Diskusi Seru Seputar penyaliban
Halaman 7 dari 22 • Share
Halaman 7 dari 22 • 1 ... 6, 7, 8 ... 14 ... 22
Diskusi Seru Seputar penyaliban
First topic message reminder :
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Wed Dec 07, 2011 10:50 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:OOT....??? sebelah mana oot nya...???
Ingat pak...yang anda permasalahkan adalah KEADAAN FISIK YESUS sebelum Eksekusi kan....???
Dan yang jadi masalah utama bagi anda...adalah....YESUS TIDAK TIDUR,MAKAN DAN MINUM...??? ner gak...???
Nah....makanya saya bantah...bahwa semua itu hanya FANTASI anda sajah.... karena semua PENULIS KITAB KANONIK yang empat (Matius-Lukas-Markus-Yohanes)....fakta dan data membuktikan mereka BUKANLAH murid murid Yesus...dan MODAL PENULISAN nya pun...hanya bermodal.."KATA ORANG...KATANYA"....
Itu berarti...semua penulis Kitab Kanonik...SAMA SEKALI TIDAK MENYERTAI YESUS dalam proses tersebut...walhasil mereka sendiri TIDAK TAU MENAHU SECARA PERSIS...detik demi detik, menit berganti jam,yang berujung ke bergantinya hari....ketika Yesus menjalani PENANGKAPAN...PENGADILAN...EKSEKUSI.
Jadi...anggapan YESUS TIDAK TIDUR......MENTAL...ANCUR BERANTAKAN.... dengan bukti bahwa TIDAK SATUPUN dari Penulis Kitab Kanonik yang MENYERTAI atow BARENG Yesus selama proses tersebut.
yang dibahas itu MATERI TULISANnya, bukan siapa penulisnya,
MO :
Justeru itu....Karena PENULIS nya bukan SAKSI MATA atowpun ORANG YANG LANGSUNG BARENG YESUS saat itu.....anggapan bahwa Yesus TIDAK TIDUR,MAKAN DAN MINUM SANGAT LEMAH SEKALI...... karena modal PENULISAN 4 Kitab Kanon hanya dari sumber "KATANYA...KATA ORANG".
Semua anggapan tersebut hanya FANTASI anda semata....
kalau kamu geser poin diskusinya ke siapa penulisnya berarti kamu OOT, selain itu juga tidak nyambung sebab: (siapaun penulisnya) itulah hal-hal yang dicatat yang dialami oleh Yesus sebelum dan selama penyaliban,
MO :
Ha ha ha ha...no liat yang saya GEDEIN....
Sekarang anda punya dalih..."SIAPAPUN PENULISNYA"....nafa.....MENTOK ya...???
Maren maren anda bilang bahwa MATIUS dan YOHANES "MURID YESUS" adalah SALAH SATU PENULIS KITAB KANONIK....kenapa sekarang diralat...???
GAK PUNYA BUKTI....????
wkwkwkwkwkwkwk....
yaitu: tidak tidur semalam suntuk, ditangkap dinhari, dibawa kian kemari untuk dadili sampai pagi, lalu pagi menjelang siang diarak untuk disalibkan sambil disiksa (dimahkotai duri dan sebagainya),
MO :
Itu dia,....TIDAK TIDUR,MAKAN DAN MINUM...sebenernya itu yang ingin anda TEKANKAN dalam pembahasan ini...perkara yang lainnya seperti diadili sana ke mari, dipakein mahkota duri dan tetek bengek yang lainnya...hanyalah KELANJUTAN dari POINT UTAMA nya yaitu "tidak makan,minum dan tidur"...
Tapi ternyata anda sendiri TIDAK BISA MEMBAWA BUKTI...kalo ayat ayat yang menggambarkan kondisi Yesus saat itu, ditulis oleh SAKSI MATA dan ORANG YANG BARENG sama Yesus.
Pretttt......!!!!
kondisi fisiknya yang buruk terbukti dengan orang lain yang diminta mengangkat salibnya menuju bukit,
MO :
Ngoceh aja kaya nenek lampir.... bawa ayatnya yang lengkap dimari....ini diskusi ilmiah pak...jangan bisanya cuman ngoceh...
coba kita teliti dengan seksama...apa yang anda ANDALKAN bahwa ada seseorang yang memikul Tiang Siksaan untuk Yesus adalah kata Bibble According to Matius dan Bible According to Mark dan Bible According to Luke...yang ini ..
Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. (Matius 27 : 32-33)
Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak (Markus 15 : 21-22)
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. (Lukas 23 : 26)
Tapi...apa kata YOHANES....????
http://jesoes.com/index.php?hal=lihatPasal&injil=43&pasal=19
Yesus keluar dengan memikul sendiri salib-Nya ke tempat yang bernama "Tempat Tengkorak". (Di dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.)
And they took Jesus and led [Him] away; so He went out, bearing His own cross, to the spot called The Place of the Skull--in Hebrew it is called Golgotha
Mau NGOMONG apa anda sekarang....?????
kemudian menjelang siang disalib selama berjam-jam, darah akan terus mengucur dari kepala dan extremitas tubuh yang terpaku,
MO :
Ngayal boleh...tapi jangan terlalu LEBAY...
Itu darah yang ngucur dari KEPALA gara gara diapain sih...??? cuman dipakein mahkota duri doang kan...???? ini tidak masuk akal sama sekali....luka yang diakibatkan karena cucukan segitu,....tidak akan TERUS MENGUCUR seperti khayalan anda....kalo DITABOK BATU RUNCING....baru saya percaya...
Tangan dipaku ya...??? DARAH AKAN TERUS MENGUCUR...???? ahhh yang bener...???
Makanya TONTON lagi nih FOTO FOTO dan Video yang di Philipina itu...bener gak seperti KHAYALAN ANDA...???
http://www.google.com/search?q=%2Bcrucifixion+in+Philippines&hl=en&prmd=imvns&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=OW3eTsv-HIH-ggfA7cCCBg&ved=0CDIQsAQ&biw=1024&bih=612
https://www.youtube.com/watch?v=GGe-DkDPHR4
Yang dipaku kan TELAPAK TANGAN cuyyy...itupun DIANTARA SELA SELA TULANG JARI TANGAN....kalo yang dipakunya pas URAT NADI.....maka saya pun tidak akan berani NANTANG anda buat debat masalah ini...soalnya percuma...kalo yang dipakunya urat nadi...ya pasti langsung MOKAT.....
bahkan lambung yang diombak.. kalau menurutmu itu tidak mungkin menyebabkan kematian, kenapa kamu saya tantang mencobanya cuma bisa cengar-cengir?
MO :
Ho ho ho....nyangsang lagi ke PENUMBAKAN LAMBUNG ya...???
Sini JELASIN dan bawa BUKTI MEDIS nya....!!
Kalo orang dah MOKAT walo itu BARU SAJAH....ketika DITIKAM kaya gitu....MAKA SEGERA MENGALIR DARAH DAN AIR....!!!
Ayooo....sini bawa bukti MEDIS nya...
Jangan jelasin pake IMAN.....OTAK harus maen disini....dan BUKTI ILMIAH pun diperlukan..
Faham....???mang odoy wrote:Terus...anggapan YESUS TIDAK MAKAN MINUM pun....ini LEMAH...karena secara data dan fakta di Bible....selama PROSES tersebut...Yesus 100% berada dalam KEKUASAAN Pontias Pilatus...selaku Gubernur Yudea...Penguasa Wakil Kaisar saat itu...dan Pontias Pilatus pun BERSIMPATI sama Yesus, malah ingin MENYELAMATKAN YESUS....jadi kalo NALAR YANG SEHAT dipake...maka seseorang yang merasa SIMPATI seperti Pilatus...tidak mungkin membiarkan sosok yang ingin dibelanya ini sampe tidak makan dan minum.....ini KUAT DASAR HUKUMNYA....data ada di Bible.
Anggapan anda bahwa YESUS TIDAK MAKAN MINUM.....MENTAL...ANCUR BERANTAKAN...
lha ngapain kamu masih pakai informasi di bibel yang barusan kamu abaikan? kenapa tidak pakai informasi quranmu saja? kan aya sudah suruh kamu menelennya? AMBIGU
MO :
Kan saya baca Bible nya pake OTAK... bukan pake DENGKUL kaya anda...
Terbukti....kalo bacanya pake otak...yang pake dengkul...akhirnya mentok dan ujung ujungnya...ngomel ngomel kaya nenek lampir...malah OOT ke Quran dan Muhammad...
Kan ini namanya...JAKA SEMBUNG MANCING DI EMBER.....mang odoy wrote:Al-Quran.....??? apa HUBUNGANNYA pembahasan ini dengan Al-Quran....????
Are you allright..brother...???
mulai mempertontonkan keblo'onan..
kamu kan menolak semua penulis injil, tentunya menolak juga semua kesaksian dan tulisannya maka pakailah quranmu kalau berani, gimana?
MO :
Mana..POSTINGAN saya yang menyatakan bahwa SAYA MENOLAK SEMUA PENULIS INJIL...???
Jangan asal jeplak kalo ngetik di keyboard....
Justeru saya 'ngadepin' anda pake Bible...tapi bacanya pake OTAK.....mang odoy wrote:He he he....dah mulai MULES MULES ya....????
Kok jadi LARI ke Al-Quran...???
Emang yang memuat KRONOLOGIS ini Al-Quran....????
mulai ngeles..
penulisnya kan sudah kamu tolak, tentunya juga tulisannya
coba sekarang aku minta kronologi vesi quran-mu?
tak jamin kamu bakal ngacir lagi
MO :
Yang saya TOLAK...adalah FANTASI anda tentang ayat ayat yang ditulis oleh Para penulis Kitab Kanonik....
YESUS TIDAK MAKAN,MINUM DAN TIDUR.....seperti saya bilang....cuman DISANDARKAN pada anggapan.....ingattt....kemaren anda mengatakan bahwa MATIUS dan YOHANES adalah penulis The Gospel of Matthew dan The Gospel of John...
Dan sudah saya TENDANG ABIS tuh anggapan anda itu...dan FAKTA dan DATA membuktikan bahwa Matius dan Yohanes MURID YESUS...bukan PENULIS KITAB KANON...
Dengan TIDAK TERBUKTINYA Matius dan Yohanes Murid Yesus sebagai Penulis Kitab Kanon.....berarti modal penulisan Kitab Kanon hanya modal "KATA ORANG...KATANYA".... dan FANTASI anda bahwa Yesus TIDAK MAKAN MINUM TIDUR....bersandar pada SANDARAN YANG RAPUH.....yaitu cuman HAYALAN anda sajah.
Jadi....jangan maen plintir postingan lawan debat....malu maluin Gereja aja dikau ini...he he he...mang odoy wrote:Bagi saya....4 Kitab Kanonik tersebut...TIDAK 100% BENAR...dan TIDAK 100% SALAH...
Dibutuhkan kehati hatian dalam menyelami ayat demi ayat..sehingga akan membentuk satu kesatuan cerita yang utuh...
Karena 4 Kitab Kanonik ini hanyalah KITAB SEJARAH...sisa sisa sejarah Kehidupan Yesus....
Yang namanya CERITA...ya harus disusun secara rapih, sehingga akan tercipta suatu CERITA YANG UTUH....
Dan NYUSUN nya pun harus pake OTAK...bukan pake IMAN dan KHAYALAN...
hiyaaaa.... mulai mluntir
padahal barusan njeblag:
PENULIS KITAB KANONIK yang empat (Matius-Lukas-Markus-Yohanes)....fakta dan data membuktikan mereka BUKANLAH murid murid Yesus...dan MODAL PENULISAN nya pun...hanya bermodal.."KATA ORANG...KATANYA"....
Itu berarti...semua penulis Kitab Kanonik...SAMA SEKALI TIDAK MENYERTAI YESUS dalam proses tersebut...walhasil mereka sendiri TIDAK TAU MENAHU SECARA PERSIS...detik demi detik, menit berganti jam,yang berujung ke bergantinya hari....ketika Yesus menjalani PENANGKAPAN...PENGADILAN...EKSEKUSI.
silakan kamu telen itu!
MO :
He he he...tenang tenang....gak usah sambil keluar KERINGAT DINGIN begitu...
Jelaskan aja dimari....apa yang tela saya PLINTIR dari pernyataan saya yang anda qoute diatas....
[qoute="mang odoy"]NTINYA.....POINT yang anda ingin bahas adalah KEADAAN YESUS SEBELUM EKSEKUSI....dan yang menjadi masalah utama bagi anda adalah...bahwa..
YESUS TIDAK TIDUR.....YESUS TIDAK MAKAN DAN MINUM....
Semua sudah saya bantah secara detail.....dan anda pun TIDAK SANGGUP MEMBUKTIKAN...bahwa Para Penulis Kitab Kanonik yang empat (Lukas-Matius-Markus-Yohanes) adalah Murid-Murid Yesus....ini berarti...semua anggapan anda tersebut hanyalah FANTASI BELAKA....
lah malah muntah lagi.. bilang FANTASI
padahal baru saja mingkem:
Bagi saya....4 Kitab Kanonik tersebut...TIDAK 100% BENAR...dan TIDAK 100% SALAH...
mo ditelen lagi muntahannya?
MO :
TIDAK 100% BENAR
....karena emang modal penulisannya cuman MODAL KATA ORANG...KATANYA.....tuhh terbukti...masalah SIAPA YANG MEMIKUL SALIB YESUS KETIKA DIARAK......3 bilang IYA...yang satu bilang YESUS SENDIRI YANG MEMIKUL SALIB nya sampe ke Bukit Tengkorak Indah Permai...
Lhaaaaa...emang cuman modal KATA ORANG....KATANYA....
TIDAK 100% SALAH
Karena saya BERKEYAKINAN..bahwa Tidak semata mata Allah SWT MENTAKDIRKAN keempat Kitab Kanonik ini menjadi bagian dari Kitab yang DIANGGAP SUCI oleh Manusia yang menamakan dirinya CHRISTIAN-KRISTEN......kalow tanpa sebab dan alasan.
Salah satunya TERBUKTI....An-Nisa 157 SINGKRONG dengan apa yang dinyatakan oleh Bible..
MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA (dengan cara APAPUN)
MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (dengan tidak DIPATAHKAN TULANG KAKINYA YESUS).
Jadiii.....MUNTAH nya sebelah mana....???
mang odoy wrote:Hayyyooo....kalo masalah ini SUDAH TIDAK BISA BERKUTIK lagi....silahkan baca dibelakang.... replyan saya yang mana lagi yang ingin anda ANGKAT KE PERMUKAAN........
yaelah gayanya..
baru satu poin aja sudah muntah berkali-kali dan nelen muntahan berkali-kali, masih coba petantang-ptetenteng di hadapanku
MO :
Ngomel sih....nurut ane sah sah aja....
Tapi yang jadi masalahnya.....SINGKRON gak dengan KENYATAAN di tret ini...???
mang odoy wrote:Gak usah NGOMEL NGOMEL dan bawa bawa Al-Quran+Muhammad....kagak nyambung tauuu...???
Ini hanya membuktikan bahwa anda sudah mulai FRUSTASI di tret ini..
kalau sudah dimintai cross-check qurannya, langsung keringetan dingin
soalnya pasti buntu
MO:
Ho ho ho...PENASARAN mau cross-check ke Al-Quran...???? pastinya An-Nisa 157..ya gak..????
Sok atuh...silahkan anda MULAI....!!!!
Kalo emang.... masalah YESUS TIDAK MAKAN... MINUM ... TIDUR ini...... anda sudah NGIBARIN "KUTANG WARNA PUTIH"....
Kalo ane sih SIAP sajah....ane anter dah....kemauan anda sampe dimana...
Dan pengen liat...ILMU ISLAMOLOGI dan KRISTOLOGI nya sedalem apa..
KRISTES LEGENDARIS dari FORUM "MYQURAN"....
hhhhuuuuuhhhuuuuuyyyyyyy......
[/quote]
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
sorry mang, nyundul dikit.... menurut logika mbakyu segoro yg "pinter" ini, tidak berpengalaman=profesional.... ampyun deh logikanya wkwkwkwk
forever_muslim- SERSAN SATU
- Posts : 181
Join date : 07.10.11
Reputation : 10
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Justeru itu....Karena PENULIS nya bukan SAKSI MATA atowpun ORANG YANG LANGSUNG BARENG YESUS saat itu.....anggapan bahwa Yesus TIDAK TIDUR,MAKAN DAN MINUM SANGAT LEMAH SEKALI...... karena modal PENULISAN 4 Kitab Kanon hanya dari sumber "KATANYA...KATA ORANG".
Semua anggapan tersebut hanya FANTASI anda semata...
kalau sudah kamu tuduh fantasi, untuk apa dibahas lagi?
mang odoy wrote:Ha ha ha ha...no liat yang saya GEDEIN....
Sekarang anda punya dalih..."SIAPAPUN PENULISNYA"....nafa.....MENTOK ya...???
Maren maren anda bilang bahwa MATIUS dan YOHANES "MURID YESUS" adalah SALAH SATU PENULIS KITAB KANONIK....kenapa sekarang diralat...???
GAK PUNYA BUKTI....????
wkwkwkwkwkwkwk....
baiklah aku layani OOTmu..
ini bukti siapa penulis injil Yohanes:
Maksud Injil ini dicatat Yoh 20:30-31
30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Murid yang dikasihi Yesus
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: ''Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?''
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: ''Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?''
22 Jawab Yesus: ''Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.''
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ''Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.''
Kata Penutup Yoh 21:24-25
24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
itulah Yohanes
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
forever_muslim wrote:sorry mang, nyundul dikit.... menurut logika mbakyu segoro yg "pinter" ini, tidak berpengalaman=profesional.... ampyun deh logikanya wkwkwkwk
bodoh
dokter itu profesional meski belum pengalaman
guru itu juga profesional meski belum pengalaman
dll.
bukan dukun
bukan tukang ngajari ngaji
dll.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Justeru itu....Karena PENULIS nya bukan SAKSI MATA atowpun ORANG YANG LANGSUNG BARENG YESUS saat itu.....anggapan bahwa Yesus TIDAK TIDUR,MAKAN DAN MINUM SANGAT LEMAH SEKALI...... karena modal PENULISAN 4 Kitab Kanon hanya dari sumber "KATANYA...KATA ORANG".
Semua anggapan tersebut hanya FANTASI anda semata...
kalau sudah kamu tuduh fantasi, untuk apa dibahas lagi?
MO :
Karena ...TUDUHAN yang saya lontarkan disertai BUKTI....mangkanya anda NGEPER untuk nerusin pembahasan.mang odoy wrote:Ha ha ha ha...no liat yang saya GEDEIN....
Sekarang anda punya dalih..."SIAPAPUN PENULISNYA"....nafa.....MENTOK ya...???
Maren maren anda bilang bahwa MATIUS dan YOHANES "MURID YESUS" adalah SALAH SATU PENULIS KITAB KANONIK....kenapa sekarang diralat...???
GAK PUNYA BUKTI....????
wkwkwkwkwkwkwk....
baiklah aku layani OOTmu..
ini bukti siapa penulis injil Yohanes:
Maksud Injil ini dicatat Yoh 20:30-31
30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Murid yang dikasihi Yesus
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: ''Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?''
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: ''Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?''
22 Jawab Yesus: ''Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.''
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ''Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.''
Kata Penutup Yoh 21:24-25
24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
itulah Yohanes
MO :
Saya belum ngerti cara berpikir anda....dalam ayat ayat diatas....KATA GANTI yang dipake adalah KATA GANTI ORANG KETIGA...."DIA".....
Darimana anda bisa menyimpulkan bahwa yang menulis The Gospel of John itu adalah John The Baptist sendiri....?????
Coba perhatikan ayat yang ini..
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ''Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.''
Bukankah John The Baptis...menurut Bible sendiri MATI MENGENASKAN dengan KEPALA DIPENGAL...????
Pihak KRISTEN sendiri memperdebatkan dengan sengit tentang siapa penulis The Gospel of John ini......dan sampe saat ini....perdebatan ini masih berlangsung..
Ada yang menarik dari situs ini terkait pembahasan masalah The Gospel of John ...
http://www.earlychristianwritings.com/john.html
Robert Kysar writes the following on the authorship of the Gospel of John (The Anchor Bible Dictionary, v. 3, pp. 919-920):
The supposition that the author was one and the same with the beloved disciple is often advanced as a means of insuring that the evangelist did witness Jesus' ministry. Two other passages are advanced as evidence of the same - 19:35 and 21:24. But both falter under close scrutiny. 19:35 does not claim that the author was the one who witnessed the scene but only that the scene is related on the sound basis of eyewitness. 21:24 is part of the appendix of the gospel and should not be assumed to have come from the same hand as that responsible for the body of the gospel. Neither of these passages, therefore, persuades many Johannine scholars that the author claims eyewitness status.
There is a case to be made that John, the son of Zebedee, had already died long before the Gospel of John came to be written.
It is worth noting for its own sake, even though the "beloved disciple" need not be identified with John, the son of Zebedee. In his ninth century Chronicle in the codex Coislinianus, George Hartolos says, "[John] was worth of martyrdom." Hamartolos proceeds to quote Papias to the effect that, "he [John] was killed by the Jews." In the de Boor fragment of an epitome of the fifth century Chronicle of Philip of Side, the author quotes Papias: Papias in the second book says that John the divine and James his brother were killed by Jews. Morton Enslin observes (Christian Beginnings, pp. 369-370): "That PapiasÂ’ source of information is simply an inference from Mark 10:35-40 or its parallel, Matt. 20:20-23, is possible. None the less, this Marcan passage itself affords solid ground. No reasonable interpretation of these words can deny the high probability that by the time these words were written [ca. 70 CE] both brothers had 'drunk the cup' that Jesus had drunk and had been 'baptized with the baptism' with which he had been baptized." Since the patristic tradition is unanimous in identifying the beloved disciple with John, at least this evidence discredits the patristic tradition concerning the authorship of the Gospel of John.
If the author of the Gospel of John were an eyewitness, presumably the author would have known that Jesus and his compatriots were permitted to enter the synagogues. But at one several points it is stated that those who acknowledged Jesus as the Christ during the life of Jesus were put out of the synagogue. This anachronism is inconceivable as the product of an eyewitness.
Kysar states that most scholars today see the historical setting of the Gospel of John in the expulsion of the community from the synagogue (op. cit., p. 918). The word aposynagogos is found three times in the gospel (9:22, 12:42, 16:2). The high claims made for Jesus and the response to them (5:18), the polemic against "the Jews" (9:18, 10:31, 18:12, 19:12), and the assertion of a superiority of Christian revelation to the Hebrew (1:18, 6:49-50, 8:58) show that "the Johannine community stood in opposition to the synagogue from which it had been expelled." (p. 918)
Kysar states concerning the dating of the Gospel of John: "Those who relate the expulsion to a formal effort on the part of Judaism to purge itself of Christian believers link the composition of the gospel with a date soon after the Council of Jamnia, which is supposed to have promulgated such an action. Hence, these scholars would date John after 90. Those inclined to see the expulsion more in terms of an informal action on the part of a local synagogue are free to propose an earlier date." (p. 919)
Kysar also observes on the dating of the Gospel of John: "The earliest date for the gospel hinges upon the question of whether or not it presupposes the destruction of the Temple in 70 C.E. Most agree that it does, although there have been persistent attempts to argue otherwise. The reasons for positing a post-70 date include the view of the Temple implicit in 2:13-22. Most would argue that the passage attempts to present Christ as the replacement of the Temple that has been destroyed." (p. 918) Note also the irony of 11:48: "If we let him go on like this, everyone will believe in him, and then the Romans will come and take away both our place [i.e. temple] and our nation." Finally, there is no mention of the Sadducees, which reflects post-70 Judaism. The retort that there is also no mention of scribes misses the mark, as the Pharisees represented the scribal tradition, and the Pharisees are mentioned.
The terminus a quo might also be set by dependence upon the Gospel of Mark, if it were certain that the Gospel of John is dependent upon Mark. The matter is debated in contemporary scholarship, but Kysar says that the theory of Johannine independence commands a "slim majority" of contemporary critics. For a discussion of this issue, D. Moody Smith's John Among the Gospels is recommended.
The external evidence fixes the terminus ad quem for the Gospel of John. Irenaeus of Lyons made use of John (c. 180), and Tatian included the Gospel of John in his harmony (c. 170). The Gospel of John is also mentioned in the Muratorian Canon (c. 170-200). Justin Martyr (c. 150-160) and the Epistula Apostolorum (c. 140-150) may have made use of the Gospel of John. But the earliest known usage of John is among Gnostic circles. These include the Naassene Fragment quoted by Hippolytus Ref. 5.7.2-9 (c. 120-140), the Valentinian texts cited in Clement of Alexandria's Excerpta ex Theodotou (c. 140-160), a Valentinian Exposition to the Prologue of the Gospel of John quoted in Irenaeus' Adv. Haer. 1.8.5-6 (c. 140-160), and the commentary of Heracleon on John (c. 150-180, quoted in Origen's own commentary). The oldest fragment of the New Testament, known as p52 or the John Rylands fragment, attests to canonical John and is dated paleographically c. 120-130 CE.
Kysar writes: "In the place where the synoptics narrate the origin of the eucharist stands the account of the foot washing (13:1-10). The last meal Jesus celebrates with his disciples before his passion is not a Passover meal at all. Thus one of the basic features of the institution scenes in the synoptics is missing. Furthermore, there is no account of the baptism of Jesus, and there is confusion about whether or not Jesus practiced baptism (compare 3:22 and 4:2). Water baptism is treated critically and assigned strictly to the Baptizer in contrast with Spirit baptism (1:26, 31, 33). One is left with the impression that the sacraments of baptism and eucharist did not figure in the theology of the fourth evangelist." (p. 929)
Kysar states: "The passages which seem to address the sacraments are sometimes thought to be redactional. Some maintain that 'water and' in 3:5 and the discourse in 6:51-59 are insertions of a later hand by one interested in strengthening the explicit sacramental teachings of the gospel. It has been recently argued that portions of chaps. 13-17 come froma redactor at the time of the writing of the Johannine epistles some ten years or more after the completion of the gospel." (p. 922)
Norman Perrin believes that the redactor who added the sacramental passages to the Gospel of John also authored the first epistle of John, in which the sacraments are emphasized.
Helms adduces evidence that there were divisions over the interpretation of John at an early period, as early as the writing of the epistles 1 John and 2 John. Consider the passages 1 John 2:18-19 and 2 John 7. Helms writes (Who Wrote the Gospels?, p. 163):
Some members of the Johannine community departed, became a rival sect, over the question of the 'flesh' of Jesus Christ, an event that leads the author of I John to the certainty that 'this is the last hour.' We do not know for sure who these secessionists were, but as Raymond Brown notes, they were 'not detectably outsiders to the Johannine community but the offspring of Johannine thought itself, justifying their position by the Johannine Gospel and its implications' (1979, 107). This seems likely, until we reflect on the oddity of people who purportedly deny that 'Jesus Christ came in the flesh' citing a gospel that declares 'the Word became flesh,' and 'whoever eats my flesh and drinks my blood possesses eternal life.' Brown's argument founders on his insistence that 'John exactly as we have it' (108, his italics) was the text used by those who left the Johannine community. Brown refuses to 'exclude certain passages from the Fourth Gospel on the grounds that they were probably not in the tradition known to the secessionists but were added by the redactor (either later or as anti-secessionist revision)' (1979, 109). He admits that many accept that John 1:14 - 'The Word became flesh' - was 'added by the redactor as an attack on the opponents of I John' (1979, 109) but continues to write as if there were no revision of the Fourth Gospel.
Helms states, "we need to note that part of the purpose of Irenaeus was to attack the teachings of Cerinthus, a gnostic Christian teacher who lived in Ephesus at the end of the first century" (op. cit., p. 162). Cerinthus was "educated in the wisdom of the Egyptians, taught that the world was not made by a primary God, but by a certain Power far separated from him...Moreover, after [Jesus'] baptism, Christ descended upon him in the form of a dove from the Supreme Ruler, and that then he proclaimed the unknown Father, and performed miracles. But at last Christ departed from Jesus, and that then Jesus suffered and rose again, while Christ remained impassible, inasmuch as he was a spiritual being" (1.26.1). Irenaeus stated that the purpose of John at Ephesus was as follows:
by the proclamation of the Gospel, to remove that error which by Cerinthus had been disseminated among men, and a long time previously by those termed Nicolaitans, who are an offset of that 'knowledge' [gnosis] falsely so called, that he might confound them, and persuade them that there is but one God, who made all things by His Word; and not, as they allege, that the Creator was one, but the Father and the Lord another; and that the Son of the Creator was, forsooth, one, but the Christ from above another (3.11.1)
Helms argues: "So the gospel attributed, late in the second century, to John at Ephesus was viewed as an anti-gnostic, anti-Cerinthean work. But, very strangely, Epiphanius, in his book against the heretics, argues against those who actually believed that it was Cerinthus himself who wrote the Gospel of John! (Adv. Haer. 51.3.6). How could it be that the Fourth Gospel was at one time in its history regarded as the product of an Egyptian-trained gnostic, and at another time in its history regarded as composed for the very purpose of attacking this same gnostic? I think the answer is plausible that in an early, now-lost version, the Fourth Gospel could well have been read in a Cerinthean, gnostic fashion, but that at Ephesus a revision of it was produced (we now call it the Gospel of John) that put this gospel back into the Christian mainstream."
Artikel diatas adalah hasil pemikiran Manusia Kristen yang OTAK nya maen...
Saya kasih operan lagi dah terkait masalah ini....
Kalow John The Baptist adalah PENULIS dari The Gospel of John....
Bagaimana anda MENJELASKAN AYAT ini..??
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)
Hayyyooooooo......bisa NGEJELASIN gak....????
Padahal di ayat lain dikatakan begonoh...
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (Yohanes 21 : 24)
Perlu saputangan pak...????? ini niiii...but ngelap KERINGAT DINGIN yang mengucur deras dari wajah anda yang sudah PUCAT PASI kaya gitu....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Karena ...TUDUHAN yang saya lontarkan disertai BUKTI....mangkanya anda NGEPER untuk nerusin pembahasan
kamu ini gimana to? diajak fokus ke kondisi sebelum dan selama penyaliban malah OOT ke soal penulis, dan meduduh tulisannya hanya fantasi, tetapi secara ambigu tetep mengutip tulisan-tulisan penulis injil, ngeper kepalamu peyang..
mang odoy wrote:Saya belum ngerti cara berpikir anda....dalam ayat ayat diatas....KATA GANTI yang dipake adalah KATA GANTI ORANG KETIGA...."DIA".....
Darimana anda bisa menyimpulkan bahwa yang menulis The Gospel of John itu adalah John The Baptist sendiri....?????
itu hal biasa penulis menggunakan identitasnya sebagai orang ketiga
itu murid yang dikasihi, yaitu Yohanes BUKAN Yohanes pembabtis
mang odoy wrote:Coba perhatikan ayat yang ini..
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ''Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.''
Bukankah John The Baptis...menurut Bible sendiri MATI MENGENASKAN dengan KEPALA DIPENGAL...????
asal nyosor aja..
itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtis
mang odoy wrote:Pihak KRISTEN sendiri memperdebatkan dengan sengit tentang siapa penulis The Gospel of John ini......dan sampe saat ini....perdebatan ini masih berlangsung..
sebagai wacana ilmiah, sah-sah saja dipedebatkan sampai kapanpun
mang odoy wrote:Saya kasih operan lagi dah terkait masalah ini....
Kalow John The Baptist adalah PENULIS dari The Gospel of John....
Bagaimana anda MENJELASKAN AYAT ini..??
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)
Hayyyooooooo......bisa NGEJELASIN gak....????
asal sosor lagi..
penulis Injil itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtis
nyosor kok 3 kali berturut-turut
mang odoy wrote:Padahal di ayat lain dikatakan begonoh...
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (Yohanes 21 : 24)
dialah yang memberi kesaksian, dialah yang menulis Injil Yohanes
yaitu Yohanes murid yang dikasihi Yesus (bukan Yohanes Pembabtis seperti sosoran beruntunmu)
seperti yang trtulis disini:
Murid yang dikasihi Yesus
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: ''Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?''
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: ''Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?''
22 Jawab Yesus: ''Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.''
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: ''Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.''
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Okeh..masalah JOHN THE BAPTIST yang KETUKER sama John The Beloved Diciple....
Saya AKUI...emang SAYAH YANG KELIRU...
Untuk menambah wawasan..berikut sekilas mengenai siapa itu JOHN THE DICIPLE (THE BELOVED ONE)....
http://en.wikipedia.org/wiki/John_the_Apostle
John the Apostle, (Aramaic Yoħanna, Koine Greek Ἰωάννης) (c. 6 - c. 100) was one of the Twelve Apostles of Jesus. He was the son of Zebedee and Salome, and brother of James, another of the Twelve Apostles. Christian tradition holds he was the last surviving of the Twelve Apostles and that he died of natural causes — the only apostle to die naturally - "in great old age near Ephesus".[1]
The Church Fathers generally identify him as the author of several New Testament works: the Gospel of John, the Epistles of John, and the Book of Revelation. All three are very different in nature from the synoptic gospels. It was said that the Bishops of Asia, requested him to write his Gospel to deal with dogma of the Ebionites, who asserted that Christ did not exist before Mary. It was also said that he composed his work because Matthew, Mark, and Luke, (of which he approved) had given the history of Jesus for only one year (the year which followed the imprisonment and death of John the Baptist).[3] C 600, however, Saint Sophronius of Jerusalem, notes that "two epistles bearing his name ... are considered by some to be the work of a certain John the Elder" and, while stating that Revelation was written by John on Patmos, it was “later translated by Justin Martyr and Irenaeus”, [1] presumably in an attempt to reconcile tradition with the obvious differences in Greek style.
Some modern scholars have raised the possibility that John the Apostle, John the Evangelist, and John of Patmos were three separate individuals.[4] Certain lines of evidence suggest that John of Patmos wrote Revelation, but neither the Gospel of John nor the Epistles of John. For one, the author of Revelation identifies himself as "John" several times, but the author of the Gospel of John never identifies himself directly. Roman Catholic scholars state that "vocabulary, grammar, and style make it doubtful that the book could have been put into its present form by the same person(s) responsible for the fourth gospel."[5] This is an area of ongoing scholarly debate.
John the Apostle was the son of Zebedee, and the brother of St. James the Greater. The Eastern Orthodox tradition gives his mother's name as Salome. They originally were fishermen and fished with their father in the Lake of Genesareth.
He was first a disciple of John the Baptist and later one of the twelve apostles of Jesus.
John held a prominent position in the Apostolic body. He is frequently mentioned with his brother, James. Jesus referred to the pair collectively as "Boanerges" translated "sons of thunder." John survived James by more than half a century after James became the first apostle to die a martyr's death. Peter, James and John were the only witnesses of the raising of Jairus' daughter,[Mk. 5] of the Transfiguration[Mt. 17] and of the Agony in Gethsemane.[Mt 26] John and his brother wanted to call down fire on a Samaritan town, but were rebuked by Jesus. [Lk 9-6] Only he and Peter were sent into the city to make the preparation for the final Passover meal (the Last Supper).[Lk 22][6] At the meal itself, his place may have been next to Jesus on whose chest he leaned if he is indeed the "disciple whom Jesus loved." However, this can not be concluded with certainty.[Jn 13-25] According to the general interpretation, John was also that "other disciple" who with Peter followed Jesus after the arrest into the palace of the high-priest.[Jn 18] John alone remained near Jesus at the foot of the cross on Calvary with Jesus’ mother, Mary, and the pious women and took Mary into his care as the last legacy of Jesus.[Jn 19-27]
After Jesus’ Ascension and the descent of the Holy Spirit on Pentecost, John, together with Peter, took a prominent part in the founding and guidance of the church. He is with Peter at the healing of the lame man in the Temple.[Ac 3 et seq.] With Peter he is also thrown into prison.[Acts 4] He is also with Peter visiting the newly converted in Samaria.[Acts 8]
There is no positive information in the Bible (or elsewhere) concerning the duration of this activity in Judea. Apparently, John in common with the other Apostles remained some 12 years in this first field of labor, until the persecution of Herod Agrippa I led to the scattering of the Apostles through the various provinces of the Roman Empire. [cf. Ac 12-17] It does not appear improbable that John then went for the first time into Asia Minor . In any case a messianic community was already in existence at Ephesus before Paul's first labors there (cf. "the brethren"),[Acts 18][citation needed] in addition to Priscilla and Aquila. Such a sojourn by John in Asia in this first period was neither long nor uninterrupted. He returned with the other disciples to Jerusalem for the Apostolic Council (about AD 51). Paul, in opposing his enemies in Galatia, recalls that John explicitly along with Peter and James the Just were referred to as "pillars of the church" and refers to the recognition that his Apostolic preaching of a gospel free from Jewish Law received from these three, the most prominent men of the messianic community at Jerusalem.[Gal 2][7]
Of the other New Testament writings, it is only from the three Letters of John and the Book of Revelation that anything further might be learned about John, if we assume that he was the author of these books. From the Letters and Revelation we may suppose that John belonged to the multitude of personal eyewitnesses of the life and work of Jesus (cf. especially 1 Jn 1:1-5; 4:14), that he had lived for a long time in Asia Minor, was thoroughly acquainted with the conditions existing in the various messianic communities there, and that he had a position of authority recognized by all messianic communities as leader of this part of the church. Moreover, the Book of Revelation says that its author was on the island of Patmos "for the word of God and for the testimony of Jesus", when he was honored with the vision contained in Revelation.[Rev. 1]
Though most scholars agree in placing the Gospel of John somewhere between AD 65 and 85,[8] John A.T. Robinson proposes an initial edition by 50–55 and then a final edition by 65 due to narrative similarities with Paul.[9]:pp.284,307 Other critical scholars are of the opinion that John was composed in stages (probably two or three).[10]:p.43
Until the 19th century, the authorship of the Gospel of John had universally been attributed to the Apostle John. However, critical scholars since then have had their doubts. The Gospel does not make that attribution. Instead, authorship is internally credited to the disciple whom Jesus loved ("ο μαθητης ον ηγαπα ο Ιησους") in John 20:2. The term the Beloved Disciple ("ον εφιλει ο Ιησους") is used five times in the Gospel of John to indicate authorship.[11] John 21:24 claims that the Gospel of John is based on the written testimony of the "Beloved Disciple".
Tapi...KEKELIRUAN ini bukan berarti masalah kita selesai...karena pokok utamanya, yang sedang kita permasalahkan..apakah benar JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED DICIPLE) ini adalah Penulis dari THE GOSPEL OF JOHN...dan menjadi EYEWITNESSES/SAKSI MATA dari Pelayanan Yesus selama di Yudea...???
Let's carry on babe...!!
asal nyosor aja..
itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtis
asal sosor lagi..
penulis Injil itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtisnyosor kok 3 kali berturut-turut
Okeh..masalah JOHN THE BAPTIST yang KETUKER sama John The Beloved Diciple....
Saya AKUI...emang SAYAH YANG KELIRU...
Untuk menambah wawasan..berikut sekilas mengenai siapa itu JOHN THE DICIPLE (THE BELOVED ONE)....
http://en.wikipedia.org/wiki/John_the_Apostle
John the Apostle
John the Apostle, (Aramaic Yoħanna, Koine Greek Ἰωάννης) (c. 6 - c. 100) was one of the Twelve Apostles of Jesus. He was the son of Zebedee and Salome, and brother of James, another of the Twelve Apostles. Christian tradition holds he was the last surviving of the Twelve Apostles and that he died of natural causes — the only apostle to die naturally - "in great old age near Ephesus".[1]
The Church Fathers generally identify him as the author of several New Testament works: the Gospel of John, the Epistles of John, and the Book of Revelation. All three are very different in nature from the synoptic gospels. It was said that the Bishops of Asia, requested him to write his Gospel to deal with dogma of the Ebionites, who asserted that Christ did not exist before Mary. It was also said that he composed his work because Matthew, Mark, and Luke, (of which he approved) had given the history of Jesus for only one year (the year which followed the imprisonment and death of John the Baptist).[3] C 600, however, Saint Sophronius of Jerusalem, notes that "two epistles bearing his name ... are considered by some to be the work of a certain John the Elder" and, while stating that Revelation was written by John on Patmos, it was “later translated by Justin Martyr and Irenaeus”, [1] presumably in an attempt to reconcile tradition with the obvious differences in Greek style.
Some modern scholars have raised the possibility that John the Apostle, John the Evangelist, and John of Patmos were three separate individuals.[4] Certain lines of evidence suggest that John of Patmos wrote Revelation, but neither the Gospel of John nor the Epistles of John. For one, the author of Revelation identifies himself as "John" several times, but the author of the Gospel of John never identifies himself directly. Roman Catholic scholars state that "vocabulary, grammar, and style make it doubtful that the book could have been put into its present form by the same person(s) responsible for the fourth gospel."[5] This is an area of ongoing scholarly debate.
John the Apostle was the son of Zebedee, and the brother of St. James the Greater. The Eastern Orthodox tradition gives his mother's name as Salome. They originally were fishermen and fished with their father in the Lake of Genesareth.
He was first a disciple of John the Baptist and later one of the twelve apostles of Jesus.
John held a prominent position in the Apostolic body. He is frequently mentioned with his brother, James. Jesus referred to the pair collectively as "Boanerges" translated "sons of thunder." John survived James by more than half a century after James became the first apostle to die a martyr's death. Peter, James and John were the only witnesses of the raising of Jairus' daughter,[Mk. 5] of the Transfiguration[Mt. 17] and of the Agony in Gethsemane.[Mt 26] John and his brother wanted to call down fire on a Samaritan town, but were rebuked by Jesus. [Lk 9-6] Only he and Peter were sent into the city to make the preparation for the final Passover meal (the Last Supper).[Lk 22][6] At the meal itself, his place may have been next to Jesus on whose chest he leaned if he is indeed the "disciple whom Jesus loved." However, this can not be concluded with certainty.[Jn 13-25] According to the general interpretation, John was also that "other disciple" who with Peter followed Jesus after the arrest into the palace of the high-priest.[Jn 18] John alone remained near Jesus at the foot of the cross on Calvary with Jesus’ mother, Mary, and the pious women and took Mary into his care as the last legacy of Jesus.[Jn 19-27]
After Jesus’ Ascension and the descent of the Holy Spirit on Pentecost, John, together with Peter, took a prominent part in the founding and guidance of the church. He is with Peter at the healing of the lame man in the Temple.[Ac 3 et seq.] With Peter he is also thrown into prison.[Acts 4] He is also with Peter visiting the newly converted in Samaria.[Acts 8]
There is no positive information in the Bible (or elsewhere) concerning the duration of this activity in Judea. Apparently, John in common with the other Apostles remained some 12 years in this first field of labor, until the persecution of Herod Agrippa I led to the scattering of the Apostles through the various provinces of the Roman Empire. [cf. Ac 12-17] It does not appear improbable that John then went for the first time into Asia Minor . In any case a messianic community was already in existence at Ephesus before Paul's first labors there (cf. "the brethren"),[Acts 18][citation needed] in addition to Priscilla and Aquila. Such a sojourn by John in Asia in this first period was neither long nor uninterrupted. He returned with the other disciples to Jerusalem for the Apostolic Council (about AD 51). Paul, in opposing his enemies in Galatia, recalls that John explicitly along with Peter and James the Just were referred to as "pillars of the church" and refers to the recognition that his Apostolic preaching of a gospel free from Jewish Law received from these three, the most prominent men of the messianic community at Jerusalem.[Gal 2][7]
Of the other New Testament writings, it is only from the three Letters of John and the Book of Revelation that anything further might be learned about John, if we assume that he was the author of these books. From the Letters and Revelation we may suppose that John belonged to the multitude of personal eyewitnesses of the life and work of Jesus (cf. especially 1 Jn 1:1-5; 4:14), that he had lived for a long time in Asia Minor, was thoroughly acquainted with the conditions existing in the various messianic communities there, and that he had a position of authority recognized by all messianic communities as leader of this part of the church. Moreover, the Book of Revelation says that its author was on the island of Patmos "for the word of God and for the testimony of Jesus", when he was honored with the vision contained in Revelation.[Rev. 1]
Though most scholars agree in placing the Gospel of John somewhere between AD 65 and 85,[8] John A.T. Robinson proposes an initial edition by 50–55 and then a final edition by 65 due to narrative similarities with Paul.[9]:pp.284,307 Other critical scholars are of the opinion that John was composed in stages (probably two or three).[10]:p.43
Until the 19th century, the authorship of the Gospel of John had universally been attributed to the Apostle John. However, critical scholars since then have had their doubts. The Gospel does not make that attribution. Instead, authorship is internally credited to the disciple whom Jesus loved ("ο μαθητης ον ηγαπα ο Ιησους") in John 20:2. The term the Beloved Disciple ("ον εφιλει ο Ιησους") is used five times in the Gospel of John to indicate authorship.[11] John 21:24 claims that the Gospel of John is based on the written testimony of the "Beloved Disciple".
Tapi...KEKELIRUAN ini bukan berarti masalah kita selesai...karena pokok utamanya, yang sedang kita permasalahkan..apakah benar JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED DICIPLE) ini adalah Penulis dari THE GOSPEL OF JOHN...dan menjadi EYEWITNESSES/SAKSI MATA dari Pelayanan Yesus selama di Yudea...???
Let's carry on babe...!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Nahhhh...ini nihhh..dah mulai MLINTIR omongan lawan debat....
Saya mengatakan "FANTASI" itu sama pernyataan anda sendiri..bahwa YESUS :
1. Tidak Makan
2. Tidak Minum
3. Tidak Tidur
Saya katakan bahwa ketiga point diatas adalah FANTASI ANDA (Segorowedi dan BUKAN FANTASI PENULIS INJIL)....karena..:
a. Penulisan Kitab Kanonik yang 4 hanyalah modal "KATA ORANG...KATANYA".
B. Penulis Kitab Kanonik BUKANLAH SAKSI MATA atas semua kejadian yang menimpa Yesus pada saat..SEBELUM-KETIKA DIEKSEKUSI-DAN SESUDAH Eksekusi.
Nah...sekarang yang menjadi ANDALAN anda adalah bahwa Penulis THE GOSPEL OF JOHN...adalah John The Apostle/The Beloved one...
INi yang akan kita telusuri.
Jadi bukan PENULIS KITAB KANONIK nya yang BERFANTASI....tapi anda yang BERFANTASI tentang keadaan Yesus...dengan bersandarkan pada "anggapan" bahwa ayat ayat dalam Kitab Kanonik ditulis oleh SAKSI MATA LANGSUNG atow ORANG YANG BARENG LANGSUNG SAMA YESUS ketika kejadian eksekusi tersebut berlangsung.
Nahh...kalo anda sendiri gimana....????
NGIKUT MIKIR secara ILMIAH...atow cuman MODAL IMAN doang...???
================================================================
Okeh...kembali lagi ke ayat yang saya sodorkan ke anda..
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)
Bisa dijelaskan...??? siapakah "IA" yang disebutkan PENULIS yang menyaksikan peristiwa tersebut....????
Dalam rentetan ayat diatas....ada 3 pihak yaitu :
1. Penulis
2. Saksi Mata Kejadian ("IA")
3. Pembaca ("KAMU")
Kalow...semisal..bahwa Yohanes "Murid yang dikasihi Yesus" adalah Penulis dari Kitab Kanonik Yohanes...dan SAKSI MATA kejadian Eksekusi terhadap Yesus...
Kenapa diayat ini dijelaskan seperti ini..???
Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27 : 55-56)
Kalow semisal...saat itu.....ada MURID MURID YESUS termasuk JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED ONE/MURID YANG DIKASIHI) yang MENYAKSIKAN adegan eksekusi tersebut...
KENAPA GAK DITULIS disana....????
Kalow Murid Murid kesayangan Yesus yang 12 itu MENYAKSIKAN jalannya eksekusi di Bukti Tengkorak Indah Permai....maka kejadian KONYOL yang ini gak bakalan terjadi..
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20 : 25 )
Kalow SEMUA MURID MURID YESUS menjadi SAKSI MATA saat eksekusi Yesus di bukit tengkorak tersebut.....maka Thomas salah satunya....tidak perlu ingin BUKTI dari Yesus tentang Luka yang diderita oleh Yesus.
Ini kan bukti bahwa Thomas pun cuman mendengar kabar dari orang lain...kalo Yesus DIPANTEK...dipaku tangannya dan ditusuk lambungnya....dari siapa Thomas tau hal tersebut..???
KATANYA....KATA ORANG ORANG....!!!
Silahkan DISANTAP semuanya, jangan ada yang DISISAIN....
mang odoy wrote:
Karena ...TUDUHAN yang saya lontarkan disertai BUKTI....mangkanya anda NGEPER untuk nerusin pembahasan
SW :
kamu ini gimana to? diajak fokus ke kondisi sebelum dan selama penyaliban malah OOT ke soal penulis, dan meduduh tulisannya hanya fantasi, tetapi secara ambigu tetep mengutip tulisan-tulisan penulis injil, ngeper kepalamu peyang..
Nahhhh...ini nihhh..dah mulai MLINTIR omongan lawan debat....
Saya mengatakan "FANTASI" itu sama pernyataan anda sendiri..bahwa YESUS :
1. Tidak Makan
2. Tidak Minum
3. Tidak Tidur
Saya katakan bahwa ketiga point diatas adalah FANTASI ANDA (Segorowedi dan BUKAN FANTASI PENULIS INJIL)....karena..:
a. Penulisan Kitab Kanonik yang 4 hanyalah modal "KATA ORANG...KATANYA".
B. Penulis Kitab Kanonik BUKANLAH SAKSI MATA atas semua kejadian yang menimpa Yesus pada saat..SEBELUM-KETIKA DIEKSEKUSI-DAN SESUDAH Eksekusi.
Nah...sekarang yang menjadi ANDALAN anda adalah bahwa Penulis THE GOSPEL OF JOHN...adalah John The Apostle/The Beloved one...
INi yang akan kita telusuri.
Jadi bukan PENULIS KITAB KANONIK nya yang BERFANTASI....tapi anda yang BERFANTASI tentang keadaan Yesus...dengan bersandarkan pada "anggapan" bahwa ayat ayat dalam Kitab Kanonik ditulis oleh SAKSI MATA LANGSUNG atow ORANG YANG BARENG LANGSUNG SAMA YESUS ketika kejadian eksekusi tersebut berlangsung.
mang odoy wrote:
Pihak KRISTEN sendiri memperdebatkan dengan sengit tentang siapa penulis The Gospel of John ini......dan sampe saat ini....perdebatan ini masih berlangsung..
SW :
sebagai wacana ilmiah, sah-sah saja dipedebatkan sampai kapanpun
Nahh...kalo anda sendiri gimana....????
NGIKUT MIKIR secara ILMIAH...atow cuman MODAL IMAN doang...???
================================================================
Okeh...kembali lagi ke ayat yang saya sodorkan ke anda..
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)
Bisa dijelaskan...??? siapakah "IA" yang disebutkan PENULIS yang menyaksikan peristiwa tersebut....????
Dalam rentetan ayat diatas....ada 3 pihak yaitu :
1. Penulis
2. Saksi Mata Kejadian ("IA")
3. Pembaca ("KAMU")
Kalow...semisal..bahwa Yohanes "Murid yang dikasihi Yesus" adalah Penulis dari Kitab Kanonik Yohanes...dan SAKSI MATA kejadian Eksekusi terhadap Yesus...
Kenapa diayat ini dijelaskan seperti ini..???
Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27 : 55-56)
Kalow semisal...saat itu.....ada MURID MURID YESUS termasuk JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED ONE/MURID YANG DIKASIHI) yang MENYAKSIKAN adegan eksekusi tersebut...
KENAPA GAK DITULIS disana....????
Kalow Murid Murid kesayangan Yesus yang 12 itu MENYAKSIKAN jalannya eksekusi di Bukti Tengkorak Indah Permai....maka kejadian KONYOL yang ini gak bakalan terjadi..
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20 : 25 )
Kalow SEMUA MURID MURID YESUS menjadi SAKSI MATA saat eksekusi Yesus di bukit tengkorak tersebut.....maka Thomas salah satunya....tidak perlu ingin BUKTI dari Yesus tentang Luka yang diderita oleh Yesus.
Ini kan bukti bahwa Thomas pun cuman mendengar kabar dari orang lain...kalo Yesus DIPANTEK...dipaku tangannya dan ditusuk lambungnya....dari siapa Thomas tau hal tersebut..???
KATANYA....KATA ORANG ORANG....!!!
Silahkan DISANTAP semuanya, jangan ada yang DISISAIN....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
salib itu hukuman yang dikutuk tuhan
kita yang terkutuk karena dosa
diberi-Nya jalan pengampunan
apa dengan TUHAN DISALIB........... TUHAN BARU BISA NGAMPUNI DOSA MANUSIA....?
zombie_jesus- REGISTERED MEMBER
-
Age : 34
Posts : 7
Join date : 12.12.11
Reputation : 0
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@zombie_yesus
Makasih atas partisipasinya..tapi seperti yang telah saya nyatakan di halaman sebelumnya..bahwa tret ini KHUSUS buat saya dan SEGOROWEDI.
Kalow rekan muslim yang lain ikutan di tret ini..saya akan kesulitan untuk mengontrol KRISTEN yang satu ini...
Biarkan saya NGADEPIN Mr. Segorowedi ini SENDIRIAN...
Saya harap bro ZY untuk MENYIMAK sajah..
Terima kasih atas perhatiannya..
Wasalam,
Makasih atas partisipasinya..tapi seperti yang telah saya nyatakan di halaman sebelumnya..bahwa tret ini KHUSUS buat saya dan SEGOROWEDI.
Kalow rekan muslim yang lain ikutan di tret ini..saya akan kesulitan untuk mengontrol KRISTEN yang satu ini...
Biarkan saya NGADEPIN Mr. Segorowedi ini SENDIRIAN...
Saya harap bro ZY untuk MENYIMAK sajah..
Terima kasih atas perhatiannya..
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:@zombie_yesus
Makasih atas partisipasinya..tapi seperti yang telah saya nyatakan di halaman sebelumnya..bahwa tret ini KHUSUS buat saya dan SEGOROWEDI.
Kalow rekan muslim yang lain ikutan di tret ini..saya akan kesulitan untuk mengontrol KRISTEN yang satu ini...
Biarkan saya NGADEPIN Mr. Segorowedi ini SENDIRIAN...
Saya harap bro ZY untuk MENYIMAK sajah..
Terima kasih atas perhatiannya..
Wasalam,
:lkj:
sip mang
zombie_jesus- REGISTERED MEMBER
-
Age : 34
Posts : 7
Join date : 12.12.11
Reputation : 0
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
menyimak tapih tak adah terjemahan.mang odoy wrote:@SEGOROWEDI
asal nyosor aja..
itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtis
asal sosor lagi..
penulis Injil itu Yohanes murid yang dikasihi Yesus, bukan Yohanes Pembabtisnyosor kok 3 kali berturut-turut
Okeh..masalah JOHN THE BAPTIST yang KETUKER sama John The Beloved Diciple....
Saya AKUI...emang SAYAH YANG KELIRU...
Untuk menambah wawasan..berikut sekilas mengenai siapa itu JOHN THE DICIPLE (THE BELOVED ONE)....
http://en.wikipedia.org/wiki/John_the_ApostleJohn the Apostle
John the Apostle, (Aramaic Yoħanna, Koine Greek Ἰωάννης) (c. 6 - c. 100) was one of the Twelve Apostles of Jesus. He was the son of Zebedee and Salome, and brother of James, another of the Twelve Apostles. Christian tradition holds he was the last surviving of the Twelve Apostles and that he died of natural causes — the only apostle to die naturally - "in great old age near Ephesus".[1]
The Church Fathers generally identify him as the author of several New Testament works: the Gospel of John, the Epistles of John, and the Book of Revelation. All three are very different in nature from the synoptic gospels. It was said that the Bishops of Asia, requested him to write his Gospel to deal with dogma of the Ebionites, who asserted that Christ did not exist before Mary. It was also said that he composed his work because Matthew, Mark, and Luke, (of which he approved) had given the history of Jesus for only one year (the year which followed the imprisonment and death of John the Baptist).[3] C 600, however, Saint Sophronius of Jerusalem, notes that "two epistles bearing his name ... are considered by some to be the work of a certain John the Elder" and, while stating that Revelation was written by John on Patmos, it was “later translated by Justin Martyr and Irenaeus”, [1] presumably in an attempt to reconcile tradition with the obvious differences in Greek style.
Some modern scholars have raised the possibility that John the Apostle, John the Evangelist, and John of Patmos were three separate individuals.[4] Certain lines of evidence suggest that John of Patmos wrote Revelation, but neither the Gospel of John nor the Epistles of John. For one, the author of Revelation identifies himself as "John" several times, but the author of the Gospel of John never identifies himself directly. Roman Catholic scholars state that "vocabulary, grammar, and style make it doubtful that the book could have been put into its present form by the same person(s) responsible for the fourth gospel."[5] This is an area of ongoing scholarly debate.
John the Apostle was the son of Zebedee, and the brother of St. James the Greater. The Eastern Orthodox tradition gives his mother's name as Salome. They originally were fishermen and fished with their father in the Lake of Genesareth.
He was first a disciple of John the Baptist and later one of the twelve apostles of Jesus.
John held a prominent position in the Apostolic body. He is frequently mentioned with his brother, James. Jesus referred to the pair collectively as "Boanerges" translated "sons of thunder." John survived James by more than half a century after James became the first apostle to die a martyr's death. Peter, James and John were the only witnesses of the raising of Jairus' daughter,[Mk. 5] of the Transfiguration[Mt. 17] and of the Agony in Gethsemane.[Mt 26] John and his brother wanted to call down fire on a Samaritan town, but were rebuked by Jesus. [Lk 9-6] Only he and Peter were sent into the city to make the preparation for the final Passover meal (the Last Supper).[Lk 22][6] At the meal itself, his place may have been next to Jesus on whose chest he leaned if he is indeed the "disciple whom Jesus loved." However, this can not be concluded with certainty.[Jn 13-25] According to the general interpretation, John was also that "other disciple" who with Peter followed Jesus after the arrest into the palace of the high-priest.[Jn 18] John alone remained near Jesus at the foot of the cross on Calvary with Jesus’ mother, Mary, and the pious women and took Mary into his care as the last legacy of Jesus.[Jn 19-27]
After Jesus’ Ascension and the descent of the Holy Spirit on Pentecost, John, together with Peter, took a prominent part in the founding and guidance of the church. He is with Peter at the healing of the lame man in the Temple.[Ac 3 et seq.] With Peter he is also thrown into prison.[Acts 4] He is also with Peter visiting the newly converted in Samaria.[Acts 8]
There is no positive information in the Bible (or elsewhere) concerning the duration of this activity in Judea. Apparently, John in common with the other Apostles remained some 12 years in this first field of labor, until the persecution of Herod Agrippa I led to the scattering of the Apostles through the various provinces of the Roman Empire. [cf. Ac 12-17] It does not appear improbable that John then went for the first time into Asia Minor . In any case a messianic community was already in existence at Ephesus before Paul's first labors there (cf. "the brethren"),[Acts 18][citation needed] in addition to Priscilla and Aquila. Such a sojourn by John in Asia in this first period was neither long nor uninterrupted. He returned with the other disciples to Jerusalem for the Apostolic Council (about AD 51). Paul, in opposing his enemies in Galatia, recalls that John explicitly along with Peter and James the Just were referred to as "pillars of the church" and refers to the recognition that his Apostolic preaching of a gospel free from Jewish Law received from these three, the most prominent men of the messianic community at Jerusalem.[Gal 2][7]
Of the other New Testament writings, it is only from the three Letters of John and the Book of Revelation that anything further might be learned about John, if we .......dst
Tapi...KEKELIRUAN ini bukan berarti masalah kita selesai...karena pokok utamanya, yang sedang kita permasalahkan..apakah benar JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED DICIPLE) ini adalah Penulis dari THE GOSPEL OF JOHN...dan menjadi EYEWITNESSES/SAKSI MATA dari Pelayanan Yesus selama di Yudea...???
Let's carry on babe...!!
ya udah,entar sayah bilang ajah ke orang2 tuwah sekitar sayah:
"aki,pak kyai,mas ustadz....maafin yah tuh mang odoy.kitah yg gak bisah basah enggresh gak bisah sambung.adah miss (nona) yg hilang".
:mon2: :mon2: :mon2:
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@zombie Jesus
Thanks bro..atas pengertiannyah..
@mbah Abu
Insya Allah ntar kalo saya dah dirumah (bulan depan)..semua materi di tret ini (b.inggris) akan saya kasih terjemahannya..kalo sekarang lagi dikapal..ya harap maklum lah...karena keterbatasan waktu..oceh..???
Jadi..diharap jangan 'mewek' dulu...wkwkwkwkwkwk
Thanks bro..atas pengertiannyah..
@mbah Abu
Insya Allah ntar kalo saya dah dirumah (bulan depan)..semua materi di tret ini (b.inggris) akan saya kasih terjemahannya..kalo sekarang lagi dikapal..ya harap maklum lah...karena keterbatasan waktu..oceh..???
Jadi..diharap jangan 'mewek' dulu...wkwkwkwkwkwk
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
wah kayaknya Om Wedi lagi sibuk nih...persiapan Pesta Ulang Taun..hi hi hi..
oke deh...mungkin tar balik lagi dimari...
oke deh...mungkin tar balik lagi dimari...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Mang Odoy VS Segorowedi: Debat Seru Seputar penyaliban
ISLAM SELALU BERPENDAPAT BAHWA YESUS TIDAK MATI DI KAYU SALIB TETAPI DIGANTIKAN OLEH ORANG LAIN; NAH KALAU ANDA BERPENDAPAT SEPERTI ITU TENTUNYA ANDA MEMILIKI BUKTI YANG KUAT UNTUK ITU BUKAN????
1) PERTANYAAN SAYA:COBA SEBUTKAN SIAPA NAMA ORANG YANG MENGGANTIKAN YESUS????
2) INILAH BUKTI2 BAHWA YANG DISALIBKAN ADALAH YESUS:
A) Luk 23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
Luk 23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
Luk 23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Luk 23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Luk 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
BILA BUKAN YESUS YANG DISALIB MAMPUKAH IA MENJANJIKAN FIRDAUS KEPADA PENJAHAT YANG BERTOBAT DAN MENGAKUINYA SEBAGAI RAJA?????
INILAH PERKATAAN2 POKOK YANG DIUCAPKAN YESUS DI ATAS KAYU SALIB:
I. Luk 23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
II. Luk 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
III.Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
IV. Luk 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
BILA ORANG LAIN YANG DISALIB MAMPUKAH IA MENGATAKAN HAL2 SEPERTI ITU???
ADA SATU FENOMENA ALAM YANG MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS LAH YANG DISALIB DAN SATU TANDA ILAHI YANG MEMBUKTKAN BAHWA HUBUNGAN ANTARA UMAT KRISTUS DENGAN ALLAH DAPAT SECARA LANGSUNG TERJADI TANPA LAGI HARUS MELALUI PROSESI2 HUKUM TAURAT
Luk 23:44 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
Luk 23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
INILAH SANGGAHAN SAYA ATAS PERNYATAAN ANDA BAHWA BUKAN YESUS YANG DISALIBKAN!!!!
1) PERTANYAAN SAYA:COBA SEBUTKAN SIAPA NAMA ORANG YANG MENGGANTIKAN YESUS????
2) INILAH BUKTI2 BAHWA YANG DISALIBKAN ADALAH YESUS:
A) Luk 23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
Luk 23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
Luk 23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Luk 23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Luk 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
BILA BUKAN YESUS YANG DISALIB MAMPUKAH IA MENJANJIKAN FIRDAUS KEPADA PENJAHAT YANG BERTOBAT DAN MENGAKUINYA SEBAGAI RAJA?????
INILAH PERKATAAN2 POKOK YANG DIUCAPKAN YESUS DI ATAS KAYU SALIB:
I. Luk 23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
II. Luk 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
III.Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
IV. Luk 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
BILA ORANG LAIN YANG DISALIB MAMPUKAH IA MENGATAKAN HAL2 SEPERTI ITU???
ADA SATU FENOMENA ALAM YANG MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS LAH YANG DISALIB DAN SATU TANDA ILAHI YANG MEMBUKTKAN BAHWA HUBUNGAN ANTARA UMAT KRISTUS DENGAN ALLAH DAPAT SECARA LANGSUNG TERJADI TANPA LAGI HARUS MELALUI PROSESI2 HUKUM TAURAT
Luk 23:44 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
Luk 23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
INILAH SANGGAHAN SAYA ATAS PERNYATAAN ANDA BAHWA BUKAN YESUS YANG DISALIBKAN!!!!
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
Jiahhhhh....LALER IJO mulai 'nampang dimari dah....kacow urusan kalo dah begono...
@Pak MODERATOR
Demi LANCAR nya diskusi di tret ini....saya minta kepada bapak Moderator yang Budiman...untuk MENGHAPUS POSTINGAN dari Netter Kristren selain bro SEWGOROWEDI..
@Pak MODERATOR
Demi LANCAR nya diskusi di tret ini....saya minta kepada bapak Moderator yang Budiman...untuk MENGHAPUS POSTINGAN dari Netter Kristren selain bro SEWGOROWEDI..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@barabasmurtad aka ADMIN "MK"
Bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU di tret terpisah...???
Bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU di tret terpisah...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mana nih SEGOROWEDI....???
mau NGACIR nih ceritanya...???
mau NGACIR nih ceritanya...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
lagi OL nih BELIAU....
pengen tau...mampir dimari gak....
pengen tau...mampir dimari gak....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Saya mengatakan "FANTASI" itu sama pernyataan anda sendiri..bahwa YESUS :[/size]
1. Tidak Makan
2. Tidak Minum
3. Tidak Tidur
Saya katakan bahwa ketiga point diatas adalah FANTASI ANDA
fantasi apanya? sejak dari perjamuan malam, lalu pergi ke taman, berdoa tapi murid-murid tidur, lalu ditangkap dinihari, lalu diadili kian kemari sampai pagi menjelang siang, lalu disalibkan, semua tertulis sangat jelas dan detail di injil
mang odoy wrote:karena..:
a. Penulisan Kitab Kanonik yang 4 hanyalah modal "KATA ORANG...KATANYA".
B. Penulis Kitab Kanonik BUKANLAH SAKSI MATA atas semua kejadian yang menimpa Yesus pada saat..SEBELUM-KETIKA DIEKSEKUSI-DAN SESUDAH Eksekusi.
matius dan yohanes itu murid Yesus -> saksi mata langsung
markus itu pengikut petrus, petrus adalah murid terdekat Yesus -> saksi mata langsung
lukas itu pengikut paulus dan ia menulis berdasar kesaksian para saksi mata dan pelayan firman
bandingkan dengan quran yang hanya klaim muhammad seorang!
mang odoy wrote:Nah...sekarang yang menjadi ANDALAN anda adalah bahwa Penulis THE GOSPEL OF JOHN...adalah John The Apostle/The Beloved one...
INi yang akan kita telusuri.
ini trikmu untuk ngacir dini dari fokus ke kondisi Yesus
mang odoy wrote:Nahh...kalo anda sendiri gimana....????
NGIKUT MIKIR secara ILMIAH...atow cuman MODAL IMAN doang...???
4 penulis sudah menuliskan Yesus MATI, secara ilmiah itu valid
masih mau diputer-puter gimana lagi?
anehnya, cuman kelaur dari mulut seorang malah kamu imani
mang odoy wrote:Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)[/color]
Bisa dijelaskan...??? siapakah "IA" yang disebutkan PENULIS yang menyaksikan peristiwa tersebut....????
Dalam rentetan ayat diatas....ada 3 pihak yaitu :
1. Penulis
2. Saksi Mata Kejadian ("IA")
3. Pembaca ("KAMU")
1. Yohanes
2. Yohanes
3. pembaca tulisan/kesaksiannya
mang odoy wrote:Kalow...semisal..bahwa Yohanes "Murid yang dikasihi Yesus" adalah Penulis dari Kitab Kanonik Yohanes...dan SAKSI MATA kejadian Eksekusi terhadap Yesus...
Kenapa diayat ini dijelaskan seperti ini..???
Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27 : 55-56)
kenapa emang?
Yohanes melihat mereka yang dari kejauhan menyaksikan penyaliban Yesus
mang odoy wrote:Kalow semisal...saat itu.....ada MURID MURID YESUS termasuk JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED ONE/MURID YANG DIKASIHI) yang MENYAKSIKAN adegan eksekusi tersebut...
KENAPA GAK DITULIS disana....????
Yohanes kan sudah menulis bahwa yang dituliskannya adalah yang disaksikannya
gimana sih? soal murid lain kenapa emang kalu tidak ditulis di situ? padahal di perikop sebelumnya juga sudah ditulis bahwa petrus bahkan berani menyaksikan persidangan (yang ketika ketahuan langsung menyangkal 3x sebagaimana dinubuatkan)
mang odoy wrote:Kalow Murid Murid kesayangan Yesus yang 12 itu MENYAKSIKAN jalannya eksekusi di Bukti Tengkorak Indah Permai....maka kejadian KONYOL yang ini gak bakalan terjadi..
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20 : 25 )
yang konyol itu kamu..
Yang tidak dipercayai Tomas itu kebangkitan-Nya, bukan kematian-Nya
mang odoy wrote:Kalow SEMUA MURID MURID YESUS menjadi SAKSI MATA saat eksekusi Yesus di bukit tengkorak tersebut.....maka Thomas salah satunya....tidak perlu ingin BUKTI dari Yesus tentang Luka yang diderita oleh Yesus.
Ini kan bukti bahwa Thomas pun cuman mendengar kabar dari orang lain...kalo Yesus DIPANTEK...dipaku tangannya dan ditusuk lambungnya....dari siapa Thomas tau hal tersebut..???
jangan mempertontonkan kebodohan!
sekali lagi: yang diragukan Tomas itu kebangkitan-Nya, benarkah itu benar-benar Yesus yang telah disalib, yang tangannya dipaku dan lambungnya ditombak dan benar-benar bangkit
mang odoy wrote:Silahkan DISANTAP semuanya, jangan ada yang DISISAIN...
Silakan ngacir...!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Saya mengatakan "FANTASI" itu sama pernyataan anda sendiri..bahwa YESUS :[/size]
1. Tidak Makan
2. Tidak Minum
3. Tidak Tidur
Saya katakan bahwa ketiga point diatas adalah FANTASI ANDA
fantasi apanya? sejak dari perjamuan malam, lalu pergi ke taman, berdoa tapi murid-murid tidur, lalu ditangkap dinihari, lalu diadili kian kemari sampai pagi menjelang siang, lalu disalibkan, semua tertulis sangat jelas dan detail di injil
MO :
Lha ya jelas FANTASI anda lah...wong para PENULIS BIBLE pun cuman modal KATANYA...semua para penulis bukan WARTAWAN yang langsung MELIPUT detik demi detik..menit berganti jam..hari berganti hari....dari semua AKTIVITAS YESUS.mang odoy wrote:karena..:
a. Penulisan Kitab Kanonik yang 4 hanyalah modal "KATA ORANG...KATANYA".
B. Penulis Kitab Kanonik BUKANLAH SAKSI MATA atas semua kejadian yang menimpa Yesus pada saat..SEBELUM-KETIKA DIEKSEKUSI-DAN SESUDAH Eksekusi.
matius dan yohanes itu murid Yesus -> saksi mata langsung
markus itu pengikut petrus, petrus adalah murid terdekat Yesus -> saksi mata langsung
lukas itu pengikut paulus dan ia menulis berdasar kesaksian para saksi mata dan pelayan firman
bandingkan dengan quran yang hanya klaim muhammad seorang!
MO :
Ngomong sih gampang....yang penting itu BUKTI pak.,..
Mana BUKTI anda bahwa Kitab Matius DITULIS oleh MATIUS MURID YESUS...??
Mana BUKTI anda bahwa Kitab Yohanes DITULIS oleh Yohanes (the beloved one) MURID YESUS...????
Ini debat di Dunia Maya.....bukan modal CABLAK doang...silahkan sertakan REFERENSI nya..
Jangan disamain dengan DEBAT DI FACEBOOK cuyyyy....mang odoy wrote:Nah...sekarang yang menjadi ANDALAN anda adalah bahwa Penulis THE GOSPEL OF JOHN...adalah John The Apostle/The Beloved one...
INi yang akan kita telusuri.
ini trikmu untuk ngacir dini dari fokus ke kondisi Yesus
MO :
Lhoo...emang itu yang harus anda BUKTIKAN.....
BUKTI SEMENTARA...Sarjana Bible berkesimpulan bahwa Kitab Yohanes ditulis oleh para YOHANEE (pengikut Yohanes).
Jelas ini berhubungan erat dengan KLAIM anda..tentang BEGADANG dan GAK MAKAN/MINUM nya Yesus...
Gak usah nuduh dulu..buktikan sajah.mang odoy wrote:Nahh...kalo anda sendiri gimana....????
NGIKUT MIKIR secara ILMIAH...atow cuman MODAL IMAN doang...???
4 penulis sudah menuliskan Yesus MATI, secara ilmiah itu valid
MO :
Ohhh...cuman karena si Penulis Bible menuliskan "YESUS MENYERAHKAN NYAWANYA" karena saat itu,menurut kabar/cerita yang didengar oleh para penulis Bible, KEPALA YESUS TERKULAI SETELAH MINUM VINEGAR......terus anda bilang "SECARA ILMIAH ITU VALID"...???
Hebatt...hebatttt....argumen SANG LEGENDARIS KRISTEN yang keluar dari pantat.....
Valid dari arab...??? wkwkwkwkwkwk
masih mau diputer-puter gimana lagi?
MO :
Siapa yang muter muter...???
Saya kan hanya MINTA BUKTI ILMIAH DAN SEJARAH...kalow Kitab Kanonik yang 4....ditulis langsung oleh SAKSI MATA kejadian...dan bukan MODAL KATANYA/KATA ORANG...
anehnya, cuman kelaur dari mulut seorang malah kamu imani
MO:
Maksudnya...????mang odoy wrote:Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19 : 31-35)[/color]
Bisa dijelaskan...??? siapakah "IA" yang disebutkan PENULIS yang menyaksikan peristiwa tersebut....????
Dalam rentetan ayat diatas....ada 3 pihak yaitu :
1. Penulis
2. Saksi Mata Kejadian ("IA")
3. Pembaca ("KAMU")
1. Yohanes
2. Yohanes
3. pembaca tulisan/kesaksiannya
[color=darkred]MO :
Saya bahas masalah ini secara TERPISAH...mang odoy wrote:Kalow...semisal..bahwa Yohanes "Murid yang dikasihi Yesus" adalah Penulis dari Kitab Kanonik Yohanes...dan SAKSI MATA kejadian Eksekusi terhadap Yesus...
Kenapa diayat ini dijelaskan seperti ini..???
Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27 : 55-56)
kenapa emang?
Yohanes melihat mereka yang dari kejauhan menyaksikan penyaliban Yesus
MO :
Liat dulu dong ayatnya...ntu dari THE GOSPEL OF MATTHEW....
Justru disana dinyatakan yang ngliat...itupun DARI JAUH...cuman para WANITA..
Murid2 Yesus yang AYAM SAYUR mah kagak diceritain...
Kalow emang para Ayam Sayur tersebut ada di TKP..ini adalah suatu hal yang sangat penting...dan pasti ditulis disana..
Buktinya...??? mannna....????mang odoy wrote:Kalow semisal...saat itu.....ada MURID MURID YESUS termasuk JOHN THE APOSTLE (THE BELOVED ONE/MURID YANG DIKASIHI) yang MENYAKSIKAN adegan eksekusi tersebut...
KENAPA GAK DITULIS disana....????
Yohanes kan sudah menulis bahwa yang dituliskannya adalah yang disaksikannya
gimana sih? soal murid lain kenapa emang kalu tidak ditulis di situ? padahal di perikop sebelumnya juga sudah ditulis bahwa petrus bahkan berani menyaksikan persidangan (yang ketika ketahuan langsung menyangkal 3x sebagaimana dinubuatkan)
MO :
Ngomong ngomong masalah perikop..
Di perikop lain (yang tiga).....YANG MEMBAWA TIANG HUKUMAN YESUS ADALAH SI SIMON...
Kenafa THE GOSPEL OF JOHN...menyatakan bahwa YESUS SENDIRI YANG MEMBAWANYA...???
Hayo..mau ngomong apa...????
Saya liat...masalah ini SENGAJA anda LEWAT...mang odoy wrote:Kalow Murid Murid kesayangan Yesus yang 12 itu MENYAKSIKAN jalannya eksekusi di Bukti Tengkorak Indah Permai....maka kejadian KONYOL yang ini gak bakalan terjadi..
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20 : 25 )
yang konyol itu kamu..
Yang tidak dipercayai Tomas itu kebangkitan-Nya, bukan kematian-Nya
MO :
Lhaaa.... saya juga TIDAK MEMPERMASALAHKAN apa yang DIPERCAYAI OLEH si THOMAS...saat adegan di ayat diatas terjadi....!!!
Yang saya permasalahkan adalah...
Benarkah para Murid Yesus termasuk THOMAS...menyaksikan kejadian eksekusi yang dialami oleh Yesus...????
Kalow si Thomas misalnya...menyaksikan kejadian tersebut SECARA LANGSUNG sebagaimana yang anda klaim....
Buat apa dia ingin BUKTI LUKA YANG DIALAMI Yesus..??? pan dia liat langsung kejadian tersebut...????
Sedangkan Thomas menerima berita bahwa Yesus telah muncul kembali itu ,,,,,dari Murid Murid Yesus juga..... yang dalam hal ini anggaplah benar seperti yang anda katakan bahwa SEMUA MURID YESUS MENYAKSIKAN KEJADIAN TERSEBUT....
Mangkanya saya bilang...kalow memang benar SEMUA MURID YESUS MENJADI SAKSI MATA kejadian tersebut....KEJADIAN KONYOL dalam Yohanes 20 : 25 tersebut tidak akan terjadi..
Baca pelan pelan...otaknya dipake...baru anda bisa MENCERNA.....
Jangan lansung maen SMS kaya gitu....wkwkwkwkwkwk....mang odoy wrote:Kalow SEMUA MURID MURID YESUS menjadi SAKSI MATA saat eksekusi Yesus di bukit tengkorak tersebut.....maka Thomas salah satunya....tidak perlu ingin BUKTI dari Yesus tentang Luka yang diderita oleh Yesus.
Ini kan bukti bahwa Thomas pun cuman mendengar kabar dari orang lain...kalo Yesus DIPANTEK...dipaku tangannya dan ditusuk lambungnya....dari siapa Thomas tau hal tersebut..???
jangan mempertontonkan kebodohan!
sekali lagi: yang diragukan Tomas itu kebangkitan-Nya, benarkah itu benar-benar Yesus yang telah disalib, yang tangannya dipaku dan lambungnya ditombak dan benar-benar bangkit
MO :
sesuai KLAIM anda...
Bahwa.... SEMUA MURID YESUS MENJADI SAKSI MATA EKSEKUSI YESUS....
Harusnya si Thomas gak usah banyak cincai.....gak usah minta bukti ini itu...
Yang MEMBERITAKAN YESUS MUNCUL KEMBALI...itu kan Murid murid Yesus juga....Kan MEREKA SEMUA menyaksikan kejadian tersebut....ner gak...??mang odoy wrote:Silahkan DISANTAP semuanya, jangan ada yang DISISAIN...
Silakan ngacir...!
MO :
Ooooooo.....ntar dulu kalo ane harus NGACIR cuman ngadepin nt...he he he.
Udahhh...lanjut ajaa...gak usah banyak cincai...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Ini KHUSUS ngurusin KLAIM anda..bahwa THE GOSPEL OF JOHN ditulis oleh JOHN THE BELOVED ONE...YOHANES MURID YANG DIKASIHI...
Tolong jelaskan kepada saya.
1. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible)...yang MEMBAWA TIANG HUKUMAN YESUS adalah si SIMON....Kitab Yohanes menjelaskan...bahwa YESUS SENDIRI YANG MEMBAWA TIANG HUKUMAN tersebut..
2. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible)...MASA PELAYANAN Yesus disebutkan hanya 1 tahun...di Kitab Yohanes disebutkan antara 2-3 taun..
3. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible) ....disebutkan bahwa Yesus MENGUNJUNGI Yerusalem cuman 1 kali... di Kitab Yohanes disebutkan Yesus MENGUNJUNGI Yerusalem 3-4 kali...
Kalow emang benar...penulis THE GOSPEL OF JOHN ini adalah YOHANES MURID YANG DIKASIHI oleh Yesus...kok banyak BERSEBRANGAN dengan 3 Synoptics Bible (Markus-Lukas-Matius) yang lain..???
Segitu aja dulu...tar ane tambahin..he he he
Silahkan...JELASSKEENNN...
:lkj:
Ini KHUSUS ngurusin KLAIM anda..bahwa THE GOSPEL OF JOHN ditulis oleh JOHN THE BELOVED ONE...YOHANES MURID YANG DIKASIHI...
Tolong jelaskan kepada saya.
1. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible)...yang MEMBAWA TIANG HUKUMAN YESUS adalah si SIMON....Kitab Yohanes menjelaskan...bahwa YESUS SENDIRI YANG MEMBAWA TIANG HUKUMAN tersebut..
2. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible)...MASA PELAYANAN Yesus disebutkan hanya 1 tahun...di Kitab Yohanes disebutkan antara 2-3 taun..
3. Di 3 Bible Kanonik yang lain (Synoptics Bible) ....disebutkan bahwa Yesus MENGUNJUNGI Yerusalem cuman 1 kali... di Kitab Yohanes disebutkan Yesus MENGUNJUNGI Yerusalem 3-4 kali...
Kalow emang benar...penulis THE GOSPEL OF JOHN ini adalah YOHANES MURID YANG DIKASIHI oleh Yesus...kok banyak BERSEBRANGAN dengan 3 Synoptics Bible (Markus-Lukas-Matius) yang lain..???
Segitu aja dulu...tar ane tambahin..he he he
Silahkan...JELASSKEENNN...
:lkj:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Mang Odoy VS Segorowedi: Debat Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus.....DIYAKINI oleh Umat Kristiani dalam bentuk KAYU PALANG..
Benarkah demikian..???
plis jaga kesopanan!
bentknya seperti apa, pokoknya Yesus disalibkan.
Nahhhh...itu dia yang harus diperjelas dan dipertanggung jawabkan...
BAHASA IBU dari Kitab Kanonik adalah BAHASA YUNANI....
Emang ada dalam bahasa YUNANI kata SALIB...????
Lambang agama anda emang mirip TIANG JEMURAN di Kampung Kampung.....gak sopannya sebelah mana..???
Silahkan....jelasin tu.....kata SALIB dan MENYALIB dalam Alkitab Terjemahan LAI....
MAKSUD MANG DODOL APA???? ANDA MAU BILANG YESUS TIDAK DISALIB DI KAYU PALANG TAPI DI ATAS STAURO, GITUUUU???? LHA, KALAU YESUS DISALIB PADA STAURO, LALU KENAPA???? APA DENGAN DEMIKIAN KEMATIAN YESUS JADI SIA2 DAN MISINYA TIDAK NYAMPE GITTUUU??? MISI YESUS DATANG KE DUNIA ADALAH MATI DI KAYU SALIB UNTUK MENEBUS MANUSIA YANG BERDOSA TERMASUK ANDA DAN SAYA NAMUN KESELAMATAN ITU SIFATNYA TIDAK OTOMATIS. JADI SEKALIPUN KEMATIAN YESUS BERSIFAT UNIVERSAL ARTINYA IA MATI BAGI SEMUA ORANG TETAPI KESELAMATANNYA SENDIRI HANYA BERLAKU BAGI MEREKA YANG MAU MENERIMANYA SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMATNYA PRIBADI!!!!!
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:@SEGOROWEDI
Okeh..masalah JOHN THE BAPTIST yang KETUKER sama John The Beloved Diciple....
Saya AKUI...emang SAYAH YANG KELIRU...
KO
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:Lha ya jelas FANTASI anda lah...wong para PENULIS BIBLE pun cuman modal KATANYA...semua para penulis bukan WARTAWAN yang langsung MELIPUT detik demi detik..menit berganti jam..hari berganti hari....dari semua AKTIVITAS YESUS.
malah meggok ke soal penulis, dasar mang dodol (pinjem istilah bro barnabasmurtad), ada-ada aja triknya untuk mulai ngacir
padahal yang dibahas itu substansi kesaksiannya
mang odoy wrote:Ngomong sih gampang....yang penting itu BUKTI pak.,..
Mana BUKTI anda bahwa Kitab Matius DITULIS oleh MATIUS MURID YESUS...??
Mana BUKTI anda bahwa Kitab Yohanes DITULIS oleh Yohanes (the beloved one) MURID YESUS...????
Ini debat di Dunia Maya.....bukan modal CABLAK doang...silahkan sertakan REFERENSI nya..
Jangan disamain dengan DEBAT DI FACEBOOK cuyyyy....
banyak referensinya, cari sendiri!
muhammad bilang didikte jibril, siapa saksinya?
mang odoy wrote:Lhoo...emang itu yang harus anda BUKTIKAN.....
BUKTI SEMENTARA...Sarjana Bible berkesimpulan bahwa Kitab Yohanes ditulis oleh para YOHANEE (pengikut Yohanes).
Jelas ini berhubungan erat dengan KLAIM anda..tentang BEGADANG dan GAK MAKAN/MINUM nya Yesus...
Gak usah nuduh dulu..buktikan sajah
dari semua kesaksian penulis injil kan jelas Yesus begadang, murid-murid-Nya yang ngorok
lalu ditangkap dinihari, diadili kian kemari sampai pagi menjelang siang dan disalib sampai mati
semua jelas tertulis, lha kamu cuma beteori
mang odoy wrote:Ohhh...cuman karena si Penulis Bible menuliskan "YESUS MENYERAHKAN NYAWANYA" karena saat itu,menurut kabar/cerita yang didengar oleh para penulis Bible, KEPALA YESUS TERKULAI SETELAH MINUM VINEGAR......terus anda bilang "SECARA ILMIAH ITU VALID"...???
Hebatt...hebatttt....argumen SANG LEGENDARIS KRISTEN yang keluar dari pantat.....
Valid dari arab...??? wkwkwkwkwkwk
mati, diturunkan, dikafani dan dikubur
semua kesaksian menuliskan demikian, sementara kamu cuma berteori
mang odoy wrote:Siapa yang muter muter...???
Saya kan hanya MINTA BUKTI ILMIAH DAN SEJARAH...kalow Kitab Kanonik yang 4....ditulis langsung oleh SAKSI MATA kejadian...dan bukan MODAL KATANYA/KATA ORANG...
buktinya semua kesaksian menuliskan MATI, diturunkan, dikafani dan dikubur
kamu hanya berteori pingsan, mana ada orang pingsan dikafani dan dikubur? mana ada prajurit tidak bisa membedakan orang pingsan dan orang mati? teori pinsanmu itu konyol
mang odoy wrote:Maksudnya...????
sok be GO..
dari a-z quranmu kan hanya produk mulut muhammad yang ngaku didikte ayat oleh jibril
atau ngaku-aku iru wahyu, bukti/saksi/konfirmasi sama-sekali NIHIL
anehnya, langsung kamu telen
mang odoy wrote:Saya bahas masalah ini secara TERPISAH...
trik lain untuk.................... ngacir!
mang odoy wrote:Liat dulu dong ayatnya...ntu dari THE GOSPEL OF MATTHEW....
Justru disana dinyatakan yang ngliat...itupun DARI JAUH...cuman para WANITA..
Murid2 Yesus yang AYAM SAYUR mah kagak diceritain...
Kalow emang para Ayam Sayur tersebut ada di TKP..ini adalah suatu hal yang sangat penting...dan pasti ditulis disana..
Buktinya...??? mannna....????
buktinya ikut sidang aja berani..
apalagi kalau hanya berbaur dengan banyak orang menyaksikan penyaliban dari kejauhan
para wanita aja berani
mang odoy wrote:Ngomong ngomong masalah perikop..
Di perikop lain (yang tiga).....YANG MEMBAWA TIANG HUKUMAN YESUS ADALAH SI SIMON...
Kenafa THE GOSPEL OF JOHN...menyatakan bahwa YESUS SENDIRI YANG MEMBAWANYA...???
Hayo..mau ngomong apa...????
Saya liat...masalah ini SENGAJA anda LEWAT...
kalau semua kesaksian itu dikompilasi dan disuplemasi maka kita tahu bahwa awalnya Yesus sendiri yang memikul salib, tetapi karena kondisinya amat buruk maka dimintalah simon untuk menggantikannya di tengah jalan.. be smart!
mang odoy wrote:Lhaaa.... saya juga TIDAK MEMPERMASALAHKAN apa yang DIPERCAYAI OLEH si THOMAS...saat adegan di ayat diatas terjadi....!!!
Yang saya permasalahkan adalah...
Benarkah para Murid Yesus termasuk THOMAS...menyaksikan kejadian eksekusi yang dialami oleh Yesus...????
Kalow si Thomas misalnya...menyaksikan kejadian tersebut SECARA LANGSUNG sebagaimana yang anda klaim....
Buat apa dia ingin BUKTI LUKA YANG DIALAMI Yesus..??? pan dia liat langsung kejadian tersebut...????
Sedangkan Thomas menerima berita bahwa Yesus telah muncul kembali itu ,,,,,dari Murid Murid Yesus juga..... yang dalam hal ini anggaplah benar seperti yang anda katakan bahwa SEMUA MURID YESUS MENYAKSIKAN KEJADIAN TERSEBUT....
Mangkanya saya bilang...kalow memang benar SEMUA MURID YESUS MENJADI SAKSI MATA kejadian tersebut....KEJADIAN KONYOL dalam Yohanes 20 : 25 tersebut tidak akan terjadi..
sekali lagi..
yang ingin dibuktikan Tomas adalah Yesus yang benar-benar bangkit, bukan soal disalib dan matinya, ia ingin mencucukkan jari tangannya pada lobang bekas paku dan lambung bekas tombak untuk membuktikan itu benar-benar Yesus (yang sudah bangkit)
mang odoy wrote:sesuai KLAIM anda...
Bahwa.... SEMUA MURID YESUS MENJADI SAKSI MATA EKSEKUSI YESUS....
Harusnya si Thomas gak usah banyak cincai.....gak usah minta bukti ini itu...
Yang MEMBERITAKAN YESUS MUNCUL KEMBALI...itu kan Murid murid Yesus juga....Kan MEREKA SEMUA menyaksikan kejadian tersebut....ner gak...??
sekali lagi ya..
yang diingini Tomas adalah bukti bahwa yang nemui murid-murid lain adalah Yesus yang telah bangkit dari kematian
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 7 dari 22 • 1 ... 6, 7, 8 ... 14 ... 22
Similar topics
» Dialog Paus dan Ahmad Deedat :) Seru!?
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
Halaman 7 dari 22
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik