Apakah Muhammad Orang Mulia?
Halaman 9 dari 9 • Share
Halaman 9 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Apakah Muhammad Orang Mulia?
First topic message reminder :
Kepada semua debater muslim yth.,
...Agar perdebatan mengenai posisi Muhammad dalam golongan manusia lebih fokus dan lebih solid, maka dengan ini saya jelaskan langkah-langkah, urutan atau prosedur yang sudah dan akan berlangsung. Saya meminta saran atau masukan, sebelum kita masuki perdebatan indikatornya.
Langkah #1. Saya membuat pengelompokan manusia ke dalam tiga golongan atau kelas:
A. Golongan terrendah. Orang-orang berakhlak atau bermoral buruk, jelek atau brengsek. Golongan ini biasa kita juluki “sampah masyarakat.” Ciri-ciri atau indikatornya adalah pernah melakukan salah satu atau lebih dari perbuatan berikut: mencopet, menipu, mencuri, merampok, menjarah, menjambret, menodong, membajak, memalak, memerkosa, menyetubuhi gadis yang belum haid, membunuh dsb.
B. Golongan menengah. Orang-orang biasa atau orang baik, yang tidak bemasalah di masyarakat dan tidak pernah atau jarang melakukan perbuatan manusia dari golongan A. Saya kira mayoritas manusia termasuk ke dalam golongan B ini.
C. Gologan tertingi. Orang-orang yang berakhlak mulia, yakni orang-orang luar biasa yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain atau orang banyak dibanding kepentingan dirinya sendiri. Orang-orang dari golongan B pada umumnya enggan atau tidak mampu melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang mulia ini.
...Oleh karena sejauh ini belum ada yang keberatan, maka saya anggap pengelompokan itu dapat diterima atau disepakati. Namun bila ada yang ingin mengubah atau memerbaikinya, saya persilahkan mengajukan saran atau masukan.
Langkah #2. Berdasarkan apa yang sudah pernah saya baca di internet, maka saya buat hipotesis: Muhammad termasuk golongan A, karena pernah mencuri, merampok, menyetubuhi gadis ingusan 9 tahun, memerkosa dan membunuh. Hipotesis ini saya ajukan untuk diuji melalui perdebatan.
Langkah #3. Saya undang muslim yang bersedia berdebat dengan saya untuk menguji hipotesis itu. Silahkan pilih mulai dari mana. Ada 5 indikator yang perlu diuji, yakni: mencuri, merampok, menyetubuhi anak gadis ingusan 9 tahun, memerkosa atau membunuh.
Langkah #4. Cara menarik kesimpulan. Bila muslim berhasil membantah ke-lima indikator itu, maka golongan atau kelas Muhammad akan meningkat dari kelas A (“sampah masyarakat”) ke kelas B (orang baik).
Langkah #5. Bila muslim dapat memberikan 5 contoh perbuatan mulia dari Muhammad, maka kelas Muhammad akan naik lagi ke golongan C (orang mulia).
...Sekali lagi, bila ada yang ingin memberikan saran atau masukan sebelum memulai perdebatan, akan saya hargai dan terima dengan senang hati.
...Saya berharap hanya muslim yang bernalar dan berlogika tinggi yang masuk. Para pendebat kusir atau penggemar "red herring" harap menjadi penonton saja dahulu.
NB: trit ini adalah kelanjutan dari trit http://www.laskarislam.com/t4065-kepemimpinan-muhammad-dan-dampaknya-bagi-islam-dan-muslim dengan penggantian judul sesuai permintaan ts (.red)
Kepada semua debater muslim yth.,
...Agar perdebatan mengenai posisi Muhammad dalam golongan manusia lebih fokus dan lebih solid, maka dengan ini saya jelaskan langkah-langkah, urutan atau prosedur yang sudah dan akan berlangsung. Saya meminta saran atau masukan, sebelum kita masuki perdebatan indikatornya.
Langkah #1. Saya membuat pengelompokan manusia ke dalam tiga golongan atau kelas:
A. Golongan terrendah. Orang-orang berakhlak atau bermoral buruk, jelek atau brengsek. Golongan ini biasa kita juluki “sampah masyarakat.” Ciri-ciri atau indikatornya adalah pernah melakukan salah satu atau lebih dari perbuatan berikut: mencopet, menipu, mencuri, merampok, menjarah, menjambret, menodong, membajak, memalak, memerkosa, menyetubuhi gadis yang belum haid, membunuh dsb.
B. Golongan menengah. Orang-orang biasa atau orang baik, yang tidak bemasalah di masyarakat dan tidak pernah atau jarang melakukan perbuatan manusia dari golongan A. Saya kira mayoritas manusia termasuk ke dalam golongan B ini.
C. Gologan tertingi. Orang-orang yang berakhlak mulia, yakni orang-orang luar biasa yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain atau orang banyak dibanding kepentingan dirinya sendiri. Orang-orang dari golongan B pada umumnya enggan atau tidak mampu melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang mulia ini.
...Oleh karena sejauh ini belum ada yang keberatan, maka saya anggap pengelompokan itu dapat diterima atau disepakati. Namun bila ada yang ingin mengubah atau memerbaikinya, saya persilahkan mengajukan saran atau masukan.
Langkah #2. Berdasarkan apa yang sudah pernah saya baca di internet, maka saya buat hipotesis: Muhammad termasuk golongan A, karena pernah mencuri, merampok, menyetubuhi gadis ingusan 9 tahun, memerkosa dan membunuh. Hipotesis ini saya ajukan untuk diuji melalui perdebatan.
Langkah #3. Saya undang muslim yang bersedia berdebat dengan saya untuk menguji hipotesis itu. Silahkan pilih mulai dari mana. Ada 5 indikator yang perlu diuji, yakni: mencuri, merampok, menyetubuhi anak gadis ingusan 9 tahun, memerkosa atau membunuh.
Langkah #4. Cara menarik kesimpulan. Bila muslim berhasil membantah ke-lima indikator itu, maka golongan atau kelas Muhammad akan meningkat dari kelas A (“sampah masyarakat”) ke kelas B (orang baik).
Langkah #5. Bila muslim dapat memberikan 5 contoh perbuatan mulia dari Muhammad, maka kelas Muhammad akan naik lagi ke golongan C (orang mulia).
...Sekali lagi, bila ada yang ingin memberikan saran atau masukan sebelum memulai perdebatan, akan saya hargai dan terima dengan senang hati.
...Saya berharap hanya muslim yang bernalar dan berlogika tinggi yang masuk. Para pendebat kusir atau penggemar "red herring" harap menjadi penonton saja dahulu.
NB: trit ini adalah kelanjutan dari trit http://www.laskarislam.com/t4065-kepemimpinan-muhammad-dan-dampaknya-bagi-islam-dan-muslim dengan penggantian judul sesuai permintaan ts (.red)
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Jaman dulu saksinya Kejayaan Islam jaman khilafah dan jaman sekarang saksinya para ilmuwan, cendikiawan, teolog barat yg memeluk islam. Contohnya Arnoud van Doorn yg masih hangat beritanya....
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
- menurut muslim dimuliakan Allah dgn penjabarannya
- menurut semua ato sebagian(gak tau pasti)kafir/non muslim mungkin kebalikannya dengan berbagai alasannya
sudah klir?
- menurut semua ato sebagian(gak tau pasti)kafir/non muslim mungkin kebalikannya dengan berbagai alasannya
sudah klir?
hampa- SERSAN SATU
-
Posts : 181
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jawa barat
Join date : 13.12.13
Reputation : 0
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Bagi muslim, Muhammad saaw. dimuliakan oleh Allah sang pencipta dan dimuliakan oleh mahluk ciptaanNya. Bila sudah ada pengakuan akan kemuliaan dari Allah, maka pengakuan kemuliaan beliau dari mahluk yg ingkar sudah tidak penting lagi....
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
@ All
Sebenarnya harus di tambah lagi kata "Muhammad mulia WALAU........".
Sebenarnya harus di tambah lagi kata "Muhammad mulia WALAU........".
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
RHCP wrote:Bagi muslim, Muhammad saaw. dimuliakan oleh Allah sang pencipta dan dimuliakan oleh mahluk ciptaanNya. Bila sudah ada pengakuan akan kemuliaan dari Allah, maka pengakuan kemuliaan beliau dari mahluk yg ingkar sudah tidak penting lagi....
apa bukti Alloh memulihkan Muhammad?
anda akan jawab: Alquran.
saya tanya: emang Quran itu perkataan siapa?
anda jawab: firman Alloh.
saya tanya lagi: Alloh mengucapkan secara langsung?
anda jawab: melalui malaikat Jibril.
saya tanya: apakah Jibril menunjukkan wujud secara langsung dan mengucapkan ayat2 Quran pada manusia?
anda jawab: Jibril mewahyukan pada Muhammad.
saya tanya lagi: jadi yg bisa melihat/ menyaksikan Jibril waktu menurunkan wahyu siapa aja?
anda jawab: Muhammad.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Kesimpulan
Alloh swt MENGAKUI Muhammad adalah manusia mulia, dan itu tertulis di Quran.
Quran adlh firman Alloh swt YG KELUAR DARI MULUT Muhammad.
Guest- Tamu
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
muhammad lagi muhammad lagi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
NAbi Muhammad tetap mulia, walau kafir berbusa-busa memfitnah beliau, akibat kebodohan kafir itu sendiri yang terbiasa beragama dengan metode sampah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [Al Ahzab 21]
Nabi Muhammad memiliki akhlaq dan sifat-sifat yang sangat mulia. Oleh karena itu hendaklah kita mempelajari sifat-sifat Nabi seperti Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Mudah-mudahan dengan memahami sifat-sifat itu, selain kita bisa terhindar dari mengikuti orang-orang yang mengaku sebagai Nabi, kita juga bisa meniru sifat-sifat Nabi sehingga kita juga jadi orang yang mulia.
Shiddiq
Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. Beda sekali dengan pemimpin sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya.
Mustahil Nabi itu bersifat pembohong/kizzib, dusta, dan sebagainya.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ
Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌۭ يُوحَىٰ
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya” [An Najm 4-5]
Amanah
Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong.
“Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu.” [Al A'raaf 68]
Mustahil Nabi itu khianat terhadap orang yang memberinya amanah.
Ketika Nabi Muhammad SAW ditawari kerajaan, harta, wanita oleh kaum Quraisy agar beliau meninggalkan tugas ilahinya menyiarkan agama Islam, beliau menjawab:
”Demi Allah…wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur karena-Nya”……
Meski kaum kafir Quraisy mengancam membunuh Nabi, namun Nabi tidak gentar dan tetap menjalankan amanah yang dia terima.
Seorang Muslim harusnya bersikap amanah seperti Nabi.
Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.
لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢا
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
karena telah datang seorang buta kepadanya” ['Abasa 1-2]
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah S.80:1 turun berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum yang buta yang datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata: “Berilah petunjuk kepadaku ya Rasulullah.” Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang menghadapi para pembesar kaum musyrikin Quraisy, sehingga Rasulullah berpaling daripadanya dan tetap mengahadapi pembesar-pembesar Quraisy. Ummi Maktum berkata: “Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?” Rasulullah menjawab: “Tidak.” Ayat ini (S.80:1-10) turun sebagai teguran atas perbuatan Rasulullah saw.
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari ‘Aisyah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Ya’la yang bersumber dari Anas.)
Sebetulnya apa yang dilakukan Nabi itu menurut standar umum adalah hal yang wajar. Saat sedang berbicara di depan umum atau dengan seseorang, tentu kita tidak suka diinterupsi oleh orang lain. Namun untuk standar Nabi, itu tidak cukup. Oleh karena itulah Allah menegurnya.
Sebagai seorang yang tabligh, meski ayat itu menyindirnya, Nabi Muhammad tetap menyampaikannya kepada kita. Itulah sifat seorang Nabi.
Tidak mungkin Nabi itu Kitman atau menyembunyikan wahyu.
Fathonah
Artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.
Apalagi Nabi mampu mengatur ummatnya sehingga dari bangsa Arab yang bodoh dan terpecah-belah serta saling perang antar suku, menjadi satu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan dalam 1 negara yang besar yang dalam 100 tahun melebihi luas Eropa.
Itu semua membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
KISAH KEDERMAWANAN NABI MUHAMMAD S.A.W
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan di saat bertemu Jibril ‘Alaihis salam, di mana Jibril ‘alaihis salam sering bertemu beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan, lalu Jibril mengajarkannya al-Qur`an, dan sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia paling (cepat) dermawan dengan kebaikan daripada angin yang berhembus.” (Shahih al-Bukhari Ma’a al-Fath 1/30 nomor 6. Shahih Muslim 4/1803.) Dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah pernah sama sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diminta suatu (harta) lalu beliau berkata tidak.” (Muttafaq Alaih) Dari Anas radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dimintai sesuatu atas keislaman, melainkan beliau akan memberikannya, sungguh seseorang telah datang kepada beliau, lalu beliau memberikan kepadanya domba yang berada di antara dua gunung, kemudian orang tersebut kembali kepada kaumnya seraya berkata, ‘Wahai kaumku, masuklah kalian ke dalam Islam, karena Muhammad itu memberikan pemberian kepada orang yang tidak takut akan kemiskinan’.” (HR. Muslim) Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, “Bahwasanya para sahabat menyembelih seekor domba lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Adakah sisa darinya?’ Aisyah berkata, ‘Tidaklah tersisa kecuali hanya pundaknya saja,’ beliau bersabda, ‘Tersisa semuanya kecuali pundaknya’.” (HR. Muslim). Artinya, akan tersisa untuk kita di akhirat kelak, kecuali pundaknya saja. Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Sahl bin Sa’d radhiallahu ‘anhu berkata, “Seorang wanita telah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dengan membawa suatu pakaian, berupa mantel yang terukir pada ujung-ujungnya, lalu wanita itu berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, saya datang kepada anda untuk memberikan ini untuk anda’, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambilnya, di mana beliau memang sangat membutuhkannya hingga beliau memakainya, kemudian mantel itu dilihat oleh seseorang dari para sahabat beliau, seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, betapa indahnya mantel tersebut, maka berikanlah mantel itu kepadaku?’ Beliau berkata, ‘Ya’, dan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beranjak untuk memberikannya, para sahabat yang lain mencela orang tersebut seraya berkata, ‘Engkau tidak bersikap baik ketika melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil mantel itu dari wanita tadi karena membutuhkannya, lalu engkau memintanya padahal engkau tahu bahwa tidaklah beliau itu dimintai sesuatu lalu beliau menolaknya’, dia berkata, ‘Demi Allah, tidaklah ada faktor yang mendorong saya melakukan itu melainkan karena saya berharap keberkahannya ketika telah dipakai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan saya berharap agar saya dikafani dengan mantel tersebut. Dan dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati Bilal, sedangkan di sisinya ada setumpuk gandum, lalu beliau bersabda, ‘Apa ini wahai Bilal?’ Dia menjawab, ‘Saya menyiapkannya untuk tamu-tamumu’. Beliau bersabda, ‘Tidakkah engkau takut bahwa engkau memiliki masakan di Neraka Jahanam? Infakkan wahai Bilal dan janganlah engkau takut kemiskinan dari Dzat Yang memiliki Arsy’.” (Dikeluarkan oleh al-Bazzar dengan isnad hasan, dan ath-Thabrani dari Abu Hurairah yang semisal dengan isnad yang hasan.) Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, “Dan janganlah engkau takut kemiskinan dari Dzat Yang memiliki Arsy”, adalah merupakan bentuk keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, berprasangka baik kepadaNya dan bertawakal kepadaNya diiringi dengan melakukan sebab-sebabnya. Dan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Abu Dzar radiallahu ‘anhu berkata kepadaku, ‘Wahai anak saudaraku, saya pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan memegang tangan beliau, lalu beliau bersabda kepadaku, ‘Wahai Abu Dzar, saya tidak suka memiliki emas dan perak sebesar gunung Uhud lalu saya infakkan di jalan Allah lalu saya meninggal pada saat ajalku dengan meninggalkan sedikit harta.’ Saya bertanya, ‘Bagaimana dengan harta yang banyak?’ Beliau bersabda, ‘Wahai Abu Dzar, saya memilih yang sedikit sedangkan engkau memilih yang lebih banyak, saya menghendaki akhirat sedangkan engkau menghendaki dunia, cukuplah bagimu harta sedikit saja’, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengulanginya sebanyak tiga kali kepadaku’.”( Dikeluarkan oleh ath-Thabrani semisalnya, dan al-Bazzar, serta al-Haitsami berkata, “Isnad al-Bazzar hasan.”) Sumber: Buku “Keajaiban Sedekah dan Istighfar”, Hasan bin Ahmad bin Hasan Hammam, Pustaka Darul Haq
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan di saat bertemu Jibril ‘Alaihis salam, di mana Jibril ‘alaihis salam sering bertemu beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan, lalu Jibril mengajarkannya al-Qur`an, dan sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia paling (cepat) dermawan dengan kebaikan daripada angin yang berhembus.” (Shahih al-Bukhari Ma’a al-Fath 1/30 nomor 6. Shahih Muslim 4/1803.) Dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah pernah sama sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diminta suatu (harta) lalu beliau berkata tidak.” (Muttafaq Alaih) Dari Anas radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dimintai sesuatu atas keislaman, melainkan beliau akan memberikannya, sungguh seseorang telah datang kepada beliau, lalu beliau memberikan kepadanya domba yang berada di antara dua gunung, kemudian orang tersebut kembali kepada kaumnya seraya berkata, ‘Wahai kaumku, masuklah kalian ke dalam Islam, karena Muhammad itu memberikan pemberian kepada orang yang tidak takut akan kemiskinan’.” (HR. Muslim) Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, “Bahwasanya para sahabat menyembelih seekor domba lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Adakah sisa darinya?’ Aisyah berkata, ‘Tidaklah tersisa kecuali hanya pundaknya saja,’ beliau bersabda, ‘Tersisa semuanya kecuali pundaknya’.” (HR. Muslim). Artinya, akan tersisa untuk kita di akhirat kelak, kecuali pundaknya saja. Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Sahl bin Sa’d radhiallahu ‘anhu berkata, “Seorang wanita telah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dengan membawa suatu pakaian, berupa mantel yang terukir pada ujung-ujungnya, lalu wanita itu berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, saya datang kepada anda untuk memberikan ini untuk anda’, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambilnya, di mana beliau memang sangat membutuhkannya hingga beliau memakainya, kemudian mantel itu dilihat oleh seseorang dari para sahabat beliau, seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, betapa indahnya mantel tersebut, maka berikanlah mantel itu kepadaku?’ Beliau berkata, ‘Ya’, dan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beranjak untuk memberikannya, para sahabat yang lain mencela orang tersebut seraya berkata, ‘Engkau tidak bersikap baik ketika melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil mantel itu dari wanita tadi karena membutuhkannya, lalu engkau memintanya padahal engkau tahu bahwa tidaklah beliau itu dimintai sesuatu lalu beliau menolaknya’, dia berkata, ‘Demi Allah, tidaklah ada faktor yang mendorong saya melakukan itu melainkan karena saya berharap keberkahannya ketika telah dipakai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan saya berharap agar saya dikafani dengan mantel tersebut. Dan dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati Bilal, sedangkan di sisinya ada setumpuk gandum, lalu beliau bersabda, ‘Apa ini wahai Bilal?’ Dia menjawab, ‘Saya menyiapkannya untuk tamu-tamumu’. Beliau bersabda, ‘Tidakkah engkau takut bahwa engkau memiliki masakan di Neraka Jahanam? Infakkan wahai Bilal dan janganlah engkau takut kemiskinan dari Dzat Yang memiliki Arsy’.” (Dikeluarkan oleh al-Bazzar dengan isnad hasan, dan ath-Thabrani dari Abu Hurairah yang semisal dengan isnad yang hasan.) Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, “Dan janganlah engkau takut kemiskinan dari Dzat Yang memiliki Arsy”, adalah merupakan bentuk keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, berprasangka baik kepadaNya dan bertawakal kepadaNya diiringi dengan melakukan sebab-sebabnya. Dan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Abu Dzar radiallahu ‘anhu berkata kepadaku, ‘Wahai anak saudaraku, saya pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan memegang tangan beliau, lalu beliau bersabda kepadaku, ‘Wahai Abu Dzar, saya tidak suka memiliki emas dan perak sebesar gunung Uhud lalu saya infakkan di jalan Allah lalu saya meninggal pada saat ajalku dengan meninggalkan sedikit harta.’ Saya bertanya, ‘Bagaimana dengan harta yang banyak?’ Beliau bersabda, ‘Wahai Abu Dzar, saya memilih yang sedikit sedangkan engkau memilih yang lebih banyak, saya menghendaki akhirat sedangkan engkau menghendaki dunia, cukuplah bagimu harta sedikit saja’, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengulanginya sebanyak tiga kali kepadaku’.”( Dikeluarkan oleh ath-Thabrani semisalnya, dan al-Bazzar, serta al-Haitsami berkata, “Isnad al-Bazzar hasan.”) Sumber: Buku “Keajaiban Sedekah dan Istighfar”, Hasan bin Ahmad bin Hasan Hammam, Pustaka Darul Haq
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Mutiara wrote: KISAH KEDERMAWANAN NABI MUHAMMAD S.A.W
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan di saat bertemu Jibril ‘Alaihis salam, di mana Jibril ‘alaihis salam sering bertemu beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan,
derwawan kok cuman setahun sekali..
itupun untuk cari muka di depan jibril..
manusia payah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
PALING .... jadi selalu dermawan tiap saat, hanya yang PALING dermawan itu saat bulan ramadhan.
bego dipiara...
bego dipiara...
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Mutiara wrote:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [Al Ahzab 21]
Nabi Muhammad memiliki akhlaq dan sifat-sifat yang sangat mulia. Oleh karena itu hendaklah kita mempelajari sifat-sifat Nabi seperti Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Mudah-mudahan dengan memahami sifat-sifat itu, selain kita bisa terhindar dari mengikuti orang-orang yang mengaku sebagai Nabi, kita juga bisa meniru sifat-sifat Nabi sehingga kita juga jadi orang yang mulia.
Shiddiq
Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. Beda sekali dengan pemimpin sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya.
Mustahil Nabi itu bersifat pembohong/kizzib, dusta, dan sebagainya.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ
Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌۭ يُوحَىٰ
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya” [An Najm 4-5]
Amanah
Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong.
“Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu.” [Al A'raaf 68]
Mustahil Nabi itu khianat terhadap orang yang memberinya amanah.
Ketika Nabi Muhammad SAW ditawari kerajaan, harta, wanita oleh kaum Quraisy agar beliau meninggalkan tugas ilahinya menyiarkan agama Islam, beliau menjawab:
”Demi Allah…wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur karena-Nya”……
Meski kaum kafir Quraisy mengancam membunuh Nabi, namun Nabi tidak gentar dan tetap menjalankan amanah yang dia terima.
Seorang Muslim harusnya bersikap amanah seperti Nabi.
Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.
لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢا
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
karena telah datang seorang buta kepadanya” ['Abasa 1-2]
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah S.80:1 turun berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum yang buta yang datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata: “Berilah petunjuk kepadaku ya Rasulullah.” Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang menghadapi para pembesar kaum musyrikin Quraisy, sehingga Rasulullah berpaling daripadanya dan tetap mengahadapi pembesar-pembesar Quraisy. Ummi Maktum berkata: “Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?” Rasulullah menjawab: “Tidak.” Ayat ini (S.80:1-10) turun sebagai teguran atas perbuatan Rasulullah saw.
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari ‘Aisyah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Ya’la yang bersumber dari Anas.)
Sebetulnya apa yang dilakukan Nabi itu menurut standar umum adalah hal yang wajar. Saat sedang berbicara di depan umum atau dengan seseorang, tentu kita tidak suka diinterupsi oleh orang lain. Namun untuk standar Nabi, itu tidak cukup. Oleh karena itulah Allah menegurnya.
Sebagai seorang yang tabligh, meski ayat itu menyindirnya, Nabi Muhammad tetap menyampaikannya kepada kita. Itulah sifat seorang Nabi.
Tidak mungkin Nabi itu Kitman atau menyembunyikan wahyu.
Fathonah
Artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.
Apalagi Nabi mampu mengatur ummatnya sehingga dari bangsa Arab yang bodoh dan terpecah-belah serta saling perang antar suku, menjadi satu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan dalam 1 negara yang besar yang dalam 100 tahun melebihi luas Eropa.
Itu semua membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Walaupun berbohong kepada Hafsa hanya untuk meniduri babunya di atas ranjang Hasfa sekalipun....!?
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Dan ucapan dari orang YANG TERPUJI dan AL AMIN memang dapat dipercaya.emban wrote:
apa bukti Alloh memulihkan Muhammad?
anda akan jawab: Alquran.
saya tanya: emang Quran itu perkataan siapa?
anda jawab: firman Alloh.
saya tanya lagi: Alloh mengucapkan secara langsung?
anda jawab: melalui malaikat Jibril.
saya tanya: apakah Jibril menunjukkan wujud secara langsung dan mengucapkan ayat2 Quran pada manusia?
anda jawab: Jibril mewahyukan pada Muhammad.
saya tanya lagi: jadi yg bisa melihat/ menyaksikan Jibril waktu menurunkan wahyu siapa aja?
anda jawab: Muhammad.
~~~~~~~~~~~~~~~~Kesimpulan
Alloh swt MENGAKUI Muhammad adalah manusia mulia, dan itu tertulis di Quran.
Quran adlh firman Alloh swt YG KELUAR DARI MULUT Muhammad.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
alamin kok quraisy dan yahudi gak ada yang mau percaya..
sampai akhirnya harus dipaksa dengan pedang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
Mutiara wrote:PALING .... jadi selalu dermawan tiap saat, hanya yang PALING dermawan itu saat bulan ramadhan.
bego dipiara...
dermawan kok lihat sikon
kalau sedang carmuk kedermawanan ditingkatkan
oalah mad mad..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
hahahaha.... jurus andalan keluar.SEGOROWEDI wrote:
alamin kok quraisy dan yahudi gak ada yang mau percaya..
sampai akhirnya harus dipaksa dengan pedang
Jelas2 banyak Quraisy, Yahudi dan Nasrani yg percaya. Tanpa pertumpahan darah.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
kenapa tidak ini saja Muhammad saw dimuliakan oleh Allah swt.RHCP wrote:Bagi muslim, Muhammad saaw. dimuliakan oleh Allah sang pencipta dan dimuliakan oleh mahluk ciptaanNya. Bila sudah ada pengakuan akan kemuliaan dari Allah, maka pengakuan kemuliaan beliau dari mahluk yg ingkar sudah tidak penting lagi....
hampa- SERSAN SATU
-
Posts : 181
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jawa barat
Join date : 13.12.13
Reputation : 0
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
@hampahampa wrote:kenapa tidak ini saja Muhammad saw dimuliakan oleh Allah swt.RHCP wrote:Bagi muslim, Muhammad saaw. dimuliakan oleh Allah sang pencipta dan dimuliakan oleh mahluk ciptaanNya. Bila sudah ada pengakuan akan kemuliaan dari Allah, maka pengakuan kemuliaan beliau dari mahluk yg ingkar sudah tidak penting lagi....
Ane hanya sekedar meluruskan klaimnya Wedi se-olah2 "Quraisy, Yahudi dan Nasrani ngga ada yg percaya" Padahal Quraisy, Yahudi dan Nasrani banyak yg percaya, dan tanpa pertumpahan darah. Jadi pengakuan dari yg percaya tetap harus dipertahankan.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
RHCP wrote:hahahaha.... jurus andalan keluar.SEGOROWEDI wrote:
alamin kok quraisy dan yahudi gak ada yang mau percaya..
sampai akhirnya harus dipaksa dengan pedang
Jelas2 banyak Quraisy, Yahudi dan Nasrani yg percaya. Tanpa pertumpahan darah.
lihat aja sebelum hijrah..
cuman berapa yang percaya padanya dan masuk islam
gak ada 100 orang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
RHCP wrote:Dan ucapan dari orang YANG TERPUJI dan AL AMIN memang dapat dipercaya.emban wrote:
apa bukti Alloh memulihkan Muhammad?
anda akan jawab: Alquran.
saya tanya: emang Quran itu perkataan siapa?
anda jawab: firman Alloh.
saya tanya lagi: Alloh mengucapkan secara langsung?
anda jawab: melalui malaikat Jibril.
saya tanya: apakah Jibril menunjukkan wujud secara langsung dan mengucapkan ayat2 Quran pada manusia?
anda jawab: Jibril mewahyukan pada Muhammad.
saya tanya lagi: jadi yg bisa melihat/ menyaksikan Jibril waktu menurunkan wahyu siapa aja?
anda jawab: Muhammad.
~~~~~~~~~~~~~~~~Kesimpulan
Alloh swt MENGAKUI Muhammad adalah manusia mulia, dan itu tertulis di Quran.
Quran adlh firman Alloh swt YG KELUAR DARI MULUT Muhammad.
siapa yg mengatakan Muhammad terpuji?? Muhammad sendiri kan?
dan siapa yg percaya ucapan Muhammad?
ntar kalo ditulis ucapan Muhammad yg BERISI TEROR, pasti muslim akan berkilah, itu hadits palsu!
jadi apa muslim sepenuhnya percaya ucapan Muhammad, atau memilih milih mana yg baik utk dipercayai???
Guest- Tamu
Re: Apakah Muhammad Orang Mulia?
baca sejarah makanya pak.emban wrote:siapa yg mengatakan Muhammad terpuji?? Muhammad sendiri kan?
tentu saja percaya sepenuhnya, yg dipilih itu riwayatnya, benar apa tidak ada sejarah seperti itu.jadi apa muslim sepenuhnya percaya ucapan Muhammad, atau memilih milih mana yg baik utk dipercayai???
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Halaman 9 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Untuk Muslim : Apakah Orang Mati Mengetahui Orang yang Memandikan dan Mengkafaninya ?
» Muhammad Kok Orang Arab, Bukan Orang Israel?
» apakah Nabi Muhammad seorang pedofil?
» Cak Nun - Orang Bertatto Apakah Sah Wudhunya ??
» apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?
» Muhammad Kok Orang Arab, Bukan Orang Israel?
» apakah Nabi Muhammad seorang pedofil?
» Cak Nun - Orang Bertatto Apakah Sah Wudhunya ??
» apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?
Halaman 9 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik