Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Halaman 40 dari 40 • Share
Halaman 40 dari 40 • 1 ... 21 ... 38, 39, 40
Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
First topic message reminder :
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
yang soal penolong itu lho...
jangan out of context!
hobi loncat-loncat ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
SEGOROWEDI wrote:
yang soal penolong itu lho...
jangan out of context!
hobi loncat-loncat ya?
Saya menunjukkan kebiasaan Yesus berdoa (meminta kpd Bapa) sekaligus membuktikan bhw Yesus itu bukan Tuhan. Apa salah saya?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
kebiasaan??
seberapa sering...
di situ Yesus mengajarkan bagaimana kita harus bedoa
kalau Yesus bukan Tuhan..
mana berani menyatakan seperti ini:
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
- Itu bukti bhw Yesus bukan Tuhan, krn Yesus berdoaSEGOROWEDI wrote:
kebiasaan??
seberapa sering...
di situ Yesus mengajarkan bagaimana kita harus bedoa
kalau Yesus bukan Tuhan..
mana berani menyatakan seperti ini:
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
- Karena ayat itu sama sekali tidak menunjukkan Yesus itu Bapa. Makanya Yesus berani berkata spt itu.
Toh ayat berikutnya adalah bukti bhw Yesus akan meminta kpd Bapa.....so Yesus bukan Bapa.
Lihat Injil Yohanes yg lain:
P. Baru: Yohanes: 15
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Dalam BIS dikatakan
15:1. Kata Yesus lagi, "Aku pohon anggur yang sejati, dan Bapa-Ku adalah tukang kebunnya.
So Yesus bukan Bapa....Yesus=pohon Bapa=tukang kebun
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yesus menuruti perintah Bapa....so Yesus bukan Bapa
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yesus mendengar dari Bapa......so Yesus bukan Bapa
Terakhir diubah oleh metheny tanggal Sun May 11, 2014 12:02 pm, total 1 kali diubah
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ALKITAB sama..tetapi pemahaman bisa berbeda...metheny wrote:Anda berpegang kpd kepercayaan Kristen Trinitarian. Inilah faktanya. Baik Trinitarian maupun Unitarian pasti sama-sama mengaku berpegang pada Alkitab.The seventh wrote:
Maaf saya tdk berpegang pd kepercayaan suatu sekte spt Kristen Unitarian yg anda sebut2 terus menerus.. Saya berpegang pada ALKITAB yg saya yakini sebagai sumber Kebenaran.. Krn tdk semua sekte Kristen mengajarkan suatu ajaran yg Alkitabiah..Kalau saya pahami dari Alkitab, Firman adalah "perkataan Tuhan".
Saya tanya pd anda apa sih arti dr FIRMAN???
Silahkan anda jawab dulu...
Sekte2 dlm keKristenan hanyalah buatan manusia..semua lahir dr penafsiran yg berbeda2..
Sama seperti dlm Islam pun...ALQURAN yg dipercayai satu, tp tetap bnyk penafsiran yg berbeda2..
Sekarang kembali pd kata "Firman"
Kalau firman adalah perkataan Tuhan, tentunya anda jg setuju dong kalau firman itu bersama2 dgn Tuhan ( dgn kata lain menjadi satu )..???
Silahkan dijawab....
The seventh- SERSAN MAYOR
-
Posts : 297
Kepercayaan : Advent
Location : Tegal
Join date : 07.01.14
Reputation : 13
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Firman (perkataan Tuhan) bukanlah Tuhan.The seventh wrote:
ALKITAB sama..tetapi pemahaman bisa berbeda...
Sekte2 dlm keKristenan hanyalah buatan manusia..semua lahir dr penafsiran yg berbeda2..
Sama seperti dlm Islam pun...ALQURAN yg dipercayai satu, tp tetap bnyk penafsiran yg berbeda2..
Sekarang kembali pd kata "Firman"
Kalau firman adalah perkataan Tuhan, tentunya anda jg setuju dong kalau firman itu bersama2 dgn Tuhan ( dgn kata lain menjadi satu )..???
Silahkan dijawab....
Perkataan manusia bukanlah manusia.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Sekarang saya tanya ke anda: perkataan manusia itu menyatu di dlm diri manusia itu atau terpisah dr diri manusia itu..metheny wrote:Firman (perkataan Tuhan) bukanlah Tuhan.The seventh wrote:
ALKITAB sama..tetapi pemahaman bisa berbeda...
Sekte2 dlm keKristenan hanyalah buatan manusia..semua lahir dr penafsiran yg berbeda2..
Sama seperti dlm Islam pun...ALQURAN yg dipercayai satu, tp tetap bnyk penafsiran yg berbeda2..
Sekarang kembali pd kata "Firman"
Kalau firman adalah perkataan Tuhan, tentunya anda jg setuju dong kalau firman itu bersama2 dgn Tuhan ( dgn kata lain menjadi satu )..???
Silahkan dijawab....
Perkataan manusia bukanlah manusia.
Jawab yg tegas: menyatu atau terpisah??
Kan di sini kita lg membahas apa yg Yohanes katakan..kalimat per kalimat, jgn loncat dulu..biar teratur diskusinya..
Setelah anda jawab dgn tegas baru kita lanjut diskusinya..kalau ga jwb dgn tegas yaaah selesai smp di sini aja..
The seventh- SERSAN MAYOR
-
Posts : 297
Kepercayaan : Advent
Location : Tegal
Join date : 07.01.14
Reputation : 13
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Perkataan manusia terpisah dari manusia. Perkataan manusia adalah produk dari manusia.The seventh wrote:
Sekarang saya tanya ke anda: perkataan manusia itu menyatu di dlm diri manusia itu atau terpisah dr diri manusia itu..
Jawab yg tegas: menyatu atau terpisah??
Kan di sini kita lg membahas apa yg Yohanes katakan..kalimat per kalimat, jgn loncat dulu..biar teratur diskusinya..
Setelah anda jawab dgn tegas baru kita lanjut diskusinya..kalau ga jwb dgn tegas yaaah selesai smp di sini aja..
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
perkataan bisa berubah jadi materi/manusia itu gimana ceritanya ya :)
lha dulu2 juga tuhan ngobrol sama abraham, gulat sama yakub kok tidak masuk daftar kenggotaan tuhan???
lha dulu2 juga tuhan ngobrol sama abraham, gulat sama yakub kok tidak masuk daftar kenggotaan tuhan???
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Paradise OK wrote:putramentari wrote:tuch baca penjelasan saya bahwa disamping Tuhan dan juru selamat, sang yehovah mengaku bahwa dialah Allah, sementara yesus tidak mengaku sebagai Allah
tapi hanya Tuhan yang mengaku bahwa dialah Allah, sementara yesus ????
Penjelasannya/ngomongnya/nulisnya membenarkan gelar TUHAN Juruselamat hanya ada pada TUHAN atau Yesus sendiri, lalu penjelasannya /ngomong/nulis apa yg dianggap benar dibikin salah/kontradiksi
Yesus saja secara tidak langsung nyebut diriNya TUHAN dan sudah ada sebelum Abraham orang2 yahudi udah pada kebakaran jenggot seperti anda
Yohanes
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
(masih ingat konteks Tuhan Juruselamat ? km jdi buntu sendiri)
putramentari wrote:buntu ????
kamu gak baca :
tuch baca penjelasan saya bahwa disamping Tuhan dan juru selamat, sang yehovah mengaku bahwa dialah Allah, sementara yesus tidak mengaku sebagai Allah
pertanyaan saya yang belum kamu jawab : pernahkah yesus berkata AKULAH ALLAH ????????*1
tanpa pengakuan/deklarasipun ALLAH tetap ALLAH, di saat ALLAH menjadi Manusia Yesus, maka cara penyampaian/pengakuanNya sebagai ALLAH berbeda dgn cara penyampaian/ucapan ALLAH sebelum inkarnasi
YESUS berkata :
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
buktikan saja sifat/ousia/hakekat Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir, bukan sifat/ousia/hakekat ALLAH
Paradise OK wrote:Pernyataan Yesus menyatakan Dia adalah Sang Bapa/Allah/TUHAN
Yohanes
10:30 Aku dan Bapa adalah satu
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
putramentari wrote:ayat yang kamu posting tidak ada menyatakan bahwa yesus setara dg Allah, dan jelas satu disana bukanlah mengandung arti satu oknum karena yesus dan Bapa/Allah adalah dua oknum yg berbeda
Aku dan Bapa adalah satu
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa
Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
buktikan potongan2 ayat di atas menyatakan dua oknum
tdk ada pernyataan/perkataan Yesus : Aku dan Bapa bukan satu tapi dua/berbeda, Aku berdiri sendiri, Bapa diluar Aku dan Aku diluar Bapa
Paradise OK wrote:Pernyataan Yesus lainnya bahwa Dia memiliki ousia/sifat kesetaraan dengan Allah
ALLAH berkata : (PL)
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44 : 6)
YESUS berkata : (PB)
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
YESUS adalah ALLAH
Silahkan buktikan ada manusia biasa selain ALLAH atau YESUS bergelar Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir
putramentari wrote:ini mah gampang yesus dan Allah sama sama mengakui bahwa dia adalah Alfa dan omega
apa bedanya antara yesus dan Allah :
Allah berkata : tidak ada Allah selain dari pada-Ku
sementara yesus, jangankan berkata tidak ada Allah selain dari pada-Ku, berkata AKULAH ALLAH pun yesus tidak pernah.
so ??? jelas bedanya
YESUS berkata :
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
buktikan saja sifat/ousia/hakekat Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir, bukan sifat/ousia/hakekat ALLAH
Paradise OK wrote: dan juga anda pura pura tidak membaca ayat berikut :
Mat 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
yesus berhadapan dengan Bapa, masih bilang yesus dan bapa adalah oknum yang sama.
jadi ayat yesus dan bapa adalah satu bukanlah konteks bahwa yesus adalah oknum yang sama dg bapa.
kalo anda bilang satu oknum : apakah mungkin yesus berhadapan dg bapa dibilang satu oknum, kayaknya kamu kalah dg pemikiran anak TK.
ngarang indah gmana ? dalilnya anda sendiri yg postingputramentari wrote:
Bapa-Ku yang di sorga." Adalah pernyataan Yesus tentang kemuliaan-Nya sendiri sebagai Sang Khalik
mengarang indah
Paradise OK wrote:Padahal Yesus sendiri secara tegas sudah menyatakan kesetaraanya dengan BAPA/ALLAH/TUHAN
Barang siapa mengakui Yesus = mengakui BAPA/ALLAH/TUHAN
Barangsiapa menyangkal Yesus = menyangkal BAPA/ALLAH/TUHAN
putramentari wrote: ini pun mengarang indah, karena ayatnya berbunyi : Mat 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
yesus dihadapan Bapa, jelas 2 oknum, he he he
kata kanan/depan Bapa/ALLAH adalah alegoris tentang kemuliaan Bapa/ALLAH
buktikan saja wujud (Roh) ALLAH punya sisi depan, belakang, atas/bawah, kiri kanan seperti anda
masih lebih logis ALLAH inkarnasi jadi Manusia Yesus
Paradise OK wrote:SAMA dan SETARA
Yesus = BAPA/ALLAH/TUHAN
Matius
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Mazmur
62:13 dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Roma
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
Matius
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Daniel
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
putramentari wrote: kata mana yg menyatakan yesus = Bapa, tuch yesus jujur berkata bahwa dia adalah anak MANUSIA
Anak Manusia yang datang kelak dalam kemuliaan Bapa/ALLAH/TUHAN
Matius
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya .....
Paradise OK wrote: Soal dihadapan BAPA/ALLAH/TUHAN
ALLAH itu Roh/Roh Kudus, bagaimana anda membuktikan/menggambarkan BAPA/ALLAH/TUHAN memiliki sisi kanan,kiri, depan, belakang, atas , bawah seperti sisi kanan,kiri, depan, belakang, atas , bawah manusia/anda ? (anak TK gk bisa buktikan ini)
Maka masih lebih logis jika BAPA/ALLAH/TUHAN, ALLAH itu menjelma jadi Manusia Yesus
putramentari wrote:kenapa tidak bisa, pada saat kebangkitanpun yesus berbentuk roh :
jadi roh dihadapan roh alias 2 roh
simple toh
padahal Yesus bangkit dan naik ke sorga dalam wujud tampak, bukan wujud Roh , Roh bakalan gk bisa dilihat
anda sendiri gk bisa buktikan wujud ALLAH memiliki sisi kanan,kiri, depan, belakang, atas , bawah seperti sisi kanan,kiri, depan, belakang, atas , bawah manusia/anda, saya hanya minta anda membuktikan ALLAH punya sisi depan/belakang seperti anda
bukti Yesus naik ke sorga dalam wujud tampak, bukan wujud roh
Lukas
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Kisah Para Rasul
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
Paradise OK wrote:putramentari wrote: Yoh 17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Yoh 17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
wow, multinitas, he he he
Apanya yg multinitas ? Yesus mengatakan , ….. supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu, gak bilang dua, tiga, empat dst
Yesus dan Bapa memiliki satu Dzat, satu Hakekat yaitu Allah
putramentari wrote:dan juga 12 murid sehakekat dg Allah :
dan yesus juga mengatakan sama :
Yoh 17:22 ...........sama seperti Kita adalah satu:
bukan cuman murid Yesus tapi semua orang percaya itu satu dalam kebenaran iman bahwa ALLAH yg benar adalah YHVH yg inkarnasi jadi Manusia Yesus
Paradise OK wrote:putramentari wrote: karena fakta yang tak terbantahkan adalah yesus tidak pernah bilang bahwa dia adalah Allah, otomatis kamu gak punya argumen tuk menjawabnya, he he he
Yohanes
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
(masih ingat konteks Tuhan Juruselamat ? km jdi buntu sendiri)
Pernyataan Yesus lainnya bahwa Dia memiliki ousia/sifat kesetaraan dengan Allah
ALLAH berkata : (PL)
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44 : 6)
YESUS berkata : (PB)
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
YESUS adalah ALLAH
Silahkan buktikan ada manusia biasa selain ALLAH atau YESUS bergelar Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir
putramentari wrote:tak satupun ayat yang kamu posting menyatakan bahwa yesus berkata AKULAH ALLAH.
jangan lari lari dech
tanpa pengakuan/deklarasipun ALLAH tetap ALLAH, di saat ALLAH menjadi Manusia Yesus, maka cara penyampaian/pengakuanNya sebagai ALLAH berbeda dgn cara penyampaian/ucapan ALLAH sebelum inkarnasi
YESUS berkata :
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
buktikan saja sifat/ousia/hakekat Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir, bukan sifat/ousia/hakekat ALLAH
Paradise OK wrote:putramentari wrote: dan Bapa tersebut adalah Paulus :
PAULUS LAH BAPA PENYESAT ITU..
1Kr 4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
PAULUS LAH BAPA PENDUSTA ITU...
Rom 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
2Kr 11:17 Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.
Padahal di Alkitab Yesus berkata dan ditulis seperti ini :
Yohanes
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu …..
Kenapa nuduhnya macam ke rasul Paulus ?
Dan akhirnya melebar ke rasul Paulus juga
Gaya penulisan yang sering digunakan oleh Paulus adalah DIATRIBE.
Coraknya adalah rasul Paulus seakan-akan berdebat dengan orang lain.
Jadi dengan kata lain tulisan tersebut seolah disajikan dalam bentuk pertanyaan/tuduhan dan jawaban.
Roma 3 : 1–8
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya?
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Dalam perikop ini ada "4 pertanyaan yang diajukan" dan "ada 4 jawaban yang diberikan oleh rasul Paulus".
Pertanyaan pertama :
Ayat 1 : Jika demikian apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Ayat 2 : berisi jawaban atas pertanyaan ayat 1.
Pertanyaan kedua :
Ayat 3 : Jadi bagaimana, jika diantara mereka ada yang tidak setia………?
Ayat 4 berisi berisi jawaban atas pertanyaan ayat 3
Petanyaan ketiga :
Ayat 5 : Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan ? ……
Ayat 6 berisi jawaban atas pertanyaan ayat 5
Pertanyaan keempat :
Ayat 7 : TETAPI JIKA KEBENARAN ALLAH OLEH DUSTAKU SEMAKIN MELIMPAH BAGI KEMULIAANNYA, MENGAPA AKU MASIH DIHAKIMI LAGI SEBAGAI ORANG BERDOSA?
Ayat 8 adalah jawaban atas pertanyaan ayat 7 diatas, yaitu :
Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan bahwa kita berkata, “Marilah kita berbuat jahat supaya yang baik timbul daripadanya.” ORANG SEMACAM ITU SUDAH SELAYAKNYA MENDAPAT HUKUMAN.
Posisi rasul Paulus jelas, DOSA (termasuk dusta) TIDAK DAPAT MENIMBULKAN KEBAIKAN, DAN ORANG YANG BERDOSA (TERMASUK DUSTA) AKAN MENDAPAT HUKUMAN.
Posisi rasul Paulus yang menolak dusta diperkuat lagi di :
* Efesus 4:25
“Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain …”
* Kolose 3:9
“ Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama dan kelakuannya”
putramentari wrote:saya hanya menjelaskan bahwa Bapa pendusta tersebut adalah Paulus, dan paulus jelas mengaku :
dia adalah Bapa
dan dia adalah pendusta.
kalo kamu punya calon lain, monggo di persilahkan
kenapa saya harus repot2 cari si pendusta, tentang ayat yg anda permasalahkan udah dijelaskan di atas, mana bantahanmu ?
Posisi rasul Paulus yang menolak dusta, mana bantahanmu ?
* Efesus 4:25
“Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain …”
* Kolose 3:9
“ Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama dan kelakuannya”
dan buktikan ayat di bawah ini menulis tentang rasul paulus si pendusta itu
Yohanes
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu …..
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Jawabannya tegas sih...tapi NEKAT...metheny wrote:Perkataan manusia terpisah dari manusia. Perkataan manusia adalah produk dari manusia.The seventh wrote:
Sekarang saya tanya ke anda: perkataan manusia itu menyatu di dlm diri manusia itu atau terpisah dr diri manusia itu..
Jawab yg tegas: menyatu atau terpisah??
Kan di sini kita lg membahas apa yg Yohanes katakan..kalimat per kalimat, jgn loncat dulu..biar teratur diskusinya..
Setelah anda jawab dgn tegas baru kita lanjut diskusinya..kalau ga jwb dgn tegas yaaah selesai smp di sini aja..
Kalau perkataan manusia terpisah dari manusia itu, sekarang coba kasih contoh:
Ada seorg manusia sebutlah si A, pasti kan si A ini punya otak,mulut dan lidah dong yg dipakai utk memproduksi perkataannya si A ini..
Nah lalu si manusia A ini berdiri di hadapan anda sambil berbicara...: kata2 yg keluar dr mulut si A itu kan terpisah nih dr si manusia A ini, pertanyaan saya: kalau terpisah, itu perkataan si A ada di sebelah mananya si A... Di depan,belakang,samping,atas,bawah,jauh,dekat,atau kl anda bisa kasih tau antara si A sm perkataannya si A terpisah jarak seberapa jauh??
The seventh- SERSAN MAYOR
-
Posts : 297
Kepercayaan : Advent
Location : Tegal
Join date : 07.01.14
Reputation : 13
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
sambil nunggu respon dari post #873, gw tambahin lagi dulu dah, bukti ketidakTuhanan Yesus :
Matius :
26:7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
26:8. Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
26:9. Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
26:10. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
26:11. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
disitu diceritakan bahwa Yesus hanya bisa dikasih wewangingan ketika beliau masih hidup, padahal :
Kejadian :
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
menurut ayat ini, Tuhan selalu bisa dikasih wewangian di setiap waktu!
Matius :
26:7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
26:8. Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
26:9. Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
26:10. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
26:11. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
disitu diceritakan bahwa Yesus hanya bisa dikasih wewangingan ketika beliau masih hidup, padahal :
Kejadian :
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
menurut ayat ini, Tuhan selalu bisa dikasih wewangian di setiap waktu!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Terpisah oleh berjalannya waktu....begitu selesai diomongkan ya sudah. Terpisah dari manusianya.The seventh wrote:
Jawabannya tegas sih...tapi NEKAT...
Kalau perkataan manusia terpisah dari manusia itu, sekarang coba kasih contoh:
Ada seorg manusia sebutlah si A, pasti kan si A ini punya otak,mulut dan lidah dong yg dipakai utk memproduksi perkataannya si A ini..
Nah lalu si manusia A ini berdiri di hadapan anda sambil berbicara...: kata2 yg keluar dr mulut si A itu kan terpisah nih dr si manusia A ini, pertanyaan saya: kalau terpisah, itu perkataan si A ada di sebelah mananya si A... Di depan,belakang,samping,atas,bawah,jauh,dekat,atau kl anda bisa kasih tau antara si A sm perkataannya si A terpisah jarak seberapa jauh??
Gampang...
misalnya si Ali ngomong kpd Badu: aku lapar.
2 menit kemudian...dimana omongan si Ali tadi? Sudah tidak ada lagi. Otak, mulut dan lidah ali masih ditempatnya lho....
Nah..kalau menurut anda tidak terpisah, silahkan anda buktikan omongan tadi ada dimana? Nempel dimana?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Bagaimana bisa terpisah dr manusianya.. Kalau si Badu ditanya lagi td siapa yg bilang lapar ke kamu...si Badu pasti akan jwb tuh si Ali..metheny wrote:Terpisah oleh berjalannya waktu....begitu selesai diomongkan ya sudah. Terpisah dari manusianya.The seventh wrote:
Jawabannya tegas sih...tapi NEKAT...
Kalau perkataan manusia terpisah dari manusia itu, sekarang coba kasih contoh:
Ada seorg manusia sebutlah si A, pasti kan si A ini punya otak,mulut dan lidah dong yg dipakai utk memproduksi perkataannya si A ini..
Nah lalu si manusia A ini berdiri di hadapan anda sambil berbicara...: kata2 yg keluar dr mulut si A itu kan terpisah nih dr si manusia A ini, pertanyaan saya: kalau terpisah, itu perkataan si A ada di sebelah mananya si A... Di depan,belakang,samping,atas,bawah,jauh,dekat,atau kl anda bisa kasih tau antara si A sm perkataannya si A terpisah jarak seberapa jauh??
Gampang...
misalnya si Ali ngomong kpd Badu: aku lapar.
2 menit kemudian...dimana omongan si Ali tadi? Sudah tidak ada lagi. Otak, mulut dan lidah ali masih ditempatnya lho....
Nah..kalau menurut anda tidak terpisah, silahkan anda buktikan omongan tadi ada dimana? Nempel dimana?
Omongannya si Ali yaaah nempel di ingatannya lah (di otaknya)... Apa setelah 2 menit kmd, tiba2 si Ali lupa sama apa yg barusan aja dia omong..kan kagak...pasti kata2 dia masih nempel di ingatannya...kecuali dia amnesia kelas berat...
Ingat yaaah anda yg mengklaim bhw perkataan manusia adalah produk dr manusia bukan saya..makanya saya tanya..itu produk ada di mana??
Anda tau kan definisi produk??
The seventh- SERSAN MAYOR
-
Posts : 297
Kepercayaan : Advent
Location : Tegal
Join date : 07.01.14
Reputation : 13
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
frontline defender wrote:sambil nunggu respon dari post #873, gw tambahin lagi dulu dah, bukti ketidakTuhanan Yesus :
Matius :
26:7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
26:8. Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
26:9. Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
26:10. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
26:11. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
disitu diceritakan bahwa Yesus hanya bisa dikasih wewangingan ketika beliau masih hidup, padahal :
Matius
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku
apanya yg aneh ?
sebagai perbandingan saja, ternyata tuhanmu juga seneng bikin bau harum/wewangian di sorga, muhammad saw juga senang pake parfum koq
frontline defender wrote: disitu diceritakan bahwa Yesus hanya bisa dikasih wewangingan ketika beliau masih hidup, padahal :
Kejadian :
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
menurut ayat ini, Tuhan selalu bisa dikasih wewangian di setiap waktu!
Dalam teologi (ilmu tentang Allah) ada istilah yang disebut "anthropomorphisme" yang berasal dari kata 'anthrôpos' (manusia) dan 'morphê' (bentuk, wujud), jadi bermakna mengambil bentuk atau wujud manusia.
Allah yang tidak terbatas itu tidak dapat dipahami oleh akal manusia yang terbatas, namun Allah dapat dikenal oleh manusia karena Dia berkenan menyatakan diri-Nya kepada manusia lewat para nabi dan tertulis pula di Alkitab. Untuk mempermudah pengenalan akan Allah yang tidak terbatas, maka digunakanlah bentuk bentuk yang lazim pada manusia, yang disebut "anthropomorphisme", misalnya:
Allah mendengar, apakah Allah memiliki telinga ?
Allah melihat, apakah Allah memiliki mata ?
Allah berjalan, apakah Allah memiliki kaki ?
Allah mencium, apakah Allah memiliki hidung ?
Kejadian 8:21
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
Ayat tersebut menggunakan gaya bahasa "anthropomorphisme" yang sudah dijelaskan diatas.
perhatikan kalimat selanjutnya berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya, sikapNya ini merupakan kebalikan murka Allah digaris-bawahi oleh pengulangan bentuk. (yaitu renungan ilahi) dan buah dari putusan penghakimanNya yang sebelumnya (Kejadian 6:5). Korban yang diberikan Nuh dengan mendirikan Mezbah, mengungkapkan pendamaian, hal ini berbuah berkat kasih karunia.
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
metheny wrote:- Itu bukti bhw Yesus bukan Tuhan, krn Yesus berdoaSEGOROWEDI wrote:
kebiasaan??
seberapa sering...
di situ Yesus mengajarkan bagaimana kita harus bedoa
kalau Yesus bukan Tuhan..
mana berani menyatakan seperti ini:
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
- Karena ayat itu sama sekali tidak menunjukkan Yesus itu Bapa. Makanya Yesus berani berkata spt itu.
Toh ayat berikutnya adalah bukti bhw Yesus akan meminta kpd Bapa.....so Yesus bukan Bapa.
Lihat Injil Yohanes yg lain:
P. Baru: Yohanes: 15
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Dalam BIS dikatakan
15:1. Kata Yesus lagi, "Aku pohon anggur yang sejati, dan Bapa-Ku adalah tukang kebunnya.
So Yesus bukan Bapa....Yesus=pohon Bapa=tukang kebun
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yesus menuruti perintah Bapa....so Yesus bukan Bapa
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yesus mendengar dari Bapa......so Yesus bukan Bapa
- semua yang dilakukan Yesus adalah pengajaran, termasuk saat berdoa..
Ia mengajar bagaimana berdoa..
- kalau bukan Bapa, mana berani menyatakan seperti ini:
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
- loncat lagi ke soal pokok anggur om?
-------
http://www.laskarislam.com/viewtopic.forum?t=8508
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 40 dari 40 • 1 ... 21 ... 38, 39, 40
Similar topics
» Memosisikan kembali Yesus (Kristus) sebagai Utusan (Allah)Bapa, dan bukan Sang Pengutus
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
Halaman 40 dari 40
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik