Hak syah bangsa & rakyat palestina, sebuah dagelan yg sama sekali tidak lucu

• Sebelum masehi di palestina pernah berdiri negara ISRAEL KUNO dg yerusalem sbg ibukotanya. Selain sbg ibukota, yerusalem adalah pusat ibadah bangsa yahudi krn disitu pernah berdiri bait sulaiman.
  
• Pada th 70M yerusalem dihancurkan bangsa romawi. Banyak orang yahudi berdiaspora ke seluruh dunia. Tapi ingat di palestina masih tetap ada orang yahudi. Tidak penah terjadi di palestina steril dari orang yahudi.
  
• Antara th 70M - 1948M, palestina dikuasai kerajaan romawi & kemudian kekalifahan islam. Di jaman kekalifahan islam inilah pendatang arab2 muslim mulai membanjiri palestina.
  
• Th 1948M negara ISRAEL berdiri kembali. Selain orang yahudi yg menetap turun temurun di palestina, mulai berdatangan juga orang yahudi dr seluruh dunia spt dr amerika & juga eropa krn terjadinya peristiwa holocoust.
  

Ya ... saya pribadi akan menolak dan menentang perilaku mereka (palestina arab) kalau kenyataannya mereka memang akan mengusir dan membantai semua Yahudi di sana ...

Khaled Miys'al : Hamas Menolak Keberadaan Zionis-Israel

Gaza City (voa-islam.com) Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy'al, menegaskan bahwa Zionis-Israel tidak mempunyai hak hidup di tanah Palestina. Misy'al secara terang-terangan menolak eksistensi Israel. Seluruh wilayah yang sekarang menjadi negara Israel, harus kembali kepangkuan rakyat Palestina. Karena, negara Israel itu, tak lain penjajah, yang sudah merampok, dan mengusir penduduk Palestina, dan menjadikannya negara.

Pemimpin Hamas, yang berada di Gaza sejak Jum'at lalu, mengunjungi Gaza, dan ikut larut dalam peringatan lahirnya Hamas ke 25, di Gaza City, dan didepan ratusan ribu pendukung dan pejuang Hamas, menegaskan bahwa Hamas tidak pernah menarik klaim atas seluruh wilayah Israel, dan tidak akan pernah mengakui negara Zionis-Israel. Khaled Misy'al bersama dengan gerakan Hamas, tetap akan terus berjuang dengan segala kemampuan dan pengorbanan yang akan dilakukannya merebut kembali tanah Palestina dari tangan Zionis-Israel, ujarnya, Sabtu lalu.

Di tengah gemuruh ratusan ribu para pendukung dan kader Hamas itu, Khaled Misy'al, mengatakan atas hak rakyat Palestina, terhadap tanah milik rakyat Palestina, dan tidak pernah menyerahkan sejengkal pun tanah Palestina kepada Zionis-Israel. Pemimpin Hamas itu, menegaskan tidak akan menyerahkan sejengkal tanahpun kepada Zionis, dan tanah Palestina itu, terbentang mulai dari Laut Tengah sampai Sungai Jordan, dari utara sampai selatan. Inilah cita-cita Hamas dan rakyat Palestina yang tidak pernah berubah selamanya, sampai semuanya terwujud.

Misy'al menambahkan, tidak ada legitimasi terhadap penjajahan dan pendudukan yang dilakukan rezim Zionis-Israel. Selamanya penjajahan dan pendudukan tidak mempunyai hak eksistensi, dan harus dilawan dengan segela perjuangan yang harus dilakukan dalam rangka mengusir penjajah Zionis-Israel, yang sekarang ini merampas dan merampok hak-hak syah rakyat Palestina. Sejak lahirnya negara Israel di tahun l948, dan telah melahirkan berbagai tragedi kemanusiaan yang tiada tara.

Pernyataan Misy'al itu, sejatinya mewakili seluruh aspirasi rakyat Palestina yang sekarang ini diaspora, dan berada diberbagai negara di dunia, akibat tindkan Zionis-Israel, dan yang terusir oleh rezim Zionis-Israel. Jutaan rakyat Palestina yang terpaksa meninggalkan tanah air mereka akibat penjajah Zionis-Israel, dan mereka hidup tanpa kewarga-negaraan. Mereka terkatung-katung di seluruh dunia, sementara itu, tanah air mereka telah menjadi milik penjajah Zionis-Israrel.

Karena itu, Kepala Biro Hamas, Khalid Misy'al, yang meninggalkan Gaza sejak kanak-kanak (usia 11), itu mengajak seluruh kekuatan politik dan bersenjata rakyat Palestina bersatu padu menghadapi Zionis-Israel. Misy'al telah melakukan komunikasi dengan Presiden Mahmud Abbas, yang tujuannya menyatukan seluruh kekuatan yang ada termasuk al-Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Mahmud Abbas, di Ramallah, Tepi Barat.

Langkah-langkah yang diusahakan oleh Hamas, al-Fatah, dan Mesir, yang tujuannya menyatukan seluruh kekuatan politik dan militer di Palestina, agar melebur dan menyatu menjadi satu kekuatan menghadapi kekuatan Zionis-Israel. Dengan bersatunya kekuatan rakyat Palestina, menandakan semakin dekatnya cita-cita yang ingin ditegakkan yaitu berdiri negara Palestina.

Sekarang sudah ribuah mujahidin dari berbagai negara yang berkumpul di Gaza, mereka telah bersiap-siap dengan segala kekuatan yang mereka miliki, dan persenjataan baru, dan mereka mengharapkan terjadinya perang darat melawan Zionis-Israel.

Kekuatan Hamas tidak mudah akan dikalahkah oleh Zionis-Israel, dan itu sudah terbukti dengan invasi militer Zionis-Israel, Desember 2008, dan kemudian Perdana Olmert mengumumkan gencatan senjata Januari 2009, di tengah malam. Beberapa pekan lalu, Zionis-Israel sudah menempatkan ratusan tank di sepanjang perbatasan dengan Gaza, dan memobilisasi 80.000 pasukan, tetapi Zionis-Israel tidak berani melakukan perang darat. Akibatnya, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak mengundurkan diri.

Khaled Misy'al dengan sangat tegas menolak keberadaan Zionis-Israel, sebagai entitas politik, dan berdirinya negara (state) Israel, yang merampak dan menjajah rakyat Palestina. Maka, pernyataan Khaled Misy'al itu, merupakan sebuah penegasan kembali idealisme para pemimpin Palestina yang menolak dengan keras adanya penjajajahan. Wallahu'alam.

siapa yang selama ini dapat dukungan dari eropa dan amerika ... sekarang eropa dan amerikanya dah mulai ilang taji ... kalah juga toh di vote PBB ....

JEDDAH – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu menyatakan, kekecewaannya atas adanya negara anggota OKI yang tidak mendukung Palestina di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Pada November lalu Palestina mengajukan diri untuk mendapatkan status negara peninjau non anggota di PBB. Negara-negara OKI telah bersepakat untuk sepenuhnya mendukung keinginan Palestina tersebut di PBB.

Nmun pada kenyataannya terdapat lima negara anggota OKI yang menolak memberikan dukungan kepada Palestina pada saat voting dilakukan di PBB. Negara anggota OKI yang diketahui menolak mendukung Palestina di PBB antara lain Albania, Togo, Kamerun, dan Bosnia Herzegovina. Tidak diketahui manakah satu negara anggota OKI lainnya yang tidak mau mendukung Palestina di PBB.

“Kami sangat kecewa dengan kelima negara anggota OKI yang tidak memberikan dukungannya pada Palestina. Sekira 18 negara anggota Uni Eropa saja mau mendukung Palestina di PBB,” ujar Ihsanoglu, seperti dikutip Arab News, Selasa (11/12/2012).

Di sisi lain, negara yang menolak Palestina masuk ke PBB adalah Republik Ceko, Nauru Pasifik, Israel, Amerika, Panama, Marshal Island, dan Mikronesia.

ari 138 negara yang menerima, setidaknya 17 negara Eropa memberikan suara mendukung resolusi Palestina, termasuk Austria, Perancis, Italia, Norwegia dan Spanyol. Sementara Inggris, Jerman dan beberapa negara lainnya abstain.

siapa yang selama ini dapat dukungan dari eropa dan amerika ... sekarang eropa dan amerikanya dah mulai ilang taji ... kalah juga toh di vote PBB ....

dee-nee wrote:gini aja ... jawab dulu pertanyaan saya
tentang :
1. Khaled Miys'al : Hamas Menolak Keberadaan Zionis-Israel
Dini : apakah saya adalah Khaled Miys'al ???

F-22 wrote:

dee-nee wrote:gini aja ... jawab dulu pertanyaan saya
tentang :
1. Khaled Miys'al : Hamas Menolak Keberadaan Zionis-Israel
Dini : apakah saya adalah Khaled Miys'al ???

Khaled adalah orang palestina. Sebagian besar orang palestina sependapat dg khaled.

Kalo kau mendukung orang palestina artinya kau mendukung khaled, jelas belum non ???

dee-nee wrote:yang bold ... mana datanya ??

F-22 wrote:

dee-nee wrote:yang bold ... mana datanya ??

Wah si non ndak pernah baca berita yah ??? Ketika pemilu teroris hamas MENANG MUTLAK di gaza.

Si khaled itu pemimpin hamas. Tujuan khaled = tujuan hamas. Jadi ketika rakyat gaza mendukung hamas artinya apa ya non??? Apa masih perlu gw jelaskan lagi ???

dee-nee wrote:Ya ... saya pribadi akan menolak dan menentang perilaku mereka (palestina arab) kalau kenyataannya mereka memang akan mengusir dan membantai semua Yahudi di sana ...

bezat wrote: Gaza City (voa-islam.com) Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy'al, menegaskan bahwa Zionis-Israel tidak mempunyai hak hidup di tanah Palestina. Misy'al secara terang-terangan menolak eksistensi Israel. Seluruh wilayah yang sekarang menjadi negara Israel, harus kembali kepangkuan rakyat Palestina. Karena, negara Israel itu, tak lain penjajah, yang sudah merampok, dan mengusir penduduk Palestina, dan menjadikannya negara.

dee-nee wrote:iya nih ga baca berita ... hehehehe
hamas waktu menang mutlak itu pemilu kapan ya ?? ceritain dong ... trus Hamas menangnya kenapa ya waktu itu ??? ....

http://en.wikipedia.org/wiki/Hamas
Since June 2007 Hamas has governed the Gaza portion of the Palestinian Territories, after it won a majority of seats in the Palestinian Parliament in the January 2006 Palestinian parliamentary elections

F-22 wrote:

dee-nee wrote:iya nih ga baca berita ... hehehehe
hamas waktu menang mutlak itu pemilu kapan ya ?? ceritain dong ... trus Hamas menangnya kenapa ya waktu itu ??? ....

Tahun 2007 hamas menang pemilu di gaza. Artinya secara sadar orang palestina MENDUKUNG organisasi teroris hamas.

Artinya juga kalo kau mendukung rakyat gaza, artinya kau juga mendukung tujuan hamas utk menduduki seluruh wilayah israel & menghancurkan israel.
Sederhana bukan???

http://en.wikipedia.org/wiki/Hamas
Since June 2007 Hamas has governed the Gaza portion of the Palestinian Territories, after it won a majority of seats in the Palestinian Parliament in the January 2006 Palestinian parliamentary elections