong semua .... wong tokoh2 yang ada di kitab itu memang ga dibuktikan secara fisik oleh science kok"

setuju dong bahwa bible memang kitab bohong >>> kan merujuk pertanyaan anda yang merah

tanpa bukti sains tetek bengekpun terbukti Isa Almasih pernah tampil di muka bumi
dgn sains apa anda mau buktikan dongeng mujizat di buku kitab agamamu, nduk ?
kalau mau belajar sains bukan dari buku kitab agama tetapi dari buku sains

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

salah satu kemungkinan-nya adalah sindrom XX laki2 sesuai uraian artikel diatas

atau lanjut .....

kajian & contoh case di atas, akan timbul pertanyaan :
siapa nama ibu & anak, beralamat dmana ?
saintis yg bertanggungjawab itu siapa ?
sumber/jurnal ilmiahnya mana ?
jurnal ilmiahnya udah diterima di sitas akademika ?

gak sadar2 jga harus berbayar, biar laris manis buat penulisnya

ya memang akan timbul pertanyaan bagi manusia2 yang memang sudah ingkar ...

biar gak dianggap hoax informasinya, ya harus dipertanggungjawabkan donk, nduk !!!

POK wrote:

dee-nee wrote:tapi ga papa ... jadi anda ga percaya tentang fakta terkait lahirnya seorang anak laki2 tanpa chromosome Y

kalau fakta bahwa .... chromosome Y BUKAN yang menjadi faktor utama sebuah janin berjenis kelamin laki2 ... melainkan gen SRY yang jadi faktor utama >>> anda setuju atau tidak ??
saya tunggu jawaban anda yang biru

kutipan informasi mbah google
Determinasi seks pd “manusia” itu terdiri dari sistem X & Y, jika seorang perempuan melahirkan anak tanpa ayah, berarti harus ada donor kromosom Y-nya. Mutasi dari kromosom X menjadi kromosom Y yang menghasilkan offspring yang viable dalam 1 generasi, dri sisi sains bisa dikatakan tidak mungkin/belum teruji. ataupun terjadi mutasi sehingga determinasi seks bukan lagi menggunakan sistem XY, itupun secara praktis bisa dikatakan tidak mungkin terjadi hanya 1 generasi.

Paradise OK wrote:

dee-nee wrote:

Paradise OK wrote:
[justify]yg tikusmu itu alamiah partenogenesis atau manipulasi ilmiah (baca : gen) ?
sudah teruji secara ilmiah & diterima dlm dunia akademik bhw parthenogenesis anaknya pasti perempuan dan yang punya kemampuan tersebut cuma hewan tingkat rendah

OK ... katakanlah artikel kedua ga bisa jadi rujukan karena itu penemuan baru dan masih sebatas uji coba pada tikus ...
tapi fakta bahwa chromosome Y BUKAN menjadi faktor utama pembentukan kelamin laki2 pada janin >>> anda bisa terima ga ??

ungu : ga ada yang pasti2 >>> itu cuma teori ingkar mereka2 yang menganggap Yesus lahir seperti "alien"

jawab pertanyaan biru saya aja dulu

dalam kasus parthenogenesismu pd manusia gmana, nduk udah teruji dri sisi sains ?

POK wrote:brdasarkan koar2 contoh case anda di atas sblm2nya, jawab pertanyaan2 brkut :

- siapa nama ibu & anak, beralamat dmana ?
- saintis yg bertanggungjawab itu siapa ?
- sumber/jurnal ilmiahnya mana ?
- jurnal ilmiahnya udah diterima di sitas akademika ?

kalau fakta bahwa .... chromosome Y BUKAN yang menjadi faktor utama sebuah janin berjenis kelamin laki2 ... melainkan gen SRY yang jadi faktor utama >>> anda setuju atau tidak ??

SEGOROWEDI wrote:Parthenogenesis – development of an unfertilised female sex cell without any male contribution – is a normal way of life for some plants, insects and even lizards. Sometimes, an unfertilised mammalian egg will begin dividing, but this growth usually does not get far. The self-activated “embryo” will create rudimentary bone and nerve, but there are some tissues, such as skeletal muscle, that it cannot make, preventing further development. Instead, it becomes a type of benign tumour called an ovarian teratoma.

apa kamu mo bilang Yesus idiot?

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

SEGOROWEDI wrote:sosok ideot seperti inikah Yesus...

Now David Bonthron and his colleagues at the University of Edinburgh have shown that this is only partly true. In this month’s issue of Nature Genetics (vol 11, p 164), they describe the case of a three-year-old boy they call FD, who has mild learning difficulties and asymmetric face features, but otherwise seems healthy.

bertobatlah, nduk!

dee-nee wrote:
lagipula .... baca dong argumen saya terkait artikel itu

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

yang sesumbar bilang "parthenogenesis pasti lahir perempuan" kan kalian ... tuh buktinya ada anak laki2 lahir tanpa kromosom Y

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
lagipula .... baca dong argumen saya terkait artikel itu

artikel diatas BUKAN MERUJUK PADA YESUS ... tapi saya hanya ingin membuktikan bahwa tetap ada kemungkinan seorang ANAK LAKI-LAKI lahir tanpa kromosom Y

yang sesumbar bilang "parthenogenesis pasti lahir perempuan" kan kalian ... tuh buktinya ada anak laki2 lahir tanpa kromosom Y

bocah itu punya kromosom Y
hanya tidak terdeteksi keberadaannya pada sel darah putihnya saja..
di sel-sel lain punya kromosom Y, terbukti di sel-sel kulitnya
dari mana kromosom Y tersebut? dari laki-laki yang membuahi sel telur ibunya...

lha bocah itu kan laki-laki?????
pasti kromosom Y-nya dari ayahnya

IN THE closest thing to a human virgin birth that modern science has ever recorded, British geneticists last week described the remarkable case of a young boy whose body is derived in part from an unfertilised egg. The discovery has provided a rare glimpse into the control of human development and the evolutionary changes that made sex essential for mammalian reproduction.