Pertanyaan untuk MUSLIM "Hakikat Syahadat menuju Surga"

First topic message reminder :

kalau ada orang percaya Allah swt adalah satu satunya Tuhan dan beramal baik.. tetapi tidak mengakui dan tidak percaya ada nabi bernama Mohamad.. jadi syahadatnya cuma lha illah lha ilalah. orang ini pakai semua kitab yg mengajar kebaikan. tidak terikat dengan 1 kitab tertentu. Perbuatan orang ini sangat mulia dan baik hati ke sesama.

pertanyaannya:

1. bisakah orang itu ke surga dan diterima di sisi Allah swt?
2. kafirkan orang itu??

Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)

EHAN wrote:Hadist yang anda bicarakan pun merupakan hadist buat muslim

Di neraka tsb ada muslim (yg banyak berbuat dosa) dan yg non muslim.
Dan di antara non muslim tsb ada yg beriman akan keEsaan Allah.
Pertanyaannya:
Atas dasar apa hanya muslim yg akan dikeluarkan dari neraka tsb?

Kenapa muslim yg percaya akan keEsaan Allah (beriman akan:Laa Ilaaha Illallah) bisa dikeluarkan dari neraka, sementara non muslim yg beriman akan keEsaan Allah juga (beriman akan:Laa Ilaaha Illallah juga), tidak bisa ikut dikeluarkan dari neraka?

Jawaban nya jelas: pembeda yg menyebabkan muslim bisa dikeluarkan dari neraka karena mereka percaya akan kenabian muhammad (jadi mereka mengimani 2 kalimat syahadat), sementara yg non muslim sekalipun percaya akan keEsaan Allah juga (beriman akan:Laa Ilaaha Illallah juga) tidak bisa ikut dikeluarkan dari neraka, krn mereka tidak mengimani kenabian muhammad.

Jadi jelas kan bahwa pengakuan akan kenabian muhammad menjadi lebih superior dibandingkan pengakuan akan keEsaan Allah dan menjadi penentu nasib akhir seseorang, apakah tetap kekal di neraka atau akan dikeluarkan dari neraka utk kemudian dimasukan ke surga (kekal di surga).

"Muhammad memang melebihi Tuhannya"

aliumar wrote:

kenapa tidak ditambah dengan (iii) tidak beriman kepada ALLAH + percaya pada muhammad

ini tidak mungkin, krn konsekuensi mempercayai muhammad sbg nabi, maka tentu ia akan mempercayai ajaran muhammad tsb, dan salah satu ajaran yg dibawa muhammad yakni beriman akan keEsaan Allah.

nah itu dah tahu .............. apakah masuk surga ? ............. blon tentu

Tidak ada org yg beriman/ percaya kpd muhammad sbg nabi tapi tidak percaya akan keesaan Allah.

hi hi hi ........ amat banyak ...... muslim yang sering pake jimat ....... ia percaya 100% ama nabi tapi gak percaya ama ALLAH ................. neraka bagiannya

Tapi kalau point (i) yakni yg percaya kpd keesaan Allah tapi tidak percaya muhammad, ada. Contoh konkrit: bani Yahudi yg percaya akan keEsaan Allah, contoh lain, golongan Unitarian yg mengEsakan Allah. Kedua kelompok tsb percaya akan keEsaan Allah, tapi tidak percaya/tidak menerima Muhammad sbg nabi.

mereka bukan tidak percaya tapi tidak mau menerima muhammad ......... merekapun tidak mau melaksanakan perintah ALLAH ............... neraka tempatnya

Jadi makin terlihat "superioritas" kepercayaan kpd Muhammad melampau kepercayaan kpd KeEsaan Allah.

Mari kita ambil contoh konkrit:

Golongan 1: Diwakili oleh umat Yahudi dan Unitarian.
Mereka ini percaya kpd KeEsaan Allah. Umat Unitarian menolak Trinitas. Mereka (Unitarian) tidak percaya bahwa Yesus itu Allah. Mereka percaya akan KeEsaan Allah. Tapi mereka tidak percaya akan kenabian Muhammad.
Masuk kemana nasib mereka pada akhirnya? Neraka atau Surga?Krn tergolong kafir, maka nasib mereka pada akhirnya di neraka.

Golongan 2: Diwakili oleh umat Muslim yg beriman akan keEsaan Allah DAN percaya akan kenabian muhammad.
Mereka ini walaupun dlm hidupnya melakukan dosa sehingga ada yg harus masuk neraka dulu, tapi pada akhirnya mereka ini masuk Surga.

Nampak sekali yg membedakan nasib akhir golongan 1 dan 2, adalah pada pengakuan akan kenabian muhammad.

Lihat, terbukti kan kalau pengakuan akan kenabian muhammad memiliki nilai lebih superior dibandingkan pengakuan akan keEsaan Allah.

hi hi hi hi ...... tinggal di neraka itu kekal dan neraka bukan tempat pencuci dosa ............................... pernyataan anda kesleo ............. okey

tinggal di neraka itu kekal

lantas Kenapa bisa ada yg dikeluarkan dari neraka ya, jikalau org2 yg di neraka itu kekal?
Baca niy:
Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)

aliumar wrote:

tinggal di neraka itu kekal

lantas Kenapa bisa ada yg dikeluarkan dari neraka ya, jikalau org2 yg di neraka itu kekal?
Baca niy:
Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)

hi hi hi ............ diragukan ... pake aja kalo kamu butuh ............ okey

hi hi hi ............ diragukan

tipikal muslim bgt, kalau ga cocok dgn "selera tafsir/pemahamannya", sekalipun itu shahih, just "denial it", hahaha....dan sebaliknya jika itu "cocok", maka sekalipun itu HOAX, langsung kalian teriak "subhanallah", hahaha.....

aliumar wrote:

hi hi hi ............ diragukan

tipikal muslim bgt, kalau ga cocok dgn "selera tafsir/pemahamannya", sekalipun itu shahih, just "denial it", hahaha....dan sebaliknya jika itu "cocok", maka sekalipun itu HOAX, langsung kalian teriak "subhanallah", hahaha.....

hi hi hi ........... gak cocok dengan quran brooooooo ............... okey

gak cocok dengan quran brooooooo

bukan ga cocok dgn quran, tapi ga cocok dgn "selera" tafsiran mu akan quran, hahaha....

aliumar wrote:

gak cocok dengan quran brooooooo

bukan ga cocok dgn quran, tapi ga cocok dgn tafsiran mu akan quran, hahaha....

lha itu anda tahu .................. firaun juga gak ketolong, padahal dia ngomong beriman pada tuhanya Musa, cuma ngomong doang gak ada artinya ...................... okey

 

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:

nah bagi Umat Yahudi di zaman sekarang atau setelah datangnya syariat terbaru melalui Muhammad saw Namun tidak bersyahadat maka dianggap tidak sama dengan umat yahudi di zaman Musa saat itu....umat yahudi saat ini tidak ada beda dengan umat kristen dalam konsep Islam...mereka2 sama2 melakukan syirik, tuhan yang tidak sama dengan ALlah swt..artinya neraka forever...

inilah yg ane bilang.. hanya yg bisa mikir yg bisa jawab!

orang yahudi tidak pernah melakukan yg beda ama musa. silahkan ente beri bukti mereka tidak sama ajarannya ama musa.

gimana mungkin ada syariat baru? emang TUHAN ga konsisten ya?

emang apa beda antara syariat musa ama mohamad? kan di pengakuan mohamad kan?

baru kali ini ada ajaran yg kalau ga nyebut nabi ga masuk surga. emang surga itu punyaan nabi ya? kok harus kulonuwun dulu??

wong jelas sekali kalau TUHAN kristen dan yahudi sama ama jaman musa ampe Yesus kok hahahaha..

lah sampeyan itu yg nda ada isi batok kepalanya....!
emang karna syariat baru lantas tuhan nda konsisten...??

syariat hanya aturan didalamnya mas...bukan untuk merubah tuhan..sedangkan apa yg terjadi pada umat Yahudi saat ini adalah mereka bukan menyembah Allah swt yang dalam konsep islam Musa as menyembah Allah swt...faham sampe sini...?

sampeyan mau membenarkan tuhan musa pake alkotab ya itu urusan sampeyan...mau menggunakan tuhan yahudi melalui PL ato PB yg udh di coret ama si paulus ya itu urusan mu...

dalam konsep Islam jelas mas....Siapa tuhan adam, musa, ibrahim, isa, dan Muhammad saw adalah sama..!..mengenai syariat yag tentu saja berbeda..dizaman nabi adam muncul belom ada aturan untuk pembunuhan, maka muncul lah syariat atau hukum2 seputar pembunuh...lalu berlanjut ke hal2 lain seperti menikah, mencuri, beribadah, dst...

inga syariat tidak merubah aqidah..!

lagian kalau menurutmu tuhan yahudi sama dengan tuhan kristen, kenapa mereka ga mau ikut syariat terbaru untuk nyembah tu tuhan gondrong...???

muhammad hanya petunjuk ke Jalan Nya, menyampaikan identitas Allah swt, ibadah, aturan2Nya, dst, bukan pemiliknya..!, ibarat sampeyan ke perusahaan asing, sesampainya di receptionis harus mengikuti prosedur untuk bertemu dengan direktur..ga asal nyelonong..!..kalo ga mau ikuti tu receptionist..??ya dipentung sama satpam.nda perduli sampeyan temen homo nya tu direktur...prosedur first...pahami logika sederhana ini, meski masih tetap sulit bagimu..

hehehehehe..
kalau ente mikir kenapa kalau Tuhan kristen sama, maka yahudi ga mau nyembah kayak kristen.. ini kan sama ama pertanyaan, kalau emang tuhan ente sama ama Tuhan musa.. kenapa ente ga mau ikuti yahudi? atau kenapa yahudi ga mau ikut islam??

atau menurut ente Tuhan yahudi beda ama Tuhan ente???

ane nanya deh.. apa syariat di Isa yg ga ada di mohamad, kok ampe harus ikut mohamad?

dan dimana ayatnya kalau syariat itu membawa ke surga?
mana sih yg penting? ikut Tuhan atau ikut nabi? apa dijaman musa atau Yesus berbeda ama jaman mohamad sampai kalau ga ikut aturan mohamad maka ga masuk surga?

siapa yang nanya ITU...??teler..?saya berandai2 dari sudut pandangmu yang lebih dulu mengatakan kalau TUhan Umat yahudi saat ini sama2 Allah...oMG...

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

bagaimana mau ikut tuhan tapi ga ikut nabi...??coba tanya agama si gereja, bisa ga ikut tuhan tapi ga ikutin syariat mereka untuk mengakui yesus sebagai tuhan, lalu mengakui rasul paulus, ke gereja , dsb...mereka bisa ke sorga ga...??

ato tanya umat yahudi saat ini, logis ga mereka bisa selamat kalau mereka mengikuti syariat MuHammad...??

Itulah perlunya syariat, didalamnya terletak aturan yg harus mengucap kalimat syahadat...apa lantas masuk surga, yaa, tapi tidak langsung, kecuali sang pengucap kalimat syahadat mengikuti seluruh perintah Allah swt, menjauhi larangannya, dsb2..bukan serta merta kalimat syahadat = surga....
yang benar itu, kalimat syahadat = langkah awal menuju surga = masih banyak langkah selanjutnya...paham

bicara syariat...

http://www.laskarislam.com/t7144-muslim-ga-tau-apa-beda-antara-syariat-mohamad-dengan-syariat-musa-isa

aliumar wrote:Di neraka tsb ada muslim (yg banyak berbuat dosa) dan yg non muslim.
Dan di antara non muslim tsb ada yg beriman akan keEsaan Allah.
Pertanyaannya:
Atas dasar apa hanya muslim yg akan dikeluarkan dari neraka tsb?

_Terus,, jika Allah menjanjikan kepada Muslim. emang kenapa?
Begini li, Agama itu ibarat tali yang jika di pegang oleh umatnya maka akan selamatlah ia.

Karena hadist tersebut buat orang islam, maka dasarnya ialah hanya orang yang memegang tali tersebut yang dapat di tarik keluar dari neraka.

Tentu pertanyaan berlanjut. Apakah agama selain islam tidak dapat di tarik keluar.?
Ya,karena sang pembawa wasilah agama yahudi telah terputus, maka di gantikan oleh nasrani, setelah nasrani putus di gantikan oleh Islam. Agama lama tidak dapat di gunakan lagi sebagai tali Allah. Jika Islam terputus tidak ada lagi agama pengganti. Maka itulah di sebut kiamat.

Paham li dasarnya. Jadi jika engkau masih berpegang pada tali yang sudah putus, bagaimana mau di tarik dari neraka.

Jadi ini bukan masalah superior.

@aliumar

kemana yah mang "umar" dah seminggu gak nongol ...... hi hi hi

@ dhans

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Edited!! ajaib benar pemikiranmu nak..

Sorry to Ehan!!

ramayana wrote:

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Ehan.. ehan.. ajaib benar pemikiranmu nak..

_Wah,, eror nih orang.. kapan saya nulis seperti yang anda qoute. sekalinya anda nga beda sama neter @MBA bahkan sekelas.
dan benar2 eror otak anda ram.. EROR PARAH KUADRAT.

2 kali anda ngaco sama saya. pada post #87, saya jawab post #90. Sekarang post #189
ckckckck.. psikiater aja deh.

EHAN wrote:

ramayana wrote:

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Ehan.. ehan.. ajaib benar pemikiranmu nak..

_Wah,, eror nih orang.. kapan saya nulis seperti yang anda qoute. sekalinya anda nga beda sama neter @MBA bahkan sekelas.
dan benar2 eror otak anda ram.. EROR PARAH KUADRAT.

2 kali anda ngaco sama saya. pada post #87, saya jawab post #90. Sekarang post #189
ckckckck.. psikiater aja deh.

hahahahaha.. sorry berat Ehan..

rupaya si ngawur dhans hahahahahahaha..

oke deh.. ane akui ente lebih pinter dari si dhan!! hahahahahahahaha

sorry berat! ane edit deh diatas..

ramayana wrote:@ dhans

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Edited!!  ajaib benar pemikiranmu nak..

Sorry to Ehan!!

lha emang beda ko...
lagian yg suka gonta ganti tuhan kan dari golongan orkris juga....tadinya satu TUhan dizaman Musa as hanya Allah, eh ditambah2i...

yg ajaib itu pemikiran sampeyan...maunya tuhan nya sama terus dari zaman ke zaman..? padahal QUran sudah mengisyaratkan penyelewengan....saya kan menyampaikan dalam pandangan quran... terserah you mau percaya atau tidak...!

dhans wrote:

ramayana wrote:@ dhans

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Edited!!  ajaib benar pemikiranmu nak..

Sorry to Ehan!!

lha emang beda ko...
lagian yg suka gonta ganti tuhan kan dari golongan orkris juga....tadinya satu TUhan dizaman Musa as hanya Allah, eh ditambah2i...

yg ajaib itu pemikiran sampeyan...maunya tuhan nya sama terus dari zaman ke zaman..? padahal QUran sudah mengisyaratkan penyelewengan....saya kan menyampaikan dalam pandangan quran... terserah you mau percaya atau tidak...!

buktikan nama Allah eksis di jaman sebelum mohamad! buktikan kalau musa pakai nama Allah!

padahal quran berkata tuhan mu dan tuhanku satu! itu Allah yg minta mohamad bilang ke ahli kitab lho hahahahaha... itu kalau kita pakai quran.

ramayana wrote:

dhans wrote:

ramayana wrote:@ dhans

lah dari awal udh dibilang tuhan yahudi setelah kedatangan Muhammad saw itu beda dengan tuhan Islam mau judulnya sama2 Allah kek, sampeyan udh mulai mabok ya mas....

kayak pemain bola aja.. Tuhan di ganti! hahahahahaha..

Edited!!  ajaib benar pemikiranmu nak..

Sorry to Ehan!!

lha emang beda ko...
lagian yg suka gonta ganti tuhan kan dari golongan orkris juga....tadinya satu TUhan dizaman Musa as hanya Allah, eh ditambah2i...

yg ajaib itu pemikiran sampeyan...maunya tuhan nya sama terus dari zaman ke zaman..? padahal QUran sudah mengisyaratkan penyelewengan....saya kan menyampaikan dalam pandangan quran... terserah you mau percaya atau tidak...!

buktikan nama Allah eksis di jaman sebelum mohamad! buktikan kalau musa pakai nama Allah!

padahal quran berkata tuhan mu dan tuhanku satu! itu Allah yg minta mohamad bilang ke ahli kitab lho hahahahaha... itu kalau kita pakai quran.

lah ngapain dibuktikan lagi...??sampeyan ga ngeh udh sejauh ini, tuhan Musa adalah Allah..!!
padahal sampai dizaman rasul saw, para penganut agama Yahudi, berhala, dsb..menggunakan Allah sebagai TUhan mereka..!

hanya saja mereka menyandingkan dengan lainnya, dengan latta, matta, Uzza, yesus, patung2, dsb, dsb....dari sini jelas menjadi indikasi bahwa ajaran nabi dahulu memang mengajarkan Allah swt sebagai TUhan yg agung, hanya muncul para2 pengikut2 tidak bertanggung jawab membelok2 kan TUhan Allah..menjadi beranak pinak, menjadi tiga, dsb, dsb...

pahami konteks nya mas....baru nanya...!
jangan dikit2 nanya, dikit2 nanya yg ga perlu dijelasin...!

padahal sampai dizaman rasul saw, para penganut agama Yahudi, berhala, dsb..menggunakan Allah sebagai TUhan mereka..!

tinggal di buktikan kalau yahudi pernah menyebut nama TUHANnya sebagai Allah!!

ente ada literatur?? kan sumber ente hanya dari quran!

jangan dikit2 nanya, dikit2 nanya yg ga perlu dijelasin...!

hahahahahahaha.. ane nanya ama ente?? hahahahahahahahahahahaha

ente hebat ya dhans...

ramayana wrote:

padahal sampai dizaman rasul saw, para penganut agama Yahudi, berhala, dsb..menggunakan Allah sebagai TUhan mereka..!

tinggal di buktikan kalau yahudi pernah menyebut nama TUHANnya sebagai Allah!!

ente ada literatur?? kan sumber ente hanya dari quran!

Literatur..???LIteratur saya dari Quran doang..??...dari awal sebelum sampeyan joint di disini saya udh sering posting berdasar2kan literatur2 para Ulama...!! ngawur aja sampeyan itu..!! emang tafsir bukan literatur, emang sirah nabawiyah bukan literatur, emang Kitab hadis bukan LIteratur..?? ngaca mas....mau nge ce ngin tapi maksa...sampeyan itu lah yg miskin literatur, paling2 copas dari web ke web/ situs ke situs/ google ke google, macam anak sd yg baru kenal warnet modal ceban...ga punya kitab2 Islam yg dijadikan rujukan untuk menghujat/mempolemikan/mempermasalahkan...hohoh..

mengenai literatur penyebutan ALlah oleh orang Yahudi, itu ada di mana2...!!

Quran....
Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-.......Skip..[Qs. 5:18]

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat-umat yang lain"........[Qs. 5: 20]

AL Hadis
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), Musa berkata, telah menceritakan kepadaku Salim bin Abdullah, aku tidak mengetahuinya kecuali apa yang diceritakannya dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Zaid bin Amru bin Nufail pergi ke negeri Syam mencari agama yang hendak dia ikuti. Kemudian dia bertemu dengan seorang 'alim Yahudi (rahib) dan bertanya kepadanya tentang agama mereka.

Zaid berkata; \"Sungguh barangkali aku dapat memeluk agama kalian. Untuk itu tolong terangkan kepadaku\".

Maka rahib itu berkata; \"Janganlah kamu mengikuti agama kami kecuali jika kamu mau mendapat bagian dari murka Allah\".

Zaid berkata; \"Tidaklah aku lari melainkan karena menghindar dari murka Allah, dan selamanya aku tidak mau menanggung sedikitpun dari murka Allah. Maka bagaimana mungkin aku mampu menanggungnya?. Apakah engkau dapat menunjukkan aku kepada agama yang lain?\".

Rahib Yahudi itu berkata; \"Aku tidak tahu kecuali agama yang hanif\".
Zaid bertanya; \"Apakah yang dimaksud dengan hanif itu?\".
Rahib itu berkata; \"Agama Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan dia tidak beragama Yahudi dan tidak pula Nashrani, dia tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah\".

Maka Zaid pun pergi, kemudian dia bertemu dengan seorang 'alim Nashrani (pendeta) dan menceritakan seperti tadi,
tetapi

sang pendeta berkata; \"sekali-kali tidaklah kamu mengikuti agama kami kecuali kamu akan mendapat bagian dari laknat Allah\".

Maka Zaid berkata; \"Tidaklah aku lari melainkan karena menghindar dari murka Allah, dan selamanya aku tidak mau menanggung sedikitpun dari laknat Allah dan murka Allah. Maka bagaimana mungkin aku mampu menanggungnya? Apakah engkau dapat menunjukkan aku kepada agama yang lain?\".

Pendeta Nashrani itu berkata; \"Aku tidak tahu kecuali agama yang hanif\". Zaid bertanya; \"Apakah yang dimaksud dengan hanif itu?\" Pendeta itu berkata; \"Agama Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan dia tidak beragama Yahudi dan tidak pula Nashrani, dia tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah.........Skip.....[Hr. Bukhari 3541]

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim dari 'Abidah dari 'Abdullah radliyallahu'anhu berkata,
\"Seorang biarawan Yahudi datang dan berkata, 'Jika hari kiamat terjadi, maka Allah meletakkan langit di atas jari-Nya, ........Skip.....Kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasalam membacakan firman Allah: '(Dan mereka (orang-orang Yahudi) tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang sebenarnya) hingga ayat '(dari apa yang mereka persekutukan) ' (Qs. Azzumar: ayat 67).....[Hr. Bukhari 6959]

Sirah Nabawiyah : M. Husain Haykal

Kemudian orang - orang Aus dan Kharaj yang juga berpura-pura menjadi Islam, menggabungkan diri dengan orang - orang Yahudi dalam mengajukan pertanyaan pertanyaan dan dalam menimbulkan perselisihan dikalangan Kaum Muslim. begitu keras kepala mereka sampai ada diantara Yahudi yang mengingkari isi Taurat - padahal mereka percaya kepada Allah, baik dari kalangan Keluarga Israil maupun orang - orang musyrik yang mempergunakan berhala berhala untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka bertanya kepada Muhammad saw : Kalau Allah itu sudah menciptakan mahluk ini, lalu siapa yang menciptakan Allah? Muhammad hanya menjawab mereka dengan FirmanNya dalam Qs. 112 : 1-4. [Sirah Nabawiyah : M. Husain Haykal hal. 370]

tuh...

dasar argumen umat Islam yang menyatakan kalau penyebutan Tuhan Umat Yahudi adalah "Allah..."..!
tapi dalam nama "Allah" yang digunakan oleh umat Yahudi sepeninggalan Musa As, telah banyak penyelewengan, seperti halnya umat di zaman Isa As..

yana wrote:

jangan dikit2 nanya, dikit2 nanya yg ga perlu dijelasin...!

hahahahahahaha.. ane nanya ama ente?? hahahahahahahahahahahaha

ente hebat ya dhans...

ya terserah sampeyan lah mau menilai apa kek...
Geli aja dengan sampeyan yang ga ngerti apa2 tentang Islam, tapi nyerocos so tau...


apa lagi yg belom jelas dan mau diangkat di tret cupu ini...?
silahkan...

bener kan.. smeua literatur ente dari quran dan hadist yg mana ke 2 nya adalah dari nabi mohamad seorang! seorang lho dhans.. ente pikir lah..

ramayana wrote:kalau ada orang percaya Allah swt adalah satu satunya Tuhan dan beramal baik.. tetapi tidak mengakui dan tidak percaya ada nabi bernama Mohamad.. jadi syahadatnya cuma lha illah lha ilalah. orang ini pakai semua kitab yg mengajar kebaikan. tidak terikat dengan 1 kitab tertentu. Perbuatan orang ini sangat mulia dan baik hati ke sesama.

pertanyaannya:

1. bisakah orang itu ke surga dan diterima di sisi Allah swt?
2. kafirkan orang itu??

tergantung, pada masa kapan manusia itu hidupnya...

Bagi manusia yang hidup sekarang ini sampai kiamat nanti, yakni manusia yang hidupnya di masa kenabian nabi Muhammad maka tak akan diterima amal ibadahnya kalau tak sesuai dengan syariat nabi Muhammad, itu perintah Allah, tiap umat wajib mengikuti syariat nabi masing-masing supaya bisa disebut sebagai muslim, dan berhak mendapat rahmat Allah dan supaya bisa berakhir di surga.

ramayana wrote:bener kan.. smeua literatur ente dari quran dan hadist yg mana ke 2 nya adalah dari nabi mohamad seorang! seorang lho dhans.. ente pikir lah..

apanya yang bener..? dan harus dikorelasikan kemana kebenaran yg sampeyan maksud jay...??  

lah emang dasar keyakinan Umat Islam itu semua bersumber dari kedua Kitab2 tersebut..!! apa masalahnya..? kami (umat Islam) meyakini kebenarannya kok..

nah sekarang ada umat paulus yang sudzon dengan naskah2 tersebut macam sampeyan ini...ini yang kita bahas..!

memang sampeyan mengangkat topik ini untuk konfirmasi dari Umat islam atau umat non Islam...????


bukti2 yang saya paparkan dari Hadis mengenai penyebutan kaum kafir jelas kok dari hadis yang dipercaya sanad dan perawi hadisnya...!
bahkan lucunya bukti2 tersebut bahkan didukung oleh umat Kristen!! yang sampe saat ini ada yg menyebut Allah..!! jadi dapat dilihat indikasi kebenaran isi hadis2 tersebut mengenai penyebutan Allah sebagai Tuhan sebelum zaman kenabian Muhammad saw..!

kalau sampeyan ga percaya dengan kebenaran dari hadis tersebut, ya ga apa2, namanya Juga Kafir/ahli neraka....tapi mikir lah secara logis, kenapa umat kristen juga menyebut2 Allah..!! kenapa tidak ada bantahan2 dari umat non islam saat itu mengenai penyebutan Allah sebagai Tuhan..?!

kalau mau merujuk pada penyebutan YHVW/yahwe/dll dari alkitab..ya silahkan aja..! tapi ga ush dijejelin ke umat Islam yang jelas2 sudh mengimani dan tebukti secara logis kepalsuannya..!

atau mau nyari2 inskripsi2 lagi untuk mendukung teorimu...! ya silahkan aja.... kita lihat mana yg lebih kuat, inskripsi2/naskah2 temuan yg cuma modal tua tapi tidak diketahui siapa penulisnya kapan tepatnya, atau Al Hadis yang sudah jelas periwatannya dan diteliti ke shahihannya/ kebenaran secara keseluruhannya...!

@ dhans..
ente pikir ya.... pikir lho ya...

Alkitab itu dari sejarah panjang nabi nabi. ga cm paulus!

ente ga percaya paulus, ada kitab nabi, taurat dan Injil.

lha quran dan hadist ini hanya dari 1 orang! dan hebatnya beda lagi ama Alkitab. lalu yg bener yg mana? ente percaya 1 orang atau banyak nabi nabi?

kalau 1 orang itu bohong gimana?

apa bener ada pohon kurma di betlehem? saat Yesus lahir? kan di quran maryam makan kurma saat lahirin isa.

quran dikatakan membenarkan Taurat, zabur dan Injil. lalu ane nanya deh, kalau kitab yg dibenarkan oleh quran dan qurannya sendiri isinya beda, ente percaya mana??

maryam dikatakan saudara harun, padahal yg saudara harun itu miryam!
Injil berkata, kasihilah musuhmu dan berdoalah buat yg menganiaya kamu. quran berkata, perangilah kafir di sekitarmu dengan kekerasan yang ada padamu!!

ente lihat lah.. mana yang dari TUHAN..