Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Halaman 27 dari 40 • Share
Halaman 27 dari 40 • 1 ... 15 ... 26, 27, 28 ... 33 ... 40
Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
First topic message reminder :
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam
Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen
Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)
7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)
9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)
10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)
12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)
13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.
14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)
15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)
16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)
17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)
18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)
20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!
Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.
Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
cara kamu menafsirkan kitab mu sama dengan cara kamu menafsirkan Annisa 3.SEGOROWEDI wrote:
BAPA yang mengutus-Nya
adalah SAMA DENGAN DIA
dan saya hanya bisa bilang WOW.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
apa masih kurang besar font-sizenya?SEGOROWEDI wrote:8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ya cukup jelas wed, coba kamu lanjutkan kalimat yang saya besarkan selanjutnya.SEGOROWEDI wrote:apa masih kurang besar font-sizenya?SEGOROWEDI wrote:8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Apakah makna yang kamu besarkan nyambung dengan kata selanjutnya. Jika makna tsb di iyakan berarti ayat selanjutnya jadi gak nyambung dong.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ini kemana wed???SEGOROWEDI wrote:apa masih kurang besar font-sizenya?SEGOROWEDI wrote:8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
tuh sy gedhein dan merahin...
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
ya malah semakin jelas to..Ibnu Sabil wrote:Ya cukup jelas wed, coba kamu lanjutkan kalimat yang saya besarkan selanjutnya.SEGOROWEDI wrote:apa masih kurang besar font-sizenya?SEGOROWEDI wrote:8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Apakah makna yang kamu besarkan nyambung dengan kata selanjutnya. Jika makna tsb di iyakan berarti ayat selanjutnya jadi gak nyambung dong.
bahwa YESUS = BAPA
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Yesus di kata kepada-Ku mendapatkan pengajaran dari bapa, itu dua sosok yang berbeda.sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku
Kata Bapa mewakili Allah dan kepada-Ku mewakili yesus. Jika kamu menganggap sama kalimatnya harus "sebagaimana yang diajarkan yesus kepada yesus". Mosok yesus ngajari diri sendiri........sumpeh ngawurnya gak ketulungan....saya jadi pusing ngikutin alur pemikiranmu wed...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
sosoknya memang beda..
tapi AKULAH DIA => Aku = Yesus; Dia = Bapa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Bagaimana anda bisa berasumsi 2 sosok berbeda dikatakan satu.SEGOROWEDI wrote:
sosoknya memang beda..
tapi AKULAH DIA => Aku = Yesus; Dia = Bapa
Trus bisa muncul "AKULAH DIA" Kalowpun pola ini dipaksakan apakah bisa ditukar posisi Aku=Bapa; Dia=yesus. Makin mbingungi saja.. :pusing:
Sorry nih wed...bagaimana jika AKU(i)LAH DIA. Apakah kemungkinan itu bisa terjadi akibat dari kesalahan ketik. Jika merujuk ke kata yang saya bold dan merahin jelaslah posisi DIA itu siapa yaitu BAPA(Tuhan).
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ibnu Sabil wrote:
Sorry nih wed...bagaimana jika AKU(i)LAH DIA. Apakah kemungkinan itu bisa terjadi akibat dari kesalahan ketik. J
ya isinya jadi gak cocok dong dengan keseluruhan kalimat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Saya kan nanya ke kamu....Jika ada perubahan makna dari akulah menjadi akuilah malah lebih mendekati.SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Sorry nih wed...bagaimana jika AKU(i)LAH DIA. Apakah kemungkinan itu bisa terjadi akibat dari kesalahan ketik. J
ya isinya jadi gak cocok dong dengan keseluruhan kalimat
Coba disimak
"Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa
Akuilah yang dimaksud merujuk kepada Dia/Bapa.
Mari bandingkan dengan ini
"Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Makna Akulah disana jika yesus dibuat seolah mengaku-ngaku sebagai Dia/Bapa. Kesannya dipaksakan sekali.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
pengorbanan kasih Agape yang ada dalam diri Yesus sudah cukup membuktikan itu. Yesus mengorbankan dirinya sebagai penebus kutuk dosa mau supaya manusia beroleh keselamatan. Yang bisa melakukan itu adalah Yesus seorang. Sekuat apapun manusia tidak akan bisa menebus dosanya hanya Tuhan yang bisa menebus dosa manusia. Yesus adalah Tuhan
lokomotif- SERSAN DUA
-
Posts : 72
Kepercayaan : Protestan
Location : gerbong kereta api
Join date : 16.11.13
Reputation : 0
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Saya setuju dengan ini, manusia hanya diberikan kesempatan meminta ampunan saja. Hak manusia adalah memohon ampunan kepada si pengampun mas. Dan kewajiban manusia adalah dengan tidak mengulangi perbuatan dosa yang sudah dilakukan agar dosanya diampuni.Sekuat apapun manusia tidak akan bisa menebus dosanya
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Saya setuju itu, karena itu jangan menggantungkan hidumu pada seorang manusia yg mengaku dirinya nabi dan bertemu tuhan serta mendapat wwahyu darinya tanpa bukti.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
kasih agape yang ada dalam diri Yesus kenapa tdk di komen mas Ibnu. kalau kasih eros, storge, filia semua manusia punya itu. adakah manusia yang punya kasih agape seperti Yesus. Kalau kasih eros, storge, filia kita semua punya kasih itu termasuk Nabi Muhammad juga punya kasih itu. Apakah Nabi Muhammad punya kasih Agape seperti Yesus.
lokomotif- SERSAN DUA
-
Posts : 72
Kepercayaan : Protestan
Location : gerbong kereta api
Join date : 16.11.13
Reputation : 0
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Ibnu Sabil wrote:Saya kan nanya ke kamu....Jika ada perubahan makna dari akulah menjadi akuilah malah lebih mendekati.SEGOROWEDI wrote:Ibnu Sabil wrote:
Sorry nih wed...bagaimana jika AKU(i)LAH DIA. Apakah kemungkinan itu bisa terjadi akibat dari kesalahan ketik. J
ya isinya jadi gak cocok dong dengan keseluruhan kalimat
Coba disimak
"Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwaAkulahAkuilah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Akuilah yang dimaksud merujuk kepada Dia/Bapa.
Mari bandingkan dengan ini
"Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Makna Akulah disana jika yesus dibuat seolah mengaku-ngaku sebagai Dia/Bapa. Kesannya dipaksakan sekali.
bahwa akuilah Dia
maksa bangets, kek jinjinganmu aja kamu, gak becus bikin kalimat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Bapa, Yesus, Roh Kudus.
3 wujud berbeda (air, uap, es)
selain wujud, perbedaan yang lain apa lagi?
selain sama-sama adalah Tuhan, apa lagi persamaannya?
3 wujud berbeda (air, uap, es)
selain wujud, perbedaan yang lain apa lagi?
selain sama-sama adalah Tuhan, apa lagi persamaannya?
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
.....Kepada semua yg menolak Yesus Tuhan, sudah pasti tanpa dasar. Yesus sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan: aku bukan Tuhan. Dalam beberapa kesempatan ia justeru menyatakan sebaliknya.
....Bahwa Tuhan menjadi manusia, itu sudah salah satu bukti kemahakuasaannya. Bersembunyi karena tidak mampu menyatakan diri di hadapan manusia, sudah pasti bukan Tuhan, tp sosok karangan/imajinasi belaka.
....Bahwa Tuhan menjadi manusia, itu sudah salah satu bukti kemahakuasaannya. Bersembunyi karena tidak mampu menyatakan diri di hadapan manusia, sudah pasti bukan Tuhan, tp sosok karangan/imajinasi belaka.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
aajawas25 wrote:Bapa, Yesus, Roh Kudus.
3 wujud berbeda (air, uap, es)
selain wujud, perbedaan yang lain apa lagi?
selain sama-sama adalah Tuhan, apa lagi persamaannya?
- gak ada
- semua sama
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
@Mas locolokomotif wrote:kasih agape yang ada dalam diri Yesus kenapa tdk di komen mas Ibnu. kalau kasih eros, storge, filia semua manusia punya itu. adakah manusia yang punya kasih agape seperti Yesus. Kalau kasih eros, storge, filia kita semua punya kasih itu termasuk Nabi Muhammad juga punya kasih itu. Apakah Nabi Muhammad punya kasih Agape seperti Yesus.
Merujuk dari nama agape(agapoa) itu sendiri adalah kasih atau kecintaan.
Agape adalah bentuk kecintaan yang tanpa batas
Pandangan mengenai hal tsb bisa lihat dari sudut pandang :
1. Menurut kristen: Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, yang memanggil penciptanya dengan sebutan Bapa.
2. Menurut Islam : salah satu asma'ul husna adalah Al Waduud (الودود) yang berarti Maha Mengasihi. Hal tersebut tercantum dalam Al Qur'an surat Hud (هود) ayat 90 dan surat Surat Al Buruuj (البروج) ayat 14, yang menyebut Allah "penuh dengan kasih sayang".
Semua nabi/utusan yang membawa risalah pastilah mempunyai kecintaan yang lebih kepada Tuhannya, sebagai manusia2 pilihan tentunya mereka diberikan kelebihan baik itu ilmu dan kesabaran untuk mengajari dan mengajak umatnya.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Apakah pernyataan ini belum cukup dijadikan dasar?Yesus sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan: aku bukan Tuhan.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia
masih muter-muter?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
lokomotif wrote:pengorbanan kasih Agape yang ada dalam diri Yesus sudah cukup membuktikan itu. Yesus mengorbankan dirinya sebagai penebus kutuk dosa mau supaya manusia beroleh keselamatan. Yang bisa melakukan itu adalah Yesus seorang. Sekuat apapun manusia tidak akan bisa menebus dosanya hanya Tuhan yang bisa menebus dosa manusia. Yesus adalah Tuhan
hi hi hi ............ anda paham kitab Nabi Yehezkiel pasal 18 ayat 20 ?
ayat tersebut menyebutkan: "orang berbuat dosa, ia itu juga akan mati; maka anak tiada akan menanggung kesalahan bapaknya, dan Bapa pun tiada akan menanggung kesalahan anak-anaknya; kebenaran orang yang benar akan tergantung atasnya dan kejahatan orang fasik pun akan tergantung atasnya".
bagaimana bisa muncul pemahaman bahwa Yesus mati untuk menebus dosa manusia ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Apakah argumen wedi sesuai dengan pengakuan yesus dibawahSEGOROWEDI wrote:
barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia
masih muter-muter?
Apakah kata2 yang dibesarin ada persamaan? Coba dicermati dengan lebih teliti yah!Yesus sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan: aku bukan Tuhan
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
gak pernah bilang: Aku bukan Tuhan
bilangnya justeru: Akulah Dia
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
Yohanes 14:7
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Coba gw liat sbentar;
Sekarang ini kamu mengenal Allah dan kamu telah melihat Allah."
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas I
A: kenal segorowedi ngga?
B: kenal, temen becanda di LI
A: Pernah liat ngga?
B: KAGA!!
lah Kok begitu? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II
A: Kenal Soekarno ngga
B: Kenal dong, dia presiden pertama RI
A: pernah liat ngga?
B: KAGA!!
Lah Kok begono?? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas III
A: Kenal Yesus ngga?
B: Kenal dong, Dia khan Tuhan
A: pernah liat ngga?
B: KAGA
Lah Kok begini??? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
A: Kenal Allah ngga?
B: Kenal dong, Dia khan Tuhan
A: pernah liat ngga?
B: KAGA
Lah Kok begini??? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas V
A : Menurut loe sejak kapan MENGENAL = MELIHAT?
B : sejak gw rutin baca Yohanes 14:7
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas SD VI
A: Jangan pake logika manusia dong!
B: Harusnya pake logika siapa?
A: Pokoknya, jangan pake logika manusia!!
B: Gimana sih! Tuhan aja ngasihnya logika manusia, masa ngga boleh dipake
A: Udaaah....., telen aja.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Coba gw liat sbentar;
Sekarang ini kamu mengenal Allah dan kamu telah melihat Allah."
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas I
A: kenal segorowedi ngga?
B: kenal, temen becanda di LI
A: Pernah liat ngga?
B: KAGA!!
lah Kok begitu? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II
A: Kenal Soekarno ngga
B: Kenal dong, dia presiden pertama RI
A: pernah liat ngga?
B: KAGA!!
Lah Kok begono?? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas III
A: Kenal Yesus ngga?
B: Kenal dong, Dia khan Tuhan
A: pernah liat ngga?
B: KAGA
Lah Kok begini??? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
A: Kenal Allah ngga?
B: Kenal dong, Dia khan Tuhan
A: pernah liat ngga?
B: KAGA
Lah Kok begini??? katanya kenal = melihat
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas V
A : Menurut loe sejak kapan MENGENAL = MELIHAT?
B : sejak gw rutin baca Yohanes 14:7
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas SD VI
A: Jangan pake logika manusia dong!
B: Harusnya pake logika siapa?
A: Pokoknya, jangan pake logika manusia!!
B: Gimana sih! Tuhan aja ngasihnya logika manusia, masa ngga boleh dipake
A: Udaaah....., telen aja.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Halaman 27 dari 40 • 1 ... 15 ... 26, 27, 28 ... 33 ... 40
Similar topics
» Memosisikan kembali Yesus (Kristus) sebagai Utusan (Allah)Bapa, dan bukan Sang Pengutus
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» Yesus adalah tuhan asli, bukan Imitasi.
» LUKAS 6:12, Perbuatan Aneh Sang Tuhan Yesus...
» Yesus bukan Tuhan !
Halaman 27 dari 40
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik