al mahdi sang pemimpin
Halaman 7 dari 14 • Share
Halaman 7 dari 14 • 1 ... 6, 7, 8 ... 10 ... 14
al mahdi sang pemimpin
First topic message reminder :
Dari Ali ra., ia berkata : Rosulullah saw bersabda :
“Al Mahdi itu dari golongan kami, Ahli Bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam.”
Mengenai hadits ini, Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, berkata : “Allah menerima taubatnya dan memberinya taufik, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian.”
Ciri-ciri
Tempat Muncul
Imam Mahdi dalam Taurat
Berita tentang kedatangan Imam Mahdi telah disebutkan dalam Taurat, yaitu dalam kitab Ulangan pasal 33 ayat 1-3 :
“Inilah berkat yang diberikan Musa, Hamba Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia wafat. Berkatalah ia : “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir ; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus ; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..”
Dari teks Taurat di atas menjelaskan tentang wasiat terakhir nabi Musa as sebelum beliau meninggal dunia. “Tuhan datang dari Sinai” maksudnya Allah mengutus rasul-Nya yaitu Nabi Musa as. Kemudian setelah itu Allah mengutus nabi Isa as di Seir yaitu di Nazaret di sebelah utara Yerusalem yang disebut dengan “terbit kepada mereka dari Seir”, setelah itu Allah mengutus Nabi Muhammad saw yang disebut dengan “Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”. Dengan diutusnya Nabi Muhammad maka agama Allah akan bersinar/memancar keseluruh alam/dunia. Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah di Jazirah Arab. Orang yahudi mengartikan “Pegunungan Paran” adalah “tahi lalat”, hal ini dilakukan agar mereka tidak terjebak pada pengakuan kepada Nabi Muhammad. Hal ini merupakan kesombongan orang Yahudi untuk menutup-nutupi berita tentang kenabian Nabi Muhammad yang muncul di pegunungan Paran, Mekkah.
Bila orang Yahudi menafsirkan Pegunungan Paran dengan pegunungan di Mekkah, maka mereka harus mengakui kenabian Nabi Muhammad, hal ini adalah suatu hal yang tidak mereka inginkan.
Bukti bahwa Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah, dapat diketahui dari Taurat sendiri, yaitu pada kitab Kejadian pasal 21 dengan judul “Abraham mengusir Hagar dan Ismael”, yaitu ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismael di Mekah yang tandus sehingga mereka berdua kehausan sampai Ismail menangis :
“ Allah mendengar suara anak itu,. Lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya kepadanya : “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Jangan takut, sebab Allah tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur ; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum . Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka ia tinggallah di padang gurun Paran , dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.”
Dari teks tersebut, orang Yahudi tidak bisa membantah kenyataan bahwa Pegunungan Paran adalah kota Mekkah, tempat diutusnya Nabi Muhammad saw juga tempat menetapnya Hajar dan Ismai, yang di situ Allah munculkan sumur (Air Zam Zam).
Setelah mengutus Nabi Muhammad saw, maka Allah akan mengutus Imam Mahdi. Tentang kedatangan Imam Mahdi dikatakan : “….datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya, tampak kepada mereka api yang menyala”. Imam mahdi akan muncul dari puluhan orang kudus, yaitu puluhan ribu orang yang sedang melaksanakan ibadah Haji, di musim Haji. Dibaiat di sebelah kanan Ka’bah yaitu rukun yamani (kanan = Yamin, Yamani - bhs arab), tepatnya di antara rukun yamani dan maqom Ibrahim. Hal tersebut sesuai dengan hadits - telah bersabda Rosulullah saw : “Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut ka’bah.”
Ibnu Katsir dalam An-Nihaayah Fil Fitan wal Malaahim, dalam bab yang berjudul “Al Mahdi adalah salah seorang Khulafaur Rasyidin” menuliskan : Dari Ummu Salamah, istri Nabi dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara Rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim, sedang ia membenci hai itu…..”
Al Mahdi adalah termasuk dari 12 khalifah yang dinubuatkan Rasulullah, yang mana setiap khalifah tersebut berasal dari keturunan Quraisy. Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim menuliskan hadist dari Jabir bin samurah , dari Rasulullah : “Bahwasanya agama ini akan senantiasa tegak hingga kalian dipimpin oleh 12 khalifah yang mana umat taat kepada mereka”. Dan dalam riwayat lain mengatakan, “Mereka seluruhnya berasal dari Quraisy”. Mengenai hal ini, Taurat kitab Genesis (Kejadian) 17 : 20 juga menyebutkan tentang 12 khalifah /pemimpin tresebut “Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar”.
Allah menjanjikan Khalifah dari Quraisy yang akan menaklukkan Yerusalem. Berkaitan dengan Quraisy ini maka Taurat kitab Yesaya dengan Judul “Tuhan Memakai Koresy sebagai Alat-Nya” mengatakan “…Akulah yang berkata tentang Koresy (Quraisy) : Dia gembalaku-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem : Baiklah ia dibangun! Dan tentang Bait Suci : Baiklah diletakkan dasarnya!” - Dalam kitab itu dilanjutkan ....Beginilah firman Tuhan : “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung , hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi . Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi”.
Dalam teks Taurat di atas terdapat nubuah tentang kemenangan demi kemenangan yang dicapai oleh Al Mahdi yang termasuk keturunan suku Quraisy. Pembangunan kembali Yerusalem dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khotob (termasuk Khulafaur rasyidin keturunan bani Quraisy) setelah Umar merebutnya dari tangan Romawi pada abad-abda pertama Hijrah. Hal ini akan terjadi juga pada jaman Al Mahdi, Yerusalem akan ditundukkan oleh Al Mahdi, yang juga termasuk khalifah Quraisy. Kemudian al Mahdi akan membangun kembali Yerusalem menjadi ibu kota kekhalifahan, membangun kembali Masjidil Aqsha yang dulu merupakan tempat Rasulullah saw menjalani Isra’ Mi’raj.
Dalam Taurat kitab Yesaya 41 : 1 – 5 digambarkan tentang seorang pembebas dari timur yang sifat-sifatnya seperti Al Mahdi dan kaum Muslimin, dengan diberi judul “Tuhan Membangkitkan Seorang Pembebas” : “Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaknya bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berpekara! Siapakah yang menggerakkan dia dari timur , menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semua itu? Dia yang dari dahulu memanggil keturunan-keturunan, Aku, Tuhan, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap dia juga. Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat”.
Tanda-tanda kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda yang berkaitan dengan kemunculan Al Mahdi. Tanda-tanda tersebut dapat digolongka menjadi 3 bagian, yaitu : Tanda-tanda sebelum kemunculan; tanda-tanda ketika kemunculan; dan tanda-tanda setelah kemunculan Al Mahdi.
Tanda-tanda Sebelum kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda sebelum munculnya Al Mahdi pemimpin kaum muslimin, yaitu Irak dan Syam diboikot oleh Rum, Kehancuran Iraq, Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah, dunia berada dalam kezholiman.
Irak dan Syam diboikot oleh Rum
Salah satu tanda telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi adalah Irak dan Syam diboikot oleh Romawi (Amerika Serikat dan Eropa). Setelah pemboikotan Irak dan Syam, maka Imam Mahdi akan muncul . Dari Jabir, telah bersabda Rasulullah saw : “Hampir saja tidak boleh dibawah ke negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham”, kami (sahabat) bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab : “Orang-orang ‘ajam (non Arab) yang melarang hal tersebut”. Kemudian beliau saw berkata : “Hampir saja tidak boleh dibawa secupak makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam ”, kami bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab :”Orang-orang Rum. ” kemudian ia (Jabir) diam sejenak dan berkata : Telah bersabda rasulullah saw : “Pada akhir umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta selimpah-limpahnya dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
Saat ini tengah terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (Romawi) dan sekutu-sekutunya terhadap negara Irak, sehingga bahan makanan, obat-obatab dan uang sulit masuk ke Irak. Banyak bayi kelaparan. Sebelumnya, Amerika telah menghancurkan daratan Irak dengan senjata-senjata beratnya.
Setelah Irak, maka boikot akan dilakukan terhadap Syam (Syiria, Palestina, Yordan, Libanon); dan saat ini di negara Palestina terjadi kesulitan makanan dan obat-obatan, hal ini dilakukan oleh Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Jika melihat kondisi politik Timur Tengah saat ini (tahun 2002) ada kemungkinan pemboikotan terhadap Palestina akan diperketat dan hal ini akan di alami juga oleh negara Libanon, Syiria, dan Yordan. Hal ini menandakan waktu munculnya Imam Mahdi sudah di ambang pintu!
Kehancuran Iraq
Saat ini, tahun 2002 mulai ada usaha lagi untuk menghancurkan Iraq oleh Amerika Serikat. Amerika mencoba intrik-intrik untuk membangkitkan perlawanan Iraq, agar Amerika mempunyai alasan untuk menghancurkannya. Hal ini merupakan sekenario yang dirancang Amerika dan Israel. Agar dengan intrik-intrik tersebut, Iraq terpancing untuk menyerang Israel. Dengan begitu ada alasan bagi Amerika untuk mendatangkan bantuan militer kepada Israel, untuk sebuah kepentingan besar di masa depan, merealisasikan Impian bagi Erezt Israel (Israel Raya), yang akan mencaplok Libanon, Sinai, Syiria dan Yordan.
Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah
Beberapa saat sebelum Allah memunculkan Al Mahdi, terdapat tanda-tanda yang mengisyaratkan kemunculan Al Mahdi sudah dekat, yaitu adanya kematian seorang khalifah yang disusul dengan timbulnya perselisihan di Jazirah Arab. Ketika Jazirah dilandan perselisihan maka saat itulah Al Mahdi dimunculkan oleh Allah swt. Dari Ummu Salamah, istri Nabi, dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seseorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan maqam Ibrahim, sedang ia membenci hal itu”. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam (untuk menyerangnya) namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah serta di Maqam. Kemudian dikirim lagi pasukan dari Syam dan dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah . Ketika manusia melihat hal itu maka ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq untuk membai’atnya. Tak lama kemudian muncullah seorang laki-laki dari kaum Quraisy yang didukung oleh paman-pamannya yang gigih. Akhirnya laki-laki itu mengalahkan khalifah tersebut, itulah pasukan yang tangguh dan sungguh merugilah bagi mereka yang tidak sempat turut serta dengannya. Laki-laki itu membagi-bagikan harta benda serta mengamalkan sunnah nabinya dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung beberapa lama hingga akhirnya ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin.”
Tanda-tanda Ketika Munculnya Al Mahdi
Banyaknya perselisian dan kegoncangan / gempa bumi. Imam Mahdi muncul pada saat penduduk bumi sedang dilanda perselisihan, banyak peperangan dan kegoncangan, penuh dengan penganiayaan dan kezholiman. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah : “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya , dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)…….”
Bintang berekor. Munculnya bintang berekor atau yang biasa di sebut dengan komet merupakan tanda munculnya Al Mahdi. Sebagaimana dikabarkan dalam manuskrip-manuskrip kuno, “Seorang pemuda dari ka’bah Tuhan menguasai Al Arz dan Al Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehancuran Iraq yang menggenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab….” .Bintang yang mempunyai api dan lidah api’ adalah komet besar yang gerakannya bisa disaksikan oleh penduduk bumi dengan mata biasa. Masa kemunculan komet tersebut bersamaan dengan masa kemunculan Al Mahdi. Bisa bersamaan waktunya, bisa juga berselang beberapa hari atau bulan.
Dalam Taurat kita Ulangan 33:1-3 (seperti yang telah disebut di atas) : “.. dan (Al Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (Jamaah haji); di sebelah kanan-Nya( di rukun yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..” Dalam teks tersebut terdapat kalimat ‘tampak kepada mereka api yang menyala’, hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian yaitu api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.
Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan : “Sesudah (munculnya) bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Bait Al-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan”. Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga : “….Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh Pemimpin kaum Muslimin, yakni Al Mahdi, yang memiliki kekuasaan besar, dan pasukannya bergerak dari Makkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya”.
Tanda-tanda Setelah Munculnya Al Mahdi
Penenggelaman Pasukan. Setelah dibai’atnya Al Mahdi maka terdapat pihak-pihak yang pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada yang tak suka. Golongan yang tak suka terhadap Al Mahdi maka mereka akan menyusun kekuatan untuk menghancurkannya. Satu pasukan dari Syam datang ke Jazirah untuk memerangi Al Mahdi dan pengikutnya. Tetapi ketika pasukan itu sampai di gurun pasir diantara Madinah dan Mekkah maka pasukan itu dibinasakan dalam riwayat lain pasukan itu ditenggelamkan ke bumi. Peristiwa ini membuat mata dunia terbuka, sehingga berbondong orang berbaiat kepada Al Mahdi. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda : “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.”
Datangnya dukungan dari timur
Al Mahdi akan mendapat pendukung dari kaum Muslimin wilayah timur. Mereka datang Jazirah dengan membawa tanda berupa bendera hitam. Rasululllah saw. bersabda : “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al Mahdi.” Dalam suatu hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Abdullah, ia berkata, tatkala kami berada di sisi Rasulullah pada saat itu mata beliau mencucurkan air mata, dan berubah rona wajahnya, Abdullah berkata, maka aku berujar, kami melihat sesuatu di wajahmu, yang tidak kami inginkan, lalu beliau bersabda, “Bahwasanya Allah memilih buat keluarga akhirat daripada dunia, dan keluargaku setelah kepergianku akan mendapatkan bencana, penyingkiran dan pengusiran, hingga datang suatu kaum dari arah timur, mereka membawa bendera berwarna hitam, lalu mereka meminta roti namun tidak diberikan, lalu mereka memeranginya, dan mereka mengalihkannya, maka diberikanlah apa yang mereka minta tetapi mereka tidak menerimanya, hingga mereka serahkan kepada seorang dari keluargaku, lalu ia memenuhi dengan keadilan sebagaimana meluasnya kekejian, barangsiapa diantara kalian yang mendapatkannya maka datangilah walaupun dengan cara merangkak di atas salju”.
Dari Ali ra., ia berkata : Rosulullah saw bersabda :
“Al Mahdi itu dari golongan kami, Ahli Bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam.”
Mengenai hadits ini, Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, berkata : “Allah menerima taubatnya dan memberinya taufik, memberinya ilham dan bimbingan setelah sebelumnya tidak demikian.”
Ciri-ciri
Tempat Muncul
Imam Mahdi dalam Taurat
Berita tentang kedatangan Imam Mahdi telah disebutkan dalam Taurat, yaitu dalam kitab Ulangan pasal 33 ayat 1-3 :
“Inilah berkat yang diberikan Musa, Hamba Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia wafat. Berkatalah ia : “Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir ; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus ; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..”
Dari teks Taurat di atas menjelaskan tentang wasiat terakhir nabi Musa as sebelum beliau meninggal dunia. “Tuhan datang dari Sinai” maksudnya Allah mengutus rasul-Nya yaitu Nabi Musa as. Kemudian setelah itu Allah mengutus nabi Isa as di Seir yaitu di Nazaret di sebelah utara Yerusalem yang disebut dengan “terbit kepada mereka dari Seir”, setelah itu Allah mengutus Nabi Muhammad saw yang disebut dengan “Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”. Dengan diutusnya Nabi Muhammad maka agama Allah akan bersinar/memancar keseluruh alam/dunia. Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah di Jazirah Arab. Orang yahudi mengartikan “Pegunungan Paran” adalah “tahi lalat”, hal ini dilakukan agar mereka tidak terjebak pada pengakuan kepada Nabi Muhammad. Hal ini merupakan kesombongan orang Yahudi untuk menutup-nutupi berita tentang kenabian Nabi Muhammad yang muncul di pegunungan Paran, Mekkah.
Bila orang Yahudi menafsirkan Pegunungan Paran dengan pegunungan di Mekkah, maka mereka harus mengakui kenabian Nabi Muhammad, hal ini adalah suatu hal yang tidak mereka inginkan.
Bukti bahwa Pegunungan Paran adalah pegunungan di Mekkah, dapat diketahui dari Taurat sendiri, yaitu pada kitab Kejadian pasal 21 dengan judul “Abraham mengusir Hagar dan Ismael”, yaitu ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismael di Mekah yang tandus sehingga mereka berdua kehausan sampai Ismail menangis :
“ Allah mendengar suara anak itu,. Lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya kepadanya : “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Jangan takut, sebab Allah tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur ; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum . Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka ia tinggallah di padang gurun Paran , dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.”
Dari teks tersebut, orang Yahudi tidak bisa membantah kenyataan bahwa Pegunungan Paran adalah kota Mekkah, tempat diutusnya Nabi Muhammad saw juga tempat menetapnya Hajar dan Ismai, yang di situ Allah munculkan sumur (Air Zam Zam).
Setelah mengutus Nabi Muhammad saw, maka Allah akan mengutus Imam Mahdi. Tentang kedatangan Imam Mahdi dikatakan : “….datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya, tampak kepada mereka api yang menyala”. Imam mahdi akan muncul dari puluhan orang kudus, yaitu puluhan ribu orang yang sedang melaksanakan ibadah Haji, di musim Haji. Dibaiat di sebelah kanan Ka’bah yaitu rukun yamani (kanan = Yamin, Yamani - bhs arab), tepatnya di antara rukun yamani dan maqom Ibrahim. Hal tersebut sesuai dengan hadits - telah bersabda Rosulullah saw : “Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut ka’bah.”
Ibnu Katsir dalam An-Nihaayah Fil Fitan wal Malaahim, dalam bab yang berjudul “Al Mahdi adalah salah seorang Khulafaur Rasyidin” menuliskan : Dari Ummu Salamah, istri Nabi dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara Rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim, sedang ia membenci hai itu…..”
Al Mahdi adalah termasuk dari 12 khalifah yang dinubuatkan Rasulullah, yang mana setiap khalifah tersebut berasal dari keturunan Quraisy. Ibnu Katsir dalam kitabnya An-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim menuliskan hadist dari Jabir bin samurah , dari Rasulullah : “Bahwasanya agama ini akan senantiasa tegak hingga kalian dipimpin oleh 12 khalifah yang mana umat taat kepada mereka”. Dan dalam riwayat lain mengatakan, “Mereka seluruhnya berasal dari Quraisy”. Mengenai hal ini, Taurat kitab Genesis (Kejadian) 17 : 20 juga menyebutkan tentang 12 khalifah /pemimpin tresebut “Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar”.
Allah menjanjikan Khalifah dari Quraisy yang akan menaklukkan Yerusalem. Berkaitan dengan Quraisy ini maka Taurat kitab Yesaya dengan Judul “Tuhan Memakai Koresy sebagai Alat-Nya” mengatakan “…Akulah yang berkata tentang Koresy (Quraisy) : Dia gembalaku-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem : Baiklah ia dibangun! Dan tentang Bait Suci : Baiklah diletakkan dasarnya!” - Dalam kitab itu dilanjutkan ....Beginilah firman Tuhan : “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung , hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi . Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi”.
Dalam teks Taurat di atas terdapat nubuah tentang kemenangan demi kemenangan yang dicapai oleh Al Mahdi yang termasuk keturunan suku Quraisy. Pembangunan kembali Yerusalem dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khotob (termasuk Khulafaur rasyidin keturunan bani Quraisy) setelah Umar merebutnya dari tangan Romawi pada abad-abda pertama Hijrah. Hal ini akan terjadi juga pada jaman Al Mahdi, Yerusalem akan ditundukkan oleh Al Mahdi, yang juga termasuk khalifah Quraisy. Kemudian al Mahdi akan membangun kembali Yerusalem menjadi ibu kota kekhalifahan, membangun kembali Masjidil Aqsha yang dulu merupakan tempat Rasulullah saw menjalani Isra’ Mi’raj.
Dalam Taurat kitab Yesaya 41 : 1 – 5 digambarkan tentang seorang pembebas dari timur yang sifat-sifatnya seperti Al Mahdi dan kaum Muslimin, dengan diberi judul “Tuhan Membangkitkan Seorang Pembebas” : “Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaknya bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berpekara! Siapakah yang menggerakkan dia dari timur , menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semua itu? Dia yang dari dahulu memanggil keturunan-keturunan, Aku, Tuhan, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap dia juga. Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat”.
Tanda-tanda kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda yang berkaitan dengan kemunculan Al Mahdi. Tanda-tanda tersebut dapat digolongka menjadi 3 bagian, yaitu : Tanda-tanda sebelum kemunculan; tanda-tanda ketika kemunculan; dan tanda-tanda setelah kemunculan Al Mahdi.
Tanda-tanda Sebelum kemunculan Al Mahdi
Terdapat beberapa tanda sebelum munculnya Al Mahdi pemimpin kaum muslimin, yaitu Irak dan Syam diboikot oleh Rum, Kehancuran Iraq, Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah, dunia berada dalam kezholiman.
Irak dan Syam diboikot oleh Rum
Salah satu tanda telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi adalah Irak dan Syam diboikot oleh Romawi (Amerika Serikat dan Eropa). Setelah pemboikotan Irak dan Syam, maka Imam Mahdi akan muncul . Dari Jabir, telah bersabda Rasulullah saw : “Hampir saja tidak boleh dibawah ke negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham”, kami (sahabat) bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab : “Orang-orang ‘ajam (non Arab) yang melarang hal tersebut”. Kemudian beliau saw berkata : “Hampir saja tidak boleh dibawa secupak makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam ”, kami bertanya : “Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab :”Orang-orang Rum. ” kemudian ia (Jabir) diam sejenak dan berkata : Telah bersabda rasulullah saw : “Pada akhir umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta selimpah-limpahnya dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
Saat ini tengah terjadi pemboikotan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (Romawi) dan sekutu-sekutunya terhadap negara Irak, sehingga bahan makanan, obat-obatab dan uang sulit masuk ke Irak. Banyak bayi kelaparan. Sebelumnya, Amerika telah menghancurkan daratan Irak dengan senjata-senjata beratnya.
Setelah Irak, maka boikot akan dilakukan terhadap Syam (Syiria, Palestina, Yordan, Libanon); dan saat ini di negara Palestina terjadi kesulitan makanan dan obat-obatan, hal ini dilakukan oleh Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Jika melihat kondisi politik Timur Tengah saat ini (tahun 2002) ada kemungkinan pemboikotan terhadap Palestina akan diperketat dan hal ini akan di alami juga oleh negara Libanon, Syiria, dan Yordan. Hal ini menandakan waktu munculnya Imam Mahdi sudah di ambang pintu!
Kehancuran Iraq
Saat ini, tahun 2002 mulai ada usaha lagi untuk menghancurkan Iraq oleh Amerika Serikat. Amerika mencoba intrik-intrik untuk membangkitkan perlawanan Iraq, agar Amerika mempunyai alasan untuk menghancurkannya. Hal ini merupakan sekenario yang dirancang Amerika dan Israel. Agar dengan intrik-intrik tersebut, Iraq terpancing untuk menyerang Israel. Dengan begitu ada alasan bagi Amerika untuk mendatangkan bantuan militer kepada Israel, untuk sebuah kepentingan besar di masa depan, merealisasikan Impian bagi Erezt Israel (Israel Raya), yang akan mencaplok Libanon, Sinai, Syiria dan Yordan.
Wafatnya seorang Khalifah yang susul dengan perselisihan antara putra-putra khalifah
Beberapa saat sebelum Allah memunculkan Al Mahdi, terdapat tanda-tanda yang mengisyaratkan kemunculan Al Mahdi sudah dekat, yaitu adanya kematian seorang khalifah yang disusul dengan timbulnya perselisihan di Jazirah Arab. Ketika Jazirah dilandan perselisihan maka saat itulah Al Mahdi dimunculkan oleh Allah swt. Dari Ummu Salamah, istri Nabi, dari Nabi beliau bersabda : “Akan terjadi perselisihan saat wafatnya seseorang khalifah, maka keluarlah seorang laki-laki penduduk Madinah melarikan diri ke Mekah. Kemudian ia didatangi oleh penduduk Mekkah dan dikeluarkan dari tempat tinggalnya setelah itu mereka membaiatnya di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan maqam Ibrahim, sedang ia membenci hal itu”. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam (untuk menyerangnya) namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah serta di Maqam. Kemudian dikirim lagi pasukan dari Syam dan dibinasakan oleh Allah di antara Mekkah dan Madinah . Ketika manusia melihat hal itu maka ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq untuk membai’atnya. Tak lama kemudian muncullah seorang laki-laki dari kaum Quraisy yang didukung oleh paman-pamannya yang gigih. Akhirnya laki-laki itu mengalahkan khalifah tersebut, itulah pasukan yang tangguh dan sungguh merugilah bagi mereka yang tidak sempat turut serta dengannya. Laki-laki itu membagi-bagikan harta benda serta mengamalkan sunnah nabinya dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung beberapa lama hingga akhirnya ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin.”
Tanda-tanda Ketika Munculnya Al Mahdi
Banyaknya perselisian dan kegoncangan / gempa bumi. Imam Mahdi muncul pada saat penduduk bumi sedang dilanda perselisihan, banyak peperangan dan kegoncangan, penuh dengan penganiayaan dan kezholiman. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah : “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya , dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)…….”
Bintang berekor. Munculnya bintang berekor atau yang biasa di sebut dengan komet merupakan tanda munculnya Al Mahdi. Sebagaimana dikabarkan dalam manuskrip-manuskrip kuno, “Seorang pemuda dari ka’bah Tuhan menguasai Al Arz dan Al Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehancuran Iraq yang menggenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab….” .Bintang yang mempunyai api dan lidah api’ adalah komet besar yang gerakannya bisa disaksikan oleh penduduk bumi dengan mata biasa. Masa kemunculan komet tersebut bersamaan dengan masa kemunculan Al Mahdi. Bisa bersamaan waktunya, bisa juga berselang beberapa hari atau bulan.
Dalam Taurat kita Ulangan 33:1-3 (seperti yang telah disebut di atas) : “.. dan (Al Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (Jamaah haji); di sebelah kanan-Nya( di rukun yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus ..” Dalam teks tersebut terdapat kalimat ‘tampak kepada mereka api yang menyala’, hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian yaitu api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.
Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan : “Sesudah (munculnya) bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Bait Al-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan”. Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga : “….Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh Pemimpin kaum Muslimin, yakni Al Mahdi, yang memiliki kekuasaan besar, dan pasukannya bergerak dari Makkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya”.
Tanda-tanda Setelah Munculnya Al Mahdi
Penenggelaman Pasukan. Setelah dibai’atnya Al Mahdi maka terdapat pihak-pihak yang pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada yang tak suka. Golongan yang tak suka terhadap Al Mahdi maka mereka akan menyusun kekuatan untuk menghancurkannya. Satu pasukan dari Syam datang ke Jazirah untuk memerangi Al Mahdi dan pengikutnya. Tetapi ketika pasukan itu sampai di gurun pasir diantara Madinah dan Mekkah maka pasukan itu dibinasakan dalam riwayat lain pasukan itu ditenggelamkan ke bumi. Peristiwa ini membuat mata dunia terbuka, sehingga berbondong orang berbaiat kepada Al Mahdi. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda : “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.”
Datangnya dukungan dari timur
Al Mahdi akan mendapat pendukung dari kaum Muslimin wilayah timur. Mereka datang Jazirah dengan membawa tanda berupa bendera hitam. Rasululllah saw. bersabda : “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al Mahdi.” Dalam suatu hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Abdullah, ia berkata, tatkala kami berada di sisi Rasulullah pada saat itu mata beliau mencucurkan air mata, dan berubah rona wajahnya, Abdullah berkata, maka aku berujar, kami melihat sesuatu di wajahmu, yang tidak kami inginkan, lalu beliau bersabda, “Bahwasanya Allah memilih buat keluarga akhirat daripada dunia, dan keluargaku setelah kepergianku akan mendapatkan bencana, penyingkiran dan pengusiran, hingga datang suatu kaum dari arah timur, mereka membawa bendera berwarna hitam, lalu mereka meminta roti namun tidak diberikan, lalu mereka memeranginya, dan mereka mengalihkannya, maka diberikanlah apa yang mereka minta tetapi mereka tidak menerimanya, hingga mereka serahkan kepada seorang dari keluargaku, lalu ia memenuhi dengan keadilan sebagaimana meluasnya kekejian, barangsiapa diantara kalian yang mendapatkannya maka datangilah walaupun dengan cara merangkak di atas salju”.
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: al mahdi sang pemimpin
crescent-star wrote:ini juga kontra AL MAHDI yang dikabarkan nabi saw :\
”Sekarang telah berakhir hukum jihad. Karena dikatakan bahwa setelah dibangkitkannya Al-Masih Al-Maw’ud, maka peperangan atas nama agama dan jihad dengan pedang telah berakhir. Hal ini dikarenakan Al-Masih tidak akan mengangkat pedang. Doanya itulah sebagai pedangnya,” (Ruhani Khazain, jilid 17, kitab Pemerintah Inggris dan Jihad, hal. 8).
baris pertama di teks ini ...
Nabi Muhammad saw bersabda: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil, dan dia akan memecah salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah dan menghentikan peperangan." (HR Musnad Ahmad bin Hambal).
Yang dimaksud dengan menghentikan peperangan itu adalah peperangan atas nama agama atau jihad shagir (sangat kecil) dengan pedang telah berakhir, karena Imam Mahdi as akan menggalakan Jihad Kabir dan Jihad Akbar. Jihad Kabir adalah berdakwah Islam dengan hujjah dan hikmah ke seluruh pelosok dunia, dan Jihad Akbar adalah melawan hawa nafsu duniawi dengan menggunakan harta dan jiwa.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ORANG INI berbusa-busa membela menggunakan PLESETAN dan PLINTIRAN khataman NABIYIN padahal dajjalnya sendiri punya penjelasan yang luar biasa sesat. dia mengaku reinkarnasi Nabi Muhammad ... maka apapun penolakan ttg status kenabian si mirza pasti itu salah karena TOH DIRINYA ADALAH dzat Muhammad juga.
”Pada saat aku menjadi Muhammad SAW dalam bentuk bayangan dan reinkarnasi, maka hal ini tidak menghilangkan (predikat) penutup para nabi. Karena kenabian Muhammad akan tetap seperti itu dan hanya terbatas untuk diri beliau dan tidak ada yang mengaku sebagai nabi selain Muhammad SAW,” (Ruhani Khazain jilid 18, Eik Ghalti Ka Izalah hal. 212).
”Pada saat aku menjadi Muhammad SAW dalam bentuk bayangan dan reinkarnasi, maka hal ini tidak menghilangkan (predikat) penutup para nabi. Karena kenabian Muhammad akan tetap seperti itu dan hanya terbatas untuk diri beliau dan tidak ada yang mengaku sebagai nabi selain Muhammad SAW,” (Ruhani Khazain jilid 18, Eik Ghalti Ka Izalah hal. 212).
crescent-star- SERSAN MAYOR
-
Posts : 403
Kepercayaan : Islam
Location : jabar
Join date : 29.01.14
Reputation : 5
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:crescent-star wrote:dan ini adalah konsep Imam Mahdi yang bahkan lebih konyol dari konsep trinitasnya orang kristen ...
”Sebelum 20 atau 22 abad (yang lalu), Allah telah menjadikan aku sebagai Maryam yang akan melahirkan Isa...Allah menjadikan aku sebagai Maryam selama 2 tahun...kemudian Allah meniupkan ruh Isa kepadaku sebagaimana Allah telah meniupkan ruh kepada Maryam. Dengan bentuk isti’arah (kiasan) aku menjadi hamil. Dan setelah beberapa bulan yang tidak lebih dari 10 bulan setelah ilham ini, maka aku pun berubah dari bentuk Maryam ke bentuk Isa. Dan dengan cara seperti ini aku menjadi Isa dan Allah menyembunyikan rahasia ini daripadaku. Allah telah menyembunyikan hal ini dari aku, yaitu seolah-olah engkau dijadikan sebagai Maryam, kemudian ditiupkan ruh kepadamu dan dilahirkan darimu Isa...maka aku pun menjadi Isa bin Maryam,” (Kasyti Nuh, hal. 50).
gila ..!!
Berarti sebentar lagi Jadi "SUPERMAN" dong.......wkwkwkw
Orang-orang yang terbiasa dengan bahasa harfiah memang sulit untuk memahami bahasa Isa Ibnu Maryam / Imam Mahdi as yang sering berbicara dengan bahasa kiasan. Yang dimaksud Maryam adalah Perumpamaan orang beriman atau mukmin (At-Tahrim 66:12/13). Sebelum, Allah menjelaskan Ibnu Maryam sebagai Perumpamaan/Misal, HMG Ahmad dijadikan Allah sebagai Maryam (Perumpamaan orang Mukmin). Proses kehamilan selama 9/10 bulan yang menyulitkan dan menyakitkan sebagaimana dialami Siti Maryam ibunda Nabi Isa as adalah merupakan proses dari perumpamaan Maryam menjadi Isa Ibnu Maryam. Kesulitan yang menyakitkan yang dialami oleh perumpamaan Isa Ibnu Maryam itu dalam hal menjelaskan tentang kenabian setelah Nabi Muhammad saw yang pasti diprotes oleh umat Islam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang terlanjur memahami Nabi Muhammad saw sebagai Nabi Terakhir. Tetapi, Allah memberikan bantuan dengan meniupkan ruh yang maksudnya menyampaikan wahyu Allah yang menunjukkan beberapa ayat suci Al Qur'an yang mendukungnya, yakni An-Nisa 4:69/70, Al 'Araf 7:35/36, An-Nur 24:55/56, Ash-Shaf 62:6/7, Al Jumu'ah 62:3/4 beserta hadits-hadits yang menjelaskannya tentang pendakwaannya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
crescent-star wrote:ORANG INI berbusa-busa membela menggunakan PLESETAN dan PLINTIRAN khataman NABIYIN padahal dajjalnya sendiri punya penjelasan yang luar biasa sesat. dia mengaku reinkarnasi Nabi Muhammad ... maka apapun penolakan ttg status kenabian si mirza pasti itu salah karena TOH DIRINYA ADALAH dzat Muhammad juga.
”Pada saat aku menjadi Muhammad SAW dalam bentuk bayangan dan reinkarnasi, maka hal ini tidak menghilangkan (predikat) penutup para nabi. Karena kenabian Muhammad akan tetap seperti itu dan hanya terbatas untuk diri beliau dan tidak ada yang mengaku sebagai nabi selain Muhammad SAW,” (Ruhani Khazain jilid 18, Eik Ghalti Ka Izalah hal. 212).
Nah, yang ini adalah fitnah dari para penentang Allah dan Rasul-Nya, karena di dalam Al Qur'an tidak dikenal PLESETAN dan PLINTIRAN, apalagi REINKARNASI, melainkan yang ada adalah PERUMPAMAAN ISA IBNU MARYAM (Az-Zukhruf 43:57/58). Al Qur'an dan Hadits masih MEMBUKA KENABIAN bagi umat Islam yang taat sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70). Untuk An-Nisa 4:69/70 sudah dijelaskan berulang-ulang, dan tiada yang dapat membantahnya, kecuali dengan menuduh PLESETAN dan PLINTIRAN saja.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Mar 10, 2014 10:42 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Tulisan apa itu..? Ora Mudeng aku.crescent-star wrote:sumber aslinya ini
sebenarnya sudah pas dong kalo mereka buat agama sendiri, tampa mendompleng Islam.
Nabinya punya sendiri, kitabnya juga punya...
terus mau tunggu apa lagi ya...?
dari pada ngacak ngacak kitab Suci Para Muslim.
Hadeeeeeh
Nah, ini baru pengakuan yang jujur bahwa anda tidak mengerti dengan tulisan tersebut, dan sesungguhnya yang sahih untuk menjelaskan arti dari tulisan itu bukan para penentang Allah dan Rasul-Nya, melainkan penulisnya sendiri, yakni HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Jadi, jika anda membaca terjemahan Ruhani Khazain dari orang yang bukan anggota/muballigh Jemaat Muslimin Ahmadiyah, maka sudah bisa dipastikan bahwa isinya adalah fitnah belaka.
Apalagi orang-orang yang menganjurkan untuk membuat agama sendiri, bukan Islam, sudah pasti mereka tidak memahami ayat-ayat suci Al Qur'an yang menyatakan bahwa, "Allah telah menyempurnakan, meridhai dan memberi nama Islam sebagai agama, yang dibawa oleh Nabi Muhammad Rasulullah saw yang - Nikmat (kenabian) - Nya telah Dia lengkapkan (Al Maidah 5:3) - diutus Allah kepada dan untuk sekalian manusia (Al 'Araf 7:158/159).
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Mar 10, 2014 10:44 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
La iya Pak kedung.....Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:crescent-star wrote:dan ini adalah konsep Imam Mahdi yang bahkan lebih konyol dari konsep trinitasnya orang kristen ...
”Sebelum 20 atau 22 abad (yang lalu), Allah telah menjadikan aku sebagai Maryam yang akan melahirkan Isa...Allah menjadikan aku sebagai Maryam selama 2 tahun...kemudian Allah meniupkan ruh Isa kepadaku sebagaimana Allah telah meniupkan ruh kepada Maryam. Dengan bentuk isti’arah (kiasan) aku menjadi hamil. Dan setelah beberapa bulan yang tidak lebih dari 10 bulan setelah ilham ini, maka aku pun berubah dari bentuk Maryam ke bentuk Isa. Dan dengan cara seperti ini aku menjadi Isa dan Allah menyembunyikan rahasia ini daripadaku. Allah telah menyembunyikan hal ini dari aku, yaitu seolah-olah engkau dijadikan sebagai Maryam, kemudian ditiupkan ruh kepadamu dan dilahirkan darimu Isa...maka aku pun menjadi Isa bin Maryam,” (Kasyti Nuh, hal. 50).
gila ..!!
Berarti sebentar lagi Jadi "SUPERMAN" dong.......wkwkwkwOrang-orang yang terbiasa dengan bahasa harfiah memang sulit untuk memahami bahasa Isa Ibnu Maryam / Imam Mahdi as yang sering berbicara dengan bahasa kiasan. Yang dimaksud Maryam adalah Perumpamaan orang beriman atau mukmin (At-Tahrim 66:12/13). Sebelum, Allah menjelaskan Ibnu Maryam sebagai Perumpamaan/Misal, HMG Ahmad dijadikan Allah sebagai Maryam (Perumpamaan orang Mukmin). Proses kehamilan selama 9/10 bulan yang menyulitkan dan menyakitkan sebagaimana dialami Siti Maryam ibunda Nabi Isa as adalah merupakan proses dari perumpamaan Maryam menjadi Isa Ibnu Maryam. Kesulitan yang menyakitkan yang dialami oleh perumpamaan Isa Ibnu Maryam itu dalam hal menjelaskan tentang kenabian setelah Nabi Muhammad saw yang pasti diprotes oleh umat Islam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang terlanjur memahami Nabi Muhammad saw sebagai Nabi Terakhir. Tetapi, Allah memberikan bantuan dengan meniupkan ruh yang maksudnya menyampaikan wahyu Allah yang menunjukkan beberapa ayat suci Al Qur'an yang mendukungnya, yakni An-Nisa 4:69/70, Al 'Araf 7:35/36, An-Nur 24:55/56, Ash-Shaf 62:6/7, Al Jumu'ah 62:3/4 beserta hadits-hadits yang menjelaskannya tentang pendakwaannya.
Misal Ibnu Maryam, Misal Maryam bin imran, Misal nabi nabi, Misal Muhammad SAW, misal Sri Krisna dan segala misal misol, bahkan Misal Allah.......
Padahal hanya Ngaku ngaku.....
Istighfar.....
Astaghfirullaah...........
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
keyakinan yang acak-acakan memang berimbas pada pesohornya yg acak-acakan pula pola fikirnya, semrawut. bayangkan MARYAM = ISA = MUHAMMAD .... betapa sesatnya ajaran ini.
Terakhir diubah oleh crescent-star tanggal Mon Mar 10, 2014 3:51 pm, total 1 kali diubah
crescent-star- SERSAN MAYOR
-
Posts : 403
Kepercayaan : Islam
Location : jabar
Join date : 29.01.14
Reputation : 5
Re: al mahdi sang pemimpin
crescent-star wrote:untuk satu ayat dia punya 3 alternatif bahkan lebih, jadi siap2 saja kedodoran ... ayo silakan siapa yang kuat. bagi saya sih sudah jelas main-mainnya orang ini akan ayat2 Allah dan hadits nabi saw. sudah terlalu sering dan banyak bukti bagaimana al Quran dan hadits diacak-acak dengan tidak senonohnya.
konon nabi nya orang ini menerima WAHYU SYARIAT JUGA yg tidak ada pada Nabi Muhammad saw, ..
”Sesungguhnya aku menerima wahyu syariat juga,”
(Ruhani Khazain, jilid 17, Arbain Li Itmamil Hujjah ’Alal Mukhalifin ” Kitab 40 Penyempurnaan Hujjah kepada Orang-orang yang Berbeda Faham, hal. 435).
mudah-mudah ada yg punya buku aslinya.
Sebagaimana Nabi Isa as yang menerima wahyu syari'at dalam Injil, tetapi syari'atnya tetap saja syari'at Taurat, bukan syari'at baru. Begitupula dengan Misal Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi as, walaupun menerima wahyu syari'at dari Allah, tetapi syari'atnya tetap saja syari'at Al Qur'an, bukan syari'at baru yang memansukhkan Al Qur'an, karena beliau as telah Dia anugerahi Nikmat Allah (kenabian yang tidak membawa syari'at baru) berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Tulisan apa itu..? Ora Mudeng aku.crescent-star wrote:sumber aslinya ini
sebenarnya sudah pas dong kalo mereka buat agama sendiri, tampa mendompleng Islam.
Nabinya punya sendiri, kitabnya juga punya...
terus mau tunggu apa lagi ya...?
dari pada ngacak ngacak kitab Suci Para Muslim.
HadeeeeehNah, ini baru pengakuan yang jujur bahwa anda tidak mengerti dengan tulisan tersebut, dan sesungguhnya yang sahih untuk menjelaskan arti dari tulisan itu bukan para penentang Allah dan Rasul-Nya, melainkan penulisnya sendiri, yakni HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Jadi, jika anda membaca terjemahan Ruhani Khazain dari orang yang bukan dari Jemaat Muslimin Ahmadiyah, maka sudah bisa dipastikan bahwa isinya adalah fitnah belaka.Apalagi orang-orang yang menganjurkan untuk membuat agama sendiri, bukan Islam, sudah pasti mereka tidak memahami ayat-ayat suci Al Qur'an yang menyatakan bahwa, "Allah telah menyempurnakan, meridhai dan memberi nama Islam sebagai agama, yang dibawa oleh Nabi Muhammad Rasulullah saw yang - Nikmat (kenabian) - Nya telah Dia lengkapkan (Al Maidah 5:3) - diutus Allah kepada dan untuk sekalian manusia (Al 'Araf 7:158/159).
Lah Iya juga.....
Ngapain golongan anda cuma mengacak acak ayat suci Al Quran dengan berpedoman orang yang ngaku ngaku menjadi Nabi, padahal anda mengakui sendiri memiliki Kitab Suci selain AlQuran.
Lalu tunggu apa lagi, Buatlah agama sendiri Boss, bukankah anda mengklaim sudah mempunyai pengikut Ratusan Juta di seluruh dunia...?
Jadinya kan enak ngomongnya "Lakum diinukum Waliadiin"
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
bung kedung saya yakin MANUSIA ISLAM WARAS tidak akan ada yang bertahan dengan segala ANOMALI AJARAN SI MIRZA DAJJAL ini KECUALI semuanya ini bermotif DOLLAR .... saya bisa pastikan itu ..!
crescent-star- SERSAN MAYOR
-
Posts : 403
Kepercayaan : Islam
Location : jabar
Join date : 29.01.14
Reputation : 5
Re: al mahdi sang pemimpin
usia kepemimpinan Imam Mahdi adalah 7-8 tahun
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur 7 tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”
Usia kepemimpinan Isa adalah 40 tahun
“Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai imam yang adil dan hakim yang bijaksana.” (HR. Ahmad (VI/75), Ibnu Hibban (no. 1905, Shahiih Mawaariduzh Zham’aan no.1599) dari ‘Aisyah x. Kata Imam al-Haitsamy: “Hadits ini rawi-rawinya shahih.” Lihat Majma’uz Zawaa-id (VII/338) dan Qishshatu Dajjal (hal. 60).)
DAJJAL INDIA mengklaim sbg Nabi di usia 40, meninnggal usia 69 jadi masa kepemimpinannya 20 tahun
semrawut !
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur 7 tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”
Usia kepemimpinan Isa adalah 40 tahun
“Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai imam yang adil dan hakim yang bijaksana.” (HR. Ahmad (VI/75), Ibnu Hibban (no. 1905, Shahiih Mawaariduzh Zham’aan no.1599) dari ‘Aisyah x. Kata Imam al-Haitsamy: “Hadits ini rawi-rawinya shahih.” Lihat Majma’uz Zawaa-id (VII/338) dan Qishshatu Dajjal (hal. 60).)
DAJJAL INDIA mengklaim sbg Nabi di usia 40, meninnggal usia 69 jadi masa kepemimpinannya 20 tahun
semrawut !
Terakhir diubah oleh crescent-star tanggal Mon Mar 10, 2014 4:18 pm, total 1 kali diubah
crescent-star- SERSAN MAYOR
-
Posts : 403
Kepercayaan : Islam
Location : jabar
Join date : 29.01.14
Reputation : 5
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:La iya Pak kedung.....Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:crescent-star wrote:dan ini adalah konsep Imam Mahdi yang bahkan lebih konyol dari konsep trinitasnya orang kristen ...
”Sebelum 20 atau 22 abad (yang lalu), Allah telah menjadikan aku sebagai Maryam yang akan melahirkan Isa...Allah menjadikan aku sebagai Maryam selama 2 tahun...kemudian Allah meniupkan ruh Isa kepadaku sebagaimana Allah telah meniupkan ruh kepada Maryam. Dengan bentuk isti’arah (kiasan) aku menjadi hamil. Dan setelah beberapa bulan yang tidak lebih dari 10 bulan setelah ilham ini, maka aku pun berubah dari bentuk Maryam ke bentuk Isa. Dan dengan cara seperti ini aku menjadi Isa dan Allah menyembunyikan rahasia ini daripadaku. Allah telah menyembunyikan hal ini dari aku, yaitu seolah-olah engkau dijadikan sebagai Maryam, kemudian ditiupkan ruh kepadamu dan dilahirkan darimu Isa...maka aku pun menjadi Isa bin Maryam,” (Kasyti Nuh, hal. 50).
gila ..!!
Berarti sebentar lagi Jadi "SUPERMAN" dong.......wkwkwkwOrang-orang yang terbiasa dengan bahasa harfiah memang sulit untuk memahami bahasa Isa Ibnu Maryam / Imam Mahdi as yang sering berbicara dengan bahasa kiasan. Yang dimaksud Maryam adalah Perumpamaan orang beriman atau mukmin (At-Tahrim 66:12/13). Sebelum, Allah menjelaskan Ibnu Maryam sebagai Perumpamaan/Misal, HMG Ahmad dijadikan Allah sebagai Maryam (Perumpamaan orang Mukmin). Proses kehamilan selama 9/10 bulan yang menyulitkan dan menyakitkan sebagaimana dialami Siti Maryam ibunda Nabi Isa as adalah merupakan proses dari perumpamaan Maryam menjadi Isa Ibnu Maryam. Kesulitan yang menyakitkan yang dialami oleh perumpamaan Isa Ibnu Maryam itu dalam hal menjelaskan tentang kenabian setelah Nabi Muhammad saw yang pasti diprotes oleh umat Islam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang terlanjur memahami Nabi Muhammad saw sebagai Nabi Terakhir. Tetapi, Allah memberikan bantuan dengan meniupkan ruh yang maksudnya menyampaikan wahyu Allah yang menunjukkan beberapa ayat suci Al Qur'an yang mendukungnya, yakni An-Nisa 4:69/70, Al 'Araf 7:35/36, An-Nur 24:55/56, Ash-Shaf 62:6/7, Al Jumu'ah 62:3/4 beserta hadits-hadits yang menjelaskannya tentang pendakwaannya.
Misal Ibnu Maryam, Misal Maryam bin imran, Misal nabi nabi, Misal Muhammad SAW, misal Sri Krisna dan segala misal misol, bahkan Misal Allah.......
Padahal hanya Ngaku ngaku.....
Istighfar.....
Astaghfirullaah...........
Jika anda memahami hikmah dari Mi'raj & Israa' Nabi Muhammad saw, dimana Nabi Muhammad saw berada diufuk tertinggi dan menunggal dengan Allah bagaikan dua tali busur yang disatukan dan lebih dekat lagi, hal menunjukkan ketinggian derajat keruhanian junjungan kita Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw. Begitu tingginya derajat keruhanian sehingga maqam syahadat telah dianugerahkan-Nya kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw. Wajarlah, jika orang-orang Islam yang mentaati Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw dengan sesempurna-sempurnanya, Dia anugerahi Nikmat Allah (kenabian yang tidak membawa syari'at baru), sebagai Khalifatullah dan Khalifah Rasulullah saw seperti yang dialami oleh HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as.
Begitupula, ketika Nabi Muhammad saw melihat pemandangan ghaib Israa', bahwa beliau memimpin shalat berjama'ah dengan nabi-nabi sebelumnya menjadi makmum, hal ini mengisyaratkan bahwa di masa depan para pengikut nabi-nabi terdahulu akan berbondong-bondong masuk agama Allah (Islam), melalui Khalifah Rasulullah saw, yakni HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Itulah makna dari kedatangan Khalifatullah, Al Mahdi sebagai perumpamaan Isa Ibnu Maryam as, sebagai bayangan Nabi Muhammad saw dan perumpamaan nabi-nabi sebelumnya. Sedangkan HMG Ahmad as di dalam mimpi seakan-akan menjadi Allah, sudah saya jelaskan takwilnya berdasarkan penjelasan dari beliau as.
Oleh karena itulah kebenaran dari Tuhan anda, maka tidak perlu NGOMEL-NGOMEL, jika anda berkehendak, maka berimanlah, dan jika anda berkehendak, maka ingkarlah (Al Kahfi 18:29/30). Tidak ada paksaan dalam agama, karena jalan kebenaran itu nyata benar bedanya dari jalan kesesatan (Al Baqarah 2:256/257).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:
Lah Iya juga.....
Ngapain golongan anda cuma mengacak acak ayat suci Al Quran dengan berpedoman orang yang ngaku ngaku menjadi Nabi, padahal anda mengakui sendiri memiliki Kitab Suci selain AlQuran.
Lalu tunggu apa lagi, Buatlah agama sendiri Boss, bukankah anda mengklaim sudah mempunyai pengikut Ratusan Juta di seluruh dunia...?
Jadinya kan enak ngomongnya "Lakum diinukum Waliadiin"
Siapa yang mengacak-acak ayat-ayat suci Al Qur'an? Membahas kata ma'a dan ba'atsa saja anda sudah kedodoran, gak bisa membantahnya dengan dalil-dalil Al Qur'an/Hadits. Sekarang menuduh ngaku-ngaku menjadi Nabi dan memiliki Kitab Suci selain Al Qur'an, lalu menganjurkan membuat agama sendiri lagi. HMG Ahmad as mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as atas perintah Allah, dan beliau as tidak memiliki Kitab Suci, selain Al Qur'an, dan tidak akan membuat agama sendiri, karena agama itu bukan hasil karya cipta manusia. Lagipula, kami sangat memahami Al Maidah 5:3, bahwa Allah telah menyempurnakan, meridhai dan memberi nama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang dibawa oleh junjugan kami Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah wa Khaataman-Nabiyyin saw.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Muter muter kaya Gangsing....sambilKedunghalang wrote:ngayarana wrote:La iya Pak kedung.....Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:crescent-star wrote:dan ini adalah konsep Imam Mahdi yang bahkan lebih konyol dari konsep trinitasnya orang kristen ...
”Sebelum 20 atau 22 abad (yang lalu), Allah telah menjadikan aku sebagai Maryam yang akan melahirkan Isa...Allah menjadikan aku sebagai Maryam selama 2 tahun...kemudian Allah meniupkan ruh Isa kepadaku sebagaimana Allah telah meniupkan ruh kepada Maryam. Dengan bentuk isti’arah (kiasan) aku menjadi hamil. Dan setelah beberapa bulan yang tidak lebih dari 10 bulan setelah ilham ini, maka aku pun berubah dari bentuk Maryam ke bentuk Isa. Dan dengan cara seperti ini aku menjadi Isa dan Allah menyembunyikan rahasia ini daripadaku. Allah telah menyembunyikan hal ini dari aku, yaitu seolah-olah engkau dijadikan sebagai Maryam, kemudian ditiupkan ruh kepadamu dan dilahirkan darimu Isa...maka aku pun menjadi Isa bin Maryam,” (Kasyti Nuh, hal. 50).
gila ..!!
Berarti sebentar lagi Jadi "SUPERMAN" dong.......wkwkwkwOrang-orang yang terbiasa dengan bahasa harfiah memang sulit untuk memahami bahasa Isa Ibnu Maryam / Imam Mahdi as yang sering berbicara dengan bahasa kiasan. Yang dimaksud Maryam adalah Perumpamaan orang beriman atau mukmin (At-Tahrim 66:12/13). Sebelum, Allah menjelaskan Ibnu Maryam sebagai Perumpamaan/Misal, HMG Ahmad dijadikan Allah sebagai Maryam (Perumpamaan orang Mukmin). Proses kehamilan selama 9/10 bulan yang menyulitkan dan menyakitkan sebagaimana dialami Siti Maryam ibunda Nabi Isa as adalah merupakan proses dari perumpamaan Maryam menjadi Isa Ibnu Maryam. Kesulitan yang menyakitkan yang dialami oleh perumpamaan Isa Ibnu Maryam itu dalam hal menjelaskan tentang kenabian setelah Nabi Muhammad saw yang pasti diprotes oleh umat Islam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang terlanjur memahami Nabi Muhammad saw sebagai Nabi Terakhir. Tetapi, Allah memberikan bantuan dengan meniupkan ruh yang maksudnya menyampaikan wahyu Allah yang menunjukkan beberapa ayat suci Al Qur'an yang mendukungnya, yakni An-Nisa 4:69/70, Al 'Araf 7:35/36, An-Nur 24:55/56, Ash-Shaf 62:6/7, Al Jumu'ah 62:3/4 beserta hadits-hadits yang menjelaskannya tentang pendakwaannya.
Misal Ibnu Maryam, Misal Maryam bin imran, Misal nabi nabi, Misal Muhammad SAW, misal Sri Krisna dan segala misal misol, bahkan Misal Allah.......
Padahal hanya Ngaku ngaku.....
Istighfar.....
Astaghfirullaah...........Jika anda memahami hikmah dari Mi'raj & Israa' Nabi Muhammad saw, dimana Nabi Muhammad saw berada diufuk tertinggi dan menunggal dengan Allah bagaikan dua tali busur yang disatukan dan lebih dekat lagi, hal menunjukkan ketinggian derajat keruhanian junjungan kita Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw. Begitu tingginya derajat keruhanian sehingga maqam syahadat telah dianugerahkan-Nya kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw. Wajarlah, jika orang-orang Islam yang mentaati Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw dengan sesempurna-sempurnanya, Dia anugerahi Nikmat Allah (kenabian yang tidak membawa syari'at baru), sebagai Khalifatullah dan Khalifah Rasulullah saw seperti yang dialami oleh HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as.Begitupula, ketika Nabi Muhammad saw melihat pemandangan ghaib Israa', bahwa beliau memimpin shalat berjama'ah dengan nabi-nabi sebelumnya menjadi makmum, hal ini mengisyaratkan bahwa di masa depan para pengikut nabi-nabi terdahulu akan berbondong-bondong masuk agama Allah (Islam), melalui Khalifah Rasulullah saw, yakni HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Itulah makna dari kedatangan Khalifatullah, Al Mahdi sebagai perumpamaan Isa Ibnu Maryam as, sebagai bayangan Nabi Muhammad saw dan perumpamaan nabi-nabi sebelumnya. Sedangkan HMG Ahmad as di dalam mimpi seakan-akan menjadi Allah, sudah saya jelaskan takwilnya berdasarkan penjelasan dari beliau as.Oleh karena itulah kebenaran dari Tuhan anda, maka tidak perlu NGOMEL-NGOMEL, jika anda berkehendak, maka berimanlah, dan jika anda berkehendak, maka ingkarlah (Al Kahfi 18:29/30). Tidak ada paksaan dalam agama, karena jalan kebenaran itu nyata benar bedanya dari jalan kesesatan (Al Baqarah 2:256/257).
Ora nyambung....Ora nyambung
Masalah penglihatan atau Mimpi, bantah ini...http://www.laskarislam.com/t736p125-al-mahdi-sang-pemimpin post 135
Saya wrote:Silahkan perhatikan lagi Ayat alQurannya....
لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Kata penglihatan tersebut di tulis sama dengan kata الأبْصَارَ, yang berarti segala penglihatan.
Jadi jelas sudah Allah tidak akan pernah terlihat di dunia ini dengan segala macam penglihatan, baik dengan kasat Mata, Mata batin, mata Mimpi, mata tehnologi (teropong, kamera super canggih, atau apapun jenisnya) atau dengan mang Kasyaf, Ru'ya, Mang Fuad, ataupun Mata Najwa dan segala mata yang ada di dunia....
Jadi kalau ada manusia yang merasa melihat tuhannya dengan segala macam atau salah satu macam penglihatan, bolehlah saya katakan sebagai "PEMBOHONG" dan itu sesuai hadist nabi dan Ayat Alquran tersebut.
Apa lagi mengaku menjadi Tuhan..., jelas jelas Dajjal namanya
Jadi jangan Muter muter lagi, atau mengatakan Rosulullah telah melihat tuhannya di An Najm
Terakhir diubah oleh ngayarana tanggal Mon Mar 10, 2014 4:55 pm, total 1 kali diubah
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
crescent-star wrote:bung kedung saya yakin MANUSIA ISLAM WARAS tidak akan ada yang bertahan dengan segala ANOMALI AJARAN SI MIRZA DAJJAL ini KECUALI semuanya ini bermotif DOLLAR .... saya bisa pastikan itu ..!
Dan saya juga yakin bahwa Allah Yang Maha Kuasa, Maha bijaksana dan Rasul-Nya yang telah menubuatkan kedatangan Imam Mahdi, Khalifatullah & Masih Mau'ud as berdasarkan Al Qur'an dan Hadits, telah tergenapi dalam wujud HMG Ahmad as (Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah). Jika anda menuduh Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as sebagai dajjal, maka tidak akan merugikan Jemaat Muslimin Ahmadiyah, melainkan anda harus menghadap Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana untuk menanyakan langsung kepada-Nya, dalam Shalat Istikharah, apakah HMG Ahmad as itu PEMBOHONG atau Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang benar-benar telah diutus-Nya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
crescent-star wrote:usia kepemimpinan Imam Mahdi adalah 7-8 tahun
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur 7 tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”
[size=18.18181800842285]Usia kepemimpinan Isa adalah 40 tahun[/size]
“Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai imam yang adil dan hakim yang bijaksana.” (HR. Ahmad (VI/75), Ibnu Hibban (no. 1905, Shahiih Mawaariduzh Zham’aan no.1599) dari ‘Aisyah x. Kata Imam al-Haitsamy: “Hadits ini rawi-rawinya shahih.” Lihat Majma’uz Zawaa-id (VII/338) dan Qishshatu Dajjal (hal. 60).)
DAJJAL INDIA mengklaim sbg Nabi di usia 40, meninnggal usia 69 jadi masa kepemimpinannya 20 tahun.
semrawut !
Karena disertai NAFSU untuk menentang Allah dan Rasul-Nya, maka anda memahami hadits secara SEMRAWUT. Dari mana informasi yang ada dalam kalimat yang diwarnai biru, jika tidak dari orang-orang penyebar fitnah. HMG Ahmad as lahir pada tahun 1835 dan wafat pada 1908. Jadi berapa umur Imam Mahdi as?
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Mar 10, 2014 5:10 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Eiits..... Ngomel ngomel sekarang, perasaan saya bahas ulang deh kata "Ba'atsa" mana ya...., kayaknya masih di threat ini deh.Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Lah Iya juga.....
Ngapain golongan anda cuma mengacak acak ayat suci Al Quran dengan berpedoman orang yang ngaku ngaku menjadi Nabi, padahal anda mengakui sendiri memiliki Kitab Suci selain AlQuran.
Lalu tunggu apa lagi, Buatlah agama sendiri Boss, bukankah anda mengklaim sudah mempunyai pengikut Ratusan Juta di seluruh dunia...?
Jadinya kan enak ngomongnya "Lakum diinukum Waliadiin"Siapa yang mengacak-acak ayat-ayat suci Al Qur'an? Membahas kata ma'a dan ba'atsa saja anda sudah kedodoran, gak bisa membantahnya dengan dalil-dalil Al Qur'an/Hadits. Sekarang menuduh ngaku-ngaku menjadi Nabi dan memiliki Kitab Suci selain Al Qur'an, lalu menganjurkan membuat agama sendiri lagi. HMG Ahmad as mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as atas perintah Allah, dan beliau as tidak memiliki Kitab Suci, selain Al Qur'an, dan tidak akan membuat agama sendiri, karena agama itu bukan hasil karya cipta manusia. Lagipula, kami sangat memahami Al Maidah 5:3, bahwa Allah telah menyempurnakan, meridhai dan memberi nama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang dibawa oleh junjugan kami Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah wa Khaataman-Nabiyyin saw.
kata "Ma'a" juga kayaknya klear deh, saya hanya males aja nerusinnya, abis lawan Diskusinya main Menang kalah aja di Tambah NGEYELMOLOGI.......
Dan juga Junjungan anda sudah di perintah tuh, ngapin lagi Nunggu? kan biar enak ngomongnya..."LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN"
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Eiits..... Ngomel ngomel sekarang, perasaan saya bahas ulang deh kata "Ba'atsa" mana ya...., kayaknya masih di threat ini deh.Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
Lah Iya juga.....
Ngapain golongan anda cuma mengacak acak ayat suci Al Quran dengan berpedoman orang yang ngaku ngaku menjadi Nabi, padahal anda mengakui sendiri memiliki Kitab Suci selain AlQuran.
Lalu tunggu apa lagi, Buatlah agama sendiri Boss, bukankah anda mengklaim sudah mempunyai pengikut Ratusan Juta di seluruh dunia...?
Jadinya kan enak ngomongnya "Lakum diinukum Waliadiin"Siapa yang mengacak-acak ayat-ayat suci Al Qur'an? Membahas kata ma'a dan ba'atsa saja anda sudah kedodoran, gak bisa membantahnya dengan dalil-dalil Al Qur'an/Hadits. Sekarang menuduh ngaku-ngaku menjadi Nabi dan memiliki Kitab Suci selain Al Qur'an, lalu menganjurkan membuat agama sendiri lagi. HMG Ahmad as mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as atas perintah Allah, dan beliau as tidak memiliki Kitab Suci, selain Al Qur'an, dan tidak akan membuat agama sendiri, karena agama itu bukan hasil karya cipta manusia. Lagipula, kami sangat memahami Al Maidah 5:3, bahwa Allah telah menyempurnakan, meridhai dan memberi nama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang dibawa oleh junjugan kami Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah wa Khaataman-Nabiyyin saw.
kata "Ma'a" juga kayaknya klear deh, saya hanya males aja nerusinnya, abis lawan Diskusinya main Menang kalah aja di Tambah NGEYELMOLOGI.......
Dan juga Junjungan anda sudah di perintah tuh, ngapin lagi Nunggu? kan biar enak ngomongnya..."LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN"
Jika anda mengaku sebagai umat Nabi Muhammad saw, maka jujurlah bahwa memang kata ma'a, selain artinya "beserta/bersama", juga mengandung arti lain yang dipakai dalam beberapa ayat Al Qur'an, yakni "termasuk di antara".
Juga tentang kata ba'atsa yang tidak ada dalam Al Jumu'ah 62:3/4, tetapi ada tertulis yab'atsu dalam hadits yang mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu akan diutus Allah setelah Nabi Muhammad saw (HR Musnad Ahmad bin Hambal).
Begitupula dengan HMG Ahmad as yang, atas perintah Allah, telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah dan dianaugerahi Nikmat Allah (kenabian yang tidak membawa syari'at baru) berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).
Dan, jika anda adalah orang Islam yang telah mengakui kebenaran penjelasan Al Qur'an dan Hadits tentang HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, dan anda ingin mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka perhatikanlah ayat suci Al Qur'an dan dua Hadits berikut ini:
"Dan, tidak Kami utus seorang rasul, melainkan supaya ia ditaati dengan izin Allah." (An-Nisa 4:64/65).
"Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (HR Ibnu Majah).
"Barangsiapa mati, sedang ketika hidupnya tidak ada ikatan bai'at, maka matinya, mati jahiliyah." (HR Sahih Muslim).
The choice is yours.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Masalah penglihatan atau Mimpi, bantah ini...http://www.laskarislam.com/t736p125-al-mahdi-sang-pemimpin post 135Saya wrote:Silahkan perhatikan lagi Ayat alQurannya....
لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Kata penglihatan tersebut di tulis sama dengan kata الأبْصَارَ, yang berarti segala penglihatan.
Jadi jelas sudah Allah tidak akan pernah terlihat di dunia ini dengan segala macam penglihatan, baik dengan kasat Mata, Mata batin, mata Mimpi, mata tehnologi (teropong, kamera super canggih, atau apapun jenisnya) atau dengan mang Kasyaf, Ru'ya, Mang Fuad, ataupun Mata Najwa dan segala mata yang ada di dunia....
Jadi kalau ada manusia yang merasa melihat tuhannya dengan segala macam atau salah satu macam penglihatan, bolehlah saya katakan sebagai "PEMBOHONG" dan itu sesuai hadist nabi dan Ayat Alquran tersebut.
Apa lagi mengaku menjadi Tuhan..., jelas jelas Dajjal namanya
Jadi jangan Muter muter lagi, atau mengatakan Rosulullah telah melihat tuhannya di An Najm
Penglihatan mata tidak sampai kepada-Nya tetapi Dia mencapai penglihatan. Dan, Dia Mahahalus, Maha Mengatahui. (Al An'aam 6:103/104).
Abshar adalah jamak dari bashar yang berarti penglihatan atau pengertian, dan lathif berarti, yang tak dapat dijangkau oleh pancaindera, halus (Arabic - Egnlish Lexicon oleh EW Lane & Taj-ul-'Arus oleh Abu'l Faidh Sayyid Muhammad Murtadha al-Husaini). Ayat itu berarti, bahwa akal manusia sendiri, tanpa pertolongan wahyu Ilahi, tidak bisa menghayati pengertian mengenai Tuhan. Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani, tetapi Dia menampakkan Diri-Nya kepada manusia, melalui nabi-nabi-Nya atau melaui bekerjanya sifat-sifat-Nya. Dia pun nampak kepada mata rohani, sebagai Dia menampakkan wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw (An-Najm 53:8/9-13/14)
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:
untuk kata 'Khaatam" saya persilahkan Wa Abu menuruskan diskusinya dengan anda.
dari keterangan anda di atas jelas bertentangan dengan keyakinan anda sendiri, bagai mana tidak bahkan sebelum MGA memproklamirkan dirinya sebagai Nabi, ada sebelum dia hanya berselang beberapa puluh tahun seorang yang persis dengan keyakinan Junjungan anda juga memproklamirkan sebagai Nabi, apakah anda juga mengimaninya...?
begitupun dengan Ahmad Mussaddeq, apakah anda juga mengimaninya.....?
Jawabannya sederhana, adakah di antara pendakwa Imam Mahdi itu:
1. yang memproklamirkan diri sebagai Khalifatullah (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) dan Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:5/58 & HR Musnad Ahmad bin Hambal) dari keturunan bangsa Persia (HR Sahih Bukhari) dan keturunan Siti Fatimah ra (HR Abu Daud)?
2. yang melanjutkan Dakwah Islam kepada sekalian manusia, karena Nabi Muhammad Rasulullah saw dan Imam Mahdi as diutus Allah kepada sekalian manusia (Al 'Araf 7:158/159)?
3. yang pernah dan senantiasa mendapat Pertolongan Allah dan Kemenangan, yakni manusia dari seluruh pelosok dunia berbondong-bondong masuk agama Allah (An-Nashr 110:1/2-2/3)?Jawaban ketiga pertanyaan itu pasti TIDAK ADA, karena menurut Al Qur'an, Imam Mahdi as itu adalah seorang Utusan Allah yang taat sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70), sehingga Allah menganugerahkan kenabian kepada HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as.
jawabannya saya pun ringkas.....
Liat Jawaban Pak sabil diatasnya. (Padat, Ringkas, dan tidak Muter muter kaya Gangsing........)
Sekarang saya balik bertanya...
1. Apakah anda juga mengimani Mirza Ali Muhammad pendiri Baha'i yang mengaku sebagai Nabi..?
2. Apakah anda juga mengimani Ahmad Mussaddeq yang juga mengaku sebagai Nabi.......?
setelah itung itungan Gatuk Nama nama Nabi Palsu tulisan anda.....
Ternyata anda tidak punya pendirian, sehingga menggantungkan diri kepada jawaban orang lain.
Atas pernyataan anda, sudah ada jawabannya di atas yang diwarnai biru.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Mar 10, 2014 6:38 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Saya dengan tegas mengatakan bahwa saya Umat Nabi Muhammad SAW.Pakedung wrote:Jika anda mengaku sebagai umat Nabi Muhammad saw, maka jujurlah bahwa memang kata ma'a, selain artinya "beserta/bersama", juga mengandung arti lain yang dipakai dalam beberapa ayat Al Qur'an, yakni "termasuk di antara".[/justify]
Sedangkan kata "Ma'a" dengan menggunakan kamus dan ilmu Alat apapun tetap akan berarti "Bersama/Beserta"
Sedangkan kata "termasuk diantara" Pasti di Al Quran di tulis dengan "Min Baini" atau "Fi Baini" dan kalau hanya "Termasuk" saja Pasti dialquran di tulis dengan kalimat "Min"
Dan Tahukah anda bahwa "Ma'a" dan baini" adalah merupakan kalimat "Dhorof Makan" apakah anda sudah tau apa maksudnya Dhorof makan itu...?
Silahkan belajar Ilmu alat kembali..
Betul AlMahdi akan di Bangkitkan oleh Allah SWT di ahir Jaman dengan kata "Yab'atsu" sesuai dengan Hadist diatas saya Imani itu tetapi bukan sebagai Nabi ataupun Rosul, karena keNabian dalam bentuk apapun dan kerosulan telah terputus sejak di utusnya Rosulullah SAW , tetapi Aljumuah :3 tidak ada hubungannya dengan akan dibangkitkannya Al Mahdi.Pakedunghalang wrote:Juga tentang kata ba'atsa yang tidak ada dalam Al Jumu'ah 62:3/4, tetapi ada tertulis yab'atsu dalam hadits yang mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu akan diutus Allah setelah Nabi Muhammad saw (HR Musnad Ahmad bin Hambal).
Saya sudah mencontohkannya dengan di bangkitkannya Thalut sebagai Raja Bani Isroil dan juga bukan sebagai Nabi dan Rosul, silahkan anda bantah disana.
Anda Juga Melupakan dan mengalihkan arti Kata "Aakhorina Minhum" dan bila di telaah dengan seksama dengan terjemahan dan tafsir anda tersebut, Anda dan Golongan anda hanya membatasi Kerosulan Rosulullah SAW hanya sebatas kepada Bangsa Ummiyyin, dan Jelas jelas itu mengingkari syariat Rosulullah SAW sebagai Nabi bagi seluruh bangsa hingga akhir Zaman.
Pakedunghalang wrote:Begitupula dengan HMG Ahmad as yang, atas perintah Allah, telah mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah dan dianaugerahi Nikmat Allah (kenabian yang tidak membawa syari'at baru) berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).
Dan, jika anda adalah orang Islam yang telah mengakui kebenaran penjelasan Al Qur'an dan Hadits tentang HMG Ahmad as sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, dan anda ingin mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka perhatikanlah ayat suci Al Qur'an dan dua Hadits berikut ini:
"Dan, tidak Kami utus seorang rasul, melainkan supaya ia ditaati dengan izin Allah." (An-Nisa 4:64/65).
"Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (HR Ibnu Majah).
"Barangsiapa mati, sedang ketika hidupnya tidak ada ikatan bai'at, maka matinya, mati jahiliyah." (HR Sahih Muslim).
The choice is yours.
Justru saya akan terus menentang anda apa bila anda terus mengatakan MGA adalah Nabi/Rosul bahkan seorang Almahdipun seorang Khalifahpun saya tidak akan percaya.
Apapun yang anda ancamkan ke Saya sedikitpun takakan mengurungkan niat saya untuk menentang keyakinan anda, dan semoga menjadi Amalan saya sebagai amalan "Amar Ma'ruf Nahi Munkar" Aamiin......
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Masalah penglihatan atau Mimpi, bantah ini...http://www.laskarislam.com/t736p125-al-mahdi-sang-pemimpin post 135Saya wrote:Silahkan perhatikan lagi Ayat alQurannya....
لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Kata penglihatan tersebut di tulis sama dengan kata الأبْصَارَ, yang berarti segala penglihatan.
Jadi jelas sudah Allah tidak akan pernah terlihat di dunia ini dengan segala macam penglihatan, baik dengan kasat Mata, Mata batin, mata Mimpi, mata tehnologi (teropong, kamera super canggih, atau apapun jenisnya) atau dengan mang Kasyaf, Ru'ya, Mang Fuad, ataupun Mata Najwa dan segala mata yang ada di dunia....
Jadi kalau ada manusia yang merasa melihat tuhannya dengan segala macam atau salah satu macam penglihatan, bolehlah saya katakan sebagai "PEMBOHONG" dan itu sesuai hadist nabi dan Ayat Alquran tersebut.
Apa lagi mengaku menjadi Tuhan..., jelas jelas Dajjal namanya
Jadi jangan Muter muter lagi, atau mengatakan Rosulullah telah melihat tuhannya di An Najm
Penglihatan mata tidak sampai kepada-Nya tetapi Dia mencapai penglihatan. Dan, Dia Mahahalus, Maha Mengatahui. (Al An'aam 6:103/104).Abshar adalah jamak dari bashar yang berarti penglihatan atau pengertian, dan lathif berarti, yang tak dapat dijangkau oleh pancaindera, halus (Arabic - Egnlish Lexicon oleh EW Lane & Taj-ul-'Arus oleh Abu'l Faidh Sayyid Muhammad Murtadha al-Husaini). Ayat itu berarti, bahwa akal manusia sendiri, tanpa pertolongan wahyu Ilahi, tidak bisa menghayati pengertian mengenai Tuhan. Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani, tetapi Dia menampakkan Diri-Nya kepada manusia, melalui nabi-nabi-Nya atau melaui bekerjanya sifat-sifat-Nya. Dia pun nampak kepada mata rohani, sebagai Dia menampakkan wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw (An-Najm 53:8/9-13/14)
Jadi betul kan الأبْصَارَ adalah bentuk jamak yang berarti segala Macam Penglihatan.
So.....Apa lagi yang ingin anda buktikan...? Mau Muter muter lagi, Mau Ngeyel ngeyel Lagi.....?
jadi betul kan yang saya tulis berwarna Biru itu..?
AFALAA TA'QILUUUN......?
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: al mahdi sang pemimpin
ngayarana wrote:Kedunghalang wrote:ngayarana wrote:Masalah penglihatan atau Mimpi, bantah ini...http://www.laskarislam.com/t736p125-al-mahdi-sang-pemimpin post 135Saya wrote:Silahkan perhatikan lagi Ayat alQurannya....
لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Kata penglihatan tersebut di tulis sama dengan kata الأبْصَارَ, yang berarti segala penglihatan.
Jadi jelas sudah Allah tidak akan pernah terlihat di dunia ini dengan segala macam penglihatan, baik dengan kasat Mata, Mata batin, mata Mimpi, mata tehnologi (teropong, kamera super canggih, atau apapun jenisnya) atau dengan mang Kasyaf, Ru'ya, Mang Fuad, ataupun Mata Najwa dan segala mata yang ada di dunia....
Jadi kalau ada manusia yang merasa melihat tuhannya dengan segala macam atau salah satu macam penglihatan, bolehlah saya katakan sebagai "PEMBOHONG" dan itu sesuai hadist nabi dan Ayat Alquran tersebut.
Apa lagi mengaku menjadi Tuhan..., jelas jelas Dajjal namanya
Jadi jangan Muter muter lagi, atau mengatakan Rosulullah telah melihat tuhannya di An Najm
Penglihatan mata tidak sampai kepada-Nya tetapi Dia mencapai penglihatan. Dan, Dia Mahahalus, Maha Mengatahui. (Al An'aam 6:103/104).Abshar adalah jamak dari bashar yang berarti penglihatan atau pengertian, dan lathif berarti, yang tak dapat dijangkau oleh pancaindera, halus (Arabic - Egnlish Lexicon oleh EW Lane & Taj-ul-'Arus oleh Abu'l Faidh Sayyid Muhammad Murtadha al-Husaini). Ayat itu berarti, bahwa akal manusia sendiri, tanpa pertolongan wahyu Ilahi, tidak bisa menghayati pengertian mengenai Tuhan. Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani, tetapi Dia menampakkan Diri-Nya kepada manusia, melalui nabi-nabi-Nya atau melaui bekerjanya sifat-sifat-Nya. Dia pun nampak kepada mata rohani, sebagai Dia menampakkan wujud-Nya kepada Nabi Muhammad saw (An-Najm 53:8/9-13/14)
Jadi betul kan الأبْصَارَ adalah bentuk jamak yang berarti segala Macam Penglihatan.
So.....Apa lagi yang ingin anda buktikan...? Mau Muter muter lagi, Mau Ngeyel ngeyel Lagi.....?
jadi betul kan yang saya tulis berwarna Biru itu..?
AFALAA TA'QILUUUN......?
Oooooh, anda tidak memahami terjemahan dan penjelasan yang diwarnai merah. Silah baca berulang-ulang.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Ibnu Sabil wrote:Menurut Nabi Muhammad saw, Al Mahdi itu seorang Rasul Allah: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Musnad Ahmad bin Hambal 10898).
Al Mahdi yang diutus Allah (kalimat pasif) atau Allah mengutus Al Mahdi (kalimat aktif) atau Al Mahdi itu Utusan Allah yang dalam Bahasa Arab, Al Mahdi itu Rasul Allah. SETUJU?
Tentu tidak setuju karena anda dilihat pasif atowpun aktif tidak bisa menyamakan khalifah=>utusan /rosul pasca wafat Rosul SAW.
Nabi Muhammad saw diutus Allah = Nabi Muhammad saw Utusan Allah = Nabi Muhammad saw Rasul Allah
Al Mahdi diutus Allah = Al Mahdi Utusan Allah = Al Mahdi Rasul Allah
Ibnu Sabil wrote:Nabi Muhammad saw bersabda: "Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi. " (HR Ibnu Majah).
Dalam hadits ini, Rasulullah saw menyatakan bahwa dia dalah Khalifatullah, Al Mahdi yang artinya Al Mahdi itu Khalifatullah atau Khalifah Allah. Jika digabungkan kedua sabda Rasulullah saw dalam hadits-hadits tersebut, maka Al Mahdi itu adalah Khalifah Allahdan juga Rasul Allah. SETUJU?
Ok setelah di koreksi...
Al Mahdi = Khalifatullah = Khalifah Allah (HR Ibnu Majah)
Al Mahdi diutus Allah = Al Mahdi Utusan Allah = Al Mahdi Rasul Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal)
Al Mahdi = Khalifah Allah = Rasul Allah (HR Ibnu Majah & HR Musnad bin Hambal)
Ibnu Sabil wrote:Karena yang mengucapkan atau menubuatkan tentang Al Mahdi dalam kedua hadits tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa Al Mahdi itu adalah Khalifah Allah.dan juga Rasul Allahsetelah Nabi Muhammad saw atau Pengganti/Penerus Nabi Muhammad Rasulullah saw. SETUJU?
Ok....itupun setelah dikoreksi
Karena yang mengucapkan atau menubuatkan tentang Al Mahdi yang diutus Allah tersebut adalah Nabi Muhammad saw, maka kita bisa menyimpulkan bahwa:
Al Mahdi = Khalifatullah = Khalifah Allah (HR Ibnu Majah)
Al Mahdi diutus Allah = Al Mahdi Utusan Allah = Al Mahdi Rasul Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal)
Al Mahdi = Khalifah Allah = Rasul Allah (HR Ibnu Majah & HR Musnad bin Hambal)
Al Mahdi = Khalifah Allah = Rasul Allah setelah Nabi Muhammad saw, atau sebagai Pengganti/Penerus Nabi Muhammad Rasulullah saw. SETUJU?
Al Mahdi = Khalifatullah = Khalifah Allah (HR Ibnu Majah)
Al Mahdi diutus Allah = Al Mahdi Utusan Allah = Al Mahdi Rasul Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal)
Al Mahdi = Khalifah Allah = Rasul Allah (HR Ibnu Majah & HR Musnad bin Hambal)
Al Mahdi = Khalifah Allah = Rasul Allah setelah Nabi Muhammad saw, atau sebagai Pengganti/Penerus Nabi Muhammad Rasulullah saw. SETUJU?
Nyambung........................
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: al mahdi sang pemimpin
Ibnu Sabil wrote:@ Pak Remako
Pra Nabi Muhammad saw, para nabi itu adalah Khalifah Allah di bumi. Setelah Nabi Muhammad saw, kata Khalifah ditujukan kepada pemimpin umat (seperti Khulafa-ur-Rasyidin ra) atau Khalifah Rasulullah saw, tetapi khusus untuk Al Mahdi, selain Khalifah Rasulullah saw, beliau as juga Khalifatullah atau Khalifah Allah sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda: "Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi. " (HR Ibnu Majah). SETUJU?
yang ini 100% akur
Apakah anda 100% akur bahwa Al Mahdi juga Khalifah Allah, sebagaimana para nabi pra Nabi Muhammad saw?
Ibnu Sabil wrote:Mengenai orang yang dipilih Allah Yang Maha Bijaksana, Maha Perkasa sebagai Khalifatullah, Al Mahdi, mari kita bahas sebagai berikut:
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah orang-orang yang sebelum mereka ; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, yang telah Dia ridhai bagi mereka ; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu dengan Aku. Dan barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka itulah orang-orang yang durhaka. (An-Nur 24:55/56)
Ayat ini mengisyaratkan bahwa selama umat Islam masih beriman dan beramal shaleh, maka Allah telah berjanji bahwa Dia pasti akan menjadikan mereka Khalifah di bumi, atau umat Islam akan senantiasa dipimpin oleh seorang Khalifah. Sejarah membuktikan bahwa pada zaman Rasulullah saw dan para sahabat, umat Islam masih bersatu dalam persaudaraan Islam, beriman dan beramal shaleh, oleh karena itu Allah memenuhi janji-Nya dengan senantiasa menjadikan Khalifah, yakni Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidin ra, yang memimpin dan membimbing umat Islam. Namun, setelah Khalifah Ali bin Abu Thalib ra disyahidkan, maka Khilafat (ke-Khalifah-an) dicabut, dan umat Islam mulai bercerai-berai dan tidak lagi dipimpin oleh Khalifah yang dijadikan Allah. Di dalam ayat di atas, ternyata ada nubuatan yang tersembunyi di balik kalimat istikhlaf yakni [size=29.09090805053711]لَيَسْتَخْلٍفَنَّهُمْ[/size] (artinya: Dia pasti akan menjadikan mereka Khalifah) yang setiap hurufnya memiliki nilai, dan kalau dijumlah menjadi 1305 dengan perincian sebagai berikut:
30 = [size=29.09090805053711]ل[/size]
10 = [size=29.09090805053711]ي [/size]
60 = [size=29.09090805053711]س[/size]
400 = [size=29.09090805053711]ت [/size]
600 = [size=29.09090805053711]خ [/size]
30 = [size=29.09090805053711]ل [/size]
80 = [size=29.09090805053711]ف [/size]
50 = [size=29.09090805053711]ن [/size]
5 = [size=29.09090805053711]ه[/size]
40 = [size=29.09090805053711]م [/size]
_____________+
1.305H = Abad ke 14H yang bertepatan dengan tahun 1.884M
(Lihat Kamus Arab Al Munjid, hal. 1, Beirut - Lebanon)
Tepat pada tahun 1305 Hijrah, HMG Ahmad as menerima wahyu dari Allah Al Mutakallim sebanyak 13 kali: "Aku telah berkehendak untuk menegakkan khalifah-Ku pada zaman ini, maka Aku ciptakan Adam. (Tadzkirah, Al Syirkatul Islamiyah, tahun 1969, hal. 665). Adakah orang lain, selain HMG Ahmad as, yang menerima wahyu Allah yang telah memilihnya sebagai Khalifah Allah?
Cukup lengkap dan mungkin akan diangguki sama orang yang kurang faham dengan tafsir ayat tsb.
Silakan anda cermati sesuai dengan ayat yang anda bawa (An-Nur 24:55/56)Ayat 55 ini adalah inti tujuan perjuangan hidup. Dan inilah janji dan pengharapan yang telah dikemukakan Tuhan bagi setiap mu'min dalam perjuangan menegakkan kebenaran dan Keyakinan di permukaan bumi ini.
Dan pokok pendirian mesti dipegang teguh dan sekali-kali jangan dilepaskan , baik keduanya atau salah satu di antara keduanya. Pertama ialah iman, atau kepercayaan , kedua ialah amal shalih , perbuatan baik, bukti dan bakti.
Kalau iman tidak ada haluan pekerjaan tidaklah tentu arahnya entah berakibat baik ataukah berakibat buruk. Iman sebagai telah berkali-kali diterangkan adalah pelita yang memberi cahaya dalam hati , menyinar cahaya itu keluar dan dapatlah petunjuk , sehingga nyatalah apa yang akan dikerjakan .
Oleh sebab itu iman dengan sendirinya menimbulkan amal yang shalih .
Banyak pula amalan yang shalih dikerjakan , tetapi jika tidak timbul daripada iman , bercampur-aduklah di antara yang haq dengaan yang batil. Tetapi kalau keduanya telah berpadu satu , amal shalih timbul dari iman dan iman menimbulkan amal , terdapatlah kekuatan peribadi , baik orang seorang ataupun pada masyarakat mu'min itu , maka kepada orang-orang atau masyarakat seperti inilah Tuhan menjanjikan bahwa mereka akan diberiwarisan kekuasaan di permukaanPimpinan Ruhani / Khilafat di bumi ini.
Kendali bumi ini akan diserahkan ke tangan mereka , sebagaimana dahulu pun warisan yang demikian telah pernah pula diberikan kepada ummat yang terdahulu dari mereka.
Dengan sendinnya, apabila kekuatan iman amal shalih itu telah padu satu dan telah menimbulkan hasil nyata dalam masyarakat, maka agama yang dipeluk pun menjadi kokoh dan teguh, berurat ke bumi, bercabang ke langit, tidak dapat diusik dan diganggu orang lagi. Sebab dialah agama yang diridhai Allah.
Penafsiran anda dikoreksi sebagaimana janji Allah dalam ayat yang sedang dibahas, yakni tentang Khilafat (Pimpinan Ruhani) di bumi yang dinubuatkan kedatangannya pada permulaan abad ke-14H atau tahun 1305H. Tidak ada orang lain, pada tahun 1305H yang pertama kali mendakwakan diri diutus Allah sebagai Khalifah-Nya (Khalifatullah, Al Mahdi), kecuali hanya HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan (Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah).
Nyambung...........................
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 7 dari 14 • 1 ... 6, 7, 8 ... 10 ... 14
Similar topics
» beda mahdi sunni dengan mahdi syiah
» AHMADIYAH QADIAN
» mahdi syiah vs mahdi ahmadiyah
» tanggungjawab pemimpin
» pemimpin menurut Qur'an
» AHMADIYAH QADIAN
» mahdi syiah vs mahdi ahmadiyah
» tanggungjawab pemimpin
» pemimpin menurut Qur'an
Halaman 7 dari 14
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik