Diskusi Seru Seputar penyaliban
Halaman 9 dari 22 • Share
Halaman 9 dari 22 • 1 ... 6 ... 8, 9, 10 ... 15 ... 22
Diskusi Seru Seputar penyaliban
First topic message reminder :
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Wed Dec 07, 2011 10:50 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Posisi dengan tangan terbentang dan ini berarti si korban di hukum di TIANG JEMURAN seperti yang dipraktekkan di Philipina...sama sekali tidak menyulitkan si terhukum/korban untuk BERNAFAS.
Ini POINT sebenernya dari kejadian ritual taunan yang diadakan di Philipina tersebut.
lha memang hanya drama, tetapi coba beneran kalau sampai terkulai lemas, akan memerosot ke bawah karena grafitasi, sesek dan matek..
MO:
DRAMA DARI HONGKING....!!!
Kalo perayaan JUMAT AGUNG di endonesa...itu baru namanya drama...cuma pawai pake seragam romawi, berbaris kaya orang gila.....kagak karu karuan.
Yang di Philipina itu kan lain cuyy.....si volunteer emang bener bener di pasang di tiang jemuran..dengan tangan dipaku...pake paku beneran.....darah yang keluar juga darah beneran.....coba tonton lagi videonya.....liat bagaimana efek dari hukuman dengan menggunakan tiang jemuran...sama sekali si volunteer tidak menderita kesusahan dalam bernafas.....karena POSISI PARU PARU dalam keadaan TERBUKA DAN BEBAS UNTUK BERNAFAS.
Lain halnya kalo si volunteer dihukum pake TIANG LURUS sesuai dengan makna STAUROS itu sendiri...maka PARU PARU AKAN KEJEPIT dan akan menyebabkan si terhukum kesulitan untuk bernafas...terlebih ketika kakinya dipatahkan...maka akan seperti yang digambarkan dalam bible,...si preman yang dihukum bareng Yesus,,,langsung MOKAT DALAM HITUNGAN MENIT.
Jadi...seperti bukti yang sudah saya paparkan di halaman sebelumnya....Yesus dihukum di STAUROS/KAYU LURUS.....mengalami kesulitan bernafas.....terlebih ketika dikasih minuman yang ditenggarai sebagai obat bius...maka wajar kalo Yesus saat itu terkulai lemas,. yang oleh penulis injil disangka mokat..dengan kata kata "menyerahkan nyawanya"....padahal cuman pingsan. Nah ketika pingsan itulah......penusukan dibagian lambung Yesus....sebenernya membantu Yesus untuk bisa bertahan lebih lama. Dan semua itu (pemberian Vinegar dan penusukan lambung) adalah skenarion PILATUS dan YUSUF ARIMATEA...karena seperti yang dinyatakan Bible Apokripa...mereka itu adalah TEMAN DEKAT. Ini semakin memperkuat telaahan saya.mang odoy wrote:Yang jadi permasalahan..PENGAKUAN dari si korban sendiri cuman TANGAN bekas dipaku..dan LAMBUNG bekas ditusuk...acara pencambukan yang teramat menyentuh hati dan tentunya meninggalkan luka yang berarti...tidak diakkui oleh si pelaku.
Mau maksa..???
Asumsi itu didasarkan pada pengakuan si pelaku sendiri...dan secara logika sederhana pun....luka ditangan dan lambung tersebut.... JAUH dari KEMATIAN. Penusukan di lambung yang dialami Yesus pun bukan dalam acara DUEL...tapi cuman asal aja. Seperti yang telah dibeberkan dimuka, ada indikasi bahwa penusukan itu adalah bagian dari DRAMA PENYELAMATAN yang disusun Pilatus dan Yusuf Arimatea.
berteori dan berasumsi lagi..
berani tidak teRima tantangan di atas? ingat: kalau kamu sukses, milyaran orang kristen bakal mualap termasuk aku, kalau kamu gagal tetep BAKAL dapat 72 bidadari yang bisa kamu setubuhi 100 kali sehariilahmu, APALAGI YANG KAMU TAKUTKAN DONG ODONG?
MO:
Buktikan sendiri kalo PUNYA NYALI....karena keimanan mu ada disana.....SI TERHUKUM DIPASANG DI TIANG JEMURAN....dan itu pasti MOKAT. Fondasi keimanan yang SANGAT RAPUH SEKALI.mang odoy wrote:...FRAGMENT I
I. 1 But of the Jews no man washed his hands, neither did Herod nor any one of his judges: and whereas they would not 2 wash, Pilate rose up. And then Herod the king commanded that the Lord should be taken into their hands, saying unto them: All that I commanded you to do unto him, do ye
II. 3 Now there stood there Joseph the friend of Pilate and of the Lord, and he, knowing that they were about to crucify him, came unto Pilate and begged the body of Jesus for burial. And Pilate sending unto Herod, begged his body. 5 And Herod said: Brother Pilate, even if none had begged for him, we should have buried him, since also the Sabbath dawneth; for it is written in the law that the sun should not set upon one that hath been slain (murdered)..."
Ini semakin menguatkan asumsi saya..bahwa DRAMA PENYELAMATAN ini didalangi oleh Pilatus dan Yusuf Arimatea yang tekenal sebagai Ahli Pengobatan..dan penusukan di lambung tersebut..adalah salah satu saran dari Yusuf untuk meringankan penderitaan Yesus yang dieksekusi di TIANG LURUS, dimana dengan posisi tangan keatas, paru paru kejepit..ini semakin menyiksa dan menambah penderitaan yesus...maka penusukan yang dilakukan oleh Prajurit Romawi tersebut..jelas adalah Instruksi dari Pilatus..atas saran Yusuf Arimatea.
tuh kan akhirnya ngaku cuma ber-ASUMSI
MO:
Asumsi yang pake DASAR HUKUM.
lha kenapa setelah diturunkan lalu malah dikafani dan dikubur?
MO:
Cuman DIKAFANI..itu cuman DIBUNGKUS KAIN.....apa ini IDENTIK DENGAN KE MOKATAN...????? semua juga bisa di perlakukan kaya gitu.
DIKUBUR...???? yang namanya KUBURAN pada jaman itu...bukan seperti kuburan yang ada di endonesa...cuman ukuran 2x1. Kuburan yang dipake Yesus...itu berbentuk goa,....didalemnya bisa dipake buat maen gapleh berenam sambil dengerin lagu dangdut...dengan sirkulasi udara yang bagus. Coba kalo jadi kristen.,..kristen pinter....baca sejarah...jangan cuman IMAN aja digedein....otak otak udang...payahhh.
kenapa kemudian Yesusnya malah jalan-jalan setelah hari ketiga?
logikanya dengan luka separah itu kan masih klengerr..
MO:
Luka yang mana...????? luka bekas dicambuk seperti yang digambarkan dalam felem THE PASSION OF CHRIST nya Mell Gibson...???
Di bible sendiri,,,Yesus cuman nunjukkin luka di lambung sama ditangan,,,.,
Klengernya sebelah mana....???? luka segitu mah masih bisa diobati...apalagi yang merawat Yesus saat itu adalah Yusuf Arimatea dari suku Esenes yang pada jaman itu sudah terkenal sebagai Ahli Pengobatan.
Ini nih...kalo Keimanan cuman berlandaskan PENDERITAAN Yesus yang cuman seemprit....tangan dipaku...lambung ditusuk,,,,keluar darah......ehhhhhhh dengan dongo nya diimani bahwa darah yang keluar dari tubuh Yesus ini bisa MENEBUS DOSOL. Kristen emang paling errror kalo mikir.mang odoy wrote:Mangkanya pak..bawa kesini bukti dari pihak medis..bahwa ketika jantung pensiun....masih bisa MEMOMPA DARAH...!!
Dengan posisi tergantung pun...ketika jantung pensiun...apa akan SEGERA MENGALIR DARAH DAN AIR...???
Di Bible dinyatakan SEGERA...and immediately blood and water came (flowed) out...dalam artian, ketika si tombak dicabut...langsung MENGALIR darah dan air...
Nhhh..saya pengen tanya dulu...apakah yang digambarkan oleh filem THE PASSION OF CHRIST nya Mell Gibson itu adalah NGIBUL...???
Maksud saya...dalam adegan penusukan dalam filem itu...DARAH dan AIR yang keluar dari tubuh Yesus....MUNCRAT ketika tombak yang ditusukkan ditarik oleh si prajurit dari lambung Yesus.
muncratnya bukan karena kerja pemompaan jantung, tetapi karena posisi tergantungnya..
MO:
Kalow cuman POSISI TERGANTUNG......logika sehat yang masih normal dan tau apa itu ILMIAH.....pasti bukan MUNCRAT,,,,,tapi cuman MELELEH..!!!
Tapi apa yang dinyatakan bible....???? SEKETIKA KELUAR DARAH DAN AIR.
maka bikinlah eksperimen, pakai onta atau pakai santri yang pengin segera dapat 72 bidadari
BERANI?
MO:
Itu tugas manusia Kristen untuk membuktikan hal ini....karena KEIMANAN KALIAN bersandarkan atas hal ini. Tanya HATI NURANI sendiri,,,,,punya NYALI buat ngebuktiin. Atow cuman modal IMAN KENTUT...???mang odoy wrote:Yang percaya bahwa Yesus saat penusukan tersebut TELAH MATI siapa boss..??
Kan anda....??? dan kejadian tersebut menjadi FONDASI KEIMANAN anda kan...???
Nah...kalo emang IMAN anda ini bukan IMAN DENGKUL....
Andalah yang harus MEMBUKTIKAN hal ini.....bener gak orang yang baru mokat dalam posisi digantung, ketika ditusuk...darah langsung MUNCRAT (seperti penggmbaran di film THE PASSION OF CHRIST nya Mell Gibson)...???
elohh..
yang BERASUMSI diperlakukan demikian tidak mati kan kamu
MO:
Yang TIDAK BISA MENGEMUKAKAN BUKTI MEDIS BAHWA DARAH AKAN SEGERA KELUAR KETIKA DITUSUK PADAHAL SI KORBAN SUDAH MOKAT...kan dirimu...??
Modal cuman iman kentut
mosok aku yang suruh mbuktiin?
MO:
Ya eyalah,,,,,masa ya iya dongg...Mulan juga Jamilahhh...bukan Jammiidooongg....
Buktikan kalo KEIMANAN mu bukan IMAN KENTUT dengan mengadakan percobaan tersebut.
hayo, buktikan kenapa malah gemeter?
MO:
Gemeter..??? siapa yang gemeter....???? siapa yang MENYANDARKAN KEIMANANNYA di masalah SI TERHUKUM KALO DITAROH DI TIANG JEMURAN BAKAL MOKAT DALAM HITUNGAN JAM...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:TANTANGAN BUAT SI ODONG:
- pikul salib seberat 70an kg bejam-jam menaiki bukit,
- suruh fpi mencambuki dirimu
- suRuh hizbut tahir memantekmu, dan
- suruh santri ngruki menombak lambungmu setelah terpantek berjam-jam,
kita lihat kamu matek atau masih mentholo..
HADIAH:
- bila berhasil: milyaran oang kristen bakal mualap, termasuk segoro wedi
- bila gagal: tetep dapet 72 bidadari yang bisa disetubuhinya 100 kali sehari
GIMANA DONG ODONG, BERANI?
Pak Pendeta.,...
Sudah mulai FRUSTASI yaa..???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
yeeee...kirain mampir dimari si wedus nih.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
tuingg...!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:TANTANGAN BUAT SI ODONG:
- pikul salib seberat 70an kg bejam-jam menaiki bukit,
- suruh fpi mencambuki dirimu
- suRuh hizbut tahir memantekmu, dan
- suruh santri ngruki menombak lambungmu setelah terpantek berjam-jam,
kita lihat kamu matek atau masih mentholo..
HADIAH:
- bila berhasil: milyaran oang kristen bakal mualap, termasuk segoro wedi
- bila gagal: tetep dapet 72 bidadari yang bisa disetubuhinya 100 kali sehari
GIMANA DONG ODONG, BERANI?
kok ngacir dong odong?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:SEGOROWEDI wrote:TANTANGAN BUAT SI ODONG:
- pikul salib seberat 70an kg bejam-jam menaiki bukit,
- suruh fpi mencambuki dirimu
- suRuh hizbut tahir memantekmu, dan
- suruh santri ngruki menombak lambungmu setelah terpantek berjam-jam,
kita lihat kamu matek atau masih mentholo..
HADIAH:
- bila berhasil: milyaran oang kristen bakal mualap, termasuk segoro wedi
- bila gagal: tetep dapet 72 bidadari yang bisa disetubuhinya 100 kali sehari
GIMANA DONG ODONG, BERANI?
kok ngacir dong odong?
he he he...masih keuekueh BERTAHAN dengan argumen nyuruh buktiin....????
Ini forum debat....disini kita beradu argumen disertai referensi...dan terbukti,,,ketika ayat ayat bible ditelaah lebih dalam,,,,kau abaikan Tata Bahasa Asli dari Perjanjian Baru yaitu Bahasa YUNANI.....kau merasa cukup dengan terjemahan yang dibuat LAI. Ini kan aneh....???? Umat Hindu bangga dengan bahasa Sangsakertanya,,,dan mereka senantiasa menelaah kitab suci langsung dengan tata bahasa aslinya...pun begitu juga Muslim,,,,,ayat asli Al-Quran masih terpelihara....banyak terdapat terjemahan....tapi tidak satupun dijadikan patokan pasti bahwa salah satu terjemahan itu adalah yang paling benar. Setiap Muslim punya hak untuk menerjemahkan dengan syarat punya Ilmu untuk itu,
Masalah PEMBUKTIAN....adalah aneh kalo kau suruh Muslim untuk membuktikan,,,,
Karena yang harus membuktikan hal tersebut adalah kalian sendiri selaku pihak YANG MENGIMANI bahwa dengan cara seperti itu,,,,,YESUS bisa MOKAT...!!!
KEMATIAN YESUS dalam eksekusi tersebut adalah FONDASI UTAMA KEIMANAN kalian wahai para kambing trinitas..... dan NILAI JUAL SATU SATUNYA dalam Ke Kristenan...
Kambing trinitas di Philipina,,,,,sudah punya nyali besar untuk membuktikan bagaimana rasanya tangan dipaku di tiang jemuran....sayang sekali cuman hal itu yang dilakukan. Belum ada satupun KRISTEN di dunia ini yang PUNYA NYALI untuk membuktikan bahwa KEIMANAN KRISTEN yang DISANDARKAN atas KEMATIAN YESUS yang hanya TERTUANG DALAM HITAM DIATAS PUTIH....sudah benar dibuktikan dalam kehidupan nyata.
Dalam ritual di Philipina...sudah ada bukti....kalo cuman tangan dipaku...sama sekali jauh dari mokat...dan kalow kau perhatikan dalam video tersebut...si volunteer pun memanggul tiang jemuran tersebut sambil diarak ke tempat eksekusi.
Tar gw lanjut lagi abis meeting sama Chief Housekeeper gw...
Gw permisi dulu,,,,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
he he he...masih keuekueh BERTAHAN dengan argumen nyuruh buktiin....????
Ini forum debat....disini kita beradu argumen disertai referensi...dan terbukti,,,ketika ayat ayat bible ditelaah lebih dalam,,,,kau abaikan Tata Bahasa Asli dari Perjanjian Baru yaitu Bahasa YUNANI.....kau merasa cukup dengan terjemahan yang dibuat LAI. Ini kan aneh....???? Umat Hindu bangga dengan bahasa Sangsakertanya,,,dan mereka senantiasa menelaah kitab suci langsung dengan tata bahasa aslinya...pun begitu juga Muslim,,,,,ayat asli Al-Quran masih terpelihara....banyak terdapat terjemahan....tapi tidak satupun dijadikan patokan pasti bahwa salah satu terjemahan itu adalah yang paling benar. Setiap Muslim punya hak untuk menerjemahkan dengan syarat punya Ilmu untuk itu,
Masalah PEMBUKTIAN....adalah aneh kalo kau suruh Muslim untuk membuktikan,,,,
Karena yang harus membuktikan hal tersebut adalah kalian sendiri selaku pihak YANG MENGIMANI bahwa dengan cara seperti itu,,,,,YESUS bisa MOKAT...!!!
KEMATIAN YESUS dalam eksekusi tersebut adalah FONDASI UTAMA KEIMANAN kalian wahai para kambing trinitas..... dan NILAI JUAL SATU SATUNYA dalam Ke Kristenan...
Kambing trinitas di Philipina,,,,,sudah punya nyali besar untuk membuktikan bagaimana rasanya tangan dipaku di tiang jemuran....sayang sekali cuman hal itu yang dilakukan. Belum ada satupun KRISTEN di dunia ini yang PUNYA NYALI untuk membuktikan bahwa KEIMANAN KRISTEN yang DISANDARKAN atas KEMATIAN YESUS yang hanya TERTUANG DALAM HITAM DIATAS PUTIH....sudah benar dibuktikan dalam kehidupan nyata.
Dalam ritual di Philipina...sudah ada bukti....kalo cuman tangan dipaku...sama sekali jauh dari mokat...dan kalow kau perhatikan dalam video tersebut...si volunteer pun memanggul tiang jemuran tersebut sambil diarak ke tempat eksekusi.
Tar gw lanjut lagi abis meeting sama Chief Housekeeper gw...
Gw permisi dulu,,,,
kamu kan berteori tidak mati
padahal Injil sudah menuliskan secara eksplisit mati
maka praktekkan teorimu itu (dengan njabanin tantangan di atas)
lakukan di masjid istiqlal dan undang wartawan
buktikan dengan melakukan persis yang dialami Yesus kamu masih bisa pingas-pringis
drama di filipina tidak persis seperti yang dialami Yesus
kok kamu jadikan bukti
**kamu tak tunggu ngasih bukti stauros (penangkringan) kok amnesia?
baru nunjukin salabu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
he he he...masih keuekueh BERTAHAN dengan argumen nyuruh buktiin....????
Ini forum debat....disini kita beradu argumen disertai referensi...dan terbukti,,,ketika ayat ayat bible ditelaah lebih dalam,,,,kau abaikan Tata Bahasa Asli dari Perjanjian Baru yaitu Bahasa YUNANI.....kau merasa cukup dengan terjemahan yang dibuat LAI. Ini kan aneh....???? Umat Hindu bangga dengan bahasa Sangsakertanya,,,dan mereka senantiasa menelaah kitab suci langsung dengan tata bahasa aslinya...pun begitu juga Muslim,,,,,ayat asli Al-Quran masih terpelihara....banyak terdapat terjemahan....tapi tidak satupun dijadikan patokan pasti bahwa salah satu terjemahan itu adalah yang paling benar. Setiap Muslim punya hak untuk menerjemahkan dengan syarat punya Ilmu untuk itu,
Masalah PEMBUKTIAN....adalah aneh kalo kau suruh Muslim untuk membuktikan,,,,
Karena yang harus membuktikan hal tersebut adalah kalian sendiri selaku pihak YANG MENGIMANI bahwa dengan cara seperti itu,,,,,YESUS bisa MOKAT...!!!
KEMATIAN YESUS dalam eksekusi tersebut adalah FONDASI UTAMA KEIMANAN kalian wahai para kambing trinitas..... dan NILAI JUAL SATU SATUNYA dalam Ke Kristenan...
Kambing trinitas di Philipina,,,,,sudah punya nyali besar untuk membuktikan bagaimana rasanya tangan dipaku di tiang jemuran....sayang sekali cuman hal itu yang dilakukan. Belum ada satupun KRISTEN di dunia ini yang PUNYA NYALI untuk membuktikan bahwa KEIMANAN KRISTEN yang DISANDARKAN atas KEMATIAN YESUS yang hanya TERTUANG DALAM HITAM DIATAS PUTIH....sudah benar dibuktikan dalam kehidupan nyata.
Dalam ritual di Philipina...sudah ada bukti....kalo cuman tangan dipaku...sama sekali jauh dari mokat...dan kalow kau perhatikan dalam video tersebut...si volunteer pun memanggul tiang jemuran tersebut sambil diarak ke tempat eksekusi.
Tar gw lanjut lagi abis meeting sama Chief Housekeeper gw...
Gw permisi dulu,,,,
kamu kan berteori tidak mati
padahal Injil sudah menuliskan secara eksplisit mati
MO:
Justeru Bible MENGISYARATKAN bahwa Yesus SELAMAT DARI MAUT.....
Dengan berbagai bukti dari Bible sendiri...
1. Alat yang dipake untuk menghukum Yesus adalah STAUROS/KAYU LURUS...cuman karena DIPATAHKAN TULANG KAKINYA..seperti Preman yang dihukum bareng Yesus....maka si terhukum akan bisa MENEMUI AJAL dalam seketika (alasan sudah dibeberkan panjang lebar).
2. Darah yang LANGSUNG KELUAR dari bekas luka tusukan...menandakan bahwa JANTUNG YESUS masih berfungsi.
3. Keterlibatan Yusuf Arimatea dalam misi penyelamatan Yesus...yang ternyata terbukti dari catatan Bible Apokripa..bahwa Yusuf Arimatea adalah SAHABAT dari Pilatus. Ini semakin menguatkan pendapat..bahwa telah terjadi persengkongkolan antara keduanya dalam usaha penyelamatan Yesus...pun begitu juga dalam penyelamatan karir dari Pilatus sebagai Gubernur di Yudea kala itu, dari ancaman para Imam Yahudi seandainya Pilatus tidak mau menuruti perintah mereka untuk menganiaya Yesus.
4. Bentuk kuburan Yesus yang seperti Goa..dan cukup luas untuk menampung beberapa orang didalamnya..ditambah sirkulasi udara yang lancar, memungkinkan usaha penyembuhan Yesus bisa maksimal. Batu yang dipake untuk menutupi lubang goa...tiba tiba sudah bergeser. Dan itu tidak mungkin dilakukan kalo Yesus sudah mati.
5. Gentayangannya Yesus secara SEMBUNYI SEMBUNYI......untuk menemui murid muridnya pasca eksekusi..menandakan bahwa Yesus berusaha untuk menghindari musuh musuhnya. Adalah GOKIL kalo gentayangannya Yesus ini dianggap mukjijat. Seandainya Yesus benar telah mati dan bangkit kembali,,,maka KEMUNCULANNYA harus secara terang terangan dan bukan sembunyi sembunyi berusaha menghindari pertemuan dengan para musuh2nya.
Kalo kita membacanya dengan teliti...dan berusaha untuk mencari makna yang sebenernya dengan menggunakan kaedah tata bahasa asli dari Perjanjian Baru yaitu bahasa YUNANI, maka kita akan mengetahui, apa maksud yang terkandung dalam tiap ayat yang ditulis oleh si penulis Bible.
Lain lagi kalo kita bacanya cuman modal FANTATIK dan IMAN BUTA....akal sehat dan nalar yang cerdas...tidak akan berfungsi...
Seperti kau contohnya...
maka praktekkan teorimu itu (dengan njabanin tantangan di atas)
lakukan di masjid istiqlal dan undang wartawan
buktikan dengan melakukan persis yang dialami Yesus kamu masih bisa pingas-pringis
MO:
Ini forum diskusi...jadi yang berperan disini adalah ARGUMEN disertai REFERENSI.
Kalow kau debat disini sudah MENTOK dengan TANTANGAN diatas....
Bagaimana kalo gw punya teori seperti ini...???
"Gw tinggal di Cianjur....dan Cianjur sudah terkenal sebagai Gudangnya Ilmu Kebatinan,,,dari mulai anti bacok,anti peluru..dan ilmu ilmu yang bisa menangkal gangguan ilmu hitam seperti santet....
Terus.....lu tu gak percaya sama teori gw...maka lu minta PEMBUKTIAN ke gw,,,
Maka...gw TANTANG lu buat DUEL SATU LAWAN SATU sama gw...untuk membuktikan teori diatas...
Apakah lu akan datang memenuhi tantangan gw...???"
TANTANGAN yang lu ajukan dan TANTANGAN yang gw ajukan diatas..kedua duanya adalah KONYOL...!!
Karena tidak pada tempat yang semestinya...karena ini adalah forum diskusi/debat...maka ADU ARGUMEN adalah hal yang semestinya.
Disini gw ajukan bukti dari Bible dan LITERATUR KRISTEN sendiri...kalo Bible sebenernya MENGISYARATKAN bahwa Yesus TELAH SELAMAT DARI MAUT dalam eksekusi tersebut.
Tapi..apa yang telah kau perbuat di tret ini...??? ternyata kau hanya MENTOK pada TERJEMAHAN Lembaga Alkitab Indonesia. Pembedahan ayat bible secara tata bahasa Yunani pun,,,malah dilakukan sama gw yang notabene adalah Muslim.
Kan ini sangat MEMALUKAN....!!!
Sementara kalo kristen mengkritik Al-Quran..maka dari pihak muslim akan membahas ayat yang dikritik tersebut secara tatabahasa Arab dan literaturnya.
Jelas...disini lu dah sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi. Bukti nyata yang sangat jelas sekali...kalo ternyata KRISTIANI ENDONESA tidak lebih dari seekor KELEDAI BODOH..yang cuman pasrah dan NRIMO sama apa yang telah diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesai. Tidak ada sedikitpun minat untuk membedah ayat ayat Bible ini dengan kaedah bahasa aslinya yaitu bahasa Yunani.
Golongan sekte SAKSI YEHUWA...jauhhhhh lebih BERADAB dari kambing kambing Trinitas...karena mereka sudah berusaha untuk memahami bible dengan melakukan penelaahan langsung dari bahasa aslinya. Maka..contoh kecil dan nyata...mereka MENOLAK faham kopi Torabika 3 in one.
drama di filipina tidak persis seperti yang dialami Yesus
kok kamu jadikan bukti
MO:
Hal penting yang gw tekankan dari peringatan Paskah di Philipina tersebut adalah...kalo si terhukum cuman dipaku tangannya di Tiang Jemuran cuman dalam hitungan jam...sama sekali tidak punya alasan bahwa dihukum dengan cara seperti itu akan menemui kematian,,,,karena dengan posisi tangan terbentang dan kaki menjulur...sama sekali tidak menyulitkan si terhukum untuk bernafas. Lain halnya kalo si terhukum dipasang di KAYU LURUS dengan posisi kedua tangan keatas...si terhukum akan mengalami kesulitan dalam bernafas, sehingga ketika kedua kakinya dipatahkan..si tehukum kehilangan tempat tumpuan yang mengakibatkan terjepitnya paru paru dan rasa sakit yang luar biasa dari kaki yang dipatahkan,,,berakibat...dengan MATI SEKETIKA seperti yang dialami oleh kedua preman yang dihukum bareng Yesus. Hal ini MEMBUKTIKAN..bahwa STAUROS sebagai instrumen yang dipake untuk mengeksekusi Yesus dan preman tersebut...adalah KAYU LURUS..dan itu BENAR secara Tata Bahasa..dan benar secara BUKTI ILMIAH.
Itu sebenernya POINT UTAMA dari peringatan paskah di Philipina,,,,yang gw sodorin,,,,ke muke lu.
Perkara persis atow tidak persisnya...ya itu tinggal tanya sama NURANI lu sendiri...
Lu sebagai kambing trinitas,,,MENYANDARKAN KEIMANAN lu atas dasar KEMATIAN Yesus dalam eksekusi tersebut. Kalo seandainya IMAN lu itu bukan IMAN BUTA...tapi IMAN yang didasari oleh BUKTI NYATA...
Maka.....PEMBUKTIAN tersebut adalah TUGAS dari kambing kambing trinitas sendiri,,,untuk membuktikan,,,apakah KEIMANAN kalian itu sudah benar...atow hanya berdasar atas HITAM DIATAS PUTIH akan hasil TERJEMAHAN SAJAH...???
Tanya sama lu punya hati nurani...
**kamu tak tunggu ngasih bukti stauros (penangkringan) kok amnesia?
baru nunjukin salabu
MO:
He he he...amnesia..???
Gw lupa lagi pertanyaan persisnya kaya gimana....coba lu ulangi lagi...pertanyaannya gimana....
Ngadepin pendeta konyol macem lu.....amit amit dah kudu mundur...hi hi hi.
Hayooo...maju lagi sini lu....sampai manapun bakal gw jabanin...he he he.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
Postingan dari lapak sebelah....
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1284p140-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen-debat-version
Kita terusin disinih sajah....hayohhhh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
Jadi yang masih lu pertahankan adalah ;
1. Kuburan dan Dikafani
2. Matius dan Yohanes Murid Yesus adalah PENULIS Kitab Matius dan Yohanes dalam Perjanjian Baru dan diklaim oleh lu sebagai SAKSI MATA LANGSUNG kejadian eksekusi Yesus tersebut.
Bener gak segitu...??? kalo ada yang kelewat..tolong kasih tau gw....gw GEBER lu ampe ngesoott....wkwkwkwkwk
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1284p140-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen-debat-version
mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Yang bilang MENYERAHKAN NYAWANYA itu kan Penulis bible wed.....
Segorowedi nulis:
jangan OON!
yang bilang itu Yesus
MO:
Yuk kita liat ayatnya...
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.(Mat 27 : 50)
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Mark 15:37)
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19 : 30)
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Lukas 23 : 46)
Liat yang ane GARIS BAWAHI...antara Yohanes 19 : 30..dan Lukas 23 : 46....terlihat PERBEDAAN YANG SANGAT MENCOLOK....
Mau NGOMONG apa lagi kau...??mang odoy wrote:bukti sudah dibeberkan di lapak sebelah,,,bahwa tidak satupun dari penulis Bible Kanonik yang empat biji itu adalah SAKSI MATA,....modal mereka cuman kata orang.
Segorowedi nulis:
Matius dan Yohanes saksi mata langsung bahkan murid-murid Yesus sendiri
Markus itu pengikut Petrus, Petrus adalah murid terdekat Yesus, juga saksi langsung
Lukas menuliskan kesaksian para saksi mata
kurang apalagi? maka aneh kalau kamu malah percaya pernyataan orang arab 500 tahun kemudian
MO:
Kita bahas lagi di tret terkaitmang odoy wrote:Faktor faktor SELAMATNYA NYAWA YESUS dalam eksekusi tersebut sudah dijabarkan pula..dari mulai:
1. Bentuk instrumen yang dipake ternyata cuman STAUROS/KAYU LURUS...dan ini sudah terbukti secara ilmiah,,,,dengan mokatnya para preman yang dihukum bareng Yesus ketika KAKI MEREKA DIPATAHKAN,,,,,pematahan kaki ini berakibat hilangnya pijakan sehingga terjepitnya paru paru. Ini dikarenakan si preman tersebut dipasang di kayu lurus (STAUROS) dengan posisi kedua tangan ke atas...sehingga menyulitkan mereka untuk bernafas. Lain halnya yang terjadi sama Yesus....dengan adanya MERKEA TIDAK MEMATAHKAN TULANG KAKINYA (wa ma shalabuu hu), maka Yesus selamat,,,terlebih dengan adanya penusukan di lambung,,,ini membantu melemaskan otot otot yang tegang dan aliran darah yang beku akibat posisi Yesus dengan tangan diatas. STAUROS adalah benar secara tatabahasa yaitu KAYU LURUS...dan benar secara bukti Ilmiah..bahwa dengan si terhukum dipasang di Kayu Lurus...ketika dipatahkan tulang kakinya,,,maka akan mengakibatkan kematian seketika, seperti yang terjadi pada preman yang dihukum bareng Yesus.
Segorowedi nulis:
stauros kan katamu lebih mematikan, kenapa kini kamu sangkal sendiri?
MO:
Betulll...LEBIH MEMATIKAN ketika KAKI si terhukum DIPATAHKAN...
Karena dengan si terhukum dipasang di Stauros-Kayu Lurus...posisi tangan siterhukum ditarik keatas..sehingga akan menimbulkan kesulitan bernafas...ketika kaki dipatahkan..maka akan kehilangan TUMPUAN dan menyebabkan paru paru semakin terjepit...ditambah rasa sakit yang bukan kepalang dari kaki yang dipatahkan,,,itu sebabnya,,,preman yang dihukum bareng Yesus...mokat seketika ketika kaki mereka dipatahkan,,,Tapi ini tidak terjadi sama Yesus..
Segorowedi nulis:
di injil sudaj ditulis bahwa pematahan kaki untuk memastikan kematian dan Yesus tidak dipatahkan kaki-Nya karena sudah mati (ini bahkan seperti yang dinubuatkan),
MO:
Baca lagi ayatnya...
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19 : 33)
Cuman MELIHAT...menyangka..tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut...terlebih saat si Prajurit Romawi MELIHAT tersebut...keadaan sedang kacau balau,,,dikarenakan adanya fenomena alam yang terjadi di sekitar TKP. jadi boro boro ngurusin keakuratan Kematian Yesus...toh mereka (tentara Romawi) sedikitpun gak ada urusan sama Yesus...Bagi mereka sosok Yesus yang dihukum saat itu...tidak lebih seperti kedua preman yang lainnya yang sudah duluan mokat.
Segorowedi nulis:
pun demikian tetep ditombak lambungnya sampai bolong..
MO:
Jangan lebay cuyyy..sampe bolong,,,dari hongkingg..???
Prajurit yang menombak Yesus bukan dalam acara duel satu lawan satu...tapi cuman menombak sekenanya...dan itupun dalam posisi dari bawah keatas...karena posisi Yesus yang tergantung di Stauros tentunya lebih tinggi dari posisi si Prajurit yang menombak...
Coba kita liat ayatnya...
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Yohanes 19 : 34)
Ada yang janggal dari ayat diatas.....benarkah LAMBUNG nya yang ditusuk..???
Kita liat ayat aslinya disini...
http://interlinearbible.org/john/19-34.htm
Kata πλευρὰν - pleuran...diterjemahkan oleh LAI jadi Lambung...benarkah demikian...??? yang jadi permasalahan...kata Lambung dalam terjemahan diatas sering kali diartikan bahwa itu adalah LAMBUNG sebagai Organ Tubuh (tempat penggilingan makanan)....wajar sajah para kambing trinitas meyakini kalo Yesus pasti mati karena ditusuk organ tubuh tempat penggilingan makanan ini,...
Tapi mari kita liat dari ayat aslinya....
http://interlinearbible.org/john/19-34.htm
4125 [e]
pleuran
πλευρὰν
side
N-AFS
Klik pada bagian "4125[e]"...maka kita akan menemukan penjelasan seperti ini...
pleura: the side
Original Word: πλευρά, ᾶς, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: pleura
Phonetic Spelling: (plyoo-rah')
Short Definition: the side of the body
Definition: the side of the body.
Jadi...yang ditombak si prajurit ini...bukan LAMBUNG ORGAN TUBUH TEMPAT PENGGILANGAN MAKANAN...melainkan hanya....BAGIAN SAMPING DARI TUBUH YESUS....jadi sama sekali tidak bisa diartikan bahwa ORGAN TUBUH yang namanya LAMBUNG TEMPAT PENGGILINGAN MAKANAN yang ditombak si prajurit...ini yang keliru.
Karena kalow LAMBUNG tempat penggilingan Makanan...disebutnya GASTRIC...silahkan buka link ini....
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/gastric?q=gastric
gastric
adjective /ˈgæs.trɪk/ adj specialized
Definition : relating to the stomach
Segorowedi nulis:
hanya orang tak waras kalau penombakan demikian dibilang 'melemaskan otot'
MO:
Cuman manusia yang bermodal IMAN BUTA..dan TAKLID BUTA sama Terjemahan LAI yang gak bisa make otak warasnya....mang odoy wrote:2. Misi penyelamatan....duet antara PILATUS dan YUSUF ARIMATEA (Murid Rahasia Yesus). Data dari Bible Apokripa semakin MEMPERJELAS MASALAH,,,bahwa ternyata,,,,Yusuf Arimatea adalah SAHABAT dari Pilatus.
Segorowedi nulis:
upaya pilatus di ruang sidang, dan ia telah gagal karena takut dituduh melawan kaisar
akhirnya Yesus diserahkan pada orang banyak untuk disalib..
yusuf arimatea bertujuan menguburkan jasad-Nya, maka dikafani dan dirempahi lalu dikubur
hanya orang sinting yang berkesimpulan orang belum mati dikafani dan dikubur
MO:
Liat yang ane tebelin...kita bahas juga sampe tuntas..mang odoy wrote:3. Bentuk Kuburan Yesus yang dalam bentuk Goa..dengan sirkulasi udara yang cukup, memungkinkan proses penyembuhan dilakukan secara sempurna.
Segorowedi nulis:
ngejar hari sabat..
mana sempat menggali tanah, maka yang ada goa dipakai sebagai kuburan
apapun itu penguburan dan kuburan bagi mayat yang sudah dikafani
kalau masih hidup mending dibawa lari bersembunyi
itu kalau pikian waras
MO:
Ha ha ha ha...dah mulai KALAP....!!
Nyantei,,,kita bahas sampe tuntas pula...apa itu KUBURAN di jaman Yesus.
Kita terusin disinih sajah....hayohhhh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
Jadi yang masih lu pertahankan adalah ;
1. Kuburan dan Dikafani
2. Matius dan Yohanes Murid Yesus adalah PENULIS Kitab Matius dan Yohanes dalam Perjanjian Baru dan diklaim oleh lu sebagai SAKSI MATA LANGSUNG kejadian eksekusi Yesus tersebut.
Bener gak segitu...??? kalo ada yang kelewat..tolong kasih tau gw....gw GEBER lu ampe ngesoott....wkwkwkwkwk
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
tuhh kannn,,,,dibawa fokus malah diem....emang dah KEMBANG KEMPIS nih pendeta yang satu ini,,,,maunya berak dimana mana,,,supaya gak keliatan NGESOT nya,,,,wkwjkwkkwkk
let's wait n see....
let's wait n see....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
**kamu tak tunggu ngasih bukti stauros (penangkringan) kok amnesia?
baru nunjukin salabu
MO:
He he he...amnesia..???
Gw lupa lagi pertanyaan persisnya kaya gimana....coba lu ulangi lagi...pertanyaannya gimana....
Ngadepin pendeta konyol macem lu.....amit amit dah kudu mundur...hi hi hi.
Hayooo...maju lagi sini lu....sampai manapun bakal gw jabanin...he he he.
lupa?..
ngeles gaya pengacirrr........................... memalukan!
kamu koar-koar isa ditangkringin/distauros mana bukti quranmu?
adanya cuman salabu
ayo dijawab!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
**kamu tak tunggu ngasih bukti stauros (penangkringan) kok amnesia?
baru nunjukin salabu
MO:
He he he...amnesia..???
Gw lupa lagi pertanyaan persisnya kaya gimana....coba lu ulangi lagi...pertanyaannya gimana....
Ngadepin pendeta konyol macem lu.....amit amit dah kudu mundur...hi hi hi.
Hayooo...maju lagi sini lu....sampai manapun bakal gw jabanin...he he he.
lupa?..
ngeles gaya pengacirrr........................... memalukan!
kamu koar-koar isa ditangkringin/distauros mana bukti quranmu?
adanya cuman salabu
ayo dijawab!
OOooooo itu tho yang ditanyain,,,he he he,,,nyantei boyy....perasaan ane dah panjang lebar nerangin,,,tapi keknya otak nt lumayan CEKAK untuk mencerna...
Tapi,,demi kepuasan pelanggan,,,ane terangin lagi..
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan (An-Nisa : 157)
Kata WA MA SHALABUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...sama sekali tidak ada kaitannya dengan pernyataan di Perjanjian Baru,,dimana dalam terjemahan LAI dinyatakan.... MEREKA MENYALIB YESUS....
Kata MENYALIB dalam PB yang dalam bahasa Yunani nya adalah STAUROO...sama sekali tidak ada kaitannya dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157. Kalo Depag RI menerjemahkan kata 'shalabuu' ini dengan kata MENYALIB,,,itu adalah BENAR. Tapi kalow LAI menerjemahkan kata STAUROO dengan MENYALIB...itu adalah Keliru. Karena arti dari kata SHALABUU=MENYALIB sebagaimana diterangkan oleh Ibn Manzur dalam Kitab Mujam Lisan Al Arabi berikut ini..
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html
والنِّيقُ: أَرْفَعُ مَوْضِـعٍ في الجَبَل وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ : فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ
واحْتَلّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ
And we say that someone ṣalaba some bones yaṣlubuhā ṣalban and he iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb. Also when you grill some meat so that it melts.
Dan kita mengatakan bahwa seseorang SHALABA tulang tulang YASLUBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh.
Kata SHALABA berarti MENGELUARKAN WADAK/SUM SUM DARI TULANG.....jadi ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHALABUUHU..MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....ini artinya....MEREKA TIDAK/GAGAL MELAKUKAN KEGIATAN SHALABA YAITU MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK dari Nabi Isa as....dan ini KLOP dengan Kronologis di Kitab Yohanes,,,dimana disana dinyatakan....KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN yang berarti SUMSUM/WADAK dari kaki Yesus TIDAK KELUAR.
Sedangkan kata STAUROO dalam Perjanjian Baru khususnya dalam Kronologis eksekusi Yesus..artinya adalah TO IMPALE=MEMANTEK...dalam artian MENGHUKUM SESEORANG DENGAN CARA DIRAPATKAN DIKAYU LURUS...karena kata kerja STAUROO ini berasal dari kata benda STAUROS yang artinya KAYU LURUS.
Jadi...balik lagi ke pertanyaan nt yang ini..
kamu koar-koar isa ditangkringin/distauros mana bukti quranmu? adanya cuman salabu
Seperti telah dijelaskan diatas....kata WA MA SHALBUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...adalah KLOP dengan penjelasan di Kitab Yohanes dimana KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN.....jadi dalam An-Nisa 157.....sama sekali tidak ada STUNTMEN...yang artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI hukuman tersebut,,,ini berarti emang Nabi Isa yang DITANGKRINGIN DI STAUROS....
Bisa dimengerti...??? atow masih binun...???
Silahkan nanya lagi.....biar pembaca tau...bagaimana LEMOT nya otakmu...he he he..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@segorowedi
cuyyy...gimana TAWARAN ane yang ini..??
PURA PURA GAK BACA.....apa emang dah mau MUNTAH DARAH negh....???
hayohh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
cuyyy...gimana TAWARAN ane yang ini..??
mang odoy nulis:
Kita terusin disinih sajah....hayohhhh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
Jadi yang masih lu pertahankan adalah ;
1. Kuburan dan Dikafani
2. Matius dan Yohanes Murid Yesus adalah PENULIS Kitab Matius dan Yohanes dalam Perjanjian Baru dan diklaim oleh lu sebagai SAKSI MATA LANGSUNG kejadian eksekusi Yesus tersebut.
Bener gak segitu...??? kalo ada yang kelewat..tolong kasih tau gw....gw GEBER lu ampe ngesoott....wkwkwkwkwk
PURA PURA GAK BACA.....apa emang dah mau MUNTAH DARAH negh....???
hayohh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
OOooooo itu tho yang ditanyain,,,he he he,,,nyantei boyy....perasaan ane dah panjang lebar nerangin,,,tapi keknya otak nt lumayan CEKAK untuk mencerna...
Tapi,,demi kepuasan pelanggan,,,ane terangin lagi..
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan (An-Nisa : 157)
Kata WA MA SHALABUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...sama sekali tidak ada kaitannya dengan pernyataan di Perjanjian Baru,,dimana dalam terjemahan LAI dinyatakan.... MEREKA MENYALIB YESUS....
Kata MENYALIB dalam PB yang dalam bahasa Yunani nya adalah STAUROO...sama sekali tidak ada kaitannya dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157. Kalo Depag RI menerjemahkan kata 'shalabuu' ini dengan kata MENYALIB,,,itu adalah BENAR. Tapi kalow LAI menerjemahkan kata STAUROO dengan MENYALIB...itu adalah Keliru. Karena arti dari kata SHALABUU=MENYALIB sebagaimana diterangkan oleh Ibn Manzur dalam Kitab Mujam Lisan Al Arabi berikut ini..
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html
والنِّيقُ: أَرْفَعُ مَوْضِـعٍ في الجَبَل وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ : فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ
واحْتَلّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ
And we say that someone ṣalaba some bones yaṣlubuhā ṣalban and he iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb. Also when you grill some meat so that it melts.
Dan kita mengatakan bahwa seseorang SHALABA tulang tulang YASLUBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh.
Kata SHALABA berarti MENGELUARKAN WADAK/SUM SUM DARI TULANG.....jadi ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHALABUUHU..MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....ini artinya....MEREKA TIDAK/GAGAL MELAKUKAN KEGIATAN SHALABA YAITU MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK dari Nabi Isa as....dan ini KLOP dengan Kronologis di Kitab Yohanes,,,dimana disana dinyatakan....KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN yang berarti SUMSUM/WADAK dari kaki Yesus TIDAK KELUAR.
Sedangkan kata STAUROO dalam Perjanjian Baru khususnya dalam Kronologis eksekusi Yesus..artinya adalah TO IMPALE=MEMANTEK...dalam artian MENGHUKUM SESEORANG DENGAN CARA DIRAPATKAN DIKAYU LURUS...karena kata kerja STAUROO ini berasal dari kata benda STAUROS yang artinya KAYU LURUS.
Jadi...balik lagi ke pertanyaan nt yang ini..
kamu koar-koar isa ditangkringin/distauros mana bukti quranmu? adanya cuman salabu
Seperti telah dijelaskan diatas....kata WA MA SHALBUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...adalah KLOP dengan penjelasan di Kitab Yohanes dimana KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN.....jadi dalam An-Nisa 157.....sama sekali tidak ada STUNTMEN...yang artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI hukuman tersebut,,,ini berarti emang Nabi Isa yang DITANGKRINGIN DI STAUROS....
Bisa dimengerti...??? atow masih binun...???
Silahkan nanya lagi.....biar pembaca tau...bagaimana LEMOT nya otakmu...he he he..
mana bukti distaurosssssssnya????
cuman ada salabu doang..
mana penagkringannya?
OON
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:@segorowedi
cuyyy...gimana TAWARAN ane yang ini..??mang odoy nulis:
Kita terusin disinih sajah....hayohhhh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
Jadi yang masih lu pertahankan adalah ;
1. Kuburan dan Dikafani
2. Matius dan Yohanes Murid Yesus adalah PENULIS Kitab Matius dan Yohanes dalam Perjanjian Baru dan diklaim oleh lu sebagai SAKSI MATA LANGSUNG kejadian eksekusi Yesus tersebut.
Bener gak segitu...??? kalo ada yang kelewat..tolong kasih tau gw....gw GEBER lu ampe ngesoott....wkwkwkwkwk
PURA PURA GAK BACA.....apa emang dah mau MUNTAH DARAH negh....???
hayohh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
1. kalau pingsan kok dikafani dan dikubur?
2. YUP
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
OOooooo itu tho yang ditanyain,,,he he he,,,nyantei boyy....perasaan ane dah panjang lebar nerangin,,,tapi keknya otak nt lumayan CEKAK untuk mencerna...
Tapi,,demi kepuasan pelanggan,,,ane terangin lagi..
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan (An-Nisa : 157)
Kata WA MA SHALABUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...sama sekali tidak ada kaitannya dengan pernyataan di Perjanjian Baru,,dimana dalam terjemahan LAI dinyatakan.... MEREKA MENYALIB YESUS....
Kata MENYALIB dalam PB yang dalam bahasa Yunani nya adalah STAUROO...sama sekali tidak ada kaitannya dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157. Kalo Depag RI menerjemahkan kata 'shalabuu' ini dengan kata MENYALIB,,,itu adalah BENAR. Tapi kalow LAI menerjemahkan kata STAUROO dengan MENYALIB...itu adalah Keliru. Karena arti dari kata SHALABUU=MENYALIB sebagaimana diterangkan oleh Ibn Manzur dalam Kitab Mujam Lisan Al Arabi berikut ini..
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html
والنِّيقُ: أَرْفَعُ مَوْضِـعٍ في الجَبَل وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ : فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ
واحْتَلّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ
And we say that someone ṣalaba some bones yaṣlubuhā ṣalban and he iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb. Also when you grill some meat so that it melts.
Dan kita mengatakan bahwa seseorang SHALABA tulang tulang YASLUBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh.
Kata SHALABA berarti MENGELUARKAN WADAK/SUM SUM DARI TULANG.....jadi ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHALABUUHU..MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....ini artinya....MEREKA TIDAK/GAGAL MELAKUKAN KEGIATAN SHALABA YAITU MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK dari Nabi Isa as....dan ini KLOP dengan Kronologis di Kitab Yohanes,,,dimana disana dinyatakan....KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN yang berarti SUMSUM/WADAK dari kaki Yesus TIDAK KELUAR.
Sedangkan kata STAUROO dalam Perjanjian Baru khususnya dalam Kronologis eksekusi Yesus..artinya adalah TO IMPALE=MEMANTEK...dalam artian MENGHUKUM SESEORANG DENGAN CARA DIRAPATKAN DIKAYU LURUS...karena kata kerja STAUROO ini berasal dari kata benda STAUROS yang artinya KAYU LURUS.
Jadi...balik lagi ke pertanyaan nt yang ini..
kamu koar-koar isa ditangkringin/distauros mana bukti quranmu? adanya cuman salabu
Seperti telah dijelaskan diatas....kata WA MA SHALBUUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...adalah KLOP dengan penjelasan di Kitab Yohanes dimana KAKI YESUS/NABI ISA TIDAK DIPATAHKAN.....jadi dalam An-Nisa 157.....sama sekali tidak ada STUNTMEN...yang artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI hukuman tersebut,,,ini berarti emang Nabi Isa yang DITANGKRINGIN DI STAUROS....
Bisa dimengerti...??? atow masih binun...???
Silahkan nanya lagi.....biar pembaca tau...bagaimana LEMOT nya otakmu...he he he..
mana bukti distaurosssssssnya????
cuman ada salabu doang..
mana penagkringannya?
OON
Bukti bahwa Nabi Isa di STAUROOO / DIPANTEK.....yaitu....dengan tidak DIKETEMUKANANNYA PERAN PENGGANTI dalam An-Nisa 157. Itu artinya...Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN tersebut.
"WA MA SHALABUU HU....MEREKA TIDAK MENYALIBNYA" = MEREKA TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK DARI NABI ISA.....singkron dengan Kronologis di Kitab Yohanes, dengan TIDAK DIPATAHKANNYA KAKI YESUS/NABI ISA....
Gak usah tereak tereak gituuuuu....emang pernyataan An-Nisa 157 yang kaya gimana yang lu mau...???
Apa harus ada kata STAUROO (dipantek) nya...???? yang OON itu elu,,,,PB ditulis dalam bahasa Yunani....Quran ditulis dalam Bahasa Arab....moso pengen SAMA.
Liat KONTEKS kalimatnya....WA MA SHALABUU....itu sama dengan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN KAKI PADA DIRI YESUS/NABI ISA.
he he he...dah mulai FRUSTASI lu...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:@segorowedi
cuyyy...gimana TAWARAN ane yang ini..??mang odoy nulis:
Kita terusin disinih sajah....hayohhhh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
Jadi yang masih lu pertahankan adalah ;
1. Kuburan dan Dikafani
2. Matius dan Yohanes Murid Yesus adalah PENULIS Kitab Matius dan Yohanes dalam Perjanjian Baru dan diklaim oleh lu sebagai SAKSI MATA LANGSUNG kejadian eksekusi Yesus tersebut.
Bener gak segitu...??? kalo ada yang kelewat..tolong kasih tau gw....gw GEBER lu ampe ngesoott....wkwkwkwkwk
PURA PURA GAK BACA.....apa emang dah mau MUNTAH DARAH negh....???
hayohh...naek lagi ke atas ring....hi hi hi...
SEGOROWEDI nulis :
1. kalau pingsan kok dikafani dan dikubur?
2. YUP
Siip dah...ane quote dulu JAWABAN nt...Insya Allah kita lanjut lagi ntar...ane cabut dulu..mo istirahat.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
Bukti bahwa Nabi Isa di STAUROOO / DIPANTEK.....yaitu....dengan tidak DIKETEMUKANANNYA PERAN PENGGANTI dalam An-Nisa 157. Itu artinya...Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN tersebut.
"WA MA SHALABUU HU....MEREKA TIDAK MENYALIBNYA" = MEREKA TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK DARI NABI ISA.....singkron dengan Kronologis di Kitab Yohanes, dengan TIDAK DIPATAHKANNYA KAKI YESUS/NABI ISA....
Gak usah tereak tereak gituuuuu....emang pernyataan An-Nisa 157 yang kaya gimana yang lu mau...???
Apa harus ada kata STAUROO (dipantek) nya...???? yang OON itu elu,,,,PB ditulis dalam bahasa Yunani....Quran ditulis dalam Bahasa Arab....moso pengen SAMA.
Liat KONTEKS kalimatnya....WA MA SHALABUU....itu sama dengan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN KAKI PADA DIRI YESUS/NABI ISA.
he he he...dah mulai FRUSTASI lu...???
isa tidak disalabu (sumsumnya tidak dikeluarkan dari tlangnya)
tapi mana bukti isa distaurosnya (ditangringin/dipanteknya)?
kita bicara isa, maka quran harus bisa memberikan bukti
jangan cuman kamu aja yang omdo: isa dipontak-pantek
tapi te5rnyata diquran adanya hanya salabu
ayo tunjukkan!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Bukti bahwa Nabi Isa di STAUROOO / DIPANTEK.....yaitu....dengan tidak DIKETEMUKANANNYA PERAN PENGGANTI dalam An-Nisa 157. Itu artinya...Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN tersebut.
"WA MA SHALABUU HU....MEREKA TIDAK MENYALIBNYA" = MEREKA TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK DARI NABI ISA.....singkron dengan Kronologis di Kitab Yohanes, dengan TIDAK DIPATAHKANNYA KAKI YESUS/NABI ISA....
Gak usah tereak tereak gituuuuu....emang pernyataan An-Nisa 157 yang kaya gimana yang lu mau...???
Apa harus ada kata STAUROO (dipantek) nya...???? yang OON itu elu,,,,PB ditulis dalam bahasa Yunani....Quran ditulis dalam Bahasa Arab....moso pengen SAMA.
Liat KONTEKS kalimatnya....WA MA SHALABUU....itu sama dengan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN KAKI PADA DIRI YESUS/NABI ISA.
he he he...dah mulai FRUSTASI lu...???
SEGOROWEDI nulis:
isa tidak disalabu (sumsumnya tidak dikeluarkan dari tulangnya)
tapi mana bukti isa distaurosnya (ditangringin/dipanteknya)?
MO:
Pan dah dibilangin....TIDAK DI SHALABUU nya Nabi Isa ini adalah Kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG yang dijelaskan oleh Kitab Yohanes,,,satu satunya kitab kanon yang memuat kisah pembatalan ini.
Masih belon mudeng juga...???
SEGOROWEDI nulis:
kita bicara isa, maka quran harus bisa memberikan bukti
jangan cuman kamu aja yang omdo: isa dipontak-pantek
tapi te5rnyata diquran adanya hanya salabu
ayo tunjukkan!
MO:
Bukti sudah jelas...secara pembahasan tata bahasa.....SHALABU dalam An-Nisa 157 yang berakar kata pada SHAD LAM BA....SALAH SATUNYA.....merujuk ke TULANG dan SUM SUM.....kata kerja SHALABA berarti mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang..... TIDAK MENG SHALABA (wa ma shalabuu)...artinya TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG.....
Itu yang pertama..
Yang kedua...
Kata SYUBIHA LAHUM....arti secara tatabahasa adalah DISAMARKAN BAGI MEREKA....jadi bukan seperti yang diterjemahkan oleh Depag RI...pake tanda kurung segala.....jelas sudah Depag RI sudah melakukan INTERPOLASI AYAT...yang menyebabkan pemahaman Muslim Awam jadi MELENCENG jauh dari arti ayat An-Nisa 157 ini...
Mau BUKTI yang gimana lagi wed....????
Kayaknya muntahnya dah di tenggorokan neh...bentarr bentarr...gw ambil ember dulu,,,kalo lu udah mau MUNTAH DARAH.....jiiiahhaa ha ha ha ha....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Pan dah dibilangin....TIDAK DI SHALABUU nya Nabi Isa ini adalah Kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG yang dijelaskan oleh Kitab Yohanes,,,satu satunya kitab kanon yang memuat kisah pembatalan ini.
Masih belon mudeng juga...???
itu sudah klir, isa tidak disalabu
tetapi bahwa isa distauros/dipantek/ditangkringin, mana bukti quran/hadismu?
kalau kamu tak punya, berati kamu OMDO
mang odoy wrote:Bukti sudah jelas...secara pembahasan tata bahasa.....SHALABU dalam An-Nisa 157 yang berakar kata pada SHAD LAM BA....SALAH SATUNYA.....merujuk ke TULANG dan SUM SUM.....kata kerja SHALABA berarti mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang..... TIDAK MENG SHALABA (wa ma shalabuu)...artinya TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG.....
itu sudah klir
mang odoy wrote:Yang kedua...
Kata SYUBIHA LAHUM....arti secara tatabahasa adalah DISAMARKAN BAGI MEREKA....jadi bukan seperti yang diterjemahkan oleh Depag RI...pake tanda kurung segala.....jelas sudah Depag RI sudah melakukan INTERPOLASI AYAT...yang menyebabkan pemahaman Muslim Awam jadi MELENCENG jauh dari arti ayat An-Nisa 157 ini...
jangan OON di hadapan saya!
saya tidak urusan yang distauros/dipantek/ditangkringin itu isa apa bukan isa
yang aku minta darimu bukti quran/hadis bahwa penstaurosan/pemantekan/penangkringan terjadi
mana buktimu???
mang odoy wrote:Mau BUKTI yang gimana lagi wed....????
Kayaknya muntahnya dah di tenggorokan neh...bentarr bentarr...gw ambil ember dulu,,,kalo lu udah mau MUNTAH DARAH.....jiiiahhaa ha ha ha ha....
benar-benar OON rupanya..
BUKTI BAHWA ISA/BUKAN ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGRINGIN MANAAAAAAAAAA?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Pan dah dibilangin....TIDAK DI SHALABUU nya Nabi Isa ini adalah Kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG yang dijelaskan oleh Kitab Yohanes,,,satu satunya kitab kanon yang memuat kisah pembatalan ini.
Masih belon mudeng juga...???
itu sudah klir, isa tidak disalabu
tetapi bahwa isa distauros/dipantek/ditangkringin, mana bukti quran/hadismu?
kalau kamu tak punya, berati kamu OMDO
mang odoy wrote:Bukti sudah jelas...secara pembahasan tata bahasa.....SHALABU dalam An-Nisa 157 yang berakar kata pada SHAD LAM BA....SALAH SATUNYA.....merujuk ke TULANG dan SUM SUM.....kata kerja SHALABA berarti mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang..... TIDAK MENG SHALABA (wa ma shalabuu)...artinya TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG.....
itu sudah klir
mang odoy wrote:Yang kedua...
Kata SYUBIHA LAHUM....arti secara tatabahasa adalah DISAMARKAN BAGI MEREKA....jadi bukan seperti yang diterjemahkan oleh Depag RI...pake tanda kurung segala.....jelas sudah Depag RI sudah melakukan INTERPOLASI AYAT...yang menyebabkan pemahaman Muslim Awam jadi MELENCENG jauh dari arti ayat An-Nisa 157 ini...
jangan OON di hadapan saya!
saya tidak urusan yang distauros/dipantek/ditangkringin itu isa apa bukan isa
yang aku minta darimu bukti quran/hadis bahwa penstaurosan/pemantekan/penangkringan terjadi
mana buktimu???
mang odoy wrote:Mau BUKTI yang gimana lagi wed....????
Kayaknya muntahnya dah di tenggorokan neh...bentarr bentarr...gw ambil ember dulu,,,kalo lu udah mau MUNTAH DARAH.....jiiiahhaa ha ha ha ha....
benar-benar OON rupanya..
BUKTI BAHWA ISA/BUKAN ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGRINGIN MANAAAAAAAAAA?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
ha ha ha...kebakaran jenggot kau rupanya wed...ntar besok ane terusin,,,sekarang dah larut malam disini,,,gw cabut dulu,,,mo bobo...bye for now honey....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
ngacirrrr lagiiiii................ huuuuhuuu!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Pan dah dibilangin....TIDAK DI SHALABUU nya Nabi Isa ini adalah Kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG yang dijelaskan oleh Kitab Yohanes,,,satu satunya kitab kanon yang memuat kisah pembatalan ini.
Masih belon mudeng juga...???
itu sudah klir, isa tidak disalabu
tetapi bahwa isa distauros/dipantek/ditangkringin, mana bukti quran/hadismu?
kalau kamu tak punya, berati kamu OMDOmang odoy wrote:Bukti sudah jelas...secara pembahasan tata bahasa.....SHALABU dalam An-Nisa 157 yang berakar kata pada SHAD LAM BA....SALAH SATUNYA.....merujuk ke TULANG dan SUM SUM.....kata kerja SHALABA berarti mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang..... TIDAK MENG SHALABA (wa ma shalabuu)...artinya TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG.....
itu sudah klirmang odoy wrote:Yang kedua...
Kata SYUBIHA LAHUM....arti secara tatabahasa adalah DISAMARKAN BAGI MEREKA....jadi bukan seperti yang diterjemahkan oleh Depag RI...pake tanda kurung segala.....jelas sudah Depag RI sudah melakukan INTERPOLASI AYAT...yang menyebabkan pemahaman Muslim Awam jadi MELENCENG jauh dari arti ayat An-Nisa 157 ini...
jangan OON di hadapan saya!
saya tidak urusan yang distauros/dipantek/ditangkringin itu isa apa bukan isa
yang aku minta darimu bukti quran/hadis bahwa penstaurosan/pemantekan/penangkringan terjadi
mana buktimu???mang odoy wrote:Mau BUKTI yang gimana lagi wed....????
Kayaknya muntahnya dah di tenggorokan neh...bentarr bentarr...gw ambil ember dulu,,,kalo lu udah mau MUNTAH DARAH.....jiiiahhaa ha ha ha ha....
benar-benar OON rupanya..
BUKTI BAHWA ISA/BUKAN ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGRINGIN MANAAAAAAAAAA?
he he he...dah mefet ketembok...cuman ini ternyata pertahanan TERAKHIRNYA...wkwkwkwk
Mari kita liat lagi ayatnya...secara PER KATA disini...
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157
And for their saying "Indeed, we killed the Messiah Isa, (of) Maryam,(the) Messenger (of) Allah." And not they killed him and not they shalabuu him but it was made to appear (so) to them And indeed those who differ in it (are) surely in doubt about it. Not for them about it [of] (any) knowledge except (the) following (of) assumption. And not they killed him, certainly.( 4:157)
Diayat tersebut...diceritakan bahwa Kaum Yahudi pada jaman Nabi Muhammad...SESUMBAR..bahwa Mereka (nenek moyang mereka) telah MEMBUNUH Isa bin Maryam....kemudian Allah SWT MENGKLARIFIKASI...bahwa....mereka samasekali tidak membunuh Nabi Isa dan tidak meng "shalabuu" (mengeluarkan sumsum/wadak dari tubuh Nabi Isa)...tapi hanyalah DISERUPAKAN bagi mereka seolah olah telah terjadi pembunuhan. Dan sesungguhnya pula....mereka yang berbeda pendapat dalam masalah pembunuhan tersebut benar benar dalam keraguan. Yang mendasari bahwa Nabi Isa terbunuh/telah dibunuh hanyalah asumsi belaka. Yang pada akhirnya Allah SWT menutup ayat ini dengan pernyataan tegas...bahwa Nabi Isa sama sekali TIDAK TERBUNUH...artinya selamat dari maut.
Nahhh...dari kronologis An-Nisa 157 diatas.....menurut anda pak pendeta....ini merujuk ke KISAH DI KITAB MANA...???
Silahkan dijawab dulu....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:ngacirrrr lagiiiii................ huuuuhuuu!
jidat lu yang ngacir
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Halaman 9 dari 22 • 1 ... 6 ... 8, 9, 10 ... 15 ... 22
Similar topics
» Dialog Paus dan Ahmad Deedat :) Seru!?
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
Halaman 9 dari 22
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik