Parity Check pada Al Quran
Halaman 6 dari 6 • Share
Halaman 6 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Parity Check pada Al Quran
First topic message reminder :
Mushaf Al-Qur’an tidak disusun berdasarkan kronologis waktu turunnya , tapi berdasarkan urutan dan pengelompokan ayat dan surat yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Allah langsung menyusun pengelompokan ayat dan surat Qur’an serta memberi nama surat seperti yang kita ketahui sekarang ini . Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.
Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :
49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)
Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula. Berikut ini kami sampaikan tentang perhitungan matematis yang rumit dalam penempatan ayat dan surat Qur’an yang ditulis bapak Arifin
Susunan (mushaf) Kitab Mulia tidak mengikuti urutan wahyu. Mengapa demikian? Karena ia disusun dengan cara yang unik, diluar imaginasi manusia. Kitab Mulia, berpasangan sempurna, terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, disusun sedemikian rupa berdasarkan kombinasi nomor surat dan jumlah ayat.
Klasifikasi: Sedang.
Jika dijumlahkan tiap surat ayatnya, mulai dari The Opening (Al Fatihah) 7 ayat, The Cow (Al Baqarah) 286 ayat, The Family Of ‘Imran (Ali ‘Imran) 200 ayat…….hingga surat terakhir yaitu The Men (An Naas) 6 ayat. Jumlahnya 6236 ayat. Tidak lebih, tidak kurang.
Kitab Mulia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan berpasangan (Qs, 36:36) dan Tuhan juga menciptakan semuanya dengan al adaad (hitungan yang sangat teliti, satu persatu, math) pada surat The Hidden Creature (Al Jinn) (Qs, 72:28).
Tuhan telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk apa-apa yang kita tidak ketahui. Jika begitu, Kitab Mulia, tentunya juga disusun berpasangan? Sebab ia adalah Firman Tuhan. Apa benar?
Setelah studi bertahun-tahun, maka sejumlah ilmuwan Muslim, salah satunya adalah Prof. Bassam Jarrar dari Noon Centre, Amerika Serikat – Yordania membuktikan bahwa memang benar Kitab Mulia disusun berpasangan, yaitu 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – sesuai pernyataan ayat didalamnya .
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286).
Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200).
Nah, ini kalau kita urut semua surat dari nomor 1 hingga surat 114, maka pasti akan mendapatkan 57 surat Homogen dan 57 Surat Heterogen, berpasangan.
Dibawah ini contoh lima surat yang Homogen:
Nama Surat………………………..No. Surat…………………….Jumlah Ayat
The Opening (Al Fatihah)……………..1………………………………… .7
The Cow (Al Baqaraah)……………….2……………………………… 286
Women (An Nisaa’)…………………..4…………………………………176
Immunity (At Taubah)…………………9……………………………… 129
Heber (Huud)………………………….11……………………………….123
Contoh lima surat Heterogen:
Nama Surat………………………..No. Surat………………………Jumlah Ayat
Ali ‘Imran…………………………………3………………………………….200
The Table Spread (Al Ma’idah)….. …… 5………………………………….120
The Catle (Al An’aam)……………………6………………………………….165
The Heights (Al A’raf)……………………7…………………………………..206
The Spoils Of War (Al Anfal)………….…8…………………………………..75
Apa artinya? Artinya jika suratnya tertukar, misal Al Fatihaah tertukar dengan surat nomor dua, Al Baqaraah (lihat tabel)? Akibatnya, ada penambahan dua surat Heterogen dan pengurangan dua surat Homogen. Demikian juga, jika terjadi penambahan atau pengurangan jumlah ayat, akibatnya fatal, karena Kitab Mulia tidak akan berpasangan sempurna. Misal, karena sesuatu hal, At Taubah surat nomor 9 dirubah hanya 128 ayat saja – maka Kitab Mulia berobah menjadi 56 surat Homogen dan 58 surat Heterogen – Tidak berpasangan.
Dalam istilah komputer, peristiwa diatas disebut sistem “Parity Check”, untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli sesuai dari sumbernya.
Bagaimana jika ternyata Kitab Mulia, tidak menunjukkan surat yang berpasangan?
Maka jawabnya hanya ada dua kemungkinan: (1) Anda semua salah hitung, atau (2) Kitab Mulia tersebut tidak asli (otentik), susunannya salah. Sebab semua Kitab Mulia DI DUNIA yang mengikuti standar Ustmani pasti tersusun 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – berpasangan.
KITAB MULIA: BERPASANGAN SEMPURNA (BAG. DUA).
“ Kitab Mulia sangat unik, ia terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi nomor surat dan jumlah ayatnya. Susunan tersebut dikunci lagi dengan proteksi berlapis, dimana surat Homogen direpresentasikan dengan angka 6236 (jumlah ayat) dan surat Heterogen direpresentasikan dengan angka 6555 (jumlah digit nomor surat dari 1 hingga 114).”
Kitab Mulia adalah perpaduan antara isi teologis, makna, nada, irama, gaya bahasa, numerika, dan kriptografi.
Klasifikasi: Rumit.
Kitab Mulia tersusun bukan saja berdasarkan format isi semata-mata tetapi merupakan kombinasi yang unik antara : Isi, makna, gaya bahasa, nada, irama, numerika dan bahkan dilengkapi kripto. Kripto adalah bahasa tersembunyi atau sandi dapat berupa simbol abjad, angka, pengulangan ayat, atau isyarat lainnya, berupa perobahan kata dengan konteks kalimat.
Nah, dibawah ini adalah sebagian pelajaran kripto sederhana yang melindungi Kitab Mulia.
Pada bagian satu, telah dijelaskan bahwa Kitab Mulia terdiri dari 114 surat dan 6236 ayat, dimana susunannya Berpasangan Sempurna, 57 surat Hidrogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi dari nomor surat dan jumlah ayat tiap surat.
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: The Opening atau Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). The cow, atau Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286). Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat The Family of ‘Imran, atau Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200). Lihat artikel pertama.
Pelajaran kedua adalah, pasangan surat ini dikombinasikan dengan bilangan prima, angka 19. Bilangan prima adalah bilangan sangat istimewa di alam semesta ini, bilangan yang hanya dapt dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka 1, tidak termasuk angka 1. Contohnya : 2,3,5,7,11,13,17, 19, 23,29,31,37,41,43,47……dst.
Kode berikutnya adalah pada surat Homogen, jika kita jumlahkan semua nomor suratnya dan jumlah ayatnya, maka kita akan mendapatkan hasil 6236, atau sama dengan jumlah ayat Kitab Mulia. Sedangkan bila pembaca menghitung jumlah nomor surat dan jumlah ayat pada surat Heterogen, maka pembaca akan mendapatkan angka 6.555, atau sama dengan angka jumlah dari nomor surat Kitab Mulia itu sendiri, yaitu: 1+2+3+4+5+…..+111+112+113+114= 6.555. Dalam bahasa matematika ini dapat dihitung deengan rumus sederhana:
(N+1)/2 x N, atau N = 114, dengan demikian : (114+1)/2 x 114 = 6.555.
Kode lapisan berikutnya adalah, jumlah digit angka 6555 dan 6236 merupakan bilangan kelipatan 19. Kita jumlahkan digitnya , 6+5++5+5+6+2+3+6 = 38, atau 19 x 2.
Proteksi berikutnya adalah lebih rumit, kita simak.
114 adalah 6 x 19, dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619. Bilangan prima pertama adalah 2, bilangan kedua adalah 3, bilangan ketiga adalah 5…..dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Lihat table bilangan prima dibawah ini:
Detilnya dapat dilihat di http://primes.utm.edu/
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659
Dengan demikian Kitab Mulia diproteksi dengan kripto:
1. Ia berpasangan sempurna, 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen.
2. Ia dilapisi lagi dengan kripto, surat Homogen menjukkan jumlah ayat yaitu 6236, dan surat Heterogen menjukkan jumlah angka nomor surat, yaitu 6.555.
3. Ia dilapisi lagi dengan , jumlah digit 6236 and 6555 adalah bilangan kelipatan 19.
4. Ia dilapisi lagi, jumlah surat Kitab Mulia adalah angka ajaib dalam matematika. Karena 114 sama dengan 6 x 19, dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Dalam kripto yang lebih rumit, posisi abjad dalam ayat dan posisi ayat dalam suratpun dilindungi oleh kode-kode tertentu, dengan bilangan prima dan nilai abjadnya (gematrikal atau al jum’al).
Arifin Mufti
( Sumber Facebook “Kajian Al-Qur’an-Kitab &Iptek)
Tujuan dari parity check ini adalah untuk mempermudah pemeriksaan keotentikan Al Quran.
Dengan adanya proteksi yang berlapis seperti demikian, jika hilang atau tambah satu ayat saja, maka dapat terdeteksi.
Mushaf Al-Qur’an tidak disusun berdasarkan kronologis waktu turunnya , tapi berdasarkan urutan dan pengelompokan ayat dan surat yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Allah langsung menyusun pengelompokan ayat dan surat Qur’an serta memberi nama surat seperti yang kita ketahui sekarang ini . Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.
Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :
49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)
Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula. Berikut ini kami sampaikan tentang perhitungan matematis yang rumit dalam penempatan ayat dan surat Qur’an yang ditulis bapak Arifin
Susunan (mushaf) Kitab Mulia tidak mengikuti urutan wahyu. Mengapa demikian? Karena ia disusun dengan cara yang unik, diluar imaginasi manusia. Kitab Mulia, berpasangan sempurna, terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, disusun sedemikian rupa berdasarkan kombinasi nomor surat dan jumlah ayat.
Klasifikasi: Sedang.
Jika dijumlahkan tiap surat ayatnya, mulai dari The Opening (Al Fatihah) 7 ayat, The Cow (Al Baqarah) 286 ayat, The Family Of ‘Imran (Ali ‘Imran) 200 ayat…….hingga surat terakhir yaitu The Men (An Naas) 6 ayat. Jumlahnya 6236 ayat. Tidak lebih, tidak kurang.
Kitab Mulia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan berpasangan (Qs, 36:36) dan Tuhan juga menciptakan semuanya dengan al adaad (hitungan yang sangat teliti, satu persatu, math) pada surat The Hidden Creature (Al Jinn) (Qs, 72:28).
Tuhan telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk apa-apa yang kita tidak ketahui. Jika begitu, Kitab Mulia, tentunya juga disusun berpasangan? Sebab ia adalah Firman Tuhan. Apa benar?
Setelah studi bertahun-tahun, maka sejumlah ilmuwan Muslim, salah satunya adalah Prof. Bassam Jarrar dari Noon Centre, Amerika Serikat – Yordania membuktikan bahwa memang benar Kitab Mulia disusun berpasangan, yaitu 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – sesuai pernyataan ayat didalamnya .
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286).
Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200).
Nah, ini kalau kita urut semua surat dari nomor 1 hingga surat 114, maka pasti akan mendapatkan 57 surat Homogen dan 57 Surat Heterogen, berpasangan.
Dibawah ini contoh lima surat yang Homogen:
Nama Surat………………………..No. Surat…………………….Jumlah Ayat
The Opening (Al Fatihah)……………..1………………………………… .7
The Cow (Al Baqaraah)……………….2……………………………… 286
Women (An Nisaa’)…………………..4…………………………………176
Immunity (At Taubah)…………………9……………………………… 129
Heber (Huud)………………………….11……………………………….123
Contoh lima surat Heterogen:
Nama Surat………………………..No. Surat………………………Jumlah Ayat
Ali ‘Imran…………………………………3………………………………….200
The Table Spread (Al Ma’idah)….. …… 5………………………………….120
The Catle (Al An’aam)……………………6………………………………….165
The Heights (Al A’raf)……………………7…………………………………..206
The Spoils Of War (Al Anfal)………….…8…………………………………..75
Apa artinya? Artinya jika suratnya tertukar, misal Al Fatihaah tertukar dengan surat nomor dua, Al Baqaraah (lihat tabel)? Akibatnya, ada penambahan dua surat Heterogen dan pengurangan dua surat Homogen. Demikian juga, jika terjadi penambahan atau pengurangan jumlah ayat, akibatnya fatal, karena Kitab Mulia tidak akan berpasangan sempurna. Misal, karena sesuatu hal, At Taubah surat nomor 9 dirubah hanya 128 ayat saja – maka Kitab Mulia berobah menjadi 56 surat Homogen dan 58 surat Heterogen – Tidak berpasangan.
Dalam istilah komputer, peristiwa diatas disebut sistem “Parity Check”, untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli sesuai dari sumbernya.
Bagaimana jika ternyata Kitab Mulia, tidak menunjukkan surat yang berpasangan?
Maka jawabnya hanya ada dua kemungkinan: (1) Anda semua salah hitung, atau (2) Kitab Mulia tersebut tidak asli (otentik), susunannya salah. Sebab semua Kitab Mulia DI DUNIA yang mengikuti standar Ustmani pasti tersusun 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – berpasangan.
KITAB MULIA: BERPASANGAN SEMPURNA (BAG. DUA).
“ Kitab Mulia sangat unik, ia terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi nomor surat dan jumlah ayatnya. Susunan tersebut dikunci lagi dengan proteksi berlapis, dimana surat Homogen direpresentasikan dengan angka 6236 (jumlah ayat) dan surat Heterogen direpresentasikan dengan angka 6555 (jumlah digit nomor surat dari 1 hingga 114).”
Kitab Mulia adalah perpaduan antara isi teologis, makna, nada, irama, gaya bahasa, numerika, dan kriptografi.
Klasifikasi: Rumit.
Kitab Mulia tersusun bukan saja berdasarkan format isi semata-mata tetapi merupakan kombinasi yang unik antara : Isi, makna, gaya bahasa, nada, irama, numerika dan bahkan dilengkapi kripto. Kripto adalah bahasa tersembunyi atau sandi dapat berupa simbol abjad, angka, pengulangan ayat, atau isyarat lainnya, berupa perobahan kata dengan konteks kalimat.
Nah, dibawah ini adalah sebagian pelajaran kripto sederhana yang melindungi Kitab Mulia.
Pada bagian satu, telah dijelaskan bahwa Kitab Mulia terdiri dari 114 surat dan 6236 ayat, dimana susunannya Berpasangan Sempurna, 57 surat Hidrogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi dari nomor surat dan jumlah ayat tiap surat.
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: The Opening atau Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). The cow, atau Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286). Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat The Family of ‘Imran, atau Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200). Lihat artikel pertama.
Pelajaran kedua adalah, pasangan surat ini dikombinasikan dengan bilangan prima, angka 19. Bilangan prima adalah bilangan sangat istimewa di alam semesta ini, bilangan yang hanya dapt dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka 1, tidak termasuk angka 1. Contohnya : 2,3,5,7,11,13,17, 19, 23,29,31,37,41,43,47……dst.
Kode berikutnya adalah pada surat Homogen, jika kita jumlahkan semua nomor suratnya dan jumlah ayatnya, maka kita akan mendapatkan hasil 6236, atau sama dengan jumlah ayat Kitab Mulia. Sedangkan bila pembaca menghitung jumlah nomor surat dan jumlah ayat pada surat Heterogen, maka pembaca akan mendapatkan angka 6.555, atau sama dengan angka jumlah dari nomor surat Kitab Mulia itu sendiri, yaitu: 1+2+3+4+5+…..+111+112+113+114= 6.555. Dalam bahasa matematika ini dapat dihitung deengan rumus sederhana:
(N+1)/2 x N, atau N = 114, dengan demikian : (114+1)/2 x 114 = 6.555.
Kode lapisan berikutnya adalah, jumlah digit angka 6555 dan 6236 merupakan bilangan kelipatan 19. Kita jumlahkan digitnya , 6+5++5+5+6+2+3+6 = 38, atau 19 x 2.
Proteksi berikutnya adalah lebih rumit, kita simak.
114 adalah 6 x 19, dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619. Bilangan prima pertama adalah 2, bilangan kedua adalah 3, bilangan ketiga adalah 5…..dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Lihat table bilangan prima dibawah ini:
Detilnya dapat dilihat di http://primes.utm.edu/
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659
Dengan demikian Kitab Mulia diproteksi dengan kripto:
1. Ia berpasangan sempurna, 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen.
2. Ia dilapisi lagi dengan kripto, surat Homogen menjukkan jumlah ayat yaitu 6236, dan surat Heterogen menjukkan jumlah angka nomor surat, yaitu 6.555.
3. Ia dilapisi lagi dengan , jumlah digit 6236 and 6555 adalah bilangan kelipatan 19.
4. Ia dilapisi lagi, jumlah surat Kitab Mulia adalah angka ajaib dalam matematika. Karena 114 sama dengan 6 x 19, dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Dalam kripto yang lebih rumit, posisi abjad dalam ayat dan posisi ayat dalam suratpun dilindungi oleh kode-kode tertentu, dengan bilangan prima dan nilai abjadnya (gematrikal atau al jum’al).
Arifin Mufti
( Sumber Facebook “Kajian Al-Qur’an-Kitab &Iptek)
Tujuan dari parity check ini adalah untuk mempermudah pemeriksaan keotentikan Al Quran.
Dengan adanya proteksi yang berlapis seperti demikian, jika hilang atau tambah satu ayat saja, maka dapat terdeteksi.
Terakhir diubah oleh EbisuSensei tanggal Thu Jul 04, 2013 7:20 am, total 3 kali diubah
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Turunnya ayat, tidak disertai dengan penomorannya.
Sehingga wajar bila terjadi kebingungan saat pertama kali.
Ingat, penghitungan ayat baru dimulai setelah berabad-abad kemudian.
Walaupun kode-kode pembatasan antar ayat sudah ada.
Lantasan perhitungan apa yg dibuat Allah dengan teliti jika Allah ga pernah menurunkan penomoran?
Lihat kembali tulisan mu di post pertama topik ini, Ebi !!!
Anda (Ebisusensei) telah menulis sbb:
Ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Apa yg mau dihitung kalau ga ada nomor dari awalnya?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Karena tidak disebutkan dalam perhitungan apa, maka hanya Tuhan yang tahu.aliumar wrote:Turunnya ayat, tidak disertai dengan penomorannya.
Sehingga wajar bila terjadi kebingungan saat pertama kali.
Ingat, penghitungan ayat baru dimulai setelah berabad-abad kemudian.
Walaupun kode-kode pembatasan antar ayat sudah ada.
Lantasan perhitungan apa yg dibuat Allah dengan teliti jika Allah ga pernah menurunkan penomoran?
Lihat kembali tulisan mu di post pertama topik ini, Ebi !!!
Anda (Ebisusensei) telah menulis sbb:Ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Apa yg mau dihitung kalau ga ada nomor dari awalnya?
Manusia hanya bisa memperkirakan.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
oh jadi ternyata perhitungan Parity Check di halaman 1 cuma merupakan hasil perhitungan guthak gathuk manusia doang toh, bukan dari Tuhan. hahahahahahahahahahahahahahaha................Karena tidak disebutkan dalam perhitungan apa, maka hanya Tuhan yang tahu.
Manusia hanya bisa memperkirakan.
Parity Check, benar2 sudah Check Mate, Mate, Mate, Mate, Mate......Mati.....!!!! hahahahahahaha....................
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sun Jul 07, 2013 5:12 pm, total 1 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Malah unjuk frustasi sendiri ...................aliumar wrote:oh jadi ternayat perhitungan Parity Check di halaman 1 cuma merupakan hasil perhitungan guthak gathuk manusia doang toh, bukan dari Tuhan. hahahahahahahahahahahahahahaha................Karena tidak disebutkan dalam perhitungan apa, maka hanya Tuhan yang tahu.
Manusia hanya bisa memperkirakan.
Parity Check, benar2 sudah Check Mate, Mate, Mate, Mate, Mate......Mati.....!!!! hahahahahahaha....................
Seperti saat disebutkan bahwa matahari berevolusi terhadap pusat galaksi.
Apakah manusia langsung mengetahuinya?
gimana?
Sudah bisa menanggapi post saya no #114 belum?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Ini menunjukkan bahwa susunan al-Qur’ān yang ada saat ini adalah hasil ijtihad sahabat, dan bukan tauqifi dari Allah SWT atau Nabi SAW
http://alamsyahiain.blogspot.com/2011/03/keragaman-mushaf-al-quran-dan.html
hahahaha....tuh tambahan kado dari saya, biar makin menelanjangi guthak gathuk ala muslim dengan Parity Check nya yg dibangga2in Ebisusensei....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Bisa dijelaskan mengapa anda menghindari post saya nomor #114?aliumar wrote:Ini menunjukkan bahwa susunan al-Qur’ān yang ada saat ini adalah hasil ijtihad sahabat, dan bukan tauqifi dari Allah SWT atau Nabi SAW
http://alamsyahiain.blogspot.com/2011/03/keragaman-mushaf-al-quran-dan.html
hahahaha....tuh tambahan kado dari saya, biar makin menelanjangi guthak gathuk ala muslim dengan Parity Check nya yg dibangga2in Ebisusensei....
Bukankah ini juga yang menjadi dasar bagi saya, kenapa ijtihad itu benar sepengetahuan saya.
Berarti ijtihad tersebut sudah betul bukan? Karena menetapkan jumlah 6236.
Yang artinya penghitungannya dikembalikan pada saat penurunan ayat-ayat Al Quran.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
aliumar wrote:oh jadi ternyata perhitungan Parity Check di halaman 1 cuma merupakan hasil perhitungan guthak gathuk manusia doang toh, bukan dari Tuhan. hahahahahahahahahahahahahahaha................Karena tidak disebutkan dalam perhitungan apa, maka hanya Tuhan yang tahu.
Manusia hanya bisa memperkirakan.
Parity Check, benar2 sudah Check Mate, Mate, Mate, Mate, Mate......Mati.....!!!! hahahahahahaha....................
Hmmm ... baca dari awal sampai akhir ...
Saya tidak pernah baca sedikitpun tulisan bung sensei bilang Parity Check adalah pasti dari Tuhan (Allah SWT)
Yang saya ambil dari post 1 dan 5 adalah bentuk kesempurnaan Quran itu sendiri ...
Bung sensei menunjukkan bentuk kesempurnaan Quran .... bukan ngasih hitung2an dari Tuhan ...
(karena perhitungan Tuhan .... ya hanya Tuhan yang tau)
Manusia hanya memperkirakan :
Bahwa mustahil Quran di rubah2 karena kalau dirubah2 ... artinya keseimbangan dari setiap angkanya juga akan kacau (dilihat dari masing2 komponen dari uraian post 1 dan 5) ...
thread ini adalah jawaban dari urusan bakar2an quran jaman usman kan ...
Ya jawabnya ... Quran tidak mungkin di otak atik lagi karena sudah seimbang (dan benar) ... salah satunya berdasarkan PC tersebut ...
Sebetulnya ... sampai di bung rama ... dia sudah ngerti maksud thread ini >>> yg kemudian dibilang tetap jebol oleh hacker dsb (itupun sebetulnya sudah ada jawabnya di post 1 dan 5)
tapi oleh aliumar tambah dibikin bingung seolah2 PC ini harus juga ada pada jaman Muhammad yang diturunkan langsung oleh Allah SWT ....
--- sekedar masukan dari pihak yang membaca ----
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Mon Jul 08, 2013 7:33 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Parity Check pada Al Quran
dee...dee-nee wrote:aliumar wrote:oh jadi ternyata perhitungan Parity Check di halaman 1 cuma merupakan hasil perhitungan guthak gathuk manusia doang toh, bukan dari Tuhan. hahahahahahahahahahahahahahaha................Karena tidak disebutkan dalam perhitungan apa, maka hanya Tuhan yang tahu.
Manusia hanya bisa memperkirakan.
Parity Check, benar2 sudah Check Mate, Mate, Mate, Mate, Mate......Mati.....!!!! hahahahahahaha....................
Hmmm ... baca dari awal sampai akhir ...
Saya tidak pernah baca sedikitpun tulisan bung sensei bilang Parity Check adalah pasti dari Tuhan (Allah SWT)
Yang saya ambil dari post 1 dan 2 adalah bentuk kesempurnaan Quran itu sendiri ...
Bung sensei menunjukkan bentuk kesempurnaan Quran .... bukan ngasih hitung2an dari Tuhan ...
(karena perhitungan Tuhan .... ya hanya Tuhan yang tau)
Manusia hanya memperkirakan :
Bahwa mustahil Quran di rubah2 karena kalau dirubah2 ... artinya keseimbangan dari setiap angkanya juga akan kacau (dilihat dari masing2 komponen dari uraian post 1 dan 2) ...
thread ini adalah jawaban dari urusan bakar2an quran jaman usman kan ...
Ya jawabnya ... Quran tidak mungkin di otak atik lagi karena sudah seimbang (dan benar) ... salah satunya berdasarkan PC tersebut ...
Sebetulnya ... sampai di bung rama ... dia sudah ngerti maksud thread ini >>> yg kemudian dibilang tetap jebol oleh hacker dsb (itupun sebetulnya sudah ada jawabnya di post 1 dan 2)
tapi oleh aliumar tambah dibikin bingung seolah2 PC ini harus juga ada pada jaman Muhammad yang diturunkan langsung oleh Allah SWT ....
--- sekedar masukan dari pihak yang membaca ----
kalau ente baca.. kalau ente bener bener baca lho ya.. ente tau dong adanya versi quran yg lain. yg mana PC ini tidak dapat di terapkan.
lalau apa gunanya PC ini? pc ini dibuat setelah ada penomoran versi hafs. ya terang aja cocok, wong di cocokkan.
coba ke versi quran lain. sedang ebi bilang di awal, ini untuk pengecekan keotentikan quran! begitu ada versi warsh... bubar deh pc ini hahahahaha..
lalau buat apa adanya pc ini? misal ane ga ganti nomor ayatnya deh.. tetapi ane ganti kata kata dari quran ini. gimana? bisa di cek apaki pc ini? atau kalau ane kurang di suatu surah homogen dan ane tambah di surah homogen lain.. bisa di cek pc ini? kagak!!
jadi sebenarnya.. buat apa pc ini? manfaatnya apa? begitu ada beda nomor ayat, eh, ternyata versi warsh.
kalau ente bilang PC ini bentu kesempurnaan quran.. lalu yg versi warsh gimana?? ane ajak ente mikir dikit
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
mbak @deenee
Terima kasih atas reviewnya .......
Memang benar bahwa saya bermaksud untuk menyampaikan bahwa perhitungan-perhitungan tersebut tidak mungkin/sulit untuk ditemukan, apabila dari awalnya sudah terjadi perubahan.
Terima kasih atas reviewnya .......
Memang benar bahwa saya bermaksud untuk menyampaikan bahwa perhitungan-perhitungan tersebut tidak mungkin/sulit untuk ditemukan, apabila dari awalnya sudah terjadi perubahan.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Udah paham belum, kenapa sampai bisa terjadi perbedaan penomoran ayat?ramayana wrote:
dee...
kalau ente baca.. kalau ente bener bener baca lho ya.. ente tau dong adanya versi quran yg lain. yg mana PC ini tidak dapat di terapkan.
lalau apa gunanya PC ini? pc ini dibuat setelah ada penomoran versi hafs. ya terang aja cocok, wong di cocokkan.
coba ke versi quran lain. sedang ebi bilang di awal, ini untuk pengecekan keotentikan quran! begitu ada versi warsh... bubar deh pc ini hahahahaha..
lalau buat apa adanya pc ini? misal ane ga ganti nomor ayatnya deh.. tetapi ane ganti kata kata dari quran ini. gimana? bisa di cek apaki pc ini? atau kalau ane kurang di suatu surah homogen dan ane tambah di surah homogen lain.. bisa di cek pc ini? kagak!!
jadi sebenarnya.. buat apa pc ini? manfaatnya apa? begitu ada beda nomor ayat, eh, ternyata versi warsh.
kalau ente bilang PC ini bentu kesempurnaan quran.. lalu yg versi warsh gimana?? ane ajak ente mikir dikit
Gothak-gathuk kok pas seimbang ..................
Metode lain lihat di tret ini halaman post pertama:
http://www.laskarislam.com/t6249-keotentikan-al-qur-an-terjamin-hingga-sekarang
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:Udah paham belum, kenapa sampai bisa terjadi perbedaan penomoran ayat?ramayana wrote:
dee...
kalau ente baca.. kalau ente bener bener baca lho ya.. ente tau dong adanya versi quran yg lain. yg mana PC ini tidak dapat di terapkan.
lalau apa gunanya PC ini? pc ini dibuat setelah ada penomoran versi hafs. ya terang aja cocok, wong di cocokkan.
coba ke versi quran lain. sedang ebi bilang di awal, ini untuk pengecekan keotentikan quran! begitu ada versi warsh... bubar deh pc ini hahahahaha..
lalau buat apa adanya pc ini? misal ane ga ganti nomor ayatnya deh.. tetapi ane ganti kata kata dari quran ini. gimana? bisa di cek apaki pc ini? atau kalau ane kurang di suatu surah homogen dan ane tambah di surah homogen lain.. bisa di cek pc ini? kagak!!
jadi sebenarnya.. buat apa pc ini? manfaatnya apa? begitu ada beda nomor ayat, eh, ternyata versi warsh.
kalau ente bilang PC ini bentu kesempurnaan quran.. lalu yg versi warsh gimana?? ane ajak ente mikir dikit
Gothak-gathuk kok pas seimbang ..................
Metode lain lihat di tret ini halaman post pertama:
http://www.laskarislam.com/t6249-keotentikan-al-qur-an-terjamin-hingga-sekarang
emang kenapa bi kok beda ayat?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
Udah saya tulis cari sendiri dulu.ramayana wrote:
emang kenapa bi kok beda ayat?
Setelah postmu kalo nggak salah.
Begini,
Perbedaan itu terjadi karena pada saat ayat-ayat diturunkan, tidak disertai dengan nomor ayat.
Penomoran baru dilakukan berabad-abad kemudian.
Ada yang membirkan nomor pada basmalah dan ada yang tidak.
Ada yang memberikan nomor pada ayat yang hanya diketahui oleh Tuhan, dan ada yang tidak.
Ada yang menghitung tiap anak kalimat dalam satu ayat sebagai ayat tersendiri, ada yang tidak.
Dan sebagainya.
Tapi isi tetaplah sama.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
yaelah bi..... ane kira apa hahahahahaha..EbisuSensei wrote:Udah saya tulis cari sendiri dulu.ramayana wrote:
emang kenapa bi kok beda ayat?
Setelah postmu kalo nggak salah.
Begini,
Perbedaan itu terjadi karena pada saat ayat-ayat diturunkan, tidak disertai dengan nomor ayat.
Penomoran baru dilakukan berabad-abad kemudian.
Ada yang membirkan nomor pada basmalah dan ada yang tidak.
Ada yang memberikan nomor pada ayat yang hanya diketahui oleh Tuhan, dan ada yang tidak.
Ada yang menghitung tiap anak kalimat dalam satu ayat sebagai ayat tersendiri, ada yang tidak.
Dan sebagainya.
Tapi isi tetaplah sama.
coba ente bawa kemari deh.. kenapa ayat warsh dan hafs beda! ini bukan masalah di penomoran basmalah!!!! ampun deh bi..
ente bilang ini..
ini juga ane ampun deg bi!! penomoran itu inisiatif manusia bi!! apa urusan Tuhan ama nomor ayat quran? hahahaha..Ada yang memberikan nomor pada ayat yang hanya diketahui oleh Tuhan, dan ada yang tidak.
udah tau kalau ini buatan manusia bisa berbeda beda! kok bilang quran ada PC!
Ada yang menghitung tiap anak kalimat dalam satu ayat sebagai ayat tersendiri, ada yang tidak.
Dan sebagainya.
aneh aneh aja ente bi.. ente pakai sumber yg valid dikit kenapa sih bi? biar ga kelihatan ngawur hahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
Yang ini maksudmu gimana?ramayana wrote:
yaelah bi..... ane kira apa hahahahahaha..
coba ente bawa kemari deh.. kenapa ayat warsh dan hafs beda! ini bukan masalah di penomoran basmalah!!!! ampun deh bi..
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:Yang ini maksudmu gimana?ramayana wrote:
yaelah bi..... ane kira apa hahahahahaha..
coba ente bawa kemari deh.. kenapa ayat warsh dan hafs beda! ini bukan masalah di penomoran basmalah!!!! ampun deh bi..
perbedaan penomoran antara warsh dan hafs bukan krn ayat bismilah di kasih nomor! kalau itu, maka akan ada perbedaan 100 an ayat.
tetapi masalahnya bukan di sini. permasalahannya adalah PC yg ente copas tidak bisa di terapkan! lha di terapkan aja ga bisa kok di klaim bisa mempermudah penilaian quran itu otentik atau tidak.
apa kalau basmalah di nomori, apakah PC ente masih bisa berfungsi?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
Tinggal diterapkan pada ijtihad yang kamu kasih linknya.ramayana wrote:EbisuSensei wrote:Yang ini maksudmu gimana?ramayana wrote:
yaelah bi..... ane kira apa hahahahahaha..
coba ente bawa kemari deh.. kenapa ayat warsh dan hafs beda! ini bukan masalah di penomoran basmalah!!!! ampun deh bi..
perbedaan penomoran antara warsh dan hafs bukan krn ayat bismilah di kasih nomor! kalau itu, maka akan ada perbedaan 100 an ayat.
tetapi masalahnya bukan di sini. permasalahannya adalah PC yg ente copas tidak bisa di terapkan! lha di terapkan aja ga bisa kok di klaim bisa mempermudah penilaian quran itu otentik atau tidak.
apa kalau basmalah di nomori, apakah PC ente masih bisa berfungsi?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
link yg mana? ane kasih banyak link ke ente.EbisuSensei wrote:
Tinggal diterapkan pada ijtihad yang kamu kasih linknya.
ente kok ga berani jujur sih bi.. PC ente ini bisa di terapkan ga??
kalau bisa.. maka warsh ga otentik! al dori juga! bahkan gold quran! bahkan mushaf usman!
mosok keotentikan quran di tentukan ama penomoran ayat! bukan kandungan atau isi kitab hahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
Apakah kamu tahu ............. ??ramayana wrote:link yg mana? ane kasih banyak link ke ente.EbisuSensei wrote:
Tinggal diterapkan pada ijtihad yang kamu kasih linknya.
ente kok ga berani jujur sih bi.. PC ente ini bisa di terapkan ga??
kalau bisa.. maka warsh ga otentik! al dori juga! bahkan gold quran! bahkan mushaf usman!
mosok keotentikan quran di tentukan ama penomoran ayat! bukan kandungan atau isi kitab hahahaha
Silahkan jelaskan al dori tuh apa?gold quran tuh apa?mushaf ustman tuh apa?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
kok malah masuk jurang bi??EbisuSensei wrote:Apakah kamu tahu ............. ??ramayana wrote:link yg mana? ane kasih banyak link ke ente.EbisuSensei wrote:
Tinggal diterapkan pada ijtihad yang kamu kasih linknya.
ente kok ga berani jujur sih bi.. PC ente ini bisa di terapkan ga??
kalau bisa.. maka warsh ga otentik! al dori juga! bahkan gold quran! bahkan mushaf usman!
mosok keotentikan quran di tentukan ama penomoran ayat! bukan kandungan atau isi kitab hahahaha
Silahkan jelaskan al dori tuh apa?gold quran tuh apa?mushaf ustman tuh apa?
ente ini mau maju atau mau masuk sumur? mbok yg mutu dikit bi..
silahkan jujur. PC ente bisa ga di terapkan di mushaf usman? atau quran versi usman deh kl ente ga ngerti!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
urutan Musaf Ustmani beda nggak dengan urutan yg sekarang?ramayana wrote:
kok malah masuk jurang bi??
ente ini mau maju atau mau masuk sumur? mbok yg mutu dikit bi..
silahkan jujur. PC ente bisa ga di terapkan di mushaf usman? atau quran versi usman deh kl ente ga ngerti!
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Saya tidak tega melihat Bung Ramayana terlihat bodoh di tret ini karena tidak tahu apa yang dibicarakan.Berikut saya ulang apa yang telah diutarakan Bung Ebi.
Syakal adalah lambang penulisan yang menetapkan harakat huruf-huruf atau yang menunjukkan bunyi akhir suatu kata (I’rab).pengertian I’jam menurut bahasa adalah menguji dan menyeleksi. Yang dimaksud I’jam ialah pembedaan huruf yang sama dengan jalan meletakkan titik-titik untuk menghindari kekeliruan. (misalnya antara sin dan syin).penemuan I’jam dalam Al Qur’an pada zaman pemerintahan Dinasti Umayyah pada khalifah Abdul Malik bin Marwan tahun 65 H. tapi I’jam sendiri sudah ada sebelum masa Khalifah Abdul Malik, mengingat di dalam tulisan kuno sebelum masa ini pada beberapa huruf seperti ba’ dan ta’ dan yang serupa dengan kedua huruf ini seperti ba’, ya’ dan tsa’.
Nasehat buat Ramayana,jangan bertindak bodoh karena perbuatan yang didasari tidak tahu tetapi merasa tahu akan menjadikan anda sebagai seorang Kristen sejati.
Salam bagi orang yang berpikir.
Image diatas adalah sebuah potongan dari sebuah ayat dan dapat menjadi model mendekati sempurna dari rasm (gaya menulis) mushaf Ustmani.ramayana wrote:
atau quran versi usman
Syakal adalah lambang penulisan yang menetapkan harakat huruf-huruf atau yang menunjukkan bunyi akhir suatu kata (I’rab).pengertian I’jam menurut bahasa adalah menguji dan menyeleksi. Yang dimaksud I’jam ialah pembedaan huruf yang sama dengan jalan meletakkan titik-titik untuk menghindari kekeliruan. (misalnya antara sin dan syin).penemuan I’jam dalam Al Qur’an pada zaman pemerintahan Dinasti Umayyah pada khalifah Abdul Malik bin Marwan tahun 65 H. tapi I’jam sendiri sudah ada sebelum masa Khalifah Abdul Malik, mengingat di dalam tulisan kuno sebelum masa ini pada beberapa huruf seperti ba’ dan ta’ dan yang serupa dengan kedua huruf ini seperti ba’, ya’ dan tsa’.
Nasehat buat Ramayana,jangan bertindak bodoh karena perbuatan yang didasari tidak tahu tetapi merasa tahu akan menjadikan anda sebagai seorang Kristen sejati.
Salam bagi orang yang berpikir.
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Parity Check pada Al Quran
emang ane ngomong apa ya?? yg ane ga ngerti yg mana?drunken master wrote:Saya tidak tega melihat Bung Ramayana terlihat bodoh di tret ini karena tidak tahu apa yang dibicarakan.Berikut saya ulang apa yang telah diutarakan Bung Ebi.Image diatas adalah sebuah potongan dari sebuah ayat dan dapat menjadi model mendekati sempurna dari rasm (gaya menulis) mushaf Ustmani.ramayana wrote:
atau quran versi usman
Syakal adalah lambang penulisan yang menetapkan harakat huruf-huruf atau yang menunjukkan bunyi akhir suatu kata (I’rab).pengertian I’jam menurut bahasa adalah menguji dan menyeleksi. Yang dimaksud I’jam ialah pembedaan huruf yang sama dengan jalan meletakkan titik-titik untuk menghindari kekeliruan. (misalnya antara sin dan syin).penemuan I’jam dalam Al Qur’an pada zaman pemerintahan Dinasti Umayyah pada khalifah Abdul Malik bin Marwan tahun 65 H. tapi I’jam sendiri sudah ada sebelum masa Khalifah Abdul Malik, mengingat di dalam tulisan kuno sebelum masa ini pada beberapa huruf seperti ba’ dan ta’ dan yang serupa dengan kedua huruf ini seperti ba’, ya’ dan tsa’.
Nasehat buat Ramayana,jangan bertindak bodoh karena perbuatan yang didasari tidak tahu tetapi merasa tahu akan menjadikan anda sebagai seorang Kristen sejati.
Salam bagi orang yang berpikir.
tulisan ente diatas apa hubungannya?
ane inikah bahas kalau ga mungkin PC dari copasan ebi di terapkan di mushaf usman. krn PC ebi di dasarkan akan penomoran ayat.
ane kok malah jadi bingung? ente ini bisa mencerna tidak??
salam ente kok kayak hilman di FFI? ente hilman? tapi hilman kan murtad..
saran ane.. tolong ente juga mikir ya hehehehe..
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:urutan Musaf Ustmani beda nggak dengan urutan yg sekarang?ramayana wrote:
kok malah masuk jurang bi??
ente ini mau maju atau mau masuk sumur? mbok yg mutu dikit bi..
silahkan jujur. PC ente bisa ga di terapkan di mushaf usman? atau quran versi usman deh kl ente ga ngerti!
ga ngurus bi... mau sama mau beda..
tapi kalau ente pakai otak.. tentu sama!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Parity Check pada Al Quran
Kalau sama berarti bisa diterapkan dong?ramayana wrote:EbisuSensei wrote:urutan Musaf Ustmani beda nggak dengan urutan yg sekarang?ramayana wrote:
kok malah masuk jurang bi??
ente ini mau maju atau mau masuk sumur? mbok yg mutu dikit bi..
silahkan jujur. PC ente bisa ga di terapkan di mushaf usman? atau quran versi usman deh kl ente ga ngerti!
ga ngurus bi... mau sama mau beda..
tapi kalau ente pakai otak.. tentu sama!
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Halaman 6 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» Apakah Quran seluruhnya didikte pada Muhammad saw??
» berpegang teguh pada agama islam, tidak pada yang lain
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Skrining Kanker Usus Besar dan Rektum pada pada orang dengan resiko tinggi
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» berpegang teguh pada agama islam, tidak pada yang lain
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Skrining Kanker Usus Besar dan Rektum pada pada orang dengan resiko tinggi
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
Halaman 6 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik