Parity Check pada Al Quran
Halaman 5 dari 6 • Share
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Parity Check pada Al Quran
First topic message reminder :
Mushaf Al-Qur’an tidak disusun berdasarkan kronologis waktu turunnya , tapi berdasarkan urutan dan pengelompokan ayat dan surat yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Allah langsung menyusun pengelompokan ayat dan surat Qur’an serta memberi nama surat seperti yang kita ketahui sekarang ini . Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.
Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :
49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)
Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula. Berikut ini kami sampaikan tentang perhitungan matematis yang rumit dalam penempatan ayat dan surat Qur’an yang ditulis bapak Arifin
Susunan (mushaf) Kitab Mulia tidak mengikuti urutan wahyu. Mengapa demikian? Karena ia disusun dengan cara yang unik, diluar imaginasi manusia. Kitab Mulia, berpasangan sempurna, terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, disusun sedemikian rupa berdasarkan kombinasi nomor surat dan jumlah ayat.
Klasifikasi: Sedang.
Jika dijumlahkan tiap surat ayatnya, mulai dari The Opening (Al Fatihah) 7 ayat, The Cow (Al Baqarah) 286 ayat, The Family Of ‘Imran (Ali ‘Imran) 200 ayat…….hingga surat terakhir yaitu The Men (An Naas) 6 ayat. Jumlahnya 6236 ayat. Tidak lebih, tidak kurang.
Kitab Mulia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan berpasangan (Qs, 36:36) dan Tuhan juga menciptakan semuanya dengan al adaad (hitungan yang sangat teliti, satu persatu, math) pada surat The Hidden Creature (Al Jinn) (Qs, 72:28).
Tuhan telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk apa-apa yang kita tidak ketahui. Jika begitu, Kitab Mulia, tentunya juga disusun berpasangan? Sebab ia adalah Firman Tuhan. Apa benar?
Setelah studi bertahun-tahun, maka sejumlah ilmuwan Muslim, salah satunya adalah Prof. Bassam Jarrar dari Noon Centre, Amerika Serikat – Yordania membuktikan bahwa memang benar Kitab Mulia disusun berpasangan, yaitu 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – sesuai pernyataan ayat didalamnya .
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286).
Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200).
Nah, ini kalau kita urut semua surat dari nomor 1 hingga surat 114, maka pasti akan mendapatkan 57 surat Homogen dan 57 Surat Heterogen, berpasangan.
Dibawah ini contoh lima surat yang Homogen:
Nama Surat………………………..No. Surat…………………….Jumlah Ayat
The Opening (Al Fatihah)……………..1………………………………… .7
The Cow (Al Baqaraah)……………….2……………………………… 286
Women (An Nisaa’)…………………..4…………………………………176
Immunity (At Taubah)…………………9……………………………… 129
Heber (Huud)………………………….11……………………………….123
Contoh lima surat Heterogen:
Nama Surat………………………..No. Surat………………………Jumlah Ayat
Ali ‘Imran…………………………………3………………………………….200
The Table Spread (Al Ma’idah)….. …… 5………………………………….120
The Catle (Al An’aam)……………………6………………………………….165
The Heights (Al A’raf)……………………7…………………………………..206
The Spoils Of War (Al Anfal)………….…8…………………………………..75
Apa artinya? Artinya jika suratnya tertukar, misal Al Fatihaah tertukar dengan surat nomor dua, Al Baqaraah (lihat tabel)? Akibatnya, ada penambahan dua surat Heterogen dan pengurangan dua surat Homogen. Demikian juga, jika terjadi penambahan atau pengurangan jumlah ayat, akibatnya fatal, karena Kitab Mulia tidak akan berpasangan sempurna. Misal, karena sesuatu hal, At Taubah surat nomor 9 dirubah hanya 128 ayat saja – maka Kitab Mulia berobah menjadi 56 surat Homogen dan 58 surat Heterogen – Tidak berpasangan.
Dalam istilah komputer, peristiwa diatas disebut sistem “Parity Check”, untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli sesuai dari sumbernya.
Bagaimana jika ternyata Kitab Mulia, tidak menunjukkan surat yang berpasangan?
Maka jawabnya hanya ada dua kemungkinan: (1) Anda semua salah hitung, atau (2) Kitab Mulia tersebut tidak asli (otentik), susunannya salah. Sebab semua Kitab Mulia DI DUNIA yang mengikuti standar Ustmani pasti tersusun 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – berpasangan.
KITAB MULIA: BERPASANGAN SEMPURNA (BAG. DUA).
“ Kitab Mulia sangat unik, ia terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi nomor surat dan jumlah ayatnya. Susunan tersebut dikunci lagi dengan proteksi berlapis, dimana surat Homogen direpresentasikan dengan angka 6236 (jumlah ayat) dan surat Heterogen direpresentasikan dengan angka 6555 (jumlah digit nomor surat dari 1 hingga 114).”
Kitab Mulia adalah perpaduan antara isi teologis, makna, nada, irama, gaya bahasa, numerika, dan kriptografi.
Klasifikasi: Rumit.
Kitab Mulia tersusun bukan saja berdasarkan format isi semata-mata tetapi merupakan kombinasi yang unik antara : Isi, makna, gaya bahasa, nada, irama, numerika dan bahkan dilengkapi kripto. Kripto adalah bahasa tersembunyi atau sandi dapat berupa simbol abjad, angka, pengulangan ayat, atau isyarat lainnya, berupa perobahan kata dengan konteks kalimat.
Nah, dibawah ini adalah sebagian pelajaran kripto sederhana yang melindungi Kitab Mulia.
Pada bagian satu, telah dijelaskan bahwa Kitab Mulia terdiri dari 114 surat dan 6236 ayat, dimana susunannya Berpasangan Sempurna, 57 surat Hidrogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi dari nomor surat dan jumlah ayat tiap surat.
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: The Opening atau Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). The cow, atau Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286). Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat The Family of ‘Imran, atau Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200). Lihat artikel pertama.
Pelajaran kedua adalah, pasangan surat ini dikombinasikan dengan bilangan prima, angka 19. Bilangan prima adalah bilangan sangat istimewa di alam semesta ini, bilangan yang hanya dapt dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka 1, tidak termasuk angka 1. Contohnya : 2,3,5,7,11,13,17, 19, 23,29,31,37,41,43,47……dst.
Kode berikutnya adalah pada surat Homogen, jika kita jumlahkan semua nomor suratnya dan jumlah ayatnya, maka kita akan mendapatkan hasil 6236, atau sama dengan jumlah ayat Kitab Mulia. Sedangkan bila pembaca menghitung jumlah nomor surat dan jumlah ayat pada surat Heterogen, maka pembaca akan mendapatkan angka 6.555, atau sama dengan angka jumlah dari nomor surat Kitab Mulia itu sendiri, yaitu: 1+2+3+4+5+…..+111+112+113+114= 6.555. Dalam bahasa matematika ini dapat dihitung deengan rumus sederhana:
(N+1)/2 x N, atau N = 114, dengan demikian : (114+1)/2 x 114 = 6.555.
Kode lapisan berikutnya adalah, jumlah digit angka 6555 dan 6236 merupakan bilangan kelipatan 19. Kita jumlahkan digitnya , 6+5++5+5+6+2+3+6 = 38, atau 19 x 2.
Proteksi berikutnya adalah lebih rumit, kita simak.
114 adalah 6 x 19, dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619. Bilangan prima pertama adalah 2, bilangan kedua adalah 3, bilangan ketiga adalah 5…..dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Lihat table bilangan prima dibawah ini:
Detilnya dapat dilihat di http://primes.utm.edu/
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659
Dengan demikian Kitab Mulia diproteksi dengan kripto:
1. Ia berpasangan sempurna, 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen.
2. Ia dilapisi lagi dengan kripto, surat Homogen menjukkan jumlah ayat yaitu 6236, dan surat Heterogen menjukkan jumlah angka nomor surat, yaitu 6.555.
3. Ia dilapisi lagi dengan , jumlah digit 6236 and 6555 adalah bilangan kelipatan 19.
4. Ia dilapisi lagi, jumlah surat Kitab Mulia adalah angka ajaib dalam matematika. Karena 114 sama dengan 6 x 19, dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Dalam kripto yang lebih rumit, posisi abjad dalam ayat dan posisi ayat dalam suratpun dilindungi oleh kode-kode tertentu, dengan bilangan prima dan nilai abjadnya (gematrikal atau al jum’al).
Arifin Mufti
( Sumber Facebook “Kajian Al-Qur’an-Kitab &Iptek)
Tujuan dari parity check ini adalah untuk mempermudah pemeriksaan keotentikan Al Quran.
Dengan adanya proteksi yang berlapis seperti demikian, jika hilang atau tambah satu ayat saja, maka dapat terdeteksi.
Mushaf Al-Qur’an tidak disusun berdasarkan kronologis waktu turunnya , tapi berdasarkan urutan dan pengelompokan ayat dan surat yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Allah langsung menyusun pengelompokan ayat dan surat Qur’an serta memberi nama surat seperti yang kita ketahui sekarang ini . Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.
Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :
49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)
Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula. Berikut ini kami sampaikan tentang perhitungan matematis yang rumit dalam penempatan ayat dan surat Qur’an yang ditulis bapak Arifin
Susunan (mushaf) Kitab Mulia tidak mengikuti urutan wahyu. Mengapa demikian? Karena ia disusun dengan cara yang unik, diluar imaginasi manusia. Kitab Mulia, berpasangan sempurna, terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, disusun sedemikian rupa berdasarkan kombinasi nomor surat dan jumlah ayat.
Klasifikasi: Sedang.
Jika dijumlahkan tiap surat ayatnya, mulai dari The Opening (Al Fatihah) 7 ayat, The Cow (Al Baqarah) 286 ayat, The Family Of ‘Imran (Ali ‘Imran) 200 ayat…….hingga surat terakhir yaitu The Men (An Naas) 6 ayat. Jumlahnya 6236 ayat. Tidak lebih, tidak kurang.
Kitab Mulia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan berpasangan (Qs, 36:36) dan Tuhan juga menciptakan semuanya dengan al adaad (hitungan yang sangat teliti, satu persatu, math) pada surat The Hidden Creature (Al Jinn) (Qs, 72:28).
Tuhan telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk apa-apa yang kita tidak ketahui. Jika begitu, Kitab Mulia, tentunya juga disusun berpasangan? Sebab ia adalah Firman Tuhan. Apa benar?
Setelah studi bertahun-tahun, maka sejumlah ilmuwan Muslim, salah satunya adalah Prof. Bassam Jarrar dari Noon Centre, Amerika Serikat – Yordania membuktikan bahwa memang benar Kitab Mulia disusun berpasangan, yaitu 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – sesuai pernyataan ayat didalamnya .
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286).
Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200).
Nah, ini kalau kita urut semua surat dari nomor 1 hingga surat 114, maka pasti akan mendapatkan 57 surat Homogen dan 57 Surat Heterogen, berpasangan.
Dibawah ini contoh lima surat yang Homogen:
Nama Surat………………………..No. Surat…………………….Jumlah Ayat
The Opening (Al Fatihah)……………..1………………………………… .7
The Cow (Al Baqaraah)……………….2……………………………… 286
Women (An Nisaa’)…………………..4…………………………………176
Immunity (At Taubah)…………………9……………………………… 129
Heber (Huud)………………………….11……………………………….123
Contoh lima surat Heterogen:
Nama Surat………………………..No. Surat………………………Jumlah Ayat
Ali ‘Imran…………………………………3………………………………….200
The Table Spread (Al Ma’idah)….. …… 5………………………………….120
The Catle (Al An’aam)……………………6………………………………….165
The Heights (Al A’raf)……………………7…………………………………..206
The Spoils Of War (Al Anfal)………….…8…………………………………..75
Apa artinya? Artinya jika suratnya tertukar, misal Al Fatihaah tertukar dengan surat nomor dua, Al Baqaraah (lihat tabel)? Akibatnya, ada penambahan dua surat Heterogen dan pengurangan dua surat Homogen. Demikian juga, jika terjadi penambahan atau pengurangan jumlah ayat, akibatnya fatal, karena Kitab Mulia tidak akan berpasangan sempurna. Misal, karena sesuatu hal, At Taubah surat nomor 9 dirubah hanya 128 ayat saja – maka Kitab Mulia berobah menjadi 56 surat Homogen dan 58 surat Heterogen – Tidak berpasangan.
Dalam istilah komputer, peristiwa diatas disebut sistem “Parity Check”, untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli sesuai dari sumbernya.
Bagaimana jika ternyata Kitab Mulia, tidak menunjukkan surat yang berpasangan?
Maka jawabnya hanya ada dua kemungkinan: (1) Anda semua salah hitung, atau (2) Kitab Mulia tersebut tidak asli (otentik), susunannya salah. Sebab semua Kitab Mulia DI DUNIA yang mengikuti standar Ustmani pasti tersusun 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – berpasangan.
KITAB MULIA: BERPASANGAN SEMPURNA (BAG. DUA).
“ Kitab Mulia sangat unik, ia terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi nomor surat dan jumlah ayatnya. Susunan tersebut dikunci lagi dengan proteksi berlapis, dimana surat Homogen direpresentasikan dengan angka 6236 (jumlah ayat) dan surat Heterogen direpresentasikan dengan angka 6555 (jumlah digit nomor surat dari 1 hingga 114).”
Kitab Mulia adalah perpaduan antara isi teologis, makna, nada, irama, gaya bahasa, numerika, dan kriptografi.
Klasifikasi: Rumit.
Kitab Mulia tersusun bukan saja berdasarkan format isi semata-mata tetapi merupakan kombinasi yang unik antara : Isi, makna, gaya bahasa, nada, irama, numerika dan bahkan dilengkapi kripto. Kripto adalah bahasa tersembunyi atau sandi dapat berupa simbol abjad, angka, pengulangan ayat, atau isyarat lainnya, berupa perobahan kata dengan konteks kalimat.
Nah, dibawah ini adalah sebagian pelajaran kripto sederhana yang melindungi Kitab Mulia.
Pada bagian satu, telah dijelaskan bahwa Kitab Mulia terdiri dari 114 surat dan 6236 ayat, dimana susunannya Berpasangan Sempurna, 57 surat Hidrogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi dari nomor surat dan jumlah ayat tiap surat.
Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: The Opening atau Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). The cow, atau Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286). Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat The Family of ‘Imran, atau Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200). Lihat artikel pertama.
Pelajaran kedua adalah, pasangan surat ini dikombinasikan dengan bilangan prima, angka 19. Bilangan prima adalah bilangan sangat istimewa di alam semesta ini, bilangan yang hanya dapt dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka 1, tidak termasuk angka 1. Contohnya : 2,3,5,7,11,13,17, 19, 23,29,31,37,41,43,47……dst.
Kode berikutnya adalah pada surat Homogen, jika kita jumlahkan semua nomor suratnya dan jumlah ayatnya, maka kita akan mendapatkan hasil 6236, atau sama dengan jumlah ayat Kitab Mulia. Sedangkan bila pembaca menghitung jumlah nomor surat dan jumlah ayat pada surat Heterogen, maka pembaca akan mendapatkan angka 6.555, atau sama dengan angka jumlah dari nomor surat Kitab Mulia itu sendiri, yaitu: 1+2+3+4+5+…..+111+112+113+114= 6.555. Dalam bahasa matematika ini dapat dihitung deengan rumus sederhana:
(N+1)/2 x N, atau N = 114, dengan demikian : (114+1)/2 x 114 = 6.555.
Kode lapisan berikutnya adalah, jumlah digit angka 6555 dan 6236 merupakan bilangan kelipatan 19. Kita jumlahkan digitnya , 6+5++5+5+6+2+3+6 = 38, atau 19 x 2.
Proteksi berikutnya adalah lebih rumit, kita simak.
114 adalah 6 x 19, dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619. Bilangan prima pertama adalah 2, bilangan kedua adalah 3, bilangan ketiga adalah 5…..dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Lihat table bilangan prima dibawah ini:
Detilnya dapat dilihat di http://primes.utm.edu/
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659
Dengan demikian Kitab Mulia diproteksi dengan kripto:
1. Ia berpasangan sempurna, 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen.
2. Ia dilapisi lagi dengan kripto, surat Homogen menjukkan jumlah ayat yaitu 6236, dan surat Heterogen menjukkan jumlah angka nomor surat, yaitu 6.555.
3. Ia dilapisi lagi dengan , jumlah digit 6236 and 6555 adalah bilangan kelipatan 19.
4. Ia dilapisi lagi, jumlah surat Kitab Mulia adalah angka ajaib dalam matematika. Karena 114 sama dengan 6 x 19, dan bilangan prima ke-114 adalah 619.
Dalam kripto yang lebih rumit, posisi abjad dalam ayat dan posisi ayat dalam suratpun dilindungi oleh kode-kode tertentu, dengan bilangan prima dan nilai abjadnya (gematrikal atau al jum’al).
Arifin Mufti
( Sumber Facebook “Kajian Al-Qur’an-Kitab &Iptek)
Tujuan dari parity check ini adalah untuk mempermudah pemeriksaan keotentikan Al Quran.
Dengan adanya proteksi yang berlapis seperti demikian, jika hilang atau tambah satu ayat saja, maka dapat terdeteksi.
Terakhir diubah oleh EbisuSensei tanggal Thu Jul 04, 2013 7:20 am, total 3 kali diubah
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:Nggak usah mengada-ada.alex77 wrote:
anda seorang senior LI, masak ga ngerti Rashad Khalifa.
Rashad Khalifa, demi mempertahankan argumen angka2 (angka 19) harus menghapus 2 ayat dalam salah satu sura Alquran..
bung ebi..
saya tidak mengada2..
silahkan anda baca di : http://www.submission.info/quran/frames/
pilih Sura (Chapter) : 9
cmn ada 127 ayat...
untuk tau lebih tentang Rashad Khalifa
http://www.submission.ws/articles/who-is-dr-rashad-khalifa.html
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Parity Check pada Al Quran
@atas
Saya kok disuruh debat sama link tho yoo .................
Saya kok disuruh debat sama link tho yoo .................
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:@atas
Saya kok disuruh debat sama link tho yoo .................
hahahaha... maaf2...
saya hanya nunjukan sumber aja..
disitu sura 9 cmn 127 ayat...
Alquran yang anda pegang sura 9 nya ada brp ayat..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Parity Check pada Al Quran
ada 19 ayat.
terus kenapa?
terus kenapa?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:ada 19 ayat.
terus kenapa?
kok sura 9 anda bilang 19 ayat..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Parity Check pada Al Quran
Heleeeeh .............. hanya salah tulis saja apakah anda tidak tahu?alex77 wrote:EbisuSensei wrote:ada 19 ayat.
terus kenapa?
kok sura 9 anda bilang 19 ayat..?
Maksud saya adalah 129.
Terus?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
EbisuSensei wrote:Heleeeeh .............. hanya salah tulis saja apakah anda tidak tahu?alex77 wrote:EbisuSensei wrote:ada 19 ayat.
terus kenapa?
kok sura 9 anda bilang 19 ayat..?
Maksud saya adalah 129.
Terus?
hehehe..
trus..?
saya hanya menunjukana bahwa saya tidak mengada2.. pada post #98
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Parity Check pada Al Quran
Bisa anda kutipkan dari situs tersebut, bagian mana yang menyebutkan bahwa surah #9 hanya ada 126 ayat saja.alex77 wrote:EbisuSensei wrote:Heleeeeh .............. hanya salah tulis saja apakah anda tidak tahu?alex77 wrote:EbisuSensei wrote:ada 19 ayat.
terus kenapa?
kok sura 9 anda bilang 19 ayat..?
Maksud saya adalah 129.
Terus?
hehehe..
trus..?
saya hanya menunjukana bahwa saya tidak mengada2.. pada post #98
Silahkan!
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
jadi angka 6236 itu ketetapan dari Allah atau bukan dari Allah?Tinggal dipilih jumlah yang mengikuti acuan bilangan prima.
Maka yang paling mendekati, adalah 6236.
kalo itu sudah ketetapan dari Allah, Kenapa di kalangan ulama Islam sendiri masih terdapat perselisihan perihal jumlah ayat, jikalau Allah lewat muhammad sudah menetapkannya?
oh ternyata 6236 itu hasil pilihan manusia bernama ebi, dan bukan merupakan ketetapan dari Allah toh, hahaha...Tinggal dipilih jumlah yang mengikuti acuan bilangan prima.
Maka yang paling mendekati, adalah 6236.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.
Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :
49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)
Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula
Tinggal dipilih jumlah yang mengikuti acuan bilangan prima.
Maka yang paling mendekati, adalah 6236.
apannya yg teliti kalo masih dipilih/dicari yg mendekati...artinya ga pas kan kalau pakenya yg mendekati...hahaha....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Bilangan prima yang paling mendekati angka golden rule yaitu 618, adalah 617 atau 619.
Lalu bagaimana dengan pertanyaan saya berikut:
Lalu bagaimana dengan pertanyaan saya berikut:
EbisuSensei wrote:
Sudah jelas belum, dapat 6236 dari mana?
Yang saya maksud bukan dari menghitung total ayat.
Tapi dari surat homogen.
Paham pertanyaan saya ini nggak?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
yg jelas dan pasti BUKAN dari Allah.Sudah jelas belum, dapat 6236 dari mana?
Dan sudah saya jawab. Kalo udah mentok bilang aja, bisanya cuma mengulang2 pertanyaan yg sudah dijawab. Sudah saya jawab : dapat dari tafsiran akan tarikan nafas muhammad saat membaca quran, hahahaa....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
jadi angka 6236 itu ketetapan dari Allah atau bukan dari Allah?
kalo itu sudah ketetapan dari Allah, Kenapa di kalangan ulama Islam sendiri masih terdapat perselisihan perihal jumlah ayat, jikalau Allah lewat muhammad sudah menetapkannya?
kalo itu sudah ketetapan dari Allah, Kenapa di kalangan ulama Islam sendiri masih terdapat perselisihan perihal jumlah ayat, jikalau Allah lewat muhammad sudah menetapkannya?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Nggak paham penjumlahan anak SD saja malah ketawa .....................aliumar wrote:
Dan sudah saya jawab. Kalo udah mentok bilang aja, bisanya cuma mengulang2 pertanyaan yg sudah dijawab. Sudah saya jawab : dapat dari tafsiran akan tarikan nafas muhammad saat membaca quran, hahahaa....
Kalau saya nulis begini:
total jumlah ayat = jumlah no surat homogen + jumlah ayat surat homogen.
paham nggak?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Kapan Nabi Muhammad SAW secara tegas mengatakan bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6236?aliumar wrote:jadi angka 6236 itu ketetapan dari Allah atau bukan dari Allah?
kalo itu sudah ketetapan dari Allah, Kenapa di kalangan ulama Islam sendiri masih terdapat perselisihan perihal jumlah ayat, jikalau Allah lewat muhammad sudah menetapkannya?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
jadi 6236 bukan dari Allah kan..Kapan Nabi Muhammad SAW secara tegas mengatakan bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6236?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Jika Allah lah yg telah menyusun ayat dgn hitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sun Jul 07, 2013 2:41 pm, total 1 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Saya tanya Hadis malah tanya Al Quran, nggak nyambung ..............aliumar wrote:jadi 6236 bukan dari Allah kan..Kapan Nabi Muhammad SAW secara tegas mengatakan bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6236?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
ebisusensei wrote:
Cukup Nabi Muhammad SAW diberikan petunjuk,
Dan jika spt jawaban mu bahwa nabi muhammad diberi petunjuk akan ketetapan Allah perihal susunan ayat yg disusun dgn perhitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Lihat kembali tulisan mu di post pertama topik ini, Ebi !!!
Anda (Ebisusensei) telah menulis sbb:
Pertanyaannya:
Jika Allah lah yg telah menyusun ayat dgn hitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
Anda (Ebisusensei) telah menulis sbb:
Ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Pertanyaannya:
Jika Allah lah yg telah menyusun ayat dgn hitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sun Jul 07, 2013 2:46 pm, total 1 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Karena ada yang menghitung ayat "Dengan nama..." pada tiap awal surat, namun ada yang tidak.aliumar wrote:ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Jika Allah lah yg telah menyusun ayat dgn hitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
Ada yang menghitung kalimat yang diketahui oleh Tuhan, namun ada yang tidak menghitungnya sebagai ayat.
Ada yang menghitung satu anak kalimat sebagai satu ayat, tapi ada yang tidak dan tetap menghitung sebagai satu ayat seperti saat turun.
Dan sebagainya.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Sudah saya jawab.aliumar wrote:Lihat kembali tulisan mu di post pertama topik ini, Ebi !!!
Anda (Ebisusensei) telah menulis sbb:Ebisusensei wrote:Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti
Pertanyaannya:
Jika Allah lah yg telah menyusun ayat dgn hitungan yg teliti, lantas Kenapa hitungan jumlah ayat quran bisa saling terdapat perselisihan antar para ulama?
Sudah jelas dengan persamaan yang saya tuliskan atau belum?
Sudah/belum?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
Jadi bukan dari Allah dong ketetapan perhitungan ayat Quran tsb?Karena ada yang menghitung ayat "Dengan nama..." pada tiap awal surat, namun ada yang tidak.
Ada yang menghitung kalimat yang diketahui oleh Tuhan, namun ada yang tidak menghitungnya sebagai ayat.
Ada yang menghitung satu anak kalimat sebagai satu ayat, tapi ada yang tidak dan tetap menghitung sebagai satu ayat seperti saat turun.
Dan sebagainya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Parity Check pada Al Quran
Turunnya ayat, tidak disertai dengan penomorannya.aliumar wrote:Jadi bukan dari Allah dong ketetapan perhitungan ayat Quran tsb?Karena ada yang menghitung ayat "Dengan nama..." pada tiap awal surat, namun ada yang tidak.
Ada yang menghitung kalimat yang diketahui oleh Tuhan, namun ada yang tidak menghitungnya sebagai ayat.
Ada yang menghitung satu anak kalimat sebagai satu ayat, tapi ada yang tidak dan tetap menghitung sebagai satu ayat seperti saat turun.
Dan sebagainya.
Sehingga wajar bila terjadi kebingungan saat pertama kali.
Ingat, penghitungan ayat baru dimulai setelah berabad-abad kemudian.
Walaupun kode-kode pembatasan antar ayat sudah ada.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Parity Check pada Al Quran
@aliumar
Bagaimana dengan post saya ini:
Bagaimana dengan post saya ini:
EbisuSensei wrote:
Kalau saya nulis begini:
total jumlah ayat = jumlah no surat homogen + jumlah ayat surat homogen.
paham nggak?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» Apakah Quran seluruhnya didikte pada Muhammad saw??
» berpegang teguh pada agama islam, tidak pada yang lain
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Skrining Kanker Usus Besar dan Rektum pada pada orang dengan resiko tinggi
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» berpegang teguh pada agama islam, tidak pada yang lain
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Skrining Kanker Usus Besar dan Rektum pada pada orang dengan resiko tinggi
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
Halaman 5 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik