Menurut kalian aku sombong atau tidak???

First topic message reminder :

okey menurut kalian aku ini sombong atau tidak??


"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

monggo, tak tunggu dlu dari kafir n muslem lage

vonis kafir

segerowedi wrote:minta ampun lalu minta kekayaan yang tak dimiliki orang lain
minta ampunya tidak tulus, ada motif minta kekayaan bahkan secara serakah dan egois
berarti hilal bin sahar mahluk terkutuk

ampun pak wedi


okey ane buka ya maksud tulisan ane..

35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

lihat kata yang ane bold pahami dlu.. baru lanjut ke bawah..

disini ane tidak menghakimi tidak ingin mejatuhkan dari pihak kafir maupun dari pihak muslim.. disni ane hanya berbagi apa yang ana tangkap ,, dengan ilmu yang ane punya sekarang,, saya rasa masih kurang dan jauh dari kurang.. jika memang ada yang bertanya ana usahakan untuk menjawab..

terima kasih

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:mau itu sebelum atau setelahnya, tetap Nabi Sulaiman akan memerangi kelaliman, dakwahnya adalah dengan harta dan kekuasaan yg tak pernah dimiliki oleh siapapun dan Allah sendiri mengAamiini, lalu mungkin anda2 ini yang sewot sepertinya...
saya tanya, apabila anda meminta harta yg banyak kira2 untuk apa ya?

kalau dakwah dengan harta dan kuasa, lalu bangkrut..
mestinya ikhlas, tidak malah minta ampun (gak nyambung banget)
malah mnta harta dan kuasanya dkembaliin..
kalau ilahnya hebat, tanpa diminta secara merengek-rengek bakal langsung dikasih reward

tuh kan, mau jadi Tuhan lagi untuk ketiga kalinya, ternyata anda begitu serakah ya...

kok jadi tuhan gimana?
saya mengkritisi sikap si suleman, harta bangkrut untuk dakwah
kok malah minta ampun -> gak nyambung
kok malah minta harta dan kekuasaannya kembali

islam pasti jaya wrote:nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

sura/ayatnya plis!

islam pasti jaya wrote:ya ampun, betapa hinanya diri ini, bila merasa dirinya terbebas dari dosa, sehingga ia beristighfar hanya apabila seseroang melakukan kesalahan/dosa...
serakah..?tidak dapat dikatakan serakah apabila belum teraplikasi melalui sikap dan perbuatan...

iya.. tapi dosa soal apa???
ilahmu ntar bingung, ni orang minta ampun dalam hal apa??
serakah karena yang lain gak boleh punya/mendapat seperti ang dimintanya

islam pasti jaya wrote:berarti anda yg salah pengertian, maksud dari pada Nabi/Rasul berbeda dari manusia umumnya adalah, mereka2 ini selalu beristighfar dikala senang ataupun susah, sedangkan manusia pada umumnya akan beristighfar apabila melakukan kesalahan, padahal Nabi/Rasul sudah mencontohkan yg baik dan patut untuk ditiru...

itu kan asumsimu sendiri..
melebih-lebihka nabi tanpa dasar yang jelas

islam pasti jaya wrote:sepertinya anda harus belajar hakikat Istighfar

bos admin yang menjelaskan konteksnya suleman dicobai tuhan..
lha dicobai kok malah minta ampun dan minta harta dan kekuasaan?
mestinya kan suleman menunjukkan tahan ujinya, lolos cobaan, lalu diberi reward oleh tuhan
bukan malah minta ampun dan merengekrengek minta harta/kekuasaan..

Hilal bin Sahar wrote:@jagona siapa yang menyamakan ente dengan nabi?? bisa baca dengan baik tidak maksud ana???

yeeeehhhhh ...... yang gak bisa baca siapa ? ....... siapa yang bilang jagona sama dengan nabi ? ............ coba lihat postingan aku ...... nih aku copas ........ "wahai para neter ................. apakah layak kita-kita ini disamakan dengan nabi ? ................................................. okey" ......... mana kalimat yang anda tuduhkan bahwa "jagona sama dengan nabi" ? .........anda tahu gak maksud postingan aku itu ? ........aku mengingatkan para neter, dalam tret ini anda berdoa yang kebetulan (atau justru sengaja) sama dengan doanya nabi sulaeman .............. justru para neter menaggapi doa nabi sulaiman ..... itu ceritanya ............................... okey

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

sura/ayatnya plis!

36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

42. Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya [1099] dan kami adalah orang-orang yang berserah diri".

dan ini menyangkut tentang kekuasaannya memerintah pasukannya yg tergolong dr jin juga binatang sekalipun..
QS AN-NAML : 28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
QS AN-NAML : 38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

kisah dalam potongan2 ayat diatas, adalah kisah dakwahnya Nabi Sulaiman dalam meng-Islamkan Balqis, yg melibatkan harta dan kekuasaannya di jalan Allah,, tiada sedikit pun kesombongan....

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:ya ampun, betapa hinanya diri ini, bila merasa dirinya terbebas dari dosa, sehingga ia beristighfar hanya apabila seseroang melakukan kesalahan/dosa...
serakah..?tidak dapat dikatakan serakah apabila belum teraplikasi melalui sikap dan perbuatan...

iya.. tapi dosa soal apa???
ilahmu ntar bingung, ni orang minta ampun dalam hal apa??
serakah karena yang lain gak boleh punya/mendapat seperti ang dimintanya

serakah itu apabila teraplikasi melalui sikap dan perilaku, itu baru serakah, kalau sebatas doa dan yg hanya dialog antara manusia dan Tuhannya, mana bisa dikatakan terang2an bahwa itu serakah, dan saya tanya apa bukti dari sikapnya yg serakah? bisa jawab Pak Wedi..?

tentang mohon ampun itu..
mau ada cobaan ataupun tidak, maka seorang nabiyulloh/rasul ataupun umat Muslim lainnya, sunnah memperbanyak istighfar/memohon ampun, apalagi bila sebelum memulai sebuah do'a..

Firman Allah dalam lisan Nabi Hud a.s..
“Wahai kaumku, mintalah ampunan Rabb kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya, niscaya Dia mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian dan menambahkan kekuatan atas kekuatan kalian, dan janganlah kalian berpaling dengan menjadi orang-orang yang banyak berbuat dosa.” (QS. Hud [11]: 52)

dan ini juga Firman Allah melalui lisan Nabi Nuh a.s..
Maka aku katakan kepada kaumku: “Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian, mengaruniakan kepada kalian limpahan harta dan anak-anak, menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh [71]: 10-12)

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)

sudah jelaskan mengapa setiap Nabi dan Rasul itu selalu beristighfar dan juga mencontohkan/mengajak kepada kaumnya selalu beristighfar....

mungkin kedengaran aneh bagi anda, bunyi ayat itu, tp itulah etika berdo'a yg baik, istighfar dulu lalu meminta/berdo'a...

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:berarti anda yg salah pengertian, maksud dari pada Nabi/Rasul berbeda dari manusia umumnya adalah, mereka2 ini selalu beristighfar dikala senang ataupun susah, sedangkan manusia pada umumnya akan beristighfar apabila melakukan kesalahan, padahal Nabi/Rasul sudah mencontohkan yg baik dan patut untuk ditiru...

itu kan asumsimu sendiri..
melebih-lebihka nabi tanpa dasar yang jelas

dasarnya pernyataan saya adalah Al-Qur'an dan Al-Hadist.

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:sepertinya anda harus belajar hakikat Istighfar

bos admin yang menjelaskan konteksnya suleman dicobai tuhan..
lha dicobai kok malah minta ampun dan minta harta dan kekuasaan?
mestinya kan suleman menunjukkan tahan ujinya, lolos cobaan, lalu diberi reward oleh tuhan
bukan malah minta ampun dan merengekrengek minta harta/kekuasaan..

kenapa saya sebut anda telah menjadi Tuhan baru (Tuhan jadi2an)... karena lihatlah pernyataan anda..
mestinya kan suleman menunjukkan tahan ujinya, lolos cobaan, lalu diberi reward oleh tuhan

memangnya salah orang yg diuji/dicobai lalu tersadar, dan bertaubat, serta bila dia berdo'a dengan bunyi seperti itu juga tidak masalah seharusnya, dia ingin melanjutkan dakwah dengan metodanya dan Allah ternyata masih mengizinkan....

kenapa saya bilang permintaan TS bukan sombong tetapi tol@l..
_Umat muslim tahu jika nabi Sulaiman di anugrahi Allah SWT, dapat menjadi pemimpin 2 dimensi sekaligus, manusia dan jin. dan tidak ada kerajaan / manusia yang melebihi nabi sulaiman..

_Lain halnya harta kekayaan yang jika si @hilal wafat, harta tersebut pasti akan menjadi milik ahli waris.. Dan si ahli waris menjadi orang terkaya.. apalagi cuma masalah nominal angka. rekor banyak2an pasti akan terpecahkan. karena jumlah harta peninggalan tersebut masih bisa terus bertambah. 

Kerajaan berbeda dengan harta biasa.. Kerajaan ada sang pemimpin yang sangat di agungkan, di hormati. dan Nabi Sulaiman di hormati oleh manusia dan jin.
sedangkan harta tidak menjadikan anda memiliki derajat raja seperti Sulaiman AS.

islam pasti jaya wrote:36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

42. Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya [1099] dan kami adalah orang-orang yang berserah diri".

dan ini menyangkut tentang kekuasaannya memerintah pasukannya yg tergolong dr jin juga binatang sekalipun..
QS AN-NAML : 28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
QS AN-NAML : 38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

kisah dalam potongan2 ayat diatas, adalah kisah dakwahnya Nabi Sulaiman dalam meng-Islamkan Balqis, yg melibatkan harta dan kekuasaannya di jalan Allah,, tiada sedikit pun kesombongan....

lha kok si suleman cuman bisa pamer?
katanya dakwah sampai miskin

islam pasti jaya wrote:
kenapa saya sebut anda telah menjadi Tuhan baru (Tuhan jadi2an)... karena lihatlah pernyataan anda..
mestinya kan suleman menunjukkan tahan ujinya, lolos cobaan, lalu diberi reward oleh tuhan

memangnya salah orang yg diuji/dicobai lalu tersadar, dan bertaubat, serta bila dia berdo'a dengan bunyi seperti itu juga tidak masalah seharusnya, dia ingin melanjutkan dakwah dengan metodanya dan Allah ternyata masih mengizinkan....

mana ujiannya?
mana bukti ia tahan uji?

lha loikanya kan mesti begitu..
si suleman diuji, si suleman menunjukkan ketahan uji, lalu diberi reward oleh alloh

tidak malah minta-minta ampun (emang salah apa?), lalu minta hadiah secara serakah alias kemaruk
gak mau disamai orang lain..