SarapanPagi : Tuhan Prihatin/Bersedih (Bukan Menyesal), hanya karena Pak BP Lupa Bahas Kejadian 6:7

First topic message reminder :

http://www.sarapanpagi.org/allah-menyesal-vt369.html

Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."



JAWAB :


Apakah kata 'sorry' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' ?
Apakah kata 'menyesal' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' atau bukti tidak berpendirian ?
dan yang mengatakannya/menyatakannya/merasakannya adalah pihak yang 'bersalah' ?

Anda tentu tahu ungkapan 'I'm very sorry for your lost. ...',
nah, apakah yang mengungkapkan sorry ini adalah 'pihak yang guilty (bersalah)?'
Kata sorry , tidak selalu berkonotasi 'sorry, karena yang bersangkutan perbuatan salah'.

Kata dalam bahasa Indonesia-pun hampir sama, bahwa 'menyesal' bukan selalu dikaitkan karena yang bersangkutan berbuat salah.
Misalnya,
- 'Presiden menyesalkan kejadian kecelakaan pesawat Mandala di Medan', apakah hal ini boleh dikatakan Presiden berbuat salah, atau suatu penyataan bahwa dia tidak berpendirian?
- Pak RT menyesal atas kejadian akibat perbuatan anaknya, nah apakah Pak RT ini bersalah? yang benar Pak RT ini sedih (terpukul) atas sesuatu yang dilakukan anaknya.

Sorry/menyesal yang dimaksud disini adalah berpadanan dengan kata Ibrani נחם - NÂKHAM.
dalam NIV kata נחם - NÂKHAM diterjemahkan dengan 'I am grieved'.

Jadi pengertiannya, apabila kita temukan kata di Alkitab, Allah menyesal, atau Allah feel sorry adalah :

Allah tidak menghendaki siapa pun berbuat dosa, namun tatkala manusia berbuat dosa maka DIA menjadi נחם - NÂKHAM.


* Kejadian 6:5-6,
LAI TB, Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Hebrew,
וַיַּרְא יְהוָה כִּי רַבָּה רָעַת הָאָדָם בָּאָרֶץ וְכָל־יֵצֶר מַחְשְׁבֹת לִבֹּו רַק רַע כָּל־הַיֹּום׃
וַיִּנָּחֶם יְהוָה כִּי־עָשָׂה אֶת־הָאָדָם בָּאָרֶץ וַיִּתְעַצֵּב אֶל־לִבֹּו׃
Translit Interlinear, VAYAR {dan melihat} YEHOVAH {baca 'adonay, TUHAN} KI {bahwa} RABAH {besar} RA'AT {kejahatan} HA'ADAM {manusia itu} BA'ARETS {di bumi} VEKHOL-YETSER {dan seluruh maksud} MAKHSYEVOT {pikiran-pikiran} LIBO {hatinya} RAQ {hanya} RA' {kejahatan} KOL-HAYOM {seluruh hari-hari itu}
VAYINAKHEM {dan menyesal} YEHOVAH {baca 'adonay, TUHAN} KI-'ASAH {bahwa Dia sudah menjadikan} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} BA'ARETS {di bumi} VAYIT'ATSEV {dan menyakitkan} 'EL-LIBO {hati-Nya}

Terjemahan bahasa Inggris :

NIV, The LORD saw how great man's wickedness on the earth had become, and that every inclination of the thoughts of his heart was only evil all the time. The LORD was grieved that he had made man on the earth, and his heart was filled with pain.

KJV, [color=green] And God saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every imagination of the thoughts of his heart was only evil continually.
And it repented the LORD that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.

NKJV, Then the LORD saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every intent of the thoughts of his heart was only evil continually. And the LORD was sorry that He had made man on the earth, and He was grieved in His heart.


Anda bisa membandingkan terjemahan-terjemahan diatas, apakah kata נחם - NÂKHAM merupakan penyataan bahwa TUHAN tidak berpendirian?


Bahasa Ibrani נחם - NÂKHAM secara "konseptual" kata bermakna ' tidak sesuai dengan yang dikehendaki sehingga memperlukan penghiburan, hal-hal yang tidak memuaskan hati' maka kata ini tidak boleh dianggap 'repent' dalam artian telah berbuat sesalahan.
Kata נחם - NÂKHAM bermakna dalam, sehingga tidak cukup diwakili dengan 1 kata terjemahan.
ungkapan Allah "menyesal" "sorry", "repent" ataupun "gieved", berarti ada sesuatu dalam perasaan Allah yang tidak diinginkan-Nya terjadi.

Maka semestinya, kita tidak mempermasalahkan terjemahan 'Repent atau Grieved ataupun Menyesal'


Mari kita kaji kata ayat-ayat lain yang menggunakan kata נחם - NÂKHAM di bawah ini :


* Kejadian 24:67
LAI TB, Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal
NIV, Isaac brought Rebekah into the tent that had belonged to his mother Sarah. And he married Rebekah. She became his wife, and he loved her. So Isaac was comforted after his mother died.
KJV, And Isaac brought her into his mother Sarah's tent, and took Rebekah, and she became his wife; and he loved her: and Isaac was comforted after his mother's death.
NKJV, Then Isaac brought her into his mother Sarah’s tent; and he took Rebekah and she became his wife, and he loved her. So Isaac was comforted after his mother’s death.
Hebrew,
וַיְבִאֶהָ יִצְחָק הָאֹהֱלָה שָׂרָה אִמֹּו וַיִּקַּח אֶת־רִבְקָה וַתְּהִי־לֹו לְאִשָּׁה וַיֶּאֱהָבֶהָ וַיִּנָּחֵם יִצְחָק אַחֲרֵי אִמֹּו׃ פ
Translit, VAYEVIEHA YITSKHAQ HA'OHELAH SARAH IMO VAYIQAKH 'ET-RIVQAH VATEHI-LO LEISYAH VAYE'EHAVEHA VAYINAKHEM YITSKHAQ 'AKHAREY 'IMO

** Ishak "dihiburkan" ('nakham') oleh istrinya atas kematian ibunya


-----

* Kejadian 37:35
LAI TB, Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
NIV, All his sons and daughters came to comfort him, but he refused to be comforted. "No," he said, "in mourning will I go down to the grave [a] to my son." So his father wept for him.
KJV, And all his sons and all his daughters rose up to comfort him; but he refused to be comforted; and he said, For I will go down into the grave unto my son mourning. Thus his father wept for him.
NKJV, And all his sons and all his daughters arose to comfort him; but he refused to be comforted, and he said, “For I shall go down into the grave to my son in mourning.” Thus his father wept for him.
Hebrew,
וַיָּקֻמוּ כָל־בָּנָיו וְכָל־בְּנֹתָיו לְנַחֲמֹו וַיְמָאֵן לְהִתְנַחֵם וַיֹּאמֶר כִּי־אֵרֵד אֶל־בְּנִי אָבֵל שְׁאֹלָה וַיֵּבְךְּ אֹתֹו אָבִיו׃
Translit, VAYAKUMU KHOL-BANAV VEKHOL-BENOTAV LENAKHAMO VAYEMAEN LEHITNAKHEM VAYOMER KI-'ERED 'EL-BENI 'AVEL SYEOLAH VAYEVKE 'OTO ;AVIV


** Yakub menolak "dihiburkan" ('nakham') atas kematian Yusuf


-----

Jelas adalah hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak sehingga memerlukan pemakaian kata נחם - NÂKHAM di situ.

Jadi , ungkapan Allah "menyesal" itu sebenarnya menggambarkan adanya suatu perasaan "bersedih" di dalam diri Allah.



Sumber : Yohannes/Biblika

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:
coba kita fokus disini:

EHAN wrote:

aloh-mu tahu tidak, bahwa si A akan masuk neraka atau masuk sorga?

apakah ke maha tahuan Allah menentukan pilihan manusia?? jawab ini,, saya sudah jelaskan nga mudeng2, ngeyel aja...

aya tidak bicara soal pilihan, tapi kemahatahuan ilah-mu..
silakan dijawab!

ko jadi fokus disini,, maslah treat ini bagaimana,,,
dengan anda menyatakan "tuhan anda hanya mengetahuai,, setelah free wiil terjadi,, membuktikan kebenaran menyesalnya tuhan anda,, karena
1,, dia tidak tahu, bahwa manusia dapat berbuat buruk,, sebelum free will terjadi
2,, dia juga tidak tahu hasil kahir free will

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

3,, dia juga tidak tahu jika manusia dapat berubah dari jahat lalu bertobat menjadi baik..

Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

karena kesimpulan saya ini nga di gubris serta tidak di bantah,,bahkan neter segorowedi malah membahas yang lain,, maka saya anggap,,
KESIMPULAN SAYA BENAR, DAN NASRANI SETUJU.

kita bahas poin per poin.biar fokus
saya sudah ajukan 3 poin secara terpisah silakan dijawab!

saya tanggapi poin-mu:

EHAN wrote:[ko jadi fokus disini,, maslah treat ini bagaimana,,,
dengan anda menyatakan "tuhan anda hanya mengetahuai,, setelah free wiil terjadi,, membuktikan kebenaran menyesalnya tuhan anda,, karena
1,, dia tidak tahu, bahwa manusia dapat berbuat buruk,, sebelum free will terjadi
2,, dia juga tidak tahu hasil kahir free will

lha kalau free-will belum diputuskan oleh si manusia
YANG HARUS DIKETAHUI TUHAN APA?

sekarang jawab poin 1 saya:

SEGOROWEDI wrote:aloh-mu tahu tidak, bahwa si A akan masuk neraka atau masuk sorga?

SEGOROWEDI wrote:saya tanggapi poin-mu:

EHAN wrote:[ko jadi fokus disini,, maslah treat ini bagaimana,,,
dengan anda menyatakan "tuhan anda hanya mengetahuai,, setelah free wiil terjadi,, membuktikan kebenaran menyesalnya tuhan anda,, karena
1,, dia tidak tahu, bahwa manusia dapat berbuat buruk,, sebelum free will terjadi
2,, dia juga tidak tahu hasil kahir free will

lha kalau free-will belum diputuskan oleh si manusia
YANG HARUS DIKETAHUI TUHAN APA?

SEBELUM LANJUT,,, anda setuju nga dengan pernyataan saya ini

ehan wrote:KESIMPULAN SAYA BENAR, DAN NASRANI SETUJU.

duren swt wrote:Q 75.1. Aku bersumpah demi hari kiamat,
Q 75. 2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat MENYESALI (dirinya sendiri)
Q 75. 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

sebenernya elo sudah tahu siapa yang sebenernya menyesal di ayat itu, buktinya nggak elo bikinin thread tersendiri, kan?

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:saya tanggapi poin-mu:

EHAN wrote:[ko jadi fokus disini,, maslah treat ini bagaimana,,,
dengan anda menyatakan "tuhan anda hanya mengetahuai,, setelah free wiil terjadi,, membuktikan kebenaran menyesalnya tuhan anda,, karena
1,, dia tidak tahu, bahwa manusia dapat berbuat buruk,, sebelum free will terjadi
2,, dia juga tidak tahu hasil kahir free will

lha kalau free-will belum diputuskan oleh si manusia
YANG HARUS DIKETAHUI TUHAN APA?

SEBELUM LANJUT,,, anda setuju nga dengan pernyataan saya ini

ehan wrote:KESIMPULAN SAYA BENAR, DAN NASRANI SETUJU.

kan sedang dibahas...
maka jawab aja pertanyaan tersebut, pada saatnya aka sampai ke kesimpulan...

free-will belum diputuskan oleh si manusia..
YANG TELAH DIKETAHUI OLEH ALOH APAAAAA???

frontline defender wrote:

duren swt wrote:Q 75.1. Aku bersumpah demi hari kiamat,
Q 75. 2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat MENYESALI (dirinya sendiri)
Q 75. 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

sebenernya elo sudah tahu siapa yang sebenernya menyesal di ayat itu, buktinya nggak elo bikinin thread tersendiri, kan?

bersumpah demi jiwa manusia yang menyesali dirinya
berarti MAHA MAHA PENYESAL
sebab kalau Tuhan pasti tidak akan bersmpah demi apapun
selain demi diri-Nya sendiri

om wewe wrote:kan sedang dibahas...
maka jawab aja pertanyaan tersebut, pada saatnya aka sampai ke kesimpulan...

KARENA RESPON OM WEWE SETUJU/ TIDAK SETUJU NGA ADA,,
MAKA SAYA ANGGAP SSSEETTTUUJJUUU..

om wewe wrote:free-will belum diputuskan oleh si manusia..
YANG TELAH DIKETAHUI OLEH ALOH APAAAAA???

wkwkwk,, masa nga nangkep2,, dari ayat ini
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]

mengetahui apa yang kamu lahirkan,, memiliki makna yang luas,, mulai dari apa yang akan kamu pilih, hingga hasil dari apa yang dipilih,,,

bukti;
1. bumi telah di ciptakan untuk manusia, sebelum adam akan memilih memakan bauh terlarang,
2. nabi ibrahim sudah di beri tahukan bahwa ia akan memiliki anak, dan dari anak beliau akan lahir nabi2 besar,
ishak, kemudian, yaqub

dari 2 bukti diatas,, jelas Allah telah mengetahui apa yang di pilih, dan hasil dari apa yang di pilih oleh manusia,,,

anda pun tidak bisa mengelak tentang nubuat,, saya mengatakan nubuat hanya karangan, apa yang terjadi dalam nubuat hanya kebetulan belaka,,,
sekali lagi anda merendahkan kemampuan tuhan,, kemaha tahuan tuhan,,

bagaimana bisa tuhan bernubuat, tapi tidak mengetahui apa yang terjadi yang akan datang,, sementara menurut anda sesuatu tidak dapat di ketahui jika free will belum di tetapkan..

EHAN wrote:
wkwkwk,, masa nga nangkep2,, dari ayat ini
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]

mengetahui apa yang kamu lahirkan,, memiliki makna yang luas,, mulai dari apa yang akan kamu pilih, hingga hasil dari apa yang dipilih,,,

tuh..
tahunya ilah-mu setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu,,

kalau belum ada yang dilahirkan, belum ada yang disembunyikan..
YANG DIKETAHUI ILAHMU APAAAAAAAAA?

maaf bung JJG, saya baru post anda baru saya balas,,

JJG wrote:Kalau saya memberika aturan tertentu kepada anak2 saya, maka tentu saja saya berharap anak2 saya mematuhinya.
Kalau kemudian anak2 saya melanggar, maka yg muncul pertama kali adalah penyesalan/kekecewaan saya atas pelanggaran tersebut. Ekspresi awal tentu saja menegur atau mengingatkan. Wajar kan kalau saya menyesalkan perbuatan anak saya?
Nah jika perbuatan itu terus diulang, penyesalan itu tentu makin besar. Kekecewaan memuncak, dan terekspresikan melalui amarah.
Jadi jelas bahwa kemarahan adalah ekspresi ekstrem dr penyesalan seseorang atas tidak sesuainya harapan dgn kenyataan. Bisa secara internal (diri sendiri) bisa pula krn pengaruh eksternal (org lain).

yang muncul apa sebenarnya?? kekecewaan atau penyesalan,, karena 2 hal inipun berbeda,, karena Allah pun nga pernah kecewa terhadap ciptaannya,, karena kecewa timbul akibat harapan yang nga tercapai pada orang yang di harapkan, terutama harapan pada orang lain agar seperti A, malah yang orang tersebut berbuat B,, dari kekecewaan ujung2nya sedih juga.. penyesalan akibat salahnya pilihan, atau perbuatan diri sendiri... jangan memaksakan 2 hal berbeda diatas.

Wajar kan kalau saya menyesalkan perbuatan anak saya?

maaf,, yang sesuai itu kecewa / menyesal..
jika anda menyesalkan perbuatan anak anda,, tentu nga berhubungan dengan ayat2 ini

Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

disini ayat berbicara, tuhan anda menyesali perbuatannya sendiri, yaitu malapetaka yang di rancang oleh dirinya kepada umat yang di ciptakannya...

dan sekali lagi,, yang dapat menyebabkan marah ialah pelanggarannya,, bukan kecewa / penyesalannya,,
jelas sekali anda hanya memaksakan bahwa penyesalan bahkan kekecewaan yang berubah jadi marah,,
sementara, murka Allah yaitu neraka,, sudah ada sebelum manusia berbuat jahat, ingkar, dan syirik...jadi penyebab manusia masuk neraka ialah pelanggaranya manusia itu sendiri,,,, bukan penyesalan dari tuhan, seperti harapan anda
jadi analogi anda sangat lemah,, dan tidak mampu menahan tiupan mulut saya sekalipun.

jjg wrote:

maka saya pun bertanya kenapa sifat marah/murka Tuhan bisa Anda terima? Kalau Tuhan maha tahu kenapa musti marah. Gak usah marah, cegah aja sebelumnya, atau
langsung berikan hukuman
. Maha Tahu kok murka.

ehan wrote:yang bold pertama,, sama ja nampar agama sendiri,, ngapain nyesal cegah aja,, tapi apa yang mau di cegah,, bakal menyesal aja abu2 jawabannya..

Salah besar! Justru saya menggunakan logika Anda. Jika anda menilai penyesalan berdasarkan prinsip kemahatauan Tuhan, maka semestinya dgn prinsip yg sama juga Anda menolak sifat murka Tuhan.
Kalau Anda menolak sifat menyesal tetapi menerima sifat murka (padahal Anda yakin Tuhan maha tahu) maka anda berfikir secara tidak konsisten. Dan itu memang kebiasaan muslim dlm berdiskusi di forum ini.

logika saya; manusia mendapat murka Allah yaitu masuk neraka, dimana penyebab manusia masuk neraka ialah akibat pelanggaran yang di lakukannya,, bukan karena penyesalan Allah, kecewa Allah,,,
,,, dan sifat non muslim yaitu memaksakan logika yang lemah,, dan kosisten dengan logika lemahnya itu,,
apa logika anda sama dengan logika saya,, jelas sangat berbeda,, logika anda seseorang masuk neraka akibat kecewa/penyesalan menumpuk,, jika saya akibat pelanggaran..

versi anda ;penyesalan terjadi setelah pelanggran,
versi saya ; neraka sudah tercipta, sebelum pelanggaran terjadi...

versi anda ; kekecewaan tertumpuk / penyesalan tertumpuk ( saya bingung karena dari makna 2 hal tadi pun berbeda )
menyebabkan murka,
versi saya ; murka (neraka) sudah terbentuk,, walaupun belum ada pelanggaran yang menimbulkan penyesalan versi
anda.

dari sini logika anda tambah amburadul..

Hukuman (mungkin dlm islam disebut azab; cmiiw) terserah Tuhan mau diberikan kapan atau di mana. Mau dihukum di dunia atau kelak di neraka, atau kedua2nya, Anda gak bisa menentukan. Itu hak Tuhan.

ini membuktikan anda tidak tahu, kenapa azab Allah turun,,
anda belum bisa membedakan antara, azab Allah, cobaan Allah, dengan penderitaan akibat hasil perbuatan free will dari manusia itu sendiri..

sementara, murka Allah yang pasti ialah neraka... sedangkan hidup dunia ialah kesempatan pasti untuk tobat,,walaupun saya nga bisa menentukan, tapi saya mendapatkan kesempatan selama masih hidup,

jjg wrote:Penyesalan dan kemarahan itu satu sumbernya: kekecewaan atas tidak sesuainya harapan awal dgn realita. Level rendahnya menyesal, level ekstremnya marah/murka. Akibatnya sama: Tuhan menghukum.

salah sekali,, kemarahan timbul akibat pelanggaran, bukan karena penyesalan apalgi kekecewaan,, sangat jelas ada aturan yang di langgar,, sedangkan tuhan saya tidak pernah berharap pada manusia,,

sementara, neraka tercipta sebelum ada pelanggran,,, jelas sekali neraka yang lebih dulu ada, buka akibat kekecewaan seperti pemikiran anda,,

EHAN wrote:
anda pun tidak bisa mengelak tentang nubuat,, saya mengatakan nubuat hanya karangan, apa yang terjadi dalam nubuat hanya kebetulan belaka,,,
sekali lagi anda merendahkan kemampuan tuhan,, kemaha tahuan tuhan,,

bagaimana bisa tuhan bernubuat, tapi tidak mengetahui apa yang terjadi yang akan datang,, sementara menurut anda sesuatu tidak dapat di ketahui jika free will belum di tetapkan..

nubuat itu rencana/rancangan/tanda dari Tuhan akan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
tentu saja Tuhan tahu..
tapi free-willl bukan rencana/rancangan/kehendak Tuhan, melainkan rencana/rancangan/kehendak manusia
apapun free-will yang dipilihnya, Tuhan pasti tahu, tak ada yang tersembunyi dari Tuhan..
kalau free-willnya belum ada, apa yang harus diketahui Tuhan???

maka jawab poin 2 saya:
menurut ilah-mu si similikithi akan masuk surga atau masuk neraka???

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:
wkwkwk,, masa nga nangkep2,, dari ayat ini
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]

mengetahui apa yang kamu lahirkan,, memiliki makna yang luas,, mulai dari apa yang akan kamu pilih, hingga hasil dari apa yang dipilih,,,

tuh..
tahunya ilah-mu setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu,,

kalau belum ada yang dilahirkan, belum ada yang disembunyikan..
YANG DIKETAHUI ILAHMU APAAAAAAAAA?

sudah saya jawab, Allah tuhan saya mengetahui, apa yang terjadi yang akan datang,
dan saya bukan omong kosong macam anda,, saya membawa bukti,,

buktinya saya malah nga berni di sentuh

nubuat itu rencana/rancangan/tanda dari Tuhan akan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
tentu saja Tuhan tahu..

bagaimana sebuah nubuat dapat terjadi? siapa yang melaksanakan nubuat?

maka jawab poin 2 saya:
menurut ilah-mu si similikithi akan masuk surga atau masuk neraka???

si similikithi itu siapa? apa orang, apa jin, apa karangan?

EHAN wrote:
Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

disini ayat berbicara, tuhan anda menyesali perbuatannya sendiri, yaitu malapetaka yang di rancang oleh dirinya kepada umat yang di ciptakannya...

menyesal/menyayangkan bahwa hukuman itu harus Ia timpakan
karena manusia yang dikasihi telah sedemikian jahatnya
apa masalahnya?

justeru aneh..
ilah yang pasif, apapun yang terjadi dibiarin
pokoknya nungguin timbangan kelak di hari kiyamat

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:
Exodus 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."

disini ayat berbicara, tuhan anda menyesali perbuatannya sendiri, yaitu malapetaka yang di rancang oleh dirinya kepada umat yang di ciptakannya...

menyesal/menyayangkan bahwa hukuman itu harus Ia timpakan
karena manusia yang dikasihi telah sedemikian jahatnya
apa masalahnya?

justeru aneh..
ilah yang pasif, apapun yang terjadi dibiarin
pokoknya nungguin timbangan kelak di hari kiyamat

loh, kasih kesempatan tobat, itu baru benar, nga main cabut nyawa karena hal sepele,, tapi nga konsisten,, ada yang berbuat lebih nista, nga diapa2apain

bagaimana ayat ini,,
Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

EHAN wrote:sudah saya jawab, Allah tuhan saya mengetahui, apa yang terjadi yang akan datang,
dan saya bukan omong kosong macam anda,, saya membawa bukti,,

buktinya saya malah nga berni di sentuh

gak ada tuh..
tertulis: Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang AKAN kamu lahirkan dan apa yang AKAN kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]
ia tahunya setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu...

bukti apa: bumi tempat hukuman?
berarti ilah-mu merencanakan manusia tinggal di syurrga????
terus yang kilafah-kilafah itu gimana??? yang sampai diprotes malaikat...

EHAN wrote:

nubuat itu rencana/rancangan/tanda dari Tuhan akan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
tentu saja Tuhan tahu..

bagaimana sebuah nubuat dapat terjadi? siapa yang melaksanakan nubuat?

maka jawab poin 2 saya:
menurut ilah-mu si similikithi akan masuk surga atau masuk neraka???

si similikithi itu siapa? apa orang, apa jin, apa karangan?

- nubuat apa?
- orang, tetanggaku.. kelak dia akan masuk syurga apa neraka????

EHAN wrote: loh, kasih kesempatan tobat, itu baru benar, nga main cabut nyawa karena hal sepele,, tapi nga konsisten,, ada yang berbuat lebih nista, nga diapa2apain

bagaimana ayat ini,,
Jonah 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah kerana malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."

itu namanya pembiaran..
diingatkan kagak, dimarahin kagak, pokoknya aturannya begini
tinggal nunggu kiyamat lalu ditimbang..

sepele/serius siapa yang berhak menakar: kamu atau Tuhan????

penjelasan:
Allah menyesal/menyayangkan bahwa hukuman itu harus Ia timpakan
karena manusia yang dikasihi telah sedemikian jahatnya
apa masalahnya?

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:sudah saya jawab, Allah tuhan saya mengetahui, apa yang terjadi yang akan datang,
dan saya bukan omong kosong macam anda,, saya membawa bukti,,

buktinya saya malah nga berni di sentuh

gak ada tuh..
tertulis: Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang AKAN kamu lahirkan dan apa yang AKAN kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]
ia tahunya setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu...

bukti apa: bumi tempat hukuman?
berarti ilah-mu merencanakan manusia tinggal di syurrga????
terus yang kilafah-kilafah itu gimana??? yang sampai diprotes malaikat...

saya anggap anda nga paham,, karena bukti sayapun nga bisa anda sanggah,, bahwa Allah mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,,, post anda selanjutnya mengenai ini tidak saya tanggapi,,

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:sudah saya jawab, Allah tuhan saya mengetahui, apa yang terjadi yang akan datang,
dan saya bukan omong kosong macam anda,, saya membawa bukti,,

buktinya saya malah nga berni di sentuh

gak ada tuh..
tertulis: Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang AKAN kamu lahirkan dan apa yang AKAN kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]
ia tahunya setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu...

bukti apa: bumi tempat hukuman?
berarti ilah-mu merencanakan manusia tinggal di syurrga????
terus yang kilafah-kilafah itu gimana??? yang sampai diprotes malaikat...

saya anggap anda nga paham,, karena bukti sayapun nga bisa anda sanggah,, bahwa Allah mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,,, post anda selanjutnya mengenai ini tidak saya tanggapi,,

saya kan sudah bilang, point by point..
gimana, gak bisa membantah lagi?

sekarang kita lihat buktimu:
1. bumi telah di ciptakan untuk manusia, sebelum adam akan memilih memakan bauh terlarang,
2. nabi ibrahim sudah di beri tahukan bahwa ia akan memiliki anak, dan dari anak beliau akan lahir nabi2 besar,
ishak, kemudian, yaqub

1. apa manusia direncanakan tinggal di syurrga dan dibuang ke bumi sebagai hukuman atas pelanggaran yang dilakukan??? trus yang kilafah-kilafah itu gimana??? yang sampai diprotes malaikat...
2. nyontek ya? di alkitab itulah janji Allah, tentu saja janji Allah kelak akan tergenapi.. (keknya aloh bilang anak abraham ishak kemudian yakub?? ishak aja baru dijanjikan, kok sudah ada yakubnya, konyol bangets)

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:

nubuat itu rencana/rancangan/tanda dari Tuhan akan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
tentu saja Tuhan tahu..

bagaimana sebuah nubuat dapat terjadi? siapa yang melaksanakan nubuat?

maka jawab poin 2 saya:
menurut ilah-mu si similikithi akan masuk surga atau masuk neraka???

si similikithi itu siapa? apa orang, apa jin, apa karangan?

- nubuat apa?
- orang, tetanggaku.. kelak dia akan masuk syurga apa neraka????

nubuat apa?? nubuat apa yang berhubungan dengan manusia... siapa yang melakukan nubuat tersebut,,apa manusia apa jin,,

masih hidup apa dah meninggal?

EHAN wrote:
nubuat apa?? nubuat apa yang berhubungan dengan manusia... siapa yang melakukan nubuat tersebut,,apa manusia apa jin,,

masih hidup apa dah meninggal?

- kan banyak nubuat, yang mana?
- katanya ilah-mu mahatahu????

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:sudah saya jawab, Allah tuhan saya mengetahui, apa yang terjadi yang akan datang,
dan saya bukan omong kosong macam anda,, saya membawa bukti,,

buktinya saya malah nga berni di sentuh

gak ada tuh..
tertulis: Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang AKAN kamu lahirkan dan apa yang AKAN kamu sembunyikan?" [Al Baqarah 33]
ia tahunya setelah adam melahirkan sesuatu, setelah adam menyembunyikan sesuatu...

bukti apa: bumi tempat hukuman?
berarti ilah-mu merencanakan manusia tinggal di syurrga????
terus yang kilafah-kilafah itu gimana??? yang sampai diprotes malaikat...

saya anggap anda nga paham,, karena bukti sayapun nga bisa anda sanggah,, bahwa Allah mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,,, post anda selanjutnya mengenai ini tidak saya tanggapi,,

saya kan sudah bilang, point by point..
gimana, gak bisa membantah lagi?

heheh,, jika cuma jawaban ngeyel, sementara saya sudah kasih jawaban,,
anda mengatakan isi rumah saya begini,begitu,, tapi anda belum pernah sekalipun memasukinya,,, dan anda tidak mempercayai jawaban mengenai isi rumah saya,, dan ngeyel jika isi rumah saya seperti yang anda pikir,,,
hanya orang nga waras, yang mau bahas hal itu terus2an,,,