BAHAGIANYA SAYA KARENA ALLOH SWT TIDAK DAPAT MENYESATKAN SAYA.....

Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

Haaaa .... anda hebat berani menantang ALLAH, dengan mengatakan bahwa ALLAH Swt tidak dapat menyesatkan anda ...... padahal sebenarnya anda sudah tersesat .... anda telah mengikuti kausalita yang disediakan ALLAH untuk menentang-NYA malahan apa yang anda tulis di atas juga atas kehendak-NYA.
Kita manusia hendaklah menyadari ..... kalau anda sudah mengetahui ALLAH itu ada dan DIA yang menciptakan manusia serta semua keperluan hidupnya kini, kalau anda telah menyadari bahwa ALLAH itu Kuasa serta mengatur gerak tindak manusia zahir batin, maka hendaknya anda memperbaiki posisi hidup anda menurut hukum yang diridhai ALLAH.

ok... dan Salam

:gatot: :gatot: :gatot:

Jagona wrote:

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

Haaaa .... anda hebat berani menantang ALLAH, dengan mengatakan bahwa ALLAH Swt tidak dapat menyesatkan anda ...... padahal sebenarnya anda sudah tersesat .... anda telah mengikuti kausalita yang disediakan ALLAH untuk menentang-NYA malahan apa yang anda tulis di atas juga atas kehendak-NYA.
Kita manusia hendaklah menyadari ..... kalau anda sudah mengetahui ALLAH itu ada dan DIA yang menciptakan manusia serta semua keperluan hidupnya kini, kalau anda telah menyadari bahwa ALLAH itu Kuasa serta mengatur gerak tindak manusia zahir batin, maka hendaknya anda memperbaiki posisi hidup anda menurut hukum yang diridhai ALLAH.

ok... dan Salam

:gatot: :gatot: :gatot:

ALLOH SWT BUKAN TUHAN ,BAGAIMAN DIA BERKUASA ATAS SAYA......TIADA TUHAN SELAIN ALLLOH ARTINYA ..ALLOH BUKAN TUHAN.....LELUHUR SAYA NGA PERNA ISLAM TAPI HIDUPNYA MAKMUR SUKSES.BAHAGIA.....KENAPA HARUS TAKUT PADA YANG BUKAN TUHAN... :mon3: :mon3: :mon3:

bedah tipis wrote:

Jagona wrote:

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

Haaaa .... anda hebat berani menantang ALLAH, dengan mengatakan bahwa ALLAH Swt tidak dapat menyesatkan anda ...... padahal sebenarnya anda sudah tersesat .... anda telah mengikuti kausalita yang disediakan ALLAH untuk menentang-NYA malahan apa yang anda tulis di atas juga atas kehendak-NYA.
Kita manusia hendaklah menyadari ..... kalau anda sudah mengetahui ALLAH itu ada dan DIA yang menciptakan manusia serta semua keperluan hidupnya kini, kalau anda telah menyadari bahwa ALLAH itu Kuasa serta mengatur gerak tindak manusia zahir batin, maka hendaknya anda memperbaiki posisi hidup anda menurut hukum yang diridhai ALLAH.

ok... dan Salam

:gatot: :gatot: :gatot:

ALLOH SWT BUKAN TUHAN ,BAGAIMAN DIA BERKUASA ATAS SAYA......TIADA TUHAN SELAIN ALLLOH ARTINYA ..ALLOH BUKAN TUHAN.....LELUHUR SAYA NGA PERNA ISLAM TAPI HIDUPNYA MAKMUR SUKSES.BAHAGIA.....KENAPA HARUS TAKUT PADA YANG BUKAN TUHAN... :mon3: :mon3: :mon3:

Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH
.... itu juga kehendak-NYA ........ lantas leluhur anda yang non Muslim hidup sejahtera .... itu adalah sifat 'RAHMAN' dari ALLAH yang tidak membeda-bedakan yang muslim maupun yang kafir, karena semua manusia adalah ciptaan-NYA yang sudah pasti disayangi-NYA ...
sadarlah .... ALLAH tidak perlu ditakuti ..... ok
:gatot: :gatot: :gatot:

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

gimana kalo ngobrolnya disini..??
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2326-menguak-kebohongan-kristen

kalo punya NYALI and AMUNISI itu juga... he he he

Jagona wrote:
Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH

emang Tuhan itu ada berapa sih?
kalau ESA kenapa: tiada Tuhan selain Alloh SWT
bukannya: tiada Tuhan selain Tuhan?

berarti yang kamu tuhankan bukan Tuhan

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH

emang Tuhan itu ada berapa sih?
kalau ESA kenapa: tiada Tuhan selain Alloh SWT
bukannya: tiada Tuhan selain Tuhan?

berarti yang kamu tuhankan bukan Tuhan

benar yang aku tuhankan adalah ALLAH bukan tuhan-tuhan ataupun hantu-hantu sebagaimana yang anda agungkan ....... ok

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH

emang Tuhan itu ada berapa sih?
kalau ESA kenapa: tiada Tuhan selain Alloh SWT
bukannya: tiada Tuhan selain Tuhan?

berarti yang kamu tuhankan bukan Tuhan

benar yang aku tuhankan adalah ALLAH bukan tuhan-tuhan ataupun hantu-hantu sebagaimana yang anda agungkan ....... ok

berarti ada 'Allah'; ada 'Tuhan', dan ada 'hantu'
tersenyata yang kamu sembah bukan TUHAN

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH

emang Tuhan itu ada berapa sih?
kalau ESA kenapa: tiada Tuhan selain Alloh SWT
bukannya: tiada Tuhan selain Tuhan?

berarti yang kamu tuhankan bukan Tuhan

aduh aduh.. kok kaya gini aja lepelnya

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH

emang Tuhan itu ada berapa sih?
kalau ESA kenapa: tiada Tuhan selain Alloh SWT
bukannya: tiada Tuhan selain Tuhan?

berarti yang kamu tuhankan bukan Tuhan

benar yang aku tuhankan adalah ALLAH bukan tuhan-tuhan ataupun hantu-hantu sebagaimana yang anda agungkan ....... ok

berarti ada 'Allah'; ada 'Tuhan', dan ada 'hantu'
tersenyata yang kamu sembah bukan TUHAN

yang jelas bukan kurios

Mengapa la-ilaha-ilallah...
Dan mengapa didahuli dengan tanda negatif (tidak), ternyata manusia ini sangat rentan dengan sikap syirik oleh karena kalimat Tauhid itu didahului oleh kata ''la=tidak/tiada''....
Tiada illah2/Tuhan2 yang lain selain Allah SWT....
Itu sudah jelas, Ummat Islam bertauhid kepada Allah melalui kalimat itu....kalimat yg singkat dan padat...ringan di lidah namun memberatkan 'amal...
Insya Allah....

lampu teplok wrote:Mengapa la-ilaha-ilallah...
Dan mengapa didahuli dengan tanda negatif (tidak), ternyata manusia ini sangat rentan dengan sikap syirik oleh karena kalimat Tauhid itu didahului oleh kata ''la=tidak/tiada''....
Tiada illah2/Tuhan2 yang lain selain Allah SWT....
Itu sudah jelas, Ummat Islam bertauhid kepada Allah melalui kalimat itu....kalimat yg singkat dan padat...ringan di lidah namun memberatkan 'amal...
Insya Allah....

Tapi kok cocok dengan Kitab Ente yak :
Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

lampu teplok wrote:Mengapa la-ilaha-ilallah...
Dan mengapa didahuli dengan tanda negatif (tidak), ternyata manusia ini sangat rentan dengan sikap syirik oleh karena kalimat Tauhid itu didahului oleh kata ''la=tidak/tiada''....
Tiada illah2/Tuhan2 yang lain selain Allah SWT....
Itu sudah jelas, Ummat Islam bertauhid kepada Allah melalui kalimat itu....kalimat yg singkat dan padat...ringan di lidah namun memberatkan 'amal...
Insya Allah....

lha iyaa...
Tuhan itu kan ESA (satu menurut bahasa kalian)
mosok malah menuhankan selain Tuhan, yaitu alloh swt
mestinya kan 'tiada Tuhan selain Tuhan' atau 'tiada sesembahan selain Tuhan' atau 'tiada ilah selain Tuhan'

putramentari wrote:
Tapi kok cocok dengan Kitab Ente yak :
Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

gak ada Tuhan lain
maka: tiada Tuhan selain Tuhan; tiada Allah selain Allah

mosok:
tiada Tuhan selain alloh swt

SEGOROWEDI wrote:

lampu teplok wrote:Mengapa la-ilaha-ilallah...
Dan mengapa didahuli dengan tanda negatif (tidak), ternyata manusia ini sangat rentan dengan sikap syirik oleh karena kalimat Tauhid itu didahului oleh kata ''la=tidak/tiada''....
Tiada illah2/Tuhan2 yang lain selain Allah SWT....
Itu sudah jelas, Ummat Islam bertauhid kepada Allah melalui kalimat itu....kalimat yg singkat dan padat...ringan di lidah namun memberatkan 'amal...
Insya Allah....

lha iyaa...
Tuhan itu kan ESA (satu menurut bahasa kalian)
mosok malah menuhankan selain Tuhan, yaitu alloh swt
mestinya kan 'tiada Tuhan selain Tuhan' atau 'tiada sesembahan selain Tuhan' atau 'tiada ilah selain Tuhan'

Apakah posisi top poster tidak mampu menjadikanmu memahami kalimat Wed??
aku kadang kasihan sama kamu

- tiada ilah selain alloh swt

kalau yang kamu sembah TUHAN, mestinya
- tiada ilah selain TUHAN

atau:
- tiada TUHAN selain TUHAN
atau:
- tiada ALLAH selain ALLAH

SEGOROWEDI wrote:- tiada ilah selain alloh swt

kalau yang kamu sembah TUHAN, mestinya
- tiada ilah selain TUHAN

atau:
- tiada TUHAN selain TUHAN
atau:
- tiada ALLAH selain ALLAH

Kamu tar dipermalukan sama santri2 yang masih SD Wed..
masa membedakan Illah dan Allah aja ngga bisa

Jagona wrote:

bedah tipis wrote:

Jagona wrote:

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

Haaaa .... anda hebat berani menantang ALLAH, dengan mengatakan bahwa ALLAH Swt tidak dapat menyesatkan anda ...... padahal sebenarnya anda sudah tersesat .... anda telah mengikuti kausalita yang disediakan ALLAH untuk menentang-NYA malahan apa yang anda tulis di atas juga atas kehendak-NYA.
Kita manusia hendaklah menyadari ..... kalau anda sudah mengetahui ALLAH itu ada dan DIA yang menciptakan manusia serta semua keperluan hidupnya kini, kalau anda telah menyadari bahwa ALLAH itu Kuasa serta mengatur gerak tindak manusia zahir batin, maka hendaknya anda memperbaiki posisi hidup anda menurut hukum yang diridhai ALLAH.

ok... dan Salam

:gatot:  :gatot:  :gatot:

ALLOH SWT BUKAN TUHAN ,BAGAIMAN DIA BERKUASA ATAS SAYA......TIADA TUHAN SELAIN ALLLOH ARTINYA ..ALLOH BUKAN TUHAN.....LELUHUR SAYA NGA PERNA ISLAM TAPI HIDUPNYA MAKMUR SUKSES.BAHAGIA.....KENAPA HARUS TAKUT PADA YANG BUKAN TUHAN... :mon3:  :mon3:  :mon3:

Memang ALLAH bukan tuhan, dan ALLAH adalah ALLAH, Tidak ada tuhan selain ALLAH ... artinya semua tuhan yang diciptakan manusia adalah makhluk-NYA juga .... ..... anda juga menciptakan tuhan sendiri untuk disembah ..... anda tidak mengakui ALLAH
.... itu juga kehendak-NYA ........ lantas leluhur anda yang non Muslim hidup sejahtera .... itu adalah sifat 'RAHMAN' dari ALLAH yang tidak membeda-bedakan yang muslim maupun yang kafir, karena semua manusia adalah ciptaan-NYA yang sudah pasti disayangi-NYA ...
sadarlah .... ALLAH tidak perlu ditakuti ..... ok
:gatot:  :gatot:  :gatot:

pertanyaan ane atas kalimat yg dibold merah:
mengapa muslim diperintah Allah swt utk memusuhi dan memerangi kafir?  

yang diperintahkan untuk diperangi itu kafir yang/karena memerangi tanpa alasan yang benar!  

beti wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

beneran nih bahagia??? emang bahagia itu apa sih?

mang odoy wrote:

bedah tipis wrote:Namun demikian, saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya karena Dia bukan penuntun saya. Hanya orang-orang yang tunduk dan mengikuti perintah-perintah serta dituntun Allah sajalah yang dapat disesatkanNya.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa Allah dapat mengambil keputusan untuk menyesatkan seseorang menjauhi jalan keselamatan jika Dia menghendakiNya (Surat 16:93;13:27;25:9). Sementara itu Surat 4:88 memperingatkan bahwa tidak seorangpun boleh memberikan petunjuk kepada seseorang yang sudah disesatkan Allah: “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk kepadanya”. Surat 74:31 menyatakan: “Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya”. Surat 14:4 menyatakan: “Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (semua salinan Alquran tersebut diambil dari hasil terjemahan dari drs. M.T. Al-Hilali dan Muhsin Khan).

gimana kalo ngobrolnya disini..??
http://www.laskarislam.com/t2326-menguak-kebohongan-kristen

kalo punya NYALI and AMUNISI itu juga... he he he

Terus yg ini,
di sini loe ada nyali gak.....payah.

Justru KAFIR itu SUDAH disesatkan, Allah mengabulkan PILIHAN kalian untuk jadi kafir, sehingga kalian TERTUTUP dari kebenaran, menjadi sesat, tak mampu melihat kebenaran.

Surga kalian kira neraka, dan neraka justri kalian kita surga.

yang benar kalian kira salah, sedangakn yang salah kalian kira benar.

itulah kalian, kafir SESAT.

Bedah Tipis wrote:saya secara pribadi sungguh merasa bahagia bahwa Allah tidak dapat menyesatkan saya

Wah... ini selera pribadi nampaknya
(Uppss... yang saya katakan juga selera pribadi)