Dua kisah penghapusan dosa, manakah yang akan kau percayai ???

First topic message reminder :

Sahih Bukhari Volume 3, Book 28, Number 46:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "Whoever performs Hajj to this Ka'ba and does not approach his wife for sexual relations nor commit sins (while performing Hajj), he will come out as sinless as a new-born child, (just delivered by his mother)."

Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi berkata," Siapa pun yang menjalankan ibadah Haji di Ka'ba ini dan tidak berhubungan seks dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama menjalankan ibadah haji) dia akan tidak berdosa lagi bagaikan anak yang baru dilarikan ibunya."

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”. ( HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani)

Pertama adalah hajar aswad, batu putih dr syurga jadi hitam krn dosa2 manusia. HA berkhasiat menghapus dosa manusia.

Anehnya khasiat HA menghapus dosa manusia cuma terjadi pd waktu ibadah haji. Di luar itu khasiat HA menghapus dosa manusia akan "hilang" sementara sampe musim haji berikutnya.

Kisah kedua:

Matius
9:1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang.

Penghapusan dosa itu adalah suatu peristiwa yg tidak bisa dilihat/dibuktikan dg mata. Apa buktinya dosa seseorang sdh dihapus??? Maka dr itu Yesus mengeluarkan sebuah tantangan yg begitu menggelitik: "Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?" Apa sulitnya buat Yesus utk mengampuni dosa wong yg lebih "sulit" saja membuat orang lumpuh berjalan, Yesus sanggup koq?

Soal mujizat Yesus ndak ada pertentangan disini. Bukankah quran pun mengakui mujizat Yesus ???

Yg jadi pertanyaan besar adalah bgmn caranya muslim bisa tahu kalo HA sanggup menghapus dosa muslim wong mnrt sejarah HA itu cuma BATU KALI BIASA yg bisa diperlakukan seenaknya saja oleh manusia??? HA bolak-balik dihancurkan manusia. HA pernah dinajiskan, dilumuri kotoran manusia dll.

Baca disini sejarah HA yg "luar biasa": https://laskarislam.indonesianforum.net/t5287-kisah-2-batu-manusia-lancang-kurang-ajar-tapi-alloh-swt-cuma-bisa-terdiam-tidak-mampu-berbuat-apa-apa

satria bergitar wrote:

Revolt wrote:Batu ada fisiknya di hadapan mata, neraka dan surga hanya bisa dinilai dengan IMAN.

Batu setara Tuhan bisa menghapus dosa??

makanya ane nanya sejak kapan ntu hadist TS ngomongin penghapusan dosa...pinteran dikit napa...

Semenjak nabi anda berkata demikian....anda tidak percaya dengan nabi anda??

Pinteran dikit napa??

Hajar Aswad turun dari syurga dgn warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam. (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr & Abu Hurairah. Abu 'Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih.
Hadits Tirmidzi 804

http://www.mutiarahadits.com/06/32/75/keutamaan-hajar-aswad-rukun-yamani-dan-makam-ibrahim.htm

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/16/rukun-yamani/

Pinteran dikit bisa??

Revolt wrote:Hajar Aswad turun dari syurga dgn warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam. (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr & Abu Hurairah. Abu 'Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih.
Hadits Tirmidzi 804

http://www.mutiarahadits.com/06/32/75/keutamaan-hajar-aswad-rukun-yamani-dan-makam-ibrahim.htm

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/16/rukun-yamani/

Pinteran dikit bisa??

lah itukan syariatnya...yang menghapus dosa tetep Allah bukan hajar aswad tong...

yg jadi masalah nte nganggep HA setara dengan tuhan karena bisa menghapus dosa...

padahal yg dapat menghapus dosa adalah syariat ibadah seperti shalat..zakat..puasa...termasuk mencium hajar aswad...

dah pinter??

tetap saja yang mengampuni dosa adalah batu.

Sungguh luar biasa batu dan dinding tersebut bukan??

Revolt wrote:tetap saja yang mengampuni dosa adalah batu.

Sungguh luar biasa batu dan dinding tersebut bukan??

ywdh gpp klo otak nte ga nangkep2 ane maklum kok...

satria bergitar wrote:

Revolt wrote:tetap saja yang mengampuni dosa adalah batu.

Sungguh luar biasa batu dan dinding tersebut bukan??

ywdh gpp klo otak nte ga nangkep2 ane maklum kok...

Yang tidak menangkap itu anda....

Dari putih jadi hitam gara-gara dosa manusia.....si BATU menyerap dosa manusia jadi HITAM....

Jangan menyalahkan orang lain kalau sebenarnya andalah yang tidak bisa menangkap tulisan itu.

Sang BATU luar biasa bisa menghapus dosa seperti alloh swt

hahaha, geli saya membaca postingan2 yg ada disini....

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”. ( HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani)

pertanyaan : dimana disitu disebut kalau HA mampu menghapus dosa manusia..??

revolt wrote:Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

bukan hanya dengan mengusap HA saja dapat menghapus dosa, sholat 5 waktu yg rutin dan khusyuk, Puasa Romadhon, menyambung tali silaturrohim, juga bisa menghapus dosa...itu semua sama, karena merupakan yg dicontohkan oleh Rasul...
duh, gawan nih kristener, maksa betul..hihi

revolt wrote:Sang BATU luar biasa bisa menghapus dosa seperti alloh swt

saya tanya deh, mana ayat atau dalil yg mengukuhkan kalau HA itu adalah setara dengan Allah SWT..??

kalau dalil yg ini..

Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

itu bukan, karena setiap bentuk Ibadah yg dilakukan Ummat Muslim pasti ada ganjarannya, termasuk bila mengusap HA, maka dosa2 akan terampuni, diampunkan oleh siapa? oleh Allah SWT ... di Qur'an sangat banyak ayat yg menjelaskan bahwa Allah adalah Maha Pengampun (Allaahu ghofur), namun tidak ada SATU-pun ada ayat yg menerangkan seperti "Hajarus Aswadul ghofur" atau hajar Aswad yg Maha Pengampun...gak ada ya tong, jangan mimpi...

Kalau anda mau menolak sabda Nabi anda, tidak masalah buat saya.

ABU DAWUD, Book 10, Number
1813:
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas:
Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah
sampai dia menyentuh Batu Hitam.

Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :

"Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu)
tiada sekutu bagi-Mu."

batu hajar aswad merupakan batu yang tidak di hancurkan diantara 360 berhala

@atas

nih die nih, terlalu kepintaran ente..

mana buktinya HA itu maha pengampun, satu ayat pun tidak ada dijelaskan di dalam Al-Quran...

Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :

"Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu)
tiada sekutu bagi-Mu."

ada yg salah ya dengan kalimat tersebut????? saya rasa setiap Muslim tahu bahwa "innamal a'malu binniyat" bhwa segala amal perbuatan itu tergantung dr pada niat ...
Muslim yg sholat menghadap ka'bah (mutaqbilal qiblati) bukan berarti menyembah ka'bah, melainkan dia tau bahwa dia sedang menyembah Allah SWT, didbuktikan dengan lafazh diujung niat "lillahi ta'ala (karena Allah ta'ala)...

sama hal-nya melambai-lambai ke arah HA, itu hanyalah prosesi peribadatan dengan niat karena Allah SWT, bukan karena BATU....paham ndak sih.....qiqiqi, aneh bin ajaib...

Revolt wrote:ABU DAWUD, Book 10, Number
1813:
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas:
Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah
sampai dia menyentuh Batu Hitam.

Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :

"Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu)
tiada sekutu bagi-Mu."

batu hajar aswad merupakan batu yang tidak di hancurkan diantara 360 berhala

Kepada apa ucapan itu di tujukan??

Hadist Sahih BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung "sensor LI".

Hadist Sahih BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”

Kepada apa nabimu berucap??

Revolt wrote:

Revolt wrote:ABU DAWUD, Book 10, Number
1813:
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas:
Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah
sampai dia menyentuh Batu Hitam.

Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :

"Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu)
tiada sekutu bagi-Mu."

batu hajar aswad merupakan batu yang tidak di hancurkan diantara 360 berhala

Kepada apa ucapan itu di tujukan??

kepada Allah SWT...

bahdar wrote:

Revolt wrote:

Revolt wrote:ABU DAWUD, Book 10, Number
1813:
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas:
Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah
sampai dia menyentuh Batu Hitam.

Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :

"Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu)
tiada sekutu bagi-Mu."

batu hajar aswad merupakan batu yang tidak di hancurkan diantara 360 berhala

Kepada apa ucapan itu di tujukan??

kepada Allah SWT...

Revolt wrote:
Hadist Sahih BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung "sensor LI".

Hadist Sahih BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”

Kepada apa nabimu berucap??

itulah allahmu si BATU HITAM.

Revolt wrote:

frontline defender wrote:bukan Yesus bukan pula HA, akan tetapi Allah!

mohon maaf bung, kalau membaca tulisan anda dan kemudian dihubungkan dengan tulisan TS diatas akan terlihat bahwa anda itu sedang menolak Perkataan muhammad didalam hadist tentang keajaiban Hajar Aswad dan juga anda secara tidak langsung menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Sebab Yesus mampu dan berhak mengampuni Dosa.

menjalankan syariat Allah (menyentuh HA) --> InsyaAllah diampuni dosanya!

(benerin dulu cara berpikirnya!)

frontline defender wrote:

Revolt wrote:

frontline defender wrote:bukan Yesus bukan pula HA, akan tetapi Allah!

mohon maaf bung, kalau membaca tulisan anda dan kemudian dihubungkan dengan tulisan TS diatas akan terlihat bahwa anda itu sedang menolak Perkataan muhammad didalam hadist tentang keajaiban Hajar Aswad dan juga anda secara tidak langsung menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Sebab Yesus mampu dan berhak mengampuni Dosa.

menjalankan syariat Allah (menyentuh HA) --> InsyaAllah diampuni dosanya!

(benerin dulu cara berpikirnya!)

Ada ucapannya dari nabi anda?? jangan suka melintir kalimat orang lain, sampai-sampai ucapan nabi anda sendiri anda pelintir.

baca lagi hadits yang dibawa TS :

Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi berkata," Siapa pun yang menjalankan ibadah Haji di Ka'ba ini dan tidak berhubungan seks dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama menjalankan ibadah haji) dia akan tidak berdosa lagi bagaikan anak yang baru dilarikan ibunya."

kalau yang bikin dosa terhapus adalah HA bukan syariat/prosedur yang ditetapkan Allah (yang dijalankan jemaah haji), maka seharusnya "penghapusan dosa" tsb bisa terjadi kapanpun di luar bulan haji!

Revolt wrote:

satria bergitar wrote:

Revolt wrote:tetap saja yang mengampuni dosa adalah batu.

Sungguh luar biasa batu dan dinding tersebut bukan??

ywdh gpp klo otak nte ga nangkep2 ane maklum kok...

Yang tidak menangkap itu anda....

Dari putih jadi hitam gara-gara dosa manusia.....si BATU menyerap dosa manusia jadi HITAM....

MENYERAP DARI HONGKING pir..pir..klo ngomong tuh jgn asal njeplak dehh...coba copot dulu mental FFI nya nak...

ane ksh analogi sederhana deh sesuai kapasitas otak nte... ibarat lantai yg bersih diinjek cokor nte yg berlumpur nah lantainya jadi kotor...ga ada urusannya ama serap menyerap tong lu kate kanebo nyerap aer

klo nabi ane bilang gara2 nyium tu batu dosa2 bisa terhapus ya itu urusan Tuhan ane...ngapain nte sewot

nte aja percaya klo ngakuin mbah yesus tuhan dosa2 bisa terhapus..klo ane nanya buktinya mana???nte mo ngomong apa???

klo nte nanya tuh batu knapa item gara-gara dosa ya jgn pikir pake logika...ini ranah iman coyy...

nte aja percaya yesus koit 3 hari 3 malem trus bangkit lagi..coba nte pikir pake logika nyampe kagak tuh

Revolt wrote:Jangan menyalahkan orang lain kalau sebenarnya andalah yang tidak bisa menangkap tulisan itu.

sbenernya nte mo nanya penjelasan hadist apa maksain pendapat nte sih....pir..pir..nte punya gaya bner2 ngocol abis dah...

udah sono bikin fitnaan baru nyang ini cuma nte doang yg g nangkep2

dari putih seperti susu bisa berubah hitam seperti arang karena dosa manusia
gimana penjelasan nalarnya?

frontline defender wrote:baca lagi hadits yang dibawa TS :

Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi berkata," Siapa pun yang menjalankan ibadah Haji di Ka'ba ini dan tidak berhubungan seks dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama menjalankan ibadah haji) dia akan tidak berdosa lagi bagaikan anak yang baru dilarikan ibunya."

kalau yang bikin dosa terhapus adalah HA bukan syariat/prosedur yang ditetapkan Allah (yang dijalankan jemaah haji), maka seharusnya "penghapusan dosa" tsb bisa terjadi kapanpun di luar bulan haji!

Hajar Aswad turun dari syurga dgn warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam. (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr & Abu Hurairah. Abu 'Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih.
Hadits Tirmidzi 804

http://www.mutiarahadits.com/06/32/75/keutamaan-hajar-aswad-rukun-yamani-dan-makam-ibrahim.htm

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/16/rukun-yamani/

Revolt wrote:

frontline defender wrote:baca lagi hadits yang dibawa TS :

Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi berkata," Siapa pun yang menjalankan ibadah Haji di Ka'ba ini dan tidak berhubungan seks dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama menjalankan ibadah haji) dia akan tidak berdosa lagi bagaikan anak yang baru dilarikan ibunya."

kalau yang bikin dosa terhapus adalah HA bukan syariat/prosedur yang ditetapkan Allah (yang dijalankan jemaah haji), maka seharusnya "penghapusan dosa" tsb bisa terjadi kapanpun di luar bulan haji!

Hajar Aswad turun dari syurga dgn warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam. (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr & Abu Hurairah. Abu 'Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih.
Hadits Tirmidzi 804

http://www.mutiarahadits.com/06/32/75/keutamaan-hajar-aswad-rukun-yamani-dan-makam-ibrahim.htm

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/16/rukun-yamani/

jiaah ni orang kerjaannya repost mulu..bukannya nanggepin lawan diskusi malah mastur basi

g cukup otak bebal tp muka tebal jg rupanya...

noh scroll ke atas...jgn males baca...pertanyaan nte dah dijawab smw...

ga ush ikut2an jd badut forum kaya si wedi y tong..

satria bergitar wrote:

Revolt wrote:

frontline defender wrote:baca lagi hadits yang dibawa TS :

Diriwayatkan oleh Abu Huraira
Nabi berkata," Siapa pun yang menjalankan ibadah Haji di Ka'ba ini dan tidak berhubungan seks dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama menjalankan ibadah haji) dia akan tidak berdosa lagi bagaikan anak yang baru dilarikan ibunya."

kalau yang bikin dosa terhapus adalah HA bukan syariat/prosedur yang ditetapkan Allah (yang dijalankan jemaah haji), maka seharusnya "penghapusan dosa" tsb bisa terjadi kapanpun di luar bulan haji!

Hajar Aswad turun dari syurga dgn warna lebih putih dari susu kemudian berubah menjadi hitam karena dosa-dosa anak-anak Adam. (Abu Isa At Tirmidli RH) berkata; Hadits semakna diriwayatkan dari Abdullah bin Amr & Abu Hurairah. Abu 'Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih.
Hadits Tirmidzi 804

http://www.mutiarahadits.com/06/32/75/keutamaan-hajar-aswad-rukun-yamani-dan-makam-ibrahim.htm

Rukun yamani adalah sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arahYaman. Atau disebut sudut arah Yaman. Rukun yang sejajar dengan hajar aswad ini sangat penting artinya bagi keistimewaan Ka’bah. Di sudut ini setiap jamaah yang thawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap “Bismillah Wallahu Akbar”. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar ra mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya mengusap keduanya yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/16/rukun-yamani/

jiaah ni orang kerjaannya repost mulu..bukannya nanggepin lawan diskusi malah mastur basi

g cukup otak bebal tp muka tebal jg rupanya...

noh scroll ke atas...jgn males baca...pertanyaan nte dah dijawab smw...

ga ush ikut2an jd badut forum kaya si wedi y tong..

Kalau tidak bisa ngejawab dengan benar dan bisanya personal attack saja, lebih baik anda diam saja.

dari komentar anda saja terlihat bahwa anda tidak paham dengan perbedaan pernyataan nabi anda.

SEGOROWEDI wrote:dari putih seperti susu bisa berubah hitam seperti arang karena dosa manusia
gimana penjelasan nalarnya?

Pertanyaan sederhana yg ndak bisa dijawab muslim.