APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Halaman 4 dari 16 • Share
Halaman 4 dari 16 • 1, 2, 3, 4, 5 ... 10 ... 16
APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
First topic message reminder :
Pemahaman Mengenai Hakikat Yesus Sang Mesias: Antara Yang Ilahi dan Yang Manusiawi
Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, demikian Yohanes 1;14 memberikan kesaksian kepada kita. Konsekwensi logisnya, Yesus memiliki aspek keilahian dan sekaligus aspek kemanusiaan. Aspek keilahian tersebut dinampakkan bahwa hakikat Yesus adalah Sang Firman yang setara, sehakikat, melekat dengan Tuhan (Yoh 1:1). Firman tidak diciptakan melainkan daya cipta Tuhan yang menjadikan segala sesuatu ada (Kej 1:3, Mzm 33:6, Yoh 1:3).
Karena Firman tidak diciptakan maka Firman itu kekal adanya. Firman bukan yang begitu saja serupa dengan Tuhan sebagaimana terungkap dalam frasa, “Firman itu bersama dengan Tuhan” (Yoh 1:1) namun serentak bahwa Firman bukan yang berbeda dengan Tuhan hal itu terungkap dalam frasa “Firman itu adalah Tuhan‖ (Yoh 1:1). Frasa “bersama” menunjukkan perbedaan dan frasa “adalah” menunjukkan kesatuan.
Sang Firman yang menjadi manusia demi tugas penyelamatan dunia dan manusia, demi memperdamaikan perseteruan antara manusia dengan Tuhan itu, tidak lahir dalam ruang kosong yang bersifat metahistoris. Dia datang dalam suatu lingkup kehidupan, peradaban dan kebudayaan serta peradaban Yahudi dan Yudaisme.
Dengan menyatakan aspek Keyahudian Yesus, bukan berarti kita meniadakan aspek Ontologis Yesus sebagai Sang Firman yang menjadi manusia, namun kita hendak mendalami aspek Anthropologis Yesus sebagai Firman yang menjadi Manusia. Manusia Ilahi itu lahir dalam konteks ruang dan waktu, yaitu Yerusalem yang dijajah dan dikuasai Pemerintahan Romawi. Konteks kebudayaan dan keagamaan tertentu, yaitu Yahudi dan Yudaisme.
Kekristenan lebih menekankan aspek Ontologis Yesus sehingga mengabaikan aspek Antropologis Yesus. Hal itu berdampak mendistori hakikat dan ajaran Yesus. Hal ini dapat kita lihat dalam sejumlah doktrin yang memfokuskan segala sesuatu pada Yesus Sang Mesias. Ketika seorang Kristen ditanya, “siapa Tuhan Anda?” Selekas mungkin Kekristenan akan menjawab, “Yesus Kristus”. Padahal Yesus bersabda, “Tuhan adalah roh barangsiapa hendak menyembah-Nya haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:24). Dalam kesempatan lain Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh 14:1). Dan dikatakan pula dalam percakapan berikutnya, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Sang Mesias yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3).
Kasus di atas hanyalah salah satu contoh bagaimana Kekristenan menempatkan secara keliru kedudukan Yesus sebagai Anak Tuhan, Mesias, Rabbi, Juruslamat justru menempatkannya sebagai Tuhan Pencipta yang menjadi manusia. Padahal Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi manusia. Dan sebagai Firman yang menjadi manusia, Yesus menjadi jalan menuju Sang Bapa sebagaimana dikatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).
Oleh karenanya, kajian berikut ini hendak mengingatkan Kekristenan bahwa Yesus yang memiliki aspek Ilahi juga memiliki aspek kemanusiaan. Sebagai manusia, Yesus lahir sebagai seorang Yahudi dan menganut Yudaisme.
Yesus Bukan Kristen, Yesus Adalah Seorang Yahudi dan Penganut Yudaisme
Yesus bukan seorang Kristen dan tidak mendirikan agama Kristen. Kristen berasal dari kata Yunani Christos yang merupakan bentuk terjemahan terhadap kata Ibrani Mashiakh yang artinya “Yang Diurapi”. Pengikut Yesus dari golongan Yahudi dijuluki Nazarane/Netsarim/Nazoraios (Kis 24:5) sementara pengikut Yesus dari golongan non Yahudi dijuluki Christianoi/Kristen (Kis 11:26)
Apakah bukti-bukti bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme ?” Pertama, garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, Luk 3:23-28). Silsilah yang dilaporkan oleh Matius mengambil garis Yesus dari Salomo anak Daud, Raja Israel (Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke atas, sampailah pada leluhur Mesias, yaitu Yahuda yang merupakan anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, sebagai anak pewaris perjanjian kekal Yahweh dengan keturunan Abraham. Sementara silsilah yang dilaporkan Lukas mengambil garis dari Natan anak Daud yang lain (Luk 3:32), hingga sampai Avraham dan terus sampai kepada Adam. Asal-usul kesukuan Yesus ditegaskan kembali dalam Ibrani 7:14, “Sebab telah diketahui semua orang, bahwa (Junjungan Agung) kita berasal dari suku Yahuda dan mengenai suku itu Moshe tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam”. Kedua, gaya berpakaian yang mencirikan seorang Yahudi. Dilaporkan dalam Matius 9:20, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (zavat dam) maju mendekati Yahshua dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya”. Apa yang dimaksudkan dengan “jumbai jubah-Nya?” Itulah ujung tepi jubah dimana terikat Tsit-tsit yang mencirikan seorang laki-laki Yahudi berpakaian. Kita tidak tahu apakah perempuan ini seorang Yahudi atau non Yahudi, namun nubuatan Zakaria secara tidak langsung genap dalam diri Yesus.
Ketiga, mengalami prosesi Brit Millah atau Sunat pada hari ke delapan, sesuai Torah, sebagai bagian dari tanda fisik perjanjian antara keturunan Avraham dengan YHWH Semesta Alam. Lukas 2:21-24 melaporkan, “Dan ketika genap delapan hari dan Dia harus disunatkan, Dia diberi nama Yahshua, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Dia dikandung ibu- Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran , menurut Torah Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Yahweh, seperti ada tertulis dalam Torat YHWH: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam Torat YHWH, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Keempat, mengalami prosesi Bar Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di mana Yahshua mulai muncul pada usia 12 tahun dan kemunculan di usia 12 tahun itu dimulai di Bait Suci, saat kedua orang tuanya melaksanakan perayaan tahunan Pesakh.
Kelima, membaca Torah dan beribadah Sabat. Dikatakan dalam Lukas 4:16, ”Dan datang ke Nazaret tempat Dia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, lalu berdiri hendak membaca dari Gulungan Kitab”. Yesus melakukan Aliyah (menaikkan Torah) di Sinagog Yahudi yang jatuh pada tiap hari Shabat.
Keenam, melaksanakan Sheva Moedim atau Tujuh Hari Raya yang ditetapkan YHWH. Sheva Moedim artinya Tujuh Hari Raya yang merupakan ketetapan Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva Moedim bukan hanya merupakan perayaan panen, namun suatu perayaan momentum perbuatan Yahweh bagi umat-Nya di masa lalu serta perayaan yang bersifat propetik Mesianik. Nama ketujuh Hari Raya tersebut adalah: Pesakh , Hag ha Matsah (Roti Tidak Beragi), Hag Sfirat ha Omer (Buah Sulung), Hag Shavuot (Pentakosta), Hag Rosh ha Shanah/Yom Truah (Tahun Baru/peniupan Sangkakala), Hag Yom Kippur (Pendamaian) dan Hag Yom Sukkot (Pondok Daun)
Dari ketujuh Hari Raya tersebut, ada tiga Hari Raya besar yang diperingati setiap tahun dengan berkumpul di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan Sukkot (Ulangan 16:16-17). Kitab Perjanjian Baru mencatat tiga perayaan penting tersebut dihadiri oleh Yesus, baik saat Yesus mulai beranjak remaja maupun sudah mulai dewasa dan melakukan karya Mesianik-Nya. Yesus menghadiri Perayaan Pesakh bersama kedua orang tua-Nya (Luk 2:41-42). Yesus merayakan Sukkot bersama murid-murid-Nya (Yoh 7:1-13).
Nilai Pengkajian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Terhadap Kekristenan
Seseorang memberikan pernyataan, “Apa pentingnya sich kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme?”, “Apakah itu berpengaruh pada keselamatan jiwa kita?” Ini bukan soal selamat atau tidak selamat. Ini bukan soal kehidupan kekal di sorga atau kehidupan kekal di neraka. Ini soal pemahaman yang berimbang terhadap Yesus Sang Mesias Juruslamat dan Junjungan Agung Ilahi kita.
Berulangkali Kitab Perjanjian Baru menegaskan kemanusiaan Yesus dengan berkata, “Karena Tuhan itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Mesias Yesus” (1 Tim 2:5). Dan dikatakan pula, “Demikianlah kita mengenal Roh Tuhan setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Sang Mesias telah datang sebagai manusia, berasal dari Tuhan” (1 Yoh 4:2). Kajian ini menolong kita memahami aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme. Pengabaian aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme, membawa sejumlah konsekwensi serius dibidang Akidah-Ibadah- Akhlak Kristiani. Apakah itu?
Dampak Pengabaian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Sang Mesias
Memutuskan hubungan sejarah bahwa Yesus adalah Bangsa Yahudi, bahwasanya Kekristenan berakar dari Yudaisme, menimbulkan konsekwensi teologis yang mendalam.
Beberapa dampak yang dapat kita temukan al., dibidang teologi dan sejarah dengan berupaya melepaskan Kitab TaNaKh (Kekristenan lazim menyebutnya dengan Perjanjian Lama) dengan Yudaisme sebagaimana dikatakan oleh Hans Ucko, “Gereja Kristen, teologi Kristen dan Kekristenan secara keseluruhan, tidak terpisahkan dengan umat Yahudi atau Yudaisme. Orang Yahudi dan Kristen memiliki Kitab Suci yang sama. Iman Kristen lahir dalam lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu apakah kenyataan tersebut dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah kecil orang Kristen melihat hubungan diatas sebagai suatu masalah dan berupaya memecahkannya dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan agama umat Israel di satu sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara ini, seseorang sebenarnya ‗membebaskan‘ orang Israel dari keyahudiannya. Pendekatan tersebut mencerminkan sebentuk rasa sulit (bagi orang Kristen atas hubungannya yang terlalu dekat dengan umat Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup saat ini. Seseorang memang tidak mudah mengakui akibat dari memilih ‗Tuhan Yahudi‘ itu”60.
Anthony J. Saldarini menegaskan ambivalensi dan keraguan Kekristenan dalam menerima sosok historis Yesus yang tidak dapat dilepaskan dari keyahudian dan agama Yudaisme dengan mengatakan, ―Merenggut Yesus dari dunia Yahudinya maka menghancurkan Yesus dan menghancurkan agama Kristen, agama yang tumbuh dari ajaran-ajarannya. Bahkan peran Yesus yang paling akrab seperti Mesias adalah sebuah peran Yahudi. Jika orang Kristen meninggalkan realitas konkret kehidupan Yesus dan sejarah Israel dalam rangka mendukung sesuatu yang mistis, universal, Yesus yang spiritual dan kerajaan Tuhan dari dunia yang lain, maka mereka menyangkal asal-usulnya yang berasal dari Israel, sejarah mereka, dan Tuhan yang telah mengasihi dan melindungi Israel dan gereja. Mereka berhenti dari menafsirkan Yesus yang sebenarnya dikirim oleh Tuhan dan membuat dia dalam gambar dan rupa mereka sendiri. Berbagai bahaya sangat jelas. Jika orang Kristen melakukan kekerasan dengan merenggut Yesus keluar dari lingkungannya, etnis dan tempat bersejarahnya di dalam lingkungan bangsa Israel, maka mereka membuka jalan untuk melakukan kekerasan sama terhadap Israel, tempat dan warga darimana Yesus berasal. Ini adalah pelajaran sejarah yang menghantui kita semua pada akhir abad 20‖61
Dampak berikutnya berupa kehilangan orientasi dan kesatuan iman dan tata ibadat. Nelly Van Doorn-Harder, MA., menjelaskan kenyataan di atas sbb: “…proses melupakan warisan keyahudian ini berawal dari pengajaran mengenai amanat Kristen diluar tanah asalnya sendiri, tanah Palestina, yakni ketika pesan Kristen ini dikontekstualisasikan dengan cara menyerap budaya- budaya dan ide-ide lokal seperti ide-ide filsafat Yunani…Dalam kenyataan, yang terjadi adalah para reformator bahkan membawa gereja keluar jauh dari warisan aslinya karena mereka dipengaruhi oleh suatu budaya yang berorientasikan ilmu pengetahuan sebagai hasil dari Renaisance. Sehingga
61 Anthony J. Saldarini , What Price the Uniqueness of Jesus , Bible Review, Jun 1999, p.17.
keaslian sikap Kristen Yahudi yang senantiasa berdialog secara konstan dengan (Tuhan) yang penuh simbol dan misteri, sama sekali hilang dari kehidupan liturgi Protestan dan diganti oleh penekanan ala Protestan yakni doktrin…anti Yahudi telah memberi andil terhadap paham (ide) bahwa Kekristenan adalah sebuah agama yang betul-betul asli dan tidak menggunakan unsur Yudaisme apapun. Melupakan akar-akar keyahudian, memberikan konsekwensi-konsekwensi serius terhadap kehidupan liturgi Kristen. Bila orang-orang Kristen tidak lagi memahami arti sepenuhnya latar belakang keyahudian dalam kehidupan liturgi mereka, kontroversi-kontroversi seperti yang ada dalam interpretasi mengenai perjamuan kudus, mulai nampak diantara orang-orang Kristen. Akibat dari kontroversi-kontroversi ini adalah munculnya perpecahan-perpecahan dan aliran-aliran dalam gereja”62.
Dampak lainnya dapat kita temukan di bidang seni rupa Kristen. Hans Ucko kembali menyitir, “Adalah menarik mengamati bagaimana orang-orang Kristen di banyak tempat berupaya menjadikan Yesus sebagai salah seorang dari kelompok mereka, seolah Yesus hidup dalam kebudayaan dan keprihatinan yang sama dengan mereka. Yesus menjadi Yesus orang Afrika, Yesus orang palestina, Yesus orang Amerika Latin. Hal seperti ini memang perlu, sebab upaya tadi memperkaya kekristenan. Namun akibatnya terkadang orang lupa siapa Yesus yang sesungguhnya. Baru akhir-akhir inilah ada upaya mengembalikan Yesus ke dalam keyahudian-Nya…Seni rupa Kristen memang bercermin pada gagasan Kristen. Akibatnya, ada keraguan untuk melukiskan-Nya sebagai seorang Yahudi. Hanya Marc Chagall, pelukis Yahudi ini, yang senantiasa melukis wajah Yesus orang Nazaret yang disalibkan itu dengan muka seorang Yahudi yang letih, disertai dengan syal.
62 Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi Kristen, dalam : Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, no 53, Yogyakarta: 1998, hal 72-73
Sumber: http://www.messianic-indonesia.com
Pemahaman Mengenai Hakikat Yesus Sang Mesias: Antara Yang Ilahi dan Yang Manusiawi
Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, demikian Yohanes 1;14 memberikan kesaksian kepada kita. Konsekwensi logisnya, Yesus memiliki aspek keilahian dan sekaligus aspek kemanusiaan. Aspek keilahian tersebut dinampakkan bahwa hakikat Yesus adalah Sang Firman yang setara, sehakikat, melekat dengan Tuhan (Yoh 1:1). Firman tidak diciptakan melainkan daya cipta Tuhan yang menjadikan segala sesuatu ada (Kej 1:3, Mzm 33:6, Yoh 1:3).
Karena Firman tidak diciptakan maka Firman itu kekal adanya. Firman bukan yang begitu saja serupa dengan Tuhan sebagaimana terungkap dalam frasa, “Firman itu bersama dengan Tuhan” (Yoh 1:1) namun serentak bahwa Firman bukan yang berbeda dengan Tuhan hal itu terungkap dalam frasa “Firman itu adalah Tuhan‖ (Yoh 1:1). Frasa “bersama” menunjukkan perbedaan dan frasa “adalah” menunjukkan kesatuan.
Sang Firman yang menjadi manusia demi tugas penyelamatan dunia dan manusia, demi memperdamaikan perseteruan antara manusia dengan Tuhan itu, tidak lahir dalam ruang kosong yang bersifat metahistoris. Dia datang dalam suatu lingkup kehidupan, peradaban dan kebudayaan serta peradaban Yahudi dan Yudaisme.
Dengan menyatakan aspek Keyahudian Yesus, bukan berarti kita meniadakan aspek Ontologis Yesus sebagai Sang Firman yang menjadi manusia, namun kita hendak mendalami aspek Anthropologis Yesus sebagai Firman yang menjadi Manusia. Manusia Ilahi itu lahir dalam konteks ruang dan waktu, yaitu Yerusalem yang dijajah dan dikuasai Pemerintahan Romawi. Konteks kebudayaan dan keagamaan tertentu, yaitu Yahudi dan Yudaisme.
Kekristenan lebih menekankan aspek Ontologis Yesus sehingga mengabaikan aspek Antropologis Yesus. Hal itu berdampak mendistori hakikat dan ajaran Yesus. Hal ini dapat kita lihat dalam sejumlah doktrin yang memfokuskan segala sesuatu pada Yesus Sang Mesias. Ketika seorang Kristen ditanya, “siapa Tuhan Anda?” Selekas mungkin Kekristenan akan menjawab, “Yesus Kristus”. Padahal Yesus bersabda, “Tuhan adalah roh barangsiapa hendak menyembah-Nya haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:24). Dalam kesempatan lain Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh 14:1). Dan dikatakan pula dalam percakapan berikutnya, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Sang Mesias yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3).
Kasus di atas hanyalah salah satu contoh bagaimana Kekristenan menempatkan secara keliru kedudukan Yesus sebagai Anak Tuhan, Mesias, Rabbi, Juruslamat justru menempatkannya sebagai Tuhan Pencipta yang menjadi manusia. Padahal Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi manusia. Dan sebagai Firman yang menjadi manusia, Yesus menjadi jalan menuju Sang Bapa sebagaimana dikatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).
Oleh karenanya, kajian berikut ini hendak mengingatkan Kekristenan bahwa Yesus yang memiliki aspek Ilahi juga memiliki aspek kemanusiaan. Sebagai manusia, Yesus lahir sebagai seorang Yahudi dan menganut Yudaisme.
Yesus Bukan Kristen, Yesus Adalah Seorang Yahudi dan Penganut Yudaisme
Yesus bukan seorang Kristen dan tidak mendirikan agama Kristen. Kristen berasal dari kata Yunani Christos yang merupakan bentuk terjemahan terhadap kata Ibrani Mashiakh yang artinya “Yang Diurapi”. Pengikut Yesus dari golongan Yahudi dijuluki Nazarane/Netsarim/Nazoraios (Kis 24:5) sementara pengikut Yesus dari golongan non Yahudi dijuluki Christianoi/Kristen (Kis 11:26)
Apakah bukti-bukti bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme ?” Pertama, garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, Luk 3:23-28). Silsilah yang dilaporkan oleh Matius mengambil garis Yesus dari Salomo anak Daud, Raja Israel (Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke atas, sampailah pada leluhur Mesias, yaitu Yahuda yang merupakan anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, sebagai anak pewaris perjanjian kekal Yahweh dengan keturunan Abraham. Sementara silsilah yang dilaporkan Lukas mengambil garis dari Natan anak Daud yang lain (Luk 3:32), hingga sampai Avraham dan terus sampai kepada Adam. Asal-usul kesukuan Yesus ditegaskan kembali dalam Ibrani 7:14, “Sebab telah diketahui semua orang, bahwa (Junjungan Agung) kita berasal dari suku Yahuda dan mengenai suku itu Moshe tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam”. Kedua, gaya berpakaian yang mencirikan seorang Yahudi. Dilaporkan dalam Matius 9:20, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (zavat dam) maju mendekati Yahshua dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya”. Apa yang dimaksudkan dengan “jumbai jubah-Nya?” Itulah ujung tepi jubah dimana terikat Tsit-tsit yang mencirikan seorang laki-laki Yahudi berpakaian. Kita tidak tahu apakah perempuan ini seorang Yahudi atau non Yahudi, namun nubuatan Zakaria secara tidak langsung genap dalam diri Yesus.
Ketiga, mengalami prosesi Brit Millah atau Sunat pada hari ke delapan, sesuai Torah, sebagai bagian dari tanda fisik perjanjian antara keturunan Avraham dengan YHWH Semesta Alam. Lukas 2:21-24 melaporkan, “Dan ketika genap delapan hari dan Dia harus disunatkan, Dia diberi nama Yahshua, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Dia dikandung ibu- Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran , menurut Torah Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Yahweh, seperti ada tertulis dalam Torat YHWH: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam Torat YHWH, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Keempat, mengalami prosesi Bar Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di mana Yahshua mulai muncul pada usia 12 tahun dan kemunculan di usia 12 tahun itu dimulai di Bait Suci, saat kedua orang tuanya melaksanakan perayaan tahunan Pesakh.
Kelima, membaca Torah dan beribadah Sabat. Dikatakan dalam Lukas 4:16, ”Dan datang ke Nazaret tempat Dia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, lalu berdiri hendak membaca dari Gulungan Kitab”. Yesus melakukan Aliyah (menaikkan Torah) di Sinagog Yahudi yang jatuh pada tiap hari Shabat.
Keenam, melaksanakan Sheva Moedim atau Tujuh Hari Raya yang ditetapkan YHWH. Sheva Moedim artinya Tujuh Hari Raya yang merupakan ketetapan Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva Moedim bukan hanya merupakan perayaan panen, namun suatu perayaan momentum perbuatan Yahweh bagi umat-Nya di masa lalu serta perayaan yang bersifat propetik Mesianik. Nama ketujuh Hari Raya tersebut adalah: Pesakh , Hag ha Matsah (Roti Tidak Beragi), Hag Sfirat ha Omer (Buah Sulung), Hag Shavuot (Pentakosta), Hag Rosh ha Shanah/Yom Truah (Tahun Baru/peniupan Sangkakala), Hag Yom Kippur (Pendamaian) dan Hag Yom Sukkot (Pondok Daun)
Dari ketujuh Hari Raya tersebut, ada tiga Hari Raya besar yang diperingati setiap tahun dengan berkumpul di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan Sukkot (Ulangan 16:16-17). Kitab Perjanjian Baru mencatat tiga perayaan penting tersebut dihadiri oleh Yesus, baik saat Yesus mulai beranjak remaja maupun sudah mulai dewasa dan melakukan karya Mesianik-Nya. Yesus menghadiri Perayaan Pesakh bersama kedua orang tua-Nya (Luk 2:41-42). Yesus merayakan Sukkot bersama murid-murid-Nya (Yoh 7:1-13).
Nilai Pengkajian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Terhadap Kekristenan
Seseorang memberikan pernyataan, “Apa pentingnya sich kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme?”, “Apakah itu berpengaruh pada keselamatan jiwa kita?” Ini bukan soal selamat atau tidak selamat. Ini bukan soal kehidupan kekal di sorga atau kehidupan kekal di neraka. Ini soal pemahaman yang berimbang terhadap Yesus Sang Mesias Juruslamat dan Junjungan Agung Ilahi kita.
Berulangkali Kitab Perjanjian Baru menegaskan kemanusiaan Yesus dengan berkata, “Karena Tuhan itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Mesias Yesus” (1 Tim 2:5). Dan dikatakan pula, “Demikianlah kita mengenal Roh Tuhan setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Sang Mesias telah datang sebagai manusia, berasal dari Tuhan” (1 Yoh 4:2). Kajian ini menolong kita memahami aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme. Pengabaian aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme, membawa sejumlah konsekwensi serius dibidang Akidah-Ibadah- Akhlak Kristiani. Apakah itu?
Dampak Pengabaian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Sang Mesias
Memutuskan hubungan sejarah bahwa Yesus adalah Bangsa Yahudi, bahwasanya Kekristenan berakar dari Yudaisme, menimbulkan konsekwensi teologis yang mendalam.
Beberapa dampak yang dapat kita temukan al., dibidang teologi dan sejarah dengan berupaya melepaskan Kitab TaNaKh (Kekristenan lazim menyebutnya dengan Perjanjian Lama) dengan Yudaisme sebagaimana dikatakan oleh Hans Ucko, “Gereja Kristen, teologi Kristen dan Kekristenan secara keseluruhan, tidak terpisahkan dengan umat Yahudi atau Yudaisme. Orang Yahudi dan Kristen memiliki Kitab Suci yang sama. Iman Kristen lahir dalam lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu apakah kenyataan tersebut dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah kecil orang Kristen melihat hubungan diatas sebagai suatu masalah dan berupaya memecahkannya dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan agama umat Israel di satu sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara ini, seseorang sebenarnya ‗membebaskan‘ orang Israel dari keyahudiannya. Pendekatan tersebut mencerminkan sebentuk rasa sulit (bagi orang Kristen atas hubungannya yang terlalu dekat dengan umat Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup saat ini. Seseorang memang tidak mudah mengakui akibat dari memilih ‗Tuhan Yahudi‘ itu”60.
Anthony J. Saldarini menegaskan ambivalensi dan keraguan Kekristenan dalam menerima sosok historis Yesus yang tidak dapat dilepaskan dari keyahudian dan agama Yudaisme dengan mengatakan, ―Merenggut Yesus dari dunia Yahudinya maka menghancurkan Yesus dan menghancurkan agama Kristen, agama yang tumbuh dari ajaran-ajarannya. Bahkan peran Yesus yang paling akrab seperti Mesias adalah sebuah peran Yahudi. Jika orang Kristen meninggalkan realitas konkret kehidupan Yesus dan sejarah Israel dalam rangka mendukung sesuatu yang mistis, universal, Yesus yang spiritual dan kerajaan Tuhan dari dunia yang lain, maka mereka menyangkal asal-usulnya yang berasal dari Israel, sejarah mereka, dan Tuhan yang telah mengasihi dan melindungi Israel dan gereja. Mereka berhenti dari menafsirkan Yesus yang sebenarnya dikirim oleh Tuhan dan membuat dia dalam gambar dan rupa mereka sendiri. Berbagai bahaya sangat jelas. Jika orang Kristen melakukan kekerasan dengan merenggut Yesus keluar dari lingkungannya, etnis dan tempat bersejarahnya di dalam lingkungan bangsa Israel, maka mereka membuka jalan untuk melakukan kekerasan sama terhadap Israel, tempat dan warga darimana Yesus berasal. Ini adalah pelajaran sejarah yang menghantui kita semua pada akhir abad 20‖61
Dampak berikutnya berupa kehilangan orientasi dan kesatuan iman dan tata ibadat. Nelly Van Doorn-Harder, MA., menjelaskan kenyataan di atas sbb: “…proses melupakan warisan keyahudian ini berawal dari pengajaran mengenai amanat Kristen diluar tanah asalnya sendiri, tanah Palestina, yakni ketika pesan Kristen ini dikontekstualisasikan dengan cara menyerap budaya- budaya dan ide-ide lokal seperti ide-ide filsafat Yunani…Dalam kenyataan, yang terjadi adalah para reformator bahkan membawa gereja keluar jauh dari warisan aslinya karena mereka dipengaruhi oleh suatu budaya yang berorientasikan ilmu pengetahuan sebagai hasil dari Renaisance. Sehingga
61 Anthony J. Saldarini , What Price the Uniqueness of Jesus , Bible Review, Jun 1999, p.17.
keaslian sikap Kristen Yahudi yang senantiasa berdialog secara konstan dengan (Tuhan) yang penuh simbol dan misteri, sama sekali hilang dari kehidupan liturgi Protestan dan diganti oleh penekanan ala Protestan yakni doktrin…anti Yahudi telah memberi andil terhadap paham (ide) bahwa Kekristenan adalah sebuah agama yang betul-betul asli dan tidak menggunakan unsur Yudaisme apapun. Melupakan akar-akar keyahudian, memberikan konsekwensi-konsekwensi serius terhadap kehidupan liturgi Kristen. Bila orang-orang Kristen tidak lagi memahami arti sepenuhnya latar belakang keyahudian dalam kehidupan liturgi mereka, kontroversi-kontroversi seperti yang ada dalam interpretasi mengenai perjamuan kudus, mulai nampak diantara orang-orang Kristen. Akibat dari kontroversi-kontroversi ini adalah munculnya perpecahan-perpecahan dan aliran-aliran dalam gereja”62.
Dampak lainnya dapat kita temukan di bidang seni rupa Kristen. Hans Ucko kembali menyitir, “Adalah menarik mengamati bagaimana orang-orang Kristen di banyak tempat berupaya menjadikan Yesus sebagai salah seorang dari kelompok mereka, seolah Yesus hidup dalam kebudayaan dan keprihatinan yang sama dengan mereka. Yesus menjadi Yesus orang Afrika, Yesus orang palestina, Yesus orang Amerika Latin. Hal seperti ini memang perlu, sebab upaya tadi memperkaya kekristenan. Namun akibatnya terkadang orang lupa siapa Yesus yang sesungguhnya. Baru akhir-akhir inilah ada upaya mengembalikan Yesus ke dalam keyahudian-Nya…Seni rupa Kristen memang bercermin pada gagasan Kristen. Akibatnya, ada keraguan untuk melukiskan-Nya sebagai seorang Yahudi. Hanya Marc Chagall, pelukis Yahudi ini, yang senantiasa melukis wajah Yesus orang Nazaret yang disalibkan itu dengan muka seorang Yahudi yang letih, disertai dengan syal.
62 Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi Kristen, dalam : Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, no 53, Yogyakarta: 1998, hal 72-73
Sumber: http://www.messianic-indonesia.com
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
lo mau membatasi kuasa tuhan... lo aja ga ada yg larang mo memperkenalkan diri pake nama apa...SEGOROWEDI wrote:
kalau kamu tanya nama saya akan saya jawab: SEGOROWEDI
kamu mo pangil SEGORO atau WEDI, silakan saja..
masalahnya..
Tuhan ketika ditanya namanya oleh Musa menjawab: Aku adalah Aku
kenapa muhammad bilang Tuhan mereka bernama ALOH?
apa salah jika tuhan ama nabi Musa di ga nyebut nama trus ama nabi Muhammad dia nyebut nama...
ucup- SERSAN MAYOR
-
Posts : 285
Kepercayaan : Islam
Join date : 27.10.12
Reputation : 5
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
@SEGOROWEDI
Gini deh ... saya ga mau terjebak ikut eyel2an lebih jauh urusan beda agama ini ...
Sebetulnya yang mau saya tanya adalah ... (berkaitan dengan tulisan saya yg ini)
dan tanpa mau ikut dalam debatan urusan beda Tuhan ini .... saya hanya tanya
Jadi apakah menurut kalian istilah agama Kristen (yang ada di wiki, KTP, dsb) itu adalah buatan manusia ??
jawab ya atau ga .... ga usah pake embel2 apalagi OOT ....
thanks
Gini deh ... saya ga mau terjebak ikut eyel2an lebih jauh urusan beda agama ini ...
Sebetulnya yang mau saya tanya adalah ... (berkaitan dengan tulisan saya yg ini)
dee-nee wrote:simple nya gini loh .... di wiki kristen=agama ... di KTP kolom agama kalian tulis Kristen .... di banyak web kristen juga banyak ditulis the religion of Christ ... Christianity is the truly one religion ...
Kalian2 juga gitu loh yang bilang Christianity itu agama ...
Kalau kalian ga mau menyebut Kristen sebagai agama ... harusnya kalian protes sama wiki dan web kristen lain yang bilang Kristen adalah agama ...
atau ... sebetulnya yang saya ingin minta dijelaskan diawal adalah "Bagaimana sih sejarahnya ... dari yang awalnya disebut Kristen bukan agama ... sampai sekarang Kristen disebut agama"
dan tanpa mau ikut dalam debatan urusan beda Tuhan ini .... saya hanya tanya
Jadi apakah menurut kalian istilah agama Kristen (yang ada di wiki, KTP, dsb) itu adalah buatan manusia ??
jawab ya atau ga .... ga usah pake embel2 apalagi OOT ....
thanks
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
yang mo dititik beratkan itu istilah " Agama" atau " Kristen " ?dee-nee wrote:@SEGOROWEDI
Gini deh ... saya ga mau terjebak ikut eyel2an lebih jauh urusan beda agama ini ...
Sebetulnya yang mau saya tanya adalah ... (berkaitan dengan tulisan saya yg ini)dee-nee wrote:simple nya gini loh .... di wiki kristen=agama ... di KTP kolom agama kalian tulis Kristen .... di banyak web kristen juga banyak ditulis the religion of Christ ... Christianity is the truly one religion ...
Kalian2 juga gitu loh yang bilang Christianity itu agama ...
Kalau kalian ga mau menyebut Kristen sebagai agama ... harusnya kalian protes sama wiki dan web kristen lain yang bilang Kristen adalah agama ...
atau ... sebetulnya yang saya ingin minta dijelaskan diawal adalah "Bagaimana sih sejarahnya ... dari yang awalnya disebut Kristen bukan agama ... sampai sekarang Kristen disebut agama"
dan tanpa mau ikut dalam debatan urusan beda Tuhan ini .... saya hanya tanya
Jadi apakah menurut kalian istilah agama Kristen (yang ada di wiki, KTP, dsb) itu adalah buatan manusia ??
jawab ya atau ga .... ga usah pake embel2 apalagi OOT ....
thanks
ane minjam dari WIKI ttg "agama" HINDU, mudah2an bisa dipahami....
Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Sindhu (Bahasa Sanskerta). [5] Dalam Reg Weda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya anak benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus). Hal ini mendekati dengan kata Hapta-Hendu yang termuat dalam Zend Avesta (Vendidad: Fargard 1.18) — sastra suci dari kaum Zoroaster di Iran. Pada awalnya kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu. Hindu sendiri sebenarnya baru terbentuk setelah Masehi ketika beberapa kitab dari Weda digenapi oleh para brahmana. Pada zaman munculnya agama Buddha, agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda.
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Simpel aja sebenernya,....
Apakah Yesus beragama /organisasi (kl gak mau disebut sbg agama) kristen ?
Apakah Yesus, menjalankan ajaran kristen dan mengajarkan ajaran agama kristen kpd para murid2nya ?
Apakah Yesus mengajarkan murid2nya untuk beribadah di Gereja ? Pernahkah Yesus pergi beribadah ke Gereja ?
Apakah Yesus beragama /organisasi (kl gak mau disebut sbg agama) kristen ?
Apakah Yesus, menjalankan ajaran kristen dan mengajarkan ajaran agama kristen kpd para murid2nya ?
Apakah Yesus mengajarkan murid2nya untuk beribadah di Gereja ? Pernahkah Yesus pergi beribadah ke Gereja ?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
masalah banget ya ttg nama tuhan ini..
di arab (pra islam) tuhan tertinggi itu ALLAH. Dibawahnya ada dewa dewi Uzza, Latta, dll..
etimologi allah itu spt yg saya copas dari suatu web:
Secara etimologi, lafaz ”Allah” berasal dari kata: إلــه (i-la-h), artinya: ”yang disembah.”
Ketika lafaz ”إلــه” (i-la-h) dimasuki huruf ”ma’rifah” alif dan lam ال (al), maka huruf hamzah إ (i) dibuang untuk mempermudah pengucapan. Dari sini lafaz ”إلــه” (i-la-h) pun menjadi ”اللــه” (Allah). (Kamus Mukhtar Ash-Shahhah, Zainuddin Ar-Razy).
Untuk diketahui, ”ma’rifah” dalam bahasa Arab adalah istilah yang digunakan untuk nama yang khusus/tertentu. Kebalikannya adalah ”nakirah” (umum). (http://amanhasibuan.blogspot.com/2011/05/arti-allah-swt.html)
Jadi Allah = Yang Disembah.
Yang Disembah = Tuhan
Sampai pd akhirnya islam tiba di arab, tuhan memperkenalkan diri sebagai 'Allah' dan tidak mau disekutukan.
haknya Allah, Dia mau memperkenalkan diri kpd Musa sebagai 'AKU' lah, 'Rabb' lah.
Lagipula, masak sih musa menyebut tuhannya 'AKU' ketika berbicara kepada umatnya. Berarti bisa aja ni ye.., 'Aku' itu bukan sebuah nama, melainkan kiasan. 'Aku adalah Aku' adalah kiasan bahwa tuhan itu satu, sendirian, tidak bersekutu. Dgn ini bertentanganlah dgn prinsip trinitas (eh?)
btw saya newbie, cara quote gimana yah
hambailmu- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 5
Kepercayaan : Islam
Location : Bali
Join date : 06.04.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
hambailmu wrote:
masalah banget ya ttg nama tuhan ini..
di arab (pra islam) tuhan tertinggi itu ALLAH. Dibawahnya ada dewa dewi Uzza, Latta, dll..
etimologi allah itu spt yg saya copas dari suatu web:
Secara etimologi, lafaz ”Allah” berasal dari kata: إلــه (i-la-h), artinya: ”yang disembah.”
Ketika lafaz ”إلــه” (i-la-h) dimasuki huruf ”ma’rifah” alif dan lam ال (al), maka huruf hamzah إ (i) dibuang untuk mempermudah pengucapan. Dari sini lafaz ”إلــه” (i-la-h) pun menjadi ”اللــه” (Allah). (Kamus Mukhtar Ash-Shahhah, Zainuddin Ar-Razy).
Untuk diketahui, ”ma’rifah” dalam bahasa Arab adalah istilah yang digunakan untuk nama yang khusus/tertentu. Kebalikannya adalah ”nakirah” (umum). (http://amanhasibuan.blogspot.com/2011/05/arti-allah-swt.html)
Jadi Allah = Yang Disembah.
Yang Disembah = Tuhan
Sampai pd akhirnya islam tiba di arab, tuhan memperkenalkan diri sebagai 'Allah' dan tidak mau disekutukan.
haknya Allah, Dia mau memperkenalkan diri kpd Musa sebagai 'AKU' lah, 'Rabb' lah.
Lagipula, masak sih musa menyebut tuhannya 'AKU' ketika berbicara kepada umatnya. Berarti bisa aja ni ye.., 'Aku' itu bukan sebuah nama, melainkan kiasan. 'Aku adalah Aku' adalah kiasan bahwa tuhan itu satu, sendirian, tidak bersekutu. Dgn ini bertentanganlah dgn prinsip trinitas (eh?)
btw saya newbie, cara quote gimana yah
nice reply
kalau mau quote ya quote aja ... klik tombol "quote" sebelah kanan di tempat netter yang mau di quote
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
vogel wrote:dee-nee wrote:Yang bilang Muhammad dan Quran suka fitnah sapa ??
Ada perintah ga dari kitab anda yang bilang Muhammad dan Quran telah fitnah ??
Mohon maaf, perlu diketahui kalo kami itu sedang mempertanyakan bukan memfitnah. Contoh ada ungkapan dalam Al Qur'an yg mengatakan:
"Orang2 Yahudi dan Nasrani (SEMUA orang Yahudi dan Nasrani tdk terkecuali) tidak akan senang sampai kamu (Muslim) mengikuti agama mereka" (QS. al-Baqarah [2]: 120)
Krn ini menyangkut kami (Yahudi dan Nasrani) tentu saja kami bertanya, mana buktinya bahwa SEMUA dari kami tanpa terkecuali tidak akan senang sampai Muslim meninggalkan agamanya.
Saya dan banyak rekan Kristen sendiri masa bodoh Muslim mau menjalankan agamanya atau tidak.
Apakah dengan dikatakan seperti itu oleh Qur'an lantas Anda berharap kami harus diam saja dan menerima bahwa kami semua tanpa terkecuali tidak senang kalo Muslim makin dekat kepada agamanya?
Maaf telat balas ...
Berkaitan dengan ayat yang anda bawa : ini sahih internasionalnya ... biar ga rancu
And never will the Jews or the Christians approve of you until you follow their religion. Say, "Indeed, the guidance of Allah is the [only] guidance." If you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, you would have against Allah no protector or helper.(QS. Al-Baqarah 120)
Tidak pernah tertulis kata semua dalam terjemahan bahasa Inggrisnya ... >> so kalau ada muslim yang menganggap semua dari kalian memusuhi kami (muslim) ... itupun salah kaprah ...
Dan sejarah membuktikan bahwa memang benar ada diantara kalian yang tidak senang dengan kami (sesuai ayat itu). Ayat itu adalah peringatan bahwa Yahudi dan Nasrani tidak senang dengan muslim .... (itu yang pertama)
Yang kedua : Banyak diantara kalian yang sering salah dalam memahami ayat Quran ... (bukan salah sebetulnya, tapi tidak mengerti) >>> Membaca ayat Quran juga harus dilihat kenapa, apa dan bagaimana sejarah turunnya ayat tersebut ...
Berkaitan dengan QS 2:120
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Yahudi Madinah dan kaum Nashara Najran mengharap agar Nabi SAW shalat menghadap qiblat mereka. Ketika Allah SWT membelokkan qiblat itu ke Ka'bah, mereka merasa keberatan. Mereka berkomplot dan berusaha agar supaya Nabi SAW menyetujui qiblat sesuai dengan agama mereka.
atau versi Inggrisnya
On the occasion of revelation of the first of the above verses, it is narrated from Ibn Abbas that the Jews in Medina and the Christians from Najran expected that the Prophet of Islam (p.b.u.h.) would traditionally accept the same Qiblah as they had. When Allah altered the Qiblah from Jerusalem to the Ka'bah, they became disheartened with the Prophet of Islam (p.b.u.h.).
So ... ada kisahnya kenapa ayat itu turun .... sekarang pertanyaan saya "Apakah anda juga bagian dari keturunan "Jews in Medina and the Christians from Najran" tersebut ?? Maksudnya : apakah anda juga mempunyai itikad untuk menarik2 kami ke agama kalian ?? ... kalau bukan artinya andapun bukan yang dimaksud ayat tersebut.
vogel wrote:Di sepanjang zaman ada orang2 Kristen dan Yahudi yang berusaha menyudutkan citra Islam, tapi lagi2 tdk semua nya begitu mbak. Kalo cara Anda berpikir seperti itu, maka saya juga bisa mengatakan bahwa Islam agama teroris hanya krn segelintir orang yg membajak Islam untuk terorisme, dari DULU sampai SEKARANG...dee-nee wrote:Ga ada perintah apa2 dalam injil untuk ngurusin Quran n Muhammad ...
tapi sepanjang jaman kerjanya jatuhin Islam mulu
Quran juga tidak mengatakan semua .... tapi dari sejarah turunnya ayat tersebut jelas ada diantara kalian yang begitu (yaitu si Yahudi Medinah dan Kristen Najran ini) ... buat saya .... ayat ini adalah sebuah peringatan ... dan faktanya memang benar
vogel wrote:Ingat kembali, bahwa Yahudi dan Kekristenan sudah ada beratus2 tahun sblm Islam, dan kitab kita tdk pernah ngurusi Muhammad krn kenal saja tidak. Bbrp wkt kemudian justru muncul Islam yg tiba2 mengatakan 'SEMUA orang Kristen dan Yahudi tdk terkecuali, tdk akan senang kepada Islam dan mrk adalah orang2 yang berselisih paham. (WTH??? Berselisih paham soal apa?). Secara logika ini kan menjadi pertanyaan dan wajar2 saja kalo kami bertanya balik.
tidak semua >>> disinilah kesalahannya ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
ramayana wrote:
ente jangan mengaburkan antara nama agama dan pengertian kata islam.
arti kata islam adalah..
Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata “Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain.
1. Aslama. Artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
2. Salima. Artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat.
3. Sallama. Artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
4. Salam. Aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.
jadi tidak ada itu berserah kepada Tuhan yang Esa/satu. kata Tuhan yang Esa adalah tambahan.
padahal Yahudi menyembah TUHAN yang ESA!
Kristen juga menyembah TUHAN yang ESA!
lalu apakah Tuhan Islam dan Yahudi Nasrani sama?
Liat yang bold .... artinya sebetulnya anda masih uplek aja kan ngurusin Allah = YHWH
Hihihihihihihi .... penasaran ya boss
Biru : Yaaa ... silahkan eyel2an dulu sana dengan Yahudi ... mau ga Tuhan mereka disamakan dengan ajaran trinitas kalian
Merah : Tuhan Islam = Tuhan Yahudi >> Tuhan Islam dan Yahudi =/= Trinitas dalam Nasrani
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
aco.setang wrote:yang mo dititik beratkan itu istilah " Agama" atau " Kristen " ?dee-nee wrote:@SEGOROWEDI
Gini deh ... saya ga mau terjebak ikut eyel2an lebih jauh urusan beda agama ini ...
Sebetulnya yang mau saya tanya adalah ... (berkaitan dengan tulisan saya yg ini)dee-nee wrote:simple nya gini loh .... di wiki kristen=agama ... di KTP kolom agama kalian tulis Kristen .... di banyak web kristen juga banyak ditulis the religion of Christ ... Christianity is the truly one religion ...
Kalian2 juga gitu loh yang bilang Christianity itu agama ...
Kalau kalian ga mau menyebut Kristen sebagai agama ... harusnya kalian protes sama wiki dan web kristen lain yang bilang Kristen adalah agama ...
atau ... sebetulnya yang saya ingin minta dijelaskan diawal adalah "Bagaimana sih sejarahnya ... dari yang awalnya disebut Kristen bukan agama ... sampai sekarang Kristen disebut agama"
dan tanpa mau ikut dalam debatan urusan beda Tuhan ini .... saya hanya tanya
Jadi apakah menurut kalian istilah agama Kristen (yang ada di wiki, KTP, dsb) itu adalah buatan manusia ??
jawab ya atau ga .... ga usah pake embel2 apalagi OOT ....
thanks
ane minjam dari WIKI ttg "agama" HINDU, mudah2an bisa dipahami....Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Sindhu (Bahasa Sanskerta). [5] Dalam Reg Weda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya anak benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus). Hal ini mendekati dengan kata Hapta-Hendu yang termuat dalam Zend Avesta (Vendidad: Fargard 1.18) — sastra suci dari kaum Zoroaster di Iran. Pada awalnya kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu. Hindu sendiri sebenarnya baru terbentuk setelah Masehi ketika beberapa kitab dari Weda digenapi oleh para brahmana. Pada zaman munculnya agama Buddha, agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda.
Ok ... dibahas satu2 saja ... yang saya bold merah saja
Istilah agama >> bagaimana sejarahnya Kristen dapat disebut agama ??
Pertanyaan saya simpel banget kok : Saya hanya tanya ... apakah kalian semua setuju bahwa tertulisnya/tersebutnya kata "agama" pada kata "agama Kristen" ini adalah buatan manusia .... yang artinya tidak pernah tersebut di ajaran aslinya ...
Sama seperti kasus Hindu ... agama Hindu lahir dari ajaran Weda ... artinya ajaran Weda (yang jadi sumber asal) juga tidak menyebut dirinya "agama" kan ?? >> jadi kata "agama Hindu" lahir dari mulut manusia sesuai dengan perkembangan ajaran Weda itu sendiri
Bila saya bicara seperti ini ... anda setuju atau tidak ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
HINDU > Tanah HINDIA/HINDUSTAN.
KONGHUCU > Yang mengajarnya KONG HUCU
BUDHA > Yang mengajarnya bergelar SANG BUDHA
KRISTEN > Pengikut ajaran KRISTUS
YAHUDI > Ajaran yang dianut oleh bangsa YAHUDI (suku YEHUDA)
.................................................Ajaran yang tidak ada namanya, manusia / orang lain yang memberi nama sesuai kondisinya.
ISLAM?? >> mahluk bernama alloh dan nabinya yang memberi nama.
KONGHUCU > Yang mengajarnya KONG HUCU
BUDHA > Yang mengajarnya bergelar SANG BUDHA
KRISTEN > Pengikut ajaran KRISTUS
YAHUDI > Ajaran yang dianut oleh bangsa YAHUDI (suku YEHUDA)
.................................................Ajaran yang tidak ada namanya, manusia / orang lain yang memberi nama sesuai kondisinya.
ISLAM?? >> mahluk bernama alloh dan nabinya yang memberi nama.
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Umat Kristen di Arab dari semenjak sebelom adanya Islam sudah menyebut Nama Bapa itu Allah sebagai padanan kata Al-Ilah/Eloah
Kristen pengikut Kristus, berarti memuliakan hari sabat, mematuhi hukum taurat dan kitab-kitab nabi dong?
Kristen pengikut Kristus, berarti memuliakan hari sabat, mematuhi hukum taurat dan kitab-kitab nabi dong?
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
susah sekali ya ternyata mengakui bahwa lahirnya kata "agama" adalah buatan manusia (kecuali Islam)
1. Saya hanya balik ke iman masing2 umat ... bukan membenturkan ... Muslim percaya apa yang disebut "agama" (agama Islam) adalah langsung dari Allah SWT
2. (tanpa bermaksud membenturkan) ... saya hanya tanya ... apakah yang lain ini percaya bahwa apa yang disebut "agama" (agama Kristen, agama Hindu, agama Budha) adalah buatan manusia ??
itu saja ....
(saya jamin setelah ini ... non-Islam akan sibuk ngurusin point 1 ... tapi ga berani jawab point 2)
1. Saya hanya balik ke iman masing2 umat ... bukan membenturkan ... Muslim percaya apa yang disebut "agama" (agama Islam) adalah langsung dari Allah SWT
2. (tanpa bermaksud membenturkan) ... saya hanya tanya ... apakah yang lain ini percaya bahwa apa yang disebut "agama" (agama Kristen, agama Hindu, agama Budha) adalah buatan manusia ??
itu saja ....
(saya jamin setelah ini ... non-Islam akan sibuk ngurusin point 1 ... tapi ga berani jawab point 2)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
HINDU > Tanah HINDIA/HINDUSTAN.
KONGHUCU > Yang mengajarnya KONG HUCU
BUDHA > Yang mengajarnya bergelar SANG BUDHA
KRISTEN > Pengikut ajaran KRISTUS
YAHUDI > Ajaran yang dianut oleh bangsa YAHUDI (suku YEHUDA)
.................................................Ajaran yang tidak ada namanya, manusia / orang lain yang memberi nama sesuai kondisinya.
ISLAM?? >> mahluk bernama alloh dan nabinya yang memberi nama.
Mahluk berotak 1/2 muslim dibagi 2 lagi seperti kamu itu memang IDIOTNYA ga ketolong lagi......
Baca dan pahami yang di bold, eh salah....baca signature saya tentang menggunakan otak.....
1. Ajaran lain selain ISLAM memang tidak ada namanya dari pertamanya.
2. Cari dan baca pengertian dari KATA AGAMA.
ASLI BICARA DENGAN MAHLUK TIDAK BEROTAK....
KONGHUCU > Yang mengajarnya KONG HUCU
BUDHA > Yang mengajarnya bergelar SANG BUDHA
KRISTEN > Pengikut ajaran KRISTUS
YAHUDI > Ajaran yang dianut oleh bangsa YAHUDI (suku YEHUDA)
.................................................Ajaran yang tidak ada namanya, manusia / orang lain yang memberi nama sesuai kondisinya.
ISLAM?? >> mahluk bernama alloh dan nabinya yang memberi nama.
dee-nee wrote:susah sekali ya ternyata mengakui bahwa lahirnya kata "agama" adalah buatan manusia (kecuali Islam)
1. Saya hanya balik ke iman masing2 umat ... bukan membenturkan ... Muslim percaya apa yang disebut "agama" (agama Islam) adalah langsung dari Allah SWT
2. (tanpa bermaksud membenturkan) ... saya hanya tanya ... apakah yang lain ini percaya bahwa apa yang disebut "agama" (agama Kristen, agama Hindu, agama Budha) adalah buatan manusia ??
itu saja ....
(saya jamin setelah ini ... non-Islam akan sibuk ngurusin point 1 ... tapi ga berani jawab point 2)
Mahluk berotak 1/2 muslim dibagi 2 lagi seperti kamu itu memang IDIOTNYA ga ketolong lagi......
Baca dan pahami yang di bold, eh salah....baca signature saya tentang menggunakan otak.....
1. Ajaran lain selain ISLAM memang tidak ada namanya dari pertamanya.
2. Cari dan baca pengertian dari KATA AGAMA.
ASLI BICARA DENGAN MAHLUK TIDAK BEROTAK....
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
@revolt
akal (basa arab) berbeda dengan otak..tidak sama persis..
ada tret "wanita setengah akal"..tumpahin ajah disono tentang 1/2 otak..gak usa kotorin trit..
--------
dien/ad dien bukan sekedar agama..
ikutilah millah ibrahim dan gak ada yang salah jika dibaca;ikutilah agama ibrahim..
akal (basa arab) berbeda dengan otak..tidak sama persis..
ada tret "wanita setengah akal"..tumpahin ajah disono tentang 1/2 otak..gak usa kotorin trit..
--------
dien/ad dien bukan sekedar agama..
ikutilah millah ibrahim dan gak ada yang salah jika dibaca;ikutilah agama ibrahim..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
abu hanan wrote:@revolt
akal (basa arab) berbeda dengan otak..tidak sama persis..
ada tret "wanita setengah akal"..tumpahin ajah disono tentang 1/2 otak..gak usa kotorin trit..
--------
dien/ad dien bukan sekedar agama..
ikutilah millah ibrahim dan gak ada yang salah jika dibaca;ikutilah agama ibrahim..
Kalau manusia BERAKAL sudah pasti paham apa yang saya maksud dengan OTAK.
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Revolt wrote:abu hanan wrote:@revolt
akal (basa arab) berbeda dengan otak..tidak sama persis..
ada tret "wanita setengah akal"..tumpahin ajah disono tentang 1/2 otak..gak usa kotorin trit..
--------
dien/ad dien bukan sekedar agama..
ikutilah millah ibrahim dan gak ada yang salah jika dibaca;ikutilah agama ibrahim..
Kalau manusia BERAKAL sudah pasti paham apa yang saya maksud dengan OTAK.
Kepercayaan atau Agama itu bukan menggunakan Akal, Penyembah Akal adalah pengikut Iblis. semakin jauh dari zaman kenabian dan semakin banyak muncul fitnah, datang sebuah pemikiran atau paham bahwa akal harus didahulukan daripada wahyu (dalil naqli) ketika keduanya bertentangan menurut pemahaman penganutnya. Paham taqdimul aql ‘alan naql (mendahulukan akal dari pada naqli) yang berarti pula taqdisul ‘aql (mengkultuskan akal) ini, jika kita teliti silsilah nasabnya (asal-usulnya), maka ia akan berujung pada Iblis la’natullah ‘alaihi. Iblislah yang pertama kali menggunakan akalnya untuk menolak perintah Allah.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Kristen Pertama kali disebut agama ketika Pengikut Kristen harus mengisi kolom "Agama" di KTP....dee-nee wrote:
Istilah agama >> bagaimana sejarahnya Kristen dapat disebut agama ??
dee-nee wrote:Pertanyaan saya simpel banget kok : Saya hanya tanya ... apakah kalian semua setuju bahwa tertulisnya/tersebutnya kata "agama" pada kata "agama Kristen" ini adalah buatan manusia .... yang artinya tidak pernah tersebut di ajaran aslinya ...
Sama seperti kasus Hindu ... agama Hindu lahir dari ajaran Weda ... artinya ajaran Weda (yang jadi sumber asal) juga tidak menyebut dirinya "agama" kan ?? >> jadi kata "agama Hindu" lahir dari mulut manusia sesuai dengan perkembangan ajaran Weda itu sendiri
Bila saya bicara seperti ini ... anda setuju atau tidak ??
Pertanyaan ente itu ambigu, gak didasrakan pada pengetian yang bener, menyetujui sesua yg ambigu, bisa2 adi sesat, ane jelasin secara terpisah..
Kata "agama", jelas2 adalah buatan manusia... kata/label/terminologi asli Indonesia(hindu) yg dpakai untuk situasi yg tidak tercerai-berai ( silahkan telusuri sisi etimologi -nya...)
Kata "Kristen" (perlu digaris bawahi, ini dari Kata), juga label yang yang merupakan penyesuaian lidah & pengucapan orang Indonesia dari kata Christian. contoh lain, jawa=javanese, toraja=torajan, orang amerika=american, dll...
Asal-usul label "Kristen", pertama kali disematkan -kepada orang yang percaya akan Injil & ajaran Yesus Kristus- oleh masyarakat Antiokhia(silahkan baca Kisah Para Rasul 24 & 26)
Yang namanya "Ajaran", adalah sesuatu yang abstrak... tidak berwujud karena berupa ide & pemahaman... kecuali ente terpaku kembali sama wujud kertas dimana ajaran, ide, pemahaman itu ditulis...
Nyampe nalarnya..?
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Elu Ha Ehad wrote:Revolt wrote:abu hanan wrote:@revolt
akal (basa arab) berbeda dengan otak..tidak sama persis..
ada tret "wanita setengah akal"..tumpahin ajah disono tentang 1/2 otak..gak usa kotorin trit..
--------
dien/ad dien bukan sekedar agama..
ikutilah millah ibrahim dan gak ada yang salah jika dibaca;ikutilah agama ibrahim..
Kalau manusia BERAKAL sudah pasti paham apa yang saya maksud dengan OTAK.
Kepercayaan atau Agama itu bukan menggunakan Akal, Penyembah Akal adalah pengikut Iblis. semakin jauh dari zaman kenabian dan semakin banyak muncul fitnah, datang sebuah pemikiran atau paham bahwa akal harus didahulukan daripada wahyu (dalil naqli) ketika keduanya bertentangan menurut pemahaman penganutnya. Paham taqdimul aql ‘alan naql (mendahulukan akal dari pada naqli) yang berarti pula taqdisul ‘aql (mengkultuskan akal) ini, jika kita teliti silsilah nasabnya (asal-usulnya), maka ia akan berujung pada Iblis la’natullah ‘alaihi. Iblislah yang pertama kali menggunakan akalnya untuk menolak perintah Allah.
Jadi untuk apa allah mu memberikan akal ?
untuk membedakan "Wahyu Tuhan" & "Wahyu Setan" menggunakan apa..?
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara yang kalian tidak akan
sesat setelah berpegang dengan keduanya yaitu Kitab Allah dan
Sunnahku.” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Hurairah, 1/172, lihat
Shahih Al-Jami’ no. 2937 dan Ash-Shahihah no. 1761)
sesat setelah berpegang dengan keduanya yaitu Kitab Allah dan
Sunnahku.” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Hurairah, 1/172, lihat
Shahih Al-Jami’ no. 2937 dan Ash-Shahihah no. 1761)
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Elu Ha Ehad wrote:“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara yang kalian tidak akan
sesat setelah berpegang dengan keduanya yaitu Kitab Allah dan
Sunnahku.” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Hurairah, 1/172, lihat
Shahih Al-Jami’ no. 2937 dan Ash-Shahihah no. 1761)
kitab apa itu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
SEGOROWEDI wrote:Elu Ha Ehad wrote:“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara yang kalian tidak akan
sesat setelah berpegang dengan keduanya yaitu Kitab Allah dan
Sunnahku.” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Hurairah, 1/172, lihat
Shahih Al-Jami’ no. 2937 dan Ash-Shahihah no. 1761)
kitab apa itu?
Kitabullāh : Al-Quran
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Jadi untuk apa allah mu memberikan akal ?
untuk membedakan "Wahyu Tuhan" & "Wahyu Setan" menggunakan apa..?
Iman..? atau asal ada yg ngaku2 sebagai tuhan lansung percaya..?
untuk membedakan "Wahyu Tuhan" & "Wahyu Setan" menggunakan apa..?
Iman..? atau asal ada yg ngaku2 sebagai tuhan lansung percaya..?
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
aco.setang wrote:Jadi untuk apa allah mu memberikan akal ?
untuk membedakan "Wahyu Tuhan" & "Wahyu Setan" menggunakan apa..?
Iman..? atau asal ada yg ngaku2 sebagai tuhan lansung percaya..?
Hayo siapa yang ngaku-ngaku sebagai Tuhan?
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Elu Ha Ehad wrote:aco.setang wrote:Jadi untuk apa allah mu memberikan akal ?
untuk membedakan "Wahyu Tuhan" & "Wahyu Setan" menggunakan apa..?
Iman..? atau asal ada yg ngaku2 sebagai tuhan lansung percaya..?
Hayo siapa yang ngaku-ngaku sebagai Tuhan?
zat yang bernama allah.swt
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Kristen arab memakai nama Allah sejak sebelum adanya Islam. Nama Allah berasal dari kata Al-Illah yang dipercayai oleh orang Arab sebagai sama dengan Allah Adam, Nuh, dan Abraham.
"Jauh sebelum kehadiran agama Islam, orang Arab yang beragama Kristen sudah menggunakan (baca: menyebut) Allah ketika mereka berdoa kepada el, elohim, eloah. Bahkan tulisan-tulisan kristiani dalam bahasa Arab pada masa itu sudah menggunakan Allah sebagai padankata untuk el, elohim, eloah. Sekarang ini, allah tetap digunakan dalam Alkitab bahasa Arab, baik terjemahan lama (Arabic Bible) maupun terjemahan yang baru (Today's Arabic Version). Dari dahulu sampai sekarang, orang Kristen di Mesir, Libanon, Iraq, Indonesia, Malaysia, Brunai, Singapura dan diberbagai negara di Asia serta Afrika yang dipengaruhi oleh bangsa Arab, terus menggunakan (baca: menyebut) kata allah - jika ditulis biasanya menggunakan huruf kapital "Allah" untuk menyebut Pencipta Alam Semesta dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, baik dalam ibadah mau-pun dalam tulisan-tulisan." (jurnal Forum Biblika, LAI, no.8/1998.)
"Dalam terjemahan bahasa melayu dan Indonesia, kata 'Allah' sudah digunakan terus menerus sejak terbitan Injil Matius dalam bahasa Melayu yang pertama (terjemahan Albert Corneliz Ruyl, 1629). Begitu juga dalam Alkitab Melayu yang pertama (terjemahan Melchior Leijdekker, 1733) dan Alkitab Melayu yang kedua (terjemahan Hillebrandus Cornelius Klinkert, 1879) sampai saat ini."
"Jauh sebelum kehadiran agama Islam, orang Arab yang beragama Kristen sudah menggunakan (baca: menyebut) Allah ketika mereka berdoa kepada el, elohim, eloah. Bahkan tulisan-tulisan kristiani dalam bahasa Arab pada masa itu sudah menggunakan Allah sebagai padankata untuk el, elohim, eloah. Sekarang ini, allah tetap digunakan dalam Alkitab bahasa Arab, baik terjemahan lama (Arabic Bible) maupun terjemahan yang baru (Today's Arabic Version). Dari dahulu sampai sekarang, orang Kristen di Mesir, Libanon, Iraq, Indonesia, Malaysia, Brunai, Singapura dan diberbagai negara di Asia serta Afrika yang dipengaruhi oleh bangsa Arab, terus menggunakan (baca: menyebut) kata allah - jika ditulis biasanya menggunakan huruf kapital "Allah" untuk menyebut Pencipta Alam Semesta dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, baik dalam ibadah mau-pun dalam tulisan-tulisan." (jurnal Forum Biblika, LAI, no.8/1998.)
"Dalam terjemahan bahasa melayu dan Indonesia, kata 'Allah' sudah digunakan terus menerus sejak terbitan Injil Matius dalam bahasa Melayu yang pertama (terjemahan Albert Corneliz Ruyl, 1629). Begitu juga dalam Alkitab Melayu yang pertama (terjemahan Melchior Leijdekker, 1733) dan Alkitab Melayu yang kedua (terjemahan Hillebrandus Cornelius Klinkert, 1879) sampai saat ini."
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Halaman 4 dari 16 • 1, 2, 3, 4, 5 ... 10 ... 16
Similar topics
» jika kristen lahir jaman YESUS> 98% kristen akan menyangkal YESUS !
» [YG bisa terkait] [ FilmRohani !!! ] Film Rohani Kristen | "DI TENGAH MUSIM DINGIN" | Kesaksian Penuh Kemenangan Seorang Kristen
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis, dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus, Yang ingin di jadikan mempela
» Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
» [YG bisa terkait] [ FilmRohani !!! ] Film Rohani Kristen | "DI TENGAH MUSIM DINGIN" | Kesaksian Penuh Kemenangan Seorang Kristen
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis, dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus, Yang ingin di jadikan mempela
» Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Halaman 4 dari 16
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik