apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Halaman 3 dari 4 • Share
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
First topic message reminder :
Di dalam ajaran Kristen, akidah ini sangat penting. Kepercayaan penebusan dosa mereka bentuk begitu rupa, seolah-olah semua manusia berdosa. Oleh karena semuanya berdosa dan seorang pun tidak ada yang bebas dari dosa, maka sangat diperlukan seorang penebus dosa dan juru selamat. Dia harus bersih dari dosa itu.
Karena semua manusia secara turun menurun sudah bergelimang dalam dosa, maka di antara mereka tak ada seorang pun yang dapat menjadi penebus dosa. Namun, Yesus adalah Tuhan. Dia menjelma dalam bentuk jasad seorang manusia. Karenanya, dia tidak punya dosa. Selanjutnya hanya dialah yang dapat mengganti kerugian manusia dan menawarkan jadi penebus dosa.
Sekarang, kalau kita dapat membuktikan bahwa manusia atau manusia-manusia telah menjalani hidup yang bersih dan bebas dari dosa, maka pandangan agama Kristen itu berarti gugur. Ajaran penebusan dosa akan menjadi berantakan.
Orang-orang Kristen yang menganut akidah penebusan dosa, tak seorang pun yang percaya bahwa para nabi itu adalah orang-orang bersih dari perbuatan dosa. Dr. Philips sendiri bersikeras mengatakan bahwa tak ada kemungkinan ada manusia yang tidak berdosa.
Berkenaan dengan masalah penebusan dosa ini terjadi dua kali perdebatan antara saya dan Dr. Philips. Dalam perdebatan pertama dokter itu membisu seribu bahasa oleh keterangan-keterangan yang saya kemukakan. Lalu beliau meminta waktu cukup lama untuk mengadakan persiapan untuk menjawab. Itu pun dengan syarat saya harus memberikan catatan-catatan dan rujukan-rujukan (referensi-referensi) saya. Saya penuhi permintaan beliau dengan senang hati agar beliau tidak mencari alasan atau dalih. Dr. Philips dibiarkan berpikir dan mempersiapkan jawaban dalam waktu lima belas hari. Namun, tatkala perdebatan kedua diadakan, Dr. Philips lebih-lebih terpukul. Adapun dalil-dalil yang saya kemukakan, secara ringkas sebagai berikut.
Dari Perjanjian Baru secara jelas dapat kita ketahui bahwa hamba-hamba Tuhan itu terbagi ke dalam dua macam yang jahat dan ada yang baik. Orang yang mengatakan semua manusia itu berdosa, berarti dia mendustakan keterangan-keterangan Perjanjian Baru yang jelas tersebut. Injil mengatakan:
“Sebab aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya” (Matius 13:17).
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:45).
“Seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabiNya yang kudus” (Lukas 1:70).
“Sebab tidak pernah nubuwat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang berbicara atas nama Allah” (Surat Petrus Yang Kedua 1:21).
“Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar” (Lukas 13:28).
“Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya” (Surat Yohanes Yang Pertama 5:18).
“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga ………. Sebab demikian juga yang teraniaya nabi-nabi yang sebelum kamu” (Matius 5:10-12).
Pertama:
Ayat-ayat di atas secara gamblang mengungkapkan bahwa para nabi itu suci, tak berdosa. Mereka telah diciptakan oleh Allah dan adalah penghuni KerajaanNya. Syaitan tidak pernah menyentuh mereka. Mereka dianiaya demi mempertahankan ketakwaan mereka. Adalah jelas, orang yang mencapai martabat rohani seperti itu tidak mungkin berbuat dosa. Syaitan juga tak pernah mampu mengungguli mereka. Bagaimanapun juga, orang yang suka bertengkar sekalipun, dengan adanya keterangan ayat-ayat ini, akan mengakui bahwa di kalangan Bani Adam (manusia keturunan Adam) terdapat orang-orang yang berdosa dan jahat dan ada pula orang-orang yang saleh. Tidak seluruhnya jahat dan berbuat dosa. Sekalinya kita menerima kebenaran ini, maka akidah Kristen menjadi batal dan bangunan anggun Penebusan Dosa menjadi berantakan.
Kedua:
Allah Swt. menjadikan dan mengutuskan para nabi sebagai teladan dan panutan yang terbaik. Mereka datang memberi pelajaran kepada manusia lewat imbauan. Dikatakan;….Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabarMu terhadap mereka. Dengan RohMu Engkau memperingatkan mereka” (Nehemia 9:30).
Sekarang, sekiranya nabi sendiri terlibat dalam perbuatan jahat, bagaimana mungkin mereka dapat menjadi teladan dan contoh untuk orang-orang lain dan menjadi pengawas mereka? Jelas, apabila para nabi dikatakan berdosa, hal demikian berarti nubuwatan-nubuwatan mereka dusta; dan ini jelas tidak benar dan akidah bahwa semua nabi berdosa juga batal (gugur).
Ketiga:
Kitab Suci Bibel menjadi saksi bahwa banyak sekali orang saleh dan suci telah berlalu. Mereka sepanjang hidupnya tunduk kepada Allah dan taat kepada perintah-perintah-Nya. Mereka tidak pernah membangkang. Saya akan menyebutkan beberapa di antara orang-orang suci itu:
1. Yohanes (Yahya) Pembaptis dikatakan oleh Bibel sebagai orang suci dan berakhlak yang tak bernoda. Coba baca ayat-ayat berikut:
“Sebelum ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Lukas 1:15).
“Tangan Tuhan menyertai dia” (Lukas 1:66).
“Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel” (Lukas 1: 80).
“Sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melingunginya” (Markus 6:20).
“Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis’” (Markus1:4).
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripadanya’” ( Matius 11:11)
“Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: ‘Ia kerasukan setan’. Kemudian anak mereka berkata: ‘Manusia datang. Ia makan dan minum, dan mereka berkata: ‘Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum. Sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya’” (Matius 11: 18).
“Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakaria, di padang gurun” (Lukas 3:2).
Dari ayat-ayat ini terbukti bahwa Yohanes (Yahya) adalah seorang suci dan bersih dari dosa. Ia seorang yang menerima wahyu Tuhan. Tangan Tuhan di atas tangannya dan dia sejak di dalam rahim ibunya sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Lagi pula dia pembaptis orang-orang yang berdosa untuk bertobat dan untuk menyelamatkan manusia yang penuh dosa. Dia terbesar dari antara orang-orang yang dilahirkan dari rahim perempuan. Mungkinkah insan seperti ini orang berdosa? Saya berpendapat tak akan ada orang Kristen yang berakal akan menetapkan Yohanes atau Yahya orang berdosa, terutama setelah terbukti bahwa Isa Almasih dibaptis secara khusus oleh Yohanes sendiri. Saya menyampaikan tantangan kepada semua orang Kristen untuk membuktikan berdasarkan Bibel bahwa Yohanes itu berdosa.
2. Habel anak Adam. Habel juga seorang suci dan benar dalam tiap perbuatannya. Tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Dalam Perjanjian Baru dikatakan:
“Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakaria anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah” (Matius 23:55).
“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik itu dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati” (Ibrani 11:4).
“Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya dia membunuh? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar” (Yohanes 3:12).
3. Daniel a.s.: Menurut Bibel Nabi Daniel juga tidak berdosa. Malahan, sebaliknya dari itu, kebersihannya dari dosa didiukung oleh adanya kesaksian-kesaksian. Di dalam Bibel dikatakan tentang Daniel:
a. “Pada akhirnya Daniel datang menghadapku, yakni Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewaku, dan yang penuh dengan roh para dewa yang kudus” (Daniel 4:8).
b. “Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya” (Daniel 6:4).
Di dalam ajaran Kristen, akidah ini sangat penting. Kepercayaan penebusan dosa mereka bentuk begitu rupa, seolah-olah semua manusia berdosa. Oleh karena semuanya berdosa dan seorang pun tidak ada yang bebas dari dosa, maka sangat diperlukan seorang penebus dosa dan juru selamat. Dia harus bersih dari dosa itu.
Karena semua manusia secara turun menurun sudah bergelimang dalam dosa, maka di antara mereka tak ada seorang pun yang dapat menjadi penebus dosa. Namun, Yesus adalah Tuhan. Dia menjelma dalam bentuk jasad seorang manusia. Karenanya, dia tidak punya dosa. Selanjutnya hanya dialah yang dapat mengganti kerugian manusia dan menawarkan jadi penebus dosa.
Sekarang, kalau kita dapat membuktikan bahwa manusia atau manusia-manusia telah menjalani hidup yang bersih dan bebas dari dosa, maka pandangan agama Kristen itu berarti gugur. Ajaran penebusan dosa akan menjadi berantakan.
Orang-orang Kristen yang menganut akidah penebusan dosa, tak seorang pun yang percaya bahwa para nabi itu adalah orang-orang bersih dari perbuatan dosa. Dr. Philips sendiri bersikeras mengatakan bahwa tak ada kemungkinan ada manusia yang tidak berdosa.
Berkenaan dengan masalah penebusan dosa ini terjadi dua kali perdebatan antara saya dan Dr. Philips. Dalam perdebatan pertama dokter itu membisu seribu bahasa oleh keterangan-keterangan yang saya kemukakan. Lalu beliau meminta waktu cukup lama untuk mengadakan persiapan untuk menjawab. Itu pun dengan syarat saya harus memberikan catatan-catatan dan rujukan-rujukan (referensi-referensi) saya. Saya penuhi permintaan beliau dengan senang hati agar beliau tidak mencari alasan atau dalih. Dr. Philips dibiarkan berpikir dan mempersiapkan jawaban dalam waktu lima belas hari. Namun, tatkala perdebatan kedua diadakan, Dr. Philips lebih-lebih terpukul. Adapun dalil-dalil yang saya kemukakan, secara ringkas sebagai berikut.
Dari Perjanjian Baru secara jelas dapat kita ketahui bahwa hamba-hamba Tuhan itu terbagi ke dalam dua macam yang jahat dan ada yang baik. Orang yang mengatakan semua manusia itu berdosa, berarti dia mendustakan keterangan-keterangan Perjanjian Baru yang jelas tersebut. Injil mengatakan:
“Sebab aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya” (Matius 13:17).
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:45).
“Seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabiNya yang kudus” (Lukas 1:70).
“Sebab tidak pernah nubuwat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang berbicara atas nama Allah” (Surat Petrus Yang Kedua 1:21).
“Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar” (Lukas 13:28).
“Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya” (Surat Yohanes Yang Pertama 5:18).
“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga ………. Sebab demikian juga yang teraniaya nabi-nabi yang sebelum kamu” (Matius 5:10-12).
Pertama:
Ayat-ayat di atas secara gamblang mengungkapkan bahwa para nabi itu suci, tak berdosa. Mereka telah diciptakan oleh Allah dan adalah penghuni KerajaanNya. Syaitan tidak pernah menyentuh mereka. Mereka dianiaya demi mempertahankan ketakwaan mereka. Adalah jelas, orang yang mencapai martabat rohani seperti itu tidak mungkin berbuat dosa. Syaitan juga tak pernah mampu mengungguli mereka. Bagaimanapun juga, orang yang suka bertengkar sekalipun, dengan adanya keterangan ayat-ayat ini, akan mengakui bahwa di kalangan Bani Adam (manusia keturunan Adam) terdapat orang-orang yang berdosa dan jahat dan ada pula orang-orang yang saleh. Tidak seluruhnya jahat dan berbuat dosa. Sekalinya kita menerima kebenaran ini, maka akidah Kristen menjadi batal dan bangunan anggun Penebusan Dosa menjadi berantakan.
Kedua:
Allah Swt. menjadikan dan mengutuskan para nabi sebagai teladan dan panutan yang terbaik. Mereka datang memberi pelajaran kepada manusia lewat imbauan. Dikatakan;….Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabarMu terhadap mereka. Dengan RohMu Engkau memperingatkan mereka” (Nehemia 9:30).
Sekarang, sekiranya nabi sendiri terlibat dalam perbuatan jahat, bagaimana mungkin mereka dapat menjadi teladan dan contoh untuk orang-orang lain dan menjadi pengawas mereka? Jelas, apabila para nabi dikatakan berdosa, hal demikian berarti nubuwatan-nubuwatan mereka dusta; dan ini jelas tidak benar dan akidah bahwa semua nabi berdosa juga batal (gugur).
Ketiga:
Kitab Suci Bibel menjadi saksi bahwa banyak sekali orang saleh dan suci telah berlalu. Mereka sepanjang hidupnya tunduk kepada Allah dan taat kepada perintah-perintah-Nya. Mereka tidak pernah membangkang. Saya akan menyebutkan beberapa di antara orang-orang suci itu:
1. Yohanes (Yahya) Pembaptis dikatakan oleh Bibel sebagai orang suci dan berakhlak yang tak bernoda. Coba baca ayat-ayat berikut:
“Sebelum ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Lukas 1:15).
“Tangan Tuhan menyertai dia” (Lukas 1:66).
“Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel” (Lukas 1: 80).
“Sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melingunginya” (Markus 6:20).
“Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis’” (Markus1:4).
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripadanya’” ( Matius 11:11)
“Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: ‘Ia kerasukan setan’. Kemudian anak mereka berkata: ‘Manusia datang. Ia makan dan minum, dan mereka berkata: ‘Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum. Sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya’” (Matius 11: 18).
“Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakaria, di padang gurun” (Lukas 3:2).
Dari ayat-ayat ini terbukti bahwa Yohanes (Yahya) adalah seorang suci dan bersih dari dosa. Ia seorang yang menerima wahyu Tuhan. Tangan Tuhan di atas tangannya dan dia sejak di dalam rahim ibunya sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Lagi pula dia pembaptis orang-orang yang berdosa untuk bertobat dan untuk menyelamatkan manusia yang penuh dosa. Dia terbesar dari antara orang-orang yang dilahirkan dari rahim perempuan. Mungkinkah insan seperti ini orang berdosa? Saya berpendapat tak akan ada orang Kristen yang berakal akan menetapkan Yohanes atau Yahya orang berdosa, terutama setelah terbukti bahwa Isa Almasih dibaptis secara khusus oleh Yohanes sendiri. Saya menyampaikan tantangan kepada semua orang Kristen untuk membuktikan berdasarkan Bibel bahwa Yohanes itu berdosa.
2. Habel anak Adam. Habel juga seorang suci dan benar dalam tiap perbuatannya. Tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Dalam Perjanjian Baru dikatakan:
“Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakaria anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah” (Matius 23:55).
“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik itu dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati” (Ibrani 11:4).
“Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya dia membunuh? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar” (Yohanes 3:12).
3. Daniel a.s.: Menurut Bibel Nabi Daniel juga tidak berdosa. Malahan, sebaliknya dari itu, kebersihannya dari dosa didiukung oleh adanya kesaksian-kesaksian. Di dalam Bibel dikatakan tentang Daniel:
a. “Pada akhirnya Daniel datang menghadapku, yakni Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewaku, dan yang penuh dengan roh para dewa yang kudus” (Daniel 4:8).
b. “Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya” (Daniel 6:4).
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
bapa saya menanggung hutang adik saya......jikalau tidak dibayar, maka tetap saja bapa yang berhutang.
tidak bayar berarti bukan penanggung
betul juga, tetapi di hari akhir nanti, Yesus akan membayarnya kepada siapa? menebus dosa manusia kepada siapa?
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
betul juga, tetapi di hari akhir nanti, Yesus akan membayarnya kepada siapa? menebus dosa manusia kepada siapa?
kepada Tuhan/diri-Nya sendiri
mana ada yang mampu dan punya kuasa menanggung (baca: menghapus/mengampuni) dosa manusia selain Tuhan sendiri?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
betul juga, tetapi di hari akhir nanti, Yesus akan membayarnya kepada siapa? menebus dosa manusia kepada siapa?
kepada Tuhan/diri-Nya sendiri
mana ada yang mampu dan punya kuasa menanggung (baca: menghapus/mengampuni) dosa manusia selain Tuhan sendiri?
mana ada yang namanya menebus pada diri sendiri. kalau begitu jangan memakai istilah penebusan dosa, tetapi lebih ke arah pengampunan dosa, biar tidak salah persepsi.
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
mana ada yang namanya menebus pada diri sendiri. kalau begitu jangan memakai istilah penebusan dosa, tetapi lebih ke arah pengampunan dosa, biar tidak salah persepsi.
dibaca mengampuni/menghapus juga boleh
kata 'menebus' dipilih karena Tuhan mengajar melalui skenario kematian kita karena dosa DIGANTI dengan kematian manusia Yesus di atas kayu salib
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
mana ada yang namanya menebus pada diri sendiri. kalau begitu jangan memakai istilah penebusan dosa, tetapi lebih ke arah pengampunan dosa, biar tidak salah persepsi.
dibaca mengampuni/menghapus juga boleh
kata 'menebus' dipilih karena Tuhan mengajar melalui skenario kematian kita karena dosa DIGANTI dengan kematian manusia Yesus di atas kayu salib
bagaimana bisa dosa manusia seluruh dunia dari dulu hingga sekarang ditebus oleh kematian 1 anak manusia?
lalu siapa yang menebus dosa umat adam hingga umat Yohannes sang pembaptis? kan adam nggak tahu penebusan dosa ini?
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
bagaimana bisa dosa manusia seluruh dunia dari dulu hingga sekarang ditebus oleh kematian 1 anak manusia?
lalu siapa yang menebus dosa umat adam hingga umat Yohannes sang pembaptis? kan adam nggak tahu penebusan dosa ini?
dari dulu, sekarang dan sampai akhir jaman
yang punya kuasa mengampuni/menghapus dosa itu hanya Tuhan Allah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
bagaimana bisa dosa manusia seluruh dunia dari dulu hingga sekarang ditebus oleh kematian 1 anak manusia?
lalu siapa yang menebus dosa umat adam hingga umat Yohannes sang pembaptis? kan adam nggak tahu penebusan dosa ini?
dari dulu, sekarang dan sampai akhir jaman
yang punya kuasa mengampuni/menghapus dosa itu hanya Tuhan Allah
sampai di sini saya sepakat dengan anda.
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
sampai di sini saya sepakat dengan anda.
sip-lah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
sampai di sini saya sepakat dengan anda.
sip-lah..
yah....kita sepakat bahw yang mengampuni dan menghapus dosa kita hanyalah Allah. Tuntas sudah diskusi di thread ini
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
yah....kita sepakat bahw yang mengampuni dan menghapus dosa kita hanyalah Allah. Tuntas sudah diskusi di thread ini
dan Yesus punya kuasa itu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:Segoroasin wrote:
yah....kita sepakat bahw yang mengampuni dan menghapus dosa kita hanyalah Allah. Tuntas sudah diskusi di thread ini
dan Yesus punya kuasa itu
Hanya Allah yang punya Kuasa untuk menghapus dosa......
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:lha...emang itu diatas semua apaan?SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:ho..kok yg tertuduh yg disuruh membuktikan apa kesalahannya..bukan yg menuduh?
anda kan yg berkata saya OOT...mana buktikan! silahkan Copas pernyataan saya yg anda sebut OOT??
kl gk bisa...
Fitnah Oi
saya kan tanya: bukannya itu OOT?
kalau menurutmu tidak dan kamu penasaran, bawa aja kemari, gampang kan urusan denan saya?
itu udah saya bawa semua kok..kan anda aja yg ngga mau tanggapi dengan alasan OOT,tp gk bisa buktikan dimana OOTnya..
yah kl mau nanggapi syukur, ngga mau ya udah..tp kl ngga bisa buktikan dengan mengcopas dimana yg anda tuduh OOT ..
yah jgn nuduh ..
udah saya bawa semua diatas ...
Nuduh tp suruh yg dituduh membuktikan kesalahannya...?
logika dan nalar apa lagi ini?
wkwkwkwkkenapa ngga nyambung?musicman wrote:gugur dr hongkong..
orang ngerengek2 minta tolong kok tulus?
gak nyambung...
kl menolong umat manusia tp merengek2 dan mengeluh..jelas2 tidak ikhlas
dr segi pyikologi dipastikan ngga Ikhlas lah yau...justru yg anda sebut menabrak unsur Tuhannya itu yg perlu ditanyakan..musicman wrote:lha...yah saya udah tau yg ditabrak itu Tuhannya yg 100% kan?
baguslah, kalau sudah tahu kalau nabrak
pertanyaannya?cek dibawahlho..kan 100% manusia..musicman wrote:Yesus 100% manusia itu berarti manusia secara utuh dengan segala kekurangannya....
apa kekuragannya? (pilatus aja kagak tahu kesalahan/dosanya)
kl 100% manusia..sama dengan anda dan saya donk..banyak kekurangannya
anda mengerti skala ngga?
saya jelaskan :
Untuk mengetahui tingkat jumlah atau kesempurnaan suatu Objek baik benda maupun angka...
ANGKA:
Bilangan itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus.
Sebagai contoh dalam angka, 4 orang Guru sedang mengawas ujian di SMA, 3 dari mereka tak berkacamata, dan 4 orang berkacamata. Persentase dosen tak berkacamata adalah 3 dari 4 = 3/10 = 75/100 = 75%, sementara dosen berkacamata adalah 1 dari 4 = 1/4 = 25/100.
Kesempurnaah suatu benda:
Objek itu kemudian diskalakan agar dapat dikatakan sempurna.
Sebagai contoh :1.benda itu 100% mobil, maka benda itu adalah Mobil.
2.benda itu 100% Bom, maka benda itu adalah Bom.
Nah..Yesus 100% manusia = manusia
gimana?nalar mu dah jalan?
apa mau balik lg ke ilmu "nabrakmology"mu lg?
wkwkwkwkwkwkwkwk.....
kl anda ngga sanggup nalar
gini deh...
yg saya tau..dosa menurut Kristen adalah:
adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi.
betul apa ngga?
kl saya salah..tolong anda jelaskan definisi dosa menurut kristen...
silahken
SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:kenapa ngga nyambung?
kl menolong umat manusia tp merengek2 dan mengeluh..jelas2 tidak ikhlas
dr segi pyikologi dipastikan ngga Ikhlas lah yau...
gak nyambung karena itu pengajaran tentang kepada siapa harus berdoa di situasi sperti itu dan bagaimana harus berdoa
lho...kok pengajaran berdoa?
itu justru pengajaran untuk Kecewa dengan Tuhan?
orang isinya ngomel2 dan Protes kok...
Eli..eli sabakhtani..
yah gimana saya ngga mempertanyakan...kl anda ngga perduli unsur 100% Manusianya?musicman wrote:justru yg anda sebut menabrak unsur Tuhannya itu yg perlu ditanyakan..
pertanyaannya?cek dibawah
nabrak kok ngeyel
jawaban kok mampunya cuman sepotong dua potong kata...
musicman wrote:lho..kan 100% manusia..
kl 100% manusia..sama dengan anda dan saya donk..banyak kekurangannya
itu asumsi
asumsi bagaimana...tolong jelaskan?
sudah saya kasih diatas bukan penjelasan mengenai hal tsb.
saya ulang
saya jelaskan :
Untuk mengetahui tingkat jumlah atau kesempurnaan suatu Objek baik benda maupun angka...
ANGKA:
Bilangan itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus.
Sebagai contoh dalam angka, 4 orang Guru sedang mengawas ujian di SMA, 3 dari mereka tak berkacamata, dan 4 orang berkacamata. Persentase dosen tak berkacamata adalah 3 dari 4 = 3/10 = 75/100 = 75%, sementara dosen berkacamata adalah 1 dari 4 = 1/4 = 25/100.
Kesempurnaah suatu benda:
Objek itu kemudian diskalakan agar dapat dikatakan sempurna.
Sebagai contoh :1.benda itu 100% mobil, maka benda itu adalah Mobil.
2.benda itu 100% Bom, maka benda itu adalah Bom.
Nah..Yesus 100% manusia = manusia
gimana?nalar mu dah jalan?
dimana yg anda sebut asumsi?
enak benar diskusi cuman sepotong2 kata tanpa tanggung jawab?
makin menjijikkan saja diskusi anda..
kok kurang lbh begitu?musicman wrote:adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi.
betul apa ngga?
kl saya salah..tolong anda jelaskan definisi dosa menurut kristen...
kurang lebihnya begitu
maka aneh menuduh Tuhan berdosa
berarti saya kurang lengkap...
silahkan jelaskan definisi doa menurut kristen..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
sederhananya begini:
kalian nuduh Yesus melanggar perintah/larangan-Nya sendiri, gitu?
kalian nuduh Yesus melanggar perintah/larangan-Nya sendiri, gitu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
lho..kok nuduh Yesus melanggar perintahnya sendiri sih?
Capeee dehhhh.....
Capeee dehhhh.....
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
ichreza wrote:Di dalam ajaran Kristen, akidah ini sangat penting. Kepercayaan penebusan dosa mereka bentuk begitu rupa, seolah-olah semua manusia berdosa. Oleh karena semuanya berdosa dan seorang pun tidak ada yang bebas dari dosa, maka sangat diperlukan seorang penebus dosa dan juru selamat. Dia harus bersih dari dosa itu.
Karena semua manusia secara turun menurun sudah bergelimang dalam dosa, maka di antara mereka tak ada seorang pun yang dapat menjadi penebus dosa. Namun, Yesus adalah Tuhan. Dia menjelma dalam bentuk jasad seorang manusia. Karenanya, dia tidak punya dosa. Selanjutnya hanya dialah yang dapat mengganti kerugian manusia dan menawarkan jadi penebus dosa.
Sekarang, kalau kita dapat membuktikan bahwa manusia atau manusia-manusia telah menjalani hidup yang bersih dan bebas dari dosa, maka pandangan agama Kristen itu berarti gugur. Ajaran penebusan dosa akan menjadi berantakan.
Orang-orang Kristen yang menganut akidah penebusan dosa, tak seorang pun yang percaya bahwa para nabi itu adalah orang-orang bersih dari perbuatan dosa. Dr. Philips sendiri bersikeras mengatakan bahwa tak ada kemungkinan ada manusia yang tidak berdosa.
Berkenaan dengan masalah penebusan dosa ini terjadi dua kali perdebatan antara saya dan Dr. Philips. Dalam perdebatan pertama dokter itu membisu seribu bahasa oleh keterangan-keterangan yang saya kemukakan. Lalu beliau meminta waktu cukup lama untuk mengadakan persiapan untuk menjawab. Itu pun dengan syarat saya harus memberikan catatan-catatan dan rujukan-rujukan (referensi-referensi) saya. Saya penuhi permintaan beliau dengan senang hati agar beliau tidak mencari alasan atau dalih. Dr. Philips dibiarkan berpikir dan mempersiapkan jawaban dalam waktu lima belas hari. Namun, tatkala perdebatan kedua diadakan, Dr. Philips lebih-lebih terpukul. Adapun dalil-dalil yang saya kemukakan, secara ringkas sebagai berikut.
Dari Perjanjian Baru secara jelas dapat kita ketahui bahwa hamba-hamba Tuhan itu terbagi ke dalam dua macam yang jahat dan ada yang baik. Orang yang mengatakan semua manusia itu berdosa, berarti dia mendustakan keterangan-keterangan Perjanjian Baru yang jelas tersebut. Injil mengatakan:
“Sebab aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya” (Matius 13:17).
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:45).
“Seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabiNya yang kudus” (Lukas 1:70).
“Sebab tidak pernah nubuwat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang berbicara atas nama Allah” (Surat Petrus Yang Kedua 1:21).
“Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar” (Lukas 13:28).
“Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya” (Surat Yohanes Yang Pertama 5:18).
“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga ………. Sebab demikian juga yang teraniaya nabi-nabi yang sebelum kamu” (Matius 5:10-12).
Pertama:
Ayat-ayat di atas secara gamblang mengungkapkan bahwa para nabi itu suci, tak berdosa. Mereka telah diciptakan oleh Allah dan adalah penghuni KerajaanNya. Syaitan tidak pernah menyentuh mereka. Mereka dianiaya demi mempertahankan ketakwaan mereka. Adalah jelas, orang yang mencapai martabat rohani seperti itu tidak mungkin berbuat dosa. Syaitan juga tak pernah mampu mengungguli mereka. Bagaimanapun juga, orang yang suka bertengkar sekalipun, dengan adanya keterangan ayat-ayat ini, akan mengakui bahwa di kalangan Bani Adam (manusia keturunan Adam) terdapat orang-orang yang berdosa dan jahat dan ada pula orang-orang yang saleh. Tidak seluruhnya jahat dan berbuat dosa. Sekalinya kita menerima kebenaran ini, maka akidah Kristen menjadi batal dan bangunan anggun Penebusan Dosa menjadi berantakan.
Kedua:
Allah Swt. menjadikan dan mengutuskan para nabi sebagai teladan dan panutan yang terbaik. Mereka datang memberi pelajaran kepada manusia lewat imbauan. Dikatakan;….Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabarMu terhadap mereka. Dengan RohMu Engkau memperingatkan mereka” (Nehemia 9:30).
Sekarang, sekiranya nabi sendiri terlibat dalam perbuatan jahat, bagaimana mungkin mereka dapat menjadi teladan dan contoh untuk orang-orang lain dan menjadi pengawas mereka? Jelas, apabila para nabi dikatakan berdosa, hal demikian berarti nubuwatan-nubuwatan mereka dusta; dan ini jelas tidak benar dan akidah bahwa semua nabi berdosa juga batal (gugur).
Ketiga:
Kitab Suci Bibel menjadi saksi bahwa banyak sekali orang saleh dan suci telah berlalu. Mereka sepanjang hidupnya tunduk kepada Allah dan taat kepada perintah-perintah-Nya. Mereka tidak pernah membangkang. Saya akan menyebutkan beberapa di antara orang-orang suci itu:
1. Yohanes (Yahya) Pembaptis dikatakan oleh Bibel sebagai orang suci dan berakhlak yang tak bernoda. Coba baca ayat-ayat berikut:
“Sebelum ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Lukas 1:15).
“Tangan Tuhan menyertai dia” (Lukas 1:66).
“Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel” (Lukas 1: 80).
“Sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melingunginya” (Markus 6:20).
“Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis’” (Markus1:4).
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripadanya’” ( Matius 11:11)
“Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: ‘Ia kerasukan setan’. Kemudian anak mereka berkata: ‘Manusia datang. Ia makan dan minum, dan mereka berkata: ‘Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum. Sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya’” (Matius 11: 18).
“Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakaria, di padang gurun” (Lukas 3:2).
Dari ayat-ayat ini terbukti bahwa Yohanes (Yahya) adalah seorang suci dan bersih dari dosa. Ia seorang yang menerima wahyu Tuhan. Tangan Tuhan di atas tangannya dan dia sejak di dalam rahim ibunya sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Lagi pula dia pembaptis orang-orang yang berdosa untuk bertobat dan untuk menyelamatkan manusia yang penuh dosa. Dia terbesar dari antara orang-orang yang dilahirkan dari rahim perempuan. Mungkinkah insan seperti ini orang berdosa? Saya berpendapat tak akan ada orang Kristen yang berakal akan menetapkan Yohanes atau Yahya orang berdosa, terutama setelah terbukti bahwa Isa Almasih dibaptis secara khusus oleh Yohanes sendiri. Saya menyampaikan tantangan kepada semua orang Kristen untuk membuktikan berdasarkan Bibel bahwa Yohanes itu berdosa.
2. Habel anak Adam. Habel juga seorang suci dan benar dalam tiap perbuatannya. Tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Dalam Perjanjian Baru dikatakan:
“Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakaria anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah” (Matius 23:55).
“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik itu dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati” (Ibrani 11:4).
“Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya dia membunuh? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar” (Yohanes 3:12).
3. Daniel a.s.: Menurut Bibel Nabi Daniel juga tidak berdosa. Malahan, sebaliknya dari itu, kebersihannya dari dosa didiukung oleh adanya kesaksian-kesaksian. Di dalam Bibel dikatakan tentang Daniel:
a. “Pada akhirnya Daniel datang menghadapku, yakni Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewaku, dan yang penuh dengan roh para dewa yang kudus” (Daniel 4:8).
b. “Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya” (Daniel 6:4).
BUKTI BAHWA YESUS ADALAH SATU2NYA MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA:
P. Lama: Yehezkiel: 14
14:13 "Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
14:14 biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
JADI ORANG YANG DIBENARKAN ALLAH KARENA IA MENDAPAT PANGGILAN ALLAH UNTUK MENJADI NABI TIDAK DAPAT MENJADI PENEBUS BAGI SESAMANYA
P. Lama: Mazmur: 49
49:7 (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:8 (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya--
MANUSIA TIDAK DAPAT MENYELAMATKAN NYAWANYA SENDIRI MELALUI TEBUSAN YANG DILAKUKANNYA KARENA PEMBEBASAN NYAWANYA TIDAK TERBAYARKAN
P. Baru: Yohanes: 8
8:46. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
YESUS MEMINTA AGAR ORANG2 MEMBUKTIKAN BAHWA IA ADALAH SEORANG YANG BERDOSA
P. Baru: II Korintus: 5
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
MELALUI KEMATIAN KRISTUS, MAKA SETIAP ORANG PERCAYA AKAN DIBENARKAN DI HADAPAN ALLAH
P. Baru: Ibrani: 9
9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
KEMATIAN KRISTUS DI ATAS SALIB MEMBERI DAMPAK KESELAMATAN BAGI YANG PERCAYA KEPADANYA
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
Segoroasin wrote:
Hanya Allah yang punya Kuasa untuk menghapus dosa......
dan Yesus punya kuasa itu
maka Yesus = Allah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:lho..kok nuduh Yesus melanggar perintahnya sendiri sih?
Capeee dehhhh.....
kan Yesus itu Tuhan?
padahal dosa itu pelanggaran atas perintah/larangan Tuhan
kok nyari/nuduh dosanya Yesus?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:lho..kok nuduh Yesus melanggar perintahnya sendiri sih?
Capeee dehhhh.....
kan Yesus itu Tuhan?
padahal dosa itu pelanggaran atas perintah/larangan Tuhan
kok nyari/nuduh dosanya Yesus?
lha kok main lompat kodok ..
kita masih berkutat di Yesus yg mateee krn menanggung dosa kalian2 ini...
Yesus memang Tuhan menurut doktrin kalian
tp faktanya Yesus Mateee..dan kematian adalah Upah dosa kepada Manusia
dan Yesus mengalaminya dengan sempurna sebagai seorang manusia
tp kl anda udah sempoyongan membahas topik "menanggung dosa" ini...
yah Ok2...aja...kl anda mau ke chapter selanjutnya...
:hancurkan
menurut anda...apa Yesus sebagai Tuhan dan manusia PASTI tidak pernah melanggar larangannya sendiri?
silahken...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:
lha kok main lompat kodok ..
kita masih berkutat di Yesus yg mateee krn menanggung dosa kalian2 ini...
Yesus memang Tuhan menurut doktrin kalian
tp faktanya Yesus Mateee..dan kematian adalah Upah dosa kepada Manusia
dan Yesus mengalaminya dengan sempurna sebagai seorang manusia
tp kl anda udah sempoyongan membahas topik "menanggung dosa" ini...
yah Ok2...aja...kl anda mau ke chapter selanjutnya...
:hancurkan
menurut anda...apa Yesus sebagai Tuhan dan manusia PASTI tidak pernah melanggar larangannya sendiri?
silahken...
yang upah dosa itu kematian kita-kita (karena setiap kita pasti berdosa)
maka Yesus menebus/mengampuninya (yang disimbulkan kematian-Nya di kayu salib)
chapter berikut:
- Yesus itulah hukum/firman itu sendiri
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:yang perlu dikritisi juga
Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
kl Upah dosa adalah maut, harusnya manusia tanpa dosa bebas dr Maut
nyatanya...Yg katanya Suci tanpa dosa pun Wafat semua!
..dan ngga ada manusia HIghlander sampai dengan hari ini...
Upah dosa adalah maut, harusnya manusia tanpa dosa bebas dr Maut
INI BENAR SEKALI!!!! DAN YESUS TIDAK MATI KARENA DOSA YANG DIPERBUATNYA, MELAINKAN KARENA IA TELAH MENJADI DOSA KARENA DOSA MANUSIA YANG DITIMPAKAN KEPADA DIA!!!!
2Co 5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
2Co 5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
2Co 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:waduh...yg bilang harus selain Yesus siapa?SEGOROWEDI wrote:yang dibahas kan yang selain Yesus, siapa?
:3:
baca baik2
lho...Justru Yesus yg saya tanya..
krn dia Juga manusia..selain merangkap jabatan Tuhan..
http://carm.org/jesus-two-natures
Jesus is the most important person who has ever lived since he is the savior, God in human flesh.
He is fully divine and fully man.
perhatikan!
Yesus bukan setengah Tuhan dan setengah Manusia..
tapi...100% Tuhan dan 100% Manusia..
nah..makanya saya tanya
Yesus kan juga manusia..penuh Dosa apa ngga?
malah saya bilang dr dalam perut Maria sudah berdosa..
Yesus bukan setengah Tuhan dan setengah Manusia..
tapi...100% Tuhan dan 100% Manusia..
NAH KALAU YESUS ITU 100% ALLAH DAN 100% MANUSIA; MAKA JELAS IA TIDAK BERDOSA!!!!! KARENA SEKALIPUN IA TUMBUH SEBAGAI JANIN DI DALAM RAHIM MARIA TETAPI DIA ADALAH INKARNASI DARI ALLAH DAN GEN MARIA TIDAK MEMILIKI ANDIL APAPUN DI DALAM TERJADINYA JANIN ITU!!!!
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:yang dibahas kan yang selain Yesus, siapa?
jika definisi Tuhan adalah manusia tanpa dosa, apakah Roh kudus, gabriel dan mikael termasuk Tuhan?
ROH KUDUS ADALAH PRIBADI KETIGA DARI ALLAH SEDANGKAN GABRIEL DAN MIKHAEL ADALAH MALAIKAT2 CIPTAAN ALLAH
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
jika definisi Tuhan adalah manusia tanpa dosa, apakah Roh kudus, gabriel dan mikael termasuk Tuhan?
jangan pertontonkan kebodohan nyata!
Manusia tidak sama dg tuhan
Yesus manusia
Yesus bukan Tuhan
ANDA TIDAK BISA MENYIMPULKAN KEBERADAAN YESUS DENGAN CARA YANG DIPISAH2KAN SEPERTI ITU KARENA YESUS ADALAH 100% ALLAH DAN 100% MANUSIA DAN KARENA
P. Baru: Kolose: 1
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
P. Baru: Kolose: 2
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
lho ya iya..Kita2 ini kan Manusia bung...apakah ada diantara kita bukan manusia?SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:
lha kok main lompat kodok ..
kita masih berkutat di Yesus yg mateee krn menanggung dosa kalian2 ini...
Yesus memang Tuhan menurut doktrin kalian
tp faktanya Yesus Mateee..dan kematian adalah Upah dosa kepada Manusia
dan Yesus mengalaminya dengan sempurna sebagai seorang manusia
tp kl anda udah sempoyongan membahas topik "menanggung dosa" ini...
yah Ok2...aja...kl anda mau ke chapter selanjutnya...
:hancurkan
menurut anda...apa Yesus sebagai Tuhan dan manusia PASTI tidak pernah melanggar larangannya sendiri?
silahken...
yang upah dosa itu kematian kita-kita (karena setiap kita pasti berdosa)
maka Yesus menebus/mengampuninya (yang disimbulkan kematian-Nya di kayu salib)
makanya saya katakan Yesus Binasa sebagai manusia krn Dosa2 manusia yg menggunung...
pertanyaan saya itu
chapter berikut:
- Yesus itulah hukum/firman itu sendiri
".apa Yesus sebagai Tuhan dan manusia PASTI tidak pernah melanggar larangannya sendiri?"
kl anda konsisten Yesus sebagai Hukum..harusnya Yesus "lurus" tidak pernah melanggar Hukum sebagai Penegak Hukum ..Bahkan sebagai Hukum itu sendiri..
gimana?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: apakah yesus satu-satunya manusia yang bersih dari dosa?
musicman wrote:lho ya iya..Kita2 ini kan Manusia bung...apakah ada diantara kita bukan manusia?
makanya saya katakan Yesus Binasa sebagai manusia krn Dosa2 manusia yg menggunung...
kita manusia berdosa, karena dosa kita itulah kita akan mati
Yesus tidak berasal dari benih manusia (yang sudah cemar oleh dosa), maka Yesus tidak berdosa
tetapi menyoal Yesus berdosa, tidak relevan karena Yesus itu Tuhan
musicman wrote:pertanyaan saya itu
".apa Yesus sebagai Tuhan dan manusia PASTI tidak pernah melanggar larangannya sendiri?"
kl anda konsisten Yesus sebagai Hukum..harusnya Yesus "lurus" tidak pernah melanggar Hukum sebagai Penegak Hukum ..Bahkan sebagai Hukum itu sendiri..
gimana?
Yesus itulah hukum/firman itu sendiri, kok melanggar gimana?
Yesus bukan penegak, melaikan hukum itu sendiri, mana ada hukum melanggar hukum?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Nabi Muhammad satu-satunya manusia yang terbuat dari cahaya
» Apakah Yesus memakai baju ketika disalib? Dan manakah yang diundi, pakaian atau jubah atau kedua2 atau salah satunya?
» Yesus Satu Satunya Jalan Keselamatan - Pdt. Dr. KAM Jusuf Roni
» Penyesalan dan Kegalauan Yesus Menebus Dosa Manusia
» Apakah daging Yesus adalah bagian tak terpisahkan dari Tuhan ataukah bagian yang terpisahkan dari Tuhan???
» Apakah Yesus memakai baju ketika disalib? Dan manakah yang diundi, pakaian atau jubah atau kedua2 atau salah satunya?
» Yesus Satu Satunya Jalan Keselamatan - Pdt. Dr. KAM Jusuf Roni
» Penyesalan dan Kegalauan Yesus Menebus Dosa Manusia
» Apakah daging Yesus adalah bagian tak terpisahkan dari Tuhan ataukah bagian yang terpisahkan dari Tuhan???
Halaman 3 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik