Marxisme dan Islam
Halaman 1 dari 3 • Share
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Marxisme dan Islam
Manusia bukanlah makhluk-makhluk yang pasrah tak berdaya di hadapan apa yang kerap disebut “suratan takdir”. Namun ia juga tidak bisa sekehendak hatinya mengubah sejarah. Marx mengatakan:
“Manusia membuat sejarah mereka sendiri, tetapi mereka tidak membuatnya sekehendak hati mereka; mereka tidak membuatnya di bawah situasi-situasi yang dipilih oleh mereka sendiri, tetapi di bawah situasi-situasi yang sudah ada, yang ditentukan dan ditransmisikan dari masa lalu.”
Sejarah yang digambarkan oleh kelas penguasa sampai hari ini selalu adalah sejarah orang-orang besar. Di dalam pikiran mereka, sejarah digerakkan oleh segelintir orang saja: pemikir-pemikir ulung, pemimpin-pemimpin besar, orator-orator karismatik. Sejarah adalah ciptaan dari gagasan-gagasan yang ada di pikiran orang-orang besar ini. Mereka mendapatkan ilham yang begitu hebatnya sehingga menggerakkan sejarah. Napoleon Bonaparte menjadi kaisar Prancis yang menguasai hampir seluruh Eropa karena kejeniusan perangnya. Perang Dunia II terjadi karena sosok Hilter dengan pemikiran-pemikiran fasisnya, yang tertuang di buku Mein Kampf. Revolusi Oktober di Rusia adalah karena Lenin seorang dengan kemampuannya memahami Marxisme. Di dalam sejarahnya kaum penguasa, rakyat jelata tidak memainkan peran sama sekali. Mereka bukan faktor. Mereka hanyalah domba-domba yang mengikuti pemimpin mereka. Dan kalaupun mereka memainkan peran, hanya sebagai sekumpulan orang liar yang melakukan kerusuhan.
Materialisme Historis menjungkirbalikkan sejarah kaum penguasa, bahwa rakyat jelatalah aktor utama di dalam perubahan sejarah. Kalaupun ada figur-figur pemimpin, ia tidak lain adalah pengejawantahan dari kelas-kelas yang ada di dalam masyarakat. Materialisme Historis tidak menyangkal peran individu di dalam sejarah, tetapi meletakkannya dalam konteks kondisi masyarakat yang ada saat itu, dalam hubungannya yang dialektis.
konsepsi utama dari Materialisme Historis, yang ditulis oleh Engels seperti berikut ini:
“Konsepsi materialis tentang sejarah dimulai dari proposisi bahwa produksi kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung kehidupan manusia dan, di samping produksi, pertukaran barang-barang yang diproduksi, merupakan dasar dari semua struktur masyarakat; bahwa dalam setiap masyarakat yang telah muncul dalam sejarah, cara kekayaan didistribusi dan cara masyarakat dibagi ke dalam kelas-kelas atau tatanan-tatanan bergantung pada apa yang diproduksi, bagaimana itu diproduksi, dan bagaimana produk-produk itu dipertukarkan. Dari sudut pandang ini, sebab-sebab akhir dari semua perubahan sosial dan revolusi-revolusi politis mesti dicari, tidak dalam benak-benak manusia, tidak dalam wawasan manusia yang lebih baik akan kebenaran dan keadilan abadi, tetapi di dalam perubahan-perubahan dalam cara-cara produksi dan pertukaran. Itu semua mesti dicari, tidak dalam filsafat tetapi di dalam perekonomian satu epos tertentu.” (Engels, Anti Dühring)
Keluar dari hutan dan menuju padang rumput luas, manusia memulai sejarahnya, dari komunisme primitif sampai kapitalisme hari ini.
Marxisme tidak selalu atheis dan Marxisme dapat diterima oleh muslim bahkan mereka juga setuju dengan gagasan perjuangan kelas sosial.Seperti penghapusan budak,kesejahteraan sosial,keadilan yang menyebar segala aspek kelas sosial.
“Manusia membuat sejarah mereka sendiri, tetapi mereka tidak membuatnya sekehendak hati mereka; mereka tidak membuatnya di bawah situasi-situasi yang dipilih oleh mereka sendiri, tetapi di bawah situasi-situasi yang sudah ada, yang ditentukan dan ditransmisikan dari masa lalu.”
Sejarah yang digambarkan oleh kelas penguasa sampai hari ini selalu adalah sejarah orang-orang besar. Di dalam pikiran mereka, sejarah digerakkan oleh segelintir orang saja: pemikir-pemikir ulung, pemimpin-pemimpin besar, orator-orator karismatik. Sejarah adalah ciptaan dari gagasan-gagasan yang ada di pikiran orang-orang besar ini. Mereka mendapatkan ilham yang begitu hebatnya sehingga menggerakkan sejarah. Napoleon Bonaparte menjadi kaisar Prancis yang menguasai hampir seluruh Eropa karena kejeniusan perangnya. Perang Dunia II terjadi karena sosok Hilter dengan pemikiran-pemikiran fasisnya, yang tertuang di buku Mein Kampf. Revolusi Oktober di Rusia adalah karena Lenin seorang dengan kemampuannya memahami Marxisme. Di dalam sejarahnya kaum penguasa, rakyat jelata tidak memainkan peran sama sekali. Mereka bukan faktor. Mereka hanyalah domba-domba yang mengikuti pemimpin mereka. Dan kalaupun mereka memainkan peran, hanya sebagai sekumpulan orang liar yang melakukan kerusuhan.
Materialisme Historis menjungkirbalikkan sejarah kaum penguasa, bahwa rakyat jelatalah aktor utama di dalam perubahan sejarah. Kalaupun ada figur-figur pemimpin, ia tidak lain adalah pengejawantahan dari kelas-kelas yang ada di dalam masyarakat. Materialisme Historis tidak menyangkal peran individu di dalam sejarah, tetapi meletakkannya dalam konteks kondisi masyarakat yang ada saat itu, dalam hubungannya yang dialektis.
konsepsi utama dari Materialisme Historis, yang ditulis oleh Engels seperti berikut ini:
“Konsepsi materialis tentang sejarah dimulai dari proposisi bahwa produksi kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung kehidupan manusia dan, di samping produksi, pertukaran barang-barang yang diproduksi, merupakan dasar dari semua struktur masyarakat; bahwa dalam setiap masyarakat yang telah muncul dalam sejarah, cara kekayaan didistribusi dan cara masyarakat dibagi ke dalam kelas-kelas atau tatanan-tatanan bergantung pada apa yang diproduksi, bagaimana itu diproduksi, dan bagaimana produk-produk itu dipertukarkan. Dari sudut pandang ini, sebab-sebab akhir dari semua perubahan sosial dan revolusi-revolusi politis mesti dicari, tidak dalam benak-benak manusia, tidak dalam wawasan manusia yang lebih baik akan kebenaran dan keadilan abadi, tetapi di dalam perubahan-perubahan dalam cara-cara produksi dan pertukaran. Itu semua mesti dicari, tidak dalam filsafat tetapi di dalam perekonomian satu epos tertentu.” (Engels, Anti Dühring)
Keluar dari hutan dan menuju padang rumput luas, manusia memulai sejarahnya, dari komunisme primitif sampai kapitalisme hari ini.
Marxisme tidak selalu atheis dan Marxisme dapat diterima oleh muslim bahkan mereka juga setuju dengan gagasan perjuangan kelas sosial.Seperti penghapusan budak,kesejahteraan sosial,keadilan yang menyebar segala aspek kelas sosial.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
yup..sayah disini setuju karena bugimanahfun yang namanyah perjalanan hidup manusia selalu terkait dengan sejarah di masa lalau (evolusi ide-kebudayaan dsb) plus harapan di masa mendatang sebagai reaksi dari situasi saat ini..OT wrote:Marx mengatakan:
“Manusia membuat sejarah mereka sendiri, tetapi mereka tidak membuatnya sekehendak hati mereka; mereka tidak membuatnya di bawah situasi-situasi yang dipilih oleh mereka sendiri, tetapi di bawah situasi-situasi yang sudah ada, yang ditentukan dan ditransmisikan dari masa lalu.”
ada orang besar yang dikamsut dalam politik dan ada pula orang besar yang memang tidak ingin mengadakan perubahan dalam sejarah antar bangsa maupun kelas/kasta ..OT wrote:Sejarah yang digambarkan oleh kelas penguasa sampai hari ini selalu adalah sejarah orang-orang besar. Di dalam pikiran mereka, sejarah digerakkan oleh segelintir orang saja: pemikir-pemikir ulung, pemimpin-pemimpin besar, orator-orator karismatik. Sejarah adalah ciptaan dari gagasan-gagasan yang ada di pikiran orang-orang besar ini.
lha emang..islam gak pernah setuju dengan perbudakan dan menghendaki ada pemerataan (dan bukan berarti sama rata dan sama hasil tetapi proporsional)..OT wrote:
Marxisme tidak selalu atheis dan Marxisme dapat diterima oleh muslim bahkan mereka juga setuju dengan gagasan perjuangan kelas sosial.Seperti penghapusan budak,kesejahteraan sosial,keadilan yang menyebar segala aspek kelas sosial.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Marxisme dan Islam
Mr.Abu Hanan wrote:lha emang..islam gak pernah setuju dengan perbudakan dan menghendaki ada pemerataan (dan bukan berarti sama rata dan sama hasil tetapi proporsional)..
QS 28;5
And We wanted to confer favor upon those who were oppressed in the land and make them leaders and make them inheritors
Now you see dengan gamblang dikemukakan janji Tuhan yang akan menjadikan kaum tertindas dan miskin sebagai pemimpin di bumi dan mewarisi bumi. Bila kaum tertindas telah menjadi pemimpin di bumi dan mewarisi bumi, tidak ada tempat lagi bagi para tiran, angkuh dan kaya untuk melakukan penindasan terhadap kaum mustadafhin. Keadilan sosial tegak berdiri and merata.
H. Agus Salim dalam Kongres Nasional VI SI, bulan Oktober 1921 di Surabaia. H. Agus Salim antara lain mengatakan: “Nabi Muhammad Saw sudah mengajarkan sosialisme, sejak 1200 tahun sebelum Karl Marx” (Sekneg: G 30-S Pemberontakan PKI”, 1994, hal: 11).
Keesaan you punya Tuhan mengharuskan kesatuan masyarakat dengan sempurna dan masyarakat demikian tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun, bahkan perbedaan kelas sekalipun. Tidak akan terjadi solidaritas imam sejati, kecuali segala bentuk perbedaan ras, bangsa, kasta, kelas dihilangkan. Pembagian kelas menegaskan secara tidak langsung dominasi yang kuat atas yang lemah dan dominasi ini merupakan pengingkaran terhadap pembentukan masyarakat yang adil.There is no kasta in Islam just like Marxisme.
Tuhan dalam hal ini terang-terangan memihak kepada kaum yang tertindas. Itu tercermin dari janji Tuhan dalam Al Qashash (5-6).
You punya Tuhan said ; Kebenaran datang dari Tuhanmu. Barangsiapa yang mau (beriman) berimanlah, dan barangsiapa yang mau (kufur) kufurlah.
Now,Mr Abu Hanan.
Your senior,Haji Misbach, 77 tahun yang lalu di Bandung said: siapa yang tidak menyetujui dasar-dasar komunisme, mustahil ia Islam sejati. Sebaliknya, juga mustahil ia komunis sejati, bila ia memerangi Islam yang bertujuan masyarakat tanpa kelas.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
wah kalow komunisme dijadikan persamaan/atow punya kesamaan dengan islam yah mesti dikaji kasus per kasus..bukan sekedar alasan "tuhan beserta orang tertindas" ajah..
meskipun orang tertindas dijanjikan kemenangan itu bukan berarti ketika objek/tertindas bisa adil proporsional waktu ganti status sebagai ex tertindas..
meskipun orang tertindas dijanjikan kemenangan itu bukan berarti ketika objek/tertindas bisa adil proporsional waktu ganti status sebagai ex tertindas..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Marxisme dan Islam
Ikutan dong ... tapi saya ngerti nih masalahnya bung OT apa ??
Islam = sosialis dan larinya jadi komunisme gitu ??
Islam = sosialis dan larinya jadi komunisme gitu ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Islam dan Komunisme punya kemiripan, persamaan keduanya adalah dogmatis, yang satu menggunakan mitos Allah yang satu menggunakan mitos negara. Keduanya mempunyai ilmu essence, Komunisme ajaran essence-nya adalah dialektika materialisme, atau cara pandang alam bergerak, atau pola pikir dari syariat-syariatnya disusun sesuai pola bergeraknya alam. Sedangkan Islam essence-nya logika idealis, atau hanya gagasan Muhammad yang mengaku utusan Tuhan, disini pola pikirnya disusun tanpa ada bukti-bukti ilmiah. Inilah dasar filsafat atau landasan berpikir yang membedakan.abu hanan wrote:wah kalow komunisme dijadikan persamaan/atow punya kesamaan dengan islam yah mesti dikaji kasus per kasus..bukan sekedar alasan "tuhan beserta orang tertindas" ajah..
meskipun orang tertindas dijanjikan kemenangan itu bukan berarti ketika objek/tertindas bisa adil proporsional waktu ganti status sebagai ex tertindas..
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
Read the story nengdee-nee wrote:Ikutan dong ... tapi saya ngerti nih masalahnya bung OT apa ??
Islam = sosialis dan larinya jadi komunisme gitu ??
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
Otak Trailer wrote:Islam dan Komunisme punya kemiripan, persamaan keduanya adalah dogmatis, yang satu menggunakan mitos Allah yang satu menggunakan mitos negara. Keduanya mempunyai ilmu essence, Komunisme ajaran essence-nya adalah dialektika materialisme, atau cara pandang alam bergerak, atau pola pikir dari syariat-syariatnya disusun sesuai pola bergeraknya alam. Sedangkan Islam essence-nya logika idealis, atau hanya gagasan Muhammad yang mengaku utusan Tuhan, disini pola pikirnya disusun tanpa ada bukti-bukti ilmiah. Inilah dasar filsafat atau landasan berpikir yang membedakan.
Merah : bila dikaitkan dengan melawan penjajahan atau tirani ... jawabnya ya
Yang lainnya .... hmmmm ga terlalu ngerti sih maksudnya apa ... jadi saya skip
Otak Trailer wrote:Keesaan you punya Tuhan mengharuskan kesatuan masyarakat dengan sempurna dan masyarakat demikian tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun, bahkan perbedaan kelas sekalipun. Tidak akan terjadi solidaritas imam sejati, kecuali segala bentuk perbedaan ras, bangsa, kasta, kelas dihilangkan. Pembagian kelas menegaskan secara tidak langsung dominasi yang kuat atas yang lemah dan dominasi ini merupakan pengingkaran terhadap pembentukan masyarakat yang adil.There is no kasta in Islam just like Marxisme.
Tuhan dalam hal ini terang-terangan memihak kepada kaum yang tertindas. Itu tercermin dari janji Tuhan dalam Al Qashash (5-6).
Hijau : kalimat yang "tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun" saya ga setuju ...
tapi kalau kalimatnya jadi "tidak mentolerir perbedaan kelas" saya setuju ...
Beda dong ... perbedaan dalam bentuk apapun dengan perbedaan kelas ...
Ungu : solidaritas tidak harus dilakukan dengan menghilangkan semua perbedaan ...
Segini aja dulu deh bung OT .... yang saya paham dari thread ini
hehehehe
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Wrong,absolutely wrong.Kemiripan ini adalah keduanya (Islam dan Komunis) mempunyai hukum di dalam pandangan atau ajaran.Dan hukum yang berlaku di keduanya juga bersumber dari sekitar manusia.Komunisme mendasarkan pada materialisme dan Islam mendasarkan pada ilusi/aspek kejiwaan.dee nee wrote:Merah : bila dikaitkan dengan melawan penjajahan atau tirani ... jawabnya ya
Perlakuan negara atas kaum beriman dan kaum kafir sangat jelas.Ada perbedaan,seperti pembangunan rumah ibadah.Kaum beriman akan disokong penuh dan kaum kafir akan dibiarkan.Dan jika rumah ibadah mereka (kaum kafir) broken down maka negara tidak akan mengupayakan untuk rekonstruksi.dee nee wrote:
Beda dong ... perbedaan dalam bentuk apapun dengan perbedaan kelas ...
Some of beautiful dreaming.Hukum Islam masih membedakan status agama somebody.dee nee wrote:
Ungu : solidaritas tidak harus dilakukan dengan menghilangkan semua perbedaan ...
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
Otak Trailer wrote:Wrong,absolutely wrong.Kemiripan ini adalah keduanya (Islam dan Komunis) mempunyai hukum di dalam pandangan atau ajaran.Dan hukum yang berlaku di keduanya juga bersumber dari sekitar manusia.Komunisme mendasarkan pada materialisme dan Islam mendasarkan pada ilusi/aspek kejiwaan.dee nee wrote:Merah : bila dikaitkan dengan melawan penjajahan atau tirani ... jawabnya ya
Ou kemiripan karena sama2 punya hukum di dalam pandangan atau ajaran ... Hmmm kalau masalah punya hukum dalam ajaran, ya semua agama punya hukum dalam ajarannya >>> jadi tidak harus spesifik Islam dan Komunis saja
terlepas apakah hukum itu berasal dari manusia atau Tuhan ... semua tergantung masing2 orang yang menilai
Seorang atheist tentu akan bilang semua hukum agama adalah buatan manusia
Seorang theist tentu akan bilang hukum agamanya adalah buatan Tuhan
Tapi dasarnya adalah ... dua2nya memang punya hukum
Otak Trailer wrote:Perlakuan negara atas kaum beriman dan kaum kafir sangat jelas.Ada perbedaan,seperti pembangunan rumah ibadah.Kaum beriman akan disokong penuh dan kaum kafir akan dibiarkan.Dan jika rumah ibadah mereka (kaum kafir) broken down maka negara tidak akan mengupayakan untuk rekonstruksi.dee nee wrote:
Beda dong ... perbedaan dalam bentuk apapun dengan perbedaan kelas ...
Hmmm masalah hukum negara ya ... saya ga tau apakah dalam Al Quran tertulis secara jelas aturan2 seperti yang bold diatas ... tapi setau saya sih ga ada ...
Hukum-hukum yang dicakup oleh Al Quran, garis besarnya terbagi kepada tiga bagian, yakni:
1. Hukum-hukum I’tiqodi, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan akidah dan kepercayaan
2. Hukum-hukum Akhlak, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku, budi pekerti.
3. Hukum-hukum Amaliyah, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan perkataan, perbuatan, perjanjian, dan hubungan kerja sama antar sesama manusia.(termasuk dengan kafir). Dari hukum-hukum amaliyah inilah timbul dan berkembangnya ilmu fikih.
Lalu yang bold diatas itu termasuk yang mana kira2 ?? no 3 bukan ??
Sebetulnya saya minta dalil nya juga bung OT ... kira2 bagaimana dalilnya secara Quran, Hadist, dan ijtihad terkait statement bold anda ....
Saya tanya seperti ini karena saya termasuk yang yakin bahwa yang bold diatas masih banyak perdebatannya ...
Sayangnya ... saya bener2 ragu dan ga pede kalau bicara tentang hukum2 seperti ini ... mungkin saya perlu rujukan dari muslim lain ...
Mbah Abu mungkin ...
Otak Trailer wrote:Some of beautiful dreaming.Hukum Islam masih membedakan status agama somebody.dee nee wrote:
Ungu : solidaritas tidak harus dilakukan dengan menghilangkan semua perbedaan ...
gimana2 ?? kok saya yang ga nyambung ... apa hubungannya dengan membedakan agama ??
Awalnya yang ungu kan : Tidak akan terjadi solidaritas imam sejati, kecuali segala bentuk perbedaan ras, bangsa, kasta, kelas dihilangkan.
Ini kita bicara dalam konteks agama yang sama kan ??
maksud saya ... solidaritas imam tidak harus menghilangkan perbedaan ras, bangsa,
Karena bagaimana mungkin menghilangkan perbedaan ras dan bangsa ?? ras dan bangsa adalah identitas lahiriah ... agama adalah identitas terkait ilmu ke-Tuhanan (teologi, spiritual, dsb)
Sesama mukmin pun walaupun sama2 Islam .. tetap ada perbedaan: saya orang Arab dan kamu orang Melayu ...
tidak akan pernah bisa langsung hilang (langsung tidak bisa membedakan mana yang Arab mana yang Melayu) hanya karena Islam ....
>>> yang bisa adalah walaupun saya orang Arab dan kamu orang Melayu (ada identitas yang berbeda) tapi kita tetap sama dan satu dalam Islam (sama dan satu dalam identitas yang lain)
Atau maksud bung OT begitu juga ??
LOL ... masih blum tune-in di thread ini
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Mon Jul 29, 2013 5:36 pm, total 1 kali diubah (Reason for editing : ada yang dicoret)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Bravo.Dee Nee wrote:Seorang atheist tentu akan bilang semua hukum agama adalah buatan manusia
Seorang theist tentu akan bilang hukum agamanya adalah buatan Tuhan
Tapi dasarnya adalah ... dua2nya memang punya hukum
Alright,we tunggu saja.Dee Nee wrote:
rujukan dari muslim lain ...
Mbah Abu mungkin ...
Status hukum di depan negara itulah yang membedakan,mrs Dee Nee.That is omong kosong jika you berkata semua sama di depan hukum Islam.
Hukum Islam masih membedakan status agama somebody.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
Otak Trailer wrote:Bravo.Dee Nee wrote:Seorang atheist tentu akan bilang semua hukum agama adalah buatan manusia
Seorang theist tentu akan bilang hukum agamanya adalah buatan Tuhan
Tapi dasarnya adalah ... dua2nya memang punya hukumAlright,we tunggu saja.Dee Nee wrote:
rujukan dari muslim lain ...
Mbah Abu mungkin ...Status hukum di depan negara itulah yang membedakan,mrs Dee Nee.That is omong kosong jika you berkata semua sama di depan hukum Islam.
Hukum Islam masih membedakan status agama somebody.
Bold : saya tidak bilang bahwa Islam mengatakan semua sama ...
Saya bicara secara umum saja tentang manusia beragama ...
Dimata Allah SWT Tuhan kami ... jelas mukmin mendapat tempat lebih tinggi dari kafir ...
Siapa saja yang tidak mengakui Allah SWT sebagai satu2nya Tuhan tentu tidak akan diterima imannya
Tapi disatu pihak ... agama lainnya pun mempunyai prinsip yang sama ... contoh :
Kristen meyakini bahwa hanya dengan mengakui yesus sebagai tuhan ... maka manusia akan terselamatkan
atau pada dasarnya : semua agama pasti meyakini agamanyalah yang paling benar >> ini sudah ga usah didebat lagi kalau kita bicara secara umum ... >> yang menjadi debat adalah ya diantara agama2 itulah yang kemudian menunjukkan siapa yang paling benar ...
Seorang atheist tentu akan menganggap semua statement theist diatas adalah hoax dan hanya buatan manusia ... tapi intinya .. terkait dengan keyakinan pada masing2 Tuhan-nya ... pasti ada hirarki dalam agama
Di satu sisi ... memang dalam Islam segala urusan diatur ... termasuk hukum2 antara manusia dengan manusia lain ... misalnya hukum pernikahan, ahli waris, perdagangan, dsb ... termasuk juga hukum2 perang, politik, atau bagaimana berhubungan dengan kafir ... Dasarnya adalah Al Quran
Pandangan saya : Hukum Allah SWT kepada manusia yang memang membeda2kan inilah yang menjadi rujukan dalam memutuskan hukum negara >>> tapi apakah hukum2 tersebut dapat ditetapkan menjadi dasar hukum negara atau murni hanya milik Allah kan tetap harus disatukan pandangannya ... (kadang2 manusia juga masih rancu disini)
Yang menjadi masalah adalah :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber-Sumber_hukum_Islam
Mekanisme penentuan hukum dalam Islam harus berlandaskan pada sumber-sumber hukum yang telah dipaparkan ulama. Dalam penentuannya, di sana banyak terjadi perbedaan disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah sumber-sumber yang dijadikan landasan hukum tidak disepakati bersama, semisal yang terjadi antara Sunni dan Syi'ah. Oleh kalangan internal Sunni sendiri sumber-sumber ini ada yang disepakati dan ada yang masih diperdebatkan.
Jadi kalau ngikutin obrolan kita sebelumnya
Otak Trailer wrote:dee-nee wrote:Otak Trailer wrote:Keesaan you punya Tuhan mengharuskan kesatuan masyarakat dengan sempurna dan masyarakat demikian tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun, bahkan perbedaan kelas sekalipun. Tidak akan terjadi solidaritas imam sejati, kecuali segala bentuk perbedaan ras, bangsa, kasta, kelas dihilangkan. Pembagian kelas menegaskan secara tidak langsung dominasi yang kuat atas yang lemah dan dominasi ini merupakan pengingkaran terhadap pembentukan masyarakat yang adil.There is no kasta in Islam just like Marxisme.
Tuhan dalam hal ini terang-terangan memihak kepada kaum yang tertindas. Itu tercermin dari janji Tuhan dalam Al Qashash (5-6).
Hijau : kalimat yang "tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun" saya ga setuju ...
tapi kalau kalimatnya jadi "tidak mentolerir perbedaan kelas" saya setuju ...
Beda dong ... perbedaan dalam bentuk apapun dengan perbedaan kelas ...
Ungu : solidaritas tidak harus dilakukan dengan menghilangkan semua perbedaan ...
Perlakuan negara atas kaum beriman dan kaum kafir sangat jelas.Ada perbedaan,seperti pembangunan rumah ibadah.Kaum beriman akan disokong penuh dan kaum kafir akan dibiarkan.Dan jika rumah ibadah mereka (kaum kafir) broken down maka negara tidak akan mengupayakan untuk rekonstruksi.
Kalimat yang bold diatas kan adalah bentuk dari kesepakatan ulama itu sendiri ... nah pertanyaan saya : sudah final blum ?? masih ada perdebatan ga ?? yang seperti ini benar2 sudah bisa dijadikan justifikasi hukum negara Islam atau hanya kesepakatan sebagian ulama saja ??
Jadi : kalau bicara Islam tidak mentolerir perbedaan dalam bentuk apapun >>> bahkan tidak mentolerir perbedaan ras dan bangsa (walaupun sama2 Islam) ... jelas ini saya ga setuju ...
Tapi kalau Islam tidak mentolerir perbedaan kelas >> misalnya antara kaya vs miskin ... pejabat vs rakyat ... kasta dsb ... yang ini saya setuju ...
Perbedaan itu ada yang bentuknya vertikal dan horisontal ... yang horisontal (kanan vs kiri) bukan bentuk penjajahan tapi biasanya jadi banyak perdebatan didalamnya ... yang vertikal (atas vs bawah) biasanya berakhir penjajahan (tirani) dan jelas ga ada perdebatan lagi selain perlawanan ...
Balik ke hukum negara Islam : bagaimana masing2 ulama melihat perbedaan horisontal dan vertikal ini ...
Disatu pihak Allah mengatakan ... semua manusia adalah sama (horisontal)
Dipihak lain Allah mengatakan .... selain mukmin imannya tidak diterima (vertikal)
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Mon Jul 29, 2013 5:31 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
error.com
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Dee Nee wrote:
saya tidak bilang bahwa Islam mengatakan semua sama ...
Saya bicara secara umum saja tentang manusia beragama ...
Alright,we back.You urai sbb;
1. Hukum-hukum I’tiqodi, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan akidah dan kepercayaan
2. Hukum-hukum Akhlak, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku, budi pekerti.
3. Hukum-hukum Amaliyah, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan perkataan, perbuatan, perjanjian, dan hubungan kerja sama antar sesama manusia.(termasuk dengan kafir). Dari hukum-hukum amaliyah inilah timbul dan berkembangnya ilmu fikih.
The number 3 is the problem.Hukum Amaliyah selalu terkait dengan akidah dan kepercayaan.You tidak bisa seenaknya memilah-milah Hukum Amalaiah dari Hukum I'tiqodi.Kedua hukum itu terhubung dan terkait.Kafir yang mencuri harta benda seorang muslim,apakah akan dipotong tangan?
Perbedaan apa yang pantas and layak untuk representatif perbedaan perlakuan karena berbeda agama?Marxisme selangkah lebih maju than you are.Dee Nee wrote:
Perlakuan negara atas kaum beriman dan kaum kafir sangat jelas.Ada perbedaan,seperti pembangunan rumah ibadah.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Islam
Marxisme hanya berkutat di koridor ideologi dan penerapannya. Paham ini memisahkan(kalau tidak mau dikatakan alergi) diri dari spiritualisme.Bagi saya ini kelemahan utamanya.
.. belakangan juga sudah banyak filsuf post-mo yang me-museum-kan marxism.. tersisa hanya 'hantu-hantu'-nya saja.
.. belakangan juga sudah banyak filsuf post-mo yang me-museum-kan marxism.. tersisa hanya 'hantu-hantu'-nya saja.
panda1- SERSAN SATU
-
Posts : 181
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 24.11.13
Reputation : 8
Re: Marxisme dan Islam
Back ... dah lama ga masuk thread ini
Hmmm ... bila kafir tinggal di negara yang terikat hukum Islam ... ya kafir itu pun akan dipotong tangan
kafir dipotong tangan ... muslim dipotong tangan .... semua menerima hukum yang sama ...
hukum potong tangan kan ada perintahnya dalam Quran
yang menjadi masalah adalah apabila yang disebut hukum Islam ini tidak ada rujukan Quran nya (hanya dari hadist dan ijtihad ulama) ... yang akhirnya menjadi perdebatan ....
seperti saya tulis dari kutipan wiki
perdebatan ini bukan hanya terjadi antara sunni vs syiah toh ... muslim diseluruh dunia inipun tidak hanya terdiri dari sunni dan syiah ...
Jadi dalam menentukan hukum Islam ini ... apakah hukum itu toleran atau tidak ... apa bisa langsung disebut Islam tidak toleran >>> yang tidak toleran itu Islam yang mana ?? yang harus diikuti ulama yang mana ??
saya ga pernah nulis seperti diatas ...
Justru saya ragu dengan statement itu ...
karena yang saya tau Quran tidak bicara apa2 tentang aturan pembangunan rumah ibadah bagi muslim maupun kafir
(sorry ... lama ga masuk thread ini ... maaf kalau agak ga nyambung ... sudah lupa dengan tujuan thread)
Otak Trailer wrote:Dee Nee wrote:
saya tidak bilang bahwa Islam mengatakan semua sama ...
Saya bicara secara umum saja tentang manusia beragama ...
Alright,we back.You urai sbb;
1. Hukum-hukum I’tiqodi, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan akidah dan kepercayaan
2. Hukum-hukum Akhlak, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku, budi pekerti.
3. Hukum-hukum Amaliyah, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan perkataan, perbuatan, perjanjian, dan hubungan kerja sama antar sesama manusia.(termasuk dengan kafir). Dari hukum-hukum amaliyah inilah timbul dan berkembangnya ilmu fikih.
The number 3 is the problem.Hukum Amaliyah selalu terkait dengan akidah dan kepercayaan.You tidak bisa seenaknya memilah-milah Hukum Amalaiah dari Hukum I'tiqodi.Kedua hukum itu terhubung dan terkait.Kafir yang mencuri harta benda seorang muslim,apakah akan dipotong tangan?
Hmmm ... bila kafir tinggal di negara yang terikat hukum Islam ... ya kafir itu pun akan dipotong tangan
kafir dipotong tangan ... muslim dipotong tangan .... semua menerima hukum yang sama ...
hukum potong tangan kan ada perintahnya dalam Quran
yang menjadi masalah adalah apabila yang disebut hukum Islam ini tidak ada rujukan Quran nya (hanya dari hadist dan ijtihad ulama) ... yang akhirnya menjadi perdebatan ....
seperti saya tulis dari kutipan wiki
dee-nee wrote:Mekanisme penentuan hukum dalam Islam harus berlandaskan pada sumber-sumber hukum yang telah dipaparkan ulama. Dalam penentuannya, di sana banyak terjadi perbedaan disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah sumber-sumber yang dijadikan landasan hukum tidak disepakati bersama, semisal yang terjadi antara Sunni dan Syi'ah. Oleh kalangan internal Sunni sendiri sumber-sumber ini ada yang disepakati dan ada yang masih diperdebatkan.
perdebatan ini bukan hanya terjadi antara sunni vs syiah toh ... muslim diseluruh dunia inipun tidak hanya terdiri dari sunni dan syiah ...
Jadi dalam menentukan hukum Islam ini ... apakah hukum itu toleran atau tidak ... apa bisa langsung disebut Islam tidak toleran >>> yang tidak toleran itu Islam yang mana ?? yang harus diikuti ulama yang mana ??
Otak Trailer wrote:Perbedaan apa yang pantas and layak untuk representatif perbedaan perlakuan karena berbeda agama?Marxisme selangkah lebih maju than you are.Dee Nee wrote:
Perlakuan negara atas kaum beriman dan kaum kafir sangat jelas.Ada perbedaan,seperti pembangunan rumah ibadah.
saya ga pernah nulis seperti diatas ...
Justru saya ragu dengan statement itu ...
karena yang saya tau Quran tidak bicara apa2 tentang aturan pembangunan rumah ibadah bagi muslim maupun kafir
(sorry ... lama ga masuk thread ini ... maaf kalau agak ga nyambung ... sudah lupa dengan tujuan thread)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Ada hal baik dari aliran ini, paling sedikit kita dpt memakainya utk mengkritisi system ekonomi kaum kapitalis. Dan hal ini pun dapat dipakai utk mengkritisi pandangan agama2/islam.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Marxisme dan Islam
marxis gak harus selalu komunis..komunis gak wajib marxisme..bener apa gak yah?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Marxisme dan Islam
Komunis/Sosialis/Marxis
Komunisme diambil dari kata komun / commune / komunitas yang artinya sosial atau kasarnya manusia adalah mahluk sosial yang merupakan bagian dari suatu komunitas
Sosialis artinya ya ga jauh beda dengan arti komunis ....
Marxis adalah ajaran Karl Marx ... jadi harus lihat sudut pandang dia terkait manusia sebagai mahluk sosial dalam komunitas ....
Membedakan antara Komunis, Sosialis, dan Marxis buat saya sama seperti membedakan jenis2 ikan yang hampir serupa .... ada ikan koki, ikan koi, ikan mas
boleh lah ... tergantung masing2 individunya juga toh
Komunisme diambil dari kata komun / commune / komunitas yang artinya sosial atau kasarnya manusia adalah mahluk sosial yang merupakan bagian dari suatu komunitas
Sosialis artinya ya ga jauh beda dengan arti komunis ....
Marxis adalah ajaran Karl Marx ... jadi harus lihat sudut pandang dia terkait manusia sebagai mahluk sosial dalam komunitas ....
Membedakan antara Komunis, Sosialis, dan Marxis buat saya sama seperti membedakan jenis2 ikan yang hampir serupa .... ada ikan koki, ikan koi, ikan mas
mbah abu wrote:marxis gak harus selalu komunis..komunis gak wajib marxisme..bener apa gak yah?
boleh lah ... tergantung masing2 individunya juga toh
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
ah apa bener bugituh?
ntar ts balik paling juga dijawab : sayah uda lupa awal dan tujuan trit..
mengafa oh mengafa..kalow ts itu OT jarang berkelanjutan..
ntar ts balik paling juga dijawab : sayah uda lupa awal dan tujuan trit..
mengafa oh mengafa..kalow ts itu OT jarang berkelanjutan..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Marxisme dan Islam
lah gimana toh mbah abu ini ... kirain mau buka diskusi ternyata malah nunggu TS
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
iyah kangen ts nih..qiqiqiqi..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Marxisme dan Islam
Thread ini nampaknya sudah tidak menarik lagi, sepi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Marxisme dan Islam
Ya kalo mau mbok siapa aja yang punya argumen tentang thread ini
monggo di share ...
ngapain juga nunggu2 TS ... dah ilang juga
monggo di share ...
ngapain juga nunggu2 TS ... dah ilang juga
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Marxisme dan Islam
Why then do we say that Marxism only appears to be a sociology? Because sociology originated and developed, not as the dialectical negation, the overcoming of the contradictions,of each of the alienated spheres of thought, but as their definition a new in relation to some supposedly more 'general' science of the 'the social as such' (Durkheim's 'le social en soi' and 'social facts' constitute the acme of this approach). Comte, first to use the term 'sociology',invented the word in order to
indicate: '. . . under one single heading that integral part of natural philosophy which concerns
itself with the positive study of the totality of fundamental laws proper to social phenomena.'
entah apa kamsut tulisan diatas..wong sayah gak ngerti english..
indicate: '. . . under one single heading that integral part of natural philosophy which concerns
itself with the positive study of the totality of fundamental laws proper to social phenomena.'
entah apa kamsut tulisan diatas..wong sayah gak ngerti english..
Terakhir diubah oleh abu hanan tanggal Tue Sep 01, 2015 9:00 pm, total 1 kali diubah
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Marxisme VS Agama
» Marxisme dan Kristen
» perubahan struktural tanpa marxisme
» opini gusdur mengenai ajaran marxisme
» Kapan Islam ini akan damai kalau msh menjustifikasi2 antara pemeluk islam
» Marxisme dan Kristen
» perubahan struktural tanpa marxisme
» opini gusdur mengenai ajaran marxisme
» Kapan Islam ini akan damai kalau msh menjustifikasi2 antara pemeluk islam
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik