Injil Palsu sejak Isa Hidup

First topic message reminder :

Dari thread

http://www.laskarislam.com/t7323p125-bukti-bukti-kepalsuan-injil

saya tulis pendapat Sdri. Mutiara yang mengatakan injil palsu sudah ada sejak Isa masih hidup

dee-nee wrote:
Permisi mbak mut

 

saya baca disini
http://www.laskarislam.com/t7267-ramayana-vs-mutiara-injil-palsu-dan-injil-asli

anda menulis seperti ini

Mutiara wrote:lagi-lagi begonya kafir dipiara...

   injil itu sudah mengalami pemalsuan sejak SEBELUM ditulis, sejak masih dalam hafalan, bahkan sudah ada versi palsunya, sejak nabi Isa masih hidup.

   Nieh banyak sekali bukti kePALSUan alkitab itu, ke sini:

   -thread ini-

   sanggah itu satu-satu kalau kamu mampu. :)

Saya minta konfirmasinya saja ... apa benar menurut anda Injil sudah palsu bahkan sejak Isa masih hidup ??

thanks banget

Disini saya menolak bila dikatakan bahwa Injil sudah palsu sejak Isa lahir ... acuan saya

dee-nee wrote:

Mutiara wrote:wk wk wk pada ngareeep banget ada yang mau sesat jadi kristen, agama MLM, member get member....
yup, injil itu sudah ada versi PALSU nya sejak nabi Isa masih hidup. Karena berbeda dengan nabi Muhammad yang dikelilingi oleh sahabat-sahabat, maka nabi Isa itu dikelilingi oleh murid-muridnya, nah kalau sahabat itu selalu setia, berbeda dengan murid, murid itu ada yang rajin taat, ada yang bandel dan berkhianat. Nah murid yang berkhianat inilah cikal bakal pemalsuan Injil. KArena Injil itu cuma selevel hadis, bahkan jauh lebih akurat hadis, karena ada proses verifikasinya, sedangkan injil itu semua versi dianggap benar padahal saling kontra. Kalau Injil Johanes benar, maka ketiga injil lainnya salah, juga sebaliknya. Sampai ada injil barnabas, sekarang bahkan ada Injil versi FEMALE, yang menyebut yesus sebagai SHE bukan he. Nah, hingga pertama ditulis dalam prasasti pun Injil itu telah mengalami pemalsuan, karena adanya ayat-ayat yang konyol yang jelas tak mungkin sebagai firman tuhan dalam tulisan yang tertua Injil itu sekalipun, dan hal itu makin diperparah ke sininya setelah huruf-huruf pada tulisan di batu itu mulai hilang, jadilah ditambah-bumbu-bumbu pada penulisan ulangnya, plus kesalahan-kesalahn tafsiran ngaco dari sedikit beberapa ayat yang masih bisa dikatakan asli, tapi dibelokkan penafsirannya. JAdilah mereka manusia kafir yang sesat.

Bold : nope ... saya ga setuju ...
Saya bisa pastikan injil jaman Isa tidak mungkin ada yang palsu ... Isa sendiri sudah menjamin itu kok di Quran ... kecuali kalo setelah Isa wafat ... baru muncul injil2 palsu ini ...

Dan (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah Aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika Aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan Aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”. (QS 5:116)

"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. MAKA SETELAH ENGKAU WAFATKAN (ANGKAT) AKU, ENGKAULAH YANG MENGAWASI MEREKA. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."(QS 5:117)

Artinya : kalau sampai jaman Isa sudah ada injil palsu ... mana mungkin Isa bisa menjamin bahwa beliau sanggup "menjadi saksi terhadap mereka"
Kecuali setelah Isa wafat ... maka Allah lah yang mengawasi mereka dst

Merah (sampai kebawah) : cikal bakal pemalsuan injil bukan artinya injil itu palsu sejak jaman Isa masih hidup toh ...
semua yang merah sampai bawah adalah injil2 yang ada setelah Isa wafat (yang bodohnya malah dipilih untuk di-imani oleh lawan anda di thread ini) >> hadist pun ada setelah Muhammad SAW meninggal kan ....

Saya bukan lawan anda dan saya setuju sekali bila dikatakan Injil yang sekarang sudah kacau balau dari yang asli ....
dan menurut saya yang asli ini lah yang ada di jaman Isa ... atau tidak mungkin di jaman Isa ada injil palsu
Btw Injil barnabas itu kapan sih kira2 umurnya ??

terkait ayat yang diberikan dhans

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?..[Qs. 2]

Setau saya ayat diatas berkaitan dengan Musa ... tapi walaupun mau disamakan dengan pengikut Isa ... yang bold pastilah dilakukan setelah Isa wafat

bukannya elo yg berdarah2 berkali2 kena tampolan gw dimana-mana wk wk wk,
sampai ngumpet lama gak berani nongol di trit ayat bible yang mengajarkan rampas harta dan perkosaan. wk wk wk

back ke topik.
sudah pula aku jelaskan bahwa yang namanya injil taurat quran itu adalah FIRMAN tuhan yang disampaikan melalui para nabi ybs. baik yang masih dalam bentuk ucapan lisan, maupun yang sudah ditulis.

JAdi kalau nabi Isa menyampaikan firman Allah: sembahkan AKU (Allah). dan lalu dipalsukan jadi sembahlan aku(nabi Isa) dengan tindakan menyembah gambar nabi Isa, memperjualbelikan sobekan baju nabi Isa sebagai jimat penyembuh, dll itu sudah bentuk PEMALSUAN Injil.

BEDA dengan nabi Muhammad, yang menyampaikan firman Allah, berupa : sembahlah Allah. Maka tak akan ada yang bisa memalsukan, jadi sembahlah nabi Muhammad. Kalimat panjangnya: Barangsiapa yang menaati aku(Nabi Muhammad) maka ia telah menaati Allah.
ayat Quran yang nabi Muhammad ucapkan itu tak akan dipalsukan seperti ayat injil Aku(NABI isa) dan bapa(Allah) adalah satu. Kalimat ambigu seperti itu mudah DIPALSUKAN, apalagi dengan ditunjukkannya mukjizat nabi Isa yang bisa menyembuhkan, menghidupkan orang mati dll itu.
Jadi yang ayat injil itu semula maknanya sama dengan ayat Quran tentang satu nya misi visi Allah dengan jurubicaranya, yakni para nabi itu, menjadi dipalsukan maknanya menjadi sang nabi dan Allah adalah sama-sama tuhan, karena pergeseran makna dan menafsiran satu di ayat yang kalimatnya ambigu tersebut.

Mutiara wrote:
JAdi kalau nabi Isa menyampaikan firman Allah: sembahkan AKU (Allah). dan lalu dipalsukan jadi sembahlan aku(nabi Isa) dengan tindakan menyembah gambar nabi Isa, memperjualbelikan sobekan baju nabi Isa sebagai jimat penyembuh, dll itu sudah bentuk PEMALSUAN Injil.

kenapa gak nyembah isa langsung?

karena sulit ketemunya secara langsung, makanya lalu munculah berbagai simbol benda-benda sebagai pengganti kehadiran nabi isa itu.

Mutiara wrote:karena sulit ketemunya secara langsung, makanya lalu munculah berbagai simbol benda-benda sebagai pengganti kehadiran nabi isa itu.

kenapa sulit?

baca postingan di atas! gak kebiasaaan mengulang-ulang pertanyaan!

al. karena nabi selalu dikelilingi murid2nya, dan dalam pengembaraan dan persembunyian menghindari pasukan romawi, dan si pemalsu firman juga pedagang pengembara yang selalu berpindah kota, dan rumahnya jauh dari yerusalem, disanalah mereka mengembangkan ajaran penuhanan nabi Isa yang mereka percaya bisa mendatangkan mujizat karena sebagai tuhan. dll.

SEGOROWEDI wrote:
poin 1 sudah kamu jawab: gak tahu
poin 2 belum kamu jawab
 

keknya semangat banget kamu cakar-cakaran ma dia..
apa perlu saya bantu napuki dia?
 

ga usah narsis ...
thread ini memang saya buat untuk ngobrol sama Mutiara
kan karena OOT di thread sebelumnya ...
situ aja yang keisengan nemplok dimana2
ngantri ....

  

Mutiara wrote:baca postingan di atas! gak kebiasaaan mengulang-ulang pertanyaan!

al. karena nabi selalu dikelilingi murid2nya, dan dalam pengembaraan dan persembunyian menghindari pasukan romawi, dan si pemalsu firman juga pedagang pengembara yang selalu berpindah kota, dan rumahnya jauh dari yerusalem, disanalah mereka mengembangkan ajaran penuhanan nabi Isa yang mereka percaya bisa mendatangkan mujizat karena sebagai tuhan. dll.

kasih dong bukti di quran..
isa dikelilingi murid-murid dan susah ditemui..
jangan cuman ngarang

Mutiara wrote:back ke topik.
sudah pula aku jelaskan bahwa yang namanya injil taurat quran itu adalah FIRMAN tuhan yang disampaikan melalui para nabi ybs. baik yang masih dalam bentuk ucapan lisan, maupun yang sudah ditulis.

ok ... sip ... bisa saya terima
jadi yang dipalsukan itu apanya ?? tulisannya atau lisannya ?? >> hanya sekedar minta konfirmasi

Mutiara wrote:
JAdi kalau nabi Isa menyampaikan firman Allah: sembahkan AKU (Allah). dan lalu dipalsukan jadi sembahlan aku(nabi Isa) dengan tindakan menyembah gambar nabi Isa, memperjualbelikan sobekan baju nabi Isa sebagai jimat penyembuh, dll itu sudah bentuk PEMALSUAN Injil.

Memang menurut anda kapan nabi Isa bilang sembahlah AKU (Allah) ??
Anda tau darimana nabi Isa menyampaikan firman Allah dengan berkata "sembahlah AKU (Allah)" dan bukan "sembahlah Allah"

Mutiara wrote:BEDA dengan nabi Muhammad, yang menyampaikan firman Allah, berupa : sembahlah Allah. Maka tak akan ada yang bisa memalsukan, jadi sembahlah nabi Muhammad. Kalimat panjangnya: Barangsiapa yang menaati aku(Nabi Muhammad) maka ia telah menaati Allah.

Lalu kata siapa nabi Isa tidak bilang : Barangsiapa menaati aku (Nabi Isa) maka ia telah menaati Allah ?? >> seperti nabi Muhammad juga berkata demikan ??

Mutiara wrote:ayat Quran yang nabi Muhammad ucapkan itu tak akan dipalsukan seperti ayat injil Aku(NABI isa) dan bapa(Allah) adalah satu. Kalimat ambigu seperti itu mudah DIPALSUKAN, apalagi dengan ditunjukkannya mukjizat nabi Isa yang bisa menyembuhkan, menghidupkan orang mati dll itu.

Apakah benar nabi Isa bilang "Aku(NABI isa) dan bapa(Allah) adalah satu" ...

Tapi gini deh ... untuk yang underline ... saya yakin kita berdua sama2 ga tau apakah Isa benar bicara seperti itu atau tidak >> dan saya ga mau eyel2an mengenai ini ...

Saya pribadi juga ga tau apakah seambigu itu penjelasan nabi Isa bila benar beliau berkata demikian ...
tapi intinya (khusus yang underline) ... semua ucapan nabi Isa pun adalah firman Allah ... jadi :

1. apakah mungkin firman Allah berupa kalimat2 yang ambigu ??
2. apakah mungkin Isa menyampaikan dakwah yang ambigu ??
3. bila murid2 (hawariyun) Isa saja tidak ambigu dan sangat jelas berani membela kebenaran dakwah Isa ... apakah langsung diartikan firman Allah itu menjadi palsu karena "kebodohan" orang yang ga ngerti dakwah Isa ??  

itulah kenapa berbanding lurus dengan nabi Muhammad ... anda tau darimana tidak ada orang yang ambigu ketika mendengar Nabi Muhammad menyampaikan firman Allah ..

dua biru diatas ... kalau nabi Isa bilang : "Sembahlah Allah" dan "Barangsiapa menaati aku (Nabi Isa) maka ia telah menaati Allah" >>> apa bedanya dengan Nabi Muhammad disini ?? ...

yang bold : Nabi Muhammad pun bermukjizat ... ga logis kalau keduanya (Isa dan Muhammad) sama2 bermukjizat tapi yang disembah hanya Isa ...

---------------------------------------

lalu menurut anda injil Isa itu seperti apa tulisannya ?? >>> seperti Quran (yang berisi kalimat2 Allah) atau seperti hadist (yang berisi persaksian2)  

Mutiara wrote:Jadi yang ayat injil itu semula maknanya sama dengan ayat Quran tentang satu nya misi visi Allah dengan jurubicaranya, yakni para nabi itu, menjadi dipalsukan maknanya menjadi sang nabi dan Allah adalah sama-sama tuhan, karena pergeseran makna dan menafsiran satu di ayat yang kalimatnya ambigu tersebut.

1. Bold : Sudah klir anda bilang bahwa 3 kitab tersebut maknanya sama ...
2. Anda juga bilang bahwa baik Nabi Muhammad dan Isa sama2 menyampaikan firman Allah

Jadi kalau menurut anda pada jaman Isa ada orang yang ambigu ... sementara pada jaman Muhammad tidak ada yang ambigu ....
kesannya ada dua :

a. Nabi Isa yang ga pinter menyampaikan firman
b. Manusia2 jaman nabi Isa yang jauh lebih sesat daripada manusia2 jaman nabi Muhammad

dan buat saya dua2nya tetep ga logis ...

btw : saya masih bingung dengan dua yang merah Mut ... tolong jelaskan >> sebetulnya dua ini yang saya pengen tau dulu ... ulasan yang lain diatas hanya sekedar memberi respon pada anda

thanks bgt

yah payaaah, kamu isi injil dan Quran saja tidak tahu, kok sudah sok teu mengira injil dipalsukan menunggu isa disalib dulu...konyol....

pelajari dulu kalimat2 ayat2 injil dan Quran. baru ngomong...

ayat injil ttg Aku (nabi Isa) dan Bapa(Allah) adalah satu itu sudah terkenal sekali, inti Injil itulah ayatnya, itu pulalah ayat yang jadi dasar penuhanan Isa, karena kalimatnya ambigu berBEDA dengan firman Allah yang di Quran, ini juga ayat yang sudah sangat terkenal: Barangsiapa taat kepada rasul (nabi Muhammad) maka ia telah taat kepada Allah.

Dan kalimat seperti itu memang disengaja oleh Allah, karena memang injil dll kitab terdahulu itu TIDAK Allah jamin selalu asli seperti Quran...makanya disebut Al QURan itu kitabsuci penyempurna.

memang kehendak Allah untuk menguji manusia, dan kitab terdahulu itu memang didisain cuma berlaku sementara dan untuk bangsa tertentu saja, yakni injil hanya ditujukan bagi bani israel SAJA, karena kiamat masih lama, BEDA dengan Quran yang Allah jamin keasliannya.

dah ah, gak level diskusi sama kamu...apa isi injil dan Quran sj belum tahu sudah asyik berteori sendiri kamu, tanpa dasar...

cape deh...buang-buang waktu

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:baca postingan di atas! gak kebiasaaan mengulang-ulang pertanyaan!

al. karena nabi selalu dikelilingi murid2nya, dan dalam pengembaraan dan persembunyian menghindari pasukan romawi, dan si pemalsu firman juga pedagang pengembara yang selalu berpindah kota, dan rumahnya jauh dari yerusalem, disanalah mereka mengembangkan ajaran penuhanan nabi Isa yang mereka percaya bisa mendatangkan mujizat karena sebagai tuhan. dll.

kasih dong bukti di quran..
isa dikelilingi murid-murid dan susah ditemui..
jangan cuman ngarang

ayo..
mana buktinya?
 

baca riwayat nabi Isa kok masih nanya...nabi Isa itu selalu dikejar-kejar oleh pasukan romawi yang hendak membunuhnya, menyalibnya atau lebih tepatnya memancangnya..., nabi Isa mau dihinakan....tapi di Quran dijelaskan akhirnya Allah menyelamatkan nabi Isa dari pengihinaan itu dengan cara masih hidup ketika dipancang, hanya pingsan...
yang namanya dikejar-kejar mau dibunuh itu ya selalu dalam persembunyian, sulit ditemui, karena ada murid-muridnya yang selalu mengawalnya, menyembunyikannnya, dan selalu dalam pengembaraan, berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya terpergok lalu nabi Isa menyerahkan diri untuk menyelamatkan MURID-MURIDnya, BUKAN menyelamatkan seluruh manusia dari penebusan dosa, mana tahan...tak ku ku lah nabi Isa menanggung dosa seluruh umat manusia.....yang dimaksud menyelamatkan itu ya cuma menyelamatkan murid-muridnya SAJA, supaya tak lagi dikejar-kejar jadi buronan pasukan romawi.

Mutiara wrote:yah payaaah, kamu isi injil dan Quran saja tidak tahu, kok sudah sok teu mengira injil dipalsukan menunggu isa disalib dulu...konyol....

pelajari dulu kalimat2 ayat2 injil dan Quran. baru ngomong...

ayat injil ttg Aku (nabi Isa) dan Bapa(Allah) adalah satu itu sudah terkenal sekali, inti Injil itulah ayatnya, itu pulalah  ayat yang jadi dasar penuhanan Isa, karena kalimatnya ambigu berBEDA dengan firman Allah yang di Quran, ini juga ayat yang sudah sangat terkenal: Barangsiapa taat kepada rasul (nabi Muhammad) maka ia telah taat kepada Allah.

Dan kalimat seperti itu memang disengaja oleh Allah, karena memang injil dll kitab terdahulu itu TIDAK Allah jamin selalu asli seperti Quran...makanya disebut Al QURan itu kitabsuci penyempurna.

memang kehendak Allah untuk menguji manusia, dan kitab terdahulu itu memang didisain cuma berlaku sementara dan untuk bangsa tertentu saja, yakni injil hanya ditujukan bagi bani israel SAJA, karena kiamat masih lama, BEDA dengan Quran yang Allah jamin keasliannya.

dah ah, gak level diskusi sama kamu...apa isi injil dan Quran sj belum tahu sudah asyik berteori sendiri kamu, tanpa dasar...

cape deh...buang-buang waktu

1. Bold : LOL .... please deh ... dapet gosip dari link muslim mana toh ?? ...
kok tau2an dan bilang "Allah sengaja berbuat begitu" ??
Maksud anda ... Allah sengaja gitu menurunkan firman yang ambigu untuk menguji manusia ??
Ada dalilnya ga di Quran ??



ati2 takabur Mut ... jangan sering2 baca gosip yang justru sudah terpengaruh pagan ... karena secara ga langsung ... sepanjang thread ini, anda justru sudah sehati dengan wedi ... sama2 berpikir bahwa Isa sudah dituhankan sejak awal (bedanya yang satu bilang penuhanan tsbt terang2an ... yang satu bilang ngumpet2)

  

2. Biru : Memang isi injil Isa gimana Mut ?? Coba diteliti jangan2 justru anda yang ga tau bedanya Injil Isa dan kitab kanonik.
Lucu ... pengkritisi Kristen no 1 di LI tapi ga bisa bedain Injil Isa n Kitab kanonik

  

3. Ya udah deh kalau diskusinya tambah ngaco begini ... tambah ngasal n ga logis ...
terserah situ aja ... toh pertanyaan saya yang merah juga ga dijawab2 ...

Kesimpulan : ga terbukti Isa sudah dituhankan sebelum peristiwa penyaliban selain gothak gathuk anda  

nah kan kamu makin ngaco, karena gak tahu isi inti Quran itu apa, apalagi isi injil.

lalu kamu sudah sok berteori sendiri, padahal inti isi nya saj akamu tidak tahu.

salah satu pesan Quran adalah kitab terdahulu sudah PALSU, makanya Allah turunkan Quran sebagai penyempurna dan petunjuk mana-mana ayat yang masih asli, sesuai yang dihafal para ahli kitab, dan mana-mana yang sudah palsu, yakni yang sudah bertentangan dengan Quran.

oleh karena itu Allah sengaja berfirman kepada nabi Isa, dengan kalimat yang bisa ditafsirkan keliru bagi manusia yang sesat. seperti Aku (isa) dan Bapa (Allah) adalah satu. Kalimat di injil itu tak setegas kalimat di Quran : Barangsiapa yang taat kepadaku (nabi Muhammad) maka ia telah menaati Allah.

ayat-ayat itu bukti nyata, bahwa Allah tidak menjamin keaslian Injil dan kitab terdahulu lainnya, karena memang kiamat masih jauh, sedangkan Quran memang kehendak Allah untuk dijaga keasliannya karena kiamat sudah dekat, dan tak akan Allah turunkan nabi lagi setelah nabi Muhammad.

pelajari dulu isi quran dan injil, baru ngomong, jangan berteori kalau belum tahu inti Quran dan injil.

case closed.

Mutiara wrote:
pelajari dulu isi quran dan injil, baru ngomong, jangan berteori kalau belum tahu inti Quran dan injil.

case closed.

wuih.. ngeri!

apa yg ente tau dari quran dan Injil?? Nol BESAR!!

Mutiara wrote:nah kan kamu makin ngaco, karena gak tahu isi inti Quran itu apa, apalagi isi injil.

lalu kamu sudah sok berteori sendiri, padahal inti isi nya saj akamu tidak tahu.

salah satu pesan Quran adalah kitab terdahulu sudah PALSU, makanya Allah turunkan Quran sebagai penyempurna dan petunjuk mana-mana ayat yang masih asli, sesuai yang dihafal para ahli kitab, dan mana-mana yang sudah palsu, yakni yang sudah bertentangan dengan Quran.

Bold : saya ga pernah bilang kitab terdahulu ga dipalsukan ... tapi saya koreksi pemahaman anda yang bilang kitab2 tersebut sudah palsu sejak jaman nabi

Anda mau bawa Quran ?? >>> bawa sini ayatnya yang "menurut anda" mengatakan kitab2 terdahulu sudah palsu sejak jaman nabi ybs

Mutiara wrote:oleh karena itu Allah sengaja berfirman kepada nabi Isa, dengan kalimat yang bisa ditafsirkan keliru bagi manusia yang sesat. seperti Aku (isa) dan Bapa (Allah) adalah satu. Kalimat di injil itu tak setegas kalimat di Quran : Barangsiapa yang taat kepadaku (nabi Muhammad) maka ia telah menaati Allah.

Mana dalil Quran nya ???
bawa sini ayat Quran yang bilang ... "Allah sengaja berfirman kepada nabi Isa, dengan kalimat yang bisa ditafsirkan keliru bagi manusia yang sesat" atau
ayat Quran yang bilang "Kalimat di injil itu tak setegas kalimat di Quran"

>>> anda bolak balik bilang Quran menegaskan bla bla bla ... tapi ngasih bukti ayat aja ga dikasi2 ...
pun bedain injil isa n kitab kanonik aja masih ketuker2 ...

Mutiara wrote:ayat-ayat itu bukti nyata, bahwa Allah tidak menjamin keaslian Injil dan kitab terdahulu lainnya, karena memang kiamat masih jauh, sedangkan Quran memang kehendak Allah untuk dijaga keasliannya karena kiamat sudah dekat, dan tak akan Allah turunkan nabi lagi setelah nabi Muhammad.

case closed

Merah : ayat2 apa ?? >>> kalimat "Aku (isa) dan Bapa (Allah) adalah satu" ??
1. bawa sini firman Allah kepada Isa ... seperti apa firmannya ?? >>> buktikan anda ga terpengaruh tulisan di kitab kanonik ...
2. mana dalil atau hubungannya bahwa kalimat seperti itu artinya Allah tidak menjamin keaslian Injil dst ...

sisanya : Jadi menurut anda :
- Allah sengaja bikin kalimat ambigu pada kitab2 sebelumnya untuk menguji manusia ... karena kiamat masih jauh
- Sementara pada jaman nabi Muhammad .... Allah tidak memberi kalimat yang ambigu karena kiamat sudah dekat

      

ya deh Mut .... terserah aja anda ber-gosip2 ria

Mutiara wrote:baca riwayat nabi Isa kok masih nanya...nabi Isa itu selalu dikejar-kejar oleh pasukan romawi yang hendak membunuhnya, menyalibnya atau lebih tepatnya memancangnya..., nabi Isa mau dihinakan....tapi di Quran dijelaskan akhirnya Allah menyelamatkan nabi Isa dari pengihinaan itu dengan cara masih hidup ketika dipancang, hanya pingsan...
yang namanya dikejar-kejar mau dibunuh itu ya selalu dalam persembunyian, sulit ditemui, karena ada murid-muridnya yang selalu mengawalnya, menyembunyikannnya, dan selalu dalam pengembaraan, berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya terpergok lalu nabi Isa menyerahkan diri untuk menyelamatkan MURID-MURIDnya, BUKAN menyelamatkan seluruh manusia dari penebusan dosa, mana tahan...tak ku ku lah nabi Isa menanggung dosa seluruh umat manusia.....yang dimaksud menyelamatkan itu ya cuma menyelamatkan murid-muridnya SAJA, supaya tak lagi dikejar-kejar jadi buronan pasukan romawi.

mana sumber qurannya?
jangan ngarang!

dee-nee wrote:
Bold : saya ga pernah bilang kitab terdahulu ga dipalsukan ...

kurang kerjaan banget ya..
malsu kitab suci

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Bold : saya ga pernah bilang kitab terdahulu ga dipalsukan ...

kurang kerjaan banget ya..
malsu kitab suci

kan udah saya tulis sebelumnya ...

dee-nee wrote:Sebelumnya saya ganti dulu ... kata pemalsuan menjadi perubahan/pergeseran makna

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

btw ... mari lanjut diskusi yg waktu itu ... sampe sini kan

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:jadi quran cuman tahu: ada?; turunnya gimana, gak tahu..
trus injilnya kek apa, quran tahu/kagak?

Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

jelas..
berarti tertulis di injilnya..
silakan tunjukkan! (semoga kamu tidak ngarang lagi)

Injil Isa nya dah ga ada sekarang ... gimana mau nunjukin ?

sejak kapan gak adanya?

Sejak ajaran Tauhid Isa kalah pamor dengan ajaran lain (yang menggeser makna tauhid) ...

Tapi ga papa mas ...
ga usah bingung dan ga usah risau ... ada Quran yang menjaga ajaran tauhid nabi2 sebelumnya ...
mati satu turun yang lebih mantab

dee-nee wrote:Sebelumnya saya ganti dulu ... kata pemalsuan menjadi perubahan/pergeseran makna

sudah ditulis lalu maknanya bergeser, gitu?
maksudnya apa ini?

dee-nee wrote:Sejak ajaran Tauhid Isa kalah pamor dengan ajaran lain (yang menggeser makna tauhid) ...

Tapi ga papa mas ...
ga usah bingung dan ga usah risau ... ada Quran yang menjaga ajaran tauhid nabi2 sebelumnya ...
mati satu turun yang lebih mantab

jelaskan dulu turunnya injil gimana?
lalu menjadi bentuk tertulisnya gimana?
isinya kek apa?
bergeser maknanya kek gimana?

dijawab to the poin yang tuntas..
jangan ngambang, muter-muter, ujungnya cuman narsis seenak jidhat..
modal cuman tohat-tohit doang

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:Sebelumnya saya ganti dulu ... kata pemalsuan menjadi perubahan/pergeseran makna

sudah ditulis lalu maknanya bergeser, gitu?
maksudnya apa ini?

dee-nee wrote:Sejak ajaran Tauhid Isa kalah pamor dengan ajaran lain (yang menggeser makna tauhid) ...

Tapi ga papa mas ...
ga usah bingung dan ga usah risau ... ada Quran yang menjaga ajaran tauhid nabi2 sebelumnya ...
mati satu turun yang lebih mantab

jelaskan dulu turunnya injil gimana?
lalu menjadi bentuk tertulisnya gimana?
isinya kek apa?
bergeser maknanya kek gimana?

dijawab to the poin yang tuntas..
jangan ngambang, muter-muter, ujungnya cuman narsis seenak jidhat..
modal cuman tohat-tohit doang

makanya baca yang bener di #106
post itu cuma dibales sebaris ... tapi ngomelnya 10 post

walah..
ngajak atret, yadah kita bedah satu-sati:

dee-nee wrote:
sekarang jelaskan:
1 bagaimana proses penulisannya!
2 oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
3 trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
4 lalu apa alasan pemalsuannya..

1 proses turunnya injil Isa tidak jauh berbeda dengan turunnya Quran ... wahyu Allah yang disampaikan oleh nabi ...

jelaskan dan sertai bukti:
- isa didite jibril!
- hasil diktean dihafalkan!
- hafalan dituliskan!
jadilah injil..

SEGOROWEDI wrote:

walah..
ngajak atret, yadah kita bedah satu-sati:

dee-nee wrote:
sekarang jelaskan:
1 bagaimana proses penulisannya!
2 oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
3 trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
4 lalu apa alasan pemalsuannya..

1 proses turunnya injil Isa tidak jauh berbeda dengan turunnya Quran ... wahyu Allah yang disampaikan oleh nabi ...

jelaskan dan sertai bukti:
- isa didite jibril!
- hasil diktean dihafalkan!
- hafalan dituliskan!
jadilah injil..

- Isa didikte jibril ...

itu karena mas wedi selalu berpikir wahyu turun kepada nabi Muhammad hanya melalui jibril (terkait kasus di gua hira) ... padahal ada banyak cara wahyu turun ...

http://www.laskarislam.com/t6828-fitnah-dee-nee-injil-bukan-kitab-tertulis

post #12

Beberapa Cara Wahyu Turun

Pertama. Melalui Mimpi.
Wahyu Allah ta’ala turun kepada Nabi saw melalui mimpi. Yakni, mimpi yang benar (ru’ya shadiqah). Dengan tiba-tiba dalam tidur Nabi saw, bilau bermimpi secara mendadak. Dan, mimpi itu benar adanya. Mengenai wahyu disampaikan melalui mimpi. Pernah juga dialami oleh Nabi Ibrahim as. Ketika Nabi Ibrahim as menerima perintah untuk menyembelih Nabi Isma`il as. Biasanya wahyu yang turun melalui mimpi mengandung perintah (amar).

Kedua. Langsung Masuk Ke Dalam Hati.
Wahyu Allah swt langsung masuk ke dalam hati Nabi saw. Nabi saw bersabda, “Ruh kudus [malaikat Jibril] memasukkan pengertian ke dalam lubuk hatiku. Bahwa, seorang manusia tidak akan mati sebelum ia menerima semua yang telah ditetapkan baginya. Karena itu hendaklah kalian bertakwa kepada Allah, dan carilah rizeki dengan jalan yang baik. Janganlah sekali-kali kelambatan datangnya rizeki membuat kalian mencarinya dengan jalan maksiat [durhaka terhadap Allah]. Apa yang ada pada Allah hanya dapat diperoleh dengan cara berbakti dan taat kepada-Nya.” (Siratul Musthafa Shallallahu ‘alaihi wa sallama, 2008).

Ketiga. Malaikat datang kepada Nabi saw sebagai seorang pria.
Malaikat yang menyampaikan wahyu Allah ta’ala ini menyerupai seorang pria. Benar-benar tidak ada bedanya dengan seorang manusia. Sehingga Nabi saw sendiri sering terkecoh. Adakalanya para sahabat ikut melihatnya. Tetapi, para sahabat tidak tahu jika orang yang barusan ditemui itu seorang malaikat. Yang pernah terjadi malaikat yang menyerupai pria tersebut. Sangat ganteng lagi rupawan. Ketika itu banyak yang menggambarkan kebagusannya menyerupai Dahyah al-Kalby. Sampai-sampai terdapat catatan sejarah. Apabila Dahyah memasuki Kota Madinah dengan membawa barang dagangan. Banyak kaum hawa Madinah yang mengintip, atau bahkan keluar rumah untuk sekadar melihatnya.

Keempat. Suara Lonceng.
Dentang suara lonceng tersebut seringkali membuat Nabi saw merasa berat. Jika wahyu Allah ta’ala turun kepada Nabi saw dalam bentuk suara lonceng. Nabi saw benar-benar merasakan adanya sesuatu yang sangat berat. Keringat beliau mengucur deras dari kening beliau. Meski udara dalam keadaan dingin. Apabila Nabi saw sedang naik tunggangan beliau, unta atau beghal, sektika hewan tunggangan Nabi saw langusng bersimpuh. Yang lazim dikatakan menderum. Yaitu, melikat kaki depan lalu kaki belakang. Malah sahabat Zaid bin Tsabit r.hu pernah berdampingan dengan Nabi saw saat Nabi saw menerima wahyu. Maka, kaki sahabat Zaid yang tertindihi kaki dia rasakan mau hancur. Karena beratnya penderitaan Nabi saw, jika wahyu diturunkan ke dalam bentuk suara lonceng.

Kelima. Malaikat Berwujud Asli.
Nabi saw pernah melihat malaikat Jibril as dalam bentuk aslinya. Guna menyampaikan wahyu Allah ta’ala. Seperti saat diufuk depan Gua Hira dan ketika di Sidratul Muntaha. Malaikat Jibril as langsung mengajarkan kepada Nabi saw mengenai wahyu yang diembannya. Lebih jelasnya silahkan renungkan surat an-najm ayat ke 1-14.

Keenam. Melalui Isra` dan Mi’raj.
Wahyu langsung disampaikan oleh Allah ta’ala kepada Nabi saw. Yaitu, saat Nabi saw diperintahkan menunaikan isra` dan mi’raj. Tidak melalui mimpi. Tidak melalui perantara. Benar-benar dijumpai Nabi saw dengan mata kepada beliau saw. Namun bagimanapun Nabi saw belum pernah selama hidupnya berjumpa langsung dengan-Nya.

Ketujuh. Dengan Perintah Langsung.
Memang mirip dengan cara yang ke-6. Ini terjadi tidak dalam keadaan tertidur. Melainkan dalam keadaan terjaga. Tempatnya adalah bumi. Ini yang membedakan penerimaan wahyu Allah ta’ala kepada Nabi saw, selain ada yang diterima di Sidratul Muntaha ada yang diterima langsung di bumi.

Inti point no 1 saya adalah : Allah menurunkan wahyu kepada 25 nabi yang di-imani dalam Quran ...  

25 nabi adalah satu paket ... dipilih oleh Tuhan yang sama
ke 4 kitab adalah satu paket ... diturunkan oleh Tuhan yang sama
so basically ... ajaran ke 25 nabi dan ke-4 kitab itupun berasal dari Tuhan yang sama ...

- hasil diktean dihafalkan!
- hafalan dituliskan!

karena semuanya satu paket ... maka prosesnya juga tidak jauh berbeda dengan turunnya Al Quran

ada bantahan ??

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

walah..
ngajak atret, yadah kita bedah satu-sati:

dee-nee wrote:
sekarang jelaskan:
1 bagaimana proses penulisannya!
2 oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
3 trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
4 lalu apa alasan pemalsuannya..

1 proses turunnya injil Isa tidak jauh berbeda dengan turunnya Quran ... wahyu Allah yang disampaikan oleh nabi ...

jelaskan dan sertai bukti:
- isa didite jibril!
- hasil diktean dihafalkan!
- hafalan dituliskan!
jadilah injil..

- Isa didikte jibril ...

itu karena mas wedi selalu berpikir wahyu turun kepada nabi Muhammad hanya melalui jibril (terkait kasus di gua hira) ... padahal ada banyak cara wahyu turun ...

http://www.laskarislam.com/t6828-fitnah-dee-nee-injil-bukan-kitab-tertulis

post #12

Beberapa Cara Wahyu Turun

Pertama. Melalui Mimpi.
Wahyu Allah ta’ala turun kepada Nabi saw melalui mimpi. Yakni, mimpi yang benar (ru’ya shadiqah). Dengan tiba-tiba dalam tidur Nabi saw, bilau bermimpi secara mendadak. Dan, mimpi itu benar adanya. Mengenai wahyu disampaikan melalui mimpi. Pernah juga dialami oleh Nabi Ibrahim as. Ketika Nabi Ibrahim as menerima perintah untuk menyembelih Nabi Isma`il as. Biasanya wahyu yang turun melalui mimpi mengandung perintah (amar).

Kedua. Langsung Masuk Ke Dalam Hati.
Wahyu Allah swt langsung masuk ke dalam hati Nabi saw. Nabi saw bersabda, “Ruh kudus [malaikat Jibril] memasukkan pengertian ke dalam lubuk hatiku. Bahwa, seorang manusia tidak akan mati sebelum ia menerima semua yang telah ditetapkan baginya. Karena itu hendaklah kalian bertakwa kepada Allah, dan carilah rizeki dengan jalan yang baik. Janganlah sekali-kali kelambatan datangnya rizeki membuat kalian mencarinya dengan jalan maksiat [durhaka terhadap Allah]. Apa yang ada pada Allah hanya dapat diperoleh dengan cara berbakti dan taat kepada-Nya.” (Siratul Musthafa Shallallahu ‘alaihi wa sallama, 2008).

Ketiga. Malaikat datang kepada Nabi saw sebagai seorang pria.
Malaikat yang menyampaikan wahyu Allah ta’ala ini menyerupai seorang pria. Benar-benar tidak ada bedanya dengan seorang manusia. Sehingga Nabi saw sendiri sering terkecoh. Adakalanya para sahabat ikut melihatnya. Tetapi, para sahabat tidak tahu jika orang yang barusan ditemui itu seorang malaikat. Yang pernah terjadi malaikat yang menyerupai pria tersebut. Sangat ganteng lagi rupawan. Ketika itu banyak yang menggambarkan kebagusannya menyerupai Dahyah al-Kalby. Sampai-sampai terdapat catatan sejarah. Apabila Dahyah memasuki Kota Madinah dengan membawa barang dagangan. Banyak kaum hawa Madinah yang mengintip, atau bahkan keluar rumah untuk sekadar melihatnya.

Keempat. Suara Lonceng.
Dentang suara lonceng tersebut seringkali membuat Nabi saw merasa berat. Jika wahyu Allah ta’ala turun kepada Nabi saw dalam bentuk suara lonceng. Nabi saw benar-benar merasakan adanya sesuatu yang sangat berat. Keringat beliau mengucur deras dari kening beliau. Meski udara dalam keadaan dingin. Apabila Nabi saw sedang naik tunggangan beliau, unta atau beghal, sektika hewan tunggangan Nabi saw langusng bersimpuh. Yang lazim dikatakan menderum. Yaitu, melikat kaki depan lalu kaki belakang. Malah sahabat Zaid bin Tsabit r.hu pernah berdampingan dengan Nabi saw saat Nabi saw menerima wahyu. Maka, kaki sahabat Zaid yang tertindihi kaki dia rasakan mau hancur. Karena beratnya penderitaan Nabi saw, jika wahyu diturunkan ke dalam bentuk suara lonceng.

Kelima. Malaikat Berwujud Asli.
Nabi saw pernah melihat malaikat Jibril as dalam bentuk aslinya. Guna menyampaikan wahyu Allah ta’ala. Seperti saat diufuk depan Gua Hira dan ketika di Sidratul Muntaha. Malaikat Jibril as langsung mengajarkan kepada Nabi saw mengenai wahyu yang diembannya. Lebih jelasnya silahkan renungkan surat an-najm ayat ke 1-14.

Keenam. Melalui Isra` dan Mi’raj.
Wahyu langsung disampaikan oleh Allah ta’ala kepada Nabi saw. Yaitu, saat Nabi saw diperintahkan menunaikan isra` dan mi’raj. Tidak melalui mimpi. Tidak melalui perantara. Benar-benar dijumpai Nabi saw dengan mata kepada beliau saw. Namun bagimanapun Nabi saw belum pernah selama hidupnya berjumpa langsung dengan-Nya.

Ketujuh. Dengan Perintah Langsung.
Memang mirip dengan cara yang ke-6. Ini terjadi tidak dalam keadaan tertidur. Melainkan dalam keadaan terjaga. Tempatnya adalah bumi. Ini yang membedakan penerimaan wahyu Allah ta’ala kepada Nabi saw, selain ada yang diterima di Sidratul Muntaha ada yang diterima langsung di bumi.

Inti point no 1 saya adalah : Allah menurunkan wahyu kepada 25 nabi yang di-imani dalam Quran ...  

25 nabi adalah satu paket ... dipilih oleh Tuhan yang sama
ke 4 kitab adalah satu paket ... diturunkan oleh Tuhan yang sama
so basically ... ajaran ke 25 nabi dan ke-4 kitab itupun berasal dari Tuhan yang sama ...

- hasil diktean dihafalkan!
- hafalan dituliskan!

karena semuanya satu paket ... maka prosesnya juga tidak jauh berbeda dengan turunnya Al Quran

ada bantahan ??

saya itu minta bukti, bukan teori..
- isa didikte jibril mana?
- isa mimpi mana?
- isa mendengar lonceng setan mana?
- isa naik burok manaaaa?
- isa ditemui manusia jilmaan jibril manaaa?

mana prosesnya?
sekali lagi saya minta bukti, bukan asumsi..
 

SEGOROWEDI wrote:
saya itu minta bukti, bukan teori..
- isa didikte jibril mana?
- isa mimpi mana?
- isa mendengar lonceng setan mana?
- isa naik burok manaaaa?
- isa ditemui manusia jilmaan jibril manaaa?

mana prosesnya?
sekali lagi saya minta bukti, bukan asumsi..
 

Loh ... kan saya udah bilang diawal ... saya ga tau gimana prosesnya ...

dee-nee wrote:Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

masalahnya mas wedi sekarang mau diskusi model apa ??
pegangan saya Quran ...
kalau mas wedi mau bilang Quran adalah kitab bohong dsb ... bukan disini thread nya ...
kalau cuma mau eyel2an soal iman dengan bilang "buktikan buktikan" ... sama aja mas wedi jadi kaya atheist yang ga percaya Musa membelah laut
saya ga bisa menunjukkan bukti apa2 karena memang Quran tidak menyebut bagaimana proses turunnya wahyu dalam Injil Isa

point 1 itu adalah intinya ... bahwa semua sudah sepaket ... yaitu wahyu Allah yang turun langsung kepada nabi2 ... bukan yang ditulis dari pembelajaran manusia.
point 1 itu intinya .... ke 4 kitab semua berisi "perkataan2, hukum2, ajaran2 Allah langsung" ...

sementara ...
penjelasan tentang turunnya wahyu adalah untuk membantah anggapan mas wedi bahwa wahyu yang turun pada Nabi Muhammad hanya disampaikan oleh jibril

ada bantahan lain ga selain tanya "buktikan buktikan" ??