Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Halaman 2 dari 5 • Share
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
First topic message reminder :
Ya dari judul diatas, saya berpikir apakah beliau seorang sufi yg mengajarkan tasawuf kepada umat beliau dan umatnya mengalami kesalahpahaman dari ajaran beliau? tolong sertakan ayat" yang berhubungan dgn hal ini, terima kasih :)
Ya dari judul diatas, saya berpikir apakah beliau seorang sufi yg mengajarkan tasawuf kepada umat beliau dan umatnya mengalami kesalahpahaman dari ajaran beliau? tolong sertakan ayat" yang berhubungan dgn hal ini, terima kasih :)
BubleQuando- KOPRAL
-
Posts : 45
Kepercayaan : Islam
Location : Madinah Al-Munawarah
Join date : 06.12.12
Reputation : 0
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
@Atas
Ayo buktikan bahwa Isa AS adalah seorang sufi...saya tunggu.
Ayo buktikan bahwa Isa AS adalah seorang sufi...saya tunggu.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
seorang nabi mempunyai sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT.
Saya tanya ke Anda, apakah ada sifat tersebut di Nabi Isa AS?
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT.
Saya tanya ke Anda, apakah ada sifat tersebut di Nabi Isa AS?
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Saya setuju dengan sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.Elu Ha Ehad wrote:seorang nabi mempunyai sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT.
Saya tanya ke Anda, apakah ada sifat tersebut di Nabi Isa AS?
Sedangkan untuk kondisi mendapat wahyu ilmu syariat dan kedua mendapat wahyu ilmu hakikat saya butuh penjelasan lebih lanjut dan dalil untuk Isa AS.
Anda kondisikan kesemuanya ini seharusnya ada sosok pembanding lainnya, bagaimana kalau dengan Muhammad saw?
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Syariat dari Yesus:
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu huruf kecil atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia dkan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga (Mat 5:17-19).
Hakikat dari Yesus Mengajarkan ketauhidan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).
itu buat contoh saja
Saya kondisikan kalo tidak nabi Muhammad tidak ada Tasawuf/sufi. Islam mengajarkan umatnya untuk tetap dalam keadaan fitrah. Wudlu dan Jilbab, dan syariat lainnya
Apa di Kristen ada Tasawuf atau sufi?
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu huruf kecil atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia dkan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga (Mat 5:17-19).
Hakikat dari Yesus Mengajarkan ketauhidan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).
itu buat contoh saja
Saya kondisikan kalo tidak nabi Muhammad tidak ada Tasawuf/sufi. Islam mengajarkan umatnya untuk tetap dalam keadaan fitrah. Wudlu dan Jilbab, dan syariat lainnya
Apa di Kristen ada Tasawuf atau sufi?
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Ini namanya OOT tidak akan nyambung.......dalil yang saya maksud dari Quran itu sendiri yang menjelaskan bahwa Isa AS mendapat wahyu syariat dan wahyu hakikat.Elu Ha Ehad wrote:Syariat dari Yesus:
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu huruf kecil atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia dkan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga (Mat 5:17-19).
Hakikat dari Yesus Mengajarkan ketauhidan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).
Istilah Tasawuf atau Sufi adalah dari Islam sendiri.
itu buat contoh saja
Saya kondisikan kalo tidak nabi Muhammad tidak ada Tasawuf/sufi. Islam mengajarkan umatnya untuk tetap dalam keadaan fitrah. Wudlu dan Jilbab, dan syariat lainnya
Apa di Kristen ada Tasawuf atau sufi?
Anda sudah mengatakan bahwa tidak ada Muhammad tidak ada ajaran sufi, berarti bisa dikatakan bahwa Muhammad adalah orang sufi.
Dengan ini kita sudah ada patokan yaitu Muhammad sebagai tolok ukur untuk membuktikan bahwa Isa AS adalah sama juga orang sufi.
Jadi silahkan kalian orang Islam membuktikannya dari QURAN dan HADIST, monggo.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِElu Ha Ehad wrote:Insya Allah saya bantu
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui segala sesuatu yang dibisikkan oleh hatinya, serta Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” [Qâf: 16]
kang tolong tafsirkan ayat di atas menurut agan
maaf kang, baru reply lagi :)
BubleQuando- KOPRAL
-
Posts : 45
Kepercayaan : Islam
Location : Madinah Al-Munawarah
Join date : 06.12.12
Reputation : 0
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
bagaimana mengenai nabi Khidir AS < menurut ilmu yg saya ketahui, beliau mengajarkan ilmu hakikat kepada Musa AS, ini menandakan bahwa ilmu hakikat telah ada sebelum zaman Rasulullah CMIIWoglikom wrote:Ini namanya OOT tidak akan nyambung.......dalil yang saya maksud dari Quran itu sendiri yang menjelaskan bahwa Isa AS mendapat wahyu syariat dan wahyu hakikat.Elu Ha Ehad wrote:Syariat dari Yesus:
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu huruf kecil atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia dkan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga (Mat 5:17-19).
Hakikat dari Yesus Mengajarkan ketauhidan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).Istilah Tasawuf atau Sufi adalah dari Islam sendiri.
itu buat contoh saja
Saya kondisikan kalo tidak nabi Muhammad tidak ada Tasawuf/sufi. Islam mengajarkan umatnya untuk tetap dalam keadaan fitrah. Wudlu dan Jilbab, dan syariat lainnya
Apa di Kristen ada Tasawuf atau sufi?
Anda sudah mengatakan bahwa tidak ada Muhammad tidak ada ajaran sufi, berarti bisa dikatakan bahwa Muhammad adalah orang sufi.
Dengan ini kita sudah ada patokan yaitu Muhammad sebagai tolok ukur untuk membuktikan bahwa Isa AS adalah sama juga orang sufi.
Jadi silahkan kalian orang Islam membuktikannya dari QURAN dan HADIST, monggo.
BubleQuando- KOPRAL
-
Posts : 45
Kepercayaan : Islam
Location : Madinah Al-Munawarah
Join date : 06.12.12
Reputation : 0
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Istilah – istilah Tasauf
Hakikat Isa/Isaiyah: Hakikat Isaiyah berlaku ketika terjadi keasyikan pada peringkat kebatinan yang dinamakan khafi. Kesan pertembungan itu menyebabkan cermin hati tertangkap cahaya nur yang berwarna hitam yang bergemerlapan. Ketika ini gelombang kefanaan sedang kuat melambung hati salik. Kesedaran pancainderanya sudah tidak ada lagi. Dalam suasana yang demikian akan lahirlah sifat-sifat dan perwatakan yang dianggap sebagai tidak normal mengikut penilaian orang ramai. Nur yang terpancar melalui pertembungan dengan Hakikat Isaiyah itu membuat hati bertambah kasih kepada Tuhan dan ingatan hanya tertuju kepada-Nya semata-mata. Hubungan salik dengan yang selain Allah s.w.t tidak aktif. Pada tahap ini ingatan dan kesedaran salik hanyalah tertumpu kepada Allah s.w.t hinggakan dia tidak tahu dirinya dan makhluk lainnya.
Di dalam ajaran Kristiani terdapat metode Pencerahan Rohani yang disebut Pembaptisan (dalam Islam disimbolkan dengan teknik "Shibghatullah" = "Celupan Allah" ) Di dalam Al Qur’an juga dikisahkan secara simbolis proses Pencerahan Rohani dari seorang wanita Suci yang bernama Siti Maryam ibu kandung dari Nabi Isa Al Masih :
Dan tersebutlah kisah Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebalah Timur”. (QS Maryam 19 : 16)
“Ketika akan melahirkan kandungannya ia merasa sakit dan memaksa ia bersandar pada Pangkal Pohon Korma, ia berkata : “Alangkah baiknya jika aku dapat mati saat ini sehingga aku dapat melupakan dan dilupakan seperti barang yang tidak berarti”.
“Maka Jibril menyerunya dari tempat rendah : “Jangalah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu akan menjadikan Anak Sungai di bawahmu”.
“Dan dekatkanlah pangkal Pohon Korma itu ke arah mukamu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah korma yang masak kepadamu”.
“Maka makanlah dan minumlah dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu bertemu dengan seorang manusia (dan bertanya tentang hal ini), katakanlah : “Sesungguhnya, aku telah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Pemurah untuk berpuasa serta tidak akan berbicara pada hari ini dengan seorang manusiapun”. (QS Maryam 19 : 23 – 26).
Demikianlah kisah nabi Isa Al Masih dan Siti Maryam dalam mendapatkan pengalaman Pencerahan Rohani menemui Cahaya Allah yang diabadikan dalam Al Qur’an dan Injil yang difirmankan dalam bentuk kalimat Mutasyabihat.
Yesus merupakan perlambang Qolbu atau Thur Sin Yang Sudah Tercerahi Oleh Cahaya Ilahi.
"Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku..." (QS 3 : 55)
"Dan keselamatan atasnya pada hari dia dilahirkan, pada hari dia diwafatkan dan pada hari di dibangkitkan hidup kembali" (QS 19 : 15)
"Apakah orang-orang yang sudah mati (dalam hidup) kemudian Kami membangkitkannya hidup kembali, dan Kami berikan kepadanya Cahaya, yang dengan Cahaya itu dia dapat berjalan-jalan di tengah manusia, sama dengan orang yang dalam Kegelapan, yang tidak dapat keluar dari Kegelapan tersebut ? Demikianlah orang-orang Tertutup itu memandang baik apa yang mereka kerjakan" (QS Al An'am 6 : 122)
"Cahaya Allah itu berada dalam rumah, yang dizinkan oleh Allah untuk di luhurkan, yang di sana diingat Nama-Nya, di sana juga (orang) memahasucikan Dia pada pagi dan petang hari" (QS 24 : 36)
Seorang sufi menulis:
"Tubuh itu seperti Maryam, dan masing-masing diri kita mempunyai Isa di dalam.
Apabila derita (karena cinta) muncul dalam diri kita,
Isa akan lahir"
(Jalaluddin Ar Rumi, dalam Kitab Fihi ma fihi)
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
Hakikat Isa/Isaiyah: Hakikat Isaiyah berlaku ketika terjadi keasyikan pada peringkat kebatinan yang dinamakan khafi. Kesan pertembungan itu menyebabkan cermin hati tertangkap cahaya nur yang berwarna hitam yang bergemerlapan. Ketika ini gelombang kefanaan sedang kuat melambung hati salik. Kesedaran pancainderanya sudah tidak ada lagi. Dalam suasana yang demikian akan lahirlah sifat-sifat dan perwatakan yang dianggap sebagai tidak normal mengikut penilaian orang ramai. Nur yang terpancar melalui pertembungan dengan Hakikat Isaiyah itu membuat hati bertambah kasih kepada Tuhan dan ingatan hanya tertuju kepada-Nya semata-mata. Hubungan salik dengan yang selain Allah s.w.t tidak aktif. Pada tahap ini ingatan dan kesedaran salik hanyalah tertumpu kepada Allah s.w.t hinggakan dia tidak tahu dirinya dan makhluk lainnya.
Di dalam ajaran Kristiani terdapat metode Pencerahan Rohani yang disebut Pembaptisan (dalam Islam disimbolkan dengan teknik "Shibghatullah" = "Celupan Allah" ) Di dalam Al Qur’an juga dikisahkan secara simbolis proses Pencerahan Rohani dari seorang wanita Suci yang bernama Siti Maryam ibu kandung dari Nabi Isa Al Masih :
Dan tersebutlah kisah Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebalah Timur”. (QS Maryam 19 : 16)
“Ketika akan melahirkan kandungannya ia merasa sakit dan memaksa ia bersandar pada Pangkal Pohon Korma, ia berkata : “Alangkah baiknya jika aku dapat mati saat ini sehingga aku dapat melupakan dan dilupakan seperti barang yang tidak berarti”.
“Maka Jibril menyerunya dari tempat rendah : “Jangalah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu akan menjadikan Anak Sungai di bawahmu”.
“Dan dekatkanlah pangkal Pohon Korma itu ke arah mukamu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah korma yang masak kepadamu”.
“Maka makanlah dan minumlah dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu bertemu dengan seorang manusia (dan bertanya tentang hal ini), katakanlah : “Sesungguhnya, aku telah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Pemurah untuk berpuasa serta tidak akan berbicara pada hari ini dengan seorang manusiapun”. (QS Maryam 19 : 23 – 26).
Demikianlah kisah nabi Isa Al Masih dan Siti Maryam dalam mendapatkan pengalaman Pencerahan Rohani menemui Cahaya Allah yang diabadikan dalam Al Qur’an dan Injil yang difirmankan dalam bentuk kalimat Mutasyabihat.
Yesus merupakan perlambang Qolbu atau Thur Sin Yang Sudah Tercerahi Oleh Cahaya Ilahi.
"Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku..." (QS 3 : 55)
"Dan keselamatan atasnya pada hari dia dilahirkan, pada hari dia diwafatkan dan pada hari di dibangkitkan hidup kembali" (QS 19 : 15)
"Apakah orang-orang yang sudah mati (dalam hidup) kemudian Kami membangkitkannya hidup kembali, dan Kami berikan kepadanya Cahaya, yang dengan Cahaya itu dia dapat berjalan-jalan di tengah manusia, sama dengan orang yang dalam Kegelapan, yang tidak dapat keluar dari Kegelapan tersebut ? Demikianlah orang-orang Tertutup itu memandang baik apa yang mereka kerjakan" (QS Al An'am 6 : 122)
"Cahaya Allah itu berada dalam rumah, yang dizinkan oleh Allah untuk di luhurkan, yang di sana diingat Nama-Nya, di sana juga (orang) memahasucikan Dia pada pagi dan petang hari" (QS 24 : 36)
Seorang sufi menulis:
"Tubuh itu seperti Maryam, dan masing-masing diri kita mempunyai Isa di dalam.
Apabila derita (karena cinta) muncul dalam diri kita,
Isa akan lahir"
(Jalaluddin Ar Rumi, dalam Kitab Fihi ma fihi)
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Bisa jadi untuk salah satu bukti bahwa Muhammad seorang SUFI.BubleQuando wrote:bagaimana mengenai nabi Khidir AS < menurut ilmu yg saya ketahui, beliau mengajarkan ilmu hakikat kepada Musa AS, ini menandakan bahwa ilmu hakikat telah ada sebelum zaman Rasulullah CMIIWoglikom wrote:Ini namanya OOT tidak akan nyambung.......dalil yang saya maksud dari Quran itu sendiri yang menjelaskan bahwa Isa AS mendapat wahyu syariat dan wahyu hakikat.Elu Ha Ehad wrote:Syariat dari Yesus:
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu huruf kecil atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia dkan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga (Mat 5:17-19).
Hakikat dari Yesus Mengajarkan ketauhidan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).Istilah Tasawuf atau Sufi adalah dari Islam sendiri.
itu buat contoh saja
Saya kondisikan kalo tidak nabi Muhammad tidak ada Tasawuf/sufi. Islam mengajarkan umatnya untuk tetap dalam keadaan fitrah. Wudlu dan Jilbab, dan syariat lainnya
Apa di Kristen ada Tasawuf atau sufi?
Anda sudah mengatakan bahwa tidak ada Muhammad tidak ada ajaran sufi, berarti bisa dikatakan bahwa Muhammad adalah orang sufi.
Dengan ini kita sudah ada patokan yaitu Muhammad sebagai tolok ukur untuk membuktikan bahwa Isa AS adalah sama juga orang sufi.
Jadi silahkan kalian orang Islam membuktikannya dari QURAN dan HADIST, monggo.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Ayat-ayat yang anda tulis menceritakan proses dan keadaan Maryam melahirkan Isa AS dan ayat lainnya dengan tambahan tafsiran.Elu Ha Ehad wrote:Istilah – istilah Tasauf
Hakikat Isa/Isaiyah: Hakikat Isaiyah berlaku ketika terjadi keasyikan pada peringkat kebatinan yang dinamakan khafi. Kesan pertembungan itu menyebabkan cermin hati tertangkap cahaya nur yang berwarna hitam yang bergemerlapan. Ketika ini gelombang kefanaan sedang kuat melambung hati salik. Kesedaran pancainderanya sudah tidak ada lagi. Dalam suasana yang demikian akan lahirlah sifat-sifat dan perwatakan yang dianggap sebagai tidak normal mengikut penilaian orang ramai. Nur yang terpancar melalui pertembungan dengan Hakikat Isaiyah itu membuat hati bertambah kasih kepada Tuhan dan ingatan hanya tertuju kepada-Nya semata-mata. Hubungan salik dengan yang selain Allah s.w.t tidak aktif. Pada tahap ini ingatan dan kesedaran salik hanyalah tertumpu kepada Allah s.w.t hinggakan dia tidak tahu dirinya dan makhluk lainnya.
Di dalam ajaran Kristiani terdapat metode Pencerahan Rohani yang disebut Pembaptisan (dalam Islam disimbolkan dengan teknik "Shibghatullah" = "Celupan Allah" ) Di dalam Al Qur’an juga dikisahkan secara simbolis proses Pencerahan Rohani dari seorang wanita Suci yang bernama Siti Maryam ibu kandung dari Nabi Isa Al Masih :
Dan tersebutlah kisah Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebalah Timur”. (QS Maryam 19 : 16)
“Ketika akan melahirkan kandungannya ia merasa sakit dan memaksa ia bersandar pada Pangkal Pohon Korma, ia berkata : “Alangkah baiknya jika aku dapat mati saat ini sehingga aku dapat melupakan dan dilupakan seperti barang yang tidak berarti”.
“Maka Jibril menyerunya dari tempat rendah : “Jangalah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu akan menjadikan Anak Sungai di bawahmu”.
“Dan dekatkanlah pangkal Pohon Korma itu ke arah mukamu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah korma yang masak kepadamu”.
“Maka makanlah dan minumlah dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu bertemu dengan seorang manusia (dan bertanya tentang hal ini), katakanlah : “Sesungguhnya, aku telah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Pemurah untuk berpuasa serta tidak akan berbicara pada hari ini dengan seorang manusiapun”. (QS Maryam 19 : 23 – 26).
Demikianlah kisah nabi Isa Al Masih dan Siti Maryam dalam mendapatkan pengalaman Pencerahan Rohani menemui Cahaya Allah yang diabadikan dalam Al Qur’an dan Injil yang difirmankan dalam bentuk kalimat Mutasyabihat.
Yesus merupakan perlambang Qolbu atau Thur Sin Yang Sudah Tercerahi Oleh Cahaya Ilahi.
"Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku..." (QS 3 : 55)
"Dan keselamatan atasnya pada hari dia dilahirkan, pada hari dia diwafatkan dan pada hari di dibangkitkan hidup kembali" (QS 19 : 15)
"Apakah orang-orang yang sudah mati (dalam hidup) kemudian Kami membangkitkannya hidup kembali, dan Kami berikan kepadanya Cahaya, yang dengan Cahaya itu dia dapat berjalan-jalan di tengah manusia, sama dengan orang yang dalam Kegelapan, yang tidak dapat keluar dari Kegelapan tersebut ? Demikianlah orang-orang Tertutup itu memandang baik apa yang mereka kerjakan" (QS Al An'am 6 : 122)
"Cahaya Allah itu berada dalam rumah, yang dizinkan oleh Allah untuk di luhurkan, yang di sana diingat Nama-Nya, di sana juga (orang) memahasucikan Dia pada pagi dan petang hari" (QS 24 : 36)
Seorang sufi menulis:
"Tubuh itu seperti Maryam, dan masing-masing diri kita mempunyai Isa di dalam.
Apabila derita (karena cinta) muncul dalam diri kita,
Isa akan lahir"
(Jalaluddin Ar Rumi, dalam Kitab Fihi ma fihi)
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
Sebaiknya kita melihat apa yang tertulis pada Surah Ali-Imran.45 sebagai rujukkan siapa itu Isa AS yang sebelum dilahirkan sudah di WAHYU kan.
Ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari pada-Nya, namanya Al-Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan,
Sebelum Isa dilahirkan Malaikat sudah memberi kabar kepada Maryam dengan bikalimatin= "dengan kalimat dari pada-NYA".
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
masih ada korelasi...antara ajaran yg tertulis di kitab kanon dengan tasawuf...justru akan menyimpang dari jalur bahasan bila memandang proses kelahiran/penciptaan nabi isa aka yesus alaihis salam....oglikom wrote:Ini namanya OOT tidak akan nyambung.......dalil yang saya maksud dari Quran itu sendiri yang menjelaskan bahwa Isa AS mendapat wahyu syariat dan wahyu hakikat.bq wrote:saya berpikir apakah beliau seorang sufi yg mengajarkan tasawuf kepada umat beliau dan umatnya mengalami kesalahpahaman dari ajaran beliau? tolong sertakan ayat" yang berhubungan dgn hal ini, terima kasih
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Memang orang Islam suka mengingkari apa yang sudah DIWAHYUKAN oleh Alloh sendiri dengan begitu bisa leluasan mencontoh dan nge KLAIM ajaran dari kitab kanon "sesuai dengan" TASAWUF dalam Islam.abu hanan wrote:masih ada korelasi...antara ajaran yg tertulis di kitab kanon dengan tasawuf...justru akan menyimpang dari jalur bahasan bila memandang proses kelahiran/penciptaan nabi isa aka yesus alaihis salam....oglikom wrote:Ini namanya OOT tidak akan nyambung.......dalil yang saya maksud dari Quran itu sendiri yang menjelaskan bahwa Isa AS mendapat wahyu syariat dan wahyu hakikat.bq wrote:saya berpikir apakah beliau seorang sufi yg mengajarkan tasawuf kepada umat beliau dan umatnya mengalami kesalahpahaman dari ajaran beliau? tolong sertakan ayat" yang berhubungan dgn hal ini, terima kasih
Mbah Abu saya mau tanya apakah ajaran tasawuf dalam Islam memang tidak menyalahi SYARI.?
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
tasawuf = media/handphone yang bertalian dengan hati (tazkiyatun nafs)/ berisi fitur2 seperti akhlak dan budi pekerti, bertobat, ,ikhlas,khusyu, tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, qanaah, tawakal, zuhud, ma’rifatullah dan lain-lain...oglikom wrote:
Mbah Abu saya mau tanya apakah ajaran tasawuf dalam Islam memang tidak menyalahi SYARI.?
bukan perbuatan lahiriah melainkan batin (dalam basa "halus" = roh kebaikan)...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Sekiranya salah tolong anda jelaskan dan benarkan.abu hanan wrote:tasawuf = media/handphone yang bertalian dengan hati (tazkiyatun nafs)/ berisi fitur2 seperti akhlak dan budi pekerti, bertobat, ,ikhlas,khusyu, tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, qanaah, tawakal, zuhud, ma’rifatullah dan lain-lain...oglikom wrote:
Mbah Abu saya mau tanya apakah ajaran tasawuf dalam Islam memang tidak menyalahi SYARI.?
bukan perbuatan lahiriah melainkan batin (dalam basa "halus" = roh kebaikan)...
Kesemua yang anda sebut di atas merupakan suatu perbuatan amal ibadah (SYARIAT) atau merupakan suatu USAHA LELAKU KHUSUS untuk mencapai itu semua diluar syariah.?
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
melalui serangkaian prosedur/aturan yang bernama syariah.oglikom wrote:Sekiranya salah tolong anda jelaskan dan benarkan.abu hanan wrote:tasawuf = media/handphone yang bertalian dengan hati (tazkiyatun nafs)/ berisi fitur2 seperti akhlak dan budi pekerti, bertobat, ,ikhlas,khusyu, tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, qanaah, tawakal, zuhud, ma’rifatullah dan lain-lain...oglikom wrote:
Mbah Abu saya mau tanya apakah ajaran tasawuf dalam Islam memang tidak menyalahi SYARI.?
bukan perbuatan lahiriah melainkan batin (dalam basa "halus" = roh kebaikan)...
Kesemua yang anda sebut di atas merupakan suatu perbuatan amal ibadah (SYARIAT) atau merupakan suatu USAHA LELAKU KHUSUS untuk mencapai itu semua diluar syariah.?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
BubleQuando wrote:وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِElu Ha Ehad wrote:Insya Allah saya bantu
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui segala sesuatu yang dibisikkan oleh hatinya, serta Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” [Qâf: 16]
kang tolong tafsirkan ayat di atas menurut agan
maaf kang, baru reply lagi :)
Allah Menawarkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Hamba-Nya yang sedang bermunajat atau memohon kepada-Nya.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Ayat-ayat yang anda tulis menceritakan proses dan keadaan Maryam melahirkan Isa AS dan ayat lainnya dengan tambahan tafsiran.
Sebaiknya kita melihat apa yang tertulis pada Surah Ali-Imran.45 sebagai rujukkan siapa itu Isa AS yang sebelum dilahirkan sudah di WAHYU kan.
Ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari pada-Nya, namanya Al-Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan,
Sebelum Isa dilahirkan Malaikat sudah memberi kabar kepada Maryam dengan bikalimatin= "dengan kalimat dari pada-NYA".[/quote]
إِذْ قالَتِ الْمَلائِكَةُ يا مَرْيَمُ إِنَّ اللهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسيحُ عيسَى ابْنُ مَرْيَمَ
"Ingatlah tatkala berkata malaikat: wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada Engkau bahwa engkau akan dapat satu kalimah danpadaNya, namanya Almasih Isa anak Maryam " ( pangkal ayat 45 )
Disini terdapat satu kata yaitu kalimah. Arti kalimah ialah kata, ujungnya memakai ta-marbutah, yaitu kalau dibaca terus dengan rangkaian kata lain menjadi hidup seumpama kalimatuttauhid. Dan kalau berhenti di ujung kata menjadi kalimah. Seperti ummat yang boleh dibaca ummah, berkat yang boleh dibaca berkah. Hikmat dibaca juga hikmah.
Dalam hukum ilmu nahwu Arab, kata-kata itu semuanya menjadi muannats, diperempuankan ( vrouwelijk). Maka kalimat Allah artinya ialah perkataan Allah. Banyaklah terdapat perkataan kalimah atau kalimat itu di dalam al-Qur'an yang simpulan artinya selain dari perkataan Allah, juga berarti kehendak Allah; tentang pokok kepercayaan yang baik kepada Tuhan disebut kalimatin thayyibatin (Surat Ibrahim ayat 34), dan kepercayaan yang buruk disebut kalimatin khabitsatin (Surat Ibrahim ayat 26), dan takwa berbakti kepada Allah disebut kalimatut-taqwa. Apabila Ahlul-Kitab diajak oleh orang Islam kembali kepada pokok kepercayaan yang sama kepada Tuhan, disebut kalimatin-sawa-in bainana (Surat ali Imran ayat 64). Kalau Tuhan memutuskan azab atas orang yang berdosa disebut kalimatul-'adzab. Kehendak Yang Maha Tinggi dari Allah disebut kalimatu!-'ulya (Surat Taubat ayat 41), dan banyak lagi yang lain. Tetapi yang paling terkemuka di dalam pemakaian kalimat atau kalimah itu ialah kalimat-takwin, yaitu kata Tuhan dalam menjadikan alam, yang tersimpul dalam "kun", artinya "jadilah", fa yakun, maka diapun terjadi .
Seluruh alam ini diciptakan oleh Allah, baik langit atau burnt, atau apa sajapun dengan kalimat "kun" itulah. Diperintahnya jadi, diapun terjadi. Maka Malaikat Jibril pun datanglah kepada Maryam menyampaikan bahwa Kalimat Allah itupun akan berlaku atas dirt Maryam. Tuhan akan mengatakan kun pula, sehingga akan mengandunglah dia seorang anak, tidak dengan perantaraan disetubuhi laki-laki.
"Namanya Almasih Isa anak Maryam."
Di sini malaikat menyampaikan siapa nama anak yang akan dikandung itu. Di dalam asli bunyi ayat disebut ismuhu, namanya. hu yang berarti "nya" itu adalah buat laki-laki, bukan ha yang berarti buat perempuan, sedang kata kalimat tadi diperempuankan menurut hukum bahasanya. Maka tegaslah arti kata ayat ini, wahyu yang disampaikan malaikat kepada Maryam, bahwa kalimat Tuhan akan berlaku atas dirinya yaitu kehendak dan ketentuanNya, menjadikan sesuatu menurut Qudrat IradatNya, dia akan mengandung seorang anak laki-laki bernama Almasih Isa anak Maryam.
وَجيهاً فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ وَ مِنَ الْمُقَرَّبينَ
"Yang termulia didunia dan di akhirat, dan seorang dari mereka yang dihampirkan." (ujung ayat 45).
Yaitu akan sama kedudukan beliau dengan nabi-nabi dan rasul yang lain, sama-sama mulia kedudukannya di sisi Allah baik di dunia ataupun di akhirat, dan termasuk orang-orang muqarrabin, yaitu mereka-mereka yang dianggap dekat kepada Tuhan.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Tidak saya temukan di dalam kata BIKALIMATIN yang menunjukkan arti SATU KALIMAT.Elu Ha Ehad wrote:
Ayat-ayat yang anda tulis menceritakan proses dan keadaan Maryam melahirkan Isa AS dan ayat lainnya dengan tambahan tafsiran.
Sebaiknya kita melihat apa yang tertulis pada Surah Ali-Imran.45 sebagai rujukkan siapa itu Isa AS yang sebelum dilahirkan sudah di WAHYU kan.
Ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari pada-Nya, namanya Al-Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan,
Sebelum Isa dilahirkan Malaikat sudah memberi kabar kepada Maryam dengan bikalimatin= "dengan kalimat dari pada-NYA".
إِذْ قالَتِ الْمَلائِكَةُ يا مَرْيَمُ إِنَّ اللهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسيحُ عيسَى ابْنُ مَرْيَمَ
"Ingatlah tatkala berkata malaikat: wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada Engkau bahwa engkau akan dapat satu kalimah danpadaNya, namanya Almasih Isa anak Maryam " ( pangkal ayat 45 )
Disini terdapat satu kata yaitu kalimah. Arti kalimah ialah kata, ujungnya memakai ta-marbutah, yaitu kalau dibaca terus dengan rangkaian kata lain menjadi hidup seumpama kalimatuttauhid. Dan kalau berhenti di ujung kata menjadi kalimah. Seperti ummat yang boleh dibaca ummah, berkat yang boleh dibaca berkah. Hikmat dibaca juga hikmah.
Dalam hukum ilmu nahwu Arab, kata-kata itu semuanya menjadi muannats, diperempuankan ( vrouwelijk). Maka kalimat Allah artinya ialah perkataan Allah. Banyaklah terdapat perkataan kalimah atau kalimat itu di dalam al-Qur'an yang simpulan artinya selain dari perkataan Allah, juga berarti kehendak Allah; tentang pokok kepercayaan yang baik kepada Tuhan disebut kalimatin thayyibatin (Surat Ibrahim ayat 34), dan kepercayaan yang buruk disebut kalimatin khabitsatin (Surat Ibrahim ayat 26), dan takwa berbakti kepada Allah disebut kalimatut-taqwa. Apabila Ahlul-Kitab diajak oleh orang Islam kembali kepada pokok kepercayaan yang sama kepada Tuhan, disebut kalimatin-sawa-in bainana (Surat ali Imran ayat 64). Kalau Tuhan memutuskan azab atas orang yang berdosa disebut kalimatul-'adzab. Kehendak Yang Maha Tinggi dari Allah disebut kalimatu!-'ulya (Surat Taubat ayat 41), dan banyak lagi yang lain. Tetapi yang paling terkemuka di dalam pemakaian kalimat atau kalimah itu ialah kalimat-takwin, yaitu kata Tuhan dalam menjadikan alam, yang tersimpul dalam "kun", artinya "jadilah", fa yakun, maka diapun terjadi .
Seluruh alam ini diciptakan oleh Allah, baik langit atau burnt, atau apa sajapun dengan kalimat "kun" itulah. Diperintahnya jadi, diapun terjadi. Maka Malaikat Jibril pun datanglah kepada Maryam menyampaikan bahwa Kalimat Allah itupun akan berlaku atas dirt Maryam. Tuhan akan mengatakan kun pula, sehingga akan mengandunglah dia seorang anak, tidak dengan perantaraan disetubuhi laki-laki.
Lebih masuk akal sekalian di GANTI dengan SATU KATA "KUN" beres tidak akan kelihatan BOHONGNYA.
Tidak ada orang sufi kelahirannya diWAHYUkan melalui Malaikat.Elu Ha Ehad wrote:
"Namanya Almasih Isa anak Maryam."
Di sini malaikat menyampaikan siapa nama anak yang akan dikandung itu. Di dalam asli bunyi ayat disebut ismuhu, namanya. hu yang berarti "nya" itu adalah buat laki-laki, bukan ha yang berarti buat perempuan, sedang kata kalimat tadi diperempuankan menurut hukum bahasanya. Maka tegaslah arti kata ayat ini, wahyu yang disampaikan malaikat kepada Maryam, bahwa kalimat Tuhan akan berlaku atas dirinya yaitu kehendak dan ketentuanNya, menjadikan sesuatu menurut Qudrat IradatNya, dia akan mengandung seorang anak laki-laki bernama Almasih Isa anak Maryam.
Tidak ada Nabi dalam Quran yang di wahyukan oleh Malaikat sebagai "Yang Termulia di dunia dan di akhirat".ELU Ha Ehad wrote:
وَجيهاً فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ وَ مِنَ الْمُقَرَّبينَ
"Yang termulia didunia dan di akhirat, dan seorang dari mereka yang dihampirkan." (ujung ayat 45).
Yaitu akan sama kedudukan beliau dengan nabi-nabi dan rasul yang lain, sama-sama mulia kedudukannya di sisi Allah baik di dunia ataupun di akhirat, dan termasuk orang-orang muqarrabin, yaitu mereka-mereka yang dianggap dekat kepada Tuhan.
Sangat jelas bukan orang SUFI.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
yang itu kang, heheheElu Ha Ehad wrote:BubleQuando wrote:وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِElu Ha Ehad wrote:Insya Allah saya bantu
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui segala sesuatu yang dibisikkan oleh hatinya, serta Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” [Qâf: 16]
kang tolong tafsirkan ayat di atas menurut agan
maaf kang, baru reply lagi :)
Allah Menawarkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Hamba-Nya yang sedang bermunajat atau memohon kepada-Nya.
BubleQuando- KOPRAL
-
Posts : 45
Kepercayaan : Islam
Location : Madinah Al-Munawarah
Join date : 06.12.12
Reputation : 0
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
BubleQuando wrote:yang itu kang, heheheElu Ha Ehad wrote:BubleQuando wrote:وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِElu Ha Ehad wrote:Insya Allah saya bantu
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui segala sesuatu yang dibisikkan oleh hatinya, serta Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” [Qâf: 16]
kang tolong tafsirkan ayat di atas menurut agan
maaf kang, baru reply lagi :)
Allah Menawarkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Hamba-Nya yang sedang bermunajat atau memohon kepada-Nya.
Bisikan oleh hati (Harapan / keinginan)
lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (Rahmat dan Hidayah-Nya)
keberadaan Allah begitu dekat dengan diri pribadi seorang manusia, orientasi makna konotasinya adalah rahmat dan hidayah Allah diberikan kepada seorang manusia saat bermunajat.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Tahun sudah berganti mungkin ada yang bisa membuktikan "kesufian" Isa.oglikom wrote:Tidak saya temukan di dalam kata BIKALIMATIN yang menunjukkan arti SATU KALIMAT.Elu Ha Ehad wrote:
Ayat-ayat yang anda tulis menceritakan proses dan keadaan Maryam melahirkan Isa AS dan ayat lainnya dengan tambahan tafsiran.
Sebaiknya kita melihat apa yang tertulis pada Surah Ali-Imran.45 sebagai rujukkan siapa itu Isa AS yang sebelum dilahirkan sudah di WAHYU kan.
Ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari pada-Nya, namanya Al-Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan,
Sebelum Isa dilahirkan Malaikat sudah memberi kabar kepada Maryam dengan bikalimatin= "dengan kalimat dari pada-NYA".
إِذْ قالَتِ الْمَلائِكَةُ يا مَرْيَمُ إِنَّ اللهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسيحُ عيسَى ابْنُ مَرْيَمَ
"Ingatlah tatkala berkata malaikat: wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada Engkau bahwa engkau akan dapat satu kalimah danpadaNya, namanya Almasih Isa anak Maryam " ( pangkal ayat 45 )
Disini terdapat satu kata yaitu kalimah. Arti kalimah ialah kata, ujungnya memakai ta-marbutah, yaitu kalau dibaca terus dengan rangkaian kata lain menjadi hidup seumpama kalimatuttauhid. Dan kalau berhenti di ujung kata menjadi kalimah. Seperti ummat yang boleh dibaca ummah, berkat yang boleh dibaca berkah. Hikmat dibaca juga hikmah.
Dalam hukum ilmu nahwu Arab, kata-kata itu semuanya menjadi muannats, diperempuankan ( vrouwelijk). Maka kalimat Allah artinya ialah perkataan Allah. Banyaklah terdapat perkataan kalimah atau kalimat itu di dalam al-Qur'an yang simpulan artinya selain dari perkataan Allah, juga berarti kehendak Allah; tentang pokok kepercayaan yang baik kepada Tuhan disebut kalimatin thayyibatin (Surat Ibrahim ayat 34), dan kepercayaan yang buruk disebut kalimatin khabitsatin (Surat Ibrahim ayat 26), dan takwa berbakti kepada Allah disebut kalimatut-taqwa. Apabila Ahlul-Kitab diajak oleh orang Islam kembali kepada pokok kepercayaan yang sama kepada Tuhan, disebut kalimatin-sawa-in bainana (Surat ali Imran ayat 64). Kalau Tuhan memutuskan azab atas orang yang berdosa disebut kalimatul-'adzab. Kehendak Yang Maha Tinggi dari Allah disebut kalimatu!-'ulya (Surat Taubat ayat 41), dan banyak lagi yang lain. Tetapi yang paling terkemuka di dalam pemakaian kalimat atau kalimah itu ialah kalimat-takwin, yaitu kata Tuhan dalam menjadikan alam, yang tersimpul dalam "kun", artinya "jadilah", fa yakun, maka diapun terjadi .
Seluruh alam ini diciptakan oleh Allah, baik langit atau burnt, atau apa sajapun dengan kalimat "kun" itulah. Diperintahnya jadi, diapun terjadi. Maka Malaikat Jibril pun datanglah kepada Maryam menyampaikan bahwa Kalimat Allah itupun akan berlaku atas dirt Maryam. Tuhan akan mengatakan kun pula, sehingga akan mengandunglah dia seorang anak, tidak dengan perantaraan disetubuhi laki-laki.
Lebih masuk akal sekalian di GANTI dengan SATU KATA "KUN" beres tidak akan kelihatan BOHONGNYA.Tidak ada orang sufi kelahirannya diWAHYUkan melalui Malaikat.Elu Ha Ehad wrote:
"Namanya Almasih Isa anak Maryam."
Di sini malaikat menyampaikan siapa nama anak yang akan dikandung itu. Di dalam asli bunyi ayat disebut ismuhu, namanya. hu yang berarti "nya" itu adalah buat laki-laki, bukan ha yang berarti buat perempuan, sedang kata kalimat tadi diperempuankan menurut hukum bahasanya. Maka tegaslah arti kata ayat ini, wahyu yang disampaikan malaikat kepada Maryam, bahwa kalimat Tuhan akan berlaku atas dirinya yaitu kehendak dan ketentuanNya, menjadikan sesuatu menurut Qudrat IradatNya, dia akan mengandung seorang anak laki-laki bernama Almasih Isa anak Maryam.Tidak ada Nabi dalam Quran yang di wahyukan oleh Malaikat sebagai "Yang Termulia di dunia dan di akhirat".ELU Ha Ehad wrote:
وَجيهاً فِي الدُّنْيا وَ الْآخِرَةِ وَ مِنَ الْمُقَرَّبينَ
"Yang termulia didunia dan di akhirat, dan seorang dari mereka yang dihampirkan." (ujung ayat 45).
Yaitu akan sama kedudukan beliau dengan nabi-nabi dan rasul yang lain, sama-sama mulia kedudukannya di sisi Allah baik di dunia ataupun di akhirat, dan termasuk orang-orang muqarrabin, yaitu mereka-mereka yang dianggap dekat kepada Tuhan.
Sangat jelas bukan orang SUFI.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Orang-orang sufi, adalah yang dekat dengan Allah dan lebih mengutamakan kedekatan dengan Allah sedekat urat nadinya. Sufi itu adalah pelaksanaan pemahaman dalam agama yang telah mencapai taraf pemahaman hakikat.
seorang nabi mempunyai sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT. = Isa adalah seorang sufi
Nama sufi dikondisikan ada sejak lahirnya Islam
Nabi khidir adalah inisiator para sufi. Nabi Musa pernah belajar dari nabi Khidir.
Nabi Isa termasuk orang sufi karena Nabi Isa adalah jembatan hakikat memahami keilmuan Allah.
seorang nabi mempunyai sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT. = Isa adalah seorang sufi
Nama sufi dikondisikan ada sejak lahirnya Islam
Nabi khidir adalah inisiator para sufi. Nabi Musa pernah belajar dari nabi Khidir.
Nabi Isa termasuk orang sufi karena Nabi Isa adalah jembatan hakikat memahami keilmuan Allah.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Dari jawaban anda sudah membuktikan bahwa Isa AS bukan seorang sufi tetapi hanya "DIKONDISIKAN" menurut Islam.Elu Ha Ehad wrote:Orang-orang sufi, adalah yang dekat dengan Allah dan lebih mengutamakan kedekatan dengan Allah sedekat urat nadinya. Sufi itu adalah pelaksanaan pemahaman dalam agama yang telah mencapai taraf pemahaman hakikat.
seorang nabi mempunyai sifat sederhana, zuhud, dan tidak pernah terpesona dengan kemewahan dunia.
Nabi pertama kali mendapatkan wahyu ilmu SYARIAT dan kedua mendapat wahyu ilmu HAKIKAT. = Isa adalah seorang sufi
Nama sufi dikondisikan ada sejak lahirnya Islam
Nabi khidir adalah inisiator para sufi. Nabi Musa pernah belajar dari nabi Khidir.
Nabi Isa termasuk orang sufi karena Nabi Isa adalah jembatan hakikat memahami keilmuan Allah.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Nama sufi memang ada ketika ada Islam. tapi Sufi itu adalah pelaksanaan pemahaman dalam agama yang telah mencapai taraf pemahaman hakikat. dan setiap nabi itu membawa ilmu hakikat.
dan ini salah satu ajaran hakikat Nabi Isa
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
dan ini salah satu ajaran hakikat Nabi Isa
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Hanya Muhammad yang pantas di sebut orang sufi bukan para Nabi.Elu Ha Ehad wrote:Nama sufi memang ada ketika ada Islam. tapi Sufi itu adalah pelaksanaan pemahaman dalam agama yang telah mencapai taraf pemahaman hakikat. dan setiap nabi itu membawa ilmu hakikat.
dan ini salah satu ajaran hakikat Nabi Isa
HAKIKAT DUNIA YANG SEBENARNYA
Pada suatu ketika ditampakkan kepada Nabi Isa as hakikat dunia. Beliau melihat wajah dunia ini seperti seorang wanita yang sudah tua, giginya ompong karena sudah terlalu tua. Dengan pakaian dan perhiasannya, ia tampak seperi pengenten baru. Nabi Isa as bertanya kepadanya, “Selama ini sudah berapa kali kamu kawin ...?” Ia ...menjawab, “Tidak terhitung lagi”. Nabi Isa as bertanya, “Mereka semua mati atau menceraikan kamu ?”. Ia menjawab, “Aku telah membunuh mereka semua”. Nabi Isa as berkata, “Celakalah calon-calon suamimu yang tidak mengambil pelajaran dari bekas suami-suamimu.. betapa kamu sudah membunuh seorang demi seorang”. Inilah hakikat dunia yang sebenarnya, ia adalah seorang wanita tua yang menghiasi dirinya dengan pakaian yang menarik dengan berbagai perhiasan. Ketika melihat kecantikan lahirnya, manusia terperdaya olehnya. Tetapi ketika manusia mengetahui hakikatnya, lalu mengangkat hijab dari wajahnya, barulah ia dapat melihat wajahnya yang sesungguhnya.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» apakah Nabi Muhammad seorang pedofil?
» APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
» Apakah seorang pembohong masih layak dipercaya?
» Seandainya Nabi Muhammad SAW seorang wanita
» Benarkah Nabi Muhammad seorang "BUTA HURUF"..??
» APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
» Apakah seorang pembohong masih layak dipercaya?
» Seandainya Nabi Muhammad SAW seorang wanita
» Benarkah Nabi Muhammad seorang "BUTA HURUF"..??
Halaman 2 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik