kebaikan di agama islam yang belum diketahui oleh non muslim

abu hanan wrote:@atas
kan uda sayah bilang toh ; semua harus proporsional dan liat kasusnyah dulu..

kalow omong kasus ambon lha itu kasus yang mana dulu...
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/09/11/20593/1-tahun-kerusuhan-ambon-911-dalang-masih-menjadi-misteri/

Setahun yang lalu, tepatnya 11 September 2011 bumi Ambon kembali bersimbah darah kaum Muslimin. Ratusan rumah milik warga muslim hangus dibakar perusuh kristen, 8 orang warga muslim tewas oleh tembakan para perusuh dan oleh peluru aparat dan sekitar seratus orang mengalami luka-luka akibat serangan perusuh kristen.

kalow kasus afghanistan dan taliban--balik ke pernyataan sayah diatas,tentukan secara proporsional..jangan gelap mata--

apapun kebaikan yang diajarkan islam PASTI akan anda tolak dengan dalih apapun....
membunuh dalam kasus aborsi ajah BOLEH menurut pandangan islam dengan syarat tertentu..apakah kristen berpendapat samah?
belum tentu...

hukuman mati,boleh dan emang BISA dilakukan menurut islam..dan kristen ?

abu hanan wrote:Baik Masalah.pengeboman di masjid yg dilakukan muslim (sesuai ktp) apakah bisa dibenarkan islam?
Bahkan dalam peperangan pun kami dilarang merusak tempat ibadah non muslim...sehingga bila anda katakan islam gak mampu melewati dinamika peradaban manusia.maka anda berada di posisi subjektif dalam memandang permasalahan.mesti dibedakan antara islam sbg pandangan hidup aka agama dg penganutnyah...contoh adalah sholat 5 waktu...islam berkehendak umatnyah disiplin dan selalu perhatikan kebersihan tetapi gimana prakteknyah?

Sayah gak berkamsut menjelekkan sesama muslim tetapi ini adalah peringatan bagi sesama muslim,apakah uda baik islam anda?
Islam mewajibkan membaca,belajar...tetapi gimana prakteknyah?sedangkan anda tau di negeri ini adalah sangat mahal hanya utk meraih S1...padahal mayoritas pejabat adalah muslim..adakah yg salah?yah...balik lagi ke iman.

Iman menentukan peradaban.jika muslim bersedia dipotong tangan jika mencuri dan bersedia dihukum mati bila korupsi...anda gak perlu menuntut muslim ke pengadilan karena muslim uda serahkan dirinya utk dihukum bila terbukti salah

abu hanan wrote:@atas
Nah keliatan banget kalow anda gelap mata...yg ngebom adalah muslim sejati,gak ngebom adalah muslim abal2...hahahaha....apapun yg bakal dijelaskan disini pasti ditolak ramayana...

Kafir terbagi 3 jenis...kalow emang tiap kafir harus dibunuh seharusnyah itu uda dilakukan ketika fathu mekkah atow keadaan apapun ketika muslim memegang kekuasaan...baca sejarah...apakah ada kristen terbunuh sia2 ketika salahudin masuk yerusalem?
Ketika islam menjadi penguasa dari abad 7 hingga kekhalifahan ottoman,apakah ada pembunuhan kafir terutama kristen oleh para penguasa?kecuali pelaku kriminal dan pemberontak...

Siapa muslim sejati,pengebom masjid atow korban?
Masalah kristen radikal uda tentu gak bakal sayah bahas disini...dan sayah juga gak bakal nyebrang kritisi kristen di tret ini...kecuali sbg perbandingan...

Mereka yang datang ke tempat ‘aneh’ seperti itu hanyalah mereka yang siap membunuh atau dibunuh kafir, siap berjihad demi menegakkan kalimat Allah. Dan kesiapan mental seperti itu, hanya akan terwujud dengan rahmat dan takdir Allah. Alhamdulillah.

Rakaman dari Indosiar TV menunjukkan dan jelas kedengaran bunyi petir yang kuat seolah-olah mengiringi eksekusi ketiga pejuang Islam ini. Dentuman petir yang amat ‘nyaring’ itu kedengaran dengan amat jelas ketika hukuman tembak selesai dilangsungkan, sedangkan tiada riak hujan mahupun ribut bakal menyusul, malah bunyi petir itu seakan ‘teriakan’ menyambut trio ‘syahid’ ini. Petir adalah rejaman terhadap syaitan yang cuba mengacau upacara pemakaman syuhada.

abu hanan wrote:@jayagiri
Wokeh...kata kunci adalah peradaban.
Baeklah...keimanan adalah modal utama bagi tegaknyah suatu agama,jadi iman yg 100% adalah tergantung dari peradaban?
Apakah peradaban itu?ini yg harus diluruskan/disepakati...karena peradaban lebih sering dimaknai kemajuan dalam teknologi..

Anda bilang standar kemanusiaan tidak pernah berubah sejak diciptakan...bisakah diperjelas "standar kemanusiaan"....
Apakah keimanan = peradaban?

Sayah katakan disini,muslim bakal susah raih kejayaan seperti masa lalu jika sholat 5 waktu ajah bolong2...bakal susah raih kejayaan jika pemimpin yg ber-ktp islam masih setia pada ktp nyah....

Seperti Anda sendiri bilang, ajaran islam 100% menjadi/sudah tidak cocok lagi krn peradaban manusia sdh tidak seideal masa 4 khalifah. Ideal menurut ukuran ajaran islam tsb.

pertempuran untuk meluaskan wilayah dan menebarkan pengaruh melalui jalan kekerasan uda dilewati...
romawi meluaskan wilayah dengan perang dan sotomatis pula membawa ideologi,begitu pula portugis dan spanyol...

1. 
   Telah menceritakan kepada kami An Nufaili berkata, telah menceritakan kepada kami
   Isa bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami
   Al Auza'i dari Hassan bin Athiyah ia berkata; Makhul dan Ibnu Abu Zakariya menemui Khalid bin Ma'dan, sementara aku juga ikut mereka. Lalu Khalid menceritakan kepada kami dari Jubair bin Nufair tentang Hudnah (perjanjian damai).
   
   Hassan berkata, "Selanjutnya Jubair berkata, "Mari bersama kami menemui Dzu Mikhbar, seorang laki-laki dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Akhirnya kami pun mendatangi laki-laki tersebut, Jubair lantas bertanya kepadanya tentang perjanjian damai. Sahabat Nabi itu menjawab, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
   
   "Kalian akan mengadakan perjanjian dengan bangsa Romawi, namun kalian akan memerangi mereka dan mereka menjadi musuh di belakang kalian. Kalian akan mendapatkan kemenangan dan ghanimah, dan keselamatan. Setelah itu kalian akan kembali pulang, saat kalian singgah di suatu tempat tinggi yang subur dan banyak tanamannya, ada seorang laki-laki nashrani mengangkat salib seraya berkata, "Salib telah menang!" hal itu menjadikan seorang laki-laki dari kaum muslimin marah hingga mematahkan kayu salibnya. Maka saat itulah orang-orang Ramawi berkhianat dan berkumpul untuk mengadakan peperangan."
   
   Telah menceritakan kepada kami Muammal Ibnul Fadhl Al harrani berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amru dari Hassan bin Athiyyah dengan hadits yang sama. Namun ia menambahkan, "Kaum muslimin lalu segera meraih senjata mereka dan berperang. Allah kemudian memuliakan mereka dengan syahid."
   
   Hanya saja Al Walid menyebutkan hadits ini melalui jalur Jubair, dari Dzu Mikhbar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Dawud berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Rauh, Yahya bin Hamzah dan Bisyr bin Bakr, dari Al Auza'I sebagaimana yang dikatakan oleh Isa."

• Ibnu Ishaq berkata “Farwah bin Amr bin Annafirah Al judzami kemudian An Nufatsi mengirim duta kepada Rasulllah saw yang melaporkan ia telah masuk Islam dan menghadiahkan Baghlah putih kepada beliau. Farwah bin Amir adalah Gubernur kerajaan Romawi. Daerah kekuasaannya ialah Mu’an dan daerah2 Syam di sekitarnya. Ketika orang2 Romawi mendengar apa yg dilakukan Farwah bin Amr, mereka mencarinya kemudian menangkapnya dan menawannya di tempat mereka. …… kemudian orang2 Romawi memenggal leher Farwah bin Amr Al judzami di mata air tsb. Mudah-mudahan Allah merahmatinya.

Dan sejatinya standard kemanusiaan itu tidak pernah berubah sejak dunia diciptakan hingga sekarang.

Standard kemanusiaan tentu saja adalah berdasarkan apa yg sdh ditetapkan oleh Tuhan kepada manusia:
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi.
Mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri.
Itulah standard kemanusiaan yg berlaku universal dan tidak akan pernah menjadi tidak layak untuk dijadikan acuan bagi peradaban manusia, di manapun, kapanpun.

ramayana wrote:

mengenai muslim sejati, atau abal abal, itu tidak tergantung masalah bom atau tidak. ini masalah menjalankan quran atau tidak!

apakah ente ga menyerang kafir di sekitar ente? bukannya itu ada ayatnya?

ini cuplikan kata imam samudera

Mereka yang datang ke tempat ‘aneh’ seperti itu hanyalah mereka yang siap membunuh atau dibunuh kafir, siap berjihad demi menegakkan kalimat Allah. Dan kesiapan mental seperti itu, hanya akan terwujud dengan rahmat dan takdir Allah. Alhamdulillah.

membunuh atau dibunuh demi tegaknya kalimat Alloh.

http://www.voa-islam.com/muslimah/mujahid/2012/10/12/21109/imam-samudra-cicit-mujahid-yang-meraih-syahid/

Rakaman dari Indosiar TV menunjukkan dan jelas kedengaran bunyi petir yang kuat seolah-olah mengiringi eksekusi ketiga pejuang Islam ini. Dentuman petir yang amat ‘nyaring’ itu kedengaran dengan amat jelas ketika hukuman tembak selesai dilangsungkan, sedangkan tiada riak hujan mahupun ribut bakal menyusul, malah bunyi petir itu seakan ‘teriakan’ menyambut trio ‘syahid’ ini. Petir adalah rejaman terhadap syaitan yang cuba mengacau upacara pemakaman syuhada.

mereka disebut pejuang islam. ente apa bu?

kenapa sih ga bisa kasih perbuatan baik muslim yang dilandasi akan ayat quran?

udah, ane nanya ente aja deh. perbuatan baik apa yang ente lakukan dan sesuai ayat quran?

atau kalau ente ga melakukan perbauatan baik, secara imajiner ajalah. perbauatan baik kayalan anda seperti apa contohnya? yang sesuai quran?

ARMENIANS
1894-1896 300,000 massacred
1915-1916 1,500,000 perish in massacres and forced deportations (with subsidiaries to 1923)
1922 30,000 massacred or burned alive in Smyrna
TOTAL: 1,800,000 Armenian Christians martyred 1894-1923

SYRIANS AND NESTORIANS
1915-1917 100,000 Christians massacred


http://www.serfes.org/orthodox/memoryof.htm

• Dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1890, kaum revolusioner Armenia Rusia mulai menyusup Kekaisaran Ottoman. Mereka menyelundupkan senapan, peluru, dinamit, dan pejuang melintasi perbatasan sakit-dipertahankan ke Van, Erzurum, dan provinsi Bitlis sepanjang rute yang ditampilkan pada peta. The Ottoman yang buruk dilengkapi untuk melawan mereka. Masalahnya adalah keuangan. The Ottoman masih menderita kerugian yang mengerikan mereka dalam Perang 1877-1878 dengan Rusia. Mereka menderita dari Capitulations, dari utang, dan dari predator bankir Eropa. Hal ini juga harus mengakui bahwa Ottoman ekonom miskin. Hasilnya adalah kurangnya uang untuk mendukung polisi baru dan unit militer yang dibutuhkan untuk melawan kaum revolusioner dan menahan suku Kurdi. Jumlah tentara dan polisi militer di Timur tidak pernah cukup, dan mereka sering tidak dibayar selama berbulan-bulan pada suatu waktu. Itu tidak mungkin untuk mengalahkan para pemberontak dengan sumber daya begitu sedikit.
  
  Sejauh ini yang paling sukses dari kaum revolusioner adalah Dashnaks. Dashnaks dari Rusia adalah pemimpin pemberontakan. Mereka adalah penyelenggara dan "penegak" yang mengubah Armenia dari Anatolia ke tentara pemberontak. Ini bukan tugas yang mudah, karena pada awalnya sebagian besar Armenia Ottoman tidak ingin memberontak. Mereka lebih suka perdamaian dan keamanan dan tidak menyetujui, revolusioner ateis sosialis. Sebuah perasaan superioritas separatisme dan bahkan di antara orang-orang Armenia membantu kaum revolusioner, tetapi senjata utama yang mengubah Armenia dari Timur ke pemberontak adalah terorisme. Penyebab utama yang menyatukan Armenia melawan pemerintah mereka adalah rasa takut.
  
  Sebelum Armenia bisa berubah menjadi pemberontak loyalitas tradisional mereka untuk Gereja dan pemimpin Komunitas mereka harus dihancurkan. Para pemberontak menyadari bahwa Armenia merasakan cinta yang paling dan menghormati Gereja mereka, bukan untuk revolusi. Partai Dashnak itu memutuskan untuk mengambil kontrol yang efektif dari Gereja. Sebagian besar pendeta, bagaimanapun, tidak mendukung Dashnaks ateis. Gereja hanya bisa diambil alih dengan kekerasan.
  
  Apa yang terjadi dengan pendeta Armenia yang menentang Dashnaks? Imam tewas di desa-desa dan kota-kota. Kejahatan mereka? Mereka setia Ottoman subyek. Uskup Armenia Van, Boghos, dibunuh oleh kaum revolusioner di katedral itu pada malam Natal. Kejahatannya? Dia adalah subjek Ottoman setia. Para Dashnaks berusaha untuk membunuh Patriark Armenia di Istanbul, Malachia Ormanian. Kejahatannya? Dia menentang kaum revolusioner. Arsen, imam yang bertanggung jawab atas Gereja Akhtamar penting di Van, pusat keagamaan Armenia di Timur Ottoman, dibunuh oleh Ishkhan, salah satu pemimpin Dashnaks Van. Kejahatannya? Dia menentang Dashnaks.
  
  Tapi ada alasan tambahan untuk membunuhnya: The Dashnaks ingin mengambil alih sistem pendidikan Armenia yang berbasis di Akhtamar. Setelah Pastor Arsen terbunuh, Dashnak Aram Manukian, seorang pria tanpa keyakinan agama yang dikenal, menjadi kepala sekolah Armenia. Dia menutup pendidikan agama dan mulai pendidikan revolusioner. Jadi yang disebut "guru agama" tersebar di seluruh Provinsi Van, revolusi mengajar, bukan agama.
  
  Kesetiaan para pemberontak adalah revolusi. Bahkan gereja mereka aman dari serangan mereka.
  
  Kelompok lain yang paling terancam kekuatan pemberontak adalah kelas pedagang Armenia. Sebagai kelompok mereka disukai pemerintah. Mereka menginginkan perdamaian dan ketertiban, sehingga mereka bisa melakukan bisnis. Mereka adalah para pemimpin sekuler tradisional Masyarakat Armenia, para pemberontak ingin memimpin Komunitas itu sendiri, sehingga pedagang harus dibungkam. Mereka yang paling terbuka mendukung pemerintah mereka, seperti Bedros Kapamac yan,? Walikota Van, dan Armarak, yang kaymakam dari Geva?, Dibunuh, seperti polisi Armenia banyak, setidaknya satu Kepala Polisi Armenia, dan penasihat Armenian Pemerintah. Hanya Armenia sangat berani akan mengambil sisi Pemerintah.
  
  Para Dashnaks tampak pada pedagang sebagai sumber uang. Para pedagang tidak pernah akan disumbangkan ke revolusi rela. Mereka harus dipaksa untuk melakukannya. Kasus pertama yang dilaporkan pemerasan dari pedagang datang di Erzurum pada tahun 1895, segera setelah Partai Dashnak menjadi aktif dalam domain Ottoman. Kampanye dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1901. Pada tahun itu pemerasan dana melalui ancaman dan pembunuhan menjadi kebijakan resmi Partai Dashnak. Kampanye ini dilakukan di Rusia dan Balkan, serta di Kekaisaran Ottoman. Salah satu pedagang terkemuka Armenia, Isahag Zhamharian, menolak untuk membayar dan melaporkan Dashnaks ke polisi. Dia dibunuh di halaman sebuah gereja Armenia. Orang lain yang tidak membayar juga tewas. Sisa dari para pedagang kemudian dibayar.
  
  Dari 1902 ke tahun 1904 kampanye pemerasan utama membawa setara, dalam bentuk uang hari ini, lebih dari delapan juta dolar. Dan ini hanya jumlah yang dikumpulkan oleh komite Dashnak sentral dalam waktu singkat, hampir semua dari luar Kekaisaran Ottoman. Ini tidak termasuk jumlah memeras 1895-1914 di banyak daerah dari Kekaisaran Ottoman. Segera para pedagang yang membayar pajak mereka kepada kaum revolusioner, bukan kepada pemerintah. Ketika pemerintah di Van menuntut bahwa pedagang membayar pajak mereka, para pedagang mengaku bahwa mereka memang membayar pajak, tetapi untuk kaum revolusioner. Mereka mengatakan mereka hanya bisa membayar pemerintah jika pemerintah melindungi mereka dari pemberontak. Kondisi yang sama berlaku di seluruh Timur Anatolia, di? Zmir, di Kilikia, dan di tempat lain.
  
  Orang-orang Armenia umum tidak lepas dari pemerasan dari para pemberontak. Mereka dipaksa untuk memberi makan dan rumah kaum revolusioner. Elliot Konsul Inggris melaporkan, "Mereka [para Dashnaks] kuartal diri pada desa-desa Kristen, hidup yang terbaik yang bisa didapat, kontribusi yang tepat untuk dana mereka, dan membuat wanita muda dan anak perempuan tunduk kepada kehendak mereka. Mereka yang dikenakan ketidaksenangan mereka dibunuh dengan darah dingin "[1].
  
  Biaya terbesar untuk penduduk desa adalah pembelian paksa senjata. Para penduduk desa berubah menjadi pemberontak "tentara," apakah mereka ingin menjadi atau tidak. Jika mereka melawan Turki, mereka membutuhkan senjata. Para revolusioner menyelundupkan senjata dari Rusia dan memaksa penduduk desa untuk membeli Armenia. Metode yang digunakan untuk memaksa penduduk desa untuk membeli yang sangat efektif, karena Seele konsul Inggris melaporkan:
  
  Agen tiba di sebuah desa tertentu dan memberitahu warga desa bahwa ia harus membeli pistol Mauser. Desa tersebut menjawab bahwa dia tidak punya uang, dimana agen menukas, "Anda harus menjual sapi Anda." The desa celaka kemudian melanjutkan untuk menjelaskan bahwa musim tanam akan segera tiba dan bertanya bagaimana pistol Mauser akan memungkinkan dia untuk membajak ladangnya. Untuk jawaban agen melanjutkan untuk menghancurkan lembu orang miskin dengan pistol dan kemudian pergi "[2].
  
  Para pemberontak memiliki lebih dari organisasi militer dalam pikiran ketika mereka memaksa penduduk desa untuk membeli senjata. Para penduduk desa didakwa dua kali lipat biaya normal senjata. Sebuah senapan senilai £ 5 telah dijual seharga £ 10. Kedua organisasi pemberontak dan pemberontak sendiri melakukannya dengan sangat baik dari penjualan.
  
  Itu adalah petani yang paling menderita. Kebijakan yang paling dasar dari kaum revolusioner adalah eksploitasi berperasaan dari kehidupan Armenia: Kurdi suku dan desa mereka diserang oleh pemberontak, mengetahui bahwa suku akan membalas dendam terhadap warga Armenia bersalah. Para revolusioner melarikan diri dan meninggalkan Armenia sesama mereka untuk mati.
  
  Bahkan Eropa, teman-teman dari orang Armenia, bisa melihat bahwa kaum revolusioner adalah penyebab kutukan yang telah turun di Anatolia Timur. Seele Konsul menulis pada tahun 1911:
  
  Dari apa yang saya lihat di bagian negara saya telah mengunjungi saya telah menjadi lebih yakin dari sebelumnya dari pengaruh yg merusak Komite Taschnak pada kesejahteraan Armenia dan umumnya ini bagian dari Turki. Tidak mungkin untuk mengabaikan fakta bahwa di dalam semua tempat di mana tidak ada organisasi politik Armenia atau di mana organisasi tersebut tidak sempurna dikembangkan, orang Armenia hidup dalam harmoni perbandingan dengan Turki dan Kurdi. [3]
  
  Orang Inggris benar melihat bahwa penyebab dari kerusuhan di Timur adalah revolusioner Armenia. Jika tidak ada Dashnaks, Turki dan Armenia akan hidup bersama dalam damai. Pemerintah Ottoman tahu ini benar. Mengapa Pemerintah mentolerir begitu banyak dari para pemberontak? Mengapa Pemerintah tidak cap mereka keluar?
  
  Kegagalan Ottoman untuk secara efektif menentang pemberontak memang sulit dimengerti. Bayangkan sebuah negara di mana sejumlah revolusioner radikal, kebanyakan dari mereka dari negara asing, mengatur pemberontakan.

abu hanan wrote:

ramayana wrote:

mengenai muslim sejati, atau abal abal, itu tidak tergantung masalah bom atau tidak. ini masalah menjalankan quran atau tidak!

apakah ente ga menyerang kafir di sekitar ente? bukannya itu ada ayatnya?

ini cuplikan kata imam samudera

Mereka yang datang ke tempat ‘aneh’ seperti itu hanyalah mereka yang siap membunuh atau dibunuh kafir, siap berjihad demi menegakkan kalimat Allah. Dan kesiapan mental seperti itu, hanya akan terwujud dengan rahmat dan takdir Allah. Alhamdulillah.

membunuh atau dibunuh demi tegaknya kalimat Alloh.

http://www.voa-islam.com/muslimah/mujahid/2012/10/12/21109/imam-samudra-cicit-mujahid-yang-meraih-syahid/

Rakaman dari Indosiar TV menunjukkan dan jelas kedengaran bunyi petir yang kuat seolah-olah mengiringi eksekusi ketiga pejuang Islam ini. Dentuman petir yang amat ‘nyaring’ itu kedengaran dengan amat jelas ketika hukuman tembak selesai dilangsungkan, sedangkan tiada riak hujan mahupun ribut bakal menyusul, malah bunyi petir itu seakan ‘teriakan’ menyambut trio ‘syahid’ ini. Petir adalah rejaman terhadap syaitan yang cuba mengacau upacara pemakaman syuhada.

mereka disebut pejuang islam. ente apa bu?

kenapa sih ga bisa kasih perbuatan baik muslim yang dilandasi akan ayat quran?

udah, ane nanya ente aja deh. perbuatan baik apa yang ente lakukan dan sesuai ayat quran?

atau kalau ente ga melakukan perbauatan baik, secara imajiner ajalah. perbauatan baik kayalan anda seperti apa contohnya? yang sesuai quran?

menjalankan isi quran adalah mutlak dan bugimana seseorang mendalami kandungan quran..
kenapa mengalihkan tuduhan?tuh di atas anda bilang sayah = muslim abal2 karena gak jalankan isi quran yaitu ngebom...

ARMENIANS
1894-1896 300,000 massacred
1915-1916 1,500,000 perish in massacres and forced deportations (with subsidiaries to 1923)
1922 30,000 massacred or burned alive in Smyrna
TOTAL: 1,800,000 Armenian Christians martyred 1894-1923

SYRIANS AND NESTORIANS
1915-1917 100,000 Christians massacred


http://www.serfes.org/orthodox/memoryof.htm

latar belakang masalah........apakah ada informasi?
http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-16352745
The Turki Muda - gerakan suatu perwira yang telah merebut kekuasaan pada tahun 1908 - meluncurkan serangkaian langkah-langkah terhadap Armenia sebagai Kekaisaran Ottoman runtuh melalui kekalahan militer dalam perang. The Turki Muda - menamakan dirinya Komite Persatuan dan Kemajuan (CUP) - telah memasuki perang di sisi Jerman pada tahun 1914.

http://www.eraren.org/index.php?Lisan=en&Page=DergiIcerik&IcerikNo=134

• Dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1890, kaum revolusioner Armenia Rusia mulai menyusup Kekaisaran Ottoman. Mereka menyelundupkan senapan, peluru, dinamit, dan pejuang melintasi perbatasan sakit-dipertahankan ke Van, Erzurum, dan provinsi Bitlis sepanjang rute yang ditampilkan pada peta. The Ottoman yang buruk dilengkapi untuk melawan mereka. Masalahnya adalah keuangan. The Ottoman masih menderita kerugian yang mengerikan mereka dalam Perang 1877-1878 dengan Rusia. Mereka menderita dari Capitulations, dari utang, dan dari predator bankir Eropa. Hal ini juga harus mengakui bahwa Ottoman ekonom miskin. Hasilnya adalah kurangnya uang untuk mendukung polisi baru dan unit militer yang dibutuhkan untuk melawan kaum revolusioner dan menahan suku Kurdi. Jumlah tentara dan polisi militer di Timur tidak pernah cukup, dan mereka sering tidak dibayar selama berbulan-bulan pada suatu waktu. Itu tidak mungkin untuk mengalahkan para pemberontak dengan sumber daya begitu sedikit.
  
  Sejauh ini yang paling sukses dari kaum revolusioner adalah Dashnaks. Dashnaks dari Rusia adalah pemimpin pemberontakan. Mereka adalah penyelenggara dan "penegak" yang mengubah Armenia dari Anatolia ke tentara pemberontak. Ini bukan tugas yang mudah, karena pada awalnya sebagian besar Armenia Ottoman tidak ingin memberontak. Mereka lebih suka perdamaian dan keamanan dan tidak menyetujui, revolusioner ateis sosialis. Sebuah perasaan superioritas separatisme dan bahkan di antara orang-orang Armenia membantu kaum revolusioner, tetapi senjata utama yang mengubah Armenia dari Timur ke pemberontak adalah terorisme. Penyebab utama yang menyatukan Armenia melawan pemerintah mereka adalah rasa takut.
  
  Sebelum Armenia bisa berubah menjadi pemberontak loyalitas tradisional mereka untuk Gereja dan pemimpin Komunitas mereka harus dihancurkan. Para pemberontak menyadari bahwa Armenia merasakan cinta yang paling dan menghormati Gereja mereka, bukan untuk revolusi. Partai Dashnak itu memutuskan untuk mengambil kontrol yang efektif dari Gereja. Sebagian besar pendeta, bagaimanapun, tidak mendukung Dashnaks ateis. Gereja hanya bisa diambil alih dengan kekerasan.
  
  Apa yang terjadi dengan pendeta Armenia yang menentang Dashnaks? Imam tewas di desa-desa dan kota-kota. Kejahatan mereka? Mereka setia Ottoman subyek. Uskup Armenia Van, Boghos, dibunuh oleh kaum revolusioner di katedral itu pada malam Natal. Kejahatannya? Dia adalah subjek Ottoman setia. Para Dashnaks berusaha untuk membunuh Patriark Armenia di Istanbul, Malachia Ormanian. Kejahatannya? Dia menentang kaum revolusioner. Arsen, imam yang bertanggung jawab atas Gereja Akhtamar penting di Van, pusat keagamaan Armenia di Timur Ottoman, dibunuh oleh Ishkhan, salah satu pemimpin Dashnaks Van. Kejahatannya? Dia menentang Dashnaks.
  
  Tapi ada alasan tambahan untuk membunuhnya: The Dashnaks ingin mengambil alih sistem pendidikan Armenia yang berbasis di Akhtamar. Setelah Pastor Arsen terbunuh, Dashnak Aram Manukian, seorang pria tanpa keyakinan agama yang dikenal, menjadi kepala sekolah Armenia. Dia menutup pendidikan agama dan mulai pendidikan revolusioner. Jadi yang disebut "guru agama" tersebar di seluruh Provinsi Van, revolusi mengajar, bukan agama.
  
  Kesetiaan para pemberontak adalah revolusi. Bahkan gereja mereka aman dari serangan mereka.
  
  Kelompok lain yang paling terancam kekuatan pemberontak adalah kelas pedagang Armenia. Sebagai kelompok mereka disukai pemerintah. Mereka menginginkan perdamaian dan ketertiban, sehingga mereka bisa melakukan bisnis. Mereka adalah para pemimpin sekuler tradisional Masyarakat Armenia, para pemberontak ingin memimpin Komunitas itu sendiri, sehingga pedagang harus dibungkam. Mereka yang paling terbuka mendukung pemerintah mereka, seperti Bedros Kapamac yan,? Walikota Van, dan Armarak, yang kaymakam dari Geva?, Dibunuh, seperti polisi Armenia banyak, setidaknya satu Kepala Polisi Armenia, dan penasihat Armenian Pemerintah. Hanya Armenia sangat berani akan mengambil sisi Pemerintah.
  
  Para Dashnaks tampak pada pedagang sebagai sumber uang. Para pedagang tidak pernah akan disumbangkan ke revolusi rela. Mereka harus dipaksa untuk melakukannya. Kasus pertama yang dilaporkan pemerasan dari pedagang datang di Erzurum pada tahun 1895, segera setelah Partai Dashnak menjadi aktif dalam domain Ottoman. Kampanye dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1901. Pada tahun itu pemerasan dana melalui ancaman dan pembunuhan menjadi kebijakan resmi Partai Dashnak. Kampanye ini dilakukan di Rusia dan Balkan, serta di Kekaisaran Ottoman. Salah satu pedagang terkemuka Armenia, Isahag Zhamharian, menolak untuk membayar dan melaporkan Dashnaks ke polisi. Dia dibunuh di halaman sebuah gereja Armenia. Orang lain yang tidak membayar juga tewas. Sisa dari para pedagang kemudian dibayar.
  
  Dari 1902 ke tahun 1904 kampanye pemerasan utama membawa setara, dalam bentuk uang hari ini, lebih dari delapan juta dolar. Dan ini hanya jumlah yang dikumpulkan oleh komite Dashnak sentral dalam waktu singkat, hampir semua dari luar Kekaisaran Ottoman. Ini tidak termasuk jumlah memeras 1895-1914 di banyak daerah dari Kekaisaran Ottoman. Segera para pedagang yang membayar pajak mereka kepada kaum revolusioner, bukan kepada pemerintah. Ketika pemerintah di Van menuntut bahwa pedagang membayar pajak mereka, para pedagang mengaku bahwa mereka memang membayar pajak, tetapi untuk kaum revolusioner. Mereka mengatakan mereka hanya bisa membayar pemerintah jika pemerintah melindungi mereka dari pemberontak. Kondisi yang sama berlaku di seluruh Timur Anatolia, di? Zmir, di Kilikia, dan di tempat lain.
  
  Orang-orang Armenia umum tidak lepas dari pemerasan dari para pemberontak. Mereka dipaksa untuk memberi makan dan rumah kaum revolusioner. Elliot Konsul Inggris melaporkan, "Mereka [para Dashnaks] kuartal diri pada desa-desa Kristen, hidup yang terbaik yang bisa didapat, kontribusi yang tepat untuk dana mereka, dan membuat wanita muda dan anak perempuan tunduk kepada kehendak mereka. Mereka yang dikenakan ketidaksenangan mereka dibunuh dengan darah dingin "[1].
  
  Biaya terbesar untuk penduduk desa adalah pembelian paksa senjata. Para penduduk desa berubah menjadi pemberontak "tentara," apakah mereka ingin menjadi atau tidak. Jika mereka melawan Turki, mereka membutuhkan senjata. Para revolusioner menyelundupkan senjata dari Rusia dan memaksa penduduk desa untuk membeli Armenia. Metode yang digunakan untuk memaksa penduduk desa untuk membeli yang sangat efektif, karena Seele konsul Inggris melaporkan:
  
  Agen tiba di sebuah desa tertentu dan memberitahu warga desa bahwa ia harus membeli pistol Mauser. Desa tersebut menjawab bahwa dia tidak punya uang, dimana agen menukas, "Anda harus menjual sapi Anda." The desa celaka kemudian melanjutkan untuk menjelaskan bahwa musim tanam akan segera tiba dan bertanya bagaimana pistol Mauser akan memungkinkan dia untuk membajak ladangnya. Untuk jawaban agen melanjutkan untuk menghancurkan lembu orang miskin dengan pistol dan kemudian pergi "[2].
  
  Para pemberontak memiliki lebih dari organisasi militer dalam pikiran ketika mereka memaksa penduduk desa untuk membeli senjata. Para penduduk desa didakwa dua kali lipat biaya normal senjata. Sebuah senapan senilai £ 5 telah dijual seharga £ 10. Kedua organisasi pemberontak dan pemberontak sendiri melakukannya dengan sangat baik dari penjualan.
  
  Itu adalah petani yang paling menderita. Kebijakan yang paling dasar dari kaum revolusioner adalah eksploitasi berperasaan dari kehidupan Armenia: Kurdi suku dan desa mereka diserang oleh pemberontak, mengetahui bahwa suku akan membalas dendam terhadap warga Armenia bersalah. Para revolusioner melarikan diri dan meninggalkan Armenia sesama mereka untuk mati.
  
  Bahkan Eropa, teman-teman dari orang Armenia, bisa melihat bahwa kaum revolusioner adalah penyebab kutukan yang telah turun di Anatolia Timur. Seele Konsul menulis pada tahun 1911:
  
  Dari apa yang saya lihat di bagian negara saya telah mengunjungi saya telah menjadi lebih yakin dari sebelumnya dari pengaruh yg merusak Komite Taschnak pada kesejahteraan Armenia dan umumnya ini bagian dari Turki. Tidak mungkin untuk mengabaikan fakta bahwa di dalam semua tempat di mana tidak ada organisasi politik Armenia atau di mana organisasi tersebut tidak sempurna dikembangkan, orang Armenia hidup dalam harmoni perbandingan dengan Turki dan Kurdi. [3]
  
  Orang Inggris benar melihat bahwa penyebab dari kerusuhan di Timur adalah revolusioner Armenia. Jika tidak ada Dashnaks, Turki dan Armenia akan hidup bersama dalam damai. Pemerintah Ottoman tahu ini benar. Mengapa Pemerintah mentolerir begitu banyak dari para pemberontak? Mengapa Pemerintah tidak cap mereka keluar?
  
  Kegagalan Ottoman untuk secara efektif menentang pemberontak memang sulit dimengerti. Bayangkan sebuah negara di mana sejumlah revolusioner radikal, kebanyakan dari mereka dari negara asing, mengatur pemberontakan.

jika berbicara sejarah..siapa yang memulai kekerasan dan pertumpahan darah...
www.acehclick.com/sebab-keruntuhan-khilafah-utsmaniyah/+armenia+memberontak+turki&cd=21&hl=id&ct=clnk" target="_blank" rel="nofollow">http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:li0jy54PEYAJ:www.acehclick.com/sebab-keruntuhan-khilafah-utsmaniyah/+armenia+memberontak+turki&cd=21&hl=id&ct=clnk

Eropa mengerti betul bahwa perpecahan antara Arab dan Turki mengakibatkan kekuatan Islam lemah, sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Muhammad Abduh: Sesungguhnya bangsa Arab mampu mendepak orang-orang Turki dari kursi Kekhalifahan. Akan tetapi, bangsa Turki tidak rela begitu saja. Apalagi waktu itu bangsa Turki mempunyai kekuatan militer yang kuat. Maka jika kedua kekuatan itu melemah, Eropalah yang menjadi kuat. Mereka sudah lama menunggu antara pertarungan umat Islam tersebut, kemudian berusaha untuk menguasai kedua bangsa tersebut atau salah satunya yang terlemah. Padahal waktu itu bangsa Arab dan bangsa Turki merupakan bangsa yang terkuat di dalam tubuh umat Islam. Oleh karenanya, akibat dari pertarungan kedua bangsa itu, jelas kekuatan Islam menjadi lemah sekaligus merupakan jalan pintas meunuju kehancurannya. (Dr. Muhammad Imarah, Al-Jam‘iyah al-Islâmiyyah wa al-Fikrah al-Qawmiyyah, Dar asyu-Syuruq, 1414-1994, hlm. 53, 54).

Mengetahui yang demikian, diutuslah “Lorence”, spionis Inggris didikan Yahudi, yang dikemudian hari dikenal dengan “Lorence Arab”. Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, akhirnya Revolusi Arab berhasil menghantam kekuatan Khilafah Utsmaniah di Turki, tentunya di bawah bimbingan dan arahan Lorence Arab ini.

Tentara-tentara Arab berkumpul dan bersatu dengan kekuatan-kekuatan asing. Jauh hari sebelum persekongkolan untuk menghancurkan Khilafah Utsmaniah itu dilakukan, Inggris telah menjanjikan Syarif Husain, pembesar Makkah waktu itu, bahwa jika Khalifah Utsmaniah jatuh maka Syarif Husain akan menjadi khalifah pengganti.

siapa yg membawa damai di bumi?islam?
masalah ayat yg berisi kebaikan di quran..uda disampaikan di awal oleh rekan2 yg lain dan anda tetap berkeras pada "darah yang mengalir"...

http://www.laskarislam.com/t5113-radikal-atow-fundamentaliskalo-gak-bisa-disebut-teroris
disitu..sayah ingin liat apakah kristen 100% penuh kasih atow penuh tipu?

ramayana wrote:bu, tidak pernah islam menguasai dunia.
tidak juga semua negara yang mayoritas islam mengadopsi ajaran islam.

nih contoh dari http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/



kalau islam menyelimuti bumi, lalu kemana yang kafir?
ente hidup dimana bu? negara impian? hehehe

ramayana wrote:ente bisa sedikit bahasa inggris kan? dari link ente. apa bisa orang kayak gini dipercaya buat referensi? udah jelas berat sebelah.

ane kasih contoh. ada yg kasih hormat kepada orang tuanya. ane nanya, kalau ortunya murtad gimana? dia bilang harus di bunuh!! ente masak ga baca? ini kebaikan ya bu?

abu hanan wrote:

ramayana wrote:bu, tidak pernah islam menguasai dunia.
tidak juga semua negara yang mayoritas islam mengadopsi ajaran islam.

nih contoh dari http://hizbut-tahrir.or.id/tentang-kami/



kalau islam menyelimuti bumi, lalu kemana yang kafir?
ente hidup dimana bu? negara impian? hehehe

lha apakah JIHAD tuh selalu bau darah?
yang dikamsut islam menyelimuti bumi adalah SYARIAT...anda boleh tinggal di enggresh dan enggresh pun gak perlu jadi negara islam tetapi enggresh adalah negara yg menjalankan hukum islam...

ramayana wrote:ente bisa sedikit bahasa inggris kan? dari link ente. apa bisa orang kayak gini dipercaya buat referensi? udah jelas berat sebelah.

owh jadi link dari gereja ortodoks adalah NETRAL? http://www.serfes.org/orthodox/memoryof.htm

pemicunyah apa sih?turki ottoman - armenia?

kristen dan politik?kan anda uda gelap mata...sayah cuman ikutan ajah kok..
apakah anda bisa kasih bukti bahwa yg mendasari pembantaian armenia adalah quran?

dan kristen masuk endonesah tuh pake kapal militer atow kapal niaga/sipil?
anda terlalu sombong...
Luk 14 (23) Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.

senjata hanyalah TEKNIS dalam memaksa meskipun prajurit tersebut bertentangan dengan al baqarah 256..tetapi PAKSAlah telah menjadi DOKTRIN kristen.

teruskan aja ke http://www.laskarislam.com/t5113-radikal-atow-fundamentaliskalo-gak-bisa-disebut-teroris kalow masih bangga kristen adalah kasih dan damai..

ane kasih contoh. ada yg kasih hormat kepada orang tuanya. ane nanya, kalau ortunya murtad gimana? dia bilang harus di bunuh!! ente masak ga baca? ini kebaikan ya bu?

coba deh sayah ulangi baca dari awal...

abu hanan wrote:lha apakah JIHAD tuh selalu bau darah?
yang dikamsut islam menyelimuti bumi adalah SYARIAT...anda boleh tinggal di enggresh dan enggresh pun gak perlu jadi negara islam tetapi enggresh adalah negara yg menjalankan hukum islam...

abu hanan wrote:@ramayana
sayah belum liat post muslim =ortu murtad harus dibunuh...
mana sih linknyah?

putramentari wrote:

ramayana wrote:@abu hasan, admin, dll..

jangan hapus trit ane!! buktikan kalian pembela islam sesuai koar koar semboyan forum ini.

@ muslimin. adakah ajaran kebaikan di islam? berikan ayat qurannya.

Malahan tak satupun saya menemukan ajaran kejahatan didalam Islam, tapi baiklah ane kasih ajah masalah :

KEINDAHAN ALQURAN TENTANG PERINTAH ALLAH , AGAR MANUSIA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA NYA

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Arti [QS. 31] :
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.


وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Arti [QS. 31] :
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.


۞ وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Arti [QS. 17] :
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[850].


وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Arti [QS. 17] :
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

putramentari wrote:

ramayana wrote:

putramentari wrote:

udah dijawab sejak posting pertama yaitu adab terhadap terhadap orang tua

lalu gimana ayat yang ane bawa?

dalam kasus ortu ente jadi yahudi.. ente pakai ayat yang mana? ayat ane atau ayat ente?
dan mana yang benar menurut quran?

udah dijelaskan masih juga ngeyel :

tentu masuk kategori satu, parah bener pemahamannya, dan menurut Al Qur,an tidak dihukum mati.

yang dihukum mati adalah , bila awalnya ortu ane yahudi kemudian muallaf ( pura pura beriman) kemudian back to murtad

kalo masih mudeng juga, udah kelewatan kali

putramentari wrote:

ramayana wrote:

putramentari wrote:

udah dijelaskan masih juga ngeyel :

tentu masuk kategori satu, parah bener pemahamannya, dan menurut Al Qur,an tidak dihukum mati.

yang dihukum mati adalah , bila awalnya ortu ane yahudi kemudian muallaf ( pura pura beriman) kemudian back to murtad

kalo masih mudeng juga, udah kelewatan kali

sorry gan.. kualitas ente ga sebanding ama lembur ane ngadepin ente. tapi anggep aja ane nanam pahala hahahaha..

ayat ente bilang kalau ada ayat kebaikan terhadap ortu yang bla bla bla..

ternyata ada katagori katagorinya. kemudian ternyata ada yang dihukum mati dan tidak.

jadi apakah ayat yang ente bawa termasuk kebaikan.. bila ternyata ortu ente dihukum mati??

jadi sebenarnya ayat yang ente kasih sebagai ayat kebaikan itu ada syaratnya.. minimal menurut ente.. yang masuk katagori 1.

hahahahahahahaha..

adakah muslim lain kasih ayat kebaikan??

mosok ribuan ayat ga ada 1 aja yang bisa dibanggakan sebagai ayat kebaikan??

lha memang ayat yang menyatakan murtad harus di hukum mati bukan ayat kebaikan, silahkan berkaca pada alkitab sendiri, pikir sampeyan orang yang murtad tidak dihukum mati.

isi debat sampeyan hanya fokus mencari kesalahan bukan mencari kebenaran, biar pembaca yang menilai

putramentari wrote:

ramayana wrote:
makanya ane bilang kalau ente bisa menjalankan ayat diatas baik..

ternyata kan setelah didalami ada masalah...

****tidak ada yang masalah, taat pada ketentuan bukan masalah bagi muslim, baik dimata tuhan belum tentu baik dimata kita, apapun konsekuensinya harus tetap dijalankan, dan itulah kelebihan muslim, bahwa perintah Tuhan tidah bisa ditawar tawar[/size]

jakajayagiri-2 wrote:

abu hanan wrote:lha apakah JIHAD tuh selalu bau darah?
yang dikamsut islam menyelimuti bumi adalah SYARIAT...anda boleh tinggal di enggresh dan enggresh pun gak perlu jadi negara islam tetapi enggresh adalah negara yg menjalankan hukum islam...

Bisakah, atau adakah, negara yg menjalankan syariat islam tanpa menjadi negara islam?
Jgn naif gitu ah

wiro wrote:yang dihukum mati adalah , bila awalnya ortu ane yahudi kemudian muallaf ( pura pura beriman) kemudian back to murtad

ramayana wrote:@ abu. dimana salah ane?
itu quote ga ada ukuran huruf!
yang ada adalah HUGE.

kok ane mau dihukum krn pakai ukuran > 24?

dimana aturannya? hehehe

abu hanan wrote:

wiro wrote:yang dihukum mati adalah , bila awalnya ortu ane yahudi kemudian muallaf ( pura pura beriman) kemudian back to murtad

wokeh yang ini..sayah juga tunggu penjelasan dari beliow,,,


hukuman mati bagi orang murtad,tetap berpijak pada jenis kafir yang 3 macam..
damai,netral dan kafir yg menyatakan benci wal perang thd islam...golongan terakhir inilah yg boleh dibunuh...
andaikata ortu menjadi bagian dari golongan ketiga yah hukum tetap harus ditegakkan...

Hukuman Mati Bagi Orang Murtad
مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوْهُ
Siapa saja yang mengganti agamanya maka bunuhlah. (HR al-Bukhari, an-Nasa’i, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibn Majah dan Ahmad)
Imam al-Bukhari mengeluarkan hadis di atas dalam Kitâb Istitâbah al-Murtaddîn wa al-Mu‘ânidîn wa Qitâlihim. Beliau meriwayatkan hadis ini dari Abu an-Nu‘man Muhammad ibn al-Fadhl, dari Hammad ibn Zaid, dari Ayyub dan dari Ikrimah yang berkata, “Orang-orang zindiq pernah dihadapkan kepada Ali. Lalu Ali membakar mereka. Hal itu sampai kepada Ibn Abbas, kemudian ia berkata, “Seandainya saya, saya tidak akan membakar mereka karena larangan Rasulullah saw: Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah. Namun, pasti saya akan membunuh mereka sesuai dengan sabda Rasulullah saw: Siapa saja yang mengganti agamanya maka bunuhlah.”
Imam Abu Dawud mengeluarkan hadis ini dalam Bab “Al-Hukm li Man Irtadda” dari Ahmad ibn Muhammad ibn Hanbal, dari Ismail ibn Ibrahim, dari Ayyub dan dari Ikrimah.
Imam Ibn Majah mengeluarkannya dalam Bab “Al-Murtadd ‘an Dînihi” dari Muhammad ibn ash-Shabah, dari Sufyan ibn Uyainah, dari Ayyub, dari Ikrimah dan dari Ibn Abbas.
Imam at-Tirmidzi mengeluarkannya dalam Bab “Mâ Jâ’a fî al-Murtadd” dengan sanad dari Ahmad ibn Abdah adh-Dhabi al-Bashri, dari Abdul Wahab ats-Tsaqafi dari Ayyub dari Ikrimah. Imam at-Tirmidzi berkata, “Hadis ini hasan-shahîh.”
Imam an-Nasai mengeluarkannya dari beberapa jalur: 1) dari Imran ibn Musa, dari Abd al-Warits; 2) dari Muhammad ibn Abdillah al-Mubarak, dari Abu Hisyam dan dari Wuhaib; 3) dari Mahmud ibn Ghaylan, dari Muhammad ibn Bakrin, dari Ibn Juraij, dari Ismail dan dari Ma’mar. Ketiganya (Abd al-Warits, Wuhaib dan Ma’mar) dari Ayyub dari Ikrimah dari Ibn Abbas. Imam an-Nasa’i juga mengeluarkannya dari Musa ibn Abdirrahman, dari Muhammad ibn Busyr dari Said, dari Qatadah dan dari al-Hasan; juga dari al-Husain ibn Isa dan dari Muhammad ibn al-Mutsanna; keduanya dari Abd ash-Shamad dari Hisyam dari Qatadah dari Anas dari Ibn Abbas.
Imam Ahamd mengeluarkannya dalam Al-Musnad dari empat jalur, yaitu: dari Ismail, dari ‘Affan, dari Hamad ibn Zaid dan dari Wuhaib; ketiganya (Ismail, Hamad dan Wuhaib) dari Ayyub dari Ikrimah dari Ibn Abbas; juga dari Abd ash-Shamad, dari Hisyam ibn Abi Abdillah, dari Qatadah, dari Anas dan dari Ibn Abbas.
Abu Musa al-Asy’ari menuturkan, bahwa ia diutus oleh Rasulullah menjadi amil di Yaman, kemudian diikuti oleh Muadz ibn Jabal. Ketika Muadz tiba kepadanya, Abu Musa berkata, “Turunlah!” Ia lalu melemparkan penutup kepala kepada Muadz. Saat itu ada seorang laki-laki yang dibelenggu. Muadz bertanya, “Apa ini?” Abu Musa menjawab, “Laki-laki ini dulunya Yahudi, lalu masuk Islam, kemudian menjadi Yahudi lagi.” Muadz berkata:
لاَ أَجْلِسُ حَتَّى يُقْتَلَ قَضَاءُ اللهِ وَرَسُولِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَأَمَرَ بِهِ فَقُتِلَ
“Aku tidak akan duduk hingga laki-laki itu dibunuh. (Ini) adalah ketetapan Allah dan Rasulullah.” Muadz mengatakannya tiga kali. Kemudian Abu Musa memerintahkannya dan laki-laki itu pun dibunuh. (HR al-Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan bahwa Muadz berkata:
قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أَنَّ مَنْ رَجَعَ عَنْ دِيْنِهِ فَاقْتُلُوهُ أَوْ قَالَ مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوهُ
“Allah dan Rasul-Nya menetapkan bahwa siapa saja yang kembali dari agamanya maka bunuhlah,” atau Muadz berkata, “Siapa saja yang mengganti agamanya maka bunuhlah.” (HR Ahmad).

Makna Hadis
Makna baddala dînahu adalah mengganti agamanya dari Islam menjadi selain Islam, artinya murtad dari Islam. Hadis-hadis di atas secara gamblang menyatakan, siapa saja yang mengganti agamanya, yaitu murtad dari Islam, maka hukumannya adalah dibunuh (hukuman mati). Ibn Qudamah dalam Al-Mughni menyatakan, “Para ulama telah bersepakat atas wajibnya membunuh orang murtad.”
Sebelum dibunuh orang itu harus diminta bertobat lebih dulu. Orang itu diajak berdiskusi dan dibantah semua alasan, keraguan atau apapun yang membuatnya murtad. Ia diseru agar bertobat dan kembali pada Islam serta diberikan waktu yang dianggap cukup untuk merenung dan berpikir. Jika ia tetap tidak mau kembali, baru dilaksanakan hukuman mati itu.
Hadis di atas dipertegas oleh banyak riwayat lain, di antaranya adalah riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Musa al-Asy’ari di atas. Kejadian itu terjadi pada masa Nabi saw., sementara tidak terdapat riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi saw. menolak atau menyalahkan apa yang dilakukan oleh Abu Musa dan Muadz tersebut. Bahkan Jabir menuturkan:
أَنَّ امْرَأَةً يُقَالُ لَهَا: أُمُّ مَرْوَانَ، ارْتَدَّتْ عَنْ اْلإِسْلاَمِ، فَبَلَغَ أَمْرُهَا إلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ أَنْ تُسْتَتَابَ، فَإِنْ تَابَتْ، وَإِلاَّ قُتِلَتْ
Seorang wanita, dipanggil Ummu Marwan, murtad dari Islam. Lalu perkaranya sampai kepada Nabi saw. Beliau kemudian memerintahkan agar ia diminta bertobat. Jika ia bertobat (maka diterima) dan jika tidak maka ia dibunuh. (HR ad-Daruquthni dan al-Baihaqi).
Al-Baihaqi dan ad-Daruquthni meriwayatkan bahwa Abu Bakar telah meminta Ummu Qurfah yang murtad agar bertobat (kembali), tetapi ia menolak sehingga ia dihukum bunuh. Abdurrazaq meriwayatkan bahwa Umar memutuskan terhadap sekelompok orang dari Irak yang murtad bahwa yang tidak mau bertobat dihukum bunuh. Dalam hadis di atas jelas bahwa Ali ra., menghukum bunuh orang murtad. Semua hukuman bunuh bagi orang murtad itu dilaksanakan dan tidak ada seorang pun dari Sahabat yang mengingkarinya. Hal itu menunjukkan para Sahabat telah berijmak bahwa siapa saja yang murtad dari Islam, jika tidak mau bertobat kembali pada Islam, dihukum mati. Wallâh a‘lam bi ash-shawâb wa ahkam. [Yahya Abdurrahman]

abu hanan wrote:@atas
Al quran gak ada perintah bunuh orang tua kalow murtad....orang murtad ajah juga gak ada perintah bunuh...kalow emang ada bawa ajah ayat quran yg berisi perintah bunuh murtadin.....link hizbut tahrir tuh kan berisi hadits dan tampak sekali kalow anda gak peduli latar belakang atow sebab mengafa murtadin boleh dibunuh..modal di trit ni cuman darah wal blood,laennyah?nihil..

Murtadin digolongkan menjadi kafir seketika ,saat dia nyatakan murtad..apakah murtad dari islam tuh bukan kafir?
Dari sebelah taun jadul juga gak ada perbaikan mutu...tape deh...