Menurut kalian aku sombong atau tidak???

First topic message reminder :

okey menurut kalian aku ini sombong atau tidak??


"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

monggo, tak tunggu dlu dari kafir n muslem lage

vonis kafir

segerowedi wrote:minta ampun lalu minta kekayaan yang tak dimiliki orang lain
minta ampunya tidak tulus, ada motif minta kekayaan bahkan secara serakah dan egois
berarti hilal bin sahar mahluk terkutuk

ampun pak wedi


okey ane buka ya maksud tulisan ane..

35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

lihat kata yang ane bold pahami dlu.. baru lanjut ke bawah..

disini ane tidak menghakimi tidak ingin mejatuhkan dari pihak kafir maupun dari pihak muslim.. disni ane hanya berbagi apa yang ana tangkap ,, dengan ilmu yang ane punya sekarang,, saya rasa masih kurang dan jauh dari kurang.. jika memang ada yang bertanya ana usahakan untuk menjawab..

terima kasih

@jagona siapa yang menyamakan ente dengan nabi?? bisa baca dengan baik tidak maksud ana???


@ebisu

An-Naml Ayat : 38 Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

berserah diri karena apaa??? karena kerajaan sulaiman lebih besar dari pada kerajaan ratu bilqis buktinya dimana??? kok bisa ana bilang seperti itu?

"Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: 'Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta?, maka apa yang diberikan Allah kepadaku (KERAJAAN)lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu (QS. an-Naml: 36)

gimana ?

Hilal bin Sahar wrote:@jagona siapa yang menyamakan ente dengan nabi?? bisa baca dengan baik tidak maksud ana???


@ebisu

An-Naml Ayat : 38 Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

berserah diri karena apaa??? karena kerajaan sulaiman lebih besar dari pada kerajaan ratu bilqis buktinya dimana??? kok bisa ana bilang seperti itu?

"Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: 'Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta?, maka apa yang diberikan Allah kepadaku (KERAJAAN)lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu (QS. an-Naml: 36)

gimana ?

ok.......................
Nah pada 38 disebutkan "berserah diri", yang maksudnya adalah takluk tanpa ditaklukkan. Berserah diri kepada Tuhan.

Pada ayat 36, hadiah yang dimaksud adalah hadiah yang akan diserahkan kepada Nabi Sulaiman as.

Analisa saya, Nabi Sulaiman as. menunjukkan kekayaan, melebihi dari apa yang telah diberikan Tuhan kepada ratu Bilqis. Dan kesombongan itu bisa jadi dimaksudkan untuk memukul psikis dari utusan ratu Bilqis.

Dan dari awal sudah kita bahas, bahwa menurut Al Quran, bahwa segala sesuatunya adalah milik Tuhan. Tidak ada sesuatu apapun yang bukan milik Tuhan.
Jadi saya rasa pembalikan ayat yang anda paparkan, ada penyimpangan dalam pemahaman.

Sampai disini gimana?

Hilal bin Sahar wrote:

dee-nee wrote:

Hilal bin Sahar wrote:


"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

Ga sombong ah .... suka2 yang berdoa mau mintanya gimana ... sombong atau ga nya ... serakah atau ga-nya kan hanya Allah yang tau ....

setuju dengan admin

kan ente baru masuk.. coba awal2 lihat komen teman2 seukwah mu itu..

Gini loh maksud saya ...

Kan awalnya anda tanya : sombong atau tidak kalau berdoa seperti ini

"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

kalau tanya saya ... jawab saya simple banget : Intinya ... mau Nabi Sulaiman kek ... mau manusia biasa ... yang namanya berdoa ... selama urusannya adalah antara manusia dan Tuhan ... ya terserah yang berdoa ... motif dan tujuannya hanya Allah yang tau ...

Saya sebagai manusia yang berada diluar dari urusan manusia tersebut ... punya hak apa mengatakan manusia tersebut sombong atau ga ... namanya juga berdoa ...

itu jawabnya .... berkaitan dengan bila ada manusia berdoa seperti itu ...

lalu kalau berkaitan dengan Sulaiman ... dia kan nabi, jadi harus ada kisah yang diambil kan ... nah kisahnya dah gamblang gimana ceritanya Sulaiman berdoa seperti itu .... makanya balik lagi ... liat lah motif dan tujuannya berdoa itu untuk apa (underline)

Jawab saya (yang cepet aja ya) :

Sulaiman berdoa seperti itu tujuannya untuk nunjukin ke balqis bahwa Allah jauh lebih kaya daripada tuhan yang disembah balqis ...

kenapa nunjukin ke balqis ?? supaya balqis ga jadi pagan dan mau tunduk pada Allah ... tugas nabi (termasuk Sulaiman) kan dakwah ke orang2 pagan ini supaya nyembah dan tunduk pada Allah saja ... ga usah ke tuhan2 lain ....

pagan2 ini (contohnya balqis) ngeyel ... ga percaya sama Allah ... abis dikirimin surat malah nyogok segala .... makanya Sulaiman berdoa seperti itu untuk nunjukkin .... "ini loh Allah saya ... bahkan bisa lebih kaya dari sogokan dan harta kamu itu" ....

makanya ..... "Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: 'Serupa inikah singgasanamu?' Dia menjawab: 'Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orangyang berserah diri." (QS. an-Naml: 42)

terkaget2lah si balqis ... makanya dia bilang "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam." (QS. an-Naml: 44)

ga jadi pagan deh si balqis ...

Jadi ... mana sombongnya sih ?? wong dakwah nya nyampe kok

EbisuSensei wrote:
ok.......................
Nah pada 38 disebutkan "berserah diri", yang maksudnya adalah takluk tanpa ditaklukkan. Berserah diri kepada Tuhan.

Pada ayat 36, hadiah yang dimaksud adalah hadiah yang akan diserahkan kepada Nabi Sulaiman as.

Analisa saya, Nabi Sulaiman as. menunjukkan kekayaan, melebihi dari apa yang telah diberikan Tuhan kepada ratu Bilqis. Dan kesombongan itu bisa jadi dimaksudkan untuk memukul psikis dari utusan ratu Bilqis.

Dan dari awal sudah kita bahas, bahwa menurut Al Quran, bahwa segala sesuatunya adalah milik Tuhan. Tidak ada sesuatu apapun yang bukan milik Tuhan.
Jadi saya rasa pembalikan ayat yang anda paparkan, ada penyimpangan dalam pemahaman.

Sampai disini gimana?

apa lagi yang harus g buktikkan dan anda mengakuinnya

ssstt... ratu bilqis tidak meminta kepada alloh

An-Naml Ayat : 24 Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,

nah terus dengan logika anda layakkah menyombongkan pemberian dari alloh???

hanya perbandingan sajah terjadi kesenjangan

layakkah orang KAFIR KAYA menyombongkannya kepada muslim??

Hilal bin Sahar wrote:
ssstt... ratu bilqis tidak meminta kepada alloh

Udah mulai linglung berarti kan.....................?

Begini ya, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini milik Tuhan.
Dan Tuhan berkuasa memberikan apapun kepada siapapun, baik yang menyembah-Nya maupun yang tidak.

Memang ratu Bilqis tidak pernah memohon kepada Tuhan, tetapi dia tidak menyadari bahwa apapun yang ada padanya adalah milik Tuhan.

paham ya?

dee-nee wrote:

Hilal bin Sahar wrote:

dee-nee wrote:

Hilal bin Sahar wrote:


"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

Ga sombong ah .... suka2 yang berdoa mau mintanya gimana ... sombong atau ga nya ... serakah atau ga-nya kan hanya Allah yang tau ....

setuju dengan admin

kan ente baru masuk.. coba awal2 lihat komen teman2 seukwah mu itu..

Gini loh maksud saya ...

Kan awalnya anda tanya : sombong atau tidak kalau berdoa seperti ini

"HILAL BIN SAHAR berdoa: Ya allohku ampuni aku dan anugerahi aku kekayaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku"

kalau tanya saya ... jawab saya simple banget : Intinya ... mau Nabi Sulaiman kek ... mau manusia biasa ... yang namanya berdoa ... selama urusannya adalah antara manusia dan Tuhan ... ya terserah yang berdoa ... motif dan tujuannya hanya Allah yang tau ...

Saya sebagai manusia yang berada diluar dari urusan manusia tersebut ... punya hak apa mengatakan manusia tersebut sombong atau ga ... namanya juga berdoa ...

itu jawabnya .... berkaitan dengan bila ada manusia berdoa seperti itu ...

lalu kalau berkaitan dengan Sulaiman ... dia kan nabi, jadi harus ada kisah yang diambil kan ... nah kisahnya dah gamblang gimana ceritanya Sulaiman berdoa seperti itu .... makanya balik lagi ... liat lah motif dan tujuannya berdoa itu untuk apa (underline)

Jawab saya (yang cepet aja ya) :

Sulaiman berdoa seperti itu tujuannya untuk nunjukin ke balqis bahwa Allah jauh lebih kaya daripada tuhan yang disembah balqis ...

apa lagi yang harus saya buktikkan kalo anda pun mengakuinya kesombongongan sulaiman?? kalo gtu KAFIR KAYA berhak menunjukkan KEKAYAANNYA dari TUHAN KAFIR kepada MUSLIM?? supaya muslem berubah MURTAD?? tidak mencerahkan secara moral

gtukan intinya?? jadi bukan ILMUNYAKAN??

dee-nee wrote:
kenapa nunjukin ke balqis ?? supaya balqis ga jadi pagan dan mau tunduk pada Allah ... tugas nabi (termasuk Sulaiman) kan dakwah ke orang2 pagan ini supaya nyembah dan tunduk pada Allah saja ... ga usah ke tuhan2 lain ....

pagan2 ini (contohnya balqis) ngeyel ... ga percaya sama Allah ... abis dikirimin surat malah nyogok segala .... makanya Sulaiman berdoa seperti itu untuk nunjukkin .... "ini loh Allah saya ... bahkan bisa lebih kaya dari sogokan dan harta kamu itu" ....

lah kok ngeyel?? isi suratnya seperti apa??

An-Naml Ayat : 30 Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
An-Naml Ayat :31 Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

surat pertama sajah sudah menunjukkan EGOnya

dee-nee wrote:
makanya ..... "Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: 'Serupa inikah singgasanamu?' Dia menjawab: 'Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orangyang berserah diri." (QS. an-Naml: 42)

terkaget2lah si balqis ... makanya dia bilang "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam." (QS. an-Naml: 44)

ga jadi pagan deh si balqis ...

Jadi ... mana sombongnya sih ?? wong dakwah nya nyampe kok

si bilqis kagetnya saat di (QS. an-Naml: 42) bukan di (QS. an-Naml: 44)

dakwah pamer menyombongkan kekayaan berhak berarti ana pikir ilmunya jadi gini kelasnya nabi sulaiman dalam alquran?? lah itu

Hilal bin Sahar wrote:

apa lagi yang harus saya buktikkan kalo anda pun mengakuinya kesombongongan sulaiman?? kalo gtu KAFIR KAYA berhak menunjukkan KEKAYAANNYA dari TUHAN KAFIR kepada MUSLIM?? supaya muslem berubah MURTAD?? tidak mencerahkan secara moral

gtukan intinya?? jadi bukan ILMUNYAKAN??

tanya dong sama si balqis ... yang dia mau apa ?? kekayaan atau ilmu ?? wong dia pamernya kekayaan ... masa dibales pamer ilmu

Balqis : Liat nih Sulaiman .... tuhan saya tajir ... harta berlimpah ... Tuhan kamu punya apa ??
Sulaiman : punya ilmu ..

gitu ??

ecek2 banget Allah kalo begitu ...

(dan kalau lanjutin sama post Ebisusensei diatas .... disini Sulaiman juga mau tunjukin ... harta kamu itu punya Tuhan ku ... bukan Tuhan mu ... ini contohnya harta Tuhanku .... jadilah Sulaiman berdoa seperti itu)

justru aneh banget ... si balqis ngomongin harta ... malah nunjukin ilmu

Hilal bin Sahar wrote:

lah kok ngeyel?? isi suratnya seperti apa??

An-Naml Ayat : 30 Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
An-Naml Ayat :31 Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

surat pertama sajah sudah menunjukkan EGOnya

kalo ternyata si balqis bener2 sombong .... dimana ego nya ??
anda punya refrensi ga bahwa kenyataannya balqis ga sombong ??

Hilal bin Sahar wrote:
si bilqis kagetnya saat di (QS. an-Naml: 42) bukan di (QS. an-Naml: 44)

dakwah pamer menyombongkan kekayaan berhak berarti ana pikir ilmunya jadi gini kelasnya nabi sulaiman dalam alquran?? lah itu

ya mo kagetnya pas kapan kek ... memang tau darimana pas (QS. an-Naml: 44) si balqis blum selse kagetnya (hehehehehe)

Well .... intinya ... setelah dia kaget2 ... dia (QS. an-Naml: 44)

memamerkan kekayaan Tuhan kepada bangsa pagan kok dibilang sombong
Yang pede makanya kalo punya Tuhan ...

SEGOROWEDI wrote:mana kualitas iman sulaiman ketika dicobai alloh?
kok malah merengek-rengek minta kekayaan dan kejayaannya kembali
pakai muji-muji alloh sebagai 'maha pemberi' segala..
jangan-jangan malah alloh seneng lagi, dipuji-puji kek gitu..

maaf OOT...
karena saya hampir tidak bisa membayangkan yesus yg tahu dirinya akan disalib tapi "maaf" merengek-rengek, eli eli lama sabaktani....

saya kok melihat thread ini lucu sekali ya...
orang yg berdoa kepada Tuhannya kok orang lain malah sibuk mengkoreksi kalimat do'anya...benar2 aneh...
Tuhan maha pemberi, jadi berdoa lah sebanyak2nya... apakah ada yang melarang..???
selagi do'a itu baik dan bertujuan mulia, maka Allah pun akan mengabulkan...

dan satu lagi, kebiasaan umat muslim sebelum meminta sesuatu atau berdoa, istighfar dulu atau mohon ampun....itu etika berdo'a yg baik dan bila perlu dahulukan menyanjung kebesaran Tuhan...

Hilal bin Sahar wrote:

kenapa ana katakan sombong?? mungkin kata pak wedi ada benarnya rakus.. ini dalil ana

1. "Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan hami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: 'Hai munusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan knmi diberi segala sesuatu, sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yangnyata.'" (QS. an-Naml: 15-16)

perhatikan kata "yang melebihkan kami" , pertanyaannya, siapa yg melebihkan..??
dan siapa yang rakus? apa buktinya?

Hilal bin Sahar wrote:ini merupakan salah satu dari kelebihan raja sulaiman dan raja daud dari pada HAMBA2 yang lain .. tapi apakah puas dengan itu sajah hi sulaiman??

"Dan Kami kuatkan kerajaannya." (QS. Shad: 20)

bahwa raja daud mewarisi kerajaannya (daud selalu memenagkan pertarungan sehingga kerajaanya kokoh) kepada raja sulaiman.. benar atau salah?? tapi apa yang di pinta sulaiman??

35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

apa yang sudah dia punya tapi ingin lebih dan gak ingin kalah dari yang lain.

sudah tahu apa belum, apa sih sebenarnya motif nabi sulaiman a.s itu berdo'a yg kalimatnya seperti itu..??
kalau belum tahu, jangan asal dlm memaknai sebuah ayat, bahasa Al-Qur'an bukan seperti yg ada di koran2 atau majalah...

Hilal bin Sahar wrote:2. disini hanya ingin menjelaskan bagaimana dengan kerajaannya itu di gunakan bukan ILMUnya untuk pamer kepada ratu bilqis yg memiliki kerajaan yang besar pula

An-Naml Ayat : 30. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

baru pertama kali ngirim surat bgini isinya mnurut anda??

memangnya anda tahu strategi nabi sulaiman? dan mengapa isinya begitu, ringkas pula...
inti dari surat sulaiman adalah..
- ajakan menyembah Allah Yang Maha Esa;
- larangan berlaku sombong karena mempunyai pasukan yang kuat dan hebat; dan
- memanggilnya menghadap untuk menyatakan penyerahannya kepada Allah SWT.

melarang Balqis untuk sombong bukan berarti nabi sulaiman dengan leluasa boleh melakukan kesombongan, nabi sulaiman dlm berbagai ayat dijelaskan ia adalah orang2 yg berserah diri kepada Allah dan menyadari bahwa segala kekuasaan serta harta kekayaannya adalah dari pemberian Allah SWT, apakah orang yg seperti ini dapat dikatakan sombong, tentu tidak...setiap nabi & Rasul yg diutus mempunyai metoda dakwah2 yg berbeda, dan nabi sulaiman berdakwah melalui harta dan kekuasannya, dan bahkan sampai saat ini sosok beliau menjadi panutan bagi orang2 yang kaya harta agar tidak berlaku sombong serta harus benar2 sadar bahwa harta itu datangnya hanya dari Allah, pelajaran yg berharga bukan buat orang2 setelahnya....??

Hilal bin Sahar wrote:38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

apa yang terjadi selanjutnya?? ratu bilqis takjub.. so??

akhirnya ratu balqis menyatakan keimanannya..

SEGOROWEDI wrote:
di quran, sulaimannya matre:
35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

dicobai tidak menunjukkan kekuatan imanya..
malah merengek-rengek minta kejayaan dan kekayaan
egois dan serakah lagi

saya tanya, ketika seorang Nabi dicobai lalu dia istighfar dan berdo'a apa itu salah..??
jadi apa maskud anda, ketika seorang Nabi dicobai maka tidak boleh istighfar dan tidak boleh berdoa...
dan bahwa seorang nabi akan semakin meningkat kualitas imannya apabila dicobai, dan Dia tidak ada sepatah katapun dr bibirnya untuk istighfar dan berdoa...??
dan apakah anda tahu bagaimana strategi dakwah nabi sulaiman??
nabi sulaiman itu berdakwah dengan harta dan kekuasaannya, ia menunjukkan bukti kekuasan Allah melalui harta dan kerajaan yg ia miliki.....

egois??
serakah??

silahkan tunjukkan buktinya...

SEGOROWEDI wrote:

EbisuSensei wrote:@sw

Yang dibahas TS adalah masalah kesombongan, atau menyombongkan diri.
Bukan masalah keserakahan.

bagiku bukan sombong/tidak tapi TERKUTUK
soal serakah karena mintanya kek gini:
anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku

masalah yang mengabulkan doa itu kan Allah bukan kamu.

orang-orang yang hidup di saat ini bertanya-tanya mengapa Sulaiman meminta kerajaan yang belum pernah dicicipi oleh seorang pun setelahnya??
Apakah Sulaiman - sesuai dengan bahasa kita saat ini - seorang lelaki yang gila kekuasaan. Tentu tidak kita temukan sedikit pun masalah yang demikian dalam hati Sulaiman. Ambisi Sulaiman untuk mendapatkan kekuasaan atau kerajaan adalah ambisi yang ada di dalam seorang nabi, dan tentu ambisi para nabi tidak berkaitan kecuali dengan kebenaran. Ambisi tersebut adalah bertujuan untuk memudahkan penyebaran dakwah di muka bumi. Sulaiman sama sekali tidak cinta kepada kekuasaan dan ingin menunjukkan sikap kesombongan namun beliau ingin mendapatkan kekuasaan untuk memerangi kelaliman yang menyebar di muka bumi.....

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:
di quran, sulaimannya matre:
35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

dicobai tidak menunjukkan kekuatan imanya..
malah merengek-rengek minta kejayaan dan kekayaan
egois dan serakah lagi

saya tanya, ketika seorang Nabi dicobai lalu dia istighfar dan berdo'a apa itu salah..??
jadi apa maskud anda, ketika seorang Nabi dicobai maka tidak boleh istighfar dan tidak boleh berdoa...
dan bahwa seorang nabi akan semakin meningkat kualitas imannya apabila dicobai, dan Dia tidak ada sepatah katapun dr bibirnya untuk istighfar dan berdoa...??
dan apakah anda tahu bagaimana strategi dakwah nabi sulaiman??
nabi sulaiman itu berdakwah dengan harta dan kekuasaannya, ia menunjukkan bukti kekuasan Allah melalui harta dan kerajaan yg ia miliki.....

egois??
serakah??

silahkan tunjukkan buktinya...

mana cobaan sulaiman? dan apa dia berhasil mengatasi cobaan?
pun kalau ada cobaan dan dia berhasil, mestinya alloh yang langsung kasih reward
bukan ia yang merengek-rengek minta reward

dakwah pakai harta dan kekuasaan?
ngapain ketika bangkrut malah minta ampun?? dan ujung-ujungnya
merengek-rengek minta harta dan kekuasaannya dikembalikan, bahkan secara egois dan serakah, berarti tidak ikhlas ia berdakwah dengan harta dan kekuasaannya..

islam pasti jaya wrote: namun beliau ingin mendapatkan kekuasaan untuk memerangi kelaliman yang menyebar di muka bumi.....

itu kata siapa?

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:

SEGOROWEDI wrote:
di quran, sulaimannya matre:
35. Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

dicobai tidak menunjukkan kekuatan imanya..
malah merengek-rengek minta kejayaan dan kekayaan
egois dan serakah lagi

saya tanya, ketika seorang Nabi dicobai lalu dia istighfar dan berdo'a apa itu salah..??
jadi apa maskud anda, ketika seorang Nabi dicobai maka tidak boleh istighfar dan tidak boleh berdoa...
dan bahwa seorang nabi akan semakin meningkat kualitas imannya apabila dicobai, dan Dia tidak ada sepatah katapun dr bibirnya untuk istighfar dan berdoa...??
dan apakah anda tahu bagaimana strategi dakwah nabi sulaiman??
nabi sulaiman itu berdakwah dengan harta dan kekuasaannya, ia menunjukkan bukti kekuasan Allah melalui harta dan kerajaan yg ia miliki.....

egois??
serakah??

silahkan tunjukkan buktinya...

mana cobaan sulaiman? dan apa dia berhasil mengatasi cobaan?
pun kalau ada cobaan dan dia berhasil, mestinya alloh yang langsung kasih reward
bukan ia yang merengek-rengek minta reward

Ini cobaan Sulaiman dalam qs shod : 34
Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit)


mengatasinya dengan bertaubat...
baca dipenghujung ayat qs shod : 34
kemudian ia bertaubat

SEGOROWEDI wrote:dakwah pakai harta dan kekuasaan?
ngapain ketika bangkrut malah minta ampun?? dan ujung-ujungnya
merengek-rengek minta harta dan kekuasaannya dikembalikan, bahkan secara egois dan serakah, berarti tidak ikhlas ia berdakwah dengan harta dan kekuasaannya..

pemikiran yg salah, Nabi dan Rasul manapun bukan seperti manusia pada umumnya, mereka dikala senang atau susah selalu beristighfar...
good..anda baru saja menjadi Tuhan dan bahkan melebihi Tuhan karena anda bisa mengatur2 orang lain harus berdoa ini dan itu....salut

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote: namun beliau ingin mendapatkan kekuasaan untuk memerangi kelaliman yang menyebar di muka bumi.....

itu kata siapa?

berdasarkan kisah2 didalam Al-Qur'an, terutama bagaimana nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

islam pasti jaya wrote:Ini cobaan Sulaiman dalam qs shod : 34
Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit)

apa hubungannya dengan dakwah dengan kuasa dan harta?
dicobai kok minta ampun.. dan ujung-ujungnya malah minta harta dan kekuasaan

islam pasti jaya wrote:pemikiran yg salah, Nabi dan Rasul manapun bukan seperti manusia pada umumnya, mereka dikala senang atau susah selalu beristighfar...

tunjukkan rasul/nabi yang tak pernah berbuat salah!

islam pasti jaya wrote:good..anda baru saja menjadi Tuhan dan bahkan melebihi Tuhan karena anda bisa mengatur2 orang lain harus berdoa ini dan itu....salut

ngelantur..
saya tak menemukan logika, nabi dicobai Tuhan malah minta ampun
dan minta harta dan kekayaan..
umumnya ia akan tahan pencobaan itu dan lulus cobaan
baru Tuhan kasih reward..

islam pasti jaya wrote:
berdasarkan kisah2 didalam Al-Qur'an, terutama bagaimana nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

itu kan sebelum bangkrut..
setelah bangkrut ia merengek-rengek minta dikembalikan harta dan kekuasaannya
nabi cap kampak

EbisuSensei wrote:
Udah mulai linglung berarti kan.....................?

Begini ya, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini milik Tuhan.
Dan Tuhan berkuasa memberikan apapun kepada siapapun, baik yang menyembah-Nya maupun yang tidak.

Memang ratu Bilqis tidak pernah memohon kepada Tuhan, tetapi dia tidak menyadari bahwa apapun yang ada padanya adalah milik Tuhan.

paham ya?

sstt itu tergantung bro ingat ratu BILQIS pada awalnya kafir, tentu si kafir ini tidak akan mengakuinya kalo kekayaanny dari si alloh benar atau tidak?? sama seperti ana kafir dan ana tidak mengakui sama sekali bahwa kekayaan ana bukan dari si allohnya sulaiman.. okey neh ane perjelas di bagian ini

An-Naml Ayat : 24 Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,

setanpun bisa memberi kekayaan bro.. ente percaya dukun kagak?? yg di kasih dukun kekayaan dari alloh?? dia minta ke setan lohh

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:Ini cobaan Sulaiman dalam qs shod : 34
Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit)

apa hubungannya dengan dakwah dengan kuasa dan harta?
dicobai kok minta ampun.. dan ujung-ujungnya malah minta harta dan kekuasaan

mempunyai harta dan kekuasaan, maka semakin mempermudah dakwah...ini metoda nabi Sulaiman yg tentunya berbeda juga dengan Nabi2 yg lain...
Sebaik2 hamba Allah adalah ia yg selalu beristghfar memohon ampun baik dikala senang ataupun susah...
meminta harta dan kekuasaan yg tiada tandingnya oleh siapapun, bukan berarti beliau adalah orang yg serakah, serakah itu apabila sudah teraplikasi dalam perbuatan/sikap, dan pertanyaannya apakah ada sulaiman melakukan itu....

islam pasti jaya wrote:pemikiran yg salah, Nabi dan Rasul manapun bukan seperti manusia pada umumnya, mereka dikala senang atau susah selalu beristighfar...

SEGOROWEDI wrote:tunjukkan rasul/nabi yang tak pernah berbuat salah!

coba baca2 ulang, apakah ada saya mengatakan ada Nabi/Rasul yg tidak pernah melakukan kesalahan/dosa...??

islam pasti jaya wrote:good..anda baru saja menjadi Tuhan dan bahkan melebihi Tuhan karena anda bisa mengatur2 orang lain harus berdoa ini dan itu....salut

SEGOROWEDI wrote:ngelantur..
saya tak menemukan logika, nabi dicobai Tuhan malah minta ampun
dan minta harta dan kekayaan..
umumnya ia akan tahan pencobaan itu dan lulus cobaan
baru Tuhan kasih reward..

selamat, anda barusan menjadi Tuhan lagi, mengatur2, yg seharusnya begini dan seharusnya begitu...
dah tahu motifnya belum nabi sulaiman berdoa seperti itu, kalau belum, jangan asal saja dlm memaknai sebuah ayat....ok

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:
berdasarkan kisah2 didalam Al-Qur'an, terutama bagaimana nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

itu kan sebelum bangkrut..
setelah bangkrut ia merengek-rengek minta dikembalikan harta dan kekuasaannya
nabi cap kampak

mau itu sebelum atau setelahnya, tetap Nabi Sulaiman akan memerangi kelaliman, dakwahnya adalah dengan harta dan kekuasaan yg tak pernah dimiliki oleh siapapun dan Allah sendiri mengAamiini, lalu mungkin anda2 ini yang sewot sepertinya...
saya tanya, apabila anda meminta harta yg banyak kira2 untuk apa ya?

islam pasti jaya wrote:mempunyai harta dan kekuasaan, maka semakin mempermudah dakwah...ini metoda nabi Sulaiman yg tentunya berbeda juga dengan Nabi2 yg lain...

mana kisahnya? sulaiman berdakwah dengan harta dan kuasanya..

islam pasti jaya wrote:Sebaik2 hamba Allah adalah ia yg selalu beristghfar memohon ampun baik dikala senang ataupun susah...
meminta harta dan kekuasaan yg tiada tandingnya oleh siapapun, bukan berarti beliau adalah orang yg serakah, serakah itu apabila sudah teraplikasi dalam perbuatan/sikap, dan pertanyaannya apakah ada sulaiman melakukan itu....

dicobai kok minta ampun, itu gimana?
minta ampun itu kalau berbuat kesalahan/dosa..
soal serakah: baca dong permintaannya!

islam pasti jaya wrote:coba baca2 ulang, apakah ada saya mengatakan ada Nabi/Rasul yg tidak pernah melakukan kesalahan/dosa...??

jawabanmu. mengesankan demikian, nabi seolah-olah tak pernah salah beda dengan manusia kita-kita..

islam pasti jaya wrote:selamat, anda barusan menjadi Tuhan lagi, mengatur2, yg seharusnya begini dan seharusnya begitu...
dah tahu motifnya belum nabi sulaiman berdoa seperti itu, kalau belum, jangan asal saja dlm memaknai sebuah ayat....ok

semakin ngelantur..
dimana logikanya: orang dicobai tuhan malah minta ampun? malah minta harta dan kekuasaan..
dicobai itu harus tahan dalam pencobaan, kalau lulus cobaan, tuhan yang kasih reward

islam pasti jaya wrote:mau itu sebelum atau setelahnya, tetap Nabi Sulaiman akan memerangi kelaliman, dakwahnya adalah dengan harta dan kekuasaan yg tak pernah dimiliki oleh siapapun dan Allah sendiri mengAamiini, lalu mungkin anda2 ini yang sewot sepertinya...
saya tanya, apabila anda meminta harta yg banyak kira2 untuk apa ya?

kalau dakwah dengan harta dan kuasa, lalu bangkrut..
mestinya ikhlas, tidak malah minta ampun (gak nyambung banget)
malah mnta harta dan kuasanya dkembaliin..
kalau ilahnya hebat, tanpa diminta secara merengek-rengek bakal langsung dikasih reward

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:mempunyai harta dan kekuasaan, maka semakin mempermudah dakwah...ini metoda nabi Sulaiman yg tentunya berbeda juga dengan Nabi2 yg lain...

mana kisahnya? sulaiman berdakwah dengan harta dan kuasanya..

apa perlu saya berkali2 katakan..
nabi sulaiman berdakwah dan menuntun Balqis agar beriman kepada Allah...lihat saja, nabi sulaiman melibatkan harta dan kerajaannya serta bala pasukannya yg membuat Balqis takjub hingga menyatakan keimanannya....

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:Sebaik2 hamba Allah adalah ia yg selalu beristghfar memohon ampun baik dikala senang ataupun susah...
meminta harta dan kekuasaan yg tiada tandingnya oleh siapapun, bukan berarti beliau adalah orang yg serakah, serakah itu apabila sudah teraplikasi dalam perbuatan/sikap, dan pertanyaannya apakah ada sulaiman melakukan itu....

dicobai kok minta ampun, itu gimana?
minta ampun itu kalau berbuat kesalahan/dosa..
soal serakah: baca dong permintaannya!

ya ampun, betapa hinanya diri ini, bila merasa dirinya terbebas dari dosa, sehingga ia beristighfar hanya apabila seseroang melakukan kesalahan/dosa...
serakah..?tidak dapat dikatakan serakah apabila belum teraplikasi melalui sikap dan perbuatan...

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:coba baca2 ulang, apakah ada saya mengatakan ada Nabi/Rasul yg tidak pernah melakukan kesalahan/dosa...??

jawabanmu. mengesankan demikian, nabi seolah-olah tak pernah salah beda dengan manusia kita-kita..

berarti anda yg salah pengertian, maksud dari pada Nabi/Rasul berbeda dari manusia umumnya adalah, mereka2 ini selalu beristighfar dikala senang ataupun susah, sedangkan manusia pada umumnya akan beristighfar apabila melakukan kesalahan, padahal Nabi/Rasul sudah mencontohkan yg baik dan patut untuk ditiru...

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:selamat, anda barusan menjadi Tuhan lagi, mengatur2, yg seharusnya begini dan seharusnya begitu...
dah tahu motifnya belum nabi sulaiman berdoa seperti itu, kalau belum, jangan asal saja dlm memaknai sebuah ayat....ok

semakin ngelantur..
dimana logikanya: orang dicobai tuhan malah minta ampun? malah minta harta dan kekuasaan..
dicobai itu harus tahan dalam pencobaan, kalau lulus cobaan, tuhan yang kasih reward

sepertinya anda harus belajar hakikat Istighfar.....

SEGOROWEDI wrote:

islam pasti jaya wrote:mau itu sebelum atau setelahnya, tetap Nabi Sulaiman akan memerangi kelaliman, dakwahnya adalah dengan harta dan kekuasaan yg tak pernah dimiliki oleh siapapun dan Allah sendiri mengAamiini, lalu mungkin anda2 ini yang sewot sepertinya...
saya tanya, apabila anda meminta harta yg banyak kira2 untuk apa ya?

kalau dakwah dengan harta dan kuasa, lalu bangkrut..
mestinya ikhlas, tidak malah minta ampun (gak nyambung banget)
malah mnta harta dan kuasanya dkembaliin..
kalau ilahnya hebat, tanpa diminta secara merengek-rengek bakal langsung dikasih reward

tuh kan, mau jadi Tuhan lagi untuk ketiga kalinya, ternyata anda begitu serakah ya...

Hilal bin Sahar wrote:
setanpun bisa memberi kekayaan bro.. ente percaya dukun kagak?? yg di kasih dukun kekayaan dari alloh?? dia minta ke setan lohh

Lha kalo gini saya mulai berdebat dengan delusimu dong.