Antara Muhammad dan Bunyi Lonceng

First topic message reminder :

Hadist Bukhari No.2
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ibu Kaum Mu'minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat."


HADIST MULSIM NO - 3950
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il Ya'nun bin Ja'far dari Al 'Ala dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lonceng itu adalah seruling setan."

Ketika di tanya oeh Aisyah, Bagaimana caranya wahyu itu turun Muhammad mengatakan:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng

Dalam hadist muslim, muhammad bersabda:
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

kalau substitusikan perntaraan tersebut:
"Terkadang datang kepada ku seperti suara gemerincing lonceng (seruling setan)"

forever_muslim wrote:ini pertanyaan yg mudah kenapa gak ada yg jawab ??? .... saya ulangi :

ayam berkaki dua SEPERTI manusia, apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ???

hahahahahaha... ini apa hubungannya.

joni berkata.. kalau ada langkah kaki di tengah malam, maka itu langkah setan!

di waktu yang lain. joni mendengar langkah kali di tengah malam, dan berkata itu langkah kaki ayam!

kesimpulannya.. ayam=setan!! benar ga?? hahahahahahaha..

kalau kata kata ente.. manusia bertelor kayak ayam? apa hubungannya?? ga nyambung!!

forever_muslim wrote:ini pertanyaan yg mudah kenapa gak ada yg jawab ??? .... saya ulangi :

ayam berkaki dua SEPERTI manusia, apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ???

@FM
ilustrasi mu gak tepat..

bandingkan dengan ini:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

ada 2 pernyataan di situ....

ramayana wrote:

alex77 wrote:

Mutiara wrote:masih nanya lagii, capek dweh...

yang dimaksud adalah bukan lonceng, tapi BERGELOMBANG, suara denting itu bergelombang, ,seperti air tenang yang dilempar batu kan timbul gelombang-gelombang, jadi seperti itulah cara turunnya wahyu, bergelombang, BERTAHAP-TAHAP, tidak sekaligus, tapi bertahap.

link sumber nya mana....?

biasa bro.. modal abab doang hahahahaha

iya bro... banyak omong nya aja...

yana wrote:
hahahahahaha... ini apa hubungannya.
joni berkata.. kalau ada langkah kaki di tengah malam, maka itu langkah setan!
di waktu yang lain. joni mendengar langkah kali di tengah malam, dan berkata itu langkah kaki ayam!
kesimpulannya.. ayam=setan!! benar ga?? hahahahahahaha..

kalau kata kata ente.. manusia bertelor kayak ayam? apa hubungannya?? ga nyambung!!

saya heran kristener2 newbie di LI sini, ditanya bukannya menjawab malah clemotan sana sini.... pertanyaan mudah koq gak langsung aja dijawab ya,
gak ada hubungan ya.... oklah saya kasih cluenya dengan menggunakan tulisan kamu sendiri :

yana wrote:
dan di sebut langit di pasang seperti kain dan di bentuk seperti kemah kan juga arti perumpamaan. wong ada kata "SEPERTI"!!

nah kira2 ada hubungannya

alex wrote:
@FM
ilustrasi mu gak tepat..

bandingkan dengan ini:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

ada 2 pernyataan di situ....

ini lagi sama aja dgn si yana, coba perhatikan tulisan teman sekolah minggu kamu si yana diatas yg saya quote... jawab aja dulu pertanyaan saya masalah tepat dan tak tepat nanti kita uji... kalo emang tidak tepat karena ada 2 pernyataan saya ubah deh....
1. ayam berkaki dua seperti manusia
2. manusia bermata dua seperti ayam
nah 2 pernyataankan he he he...
pertanyaannya " apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ??? sy udah meluangkan waktu ikutan di thread kamu ini, jadi tolong jawab dulu pertanyaan mudah saya...

pertanyaan lonceng melonceng gini udah sering saya lihat sejak saya ngalor ngidul di forum diskusi lintas agama baik di ffi ( sejak 2007 saya gabung disana hingga ffi almarhum ), AFFI, "Situs Anti Islam" dll dan entah udah berapa kali netter2 muslim termasuk saya diberbagai forum tsb telah menjelaskannya .... bisa dikatakan bahan basi yg diulang-ulang terus oleh kristener newbie seperti kamu yang mencoba-coba utk mengkritisi ISLAM tapi gak apa2lah, itung-itung iseng aja...

saya tunggu jawabannya....

forever_muslim wrote:

alex wrote:
@FM
ilustrasi mu gak tepat..

bandingkan dengan ini:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

ada 2 pernyataan di situ....

ini lagi sama aja dgn si yana, coba perhatikan tulisan teman sekolah minggu kamu si yana diatas yg saya quote... jawab aja dulu pertanyaan saya masalah tepat dan tak tepat nanti kita uji... kalo emang tidak tepat karena ada 2 pernyataan saya ubah deh....
1. ayam berkaki dua seperti manusia
2. manusia bermata dua seperti ayam
nah 2 pernyataankan he he he...
pertanyaannya " apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ??? sy udah meluangkan waktu ikutan di thread kamu ini, jadi tolong jawab dulu pertanyaan mudah saya...

pertanyaan lonceng melonceng gini udah sering saya lihat sejak saya ngalor ngidul di forum diskusi lintas agama baik di ffi ( sejak 2007 saya gabung disana hingga ffi almarhum ), AFFI, "Situs Anti Islam" dll dan entah udah berapa kali netter2 muslim termasuk saya diberbagai forum tsb telah menjelaskannya .... bisa dikatakan bahan basi yg diulang-ulang terus oleh kristener newbie seperti kamu yang mencoba-coba utk mengkritisi ISLAM tapi gak apa2lah, itung-itung iseng aja...

saya tunggu jawabannya....

knp saya katakan ilustrasimu tidak tepat..
anda perhatikan lagi ya...

1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"

dr contoh  yang anda berikan, bagaimana caranya memsubstitusikan kalimat..?
1. ayam berkaki dua seperti manusia
2. manusia bermata dua seperti ayam
"ayam berkaki dua spt manusia (bermata dua spt ayam)"
kl kata manusia nya di gantikan maka:
"ayam berkaki dua spt bermata dua spt ayam"

apa jadinya kalimat anda tersebut..?
lalu anda tanya lagi " apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ?
kata "bertelur" aja anda tidak sebutkan dalam pernyataan 1 dan 2, bagaimana bisa anda tanyakan demikian..?
itu sebabnya saya katakan ilustrasi anda tidak tepat...

anda ga perlu bangga sdh senior di forum2 lintas agama kalau spt itu cara anda memberi contoh atau berargumen...

yang seharusnya anda selidiki kenapa sampe muhammad berkata spt itu..?
apakah ada faktor2 lain yang membuat muhammad ngomong seperti itu..?
apakah saat itu muhammad sedang mengalami gangguan fisik atau sdng tertekan atau apa lah sampe2 dia mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..

menurut anda lonceng itu apa..?

anda harusnya bisa mencerna, apa yang dikatakan muhammad tentang turunnya ayat alquran untuk menguji kebenarannya..

kalau anda secara tidak langsung ingin mengatakan kata "seperti" itu belum tentu "seperti itu" arti nya apa..?
bukankan ada sesuatu yang salah pada diri muhammad..?

kenapa saya katakan salah..?

bagaimana mungkin muhammad bisa mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..?
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

bagaimana muhammad bisa mengenal suara setan..?
bukankah ini menunjukan bahwa muhammad sering bergaul dengan setan makanya dia mengenal suara seruling setan...
kalau muhammad sering bergaul dengan Tuhan atau malaikat tuhan tidak mungkin dia mengatan spt itu..

setau saya... dan saya yakin kalau anda jujur, anda juga akan setuju:
kita tidak akan pernah bisa kenal suara seseorang, kalau kita tidak pernah bergaul dgn nya atau paling tidak kalau kita tidak pernah/tidak sering mendengar dgn baik suara orang tersebut sebelumnya...


sekali lagi, Bagaimana muhammad bisa kenal suara setan...?

kalau anda mengomentari kata "seperti", semua orang paham apa maksud dr kata "seperti"
kalau dikatakan A spt B, bukan berarti B=A..
kata "seperti" itu menunjukan serupa dg/semacam (http://kbbi.web.id/seperti)

tp yang jadi permasalahannya bagaimana bisa muhammad mengatakan itu seperti suara setan..?

alex wrote:
knp saya katakan ilustrasimu tidak tepat..
anda perhatikan lagi ya...

1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"

lah itukan menurut kemauanmu agar cocokmologymu  dalam menghubungkan 2 hadist tsb diatas sesuai dgn nafsu menghujatmu sehingga disimpulkan seperti yg  kamu mau…. Ini mah diskusi seenakmu dewe karena kamu maunya hanya seperti yg digaris bawahi itu…..  bagaimana kalo yg sy garis bawahi seperti ini :
“ Terkadang datang kepadaku SEPERTI suara gemerincing lonceng “ ….. dan saya gak melihat ada hubungannya dengan hadist lonceng adalah seruling setan kecuali kamu bisa membuktikan dari kajian asbabul wurud dari kedua hadits ini saling berhubungan dan mana yg lebih dahulu diucapkan Rasulullah……  kalo sekedar menghubung2kan seperti sesukamu diatas yachhh seenak udelmu dewe berarti karena tanpa dalil yg kuat…
Saya kasih contoh yg lain… karena kamu malas gosok gigi jadi mbokmu marah sambil ngomel “ kamu ini gosok gigi hanya seminggu sekali, mulutmu sudah SEPERTI bau sampah tau!!!...jadi kalo kamu mau berdiskusi dgn saya , buang dulu nafsu menghujatmu sehingga mampu melihat dan mempelajari maksud yg sebenarnya dari hadist tsb dan bukan hanya sekedar mengikuti nafsumu saja kayak tulisanmu diatas dan saya gak mau buang waktu berhadapan dgn kristener level sepertimu  karena udah sering saya jumpai sebelumnya yg modalnya hanya copas-san entah dari resource ffi atau situs anti Islam lainnya  lalu terdogma difikiranmu kecuali kamu memang ingin mencari penjelasan yg sebenar-benarnya bukan dgn motif menghujat… paham ya tong , jadi gosok gigi dulu gih sana biar mulutmu gak bau SEPERTI sampah wkwkwkwkwk

dr contoh  yang anda berikan, bagaimana caranya memsubstitusikan kalimat..?
1. ayam berkaki dua seperti manusia
2. manusia bermata dua seperti ayam
"ayam berkaki dua spt manusia (bermata dua spt ayam)"
kl kata manusia nya di gantikan maka:
"ayam berkaki dua spt bermata dua spt ayam"

apa jadinya kalimat anda tersebut..?
lalu anda tanya lagi " apakah manusia bertelur SEPERTI ayam ?
kata "bertelur" aja anda tidak sebutkan dalam pernyataan 1 dan 2, bagaimana bisa anda tanyakan demikian..?
itu sebabnya saya katakan ilustrasi anda tidak tepat...

lah kan sudah saya bilang, kamu jawab aja dulu pertanyaan mudah saya diatas nanti saya jelaskan berdasarkan jawabanmu, apa masih kurang paham dgn pertanyaan mudah itu, apa saya harus pake bahasa arab baru kamu bisa ngerti " dajaajatun birijlaini mitslal insaani , hal al insaanu yabiidho mitsla addajaajah? " nah itu bahasa arabnya kalo gak ngerti lagi sayapun juga gak tau lagi mau gimana..… kamu ini bukannya malah menjawab malah ngalor ngidul seperti tulisanmu dibawah ini :

anda ga perlu bangga sdh senior di forum2 lintas agama kalau spt itu cara anda memberi contoh atau berargumen...
yang seharusnya anda selidiki kenapa sampe muhammad berkata spt itu..?
apakah ada faktor2 lain yang membuat muhammad ngomong seperti itu..?
apakah saat itu muhammad sedang mengalami gangguan fisik atau sdng tertekan atau apa lah sampe2 dia mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..
menurut anda lonceng itu apa..?
anda harusnya bisa mencerna, apa yang dikatakan muhammad tentang turunnya ayat alquran untuk menguji kebenarannya..
kalau anda secara tidak langsung ingin mengatakan kata "seperti" itu belum tentu "seperti itu" arti nya apa..?
bukankan ada sesuatu yang salah pada diri muhammad..?
kenapa saya katakan salah..?
bagaimana mungkin muhammad bisa mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..?
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
bagaimana muhammad bisa mengenal suara setan..?
bukankah ini menunjukan bahwa muhammad sering bergaul dengan setan makanya dia mengenal suara seruling setan...
kalau muhammad sering bergaul dengan Tuhan atau malaikat tuhan tidak mungkin dia mengatan spt itu..
setau saya... dan saya yakin kalau anda jujur, anda juga akan setuju:
kita tidak akan pernah bisa kenal suara seseorang, kalau kita tidak pernah bergaul dgn nya atau paling tidak kalau kita tidak pernah/tidak sering mendengar dgn baik suara orang tersebut sebelumnya...
sekali lagi, Bagaimana muhammad bisa kenal suara setan...?

untuk apa juga saya harus mencerna lafazh pada hadist tsb… wong gak ada masalah dengan kata  "Shalshalatil Jaras" dari hadist tsb, hanya kalian kristenerlah yg sering gak  paham akan ijaz dari  lafazh majaz pada hadist tsb sehingga timbullah karangan bebas kamu diatas itu ,  mosok saya harus menyelidiki sesuatu yg hanya berdasarkan karangan bebasmu, wani piro dulu wkwkwkwk…. Dan saya bukan ingin menyombongkan diri dgn kesenioritas-an saya , tapi saya justru ingin kamu lebih giat lagi kalo bener2 memang mau berhobby ria dalam menghujat Islam, jadi gak perlu dgn bahan2 basi yg udah sering dibahas tapi cari lagi bahan2 baru  dan lebih mantap lagi kalo kamu mampu meng-kritisi  ayat-ayat Al-Qur’an yg menurut kamu bisa dijadikan bahan fitnah kamu… dan saya bersedia kamu undang diskusi berdua aja tapi ingat kita gunakan teks aslinya ( bahasa arab dan tata bahasanya ) dan jangan terjemahan… saya tunggu undangan kamu…

kalau anda mengomentari kata "seperti", semua orang paham apa maksud dr kata "seperti"
kalau dikatakan A spt B, bukan berarti B=A..
kata "seperti" itu menunjukan serupa dg/semacam (http://kbbi.web.id/seperti)

nah itu ngerti maksud kata SEPERTI… jadi apakah wahyu yang turun kepada Rasulullah itu = suara gemerincing lonceng ????  jadi bingung saya,  disatu sisi paham maksud kata SEPERTI tapi disisi lain malah tetap ngeyel dgn menyatakan loncengnya yg jadi stressing wkwkwkwk … kristener newbie di LI emang lucu2…
kalo aja saya punya nafsu menghujat kayak kamu tentu saya juga bisa mengatakan bahwa roh kudusmu itu ternyata burung merpati …. Coba lihat ayatnya :
" Sesudah dibaptis, yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan ia melihat roh allah SEPERTI burung merpati turun ke atas-Nya, ( matius 3:16 ) " .... juga dengan yang ini :" pada saat ia keluar dari air, ia melihat langit terkoyak, dan roh SEPERTI burung merpati turun ke atasnya. ( markus 1:10 )…
Untungnya saya gak punya nafsu menghujat seperti level kamu, jadi gak perlu saya mengarang bebas seperti kamu wkwkwkkw….

tp yang jadi permasalahannya bagaimana bisa muhammad mengatakan itu seperti suara setan..?

Yg jadi permasalahannya sih, temanmu si yana gak se-oon kamu, karena dia lebih faham kalo penggunaan kata SEPERTI itu lebih kepada perumpamaan….

forever_muslim wrote:
lah itukan menurut kemauanmu agar cocokmologymu  dalam menghubungkan 2 hadist tsb diatas sesuai dgn nafsu menghujatmu sehingga disimpulkan seperti yg  kamu mau…. Ini mah diskusi seenakmu dewe karena kamu maunya hanya seperti yg digaris bawahi itu…..  bagaimana kalo yg sy garis bawahi seperti ini :
“ Terkadang datang kepadaku SEPERTI suara gemerincing lonceng “ ….. dan saya gak melihat ada hubungannya dengan hadist lonceng adalah seruling setan kecuali kamu bisa membuktikan dari kajian asbabul wurud dari kedua hadits ini saling berhubungan dan mana yg lebih dahulu diucapkan Rasulullah……  kalo sekedar menghubung2kan seperti sesukamu diatas yachhh seenak udelmu dewe berarti karena tanpa dalil yg kuat…
Saya kasih contoh yg lain… karena kamu malas gosok gigi jadi mbokmu marah sambil ngomel “ kamu ini gosok gigi hanya seminggu sekali, mulutmu sudah SEPERTI bau sampah tau!!!...jadi kalo kamu mau berdiskusi dgn saya , buang dulu nafsu menghujatmu sehingga mampu melihat dan mempelajari maksud yg sebenarnya dari hadist tsb dan bukan hanya sekedar mengikuti nafsumu saja kayak tulisanmu diatas dan saya gak mau buang waktu berhadapan dgn kristener level sepertimu  karena udah sering saya jumpai sebelumnya yg modalnya hanya copas-san entah dari resource ffi atau situs anti Islam lainnya  lalu terdogma difikiranmu kecuali kamu memang ingin mencari penjelasan yg sebenar-benarnya bukan dgn motif menghujat… paham ya tong , jadi gosok gigi dulu gih sana biar mulutmu gak bau SEPERTI sampah wkwkwkwkwk

hahahaha..
di tunjukan hadist nya kok di bilang menghujat..

forever_muslim wrote:
lah kan sudah saya bilang, kamu jawab aja dulu pertanyaan mudah saya diatas nanti saya jelaskan berdasarkan jawabanmu, apa masih kurang paham dgn pertanyaan mudah itu, apa saya harus pake bahasa arab baru kamu bisa ngerti " dajaajatun birijlaini mitslal insaani , hal al insaanu yabiidho mitsla addajaajah? " nah itu bahasa arabnya kalo gak ngerti lagi sayapun juga gak tau lagi mau gimana..… kamu ini bukannya malah menjawab malah ngalor ngidul seperti tulisanmu dibawah ini :

anda ga perlu bangga sdh senior di forum2 lintas agama kalau spt itu cara anda memberi contoh atau berargumen...
yang seharusnya anda selidiki kenapa sampe muhammad berkata spt itu..?
apakah ada faktor2 lain yang membuat muhammad ngomong seperti itu..?
apakah saat itu muhammad sedang mengalami gangguan fisik atau sdng tertekan atau apa lah sampe2 dia mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..
menurut anda lonceng itu apa..?
anda harusnya bisa mencerna, apa yang dikatakan muhammad tentang turunnya ayat alquran untuk menguji kebenarannya..
kalau anda secara tidak langsung ingin mengatakan kata "seperti" itu belum tentu "seperti itu" arti nya apa..?
bukankan ada sesuatu yang salah pada diri muhammad..?
kenapa saya katakan salah..?
bagaimana mungkin muhammad bisa mengatakan lonceng itu adalah seruling setan..?
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
bagaimana muhammad bisa mengenal suara setan..?
bukankah ini menunjukan bahwa muhammad sering bergaul dengan setan makanya dia mengenal suara seruling setan...
kalau muhammad sering bergaul dengan Tuhan atau malaikat tuhan tidak mungkin dia mengatan spt itu..
setau saya... dan saya yakin kalau anda jujur, anda juga akan setuju:
kita tidak akan pernah bisa kenal suara seseorang, kalau kita tidak pernah bergaul dgn nya atau paling tidak kalau kita tidak pernah/tidak sering mendengar dgn baik suara orang tersebut sebelumnya...
sekali lagi, Bagaimana muhammad bisa kenal suara setan...?

untuk apa juga saya harus mencerna lafazh pada hadist tsb… wong gak ada masalah dengan kata  "Shalshalatil Jaras" dari hadist tsb, hanya kalian kristenerlah yg sering gak  paham akan ijaz dari  lafazh majaz pada hadist tsb sehingga timbullah karangan bebas kamu diatas itu ,  mosok saya harus menyelidiki sesuatu yg hanya berdasarkan karangan bebasmu, wani piro dulu wkwkwkwk…. Dan saya bukan ingin menyombongkan diri dgn kesenioritas-an saya , tapi saya justru ingin kamu lebih giat lagi kalo bener2 memang mau berhobby ria dalam menghujat Islam, jadi gak perlu dgn bahan2 basi yg udah sering dibahas tapi cari lagi bahan2 baru  dan lebih mantap lagi kalo kamu mampu meng-kritisi  ayat-ayat Al-Qur’an yg menurut kamu bisa dijadikan bahan fitnah kamu… dan saya bersedia kamu undang diskusi berdua aja tapi ingat kita gunakan teks aslinya ( bahasa arab dan tata bahasanya ) dan jangan terjemahan… saya tunggu undangan kamu…

hallaaahh...
malah ngajak bahasa arab pula...
kalau gitu untuk apa ada terjemahan bung..
apa anda pikir seluruh muslim di indonesia ngerti bahasa arab...

forever_muslim wrote:
nah itu ngerti maksud kata SEPERTI… jadi apakah wahyu yang turun kepada Rasulullah itu = suara gemerincing lonceng ????  jadi bingung saya,  disatu sisi paham maksud kata SEPERTI tapi disisi lain malah tetap ngeyel dgn menyatakan loncengnya yg jadi stressing wkwkwkwk … kristener newbie di LI emang lucu2…
kalo aja saya punya nafsu menghujat kayak kamu tentu saya juga bisa mengatakan bahwa roh kudusmu itu ternyata burung merpati …. Coba lihat ayatnya :
" Sesudah dibaptis, yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan ia melihat roh allah SEPERTI burung merpati turun ke atas-Nya, ( matius 3:16 ) " .... juga dengan yang ini :" pada saat ia keluar dari air, ia melihat langit terkoyak, dan roh SEPERTI burung merpati turun ke atasnya. ( markus 1:10 )…
Untungnya saya gak punya nafsu menghujat seperti level kamu, jadi gak perlu saya mengarang bebas seperti kamu wkwkwkkw….

@FM
anda bisa mengerti ga post saya dari awal..?
jngn komentar yang gak jelas la... hahahhaa...

dimana saya katakan "wahyu yang turun kepada Rasulullah itu [u]= suara gemerincing lonceng"?
dimana saya gunakan tanda "="..?

muhammad sendiri yang mengatakan lonceng  itu seruling setan.
muhammad juga yang mengatakan ""Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng"

lonceng itu apa menurut muhammad..? seruling setan, bukan..? hahahhah...
krn itu saya bilang sama anda, ada sesuatu yang salah dengan muhammad maka nya sampe dia bilang lonceng itu seruling setan..

mengenai ayat injil yang anda bawa menurut saya tidak ada yang aneh..

forever_muslim wrote:
Yg jadi permasalahannya sih, temanmu si yana gak se-oon kamu, karena dia lebih faham kalo penggunaan kata SEPERTI itu lebih kepada perumpamaan….

hahaha..
kamu yang oon bilang orang pulak yang oon...
ternyata kamu yang ga mampu mencerna postingan orang...
modal nya cuman ngeyel..

alex wrote:
hahahaha..
di tunjukan hadist nya kok di bilang menghujat..

lah dgn cara seenak udelmu menghubungkan dua hadist tanpa dalil yg jelas dan hanya berdasarkan karangan bebasmu, apa itu namanya gak menghujat.... menggunakan Musthola'ah hadist sebagai hujjah sebelumnya harus mengetahui asababul wurudnya sehingga mampu memahami maksud dari ucapan Rasulullah sesuai dengan konteks... makanya saya tanya sama kamu, tunjukkan hubungan kedua hadist ini dengan menggunakan dalil yaitu dari asbabul wurudnya dulu lalu di lihat lagi yg mana lebih dahulu dari kedua hadist tsb keluar, kamu mampu gak menunjukkannya ??? kalo gak mampu berarti kamukan hanya bisanya menghujat dgn cara menghubungkan kedua hadist berdasarkan khayalanmu saja.... makin kelihatan neh levelmu, udah menghujat gak ngaku pula.... parah ente tong..

hallaaahh...
malah ngajak bahasa arab pula...
kalau gitu untuk apa ada terjemahan bung..
apa anda pikir seluruh muslim di indonesia ngerti bahasa arab...

makin kelihatan oonmu nak... apa kamu fikir muslim itu beriman dgn terjemahan Al-Qur'an ???? wkwkwkwk ... terjemahan hanya untuk memudahkan muslim dalam mempelajari arti setiap ayat, makanya mempelajari bahasa arab menurut para Ulama diantaranya ada yang fardhu 'ain, dan adakalanya fardhu kifayah... jgn pake pendekatan bible mu dgn kitab suci umat Islam tong... jaaauhhhhhh wkwkwkwk.. eh ngomong2 berani gak ngajak saya debat tentang ayat Al-Qur'an he he he...

@FM
anda bisa mengerti ga post saya dari awal..?
jngn komentar yang gak jelas la... hahahhaa...

dimana saya katakan "wahyu yang turun kepada Rasulullah itu [u]= suara gemerincing lonceng"?
dimana saya gunakan tanda "="..?

muhammad sendiri yang mengatakan lonceng  itu seruling setan.
muhammad juga yang mengatakan ""Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng"

lonceng itu apa menurut muhammad..? seruling setan, bukan..? hahahhah...
krn itu saya bilang sama anda, ada sesuatu yang salah dengan muhammad maka nya sampe dia bilang lonceng itu seruling setan..  

harusnya itu kamu nanya pada dirimu sendiri, apa kamu ngerti dgn tulisanmu sendiri karena kalo memang kamu udah paham makna wahyu yang turun pada Rasulullah =/ (TIDAK SAMA DENGAN ) suara gemerincing lonceng" sehingga kalimat " SEPERTI suara gemerincing lonceng " itu hanya KIASAN, kenapa pula masih nekad menghubungkan dgn "lonceng" dalam arti LITERAL ??? sebenarnya kamu paham gak sih dgn tulisanmu sendiri wkwkwkwk... waduh saya berhadapan dgn kristener yg linglung neh...

mengenai ayat injil yang anda bawa menurut saya tidak ada yang aneh..  

typical kristener banget wkwkwkw.... sekarang saya tanya, berani gak kamu membela imanmu ?? kalo berani buka thread untuk kita berdua saja membahas kristologi, terserah kamu mau membela konsep dosa warisan, trinitas, atau roh yg melayang2 seperti merpati atau apalah... gantian pula saya menguji keimananmu, sanggup tong ???

hahaha..
kamu yang oon bilang orang pulak yang oon...
ternyata kamu yang ga mampu mencerna postingan orang...
modal nya cuman ngeyel..  

lho gimana saya bilang kamu gak oon.. buktinya ketahuan dari tulisanmu diatas, udah tahu makna kiasan dihubungkan pula dengan sesuatu yg literal... oon gak tuh wkwkwkwk ... kamu belajar dulu gih sana sama teman sekolah minggumu si yana biar rada pinter...

@fM.

daripada ente ngomel ngomel ga jelas.. ente buat deh apa yg benar menurut ente.

ane ngikutin ente aja ga jelas.. jalan cerita yg bener menurut ente tentang lonceng ini gimana??? dan beri juga dalilnya!

Yg jadi permasalahannya sih, temanmu si yana gak se-oon kamu, karena dia lebih faham kalo penggunaan kata SEPERTI itu lebih kepada perumpamaan….

lihat kasusnya lah!!

saya melihat banyaknya orang seperti rombongan semut!

seperti diatas adalah perumpamaan.

tetapi akalau ane berkata.."itu ada bunyi kok seperti gitar ya".

bunyi itu ada.. dan kita duga gitar! hanya kita ga yakin.

tetapi ada juga seperti yang emang itu artinya..

contoh.. kejadian ini seperti yang saya alami kemarin.

jadi ada kejadian yang saya juga alami.

ini arti seperti yang resmi!

1. 1 serupa dng; sebagai; semacam: kue itu bentuknya -- martabak; rupanya -- ini; 2 sama halnya dng; tidak ubahnya: wajahnya kasar -- tengkorak; -- perahu patah kemudi begitulah halku ini; 3 sebagaimana; sesuai dng; menurut: segala-galanya dilakukan -- perintah tuannya; kerjakan -- kataku tadi; 4 seakan-akan; seolah-olah: -- tidak ada orang lain yg menyamai kepandaiannya; 5 misalnya; umpamanya; 6 adapun yg sbg; akan hal: -- saya ini tidak patut duduk sejajar dng beliau;
-- juga sama halnya juga dng; begitu juga;
se·per·ti·kan kl p bagaikan; seperti;
me·nye·per·ti·kan kl v 1 mematutkan; memantaskan; 2 menyamakan dng; mengumpamakan; mengibaratkan;
se·per·ti·nya p 1 seandainya; sekiranya: (kalau) - kamu mendapat panggilan, bagaimana?; 2 adv sebagaimana mestinya; selayaknya: diperlakukan dng -;
tidak - 1 tidak sepatutnya; tidak layak; 2 tidak sbg yg diharapkan; sedikit sekali

yana wrote:
@fM.
daripada ente ngomel ngomel ga jelas.. ente buat deh apa yg benar menurut ente.
ane ngikutin ente aja ga jelas.. jalan cerita yg bener menurut ente tentang lonceng ini gimana??? dan beri juga dalilnya!  

kristener newbie LI ini emang lucu2... kalian yg memfitnah hadist tsb dengan cara menghubung2kan dgn hadist yg lain tanpa dalil yg jelas koq malah saya pula yg harus menjelaskan hadist yg sebenarnya tidak ada masalah apapun baik fitologinya maupun susunan katanya... kalianlah yg seharusnya mampu membuktikan kesaya bahwa kedua hadist tsb saling berhubungan dengan dalil yg jelas bukan hanya berdasarkan daya khayal belaka sehingga jadinya mengarang bebas... dudul banget ente....

lihat kasusnya lah!!
saya melihat banyaknya orang seperti rombongan semut!
seperti diatas adalah perumpamaan.
tetapi akalau ane berkata.."itu ada bunyi kok seperti gitar ya".
bunyi itu ada.. dan kita duga gitar! hanya kita ga yakin.
tetapi ada juga seperti yang emang itu artinya..
contoh.. kejadian ini seperti yang saya alami kemarin.
jadi ada kejadian yang saya juga alami...  

sebelumnya kan udah saya tanyakan ama temen sekolah minggumu si alex... wahyu yang turun kepada Rasulullah = suara gemerincing lonceng ?? dijawab tidak sama, nah kalo tidak sama berarti maksud kalimat "SEPERTI suara gemerincing lonceng itu"  PERUMPAMAAN atau LITERAL ??? atau kamu mungkin malah ingin berbeda dgn temenmu sehingga mau mengatakan wahyu Allah = suara gemerincing lonceng seperti curhatanmu tentang gitar diatas ???  wah kalo memang fikiranmu begitu , saya jadi nyesel ngatain kamu rada pinter dari si alex wkwkwkwk

bandingkan aja sendiri deh dan gunakan akalmu, kalo gak mudeng juga tanya ama guru bahasa indonesiamu...
" saya melihat banyaknya orang SEPERTI rombongan semut! "
apakah "banyaknya orang = semut" ???
" ia melihat roh allah SEPERTI burung merpati turun ke atas-nya, ( matius 3:16 ) "
apakah " roh allah = burung merpati " ???
" Wahyu yang turun kepadaKu SEPERTI suara gemerincing lonceng "
" apakah wahyu Allah = suara gemerincing lonceng " ???

forever_muslim wrote:
lah dgn cara seenak udelmu menghubungkan dua hadist tanpa dalil yg jelas dan hanya berdasarkan karangan bebasmu, apa itu namanya gak menghujat.... menggunakan Musthola'ah hadist sebagai hujjah sebelumnya harus mengetahui asababul wurudnya sehingga mampu memahami maksud dari ucapan Rasulullah sesuai dengan konteks... makanya saya tanya sama kamu, tunjukkan hubungan kedua hadist ini dengan menggunakan dalil yaitu dari asbabul wurudnya dulu lalu di lihat lagi yg mana lebih dahulu dari kedua hadist tsb keluar, kamu mampu gak menunjukkannya ??? kalo gak mampu berarti kamukan hanya bisanya menghujat dgn cara menghubungkan kedua hadist berdasarkan khayalanmu saja.... makin kelihatan neh levelmu, udah menghujat gak ngaku pula.... parah ente tong..

Ketika di tanya oeh Aisyah, Bagaimana caranya wahyu itu turun Muhammad mengatakan:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng

Dalam hadist muslim, muhammad bersabda:
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

emang sumber nya kan dari hadis..

skrng coba kamu jelaskan lonceng itu seruling setan atw bukan..?
menurut mu lonceng itu apa..?
kamu bisa pahamkan pertanyaan sya..?

forever_muslim wrote:

hallaaahh...
malah ngajak bahasa arab pula...
kalau gitu untuk apa ada terjemahan bung..
apa anda pikir seluruh muslim di indonesia ngerti bahasa arab...

makin kelihatan oonmu nak... apa kamu fikir muslim itu beriman dgn terjemahan Al-Qur'an ???? wkwkwkwk ... terjemahan hanya untuk memudahkan muslim dalam mempelajari arti setiap ayat, makanya mempelajari bahasa arab menurut para Ulama diantaranya ada yang fardhu 'ain, dan adakalanya fardhu kifayah... jgn pake pendekatan bible mu dgn kitab suci umat Islam tong... jaaauhhhhhh wkwkwkwk.. eh ngomong2 berani gak ngajak saya debat tentang ayat Al-Qur'an he he he...

nah.. betulkan... yang kelihatan oon tu kan kamu...
ga bisa nangkap post lawan ...
disitu kan saya bilang untuk apa terjemahan..? guna terjemahan kan supaya mudah di pahami..

ada saya bilang muslim beriman pada terjemahan alquran...
ngawur kamu... hahhaha...

forever_muslim wrote:

@FM
anda bisa mengerti ga post saya dari awal..?
jngn komentar yang gak jelas la... hahahhaa...

dimana saya katakan "wahyu yang turun kepada Rasulullah itu [u]= suara gemerincing lonceng"?
dimana saya gunakan tanda "="..?

muhammad sendiri yang mengatakan lonceng  itu seruling setan.
muhammad juga yang mengatakan ""Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng"

lonceng itu apa menurut muhammad..? seruling setan, bukan..? hahahhah...
krn itu saya bilang sama anda, ada sesuatu yang salah dengan muhammad maka nya sampe dia bilang lonceng itu seruling setan..  

harusnya itu kamu nanya pada dirimu sendiri, apa kamu ngerti dgn tulisanmu sendiri karena kalo memang kamu udah paham makna wahyu yang turun pada Rasulullah =/ (TIDAK SAMA DENGAN ) suara gemerincing lonceng" sehingga kalimat " SEPERTI suara gemerincing lonceng " itu hanya KIASAN, kenapa pula masih nekad menghubungkan dgn "lonceng" dalam arti LITERAL ??? sebenarnya kamu paham gak sih dgn tulisanmu sendiri wkwkwkwk... waduh saya berhadapan dgn kristener yg linglung neh...

karna di situ muhammad mengatakan lonceng itu seruling setan...(HADIST MULSIM NO - 3950)
bisa2 nya dia bilang lonceng itu seluring setan...
menurutmu lonceng itu apa..?

forever_muslim wrote:
lho gimana saya bilang kamu gak oon.. buktinya ketahuan dari tulisanmu diatas, udah tahu makna kiasan dihubungkan pula dengan sesuatu yg literal... oon gak tuh wkwkwkwk ... kamu belajar dulu gih sana sama teman sekolah minggumu si yana biar rada pinter...

kan... gak nangkap kan maksud tulisan saya...
gimana mau nangkap.. kl sdh ngomel2 duluan...

jelaskan... knp muhammad bilang lonceng itu seruling setan...

alex wrote:
Ketika di tanya oeh Aisyah, Bagaimana caranya wahyu itu turun Muhammad mengatakan:
1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng

Dalam hadist muslim, muhammad bersabda:
2."Lonceng itu adalah seruling setan."

emang sumber nya kan dari hadis..

skrng coba kamu jelaskan lonceng itu seruling setan atw bukan..?
menurut mu lonceng itu apa..?
kamu bisa pahamkan pertanyaan sya..?

halah sebelumnya kamu dgn gagah berani  menyatakan :  

1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"  

Ingatkan dengan kumur2 mu diatas, makanya saya katakan kalo mau menghubungkan kedua hadist tsb, gunakan dalil yg jelas yaitu berdasarkan asbabul wurud  dari kedua hadist tsb sehingga dapat dipahami sebab akibat  dari sabda Rasulullah tsb sesuai dengan konteksnya dan bukan berdasarkan ghatukmologymu ( minjem istilah kang abu ) dgn hanya berpatokan pada kata "lonceng" … nah udah gak mampu menunjukkan dalilnya sekarang kamu mau bergeser hanya pada hadist "lonceng itu adalah seruling setan",  terus pake nanya lonceng itu apa pula…… putus asa yg nak wkwkwk…

nah.. betulkan... yang kelihatan oon tu kan kamu...
ga bisa nangkap post lawan ...
disitu kan saya bilang untuk apa terjemahan..? guna terjemahan kan supaya mudah di pahami..

ada saya bilang muslim beriman pada terjemahan alquran...
ngawur kamu... hahhaha...  

walah kalo aja saya tahu kamu hanya menginginkan jawaban hanya se-simple itu, mending saya suruh anak saya yg kelas 3 sd menjawabnya wkwkwkw….. maksud saya dgn menjawab dengan jawaban yg diatas ekspetasi kamu itu biar kamu paham kalo lain kali kamu ingin mengkritis ayat-ayat Al-Qur’an , jgn hanya bermodal terjemahan kalo gak mau saya ketawain karena muslim gak  beriman dgn terjemahan Al-Qur'an…, entar lain kali biarin deh anak saya yg kelas 3 sd menjawab pertanyaanmu kalo cuma pengen jawaban se- simple itu wkwkwkwk……

karna di situ muhammad mengatakan lonceng itu seruling setan...(HADIST MULSIM NO - 3950)
bisa2 nya dia bilang lonceng itu seluring setan...
menurutmu lonceng itu apa..?  

lah kan udah saya tunjukkan kesalahanmu berdasarkan tulisanmu sendiri saat kamu mengatakan wahyu Allah yg turun kepada Rasulullah =/ (tidak sama dengan )  "seperti suara gemerincing lonceng' , nah berartikan kamu paham bahwa kalimat "SEPERTI suara gemerincing lonceng" itu maksudnya perumpamaan/majaz, makanya saya tanyakan kenapa kamu masih nekad juga berpatokan pada kata lonceng yg denotatif LITERAL pada hadist "lonceng adalah seruling setan" untuk dihubungkan dgn kalimat yg bermakna perumpamaan sehingga keluarlah ilmu ghatukmologymu dgn cara substitusi kata lonceng tsb agar kelihatan fitnahanmu bener…  tapi sayang dua rebu sayang usahamu gak sukses nak wkwkwkwk

kan... gak nangkap kan maksud tulisan saya...
gimana mau nangkap.. kl sdh ngomel2 duluan...
jelaskan... knp muhammad bilang lonceng itu seruling setan  

kan udah berulang kali saya ajarin ke kamu kalo ingin memahami hadist yg khususiyah seperti hadist  "lonceng adalah seruling setan" ini tidak boleh secara tekstual tong, harus dipahami dulu asbabul wurudnya ( sebab-sebab kedatangan hadist  tersebut  ) dan illat ( alasan hukum ) dari hadist tsb yg  secara ubudiyah ada sesuatu yang dicegah karena akibatnya  makanya disabdakan oleh Rasulullah  demikian….. kalo kamu hanya bernafsu menghujat yachh jadinya pemahamanmu hanya sebatas tekstual saja sehingga beranggapan seolah-olah Rasulullah pernah melihat setan berseruling dgn menggunakan instrument lonceng, weleh weleh parah banget oonmu kalo punya pemikiran seperti itu wkwkwkwk…..  padahal kamu dgn mudah bisa mencari asbabul wurud dan illat dari hadist ini dgn menggunakan mbah google,  jadi kenapa gak mau berusaha lebih agar kamu pinter tong ???... yach itu tadi karena difikiranmu hanya ada satu tujuan yaitu untuk memfitnah Islam bukan untuk mencari penjelasan yg benar…. Giliran saya nantangin kamu untuk menguji keimananmu, koq kamu gak berani ????

forever_muslim wrote:

forever_muslim wrote:
halah sebelumnya kamu dgn gagah berani  menyatakan :  

1. "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng
2."Lonceng itu adalah seruling setan."
kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"  

Ingatkan dengan kumur2 mu diatas, makanya saya katakan kalo mau menghubungkan kedua hadist tsb, gunakan dalil yg jelas yaitu berdasarkan asbabul wurud  dari kedua hadist tsb sehingga dapat dipahami sebab akibat  dari sabda Rasulullah tsb sesuai dengan konteksnya dan bukan berdasarkan ghatukmologymu ( minjem istilah kang abu ) dgn hanya berpatokan pada kata "lonceng" … nah udah gak mampu menunjukkan dalilnya sekarang kamu mau bergeser hanya pada hadist "lonceng itu adalah seruling setan",  terus pake nanya lonceng itu apa pula…… putus asa yg nak wkwkwk…

lho.. emang ada yang berubah ya dr pernyataan sy dr awal...?
kamu aja yang ga nangkap..

anda lebih banyak berkoar2 aja... tp ga ada satu pun jawaban..
knp..? anda takut ya keliahatan ngawurnya muhammad dengan mengatakan lonceng itu seruling setan....?
hahhahahaha... slim... slim...

kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"

anda jelaskan dulu, betul tidak lonceng itu seruling setan..?

bisa gak...? kl ga bisa mending anda duduk diam aja di situ.. drpd ngomel  ga jelas....

forever_muslim wrote:
walah kalo aja saya tahu kamu hanya menginginkan jawaban hanya se-simple itu, mending saya suruh anak saya yg kelas 3 sd menjawabnya wkwkwkw….. maksud saya dgn menjawab dengan jawaban yg diatas ekspetasi kamu itu biar kamu paham kalo lain kali kamu ingin mengkritis ayat-ayat Al-Qur’an , jgn hanya bermodal terjemahan kalo gak mau saya ketawain karena muslim gak  beriman dgn terjemahan Al-Qur'an…, entar lain kali biarin deh anak saya yg kelas 3 sd menjawab pertanyaanmu kalo cuma pengen jawaban se- simple itu wkwkwkwk……

hahahaha... ngeles.. ngeles...
anak sd aja tau kalo lonceng itu bukan seruling setan... masak bapak nya gini aja ga bisa jawab...
wkwkkwkwkkw....

atw kamu pingin anak mu yg masih kelas 3 SD membuktikan ke ngawuran muhammad..? wkkwkwkkwkw...

forever_muslim wrote:
lah kan udah saya tunjukkan kesalahanmu berdasarkan tulisanmu sendiri saat kamu mengatakan wahyu Allah yg turun kepada Rasulullah =/ (tidak sama dengan )  "seperti suara gemerincing lonceng' , nah berartikan kamu paham bahwa kalimat "SEPERTI suara gemerincing lonceng" itu maksudnya perumpamaan/majaz, makanya saya tanyakan kenapa kamu masih nekad juga berpatokan pada kata lonceng yg denotatif LITERAL pada hadist "lonceng adalah seruling setan" untuk dihubungkan dgn kalimat yg bermakna perumpamaan sehingga keluarlah ilmu ghatukmologymu dgn cara substitusi kata lonceng tsb agar kelihatan fitnahanmu bener…  tapi sayang dua rebu sayang usahamu gak sukses nak wkwkwkwk

forever_muslim wrote:
kan udah berulang kali saya ajarin ke kamu kalo ingin memahami hadist yg khususiyah seperti hadist  "lonceng adalah seruling setan" ini tidak boleh secara tekstual tong, harus dipahami dulu asbabul wurudnya ( sebab-sebab kedatangan hadist  tersebut  ) dan illat ( alasan hukum ) dari hadist tsb yg  secara ubudiyah ada sesuatu yang dicegah karena akibatnya  makanya disabdakan oleh Rasulullah  demikian….. kalo kamu hanya bernafsu menghujat yachh jadinya pemahamanmu hanya sebatas tekstual saja sehingga beranggapan seolah-olah Rasulullah pernah melihat setan berseruling dgn menggunakan instrument lonceng, weleh weleh parah banget oonmu kalo punya pemikiran seperti itu wkwkwkwk…..  padahal kamu dgn mudah bisa mencari asbabul wurud dan illat dari hadist ini dgn menggunakan mbah google,  jadi kenapa gak mau berusaha lebih agar kamu pinter tong ???... yach itu tadi karena difikiranmu hanya ada satu tujuan yaitu untuk memfitnah Islam bukan untuk mencari penjelasan yg benar…. Giliran saya nantangin kamu untuk menguji keimananmu, koq kamu gak berani ????

halaahhh ngeles lagi...ngeles lagi...
dari awal sdh saya jelaskan kata "seperti" itu apa kan...
kalo menurutmu lonceng itu perumpamaan... tinggal jelaskan aja perumpamaan itu...
dr awal komentar kamu hanya berkoar2...
tinggal tunjukin aja asbabul wurudnya... ataw kamu memang ga tau asbabul wurudnya ya..? kl ga tau ga ush maksa menjawab... biar teman2 mu yang lain yng jawab...

kok ga berani..? kalo kamu mau perlu tau sesuatu... ya cari aja di mbah google... kan gitu cara diskusi mu...? kan bisa dengan mudah kamu dapatkan di google...
dari pada saya harus habiskan waktu dengan cara diskusi mu yang cmn berkoar2 aja...
sudah brp banyak post mu di thread ini..? tp tak ada satupun jawaban yang kamu berikan...

giliran orang kristen gunakan lonceng di gereja... kalian pada bilang:

dee-nee wrote:
ya ... lonceng adalah seruling setan
Makanya kalau mau manggil orang ibadah jangan pake lonceng tapi pake azan

mo ngeles lagi yaa...? hahahhaha...

begoo, GELOMBANG suara berdenting kok langsung diterjemahkan jadi lonceng, memangnya yang suara berdenting itu cuma lonceng saja, lagipula titikberatnya BUKAN pada suara berdentingnya, tapi pada GELOMBANG suaranya, yakni yang seperti ketika

melempar batu di air tenang,

akan timbul gelombang-gelombang lingkaran-lingkaran, itu maksudnya, yakni turunnya wahyu itu adalah BERTAHAP-TAHAP, seperti gelombang-gelombang itu.

Mutiara wrote:begoo, GELOMBANG suara berdenting kok langsung diterjemahkan jadi lonceng, memangnya yang suara berdenting itu cuma lonceng saja, lagipula titikberatnya BUKAN pada suara berdentingnya, tapi pada GELOMBANG suaranya, yakni yang seperti ketika

melempar batu di air tenang,

akan timbul gelombang-gelombang lingkaran-lingkaran, itu maksudnya, yakni turunnya wahyu itu adalah BERTAHAP-TAHAP, seperti gelombang-gelombang itu.

sumbernya mana..?

fm..

bandingkan aja sendiri deh dan gunakan akalmu, kalo gak mudeng juga tanya ama guru bahasa indonesiamu...
" saya melihat banyaknya orang SEPERTI rombongan semut! "
apakah "banyaknya orang = semut" ???
" ia melihat roh allah SEPERTI burung merpati turun ke atas-nya, ( matius 3:16 ) "
apakah " roh allah = burung merpati " ???
" Wahyu yang turun kepadaKu SEPERTI suara gemerincing lonceng "
" apakah wahyu Allah = suara gemerincing lonceng " ???

kok ente lucu ya.. kan hadis itu ada maksudnya.. yg ditanya itu kan apa hub antara suara lonceng ama setan dalam hal turunnya ayat. mosok ente ga bisa jelaskan??

ini kan ada 2 hadist.
yg satu bilang kalau seruling setan itu lonceng. dan yg kedua berkata kalau wahyu turun kayak suara gemerincing lonceng! tinggal ente jelaskan kok hahahahaha.. kalau ente mengerti, yg ente mengerti dari kisah hadis diatas apa??

" saya melihat banyaknya orang SEPERTI rombongan semut! "
apakah "banyaknya orang = semut" ???

ya elah, ente bahasa indo dapat berapa??? hahahahahahaha..

banyaknya orang itu seperti banyaknya semut.

ente lihat kan semut kalau sedang merubungi gula atau makanan manis??? kan ambe untel untelan hehehehehe.. ini penyerupaan!

" ia melihat roh allah SEPERTI burung merpati turun ke atas-nya, ( matius 3:16 ) "
apakah " roh allah = burung merpati " ???

yg dilihat adalah emang seperti merpati. tapi kan bukan merpati! dalam penglihatan, kan mungkin aja dia melihat Roh itu berbentuk putih yang terbang memutar ke atas, dan dilihat itu seperti merpati. inikan penyerupaan.

contoh.. "lihat, berlian itu seperti buah jambu ya!!"

apakah berlian= jambu?? hahahahahahahaha.. please deh!

" apakah wahyu Allah = suara gemerincing lonceng " ???

datangnya wahyu yg seperti gemerincing lonceng! dan lonceng adalah seruling setan! hehehehehehe..

ente simpulkan sendirilah hahahahahahahaha..

alex77 wrote:

Mutiara wrote:begoo, GELOMBANG suara berdenting kok langsung diterjemahkan jadi lonceng, memangnya yang suara berdenting itu cuma lonceng saja, lagipula titikberatnya BUKAN pada suara berdentingnya, tapi pada GELOMBANG suaranya, yakni yang seperti ketika

melempar batu di air tenang,

akan timbul gelombang-gelombang lingkaran-lingkaran, itu maksudnya, yakni turunnya wahyu itu adalah BERTAHAP-TAHAP, seperti gelombang-gelombang itu.

sumbernya mana..?

kok masih nanya sumber, baca saja itu hadisnya dalam bahasa aslinya, memangnya agama kamu yang kacau balau itu, metode sampah, cuma modal terjemahan ngaco, yang seperti ini:

http://www.laskarislam.com/t7323-bukti-bukti-kepalsuan-injil

lol  

alex wrote:
lho.. emang ada yang berubah ya dr pernyataan sy dr awal...?
kamu aja yang ga nangkap..

anda lebih banyak berkoar2 aja... tp ga ada satu pun jawaban..
knp..? anda takut ya keliahatan ngawurnya muhammad dengan mengatakan lonceng itu seruling setan....?
hahhahahaha... slim... slim...

kalau kedua kalimat tersebut di substitusikan:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"
kalau saya ganti kata lonceng tersebut dgn seluring setan maka:
" terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing seruling setan"

anda jelaskan dulu, betul tidak lonceng itu seruling setan..?

bisa gak...? kl ga bisa mending anda duduk diam aja di situ.. drpd ngomel  ga jelas....  

kasihan saya sama kamu nak, hanya karena utk menutupi malumu karena fitnahanmu tak berhasil lalu sanggup berputar-putar dgn pertanyaan lugumu diatas… coba kamu perhatikan postingan awalmu sebagai pembuka thread ini, apa ada postinganmu menanyakan lonceng itu apa atau apa betul lonceng itu seruling setan ??? …...saya iseng ikutan di threadmu ini karena ingin membantah fitnahanmu yg menyatakan  " terkadang datang kepadaku spt suara gemerincing lonceng (seruling setan)"  dgn cara ghatukmologymu yg menghubungkan kedua hadist tsb itu hanya berpatokan pada kata lonceng  sehingga  tujuan fitnahanmu dgn menyimpulkan wahyu yang turun pada Rasulullah SAW adalah  dari setan dianggap benar…

jawaban udah saya berikan dgn menyatakan bahwa caramu menghubungkan kedua hadist tsb tidak punya dalil yg jelas alias karangan bebas karena hanya berpatokan pada kata lonceng kemudian kamu substitusikan… padahal jika ingin munasabah hadist haruslah dipelajari matan dari kedua hadist tsb apakah konteksnya saling bersesuaian dan berkorelasi… untuk mengetahui konteks dari matan hadist secara tepat, terlebih dahulu harus dipelajari asababul wurudnya dan illat hadist tsb.... makanya saya minta kamu menunjukkan dalil yg jelas dalam munasabah hadist berdasarkan ketentuan dlm ilmu hadist, dan kamu sudah gak mampu menunjukkannya  malah mencoba mengaburkan fitnahan awalmu dgn pertanyaan lugu " loceng itu apalah atau apakah lonceng itu seruling setan “ …… coba kamu lihat sendiri postinganmu nak, sejak post yg keberapa kamu ajukan pertanyaan tentang lonceng itu apa dan apakah lonceng itu seruling setan, apakah dari postingan pertamamu ???

jawaban saya berikutnya dengan menunjukkan kesalahanmu yg justru berdasarkan tulisanmu sendiri yg sudah paham bahwa wahyu Allah yg diturunkan kepada Rasullullah SAW  =/ ( tidak sama dengan )  suara gemerincing lonceng sehingga kalimat SEPERTI suara gemerincing lonceng itu dimaknai figurative atau perumpamaan, tapi anehnya kamu tetap nekad dengan mesubstitusikan kata lonceng yg literatif dengan kalimat yg bermakna figurative/perumpamaan….  dan lagi2 kamu gak mampu membantah penjelasan yg sy berikan ….. dan yg paling parah ketika kamu sudah tidak mampu menjawab semua bantahan2 saya atas fitnahanmu, mulailah kamu menggunakan prinsip memutuskan urat malumu dgn mengatakan :

anda lebih banyak berkoar2 aja... tp ga ada satu pun jawaban..

weleh tong,  apa urat malumu udah lebih tebal dari kulit badak wkwkwkkwk wkwkkwk

hahahaha... ngeles.. ngeles...
anak sd aja tau kalo lonceng itu bukan seruling setan... masak bapak nya gini aja ga bisa jawab...
wkwkkwkwkkw....

atw kamu pingin anak mu yg masih kelas 3 SD membuktikan ke ngawuran muhammad..? wkkwkwkkwkw...

dengan tulisanmu diatas secara tak langsung kamu menyatakan bahwa kemampuan koqnitifmu se-level dgn anak sd kelas 3, karena  hadist ini jika ditanyakan kepada mereka, pastilah mereka hanya mampu memahaminya secara tekstual alias apa yg tertulis dalam hadist tsb sehingga sama persis dgn yg ada di otakmu dengan mengatakan sambil ketawa bahwa lonceng itu bukan seruling setan,  apa kamu sedang mentertawakan kebodohanmu sendiri tong wkwkwkwk…..  samalah dgn anak sd kelas 3 kalo ditanya maksud perkataan yesus  "Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum, bla bla bla " (mark. 10:25)….  pastilah mereka bingung, gimana caranya unta segede itu bisa melewati lubang jarum, dan bagi mereka tentu ini pernyataan yg ngawur banget…. jadi jika kemampuan koqnitifmu se-level dgn anak kls 3 sd yg memahami suatu pernyataan hanya dgn tekstual maka berarti kamu juga mengatakan tuhanmu itu juga ngawur dgn mengatakan seperti itu ??? wkwkwkkw

halaahhh ngeles lagi...ngeles lagi...
dari awal sdh saya jelaskan kata "seperti" itu apa kan...
kalo menurutmu lonceng itu perumpamaan... tinggal jelaskan aja perumpamaan itu...
dr awal komentar kamu hanya berkoar2...
tinggal tunjukin aja asbabul wurudnya... ataw kamu memang ga tau asbabul wurudnya ya..? kl ga tau ga ush maksa menjawab... biar teman2 mu yang lain yng jawab...  

umurmu berapa sih tong, koq mau disuap trus dan gak mau berusaha sendiri, kapan mau pinter kalo kamu males dan manja pula ……..
saya jelaskan tentang hadist " wahyu yang turun pada Rasulullan SAW seperti suara gemerincing lonceng "……. Shalshalatil Jaras dapat diterjemahkan suara bel yang kerincing, kelenengan ataupun keroncengan maupun gemerincing lonceng seperti terjemahan yg kamu kutip…. nah apa yg bisa kita pahami dgn gambaran pembanding atau perumpamaan seperti suara kerincing bel, kelenengan, keroncengan ataupun seperti terjemahan yg kamu kutip yaitu seperti gemerincing lonceng,  yg jelas suara-suara yg timbul dari bel, kelenengan, kerencengan ataupun gemerincing lonceng menghasilkan frekuensi dan amplitude suara yg tinggi dan nyaring  dgn pola bunyi yg terus menerus  tanpa jeda hingga selesai…. Jadi wahyu yang disampaikan kepada Rasulullah SAW dgn suara yg tinggi dan nyaring serta tanpa jeda ( sebagai gambaran pembanding seperti suara kerincing bel/kelenengan/  keroncengan ataupu gemerincing lonceng  ) sangatlah memerlukan konsentrasi yg tinggi  dan dikatakan oleh Rasulullah SAW bahwa cara penyampaian wahyu seperti ini adalah cara yang paling berat namun efeknya justru lebih mantap dan  kuat, terbukti dengan keterangan Rasulullah SAW bahwa dengan selesainya wahyu maka Beliaupun telah mengerti apa yang telah disampaikan Malaikat…….  sekarang gantian dunk saya tanyakan gimana kamu menjelaskan perumpamaan roh allah seperti burung merpati ???  roh itukan immateri tapi koq bisa dilihat  he he he….

sudah saya jelaskan berulang-ulang bahwa utk memahami hadist yg khususiyah seperti hadist  "lonceng adalah seruling setan" tidak boleh dipahami secara tekstual karena pemahaman hanya dgn mempelajari dari teks yg tertulis pada hadist tsb menyebabkan kesalahan pemahaman seperti pemahamanmu  yg sama dgn pemahaman anak sd kelas 3..... disabdakan hadist ini oleh Rasullulah SAW disebabkan karena Rasulullah tidak mau umat muslim jatuh dlm kekufuran karena menggunakan instrument peribadatan non muslim, Hadist ini juga bermunasabah dengan  sabda Rasulullah SAW lainnya yaitu tentang larangan Larangan Tasyabbuh (Meniru-Niru) terhadap Orang Kafir karena matan kedua hadist ini konteksnya bersesuaian…
" Dari Abu 'Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah anshor, "Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, 'Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat’. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai terompet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda, ‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar, ‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Robbihi pulang dalam kondisi memikirkan agar yang dipikirkan Nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan.” (HR. Abu Daud, shahih) “ …..
 
illat / hukum yg timbul dari kedua hadist tsb yaitu pengharaman menggunakan symbol dan instrument peribadatan non muslim dalam pelaksanaan ibadah dan kehidupan muslim bahkan oleh beberapa ulama menyatakan penggunaan lonceng dan instrument peribadatan non muslim lainnya jika dilakukan oleh muslim dapat mengakibatkan dirinya jatuh pada kekafiran, hal ini dapat dimengerti mengingat kerasnya peringatan Rasulullah SAW  dalam mem-personifikasikan lonceng sebagai seruling setan……
suara seruling biasanya dapat membuat kita terbuai dan terpesona dgn keindahan alunan suaranya apalagi dengerin alunan suling sunda wahhhh saya aja suka ketiduran dengernya he he he, apalagi kalo setan yg niup seruling wahhhh gak kebayang deh gimananya, tapi apa bener setan segitu kurang kerjaannya hingga sempat2nya main suling pake lonceng wkwkwkwk… waduh jgn jadi anak sd kls 3 lagi dunk tong wkwkwkwkkw

lonceng dan genta digunakan sebagai media oleh setan untuk :
non muslim..   dengan menggunakan lonceng, setan terus berusaha membuai dan mempesona umat kristiani agar menganggap bahwa apa yg mereka yakini yaitu bunyi lonceng gereja adalah suara yang memanggil dan mempersatukan mereka untuk berliturgi selain itu bagi mereka  lonceng juga bukan hanya sekedar  instrument liturgi tapi juga menjadi bagian dari tahapan irama hidup keseharian mereka yaitu sebagai panggilan untuk berkumpul dalam peribadatan, menyatukan hati dan jiwa  dgn gereja yg sedang berdoa serta pada saat mereka berkerja, begitu juga penggunaan genta bagi umat budhis dan hindu…. Nah sesuatu yg umat non muslim ini anggap benar, indah dan mempesona ini seperti tersebut diatas, hal inilah yg menjadi tujuan dari usaha setan utk terus "berseruling" dgn media lonceng dan genta agar umat non muslim semakin larut dan tenggelam dalam kekafiran….

utk umat muslim… setan juga berusaha agar umat muslim lupa dan lalai akan hadist Rasulullah SAW diatas dgn mengkamuflase agar penggunaan media lonceng dan genta jika digunakan utk perhiasan dan pengingat waktu dll seolah2 dibenarkanl karena digunakan selain untuk pelaksanaan ibadah dan harus saya akui saat inipun masih terdapat penggunaan lonceng dirumah umat muslim entah itu didepan pintu rumah ataupun didlm rumah dgn tujuan utk perhiasan rumah sehingga tanpa sadar mereka mengarah mendekati kekafiran karena telah meniru dan menggunakan instrument peribadatan non muslim yg telah diharamkan… padahal peringatan Rasulullah SAW dgn hadist yg redaksinya sangat keras ini sudah sangat jelas illatnya dan seharusnya dijadikan pedoman hidup dan teguh dlm menjalaninya pada kehidupan sehari-hari agar tidak terjerumus dlm godaan setan yg berusaha membawa umat muslim kepada kekufuran…

lonceng, genta dan terumpet hanyalah segelintir dari bermacam  instrument yg digunakan setan dalam menjalankan aksinya, jadi kamu gak usah bangga kalo dikatakan Rasul saya bahwa lonceng gereja kamu adalah seruling setan , masih banyak cara dan instrumen2 lainnya yg digunakan setan untuk menjerumuskan manusia agar mendekati kekafiran, mengikuti kekafiran dan larut serta tenggelam dalam kekafiran sehingga semakin banyak manusia yg menemani setan di neraka kelak….. Nauzubillah min zalik….

yana wrote:
kok ente lucu ya.. kan hadis itu ada maksudnya.. yg ditanya itu kan apa hub antara suara lonceng ama setan dalam hal turunnya ayat. mosok ente ga bisa jelaskan??

ini kan ada 2 hadist.
yg satu bilang kalau seruling setan itu lonceng. dan yg kedua berkata kalau wahyu turun kayak suara gemerincing lonceng! tinggal ente jelaskan kok hahahahaha.. kalau ente mengerti, yg ente mengerti dari kisah hadis diatas apa??

lho makanya saya ngerti jadi saya bantah cara ghatukmulogy temenmu si lelek eh alex itu yg mencoba munasabah hadist hanya berpatokan pada kata lonceng tanpa mempelajari konteks dari matan kedua hadist tsb.... kalo mau munasabah hadist gunakan dunk dalil berdasarkan ilmu hadist dan bukan sekedar karangan bebas tong... atau kamu mau bantu temenmu itu menunjukkan dalil munasabah dari kedua hadist tsb ??? silahken he he he..

ya elah, ente bahasa indo dapat berapa??? hahahahahahaha..
banyaknya orang itu seperti banyaknya semut.
ente lihat kan semut kalau sedang merubungi gula atau makanan manis??? kan ambe untel untelan hehehehehe.. ini penyerupaan!

untunglah otakmu masih dikepala tong, jadi berarti banyaknya orang =/ ( tidak sama dengan ) semut..

yg dilihat adalah emang seperti merpati. tapi kan bukan merpati! dalam penglihatan, kan mungkin aja dia melihat Roh itu berbentuk putih yang terbang memutar ke atas, dan dilihat itu seperti merpati. inikan penyerupaan.

saya terima aja deh jawabanmu tong.. tapi yg jadi pertanyaan tong, roh itukan immateri, koq sesuatu yg immateri bisa dilihat tong ??? trus roh allah yg mana lagi yg dilihat yesus, kan katanya roh allah berada di body manusianya yesus ???
dan gimana ama yg ini tong :
" dan turunlah roh kudus DALAM RUPA burung merpati ke atas-nya. Dan terdengarlah suara dari langit: engkaulah anak-ku yang kukasihi, kepada-mulah aku berkenan." (Lukas 3:22)...
apakah makna kalima DALAM RUPA = SEPERTI ??? kalo sama gimana ente jelaskan yg ini :
tuhan seperti manusia
tuhan dalam rupa manusia
apakah kedua kalimat tsb hanya perumpamaan ???
atau biar gak ngotorin thread gimana tong, ente buka topik ini dan undang saya... gimana berani tong he he he ???

datangnya wahyu yg seperti gemerincing lonceng! dan lonceng adalah seruling setan! hehehehehehe..

lho yg datang ke Rasulullah itukan wahyu Allah SWT, makanya saya tanya apakah wahyu Allah = suara gemerincing lonceng... jawab aja pertanyaan gampang ini tong, gak usah muter2... kita masih membicarakan makna kata SEPERTI dalah hadist ini apakah menunjukkan makna literatif atau figuratif, kalo kamu ingin munasabah hadist ini dgn hadist "lonceng adalah seruling setan" yachh silahkan, tapi tunjukkan dalil munasabahnya berdasarkan ilmu hadist bukan sekedar berdasarkan karangan bebasmu.....

ente simpulkan sendirilah hahahahahahahaha..

kesimpulan saya, ente sama oonnya dgn temenmu si lelek itu kalo hanya bisanya menghubungkan / munasabah hadist berdasarkan karangan bebasmu dan tanpa dalil serta memahami hadist hanya dgn tekstual....

" dan turunlah roh kudus DALAM RUPA burung merpati ke atas-nya. Dan terdengarlah suara dari langit: engkaulah anak-ku yang kukasihi, kepada-mulah aku berkenan." (Lukas 3:22)...
apakah makna kalima DALAM RUPA = SEPERTI ??? kalo sama gimana ente jelaskan yg ini :
tuhan seperti manusia
tuhan dalam rupa manusia
apakah kedua kalimat tsb hanya perumpamaan ???
atau biar gak ngotorin thread gimana tong, ente buka topik ini dan undang saya... gimana berani tong he he he ???

ente sadar dirilah sebelum nantang ane buka trit hahahahahaha..

ayat lukas itu bahasa inggrisnya emang ada 2 versi. NKJV menyebut seperti merpati! bukan berupa merpati. tetapi kalau di lihat ayat di matius, dalam cerita yg sama.. itu di sebut seperti merpati!!

tuhan dalam rupa manusia

di Alkitab sangat jelas di sebut... FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA!!

@fm..
dari awal komentar anda, anda selalu menuduh saya menfitnah..
anda katakan saya harus bla.. bla.. bla... dalam memahami hadist..

kalau anda tuduh saya memfitnah.. haruskah saya yang membuktikan fitnahan saya tidak benar..? dimana logika berpikir anda...

silahkan anda buktikan, bahwa tuduhan anda, fitnahan saya ini salah..
anda lebih banyak berkomentar tentang person tukang fitnah ini dari pada anda membantah fitnahan saya...

betapa memalukan cara berdiskusi anda...

disni saya tampilkan hadist2 lain yang serupa, silahkan anda tampilkan analisa anda untuk membuktikan fitnahan saya salah...

KITAB TIRMIDZI HADIST NO - 3567
"Bagaimana wahyu datang kepada anda?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahyu datang kepadaku seperti gemirincingnya lonceng dan cara ini yang paling berat bagiku.

SUNAN NASA'I HADIST NO - 925
'Bagaimanakah wahyu datang kepada engkau? ' Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Kadang datang kepadaku seperti dentang suara lonceng, dan cara tersebut sangat berat kurasakan. Lalu wahyu tersebut terputus dan aku telah hafal (wahyu tersebut).

MUSNAD AHMAD HADIST NO - 24032
Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdul Karim bahwa Mujahid telah mengabarkan kepadanya, bahwa pembantu Aisyah telah mengabarkan kepadanya kalau ia pernah menuntun kendaraan Aisyah. Apabila ia mendengar suara lonceng di depannya, (Aisyah) Berkata; "Hentikan saya." Maka ia berhenti hingga ia tidak mendengar (suara lonceng) lagi. Jika ia mendengarnya dan melihatnya, ia berkata; "Jalankan saya dengan cepat hingga saya tidak mendengarnya." Lalu (Aisyah) Berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya lonceng diikuti jin."

Sunan Abu Daud 3694 :
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Sahl dan Ibrahim Ibnul Hasan keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepadaku Umar bin Hafsh bahwa Amir bin Abdullah berkata; Ali bin Sahl bin Az Zubair mengabarkan kepadanya bahwa mantan budak perempuannya (yang telah ia merdekakan) pergi bersama puteri Az Zubairmenemui Umar Ibnul Khaththab, sementara pada kakinya terdapat KERINCING (lonceng) hingga Umar memotongnya. Kemudian Umar berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Sesungguhnya PADA SETIAP LONCENG ADA SETAN (yang menyertainya) ."

baca tuh GEMERINCING dan DENTANG, jadi terjemahan itu sebenarnya juga gak ngaco-ngaco amat, masih menitikberatkan penekanan pada kata makna GELOMBANG suara, bukan asal sumber suaranya, tapi GELOMBANG, gemerincing, dentang suaranya.

Mutiara wrote:baca tuh GEMERINCING dan DENTANG, jadi terjemahan itu sebenarnya juga gak ngaco-ngaco amat, masih menitikberatkan penekanan pada kata makna GELOMBANG suara, bukan asal sumber suaranya, tapi GELOMBANG, gemerincing, dentang suaranya.

bawa aja sumber anda yang mengatakan itu gelombang suara kemari...
baru kita lanjutkan diskusi...

baca saja hadisnya dalam bahasa aslinya... kok masih nanya, kurang kerjaan