Injil Palsu sejak Isa Hidup

First topic message reminder :

Dari thread

http://www.laskarislam.com/t7323p125-bukti-bukti-kepalsuan-injil

saya tulis pendapat Sdri. Mutiara yang mengatakan injil palsu sudah ada sejak Isa masih hidup

dee-nee wrote:
Permisi mbak mut

 

saya baca disini
http://www.laskarislam.com/t7267-ramayana-vs-mutiara-injil-palsu-dan-injil-asli

anda menulis seperti ini

Mutiara wrote:lagi-lagi begonya kafir dipiara...

   injil itu sudah mengalami pemalsuan sejak SEBELUM ditulis, sejak masih dalam hafalan, bahkan sudah ada versi palsunya, sejak nabi Isa masih hidup.

   Nieh banyak sekali bukti kePALSUan alkitab itu, ke sini:

   -thread ini-

   sanggah itu satu-satu kalau kamu mampu. :)

Saya minta konfirmasinya saja ... apa benar menurut anda Injil sudah palsu bahkan sejak Isa masih hidup ??

thanks banget

Disini saya menolak bila dikatakan bahwa Injil sudah palsu sejak Isa lahir ... acuan saya

dee-nee wrote:

Mutiara wrote:wk wk wk pada ngareeep banget ada yang mau sesat jadi kristen, agama MLM, member get member....
yup, injil itu sudah ada versi PALSU nya sejak nabi Isa masih hidup. Karena berbeda dengan nabi Muhammad yang dikelilingi oleh sahabat-sahabat, maka nabi Isa itu dikelilingi oleh murid-muridnya, nah kalau sahabat itu selalu setia, berbeda dengan murid, murid itu ada yang rajin taat, ada yang bandel dan berkhianat. Nah murid yang berkhianat inilah cikal bakal pemalsuan Injil. KArena Injil itu cuma selevel hadis, bahkan jauh lebih akurat hadis, karena ada proses verifikasinya, sedangkan injil itu semua versi dianggap benar padahal saling kontra. Kalau Injil Johanes benar, maka ketiga injil lainnya salah, juga sebaliknya. Sampai ada injil barnabas, sekarang bahkan ada Injil versi FEMALE, yang menyebut yesus sebagai SHE bukan he. Nah, hingga pertama ditulis dalam prasasti pun Injil itu telah mengalami pemalsuan, karena adanya ayat-ayat yang konyol yang jelas tak mungkin sebagai firman tuhan dalam tulisan yang tertua Injil itu sekalipun, dan hal itu makin diperparah ke sininya setelah huruf-huruf pada tulisan di batu itu mulai hilang, jadilah ditambah-bumbu-bumbu pada penulisan ulangnya, plus kesalahan-kesalahn tafsiran ngaco dari sedikit beberapa ayat yang masih bisa dikatakan asli, tapi dibelokkan penafsirannya. JAdilah mereka manusia kafir yang sesat.

Bold : nope ... saya ga setuju ...
Saya bisa pastikan injil jaman Isa tidak mungkin ada yang palsu ... Isa sendiri sudah menjamin itu kok di Quran ... kecuali kalo setelah Isa wafat ... baru muncul injil2 palsu ini ...

Dan (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah Aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika Aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan Aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”. (QS 5:116)

"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. MAKA SETELAH ENGKAU WAFATKAN (ANGKAT) AKU, ENGKAULAH YANG MENGAWASI MEREKA. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."(QS 5:117)

Artinya : kalau sampai jaman Isa sudah ada injil palsu ... mana mungkin Isa bisa menjamin bahwa beliau sanggup "menjadi saksi terhadap mereka"
Kecuali setelah Isa wafat ... maka Allah lah yang mengawasi mereka dst

Merah (sampai kebawah) : cikal bakal pemalsuan injil bukan artinya injil itu palsu sejak jaman Isa masih hidup toh ...
semua yang merah sampai bawah adalah injil2 yang ada setelah Isa wafat (yang bodohnya malah dipilih untuk di-imani oleh lawan anda di thread ini) >> hadist pun ada setelah Muhammad SAW meninggal kan ....

Saya bukan lawan anda dan saya setuju sekali bila dikatakan Injil yang sekarang sudah kacau balau dari yang asli ....
dan menurut saya yang asli ini lah yang ada di jaman Isa ... atau tidak mungkin di jaman Isa ada injil palsu
Btw Injil barnabas itu kapan sih kira2 umurnya ??

terkait ayat yang diberikan dhans

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?..[Qs. 2]

Setau saya ayat diatas berkaitan dengan Musa ... tapi walaupun mau disamakan dengan pengikut Isa ... yang bold pastilah dilakukan setelah Isa wafat

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
turunnya ga tau ... tapi jelas turun dan memang ada
kan ada tulisannya di Quran

jadi quran cuman tahu: ada?; turunnya gimana, gak tahu..
trus injilnya kek apa, quran tahu/kagak?

Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
turunnya ga tau ... tapi jelas turun dan memang ada
kan ada tulisannya di Quran

jadi quran cuman tahu: ada?; turunnya gimana, gak tahu..
trus injilnya kek apa, quran tahu/kagak?

Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

jelas..
berarti tertulis di injilnya..
silakan tunjukkan! (semoga kamu tidak ngarang lagi)

Mutiara wrote:makin ngaco nieh si dee-nee, sampai sekarang pun orang bersyahadat palsu itu masih tetap ada, BUKAN berarti quran lantas sudah dipalsukan...
PAham?

Lah anda bilang semua yang merubah makna ucapan nabi artinya sudah memalsukan kitab

Mutiara wrote:Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi.

Atau mau diganti statement anda yang diatas ??

Mutiara wrote:Karena syahadat itu bukan ajaran tapi pernyataan hati.

syahadat kok bukan ajaran ???

 

memang syahadat itu apa kalau bukan artinya manusia diajarkan/diperintah untuk Tauhid ... ajaran ini yang kemudian harus ditetapkan dalam pernyataan hati ...  

Mutiara wrote:BEDA dengan manusia yang menuhankan nabi Isa, dan kenapa merek amenyembah gambar atau patung atau sobekan baju atau rambut atau air bekas mandi nabi Isa dll (ada banyak cara manusia menuhankan itu) karena mereka jauh lokasinya dari tempat nabi Isa, mereka itu para pengembara, dan juga nabi Isa yang sulit mereka temui secara langsung, al. karena nabi Isa harus sembunyi dari pasukan romawi, dikelilingi para muridnya dll.
mereka itu membuat ajaran BARU, berdasar kehadiran dan mukjizat  nabi Isa.
paham kan bedanya...

Dalilnya mana Mut selain asumsi pribadi anda ... atau jawab dulu deh pertanyaan saya :

1. perantau dan pedagang ini ajarannya apa ?? yahudi atau non-yahudi ??
2. membuat ajaran baru ini basic keyakinan mereka apa ?? pake tradisi apa ??

Merah : itulah saya bilang ...

dee-nee wrote:jaman yesus pun bumi ga langsung melebar sampai ke ujung sungai amazon sana ... sampai harus ada orang yang nyembah patung yesus SAJA dan ga bisa balik lagi untuk mendatangi yesus.

Artinya : sejauh2nya mereka mengembara ... masih sanggup buat balik lagi ke yerusalem buat ketemu yesus ... buat ketemu si tuhan

Bold : jadi karena yesus sulit ditemui maka pengembara2 ini ga bisa menemui yesus lagi .... lah mereka bisa kok ketemu yesus waktu beliau bermukjizat ... kenapa ga ditemui aja pas yesus melakukan mukjizat berikutnya ... kan menurut mereka yesus itu tuhan  ... masa ogah2an mau ketemu tuhan

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
turunnya ga tau ... tapi jelas turun dan memang ada
kan ada tulisannya di Quran

jadi quran cuman tahu: ada?; turunnya gimana, gak tahu..
trus injilnya kek apa, quran tahu/kagak?

Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

jelas..
berarti tertulis di injilnya..
silakan tunjukkan! (semoga kamu tidak ngarang lagi)

Injil Isa nya dah ga ada sekarang ... gimana mau nunjukin ?

syahadat bukan ajaran, tapi pernyataan hati. Jadi kalau menurutmu syahadat palsu adalah pemalsuan Quran berarti banyak sekali sekarang ini quran yang sudah dipalsukan...
nope, syahadat itu pernyataan hati, bukan pemalsuan Quran. Ajarannya masih TETAP SAMA, ada yang percaya dan tidak. yang tidak percaya Quran ini BUKAN berarti memalsukan Quran.

BEDA dengan yang membuat ajaran baru berdasar kehadiran isa di dunia ini, itulah yang disebut memalsukan injil itu.

mereka para pedagang, pengembara wajar mengalam ikesulitan untuk bertemu nabi isa, memangnya kamu pikir jaman dulu sudah ada pesawat sehingga dalam hitungan jam manusia susah bisa bolak-balik dari kota ke kota, dan bukan cuma parang pedagang itu saja yang menuhankan nabi Isa, tapi penduduk kota asal pedagang itu pun yang jarang bepergian kemana-mana tapi ingin kesembuhan ingin kekayaan ketentraman dll yang lalu juga ikut menuhankan nabi isa, dengan menyembah rambut nabi isa yang dijual pedagang itu, atau menyembah gambar nabi isa, menyembah sobekan baju siapapun yang oleh pedagang itu disebut sebagai sobekan baju nabi isa dll (ada boanyaaak sekali cara manusia menuhankan seseorang itu).

think

sorry mut ...
1. dalil anda tentang penuhanan Isa masih ga logis buat saya ...
2. dan kalaupun ada yang menuhankan Isa sejak jaman isa (se ga logis apapun argumen anda) ... tetap tidak bisa disebut pemalsuan injil ...

statement anda yang ini

Mutiara wrote:Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi.

akan kontradiksi dan nabrak kemana2 ... terkait semua kisah nabi

naif banget kamu, makna ucapan nabi disitu adalah yang berupa ajaran dan firman Allah tentu saja, baca penjelasan selanjutnya...jangan cuma dari sepenggal kalimat saja lantas kamu ambil kesimpulan sendiri.

Jadi contohnya, kalau nabi salah manggil nama, Lukis lalu ada orang yang membenarkan Lukas, bukan Lukis, apa orang yang membenarkan nama lukas tadi sudah kamu percaya telah memalsukan Quran? wk wk wk come on... tak perlu dijelaskan sampai sedetil ini sebenarnya.

Juga nabi apa pernah mengucap syahadat? dan sebagai apa ucapan syahadat nabi itu, ya bukan sebagai ajaran atau firman Allah, tapi sebagai pernyataan hati nabi sendiri.

tentu saja para nabi juga pernah berucap hal-hal lain selain yang berisi firman dan ajaran, dll.

think

disebut memalsukan itu ketika telah terjadi penyimpangan perubahan makna dari firman Allah yang diucapkan oleh para nabi itu

nah, begitu lengkapnya.

dan ADAnya injil dalam banyak versi-versi yang PALSU itu juga sudah ada buktinya, bahkan sejak injil itu ditulis untuk pertama kalinya telah terjadi banyak pemalsuan :

Galatians 1 : 9 & 11
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Mutiara wrote:naif banget kamu, makna ucapan nabi disitu adalah yang berupa ajaran dan firman Allah tentu saja, baca penjelasan selanjutnya...jangan cuma dari sepenggal kalimat saja lantas kamu ambil kesimpulan sendiri.

Jadi contohnya, kalau nabi salah manggil nama, Lukis lalu ada orang yang membenarkan Lukas, bukan Lukis, apa orang yang membenarkan nama lukas tadi sudah kamu percaya telah memalsukan Quran? wk wk wk come on... tak perlu dijelaskan sampai sedetil ini sebenarnya.

anda ngomong apa sih Mut ??

 

Mutiara wrote:Juga nabi apa pernah mengucap syahadat? dan sebagai apa ucapan syahadat nabi itu, ya bukan sebagai ajaran atau firman Allah, tapi sebagai pernyataan hati nabi sendiri.

tentu saja para nabi juga pernah berucap hal-hal lain selain yang berisi firman dan ajaran, dll.

think

yang bold :

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah)Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS 3:18)

yang merah mengajarkan syahadat ga ?? semua itu firman Allah bukan

Mutiara wrote:disebut memalsukan itu ketika telah terjadi penyimpangan perubahan makna dari firman Allah yang diucapkan oleh para nabi itu

nah, begitu lengkapnya.

yang bold itu .... islam ktp pun sudah melakukan penyimpangan perubahan makna dan firman Allah yang diucapkan oleh Nabi Muhammad ...

Apa artinya anda bilang Quran dipalsukan ??

Injil memang artinya Wahyu, Firman, Gospel, Kabar Gembira dari Allah

tapi ketika kita bertemu dengan ayat ini

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,(QS 5:48)

atau ayat ini

Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.(QS 35:31)

arti kitab disini sudah jelas bukan cuma sekedar lisan nabi ...
saya pake kalimat aa sagi saja di thread fitnah dee-nee

satria bergitar wrote:Diayat pertama yg saya sodorkan jelas disana disebut “..minal kitabi…” yg merujuk pada makna “tulisan” yang berasal dari asal kata “kataba-yaktubu”…  

Jadi ... maksud Injil Isa itu jelas adalah kitab Injil Isa >> yaitu berbentuk ayat2 yang sudah tertulis ...
sama kasusnya dengan turunnya Al Quran ...

Artinya : kalau anda menyebut seperti ini

Mutiara wrote:Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi.

Dari jaman Nabi Muhammad sampai sekarang pun sudah banyak orang yang merubah makna ucapan Nabi Muhammad >> apa artinya Al Quran sudah dipalsukan juga ??

Mutiara wrote:dan ADAnya injil dalam banyak versi-versi yang PALSU  itu juga sudah ada buktinya, bahkan sejak injil itu ditulis untuk pertama kalinya telah terjadi banyak pemalsuan :

Galatians 1 : 9 & 11
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

versi2 palsu itu ada setelah penyaliban Yesus ...
ayat galatians itupun baru ada thn 50 M ... Yesus disalib thn 33 M
jadi pemalsuan kitab Injil Isa terjadi setelah peristiwa penyaliban

BEDAkan syahadat dengan Quran, syahadat itu pernyataan hati dari setiap orang BUKAN firman Allah.
paham?

BEDAkan juga antara MEMALSUKAN dengan TIDAK PERCAYA.

orang yang memalsukan syahadatnya, memalsukan suara hatinya sendiri, BUKAN memalsukan firman Allah, karena syahadat tiap manusia itu BUKAN ucapan Allah, tapi ucapan tiap manusia itu sendiri. Jadi bukan ia lantas MENGAJARKAN bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad, misalnya, tapi cuma ia TIDAK PERCAYA bahwa tuhan itu Allah dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
sampai sini paham kan...

Nah, lantas gak logis kenapa orang memalsukan injil kok menunggu nabi Isa digantung, alasannya?
Apa istimewanya orang digantung. Banyak orang yang digantung, kok tidak dipertuhan.

hal pemicu penuhanan nabi Isa itu justru adalah kemampuan
nabi Isa ketika menunjukkan mukjizatnya, seperti dajal, bisa kasih kesembuhan instan, bisa menghidupkan mayat, dll itu.
Itulah keSAMAan antara nabi Isa dan Dajjal sehingga mereka dipertuhan manusia sesat.
Paham?

Dan Galatian itu menunjukkan bahwa SEJAK PERTAMA DITULIS PUN injil itu SUDAH ADA versi PALSUnya, jadi sebelum ditulis PUN SUDAH ADA versi palsunya.

Dajjal tidak membawa kitabsuci apapun, dan dia juga tidak disalib atau digantung, tapi dia dipertuhan manusia, kenapa...... karena ia bisa menghidupkan orang mati, bisa menyembuhkan INSTAN, bisa kasih kekayaan instan, hal-hal semacam itulah PENYEBAB seorang manusia bisa dikira sebagai tuhan.

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
turunnya ga tau ... tapi jelas turun dan memang ada
kan ada tulisannya di Quran

jadi quran cuman tahu: ada?; turunnya gimana, gak tahu..
trus injilnya kek apa, quran tahu/kagak?

Quran menyebutkan Injil Isa dan Taurat Musa sudah diturunkan pada nabi2
Turunnya bagaimana ... tidak disebutkan
Isinya seperti apa ... yang jelas isinya Tauhid

jelas..
berarti tertulis di injilnya..
silakan tunjukkan! (semoga kamu tidak ngarang lagi)

Injil Isa nya dah ga ada sekarang ... gimana mau nunjukin ?

sejak kapan gak adanya?

Mutiara wrote:BEDAkan syahadat dengan Quran, syahadat itu pernyataan hati dari setiap orang BUKAN firman Allah.
paham?

BEDAkan juga antara MEMALSUKAN dengan TIDAK PERCAYA.

orang yang memalsukan syahadatnya, memalsukan suara hatinya sendiri, BUKAN memalsukan firman Allah, karena syahadat tiap manusia itu BUKAN ucapan Allah, tapi ucapan tiap manusia itu sendiri. Jadi bukan ia lantas MENGAJARKAN bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad, misalnya, tapi cuma ia TIDAK PERCAYA bahwa tuhan itu Allah dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
sampai sini paham kan...

bukan ga paham ... tapi justru anda yang ribet sendiri dengan teori buatan anda
coba lihat semua teori anda yang bold :

Merah :
sikap percaya atau tidak percaya itu kan berkaitan dengan iman seseorang  

jadi dalam kasus jaman Muhammad vs jaman Isa ....
TIDAK PERCAYA Allah dan Muhammad (jaman Muhammad) = PERCAYA Isa adalah tuhan (jaman Isa)

Jadi kalau fokus anda bahwa :
TIDAK PERCAYA disebut bukan memalsukan (contoh syahadat palsu jaman Muhammad) ....
maka PERCAYA juga harusnya bukan memalsukan (contoh penuhanan yesus jaman Isa) ....

Hitam :
tau darimana anda bahwa islam ktp ga MENGAJARKAN syirik??
anda bilang syahadat palsu cuma tidak percaya bahwa tuhan itu Allah dan Muhammad adalah utusan >>> lalu dalam implementasi kehidupan mereka ... berapa persen anda bisa jamin islam ktp ini ga MENGAJARKAN perilaku syirik ... wong dalam hatinya saja udah ga percaya kok

jadi apa bedanya dengan kasus penuhanan yesus jaman isa ??
mereka juga sudah menyalahi makna syahadat Isa toh .... sama dengan syahadat palsu jaman Mekah yang menyalahi makna syahadat Muhammad

Artinya baik merah dan hitam : ketika anda bilang "sudah ada pemalsuan injil Isa sejak jaman Isa" sama dengan "sudah ada pemalsuan Quran sejak jaman Muhammad" >>> karena faktanya di Mekah juga sudah ada yang menyalahi makna syahadat Nabi Muhammad

as simple as that ... and it's logic

So ... apakah menurut anda Al Quran juga dipalsukan jaman Muhammad ??

Mutiara wrote:Nah, lantas gak logis kenapa orang memalsukan injil kok menunggu nabi Isa digantung, alasannya?
Apa istimewanya orang digantung. Banyak orang yang digantung, kok tidak dipertuhan.

fokus neng ... urusannya bukan karena gantung menggantung ... tapi karena sejak peristiwa itu YESUS SUDAH GA ADA ...
sejak peristiwa itu SUDAH TIDAK ADA NABI LAGI YANG MELURUSKAN >>> dan perubahan makna Injil Isa pun tidak berlaku setaun dua taun ... tapi ada proses puluhan bahkan ratusan tahun

Hal tersebut sama juga kasusnya dengan Nabi Muhammad >>> berapa persen anda bisa jamin sepeninggal Nabi Muhammad (puluhan atau ratusan tahun kemudian) ... manusia (muslim) tidak melakukan syirik .... dah banyak kok contohnya ...

Mutiara wrote:
hal pemicu penuhanan nabi Isa itu justru adalah kemampuan
nabi Isa ketika menunjukkan mukjizatnya, seperti dajal, bisa kasih kesembuhan instan, bisa menghidupkan mayat, dll itu.
Itulah keSAMAan antara nabi Isa dan Dajjal sehingga mereka dipertuhan manusia sesat.
Paham?

Iya paham ....
tapi kalau hal seperti diatas (walaupun buat saya tetap ga logis) .... kalaupun benar2 terjadi dan anda sebut Injil Isa sudah dipalsukan ....
artinya ... JAMAN NABI MUHAMMAD PUN HAL2 SEPERTI ITU JUGA BISA TERJADI .... apa lantas anda bilang Al Quran sudah dipalsukan ??

berapa persen anda bisa jamin pada jaman Nabi Muhammad tidak ada yang menuhankan beliau seperti teori anda tentang penuhanan Isa di jaman Isa ??

siapa kek pedagang2 atau siapapun itu ... nyembah2 simbol n patung Nabi Muhammad ... rambut, sobekan baju dsb ... trus dijual ke penduduk setempat yang tinggal jauh di luar tanah arab ... mereka ga bisa ketemu lagi dengan Nabi Muhammad karena Nabi memang sulit ditemui
samain aja teori anda tentang penuhanan Isa ... masukin ke jaman Muhammad, jaman Musa, Luth, Yusuf, Daud dsb >>> ga jauh beda kok ngawurnya  

Tentang dajjal >>> saya ikuti anda Mut ... walaupun di Quran jelas2 ga ada penjelasan tentang dajjal
Pertanyaan saya : Apakah menurut anda ... Dajjal cuma ada di jaman Isa ?? Bagaimana dengan keberadaan dajjal di jaman nabi2 lain termasuk Muhammad ??

Intinya ... point saya ga berubah : ketika anda bilang "sudah ada pemalsuan injil Isa sejak jaman Isa" sama dengan "sudah ada pemalsuan Quran sejak jaman Muhammad" >>> dan ini GA MUNGKIN (baik di kedua jaman nabi tersebut)

Mutiara wrote:Dan Galatian itu menunjukkan bahwa SEJAK PERTAMA DITULIS PUN injil itu SUDAH ADA versi PALSUnya, jadi sebelum ditulis PUN SUDAH ADA versi palsunya.

Anda bicara injil sudah palsu itu maksudnya Injil apa ya ?? Injil Isa atau Kitab Kanonik ??
GALATIAN ITU BARU ADA 50 M >>> PERISTIWA PENYALIBAN ITU 33 M

Mutiara wrote:
Dajjal tidak membawa kitabsuci apapun, dan dia juga tidak disalib atau digantung, tapi dia dipertuhan manusia, kenapa...... karena ia bisa menghidupkan orang mati, bisa menyembuhkan INSTAN, bisa kasih kekayaan instan, hal-hal semacam itulah PENYEBAB seorang manusia bisa dikira sebagai tuhan.

1. sebetulnya saya ga ngurusin segala hal yang tidak tersebut dalam Quran ...
2. tapi kalau mau ikut anda ... pendapat saya Dajjal juga ada di jaman Muhammad .... so semua tulisan anda itu juga berlaku di semua jaman nabi

thanks much

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
yadah tanya si dini aja..
semoga tidak ikutan mlungker bin OOT

sekarang jelaskan:
1 bagaimana proses penulisannya!
2 oleh siapa saja ditulisnya dan selesainya kapan..
3 trus sejak kapan pemalsuannya.. dan oleh siapa..
4 lalu apa alasan pemalsuannya..

dipersilaken!

1 proses turunnya injil Isa tidak jauh berbeda dengan turunnya Quran ... wahyu Allah yang disampaikan oleh nabi
2 yang pasti ditulis oleh murid2 yesus ... sama dengan jaman Muhammad ... injil Isa berupa tulisan, ingatan, dan persaksian
  kapan selesainya ?? >>> sebelum yesus bisa menyelesaikan misi dakwahnya pada 12 bani Israil ... yesus sudah difitnah dan disalib

poin 1
telah terbukti kamu cuman ngarang..

poin 2
siapa murid-murid Yesus tersebut?
yang ditanyakan: kapan murid Yesus tersebut selesai menulis?

sabar mas ... point 1 blum selesai dibahas ...
santai aja

 

dee-nee wrote:sabar mas ... point 1 blum selesai dibahas ...
santai aja

 

lha dah bilang: GAK TAU
gitu kok, pa masih nunggu hidayah?
 

kok malah mbulet sendiri, BEDAkan antara TIDAK PERCAYA dengan MEMALSUKAN, itu bukan lantas kalau percaya lantas otomatis adalah memalsukan....aneh sekali logikamu.
Percaya itu ada 2 DUA jenis. Percaya SESUAI firman Allah, dan percaya TIDAK SESUAI yang menyimpang dari firman Allah. Nah yang disebut memalsukan itu adalah yang percaya tidak sesuai dengan firman Allah. Paham?

Contoh:
Nabi A mengajarkan X, kamu tidak percaya X, kamu percaya Y ajaran kamu sebelumnya. itu BUKAN berarti kamu memalsukan ajaran nabi A, kamu cuma tidak percaya dengan ajaran nabi A bahwa X. Tapi kalau kamu percaya bahwa nabi A mengajarkan Z, padahal nabi A mengajarkan X, lantas kamu mengajak orang lain untuk melaksanakan ajaran Z, itu sudah memalsukan namanya.

dan jelas tak perlu menunggu nabi Isa disalib dulu baru terjadi pemalsuan, karena pemicu pemalsuan itu bukan peristiwa penyaliban, tapi jauh sebelum itu, yakni mukjizat nabi Isa yang bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan dll sehingga dia dikira sebagai tuhan. Dan nabi Isa itu masih hidup setelah peristiwa penyaliban itu, belum mati.

@Mutiara

saya ambil contoh anda saja ...
yang ini dulu

Mutiara wrote:Nabi A mengajarkan X, kamu tidak percaya X, kamu percaya Y ajaran kamu sebelumnya. itu BUKAN berarti kamu memalsukan ajaran nabi A, kamu cuma tidak percaya dengan ajaran nabi A bahwa X.

Anggap ini kasus I
kamu = Budi ....

1. jadi ketika Budi tidak percaya X dan lebih percaya Y.... Budi lalu memberi ketetapan palsu bahwa Budi mengakui ajaran X (syahadat) tapi dalam hati percaya Y (bohong antara tindakan dengan isi hati) >>> ini tidak memalsukan menurut anda ....
deal ??

2. dalam implementasinya ... menurut anda Budi akan mengajarkan apa pada orang lain ?? Y atau X ?? >>> jelas Budi akan mengajarkan Y karena Budi tidak percaya X

Mutiara wrote:Tapi kalau kamu percaya bahwa nabi A mengajarkan Z, padahal nabi A mengajarkan X, lantas kamu mengajak orang lain untuk melaksanakan ajaran Z, itu sudah memalsukan namanya.

Anggap ini kasus II
kamu = Eko
1. Ketika nabi A mengajarkan X ... dalam benak Eko ajaran X menjadi Z >>> kalau masuk ke kasus I >>> apa bedanya dengan yang biru ... "Budi tidak percaya X dan lebih percaya Y" .... "Eko tidak percaya X dan lebih percaya Z"

2. lalu ..... ketika Eko bertemu A .... di depan A, Eko juga tidak mungkin melakukan ajaran Z karena Eko tau A tidak mau ajaran Z ada di hadapannya ... artinya di depan A, Eko juga sudah bohong .... mengakui ajaran X padahal dalam hati Z >>> apa bedanya dengan yang hijau pada kasus I ..... "Budi mengakui X tapi lebih percaya Y" .... "Eko mengakui ajaran X tapi lebih percaya Z"

3. Akhirnya baik Eko dan Budi menjadi merah ..... Eko tidak percaya X lalu menyebarkan ajaran Z  >>> sama dengan Budi mengajarkan Y karena tidak percaya X

kesimpulan : kasus I dan II ga ada bedanya

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:sabar mas ... point 1 blum selesai dibahas ...
santai aja

 

lha dah bilang: GAK TAU
gitu kok, pa masih nunggu hidayah?
 

terakhir nanya "sejak kapan gak adanya?" >>> trus ga saya jawab ... langsung berasumsi saya ga tau

  

bukan nunggu hidayah ...
nunggu beres dulu dengan Mutiara ...

yang ga ada hubungan dengan TS ... ngantri

 

kasus pertama dengan kedua jelas BEDA donk, di kasus pertama kamu cuma tidak percaya X, dan tidak mengabarkan bahwa Y sebagai ajaran nabi A. Sedangkan di kasus kedua kamu selain tidak percaya X, juga menyebarkan bahwa nabi A mengajarkan Z, bukan X.

Mutiara wrote:kasus pertama dengan kedua jelas BEDA donk, di kasus pertama kamu cuma tidak percaya X, dan tidak mengabarkan bahwa Y sebagai ajaran nabi A. Sedangkan di kasus kedua kamu selain tidak percaya X, juga menyebarkan bahwa nabi A mengajarkan Z, bukan X.

yang bold tau darimana ?? kalau niat mereka udah brengsek ... mau ngajarin apa aja juga bisa ... lalu diaku2 sebagai ajaran nabi A ....
apalagi status mereka adalah sudah bersyahadat ... sudah muslim ... cincay banget ... tinggal bilang "saya muslim dan nabi bilang gini gini gini" ...
hadist palsu banyak ... memang yang bikin hadist2 palsu itu sudah pasti ga syahadat ??

kesimpulan : dua kasus itu sama aja

Jelas BEDA karena ayat Quran itu dijamin Allah keasliannya, jadi tak akan ada yang bisa memalsukannya, karena akan segera ketahuan, kalimat-kalimat ayat Quran juga khas, dan tetap kalimatnya, sudah sejak nabi dihafal oleh banyak orang, BEDA dengan injil yang fleksible kalimatnya bisa diubah-ubah diganti dengan kata lain sejak awal, dak tak banyak di hafal sehingga dengan mudah diubah kata dan kalimatnya berubah menjadi makna yang berbeda. Dan memang injil itu seperti hadis tingkatannya, bahkan hadis itu jauh lebih akurat. BEDAkan ayat Quran dengan hadis....kamu muslim bukan?

Gini loh Mut ...

Awal thread ini kan kita membahas tentang Injil Palsu ...
Anda bilang : Injil sudah dipalsukan sejak jaman Isa ... artinya sebelum peristiwa penyaliban
Saya bilang : Tidak ... Injil baru dipalsukan setelah peristiwa penyaliban ...

ngobrol ... ngobrol ... ngobrol ...

Lama2 kan ketauan inti masalahnya dimana .... masalahnya ada pada pemahaman kita tentang "dipalsukan"

Lalu ... menurut anda yang ini kan ...

Mutiara wrote:Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi. Begitu ada yang menuhankan nabi isa, maka saat itulah injil TELAH dipalsukan. Dan ini tak terjadi pada nabi Muhammad, karena ADA JAMINAN dari Allah, yang tak ada pada nabi Isa.

Anda berpendapat ... sekali saja manusia sudah merubah makna ucapan nabi ... maka pemalsuan itu sudah terjadi ...

Argumen saya yang ini

Injil memang artinya Wahyu, Firman, Gospel, Kabar Gembira dari Allah

tapi ketika kita bertemu dengan ayat2 dimana ada kata kitab dalam ayat tersebut (QS 5:48 dan 35:31) .... artinya Injil tersebut sudah berbentuk tulisan ... seperti penjelasan satria bergitar dibawah ini

satria bergitar wrote:Diayat pertama yg saya sodorkan jelas disana disebut “..minal kitabi…” yg merujuk pada makna “tulisan” yang berasal dari asal kata “kataba-yaktubu”…  

Artinya ... yang disebut memalsukan adalah merubah tulisan2 dalam injil tersebut .... bukan hanya merubah makna ucapan nabi atau bukan sekedar merubah lisan nabi

Inti thread ini adalah ... "apa yang disebut memalsukan ??"
Apakah merubah lisan nabi atau merubah tulisan yang disampaikan nabi ...
(kan itu saja toh)

Sekarang ....
1. Kalau anda bilang bahwa "Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi."
2. Dengan pandangan anda yang no 1 .... andapun bilang Taurat sudah palsu sejak jaman Musa ...
3. Karena anda bilang baik Injil dan Taurat sudah palsu sejak jaman nabi .... sesuai pendapat anda point 1 ... maka saya hanya bisa membawa Quran untuk dibandingkan >>> artinya :

a. bukan saya mengatakan Quran dipalsukan ... tapi bila yang anda maksud "pemalsuan" adalah seperti point 1 ... maka hal tersebut bisa terjadi di setiap jaman nabi ... termasuk Muhammad
b. oleh karena itu saya katakan ... point 1 itu akan nabrak ke mana2 ...
c. jadi yang dimaksud "palsu" adalah bila tulisan sudah dirubah ... bukan bila lisan nabi yang dirubah

sampai disini mudah2an klir ....

lanjut ....

post anda terakhir

Mutiara wrote:Jelas BEDA karena ayat Quran itu dijamin Allah keasliannya, jadi tak akan ada yang bisa memalsukannya, karena akan segera ketahuan, kalimat-kalimat ayat Quran juga khas, dan tetap kalimatnya, sudah sejak nabi dihafal oleh banyak orang, BEDA dengan injil yang fleksible kalimatnya bisa diubah-ubah diganti dengan kata lain sejak awal, dak tak banyak di hafal sehingga dengan mudah diubah kata dan kalimatnya berubah menjadi makna yang berbeda. Dan memang injil itu seperti hadis tingkatannya, bahkan hadis itu jauh lebih akurat. BEDAkan ayat Quran dengan hadis....kamu muslim bukan?

Ya ... saya setuju
tapi kita tau bahwa pada jaman nabi Muhammad ... Al Quran belum disusun >>> Al Quran disusun menjadi sebuah kitab suci setelah jaman Nabi Muhammad

Pencatatan  pertama,  orang  memakai  bahan2 seperti kulit, kayu, tulang, batu dsb. Dan  pada  waktu  yang  sama Muhammad juga menganjurkan supaya muslimin menghafalkan Quran, namanya hafidzun yaitu orang2 yang hafal seluruh Quran ... ya kan ??

Jadi ... terkait jaman Isa ... menurut anda proses turunnya wahyu sama atau beda ??
Pendapat saya adalah sama ... baik jaman Isa dan jaman Muhammad .... dua2nya tidak jauh berbeda ...
Bila jaman Muhammad ayat ditulis dan diingat .... jaman Isa pun begitu (yang ditulis dan diingat oleh murid2 Isa)

kalau anda berpikir murid2 Isa sudah memalsukan >>> hal tersebut tidak mungkin ... karena ada ayat dalam Quran mengenai hawariyun ...

Jadi yang anda sebut Injil sudah palsu itu yang seperti apa ?? >>> anda jawab praktek penuhanan Isa oleh pengembara dsb

Walaupun saya masih berpikir bahwa praktek2 tersebut tidak logis ... tapi oke ... saya ikuti anda bahwa praktek2 tersebut memang terjadi ...

tapi bantahan saya : apakah praktek2 seperti ini hanya berlaku pada jaman Isa ?? >>> karena pada dasarnya semua nabi juga melakukan mukjizat ...

thread ini anda yang buat kan
http://www.laskarislam.com/t7338-mukjizat-nabi-muhammad-saw?highlight=Mukjizat+Muhammad

Nah ... dengan segala mukjizat yang luar biasa seperti itu .... apakah tidak ada kemungkinan juga .... terjadinya penuhanan Muhammad oleh pengembara yang melihat beliau bermukjizat ??

Logikanya ... kalau anda berkata Isa bisa dituhankan karena bermukjizat .... Muhammad pun bisa dituhankan karena bermukjizat
Lalu ..... apakah bila ada praktek penuhanan Muhammad oleh pengembara .... artinya Quran sudah dipalsukan ?? kan ga toh ...

Oleh karena itu saya jelaskan :

dee-nee wrote:statement anda yang ini

Mutiara wrote:Berubahnya makna ucapan nabi itulah PEMALSUAN yang terjadi.

akan kontradiksi dan nabrak kemana2 ... terkait semua kisah nabi

Artinya ... bukan seperti itu yang disebut memalsukan

Saya juga ambil contoh syahadat palsu ... karena jelas ada hadist yang meriwayatkan syahadat palsu sudah terjadi di jaman Muhammad ... walaupun konteksnya bukan penuhanan pada Nabi Muhammad ...

Tapi ... apakah tidak ada kemungkinan ..... seorang pengembara bersyahadat atas ajaran nabi Muhammad ... lalu dia pergi dan menuhankan Nabi ??? >>> bukankah ini juga namanya syahadat palsu ...
>>> lalu apakah dengan adanya perilaku seperti ini ... maka disebut Al Quran sudah dipalsukan ??? Kan tidak toh ...

Maka pointnya : Bukan seperti itu yang disebut "memalsukan"

Lalu yang merah : sampai sekarang saya masih bingung ... yang anda maksud injil sudah palsu sejak jaman Isa itu apa ??

Injil Isa atau kitab kanonik ??
Kalau Injil Isa ... statusnya sama dengan Quran >>> yaitu berisi wahyu2 Allah lewat perkataan nabi
kalau kitab kanonik ... statusnya sama dengan hadist >> yaitu persaksian2 manusia terhadap nabi

Jadi ... begitu juga dengan hadist yang baru ada setelah jaman Muhammad ... kitab kanonik pun baru ada setelah jaman Isa
Jadi yang menurut anda "Injil sudah palsu sejak Isa hidup" itu merujuk pada injil apa ??
injil isa atau kitab kanonik ?? >>> mungkin ini point yang harus anda klir kan dulu ...

sejak lisan pun kalau ucapan nabi yang berupa FIRMAN tuhan itu telah diselewengkan maknanya ya sudah diPALSUkan itu.
Nah kelebihan Quran adalah karena kalimat ayatnya yang TETAP dan tegas, tak bisa diganti dengan kata lain, sehingga DIHAFAL dengan apa adanya, tepat seperti apa kata pertamanya terucap oleh nabi. Seperti kata KAMI misalnya,  ya harus dihafal sebagai kami, beda dengan taurat injil yang bisa diganti dengan kata AKU DAN DIA, lalu ada yang menggantinya dengan KITA, atau KAMU DAN AKU, AKU DAN PENJELMAANKU YANG LAIN dll hingga lama-lama mengalami pergeseran makna. Dari yang semula: Sembahlah Dia (Allah) menjadi Sembahlah Dia(patung sapi,patung orang, pohon, gunung, api, matahari dll) atau menjadi Sembahlah Aku(nabi Isa,sobekan bajuku, gambarku, patungku, serpihan rambutku, kukuku dll).

Mutiara wrote:sejak lisan pun kalau ucapan nabi yang berupa FIRMAN tuhan itu telah diselewengkan maknanya ya sudah diPALSUkan itu.
Nah kelebihan Quran adalah karena kalimat ayatnya yang TETAP dan tegas, tak bisa diganti dengan kata lain, sehingga DIHAFAL dengan apa adanya, tepat seperti apa kata pertamanya terucap oleh nabi. Seperti kata KAMI misalnya,  ya harus dihafal sebagai kami, beda dengan taurat injil yang bisa diganti dengan kata AKU DAN DIA, lalu ada yang menggantinya dengan KITA, atau KAMU DAN AKU, AKU DAN PENJELMAANKU YANG LAIN dll hingga lama-lama mengalami pergeseran makna. Dari yang semula: Sembahlah Dia (Allah) menjadi Sembahlah Dia(patung sapi,patung orang, pohon, gunung, api, matahari dll) atau menjadi Sembahlah Aku(nabi Isa,sobekan bajuku, gambarku, patungku, serpihan rambutku, kukuku dll).

1. saya minta konfirmasi anda dulu .... yang anda maksud injil disini apa ?? injil Isa atau kitab kanonik ??
2. Lalu menurut anda ... proses turunnya wahyu Allah pada Isa itu bagaimana ?? sama atau berbeda dengan proses turunnya wahyu pada Muhammad ??
3. Apa yang membedakan antara penyebaran Injil Isa oleh nabi isa dengan penyebaran Al Quran oleh nabi Muhammad ??
4. terkait no 3 ... tolong diceritakan kaitannya dengan "sudah dipalsukannya injil sejak Isa masih hidup" (sebelum penyaliban) .. berhubungan juga dengan penuhanan Isa yang bermukjizat ...

Bold : Kalau maksud anda adalah injil Isa .... anda tau darimana yang bold ??
tau darimana ketika Isa berkata KAMI ...... lalu langsung bisa dirubah menjadi AKU dan DIA dsb ??
yang merubah siapa dan buktinya apa ??
kapan berubahnya makna itu ?? ...
bisa anda berikan saya contoh kalimat asli dalam Injil Isa ??

yang bold adalah untuk membahas statement anda bahwa kata KAMI dalam Quran tidak bisa diganti2 maknanya ... tapi kata KAMI dalam Injil Isa bisa dirubah2 maknanya ...

yang ini dulu Mut ... tolong jelaskan semua pandangan anda tentang Injil Isa (bukan kitab kanonik loh) ... supaya saya jelas arah pembicaraan anda ... dan diskusi ini bisa lanjut (kalau memang mau dilanjutkan)

thanks much

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:sabar mas ... point 1 blum selesai dibahas ...
santai aja

 

lha dah bilang: GAK TAU
gitu kok, pa masih nunggu hidayah?
 

terakhir nanya "sejak kapan gak adanya?" >>> trus ga saya jawab ... langsung berasumsi saya ga tau

  

bukan nunggu hidayah ...
nunggu beres dulu dengan Mutiara ...

yang ga ada hubungan dengan TS ... ngantri

 

poin 1 sudah kamu jawab: gak tahu
poin 2 belum kamu jawab
 

keknya semangat banget kamu cakar-cakaran ma dia..
apa perlu saya bantu napuki dia?