apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

by **keroncong** Thu Dec 29, 2011 11:36 pm

Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Mengapa Muhammad begitu mudah dapat kawin lagi atau menceraikan
isteri-isterinya ?

Muhammad dapat dengan mudah menceraikan
isteri-isterinya karena jika Muhammad menceraikan isterinya maka menurut surat
66 At Tahrim ayat 5, Tuhan akan memberi Muhammad pengganti isteri yang lebih
cantik dan lebih baik budi pekertinya baik pengganti isteri itu seorang janda
maupun seorang perawan.

"Jika dia menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya
memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu,
(yaitu) yang muslimat, yang mukminat, yang taat, yang bertaubat, yang beribadah,
yang berpuasa, yang janda dan yang perawan" (Surat 66 At Tahrim ayat
5)

Oleh sebab itu para isteri Muhammad tidak boleh menyusahkannya, karena
jika isteri-isterinya menyusahkan Muhammad maka Muhammad dapat langsung
menceraikan isteri-isteri yang tidak lagi dia ingini atau sukai. (hal. 32)

Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Menurut Himar Amos,
sang murtadin, surat At Tahrim ayat 5 di atas berarti bahwa Tuhan telah menjamin
Rasulullah dengan istri-istri baru yang lebih cantik, apabila beliau mau
menceraikan istri lamanya. Sehingga, dengan jaminan itu maka Rasulullah menjadi
hoby kawin-cerai berulang-ulang.

Itu menunjukkan bahwa Amos yang Himar
itu tidak mengerti gaya bahasa.

Ketahuilah, bahwa ayat tersebut berkaitan
sangat erat dengan tugas dan risalah yang diemban oleh Rasulullah. Mengingat
beratnya tugas dan amanat beliau, yaitu memimpin umat manusia keluar dari gelap
gulitanya alam yang penuh dengan syirik dan budaya jahiliyah menuju alam tauhid
yang terang benderang di bawah naungan cahaya ilahi.

Sehubungan dengan
itu, maka Allah memberikan peringatan kepada para istri Nabi agar tidak sombong
dan merasa dirinya paling penting, seolah-olah Nabi tidak bisa berjuang di jalan
Allah tanpa adanya mereka.

Maka Allah memberikan ancaman kepada para
istri Nabi dengan At Tahrim ayat 5 yang mengatakan bahwa dengan sangat mudah
Allah dapat mengganti posisi mereka dengan istri lain yang jauh lebih baik,
lebih salehah dan lebih taat.

Dengan peringatan tersebut, maka para istri
Nabi saling berlomba-lomba untuk memiliki sifat-sifat utama, menjadi mar'atus
salehah, ummahatul muslimin.

Jadi, sama sekali tidak benar tuduhan Himar
Amos bahwa Rasulullah hoby kawin cerai, begitu mudah menceraikan dan menikah
lagi terus-terusan. Tuduhan ini, selain tidak ilmiah, juga tidak sesuai dengan
fakta dan data. Sepanjang sejarah, tidak ada bukti bahwa beliau kawin-cerai
dengan istrinya

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 02, 2012 12:04 am

tuhan kok care banget pada muhammad, sampai-sampai isteri-isterinya diancamnya
bahkan hukumnya maksimum 4 bini dilanggar, diam aja

by **bahdar** Mon Jan 02, 2012 12:07 am

SEGOROWEDI wrote:tuhan kok care banget pada muhammad, sampai-sampai isteri-isterinya diancamnya
bahkan hukumnya maksimum 4 bini dilanggar, diam aja

yey..siapa yang bilang bahwa Nabi melanggar...sudah jelas itu adalah pengkhususan yang diberikan kepada Nabi Muhammad...dan didalam al-quran sendiri sudah dijelasken

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 02, 2012 12:14 am

apapun kebutuhan personal muhammad, ilahnya selalu siap dengan ayat
termasuk soal pologami, bagi yang lain pelanggaran, bagi muhammad kekhususan
semakin memperkuat indikasi bahwa muhammad dan ilahnya adalah SAMA

by **bidadari** Mon Jan 02, 2012 1:57 am

SEGOROWEDI wrote:apapun kebutuhan personal muhammad, ilahnya selalu siap dengan ayat
termasuk soal pologami, bagi yang lain pelanggaran, bagi muhammad kekhususan
semakin memperkuat indikasi bahwa muhammad dan ilahnya adalah SAMA

kekekek....
masalah membuyarkan keEsaan Tuhan dlm islam...,kok pakai indikasian segala....

Sudah baca surah al-ikhlas beloonn..
piss

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 02, 2012 7:20 am

bidadari wrote:
kekekek....
masalah membuyarkan keEsaan Tuhan dlm islam...,kok pakai indikasian segala....

Sudah baca surah al-ikhlas beloonn..

bahkan ingin mengawini menantunya dan si bocah aisah juga tersedia ayatnya

by **bahdar** Mon Jan 02, 2012 11:07 am

SEGOROWEDI wrote:
bidadari wrote:
kekekek....
masalah membuyarkan keEsaan Tuhan dlm islam...,kok pakai indikasian segala....

Sudah baca surah al-ikhlas beloonn..

bahkan ingin mengawini menantunya dan si bocah aisah juga tersedia ayatnya

pasti masalah kawin-kawinnya nabi muhammad..orang kristen neh paling suka..
mana ayat al-qur'annya??

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 02, 2012 2:02 pm

bahdar wrote:

pasti masalah kawin-kawinnya nabi muhammad..orang kristen neh paling suka..
mana ayat al-qur'annya??

cari sendiri, itu quran/hadismu!
tuhan kok ngurusi personal nabi sedemikian rupa

by **bahdar** Mon Jan 02, 2012 6:28 pm

SEGOROWEDI wrote:
bahdar wrote:

pasti masalah kawin-kawinnya nabi muhammad..orang kristen neh paling suka..
mana ayat al-qur'annya??

cari sendiri, itu quran/hadismu!
tuhan kok ngurusi personal nabi sedemikian rupa

anda katakan tersedia ayatnya yang membolehkan mengawini menantu nabi serta "si bocah" aisyah,..mana ayat al-qur'annya..
:lkj:

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 03, 2012 10:53 pm

bahdar wrote:
anda katakan tersedia ayatnya yang membolehkan mengawini menantu nabi serta "si bocah" aisyah,..mana ayat al-qur'annya..
:lkj:

Maka Allah 'Azza wajalla menurunkan ayat-Nya: "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya:"Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih kamu takuti. Maka tatkala Zaid yang telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk mengawini ( istri-istri anak-anak angkat itu ) apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi". (Al-Ahzab:37).

Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.

*kakek 51 tahun memimpikan bocah 6 taon dan manafsui-nya

by **den panjul** Tue Jan 03, 2012 11:01 pm

IYA BETOL YUSUF DAN MARIA YG DADANYA MASIH RATA nice info

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 03, 2012 11:09 pm

ngeri dan njijiki..
ada kakek-kakek mimpi mengawini bocah 6 taon
kakek fedofil

by **den panjul** Tue Jan 03, 2012 11:13 pm

IYA SI YUSUF :lkj:

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 03, 2012 11:30 pm

fedofil yang nyata, kenapa kamu tidak melek juga slim?
bagaimana kalau anakmu yang masih TK dilamar kakek-kakek umur 51 tahun?

by **den panjul** Tue Jan 03, 2012 11:41 pm

YA KAN MARIA BUAH DADANYA RATA MASIH MAENAN BONEKA GITU,,,, LAH SI YUSUP DAH BANGKOTAN ketawa guling

DITIRU DEH SEKARANG AMA PASTOR N PENDETANYA ketawa guling

BUAH JATUH PASTI GA JAUH DARI POHON KOK ketawa guling

by **abu hanan** Wed Jan 04, 2012 12:02 pm

SEGOROWEDI wrote:
bahdar wrote:
anda katakan tersedia ayatnya yang membolehkan mengawini menantu nabi serta "si bocah" aisyah,..mana ayat al-qur'annya..
:lkj:

Maka Allah 'Azza wajalla menurunkan ayat-Nya: "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya:"Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih kamu takuti. Maka tatkala Zaid yang telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk mengawini ( istri-istri anak-anak angkat itu ) apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi". (Al-Ahzab:37).

Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.

*kakek 51 tahun memimpikan bocah 6 taon dan manafsui-nya

ehm...@SW
apakah anak angkat sama dengan anak kandung?
Kalow Kitab Hukum Kanonik jelas menyatakan SAMA dan SEDERAJAT,padahal menurut sayah ituh aneh.Anak angkat beda DNA dan bukan keturunan kok dinyatakan SAMA.

Bugimanah pandangan PL dalam menyikapih ANAK ANGKAT?

by **SEGOROWEDI** Thu Jan 05, 2012 8:47 pm

abu hanan wrote:
ehm...@SW
apakah anak angkat sama dengan anak kandung?
Kalow Kitab Hukum Kanonik jelas menyatakan SAMA dan SEDERAJAT,padahal menurut sayah ituh aneh.Anak angkat beda DNA dan bukan keturunan kok dinyatakan SAMA.

Bugimanah pandangan PL dalam menyikapih ANAK ANGKAT?

yang mbahas anak kandung siapa?
itu ayat pelegal niat muhammad mengawini zainap, menantunya

by **abu hanan** Fri Jan 06, 2012 10:53 am

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:
ehm...@SW
apakah anak angkat sama dengan anak kandung?
Kalow Kitab Hukum Kanonik jelas menyatakan SAMA dan SEDERAJAT,padahal menurut sayah ituh aneh.Anak angkat beda DNA dan bukan keturunan kok dinyatakan SAMA.

Bugimanah pandangan PL dalam menyikapih ANAK ANGKAT?

yang mbahas anak kandung siapa?
itu ayat pelegal niat muhammad mengawini zainap, menantunya

tuh bacah duluh ayat,kan jelas banget yg sayah tebalin.
islam membolehkan MENIKAHI anak angkat/menantuh anak angkat.

cobah deh sodorin buktih kalow Zainab adalah jandah darih anak kandung nabi Muhammad.

by **SEGOROWEDI** Fri Jan 06, 2012 9:01 pm

zaibab itu menantunya
ketika muhammad berkeinginan mengawininya
turunlah ayat pelegal tersebut

by **abu hanan** Sat Jan 07, 2012 2:26 pm

SEGOROWEDI wrote:zaibab itu menantunya
ketika muhammad berkeinginan mengawininya
turunlah ayat pelegal tersebut

zainab ituh jandah darih anak kandung atow jandah darih anak angkat?
kalow andah bacah ayat tsb,sayah yakin andah tidak akan pernah mauh mengertih karenah Bibel tidak mengatur status berdasarkan hukum agamah ttg anak angkat dan anak kandung.

maen hantam kromoh terus neh....

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 10, 2012 12:41 pm

janda anak kandung maupun anak angkat tetep (mantan) menentunya sendiri
padahal dia juga yang dulu ngawinin bahkan ada ayatnya (?)
kini dia sendiri yang hendak mengawini, juga ada ayatnya
pokoknya ayat menyesuaikan keinginan dan kebutuhannya

by **abu hanan** Tue Jan 10, 2012 12:53 pm

SEGOROWEDI wrote:janda anak kandung maupun anak angkat tetep (mantan) menentunya sendiri
padahal dia juga yang dulu ngawinin bahkan ada ayatnya (?)
kini dia sendiri yang hendak mengawini, juga ada ayatnya
pokoknya ayat menyesuaikan keinginan dan kebutuhannya

lihat konteks ayatnyah dolo brow........
kalow maen hantam kromo terus jelas sepertih benang ruwet.

1.anak kandung = anak angkat? manah buktih darih PL?
2.bawah ajah kesinih ayatnyah........
3.mestih dilihat duluh tujuan mengapah mengawinih anak angkat ituh boleh..
4.lha pake bahasa POKOKNYAH lagih.........

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 10, 2012 4:05 pm

mbahas muhammad hobi kawin, gak usah bawa-bawa PL
terbukti isterinya puluhan, termasuk si zaenab menantunya sendiri, isteri zaid
anak angkatnya

by **abu hanan** Tue Jan 10, 2012 4:37 pm

SEGOROWEDI wrote:mbahas muhammad hobi kawin, gak usah bawa-bawa PL
terbukti isterinya puluhan, termasuk si zaenab menantunya sendiri, isteri zaid
anak angkatnya

nabi muhammad poligami?sayah gak ingkarih kenyataan.
tetapih sayah ingin luruskan permasalahan MENIKAHIH ANAK ANGKAT.
manah aturan PL ttg anak angkat?

by **SEGOROWEDI** Thu Jan 19, 2012 4:49 pm

jadi ngaku kalau hobi kawin? (tret terjawab)
nikahi isteri anak angkat

by Sponsored content

apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?

Re: apakah Nabi Muhammad Hobby Kawin Cerai?