SarapanPagi : Tuhan Prihatin/Bersedih (Bukan Menyesal), hanya karena Pak BP Lupa Bahas Kejadian 6:7

First topic message reminder :

http://www.sarapanpagi.org/allah-menyesal-vt369.html

Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."



JAWAB :


Apakah kata 'sorry' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' ?
Apakah kata 'menyesal' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' atau bukti tidak berpendirian ?
dan yang mengatakannya/menyatakannya/merasakannya adalah pihak yang 'bersalah' ?

Anda tentu tahu ungkapan 'I'm very sorry for your lost. ...',
nah, apakah yang mengungkapkan sorry ini adalah 'pihak yang guilty (bersalah)?'
Kata sorry , tidak selalu berkonotasi 'sorry, karena yang bersangkutan perbuatan salah'.

Kata dalam bahasa Indonesia-pun hampir sama, bahwa 'menyesal' bukan selalu dikaitkan karena yang bersangkutan berbuat salah.
Misalnya,
- 'Presiden menyesalkan kejadian kecelakaan pesawat Mandala di Medan', apakah hal ini boleh dikatakan Presiden berbuat salah, atau suatu penyataan bahwa dia tidak berpendirian?
- Pak RT menyesal atas kejadian akibat perbuatan anaknya, nah apakah Pak RT ini bersalah? yang benar Pak RT ini sedih (terpukul) atas sesuatu yang dilakukan anaknya.

Sorry/menyesal yang dimaksud disini adalah berpadanan dengan kata Ibrani נחם - NÂKHAM.
dalam NIV kata נחם - NÂKHAM diterjemahkan dengan 'I am grieved'.

Jadi pengertiannya, apabila kita temukan kata di Alkitab, Allah menyesal, atau Allah feel sorry adalah :

Allah tidak menghendaki siapa pun berbuat dosa, namun tatkala manusia berbuat dosa maka DIA menjadi נחם - NÂKHAM.


* Kejadian 6:5-6,
LAI TB, Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Hebrew,
וַיַּרְא יְהוָה כִּי רַבָּה רָעַת הָאָדָם בָּאָרֶץ וְכָל־יֵצֶר מַחְשְׁבֹת לִבֹּו רַק רַע כָּל־הַיֹּום׃
וַיִּנָּחֶם יְהוָה כִּי־עָשָׂה אֶת־הָאָדָם בָּאָרֶץ וַיִּתְעַצֵּב אֶל־לִבֹּו׃
Translit Interlinear, VAYAR {dan melihat} YEHOVAH {baca 'adonay, TUHAN} KI {bahwa} RABAH {besar} RA'AT {kejahatan} HA'ADAM {manusia itu} BA'ARETS {di bumi} VEKHOL-YETSER {dan seluruh maksud} MAKHSYEVOT {pikiran-pikiran} LIBO {hatinya} RAQ {hanya} RA' {kejahatan} KOL-HAYOM {seluruh hari-hari itu}
VAYINAKHEM {dan menyesal} YEHOVAH {baca 'adonay, TUHAN} KI-'ASAH {bahwa Dia sudah menjadikan} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} BA'ARETS {di bumi} VAYIT'ATSEV {dan menyakitkan} 'EL-LIBO {hati-Nya}

Terjemahan bahasa Inggris :

NIV, The LORD saw how great man's wickedness on the earth had become, and that every inclination of the thoughts of his heart was only evil all the time. The LORD was grieved that he had made man on the earth, and his heart was filled with pain.

KJV, [color=green] And God saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every imagination of the thoughts of his heart was only evil continually.
And it repented the LORD that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.

NKJV, Then the LORD saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every intent of the thoughts of his heart was only evil continually. And the LORD was sorry that He had made man on the earth, and He was grieved in His heart.


Anda bisa membandingkan terjemahan-terjemahan diatas, apakah kata נחם - NÂKHAM merupakan penyataan bahwa TUHAN tidak berpendirian?


Bahasa Ibrani נחם - NÂKHAM secara "konseptual" kata bermakna ' tidak sesuai dengan yang dikehendaki sehingga memperlukan penghiburan, hal-hal yang tidak memuaskan hati' maka kata ini tidak boleh dianggap 'repent' dalam artian telah berbuat sesalahan.
Kata נחם - NÂKHAM bermakna dalam, sehingga tidak cukup diwakili dengan 1 kata terjemahan.
ungkapan Allah "menyesal" "sorry", "repent" ataupun "gieved", berarti ada sesuatu dalam perasaan Allah yang tidak diinginkan-Nya terjadi.

Maka semestinya, kita tidak mempermasalahkan terjemahan 'Repent atau Grieved ataupun Menyesal'


Mari kita kaji kata ayat-ayat lain yang menggunakan kata נחם - NÂKHAM di bawah ini :


* Kejadian 24:67
LAI TB, Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal
NIV, Isaac brought Rebekah into the tent that had belonged to his mother Sarah. And he married Rebekah. She became his wife, and he loved her. So Isaac was comforted after his mother died.
KJV, And Isaac brought her into his mother Sarah's tent, and took Rebekah, and she became his wife; and he loved her: and Isaac was comforted after his mother's death.
NKJV, Then Isaac brought her into his mother Sarah’s tent; and he took Rebekah and she became his wife, and he loved her. So Isaac was comforted after his mother’s death.
Hebrew,
וַיְבִאֶהָ יִצְחָק הָאֹהֱלָה שָׂרָה אִמֹּו וַיִּקַּח אֶת־רִבְקָה וַתְּהִי־לֹו לְאִשָּׁה וַיֶּאֱהָבֶהָ וַיִּנָּחֵם יִצְחָק אַחֲרֵי אִמֹּו׃ פ
Translit, VAYEVIEHA YITSKHAQ HA'OHELAH SARAH IMO VAYIQAKH 'ET-RIVQAH VATEHI-LO LEISYAH VAYE'EHAVEHA VAYINAKHEM YITSKHAQ 'AKHAREY 'IMO

** Ishak "dihiburkan" ('nakham') oleh istrinya atas kematian ibunya


-----

* Kejadian 37:35
LAI TB, Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
NIV, All his sons and daughters came to comfort him, but he refused to be comforted. "No," he said, "in mourning will I go down to the grave [a] to my son." So his father wept for him.
KJV, And all his sons and all his daughters rose up to comfort him; but he refused to be comforted; and he said, For I will go down into the grave unto my son mourning. Thus his father wept for him.
NKJV, And all his sons and all his daughters arose to comfort him; but he refused to be comforted, and he said, “For I shall go down into the grave to my son in mourning.” Thus his father wept for him.
Hebrew,
וַיָּקֻמוּ כָל־בָּנָיו וְכָל־בְּנֹתָיו לְנַחֲמֹו וַיְמָאֵן לְהִתְנַחֵם וַיֹּאמֶר כִּי־אֵרֵד אֶל־בְּנִי אָבֵל שְׁאֹלָה וַיֵּבְךְּ אֹתֹו אָבִיו׃
Translit, VAYAKUMU KHOL-BANAV VEKHOL-BENOTAV LENAKHAMO VAYEMAEN LEHITNAKHEM VAYOMER KI-'ERED 'EL-BENI 'AVEL SYEOLAH VAYEVKE 'OTO ;AVIV


** Yakub menolak "dihiburkan" ('nakham') atas kematian Yusuf


-----

Jelas adalah hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak sehingga memerlukan pemakaian kata נחם - NÂKHAM di situ.

Jadi , ungkapan Allah "menyesal" itu sebenarnya menggambarkan adanya suatu perasaan "bersedih" di dalam diri Allah.



Sumber : Yohannes/Biblika

EHAN wrote:Dia tidak memiliki sifat cengeng,menyesal. yang ada sifat kasih dan murka,,

Murka; tolong jelaskan makna kata murka menurut muslim (anda).

jakajayagiri-2 wrote:

EHAN wrote:Dia tidak memiliki sifat cengeng,menyesal. yang ada sifat kasih dan murka,,

Murka; tolong jelaskan makna kata murka menurut muslim (anda).

jurus OOT,,, wkwkwkwk
maaf JG nga saya layani...

EHAN wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

EHAN wrote:Dia tidak memiliki sifat cengeng,menyesal. yang ada sifat kasih dan murka,,

Murka; tolong jelaskan makna kata murka menurut muslim (anda).

jurus OOT,,, wkwkwkwk
maaf JG nga saya layani...

Murka adalah kata yg anda pakai sbg bantahan (untuk menyanggah kata sifat "menyesal" yg dilekatkan kepada Tuhan).
Krna kata "murka" Anda pakai sbg bantahan, maka saya pun ingin melakukan bantahan balik. Untuk saya perlu tahu dulu apa pemahaman Anda soal kata "murka" tsb.
Saya yakin Anda tidak asal njeplak ketika menggunakan "murka" sbg bantahan.
Dan krn keyakinan itu saya yakin pula Anda bisa dan mau menjelaskannya.
Kecuali kalau ternyata keyakinan saya ttg Anda ternyata salah.

@JJG

Murka adalah kata yg anda pakai sbg bantahan (untuk menyanggah kata sifat "menyesal" yg dilekatkan kepada Tuhan).

itu kata2 anda,, mencocomologi semau anda..

apa murka, dan menyesal sama... menurut anda??
jawab yang ini...
review lagi salah satu ayat.

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

jika murka timbul akibat perbuatan manusia yang ingkar, tapi penyesalan tuhan anda, timbul akibat perbuatannya sendiri, dan itu hanya terdapat pada manusia,
karena manusia tidak mengetahui apa yang terjadi kedepan..

dari ayat diatas,, bagaimana bisa tuhan anda menyesal ingin menghancurkan umat, apa dia tidak mengetahui manusia itu/ ini akan bertobat, sehingga ia berencana menghapus manusia, dan hewan2

EHAN wrote:@JJG

Murka adalah kata yg anda pakai sbg bantahan (untuk menyanggah kata sifat "menyesal" yg dilekatkan kepada Tuhan).

itu kata2 anda,, mencocomologi semau anda..

apa murka, dan menyesal sama... menurut anda??

Untuk membahas itulah maka saya bertanya. Apa makna "murka", menurut Anda? (krn Anda yg bawa kata tsb dlm diskusi ini sbg sanggahan)
Dari jawaban Anda kita akan lanjut pembahasannya.

jawab yang ini...

Kebiasaan jelek, saya bertanya belum dijawab malah balik nanya hal lain.

review lagi salah satu ayat.

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

jika murka timbul akibat perbuatan manusia yang ingkar, tapi penyesalan tuhan anda, timbul akibat perbuatannya sendiri, dan itu hanya terdapat pada manusia,
karena manusia tidak mengetahui apa yang terjadi kedepan..

dari ayat diatas,, bagaimana bisa tuhan anda menyesal ingin menghancurkan umat, apa dia tidak mengetahui manusia itu/ ini akan bertobat, sehingga ia berencana menghapus manusia, dan hewan2

Jawaban saya akan saya sampaikan setelah kita membahas konsep "murka" sesuai pemahaman anda.

jjg wrote:Untuk membahas itulah maka saya bertanya. Apa makna "murka", menurut Anda? (krn Anda yg bawa kata tsb dlm diskusi ini sbg sanggahan)
Dari jawaban Anda kita akan lanjut pembahasannya.

,, dari arti murka saja ialah marah yang teramat sangat..murka timbul akibat perbuatan orang lain,
penyesalan timbul akibat perbuatan diri sendiri,,,

dan saya sudah menyampaikan

ehan wrote:jika murka timbul akibat perbuatan manusia yang ingkar, tapi penyesalan tuhan anda, timbul akibat perbuatannya sendiri, dan itu hanya terdapat pada manusia,
karena manusia tidak mengetahui apa yang terjadi kedepan..

dan terbukti pada ayat kitab anda.

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

sesuai nga dengan kitab anda...


apakah murka dan menyesal sama menurut anda??

EHAN wrote:hehehehe,, udah di bilang nga punya sifat bersedih,, udah ah om, ko mau lari keislam... tuh cup-cupin tuhan anda ja, jangan sedih dan menyesal, yang lalu biarlah berlalu, minta buka lembaran baru aja,buat rencana baru aja.selama ada kemauan past ada jalan,,.wkwkwkwk...
tuhan gituloohhh...

gak bisa menjawab ya:
gak punya perasaan, gak punya empati, gak punya simpati
bagaimana bisa mengasihi?

EHAN wrote:jika murka timbul akibat perbuatan manusia yang ingkar, tapi penyesalan tuhan anda, timbul akibat perbuatannya sendiri, dan itu hanya terdapat pada manusia,
karena manusia tidak mengetahui apa yang terjadi kedepan..

lha ngapain ilah-mu murka, kalau sudah tahu manusia itu bakal ingkar?

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:jika murka timbul akibat perbuatan manusia yang ingkar, tapi penyesalan tuhan anda, timbul akibat perbuatannya sendiri, dan itu hanya terdapat pada manusia,
karena manusia tidak mengetahui apa yang terjadi kedepan..

lha ngapain ilah-mu murka, kalau sudah tahu manusia itu bakal ingkar?

emang manusia nga di kasih pilihan ya? kan sudah di kasih petunjuk, peringatan,, jika engkau bertaqwa maka mendapat kasihq ( surga ),, jika engkau ingkar maka akan mendapat murkaq (neraka),,

sama aja toh, ajaran kalian mengenal masuk surga jika (bertaqwa) dan neraka (ingkar),,apa anda nga meludah keatas namanya,, jadi kena sendiri.

tapi apa illahq menyesal.... NOOO,, cuma tuhan anda...

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:hehehehe,, udah di bilang nga punya sifat bersedih,, udah ah om, ko mau lari keislam... tuh cup-cupin tuhan anda ja, jangan sedih dan menyesal, yang lalu biarlah berlalu, minta buka lembaran baru aja,buat rencana baru aja.selama ada kemauan past ada jalan,,.wkwkwkwk...
tuhan gituloohhh...

gak bisa menjawab ya:
gak punya perasaan, gak punya empati, gak punya simpati
bagaimana bisa mengasihi?

saya malu om,, melihat tulisan anda,,, anda nga malu ya melihat tulisan anda?
apa hubungannya penyesalan tuhan dengan empati,, sedang penyesalan yang timbul akibat ulah dia sendiri...rancangannya sendiri.... tuhan b3go kan namanya, menyesal dan bersedih karena rancangan sendiri..

sudah terjawab, cuma nga mau terima,,,

EHAN wrote:

jjg wrote:Untuk membahas itulah maka saya bertanya. Apa makna "murka", menurut Anda? (krn Anda yg bawa kata tsb dlm diskusi ini sbg sanggahan)
Dari jawaban Anda kita akan lanjut pembahasannya.

,, dari arti murka saja ialah marah yang teramat sangat..murka timbul akibat perbuatan orang lain,
penyesalan timbul akibat perbuatan diri sendiri,,,

Kita bahas dulu bahwa marah adalah sebuah expressi dari ketidak setujuan atau ketidak sesuaian, antara keinginan dan kenyataan yang terjadi. Jadi kemarahan itu bisa timbul akibat perbutan org lain maupun dr diri sendiri. Pada dasarnya marah adalah ungkapan ekstrem dr suatu penyesalan. Sedih dan marah merupakan dua emosi yang sering timbul akibat penyesalan.

Nah, ketika Anda menolak sifat mneyesal yg dilekatkan pada Tuhan, ANda berargumen mestinya Tuhan maha Tahu sehingga tidak perlu menyesal.
Dgn argumen yg sama (dan fakta bahwa marah itu ekspresi rasa menyesal juga) maka saya pun bertanya kenapa sifat marah/murka Tuhan bisa Anda terima? Kalau Tuhan maha tahu kenapa musti marah. Gak usah marah, cegah aja sebelumnya, atau langsung berikan hukuman. Maha Tahu kok murka.

maha tahu dalam konsep islam = tuhan mengetahui apa yg akan terjadi.lantas mengapa tuhan gak mengagalkan semua perbuatan jahat?
balik ke pilihan..tuhan/allah menetapkan surga-neraka..surga adalah ekspresi kasih sayang dan neraka sebalinyah.

ketika manusia menyatakan ingkar maka tuhan gak menyesali pekerjaan yang telah dia lakukan..menciptakan..dan sebaliknyah allah gak kegirangan ketika seluruh manusia menyatakan iman.
"kalow kalian durhaka yah sayah siksa,kalow kalian taat padaku yah sayah kasi hadiah...dan ini jalanku..dan itu bukan jalanku...
selanjutnyah terserah anda....."
mungkin seperti itu jika dituangkan dalam basa manusia...

bibel menuliskan tuhan menyesal maka gagasan yang disampaikan adalah yhwh gagal dalam rancangan pertama..yhwh yang diklaim maha tahu ternyata kaget setengah hidup ketika mendapati manusia ingkar wal bla bla keburukan seabreg..

abu hanan wrote:maha tahu dalam konsep islam = tuhan mengetahui apa yg akan terjadi.lantas mengapa tuhan gak mengagalkan semua perbuatan jahat?
balik ke pilihan..tuhan/allah menetapkan surga-neraka..surga adalah ekspresi kasih sayang dan neraka sebalinyah.

ketika manusia menyatakan ingkar maka tuhan gak menyesali pekerjaan yang telah dia lakukan.

Jangan berdusta ajalah kerjamu

Q 75.1. Aku bersumpah demi hari kiamat,
Q 75. 2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat MENYESALI (dirinya sendiri)
Q 75. 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

EHAN wrote:
emang manusia nga di kasih pilihan ya? kan sudah di kasih petunjuk, peringatan,, jika engkau bertaqwa maka mendapat kasihq ( surga ),, jika engkau ingkar maka akan mendapat murkaq (neraka),,

sama aja toh, ajaran kalian mengenal masuk surga jika (bertaqwa) dan neraka (ingkar),,apa anda nga meludah keatas namanya,, jadi kena sendiri.

tapi apa illahq menyesal.... NOOO,, cuma tuhan anda...

diberi pilihan, diberi petunjuk, diberi peringatan dan akhirnya dilanggar
ilah-mu kan maha tahu, tahu bahwa kelak si anu bakal melanggar
ngapain murka???

sekali lagi..
Tuhan menyesalkan perbuatan manusia yang sedemikian jahatnya
so what?

EHAN wrote: saya malu om,, melihat tulisan anda,,, anda nga malu ya melihat tulisan anda?
apa hubungannya penyesalan tuhan dengan empati,, sedang penyesalan yang timbul akibat ulah dia sendiri...rancangannya sendiri.... tuhan b3go kan namanya, menyesal dan bersedih karena rancangan sendiri..

sudah terjawab, cuma nga mau terima,,,

kejahatan manusia adalah kehendak manusia, bukan rancangan TUHAN
maka wajar, Tuhan menyesalkan umat-Nya melakukan kejahatan..
kan justeru di islam bahwa apapun yang terjadi, termasuk kejahatan adalah kehendak aloh
kalau kejahatan manusia adalah kehendaknya, kenapa marah?

abu hanan wrote:maha tahu dalam konsep islam = tuhan mengetahui apa yg akan terjadi.lantas mengapa tuhan gak mengagalkan semua perbuatan jahat?
balik ke pilihan..tuhan/allah menetapkan surga-neraka..surga adalah ekspresi kasih sayang dan neraka sebalinyah.

ketika manusia menyatakan ingkar maka tuhan gak menyesali pekerjaan yang telah dia lakukan..menciptakan..dan sebaliknyah allah gak kegirangan ketika seluruh manusia menyatakan iman.
"kalow kalian durhaka yah sayah siksa,kalow kalian taat padaku yah sayah kasi hadiah...dan ini jalanku..dan itu bukan jalanku...
selanjutnyah terserah anda....."
mungkin seperti itu jika dituangkan dalam basa manusia...

bibel menuliskan tuhan menyesal maka gagasan yang disampaikan adalah yhwh gagal dalam rancangan pertama..yhwh yang diklaim maha tahu ternyata kaget setengah hidup ketika mendapati manusia ingkar wal bla bla keburukan seabreg..

berarti aloh kek robot ya mbah
gak punya perasaan dan gak bisa merasakan apa-apa
tidak menyayangkan bila ada manusia yang ingkar

tapi kan dia maha tahu ya mbah..
kenapa musti marah bila ada yang ingkar? kan sudah diketahuinya sebelumnya..

jjg wrote: Pada dasarnya marah adalah ungkapan ekstrem dr suatu penyesalan. Sedih dan marah merupakan dua emosi yang sering timbul akibat penyesalan.

Dasar anda apa?? jika mengikuti logika anda,, jika mata anda di colok orang,, anda menyesal lalu timbul marah,,

dua emosi berbeda, dengan sebab dan akibat yang berbeda mau anda satukan,,

apakah ada orang menyesal lalu marah,, yang ada sedih, jika ada maka anda orangnya.. mau anda jelaskan bagaimanapun, penyesalan melahirkan kesedihan, kesedihan timbul akibat ketidak berdayaan,,

berbeda dengan murka, murka timbul akibat adanya pertentangan,, pelampiasan kemurkaan karena ada kemampuan, kalau nga mampu jatuhnya cuma sedihh aja,, tuh tuhan lu,,

maka saya pun bertanya kenapa sifat marah/murka Tuhan bisa Anda terima? Kalau Tuhan maha tahu kenapa musti marah. Gak usah marah, cegah aja sebelumnya, atau

langsung berikan hukuman

. Maha Tahu kok murka.

yang bold pertama,, sama ja nampar agama sendiri,, ngapain nyesal cegah aja,, tapi apa yang mau di cegah,, bakal menyesal aja abu2 jawabannya..

bold kedua,,
apakah hukuman itu bukan bentuk murka,, tapi Tuhan memberi kesempatan bertobat, makanya hukuman di jatuhkan di neraka,, jika langsung, nga ada yang namanya orang murtad...sepengatahuan saya ajaran agama apapun hukuman ya di neraka,,

maha tahu ko murka??

jadi orang jahat nga boleh dapat hukuman ( murka ) tuhan di neraka??
kembali meludah keatas anda ini,, apakah murka tersebut tanpa peringatan?? Tuhan tahu siapa aja di neraka yang mendapatkan murkanya,,
tapi apa Tuhan tidak memberikan peringatan?? sudah kan?? jika berbuat A pasti dapat A, jika berbuat B pasti dapat B,,, yang di peroleh manusia, neraka merupakan murka yang di janjikan... atas perbuatan dari manusia itu sendiri..

tapi tuhan anda menyesal atas rancangannya ( perbuatan tuhan sendiri)

jika anda menyatukan marah dengan meyesal,, sama aja menyatukan air da api,,,kacau nih orang..

om wewe wrote:kejahatan manusia adalah kehendak manusia, bukan rancangan TUHAN

bukannkah sifat buruk (contoh; sombong ) pada manusia merupakan bagian dari ciptaan tuhan

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

ini bukan sekedar membahas kejahatan manusia,, tapi dia sendiri..

Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

om wewe wrote: Tuhan menyesalkan umat-Nya melakukan kejahatan..

apakah ayat tersebut di tunjukan pada manusia,, dari tata bahasanya dia menyesali perbuatannya sendiri..
"menyesal menjadikan manusia",, siapa yang menjadikan manusia,,? tentu tuhan,,
" menyesalah TUHAN karena malapetaka yang di rancangNya",, siapa yang merancang malapetaka,, manusia apa tuhan??,,, jelas2 ayat tertulis menyesali perbuatan tuhan sendri, anda dengan hebatnya merubah menjadi perbuatan manusia...

om wewe wrote:kan justeru di islam bahwa apapun yang terjadi, termasuk kejahatan adalah kehendak aloh
kalau kejahatan manusia adalah kehendaknya, kenapa marah?

dasarnya apa ini??

EHAN wrote:bukannkah sifat buruk (contoh; sombong ) pada manusia merupakan bagian dari ciptaan tuhan

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

yang diciptakan manusia-nya, dengan segala kehendak bebas-nya
dan kejahatan adalah kehendak manusia..

EHAN wrote:apakah ayat tersebut di tunjukan pada manusia,, dari tata bahasanya dia menyesali perbuatannya sendiri..
"menyesal menjadikan manusia",, siapa yang menjadikan manusia,,? tentu tuhan,,
" menyesalah TUHAN karena malapetaka yang di rancangNya",, siapa yang merancang malapetaka,, manusia apa tuhan??,,, jelas2 ayat tertulis menyesali perbuatan tuhan sendri, anda dengan hebatnya merubah menjadi perbuatan manusia...

maka biasakan menampilkan dan membaca secara utuh perikopnya
jangan cuman seayat langsung ditafsir..
kebiasaan aneh, perikopnya ada malah hanya dicomot seayat dan ditafsirkan

EHAN wrote:dasarnya apa ini??

saya pernah berdebat panjang soal ini dengan seukuwahmu..
yang ngotot bahwa: apapun yang terjadi di dunia ini karena kehendak aloh
kamu setuju/tidak? kalau tidak setuju, gak usah dibahas..

EHAN wrote:jadi orang jahat nga boleh dapat hukuman ( murka ) tuhan di neraka??
kembali meludah keatas anda ini,, apakah murka tersebut tanpa peringatan?? Tuhan tahu siapa aja di neraka yang mendapatkan murkanya,,
tapi apa Tuhan tidak memberikan peringatan?? sudah kan?? jika berbuat A pasti dapat A, jika berbuat B pasti dapat B,,, yang di peroleh manusia, neraka merupakan murka yang di janjikan... atas perbuatan dari manusia itu sendiri..

katanya ilah-mu maha tahu..
apa ia tidak tahu bahwa peringatannya akan diabaikan?
kalau sudah tahu, kenapa bikin peringatan dan kenapa murka ketika dilanggar?
sudah tahu akan murka kok murka..

apa ia tidak tahu bahwa peringatannya akan diabaikan?

apa ada bukti dia nga tahu??buktinya malaikat mampertanyakan membuat manusia,
Surat Al-Baqarah/2 : 30-33

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلُُ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ {30} وَعَلَّمَ ءَادَمَ الأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَآءِ هَؤُلآءِ إِن كُنتُم صَادِقِينَ {31} قَالُوا سُبْحَانَكَ لاَ عِلْمَ لَنَآ إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ {32} قَالَ يَآءَادَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ فَلَمَّآ أَنبَأَهُمْ بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ {33}
ARTINYA

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata : “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui apa yang tidak Engkau ketahui.” Dia mengajar kepada Adam nama-nama seluruhnya, kemudian memaparkannya kepada para malaikat, lalu berfirman : “Sebutkanlah kepadaKu nama-nama benda itu, jika kamu ‘orang-orang’ yang benar.” Mereka berkata : “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” Allah berfirman : “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini !” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman : “Bukankah sudah Aku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan kamu sembunyikan?”


tuhan anda terbukti tidak tahu,, ujung2nya menyesal...

kalau sudah tahu, kenapa bikin peringatan dan kenapa murka ketika dilanggar?

itulah bukti Illahq maha adil,semua di peringati,, dan emang tuhan yang bakal memilih,,?? tetap manusia..

nga semena2 macam tuhan anda, mau main hapus manusia, hewan,, ujung2nya nyesal maning,dengan rencananya sendiri menghapus,, wwaduh, b3go ko berkali-kali...

sudah tahu akan murka kok murka..

jangan kan Allah, saya aja udah tahu Dia bakal memberikan murka (neraka),,
sudah tahu janji murka-Nya, makanya saya memilih bertaqwa,, saya manusia,, tuhan anda nyesal pada diri sendiri...

mau ngajak OOT,, tetap tak arahin ke penyesalan tuhan anda...

mau secerdas apapun anda,, nga akan bisa menghapus penyesalan tuhan anda,,,

"JIKA HATI MANUSIA MENGERAS, MAKA OTAKNYA AKAN MELEMAH,,,"
terbukti pada tread ini...

EHAN wrote:apa ada bukti dia nga tahu??buktinya malaikat mampertanyakan membuat manusia,
Surat Al-Baqarah/2 : 30-33

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلُُ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ {30} وَعَلَّمَ ءَادَمَ الأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَآءِ هَؤُلآءِ إِن كُنتُم صَادِقِينَ {31} قَالُوا سُبْحَانَكَ لاَ عِلْمَ لَنَآ إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ {32} قَالَ يَآءَادَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ فَلَمَّآ أَنبَأَهُمْ بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ {33}
ARTINYA

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata : “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui apa yang tidak Engkau ketahui.”

malaikat terbukti lebih tahu dari aloh
apa yang dikatakannya sekarang terbukti..

EHAN wrote:itulah bukti Illahq maha adil,semua di peringati,, dan emang tuhan yang bakal memilih,,?? tetap manusia..

nga semena2 macam tuhan anda, mau main hapus manusia, hewan,, ujung2nya nyesal maning,dengan rencananya sendiri menghapus,, wwaduh, b3go ko berkali-kali...

yang b3go itu..
sudah tahu peringatannya bakal diabaikan, kok bikin peringatan..
sudah tahu bakal murka, kok murka..
kenapa tidak bikin sesuatu/solusi yang lebih cerdas..?

EHAN wrote:jangan kan Allah, saya aja udah tahu Dia bakal memberikan murka (neraka),,
sudah tahu janji murka-Nya, makanya saya memilih bertaqwa,, saya manusia,, tuhan anda nyesal pada diri sendiri...

ini bukan soal kamu..
tapi soal aloh-mu yang maha tahu..
kalau sudah tahu akan marah, kenapa marah?
ngurus dirinya sendiri aja kagak bisa..

om wew wrote:malaikat terbukti lebih tahu dari aloh
apa yang dikatakannya sekarang terbukti..

logika, ciptaannya aja tahu, palagi yang menciptakan,,, wkwkwk
dan om wewe cuekin ayat komplit, yang menyatakan Allah mengetahui apa yang malaikat tidak tahu,, malaikat mingkem,,,

yang b3go itu..
sudah tahu peringatannya bakal diabaikan, kok bikin peringatan..
sudah tahu bakal murka, kok murka..
kenapa tidak bikin sesuatu/solusi yang lebih cerdas..?

emang semua manusia mengabaikan?? kalau iya, Tuhan saya bego,, faktanya banyak manusia mau mendengarkan,, peringatan bagi yang mau mendengarkan,,, apa yang ingkar itu mendengarkan peringatan??

nga sadar anda meludahi agama sendiri,, sudah tahu adam bakal tergoda, kenapa adam di ciptakan...

sudah tahu bakal murka, kok murka..

nga jelas,,,,,
sudah tahu bakal murka,,ko di abaikan, ini yang benar,, wkwkwk

logika anda yang lucu,,
mata anda di colok, anda marah,,
sudah tahu anda marah, ko anda marah, harusnya kalau anda sudah tahu anda akan marah, ya jangan marah,,

seperti saya bilang anda meludah keatas, kena sendiri,,, karena murka Allah di berikan di neraka, kasihnya di surga...nga sekarang,

apa nasrani nga ada neraka dan surga,, kalau iya, anda pantas bertanya seperti itu layaknya atheis.. anda menganggap tuhan anda tahu bahwa neraka ada pasti ada penghuninya...

kenapa tidak bikin sesuatu/solusi yang lebih cerdas..?

,, kasih masukan sama tuhan anda,,, toh Allah tuhan saya nga pernah menyesal.

ini bukan soal kamu..
tapi soal aloh-mu yang maha tahu..
kalau sudah tahu akan marah, kenapa marah?
ngurus dirinya sendiri aja kagak bisa..

makanya saya bilang,,

ehan wrote:jangan kan Allah, saya aja udah tahu Dia bakal memberikan murka (neraka),,

kenapa marah tuhanalogi menurut logika anda yang lucu..

terus aja usaha OOT ke islam,, nga papa..
kalau saya mah malu...

EHAN wrote:logika, ciptaannya aja tahu, palagi yang menciptakan,,, wkwkwk
dan om wewe cuekin ayat komplit, yang menyatakan Allah mengetahui apa yang malaikat tidak tahu,, malaikat mingkem,,,

mana bukti aloh menciptakan malaikat?
yang ada: bukti malaikat lebih tahu dari aloh (soal manusia dan keusakan bumi serta perumpahan darah)

EHAN wrote:emang semua manusia mengabaikan?? kalau iya, Tuhan saya bego,, faktanya banyak manusia mau mendengarkan,, peringatan bagi yang mau mendengarkan,,, apa yang ingkar itu mendengarkan peringatan??

nga sadar anda meludahi agama sendiri,, sudah tahu adam bakal tergoda, kenapa adam di ciptakan...

yang dibahas kan yang mengabaikan..
kalau aloh maha tahu, tentunya tahu oleh si a atau si b bakal diabaikan
tahu bahwa ia bakal marah (karena diabaikan peringatannya), kenapa bikin peringatan dan kenapa marah??

EHAN wrote:nga jelas,,,,,
sudah tahu bakal murka,,ko di abaikan, ini yang benar,, wkwkwk

kita bicara aloh-mu yang katanya maha tahu..
ia tahu bakal diabaikan peraturannya, kenapa bikin peraturan?
dan kenapa ia marah? padahal sudah tahu sebelumnya bahwa peraturannya akan dilanggar dan ia akan marah

EHAN wrote:ogika anda yang lucu,,
mata anda di colok, anda marah,,
sudah tahu anda marah, ko anda marah, harusnya kalau anda sudah tahu anda akan marah, ya jangan marah

saya tidak maha tahu..
tidak tahu bahwa akan ada yang menyolok saya..
api ilah-mu kan maha tahu??

EHAN wrote:apa nasrani nga ada neraka dan surga,, kalau iya, anda pantas bertanya seperti itu layaknya atheis.. anda menganggap tuhan anda tahu bahwa neraka ada pasti ada penghuninya...

saya sedang mengajari anda soal 'kemahatahuan Tuhan'..

EHAN wrote:kasih masukan sama tuhan anda,,, toh Allah tuhan saya nga pernah menyesal.

tidak menyesal tapi b3go..

EHAN wrote:kenapa marah tuhanalogi menurut logika anda yang lucu..

terus aja usaha OOT ke islam,, nga papa..
kalau saya mah malu...

jangan mewek..!
saya lagi megajari anda memahami kemahatahuan Tuhan..

mana bukti aloh menciptakan malaikat?

usaha OOT yang bagus

yang ada: bukti malaikat lebih tahu dari aloh (soal manusia dan keusakan bumi serta perumpahan darah)

jika atasan lebih bodoh dari bawahan,, atasan bakal di tipu terus,,,

yang dibahas kan yang mengabaikan..
kalau aloh maha tahu, tentunya tahu oleh si a atau si b bakal diabaikan

emang peringatan buat yang mengabaikan?? baru tahu saya,, terus nasib yang tidak mengabaikan seperti apa? karena si a atau si b, sama2 manusia, kecuali beda jenis,, salah satu bisa di kasih tahu tanpa memberi tahukan salah satu karena beda cara komunikasi..

tuh analogi saya, nampar anda sendiri kan?? tentang adam dan hawa, tentang pembunuhan pertama,,

saya tidak maha tahu..
tidak tahu bahwa akan ada yang menyolok saya..

jika anda sudah di beri tahupun, anda, pasti marah jika matanya di colok,, dan udah tahu sedang marah ko masih melampiaskan kemarahan,, tentu murka timbul akibat perbuatan,, masa murka timbul belum berbuat,, sebelum berbuat sudah ada peringatan...

dan kenapa ia marah? padahal sudah tahu sebelumnya bahwa peraturannya akan dilanggar dan ia akan marah

saya udak kasih tahu jangan meludah keatas..

kenapa neraka di buat,, padahal neraka adalah bentuk murka Allah...apa neraka nga da di kristen..

tidak menyesal tapi b3go..

jadi tuhan anda menyesal pa nga nih, dengan perbuatannya sendiri??

jangan mewek..!
saya lagi megajari anda memahami kemahatahuan Tuhan..

wkwkwk,, ada indikasi saya mewek,,, yang ngelak dari tadi dengan isi kitab siapa yah,, cuma ngingatkan kalau anda berusaha OOT, ko mewek...
nga perlu om, bahan yang anda bahas itu seperti anda meludah ke atas,, kena anda sendiri,,,

hanya tuhan b3go aja yang menyesal berkali2, maksa tuhan saya menyesal,, gagal,, lari ke murka.. wkwkwkwk